jumlah kewajiban dan ekuitas 123.853.332.605...
TRANSCRIPT
Halaman : 1
Catatan 31 Maret 2009 31 Maret 2008
ASET
Kas dan setara kas 2c,3 1.883.093.518 1.120.578.842 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan
piutang tak tertagih nihil pada 31 Maret 2009 dan 2008 2d,4 3.644.134.023 1.385.795.501
Piutang lain-lain 2d,5 21.950.000 24.950.000 Aset real estat 2g,6 99.511.475.232 118.962.613.480 Uang muka 2h,7 9.084.779.924 2.481.671.688 Pajak dibayar di muka 439.536.454 - Piutang hubungan istimewa 2e,8 8.251.250.636 9.313.250.636 Aset pajak tangguhan 2m, 12 - 2.592.438.344 Aset tetap
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.258.287.292 dan Rp 780.863.365 per31 Maret 2009 dan 2008) 2i,9 1.017.112.818 1.394.043.245
JUMLAH ASET 123.853.332.605 137.275.341.736
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Hutang bank 10 35.290.470.516 47.961.971.110 Hutang usaha 11 6.635.637.203 6.838.555.417 Hutang pajak 2m,12 525.591.454 185.740.847 Pendapatan diterima dimuka 2k,13 19.614.671.343 15.303.194.947 Pendapatan dan beban ditangguhkan 288.643.600 617.239.600 Hutang hubungan istimewa 2e,8 1.125.381.771 8.509.767.971 Biaya yang masih harus dibayar 89.675.000 Hutang lain-lain 14 562.797.934 48.091.834 Kewajiban imbalan pasca kerja 2l,15 447.760.185 247.212.310
Jumlah 64.490.954.006 79.801.449.036
Hak Minoritas Atas Aset BersihAnak Perusahaan 2b,16 1.338.684 (146.414.204)
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per sahamModal dasar 2.000.000.000 saham per 31 Maret 2009 dan per 31 Maret 2008, modal yang ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 650.000.000 saham. 17 65.000.000.000 65.000.000.000
Tambahan Modal Disetor - bersih 18 6.203.483.934 6.203.483.998 Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali - bersih (15.197.623.665) (15.197.623.665) Saldo (laba) rugi yang
belum ditentukan penggunaannya 3.355.179.646 1.614.446.571
Jumlah 59.361.039.915 57.620.306.904
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 123.853.332.605 137.275.341.736
PT BEKASI ASRI PEMULA DAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASIAN
31 Maret 2009 dan 31 Maret 2008
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Halaman : 2
Catatan 31 Maret 2009 31 Maret 2008Pendapatan Usaha
Penjualan 2j,19 14.167.081.800 9.957.807.000
Beban Pokok Penjualan 20 9.054.019.278 6.935.080.524
Laba Kotor 5.113.062.522 3.022.726.476
Beban UsahaBeban pemasaran 2j,21 368.227.751 153.131.661 Beban umum dan administrasi 2j,22 1.467.644.770 950.460.920
Jumlah Beban Usaha 1.835.872.521 1.103.592.581
Laba (Rugi) Usaha 3.277.190.001 1.919.133.895
Pendapatan (Beban) lain-lain 2jJasa giro / Deposito 3.079.920 6.212.517 Provisi dan administrasi bank (78.064.376) (30.425.000) Bunga pinjaman Bank (1.872.202.776) (1.899.822.714) Lain-lain 45.966.656 159.567.650
Jumlah Beban Lain-lain (1.901.220.576) (1.764.467.547)
Laba Sebelum Manfaat / (Beban) Pajak 1.375.969.425 154.666.348
Pajak kini 2m (173.480.000) Pajak tangguhan 2m 100.443.209
Laba (Rugi) Sebelum Hak MinoritasAtas Rugi Bersih Anak Perusahaan 1.375.969.425 81.629.557
Hak Minoritas Atas Laba (Rugi) BersihAnak Perusahaan 2b,2f,16 (168.639) 62.041
Laba Bersih 1.375.800.786 81.691.598
PT BEKASI ASRI PEMULA DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
dan 31 Maret 2008
(Disajikan dalam Rupiah)
Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2009
Halaman : 3
Proforma EkuitasYang Timbul Selisih Nilai
Dari Transaksi TransaksiRestrukturisasi Restrukturisasi
Modal Saham Tambahan Modal Entitas EntitasDisetor Penuh Disetor Sepengendali Sepengendali Laba Jumlah Ekuitas
Saldo per 31 Desember 2007 50.000.000.000 - - (15.197.623.665) 1.532.754.973 36.335.131.308
Tambahan modal disetor 15.000.000.000 - 15.000.000.000 Agio Saham 7.500.000.000 7.500.000.000
Biaya emisi (1.296.516.066) (1.296.516.066)
Laba bersih 81.691.598 81.691.598
Saldo per 31 Maret 2008 65.000.000.000 6.203.483.934 - (15.197.623.665) 1.614.446.571 57.620.306.904
Laba bersih - - - - 364.932.288 364.932.288
Saldo per 31 Desember 2008 65.000.000.000 6.203.483.934 - (15.197.623.665) 1.979.378.859 57.985.239.129
Laba bersih 1.375.800.786 1.375.800.786 Saldo per 31 Maret 2009 65.000.000.000 6.203.483.934 - (15.197.623.665) 3.355.179.645 59.361.039.915
(Disajikan dalam Rupiah)
PT BEKASI ASRI PEMULA DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
dan 31 Maret 2008Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2009
Halaman : 4
31 Maret 2009 31 Maret 2008
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan dari Pelanggan 1.751.410.833 4.739.065.854 Pembayaran Bunga - Bersih (530.665.870) (1.609.324.169) Pembayaran Pajak (269.373.973) (1.202.669.710) Pembayaran Kepada Karyawan (113.889.983) (381.062.500) Pembayaran Kepada Pemasok dan Pihak Ketiga (2.775.515.461) (12.734.840.265) Penerimaan (Pembayaran) Lainnya - Bersih 500.000 7.401.822
Arus Kas bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Operasi (1.937.534.454) (11.181.428.968)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPerolehan aktiva tetap (29.563.000) (480.115.750) Penerimaan lainnya - 144.954
Arus Kas bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Investasi (29.563.000) (479.970.796)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenambahan modal - 24.750.000.000 Proforma modal - - Penerimaan dan Pinjaman 2.375.821.118 9.628.805.250 Penerimaan (Pembayaran) Kepada Pihak
Hubungan Istimewa - (17.980.750.000)
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Pendanaan 2.375.821.118 16.398.055.250
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 408.723.664 4.736.655.486
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.474.369.853 (3.616.076.645)
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.883.093.518 1.120.578.842
PT BEKASI ASRI PEMULA DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
(Dinyatakan dalam Rupiah)
dan 31 Maret 2008Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2009
Halaman : 5 - 10
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan
b.
Komisaris Direksi
Komisaris Utama : Djaja Hendrawan Direktur Utama : Budi KartikaKomisaris Independen : Warinton Simanjuntak Direktur : Ir. Andry Soetarto
Direktur Tidak Terafiliasi : SuwitoKetua Komite Audit : Warinton SimanjuntakAnggota : Petrus Bambang PriyantoAnggota : Devi Lesmana, SE
PT Bekasi Asri Pemula (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 909 tanggal 20 Oktober 1993 dibuat dihadapan Ny. Hj.Nazli Alida Lubis, S.H. notaris di Bekasi. Akta Pendirian telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam SuratKeputusannya No. C2-4547.HT.01.01.Th.94 tanggal 11 Maret 1994 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 54tanggal 8 Juli 1994, Tambahan No. 4097/1994. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan perubahananggaran dasar terakhir No. 30 tanggal 28 Pebruari 2007 diadakan Risalah Rapat mengenai peningkatan modal dasar saham dan modalditempatkan berdasarkan akta No. 30 yang dibuat di hadapan Drs. Wijanto Suwongso, S.H., notaris di Jakarta dengan persetujuan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 5 April 2007 dengan No. W7-03629 HT.01.04-TH.2007. Danperubahan anggaran dasar terakhir berdasarkan akta No. 160 tanggal 29 Oktober 2007 tentang Risalah Rapat atas perubahan susunanpengurus yang dibuat di hadapan Drs. Buntario Tigris, S.H, S.E, M.H, Notaris di Jakarta. Dan persetujuan dari Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 1 Nopember 2007 denganNo. C-01935 HT.01.04-TH.2007. Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir mengenaiperubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatasdan Peraturan Bapepam LK nomor IX.J.I dengan akta Bo. 49 tanggal 16 Juli 2008 yang dibuat dihadapan Drs. Wijayanto Suwongso, SH,notaris di Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah dalam bidang real estat,perdagangan, pembangunan, industri, percetakan, agrobisnis, pertambangan dan jasa angkutan. Perusahaan mulai melakukan kegiatankomersial sejak tahun 2004 dan kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan sampai dengan saat ini adalah real estat.
Perusahaan dan Anak Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusatnya beralamat di Gedung Tomang Tol Lt. 2, Jalan ArjunaNomor 1, Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat.
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki dan mengelola proyek perumahan sederhana yang berlokasi di Serpong dan Bekasi, yaituBumi Serpong Residences di daerah Pamulang (Anak Perusahaan PT Puriayu Lestari), Taman Alamanda (Induk Perusahaan PT BekasiAsri Pemula ) dan Alamanda Regency (Anak Perusahaan PT Karya Graha Cemerlang ) di daerah Bekasi Timur.
Perusahaan telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dan LK dengan Surat No. S-6498/BL/2007 tanggal 19Desember 2007 untuk melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 150.000.000 lembar saham biasa. Padatanggal 14 Januari 2008 seluruh saham sejumlah 650.000.000 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Karyawan
Susunan anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan per tanggal 31 Maret 2009 berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat oleh NotarisDrs. Buntario Tigris, S.H. No. 160 tanggal 29 Oktober 2007, tentang perubahan susunan dewan komisaris dan direksi adalah sebagaiberikut:
Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 31 Maret 2008 Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai karyawan tetap masing-masing sekitar 40orang dan 50 orang (tidak diaudit).
PT BEKASI ASRI PEMULA DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
dan 31 Maret 2008
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2009
Halaman : 5 - 10
c. Anak Perusahaan
Nama Kegiatan Usaha Utama Kepemilikan Tahun 2008
Tahun Operasi Komersial
Jumlah Aktiva
PT Karya Graha Cemerlang Real Estat 99,980% 2003 55.546.643.883 di Bekasi Timur (Alamanda Regency)
PT Puri Ayu Lestari Real Estat 99,996% 1991 32.844.452.556 di Pamulang Tangerang (Bumi Serpong Residence)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
b. Prinsip Konsolidasi
c. Kas dan Setara Kas
Sehubungan dengan transaksi akuisisi Anak Perusahaan oleh Perusahaan, transaksi akuisisi tersebut merupakan transaksi restrukturisasiantara entitas sepengendali seperti yang disyaratkan dalam PSAK No. 38 (Revisi 2004) "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali".Laporan keuangan konsolidasi pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 mencerminkan seolah-olah transaksi akuisisi tersebut telah terjadisejak awal periode disajikan.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan telah dieliminasi.
Neraca konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode tidak dikelompokkan menurut lancar dan tidak lancar (unclassified basis)sesuai dengan PSAK No. 44 mengenai "Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat".
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah dengan mata uang Rupiah.
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan kepemilikan lebih dari 50%, baiklangsung maupun tidak langsung.
Bagian kepemilikan pemegang saham minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan disajikan sebagai "Hak Minoritas Atas Aktiva BersihAnak Perusahaan" pada neraca konsolidasi. Hak minoritas atas laba (rugi) bersih Anak Perusahaan pada Laporan Laba Rugi Konsolidasidisajikan sebagai pengurang (penambah) dari Laba Bersih Konsolidasi sebelum hak minoritas untuk mendapatkan laba bersih yangmenjadi Hak Perusahaan. Kerugian Anak Perusahaan yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu Anak Perusahaandapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang sahamminoritas, dibebankan pada Perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang sahamminoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada tahunselanjutnya, Anak Perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut terlebih dahulu dialokasikan kepada Perusahaan sebagai pemegangsaham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada Perusahaan dapat di tutup.
Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu StandarAkuntansi Keuangan, peraturan BAPEPAM dan Lembaga Keuangan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan SE-02/PM/2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten dan Perusahaan Publik untuk Industri Real Estat,yang diterapkan secara konsisten.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep akrual dan diukur dengan konsep biaya historis, aktiva real estat yangdinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, dan investasi pada perusahaan asosiasi yangdicatat dengan metode ekuitas.
dan 31 Maret 2008
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LanjutanPeriode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2009
PT BEKASI ASRI PEMULA DAN ANAK PERUSAHAAN
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pembayaran kas dan setara kas yang diklasifikasi ke dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan yang menggunakan metode langsung (direct method).
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggalpenempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Halaman : 5 - 10
d. Piutang Usaha
e. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
1.
dan 31 Maret 2008
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
e. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
2.
3.
4.
5.
f. Investasi pada Perusahaan Asosiasi
g. Aset Real Estat
Investasi saham dengan pemilikan 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan,ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan dan dikurangidengan dividen yang diterima (metode ekuitas). Bila terjadi penurunan nilai investasi yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnyadikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan padaLaporan Laba Rugi Konsolidasi.
Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah ditambah dengan biaya pengembangan langsung,kapitalisasi biaya pinjaman (bila ada) dan biaya tidak langsung lainnya yang dapat diatribusikan pada pengembangan aktiva real estat.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang samaatau tidak sama seperti dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam catatan atas laporankeuangan.
PT BEKASI ASRI PEMULA DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2009
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Perseorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung suatu kepemilikan hak suara di perusahaan pelapor yang
berpengaruh secara signifikan dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan keluarga dekat adalah mereka
yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perseorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor)
Karyawan kunci yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin danmengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggotakeluarga dekat dari orang-orang tersebut
Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara diwakili baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiaporang yang diuraikan dalam point (3) dan (4) atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Inimeliputi perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapordan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan manajemen pelapor.
Dalam kegiatan usahanya, perusahaan melakukan transaksi-transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Yang dimaksuddengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah :
Berdasarkan metode ekuitas, jika bagian investor atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, makainvestasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya dicatat oleh investor apabila telah timbul kewajiban atau investor melakukan pembayarankewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, investor akan mengakui penghasilan apabilasetelah bagiannya atas laba menyamai bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui.
Piutang usaha disajikan dalam jumlah netto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih, yang diestimasi berdasarkanpenelaahan terhadap status saldo piutang pada akhir periode. Piutang dihapuskan pada periode dimana piutang tersebut dipastikan tidakdapat tertagih. Karena sebagian besar piutang berasal dari Kredit Kepemilikan Rumah PT Bank Tabungan Negara (97%), manajemenberkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat tertagih, sehingga tidak dilakukan penyisihan piutang tak tertagih.
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang dianggap mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaris) mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada dibawahpengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (termasuk induk perusahaan, anak perusahaan dan rekan anak perusahaan)
Perusahaan Asosiasi (associated companies);
Halaman : 5 - 10
h. Uang Muka
dan 31 Maret 2008
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutani. Aset Tetap
Tahun4 - 8
Peralatan kantor dan proyek 4
j. Pengakuan Pendapatan dan Beban
- Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;
- Harga jual akan tertagih;- Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli;
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap yang dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Efektif 1 Januari2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), "Aset Tetap" yang menggantikan PSAK No. 16 (1994) aset tetap dan aset lain-lain dan PSAK No. 17 (1994), "Akuntansi Penyusutan" berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatu entitas harus memilih model biaya(cost model) atau model revaluasi (revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan telah memilihuntuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkandampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.
Berdasarkan PSAK No. 48 "Penurunan Nilai Aset", nilai aset ditelaah atas kemungkinan penurunan nilai aset ke jumlah yang dapatdiperoleh kembali yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang menidentifikasi nilai tercatatnya mungkin tidak dapatdipulihkan.
Penurunan Nilai Aset
Proyek dalam penyelesaian merupakan pembangunan rumah yang sedang dikembangkan. Akumulasi biaya perolehan proyek dalampenyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing proyek yang bersangkutan pada saat pembangunan proyek tersebut telah selesai dansiap untuk digunakan.
Pendapatan dari penjualan tanah kavling tanpa bangunan, diakui dengan menggunakan metode akrual penuh (full accrual method) padasaat pengikatan jual beli apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
Untuk pembangunan rumah biaya pinjaman tidak dikapitalisasi kedalam rumah yang dijual karena pembuatan rumah sampai dengan siapdijual waktunya dibawah 12 bulan. Sehingga biaya pinjaman diakui sebagai beban pada periode terjadinya (PSAK 26 - Revisi 1997tentang Biaya Pinjaman).
Uang muka dinyatakan sebesar nilai perolehan, merupakan pembayaran untuk pengurusan sertifikat jual beli. yang akan ditagih kemudiankepada konsumen.
PT BEKASI ASRI PEMULA DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2009
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya praperolehan dan perolehan tanah ditambah biaya pinjaman, danakumulasi biayanya akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pematangan tanah akan dimulai.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada Laporan Laba Rugi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masamanfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yangdijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetaptersebut dibukukan pada Laporan Laba Rugi pada tahun yang bersangkutan. Perusahaan tidak melakukan penilaian atas kemungkinanpenurunan nilai aset karena aset utama perusahaan ialah berupa tanah yang dinilai tidak akan turun nilainya karena lokasinya yang cukupstrategis.
Untuk persediaan berupa rumah, biayanya terdiri dari biaya perolehan tanah, biaya pembangunan konstruksi dan alokasi biaya sarana danprasarana.
Beban bunga dan selisih kurs sehubungan dengan pinjaman yang diterima untuk membiayai perolehan dan pengembangan tanahdikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan tanah. Kapitalisasi dihentikan pada saat proses pengembangan proyek selesai.
Kendaraan (motor - mobil)
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dijual lainnya, dialokasikanke proyek berdasarkan luas area yang dapat dijual. Perusahaan menyediakan 40% dari lahan untuk sarana dan prasarana termasuk fasilitasumum dan sosial. Alokasi biaya ini ke dalam harga pokok adalah 20%, 25% dan 55% masing-masing untuk type rumah 21/66, 25/66 dan31/96.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetapsebagai berikut:
Halaman : 5 - 10
- Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan tanah kavling yang dijual,seperti kewajiban untuk mematangkan tanah kavling atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan olehatau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan;
- Hanya tanah kavling saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas tanah kavling tersebut.-
- Proses penjualan telah selesai;- Harga jual akan tertagih;- Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli;-
k. Pendapatan Diterima Dimuka
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
l. Imbalan Pasca Kerja
m. Pajak Penghasilan
Dan juga berdasarkan Peraturan Pemeritah No. 71 Tahun 2008 tentang pembayaran pajak penghasilan atas pengalihan hak atas tanah
dan atau bangunan yang berlaku di tahun 2009
Pendapatan dari penjualan bangunan rumah beserta tanah kavlingnya, diakui dengan menggunakan metode akrual penuh (full accrualmethod) pada saat pengikatan jual beli apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
Pendapatan dan beban termasuk pendapatan dan beban lain-lain diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah pengeluaran-pengeluaran lain untuk pengembangantanah yaitu: biaya yang secara langsung berhubungan atau dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat termasuk biayapinjaman. Biaya-biaya tersebut dialokasi berdasarkan jumlah rumah yang sudah terjual.
Dinyatakan dengan nilai perolehan, merupakan semua penerimaan uang yang berasal dari konsumen bila seluruh syarat penjualan denganmetode akrual penuh belum dipenuhi.
Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2009dan 31 Maret 2008
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajaktangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam Laporan Laba Rugi atau ke ekuitas apabila pajak tersebut berhubungan dengan transaksiyang langsung dikreditkan atau dibebankan ke ekuitas.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang sama disajikan dalam Neraca atas dasar kompensasi (“offset”) sesuai denganpenyajian aset dan kewajiban pajak kini.
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) "Imbalan Kerja" yang berlaku efektif untuk laporan keuanganyang dimulai tanggal 1 Juli 2004 dengan penerapan secara retrospektif. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban imbalan kerjaberdasarkan UU No. 13 berdasarkan perhitungan aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Keuntungandan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belumdiakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10%dari nilai wajar aktiva program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan metode garis lurus sepanjang rata-ratasisa masa kerja dari karyawan. Lebih lanjut, biaya jasa lalu atas pengenalan program manfaat pasti atau perubahan kewajiban imbalandari program yang ada harus diamortisasi sepanjang periode sampai imbalan tersebut menjadi hak atau vested.
PT BEKASI ASRI PEMULA DAN ANAK PERUSAHAAN
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yangberlaku.
Penjual telah mengalihkan resiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansiadalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak pada periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatataset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban pada tanggal neraca. Kewajiban pajaktangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang bolehdikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi penghasilan kena pajak pada masa mendatang.
Apabila kriteria pengakuan pendapatan dari penjualan dengan metode akrual penuh tidak terpenuhi, maka pengakuan penjualanditangguhkan dan transaksi tersebut diakui dengan metode deposit.
Halaman : 5 - 10
n. Informasi Segmen
o. Laba Bersih per Saham
p. Penggunaan Estimasi oleh Manajemen
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahunyang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang per 31 Maret 2009 dan 2008 adalah 650.000.000 lembar saham.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskanpihak manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi angka yang dilaporkan dan pengungkapan Aset dan kewajibankontijensi pada tanggal laporan keuangan serta junlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda denganjumlah yang diestimasi.
Bentuk primer informasi segmen Perusahaan disajikan menurut pengelompokan (segmen) usaha. Segmen usaha adalah komponen yangdapat dibedakan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbedadengan risiko dan imbalan segmen lain. Sedangkan bentuk sekunder informasi segmen disajikan menurut segmen geografis. Segmengeografis adalah komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dankomponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan(wilayah) ekonomi lain. Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak di segmen yang sama yaitu real estat.
Halaman : 11 - 18
3. KAS DAN SETARA KAS
31 Maret 2009 31 Maret 2008
Kas kecil 16.968.000 15.984.000
Bank pihak ketiga:
PT Bank Central Asia 1.792.398.124 863.923.712 PT Bank Century 15.053.250 31.106.082 PT Bank Tabungan Negara 54.070.703 203.607.457 PT Bank DKI 1.277.927 1.517.927 PT Bank Niaga 2.280.236 2.926.386 PT Bank Lippo 1.045.278 1.513.278
1.883.093.518 1.120.578.842
4. PIUTANG USAHA
31 Maret 2009 31 Maret 2008
Kredit Pemilikan Rumah 3.644.134.023 1.385.795.501
3.644.134.023 1.385.795.501
5. PIUTANG LAIN-LAIN
31 Maret 2009 31 Maret 2008
Karyawan 21.250.000 24.250.000 Lain-lain 700.000 700.000
21.950.000 24.950.000
6. ASET REAL ESTAT
31 Maret 2009 31 Maret 2008
Tanah tersedia untuk dijual :Bumi Serpong Residence - Pamulang 13.721.920.922 20.339.505.826 Alamanda Regency - Bekasi Timur 26.144.976.478 36.674.964.845 Taman Alamanda - Bekasi Timur 20.254.460.618 31.870.381.585
Tanah dan sarana /prasarana sedang dikembangkan :Proyek dalam penyelesaian 29.184.593.723 15.520.772.129 Biaya sarana dan prasarana 10.103.532.699 14.454.998.305 Persediaan rumah jadi 101.990.792 101.990.790
99.511.475.232 118.962.613.480
PT BEKASI ASRI PEMULA DAN ANAK PERUSAHAAN
(Dinyatakan dalam Rupiah)
dan 31 Maret 2008Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2009
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Kredit Kepemilikan Rumah adalah piutang kepada PT Bank Tabungan Negara atas KPR yang belum diterima.
Piutang lain-lain adalah pemberian uang muka kepada sub kontraktor
Halaman : 11 - 18
7. UANG MUKA
31 Maret 2009 31 Maret 2008
Uang muka konsumen 9.084.779.924 2.481.671.688
9.084.779.924 2.481.671.688
8. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
31 Maret 2009 31 Maret 2008
Piutang Afiliasi ke PT Adicipta Griya Sejati PT Bekasi Asri Pemula 4.483.753.138 1.745.753.138PT Karya Graha Cemerlang (Anak Perusahaan) 3.767.497.498 7.567.497.498
8.251.250.636 9.313.250.636
31 Maret 2009 31 Maret 2008
Hutang Afiliasi ke PT Adicipta Griya SejatiPT Bekasi Asri Pemula - - PT Karya Graha Cemerlang (Anak Perusahaan) 524.767.971 8.509.767.971
Hutang Afiliasi ke Pemegang Saham - Budi Kartika 600.613.800 - 1.125.381.771 8.509.767.971
9. ASET TETAP
01-Jan-08 Penambahan Pengurangan 31-Mar-08
Biaya perolehan :Kendaraan 810.901.450 845.972.850 - 1.656.874.300 Peralatan kantor 415.293.360 42.300.000 - 457.593.360 Peralatan proyek 60.438.950 - - 60.438.950
1.286.633.760 888.272.850 - 2.174.906.610
Akumulasi penyusutan :Kendaraan 471.076.032 81.155.051 - 552.231.083 Peralatan kantor 164.422.275 26.713.094 - 191.135.369 Peralatan proyek 34.030.994 3.465.919 - 37.496.913
669.529.301 111.334.064 - 780.863.365
617.104.459 1.394.043.245
01-Jan-09 Penambahan Pengurangan 31-Mar-09
Biaya perolehan :Kendaraan 1.656.874.300 - - 1.656.874.300 Peralatan kantor 512.831.860 5.055.000 - 517.886.860 Peralatan proyek 100.638.950 - - 100.638.950
2.270.345.110 5.055.000 - 2.275.400.110
Akumulasi penyusutan :Kendaraan 826.883.738 80.866.023 - 907.749.761 Peralatan kantor 271.613.900 25.681.528 - 297.295.428 Peralatan proyek 48.934.571 4.307.532 - 53.242.103
1.147.432.209 110.855.083 - 1.258.287.292
1.122.912.901 1.017.112.818
(Dinyatakan dalam Rupiah)
PT BEKASI ASRI PEMULA DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2009dan 31 Maret 2008
Halaman : 11 - 18
9. AKTIVA TETAP - Lanjutan
10. HUTANG BANK
31 Maret 2009 31 Maret 2008
PT Bank Century 24.872.474.665 35.076.032.955
PT Bank Tabungan Negara 10.417.995.851 12.885.938.155
35.290.470.516 47.961.971.110
PT Bank Century
PT Bank Tabungan Negara
a.
b.
Jaminan paripasu atas kredit atas nama PT Puriayu Lestari yaitu:4 bidang tanah dengan SHGB No. 3477, 3478, 3479 dan 3480 dengan total tanah seluas 23.486 m2 terletak di Desa Karang Satria, Tambun,Jawa Barat atas nama PT Bekasi Asri Pemula. Serta 38 bidang tanah dengan SHGB 27, 28, 31, 34, 35, 786, 789, 790, 791, 792, 794, 795,799, 801, 803, 2429, 784, 787, 1994, 1995, 2428, 2431, 8253, 8257, 8258, 8259, 8260, 8261, 26, 29, 30, 780, 781, 783, 793, 2430, 8254dengan total tanah seluas 249.120 m2 terletak di Komplek Taman Alamanda Regency, Desa Karang Satria, Tambun, Jawa Barat atas namaPT Karya Graha Cemerlang.
Pada tanggal 28 September 2006 PT Puriayu Lestari memperoleh pinjaman dari PT Bank Century merupakan Kredit Angsuran Berjangkasebesar Rp 16.000.0000.000 dengan suku bunga sebesar 18% per tahun dengan jangka waktu 60 bulan termasuk grace period sejak 4November 2006 hingga 4 Oktober 2007 mulai diangsur 4 Nopember 2006 hingga 4 Oktober 2011.
Berdasarkan surat persetujuan perpanjangan fasilitas kredit no. 260/PNGKR/P/KPO?VI/08 tanggal 2 Juni 2008, Perusahaan memperolehperpanjangan fasilitas kredit dari PT Bank Century, Tbk berupa Kredit Modal Kerja dengan plafon sebesar Rp. 28.188.620.000, suku bunga13.75% pa dan jangka waktu kredit s.d. 14 April 2009.
Jumlah penyusutan yang dibebankan pada beban usaha untuk periode dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalahsebesar Rp 110.855.083 dan Rp 111.334.064
Perusahaan dan Anak Perusahaan mengasuransikan aset berupa 4 buah mobil terhadap risiko kehilangan & kerusakan (all risk) kepada PTAsuransi Tri Pakarti yang merupakan pihak ketiga dengan nilai tertanggung Rp 290,000,000,- dan manajemen berpendapat bahwapertanggungan tersebut mencukupi atas aset bergerak milik perusahaan.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas nilai yang tercatat dalam aset tetaptersebut serta tidak ada yang dijaminkan.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LanjutanPeriode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2009
dan 31 Maret 2008
(Dinyatakan dalam Rupiah)
PT BEKASI ASRI PEMULA DAN ANAK PERUSAHAAN
Pada tanggal 9 Pebruari 2007 berdasarkan surat No. 101/BKS.UT/LS/KU/II/2007 perusahaan memperoleh pinjaman dari PT BankTabungan Negara (Persero) dengan maksimal plafond kredit sebesar Rp. 19.500.000,-. Pinjaman tersebut terdiri dari:
Sifat kredit : Revolving, dengan batas penarikan s.d. Rp. 10.500.000.000Jangka Waktu : 12 bulan
Kredit Konstruksi Umum sebesar Rp. 16.000.000.000 untuk pembiayaan pembangunan perumahan "Alamanda Regency" sebanyak 698 unit rumah yang berlokasi di Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun, Jawa Barat dan pembiayaan refinancing tanah seluas 212.252 m2 (terdiri dari11 SHGB: No. 32, 797, 798, 800, 802, 804, 1997, 1998, 8251, 8252, 8256 atas nama PT Karya Graha Cemerlang).
Sifat kredit : Non RevolvingJangka Waktu : 24 bulanRekening Koran sebesar Rp. 3.500.000.000 untuk pembiayaan pembangunan perumahan "Alamanda Regency" sebanyak 666 unit rumah yang berlokasi di Desa Karang Satria, Tambun, Jawa Barat. Pembangunan di atas 9 SHGB: 33,779, 785, 788, 805, 806, 1996, 8250, 8255 atas nama PT Karya Graha Cemerlang seluas 109.918 m2.
Halaman : 11 - 18
10. HUTANG BANK - Lanjutan
1.
2.
3.
4.
5.
11. HUTANG USAHA
31 Maret 2009 31 Maret 2008
Tony 4.327.684.658 119.888.353 Liliawaty 278.000.000 828.199.693 Supranoto 314.823.000 274.471.436 Pinarto - 383.998.750 Chairuddin 1.153.235.345 1.460.560.975 Dasril - 1.701.501.909 Endong 526.879.000 143.726.145 Lain-lain (jumlah dibawah Rp 50 juta) 35.015.200 1.926.208.156
6.635.637.203 6.838.555.417
Hutang usaha tersebut merupakan hutang kepada sub kontraktor atas pembelian bahan bangunan dan upah tenagakerja rumah (aktiva real estat) yang telah dibangun sesuai dengan surat perjanjian kontrak yang telah disepakati bersama.
Suku bunga atas pinjaman tersebut adalah 15,5% pa (adjustable rate)
Agunan pokok atas pinjaman tersebut adalah tanah dan bangunan dengan SHGB No. 32, 33, 779, 785, 797, 800, 802, 804, 805, 806, 1996,1997, 1998, 8250, 8251, 8252, 8256 seluas 157.124 m2 terletak di Desa Karang Satria, Tambun, Jawa Barat atas nama PT Karya GrahaCemerlang. Sementara itu jaminan lain adalah corporate guarantee dari PT Adicipta Griya Sejati dan cessie atas piutang yang berkaitandengan penjualan rumah yang dibiayai oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero).
Pada tanggal 3 Oktober 2007 Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Tabungan Negara. Pinjaman ini merupakan pinjaman yangdiperoleh untuk membiayai 304 unit rumah di Perumahan Bumi Serpong Residence di Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan PamulangBarat, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat dengan maksimum pinjaman kredit Rp. 20.000.000.000 yang terdiri dari KreditKonstruksi sebesar Rp. 18.400.000.000 dan Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp. 1.600.000.000 dengan tingkat bunga 15,5% denganjangka waktu 24 bulan, untuk kredit konstruksi jatuh tempo 3 September 2009 dan 12 bulan untuk kredit rekening koran jatuh tempo 3Maret 2008.
Tanah yang terletak di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Propinsi Jawa Barat dengan bukti kepemilikanberdasarkan sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 4301/Harapan Baru, seluas 9.028 m2 sesuai dengan Surat Ukur Nomor 2891/HarapanBaru/2004 tanggal 09-11-2004 atas nama PT Adicipta Griya Sejati.
Tanah yang terletak di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Propinsi Jawa Barat dengan bukti kepemilikanberdasarkan sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 4302/Harapan Baru, seluas 17.481 m2 sesuai dengan Surat Ukur Nomor2890/Harapan Baru/2004 tanggal 09-11-2004 atas nama PT Adicipta Griya Sejati.
Corporate guarantee PT Adicipta Griya Sejati.
Pinjaman ini dijamin dengan tanah berikut bangunan di atasnya pada perumahan Bumi Serpong Residence seluas 118.806 m2 terletak diKelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang Barat, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat dengan bukti kepemilikan berupa SHGBsebanyak 6 unit.
Tanah yang terletak di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Propinsi Jawa Barat dengan bukti kepemilikanberdasarkan sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 4304/Harapan Baru, seluas 5.610 m2 sesuai dengan Surat Ukur Nomor 2889/HarapanBaru/2004 tanggal 09-11-2004 atas nama PT Adicipta Griya Sejati.
Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2009
PT BEKASI ASRI PEMULA DAN ANAK PERUSAHAAN
(Dinyatakan dalam Rupiah)
dan 31 Maret 2008
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Jaminan paripasu dengan fasilitas kredit atas nama PT Adicipta Griya Sejati dan PT Karya Graha Cemerlang berupa:
Berdasarkan persetujuan perpanjangan jangka waktu kredit no. 715/BKS.UT/LS/VII/2008 tanggal 18 Juli 2008, jangka waktu diperpanjangs.d. 12 Juni 2009.
Tanah yang terletak di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Propinsi Jawa Barat dengan bukti kepemilikanberdasarkan sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 4303/Harapan Baru, seluas 9.253 m2 sesuai dengan Surat Ukur Nomor 2888/HarapanBaru/2004 tanggal 09-11-2004 atas nama PT Adicipta Griya Sejati.
Halaman : 11 - 18
12. PERPAJAKAN31 Maret 2009 31 Maret 2008
a. Hutang PajakPajak penghasilan:
Pasal 29 276.536.121 148.361.967 Pasal 23 24.794.020 34.979.656 Pasal 21 5.332.074 8.474 Pasal 4:2 28.255.229 -
Jamsostek 2.166.750 2.390.750 Pajak Pertambahan Nilai 188.507.260 -
525.591.454 185.740.847
b. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk Perusahaan dan Anak Perusahaan tahun 2009 Rp. 8.671.874,- dan Rp. 4.362.208,- pada tahun 2007 telah dilunasi dan dibebankan sebagai biaya (catatan No. 21).
13. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA31 Maret 2009 31 Maret 2008
Uang muka diterima 19.614.671.343 15.303.194.947 19.614.671.343 15.303.194.947
14. HUTANG LAIN-LAIN
31 Maret 2009 31 Maret 2008
Lain-lain 562.797.934 48.091.834
562.797.934 48.091.834
15. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA
Tingkat diskonto :Tingkat kenaikan gaji tahunan :Tingkat mortalitas :Usia pensiun : 55 tahun
16. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
Saldo Modal Laba/Rugi SaldoAnak Perusahaan Awal Minoritas Anak Perusahaan Akhir
PT Puriayu Lestari 1.311.867 (899.890) 411.977 PT Karya Graha Cemerlang (2.481.913) 3.408.618 926.705
(1.170.046) - 2.508.728 1.338.684
Saldo Modal Laba/Rugi SaldoAnak Perusahaan Awal Minoritas Anak Perusahaan Akhir
PT Puriayu Lestari (143.693.156) - (2.344) (143.695.500)PT Karya Graha Cemerlang (2.659.008) - (59.696) (2.718.704)
(146.352.164) - (62.040) (146.414.204)
dan 31 Maret 2008Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2009
11% per tahun
Perusahaan mencatat penyisihan imbalan pasca kerja berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT Sakura AktualitaIndonesia yang dalam laporannya tertanggal 18 Februari 2008 dan 8 Maret 2007 dengan menggunakan metode "Projected-Unit-Credit" danasumsi-asumsi sebagai berikut:
PT BEKASI ASRI PEMULA DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan
8% per tahun
31 Maret 2009
31 Maret 2008
100% dari Tabel CSO 1980
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Perusahaan mencatat kewajiban imbalan pasca kerja sebesar Rp 447.760.185 dan Rp 247.212.310 masing-masing pada tanggal 31 Maret2009 dan 31 Maret 2008. Beban penyisihan imbalan pasca kerja yang dibebankan selama tahun berjalan adalah sebesar Rp38.359.064,- dan Rp 17.497.444 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2009 dan 31 Maret 2008.
Halaman : 11 - 18
17. MODAL SAHAM
Prosentase Jumlah ModalPemegang saham Jumlah Saham Kepemilikan (%) Saham (Rp)Modal Dasar, nominal saham Rp. 100 per lembar 2.000.000.000 200.000.000.000 Modal Ditempatkan & Disetor Penuh :PT Adicipta Griyasejati 499.995.000 76,920% 49.999.500.000 Budi Kartika (Direktur Utama) 5.000 0,010% 500.000 Masyarakat 150.000.000 23,070% 15.000.000.000
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 650.000.000 100% 65.000.000.000 Saham dalam Portepel 1.350.000.000 135.000.000.000
Prosentase Jumlah ModalPemegang saham Jumlah Saham Kepemilikan (%) Saham (Rp)Modal Dasar, nominal saham Rp. 100 per lembar 2.000.000.000 200.000.000.000 Modal Ditempatkan & Disetor Penuh :PT Adicipta Griyasejati 499.995.000 76,920% 49.999.500.000 Budi Kartika (Direktur Utama) 5.000 0,010% 500.000 Masyarakat 150.000.000 23,070% 15.000.000.000
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 650.000.000 100% 65.000.000.000 Saham dalam Portepel 1.350.000.000 135.000.000.000
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Agio Saham 7.500.000.000 Biaya Emisi (1.296.516.066)
Tambahan Modal Disetor - bersih: 6.203.483.934
Agio saham
Merupakan saldo yang berasal dari selisih antara hasil penjualan saham kepada masyarakat dengan nilai nominalnya. Rinciannya sebagai berikut:
Hasil penjualan 150.000.000 (seratus lima puluh juta) sahan@ Rp 150 22.500.000.000 Nilai nominal 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham@ Rp 100 15.000.000.000
Jumlah 7.500.000.000
Biaya emisi saham
Merupakan biaya penawaran perdana 150.000.000 saham ke masyarakat.
Berdasarkan akta pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bekasi Asri Pemula No. 160 tanggal 20 Oktober2007 yang dibuat di hadapan Drs. Buntario Tigris, S.H., di Jakarta dinyatakan bahwa perubahan nilai nominal saham dari Rp. 500,-- perlembar menjadi Rp. 100,-- per lembar saham. Pada tanggal 14 Januari 2008 dilakukan penjualan saham perdana ke masyarakat sebanyak150.000.000 lembar setelah mendapatkan pernyataan efektif dari ketua Bapepam dan laporan keuangan no. S-6498/BL/2007 tanggal 19Desember 2007, sehingga komposisi pemegang saham per 31 Maret 2009 adalah sebagai berikut :
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - LanjutanPT BEKASI ASRI PEMULA DAN ANAK PERUSAHAAN
Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2009dan 31 Maret 2008
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Berdasarkan akta pernyataan keputusan rapat PT Bekasi Asri Pemula No. 31 tanggal 20 Maret 2006 yang dibuat di hadapan Drs. WijantoSuwongso, S.H., dinyatakan untuk meningkatkan modal perusahaan dari Rp 125.000.000 menjadi dari Rp 5.000.000.000 dengan nominalsaham yang sama dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 125.000.000 menjadi Rp 5.000.000.000 dimana pertambahanseluruhnya diambil oleh PT Adicipta Griyasejati dan akta ini telah mendapatkan persetujuan dan Menteri Kehakiman dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-10837 HT.01.04.TH.2006 tanggal 18 April 2006. Susunan pemegang saham per 31 Maret 2008 adalah sebagai berikut:
Halaman : 11 - 18
19. PENDAPATAN USAHA31 Maret 2009 31 Maret 2008
Pihak Ketiga:Bumi Serpong Residence - Pamulang (rumah) 2.921.085.000 1.834.965.000 Alamanda Regency - Bekasi Timur 8.346.521.800 5.144.921.500 Taman Alamanda - Bekasi Timur 2.899.475.000 2.977.920.500
14.167.081.800 9.957.807.000
20. BEBAN POKOK PENJUALAN
31 Maret 2009 31 Maret 2008
Bumi Serpong Residence - Pamulang 2.041.543.812 875.799.160 Alamanda Regency - Bekasi Timur 5.331.907.617 3.895.167.444 Taman Alamanda - Bekasi Timur 1.680.567.849 2.164.113.920
9.054.019.278 6.935.080.524
21. BEBAN PEMASARAN
31 Maret 2009 31 Maret 2008
Promosi dan pemasaran 223.765.620 42.941.740 Listrik, air dan telepon 26.600.041 36.320.794Keperluan kantor 79.452.090 38.049.127 Adm.KPR, Notaris AJB dan Pengurusan BTN 38.410.000 35.820.000
368.227.751 153.131.661
PT BEKASI ASRI PEMULA DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2009dan 31 Maret 2008
(Dinyatakan dalam Rupiah)
Jumlah penjualan unit rumah untuk periode dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 31 Maret 2008 adalah sebanyak 238dan 201 unit rumah.
Pendapatan diakui setelah proses pembangunan rumah selesai dan konsumen telah memenuhi kewajiban uang muka pembelian rumah dantelah melakukan penandatanganan akad kredit melalui KPR serta telah dibuatnya serah terima rumah. Penjualan tidak dilakukan pada suatukelompok yang transaksinya melebihi 10% dari total penjualan atau kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Perusahaan memiliki beberapa cara pembayaran bagi konsumennya antara lain: pembiayaan melalui KPR, tunai bertahap dan tunai keras.
Pembiayaan melalui KPR adalah pembiayaan dengan cara mencicil kepada Bank yang menyediakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah(KPR) yang merupakan 97% dari transaksi penjualan rumah.Tunai bertahap merupakan cara pembiayaan dari konsumen yang membeli rumah secara tunai dimana Perusahaan memberikan kelonggaranuntuk melunasinya secara bertahap dalam tempo yang amat singkat.
Sedangkan pembayaran tunai keras adalah pembayaran secara cash (pelunasan langsung) dimana Perusahaan mempunyai kebijaksanaanmemberikan discount. Pembayaran untuk kedua cara ini hanya 3% dari transaksi penjualan rumah.
Halaman : 11 - 18
22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
31 Maret 2009 31 Maret 2008
Gaji dan tunjangan 371.162.888 421.447.472 Transportasi 238.521.717 182.326.518 Keamanan dan kebersihan 15.600.000 200.000 PBB 8.671.874 4.362.208 Penyusutan 110.855.083 111.334.064 Jasa Profesional 116.750.492 1.903.500 Perbaikan dan pemeliharaan 19.186.212 33.564.269 Perijinan 54.278.500 5.287.144 Perlengkapan kantor 19.361.947 17.340.789 Imbalan pasca kerja 38.359.064 17.497.444 Listrik, air dan telepon 6.956.262 10.420.526 Jamuan dan sumbangan 7.339.004 7.548.147 Sewa kantor 3.594.937 3.594.939 PPh 21 16.854.400 8.351.800 Ps. 4:2 311.091.140 - Perbaikan jalan, saluran dan taman 129.061.250 125.282.100
1.467.644.770 950.460.920