pt astra international tbk dan anak perusahaan/ and ... laporan keuangan/astra... · beban yang...

99
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 DAN/AND 2009 TIDAK DIAUDIT/UNAUDITED

Upload: doandieu

Post on 22-Aug-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PPTT AASSTTRRAA IINNTTEERRNNAATTIIOONNAALL TTbbkk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 DAN/AND 2009 TIDAK DIAUDIT/UNAUDITED

Page 2: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

FGTRA internationatSURAT PERNYATAAN DIREKSI

TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL30 SEPTEMBER 2O1O DAN 2OO9

SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR30 SEPTEMBER 2O1O DAN 2OO9

PT ASTRA INTERNATIONAL TbKDAN ANAK PERUSAHAAN

Kami yang bertanda{angan di bawah ini

1 Nama Prijono SugiartoAlamat kantor : Jl. Gaya Motor Raya No. 8

Sunter llJakarta 14330

Alamat rumah : Jl. Lombok No. 8 RT. 003/005Menteng, Jakarta Pusat

PT Astra lnternational Tbk Tel (62 21) 6522555

Jln. Gaya Motor Raya No. 8 Fax (62 21\ 6512058

sunter ll (62 21) 6512059

Jakarta 14330. lndonesia

BOARD OF DIRECTORS' STATEMENTREGARDING

TH E RES PO N SIBI LITY FO R T HE C O N SO LI DAT EDFINANCIAL STATEMENTS AS AT30 SEPTEMBER 2O1O AND 2OO9AND FORTHE PERIODS ENDED30 SEPTEMBER 2O1O AND 2OO9PT ASTRA INTERNATIONAL TbK

AND SUBS'D/AR'ES

Sunter llJakarla 14330

Residential address : Jl. Lombok No. B Rf. 003/005Menteng, Jakarta Pusat

Telephone : 6530 6222Title : President Director

: Simon Collier Dixon: JI. Gaya Motor Raya No. BAlamat kantor : Jl. Gaya Motor Raya No. 8

Sunter llJakarta 14330

Alamat rumah : Apartemen The Ritz CarltonPasific Place, Kamar 2807 SCBDJI. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta Selatan

: 6530 4955: Direktur

We, the undersigned

1. NameOffice address

2. NameOffice address

: Prijono Sugiarto: Jl. Gaya Motor Raya No. I

TeleponJabatan

2. Nama

TeleponJabatan

6530 6222Direktur Utama

Simon Collier Dixon

menyatakan bahwa:1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian

laporan keuangan konsolidasian PT Astralnternational Tbk dan anak perusahaan;

2. Laporan keuangan konsolidasian PT Astralnternational Tbk dan anak perusahaan telah disusundan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yangberlaku umum di lndonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangankonsolidasian PT Astra lnternational Tbk dan anakperusahaan telah dimuat secara lengkap dan

'benar;

b. Laporan keuangan konsolidasian PT Astralnternational Tbk dan anak perusahaan tidakmengandung informasi atau fakta material yangtidak benar, dan tidak menghilangkan informasiatau fakta rnaterial;

4. Berlanggung jawab atas sistem pengendalian internaldalam PTAstra International Tbk dan anak perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Prijono SugiartoDirektur Utama/

President Director

Sunter llJakarta 14330

Residential address : The Ritz Carlton Pasific PlaceApartment, Room 2807SCBD JL Jend. Sudirman

TelephoneTitle

declare that:

Kav. 52-53Jakarta Selatan6530 4955Director

1. We are responsible for the preparation andpresentation of PT Astra lnternational Tbk andsubsldrarles' c o n sol i d ate d f i n a nc i a I state m e nts ;

2. PT Astra lnternational Tbk and subsidiaries'consolidated financial statements have been preparedand presented in accordance with accountingprinciples generally accepted in Indonesia;

3. a. All information in the PT Astra lnternational Tbkand subsidiaries' consolidated financial statementshas been disclosed in a complete and truthfulmanner;

b. PT Astra lnternational Tbk and subsidiaries'consolidated financial statements do not containany incorrect information or material fact, nor dothey omit information or material fact;

4. We are responsible for PT Astra lnternational Tbk andsu b sid i ari es' i nte rn al control syste m.

Thus this statement is made truthfully.

Atas nama dan mqwakili Direksi/For and on behalf of the Board of Directors

^ Sirnon C. Dixof'A Direktur/\ / Director

www.astra.co.id

Jakarta, 26 Oktober/October 2O1O

Page 3: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 1 - Page

NERACA KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2010Catatan/

Notes 2009ASET ASSETS Aset lancar Current assets Kas dan setara kas 8,605 3 8,442 Cash and cash equivalents Investasi lain-lain 131 4 34 Other investments Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of provision penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful receivables 125 (2009: 105): of 125 (2009: 105): - Pihak yang mempunyai hubungan 417 5,32g 319 - Related parties istimewa - Pihak ketiga 9,068 5 7,198 - Third parties Piutang pembiayaan, 13,721 6 11,046 Financing receivables, setelah dikurangi penyisihan net of provision for piutang ragu-ragu sebesar doubtful receivables of 891 (2009: 828) 891 (2009: 828) Piutang lain-lain, setelah dikurangi 390 7 283 Other receivables, net of provision penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables sebesar 25 (2009: 23) of 25 (2009: 23) Persediaan 8,599 8 6,697 Inventories Pajak dibayar dimuka 1,740 9a 1,239 Prepaid taxes Pembayaran dimuka lainnya 1,670 1,016 Other prepayments Jumlah aset lancar 44,341 36,274 Total current assets Aset tidak lancar Non-current assets Piutang pembiayaan, 14,013 6 9,004 Financing receivables, setelah dikurangi penyisihan net of provision for piutang ragu-ragu sebesar doubtful receivables of 799 (2009: 519) 799 (2009: 519) Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of provision penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful receivables of sebesar 17 (2009: 17): 17 (2009: 17): - Pihak yang mempunyai hubungan 914 7,32h 987 - Related parties istimewa - Pihak ketiga 120 7 108 - Third parties Investasi pada perusahaan asosiasi dan 13,959 10 10,915 Investments in associates and jointly controlled entities jointly controlled entities Investasi lain-lain 3,755 4 2,395 Other investments Aset pajak tangguhan 1,139 9d 851 Deferred tax assets Properti investasi 225 189 Investment properties Tanaman perkebunan, setelah dikurangi 3,127 11 2,381 Plantations, net of accumulated akumulasi penyusutan sebesar 716 depreciation of 716 (2009: 639) (2009: 639) Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi 23,554 12 19,900 Fixed assets, net of accumulated penyusutan sebesar 15.669 depreciation of 15,669 (2009: 12.518) (2009: 12,518) Aset kerja sama operasi, setelah dikurangi 1,300 13 1,034 Joint operation assets, net of akumulasi penyusutan sebesar 67 accumulated depreciation of 67 (2009: 35) (2009: 35) Goodwill 675 780 Goodwill Aset lain-lain 825 751 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 63,606 49,295 Total non-current assets

JUMLAH ASET 107,947 31a 85,569 TOTAL ASSETS

Page 4: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 2 - Page

NERACA KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2010 Catatan/

Notes 2009

KEWAJIBAN LIABILITIES

Kewajiban jangka pendek Current liabilities Pinjaman jangka pendek 3,745 14 2,911 Short-term borrowings Hutang usaha: Trade payables: - Pihak yang mempunyai hubungan 2,163 15,32i 1,435 - Related parties istimewa - Pihak ketiga 6,167 15 4,318 - Third parties Kewajiban lain-lain 2,476 16 1,793 Other liabilities Hutang pajak 1,137 9b 1,208 Taxes payable Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65 Provisions Pendapatan ditangguhkan 1,645 1,386 Unearned income Bagian jangka pendek dari hutang jangka Current portion of long-term debt: panjang: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain 7,846 19 6,929 - Bank loans and other loans - Surat berharga yang diterbitkan 4,110 20 2,272 - Debt securities in issue - Hutang sewa pembiayaan 275 204 - Obligations under finance leases Jumlah kewajiban jangka pendek 35,268 26,595 Total current liabilities Kewajiban jangka panjang Non-current liabilities Kewajiban lain-lain: Other liabilities: - Pihak yang mempunyai hubungan 28 16,32j 17 - Related parties istimewa - Pihak ketiga 216 16 170 - Third parties Pendapatan ditangguhkan 598 476 Unearned income Kewajiban pajak tangguhan 981 9d 870 Deferred tax liabilities Kewajiban diestimasi 1,112 18 985 Provisions Hutang jangka panjang, setelah dikurangi Long-term debt, net of current bagian jangka pendek: portion: - Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain 7,714 19 6,113 - Bank loans and other loans - Surat berharga yang diterbitkan 4,237 20 3,275 - Debt securities in issue - Hutang sewa pembiayaan 491 231 - Obligations under finance leases Jumlah kewajiban jangka panjang 15,377 12,137 Total non-current liabilities Jumlah kewajiban 50,645 31a 38,732 Total liabilities HAK MINORITAS 10,126 21 8,754 MINORITY INTERESTS

EKUITAS EQUITY Modal saham: Share capital: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham - Authorised - 6,000,000,000 shares dengan nilai nominal Rp 500 with par value of Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham (full Rupiah) per share - Modal ditempatkan dan disetor 2,024 22 2,024 - Issued and fully paid - penuh - 4.048.355.314 saham 4,048,355,314 ordinary biasa shares Tambahan modal disetor 1,106 23 1,106 Additional paid-in capital Perubahan ekuitas anak perusahaan, 1,416 24 1,129 Changes in equity of subsidiaries, perusahaan asosiasi dan jointly associates and jointly controlled controlled entities entities Saldo laba: Retained earnings: - Dicadangkan 425 26 425 - Appropriated - Belum dicadangkan 42,205 33,399 - Unappropriated Jumlah ekuitas 47,176 38,083 Total equity JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 107,947 85,569 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 5: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 3 - Page

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE PERIODS ENDED

30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

2010 Catatan/

Notes

2009

Pendapatan bersih 95,034 27,31a 70,647 Net revenue Beban pokok pendapatan (75,652) 28,31a (53,943) Cost of revenue Laba kotor 19,382 16,704 Gross profit Beban usaha: 29 Operating expenses: Beban penjualan (4,441) (3,546) Selling expenses Beban umum dan administrasi (4,511) (3,659) General and administrative expenses (8,952) (7,205) Laba usaha 10,430 31a 9,499 Operating income Penghasilan/(beban) lain-lain: Other income/(expenses): Penghasilan bunga 378 439 Interest income Beban bunga (365) 31a (365) Interest expense Keuntungan selisih kurs, bersih 15 51 Foreign exchange gain, net Penghasilan lain-lain, bersih 981 30 643 Other income, net 1,009 768 Bagian atas hasil bersih perusahaan 3,675 10 1,657 Share of results of associates asosiasi dan jointly controlled entities and jointly controlled entities Laba sebelum pajak penghasilan 15,114 11,924 Profit before income tax Beban pajak penghasilan (2,838) 9c (2,990) Income tax expenses Laba sebelum hak minoritas 12,276 8,934 Income before minority interests Hak minoritas (1,914) 21 (1,830) Minority interests Laba bersih 10,362 7,104 Net income Laba bersih per saham - 2,560 33 1,755 Net earnings per share - dasar dan dilusian basic and diluted (dalam satuan Rupiah) (full Rupiah)

Page 6: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 4 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah)

Catatan/ Notes

Modal saham/ Share capital

Tambahan modal disetor/

Additional paid-in capital

Perubahan ekuitas anak perusahaan,

perusahaan asosiasi dan jointly controlled

entities/ Changes in equity of

subsidiaries, associates and jointly

controlled entities

Saldo laba/Retained earnings

Jumlah/ Total

Dicadangkan/ Appropriated

Belum dicadangkan/Unappropriated

Saldo 1 Januari 2009 2,024 1,106 923 425 28,602 33,080 Balance at 1 January 2009 Laba bersih - - - - 7,104 7,104 Net income Dividen 25 - - - - (2,307) (2,307) Dividend Perubahan ekuitas anak perusahaan, 24 - - 206 - - 206 Changes in equity of subsidiaries, perusahaan asosiasi dan jointly associates and jointly controlled controlled entities entities Saldo 30 September 2009 2,024 1,106 1,129 425 33,399 38,083 Balance at 30 September 2009 Saldo 1 Januari 2010 2,024 1,106 1,178 425 35,161 39,894 Balance at 1 January 2010 Penyesuaian sehubungan dengan - - - - 42 42 Adjustments in relation to implementation penerapan PSAK No. 55 of PSAK No. 55 (Revised 2006) (Revisi 2006) Saldo 1 Januari 2010 setelah penyesuaian 2,024 1,106 1,178 425 35,203 39,936 Balance at 1 January 2010 after adjustments Laba bersih - - - - 10,362 10,362 Net income Dividen 25 - - - - (3,360) (3,360) Dividend Perubahan ekuitas anak perusahaan, 24 - - 238 - - 238 Changes in equity of subsidiaries, perusahaan asosiasi dan jointly associates and jointly controlled controlled entities entities Saldo 30 September 2010 2,024 1,106 1,416 425 42,205 47,176 Balance at 30 September 2010

Page 7: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 5 - Page

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED

30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED

(Expressed in billions of Rupiah) 2010 2009 Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities: Penerimaan dari pelanggan 97,621 74,318 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok (83,647) (56,694) Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan (4,347) (3,460) Payments to employees Pembayaran beban usaha lain (4,015) (3,377) Payments for other operating expensesPenerimaan dari aktivitas operasi lainnya 105 301 Receipts from other operating activities Kas yang dihasilkan dari operasi 5,717 11,088 Cash generated from operations Penghasilan bunga yang diterima 401 347 Interest income received Pembayaran pajak penghasilan badan (3,638) (3,467) Payments of corporate income tax Arus kas bersih yang diperoleh dari 2,480 7,968 Net cash flows provided from aktivitas operasi operating activities Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities: Dividen kas yang diterima 1,435 1,438 Cash dividends received Penjualan dan capital repayment 317 463 Sale and capital repayment of other investasi lain-lain investments Penurunan/(penambahan) piutang kepada 89 (633) Reductions in/(additions to) amounts pihak yang mempunyai hubungan istimewa due from related parties Penjualan aset tetap 52 137 Sale of fixed assets Penjualan anak perusahaan, setelah 38 - Sale of subsidiary, net dikurangi kas yang dilepas of cash disposed Pembelian aset tetap (3,966) (3,341) Acquisitions of fixed assets Penambahan investasi lain-lain (1,185) (842) Additions to other investments Pembelian tanaman perkebunan (548) (518) Acquisitions of plantations Penambahan aset lain-lain (160) (116) Additions to other assets Penambahan investasi di jointly controlled (120) - Additions to investment in jointly entities controlled entities Pembelian anak perusahaan, setelah (5) - Purchase of subsidiary, net dikurangi kas yang diperoleh of cash acquired Pembelian dari pemegang saham minoritas - (47) Purchase from minority interest Arus kas bersih yang digunakan (4,053) (3,459) Net cash flows used in untuk aktivitas investasi investing activities

Page 8: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Halaman - 6 - Page

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED

30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED

(Expressed in billions of Rupiah) 2010 2009 Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities: Penerimaan hutang jangka panjang 15,930 7,920 Proceeds from long-term debtPenerimaan pinjaman jangka pendek 6,221 3,430 Proceeds from short-term borrowings Pembayaran kembali hutang (11,275) (7,051) Repayments of long-term debt jangka panjang Pembayaran kembali pinjaman (4,886) (5,583) Repayments of short-term borrowings jangka pendek Dividen kas yang dibayarkan (4,150) (2,814) Cash dividend paid Pembayaran bunga (330) (373) Interest paid Pembayaran kewajiban anjak piutang - (4) Payments for factoring payables Penurunan kas dan deposito berjangka - 60 Decrease in restricted cash and yang dibatasi penggunaannya time deposits

Arus kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash flows provided from/ (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 1,510 (4,415) (used in) financing activities

(Penurunan)/kenaikan bersih kas, (63) 94 Net (decrease)/increase in cash, cash setara kas dan cerukan equivalents and bank overdrafts

Kas, setara kas dan cerukan 8,730 8,687 Cash, cash equivalents and pada awal periode bank overdrafts at beginning of period

Dampak perubahan selisih kurs (97) (377) Effect of exchange rate differences terhadap kas, setara kas dan on cash, cash equivalents and cerukan bank overdrafts

Kas, setara kas dan cerukan pada 8,570 8,404 Cash, cash equivalents and bank akhir periode overdrafts at end of period Aktivitas signifikan yang tidak Significant activities not affecting mempengaruhi arus kas: cash flows:

Perolehan aset tetap melalui 751 917 Acquisition of fixed assets through hutang jangka panjang long-term debt Reklasifikasi uang muka ke aset tetap 435 285 Reclassification of advance payments to fixed assets Reklasifikasi aset tetap ke persediaan 133 158 Reclassification of fixed assets to inventory Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari: The cash, cash equivalents and bank overdrafts

comprise the following:

2010 2009 Kas dan setara kas 8,605 8,442 Cash and cash equivalents Cerukan (35) (38) Bank overdrafts

8,570 8,404

Page 9: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 7 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi lainnya a. Establishment and other information

PT Astra International Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk.

PT Astra International Tbk (the “Company”) was established in 1957 as PT Astra International Incorporated. In 1990, the Company changed its name to PT Astra International Tbk.

Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia,

dengan kantor pusat di JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.

The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with its head office at JI. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta.

Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti

yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya adalah perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat-alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.

The scope of the Company’s activities as set out in its Articles of Association is to engage in general trading, industry, mining, transportation, agriculture, construction and consultancy services. The subsidiaries’ main activities are the assembly and distribution of automobiles, motorcycles and related spare parts, heavy equipment sales and rentals, mining and related services, development of plantations, financial services, infrastructure and information technology.

b. Anggaran dasar b. Articles of association

Perseroan didirikan dengan Akta Notaris Sie Khwan Djioe No. 67 tanggal 20 Februari 1957 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/53/5 tanggal 1 Juli 1957.

The Company was established by Notarial Deed No. 67 of Sie Khwan Djioe dated 20 February 1957 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. J.A.5/53/5 dated 1 July 1957.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami

beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dibuat dengan Akta Notaris Masjuki, S.H., notaris pengganti dari Imas Fatimah, S.H., No. 83 tanggal 24 Juni 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-56114.AH.01.02 tanggal 28 Agustus 2008. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 17 Maret 2009 No. 22, Tambahan Berita Negara No. 7879.

The Company's Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was made by Notarial Deed of Masjuki, S.H., substitute notary of Imas Fatimah, S.H., No. 83 dated 24 June 2008 to comply with the provisions of Company Law No. 40/2007. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia based on Decision Letter No. AHU-56114.AH.01.02 dated 28 August 2008. The amendment of the Articles of Association has been published in State Gazette of the Republic of Indonesia dated 17 March 2009 No. 22, Supplement to the State Gazette No. 7879.

Page 10: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 8 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Perubahan struktur permodalan c. Changes in capital structure

Kebijakan/Tindakan Perusahaan

Tahun/Year

Policy/Corporate actions

Penawaran Umum Perdana 30 juta saham, nominal Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham, harga penawaran Rp 14.850 (dalam satuan Rupiah) per saham.

1990

Initial Public Offering 30 million shares, with a par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share, offering price of Rp 14,850 (full Rupiah) per share.

Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 48.439.600 saham dengan harga Rp 13.850 (dalam satuan Rupiah) per saham.

Pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah Rp 872 miliar atau setara dengan 871.912.800 saham.

1994

Limited Public Offering with pre-emptive rights of 48,439,600 shares at the price of Rp 13,850 (full Rupiah) per share.

Distribution of bonus shares from the capitalisation of additional paid-in capital amounting to Rp 872 billion, equivalent to 871,912,800 shares.

Konversi obligasi menjadi 280.837 saham yang dilakukan oleh sebagian pemegang obligasi konversi.

Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham menjadi Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham yang beredar menjadi 2.325.662.474.

1997

Conversion of bonds into 280,837 shares by certain convertible bondholders.

Completion of a stock split from Rp 1,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share, increasing the number of shares outstanding to 2,325,662,474.

Penerbitan 258.398.155 rights kepada para kreditur dan pemegang obligasi sehubungan dengan restrukturisasi hutang, satu right berhak untuk membeli satu saham Perseroan dengan harga Rp 500 (dalam satuan Rupiah) per saham. Sejumlah 253.158.665 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi rights ini.

Persetujuan atas kompensasi berbasis saham bagi karyawan dan eksekutif Perseroan sampai dengan 70 juta saham. Pada tanggal jatuh tempo, sejumlah 64.754.000 saham telah diterbitkan sehubungan dengan eksekusi opsi saham karyawan tersebut.

1999

Issue of 258,398,155 rights to creditors and bondholders in relation to a debt restructuring, one share of the Company for every right held at the price of Rp 500 (full Rupiah) per share. 253,158,665 shares were issued as a result of the rights exercised.

Approval for stock-based compensation for the Company's employees and executives up to 70 million shares. As at the expiry date, 64,754,000 shares had been issued as a result of employee stock options exercised.

Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, 1.404.780.175 saham dengan harga Rp 1.000 (dalam satuan Rupiah) per saham.

2002

Limited Public Offering in respect of a rights issue with pre-emptive rights, 1,404,780,175 shares at the price of Rp 1,000 (full Rupiah) per share.

Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan

pada Bursa Efek Indonesia.All of the Company's issued shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.

Page 11: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 9 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Struktur Grup d. The Group Structure

Dimulainya kegiatan

komersial/ Commence-

ment of commercial operations

Persentase kepemilikan efektif/

Effective percentage of ownership

Jumlah aset (sebelum eliminasi)/

Total assets (before elimination)

2010 2009 2010 2009 ANAK PERUSAHAAN/SUBSIDIARIES a): OTOMOTIF/AUTOMOTIVE

PT Arya Kharisma 1988 100.00 100.00 414 322 PT Astra Nissan Diesel Indonesia 1984 75.00 75.00 544 403 PT Astra Otoparts Tbk b) g) 1991 95.65 95.65 5,346 4,470 PT Gaya Motor 1970 100.00 100.00 256 266 PT Inti Pantja Press Industri 1990 89.36 89.36 330 390 PT Pulogadung Pawitra Laksana 1980 100.00 100.00 28 28 PT Tjahja Sakti Motor 1962 100.00 100.00 256 302

JASA KEUANGAN/FINANCIAL SERVICES PT Astra Mitra Ventura 1992 99.85 99.85 70 65 PT Federal International Finance 1989 100.00 100.00 11,099 8,651 PT Sedaya Multi Investama b) 1989 100.00 100.00 8,714 6,503 PT Astra Multi Finance 1991 100.00 100.00 372 162 PT Astra Sedaya Finance 1983 53.00 53.00 13,280 9,767 PT Sedaya Pratama b) 1993 53.00 53.00 223 210 PT Staco Estika Sedaya Finance c) 1990 30.35 30.35 388 391 PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance 1986 64.65 64.65 975 330 PT Asuransi Astra Buana b) d) 1981 95.70 95.70 5,072 3,740

AGRIBISNIS/AGRIBUSINESS PT Astra Agro Lestari Tbk b) g) 1995 79.68 79.68 8,510 7,841

TEKNOLOGI INFORMASI/INFORMATION TECHNOLOGY PT Astra Graphia Tbk b) g) 1975 76.87 76.87 756 802

ALAT BERAT DAN PERTAMBANGAN/HEAVY E QUIPMENT AND MINING PT United Tractors Tbk b) g) 1973 59.50 59.50 27,802 23,388 PT Pamapersada Nusantara b) e) 1993 59.50 59.50 14,974 13,676

INFRASTRUKTUR DAN LOGISTIK/INFRASTRUCTURE AND LOGISTIC PT Serasi Autoraya b) 1990 100.00 100.00 3,899 2,645 PT Astratel Nusantara b) 1996 100.00 100.00 1,995 1,715 PT Suryaraya Prawira 1994 100.00 100.00 146 150 PT Brahmayasa Bahtera 1970 100.00 100.00 109 108 PT Intertel Nusaperdana 1989 100.00 100.00 46 61 PT Marga Mandalasakti f) 1990 79.31 62.62 1,042 812

a) Termasuk anak perusahaan tidak langsung yang

signifikan. a) Including significant indirect subsidiaries.

b) Dan anak perusahaan. c) PT Staco Estika Sedaya Finance dimiliki Perseroan

melalui PT Astra Sedaya Finance dan PT Sedaya Pratama dengan total hak suara sebesar 57,26%.

b) And subsidiary/subsidiaries. c) PT Staco Estika Sedaya Finance is owned by the

Company through PT Astra Sedaya Finance and PT Sedaya Pratama with total voting right of 57.26%.

d) Anak perusahaan tidak langsung melalui PT Sedaya Multi Investama.

d) Indirect subsidiary through PT Sedaya Multi Investama.

e) Anak perusahaan tidak langsung melalui PT United Tractors Tbk.

e) Indirect subsidiary through PT United Tractors Tbk.

f) Anak perusahaan tidak langsung melalui PT Astratel Nusantara.

f) Indirect subsidiary through PT Astratel Nusantara.

g) Tercatat di bursa. g) Listed. Seluruh anak perusahaan langsung dan anak perusahaan tidak langsung yang signifikan berdomisili di Indonesia.

All direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries are domiciled in Indonesia.

Page 12: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 10 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

e. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan e. Board of Commissioners, Directors and Employees

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

The members of the Company's Boards of Commissioners and Directors are as follows:

2010 2009

Dewan Komisaris Board of

Commissioners Presiden Komisaris Budi Setiadharma Budi Setiadharma President CommissionerKomisaris Independen: Djunaedi Hadisumarto

Muhamad Chatib Basri Djunaedi Hadisumarto

Patrick Morris Alexander Independent Commissioners:

Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat

Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono

Akira Okabe Erry Firmansyah

Brotodiningrat Akira Okabe

Komisaris: Anthony John Liddell

Nightingale Anthony John Liddell

NightingaleCommissioners:

Mark Spencer Greenberg Benjamin William Keswick

Mark Spencer Greenberg Benjamin William Keswick

Chiew Sin Cheok Jonathan Chang

Chiew Sin Cheok

Direksi Board of Directors Presiden Direktur Prijono Sugiarto Michael Dharmawan Ruslim President Director Direktur: Gunawan Geniusahardja Gunawan Geniusahardja Directors: Johnny Darmawan

Danusasmita Prijono Sugiarto

Johnny Darmawan

Djoko Pranoto Danusasmita Widya Wiryawan Simon John Mawson Angky Tisnadisastra Djoko Pranoto Sudirman Maman Rusdi Widya Wiryawan Simon Collier Dixon Angky Tisnadisastra

Pada tanggal 30 September 2010, Perseroan dan anak perusahaan memiliki 86.319 orang karyawan (2009: 80.205 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 adalah kurang lebih Rp 5 triliun (2009: Rp 4 triliun).

As at 30 September 2010, the Company and its subsidiaries had 86,319 employees (2009: 80,205 employees) with total employee costs for the year ended 30 September 2010 of approximately Rp 5 trillion (2009: Rp 4 trillion).

Termasuk perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, jumlah karyawan pada tanggal 30 September 2010 adalah 135.626 orang (2009: 125.500 orang).

Including associates and jointly controlled entities, the number of employees as at 30 September 2010 was 135,626 employees (2009: 125,500 employees).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan anak perusahaan (“Grup”) disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 26 Oktober 2010.

The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (“the Group”) were prepared by the Directors and completed on 26 October 2010.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.

Page 13: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 11 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus pada Catatan 2j, 2o dan 2q dan menggunakan dasar akrual (accruals basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except as disclosed in Notes 2j, 2o and 2q and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun

dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan ini, kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi dengan cerukan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For these purposes, cash and cash equivalents are shown net of bank overdrafts.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia requires management to make estimations and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates.

Seluruh angka dalam laporan keuangan

konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

Figures in the consolidated financial statements are rounded to and expressed in billions of Rupiah unless otherwise stated.

Standar akuntansi baru New accounting standards

Tidak ada perubahan atas kebijakan

akuntansi kecuali untuk penerapan revisi standar dan pencabutan standar yang wajib diterapkan untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2010: • PSAK No. 26 (Revisi 2008) “Biaya

Pinjaman”. • PSAK No 50 (Revisi 2006) “Instrumen

Keuangan: Penyajian dan Pegungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

• PPSAK 1, “Pencabutan atas PSAK 32 (Akuntansi Kehutanan), PSAK 35 (Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi), dan PSAK 37 (Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol)”.

There have been no changes to the accounting policies except for the adoption of the following revised standards and withdrawal of a standard which are mandatory for annual period beginning on 1 January 2010: • PSAK No. 26 (Revised 2008)

“Borrowing Costs”. • PSAK No. 50 (Revised 2006)

“Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”.

• PPSAK 1, “Withdrawal of PSAK 32 (Accounting for Forestry), PSAK 35 (Accounting for Telecommunication Services) and PSAK 37 (Accounting for Toll Roads)”.

Page 14: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 12 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)

Standar akuntansi baru (lanjutan) New accounting standards (continued)

Penerapan dan penarikan standar tersebut tidak mengakibatkan dampak yang material terhadap hasil usaha dari Grup. Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK No. 55 (Revisi 2006), dampak yang berasal dari penghitungan ulang atas cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 42 miliar telah disesuaikan ke saldo laba per 1 Januari 2010.

The adoption and withdrawal of those standards did not have a material impact on the results of the Group. In accordance with the transitional provisions of PSAK No. 55 (Revised 2006), the impact of recalculating provision for impairment loss of Rp 42 billion has been adjusted to the retained earning at 1 January 2010.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian

menggabungkan aset dan kewajiban pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 dan hasil usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perseroan dan perusahaan-perusahaan dimana Perseroan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut.

The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 30 September 2010 and 2009 and results of operations for the periods then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.

Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas

perusahaan-perusahaan yang dikendalikan disajikan secara terpisah baik pada laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.

Minority interests in the results and the equity of controlled entities are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively.

Seluruh transaksi dan saldo yang material

antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh

dalam periode berjalan, hasil usaha entitastersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.

Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali jika dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied, unless otherwise stated.

Page 15: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 13 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan sehubungan dengan tambahan kepemilikan di anak perusahaan, merupakan selisih lebih antara harga perolehan dengan nilai tercatat hak minoritas yang diakuisisi. Goodwill diamortisasi selama 4 - 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.

Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of acquisition and, in respect of an increase in holding in a subsidiary undertaking, the excess of the cost of acquisition and the carrying value of the proportion of the minority interests acquired. Goodwill is amortised over a period of 4 - 20 years using the straight-line method. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.

Kebijakan akuntansi terkait dengan investasi

pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dinyatakan dalam Catatan 2i.

The accounting policies relating to investments in associates and jointly controlled entities are set out in Note 2i.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan

ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

Foreign currency transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions.

Aset dan kewajiban moneter dalam mata

uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat dan yang termasuk dalam biaya pinjaman yang terkait secara langsung dengan qualifying asset seperti yang dinyatakan di Catatan 2l, 2m dan 2n.

Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at the balance sheet date. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of foreign currency transactions and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the consolidated statements of income, except when recognised in equity as qualifying cash flow hedges and those included in borrowing costs that directly relate to qualifying assets as disclosed in Notes 2l, 2m and 2n.

Perubahan nilai wajar efek moneter dalam

mata uang asing yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dipisahkan antara selisih penjabaran yang timbul dari perubahan biaya perolehan diamortisasi dan perubahan lainnya pada nilai tercatat efek.

Changes in the fair value of monetary securities denominated in foreign currency classified as available-for-sale are analysed between translation differences resulting from changes in the amortised cost of the security and other changes in the carrying amount of the security.

Page 16: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 14 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)

c. Foreign currency transactions and balances (continued)

Selisih penjabaran yang terkait dengan

perubahan biaya perolehan diamortisasi diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian dan perubahan lainnya pada nilai tercatat diakui di dalam ekuitas.

Translation differences are recognised in the consolidated statements of income, and other changes in carrying amount are recognised in equity.

Sedangkan untuk aset dan kewajiban

keuangan non moneter selisih penjabarannya dicatat dalam ekuitas.

While translation differences on non-monetary financial assets and liabilities are recognised in equity.

Kurs utama yang digunakan, berdasarkan

kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah):

The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):

2010 2009

Dolar Amerika Serikat (“USD”) 8,924 9,681 United States Dollars (“USD”) Yen Jepang (“JPY”) 107 108 Japanese Yen (“JPY”)

d. Kas, setara kas dan deposito d. Cash, cash equivalents and deposits

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan

yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.

Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less.

Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam “Investasi lain-lain”.

Call and time deposits with maturities over three months are included within “Other investments”.

Kas dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai bagian dari Aset Lain-lain.

Cash and time deposits which are restricted in use, are classified as part of Other Assets.

e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade and other receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada

awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.

Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial, less provision for doubtful receivables.

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih.

Provision for doubtful receivable is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected. Doubtful accounts are written-off during the period in which they are determined to be not collectible.

Page 17: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 15 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

f. Piutang pembiayaan konsumen dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan

f. Consumer financing receivables and net investment in finance leases

Piutang pembiayaan konsumen dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.

Consumer financing receivables and net investment in finance leases, are recognised initially at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for doubtful receivables.

Piutang pembiayaan konsumen disajikan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan bunga ditangguhkan dan penyisihan piutang ragu-ragu.

Consumer financing receivables are shown net of unearned interest income and provision for doubtful receivables.

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan disajikan sebesar piutang sewa pembiayaan ditambah dengan nilai sisa yang terjamin pada akhir masa sewa pembiayaan, dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan ditangguhkan, simpanan jaminan dan penyisihan piutang ragu-ragu.

Net investment in finance leases is shown as the finance lease receivables plus the guaranteed residual values at the end of the lease period, net of unearned finance lease income, security deposits and provision for doubtful receivables.

Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih berdasarkan ketentuan awal piutang. Piutang ragu-ragu akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat tertagih. Piutang pembiayaan konsumen dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan setelah tanggal neraca diklasifikasikan sebagai aset lancar.

An allowance for doubtful account is established when there is objective that the outstanding amounts will not be collected according to the original terms of the receivables. Doubtful receivables are written-off when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible. Consumer financing receivables and net investment in finance leases with maturities less than 12 months after the balance sheet date are classified under current assets.

Piutang pembiayaan konsumen dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal neraca diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

Consumer financing receivables and net investment in finance leases with maturities greater than 12 months after the balance sheet date are classified under non-current assets.

Anak perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan mengadakan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank. Risiko yang ditanggung oleh anak perusahaan berbeda-beda tergantung masing-masing perjanjian.

Financial service subsidiaries enter into joint financing agreements with banks. The risks assumed by the subsidiaries vary depending upon the individual agreement.

Page 18: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 16 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

f. Piutang pembiayaan konsumen dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan (lanjutan)

f. Consumer financing receivables and net investment in finance leases (continued)

Perlakuan terhadap pembiayaan bersama adalah sebagai berikut:

The treatment of joint financing is as follows:

• Piutang pembiayaan bersama dimana

anak perusahaan menanggung risiko kredit secara penuh (with recourse) disajikan di neraca konsolidasian secara bruto. Pinjaman terkait dengan pembiayaan bersama with recourse disajikan di neraca sebagai bagian dari pinjaman bank dan pinjaman lain-lain. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama tersebut disajikan secara bruto di laporan laba rugi konsolidasian.

• Joint financing receivables where the subsidiaries bear full credit risk (with recourse) are presented on a gross basis in the consolidated balance sheets. Borrowings related to joint financing with recourse are presented in balance sheets as part of bank loans and other loans. Consumer financing income and interest expense related to joint financing with recourse are also presented on a gross basis in the consolidated statements of income.

• Piutang pembiayaan bersama dimana

anak perusahaan menanggung risiko kredit bersama pihak-pihak lain sesuai dengan porsinya masing-masing (without recourse) disajikan secara bersih di neraca konsolidasian. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi konsolidasian.

• Joint financing receivables where the subsidiaries and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the consolidated balance sheets. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are presented on a net basis in the consolidated statements of income.

g. Agunan yang diambil alih g. Repossessed collateral

Agunan yang diambil alih merupakan agunan yang diperoleh dari pelanggan sehubungan dengan penyelesaian piutang karena wanprestasi. Nilai agunan yang diambil alih tersebut dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat piutang dan nilai realisasi bersih agunan. Pelanggan memberi kuasa kepada anak perusahaan yang bergerak dalam jasa keuangan untuk menjual agunan yang diambil alih ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang tersebut. Kelebihan nilai jual agunan yang diambil alih setelah dikurangi piutang akan dikembalikan kepada pelanggan.

Repossessed collateral represents collateral obtained from customers toward settlement of receivables which are in default. Repossessed collateral is stated at the lower of carrying amount of receivables or net realisable value of collateral. Customers give the right to the financial service subsidiaries to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivables. Any excess of proceeds from the sale of repossessed collateral after deducting the outstanding receivables is refunded to the customer.

Page 19: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 17 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi, barang dalam penyelesaian dan suku cadang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama” atau metode “identifikasi khusus” untuk unit Completely-Knocked-Down (“CKD”), unit Completely-Built-Up (“CBU”), unit alat-alat berat dan alat-alat berat dalam proses. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi beban penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method for finished goods, work- in-progress and spare parts, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method or by the “specific identification” method for Completely–Knocked–Down (“CKD”) units, Completely–Built–Up (“CBU”) units, units of heavy equipment and work-in-progress of heavy equipment. The cost of finished goods and work-in-progress comprise raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.

i. Investasi pada perusahaan asosiasi dan

jointly controlled entities i. Investments in associates and jointly

controlled entities Perusahaan asosiasi adalah entitas dimana

Grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak mengendalikan, biasanya disertai dengan kepemilikan antara 20% dan 50% hak suara. Jointly controlled entities adalah entitas dimana Grup memiliki perjanjian kontraktual untuk secara bersama-sama mengendalikan dengan pemegang saham lain. Perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dicatat pada laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan metode ekuitas.

Associates are entities over which the Group has significant influence, but not control, typically accompanying a shareholding entitling to the Group between 20% and 50% of the voting rights. Jointly controlled entities are entities in which the Group has contractual arrangements to jointly share control with another shareholder. Associates and jointly controlled entities are accounted for in the consolidated financial statements using the equity method.

Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perseroan atau anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities serta pembagian dividen sejak tanggal perolehannya.

Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company's or subsidiaries' share of the results of the associates and jointly controlled entities and dividend distributions from the date of acquisition.

Page 20: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 18 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

i. Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities (lanjutan)

i. Investments in associates and jointly controlled entities (continued)

Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi

dan jointly controlled entities disajikan setelah disesuaikan dengan amortisasi goodwill. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus, pada umumnya untuk jangka waktu 4 - 20 tahun. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbang-kan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.

Share of results of associates and jointly controlled entities is adjusted for goodwill amortisation. Goodwill is amortised using the straight-line method, generally over 4 - 20 years. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.

Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perseroan atau anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan.

Once an investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company or subsidiaries have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities.

Keuntungan yang belum direalisasi dari

transaksi antara Perseroan atau anak perusahaan dengan perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perseroan dalam perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities tersebut; kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aset yang ditransfer.

Unrealised gains on transactions between the Company or subsidiaries with its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates and jointly controlled entities; unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred.

Perubahan yang mempengaruhi persentase

kepemilikan dan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dicatat sebagai “Perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities” dalam bagian ekuitas pada neraca konsolidasian.

Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities are shown as “Changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities” within the equity section of the consolidated balance sheets.

Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi

telah mengalami penurunan yang permanen. Provision is made for any permanent

decline in the value of investments.

j. Investasi pada instrumen hutang, instrumen ekuitas dan reksadana

j. Investments in debt instruments, equity instruments and mutual funds

Investasi pada instrumen hutang, instrumen

ekuitas dan reksadana pada awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi. Investasi selanjutnya diukur berdasarkan klasifikasinya.

Investment in debt instruments, equity instruments and mutual funds are initially recognised at fair value plus transaction costs. Subsequent measurement of investments depends on their classification.

Page 21: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 19 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Investasi pada instrumen hutang,

instrumen ekuitas dan reksadana (lanjutan) j. Investments in debt instruments, equity

instruments and mutual funds (continued)

Investasi tersebut diklasifikasikan sebagai

efek yang dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan pada saat investasi tersebut diperoleh dan ditentukan pada saat pengakuan awal.

The investment is classified into held-to-maturity or available-for-sale. The classification is dependent on the purpose for which the investment was acquired and determined at initial recognition.

Instrumen hutang diklasifikasikan sebagai

dimiliki hingga jatuh tempo apabila manajemen bermaksud dan mampu untuk memiliki investasi tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Debt instruments are classified as held-to- maturity when management has the intention and ability to hold the investments to maturity. Held-to-maturity investments are carried at amortised cost using the effective interest method.

Investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai

yang dimiliki hingga jatuh tempo, diklasifikasikan sebagai investasi yang tersedia untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajarnya dicatat di ekuitas. Ketika investasi ini dijual, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang dicatat pada ekuitas, diakui di dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Investments not classified as held-to-maturity investments, are classified as available-for-sale investments and carried at fair value. Unrealised gains and losses arising from changes in the fair value are recognised in equity. On disposal of an investment, the cumulative fair value adjustments recognised in equity, is recognised in the consolidated statements of income.

Investasi pada instrumen ekuitas yang nilai

wajarnya tidak tersedia, dicatat sebesar harga perolehan.

Investments in equity instruments that do not have readily determinable fair values, are stated at cost.

Pada setiap tanggal neraca, Grup

mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa suatu investasi mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas investasi dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual, penurunan tersebut dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Nilai investasi yang telah diturunkan tersebut menjadi basis biaya perolehan yang baru, kecuali untuk investasi dalam kategori tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai wajar. Kenaikan selanjutnya dari nilai wajar investasi dalam kategori tersedia untuk dijual yang dicatat pada nilai wajar diakui di ekuitas.

At each balance sheet date, the Group assesses whether there is objective evidence that an investment is impaired. If there is a permanent decline in the fair value of held-to-maturity and available-for-sale investments, the decline is charged to the consolidated statements of income. Written down values of such investments become their new cost basis, except for available-for-sale investments carried at fair value. Any subsequent increase in the fair value of available-for-sale investments carried at fair value is recognised in equity.

Harga pokok efek yang dijual ditentukan

dengan metode rata-rata tertimbang. Cost of securities sold is determined by the

weighted average method.

Dividen dari investasi pada efek ekuitas diakui pada saat diumumkan.

Dividends from investments in equity securities are recognised when declared.

Page 22: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 20 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

k. Perkebunan plasma k. Plasma plantations

Pengembangan perkebunan plasma dibiayai

oleh kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau melalui pembiayaan sendiri. Biaya-biaya yang terjadi dalam tahap pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan plasma tersebut diserahkan kepada petani plasma, dikapitalisasi. Akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasma disajikan sebesar nilai bersihnya setelah dikurangi dengan kredit investasi yang diterima, sebagai aset atau kewajiban pada neraca konsolidasian.

Development of plasma plantations is financed by plasma plantation investment credits from banks or through self-financing. Costs incurred during the development phase up to the handover of the plasma plantation to plasma farmers, are capitalised. The accumulated develop-ment costs are presented net of loans received, as assets or obligations within the consolidated balance sheets.

l. Tanaman perkebunan l. Plantations

Tanaman belum menghasilkan dinyatakan

sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan, kapitalisasi biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam pada awal tahun.

Immature plantations are stated at acquisition cost which includes costs incurred for field preparation, planting, fertilising and maintenance, capitalisation of borrowing costs incurred on loans used to finance the development of immature plantations and an allocation of other indirect costs based on planted hectares at the beginning of the year.

Pada saat tanaman sudah menghasilkan,

akumulasi harga perolehan tersebut akan direklasifikasi ke tanaman menghasilkan. Penyusutan tanaman menghasilkan dimulai pada tahun dimana tanaman tersebut menghasilkan, dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun.

When the plantations are mature, the accumulated costs are reclassified to mature plantations. Depreciation of mature plantations commences in the year when the plantations are mature using the straight-line method over the estimated useful life of 20 years.

m. Aset tetap dan penyusutan m. Fixed assets and depreciation

Kepemilikan langsung Directly owned

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan,

dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, properti pertambangan dan aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation. Fixed assets, except land, mining properties and assets under construction, are depreciated using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:

Page 23: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 21 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

m. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) m. Fixed assets and depreciation (continued)

Kepemilikan langsung (lanjutan) Directly owned (continued)

Tahun/Years

Bangunan dan fasilitasnya 4 - 25 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 2 - 20 Machinery and equipment Alat-alat pengangkutan 2 - 16 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 2 -10 Furniture and office equipment Alat berat yang disewakan 5 Heavy equipment for lease Peralatan kantor yang disewakan 3 - 5 Office equipment for lease Alat-alat pengangkutan yang disewakan 4 - 8 Transportation equipment for lease Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Properti pertambangan, yaitu hak untuk menambang batubara di area konsesi tertentu, disusutkan dengan menggunakan metode unit produksi.

Mining properties, which are contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas, are depreciated using the unit of production method.

Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, disusutkan sampai dengan nilai sisanya.

Fixed assets, except land and assets under construction, are depreciated to their residual value.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.

The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is completed. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. Amounts in respect of replaced parts are derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated statements of income during the period in which they are incurred.

Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah, dan jika perlu disesuaikan, pada setiap tanggal neraca.

The assets’ residual values and useful lives are reviewed, and adjusted if appropriate, at each balance sheet date.

Page 24: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 22 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

m. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) m. Fixed assets and depreciation (continued)

Kepemilikan langsung (lanjutan) Directly owned (continued)

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated statements of income.

Aset tetap sewa pembiayaan Fixed assets under finance leases

Grup menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana grup memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini pembayaran sewa minimum.

The Group leases certain fixed assets. Leases of fixed assets where the Group has substantially all the risks and rewards of ownership, are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the commencement of the lease at the lower of the fair value of the leased fixed assets and the present value of the minimum lease payments.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai kewajiban jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan atau kurang yang disajikan sebagai kewajiban jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.

Each lease payment is allocated between the liability portion and a finance charge. The corresponding rental obligations, net of finance charges are included in other long-term liabilities, except for those with maturities of 12 months or less which are included in current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated statements of income over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the assets or the lease term.

n. Aset kerja sama operasi n. Joint operation assets

Aset kerja sama operasi untuk

penyelenggaraan jalan tol, yang dibangun dan dikelola dengan pola Bangun-Kelola-Serah, diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset kerja sama operasi, kecuali aset dalam penyelesaian, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, selama masa konsesi sampai 2048.

Joint operation assets to operate toll road, which are developed and operated under Build-Operate-Transfer, are stated at cost, less accumulated depreciation. Joint operation assets, except assets under construction, are depreciated using straight-line method over the period of the concession until 2048.

Page 25: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 23 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

n. Aset kerja sama operasi (lanjutan) n. Joint operation assets (continued)

Akumulasi biaya konstruksi aset kerja sama operasi dikapitalisasi. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.

The accumulated costs of the construction of joint operation assets are capitalised. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.

o. Properti investasi o. Investment property

Properti investasi merupakan tanah atau

bangunan yang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi.

Investment property represents land or buildings held for operating lease or for capital appreciation, rather than for use or sale in the ordinary course of business.

Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar,

yang mencerminkan kondisi pasar yang ditentukan oleh penilai independen. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Investment property is stated at fair value, which represents market condition determined by independent valuers. Changes in the fair value of investment property are recorded in the consolidated statements of income.

p. Penurunan nilai aset p. Impairment of assets

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual bersih dengan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price and value in use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.

q. Instrumen derivatif q. Derivative instruments

Grup hanya melakukan kontrak instrumen keuangan derivatif untuk melindungi eksposur yang mendasarinya (“underlying”). Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajarnya. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul tergantung dari apakah derivatif tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yang dilindung nilai. Grup menentukan derivatif sebagai lindung nilai atas risiko suku bunga dan nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan kewajiban yang diakui (lindung nilai atas arus kas).

The Group only enters into derivative financial instruments contract in order to hedge underlying exposures. Derivative financial instruments are recognised at their fair values. The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument for accounting purposes and the nature of the item being hedged. The Group designates derivatives as a hedge of the interest rates and foreign exchange rate risk associated with a recognised liability (cash flow hedge).

Page 26: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 24 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

q. Instrumen derivatif (lanjutan) q. Derivative instruments (continued)

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi, bagian efektifnya, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif di ekuitas, diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges for accounting purposes and that are effective, are recognised in equity. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in equity is recognised in the consolidated statements of income.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in the consolidated statements of income.

Nilai wajar instrumen keuangan derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau kewajiban tidak lancar jika sisa jatuh tempo instrumen keuangan derivatif yang dilindung nilai lebih dari 12 bulan.

The fair value of derivative financial instruments is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative financial instruments are greater than 12 months.

r. Hutang usaha r. Trade payables

Hutang usaha pada awalnya diakui sebesar

nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Trade payables are initially measured at fair value and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method.

s. Kewajiban diestimasi s. Provisions

Kewajiban diestimasi diakui apabila Grup

mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal.

Provisions are recognised when the Group has a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.

t. Pinjaman t. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan akuisisi atau konstruksi aset kualifikasian (“qualifying asset”), dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial.

Borrowing costs, which are directly attributable to the acquisition or construction of a qualifying asset, are capitalised until the asset is substantially completed.

Page 27: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 25 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

t. Pinjaman (lanjutan) t. Borrowings (continued)

Pinjaman diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal neraca.

Borrowings are classified under non-current liabilities unless their maturities are within 12 months after the balance sheet date.

u. Imbalan kerja u. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja

lainnya Pension benefits and other post-

employment benefits

Grup memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.

The Group has defined benefit and defined contribution pension plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada faktor-faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi (dana pensiun Astra 1).

A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on factors such as age, years of service and compensation (Astra pension fund 1).

Program pensiun iuran pasti adalah program

pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun Astra 2).

Defined contribution plans are pension plans under which the Group companies pay fixed contributions into a separate entity (Astra pension fund 2).

Kewajiban imbalan pensiun tersebut

merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aset program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.

The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of plan assets, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan

dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal neraca dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the balance sheet date of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.

Page 28: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 26 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

u. Imbalan kerja (lanjutan) u. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)

Pension benefits and other post- employment benefits (continued)

Grup diharuskan menyediakan imbalan

pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar dari program pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari kewajiban imbalan pensiun.

Group companies are required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to consolidated statements of income over the employees’ expected average remaining service lives.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.

Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.

Perseroan dan beberapa anak perusahaan memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, cuti masa persiapan pensiun dan uang penghargaan. Imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu.

The Company and certain subsidiaries also provide other post-employment benefits, such as separation pay, retirement preparation leave and service pay. The separation pay benefit is paid to employees who voluntarily resign, subject to a minimum number of years of service.

Cuti masa persiapan pensiun umumnya diberikan tiga bulan sebelum memasuki usia pensiun. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.

Entitlement to retirement preparation leave vests typically three months before retirement. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. These benefits are accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.

Page 29: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 27 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

u. Imbalan kerja (lanjutan) u. Employee benefits (continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits

Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.

Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.

v. Saham v. Shares

Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.

Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, sebesar jumlah yang diterima bersih setelah dikurangi pajak.

Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

w. Pengakuan pendapatan dan beban w. Revenue and expense recognition

Pendapatan bersih diukur pada nilai wajar

imbalan yang diterima atau yang dapat diterima. Pendapatan bersih adalah pendapatan Grup yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha normal, termasuk jasa keuangan setelah dikurangi diskon, retur, insentif penjualan, pajak penjualan barang mewah, pajak pertambahan nilai dan pungutan ekspor. Grup mengakui pendapatan pada saat jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke entitas dan ketika kriteria tertentu terpenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti yang dijelaskan di bawah.

Net revenue is measured at fair value of the consideration received or receivable. Net revenue represents revenue earned from the sale of the Group’s product and services provided in the normal course of business, including financial services, net of discounts, returns, sales incentives, luxury sales tax, value added tax and export duty. The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities as described below.

Pendapatan dari penjualan barang diakui

pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan.

Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.

Pendapatan jasa diakui pada saat jasa

diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal.

Revenue from the rendering of services is recognised when services are performed, provided that the amount can be measured reliably.

Pendapatan dari pembiayaan konsumen dan

sewa pembiayaan diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.

Revenue from consumer financing and finance leases is recognised over the term of the respective contracts using the effective interest method.

Beban diakui pada saat terjadinya, dengan

menggunakan dasar akrual. Expenses are recognised as incurred on an

accruals basis.

Page 30: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 28 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

x. Perpajakan x. Taxation

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan kewajiban dengan nilai tercatatnya.

Deferred income tax is provided using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values.

Pajak tangguhan ditentukan dengan

menggunakan tarif pajak yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal neraca dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak tangguhan diselesaikan.

Deferred tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the balance sheet date and are expected to apply when the related deferred tax asset is realised or the deferred tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar

kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and tax losses carried forward can be utilised.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui

pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.

y. Laba per saham y. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009,

tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.

As at 30 September 2010 and 2009, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.

z. Dividen z. Dividends

Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris serta sudah diumumkan kepada publik.

Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution, approval has been obtained from the Board of Commissioners and a public announcement has been made.

Page 31: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 29 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

aa. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

aa. Transactions with related parties

Grup melakukan transaksi dengan pihak-

pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Kebijakan Grup atas transaksi seperti tersebut di atas adalah menggunakan prinsip arm’s length.

The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”. It is the policy of the Group that such transactions be entered into on an arm’s length basis.

Seluruh transaksi dan saldo yang material

dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

ab. Pelaporan segmen ab. Segment reporting

Pelaporan segmen disajikan berdasarkan

segmen usaha yang teridentifikasi. Segmen usaha merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segment information is presented based upon identifiable business segments. A business segment is a distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which are different from those of other business segments.

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2010 2009 Kas 120 94 Cash on hand Bank 2,766 2,698 Cash in bank Deposito berjangka dan call deposits 5,719 5,650 Time and call deposits

8,605 8,442

a. Bank/Cash in bank

2010 2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party (lihat Catatan/refer to Note 32f) PT Bank Permata Tbk 859 635

Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk 368 247 PT Bank DBS Indonesia 230 145 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 126 130 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 95 130 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 92 79 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 40 59 Standard Chartered Bank 5 73 PT Bank ICB Bumiputera Tbk 1 53 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 216 249 Others (below Rp 50 billion each)

1,173 1,165

Page 32: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 30 - Page

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) a. Bank (lanjutan)/Cash in bank (continued)

2010 2009

Pihak ketiga/Third parties: Mata uang asing/Foreign currencies: Standard Chartered Bank 288 578

Citibank N.A. 79 32 PT Bank Resona Perdania 75 1 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 59 33 PT Bank Central Asia Tbk 56 26

PT Bank Rabobank International Indonesia 24 79 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 153 149 Others (below Rp 50 billion each) 734 898 Jumlah pihak ketiga/Total third parties 1,907 2,063 Jumlah bank/Total cash in bank 2,766 2,698

b. Deposito berjangka dan call deposits/Time and call deposits

2010 2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related party (lihat Catatan/refer to Note 32f) PT Bank Permata Tbk 587 765

Pihak ketiga/Third parties: Rupiah: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 712 202

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 645 594 PT Bank DBS Indonesia 566 251

PT Bank OCBC Indonesia 550 21 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 550 12 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 293 534 PT Bank CIMB Niaga Tbk 292 276

PT Bank Mega Tbk 180 69 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional 175 140

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 137 156 PT Bank UOB Buana Tbk 77 102 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 61 119

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 60 288 PT Pan Indonesia Bank Tbk 57 18 Standard Chartered Bank - 137 PT Bank ICBC Indonesia - 66 PT Bank Bukopin Tbk - 64 PT Bank BJB - 50 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 49 112 Others (below Rp 50 billion each)

4,404 3,211

Page 33: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 31 - Page

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) b. Deposito berjangka dan call deposits (lanjutan)/Time and call deposits (continued) Mata uang asing/Foreign currencies:

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 329 538 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 139 87 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 136 418 PT Bank Mega Tbk - 218 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 133 PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 119

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 124 161 Others (below Rp 50 billion each) 728 1,674

Jumlah pihak ketiga/Total third parties 5,132 4,885

Jumlah deposito berjangka dan call deposits/Total time and call deposits 5,719 5,650

c. Informasi lainnya c. Other information

Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas adalah sebagai berikut:

Other information relating to cash and cash equivalents is as follows:

• Suku bunga tahunan atas deposito

berjangka dan call deposits serta Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) adalah:

• Time and call deposits, including Bank Indonesia Certificates (“SBI”), attracted interest at the following annual rates:

2010 2009

Rupiah 4.25% - 9.60% 4.75% - 15.00% Rupiah Mata uang asing 0.05% - 4.30% 0.10% - 7.00% Foreign currencies

• Pada tanggal 30 September 2010, kas

dan setara kas Grup dalam penyimpanan dan dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 356 miliar yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.

• As at 30 September 2010, cash and cash equivalents of the Group at premises and in transit are covered by insurance against loss equivalent to Rp 356 billion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.

Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.

Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.

4. INVESTASI LAIN-LAIN 4. OTHER INVESTMENTS

2010 2009

Investasi tersedia untuk dijual Available-for-sale investments

Reksadana 2,917 1,439 Mutual funds Saham 733 779 Shares Obligasi 115 79 Bonds 3,765 2,297

Page 34: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 32 - Page

4. INVESTASI LAIN-LAIN (lanjutan) 4. OTHER INVESTMENTS (continued)

2010 2009

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments

Obligasi Bonds Nilai nominal 117 127 Nominal value Premi yang belum diamortisasi 3 4 Unamortised premium

Deposito 1 1 Deposits 121 132 3,886 2,429 Bagian lancar (131) (34) Current portion

Bagian tidak lancar 3,755 2,395 Non-current portion

Termasuk dalam jumlah tersebut di atas sebesar Rp 3,4 triliun (2009: Rp 2 triliun) adalah investasi dari PT Asuransi Astra Buana terkait dengan kegiatan usahanya di bidang asuransi kerugian.

Included within the above amounts are investments of Rp 3.4 trillion (2009: Rp 2 trillion) made by PT Asuransi Astra Buana in the ordinary course of general insurance business.

Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, tidak terdapat penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.

As at 30 September 2010 and 2009, there was no impairment in respect of available-for-sale and held-to-maturity investments.

a. Investasi tersedia untuk dijual a. Available-for-sale investments Pengukuran nilai wajar atas investasi tersedia

untuk dijual ditentukan berdasarkan harga penawaran yang berlaku, kecuali untuk beberapa instrumen ekuitas sebesar Rp 235 miliar yang ditentukan berdasarkan biaya perolehannya.

The fair value of available-for-sale investments is based on their current bid prices in an active market, except for certain equity instruments of Rp 235 billion which is measured based on their cost.

Pada tanggal 30 September 2010,

keuntungan yang belum direalisasi atas investasi yang tersedia untuk dijual sebesar Rp 507 miliar (2009: Rp 224 miliar) diakui dalam ekuitas.

As at 30 September 2010, the unrealised gains on available-for-sale investments of Rp 507 billion (2009: Rp 224 billion) were recognised in equity.

Rincian dari reksadana adalah sebagai

berikut: Details of mutual funds are as follows:

2010 2009

Obligasi 2,295 1,247 Bonds Saham 486 76 Shares Campuran 136 116 Mixed 2,917 1,439

b. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo b. Held-to-maturity investments Pada tanggal 30 September 2010, nilai wajar

atas obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan harga pasar adalah sebesar Rp 121 miliar (2009: Rp 133 miliar) dan pembayarannya akan jatuh tempo antara Oktober 2010 sampai dengan April 2013. Obligasi tersebut memiliki peringkat antara idA- dan idAA+.

As at 30 September 2010, the fair value of the held-to-maturity bonds based on market price was Rp 121 billion (2009: Rp 133 billion) and repayment will be due at various points between October 2010 and April 2013. The bonds were rated between idA- and idAA+.

Page 35: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 33 - Page

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

2010 2009Pihak yang mempunyai hubungan Related parties (refer to Note 32g): istimewa (lihat Catatan 32g): Rupiah 388 301 Rupiah Mata uang asing 29 18 Foreign currencies

417 319

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 3,874 2,894 Rupiah Mata uang asing 5,319 4,409 Foreign currencies 9,193 7,303 Penyisihan piutang ragu-ragu (125) (105) Provision for doubtful receivables

9,068 7,198

9,485 7,517

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The ageing of trade receivables is as follows:

2010 2009

Lancar 6,678 5,654 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 01 - 30 hari 1,773 1,147 01 - 30 days 31 - 60 hari 543 353 31 - 60 days 61 - 90 hari 280 170 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 336 298 Over 90 days 9,610 7,622 Penyisihan piutang ragu-ragu (125) (105) Provision for doubtful receivables 9,485 7,517

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

The movement of the provision for doubtful receivables is as follows:

2010 2009

Pada awal periode 109 114 At beginning of period Penambahan/(penurunan) penyisihan, 20 (4) Increase/(decrease) in provision, net bersih Penghapusan (4) (5) Written-off

Pada akhir periode 125 105 At end of period

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.

Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible trade receivables.

Pada tanggal 30 September 2010, piutang usaha sejumlah Rp 10 miliar (2009: Rp 13 miliar) telah dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (lihat Catatan 19e).

As at 30 September 2010, trade receivables amounting to Rp 10 billion (2009: Rp 13 billion) have been pledged as collateral for long term loans (refer to Notes 19e).

Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.

Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.

Page 36: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 34 - Page

6. PIUTANG PEMBIAYAAN 6. FINANCING RECEIVABLES

2010 2009

Piutang pembiayaan konsumen, bersih 23,348 16,653 Consumer financing receivables, net Investasi bersih dalam sewa 4,386 3,397 Net investment in finance leases pembiayaan 27,734 20,050 Bagian lancar (13,721) (11,046) Current portion

Bagian tidak lancar 14,013 9,004 Non-current portion

a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih a. Consumer financing receivables, net Piutang pembiayaan konsumen – kotor: Consumer financing receivables – gross: 2010 2009

Piutang pembiayaan konsumen, kotor Consumer financing receivables, gross Pembiayaan sendiri 29,030 20,322 Direct financing Pembiayaan yang dibiayai bersama 95 708 Joint financing with recourse pihak-pihak lain with recourse Pembiayaan yang dibiayai bersama 20,701 18,697 Joint financing without recourse pihak-pihak lain without recourse 49,826 39,727 Pembiayaan bersama without recourse, (17,110) (15,456) Joint financing without recourse, bagian yang dibiayai pihak lain amount financed by other parties Bagian Grup 32,716 24,271 The Group’s portion

Dikurangi: Less: Bagian Grup atas pendapatan The Group’s portion on unearned pembiayaan konsumen income on consumer financing: yang belum diakui: Pembiayaan sendiri (5,877) (4,611) Direct financing Pembiayaan yang dibiayai bersama (16) (132) Joint financing with recourse pihak-pihak lain with recourse Pembiayaan yang dibiayai bersama (1,913) (1,651) Joint financing without recourse pihak-pihak lain without recourse (7,806) (6,394)

24,910 17,877 Penyisihan piutang ragu-ragu (1,562) (1,224) Provision for doubtful receivables Bersih 23,348 16,653 Net Bagian lancar (11,299) (9,106) Current portion

Bagian tidak lancar 12,049 7,547 Non-current portion Rincian piutang pembiayaan konsumen kotor

yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut:

A schedule of gross consumer financing receivables classified according to year of maturity is as follows:

2010 2009

Dalam 1 tahun 17,017 14,417 Within 1 year 1 sampai 5 tahun 15,699 9,854 Between 1 and 5 years

32,716 24,271

Page 37: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 35 - Page

6. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 6. FINANCING RECEIVABLES (continued)

a. Piutang pembiayaan konsumen, bersih (lanjutan)

a. Consumer financing receivables, net (continued)

Informasi lainnya sehubungan dengan piutang

pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: Other information relating to consumer

financing receivables is as follows:

- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas piutang pembiayaan konsumen untuk IDR berkisar antara 10% hingga 46,4% dan untuk USD berkisar antara 7,2% hingga 12% (2009: untuk IDR antara 10,5% hingga 48,25% dan untuk USD antara 8,5% hingga 15,12%).

- The effective annual interest rates of consumer financing receivables for IDR ranged from 10% to 46.4% and for USD ranged from 7.2% to 12% (2009: for IDR from 10.5% to 48.25% and for USD from 8.5% to 15.12%).

- Piutang pembiayaan konsumen dijamin

dengan pengalihan fidusia atas Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor dan Bukti Pemilikan Alat Berat atas porsi pembiayaan dimana anak perusahaan menanggung risiko kredit.

- Consumer financing receivables are secured by fiduciary transfers of Motor Vehicle Ownership Certificates and Heavy Equipment Ownership Certificates in respect of finance on which the subsidiaries bear the credit risk.

- Pada tanggal 30 September 2010, piutang

pembiayaan konsumen bersih sejumlah Rp 11,4 triliun (2009: Rp 7,4 triliun) dijaminkan untuk pinjaman, obligasi dan Medium Term Notes yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 14, 19e, 20a dan 20b).

- As at 30 September 2010, net consumer financing receivables amounting to Rp 11.4 trillion (2009: Rp 7.4 trillion) have been pledged as collateral for loans, bonds and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 14, 19e, 20a and 20b).

- Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam

mata uang asing. - Refer to Note 36 for details of balances

in foreign currencies.

b. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan b. Net investment in finance leases

2010 2009

Piutang sewa pembiayaan, kotor 5,209 4,056 Finance lease receivables, gross Nilai sisa yang terjamin 1,520 1,218 Guaranteed residual values Simpanan jaminan (1,520) (1,218) Security deposits Pendapatan sewa pembiayaan (695) (536) Unearned finance lease income ditangguhkan 4,514 3,520 Penyisihan piutang ragu-ragu (128) (123) Provision for doubtful receivables

4,386 3,397 Bagian lancar (2,422) (1,940) Current portion

Bagian tidak lancar 1,964 1,457 Non-current portion

Grup menyewakan kelompok aset berikut melalui sewa pembiayaan:

The Group leases out the following classes of assets under finance leases:

Page 38: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 36 - Page

6. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 6. FINANCING RECEIVABLES (continued)

b. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan (lanjutan)

b. Net investment in finance leases (continued)

Periode sewa pembiayaan (dalam

tahun)/ Lease period (in

years)

Kendaraan bermotor 1 – 4 Motor vehicles Komputer dan printer 1 – 5 Computers and printers Mesin dan peralatan 1 – 5 Machinery and equipment Alat berat 2 – 3 Heavy equipment

Simpanan jaminan dari penyewa akan

digunakan untuk melunasi harga jual aset yang disewakan pada akhir masa sewa jika penyewa menggunakan hak opsinya untuk membeli aset tersebut. Uang jaminan akan dikembalikan kepada penyewa jika hak opsi tidak digunakan.

Security deposits from lessees will be applied against the selling price of the leased assets at the end of the lease term if the lessee exercises the option to purchase the asset. The deposit will be refunded to the lessee if the purchase option is not exercised.

Rincian piutang sewa pembiayaan kotor yang

diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:

A schedule of gross finance lease receivables classified according to year of maturity is as follows:

2010 2009

Dalam 1 tahun 2,840 2,340 Within 1 year 1 sampai 5 tahun 2,369 1,716 Between 1 and 5 years

5,209 4,056

Rincian piutang sewa pembiayaan bersih yang diklasifikasikan menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:

A schedule of net finance lease receivables classified according to year of maturity is as follows:

2010 2009

Dalam 1 tahun 2,365 1,965 Within 1 year 1 sampai 5 tahun 2,149 1,555 Between 1 and 5 years

4,514 3,520 Informasi lainnya sehubungan dengan investasi

bersih dalam sewa pembiayaan yang diberikan adalah sebagai berikut:

Other information relating to net investment in finance leases are as follows:

- Tingkat suku bunga efektif per tahun atas

piutang sewa pembiayaan untuk IDR berkisar antara 12,51% hingga 19% dan untuk USD berkisar antara 7,2% hingga 11,5% (2009: untuk IDR 8,5% hingga 23% dan untuk USD 8,5% hingga 14%).

- The effective annual interest rates of finance lease receivables for IDR ranged from 12.51% to 19% and for USD ranged from 7.2% to 11,5% (2009: for IDR from 8.5% to 23% and for USD from 8.5% to 14%).

Page 39: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 37 - Page

6. PIUTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 6. FINANCING RECEIVABLES (continued)

b. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan (lanjutan)

b. Net investment in finance leases (continued)

- Pada tanggal 30 September 2010, piutang

sewa pembiayaan bersih sejumlah Rp 2,5 triliun (2009: Rp 1,8 triliun) dijaminkan untuk pinjaman dan Medium Term Notes yang diterima oleh anak perusahaan tertentu yang bergerak di bidang jasa keuangan (lihat Catatan 19e dan 20b).

- As at 30 September 2010, net finance lease receivables amounting to Rp 2.5 trillion (2009: Rp 1.8 trillion) have been pledged as collateral for loans and Medium Term Notes obtained by certain financial services subsidiaries (refer to Notes 19e and 20b).

- Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam

mata uang asing. - Refer to Note 36 for details of balances

in foreign currencies.

Rincian piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan kotor menurut umur adalah sebagai berikut:

The ageing of gross consumer financing and finance lease receivables is as follows:

2010 2009

Lancar 37,360 27,783 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 01 - 30 hari 311 335 01 - 30 days 31 - 60 hari 112 86 31 - 60 days Lebih dari 60 hari 142 123 Over 60 days

37,925 28,327

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

The movement of the provision for doubtful receivables is as follows:

2010 2009 Pada awal periode 1,369 1,168 At beginning of period Penambahan penyisihan, bersih 709 600 Increase in provision, net of setelah pemulihan amount recovered Penghapusan (388) (421) Written-off Pada akhir periode 1,690 1,347 At end of period Bagian lancar (891) (828) Current portion Bagian tidak lancar 799 519 Non-current portion

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible receivables.

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

2010 2009 Surat hutang subordinasi 446 484 Subordinated note Piutang karyawan 276 252 Loans to officers and employees Agunan yang diambil alih - bersih 182 100 Repossessed collateral - net

Piutang dividen 52 24 Dividend receivable Aset derivatif 42 106 Derivative assets

Lain-lain 468 452 Others 1,466 1,418 Penyisihan piutang ragu-ragu (42) (40) Provision for doubtful receivables 1,424 1,378 Bagian lancar (390) (283) Current portion Bagian tidak lancar 1,034 1,095 Non-current portion

Page 40: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 38 - Page

7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued)

Bagian tidak lancar terdiri dari: Non-current portion consists of: 2010 2009

Pihak yang mempunyai hubungan 914 987 Related parties istimewa (lihat Catatan 32h) (refer to Note 32h) Pihak ketiga 120 108 Third parties 1,034 1,095 Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible receivables.

a. Surat hutang subordinasi a. Subordinated note

Pada bulan Juni 2009, Perseroan membeli Surat hutang subordinasi yang diterbitkan oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”) senilai USD 50 juta yang akan jatuh tempo pada bulan Juni 2021. Surat hutang subordinasi dapat dibayar atas pilihan BP secara keseluruhan pada Juni 2016 (callable option), atau pada suatu tanggal pembayaran bunga setelahnya, dengan persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia.

In June 2009, the Company subscribed to a Subordinated note issued by PT Bank Permata Tbk (“BP”) amounting to USD 50 million which will mature in June 2021. The Subordinated note may be redeemed at the option of BP in whole in June 2016 (callable option), or on any interest payment date thereafter, with prior consent of Bank Indonesia.

BP dapat mengganti Surat hutang subordinasi dengan instrumen modal pengganti (berupa instrumen dengan kualitas yang setara atau lebih baik, untuk tujuan kecukupan modal) jika perubahan dalam rasio kecukupan modal menyebabkan Surat hutang subordinasi tidak memenuhi syarat sebagai modal Tier 2 dan dalam kondisi tertentu (antara lain perubahan kondisi pasar). Setiap penggantian memerlukan persetujuan dari Bank Indonesia.

BP may exchange the Subordinated note with replacement capital instruments (being instruments of equivalent or better quality for capital adequacy purpose) if a change in capital adequacy requirement results in the Subordinated note ceasing to be eligible as lower Tier 2 capital and in certain other circumstances (for instance a material change in market conditions). Any exchange requires the approval of Bank Indonesia.

Surat hutang subordinasi ini bersifat unsecured, tidak tercatat di bursa, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per tahun untuk tahun pertama hingga tahun ketujuh dan selanjutnya sebesar USD LIBOR 6 bulanan + 6,6035% per tahun.

The Subordinated note is unsecured, not listed, with a fixed interest rate of 9.75% per annum for the first year up to the seventh year and USD 6 months LIBOR + 6.6035% per annum thereafter.

b. Piutang karyawan b. Loans to officers and employees

Perseroan dan anak perusahaan tertentu memberikan pinjaman kepada karyawannya untuk membeli kendaraan bermotor. Pinjaman ini dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan.

The Company and certain subsidiaries provide vehicle loans to their officers and employees. These loans are repaid in instalments through deductions from monthly salaries.

Page 41: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 39 - Page

7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued) c. Aset dan kewajiban derivatif c. Derivative assets and liabilities 2010

Jumlah nosional/Notional amount

Aset derivatif/

Derivative assets

Kewajiban derivatif *)/Derivative liabilities *)

Instrumen Instruments Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges: Interest rate swaps IDR 280,666,666,681 - 6 Interest rate swaps

USD 277,741,889 - 38

Cross currency swaps USD 254,033,333 1 118 Cross currency swaps JPY 3,927,413,561 36 5

Kontrak berjangka valuta JPY 660,975,500 1 - Forward foreign exchange asing contract

Tidak dikategorikan sebagai Not designated as hedges: lindung nilai: Interest rate swaps IDR 30,000,000,000 - 1 Interest rate swaps Cross currency swaps USD 5,555,554 - 3 Cross currency swaps JPY 230,000,000 4 - 42 171 Bagian lancar (1) (15) Current portion Bagian tidak lancar 41 156 Non-current portion

2009

Jumlah nosional/Notional amount

Aset derivatif/

Derivative assets

Kewajiban derivatif *)/Derivative liabilities *)

Instrumen Instruments Lindung nilai arus kas: Cash flow hedges: Interest rate swaps IDR 214,789,663,215 - 4 Interest rate swaps USD 203,073,573 - 42

Tidak dikategorikan sebagai Not designated as hedges: lindung nilai: Kontrak berjangka valuta JPY 272,050,000 - 1 Forward foreign exchange asing contract Cross currency swaps USD 238,084,444 61 97 Cross currency swaps JPY 6,183,444,673 45 7 106 151 Bagian lancar (26) (32) Current portion Bagian tidak lancar 80 119 Non-current portion

*) Kewajiban derivatif disajikan sebagai kewajiban lain-lain (lihat Catatan 16).

*) Derivative liabilities are presented under other liabilities (refer to Note 16).

Perubahan atas nilai wajar dari kontrak interest rate swap dan cross currency yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di ekuitas. Nilai ini kemudian diakui ke laporan laba rugi konsolidasian sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindung nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut diakui di perkiraan laba rugi.

Changes in the fair value of the interest rate and cross currency swaps designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in equity. The amounts subsequently are recognised to the consolidated statements of income as adjusments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affect earnings.

Page 42: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 40 - Page

7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued) c. Aset dan kewajiban derivatif (lanjutan) c. Derivative assets and liabilities

(continued)

Atas keuntungan nilai wajar bersih yang telah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, Rp 13 miliar (2009: kerugian Rp 274 miliar) dicatat di dalam beban pokok pendapatan dan Rp 3 miliar (2009: kerugian Rp 63 miliar) dicatat di dalam keuntungan atau kerugian bersih selisih kurs.

Of the net fair value gains that have been recognised in the consolidated statements of income, Rp 13 billion (2009: loss of Rp 274 billion) has been recorded in the cost of revenue and Rp 3 billion (2009: loss of Rp 63 billion) has been recorded in the net foreign exchange gain or loss.

Keuntungan dan kerugian di ekuitas atas cross currency dan interest rate swaps akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sepanjang periode tiga tahun ke depan sesuai dengan jatuh tempo dari pinjaman yang bersangkutan.

Gains and losses recognised in equity on cross currency and interest rate swaps will be released to the consolidated statements of income over the next three years following the maturity of the related loans.

Pada tanggal 30 September 2010, tingkat suku bunga tetap sehubungan dengan interest rate swaps berkisar dari 0,68% sampai 5,6% untuk USD dan dari 7,95% sampai 16,3% untuk IDR. Suku bunga mengambang yang utama adalah SBI, LIBOR dan SIBOR.

As at 30 September 2010, the fixed interest rates relating to interest rate swaps vary from 0.68% to 5.6% for USD and from 7.95% to 16.3% for IDR. The main floating rate are SBI, LIBOR and SIBOR.

Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 tidak terdapat aset derivatif yang mengalami penurunan nilai.

As at 30 September 2010 and 2009, there is no impairment in respect of derivative assets.

Informasi lain mengenai aset dan kewajiban derivatif pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut:

Other information relating to derivative assets and liabilities as at 30 September 2010 is as follows:

Pihak dalam kontrak/Counterparties Jadwal penyelesaian/Settlement schedule The Royal Bank of Scotland Juni/June 2011 – Juli/July 2012 PT ANZ Panin Bank Oktober/October 2010 – Agustus/August 2013 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd September 2012 – Agustus/August 2013 PT Bank Danamon Indonesia Tbk Desember/December 2010 – Juni/June 2012 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd November 2010 – Agustus/August 2013 PT Bank DBS Indonesia Oktober/October 2010 – September 2012 Citibank N.A. Juni/June 2012 JP Morgan Chase Bank N.A. Desember/December 2011 PT Bank OCBC Indonesia Juni/June 2012 – September 2013 PT Bank Permata Tbk Mei/May 2012 United Overseas Bank Ltd September 2012 PT Bank Mizuho Indonesia Desember/December 2012 – Januari/January 2013 Standard Chartered Bank Juni/June 2011 – November 2013 8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2010 2009

Barang jadi termasuk unit CBU 6,049 4,962 Finished goods including CBU units Barang dalam penyelesaian 238 218 Work-in-progress Bahan baku dan unit CKD 379 251 Raw materials and CKD units Suku cadang 751 474 Spare parts Barang dalam perjalanan 463 65 Goods in transit Lain-lain 821 814 Others 8,701 6,784 Penyisihan persediaan usang (102) (87) Provision for obsolete dan tidak lancar and slow moving inventory 8,599 6,697

Page 43: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 41 - Page

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan tidak lancar cukup untuk menutup kerugian karena penurunan nilai persediaan.

Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover loss due to the decline in the value of inventories.

Pada tanggal 30 September 2010, persediaan sejumlah Rp 20 miliar (2009: Rp 30 miliar) dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (lihat Catatan 19e).

As at 30 September 2010, inventories amounting to Rp 20 billion (2009: Rp 30 billion) have been pledged as collateral for long term loans (refer to Note 19e).

Pada tanggal 30 September 2010, persediaan Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 4,7 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.

As at 30 September 2010, the inventories of the Group were covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 4.7 trillion which management believes is adequate to cover losses which may arise.

Mutasi penyisihan persediaan usang dan tidak lancar adalah sebagai berikut:

The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows:

2010 2009

Pada awal periode 78 119 At beginning of period Penambahan/(penurunan) penyisihan 27 (28) Increase/(decrease) in provision Penghapusan (2) (4) Written-off Anak perusahaan yang dilepas (1) - Disposed subsidiary Pada akhir periode 102 87 At end of period

9. PERPAJAKAN 10. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2010 2009 Perseroan The Company

Pajak Pertambahan Nilai - 99 Value Added Tax Pajak Penjualan Barang Mewah 93 76 Luxury Sales Tax 93 175 Anak perusahaan Subsidiaries Pajak Penghasilan Badan 1,110 644 Corporate Income Tax Pajak Pertambahan Nilai 535 420 Value Added Tax Pajak Penjualan Barang Mewah 2 - Luxury Sales Tax

1,647 1,064

1,740 1,239

b. Hutang pajak b. Taxes payable

2010 2009 Perseroan The Company Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 21 11 12 Article 21 Pasal 23 4 5 Article 23 Pasal 25/29 281 227 Article 25/29 Pajak Pertambahan Nilai 110 - Value Added Tax 406 244

Page 44: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 42 - Page

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

b. Hutang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)

2010 2009

Anak perusahaan Subsidiaries Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 21 26 27 Article 21 Pasal 22 1 1 Article 22 Pasal 23 35 29 Article 23 Pasal 26 3 1 Article 26 Pasal 25/29 537 737 Article 25/29 Pajak Pertambahan Nilai 105 144 Value Added Tax Pajak Penjualan Barang Mewah 5 2 Luxury Sales Tax Pajak Bumi dan Bangunan 19 23 Land and Building Tax

731 964 (1,137) (1,208)

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses

2010 2009

Perseroan The Company Kini: Current: Tidak final (690) (572) Non final Final (35) (19) Final Tangguhan 178 71 Deferred (547) (520) Anak perusahaan Subsidiaries Kini: Current: Tidak final (2,360) (2,328) Non final Final (47) (72) Final Tangguhan 116 (70) Deferred (2,291) (2,470) Konsolidasian Consolidated Kini: Current: Tidak final (3,050) (2,900) Non final Final (82) (91) Final Tangguhan 294 1 Deferred (2,838) (2,990)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan

dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows:

2010 2009 Laba konsolidasian sebelum 15,114 11,924 Consolidated profit before pajak penghasilan income tax Eliminasi konsolidasi 5,884 4,868 Consolidation eliminations

Laba konsolidasian sebelum pajak 20,998 16,792 Consolidated profit before penghasilan dan eliminasi income tax and eliminations Dikurangi: Less: Laba sebelum pajak (10,089) (9,168) Profit before income tax penghasilan anak perusahaan of subsidiaries

Laba sebelum pajak 10,909 7,624 Profit before income tax penghasilan Perseroan of the Company

Page 45: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 43 - Page

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

2010 2009 Pajak dihitung pada tarif (2,182) (2,134) Tax calculated at applicable tax pajak yang berlaku rates

Penghasilan bukan obyek pajak 1,660 1,644 Income not subject to tax Beban yang tidak dapat dikurangkan (25) (1) Non-deductible expenses Penyesuaian akibat perubahan - (29) Adjustment due to changes in

tarif pajak tax rates Beban pajak penghasilan (547) (520) Income tax expenses Perseroan of the Company Beban pajak penghasilan (2,291) (2,470) Income tax expenses anak perusahaan of subsidiaries

Beban pajak penghasilan (2,838) (2,990) Consolidated income tax konsolidasian expenses

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak

Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the periods ended 30 September 2010 and 2009 is as follows:

2010 2009

Laba sebelum pajak 10,909 7,624 Profit before income tax penghasilan Perseroan of the Company

Penyesuaian pajak: Fiscal adjustments: Insentif dealer 265 132 Dealer incentives Iklan dan promosi 194 21 Advertising and promotion Beban kesejahteraan karyawan 78 48 Employee welfare expenses Bagian atas laba bersih anak (8,301) (5,871) Share of results of subsidiaries, perusahaan, perusahaan asosiasi associates and jointly dan jointly controlled entities, setelah controlled entities, net of dikurangi amortisasi goodwill goodwill amortisation Penghasilan kena pajak final (177) (143) Income subject to final tax Lain-lain 483 233 Others

(7,458) (5,580)

Penghasilan kena pajak Perseroan 3,451 2,044 Taxable income of the Company Beban pajak penghasilan kini 690 572 Current income tax expenses Perseroan - tidak final of the Company - non final Pembayaran pajak dimuka (409) (345) Prepayment of income taxes Perseroan of the Company

Hutang pajak penghasilan - Income tax payable - Perseroan 281 227 the Company

Beban pajak penghasilan kini 2,360 2,328 Current income tax expenses anak perusahaan - tidak final of subsidiaries - non final Pembayaran pajak dimuka (1,823) (1,591) Prepayment of income taxes anak perusahaan of subsidiaries Hutang pajak penghasilan - Income tax payable - anak perusahaan 537 737 subsidiaries

Page 46: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 44 - Page

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan.

In these consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet been required to submit its corporate income tax returns.

d. Aset dan kewajiban pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities

2010 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Pada awal Credited/(charged) Pada akhir periode/At to consolidated periode/ beginning statements Reklasifikasi/ Lain-lain/ At end of period of income Reclassification Others of period Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perseroan: the Company: Penyisihan piutang ragu-ragu 4 - - - 4 Provision for doubtful receivables Penyisihan persediaan 1 2 - - 3 Provision for obsolete and usang dan tidak lancar slow moving inventory Investasi 2 - - - 2 Investments Perbedaan antara nilai buku (5) 1 - - (4) Difference between accounting bersih aset tetap akuntansi and tax fixed assets’ net dan fiskal book value Beban tangguhan (1) - - - (1) Deferred charges Beban yang masih harus dibayar 209 171 - - 380 Accrued expenses Keuntungan ditangguhkan 5 - - - 5 Deferred gain Kewajiban imbalan kerja 55 4 - - 59 Employee benefits obligation

Aset pajak tangguhan 270 178 - - 448 Deferred tax assets of Perseroan, bersih the Company, net

Aset pajak tangguhan 544 188 (24) (17) 691 Deferred tax assets of anak perusahaan, bersih subsidiaries, net 814 366 (24) (17) 1,139

Kewajiban pajak tangguhan (933) (72) 24 - (981) Deferred tax liabilities of anak perusahaan, bersih subsidiaries, net

2009 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Pada awal Credited/(charged) Pada akhir periode/At to consolidated periode/ beginning statements Reklasifikasi/ Lain-lain/ At end of period of income Reclassification Others of period Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perseroan: the Company: Penyisihan piutang ragu-ragu 4 - - - 4 Provision for doubtful receivables Penyisihan persediaan 2 (1) - - 1 Provision for obsolete and usang dan tidak lancar slow moving inventory Investasi 2 - - - 2 Investments Perbedaan antara nilai buku (4) (1) - - (5) Difference between accounting bersih aset tetap akuntansi and tax fixed assets’ net dan fiskal book value Beban tangguhan (1) - - - (1) Deferred charges Beban yang masih harus dibayar 240 68 - - 308 Accrued expenses Keuntungan ditangguhkan 5 - - - 5 Deferred gain Kewajiban imbalan kerja 44 5 - - 49 Employee benefits obligation

Aset pajak tangguhan 292 71 - - 363 Deferred tax assets of Perseroan, bersih the Company, net

Aset pajak tangguhan 512 (29) (18) 23 488 Deferred tax assets of anak perusahaan, bersih subsidiaries, net 804 42 (18) 23 851

Kewajiban pajak tangguhan (846) (41) 18 (1) (870) Deferred tax liabilities of anak perusahaan, bersih subsidiaries, net

Page 47: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 45 - Page

9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)

e. Administrasi e. Administration

Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing perusahaan dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang secara individu. Berdasarkan UU yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group submits individual tax returns on the basis of self assessment. Under prevailing regulations, the Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within a certain period. For fiscal years 2007 and before, this period is within ten years of the time the tax become due, but not later than 2013, while for fiscal years 2008 and onwards, the period is within five years of the time the tax becomes due.

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI

DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND

JOINTLY CONTROLLED ENTITIES 2010 % kepemilikan Pada Bagian Pada efektif/ awal atas hasil akhir % of effective periode/ bersih/ periode/ ownership At beginning Share Dividen/ Lain-lain/ At end Investee 30/09/2010 of period of results Dividends Others of period Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) 50.00 3,140 1,641 (872) - 3,909 PT Astra Daihatsu Motor 31.87 1,007 529 (25) - 1,511 PT Toyota-Astra Motorb) 51.00 870 392 (276) - 986 PT Denso Indonesiaa) 24.55 332 84 (30) - 386 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 44.94 295 76 (11) - 360 PT Kayaba Indonesia 47.83 265 112 (38) - 339 PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly 47.83 218 76 (21) - 273 PT Tri Dharma Wisesa) PT GS Battery 47.83 232 59 (28) - 263 PT Aisin Indonesia 32.52 216 79 (44) - 251 PT AT Indonesia 38.26 120 43 (27) - 136 PT Federal Nittan Industries 38.26 97 28 (14) - 111 PT Inti Ganda Perdana 40.65 70 40 (9) - 101 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 112 45 (3) - 154 Others (below Rp 50 billion each) c) 6,974 3,204 (1,398) - 8,780 Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) d) 44.51 3,423 283 - 42 3,748 PT Toyota Astra Financial Services 50.00 266 55 - 82 403 PT Komatsu Astra Finance 50.00 129 16 (4) 38 179 PT Astra Auto Finance 44.86 79 13 (6) - 86 3,897 367 (10) 162 4,416

a) Dan anak perusahaan. a) And subsidiary/subsidiaries. b) Walaupun Perseroan memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra

Motor (“TAM”), namun TAM merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh kedua pemegang saham TAM.

b) Whilst the Company owns 51% of PT Toyota-Astra Motor, it is operated under a scheme of joint control whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.

c) Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo

Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan PT DIC Astra Chemical.

c) Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra and PT DIC Astra Chemical.

d) Tercatat di bursa. d) Listed.

Page 48: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 46 - Page

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI

DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)

10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)

2010 % kepemilikan Pada Bagian Pada efektif/ awal atas hasil akhir % of effective periode/ bersih/ periode/ ownership At beginning Share Dividen/ Lain-lain/ At end Investee 30/09/2010 of period of results Dividends Others of period Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining PT Traktor Nusantara a) 50.00 122 33 (10) - 145 PT United Tractors Semen Gresik 26.77 42 4 (5) - 41 PT Komatsu Remanufacturing Asia e) 29.15 - 13 (14) 81 80 164 50 (29) 81 266 Infrastuktur dan logistik/ Infrastructure and logistic PT PAM Lyonnaise Jaya 30.00 345 43 - - 388 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 104 11 (4) (2) 109 Others (below Rp 50 billion each) f) 449 54 (4) (2) 497 11,484 3,675 (1,441) 241 13,959 2009 % kepemilikan Pada Bagian Pada efektif/ awal atas hasil akhir % of effective periode/ bersih/ periode/ ownership At beginning Share Dividen/ Lain-lain/ At end Investee 30/09/2009 of period of results Dividends Others of period Otomotif/Automotive PT Astra Honda Motor a) 50.00 3,347 766 (1,074) - 3,039 PT Astra Daihatsu Motor 31.87 867 53 (10) - 910 PT Toyota-Astra Motorb) 51.00 697 196 (165) - 728 PT Denso Indonesiaa) 24.55 254 67 (19) - 302 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 44.94 278 20 (14) - 284 PT Kayaba Indonesia 47.83 199 55 (17) - 237 PT GS Battery 47.83 192 38 (18) - 212 PT Tri Dharma Wisesa 47.83 159 47 (8) - 198 PT Aisin Indonesia 32.52 187 36 (30) - 193 PT AT Indonesia 38.26 60 46 - - 106 PT Federal Nittan Industries 38.26 66 21 (4) - 83 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 92 45 (1) 5 141 Others (below Rp 50 billion each) c)

6,398 1,390 (1,360) 5 6,433

Jasa keuangan/Financial services PT Bank Permata Tbk a) d) 44.51 3,265 156 - 30 3,451 PT Toyota Astra Financial Services 50.00 278 29 - (41) 266 PT Komatsu Astra Finance 50.00 132 12 - (16) 128 PT Astra Auto Finance 44.86 78 7 (11) - 74 3,753 204 (11) (27) 3,919 Alat berat dan pertambangan/ Heavy equipment and mining PT Traktor Nusantaraa) 50.00 109 22 (10) - 121 PT United Tractors Semen Gresik 26.77 36 5 (3) - 38 145 27 (13) - 159

a) Dan anak perusahaan. a) And subsidiary/subsidiaries. b) Walaupun Perseroan memiliki 51% kepemilikan di PT Toyota-Astra

Motor (“TAM”), namun TAM merupakan entitas dibawah pengendalian bersama dimana seluruh keputusan yang bersifat strategis harus disetujui oleh kedua pemegang saham TAM.

b) Whilst the Company owns 51% of PT Toyota-Astra Motor, it is operated under a scheme of joint control whereby all strategic decisions must be ratified by both shareholders.

c) Otomotif - lain-lain terdiri dari PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo

Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra dan PT DIC Astra Chemical.

c) Automotive - others consist of PT Fuji Technica Indonesia, Vietindo Daihatsu Automotive Corporation, PT Astra Nippon Gasket Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Wahana Eka Paramitra and PT DIC Astra Chemical.

d) Tercatat di bursa. d) Listed. e) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010. e) An associate since January 2010. f) Infrastruktur dan logistik - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics

Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Toyofuji Serasi Indonesia.

f) Infrastructure and logistic - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara, PT Gresik Distribution Terminal and PT Toyofuji Serasi Indonesia.

Page 49: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 47 - Page

10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI

DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)

10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)

2009 % kepemilikan Pada Bagian Pada efektif/ awal atas hasil akhir % of effective periode/ bersih/ periode/ ownership At beginning Share Dividen/ Lain-lain/ At end Investee 30/09/2009 of period of results Dividends Others of period Infrastuktur dan logistik/ Infrastructure and logistic PT PAM Lyonnaise Jaya 30.00 300 32 - - 332 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 40 4 (5) 33 72 Others (below Rp 50 billion each) e) 340 36 (5) 33 404 10,636 1,657 (1,389) 11 10,915

a) Dan anak perusahaan. a) And subsidiary/subsidiaries. e) Infrastruktur dan logistik - lain-lain terdiri dari PT Toyofuji Logistics

Indonesia, PT Marga Trans Nusantara dan PT Gresik Distribution Terminal.

e) Infrastructure and logistic - others consist of PT Toyofuji Logistics Indonesia, PT Marga Trans Nusantara and PT Gresik Distribution Terminal.

11. TANAMAN PERKEBUNAN 11. PLANTATIONS

2010

Pada awal periode/

At beginningof period

Penambahan/Additions

Pengurangan/Disposals

Reklasifikasi/ Reclassifications

Anak perusahaan

yang dilepas/ Disposed subsidiary

Pada akhir

periode/ At end of

period Harga perolehan Acquisition cost Tanaman menghasilkan 1,386 - (6) 458 - 1,838 Mature plantations Tanaman belum menghasilkan 1,884 590 - (458) (11) 2,005 Immature plantations 3,270 590 (6) - (11) 3,843 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Tanaman menghasilkan (656) (66) 6 - - (716) Mature plantations Nilai buku bersih 2,614 3,127 Net book value

2009

Pada awal periode/

At beginning of period

Penambahan/ Additions

Pengurangan/Disposals

Reklasifikasi/ Reclassifications

Pada akhir periode/

At end of period Harga perolehan Acquisition cost Tanaman menghasilkan 1,189 - - 194 1,383 Mature plantations Tanaman belum menghasilkan 1,336 549 - (248) 1,637 Immature plantations 2,525 549 - (54) 3,020 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Tanaman menghasilkan (588) (51) - - (639) Mature plantations Nilai buku bersih 1,937 2,381 Net book value

Seluruh penyusutan tanaman menghasilkan untuk periode yang berakhir 30 September 2010 dan 2009 dialokasikan ke beban pokok pendapatan.

All depreciation of mature plantations for the periods ended 30 September 2010 and 2009 has been allocated to cost of revenue.

Page 50: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 48 - Page

11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 11. PLANTATIONS (continued)

Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, luas area tertanam yang dimiliki adalah sebagai berikut (dalam satuan hektar):

As at 30 September 2010 and 2009, the total planted area owned is as follows (in hectares):

2010 2009

Tanaman menghasilkan 151,864 141,406 Mature plantations Tanaman belum menghasilkan 57,803 61,629 Immature plantations

209,667 203,035

Pada tanggal 30 September 2010, tidak ada tanaman perkebunan yang dijaminkan untuk pinjaman.

As at 30 September 2010, there are no plantations that have been pledged as security for borrowings.

Seluruh tanaman menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan tidak diasuransikan.

Mature plantations and immature plantations are not insured.

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

2010

Pada awal periode/

At beginning of period

Penambahan/Additions

Pengurangan/Disposals

Reklasifikasi/ Reclassifications

Anak perusahaan yang dilepas/

Disposed subsidiary

Pada akhir periode/ At end of

period Harga perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung: Directly owned: Tanah 2,667 226 - 3 (25) 2,871 Land Bangunan dan fasilitasnya 4,589 160 (13) 414 (42) 5,108 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 14,831 2,043 (71) 1,192 (39) 17,956 Machinery and equipment Alat-alat pengangkutan 943 157 (56) 43 (7) 1,080 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 1,552 110 (61) 2 (4) 1,599 Furniture and office equipment Aset yang disewakan: Assets for lease: Alat-alat pengangkutan 2,926 1,355 (5) (330) - 3,946 Transportation equipment Peralatan kantor 655 53 (72) (8) - 628 Office equipment Alat-alat berat 357 42 - 27 - 426 Heavy equipment Properti pertambangan 2,552 139 (2) - - 2,689 Mining properties

Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease: Mesin 1,252 293 - (391) - 1,154 Machinery Aset dalam penyelesaian: Assets under construction: Bangunan dan mesin 1,595 1,479 (1) (1,298) (9) 1,766 Buildings and machinery

33,919 6,057 (281) (346) (126) 39,223 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Kepemilikan langsung: Directly owned: Bangunan dan fasilitasnya (1,587) (259) 11 - 4 (1,831) Buildings and improvements Mesin dan peralatan (7,595) (1,768) 69 (339) 16 (9,617) Machinery and equipment Alat-alat pengangkutan (551) (101) 33 4 2 (613) Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor (1,210) (117) 60 2 2 (1,263) Furniture and office equipment Aset yang disewakan: Assets for lease: Alat-alat pengangkutan (903) (381) 2 200 - (1,082) Transportation equipment Peralatan kantor (532) (42) 71 4 - (499) Office equipment Alat-alat berat (56) (56) - - - (112) Heavy equipment Properti pertambangan (326) (69) - - - (395) Mining properties

Aset sewa pembiayaan: Assets under finance leases: Mesin (398) (196) - 337 - (257) Machinery

(13,158) (2,989) 246 208 24 (15,669) Nilai buku bersih 19,761 23,554 Net book value

Page 51: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 49 - Page

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

2009

Pada awal periode/At beginning of

period Penambahan/

Additions Pengurangan/

Disposals Reklasifikasi/

Reclassifications

Pada akhir periode/

At end of period Harga perolehan Acquisition cost Kepemilikan langsung: Direct ownership: Tanah 2,392 161 (5) 68 2,616 Land Bangunan dan fasilitasnya 3,774 39 (24) 386 4,175 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 10,449 135 (245) 3,904 14,243 Machinery and equipment Alat-alat pengangkutan 869 103 (24) 43 991 Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor 1,517 71 (16) (25) 1,547 Furniture and office equipment Aset yang disewakan: Assets for lease: Alat-alat pengangkutan 2,626 466 (6) (412) 2,674 Transportation equipment Peralatan kantor 591 47 (1) (6) 631 Office equipment Alat-alat berat 55 222 (2) 14 289 Heavy equipment Properti pertambangan 2,546 - - - 2,546 Mining properties Aset sewa pembiayaan: Assets under finance leases: Mesin 1,661 331 - (976) 1,016 Machinery Aset dalam penyelesaian: Assets under construction: Bangunan dan mesin 1,929 3,165 (1) (3,403) 1,690 Buildings and machinery

28,409 4,740 (324) (407) 32,418 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Kepemilikan langsung: Direct ownership: Bangunan dan fasilitasnya (1,339) (198) 23 1 (1,513) Buildings and improvements Mesin dan peralatan (5,350) (1,403) 224 (619) (7,148) Machinery and equipment Alat-alat pengangkutan (457) (99) 17 - (539) Transportation equipment Perabot dan peralatan kantor (1,111) (127) 16 - (1,222) Furniture and office equipment Aset yang disewakan: Assets for lease: Alat-alat pengangkutan (814) (294) 2 258 (848) Transportation equipment Peralatan kantor (481) (43) 1 3 (520) Office equipment Alat-alat berat (31) (29) 2 - (58) Heavy equipment Properti pertambangan (245) (61) - - (306) Mining properties Aset sewa pembiayaan: Assets under finance leases: Mesin (839) (146) - 621 (364) Machinery

(10,667) (2,400) 285 264 (12,518) Nilai buku bersih 17,742 19,900 Net book value

Penambahan aset tetap terdiri dari: Additions to fixed assets consist of: 2010 2009

Perolehan 5,622 4,455 Acquisitions Pindahan dari uang muka 435 285 Transfer from advance payments

6,057 4,740 Rincian keuntungan pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:

Details of gains from the disposal of fixed assets are as follows:

2010 2009

Harga jual 51 136 Proceeds Nilai buku bersih (35) (39) Net book value

16 97 Penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation was allocated as follows: 2010 2009

Beban pokok pendapatan 2,654 2,088 Cost of revenue Beban usaha 293 280 Operating expenses Perkebunan plasma dan tanaman 42 32 Plasma and immature plantations belum menghasilkan

2,989 2,400

Hak atas tanah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Hak Guna Usaha yang dapat diperbaharui dengan masa yang akan berakhir antara tahun 2010 sampai 2099.

Land rights are held under renewable “Hak Guna Bangunan” and “Hak Guna Usaha” titles, which will expire between 2010 and 2099.

Page 52: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 50 - Page

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Properti pertambangan terutama merupakan hak kontrak untuk melakukan penambangan atas cadangan batubara yang terdapat di wilayah konsesi penambangan tertentu yang akan berakhir antara tahun 2011 sampai 2037.

Mining properties mainly represent contractual rights to mine coal reserves in specified concession areas which will expire at various points between 2011 and 2037.

Bangunan dan mesin dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai antara tahun 2010 dan 2011 dengan persentase penyelesaian antara 1% - 99%.

Building and machinery under construction are estimated to be completed between 2010 and 2011 with percentage of completion between 1% - 99%.

Pada tanggal 30 September 2010, aset tetap tertentu dengan nilai buku bersih sejumlah Rp 3,1 triliun (2009: Rp 2,1 triliun) dijaminkan untuk pinjaman bank dan pinjaman lain-lain jangka panjang, Medium Term Notes dan hutang sewa pembiayaan (lihat Catatan 19e dan 20b).

As at 30 September 2010, certain fixed assets with a net book value of Rp 3.1 trillion (2009: Rp 2.1 trillion) have been used as collateral for long-term bank loans and other loans, Medium Term Notes and obligations under finance leases (refer to Notes 19e and 20b).

Pada tanggal 30 September 2010, aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan setara dengan Rp 28,9 triliun yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.

As at 30 September 2010, certain fixed assets of the Group are covered by insurance against loss by fire and other risks equivalent to Rp 28.9 trillion, which management believes is adequate to cover losses which may arise.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.

Management is of the view that there has been no impairment in the carrying amount of fixed assets.

13. ASET KERJA SAMA OPERASI 13. JOINT OPERATION ASSETS

2010

Pada awal periode/

At beginning of period

Penambahan/ Additions

Pengurangan/Disposals

Reklasifikasi/ Reclassifications

Pada akhir periode/

At end of period Harga perolehan 1,108 5 (3) 122 1,232 Acquisition cost

Aset dalam penyelesaian 113 144 - (122) 135 Assets under construction Akumulasi penyusutan (41) (28) 2 - (67) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih 1,180 1,300 Net book value

2009

Pada awal periode/

At beginning of period

Penambahan/ Additions

Pengurangan/Disposals

Reklasifikasi/ Reclassifications

Pada akhir periode/

At end of period Harga perolehan 1,005 - (2) 33 1,036 Acquisition cost Aset dalam penyelesaian - 66 - (33) 33 Assets under construction Akumulasi penyusutan (5) (31) 1 - (35) Accumulated depreciation Nilai buku bersih 1,000 1,034 Net book value

Aset kerja sama operasi merupakan aset untuk mengoperasikan jalan tol. Hak konsesi jalan tol berlaku sampai dengan tahun 2048.

Joint operation assets are assets to operate toll roads. The toll road concession rights are valid until 2048.

Page 53: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 51 - Page

13. ASET KERJA SAMA OPERASI (lanjutan) 13. JOINT OPERATION ASSETS (continued)

Seluruh penyusutan aset kerja sama operasi untuk periode yang berakhir 30 September 2010 dan 2009 dialokasikan ke beban pokok pendapatan.

All depreciation of joint operation assets for the periods ended 30 September 2010 and 2009 has been allocated to cost of revenue.

14. PINJAMAN JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BORROWINGS

2010 2009 Pinjaman bank 3,710 2,389 Bank loans Pinjaman sindikasi - 484 Syndicated loans Cerukan 35 38 Overdrafts 3,745 2,911

2010 2009 Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Pan Indonesia Bank Tbk 757 200 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 375 50 PT Bank Central Asia Tbk 318 325 Citibank N.A. 300 100 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 200 200 PT Bank Rabobank International Indonesia 200 - The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 165 80 PT Bank DBS Indonesia 150 295 PT Bank Mizuho Indonesia 140 60 JP Morgan Chase Bank N.A. 135 135 PT Bank CIMB Niaga Tbk 124 5 PT Bank BNP Paribas Indonesia 100 50 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 100 4 PT ANZ Panin Bank 50 50 PT Bank OCBC Indonesia 50 - Standard Chartered Bank 30 50 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 283 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 35 44 Others (below Rp 50 billion each) 3,229 1,931 USD The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 302 237 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 35 101 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 4 44 Others (below Rp 50 billion each) 341 382 JPY Marubeni Corporation 125 55 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ 15 21 Others (below Rp 50 billion each) 140 76

3,710 2,389

Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek digunakan untuk tujuan modal kerja dan debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan.

The funds received from short-term borrowings are to be used for working capital purposes and the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.

Page 54: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 52 - Page

14. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)

Pada tanggal 30 September 2010, pinjaman jangka pendek sejumlah USD 34 juta dan Rp 3,1 triliun, secara total setara dengan Rp 3,4 triliun (2009: USD 24 juta dan Rp 1,9 triliun, secara total setara dengan Rp 2,1 triliun) yang diperoleh anak perusahaan langsung dan tidak langsung tertentu dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen, investasi bersih dalam sewa pembiayaan dan aset tetap dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 6a,6b, dan 12).

As at 30 September 2010, short-term borrowings amounting to USD 34 million and Rp 3.1 trillion, equivalent in total to Rp 3.4 trillion (2009: USD 24 million and Rp 1.9 trillion, equivalent in total to Rp 2.1 trillion) obtained by certain direct and indirect subsidiaries are secured by consumer financing receivables, net investment in finance leases and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 6a,6b and 12).

Informasi lain mengenai pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut:

Other information relating to short-term bank loans as at 30 September 2010 is as follows:

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/ Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates

PT Pan Indonesia Bank Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011) 8.25% - 14.00% PT Bank Danamon Indonesia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011) 8.50% - 17.15% PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 7.90% - 14.00% Citibank N.A. Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 8.50% - 17.75% PT Bank Internasional Indonesia Tbk 8 Desember/December 2010 8.60% - 17.50% PT Bank Rabobank International Indonesia 4 Oktober/October 2010 8.40% - 14.85% The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011) 8.23% - 14.65% 2.82% - 3.50% PT Bank DBS Indonesia 6 Oktober/October 2010 8.30% - 12.5% PT Bank Mizuho Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 8.30% - 13.00% JP Morgan Chase Bank N.A. Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2011) 8.25% - 17.50% PT Bank CIMB Niaga Tbk 18 Oktober/October 2010 SBI + 1.50% PT Bank BNP Paribas Indonesia Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2010 9.30% - 15.65% PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 16 Desember/December 2010 SBI + 3.50% PT ANZ Panin Bank 29 Oktober/October 2010 8.88% - 9.68% PT Bank OCBC Indonesia 25 Oktober/October 2010 8.13% - 9.00% Standard Chartered Bank 24 Oktober/October 2010 SBI + 2.00% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4 Oktober/October 2010 SIBOR Marubeni Corporation 31 Juli/July 2011 TIBOR + 1.50% 15. HUTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

2010 2009

Pihak yang mempunyai hubungan Related parties istimewa (lihat Catatan 32i): (refer to Note 32i): Rupiah 1,998 1,405 Rupiah Mata uang asing 165 30 Foreign currencies

2,163 1,435 Pihak ketiga: Third parties: Rupiah 2,804 2,094 Rupiah Mata uang asing 3,363 2,224 Foreign currencies

6,167 4,318

Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan jasa.

Trade payables arise from the purchases of goods and services.

Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang usaha Grup.

There is no guarantee given on the Group’s trade payables.

Lihat Catatan 36 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.

Refer to Note 36 for details of balances in foreign currencies.

Page 55: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 53 - Page

16. KEWAJIBAN LAIN-LAIN 16. OTHER LIABILITIES

2010 2009 Uang jaminan pembelian dari pelanggan 1,200 871 Purchase guarantees from customers dan uang muka penjualan and sales advances Estimasi klaim asuransi 392 334 Estimated insurance claims Kewajiban derivatif (lihat Catatan 7c) 171 151 Derivative liabilities (refer to Note 7c) Hutang dividen 21 18 Dividend payable

Lain-lain 936 606 Others 2,720 1,980 Bagian jangka pendek (2,476) (1,793) Current portion

Bagian jangka panjang 244 187 Non-current portion

Bagian jangka panjang terdiri dari: Non-current portion consists of: 2010 2009

Pihak yang mempunyai hubungan 28 17 Related parties istimewa (lihat Catatan 32j) (refer to Note 32j) Pihak ketiga 216 170 Third parties

244 187

17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

2010 2009

Imbalan kerja 1,444 990 Employee benefits Komisi penjualan 826 606 Sales commissions Pelayanan purna jual 812 570 After sales service Iklan dan promosi 663 362 Advertising and promotion

Beban bunga 194 200 Interest expenses Pemeliharaan dan perbaikan 190 256 Repair and maintenance

Distribusi, gudang dan pengepakan 132 107 Distribution, warehousing and packaging Royalti 107 114 Royalty Lain-lain 1,142 869 Others 5,510 4,074

18. KEWAJIBAN DIESTIMASI 18. PROVISIONS

2010 2009 Kewajiban imbalan kerja 1,247 999 Employee benefits obligation Taksiran kewajiban restorasi dan 55 47 Estimated liabilities for restoration rehabilitasi and rehabilitation Lain-lain 4 4 Others 1,306 1,050 Bagian jangka pendek (194) (65) Current portion Bagian jangka panjang 1,112 985 Non-current portion

Page 56: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 54 - Page

18. KEWAJIBAN DIESTIMASI (lanjutan) 18. PROVISIONS (continued)

Kewajiban imbalan kerja Employee benefits obligations

Mutasi kewajiban imbalan kerja yang diakui pada neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements of employee benefits obligation recognised in the consolidated balance sheets are as follows:

2010 2009

Pada awal periode 1,114 854 At beginning of period Jumlah yang dibebankan pada 308 290 Expenses charged in the consolidated laporan laba rugi konsolidasian statements of income Iuran/imbalan yang dibayarkan (170) (143) Contributions/benefits paid Anak perusahaan yang dilepas (5) - Disposed subsidiaries Pindahan ke perusahaan asosiasi - (2) Transfer to associates company

Pada akhir periode 1,247 999 At end of period

Bagian jangka pendek (190) (61) Current portion

Bagian jangka panjang 1,057 938 Long term portion 19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN

JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER

LOANS

2010 2009

Pinjaman bank 9,800 5,036 Bank loans Pinjaman sindikasi 4,231 5,777 Syndicated loans Pinjaman dari pihak selain bank 1,475 1,730 Non bank loans Pembiayaan bersama with recourse 54 478 Joint financing with recourse Pinjaman hasil restrukturisasi - 21 Restructured loans 15,560 13,042 Bagian jangka pendek (7,846) (6,929) Current portion

Bagian jangka panjang 7,714 6,113 Non-current portion a. Pinjaman bank a. Bank loans 2010 Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-Current Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk - 2,125 880 1,245 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1,567 793 774 PT Pan Indonesia Bank Tbk - 896 380 516 PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 508 196 312 PT Bank CIMB Niaga Tbk - 299 133 166 PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 298 298 - PT Bank OCBC NISP Tbk - 296 95 201 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 295 87 208 PT Bank Mega Tbk - 221 196 25 PT ANZ Panin Bank - 159 79 80 PT Bank China Trust Indonesia - 150 150 - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 149 137 12 Others (below Rp 50 billion each) 6,963 3,424 3,539

Page 57: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 55 - Page

19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN

JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER

LOANS (continued) a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued) 2010 Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-Current Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank USD 68 606 300 306 Sumitomo Mitsui Banking Corporation USD 50 446 223 223 The Japan Bank for International Cooperation USD 45 401 89 312 JPY 691 74 43 31 The Hongkong and Shanghai Corporation Ltd USD 30 268 179 89 Mizuho Corporate Bank Ltd USD 25 224 112 112 Citibank N.A. USD 20 178 89 89 DBS Bank Ltd USD 20 178 89 89 Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. USD 20 178 178 - PT Bank Mizuho Indonesia USD 16 146 54 92 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ USD 10 89 59 30 Others (below Rp 50 billion each) JPY 460 49 49 - 2,837 1,464 1,373 Jumlah/Total 9,800 4,888 4,912 2009 Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-Current Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk - 763 354 409 PT Bank Mega Tbk - 513 400 113 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 417 346 71 PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 398 81 317 PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 378 78 300 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 369 99 270 The Royal Bank of Scotland - 326 285 41 PT ANZ Panin Bank - 324 164 160 PT Bank OCBC NISP Tbk - 188 52 136 PT Pan Indonesia Bank - 181 181 - PT Bank China Trust Indonesia - 150 150 - PT Bank CIMB Niaga Tbk - 143 93 50 PT Bank Ekonomi Raharja - 56 27 29 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 91 63 28 Others (below Rp 50 billion each) 4,297 2,373 1,924

Page 58: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 56 - Page

19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN

JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER

LOANS (continued) a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued) 2009 Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-Current Kreditur/Lenders Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies PT Bank Mizuho Indonesia USD 22 211 52 159 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd JPY 1,380 149 99 50 The Japan Bank for International Cooperation JPY 1,096 118 44 74 JPMorgan Chase Bank, N.A. USD 10 97 65 32 Standard Chartered Bank USD 6 59 16 43 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ USD 11 101 71 30 Others (below Rp 50 billion each) JPY 34 4 4 - 739 351 388 Jumlah/Total 5,036 2,724 2,312

Informasi lain mengenai pinjaman bank pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut:

Other information relating to bank loans as at 30 September 2010 is as follows:

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/ Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates

PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2014) 9.25% - 14.00% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2014) 10.25% - 15.00% PT Pan Indonesia Bank Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) 10.50% - 12.00% PT Bank Danamon Indonesia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) SBI + 2.50% 11.00% - 11.10% PT Bank CIMB Niaga Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) 11.15% - 12.75% PT Bank Internasional Indonesia Tbk Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 11.50% PT Bank OCBC NISP Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2013) SBI + 3.00% 11.30% PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) 11.35% - 12.65% PT Bank Mega Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) 13.00% - 16.00% PT ANZ Panin Bank Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) 11.85% PT Bank China Trust Indonesia 26 Agustus/August 2011 SBI + 2.00% Standard Chartered Bank Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2014) LIBOR + 1.90% - 3.25% SIBOR + 3.75% Sumitomo Mitsui Banking Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2014) LIBOR + 1.90% - 2.00% The Japan Bank for International Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2015) 3.27% - 4.44% Cooperation LIBOR + 0.80% The Hongkong and Shanghai Corporation Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2013) LIBOR + 1.90% - 2.00% Mizuho Corporate Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2014) LIBOR + 1.90% - 2.00%

Citibank N.A. Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2014) LIBOR + 1.90% - 2.00% DBS Bank Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2013) LIBOR + 1.90% - 2.00% Oversea-Chinese Banking Corp. Ltd. 14 Oktober/October 2010 LIBOR + 1.90% - 2.00% PT Bank Mizuho Indonesia Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2012) SIBOR + 1.20% 4.40%

Sesuai dengan beberapa perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan.

As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.

Lihat Catatan 19e untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.

Refer to Note 19e for details of the security for the loans.

Page 59: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 57 - Page

19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN

JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER

LOANS (continued) b. Pinjaman sindikasi b. Syndicated loans 2010 Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-Current Facility agents Rupiah PT Bank Central Asia Tbk - 630 313 317 Standard Chartered Bank - 108 50 58 738 363 375 Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank USD 193 1,762 903 859 The Hongkong and Shanghai Corporation Ltd USD 153 1,366 452 914 Mizuho Corporate Bank Ltd USD 41 365 365 - 3,493 1,720 1,773 Jumlah/Total 4,231 2,083 2,148 2009 Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-Current Facility agents Rupiah PT Bank Central Asia Tbk IDR - 700 140 560 Mata uang asing/Foreign currencies Standard Chartered Bank USD 347 3,355 1,803 1,552 Mizuho Corporate Bank Ltd USD 100 964 537 427 PT Bank China Trust Indonesia USD 53 516 516 - Citicorp International Ltd USD 20 194 194 - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ USD 5 48 48 - Others (below Rp 50 billion each) 5,077 3,098 1,979 Jumlah/Total 5,777 3,238 2,539

Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut:

Other information relating to syndicated loans as at 30 September 2010 is as follows:

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/ Facility agents Repayment schedule Interest rates

PT Bank Central Asia Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2012) 11.58% Standard Chartered Bank Beberapa cicilan/several instalments (2010 - 2013) LIBOR + 1.15% - 1.25% SIBOR + 1.65% - 3.50% 11.70% The Hongkong and Shanghai Corporation Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2011 - 2013) LIBOR + 1.70% - 1.85% Mizuho Corporate Bank Ltd Beberapa cicilan di tahun/several instalments in 2011 LIBOR + 1.60% - 1.70% SIBOR + 1.65%

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan, pembatasan dividen dan persyaratan administrasi.

As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants, dividend restrictions and administrative requirements.

Lihat Catatan 19e untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.

Refer to Note 19e for details of the security for the loans.

Page 60: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 58 - Page

19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN

JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER

LOANS (continued) c. Pinjaman dari pihak selain bank c. Non bank loans 2010 Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-Current Kreditur/Lenders Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties (lihat Catatan/refer to Note 32k) Rupiah PT Astra Daihatsu Motor - 218 153 65 PT Toyota Astra Financial Services - 217 63 154 435 216 219 Pihak ketiga/Third parties Mata uang asing/Foreign currencies Marubeni Corporation USD 45 402 257 145 Sumitomo Mitsui Finance and Leasing USD 21 184 84 100 Company Ltd JA Mitsui Leasing Ltd JPY 1,708 182 107 75 Mitsui & Co Ltd JPY 1,298 139 69 70 USD 8 71 41 30 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ USD 7 62 48 14 Others (below Rp 50 billion each) 1,040 606 434 Jumlah/Total 1,475 822 653 2009 Jumlah mata uang Ekuivalen Rp/Rp equivalent asing dalam jutaan/Amount Jangka Jangka of foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency in million Total Current Non-Current Kreditur/Lenders Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties (lihat Catatan/refer to Note 32k) PT Astra Daihatsu Motor - 372 154 218 PT Toyota Astra Financial Services - 179 34 145 551 188 363 Pihak ketiga/Third parties Sumitomo Mitsui Finance and Leasing USD 31 302 103 199 Company Ltd JA Mitsui Leasing Ltd JPY 2,707 292 108 184 Mitsui & Co Ltd USD 16 152 72 80 JPY 999 108 36 72 Marubeni Corporation USD 20 192 - 192 Nederlandse Financierings-Maatschappij voor USD 11 108 54 54 Ontwikkelingslanden N.V. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ USD 3 25 25 - Others (below Rp 50 billion each) 1,179 398 781 Jumlah/Total 1,730 586 1,144

Page 61: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 59 - Page

19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN

JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER

LOANS (continued) c. Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan) c. Non bank loans (continued)

Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak selain bank pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut:

Other information relating to non bank loans as at 30 September 2010 is as follows:

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/ Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates PT Astra Daihatsu Motor Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012) 10.50% PT Toyota Astra Financial Services Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2014) 11.25% - 13.50% Marubeni Corporation Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2013) LIBOR + 2.60% - 3.25% Sumitomo Mitsui Finance and Leasing Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2013) SIBOR + 1.50% - 3.25% Company Ltd JA Mitsui Leasing Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2011 – 2012) 3.20% - 3.58% Mitsui & Co Ltd Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2012) LIBOR + 1.50% - 2.55% TIBOR + 2.00%

Dana yang diperoleh digunakan antara lain untuk modal kerja, pendanaan umum, pembiayaan kembali pinjaman dan kredit investasi.

The funds received are to be used for working capital, general funding, loan refinancing and investment credits.

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, debitur diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan.

As specified by the loan agreements, the borrowers are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.

Lihat Catatan 19e untuk rincian jaminan atas pinjaman ini.

Refer to Note 19e for details of the security for the loans.

d. Pembiayaan bersama with recourse/Joint financing with recourse

2010 2009

Pihak ketiga/Third parties: Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 40 329 PT Bank CIMB Niaga Tbk 14 101 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 miliar)/ - 48 Others (below Rp 50 billion) 54 478 Bagian jangka pendek/Current portion (53) (376)

Bagian jangka panjang/Non-current portion 1 102

Informasi lain mengenai pembiayaan bersama with recourse pada tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut:

Other information relating to joint financing with recourse as at 30 September 2010 is as follows:

Jadwal pembayaran/ Tingkat bunga/ Kreditur/Lenders Repayment schedule Interest rates PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2011) 11.75% - 17.50% PT Bank CIMB Niaga Tbk Beberapa cicilan/several instalments (2010 – 2012) 13.50% - 14.00%

Page 62: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 60 - Page

19. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN

JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER

LOANS (continued) e. Jaminan pinjaman e. Loan security

Pada tanggal 30 September 2010, pinjaman sejumlah USD 391 juta, JPY 3,5 miliar dan Rp 7,9 triliun, secara total setara dengan Rp 11,7 triliun (2009: USD 292 juta, JPY 5,1 miliar dan Rp 4,6 triliun, secara total setara dengan Rp 7,9 triliun) dijamin dengan piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, investasi bersih dalam sewa pembiayaan, persediaan dan aset tetap dari anak perusahaan langsung dan tidak langsung yang bersangkutan (lihat Catatan 5, 6a, 6b, 8 dan 12).

As at 30 September 2010, loans amounting to USD 391 million, JPY 3.5 billion and Rp 7.9 trillion, equivalent to a total of Rp 11.7 trillion (2009: USD 292 million, JPY 5.1 billion and Rp 4.6 trillion, equivalent to a total of Rp 7.9 trillion) are secured by trade receivables, consumer financing receivables, net investment in finance leases, inventories and fixed assets of the respective direct and indirect subsidiaries (refer to Notes 5, 6a, 6b, 8 and 12).

20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 20. DEBT SECURITIES IN ISSUE

2010 2009 Hutang obligasi 5,580 4,249 Bonds

Medium Term Notes 2,767 1,298 Medium Term Notes 8,347 5,547 Bagian jangka pendek (4,110) (2,272) Current portion Bagian jangka panjang 4,237 3,275 Non-current portion

a. Hutang obligasi a. Bonds Rincian dari hutang obligasi adalah sebagai

berikut: Details of bonds are as follows:

2010 Peringkat Pefindo/ Jangka Jangka Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/ Rupiah Rating Total Current Non-Current Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 idAA- 376 376 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 idAA- 366 366 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 idAA- 526 183 343 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 idAA- 1,495 429 1,066 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 idAA- 331 331 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 idAA- 359 359 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 idAA- 632 93 539 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance X Tahun 2010 idAA- 1,495 299 1,196 dengan Tingkat Bunga Tetap Jumlah/Total 5,580 2,436 3,144

Page 63: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 61 - Page

20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN

(lanjutan) 20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)

a. Hutang obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued) 2009 Peringkat Pefindo/ Jangka Jangka Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/ Hutang Obligasi/Bonds Rating Total Current Non-Current Obligasi Astra Sedaya Finance VI Tahun 2005 idAA- 48 48 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance VII Tahun 2006 idAA- 49 49 - dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 idAA- 585 209 376 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 idAA- 566 201 365 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Astra Sedaya Finance X Tahun 2009 idAA- 880 355 525 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VII Tahun 2007 idAA- 599 268 331 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance VIII Tahun 2008 idAA- 527 169 358 dengan Tingkat Bunga Tetap Obligasi Federal International Finance IX Tahun 2009 idAA- 995 363 632 dengan Tingkat Bunga Tetap Jumlah/Total 4,249 1,662 2,587 Informasi lain mengenai hutang obligasi pada

tanggal 30 September 2010 adalah sebagai berikut:

Other information relating to bonds as at 30 September 2010 is as follows:

Pokok obligasi/ Hutang obligasi/ Bonds Wali amanat/ Jatuh tempo/ Tingkat bunga/ Bonds *) principal Trustee Maturity Interest rates

Obligasi Astra Sedaya Finance VIII 400 PT Bank Rakyat 2010 - 2011 10.30% - 10.35%

Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk Obligasi Astra Sedaya Finance IX 366 PT Bank Rakyat 2011 10.13% - 10.30% Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk Obligasi Astra Sedaya Finance X 528 PT Bank Rakyat 2010 - 2012 13.83% - 14.90% Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk Obligasi Astra Sedaya Finance XI 1,500 PT Bank Rakyat 2011 - 2014 8.47% - 10.90% Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk Obligasi Federal International Finance VII 350 PT Bank Rakyat 2 Mei/May 2011 10.75% Tahun 2007 dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk Obligasi Federal International Finance VIII 360 PT Bank Rakyat 13 Mei/May 2011 12.63% Tahun 2008 dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk Obligasi Federal International Finance IX 635 PT Bank Rakyat 2011 - 2012 13.55% - 14.60% Tahun 2009 degan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk Obligasi Federal International Finance X 1,500 PT Bank Rakyat 2011 - 2014 8.10% - 10.55% Tahun 2010 dengan Tingkat Bunga Tetap Indonesia (Persero) Tbk

Catatan/Note: *) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok obligasi (lihat Catatan 6a)/ Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding bond principal (refer to Note 6a) Dana yang diperoleh dari penerbitan hutang

obligasi digunakan untuk tujuan modal kerja dan penerbit dibatasi dalam melakukan corporate actions tertentu dan harus mempertahankan sejumlah rasio keuangan tertentu.

The funds received from issue of bonds are to be used for working capital purposes and issuers are restricted from taking certain corporate actions and must maintain certain financial ratios.

Pembayaran bunga hutang obligasi dilakukan

setiap tiga bulanan. Interest on bonds is paid on a quarterly

basis. Semua hutang obligasi tersebut dicatatkan di

Bursa Efek Indonesia. All the bonds are listed on the Indonesia

Stock Exchange.

Page 64: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 62 - Page

20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN

(lanjutan) 20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)

b. Medium Term Notes b. Medium Term Notes Rincian dari Medium Term Notes (“MTN”)

adalah sebagai berikut: Details of Medium Term Notes (“MTNs”)

are as follows: 2010 Peringkat Pefindo/ Jangka Jangka Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/ Rating Total Current Non-Current Rupiah MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 idAA- 690 690 - MTN Astra Sedaya Finance II Tahun 2009 idAA- 779 779 - MTN Federal International Finance II Tahun 2009 idAA- 500 135 365 MTN Federal International Finance III Tahun 2010 idAA- 299 - 299 MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 idAA- 100 40 60 MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 idAA- 100 30 70 MTN Surya Artha Nusantara Finance I Tahun 2010 idA-A 299 - 299 2,767 1,674 1,093 2009 Peringkat Pefindo/ Jangka Jangka Pefindo Jumlah/ pendek/ panjang/ Rating Total Current Non-Current Rupiah MTN Astra Sedaya Finance I Tahun 2009 idAA- 798 110 688 MTN Federal International Finance I Tahun 2009 idAA- 500 500 - 1,298 610 688 Informasi lain mengenai MTN pada tanggal 30

September 2010 adalah sebagai berikut: Other information relating to MTNs as at 30

September 2010 is as follows:

Pokok/ Wali amanat/ Jatuh tempo/ Tingkat bunga/ Jaminan/ Principal Trustee Maturity Interest rates Security

MTN Astra Sedaya Finance I 800 PT Bank Rakyat 2011 11.20% - 11.75% Catatan/Note a) Tahun 2009 Indonesia (Persero) Tbk MTN Astra Sedaya Finance II 780 PT Bank Rakyat 2010 - 2011 9.55% - 10.50% Catatan/Note a) Tahun 2009 Indonesia (Persero) Tbk MTN Federal International Finance II 500 PT Bank Mandiri 2011 11.35% Catatan/Note a) Tahun 2009 (Persero) Tbk PT Batavia Prosperindo Sekuritas MTN Federal International Finance III 300 PT NISP Sekuritas 27 Januari/ 10.50% Catatan/Note a) Tahun 2010 January 2012 MTN Serasi Autoraya I Tahun 2009 100 PT Danareksa Investment 2011 11.50% Catatan/Note b) Management MTN Serasi Autoraya II Tahun 2010 100 PT Danareksa Investment 2011 - 2012 11.50% Catatan/Note b) Management MTN Surya Artha Nusantara Finance I 300 PT Bank Rakyat 25 Februari/ 11.38% Catatan/Note c) Tahun 2010 Indonesia (Persero) Tbk February 2012

Catatan/Note: a) Dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sampai dengan 60% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan

6a)/Secured by fiduciary guarantee over consumer financing receivables amounting to 60% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 6a)

b) Dijamin dengan jaminan fidusia dari aset tetap sampai dengan 80% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 12)/Secured by fiduciary guarantee over fixed asset amounting to 80% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 12)

c) Dijamin dengan jaminan fidusia dari investasi bersih dalam sewa pembiayaan sampai dengan 100% dari jumlah saldo pokok Medium Term Note (lihat Catatan 6b)/Secured by fiduciary guarantee over net investment in finance leases amounting to 100% of the total outstanding Medium Term Note principle (refer to Note 6b)

Page 65: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 63 - Page

20. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN

(lanjutan) 20. DEBT SECURITIES IN ISSUE (continued)

b. Medium Term Notes (lanjutan) b. Medium Term Notes (continued) Sesuai dengan perwaliamanatan MTN, anak

perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu seperti batasan rasio keuangan dan batasan corporate actions tertentu.

As specified by the trustee agreements of the MTNs, subsidiaries are required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and are restricted from taking certain corporate actions.

Pembayaran bunga MTN dilakukan setiap tiga

bulanan. Interest on MTNs is paid on a quarterly

basis. 21. HAK MINORITAS 21. MINORITY INTERESTS

Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan bagian atas hasil bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Details of minority interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows:

2010

Pada awal periode/

At beginning of period

Laba bersih/

Net incomeDividen/ Dividend

Penambahan ekuitas anak perusahaan/ Changes in

equity of subsidiaries

Lain-lain/ Others

Pada akhir periode/

At end of period

PT United Tractors Tbk 5,626 1,202 (445) 4 9 6,396 PT Astra Agro Lestari Tbk 1,266 250 (149) - - 1,367 PT Astra Sedaya Finance 811 171 (67) 16 - 931 PT Surya Artha Nusantara Finance 165 34 (9) (1) - 189 PT Astra Otoparts Tbk 140 36 (16) - - 160 PT Marga Mandalasakti 115 32 (12) - - 135 Lain-lain (masing-masing dibawah 915 189 (98) 28 (86) 948 Rp 100 milliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total 9,038 1,914 (796) 47 (77) 10,126

2009

Pada awal periode/

At beginning of period

Laba bersih/

Net incomeDividen/ Dividend

Penambahan ekuitas anak perusahaan/ Changes in

equity of subsidiaries

Lain-lain/ Others

Pada akhir periode/

At end of period

PT United Tractors Tbk 4,515 1,200 (296) 16 - 5,435 PT Astra Agro Lestari Tbk 1,049 253 (50) - - 1,252 PT Astra Sedaya Finance 735 138 (57) (26) - 790 PT Marga Mandalasakti 175 25 (9) - - 191 PT Surya Artha Nusantara Finance 148 20 - (11) - 157 PT Astra Otoparts Tbk 164 31 (8) - (53) 134 Lain-lain (masing-masing dibawah 711 163 (90) 11 - 795 Rp 100 milliar)/Others (below Rp 100 billion each) Total 7,497 1,830 (510) (10) (53) 8,754

Page 66: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 64 - Page

22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:

Details of shareholders based on records maintained by PT Raya Saham Registra, the share administrator, are as follows:

30 September 2010

Jumlah saham ditempatkan dan disetor

penuh/ Number of

shares issued and

fully paid

Persentase kepemilikan/Percentage

of ownership

Jumlah/ Amount

Jardine Cycle & Carriage Ltd 2,028,825,504 50.11% 1,015 Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden 871,500 0.02% - Budi Setiadharma (President Komisaris) Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale 610,000 0.02% - Anthony John Liddell Nightingale (Komisaris) *) (Commissioner) *) Lain-lain (masing-masing 2,018,048,310 49.85% 1,009 Others (each less than 5%) dibawah 5%) 4,048,355,314 100% 2,024

*) Seluruh saham dimiliki melalui UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus.

*) All shares are owned through UBS AG Hong Kong Non- Treaty Omnibus.

30 September 2009

Jumlah saham ditempatkan dan disetor

penuh/ Number of

shares issued and

fully paid

Persentase kepemilikan/Percentage

of ownership

Jumlah/ Amount

Jardine Cycle & Carriage Ltd 2,028,825,504 50.11% 1,015 Jardine Cycle & Carriage Ltd Budi Setiadharma (Presiden 871,500 0.02% - Budi Setiadharma (President Komisaris) Commissioner) Anthony John Liddell Nightingale 610,000 0.02% - Anthony John Liddell Nightingale (Komisaris) *) (Commissioner) *) Muhamad Chatib Basri 4,000 0.00% - Muhamad Chatib Basri (Komisaris) (Commissioner)

Lain-lain (masing-masing 2,018,044,310 49.85% 1,009 Others (each less than 5%) dibawah 5%) 4,048,355,314 100% 2,024

*) Seluruh saham dimiliki melalui Parkmix Ltd. *) All shares are owned through Parkmix Ltd. 23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2010dan/and

2009

Selisih antara pembayaran yang diterima 1,099 Excess of proceeds over par value, net dengan nilai nominal, bersih Rights yang habis masa berlakunya 2 Expired rights Kompensasi berbasis saham karyawan yang 5 Expired employee share-based compensation habis masa berlakunya 1,106

Page 67: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 65 - Page

24. PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN,

PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES

24. CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES, ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES

Akun ini merupakan bagian Perseroan atas perubahan ekuitas anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, yang terutama berhubungan dengan transaksi yang mengubah persentase kepemilikan Perseroan pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas efek dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan lindung nilai dan selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan.

This account represents the Company’s share of the changes in equity of subsidiaries, associates and jointly controlled entities, which mainly relates to transactions which change the Company’s percentage of ownership in subsidiaries, associates and jointly controlled entities, unrealised gains or losses from available-for-sale securities, hedging reserves and exchange differences from financial statements translation.

2010 2009

Otomotif 643 627 Automotive Jasa keuangan 312 57 Financial services Agribisnis 112 112 Agribusiness Teknologi informasi 62 62 Information technology Alat berat dan pertambangan 185 168 Heavy equipment and mining Infrastruktur dan logistik 102 103 Infrastructure and logistic

1,416 1,129

25. DIVIDEN 25. DIVIDENDS

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 26 Mei 2010, pemegang saham telah menyetujui pembagian total dividen kas untuk tahun 2009 sejumlah Rp 4,5 triliun atau Rp 1.120 (dalam satuan Rupiah) per saham. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 290 (dalam satuan Rupiah) per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 16 November 2009. Sisanya sebesar Rp 3,3 triliun atau Rp 830 (dalam satuan Rupiah) per saham telah dibayarkan pada tanggal 5 Juli 2010.

At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 26 May 2010, a total dividend for 2009 of Rp 4.5 trillion or Rp 1,120 (full rupiah) per share was approved. This included the interim cash dividend of Rp 290 (full Rupiah) per share, paid on 16 November 2009. The remaining Rp 3.3 trillion or Rp 830 (full Rupiah) per share was paid on 5 July 2010.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 27 Mei 2009, pemegang saham telah menyetujui pembagian total dividen untuk tahun 2008 sejumlah Rp 3,5 triliun atau Rp 870 (dalam satuan Rupiah) per saham. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 1,2 triliun atau Rp 300 (dalam satuan Rupiah) per saham, yang telah dibayarkan pada tanggal 14 November 2008. Sisanya sejumlah Rp 2,3 triliun atau Rp 570 (dalam satuan Rupiah) per saham telah dibayarkan pada tanggal 3 Juli 2009.

At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 27 May 2009, a total cash dividend for 2008 of Rp 3.5 trillion or Rp 870 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 1.2 trillion or Rp 300 (full Rupiah) per share, paid on 14 November 2008. The remaining Rp 2.3 trillion or Rp 570 (full Rupiah) per share was paid on 3 July 2009.

26. SALDO LABA DICADANGKAN 26. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurang- kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Under Indonesian Company Law, companies are required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the company’s issued and paid up capital.

Page 68: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 66 - Page

26. SALDO LABA DICADANGKAN (lanjutan) 26. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

(continued) Saldo laba dicadangkan pada tanggal

30 September 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp 425 miliar.

The balance of the appropriated retained earnings reserve as at 30 September 2010 and 2009 is Rp 425 billion.

27. PENDAPATAN BERSIH 27. NET REVENUE

2010 2009Penjualan barang 72,175 50,955 Sales of goods Jasa dan sewa 15,665 13,555 Services and rental Jasa keuangan 7,194 6,137 Financial services 95,034 70,647 Pihak yang mempunyai hubungan (2,188) (1,725) Related parties (refer to Note 32b) istimewa (lihat Catatan 32b) Pihak ketiga 92,846 68,922 Third parties

Insentif penjualan sejumlah Rp 780 miliar (2009: Rp 422 miliar) dicatat sebagai bagian dari pendapatan bersih dari penjualan barang.

Sales incentives of Rp 780 billion (2009: Rp 422 billion) were recorded as part of net revenue attributable to sales of goods.

Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.

No revenue earned from individual customers exceeded 10% of total net revenue.

28. BEBAN POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUE

2010 2009 Bahan baku 4,210 3,047 Raw material Tenaga kerja langsung 920 682 Direct labor Beban produksi tidak langsung 4,535 4,228 Indirect manufacturing costs

Jumlah beban produksi 9,665 7,957 Total manufacturing costs Barang dalam proses Work in process Awal periode 208 250 At beginning of period Anak perusahaan yang dilepas (31) - Disposed subsidiary Akhir periode (238) (218) At end of period

Beban pokok produksi 9,604 7,989 Cost of goods manufactured Barang jadi Finished goods Awal periode 5,370 6,477 At beginning of period Pembelian 51,582 32,028 Purchases Anak perusahaan yang dilepas (65) - Disposed subsidiary Akhir periode (6,049) (4,962) At end of period

Beban pokok pendapatan - penjualan 60,442 41,532 Cost of revenue - sales of goods barang Beban pokok pendapatan - jasa dan sewa 12,812 10,380 Cost of revenue - services and rental Beban pokok pendapatan - jasa keuangan 2,398 2,031 Cost of revenue - financial services Jumlah beban pokok pendapatan 75,652 53,943 Total cost of revenue

Page 69: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 67 - Page

28. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 28. COST OF REVENUE (continued)

Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan konsolidasian.

No purchases from third party suppliers exceeded 10% of the total consolidated cost of revenue.

Lihat Catatan 32c untuk rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Refer to Note 32c for details of purchases from related parties.

29. BEBAN USAHA 29. OPERATING EXPENSES

2010 2009

Beban penjualan Selling expenses Iklan dan promosi 1,190 666 Advertising and promotion Imbalan kerja 797 570 Employee benefits Distribusi, gudang dan pengepakan 682 631 Distribution, warehousing and

packaging Penyisihan piutang ragu-ragu 614 443 Provision for doubtful receivables Rugi penjualan agunan yang diambil alih 352 291 Loss on sale of repossessed collateral Pelayanan purna jual 299 265 After sales service Komisi penjualan 79 369 Sales commission Perbaikan dan perawatan 70 46 Repairs and maintenance Perjalanan dan transportasi 54 42 Travelling and transportation Lain-lain (masing-masing dibawah 304 223 Others (below Rp 50 billion each)

Rp 50 miliar) 4,441 3,546

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

Imbalan kerja 2,702 2,269 Employee benefits Honorarium tenaga ahli 269 188 Professional fees Penyusutan dan amortisasi 263 255 Depreciation and amortisation Perbaikan dan perawatan 199 146 Repairs and maintenance Komunikasi 131 120 Communications Perjalanan dan transportasi 124 91 Travelling and transportations

Alat tulis dan beban kantor lainnya 121 92 Stationery and other office expenses Pajak dan perizinan 112 93 Taxes and licenses Sewa 102 81 Rent Pendidikan dan pelatihan 102 59 Education and training Keamanan 73 67 Security Utilitas 70 59 Utilities

Donasi dan representasi 70 41 Donation and representation Lain-lain (masing-masing dibawah 173 98 Others (below Rp 50 billion each)

Rp 50 miliar)

4,511 3,659

8,952 7,205 30. PENGHASILAN LAIN-LAIN, BERSIH 30. OTHER INCOME, NET

2010 2009

Penghasilan dari bea balik nama kendaraan 560 333 Income from vehicle registrations Penghasilan komisi 73 24 Commission income Keuntungan pelepasan investasi 31 - Gain on disposal of investment di anak perusahaan in subsidiaries Keuntungan pelepasan aset tetap 16 97 Gain on disposal of fixed assets Selisih lebih biaya pengembangan (9) (7) Excess of plasma plantation perkebunan plasma atas development costs over nilai konversinya conversion value Lain-lain 310 196 Others

981 643

Page 70: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 68 - Page

31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION

a. Segmen usaha a. Business segment

Informasi mengenai segmen usaha Grup adalah sebagai berikut:

Details of the Group’s business segments are as follows:

Pendapatan bersih/Net revenue

2010 2009

Pelanggan di luar

perusahaan/ External

customers

Antar

segmen/ Inter

segmentJumlah/

Total

Pelanggan di luar

perusahaan/ External

customers

Antar segmen/

Inter segment

Jumlah/ Total

Otomotif 51,023 848 51,871 34,692 290 34,982 Automotive Jasa keuangan 7,197 150 7,347 6,137 61 6,198 Financial services Alat berat dan 27,764 49 27,813 21,263 39 21,302 Heavy equipment pertambangan and mining Agribisnis 5,722 - 5,722 5,463 - 5,463 Agribusiness Infrastuktur dan 2,568 272 2,840 2,184 93 2,277 Infrastructure and logistik logistic Teknologi 760 88 848 908 50 958 Information informasi technology Jumlah 95,034 1,407 96,441 70,647 533 71,180 Total Eliminasi* - (1,407) (1,407) - (533) (533) Elimination*

Konsolidasian 95,034 - 95,034 70,647 - 70,647 Consolidated

Beban pokok pendapatan/

Cost of revenue Laba usaha/

Operating income 2010 2009 2010 2009

Otomotif 45,609 30,506 1,741 1,418 Automotive Jasa keuangan 2,547 2,139 2,106 1,549 Financial services Alat berat dan 22,751 16,348 3,931 3,980 Heavy equipment and pertambangan mining Agribisnis 3,509 3,208 1,792 1,913 Agribusiness Infrastruktur dan logistik 2,007 1,622 568 430 Infrastructure and logistic Teknologi informasi 545 680 95 84 Information technology Jumlah 76,968 54,503 10,233 9,374 Total Eliminasi* (1,316) (560) 197 125 Elimination*

Konsolidasian 75,652 53,943 10,430 9,499 Consolidated

Beban bunga/

Interest expense Jumlah aset/ Total assets

Jumlah kewajiban/ Total liabilities

2010 2009 2010 2009 2010 2009

Otomotif 38 35 18,635 13,703 8,338 6,299 Automotive Jasa keuangan - - 34,246 25,181 25,853 18,486 Financial services Alat berat dan 154 141 27,672 23,342 12,053 9,899 Heavy equipment pertambangan and mining Agribisnis 7 24 8,515 7,846 1,583 1,505 Agribusiness Infrastruktur dan 198 162 5,679 4,194 4,013 2,524 Infrastructure and logistik logistic and others Teknologi 3 13 756 802 320 433 Information informasi technology Jumlah 400 375 95,503 75,068 52,160 39,146 Total Eliminasi* (35) (10) (1,515) (414) (1,515) (414) Elimination* Investasi pada - - 13,959 10,915 - - Investment in perusahaan associates and asosiasi dan jointly controlled jointly controlled entities entities Konsolidasian 365 365 107,947 85,569 50,645 38,732 Consolidated

*) Eliminasi antar segmen usaha. *) Elimination between business segments.

Page 71: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 69 - Page

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Segmen usaha (lanjutan) a. Business segment (continued)

Penyusutan dan amortisasi/

Depreciation and amortisation Pengeluaran modal/ Capital expenditure

2010 2009 2010 2009 Otomotif 276 262 640 259 Automotive Jasa keuangan 298 191 52 96 Financial services Alat berat dan 2,121 1,626 3,452 3,451 Heavy equipment and pertambangan mining Agribisnis 206 179 1,020 961 Agribusiness Infrastruktur dan logistik 428 355 1,565 534 Infrastructure and logistic Teknologi informasi 58 58 67 54 Information technology Konsolidasian 3,387 2,671 6,796 5,355 Consolidated

*) Eliminasi antar segmen usaha. *) Elimination between business segments. Lihat Catatan 10 untuk rincian segmen dari

bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.

Refer to Note 10 for segment details of the share of results of associates and jointly controlled entities.

b. Segmen geografis b. Geographic segment Segmen usaha Grup hampir seluruhnya

beroperasi di Indonesia. The Group’s business segments almost

exclusively operate in Indonesia. 32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG

MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA 32. RELATED PARTY INFORMATION

Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya.

In the normal course of business, the Group engages in transactions with related parties primarily consisting of sales, purchases and other financial transactions.

a. Sifat hubungan dan transaksi a. Nature of relationship and transactions

Rincian sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Details of the nature of relationships and transactions with related parties are as follows:

i. Anak perusahaan langsung dan tidak langsung.

i. Direct and indirect subsidiaries.

Lihat Catatan 1d untuk rincian anak

perusahaan langsung dan anak perusahaan tidak langsung yang signifikan dari Perseroan.

Refer to Note 1d for details of the Company’s direct subsidiaries and significant indirect subsidiaries.

ii. Perusahaan asosiasi dan jointly

controlled entities langsung dan tidak langsung.

Lihat Catatan 10 untuk rincian

perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities langsung dan tidak langsung Perseroan.

ii. Direct and indirect associates and jointly controlled entities.

Refer to Note 10 for details of the Company’s direct and indirect associates and jointly controlled entities.

Page 72: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 70 - Page

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Anak perusahaan dari jointly controlled entity adalah sebagai berikut:

Subsidiary of jointly controlled entity is as follows:

Melalui/Through PT Denso Indonesia : PT Denso Sales Indonesia Melalui/Through PT Traktor Nusantara : PT Swadaya Harapan Nusantara

iii. Dimiliki oleh karyawan Grup: iii. Owned by the Group’s employees:

Koperasi Karyawan Astra

b. Pendapatan b. Revenue

Rincian pendapatan yang diperoleh dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Details of revenue earned from related parties are as follows:

2010 2009

% a) Rp % a) Rp

PT Astra Honda Motor 1.11 1,051 1.24 874PT Isuzu Astra Motor Indonesia 0.34 319 0.34 239PT Astra Daihatsu Motor 0.27 256 0.29 206PT Inti Ganda Perdana 0.15 145 0.14 98 PT AT Indonesia 0.08 75 0.09 62PT United Tractors Semen Gresik 0.07 68 0.01 9PT Denso Indonesia 0.05 45 0.05 34 PT Kayaba Indonesia 0.05 43 0.04 26 PT Toyota-Astra Motor 0.04 42 0.04 30PT Komatsu Remanufacturing Asia b) 0.04 35 - -PT Bank Permata Tbk 0.03 32 0.03 24PT GS Battery 0.01 13 0.02 14 PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly 0.01 12 0.01 10 PT Tri Dharma Wisesa) PT Aisin Indonesia 0.01 11 0.01 8 PT Traktor Nusantara 0.01 10 0.01 9PT Toyofuji Logistics Indonesia 0.01 8 0.08 54PT PAM Lyonnaise Jaya 0.01 7 0.02 13 PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 0.01 5 0.00 3PT Toyota Astra Financial Services 0.00 4 0.01 4 PT Federal Nittan Industries 0.00 2 0.01 4 PT Swadaya Harapan Nusantara 0.00 2 0.00 1 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 0.00 3 0.00 3 Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total 2.30 2,188 2.44 1,725

a) % terhadap jumlah pendapatan bersih. a) % of total net revenue. b) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010. b) An associate since January 2010.

Page 73: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 71 - Page

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG

MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

c. Pembelian barang dan jasa c. Purchase of goods and services

Rincian pembelian barang dan jasa dari

pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Details of purchase of goods and services from related parties are as follows:

2010 2009

% a) Rp % a) Rp PT Toyota-Astra Motor 26.33 22,275 21.55 13,178PT Astra Honda Motor 8.62 7,296 10.26 6,273 PT Astra Daihatsu Motor 8.13 6,877 7.54 4,611 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 2.33 1,970 2.21 1,349PT GS Battery 1.07 905 1.13 689PT Komatsu Remanufacturing Asia b) 0.56 476 - -PT Denso Sales Indonesia 0.23 197 - -PT Toyofuji Logistics Indonesia 0.12 100 0.10 64 PT Kayaba Indonesia 0.08 68 0.10 61 PT Denso Indonesia 0.03 29 0.27 165 PT Traktor Nusantara 0.02 15 0.02 10PT Toyofuji Serasi Indonesia c) 0.02 14 0.00 - PT Astra Nippon Gasket Indonesia 0.01 11 0.01 4

PT DIC Astra Chemical 0.01 5 0.01 4PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly 0.01 4 0.00 3 PT Tri Dharma Wisesa) PT Inti Ganda Perdana 0.00 3 0.00 - PT Fuji Technica Indonesia 0.00 1 0.00 1

PT Swadaya Harapan Nusantara - - 0.01 5 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ - - 0.00 1

Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total 47.57 40,246 43.21 26,418 a) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan dan beban usaha. a) % of total cost of revenue and operating expenses. b) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010. b) An associate since January 2010. c) Perusahaan asosiasi sejak Desember 2009. c) An associate since December 2009.

d. Penghasilan dan beban bunga d. Interest income and expense

Rincian penghasilan dan beban bunga dari

pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Details of interest income and expense from related parties are as follows:

Penghasilan bunga/Interest income 2010 2009

% *) Rp % *) Rp

PT Bank Permata Tbk 23.54 89 22.78 100 PT Gresik Distribution Terminal 0.79 3 - - PT Astra Daihatsu Motor 0.53 2 1.82 8 PT PAM Lyonnaise Jaya 0.26 1 0.46 2 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ - - 0.23 1 Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total 25.12 95 25.29 111

*) % terhadap jumlah penghasilan bunga. *) % of total interest income.

Suku bunga per tahun untuk IDR berkisar

antara 0,5% dan 10,5% dan untuk USD berkisar antara 0,5% dan 9,75%.

The interest rates per annum for IDR ranged between 0.5% and 10.5% and for USD ranged between 0.5% and 9.75%.

Page 74: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 72 - Page

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG

MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

d. Penghasilan dan beban bunga (lanjutan) d. Interest income and expense (continued)

Beban bunga/Interest expense 2010 2009

% *) Rp % *) Rp PT Toyota Astra Financial Services 5.75 21 4.38 16 PT Komatsu Astra Finance 3.01 11 1.37 5 Jumlah/Total 8.76 32 5.75 21

*) % terhadap jumlah beban bunga. *) % of total interest expense.

e. Penghasilan komisi e. Commission income

2010 2009

% *) Rp % *) Rp PT Astra Honda Motor 3.87 39 2.73 21 PT Isuzu Astra Motor Indonesia 2.78 28 - - Jumlah/Total 6.65 67 2.73 21 *) % terhadap jumlah penghasilan/(beban) lain-lain. *) % of other income/(expenses).

Penghasilan komisi dihitung berdasarkan

jumlah unit penjualan. Commission income is determined on the number of units sold.

f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas meliputi saldo bank dan

deposito berjangka dan call deposits pada BP. Rincian saldo pada BP adalah sebagai berikut:

Cash and cash equivalents include cash in bank and time and call deposits in BP. Details of balances with BP are as follows:

2010 2009

Bank: Cash in bank: Rupiah 667 451 Rupiah Mata uang asing 192 184 Foreign currencies 859 635 Deposito berjangka dan call deposits: Time and call deposits: Rupiah 430 635 Rupiah Mata uang asing 157 130 Foreign currencies 587 765 Jumlah 1,446 1,400 Total

Persentase terhadap jumlah aset 1.34% 1.64% Percentage to total assets

Page 75: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 73 - Page

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG

MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

g. Piutang usaha g. Trade receivables

Piutang usaha dari pihak-pihak yang

mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Trade receivables from related parties are as follows:

2010 2009 Rupiah: PT Astra Honda Motor 204 145 PT Astra Daihatsu Motor 48 37

PT Isuzu Astra Motor Indonesia 38 22 PT Inti Ganda Perdana 23 14 PT Toyota Astra Financial Services 16 34 PT AT Indonesia 11 12 PT Toyota-Astra Motor 8 3 PT United Tractors Semen Gresik 7 3 PT Denso Indonesia 6 4 PT Kayaba Indonesia 6 3 PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 5 1 PT GS Battery 3 3 PT Aisin Indonesia 3 2 PT Bank Permata Tbk 3 1 PT Astra Auto Finance 2 6 PT Akebono Brake Astra Indonesia (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) 2 2 PT Toyofuji Logistics Indonesia 1 7 PT Traktor Nusantara 1 1 PT Federal Nittan Industries - 1 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 1 - Others (below Rp 1 billion each) 388 301

Mata uang asing/Foreign currencies: PT Isuzu Astra Motor Indonesia 14 13

PT United Tractors Semen Gresik 8 - PT Toyota-Astra Motor 2 - PT Bank Permata Tbk 1 - PT Astra Daihatsu Motor 1 3

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 3 2 Others (below Rp 1 billion each) 29 18 Jumlah/Total 417 319 Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets 0.39% 0.37%

Page 76: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 74 - Page

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG

MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

h. Piutang lain-lain h. Other receivables

Piutang lain-lain dari pihak-pihak yang

mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Other receivables from related parties are as follows:

2010 2009

Rupiah: Piutang karyawan/Loan to officers and employees 276 252 PT Kayaba Indonesia 38 17 PT Astra Honda Motor 21 12 PT GS Battery 14 - PT Isuzu Astra Motor Indonesia 7 1 PT Bank Permata Tbk 4 4 PT United Tractors Semen Gresik 4 3 PT Toyota-Astra Motor 4 1 PT Komatsu Remanufacturing Asia *) 3 -

PT Astra Daihatsu Motor 1 99 PT Inti Ganda Perdana 1 - PT Akebono Brake Astra Indonesia - 4 (dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) PT Traktor Nusantara - 2 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 2 1 Others (below Rp 1 billion each 375 396

Mata uang asing/Foreign currencies: PT Bank Permata Tbk 459 498 PT Gresik Distribution Terminal 69 74 PT Fuji Technica Indonesia 28 36 556 608

931 1,004 Penyisihan piutang ragu-ragu/Provision for doubtful receivables (17) (17) Jumlah/Total 914 987

Persentase terhadap jumlah aset/Percentage to total assets 0.85% 1.15%

*) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010. *) An associate since January 2010.

Semua piutang lain-lain tidak dikenakan bunga, kecuali piutang dalam USD dari PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal dan PT Bank Permata Tbk dengan bunga masing-masing sebesar 1,5%, LIBOR + 5,5% dan 9,75% per tahun.

All other receivables are non-interest bearing, except receivables in USD from PT Fuji Technica Indonesia, PT Gresik Distribution Terminal and PT Bank Permata Tbk which bear interest at 1.5%, LIBOR + 5.5% and 9.75% per annum, respectively.

Page 77: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 75 - Page

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG

MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

i. Hutang usaha i. Trade payables

Hutang usaha kepada pihak-pihak yang

mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Trade payables to related parties are as follows:

2010 2009

Rupiah: PT Astra Honda Motor 760 785 PT Toyota-Astra Motor 632 231 PT Astra Daihatsu Motor 248 88

PT Isuzu Astra Motor Indonesia 153 79 PT GS Battery 132 153 PT Denso Sales Indonesia 40 - PT Kayaba Indonesia 22 24 PT Denso Indonesia 5 40 PT Traktor Nusantara 2 1 PT Fuji Technica Indonesia 1 - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 3 4 Others (below Rp 1 billion each)

1,998 1,405 Mata uang asing/Foreign currencies:

PT Komatsu Remanufacturing Asia *) 117 - PT GS Battery 48 27 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ - 3 Others (below Rp 1 billion each) 165 30

Jumlah/Total 2,163 1,435 Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities 4.27% 3.70%

*) Perusahaan asosiasi sejak Januari 2010. *) An associate since January 2010.

j. Kewajiban lain-lain j. Other liabilities

Kewajiban lain-lain kepada pihak-pihak yang

mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Other liabilities to related parties are as follows:

2010 2009 Rupiah:

PT Bank Permata Tbk 26 17 PT Toyota-Astra Motor 1 -

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ 1 - Others (below Rp 1 billion each) 28 17 Jumlah/Total 28 17

Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities 0.06% 0.04%

Page 78: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 76 - Page

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG

MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

k. Pinjaman jangka pendek dan hutang

jangka panjang k. Short-term borrowings and long-term

debts

Pinjaman jangka pendek dan hutang jangka panjang dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Short-term borrowings and long-term debts from related parties are as follows:

2010 2009

PT Komatsu Astra Finance 380 344 PT Astra Daihatsu Motor 218 372 PT Toyota Astra Financial Services 217 179

Jumlah/Total 815 895

Persentase terhadap jumlah kewajiban/Percentage to total liabilities 1.61% 2.31%

Suku bunga atas hutang sewa pembiayaan kepada PT Komatsu Astra Finance adalah sebesar LIBOR + 2,6% dan SIBOR + 2,6% - 3,25% per tahun.

Interest rates for obligations under finance leases to PT Komatsu Astra Finance are LIBOR + 2.6% and SIBOR + 2.6% - 3.25% per annum.

Lihat Catatan 14 dan 19 untuk suku bunga

atas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.

Refer to Notes 14 and 19 for interest rates of short-term and long-term loans.

l. Pembiayaan bersama l. Joint financing

Beberapa anak perusahaan menandatangani

perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dalam penyediaan fasilitas pembiayaan konsumen bersama without recourse. Fasilitas ini bersifat tidak mengikat sampai dengan penarikan. Saldo pembiayaan bersama dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Certain subsidiaries have entered into agreements with related parties, in providing joint consumer financing without recourse facilities. These facilities are uncommitted until they are drawn down. Joint financing balance from related parties are as follows:

2010 2009

PT Bank Permata Tbk 7,034 6,239 PT Toyota Astra Financial Services 27 42

PT Komatsu Astra Finance 9 -

Jumlah/Total 7,070 6,281

33. LABA BERSIH PER SAHAM 33. NET EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.

Net earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Page 79: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 77 - Page

33. LABA BERSIH PER SAHAM (lanjutan) 33. NET EARNINGS PER SHARE (continued)

2010 2009

Laba bersih per saham: Net earnings per share: Laba bersih 10,362 7,104 Net income Rata-rata tertimbang jumlah 4,048 4,048 Weighted average number of saham biasa yang beredar - ordinary shares outstanding - dasar dan dilusian (dalam jutaan) basic and diluted (in million)

Laba bersih per saham - dasar dan 2,560 1,755 Net earnings per share - basic dilusian (dalam satuan Rupiah) and diluted (full Rupiah)

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Grup dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Grup. Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif, terutama interest rate dan cross currency swaps untuk mengelola aset dan kewajiban Grup sesuai dengan kebijakan keuangan Grup. Kebijakan keuangan Grup adalah tidak mengijinkan adanya transaksi derivatif untuk tujuan spekulatif. Nilai nosional dan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif disajikan pada Catatan 7c.

The Group’s activities expose it to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk, interest rate risk and price risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s treasury policies are designed to mitigate the financial impact of fluctuations in interest rates and foreign exchanges rates and to minimise potential adverse effects on the Group’s financial risk. The Group uses derivative financial instruments, principally interest rate swaps and cross currency swaps to manage the Group’s assets and liabilities in accordance with the Group’s treasury policies. It is the Group’s policy not to enter into derivative transactions for speculative purposes. The notional amounts and fair values of derivative financial instruments are disclosed in Note 7c.

(i) Risiko pasar (i) Market risk Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk

Grup terekspos risiko nilai tukar mata uang

asing yang terutama timbul dari aset dan kewajiban moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan.

The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency.

Grup menyadari adanya risiko pasar yang

disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Perusahaan diharuskan untuk melakukan swap atas pinjaman dalam mata uang asing ke dalam mata uang fungsionalnya menggunakan cross currency swap kecuali jika pinjaman tersebut dibayar dengan arus kas yang berasal dari mata uang asing yang sama.

The Group aware about market risk due to foreign exchange fluctuation. Entities are required to swap its foreign currency borrowings into its functional currency using cross currency swap except where the foreign currency borrowings are paid with cash flows generated in the same foreign currency.

Page 80: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 78 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)

Foreign exchange risk (continued)

Tujuan dari aktivitas lindung nilai ini untuk

mengantisipasi dampak perubahan nilai tukar mata uang asing terhadap aset dan kewajiban, serta perkiraan laba rugi Grup.

The purpose of these hedges is to mitigate the impact of movements in foreign exchange rates on assets and liabilities and the profit and loss accounts of the Group.

Aset dan kewajiban moneter bersih dalam

mata uang asing disajikan pada Catatan 36. Net monetary assets and liabilities

denominated in foreign currencies are disclosed in Note 36.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Grup terekspos risiko tingkat suku bunga

yang timbul dari pinjaman jangka panjang dengan suku bunga mengambang. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan menggunakan interest rate swaps untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga mengambang menjadi tingkat bunga tetap. Kebijakan Grup, untuk perusahaan di luar jasa keuangan adalah menjaga agar 40%-60% dari total pinjamannya, merupakan pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Perusahaan jasa keuangan pada umumnya memperoleh pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Grup memonitor pergerakan tingkat suku bunga untuk meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul.

The Group is exposed to interest rate risk arises from floating rates of long-term borrowings. These exposures are managed mainly through the use of interest rate swaps, which have the economic effect of converting borrowings from floating rate to fixed rate. The Group’s guideline is to maintain 40%-60% of its gross borrowings with a maturity up to 5 years, exclusive of the financial services companies, in fixed rate instruments. The financial services companies borrow predominantly at a fixed rate. Interest rate exposure is monitored to minimise any negative impact to the Group.

Profil pinjaman Grup setelah

memperhitungkan transaksi lindung nilai adalah sebagai berikut:

The Group’s borrowings profile after taking into account hedging transactions is as follows:

2010 2009

Pinjaman dengan tingkat suku bunga 20,830 15,030 Fixed interest rates borrowings tetap Pinjaman dengan tingkat suku bunga 7,588 6,905 Floating interest rates borrowings mengambang

28,418 21,935

Risiko harga Price risk

Grup terekspos risiko harga yang berasal dari investasi dalam efek ekuitas yang tersedia untuk dijual yang mempengaruhi bagian ekuitas.

The Group is exposed to equity security price risk because of equity investments which are available-for-sale investments are dealt with in equity section.

Page 81: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 79 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)

Risiko harga (lanjutan) Price risk (continued)

Grup tidak melakukan lindung nilai terhadap investasi tersedia untuk dijual. Kinerja investasi kategori tersedia untuk dijual dimonitor secara periodik, bersamaan dengan pengujian relevansi instrumen investasi tersebut terhadap rencana strategis jangka panjang Grup. Rincian investasi tersedia untuk dijual disajikan dalam Catatan 5.

The Group’s policy is not to hedge available-for-sale investments. The performance of the Group’s available-for-sale investments are monitored periodically, together with a regular assessment of their relevance to the Group’s long term strategic plans. Details of the Group’s available-for-sale investments are set out in Note 5.

Grup terekspos risiko harga komoditas yang

berasal dari perubahan harga komoditas terutama minyak kelapa sawit dan batubara. Grup pada umumnya tidak melakukan lindung nilai terhadap risiko harga komoditas, meskipun untuk kepentingan strategis tertentu aktivitas lindung nilai tersebut dapat dilakukan. Dalam kondisi seperti diatas, Grup dapat melakukan transaksi forward contract untuk melakukan pembelian atau penjualan komoditas di masa depan pada tingkat harga tertentu.

The Group is exposed to commodity price risk, arising from changes in commodity prices, primarily crude palm oil and coal. The Group’s policy is generally not to hedge commodity price risk, although limited hedging is undertaken for strategic reasons. In such cases, the Group may enter into a forward contract to sell the commodity at a fixed price at a future date.

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk Grup memiliki risiko pembiayaan yang

terutama berasal dari simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek, kredit yang diberikan kepada pelanggan, serta piutang lain-lain (termasuk aset derivatif). Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank, investasi dalam bentuk efek dan aset derivatif dengan memonitor reputasi, credit ratings dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.

The Group is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, investment securities, credit exposures given to customers and other receivables (including derivative assets). The Group manages credit risk exposed from its deposits with banks, investment securities and derivative assets by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada

pelanggan yang sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan, Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan monitoring portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran atas piutang pembiayaan untuk meminimalisir risiko kredit.

In respect of credit exposures given to customers which are predominantly resulted from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring as well as manages the collection of financing receivables in order to minimise the credit risk exposure.

Page 82: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 80 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Grup biasanya memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dan alat berat dari piutang pembiayaan konsumen. Pelanggan memberikan hak kepada Grup untuk menjual agunan yang diambil alih atau mengambil tindakan lain untuk menyelesaikan sisa piutang yang belum dibayar. Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan pada neraca konsolidasian.

The Group normally obtains collateral in the form of motor vehicles and heavy equipment from consumer financing receivables. Customers give the right to the Group to sell the repossessed collateral or take any other action to settle the outstanding receivable. The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each financial asset in the consolidated balance sheet after deducting any provision for doubtful receivables.

Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena

Grup memiliki banyak pelanggan tanpa adanya pelanggan individu yang signifikan.

There is no concentration of credit risk as the Group has a large number of customer without any significant individual customers.

Eksposur maksimum Grup atas risiko kredit

adalah sebagai berikut: The Group’s maximum exposure to credit

risk is as follows:

2010 2009

Kas dan setara kas 8,485 8,348 Cash and cash equivalents Investasi lain-lain 3,886 2,429 Other investments Piutang usaha 9,485 7,517 Trade receivables Piutang lain-lain 1,424 1,378 Other receivables Piutang pembiayaan 27,734 20,050 Financing receivables 51,014 39,722

(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara

lain dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan sumber pendanaan, serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Grup mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang handal.

Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and marketable securities, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities and the ability to close out market positions. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders.

Estimasi jumlah pinjaman yang harus

dibayarkan adalah sebagai berikut: The borrowings are estimated to be

repayable as follows:

2010 2009

Dalam 1 tahun 15,976 12,315 Within 1 year 1 sampai 2 tahun 4,356 4,694 Between 1 and 2 years 2 sampai 5 tahun 8,086 4,926 Between 2 and 5 years

28,418 21,935

Page 83: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 81 - Page

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN

KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

PERJANJIAN DAN KOMITMEN AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti,

merek dagang, keagenan dan distributor a. Licensing, technical assistance, royalty,

trademark, dealership and distributorship agreements

Perseroan dan anak perusahaan tertentu

mempunyai berbagai perjanjian lisensi, bantuan teknis, royalti, merek dagang, keagenan dan distribusi dengan para pemberi lisensi berikut:

The Company and certain subsidiaries have existing licensing, technical assistance, royalty, trademark, dealership and distributorship agreements with the following licensors:

Otomotif/Automotive

- Automobiles Peugeot, France - BMW AG, Germany

- MAHLE Engine Components Japan Corp, Japan

- PT Astra Daihatsu Motor - PT Astra Honda Motor

- Daido Kogyo Co Ltd, Japan - Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp, Japan

- PT BMW Indonesia - PT Isuzu Astra Motor Indonesia

- GS Yuasa International Ltd, Japan

- Metalart Corporation, Japan - PT Toyota-Astra Motor

- Kawasaki Industrial Co Ltd, Japan

- Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan

- Teito Rubber Ltd, Japan

Alat berat dan pertambangan/Heavy equipment and mining

- Anhui Heli Machinery Import & Export Co Ltd, China

- Komatsu Diesel Co Ltd, Singapore

- PT Komatsu Marketing & Support Indonesia

- Bernie Ostermeyer Investments Pty Ltd

- Komatsu Forklift Co Ltd, Japan

- PT Komatsu Indonesia

- BOMAG GmbH & Co OHG, Germany

- Komatsu Asia & Pacific Pte Ltd, Singapore

- Scania CV Aktiebolag, Sweden

- Hiab Corporation - Komatsu Ltd, Japan - Tadano Iron Works Co Ltd, Japan

- Interlube Systems Sdn Bhd, Malaysia

- Komatsu Forest Pty Ltd, Australia

- Kockums Industries Pty Ltd, Australia

- Nissan Diesel Motor Co Ltd, Japan

Teknologi informasi/Information technology

- Fuji Xerox Co Ltd, Japan - Fuji Xerox Asia Pacific Pte Ltd, Singapore

- Microsoft Regional Sales Corporation, Singapore

- SAP Aktiengesellschaft, Germany

- Hewlett-Packard Sout East Asia

- Dell Global B.V., Singapore - Cisco System Inc, USA

b. Perkebunan plasma b. Plasma plantations

Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, hak guna usaha tertentu untuk perkebunan diberikan kepada pengembang apabila pengembang bersedia untuk mengembangkan areal perkebunan untuk petani plasma lokal, di samping mengembangkan perkebunan miliknya sendiri. Pengembangan plasma ini didanai dengan pinjaman bank yang disalurkan kepada pengembang sampai periode tanaman dapat menghasilkan.

In accordance with Indonesian Government policy, certain land rights for plantations are granted conditional upon the grower’s agreement to develop areas for local plasma farmers, in addition to developing their own plantations. Plasma development is funded by bank loans which are granted to the grower at the cultivation stage for the period until the plants can be cropped.

Page 84: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 82 - Page

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN

KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

(continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

b. Perkebunan plasma (lanjutan) b. Plasma plantations (continued)

Selama masa pengembangan, pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan tanaman perkebunan plasma serta semua aset yang berada di atasnya, piutang penjualan buah dari kebun plasma di masa mendatang dan jaminan perusahaan dari beberapa anak perusahaan tertentu PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”). Pada tanggal 30 September 2010, jumlah pinjaman plasma termasuk bunga adalah sebesar Rp 71 miliar (2009: Rp 71 miliar).

During the development period, the loans are secured on the land including all assets located on the plantations, future receivables from sales of the plasma crops and corporate guarantees from certain subsidiaries of PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”). As at 30 September 2010, the total outstanding plasma loans including interest amounted to Rp 71 billion (2009: Rp 71 billion).

Pada saat mulai menghasilkan, perkebunan

plasma akan dialihkan kepada petani plasma, dimana petani plasma berkewajiban untuk menjual hasil panennya kepada anak perusahaan AAL guna mengangsur pinjamannya melalui pemotongan dari hasil penjualannya. Anak perusahaan AAL menjamin pengembalian pinjaman petani plasma.

Upon maturity of the plantations, the plasma plantations are transferred to the plasma farmers, who are obliged to sell their harvest to AAL’s subsidiaries to repay the loans via deductions from sales proceeds. The subsidiaries of AAL guarantee the repayment of the plasma farmers’ loans.

c. Fasilitas kredit c. Credit facilities

Perseroan dan beberapa anak perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit untuk modal kerja, kredit investasi, jaminan bank, letters of credit dan kontrak valuta asing. Fasilitas kredit yang mengikat dan tidak mengikat yang belum digunakan oleh Perseroan dan anak perusahaan pada tanggal 30 September 2010 masing-masing sejumlah Rp 7,3 triliun dan Rp 3,9 triliun.

The Company and certain subsidiaries have credit facilities for working capital, investment credits, bank guarantees, letters of credit and foreign exchange contracts. The total available committed and uncommitted credit facilities of the Company and subsidiaries as at 30 September 2010 amounted to Rp 7.3 trillion and Rp 3.9 trillion respectively.

d. Jasa pertambangan d. Mining contracting services

PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), anak perusahaan tidak langsung, mempunyai tiga kontrak pertambangan signifikan dengan PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri dan PT Kideco Jaya Agung. Berdasarkan kontrak-kontrak tersebut, Pama memberikan jasa pertambangan batu bara. Jangka waktu kontrak bervariasi dan berakhir antara tahun 2013 dan 2018.

PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary, has entered into three significant mining services contracts with PT Adaro Indonesia, PT Indominco Mandiri and PT Kideco Jaya Agung. Under the contracts, Pama provides coal mining services. The periods of the contracts are varied and will expire between 2013 and 2018.

Page 85: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 83 - Page

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN

KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

(continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

e. Komitmen pembelian properti

pertambangan e. Commitment to purchase mining

properties

Pada bulan Januari 2010, PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), anak perusahaan tidak langsung, menandatangani beberapa perjanjian dengan PT Mandira Sanni Pratama dan PT Andalan Teguh Berjaya untuk membeli 30% saham PT Asmin Bara Bronang dan PT Asmin Bara Jaan, perusahaan pemegang konsesi penambangan batubara di propinsi Kalimantan Tengah, dengan total nilai sejumlah USD 40 juta dan Rp 75 juta. Pama telah melakukan pembayaran uang muka sebesar USD 12 juta dan telah menempatkan USD 28 juta dalam bentuk escrow. Pencairan dari rekening escrow akan dilakukan tergantung dari terpenuhinya persyaratan perjanjian tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya, tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian atau tanggal lain yang disepakati bersama. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, sejumlah USD 20 juta telah dicairkan dari rekening escrow.

In January 2010, PT Pamapersada Nusantara (“Pama”), an indirect subsidiary, signed agreements with PT Mandira Sanni Pratama and PT Andalan Teguh Berjaya to acquire 30% of the shares of PT Asmin Bara Bronang and PT Asmin Bara Jaan, coal mine concession holding companies in Central Kalimantan, for a consideration of USD 40 million and Rp 75 million. Pama has paid a cash advance of USD 12 million and has placed USD 28 million in escrow. Disbursement of the escrow account will be subject to fulfillment of certain conditions precedent, not more than 12 months from the signing date of the agreement or such other date agreed by all parties. As at the date of these consolidated financial statements, amounting to USD 20 million has been disbursed from the escrow account.

f. Penambahan kepemilikan secara tidak

langsung di PT Astra Sedaya Finance dan secara langsung di PT Sedaya Pratama

f. Indirect addition of ownership in PT Astra Sedaya Finance and direct addition of ownership in PT Sedaya Pratama

Di bulan Juni 2010, Perseroan menandatangani perjanjian untuk membeli 100% kepemilikan saham di PT General Electric Services (“GES”) dari General Electric Capital Corporation. GES adalah pemilik 47% saham PT Astra Sedaya Finance (“ASF”), anak perusahaan langsung Perseroan. Selain itu Perseroan juga menandatangani perjanjian untuk membeli 47% saham PT Sedaya Pratama (“SP”), anak perusahaan langsung, dari General Electric Capital Asia Investments Inc.

In June 2010, the Company signed an agreement to purchase 100% of interest in PT General Electric Services (“GES”) from General Electric Capital Corporation. GES is the owner of 47% interest in PT Astra Sedaya Finance (“ASF”), a direct subsidiary of the Company. The Company also signed an agreement to purchase 47% interest in PT Sedaya Pratama (“SP”), a direct subsidiary, from General Electric Capital Asia Investment Inc.

Kedua transaksi tersebut akan efektif

tergantung dari terpenuhinya persyaratan perjanjian tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya, diantaranya persetujuan dari para kreditur ASF. Apabila kedua transaksi tersebut telah berlaku efektif, maka kepemilikan efektif Perseroan di ASF dan SP akan naik menjadi 100%.

Both transactions will be effective subject to fulfilment of certain conditions precedent, including approval from ASF creditors. If both transactions have already effective, the Company’s effective ownership in ASF and SP will increase to 100%.

Page 86: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 84 - Page

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN

KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

(continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

f. Penambahan kepemilikan secara tidak

langsung di PT Astra Sedaya Finance dan secara langsung di PT Sedaya Pratama (lanjutan)

f. Indirect addition of ownership in PT Astra Sedaya Finance and direct addition of ownership in PT Sedaya Pratama (continued)

Sampai dengan tanggal laporan keuangan

konsolidasian ini, persyaratan tersebut belum terpenuhi.

As at the date of these consolidated financial statements, the conditions precedent have not yet fulfilled.

g. Pelepasan PT Surya Panen Subur g. Disposal of PT Surya Panen Subur

Pada tanggal 31 Agustus 2010, PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”), anak perusahaan langsung, menandatangani “Perjanjian Jual Beli Bersyarat Atas Saham” untuk melepas kepemilikan saham di PT Surya Panen Subur dengan harga USD 27 juta. AAL telah menerima sejumlah USD 4 juta sebagai uang muka.

On 31 August 2010, PT Astra Agro Lestari Tbk (“AAL”), a direct subsidiary, signed a “Conditional Sale and Purchase of Shares Agreement” to dispose ownership in PT Surya Panen with total consideration of USD 27 million. AAL has received USD 4 million as an advance.

Penyelesaian transaksi ini tergantung dari terpenuhinya syarat-syarat tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.

The completion of this transaction depends on the fulfillment of certain conditions which has determined previously.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan

konsolidasian ini, persyaratan tersebut belum terpenuhi.

As at the date of these consolidated financial statements, the conditions precedent have not yet fulfilled.

h. Komitmen sewa operasi h. Operating lease commitments

Grup menyewakan beberapa jenis aset tetap dibawah perjanjian sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan.

The Group leases out various fixed assets under non-cancellable operating lease agreements.

Jumlah piutang sewa minimum yang akan diterima di masa datang yang berasal dari kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggal pelaporan, adalah sebagai berikut:

The future minimum lease receivables under non-cancellable operating lease contracted for at the reporting date, but not recognised as receivables, are as follows:

2010 2009

Dalam 1 tahun 1,068 776 Within 1 year 1 sampai 5 tahun 847 620 Between 1 and 5 years 1,915 1,396

Page 87: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 85 - Page

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN

KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

(continued)

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

i. Komitmen pengeluaran barang modal i. Capital commitments

Kontrak pengeluaran barang modal pada tanggal 30 September 2010 adalah sejumlah Rp 2,9 triliun (2009: Rp 1,4 triliun).

Capital expenditure contracted as at 30 September 2010 amounted to Rp 2.9 trillion (2009: Rp 1.4 trillion).

Disamping itu, PT Marga Mandala Sakti memiliki komitmen untuk pengeluaran barang modal terkait dengan perpanjangan masa konsesi jalan tol, dengan skema “Bangun-Kelola-Serah”, dari tahun 2020 dan 2023 menjadi tahun 2048.

In addition, PT Marga Mandala Sakti is committed to certain capital expenditure in accordance with the extension of its toll road concession rights, held under a “Build-Operate-Transfer” scheme, from 2020 and 2023 to 2048.

Pada tanggal 30 September 2010, komitmen pengeluaran barang modal dari perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities adalah sejumlah Rp 93 miliar (2009: Rp 49 miliar).

As at 30 September 2010, capital commitments of associates and jointly controlled entities amounted to Rp 93 billion (2009: Rp 49 billion).

KEWAJIBAN KONTIJENSI CONTINGENCIES

a. Tuntutan PT Era Giat Prima a. PT Era Giat Prima Claim

Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar

Rp 546 miliar yang sebelumnya ditempatkan dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata Tbk (“BP”), telah melalui proses peninjauan kembali di Mahkamah Agung, masing-masing untuk perkara perdata dan perkara pidana.

Two cases relating to funds amounting to Rp 546 billion, which were formerly held in escrow account by PT Bank Permata Tbk (“BP”), have been subject to judicial review in the Supreme Court, separately in the Civil and Criminal Divisions.

Pada bulan September 1999, PT Era Giat

Prima (“EGP”) mengajukan gugatan perdata terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan wanprestasi perjanjian yang terkait dengan Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank Umum Nasional (“Perjanjian Cessie”) dan juga mengklaim kepemilikan atas dana tersebut. BP berpendapat bahwa perjanjian Cessie tersebut telah dibatalkan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) sehingga gugatan tersebut tidak mempunyai dasar hukum.

In September 1999, PT Era Giat Prima (“EGP”) filed a lawsuit in the civil courts against BP, alleging breach of an agreement in respect of Bank Dagang Negara Indonesia and Bank Umum Nasional (“the Cessie Agreement”) and asserting ownership over these funds. BP's position was that the Cessie agreement had been cancelled by the Indonesian Bank Restructuring Agency (“IBRA”) and that the lawsuit was therefore without merit.

Pendapat BP ini diperkuat oleh putusan

peninjauan kembali Mahkamah Agung untuk perkara Tata Usaha Negara pada bulan Oktober 2004 yang menyatakan bahwa BPPN berwenang untuk membatalkan Perjanjian Cessie tersebut. Pada bulan Mei 2007, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusannya atas perkara perdata yang memenangkan BP dan menyatakan bahwa BP adalah pemilik dana tersebut.

This position was supported by a Supreme Court administrative judicial review in October 2004, which ruled that IBRA had the authority to cancel the Cessie Agreement. The Civil Division of the Supreme Court concluded in May 2007 in favour of BP and confirmed BP's entitlement to the funds.

Page 88: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 86 - Page

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN

KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

(continued)

KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

a. Tuntutan PT Era Giat Prima (lanjutan) a. PT Era Giat Prima Claim (continued)

Pada tahun 1999, Pemerintah Indonesia menuntut secara pidana terhadap Joko Tjandra, direktur EGP pada saat itu, sehubungan dengan dana disebut di atas, di mana dana tersebut merupakan salah satu bukti dalam tuntutan pidana. Pada bulan Juni 2009, Mahkamah Agung mengeluarkan putusannya atas perkara pidana ini yang memenangkan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan keputusan tersebut, Kejaksaan Negeri menyatakan bahwa dana dalam escrow account harus dikembalikan ke Kas Negara. Hal ini telah dilakukan pada bulan Juni 2009.

In 1999, the Government of Indonesia filed a lawsuit in the criminal courts against Joko Tjandra, a director of EGP at that time, in connection with the above-mentioned funds, which accordingly formed part of the evidence in the lawsuit. The Criminal Division of the Supreme Court concluded in June 2009 in favour of the Government of Indonesia. On the basis of this decision the District Attorney directed that the balance on the escrow account be paid over the State Treasury. This was done in June 2009.

Berdasarkan putusan-putusan Mahkamah Agung atas perkara perdata dan tata usaha negara, manajemen BP berkeyakinan bahwa dana tersebut adalah sah milik BP dan saat ini telah mengambil tindakan-tindakan yang bertujuan untuk pengembalian dana tersebut.

Based on the decisions of the Civil and Administrative Divisions of the Supreme Court, BP's management is of the opinion that these funds are legally the property of BP and steps are currently being taken to pursue repayment of the funds.

b. Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP b. BP’s pre-merger assessments

Pada tahun 2004, Direktorat Jenderal Pajak

Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu (“KPP WPB I”) menerbitkan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) atas 5 Bank Peserta Penggabungan yang merupakan awal terbentuknya BP, untuk tahun pajak 2001 dan 2002, dengan jumlah kurang bayar sebesar Rp 412 miliar. Walaupun SKP tersebut dilunasi seluruhnya, BP mengajukan keberatan/banding karena manajemen berkeyakinan tidak ada pajak yang kurang dibayar.

In 2004, the Large Tax Office I of the Directorate General of Taxation (“LTO I”) issued Tax Assessment Letters in respect of the 5 Merged Banks from which BP was formed, for the fiscal years 2001 and 2002, indicating underpaid tax in a total amount of Rp 412 billion. Whilst these assessments were paid in full, BP subsequently appealed as management believes that no tax has been underpaid.

Pada bulan Mei 2007, Pengadilan Pajak

memutuskan untuk menerima permohonan banding BP. BP menerima kembali seluruh pembayaran pajak sejumlah Rp 412 miliar bersamaan dengan kompensasi bunga sejumlah Rp 125 miliar.

In May 2007, the Tax Court accepted BP’s appeals. BP received full repayment of Rp 412 billion together with interest compensation of Rp 125 billion.

Selanjutnya, pada bulan September 2007, KPP

WPB I mengajukan permohonan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung. BP telah menyerahkan Kontra Memori kepada Mahkamah Agung untuk memperkuat posisinya.

Subsequently, in September 2007, the LTO I appealed against the decision, applying for a Judicial Review to the Supreme Court. BP has already submitted a Counter Memorandum to the Supreme Court in support of its position.

Page 89: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 87 - Page

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN

KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

(continued)

KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

b. Pemeriksaan pajak pra penggabungan BP (lanjutan)

b. BP’s pre-merger assessments (continued)

Pada bulan Juli dan Agustus 2010, BP

menerima sebagian keputusan Mahkamah Agung yang menolak permohonan peninjauan kembali KPP WPB I sejumlah Rp 257 milliar.

In Juli and August 2010, BP received part of the Supreme Court decisions, which rejected the LTO I’s appeal for Judicial Review amounting to Rp 257 billion.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan

konsolidasian ini, sebagian dari permohonan peninjauan kembali tersebut masih dalam proses.

As at the date of these consolidated financial statements, part of the appeal for Judicial Review is still in process.

c. Gugatan Lembaga Swadaya Masyarakat

(“LSM”) c. Claim from a non Government

Organisation (“NGO”)

Pada tahun 2008, PT Mamuang (“MMG”), anak perusahaan tidak langsung melalui AAL, digugat oleh LSM Perkumpulan Kelompok Pemberdayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara atas tanah milik MMG. Pengadilan Negeri Mamuju - Sulawesi Barat memutuskan bahwa MMG harus membayar ganti rugi sebesar Rp 61 miliar yang telah disetujui oleh Pengadilan Tinggi.

In 2008, PT Mamuang (“MMG”), an indirect subsidiary through AAL, was sued by an NGO “Perkumpulan Kelompok Pember-dayaan Tani dan Nelayan Pesisir Pantai Kabupaten Mamuju Utara” in respect of land rights owned by MMG. The Civil Court of Mamuju - West Sulawesi ruled that MMG should pay a compensation of Rp 61 billion which was upheld in the High Court.

MMG telah mengajukan kasasi atas keputusan tersebut kepada Mahkamah Agung.

MMG has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses kasasi masih dalam proses.

As at the date of these consolidated financial statements, the appeal is still in process.

d. Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu d. Claim from PT Indonesia Unggul Bersatu

Pada tahun 2009, PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) menggugat Badan Pertanahan Nasional (“BPN”) Mamuju Utara untuk membatalkan sertifikat Hak Guna Usaha (“HGU”) yang telah diterbitkan untuk sejumlah perusahaan perkebunan, termasuk sertifikat seluas 30.442 hektar yang diterbitkan untuk beberapa anak perusahaan AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari dan PT Pasangkayu).

In 2009, the National Land Office of North Mamuju was sued by PT Indonesia Unggul Bersatu (“IUB”) to revoke the certificates of “Hak Guna Usaha” (“HGU”) issued to a number of plantation companies, including certificates in respect of 30,442 hectares issued to certain subsidiaries of AAL (MMG, PT Letawa, PT Suryaraya Lestari and PT Pasangkayu).

Page 90: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 88 - Page

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KEWAJIBAN

KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

(continued)

KEWAJIBAN KONTIJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)

d. Gugatan PT Indonesia Unggul Bersatu (lanjutan)

d. Claim from PT Indonesia Unggul Bersatu (continued)

Pengadilan Tata Usaha Negara memerintahkan BPN untuk membatalkan sertifikat HGU tersebut. BPN dan keempat anak perusahaan AAL telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di Makasar.

The State Administrative Court has instructed the National Land Office to revoke the certificates. The National Land Office and the four subsidiaries of AAL have submitted an appeal to the High Administrative Court in Makasar.

Pada bulan Juni 2010, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara menerima permohonan banding tersebut dan membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara.

In June 2010, the High Administrative Court had accepted the appeal and cancelled the State Administrative Court’s decision.

IUB telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas keputusan tersebut. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, proses kasasi masih dalam proses.

IUB has submitted an appeal against the decision to the Supreme Court. As at the date of these consolidated financial statements, the appeal is still in process.

36. ASET ATAU KEWAJIBAN MONETER BERSIH

DALAM MATA UANG ASING 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Grup memiliki aset dan kewajiban dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):

The Group has assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows (in full amounts, except Rupiah equivalent):

2010 Jumlah setara Lain-lain/ Rupiah/ USD JPY Others* Rp Equivalent Aset Assets Kas dan setara kas 196,413,276 351,972,172 2,638,584 1,814 Cash and cash equivalents Piutang usaha 593,567,135 334,813,720 1,699,369 5,348 Trade receivables Piutang lain-lain 63,961,700 200 672 571 Other receivables Investasi lain-lain 18,526,870 - - 165 Other investments Piutang pembiayaan 120,509,567 - - 1,075 Financing receivables Aset lain-lain 1,077,749 - 3,247 10 Other assets

994,056,297 686,786,092 4,341,872 8,983 Kewajiban Liabilities Pinjaman jangka pendek (38,247,500) (1,311,188,699) - (481) Short-term borrowings Hutang usaha (381,560,965) (639,016,697) (6,097,971) (3,528) Trade payables Kewajiban lain-lain (21,727,671) (34,563,347) (1,404,374) (210) Other liabilities Beban yang masih harus (10,486,458) - (32,003) (94) Accrued expenses dibayar Hutang jangka panjang (861,938,302) (4,157,413,561) - (8,136) Long-term debt

(1,313,960,896) (6,142,182,304) (7,534,348) (12,449)

Kewajiban bersih (319,904,599) (5,455,396,212) (3,192,476) (3,466) Net liabilities

Dalam ekuivalen Rupiah (2,855) (582) (29) (3,466) Rupiah equivalent (dalam miliaran) (in billions) * Aset dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam

jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.

* Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at balance sheets date.

Page 91: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 89 - Page

36. ASET ATAU KEWAJIBAN MONETER BERSIH

DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

(continued)

2009 Jumlah setara Lain-lain/ Rupiah/ USD JPY Others* Rp Equivalent Aset Assets Kas dan setara kas 288,672,829 571,580,922 3,161,115 2,888 Cash and cash equivalents Piutang usaha 450,919,566 230,363,947 3,768,548 4,426 Trade receivables Piutang lain-lain 14,643,529 2,937,543 681 142 Other receivables Investasi lain-lain 61,939,998 - - 600 Other investments Piutang pembiayaan 84,090,329 - - 814 Financing receivables Aset lain-lain 86,633 - 4,413 1 Other assets 900,352,784 804,882,412 6,934,756 8,871 Kewajiban Liabilities Pinjaman jangka pendek (89,424,634) (708,442,869) - (942) Short-term borrowings Hutang usaha (222,228,132) (482,886,408) (5,305,451) (2,254) Trade payables Kewajiban lain-lain (18,822,503) (21,312,058) (241,883) (187) Other liabilities Beban yang masih harus (17,633,701) (7,550,410) (33,675) (172) Accrued expenses dibayar Hutang jangka panjang (698,342,884) (6,417,144,674) - (7,453) Long-term debt (1,046,451,854) (7,637,336,419) (5,581,009) (11,008) Aset/(kewajiban) bersih (146,099,070) (6,832,454,007) 1,353,747 (2,137) Net assets/(liabilities) Dalam ekuivalen Rupiah (1,414) (736) 13 (2,137) Rupiah equivalent (dalam miliaran) (in billions) * Aset dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam

jumlah yang setara dengan USD dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.

* Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as USD equivalents using the exchange rate prevailing at balance sheets date.

Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2010 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam mata uang asing Grup tersebut akan naik sekitar Rp 15 miliar.

If assets and liabilities in foreign currencies as at 30 September 2010 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Group would increase by approximately Rp 15 billion.

37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 37. SUBSEQUENT EVENTS

Dividen Interim 2010 Dividend Interim 2010

Pada tanggal 1 Oktober 2010, Perseroan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun 2010 sebesar Rp 1,9 triliun atau Rp 470 (dalam satuan Rupiah) per saham. Dividen tersebut akan dibayarkan pada tanggal 15 November 2010.

On 1 October 2010, the Company declared an interim cash dividend for 2010 amounting to Rp 1.9 trillion or Rp 470 (full Rupiah) per share. The dividend will be paid on 15 November 2010.

Pembelian saham di PT Jardine Lloyd Thompson

Purchase of shares in PT Jardine Lloyd Thompson

Pada bulan Oktober 2010, PT Sedaya Multi Investama, anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki Perseroan, menandatangani perjanjian dengan PT Deltamulia Anugrahpratama untuk membeli 20% kepemilikan saham di PT Jardine Lloyd Thompson (“JLT”), perusahaan pialang asuransi.

In October 2010, PT Sedaya Multi Investama, a wholly owned subsidiary, signed an agreement with PT Deltamulia Anugrahpratama to purchase 20% ownership in PT Jardine Lloyd Thompson (“JLT”), an insurance brokerage.

Transaksi tersebut akan menjadi efektif apabila beberapa persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya sudah terpenuhi.

This transaction will be effective if certain conditions precedent have already fulfilled.

Page 92: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 90 - Page

37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

(lanjutan) 37. SUBSEQUENT EVENT (continued)

Penerbitan saham baru PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk rights issue

Pada tanggal 1 Oktober 2010, BP menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) dalam rangka Penawaran Umum Terbatas IV kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Setiap pemegang enam lembar saham akan memiliki hak untuk memesan terlebih dahulu satu lembar saham dengan harga Rp 1.549 (dalam satuan Rupiah) per saham. Perseroan dan Standard Chartered Bank, pemegang saham mayoritas lainnya dari BP, telah berkomitmen untuk mengeksekusi haknya dan juga akan bertindak sebagai standby buyer atas hak yang tidak dieksekusi.

On 1 October 2010, BP submitted a Registration Statement to the Indonesian Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) in regards to the Preemptive Rights of Limited Public Offering IV to the shareholders. Each holder of six shares will be entitled to one preemptive right to subscribe for one right share at the price of Rp 1,549 (full Rupiah) per share. The Company dan Standard Chartered Bank, another majority shareholder of BP, are committed to exercise its entitlement of the Rights and will also act as a standby buyer in respect of unexcercised rights.

Penambahan kepemilikan di PT PAM Lyonnaise Jaya

Addition of interest in PT PAM Lyonnaise Jaya

Pada tanggal 15 Oktober 2010, PT Astratel Nusantara, anak perusahaan langsung, menandatangani “Conditional Sale and Purchase Agreement” dengan Citigroup Financial Products Inc. (“Citigroup”) untuk pembelian 19% kepemilikan Citigroup di PT PAM Lyonnaise Jaya (“Palyja”).

On 15 October 2010, PT Astratel Nusantara, a direct subsidiary, signed a “Conditional Sale and Purchase Agreement” with Citigroup Financial Products Inc. (“Citigroup”) to purchase 19% of Citigroup’s ownership in PT PAM Lyonnaise Jaya (“Palyja”).

Penyelesaian transaksi tersebut tergantung dari terpenuhinya beberapa persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya. Transaksi tersebut akan meningkatkan kepemilikan efektif Perseroan di Palyja menjadi 49%.

Completion of the transaction will be subject to the fulfilment of certain conditions precedent. This transaction will increase the Company’s effective ownership in Palyja to 49%.

38. REKLASIFIKASI AKUN 38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2010. Rincian reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

The 2009 consolidated financial statements have been reclassified to be consistent with the presentation of the 2010 consolidated financial statements. The details of the reclassifications are as follows:

Sebelum Setelah reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before Reklasifikasi/ After reclassification Reclassification reclassification Piutang lain-lain 503 484 987 Other receivables Kas dan deposito berjangka 4 (4) - Restricted cash and yang dibatasi penggunaannya deposits Investasi lain-lain 2,879 (484) 2,395 Other investments Aset tetap 20,934 (1,034) 19,900 Fixed assets Aset kerja sama operasi - 1,034 1,034 Joint operation assets Aset lain-lain 747 4 751 Other assets

Page 93: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 91 - Page

38. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan) 38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

(continued) Sebelum Setelah reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before Reklasifikasi/ After reclassification Reclassification reclassification Bagian jangka pendek dari Current portion of - Hutang jangka panjang 6,931 (2) 6,929 - Long-term debt - Surat berharga yang diterbitkan 2,270 2 2,272 - Debt securities in issue Bagian jangka panjang dari Long-term portion of - Hutang jangka panjang 5,813 300 6,113 - Long-term debt - Surat berharga yang diterbitkan 3,575 (300) 3,275 - Debt securities in issue 39. STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN

DITERAPKAN 39. PROSPECTIVE ACCOUNTING

PRONOUNCEMENTS

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan revisi yang akan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 dan 2012 dan mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup, sebagai berikut:

The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards which will be effective since 1 January 2011 and 2012 and might have an impact on the Group’s consolidated financial statements as follows:

- PSAK No. 1 : Penyajian Laporan Keuangan/Presentation of Financial Statements - PSAK No. 2 : Laporan Arus Kas/Statement of Cash Flows - PSAK No. 4 : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri/ Consolidated and Separate Financial Statements - PSAK No. 5 : Segmen Operasi/Operating Segments - PSAK No. 7 : Pihak-pihak Berelasi/Related Party Transactions - PSAK No. 10 : Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing/The Effect of Changes in

Foreign Currency Rates - PSAK No. 12 : Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama/Interests in Joint Ventures. - PSAK No. 15 : Investasi pada Entitas Asosiasi/Investments in Associates - PSAK No. 19 : Aset Takberwujud/Intangible Asset - PSAK No. 22 : Kombinasi Bisnis/Business Combination - PSAK No. 23 : Pendapatan/Revenue - PSAK No. 25 : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan/ Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors - PSAK No. 48 : Penurunan Nilai Aset/Impairment of Assets - PSAK No. 57 : Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi/

Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets - PSAK No. 58 : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan/ Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations - ISAK No. 7 : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus/Consolidation of Special Purpose Entities - ISAK No. 9 : Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa/Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities - ISAK No. 10 : Program Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Programs - ISAK No. 11 : Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik/Distribution of Non-Cash Assets to

Owners - ISAK No. 12 : Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer/Jointly

controlled entities: Non-monetary Contributions by Venturers - ISAK No. 13 : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri/

Hedge of Net Investment in a Foreign Operation - ISAK No. 14 : Aset Takberwujud – Biaya Situs Web/Intangible Asset – Website cost

Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan beberapa standar akuntansi keuangan dan interpretasi tersebut.

The Group is still evaluating the possible impact on the issuance of these financial accounting standards and interpretations.

Page 94: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 92 - Page

40. INFORMASI TAMBAHAN 40. SUPPLEMENTARY INFORMATION

Berikut pada halaman 93 sampai dengan halaman 97, adalah informasi keuangan PT Astra International Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perseroan pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi.

The following financial information of PT Astra International Tbk (parent company only) on pages 93 to 97, presents the Company’s investments in subsidiaries under the equity method, as opposed to the consolidation method.

Page 95: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 93 - Page

NERACA 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETS AS AT 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated) 2010 2009ASET ASSETS Aset lancar Current assets Kas dan setara kas 3,698 1,779 Cash and cash equivalents Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan Trade receivables, net of provision for piutang ragu-ragu sebesar 1 (2009: nihil): doubtful receivables of 1 (2009: nil): - Pihak yang mempunyai hubungan 219 113 - Related parties istimewa - Pihak ketiga 2,351 1,477 - Third parties Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan 17 11 Other receivables, net of provision for piutang ragu-ragu sebesar 3 (2009: 2) doubtful receivables of 3 (2009: 2) Persediaan 1,595 1,330 Inventories Pajak dibayar dimuka 93 175 Prepaid taxes Pembayaran dimuka lainnya 256 143 Other prepayments Jumlah aset lancar 8,229 5,028 Total current assets Aset tidak lancar Non-current assets Piutang lain-lain – pihak yang mempunyai 1,653 835 Other receivables – related parties, hubungan istimewa, setelah dikurangi net of provision for doubtful penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 17 receivables of 17(2009: 17) (2009: 17) Investasi pada anak perusahaan, perusahaan 39,803 34,048 Investments in subsidiaries, associates asosiasi dan jointly controlled entities and jointly controlled entities Investasi lain-lain 58 58 Other investments Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi 2,739 2,359 Fixed assets, net of accumulated penyusutan sebesar 1.026 (2009: 949) depreciation of 1,026 (2009: 949) Aset pajak tangguhan 448 363 Deferred tax assets Aset lain-lain 51 40 Other assets Jumlah aset tidak lancar 44,752 37,703 Total non-current assets JUMLAH ASET 52,981 42,731 TOTAL ASSETS

Page 96: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 94 - Page

NERACA 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETS AS AT 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah,

unless otherwise stated) 2010 2009KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban jangka pendek Current liabilities Pinjaman jangka pendek - 484 Short-term borrowings Hutang usaha: Trade payables: - Pihak yang mempunyai hubungan 1,969 1,309 - Related parties istimewa - Pihak ketiga 282 210 - Third parties Kewajiban lain-lain 674 438 Other liabilities Hutang pajak 406 244 Taxes payable Beban yang masih harus dibayar 2,176 1,716 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 60 23 Provisions Jumlah kewajiban jangka pendek 5,567 4,424 Total current liabilities Kewajiban jangka panjang Non-current liabilities Kewajiban lain-lain: Other liabilities: - Pihak yang mempunyai hubungan 7 6 - Related parties istimewa - Pihak ketiga 2 2 - Third parties Kewajiban diestimasi 229 216 Provisions Jumlah kewajiban jangka panjang 238 224 Total non-current liabilities Jumlah kewajiban 5,805 4,648 Total liabilities EKUITAS EQUITY Modal saham: Share capital: - Modal dasar - 6.000.000.000 saham - Authorised - 6,000,000,000 dengan nilai nominal Rp 500 shares with par value of (dalam satuan Rupiah) per saham Rp 500 (full Rupiah) per share - Modal ditempatkan dan disetor 2,024 2,024 - Issued and fully paid - penuh - 4.048.355.314 4,048,355,314 saham biasa ordinary shares Tambahan modal disetor 1,106 1,106 Additional paid-in capital Perubahan ekuitas anak perusahaan, 1,416 1,129 Changes in equity of subsidiaries, perusahaan asosiasi dan jointly controlled associates and jointly controlled entities entities Saldo laba: Retained earnings: - Dicadangkan 425 425 - Appropriated - Belum dicadangkan 42,205 33,399 - Unappropriated Jumlah ekuitas 47,176 38,083 Total equity JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 52,981 42,731 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 97: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 95 - Page

LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF INCOME FOR THE PERIODS ENDED

30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009 Pendapatan bersih 46,746 30,733 Net revenue Beban pokok pendapatan (41,536) (27,288) Cost of revenue Laba kotor 5,210 3,445 Gross profit Beban usaha: Operating expenses: Beban penjualan (2,716) (1,676) Selling expenses Beban umum dan administrasi (988) (685) General and administrative expenses (3,704) (2,361) Laba usaha 1,506 1,084 Operating income Penghasilan/(beban) lain-lain: Other income/(expenses): Penghasilan bunga 206 109 Interest income Beban bunga (7) (21) Interest expense Kerugian selisih kurs, bersih (20) (12) Foreign exchange loss, net Penghasilan lain-lain, bersih 923 593 Other income, net 1,102 669 Bagian atas hasil bersih anak perusahaan, 8,301 5,871 Share of results of subsidiaries, perusahaan asosiasi dan jointly associates and jointly controlled controlled entities entities Laba sebelum pajak penghasilan 10,909 7,624 Profit before income tax Beban pajak penghasilan (547) (520) Income tax expenses Laba bersih 10,362 7,104 Net income Laba bersih per saham - 2,560 1,755 Net earnings per share - dasar dan dilusian basic and diluted (dalam satuan Rupiah) (full Rupiah)

Page 98: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 96 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

UNAUDITED (Expressed in billions of Rupiah)

Modal saham/ Share capital

Tambahan modal disetor/

Additional paid-in capital

Perubahan ekuitas anak perusahaan,

perusahaan asosiasi dan jointly controlled

entities/ Changes in equity of

subsidiaries, associates and jointly

controlled entities

Saldo laba/Retained earnings

Jumlah/ Total

Dicadangkan/ Appropriated

Belum dicadangkan/Unappropriated

Saldo 1 Januari 2009 2,024 1,106 923 425 28,602 33,080 Balance at 1 January 2009 Laba bersih - - - - 7,104 7,104 Net income Dividen - - - - (2,307) (2,307) Dividend Perubahan ekuitas anak perusahaan, - - 206 - - 206 Changes in equity of subsidiaries, perusahaan asosiasi dan jointly associates and jointly controlled controlled entities entities Saldo 30 September 2009 2,024 1,106 1,129 425 33,399 38,083 Balance at 30 September 2009 Saldo 1 Januari 2010 2,024 1,106 1,178 425 35,161 39,894 Balance at 1 January 2010 Penyesuaian sehubungan dengan - - - - 42 42 Adjustments in relation to implementation penerapan PSAK No. 55 of PSAK No. 55 (Revised 2006) (Revisi 2006) Saldo 1 Januari 2010 setelah penyesuaian 2,024 1,106 1,178 425 35,203 39,936 Balance at 1 January 2010 after adjustments Laba bersih - - - - 10,362 10,362 Net income Dividen - - - - (3,360) (3,360) Dividend Perubahan ekuitas anak perusahaan, - - 238 - - 238 Changes in equity of subsidiaries, perusahaan asosiasi dan jointly associates and jointly controlled controlled entities entities Saldo 30 September 2010 2,024 1,106 1,416 425 42,205 47,176 Balance at 30 September 2010

Page 99: PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ AND ... laporan keuangan/Astra... · Beban yang masih harus dibayar 5,510 17 4,074 Accrued expenses Kewajiban diestimasi 194 18 65

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 97 - Page

LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 TIDAK DIAUDIT (Dinyatakan dalam miliaran Rupiah)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIODS ENDED

30 SEPTEMBER 2010 AND 2009 UNAUDITED

(Expressed in billions of Rupiah) 2010 2009Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities: Penerimaan dari pelanggan 47,215 31,095 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok (40,834) (26,672) Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan (1,155) (935) Payments to employees Pembayaran beban usaha lain (1,970) (1,277) Payments for other operating expenses Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya 303 115 Receipts from other operating activities Kas yang dihasilkan dari operasi 3,559 2,326 Cash generated from operations Pembayaran pajak penghasilan badan (495) (554) Payments of corporate income tax Penghasilan bunga yang diterima 148 79 Interest income received

Arus kas bersih yang diperoleh dari 3,212 1,851 Net cash flows provided from aktivitas operasi operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities: Dividen kas yang diterima 3,795 2,535 Cash dividends received Penjualan aset tetap 23 79 Sale of fixed assets Penambahan piutang kepada pihak (791) (597) Additions to amounts due from yang mempunyai hubungan istimewa related parties Penambahan investasi jangka panjang (75) (48) Additions to long-term investments Pembelian aset tetap (521) (192) Acquisitions of fixed assets Penambahan aset lain-lain (14) (8) Additions to other assets Penambahan uang muka pemesanan saham - (16) Additions to advance shares of stock

Arus kas bersih yang diperoleh dari 2,417 1,753 Net cash flows provided from aktivitas investasi investing activities Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities: Pembayaran kembali pinjaman (367) (1,100) Repayments of short-term borrowings jangka pendek Pembayaran bunga (11) (25) Interest paid Dividen kas yang dibayarkan (3,358) (2,306) Cash dividends paid Penerimaan pinjaman jangka pendek - 513 Proceeds from short-term borrowings

Arus kas bersih yang digunakan (3,736) (2,918) Net cash flows used in financing untuk aktivitas pendanaan activities

Kenaikan bersih kas dan setara kas 1,893 686 Net increase in cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada awal periode 1,806 1,096 Cash and cash equivalents at beginning of period Dampak perubahan selisih kurs (1) (3) Effects of exchange rate changes on terhadap arus kas dan setara kas cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada akhir periode 3,698 1,779 Cash and cash equivalents at end of period