psikologi sosial ii

8
PSIKOLOGI SOSIAL II DWI HURRIYATI, S.Psi.,M.Si. [email protected] THE COGNITIVE ORIENTATION

Upload: penn

Post on 30-Jan-2016

94 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

PSIKOLOGI SOSIAL II. THE COGNITIVE ORIENTATION. DWI HURRIYATI, S.Psi.,M.Si. SECARA GARIS BESAR ORIENTASI KOGNITIF, TDD : Teori Kognitif Teori Kognitif : Krech dan Crutchfiled (1948) Tingkah laku manusia adalah aktif . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PSIKOLOGI  SOSIAL  II

PSIKOLOGI SOSIAL II

DWI HURRIYATI, S.Psi.,[email protected]

THE COGNITIVE ORIENTATION

Page 2: PSIKOLOGI  SOSIAL  II

SECARA GARIS BESAR ORIENTASI KOGNITIF, TDD :1. Teori Kognitif

Teori Kognitif : Krech dan Crutchfiled (1948)1.Tingkah laku manusia adalah aktif.2. Dunia sosial digambarkan sbg lingkungan

yang dipersepsikan o/ org bersangkutan.3. Merupkan re-organisasi kognitif yg mencakup belajar,berfikir,pemecahan masalah,lupa dan perubahan psikologik.

Page 3: PSIKOLOGI  SOSIAL  II

4. Adanya perubahan struktur kognitif yang dipengaruhi oleh kapasitas biologi dari individu, prinsip-prinsip organisasi,

kondisi yg menghasilkan struktur asli, kebutuhan dan emosi.

2. Teori Konsistensi Kognitif Teori konsistensi kognitif berpijak pada

kognisi yang berupa pengetahuan dan kesadaran yg tidak konsisten dengan kognisi-kognisi lain menimbulkan

kondisi yg tidak menyenangkan sehingga menimbulkan tingkah laku u/ menyeimbangkan atau berusaha konsisten

dengan kognisi.

Page 4: PSIKOLOGI  SOSIAL  II

Teori Konsistensi Kognitif, diantaranya :1. Cognitive Imbalance Theory

Tokoh : Heider (1946)----- teori P-O-X Menyatakan bahwa pikiran-pikiran

yang ada pada seseorang (P) terhadap orang lain (O) dan hal ini (X) yang berkaitan dengan O. X dalam hal ini bukan hanya benda, tetapi juga orang lain.

2. Asymetri Tokoh : Newcomb (1953)----- sistem A-

B-X Komunikasi yg memungkinkan individu

saling berorientasi atau bersama-sama berorientasi terhadap suatu objek.

Page 5: PSIKOLOGI  SOSIAL  II

Tindakan komunikatif berupa sumber (A) menyampaikan informasi (X) kepada penerima (B).

3. Incongruence Tokoh : Osgood dan Tannembaum(1955) Bahwa pada perubahan penilaian

selalu terjadi keselarasan yang makin meningkat terhadap kerangka acuan orang yang bersangkutan.

Page 6: PSIKOLOGI  SOSIAL  II

Bila dikaitkan dgn prinsip-prinsip keselarasan itu, ada beberapa masalah keselaran :1. Berdasarkan pernyataan sederhana

yang berupa pernyaat deskriptif.2. Berdasarkan sifat pernyataan yang terdiri atas pernyataan asosiatif dan disosiatif.

4. Disonansi Kognitif Tokoh : Festinger (1957) Bahwa apabila diantara elemen-elemen

kognitif terjadi hubungan yang tidak sesuai, maka akan menimbulkan disonansi (kejanggalan) kognitif.

THE COGNITIVE ORIENTATION

Page 7: PSIKOLOGI  SOSIAL  II

Festinger dalam teorinya menjelaskan bahwa disonansi disebabkan o/ beberapa

sumber, diantaranya :1. Inkonsistensi logis, yang terjadi

apabila diantara keyakinan dengan peristiwa yang tidak saling konsisten.

2. Nilai-nilai budaya3. Pendapat umum4. Pengalaman masa lalu

Page 8: PSIKOLOGI  SOSIAL  II

KESIMPULAN

SEBENARNYA TEORI-TEORI KOGNITIF SUKAR DIKELOMPOKKAN DALAM SUATU KELOMPOK ORIENTASI KARENA TEORI-TEORI INI MEMPUNYAI PRINSIP- PRINSIP YANG BERLAKU UMU M.

PRINSIP-PRINSIP YANG BERLAKU PADA SUATU TEORI, BELUM TENTU BERLAKU UNTUK TEORI-TEORI LAIN, WALAU PUN SAMA-SAMA BERORIENTASI KOGNITIF.