PSIKOLOGI ABNORMALDiskusikan materi berikut;1. Pengertian perilaku abnormal.2. Penyebab perilaku abnormal.3. Faktor2 yg mempengaruhi perilaku

abnormal.4. Karakteristik perilaku abnormal.5. Jenis2 perilaku abnormal.

1.Pengertian.

• Menurut S. Freud yg mendorong manusia berperilaku adalah energi psikis berupa libido seksualis yaitu dorongan hidup, nafsu erotis.

• Bentuknya bisa; heteroseksual, homoseksual.

• 1. Normal keadaan sehat, tdk patologis dlm hal fungsi keseluruhan.

• Perilaku normal perilaku yg adekuat yg bisa diterima oleh masy; pd umumnya.

• 2. Abnormal perilaku yg menyimpang dari norma.

Kriteria perilaku abnormal.

• A. Secara statistikmenyimpang dr normal.

• B. Maladaptif perilaku berpengaruh buruk pd; or; lain/masyarakat.

• C. Menyimpang dari norma sosial jelas2 menyimpang dari norma sosial

masyarakat.• D. Distres pribadi distres secara

subyektif.

Kriteria perilaku normal.

• Menurut Gunarsa (1989);• 1. Perasaan aman yg adekuat.• 2. Penilaian diri dan wawasan rasional.• 3. Spontanitas & emosional yg adekuat.• 4. Kontak dg realitas scr; efisien.• 5. Dorongan nafsu jasmani ygsehat, mempunyai

kemampuan untuk memenuhinya.• 6. Pengetahuan diri yg adekuat.• 7. Tujuan hidup yg adukuat.• 8. Mampu belajar; dr; pengalaman hidupnya.

Lanjutan;• 9. Ada kesanggupan memuaskan tuntutan dan

kebutuhan kelompok.• 10. Emansipasi yg pantas dan sehat dari

kelompok dan kebudayaanya.• 11. Memiliki integritas dan konsistensi

kepribadian.• Menurut Atkinson ada 6 kriteria yaitu;• 1. Persepsi dan realitas yg efisien.• 2. Mengenali diri sendiri.• 3. Kemampuan mengendalikan perilaku scr; sadar.• 4. Harga diri dan penerimaan.• 5. Kemampuan untuk membentuk ikatan kasih.• 6. Produktivitas baik.

2. Penyebab perilaku abnormal.• Menurut Kartini Kartono (1989) ada 4 yaitu;• 1. Faktor keturunan/ herediotas;Idiotpati, idiosi

psikosis, neurosis.• 2. Faktor pranatal/sebelum lahir; malnutrisi, I

nfeksi, luka, keracunan, trauma pada kandungan.

• 3. Faktor natal/ketika lahir; kelahiran dg tang/tangverlossing, asphikxia/kurang O2, prematur.

• 4. Faktor setelah lahir/pascanatal; traumatik,stuip, infeksi otak, malnutrisi, faktor psikologi.

3. Faktor2 yg mempengaruhi.

• Ada beberapa faktor yg menyebabkan abnormalitas yaitu;

• 1. F. Hereditas diturunkan o/ or; tua.• 2. F. Sebelum lahir janin kekurangan gizi, ada

infeksi, keracunan kehamilan.• Sewaktu ibunya mengandung ;sakit, keracunan

darah, ibunya infeksi kolera, tipus, malaria dsb;• Ketika lahir; kelahiran dengan forsep/tang,

prematur, asphisia.

Lanjutan;

• 3. F. Seteleh bayi lahir pd th pertama (0-3 th antara lain;

• Trauma/pernah jatuh kepala terbentur.• Kejang/stuip; panas tinggi, kejang2.• Meningitis; infeksi selaput otak.• Kekurangan nutrisi.• Kurang kasih sayang/psikologis.• 4. F. ketidak seimbangan kel; endokrin.• Kretinism,

4. Jenis2 perilaku abnormalitas.

• 1. Psikopat.

• 2. Psikoneurosis; histeri, pobia.

• 3. Psikosis/kekalutan mental (organis, fungsional).

• 4. Abnormalitas seksual. heteroseksual, homosek, lisbian dsb.

Pengukuran psikologis.

• Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mhs dapat menjelaskan;

• 1. Skala psikologis seb; alat ukur.

• 2. Kawasan yg diukur.

• 3. Penulisan aitem.

• 4. Pensekalaan dan penentuan skor.

• 5. Analisis atau uji coba item.

1. Skala Psikologis seb; alat ukur.

• Pengertian; pengukuran mrpkan proses kwantifikasi suatu atribut.

• Pengukuran diharapkan memperoleh hasil yg valid, reliabel, obyektif, akurat.

• Ada berbagai macam/jenis alat pengukuran atribut mis;

• Mengukur berat -- kg.• Luas/bidang datar- meter.• Kecepatan speedometer.• Suhu termometer, dsb.

Lanjutan;• Pengukuran fisik tdk masalah, pengukuran nonfisik/psikologis dlm

taraf perkembangan tdk pernah sempurna walaupun alat pengukuran itu sudah ada yg tersetandar atau standard measure kwalitasnya belum optimal.

• Pengukuran atribut psikologis sangat sukar karena;• 1. Bersifat latent/ tdk tampakperilaku.• 2. Indikator perilaku terbatas, sangat mungkin tumpang tindis

dg indikator lain.• 3. Respons dipengaruhi oleh suasana hati, situasi sekitar.• 4. Atribut perilaku gampang berubah sesui waktu, situasi.• 5. Interprestasi hasil ukur psikologis secra normatif lebih

banyak sumber eror.

Karakteristik Skala Psikologis

• Skala psikologis ada beberapa bentuk alat ukur afektif yaitu;

• 1. Angket.

• 2. Daftar isian.

• 3. Inventori.

• Alat ukur kognitif Tes.

2. Kawasan yg diukur.

• Kawasan yg diukur dg skala adalah variabel psikologis yaitu ;

• 1. Minat.• 2. Harga diri.• 3. Kecemasan.• 4. Agresivitas.• 5. Bakat.• 6. Depresi, dsb.

3. Penulisan item

• Format item ada 2 macam yaitu;• 1. Bentuk pernyataan dg pilihan.• Misalnya;• a. Merasa dibenci seseorang; ya – tdk.• b. Perubahan ekonomi ; ya – tdk• Contoh di atas dg 2 pilihan, bisa juga dg 4 atau

5 pilihan; tdk pernah, kadang2, sering, sering sekali.

• 2. Bentuk pertanyaan terbuka, tertutup.

Kaidah penulisan item

• 1. Kalimat sederhana, jelas mudah dimengerti oleh responden.

• 2. Hindari kalimat bisa ditafsirkan ganda.• 3. Kalimat mengacu indikator perilaku.• shg stimulus jawaban tetap relevan.• 4. Lakukan uji coba untuk mendapatkan

daya beda dari masing2 item.• 5. Sebagian item ada yg favorabel, ada

unfavorabel.

4. Penskalaan dan penentuan skor.

• Contoh skala pengukuran stres;• 1. Merasa dibenci oleh seseorang; ya-tdk• 2. Perubahan ekonomi; ya – tdk.• Jika dijawab ya nilai skor 1.• Jika dijawab tidak nilai skor 0

• Ringan ------------Sedang -----------Berat• 0---------------------------------------------1.

5. Analisis dan seleksi item

• Disamping penyusunan/penulisan item, perlu juga seleksi item dg beberapa tahapan yaitu;

• 1. Buat blue-print dan indikator perilaku yang hendak diungkap.

• 2. Seleksi apa item telah ditulis sesuai tatabahasa yg baik dan benar, konsultasi dg ahli.

• 3. Uji coba item untuk mengetahui; validitas dan reliabilitas item.

SEKIAN TERIMAKASIH