Pseudomonas Isolation Agar Base adalah media mikrobiologi yang digunakan untuk isolasi secara selektif dan identifikasi Pseudomonas Aeruginosa dari spesimen klinik dan non klinik.

Pseudomonas aeruginosa adalah salah satu mikroba patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia.

Mikroorganisme ini sangat mudah beradaptasi pada banyak lingkungan lembab dan mempunyai banyak faktor potensi penyebab virulensi.

Infeksi pseudomonas biasanya terjadi pada tempat dengan kelembaban tinggi misalnya pada luka kulit.

Pseudomonas Isolation Agar Base adalah media mikrobiologi yang merupakan modifikasi dari medium A yang diformulasi pertama oleh King, Ward dan Raney

Media mikrobiologi ini mengandung komponen komponen peningkat pigment serta Triclosan yang secara selektif menghambat mikroorganisme non pseudomonas

Komponen komponen pengingkat pigment seperti potassium sulphate dan magnesium chloride meningkatkan produksi pigmen yang berwarna biru atau biru hijau dari pseudomonas aeruginosa yang akan menjadi bagin dari identifikasi.

Peptic digest pada media mikrobiologi ini berasal dari jaringan hewan dan akan menghasilkan senyawa campuran nitrogen dan nutrient pertumbuhan penting lainnya.

Penambahan Glycerol pada media mikrobiologi akan menjadi sumber energi dan meningkatkan pyocyanin yaitu pigment yang diproduksi khusus oleh Pseudomonas Aeruginosa.

Kandungan Potassium sulphate dan magnesium chloride akan meningkatkan produksi pyocyanin

Sedangkan Triclosan secara selektif akan menghambat pertumbuhan gram posiitif dan gram negatif lainnya . Pseudomonas spesies adalah mikroorganisme yang punya ketahanan terhadap bahan tersebut (Triclosan )

Uji lanjutan pseudomonas sebaiknya dilakukan dengan uji Biokimia dan IMVIC

Ingredients ( Grams / liter )• Peptic digest of animal tissue : 20.000• Magnesium Chloride : 1.400• Potasium Sulphate : 10.000• Triklosan ( irgasan ) : 0.025• Agar : 13.600Final pH pada suhu 25º C adalah 7,0 ± 0.2

Timbang dan larutkan 45.03 gram media mikrobiologi Pseudomonas Isolation Agar Base dalam 1000 ml aquadestilata yang mengandung 20 ml glycerol.

Panaskan hingga mendidih dengan bantuan Hot Plate Stirrer atau waterbath.

Sterilisasi dengan menggunakan autoclave pada suhu 121º C 1 atm selama 15 menit. Campur dengan baik dan tuangkan ke dalam petridish.

Appearance• Powder homogen berwarna krim sampai kuning, free flowing.

Warna dan kejernihan• Bening berwarna kehijauan kadang terbentuk gel kehijauan dalam

petridish.

Respon kultur• karakteristik kultur dilihat setelah di inkubasi pada suhu 35 -37 ºC

selama 18-48 jam.

@alat2lab

alatalatlaboratoriumsales@alatalatlaboratorium.com