psak no.5

4
(RESUME) PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK No. 5 (Revisi 2009) SEGMEN OPERASI PSAK ini mulai berlaku 1 Januari 2011 dan mengatur mengenai definisi segmen operasi, criteria suatu segmen yang perlu dilaporkan serta pengungkapan yang diperlukan dalam informasi segmen operasi. Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Perubahan Signifikan 1. Pernyataan ini diterapkan untuk laporan keuangan entitas dan laporan keuangan konsolidasian; 2. Entitas wajib melaporkan informasi segmen jika memenuhi definisi suatu segmen operasi, yaitu suatu komponen entitas: a. terlibat dalam aktvitas usaha dan memperoleh pendapatan dan terjadi beban; b. hasilnya dikaji ulang secara reguler oleh organ pengambil keputusan tentang sumber daya dan kinerja; c. tersedia informasi keuangan terpisah. 3. Informasi segmen yang perlu diungkapkan oleh entitas mencakup: a. Informasi umum; b. Informasi laba atau rugi segmen, aset & liabilitas segmen; c. Rekonsiliasi total pendapatan, laba atau rugi, aset, liabilitas, dan unsur material lain 4. Informasi mengenai produk dan jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama harus disediakan jika entitas belum melaporkan informasi segmen, kecuali informasi tersebut tidak tersedia dan biaya pengembangannya besar. 5. Entitas tidak perlu mengungkapkan identitas pelanggan utama atau jumlah pendapatan yang setiap segmen dilaporkan dari pelanggan tersebut.

Upload: evha-adja

Post on 24-Nov-2015

45 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PSAK NO.5

TRANSCRIPT

(RESUME)PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGANPSAK No. 5 (Revisi 2009) SEGMEN OPERASI

PSAK ini mulai berlaku 1 Januari 2011 dan mengatur mengenai definisi segmen operasi, criteria suatu segmen yang perlu dilaporkan serta pengungkapan yang diperlukan dalam informasi segmen operasi. Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

Perubahan Signifikan1. Pernyataan ini diterapkan untuk laporan keuangan entitas dan laporan keuangan konsolidasian;2. Entitas wajib melaporkan informasi segmen jika memenuhi definisi suatu segmen operasi, yaitu suatu komponen entitas:a. terlibat dalam aktvitas usaha dan memperoleh pendapatan dan terjadi beban;b. hasilnya dikaji ulang secara reguler oleh organ pengambil keputusan tentang sumber daya dan kinerja;c. tersedia informasi keuangan terpisah. 3. Informasi segmen yang perlu diungkapkan oleh entitas mencakup:a. Informasi umum; b. Informasi laba atau rugi segmen, aset & liabilitas segmen; c. Rekonsiliasi total pendapatan, laba atau rugi, aset, liabilitas, dan unsur material lain4. Informasi mengenai produk dan jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama harus disediakan jika entitas belum melaporkan informasi segmen, kecuali informasi tersebuttidak tersedia dan biaya pengembangannya besar. 5. Entitas tidak perlu mengungkapkan identitas pelanggan utama atau jumlah pendapatanyang setiap segmen dilaporkan dari pelanggan tersebut. 6. Entitas melaporkan pendapatan bunga secara terpisah dari beban bunga untuk setiapsegmen dilaporkan kecuali mayoritas dari pendapatan segmen berasal dari bunga danpengambil keputusan operasional menggunakan pada pendapatan bunga neto sebagaidasar utama dalam menilai kinerja dan membuat keputusan tentang sumber daya untukdialokasikan kepada segmen tersebut.

Pengertian Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 5 (PSAK 5) dan International Accounting Standard No. 8 (IAS / IFRS 8), segmen perusahaan yang didasarkan kepada jenis atau kelompok produk / jasa semacam itu dinamakan segmen usaha (business segment). Statement of Financial Accounting Standard No. 131 (SFAS 131) menyatakan bahwa segmentasi yang dimaksud di dalam SFAS 131 didasarkan kepada pendekatan manajemen. Jika pelaporan dan evaluasi kinerja manajerial didasarkan secara geografis, maka pelaporan segmen juga harus didasarkan secara geografis (Wilayah). Jika pelaporan dan evaluasi kinerja didasarkan kepada produk, pelaporan segmen juga harus didasarkan kepada produk.

TujuanEntitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari Aktivitas (Proses) Bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi

KriteriaSegmen operasi didefinisi sebagai komponen suatu perusahaan yang memiliki kriteria sebagai berikut:1. Menyelenggarakan aktivitas usaha, yang dari aktivitas itu dihasilkan pendapatan (revenue) dan timbul biaya (expense). Pendapatan dan biaya itu mencakup juga pendapatan dan biaya antar-segmen. 2. Hasil operasinya (laba atau rugi) secara rutin direview oleh manajemen puncak perusahaan. 3. Laporan keuangan terpisah untuk segmen itu tersedia.

Perbandingan

PSAK 5 (2009) PSAK 5 Lama

Aktivitas untuk menghasilkan pendapatan dan terjadinya beban Dikaji secara reguler untuk alokasi sumber daya dan menilai kinerja Tersedia infomasi terpisah Dibedakan dalam menghasilkan produk / jasa Risiko dan imbalan berbeda dari segmen lain

Segmen dilaporkan: Syarat kualitatif Syarat kuantitatif Segmen dilaporkan: Syarat kuantitatif (berbeda dg PSAK 15/2009)

Pengungkapan level segmen Pengungkapan level entitas Pengungkapan level segmen

Entitas Entitas Wajib Entitas publik (perusahaan yang instrumen utang atau ekuitasnya diperdagangkan di pasar publik) Entitas yang mengajukan pernyataan pendaftaran (atau proses go publik) Entitas Tidak Wajib Jika entitas tidak disyaratkan, memilih untuk mengungkapkan segmen yang tidak sesuai ketentuan ini tidak boleh menjelaskan itu sebagai informasi segmen Laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri, maka informasi segmen hanya di laporan keuangan konsolidasian Perusahaan yang memiliki Revenue >= 75% dari total Revenue entitas, maka wajib menyajikan pelaporan segmen terpisah. Sifat Pelaporan Insidentil (Kinerja sesuai persyaratan)

Syarat Kualitatif dan Kuantitatif

Telah teridentifikasi sebagai segmen operasi atau hasil dari agregasi dua atau lebih Syarat kualitatif Melebihi ambang batas Syarat kuantitatif (salah satu) Pendapatan lebih 10% dari pendapatan total internal dan eksternal Laba rugi absolut lebih 10% dari laba rugi absolut dari (mana yang lebih besar) gabungan segmen yang laba atau gabungan segmen yang rugi Aset lebih 10% aset gabungan segmen operasi

Segmen Yang Dilaporkan Jika tidak memenuhi ambang batas dapat dipertimbangkan jika manjemen percaya informasi tersebut berguna bagi pengguna. Yang tidak memenuhi ambang batas dapat digabung jika memenuhi kriteria agregasi. Jika yang dilaporkan kurang dari 75% dari pendapatan entitas tambahan segmen diidentifikasi (walau tidak memenuhi kriteria). Segmen operasi lain yang tidak dilaporkan digabungkan dan diungkapkan dalam kategori semua segmen lain.

Komponen Pelaporan Segmen1. Revenue (Pendapatan) Sales Income Inter-segmen (Pelanggan Internal) dan Un-affiliated (Pelanggan Eksternal)2. Profit (Laba-Rugi) Production Costs : Raw Material, Labor, Distribution Sales Costs : Promotion and Advertising, Transaction Overhead Costs Interest Costs3. Asset (Aktiva) Fixed Assets Current Assets