prtmn 6_(class diagram)

20
Pertemuan 6 Class Diagram

Upload: m-iqbal

Post on 01-Jan-2016

433 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prtmn 6_(Class Diagram)

Pertemuan 6 Class Diagram

Page 2: Prtmn 6_(Class Diagram)

Class Diagram

Class Diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam

sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat

diantara mereka. Class diagram juga menunjukkan properti

dan operasi sebuah class dan batasan-batasan yang

terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut. UML

menggunakan istilah fitur sebagai istilah umum yang

meliputi properti dan operasi sebuah class.

Page 3: Prtmn 6_(Class Diagram)
Page 4: Prtmn 6_(Class Diagram)

Properti, Atribut dan Asosiasi Properti mewakili fitur-fitur struktural dari sebuah class.

Properti merupakan sebuah konsep tunggal, tetapi tampak

seperti dua notasi yang sedikit berbeda : atribut dan

asosiasi. Meskipun tampak berbeda dalam sebuah

diagram tetapi sebenarnya adalah hal yang sama.

Notasi atribut mendeskripsikan properti dengan sebaris

teks didalam kotak class tersebut

Contoh:

-name : string [1] = “untitled” {read only}

Page 5: Prtmn 6_(Class Diagram)

Properti, Atribut dan Asosiasi (lanjutan)

Keterangan :

+/- = tanda visibility, + public / - private

name = atribut, bagaimana class tersebut mengacu

pada atribut

string = tipe dari atribut, menunjukkan sebuah batasan

tentang objek apa yang dapat diletakkan dalam atribut

tersebut

[1] = multiplicity

untitled = devault value, nilai objek yang baru dibuat jika

atribut tidak dispesifikasi selama pembuatannya

{property string}, memungkinkan untuk menunjuk

properti tambahan, misalnya read only yang berarti

bahwa klien tidak dapat mengubah properti tersebut.

Page 6: Prtmn 6_(Class Diagram)

Properti, Atribut dan Asosiasi (lanjutan)

Asosiasi merupakan sebuah garis solid antara dua class,

ditarik dari class sumber ke class target. Nama properti

bergerak sampai tujuan akhir sebuah asosiasi bersama

dengan multiplicity. Tujuan akhir sebuah asosiasi

menghubungkan dengan class yang merupakan jenis

properti.

Properti dalam susunan atribut dapat digambarkan sebagai

berikut:

Page 7: Prtmn 6_(Class Diagram)

Multiplicity

Multiplicity merupakan indikasi tentang berapa banyak

objek yang akan mengisi properti. Multiplicity yang sering

digunakan adalah:

1 (contoh: satu pesanan hanya bisa untuk seorang

pelanggan)

0..1 (contoh: pelanggan perusahaan dapat memiliki

seorang sales rep)

* (contoh: tidak ada jumlah maksimal / tidak terbatas

berapa jumlah pesanan yang dapat dibuat oleh pelanggan)

Page 8: Prtmn 6_(Class Diagram)

Indikator/Gambar Arti

0..1 Kosong atau satu

0..* Lebih dari sama dengan kosong

0..n Lebih dari sama dengan n, dimana n lebih dari 1

1 Hanya satu

1..* Lebih dari sama dengan satu

1..n Lebih dari sama dengan satu dimana n lebih dari satu

* Banyak atau Many

N Hanya N, dimana N lebih dari satu

n..* Lebih dari sama dengan N dimana N lebih dari satu

n..m Lebih dari sama dengan N dan kurang dari sama dengan M.

Dimana M dan N lebih dari satu.

Page 9: Prtmn 6_(Class Diagram)

Multiplicity (lanjutan) Beberapa macam istilah yang mengacu pada multiplicity:

Optional

Menunjukkan sebuah batas bawah yang bernilai nol (0)

Mandatory

Menunjukkan sebuah batas bawah yang bernilai satu (1) atau

mungkin lebih

Single-valued

Menunjukkan sebuah batas atas yang bernilai satu (1)

Multivalued

Menunjukkan sebuah batas atas yang bernilai lebih dari satu (1)

dan biasanya ditulis dengan tanda *

Page 10: Prtmn 6_(Class Diagram)

Asosiasi Bidireksional

Asosiasi bidireksional adalah sepasang properti yang

saling berhubungan satu sama lain.

Sifat bidireksional ditunjukkan secara jelas dengan adanya

panah navigasi pada kedua ujung asosiasi.

Orang Mobil pemilik

0..1 *

Page 11: Prtmn 6_(Class Diagram)

Operasi

Operasi merupakan suatu kegiatan yang dimengerti

sebuah class untuk dilakukan. Operasi secara jelas

berhubungan dengan metode dalam sebuah class.

Istilah lain yang sering digunakan pada operasi adalah

metode tetapi sebenarnya tidak sama. Perbedaannya

adalah operasi adalah hal yang diharapkan pada

sebuah objek (deklarasi prosedur), sedangkan sebuah

metode adalah bentuk prosedur.

Dalam metode ada istilah getting dan setting. Metode

getting akan mengembalikan nilai dari sebuh bidang

(dan tidak melakukan hal lain selain itu) sedangkan

metode setting meletakkan nilai kedalam sebuah

bidang (dan tidak melakukan hal lain selain itu)

Page 12: Prtmn 6_(Class Diagram)

Generalisasi

Contoh dari gambar class sebelumnya yang merupakan

generalisasi melibatkan pelanggan perorangan dan

pelanggan perusahaan. Keduanya mempunyai persamaan

dan perbedaan. Persamaan tersebut dapat dimasukkan

kedalam class pelanggan umum (supertype) dengan

pelanggan perorangan dan pelanggan perusahaan sebagai

subtype.

Dengan menggunakan perspektif perangkat lunak,

interpretasi tersebut sudah termasuk: pelanggan

perusahaan merupakan subclass dari pelanggan. Dalam

object oriented subclass mewarisi semua fitur superclass

dan dapat melakukan semua metode superclass.

Page 13: Prtmn 6_(Class Diagram)

Catatan dan Komentar

Catatan merupakan komentar didalam diagram. Catatan-

catatan dapat berdiri sendiri atau dihubungkan dengan

garis hubung dengan elemen yang dikomentari.

Page 14: Prtmn 6_(Class Diagram)

Ketergantungan

Sebuah ketergantungan muncul antara dua elemen jika

perubahan definisi sebuah elemen dapat menyebabkan

perubahan pada elemen lainnya. Dalam class

ketergantungan muncul karena banyak hal, antara lain :

salah satu class mengirim pesan ke class lain, salah satu

class memiliki sebagian data, salah satu class menyebut

class lain sebagai parameter sebuah operasi. Jika sebuah

class mengubah antarmukanya, setiap pesan yang dikirim

ke class tersebut dapat menjadi tidak valid.

Ketergantungan di gambarkan dengan garis putus-putus.

Page 15: Prtmn 6_(Class Diagram)

Ketergantungan (lanjutan)

Banyak hubungan-hubungan UML menunjukkan

ketergantungan. Asosiasi dengan kemampuan navigasi

dari pesanan sampai ke pelanggan dalam gambar

sebelumnya, berarti pesanan tersebut tidak tergantung

pelanggan. Sebuah subclass tidak tergantung pada

superclass-nya tetapi tidak sebaliknya.

Kata kunci dalam ketergantungan dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Kata Kunci Arti

<<call>> Sumber memanggil sebuah operasi pada target

<<create>> Sumber membuat perintah pada target

Page 16: Prtmn 6_(Class Diagram)

Ketergantungan (lanjutan)

Kata Kunci Arti

<<derive>> Sumber diambil dari target

<<instantiate>> Sumber merupakan perintah target

<<permit>> Target memungkinkan sumber untuk mengakses fitur private

target

<<realize>> Sumber merupakan implementasi sebuah spesifikasi atau

antarmuka yang ditentukan oleh target

<<refine>> Perbaikan menunjukkan sebuah hubungan antara tingkat

semantik yang berbeda, contohnya, sumber merupakan

sebuah class desain dan targetnya adalah class analisis

yang terkait

<<substitute>> Sumber merupakan pengganti dari target

<<trace>> Digunakan untuk mencari sesuatu seperti persyaratan class

atau bagaimana perubahan dalam sebuah model

berhubungan dengan perubahan di lain tempat

<<use>> Sumber membutuhkan target untuk implementasinya

Page 17: Prtmn 6_(Class Diagram)

Class Diagram diperoleh berdasarkan dari database

Contoh Kasus (Acknowledgments Evi Lutfi Muktar)

Page 18: Prtmn 6_(Class Diagram)

Studi Kasus lanjutan

PT. Bendi Car adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penyewaan mobil Semua transaksi di perusahaan masih dilakukan secara manual. Berikut ini adalah kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh petugas dalam melaksanakan transaksi penyewaan mobil di dalam perusahaan.

1. Prosedure peminjaman Penyewa mobil yang ingin melakukan peminjaman dapat melihat harga penyewaan mobil pada daftar harga sewa mobil. Penyewa dapat menggunakan jasa supir atau tidak sesuai dengan kebutuhan penyewa sendiri. Setiap jenis kendaraan memiliki harga sewa yang berbeda-beda begitu juga harga sewa jasa sopir untuk daerah Jabodetabek dan diluar jabodetabek pun berbeda. Setelah itu penyewa mengisi Formulir Penyewaan (FS) disertai fotocopy identitas diri. Kemudian Formulir penyewaan yang telah diisi beserta pelunasan pembayaran diserahkan kepada petugas kemudian petugas membuatkan kwitansi pembayaran sebagai bukti pembayaran.

Page 19: Prtmn 6_(Class Diagram)

2. Prosedure pengembalian Pada saat pengembalian kendaraan oleh penyewa, petugas membawa Formulir Pengembalian dan memeriksa kondisi kendaraan apakah terdapat kerusakan atau tidak. Bila ada (misalnya spion pecah, body penyok, cat tergores, dll), maka diperhitungkan penggantiannya dan dibebankan kepada penyewa. Bila tidak rusak/terlambat maka tidak perlu mengisi Formulir pengembalian. Namun Bila penyewa terlambat dalam pengembalian, maka jumlah keterlambatan mobil dan sopir akan dibebankan kepada penyewa. Setelah membayar kerusakan dan keterlambatan, maka petugas membuatkan kwitansi sebagai tanda bukti pembayaran denda

Page 20: Prtmn 6_(Class Diagram)

3. Prosedure laporan Diakhir bulan petugas membuat laporan penyewaan berikut denda atas kerusakan atau keterlambatan yang terjadi dan laporan kendaraan. Laporan tersebut diserahkan ke pemilik penyewaan Bendi car

Buatlah class diagram