proyeksi kebutuhan air minumgustavesp.weebly.com/.../9/2/26922387/proyeksi_penduduk.pdfpenentuan...

16
PROYEKSI KEBUTUHAN AIR MINUM I PUTU GUSTAVE SURYANTARA PARIARTHA

Upload: phunghuong

Post on 18-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PROYEKSI KEBUTUHAN AIR MINUM

I PUTU GUSTAVE SURYANTARA PARIARTHA

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :

Debit per orang/liter/hari

Jenis proyeksi penduduk yang digunakan

Kehilangan air

Tingkat pelayanan masyarakat

PROYEKSI PENDUDUK

Metode Aritmetik

Metode Geometrik

Metode Least Square

METODE ARITMETIK

Metode ini dianggap baik untuk kurun waktu yang pendek sama dengan kurun waktu

perolehan data. Persamaan yang digunakan adalah:

=

METODE GEOMETRIK

Metode ini menganggap bahwa perkembangan atau jumlah penduduk akan secara otomatis

bertambah dengan sendirinya dan tidak memperhatikan penurunan jumlah penduduk

Pn = Po (1 + r)n

Dimana:

Pn : jumlah penduduk tahun ke-n (jiwa)

Po : jumlah penduduk pada tahun awal (jiwa)

n : periode waktu proyeksi

r : rata-rata prosentase pertambahan penduduk per tahun (%)

METODE LEAST SQUAREMetode ini merupakan metode regresi untuk mendapatkan hubungan antara sumbu Y dan sumbu X

dimana Y adalah jumlah penduduk dan X adalah tahunnya dengan cara menarik garis linier antara

data-data tersebut dan meminimumkan jumlah pangkat dua dari masing-masing penyimpangan jarak

data-data dengan garis yang dibuat.

b

Apabila b sudah dihitung terlebihdahulu

PENENTUAN METODE YANG PALING BAIKUntuk menentukan pilihan rumus proyeksi jumlah penduduk yang akandigunakan dengan hasil perhitungan yang paling mendekati kebenaran harusdilakukan analisis dengan menghitung standar deviasi atau koefisien korelasi

Nilai y untuk masing-masing metode berbeda, untuk metode aritmatik nilai y adalah jumlah

pertumbuhan penduduk, nilai y untuk metode geometri adalah ln dari

jumlah penduduk dan untuk metode least square nilai y adalah

jumlah penduduk

CONTOH SOAL

Pilih metoda yang tepat untuk menghitung proyeksi jumlah penduduk 20 tahunmendatang

Rata-rata pertambahan penduduk dari tahun 1987 sampai

1996 adalah:

Ka = (P96 - P87) / (1996 – 1987)

Ka = (75.089 – 66.789)/9

Ka = 8.300/9

Ka = 922 jiwa/tahun

Persentase pertambahan penduduk rata-rata per tahun:

r = 11,84 % / 9

r = 1,32 %

Dengan bertolak dari data penduduk tahun 1996 hitung kembali jumlahpenduduk per tahun dari tahun 1987 sampai dengan 1995 denganmenggunakan metoda arithmatik, geometrik dan least square

METODE ARITMETIK

METODE GEOMETRI

METODE LEAST SQUARE

b

a = 65.965,1

b = 766,88

Y87 = 65.965,1 + 766,88 (87 -87)

Y87 = 65.965

DIHITUNG STANDAR DEVIASI

Hasil perhitungan standar deviasi memperlihatkan angka yang berbeda untuk ketigametoda proyeksi. Angka terkecil adalah hasil perhitungan proyeksi denganmetoda Least Square. Jadi untuk memperkirakan jumlah kota “A” 20 tahunmendatang dipilih metoda Least Square