proyek sekolah tinggi by dicky dr (1).pdf

Upload: budi-baharudin

Post on 02-Mar-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    1/17

    1. LATAR BELAKANG

    Proyek pembangunan Sekolah Tinggi Kesehatan POLTEK SEHAT ini adalah dengan

    menggunakan perhitungan normal dan pelaksanaannya menggunakan HCS ( HOLLOW

    CORE SLAB ) . Tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah merencanakan perhitungan

    pengendalian proyek ( biaya dan waktu ) dengan cara pemampatan waktu, karena dengan

    perencanaan pemampatan waktu di harapkan bisa menyelesaikan proyek lebih awal dan dapat

    memperkirakan apakah keuntungan / laba jauh lebih besar di bandingkan dengankeuntungan

    perhitungan normal

    2. RUMUSAN MASALAHa.Apakah proyek dapat dipercepat dengan melakukan crashing ?

    b.Berapa biaya dan waktu optimum proyek untuk melakukan percepatan?

    c.Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mempercepat proyek pada saat durasi percepatanmaksimum ?

    d.Mengelola dan mempertimbangkan Penggunaan dana pinjaman / investasi sebagai sumberpembiayaan proyek , dan apakah akan memberikan keuntungan atau kerugian

    e.Mengetahui apakah alternatif-alternatif yang telah dibuat sudah menghasilkan optimalisasiwaktu, minimalisasi biaya dan keuntungan financial dari sumber pembiayaan yang berupa dana

    pinjaman dari bank.

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    2/17

    3. MAKSUD DAN TUJUAN

    a.Mengetahui apakah proyek dapat dipercepat dengan melakukan crashing

    b.Menghitung biaya dan waktu optimum proyek untuk melakukan percepatan?c.Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mempercepat proyek pada saat durasi percepatanmaksimum ?

    d.Mengetahui alternatif / cara untuk memampatkan waktu pelaksanaan.

    e. Mampu mengelola dan mempertimbangkan Penggunaan dana pinjaman sebagai sumberpembiayaan proyek , dan apakah akan memberikan keuntungan atau kerugian

    4. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

    a.Alternatif kompresi yang dipakai yaitu : Penambahan jam kerja (lembur), Penambahan tenagakerja

    b.Pekerjaan yang akan dianalisa yaitu pada pekerjaan minggu Pertama bulan September atausetelah progress 2.47 %. Pekerjaan tersebut meliputi pekerjaan Pondasi ( poer dan sloof ),Pekerjaan Pembetonan ( kolom, balok,plat lantai HCS danNon HCS,tangga )

    c.Metode yang di gunakan adalah metode Time Cost Trade Off ( TCTO )

    d.Analisa keuntungan dari sumber dana pinjaman menggunakan perhitungan NPV ( net presentvalue )

    e.Perencanaan pembiayaan di rencanakan dari sumber dana dari pinjaman/biaya sendiri (investasi )

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    3/17

    1. PERHITUNGAN COST SLOPE

    Menurut Soeharto, 1999, hubungan antara biaya - waktu normal dan dipersingkat

    dapat digambarkan sebagai berikut :Biaya

    Biaya

    Crash

    Cost Slope

    Biaya Normal

    Waktu

    Waktu Crash Waku Normal

    Cost Slope = Crash cost- normalcostNormalduration- cost duration

    perbandingan antara pertambahan biaya dengan percepatanwaktu penyelesaian

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    4/17

    2. ANALISA TIME COST TRADE OFF

    Menurut Soeharto, 1999, Total biaya proyek adalah sama dengan jumlah biaya langsungditambah dengan biaya tidak langsung. Keduanya berubah sesuai dengan waktu dan kemajuanproyek. Meskipun tidak dapat diperhitungkan dengan rumus tertentu, tapi pada umumnya makinlama proyek berjalan maka makin tinggi komulatif biaya tidak langsung yang diperlukan.

    biaya

    titik terendah Total biaya proyek

    Biaya proyek optimal Biaya tidak

    langsung

    Biaya langsung

    Biaya optimal

    Kurun waktu

    Grafik biaya dan waktu optimum

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    5/17

    3.EARNED VALUE ANALISISEarned value analysis adalah suatu metode yang digunakan untuk mengukur performa

    proyek. EVA mengindikasikan berapa besar seharusnya budget yang harus dikeluarkan,sesuai dengan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan.

    The budgeted cost of work scheduled (BCWS)

    proporsi biaya yang direncanakan untuk dipergunakan oleh sebuah aktivitas

    The actual cost of work performanced (ACWP)

    total biaya aktual yang terjadi selama melaksanakan penyelesaian aktivitas

    The budgeted cost of work performance (BCWP)

    prosentase dari budget yang seharusnya dikeluarkan sesuai dengan performa yangtelah dicapai untuk menyelesaikan suatu aktivitas

    4. ANALISA INVESTASI

    Analisa investasi yang di gunakan adalah mencari nilai sekarang

    NPV = P ( P/F,i%,n )

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    6/17

    1.PENGUMPULAN DATA

    a.Jadwal pelaksanaan yang berupa diagram balok dan kurva S dengan totaldurasi 180 hari ( 6 Bulan )b.Rencana anggaran biaya dengan total biaya Rp. 8.165.461.000

    c.Analisa harga satuan Proyek Pembangunan Gedung sekolahTinggi Kesehatan dan Akademi Kebidanan Muhammadiyah

    d.Data pelengkap berupa denah dan gambar Proyek Pembangunan Gedungsekolah Tinggi Kesehatan dan Akademi Kebidanan Muhammadiyah

    e.Laporan Mingguan Proyek Pembangunan Gedung sekolah Tinggi Kesehatan POLTEK SEHAT

    f.Detail jadwal pelaksanaan, RAB

    2.TINJAUAN PERMASALAHAN

    a.Alternatif 1 ( penambahan jam kerja )

    Yaitu perhitungan dengan menggunakan Metodologi Percepatan / Pemampatan

    waktu ( Time Cost Trade Off ) Dengan penambahan jam kerja lemburb. Alternatif 2 ( Penambahan tenaga kerja )

    Yaitu perhitungan dengan menggunakan Metodologi Percepatan /Pemampatan waktu ( Time Cost Trade Off ) Dengan penambahan tenaga kerja

    c. Hasil analisa TCTO di gunakan dalam perhitungan investasi

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    7/17

    3. PROSES PERHITUNGAN

    -Identifikasi aktivitas dari pekerjaan yang ada-Cek hubungan antar aktivitas dalam time schedule yang didapat

    -Memberikan kode pada tiaptiap aktivitas sebagai identitas

    -Menghitung produktivitas pekerja

    -Menentukan durasi tiap-tiap aktivitas berdasarkan produktivitas harian pekerja

    -Menyusun Network diagram sesuai dengan urutan waktu pelaksanaan aktivitas sisa

    -Menentukan lintasan kritis dari Network diagram tersebut

    -Menentukan alternative kompresi yang mungkin untuk tiap-tiap aktivitas untuk mendapatkan

    -Menghitung produktivitas setelah percepatan yang diperoleh

    -Menentukan crash duration dan crash cost

    -Menentukan cost slope masingmasing aktivitas

    -Analisa TCTO dari lintasan kritis yang sudah didapat dimulai dari aktivitas yang mempunyaicost slope terendah

    -Dibuat grafik hubungan waktu dan biaya dari hasil pengompresian durasi proyek

    -Menghitung berapa biaya dan waktu optimum untuk penyelesaian proyek

    -Menghitung berapa biaya yang diperlukan untuk mempercepat proyek hingga didapat durasipercepatan maksimal

    -Analisa keuntungan dari sumber dana pinjaman menggunakan perhitungan NPV ( nilai setpresent value )

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    8/17

    1. DATA PROYEK

    Nama : PEMBANGUNAN SEKOLAH TINGGI KESEHATAN POLTEK SEHAT

    Pemilik Proyek : Pimpinan Wilayah Batam Kepri

    Alamat Proyek : Jl. Engku Putri No 17, Batam Centre

    Luas Bangunan : 918 m2

    Jumlah lantai : 4 lantai

    Struktur Bawah : Pondasi Tiang Pancang

    Strukture atas : Plat lantai precast HCS ( Hollow core slab )

    Sumber Dana : Swakelola

    9. Biaya Fisik : Rp. 8.165.461.000 ( Delapan Milyar Seratus Enam Puluh Lima

    Juta Empat Ratus Enam puluh Satu Ribu Rupiah )

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    9/17

    2. ASUMSI DAN BATASAN

    -Keadaan normal jam kerja yang digunakan adalah 8 jam / hari.

    -Dalam 1 minggu bekerja selama 6 hari dengan libur hari Minggu.

    -Data analisa waktu diperoleh dari scheduling.

    -Percepatan durasi dilaksanakan pada aktivitas-aktivitas pekerjaan struktur (pekerjaan - pembetonan dan pondasi )

    -Waktu pelaksanaan pada proyek ini yang dihitung hanya pekerjaan struktur .

    2. Analisa Waktu Pelaksanaan Proyek

    contoh perhitungan analisa waktu ( perhitungan dapat di lihat pada tabel 4.1 dan 4.2 )

    VolumeDurasi

    Pr oduktivitas

    Volume = 7.8 m3

    Produktivitas tenaga kerja tiap regu = 0,09 m3

    Jumlah regu = 4 reguWaktu = 7,8

    4x0,09

    = 21,66 hari 21 hari

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    10/17

    1. BESAR BIAYA AKTIVITAS PROYEK

    - Biaya langsung ( Direct cost )

    biaya yang langsung berhubungan dengan konstruksi / bangunan. Biaya langsungdidapat dengan mengalikan volume / kwantitas suatu pekerjaan dengan harga satuan(unit cost) pekerjaan tersebut

    - Biaya tak langsung ( Indirect cost )

    biaya untuk kejadiankejadian yang mungkin bisa terjadi, dan mungkin tidak/ takterduga

    2. PERHITUNGAN COST SLOPECost Slope = perbandingan antara pertambahan biaya dengan percepatanwaktu penyelesaian

    contoh : cost slope pada alternatif 1 ( penambahan jam kerja )

    Cc Nc

    =

    Rp.45.355.160,58 Rp.27.945.213,92

    Nd Cd 21hari 15hari

    = Rp. 3.197.145,31/hari

    untuk perhitungan dapat di lihat pada tabel 5.5

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    11/17

    3. ANALISA TIME COST TRADE OFF

    Total Biaya Percepatan = Biaya Langsung + Biaya Tidak Langsung

    Contoh Perhitungan Total Biaya Setelah Percepatan :

    Cost slope terendah pada waktu normal terdapat pada aktivitas H = Rp.154.836 Pemampatan sebesar 2 hari,

    Durasi Pemampatan = 72 = 5 hari

    Penambahan biaya akibat pemampatan = 5 x Rp. 154.836

    Total biaya Langsung adalah = Rp 7.681.604.910,97 + (5 x Rp. 154.836)

    = Rp 7.681.605.685,15

    Biaya Tak Langsung proyek (dari tabel 5.4) adalah sebesar Rp. 378.193.500 dengan Biayatak langsung perhari sebesar Rp. 2.101.075 /hari. Hal ini berarti setiap kali proyekberkurang 1 hari pelaksanaan, maka biaya tak langsung juga berkurang 1 hari.

    Biaya Tak langsung = Biaya tak langsung (180 hari) - biaya tak langsung (1 hari)

    =Rp. 378.193.500 - Rp. 2.101.075

    =Rp. 376.092.425

    Sehingga untuk tahap 1 alternatif 1, Total Biayanya adalah :

    Total Biaya = Biaya Langsung (98 hari) + Biaya Tak Langsung (179 hari)

    =Rp 7.681.604.910,97 9 + Rp. 376.092.425

    =Rp. 8.057.698.110,15

    untuk perhitungan dapat di lihat pada tabel 5.8

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    12/17

    Setelah biaya langsung, biaya tidak langsung dan biaya total proyek diketahui makaselanjutnya dibuat grafik hubungan antar ketiga biaya tersebut sesuai dengan durasi masing-

    masing. Dari grafik tersebut dapat diketahui berapa biaya dan waktu maksimum untuk penyelesaian

    proyek yaitu Rp. 8.049.148.459 dengan durasi percepatan 61hari

    GAMBAR 5.1. GRAFIK BIAYA-WAKTU ALTERNATIF 1

    Rp18,000,000,000.00

    Rp16,000,000,000.00

    Rp14,000,000,000.00

    Rp12,000,000,000.00 Total

    BIAYA

    cost

    Rp10,000,000,000.00 directcost

    Rp8,000,000,000.00

    Rp6,000,000,000.00

    Rp4,000,000,000.00

    Rp2,000,000,000.00

    Rp-

    0 20 40 60 80 100 120

    WAKTU

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    13/17

    4. ANALISA INVESTASI

    Ilustrasi Ilustrasi investasi

    Nilai manfaat gedung

    HASILINVESTASI

    DURASI INVESYASI 10 TAHUN

    Nilai fisik

    proyekNilai perawatan gedung,dll

    PERHITUNGAN DAPAT DI LIHAT PADA BUKU LAPORAN HALAMAN 83 - 88

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    14/17

    Tahun ke-10 dari 10 Tahun

    Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

    129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000

    30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 2.970.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000

    NO JENIS DANA Bulan ke -

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1 Biaya Tenaga Pengajar 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000

    2 Biaya Operasional Kampus 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

    3 Biaya Operasional Asrama 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000

    Arus Dana Keluar 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000

    1 Pendaftaran Mahasiswa 2.940.000.000

    2 Penghuni Asrama 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000

    Arus Dana Masuk 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 2.970.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000

    Cash Flow (99.400.000) (99.400.000) (99.400.000) (99.400.000) (99.400.000) 2.840.600.000 (99.400.000) (99.400.000) (99.400.000) (99.400.000) (99.400.000) (99.400.000)

    Cash Flow tahun kesepuluh 1.647.800.000

    Bunga 12%/thn, koef ( P/F,i,n ) 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220

    P.V. (32.006.800) (32.006.800) (32.006.800) (32.006.800) (32.006.800) 914.673.200 (32.006.800) (32.006.800) (32.006.800) (32.006.800) (32.006.800) (32.006.800)

    NPV tahun ke 10 (5.956.534.640)

    ANALISA SENSITIVITAS ( PENAMBAHAN JAM KERJA )

    Cash Flow 10 tahun : (5.956.534.640)

    Suku bunga koef ( P/F,i,n ) NPV sensitivitas

    11% 0,3522 (2.097.891.500,21)

    12% 0,3220 (1.918.004.154,08)

    13% 0,2946 (1.754.795.104,94)

    14% 0,2697 (1.606.477.392,41)

    15% 0,2472 (1.472.455.363,01)16% 0,2267 (1.350.346.402,89)

    18% 0,1911 (1.138.293.769,70)

    20% 0,1615 (961.980.344,36)

    25% 0,1074 (639.731.820,34)

    40% 0,0346 (206.096.098,54)

    45% 0,0243 (144.743.791,75)

    Pada analisa sensitivitas pada tabel di atas, pembangunan gedung masihTidak menguntungkan

    Cash flow pada analisa di

    samping diambil dari

    perhitungan investasi pada

    tahun ke 10 dengan NPV

    Rp.5.956.534.640(Investasi tidak menguntungkan )

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    15/17

    Tahun ke-10 dari 10 Tahun

    Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

    129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000

    30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 2.970.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000

    NO JENIS DANA Bulan ke -

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1 Biaya Tenaga Pengajar 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000 64.400.000

    2 Biaya Operasional Kampus 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

    3 Biaya Operasional Asrama 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000

    Arus Dana Keluar 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000 129.400.000

    1 Pendaftaran Mahasiswa 2.940.000.000

    2 Penghuni Asrama 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000

    Arus Dana Masuk 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 2.970.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000

    Cash Flow (99.400.000) (99.400.000) (99.400.000) (99.400.000) (99.400.000) 2.840.600.000 (99.400.000) (99.400.000) (99.400.000) (99.400.000) (99.400.000) (99.400.000)

    Cash Flow tahun kesepuluh 1.647.800.000

    Bunga 12%/thn, koef ( P/F,i,n ) 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220 0,3220

    P.V. (32.006.800) (32.006.800) (32.006.800) (32.006.800) (32.006.800) 914.673.200 (32.006.800) (32.006.800) (32.006.800) (32.006.800) (32.006.800) (32.006.800)

    NPV tahun ke 10 (16.502.904.273)

    ANALISA SENSITIVITAS ( PENAMBAHAN TENAGA KERJA )

    Cash Flow 10 tahun : (16.502.904.273)

    Suku bunga koef ( P/F,i,n ) NPV sensitivitas

    11% 0,3522 (5.812.322.884,96)

    12% 0,3220 (5.313.935.175,92)

    13% 0,2946 (4.861.755.598,83)

    14% 0,2697 (4.450.833.282,44)

    15% 0,2472 (4.079.517.936,29)16% 0,2267 (3.741.208.398,70)

    18% 0,1911 (3.153.705.006,58)

    20% 0,1615 (2.665.219.040,09)

    25% 0,1074 (1.772.411.918,92)

    40% 0,0346 (571.000.487,85)

    45% 0,0243 (401.020.573,83)

    Pada analisa sensitivitas pada tabel di atas, pembangunan gedung masihTidak menguntungkan

    Cash flow pada analisa di

    samping diambil dari

    perhitungan investasi pada

    tahun ke 10 dengan NPV Rp.

    16.502.904.273(Investasi tidak menguntungkan )

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    16/17

    1. KESIMPULAN

    - Proyek dapat dipercepat dengan metode crashing Diantaranya penambahan jam kerja

    lembur = 4 jam (alternatif 1), penambahan regu kerja (alternatif 2).

    - Pada setiap metode perhitungan crashing terjadi pembengkakan biaya daripadaperhitungan normal

    - Untuk Analisa investasi dengan bunga bank 12% per tahun selama 10 tahun, pada

    alternatif 1 Nilai lebih besar daripada alternatif 2. Di karenakan nilai P(present ) pada alternatif lebih kecil daripada alternatif 2

    Pada perhitungan investasi dengan menggunakan alternatif 1 dan 2 sama sama tidakmenguntungkan

  • 7/26/2019 PROYEK SEKOLAH TINGGI BY DICKY DR (1).pdf

    17/17

    SEKIAN

    TERIMA KASIH