protokol / rangkaian konversi · pdf filekomunikasi data komdat8.doc-3 missa lamsani ·...

6
Komunikasi Data Komdat8.doc-1 Missa Lamsani PROTOKOL / RANGKAIAN KONVERSI Protokol adalah prosedur dan peraturan-peraturan yang mengatur operasi dari peralatan komunikasi data. Berfungsi : a. Membuat hubungan antara pengirim dan penerima. b. Menyalurkan informasi dengan kehandalan tinggi. Protokol dirancang dan dikembangkan oleh suatu pabrik sehingga mereka sukar berhubungan apabila berlainan pabrik pembuatnya. Hirarki Protokol Untuk mengurangi kerumitan rancangan, sebagian besar jaringan diorganisasi sebagai tumpukan layer atau level, yang setiap layernya berada di atas layer yang berada dibawahnya. Jumlah, nama, isi, dan fungsi setiap layer dapat berbeda dari jaringan yang satu dengan jaringan lainnya. Pada semua jaringan, tujuan suatu layer adalah untuk memberikan layanan kepada layer yang berada diatasnya. Layer n pada sebuah mesin melakukan pembicaraan dengan layer n pada mesin lainnya. Hukum dan konvensi yang dipakai dalam pembicaraan ini dikenal secara umum sebagai protokol layer n. Protokol adalah sebuah persetujuan semua pihak yang berkomunikasi tentang bagaimana komunikasi tersebut harus dilakukan. Peer adalah entity-entity yang berisi layer yang bersesuaian pada mesin yang berlainan. Jadi peer-lah yang berkomunikasi dengan menggunakan protokol. Tidak ada data yang dipindahkan secara langsung dari layer n sebuah mesin ke layer n mesin lainnya. Melainkan setiap layer melewatkan data dan mengontrol informasi ke layer yang berada dibawahnya, hingga ke layar yang paling atas. Dibawah layar 1 terdapat medium fisik tempat terjadinya komunikasi. Antara setiap pasangan layer yang berdekatan terdapat sebuah interface. Interface menentukan operasi-peasi primitive dan layanan layer yang dibawah kepada layer yang berada diatasnya. Pertimbangan yang sangat penting menentukan interface yang bersih yang akan ditempatkan di antara dua layer yang bersangkutan. Setiap layer membentuk kumpulan fungsi-fungsi yang secara spesifik dapat dimengerti dengan baik. Untuk mengurangi jumlah informasi yang akan dilewatkan ke antara dua buah layer, interface potong-berish (clean-cut interface). Sebuah himpunan layer dan protokol disebut arsitektur jaringan. Sebuah arsitektur harus terdiri dari informasi yang cukup untuk memungkinkan suatu implementasi menulis suatu program atau membentuk perangkat keras bagi setiap layernya, sehingga jaringan dapat mentaati sepenuhnya protokol yang cocok. Daftar protokol yang digunakan oleh suatu sistem, satu protokol perlayar disebut protocol stack. Jadi agar peralatan elektronik dapat berkomunikasi dengan yang lain, ditentukan urutan rangkaian yang dibutuhkan untuk pertukaran data dan rangkaian bit / karakter untuk mengontrol pertukaran data tersebut. Digunakan untuk menghubungkan 2 komputer / lebih yang tidak sama, misalkan dilakukan 2 komunikasi antara workstation dan server yang memiliki interprestasi data yang berbeda, sehingga protokol berfungsi untuk menjembatani komunikasi keduanya agar saling mengerti. Masalah-masalah Desain Layar : 1. Setiap layer memerlukan mekanisme pengiden- tifikasian pengirim dan penerima. Karena sebuah jaringan melibatkan komputer dalam jumlah banyak, ini berarti diperlukan proses tertentu pada sebuah mesin untuk menentukan dengan siapa proses itu akan berbicara. Sebagai akibat dari tempat tujuan yang banyak, diperlukan bermacam-macam bentuk pengalamatan supaya dapat mencapai tempat tujuan tertentu. 2. Keputusan desain berhubungan dengan peraturan transfer data. Sebagian sistem, data hanya bergerak dalam satu arah (simplex communication), sebagian bergerak pada kedua arahnya, tapi tidak bisa secara simultan (half-duplex communication), sebagian data berpindah pada kedua arahnya pada saat yang sama (full-duplex communication). Protokol harus dapat mementukan dengan berapa logical channel jaringan yang bersangkutan akan berhubungan, dan juga jenis prioritasnya. Umumnya jaringan memiliki sedikitnya dua buah logical channel untuk setiap koneksinya.

Upload: nguyenngoc

Post on 06-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROTOKOL / RANGKAIAN KONVERSI · PDF fileKomunikasi Data Komdat8.doc-3 Missa Lamsani · Redundancy checking. Bit dan karakter dapat diselipkan ke dalam berita untuk mendapatkan pariti

Komunikasi DataKomdat8.doc-1

Missa Lamsani

PROTOKOL / RANGKAIAN KONVERSIProtokol adalah prosedur dan peraturan-peraturanyang mengatur operasi dari peralatan komunikasidata. Berfungsi :a. Membuat hubungan antara pengirim dan

penerima.b. Menyalurkan informasi dengan kehandalan

tinggi.

Protokol dirancang dan dikembangkan oleh suatupabrik sehingga mereka sukar berhubunganapabila berlainan pabrik pembuatnya.

Hirarki ProtokolUntuk mengurangi kerumitan rancangan, sebagianbesar jaringan diorganisasi sebagai tumpukanlayer atau level, yang setiap layernya berada diatas layer yang berada dibawahnya. Jumlah,nama, isi, dan fungsi setiap layer dapat berbedadari jaringan yang satu dengan jaringan lainnya.Pada semua jaringan, tujuan suatu layer adalahuntuk memberikan layanan kepada layer yangberada diatasnya.

Layer n pada sebuah mesin melakukanpembicaraan dengan layer n pada mesin lainnya.Hukum dan konvensi yang dipakai dalampembicaraan ini dikenal secara umum sebagaiprotokol layer n.

Protokol adalah sebuah persetujuan semua pihakyang berkomunikasi tentang bagaimanakomunikasi tersebut harus dilakukan.

Peer adalah entity-entity yang berisi layer yangbersesuaian pada mesin yang berlainan. Jadipeer-lah yang berkomunikasi denganmenggunakan protokol. Tidak ada data yangdipindahkan secara langsung dari layer n sebuahmesin ke layer n mesin lainnya. Melainkan setiaplayer melewatkan data dan mengontrol informasike layer yang berada dibawahnya, hingga ke layaryang paling atas. Dibawah layar 1 terdapatmedium fisik tempat terjadinya komunikasi.

Antara setiap pasangan layer yang berdekatanterdapat sebuah interface. Interface menentukanoperasi-peasi primitive dan layanan layer yangdibawah kepada layer yang berada diatasnya.Pertimbangan yang sangat penting menentukaninterface yang bersih yang akan ditempatkan diantara dua layer yang bersangkutan.

Setiap layer membentuk kumpulan fungsi-fungsiyang secara spesifik dapat dimengerti denganbaik. Untuk mengurangi jumlah informasi yangakan dilewatkan ke antara dua buah layer,interface potong-berish (clean-cut interface).

Sebuah himpunan layer dan protokol disebutarsitektur jaringan. Sebuah arsitektur harus terdiridari informasi yang cukup untuk memungkinkansuatu implementasi menulis suatu program ataumembentuk perangkat keras bagi setiap layernya,sehingga jaringan dapat mentaati sepenuhnyaprotokol yang cocok.Daftar protokol yang digunakan oleh suatu sistem,satu protokol perlayar disebut protocol stack.

Jadi agar peralatan elektronik dapat berkomunikasidengan yang lain, ditentukan urutan rangkaianyang dibutuhkan untuk pertukaran data danrangkaian bit / karakter untuk mengontrolpertukaran data tersebut.

Digunakan untuk menghubungkan 2 komputer /lebih yang tidak sama, misalkan dilakukan 2komunikasi antara workstation dan server yangmemiliki interprestasi data yang berbeda, sehinggaprotokol berfungsi untuk menjembatani komunikasikeduanya agar saling mengerti.

Masalah-masalah Desain Layar :1. Setiap layer memerlukan mekanisme pengiden-

tifikasian pengirim dan penerima. Karenasebuah jaringan melibatkan komputer dalamjumlah banyak, ini berarti diperlukan prosestertentu pada sebuah mesin untuk menentukandengan siapa proses itu akan berbicara.Sebagai akibat dari tempat tujuan yang banyak,diperlukan bermacam-macam bentukpengalamatan supaya dapat mencapai tempattujuan tertentu.

2. Keputusan desain berhubungan denganperaturan transfer data. Sebagian sistem, datahanya bergerak dalam satu arah (simplexcommunication), sebagian bergerak padakedua arahnya, tapi tidak bisa secara simultan(half-duplex communication), sebagian databerpindah pada kedua arahnya pada saat yangsama (full-duplex communication). Protokolharus dapat mementukan dengan berapalogical channel jaringan yang bersangkutanakan berhubungan, dan juga jenis prioritasnya.Umumnya jaringan memiliki sedikitnya duabuah logical channel untuk setiap koneksinya.

Page 2: PROTOKOL / RANGKAIAN KONVERSI · PDF fileKomunikasi Data Komdat8.doc-3 Missa Lamsani · Redundancy checking. Bit dan karakter dapat diselipkan ke dalam berita untuk mendapatkan pariti

Komunikasi DataKomdat8.doc-2

Missa Lamsani

Satu untuk keperluan data yang biasa, dan satuchannel lainnya untuk data yang penting.

3. Pengendalian error merupakan masalah yangpenting yang disebabkan tidak sempurnanyasirkuit komunikasi fisik. Terdapat banyak kode-kode deteksi error dan koreksi error. Keduapihak yang berkomunikasi harus mencapaikesepakatan tentang yang mana yang akandigunakan. Selain itu, si penerima harusmempunyai berbagai cara untukmemberitahukan si pengirim bahwa data manayang telah diterima dengan benar dan manayang tidak. Tidak semua channel komunikasimenjaga urutan pesan yang dikirim kepadanya.Untuk mengatasi kesalahan yang mungkinterjadi pada pengurutan paket, protokol harusmembuat ketentuan secara eksplisit bagi sipenerima mengurutkan kembali potongan-potongan paket yang diterimanya. Carapenyelesaian yang jelas adalah dengan caramemberikan nomor pada potongan-potonganitu. Tapi cara ini masih menyimpan pertanyaantentang apa yang harus dilakukan denganpotongan yang datang tidak berurutan.

4. Bila pengiriman data jauh lebih cepat dibandingdengan kecepatan penerima, Sehinggamelibatkan umpan balik (feedback) daripenerima ke pengirim, baik secara langsungmaupun tidak langsung. Umpan balik ini berisitentang keadaan si penerima pada saat itu.Umpan balik lainnya berisi pembatasan lajutransmisi bagi pengirim.

5. Ketidakmampuan semua proses untukmenerima pesan yang berukuran besar. Hal inimengharuskan adanya mekanisme untukkeperluan pemisahan, pengiriman, danpenggabungan kembali pesan-pesan.

6. Proses mengirimkan data yang terlalu kecil. Haltersebut menyebabkan inefisiensi. Untukmengatasinya adalah dengan cara mengga-bungkan pesan-pesan berukuran kecil itumenjadi sebuah data yang besar.

Perangkat keras untuk komunikasi data :Peralatan yang digunakan untuk melakukaninteraksi dengan jalur telepon untuk menerima danmenyalurkan data ke dan dari komputer yangletaknya berjauhan sekali dan dibedakan :1. DCE = Data Communication Equipment

Peralatan digunakan untuk menyalurkaninformasi antar lokasi

2. DTE = Data Terminal EquipmentPeralatan tempat informasi masuk dan keluardiatur bagi pemakai maupun komputer

DCCU = Data Communication Controller UnitSistem yang mengatur hubungan denganperalatan komunikasi data. Dan merupakan bagianintegral yang baku dari sistem komunikasi datasehingga tidak dapat diidentifikasi secara terpisah.Bertugas :1. membentuk antarmuka antara system I/O bus

dan modem2. mengendalikan sinyal antarmuka modem dan

konversi level sandi sinyal agar sesuai denganantarmuka

3. mengubah data yang akan dikirimkan menjadisinyal serial dan sebaliknya

4. melakukan pengujian kesalahan (parity,longitudinal / BCC)

5. mengatur error recovery dengan mekanismeretry

6. melakukan sinkronisasi karakter baik dengancara start / stop maupun dengan karakter SYN

7. melakukan bit sinkronisasi untuk controllerasinkron

8. mengendalikan prosedur dengan melacakkarakteer transmision control

9. dll

Termasuk DCCU : I/O Controller dan pengendaliterminal . terminal adalah lokasi dalam jaringantempat informasi masuk dan keluar.Beberapa macam terminal yang umum :· Keyboard - printer· Keyboard - video display· Line Printer

3 fungsi kendali I/O :a. Kendali masukan (input control)

Bila komputer mempunyai informasi yang harusdisalurkan ke terminal, ia akan mengirimkansinyal ke kendali masukan. Kemudian akanmenyimpannya dalam buffer dan kalau perlumencetaknya. Informasi umumnya diterimasecara serial dan dirakit ke dalam bentuk yangsesuai dengan konversi paralel.

b. Kendali keluaran (output control)Adanya buffer untuk menyimpan informasimemungkinkan terminal mengirimkan informasike komputer sekaligus. Jadi setelah menerimasinyal dari komputer, data akan dikirimkansecara serial ke komputer.

c. Pemeriksaan kesalahan (error checking).

3 macam pengujian kesalahan :· Validity checking.

Suatu karakter dianggap sah bilamana susunanbitnya sesuai dengan konfigurasi yang telahditetapkan sebelumnya. Tiap karakter harusberisikan jumlah bit yang sama.

Page 3: PROTOKOL / RANGKAIAN KONVERSI · PDF fileKomunikasi Data Komdat8.doc-3 Missa Lamsani · Redundancy checking. Bit dan karakter dapat diselipkan ke dalam berita untuk mendapatkan pariti

Komunikasi DataKomdat8.doc-3

Missa Lamsani

· Redundancy checking.Bit dan karakter dapat diselipkan ke dalam beritauntuk mendapatkan pariti. Peranti keluaranmemberikan pariti sedangkan masukanmemeriksa pariti.

· Polynomial checking.Polynomial merupakan fungsi matematik yangmembuat konstan dari pola bit informasi.

Pengendali terminal adalah suatu alat yangmelakukan semua hal yang dilakukan oleh I/Ocontroller.

Tugas Pengendali Terminal :· Sinkronisasi, pengujian kesalahan· Kendali dan perintah I/O· Menyimpan karakter untuk sementara· Multiplexing· Pemeriksaan status· Perakitan (assembly) / pembongkaran (diassem-

bly)· Memeriksa kecepatan

Disamping tugasnya mirip dengan I/Ocontroller, tugas yang lain adalah :· Menyimpanan karakter untuk sementara· Multiplexing : memungkinkan pengendali

terminal melayani sekaligus sejumlah masukandan keluaran

· Status uji, untuk mengetahui status remoteterminal

· Fungsi assembly/diassembly, untuk mengubahbentuk paralel menjadi serial dan sebaliknya

· Pemeriksaan kecepatan remote terminal

Jenis Perangkat Keras Komunikasi Dataa. Terminal

Alat yang melayani proses input/output. Dalammenyampaikan data ke DCE,DTE menggunakan salah satu cara sebagaiberikut :· Asinkron

Dengan menggunakan start/stop bit.Digunakan untuk terminal yang menerimadata dalam bentuk karakter dan langsungberhubungan dengan manusia, kecepatannyatidak begitu tinggi.

· SinkronBlok data yang dikirim berupa berita (teks)yang terdiri atas sejumlah karakter.Kecepatannya tinggi.

· PaketData dikirim dalam bentuk paket yangterdiri atas sejumlah bit yang telah ditentukanbanyaknya. Kecepatan tinggi. Digunakan

hanya apabila komputer disambungkan kejaringan data (data network).

Beberapa macam terminal :· Teletypewriter

Seperti mesin tik, mempunyai keyboard danprinter, digunakan untuk saluran dengankecepatan rendah, tidak dapat diprogramdan biasanya tidak mempunyai buffer.

· VDT / VDU (Video Display Terminal/Unit)Disebut juga CRT (Cathode Ray Tube) ataumonitor, ada 2 jenis :* Alfanumerik : untuk menam-pilkan karakter* Grafik : untuk menampilkan gambar.

· RJE (Remote Job Entry Terminal)Untuk saluran berkecepatan tinggi, jumlahdata yang ditransfer biasanya besar.Melakukan pekerjaan dengan sistem batch.

· Transaction TerminalDigunakan untuk sistem enquiry, penjualandan sebagainya. Biasanya dikendalikan olehkomputer.

· Terminal Cerdas (Intelligent Terminal)Mempunyai kemampuan melakukantugas-tugas secara sederhana.

b. KomputerKomputer (processor) dalam komunikasi datadibutuhkan untuk mengolah data secara cepatdalam sistem real time. Komputer pusat (hostcomputer) sering masih melayani sinyalterminal walaupun sebagian besar tugas telahdiambil oleh data comunication controllersehingga dapat mengurangi efesiensipengolahan data. Untuk mengatasinyadigunakan front end processor. Generalpurpose computer dirancang untuk pengolahandata, karena itu untuk tugas komunikasi datasebaiknya diberikan oleh terminal yang dikenaldengan "terminal cerdas" atau juga storedprogram terminal.3 macam penggunaan central komputer :· Stand Alone

Bertugas melaksanakan komunikasi datayang tertentu seperti dengan beberapamacam terminal khusus dan dilengkapidengan perangkat lunak komunikasi data.Tekanan utamanya pada komunikasi databukannya pada pengolahan data. Dikenaljuga sebagai sistem stored program control.

· General Purpose Computer.Dengan penambahan perangkat kerastertentu komputer ini dapat melayanikomunikasi data terbatas.

· Front End Processor ( FEP ).Melayani semua kegiatan komunikasi data,sedangkan pengolahan data diserahkan kepusat (central computer).

Page 4: PROTOKOL / RANGKAIAN KONVERSI · PDF fileKomunikasi Data Komdat8.doc-3 Missa Lamsani · Redundancy checking. Bit dan karakter dapat diselipkan ke dalam berita untuk mendapatkan pariti

Komunikasi DataKomdat8.doc-4

Missa Lamsani

Beberapa FEP yang dikenal :· Hardwired.

Melakukan tugasnya dibawah kendaliprogram komunikasi yang tersimpan dalamkomputer pusat. Jenis ini kurang fleksibelsehingga pemakaiannya makin berkurang.

· Programmable Front End Processor ( PFEP ).1. Emulator

Sistem kerjanya seperti hardwired, tetapitidak banyak membantu pusat karenasebagian tugasnya masih dilakukan olehpusat.

2. Stored-ProgramMembantu komputer pusat dalam halexecution time dan memori internalnya.

c. Multiplexer.Fungsi multiplex berarti membagi link menjadibagian yang masing - masing berisikaninformasi dari sumber yang terpisah.Peralatannya disebut multiplexer. Jadimultiplexing ialah penggabungan 2 sinyal ataulebih untuk disalurkan ke satu salurankomunikasi.

d. ConcentratorTerbentuk dari sebuah general purpose mini-computer dengan stored-program ataucommunication control computer yangdirancang khusus. Berfungsi untuk menampungsinyal dari beberapa sumber danmenyalurkannya melalui saluran komunikasibila saluran tersebut bebas.

Metode akses :Suatu cara yang digunakan oleh jaringan untukmengakses data yang diperolehnya karena dalamberkomunikasi perlu adanya pengaturan jalurjaringan agar data tidak bertabrakan, sehinggadata dapat sampai tujuan dengan benar.1. Protokol LLC = Logical Link Control

Dibuat oleh IEEE 802 standar and CommitteeProtokol hubungan data yang digunakan untukjaringan area lokal yang berorientasi pada bit.

2. Protokol CSMA/ CD = Carrier Sense MultipleAccess / Collision DetectionMenggunakan teknologi yang memungkinkannode dalam LAN memperoleh kontrol sirkuitkomunikasi. Dan menggunakan frame sebagaiformat data dasar, banyak digunakan padatopologi bus yaitu untuk mendeteksi apakahterjadi tabrakan data, jika ya maka terminalpengirim yang mendeteksi tadi akanmenghentikan pengiriman danmenginsyaratkan waktu tunda. Pengirimannyasecara acak, sehingga meminimumkan terjadikembali tabrakan. Jika waktu tunda sudah

habis, terminal mencoba kembali untukmengirimkan datanya.Setiap akan mengirimkan data, harus dilihatdahulu jalurnya, apakah jalur tersebut kosongataukah penuh. Dan jika terjadi tabrakan, makaseluruh data harus mundur kembali padatempatnya.

3. Token passing protokolDidasarkan pada pesan yang ditempatkan padasirkuit komunikasi LAN yang bersikulasi sampaiia dibutuhkan oleh stasiun yang menghendaki-nya untuk mengirim pesan.Stasiun mengubah status token dari bebasmenjadi sibuk dan memasukkan pesan ketoken.Terdiri dari :a. free token yaitu paket token yang siap untuk

digunakan oleh terminal dalam mengirimkandata ke terminal lainnya, dan

b. busy token yaitu paket token yang sedangdigunakan oleh suatu terminal dalammengirimkan data ke terminal lainnya.

Jika ingin menggunakan jalur, harus mendaftartokennya dahulu, kemudian dilihat apakahtoken itu sibuk atau tidak. Jika sibuk tidak dapatmengirimkan data, dan baru jika bebas bisamengirimkan data. Dan begitu token selesaimengirimkan data, akan kembali ke si pengirimuntuk memberitahu data sudah dikirim. Barukemudian pengirim tersebut membebaskantoken dari keadaan sibuk menjadi bebas.

Organisasi yang berperan dalam pembakuankomunikasi data :1. EIA = electrnic industries associations

Perkumpulan pabrik-pabrik elektronik di USA2. CCITT = commites consultantive internationale

de telegraphique et telephoniqueBerada dalam naungan ITU (internationaltelecommunications unions) yaitu pabrik-pabrikelektronika dan telekomunikasi secarainternasional. CCITT sekarang dikenal denganITU-T.

3. ISO = international standard organizationMenghimpun organisasi yang menentukanstandarisasi di negara masing-masing

4. ANSI = american national standard instituteMenentukan standarisasi di USA

5. IEEE = institute of electrical and electronicsengineersSarjana listrik se internasional

6. DIN = deutsches institute fur normung7. ITU = international telecommunication union8. TIA = telecommunications industry association9. dll

Page 5: PROTOKOL / RANGKAIAN KONVERSI · PDF fileKomunikasi Data Komdat8.doc-3 Missa Lamsani · Redundancy checking. Bit dan karakter dapat diselipkan ke dalam berita untuk mendapatkan pariti

Komunikasi DataKomdat8.doc-5

Missa Lamsani

Jenis-jenis standar :1. standar X.25 dari CCITT

menggunakan model OSI sebagai dasarkerjanya, dikenal sebagai “interface betweendata terminals operating in the packet mode onpublic network” dan mencakup 3 layer pertamadari model OSI.

2. standar X.21 dan X.21 bus atau standar ANSIX3.69 dan ANSI X.21hubungan secara fisik point to point antarperalatan yang menggunakan teknik digitaldlam pengiriman / pertukaran data dan untukinterface sinkron bagi jaringan umum.

3. standar HDLC untuk X.25ketentuan untuk pelaksanaan kendali hubungandata, yaitu pemisahan antara data denganderau, melacak adanya error pada pengirimandata, memungkinkan pengulangan pengirimandata yang error dan pelaksanaan secaratransparan / tidak disadari pemakai.

4. standar V.24 dari CCITT atau RS-232-C dariEIAketentuan untuk layer fisik saja, tetapi jarakantar peralatan tidak boleh terlalu jauh terutamauntuk pengiriman data berkecepatan tinggi.

5. standar 20 ma current loop dari perusahaanTeletype Corporationketentuan untuk layer fisik saja, tetapi jarakantar peralatan tidak boleh terlalu jauh terutamauntuk pengiriman data berkecepatan tinggi.

6. standar RS-422A dari EIA atau V11-X.27 dariCCITTmemungkinkan jarak antar peralatan yangcukup jauh tetapi kecepatan pengiriman datatidak terlalu tinggi.

7. standar IEEE 802 dari IEEE untuk CONperkembangan dengan ethernet yang hanyamemuat ketentuan untuk layer fisik dan datalink saja.a. IEEE 802.1

Mendefinisikan semua dokumen kontrolarsitektur dari standar 802 yang mencakupbanyak penginterfacean dari jaringan lain.

b. IEEE 802.2 / Protokol LLCMendefinisikan lapisan data link yangdilengkapi dengan kontrol link point to pointantara peralatan pada tingkat protokol.

c. IEEE 802.3 CSMA/CD Baseband Bus /Ethernet 802.3Menggunakan metode akses CSMA/CDyang menentukan teknik yang digunakanpada peralatan pada bus agar dapatbertransmisi ketika interface mediamenentukan bahwa tidak ada peralatan lainyang siap ditransmisikan. Merupakanstandar perkabelan jaringan.

d. IEEE 802.4 Token Passing BusMenggunakan akses token bus yangmenentukan metode operasi dimana tiapperalatan pada topologi bus hanyabertransmisi jika ia menerima pesan.

e. IEEE 802.5 Token Passing RingMenggunakan akses token ring untukmelewatkan pesan diantara workstation.

f. IEE 802.6 MANMenggunakan teknik jaringan MAN sebagaistandar untuk jaringan yang jarak antarstationnya lebih dari 5 km dan meliputistandar untuk transmisi data, suara dangambar / video.

g. IEEE 802.11Standar perkabelan jaringan yangmenggunakan wireless

8. ANSI/EIA/Tia 568-1991Tentang commercial buildingtelecommunications cabling standard /structured cabling.

9. dll

Alasan Standarisasi :1. belum ada standar yang mencakup semua

layer dari model OSI2. produk bagi pemakai biasanya merupakan

gabungan beberpa standar yang ditambahuntuk melengkapi layer yang lain

3. standar tidak memuat ketentuan yang sangatrinci, sehingga peralatan dengan menggunakanstandar yang sama tidak kompotibel juga.

Software jaringan :1. IBM 2780/3780 (RJE80)

Yang mengemulate terminal IBM yangdigunakan untuk pengiriman data antar sistemkomputer dengan model sinkron tetapimemerlukan hardware interface / mux.

2. Blast (blok asynchronous transfer)Software pengiriman data secara asinkronkarena hanya memerlukan hardware interfaceRS 232C tetapi tidak dapat melakukanpengiriman data ke sistem komputer IBM.

3. Crosstalk, kermit, XmodemMenggunakan asinkron RS 232C tetapi lemahterhadap blast karena lebih lambat karenapengiriman dilakukan karakter per karaktersedang blast secara blok.

4. Terminal emulatorMenjadikan sistem komputer seolah-olahmenjadi terminal dari sistem komputer lain darimerek lain, digunakan pada sistem komputerPC (IBM PC dan kompatiblenya) tergantungdari software yang ada fasilitas pengirimandata.

Page 6: PROTOKOL / RANGKAIAN KONVERSI · PDF fileKomunikasi Data Komdat8.doc-3 Missa Lamsani · Redundancy checking. Bit dan karakter dapat diselipkan ke dalam berita untuk mendapatkan pariti

Komunikasi DataKomdat8.doc-6

Missa Lamsani

5. IBM SNA familyMendukung hubungan network antar sistemkomputer.

6. XODIAC netware management systemSoftware network khusus untuk komputerDATA general yang menggunakan standarX.25 dan merupakan jenis star network.

7. DECNETSoftware network khusus untuk komputer digitalyang menggunakan jenis star network.Dll, contohnya : Etherseries, Novell, 3Com,Wangnet, WSN, Domain dari apollo.