protista mirip tumbuhan (alga)

18
ALGA Alga biasanya berupa fitoplankton yang hidup melayang dalam air dan dasar perairan.

Upload: ayu711

Post on 13-Dec-2015

446 views

Category:

Documents


70 download

DESCRIPTION

biologi

TRANSCRIPT

ALGA

ALGAAlga biasanya berupa fitoplankton yang hidup melayang dalam air dan dasar perairan. Ciri-Ciri AlgaMerupakan organisme EukariotikAda yang uniseluler dan ada yang multiselulerMemiliki klorofil, sehingga bersifat autotrof. Tubuh alga/ganggang tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Tubuhnya berupa thalus, sehingga dimasukkan ke dalam golongan thalophyta.Reproduksi secara aseksual (dengan fragmentasi, pembelahan, pembentukan spora) maupun seksual (dengan oogami dan isogami). Habitat di perairan (tawar laut), tempat lembab. Ada yang menempel pada batuan (epilitik), tanah/lumpur/pasir (epipalik), menempel pada tumbuhan sebagai (epifitik), dan menempel pada tubuh hewan (epizoik).

EuglenophytaBeberapa spesies Euglenophyta memiliki kloroplasEuglenophyta yang dapat berfotosintesis mengandung klorofil a, b, karoten, dan terkadang pigmen antofil. Euglenophyta umumnya hidup di air tawarMemiliki flagelEuglena tidak memiliki dinding selSalah satu anggota phylum Euglenophyta adalah Euglena viridisEuglena viridis

DinoflagellataBerwarna merah kecokelatan.Umumnya merupakan organisme uniselular, namun terdapat beberapa yang membentuk koloniMemiliki bentuk tubuh berbedabeda yang terbuat dari dinding internal selulosaPergerakan dua flagela pada tubuhnya menghasilkan gerakan berputarUmumnya hidup di lautBeberapa tidak memiliki kloroplas dan hidup parasit pada hewan lautDibedakan karena memiliki permukaan tubuh dari lempengan selulosa dan dua flagelaContoh dari anggota ini adalah Gymnodinium, Peridinium, CeratiumDinoflagellata

Chlorophyta (Alga Hijau)Pada anggota phylum Chlorophyta, bentuk dari kloroplasnya bermacam-macam.Di dalam sitoplasma sel yang dapat bergerak terdapat Vakuola kontraktil Inti sel alga hijau memiliki dinding, sehingga bentuknya tetapSifat alga hijau yang autorof menjadikannya sebagai produsen penting dalam bahan makanan Contoh ChlorophytaChlorella Uniselular memiliki bentuk bulat seperti bolaKloroplasnya berbentuk mangkukHabitat di perairan tawar, laut serta tempat-tempat yang basahBerkembang biak secara aseksual melalui pembelahan diri. Dalam pemanfaatannya, dapat dijadikan sumber makanan baru.

Contoh ChlorophytaSpirogyra memiliki habitat di perairan tawarmemiliki bentuk kloroplas menyerupai pita dan berukuran besarReproduksi berlangsung secara aseksual, yaitu dengan cara fragmentasi. Adapun secara seksual terjadi melalui konjugasi.

Contoh ChlorophytaUlva sering disebut selada laut karena morfologinya yang mirip seladahidup di lautan, air payau, dan perairan yang terkena polusi bahan organikmenempel pada dasar perairanTubuh talusnya berbentuk lembaran tipis melebar dan lebarnya dapat mencapai satu meter. Talus Ulva terdapat dua macam, yaitu talus haploid dan talus diploid. kedua macam talus bersifat isomorfismePerkembangbiakan secara aseksual maupun seksual. Perkembangbiakan secara aseksual, dengan membentuk zoospora.

Chrysophyta (Alga Keemasan)Pigmen yang dominan pada alga ini adalah pigmen karotenHabitat di perairan tawar dan laut.Ada yang uniselular dan ada pula yang multiselularBersifat AutotrofPerkembangbiakan Chrysophyta yang uniselular dan multiselular terjadi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual pada Chrysophyta multiseluler dilakukan dengan spora dan pada Chrysophyta uniseluler dilakukan dengan pembelahan biner dan pembentukan spora. Reproduksi seksual dilakukan dengan peleburan gamet

Chrysophyta (Alga Keemasan)Makanan cadangan alga ini berupa laminarinAlga keemasan merupakan penyusun utama plankton yang berperan penting sebagai produsen di lingkungan perairan lautContoh anggota Chrysophyta adalah Vaucheria, Synura, dan Mischococcus

Bacillariophyta (Diatom)Uniselular merupakan penyusun fitoplankton, baik di perairan tawar maupun di lautanBersifat autotrofBentuk nya sangat khas dengan dinding tubuhnya yang terdiri atas kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka) Antara kotak dan tutup tersebut terdapat celah yang disebut rafeDinding selnya mengandung pektin dan silikat.Sering tampak bergerak maju mundur dan berputar.

Bacillariophyta (Diatom)Perkembangbiakan secara aseksual maupun seksual. Secara aseksual akan membelah diri dengan cara melepaskan kotak dari tutupnya. Baik tutup maupun kotak tersebut akan membentuk kotak di bagian dalamnya. Dengan kata lain, baik tutup maupun kotak akan menjadi tutup. Keadaan demikian akan berlangsung terus-menerus sampai ukurannya minimum.Diatom yang mati di lautan akan mengendap di dasar laut menjadi tanah diatom yang berguna sebagai bahan penggosok, bahan pembuat isolasi, penyekat, dinamit, pembuat cat, pernis dan piringan hitam

Phaeophyta (Alga Cokelat)Hampir semua anggotanya multiselulerSebagian besar habitatnya di laut. Hanya beberapa jenis saja yang hidup di perairan tawar.Pigmen yang paling dominan adalah fukosantin atau warna cokelat. Struktur tubuh mirip dengan tumbuhan tinggi karena terdapat struktur yang menyerupai akar, batang, dan daun.Bersifat autorof. Fotosintesis terjadi di helaian yang menyerupai daun

Phaeophyta (Alga Cokelat)Perkembangbiakan dapat terjadi secara aseksual dan seksual. Secara aseksual, berkembang biak dengan membentuk zoospora. Untuk perkembangbiakan secara seksualnya, menghasilkan gamet jantan dan gamet betina.Bermanfaat bagi industri makanan dan farmasi.

Contohnya digunakan dalam pembuatan es krim, pil, tablet, salep, obat pembersih gigi, lotion, dan krem sehabis bercukurContoh dari alga cokelat adalah Sargassum, Ucus, dan Turbinaria.

Rhodophyta (Alga Merah)Memiliki pigmen dominan fikoeritrin atau merahHabitatnya sebagian besar di laut. Akan tetapi, ada pula yang hidup di perairan tawarUmumnya bersifat autotrof Perkembangbiakan terjadi secara aseksual dan seksual. Secara aseksual, membentuk tetraspora yang akan menjadi gamet membentuk gamet jantan dan gamet betina. Adapun secara seksual, yaitu dengan jantan dan gamet betina. Gamet jantannya tidak memiliki flagela dan disebut spermatium. Adapun gamet betinanya berflagela, dan disebut karpogoniumRhodophyta (Alga Merah)Alga merah jenis tertentu dapat menghasilkan agar yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan kosmetik Contoh spesies dari phylum Rhodophyta adalah Corallina, Eucheuma, dan Gelidium