prospektus jabon kalbar.pdf

19
Prospektus Kemitraan Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014 | GRAHA HIJAU LESTARI 1 PROSPEKTUS KEMITRAAN PENANAMAN & PENGELOLAAN Keuntungan Hingga 1000 % Dalam 6 Tahun GRAHA HIJAU LESTARI

Upload: syahrizan-muzalmi

Post on 21-Jan-2016

315 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 1

PROSPEKTUS KEMITRAAN PENANAMAN & PENGELOLAAN

Keuntungan Hingga 1000 % Dalam 6 Tahun

GRAHA HIJAU LESTARI

Page 2: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 2

ADAKAH USAHA YANG MEMBERIKAN KEUNTUNGAN HINGGA

1000 % TETAPI DENGAN BIAYA OPERASIONAL YANG RENDAH ?

Ada banyak jenis investasi mulai dari Investasi emas, Properti, Waralaba, Saham,

Valas, dan lain sebagainya. Akan tetapi,

kami tidak menawarkan semua investasi

itu untuk anda bidang Agribisnis

perkebunan, namun bukan juga investasi

perkebunan jati, sawit, karet, dan lain lain,

melainkan investasi pohon / kayu jabon

dimana dengan modal minimal dan waktu

yang cukup singkat dengan tingkat resiko

yang rendah, anda bisa menikmati

keuntungan hingga lebih dari 500%

3 ALASAN MENGAPA KINI SAAT YANG TEPAT UNTUK INVESTASI

DI PENANAMAN KAYU JABON ?

1. Kayu adalah produk terbesar ketiga yang diperdagangkan di dunia setelah minyak

mentah dan gas (200 milyar € / tahun).

2. Komoditas kayu tidak terpengaruh oleh inflasi, ketika harga turun maka bisa

menunda masa panen.

3. Kenaikan harga rata-rata produk kayu minimum 10% / tahun Deforestasi ( Penebangan hutan liar ) terjadi secara masif di dunia, membuat hutan alam

tropis hilang seluas total 13 juta hektar per tahunnya. Sehingga dengan menanam kayu,

anda turut melakukan perubahan yang dimulai dari diri anda sendiri sembari berbisnis.

BAGAIMANA DENGAN PERIJINAN DAN ATURAN HUKUM YANG

MEMAYUNGI USAHA INI ?

Akibat kebutuhan kayu yang semakin hari terus bertambah, mengakibatkan maraknya

illegal logging, maka dari itu pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan penebangan

kayu dari hutan alam.

Akan tetapi larangan penebangan kayu lama ini juga disertai kebijakan pemerintah yang

juga telah menerbitkan PP no.6 tahun 2007 yang berisi mengenai HTR ( Hutan

Tanaman Rakyat), dengan pola mandiri dan untuk jenis HTR diberikan kebebasan

untuk memilih jenis tanamannya, namun disarankan untuk menanam tanaman dengan

umur pendek sekitar 8 tahun dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta mudah

dalam pemasarannya. Dan kami menawarkan Jabon untuk anda.

Page 3: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 3

I. APA DAN BAGAIMANA TANAMAN JABON

A. KEUNGGULAN KAYU JABON

Jabon atau dalam bahasa latinnya disebut Anthocephalus cadamba merupakan

tanaman kayu yang sebenarnya tumbuh liar di hutan. Tumbuhan ini sebenarnya dulu di

tahun 1970-an sangat terkenal namun karena perkembangan eksploitasi hutan dan

beralih fungsinya hutan menjadi ladang atau kebun menjadikan tanaman ini sulit

ditemukan. Tanaman jabon sebenarnya merupakan tanaman yang dapat menjadi

konservasi bagi tanah dan hutan karena sifatnya yang memiliki akar serabut dan

banyak sekali menyerap air.

Sebagai tanaman hutan, jabon jarang

sekali dibudidayakan karena

karakteristik tanamannya membuat

budidaya jabon menjadi unik dan

sangat tergantung pada alam sehingga

tidak dapat direkayasa. Tanaman

jabon mulai dilirik oleh pelaku

ekonomi semenjak bahan baku

industri perkayuan memiliki

keterbatasan sumber daya sehingga

memerlukan alternatif bahan baku.

Ketersediaan bahan baku industry -

perkayuan seperti jati, sengon, mahoni, dan lain-lain sangat terbatas karena memang

umur tebang pohon yang relatif lama ( lebih dari 8 tahun ). Tanaman jabon memiliki

karakteristik yang unik :

1. /Jabon mudah tumbuh tanpa

perlakuan khusus dan ekstrim.

2. Batang jabon memiliki karakteristik

yang unik yaitu silindris dan tegak

lurus.

3. Cabang jabon dapat rontok dengan

sendirinya (self prunning) sesuai

dengan umur dan iklim sehingga

dapat mengoptimalkan tumbuh

kembang batangnya secara mandiri.

4. Warna kayu jabon putih kekuning-

kuningan sehingga memenuhi syarat

karakteristik bahan baku furniture.

5. Serat kayu jabon padat halus

sehingga sangat sesuai untuk bahan

baku plywood atau furniture.

Page 4: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 4

6. Jabon memiliki ekologi tumbuh pada ketinggian 0 sampai 1000 mdpl sehingga

memiliki cakupan kesesuaian tanam yang lebih luas dibanding tanaman kayu yang

lain.

7. Tanaman jabon dapat tumbuh pada pH tanah antara 4,5 sampai 7,5.

8. Tanaman jabon dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan 1500 sampai dengan

3000 mm/th.

9. Suhu lingkungan tempat tanaman jabon tumbuh berkisar antara 140 - 400 C.

10. Usia tebang jabon relatif singkat yaitu berkisar antara 5 sampai 8 tahun.

11. Secara ekonomis, jabon merupakan bahan baku untuk pembuatan industry

multipleks, kertas, furniture, kerajinan tangan, pensil, dan lain-lain.

B. NILAI EKONOMI KAYU JABON

Budidaya tanaman jabon akan

memberikan keuntungan yang sangat

menggiurkan apabila dikerjakan

secara serius dan benar. Perkiraan

dalam 4 – 5 tahun mendatang,

diperoleh dari penjualan 1100 pohon

berumur 4 – 5 tahun sebanyak 500 –

800 m3/ha. Prediksi harga jabon pada

5 tahun mendatang Rp 1,2- juta/m3.

1. Tinggi batang yang bisa terjual rata-rata 12 m.

2. Diameter batang rata-rata 30 cm.

Harga kayu jabon per kubik berdasarkan info Perhutani pada tahun 2012 :

1. Diameter 30-39 cm, Rp 1.000.000,-

2. Diameter 40-49 cm, Rp 1.100.000,-

3. Diameter > 50 cm, Rp 1.200.000,-.

4. Harga potong ditempat Rp. 1.000.000,- / m3

Harga ini diprediksi akan mengalami kenaikan

seiring dengan tingkat kebutuhan dan permintaan

yang semakin bertambah tiap tahunnya,

sedangkan persediaan kayu jabon semakin lama

semakin terbatas. Dalam 1 Ha lahan, dapat

ditanam sebanyak

1. 1100 batang bibit jabon dengan jarak

tanam 3 m x 3 m, atau

2. 2500 batang bibit jabon dengan jarak

tanam 2 m x 2 m

Page 5: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 5

C. PELUANG INVESTASI

Menanam jabon bagaikan menanam

emas , sebab kebutuhan kayu akan terus

meningkat, karena saat ini pemerintah

melarang penggunaan kayu bulat hasil

tebangan hutan alam, akibatnya banyak

industri tutup akibat kekurangan

pasokan kayu, jadi pada masa

mendatang, harga kayu jabon akan

semakin meningkat terus. Investasi

tanaman keras/kayu yang mengun-

tungkan dan menjanjikan.

Berdasarkan karakteristik jabon dan keunggulannya secara ekonomis maka kita perlu

melirik jabon menjadi salah satu alternatif untuk usaha karena memiliki peluang yang

masih terbuka lebar dan sangat berpotensi return (tingkat pengembalian modal) yang

besar bagi kegiatan investasi anda.

D. BOTANI JABON

1. Taksonomi Jabon

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Rubiales

Famili : Rubiaceae (suku kopi-kopian)

Genus : Anthocephalus

Spesies : Anthocephalus cadamba (Roxb.) Miq.

2. Batang

Batang lurus silindris dan tidak berbanir. Ciri dan karakteristik batang jabon adalah :

permukaan kayu licin serta arah tegak lurus, berwarna putih kekuningan mirip

meranti kuning, batang mudah dikupas, dikeringkan,direkatkan, bebas dari cacat

mata kayu dan susutnya rendah. Selalu hijau. Di alam bebas pohon dapat mencapai

tinggi 45 m dengan diameter lebih dari 100 cm, sedangkan batas bebas cabangnya

mencapai hingga 25 m. Pada umur 3 tahun tingginya dapat mencapai 17 m dengan

diameter 30 cm.

Page 6: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 6

3. Buah dan Bunga

Pohon jabon berbuah setiap tahun pada bulan Juni-Agustus. Buahnya merupakan

buah majemuk berbentuk bulat dan lunak, mengandung biji yang sangat kecil.

Jumlah biji kering udara 18-26 juta butir per kilogram. Jumlah buah 33 butir/kg.

Buah yang berukuran sedang dapat menghasilkan sekitar 8300 pohon. Biji yang

telah dikeringkan dan disimpan pada tempat yang tertutup rapat dalam ruangan yang

sejuk dapat tahan selama satu tahun. Bunga jingga berukuran kecil,berkelopak rapat,

berbentuk bulat.

4. Tentang kayu

Tanaman kayu keras yang

dapat tumbuh sangat cepat.

Lingkar batangnya pada usia 6

tahun bisa mencapai di atas 40-

50 cm. Kayunya berwarna

putih krem sampai sawo

kemerah-merahan, dan mudah

diolah

5. Kelas Kayu

Kelas keras III, kelas awet V.

6. Hasil Kayu.

Dapat dibuat sebagai bahan bangunan non-konstruksi, meubel, veneer, mainan

anak-anak, korek api, peti pembungkus, furniture, bahan plywood (kayu lapis).

Page 7: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 7

7. Penyebaran dan Habitat

Distribusi alami dimulai dari Nepal dan India, menuju Thailand dan

Indochinanserta bagian timur Kepulauan Malaya hingga Papua Nugini. Tanaman

ini telah diintroduksi di Afrika serta Amerika Tengah dan mampu beradaptasi

dengan baik. Di Indonesia, tanaman ini terdapat di pulau Jawa, Sumatra,

Kalimantan, Sumbawa, Sulawesi dan Papua. Merupakan tipikal tanaman pioneer

dan umum terdapat di hutan sekunder. Jenis yang memerlukan cahaya dan tidak

toleran terhadap cuaca dingin. Pada distribusi alaminya, tanaman ini tumbuh baik

pada ketinggian 0-1000 mdpl dengan rata-rata curah hujan lebih dari 1.500

mm/tahun, pada jenis tanah lempung, podsolik coklat, dan aluvial lembab yang

umumnya terdapat disepanjang sungai yang ber-aerasi baik. Namun demikian

jabon dapat pula tumbuh pada daerah kering dengan curah hujan sedikitnya 200

mm/tahun serta toleran pada kondisi air tergenang yang periodik.

8. Sifat Fisik

Kayu keras berwarna putih semu-

semu kuning muda, lambat laun

menjadi kuning semu-semu

gading, kayu gubal tidak dapat

dibedakan dari kayu teras.

Tekstur kayu agak halus sampai

agak kasar. Arah serat lurus,

kadang-kadang agak berpadu.

Permukaan kayu licin atau agak

licin mengkilap atau agak

mengkilap.

9. Tempat Tumbuh

Jabon umumnya tumbuh pada tanah alluvial lembab di pinggir sungai dan di

daerah peralihan antara tanah rawa dan tanah kering yang kadang-kadang

digenangi air. Selain itu dapat juga tumbuh dengan baik pada tanah liat, tanah

lempung, podsolik coklat, tanah tuf halus atau tanah lempung berbatu yang tidak

sarang. Jenis ini memerlukan iklim basah hingga kemarau kering di dalam hutan

gugur daun dengan tipe curah hujan A dan D, mulai dari dataran rendah sampai

ketinggian 1.000 m dari permukaan laut.

10. Pertumbuhan

Pertumbuhan sangat cepat dibanding

kan dengan kayu keras lainnya terma

suk bila dibandingkan dengan sengon

dan albasia, jabon tergolong

tumbuhan pionir sebagaimana

sengon. Ia dapat tumbuh di tanah liat,

tanah lempung podsolik cokelat, atau

tanah berbatu. Sejauh ini jabon bebas

serangan hama dan penyakit terma

Page 8: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 8

suk karat tumor yang kini banyak

menyerang sengon.

11. Hama dan Penyakit

Tanaman muda biasa dimakan binatang liar seperti rusa dan banteng. Jamur

Gloesporium anthocephali dapat mengakibatkan rontoknya daun sebagian atau

seluruhnya dan mati pucuk. Sering daun dimakan oleh aneka serangga sedangkan

bibit dimakan oleh binatang buruan. Pohon dengan daun yang berlubang-lubang

serius sangat lazim tetapi biasanya akan pulih dengan baik. Hama yang dilaporkan

di Filipina antara lain ulat pembuat terowong daun Pyralis sp., penggerek Pterodep

leryx sp. dan ulat bertanduk.

12. Penanaman dan Perawatan

Jabon merupakan tanaman yang mudah

tumbuh dan berkembang tidak

memerlukan banyak perlakuan khusus

dalam budidayanya.

13. Pemasaran

Karena jenis kayunya yang

berwarna putih agak kekuningan

dan tanpa terlihat seratnya, maka

kayu jabon sangat dibutuhkan

oleh industri kayu lapis

(plywood), industry meubel,

pulp, produsen peti buah, main

an anak-anak, korek api, alas

sepatu, papan, tripleks, dan lain-

lain. Hal inilah yang menyebab

kan pemasaran kayu jabon sama sekali tidak meng alami kesulitan, bahkan

industry kayu lapis siap untuk membeli setiap saat dalam jumlah yang tidak

terbatas.

14. Pertumbuhan dan Panen

Mencapai usia optimal panen pada usia 5-8 th. Pertumbuhan diameter pohon antara

5-10 cm/th

E. PANEN

Page 9: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 9

Prinsip pemanenan tanaman jabon adalah tepat waktu dan tepat cara. Tepat waktu

artinya penebangan pohon dilakukan pada saat tanaman sudah cukup umur. Sedangkan

tepat cara artinya penebangan dilakukan dengan baik sehingga kayu memiliki kualitas

yang baik pada akhir penebangan.

Waktu penebangan tanaman jabon sangat berpengaruh nyata terhadap kualitas kayu

yang dihasilkan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penebangan kayu jabon

adalah sebagai berikut :

1. Penebangan dilakukan pada saat

tanaman cukup dewasa, minimal

berumur 5 - 8 tahun, kecuali untuk

penjarangan (3 tahun).

2. Diameter batang sudah layak tebang,

minimal 35-40 cm. Lebih besar diame

ter akan lebih baik.

3. Penebangan sebaiknya dilakukan pada

saat musim kemarau. Kayu yang

dihasilkan akan lebih kering,

penanganan penebangan, pengangkut

an serta penjemuran kayu akan lebih

mudah.

4. Penebangan sebaiknya dilakukan di atas jam 10 pagi untuk menjadikan kondisi

lingkungan sekitar kering terlebih dahulu, sehingga mempengaruhi kualitas kayu

yang dihasilkan.

F. SISTEM PENJUALAN

Memasarkan kayu jabon relatif mudah. Bahkan pemilik pohon sering didatangi

pengumpul kayu yang menawar kayu jabonnya. Dalam bisnis jabon,terdapat tiga

sistem penjualan pohon atau kayu jabon, antara lain :

1. Sistem Tebas

Merupakan cara penjualan paling praktis. Pemilik pohon jabon menjual pohonnya

pada saat pohon masih di lahan. Kelebihan sistem ini adalah mudah, praktis, dan

cepat mendapatkan penerimaan. Kekurangannya,harga yang diperoleh biasanya

lebih rendah dibandingkan dengan harga pasaran. Sistem ini biasanya dipilih

pemilik tanaman jabon dengan luas lahan terbatas, sehingga penebangan dan

pengolahan kayu yang dilakukan sendiri justru tidak efisien.

2. Sistem Tebang - Jual

Dalam sistem ini, pemilik menjual

pohon jabon setelah pohon ditebang

dan dipotong-potong. Dalam hal ini,

pemilik pohon menebang sendiri

pohonnya sebelum dijual.

Kelebihan metode ini adalah harga

jual lebih tinggi dibandingkan

dengan sistem tebas.

Page 10: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 10

Kelemahannya, pemilik lebih repot

karena harus menebang sendiri

pohonnya dan modal yang

dibutuhkan lebih besar.

Sistem ini biasanya dipilih oleh pemilik lahan yang memiliki lahan luas namun

tidak memiliki peralatan penggergajian sendiri.

3. Sistem Tebang- Olah - Jual

Sistem dengan penjulan kayu dalam bentuk produk kayu, baik produk antara

maupun produk jadi. Sistem ini hanya dapat dilakukan dengan modal yang besar.

Kepemilikan industri penggergajian dan pengolahan kayu mutlak diperlukan.

Kelebihan sistem ini adalah potensi keuntungan yang jauh lebih besar

dibandingkan dengan sistem-sistem yang lain.

Page 11: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 11

II. KEMITRAAN BISNIS KAYU JABON UNTUK ANDA

A. APA YANG DIMAKSUD DENGAN KEMITRAAN BISNIS DALAM USAHA INI ?

Kemitraan sebagaimana dimaksud UU No. 9

Tahun 1995, adalah kerjasama antara usaha

kecil dengan usaha menengah atau dengan

usaha besar disertai pembinaan dan

pengembangan oleh usaha menengah atau

usaha besar dengan prinsip saling

memerlukan, saling memperkuat dan saling

menguntungkan. Kemitraan adalah jalinan

kerjasama usaha yang saling menguntungkan

antara pengusaha kecil dengan pengusaha

menengah/besar (Perusahaan Mitra) disertai

dengan pembinaan dan pengembangan oleh

pengusaha besar, sehingga saling

memerlukan, menguntungkan dan

memperkuat.

B. BAGAIMANA AGAR ANDA BISA MEMLIKI USAHA KEMITRAAN

INVESTASI JABON INI ?

Graha Hijau Lestari menawarkan kemitraan dengan menyiapkan lahan dan juga

bibit jabon terbaik termasuk dengan tim pemeliharaan tanaman yang senantiasa

bekerja secara simultan selama 6 atau 8 tahun masa kemitraan. Kemitraan diatur

dengan aturan dan klausul-klausul perjanjian kemitraan yang mengikat keduabelah

pihak secara hukum dengan pengikatan didepan notaris.

C. BERAPA LAMA PROSES PENANAMAN BERLANGSUNG ?

Untuk setiap hektar lahan, disediakan

1100 bibit jabon berusia 3 bulan.

Penanaman dilakukan selama 15 sd 20

hari. Setelah selesai penanaman,

dilanjutkan dengan pemeliharan dan

intensifikasi berupa pendangiran dan

pemupukan setiap 6 bulan. Demikian

proses ini berlangsung hingga tahun ke 6.

Semakin intensif perawatan maka hasil

akan semakin baik dan keuntungan akan

semakin optimum

D. APA SAJA YANG DILAKUKAN SELAMA PROSES PEMELIHARAAN ?

Selama proses pemeliharaan kami melakukan perawatan dan intensifikasi termasuk

juga pendataan berkala. Data pertumbuhan tersebut akan kami kirimkan kepada

Page 12: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 12

mitra setiap bulan dalam bentuk spreadsheet agar mitra dapat mengetahui progress

perkembangan investasinya.

E. BAGAIMANA ANDA DAPAT MENGETAHUI SEMUA PROSES

PEMELIHARAAN BERLANGSUNG DENGAN BAIK ?

Kami memberikan keleluasaan kepada

anda untuk datang setiap waktu meninjau

lahan anda dan melihat proses tumbuh

dan perawatan tanaman jabon anda agar

sesuai dengan yang diinginkan. Kami

juga mengadakan kunjungan bersama

yang berlangsung setiap 6 bulan sekali

bersama pemilik lahan jabon lainnya agar

terjadi silaturahmi dan terbentuk

komunikasi positif antara komunitas

penanam jabon.

F. BERAPA LAMA PANEN PERTAMA JABON ?

Panen pertama dilakukan di tahun ke 3. Panen ini sebenarnya adalah proses seleksi

dan penjarangan. Pada tahun ke 3 sebagian kayu jabon yang tidak mengalami

pertumbuhan maksimal ( diameter dan tinggi ) dipanen agar memberikan ruang

tumbuh lebih luas dan lebih tinggi bagi sistem perakaran dan juga bagi daun untuk

mencapai ketinggian yang maksimal bagi jabon lain yang kondisinya lebih baik.

G. BENARKAH JABON YANG TELAH DIPANEN BISA TUMBUH KEMBALI ?

Jabon yang telah dipotong/dipanen bisa bertunas lagi, tumbuh lebih cepat dan

dipanen kembali berulang hingga 3 kali setelah diameter dan tingginya cukup.

Kebijakan untuk membiarkan jabon anda tumbuh kembali dan membesar atau

melakukan penjarangan agar jabon lain dapat tumbuh lebih cepat kembali kepada

anda.

H. BERAPA LAMA JABON MENGHASILKAN HASIL MAKSIMAL ?

Jabon memberikan hasil maksimal ditahun ke 8 namun dalam kemitraan ini anda

memiliki pilihan untuk memanen ditahun ke 6

I. APA PERBEDAAN INVESTASI PENANAMAN JABON DIBANDIMGKAN

JENIS KAYU LAINNYA DIUKUR DARI WAKTU DAN KEUNTUNGAN ?

Biasanya kayu hutan atau jenis kayu

pekarangan lainnya yang bisa

dijadikan sebagai bahan baku

industry kayu membutuhkan minimal

15 tahun hingga 40 tahun untuk bisa

dipanen dengan volume dan

keuntungan yang kurang lebih sama.

Dengan investasi di kayu jabon anda

Page 13: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 13

sudah bisa memetik hasil ditahun ke 3

dan ke 6.

J. SIAPAKAH PEMBELI DAN PENAMPUNG KAYU JABON ?

Seluruh industri perkayuan

membutuhkan kayu jabon. Anda dapat

merasakannya, bahwa saat ini harga

kayu terus naik karena kesulitan bahan

baku padahal semua industri properti,

perumahan . Sedangkan khusus untuk

Kalimantan Barat yang selama beberapa

dekade terkenal sebagai penghasil kayu

saat ini setelah adanya moratorium

penebangan hutan mengakibatkan

hampir seluruh industry plywood kolaps.

K. DIMANAKAH LOKASI LAHAN JABON BERADA DAN APAKAH LAHAN

BERSERTIFIKAT ?

Lokasi berada di wilayah utara kota Pontianak di kelurahan Mega Timur

Kecamatan Wajuk Hulu, Kabupaten Kubu Raya, 1 kilometer dari lahan sawit

Grup Wilmar. Seluruh lahan bersertifikat dengan dengan kapling-kapling seluas 2

hektar setiap kapling. Setelah segala penyelesaian masalah administrasi, lahan

tersebut langsung dilakukan balik nama sertifikat sesuai dengan nama pemilik baru

( mitra )

Page 14: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 14

L. BERAPA HARGA DAN STATUS KEPEMILIKAN LAHAN ?

Harga lahan adalah Rp. 35.000.000,- / Hektar

dengan status kepemilikan adalah Hak Milik yang

dapat dibalik nama menjadi milik anda.

M. BAGAIMANA DAN BERAPAKAH HARGA LAHAN BILA LENGKAP

DENGAN TANAMAN JABON ?

Harga lahan yang lengkap dengan bibit tanaman jabon adalah seharga 61 juta

/hektar lengkap dengan biaya perawatan 1 tahun.

N. BERAPA HARGA KAYU JABON SAAT INI DAN ESTIMASI 6 TAHUN

KEMUDIAN ?

Harga kayu jabon saat ini bermain dikisaran

Rp.1.000.000,- hingga Rp. 1.200.000/ m3

diperkirakan harga jabon 6 tahun mendatang

mencapai Rp. 1.300.000/m3. Apabila

diasumsikan setelah 6 tahun setiap pohon

menghasilkan kayu 1,5 m3 maka anda akan

mendapatkan 1,5 x 1.400.000,- = Rp 2.100.000/

pohon. Selanjutnya anda tinggal kalikan berapa

pohon yang dapat anda panen pada tahun ke 6.

O. APAKAH KEMITRAAN INI AMAN ?

Kemitraan ini diikat dalam bentuk perjanjian

dengan notaries selama 6 tahun yang

mengikat dengan tujuan dan sanksi yang

jelas agar keduabelah pihak mendapatkan

hasil akhir berupa keuntungan seperti yang

diharapkan diawal perjanjian.

P. APA SAJA KERJA DAN BEBAN YANG MERUPAKAN TANGGUNG

JAWAB KAMI SELAMA BERMITRA ?

1. TANGGUNG JAWAB OPERASIONAL BIDANG TEKNIS :

Page 15: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 15

a. Penyiapan lahan siap tanam

b. Penyiapan bibit jabon sesuai usia tanam

c. Penanaman bibit pada lahan sesuai dengan SOP dalam perjanjian

d. Pemeliharaan tanaman berupa pemupukan dan pendangiran

e. Pelaporan berkala setiap 2 bulan sekali berupa progres pertumbuhan.

f. Penggantian bibit mati dengan yang baru.

2. TANGGUNG JAWAB OPERASIONAL YANG MENIMBULKAN BIAYA

KEUANGAN.

a. Biaya tebas

b. Biaya pengadaan bibit

c. Biaya penanaman

d. Biaya pupuk dan pembersihan rutin

e. Biaya gaji karyawan lapangan dan

manajemen

f. Biaya transportasi pendukung

operasional

g. Biaya administrasi dan manajemen

Q. APA SAJA KERJA DAN BEBAN YANG MERUPAKAN TANGGUNG

JAWAB ANDA SELAMA BERMITRA ?

1. TANGGUNGJAWAB BIDANG

TEKNIS :

a. Tidak ada.

2. TANGGUNGJAWAB YANG

MENIMBULKAN BIAYA

KEUANGAN RUTIN

h. Tidak ada

R. KAPAN USAHA INI BISA MENGHASILKAN PENDAPATAN TUNAI ?

Sesuai jadwal anda akan mendapatkan pendapatan tunai secara simultan setiap 3 tahun,

yaitu tahun ke 3, tahun ke 6, dan secara teori anda juga akan mendapatkan hasil tambahan

pada tahun ke 9 dan tahun ke 12 dari hasil tumbuhnya tunas baru setelah panen.

S. PORSI BAGI HASIL

Porsi bagi hasil adalah porsi

pembagian keuntungan jabon

terjual setelah dipotong operasi-

onal.

Dalam kemitraan ini porsi bagi

hasil adalah 80 : 20 dengan 80%

untuk anda 20 % untuk kami

T. BAGAIMANA PERHITUNGAN INVESTASI KEUNTUNGAN KAYU JABON

PER HEKTAR, DAN ESTIMASI PENDAPATAN DALAM 6 TAHUN ?

Berikut 4 hasil akhir perhitungan pendapatan dengan asumsi awal :

b. Luas lahan 10.000 m2 ( 1 hektar )

c. Banyak tanaman 1100 batang jabon per hektar

d. Tingkat kematian 10%

Page 16: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 16

e. Penjarangan pada tahun 3 dengan asumsi volume setiap batang 0.3 hingga 0.6 m3

sebanyak 50 %

f. Panen 50 % sisa jabon pada tahun 6 dengan asumsi volume setiap batang 1.5

hingga 2.5 m3

g. Harga 1.000.000 hingga 1.300.000,-m3 tebang hitung ditempat

MAKA AKAN DIDAPATKAN BEBERAPA

ESTIMASI PERHITUNGAN SEBAGAI BERIKUT :

--------------- PESIMIS

a. Pendapatan tahun ke 3 ( panen pertama )

550 batang -10% x 0.3 x Rp.1.000.000 = Rp. 150.000.000,-

b. Pendapatan tahun ke 6 ( panen kedua )

550 batang -10% x 1.5 x Rp.1.200.000 = Rp. 900.000.000,-

c. Pendapatan kotor selama 6 tahun = Rp. 1.050.000.000,-

d. Pendapatan kotor dikurangi bagi hasil 20%

Rp.1.050.000.000,- - 20% = Rp. 210.000.000.- = Rp. 840.000.000,-

e. Biaya investasi selama 6 tahun = Rp. 150.000.000,-

Pendapatan bersih setelah 6 tahun = Rp. 690.000.000,-

( ENAM RATUS SEMBILAN PULUH JUTA RUPIAH )

Return Of Investment ( ROI ) = 360 %

------ KONSERVATIF

a. Pendapatan tahun ke 3 ( panen pertama )

500 batang -10% x 0.4 m3 x Rp.1.000.000 = Rp. 200.000.000,-

b. Pendapatan tahun ke 6 ( panen kedua )

550 batang -10% x 1.75 m3 x Rp.1.300.000 = Rp.1.137.500.000,-

c. Pendapatan kotor selama 6 tahun = Rp.1.337.500.000,-

d. Pendapatan kotor dikurangi bagi hasil 20%

Rp. 1.337.500.000,- - 20% = Rp. 267.500.000,- = Rp.1.070.000.000,-

e. Biaya investasi selama 6 tahun = Rp. 150.000.000,-

Pendapatan bersih setelah 6 tahun = Rp. 920.000.000,-

Page 17: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 17

( SEMBILANRATUS DUA PULUH JUTA RUPIAH )

Return Of Investment ( ROI ) = 613 %

------------ MODERAT

a. Pendapatan tahun ke 3 ( panen pertama )

550 batang -10% x 0.5 m3 x Rp.1.000.000 = Rp. 250.000.000,-

b. Pendapatan tahun ke 6 ( panen kedua )

550 batang -10% x 2.0 m3 x Rp.1.400.000 = Rp.1.400.000.000,-

c. Pendapatan kotor selama 6 tahun = Rp.1.650.000.000,-

d. Pendapatan kotor dikurangi bagi hasil 30%

Rp.1.650.000.000,- - 30% = Rp. 495.000.000,- = Rp.1.155.000.000,-

e. Biaya investasi selama 6 tahun = Rp. 150.000.000,-

Pendapatan bersih setelah 6 tahun = Rp.1.005.000.000,-

( SATU MILYAR SERATUS TUJUH PULUH JUTA RUPIAH )

Return Of Investment ( ROI ) = 780 %

--------------- OPTIMIS

a. Pendapatan tahun ke 3 ( panen pertama )

550 batang -10% x 0.6 m3 x Rp.1.000.000 = Rp. 300.000.000,-

b. Pendapatan tahun ke 6 ( panen kedua )

550 batang -10% x 2.5 m3 x Rp.1.500.000 = Rp. 1.875.000.000,-

c. Pendapatan kotor selama 6 tahun = Rp. 2.175.000.000,-

d. Pendapatan kotor dikurangi bagi hasil 30%

Rp. 2.175.000.000,- - 30% = Rp. 652.500.000 = Rp. 1.522.500.000,-

e. Biaya investasi selama 6 tahun = Rp. 150.000.000,-

Pendapatan bersih setelah 6 tahun = Rp.1.372.500.000,-

( SATU MILYAR LIMA RATUS SEMBILAN PULUH JUTA RUPIAH )

Return Of Investment ( ROI ) = 1.060 %

Page 18: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 18

U. TERTARIK ? IKUTI LANGKAH-LANGKAH INI UNTUK IKUT SERTA

DALAM KEMITRAAN INVESTASI KAYU JABON DARI GRAHA HIJAU

LESTARI.

LANGKAH 1.

Ikuti seminar dan presentasi kami yang menghadirkan ahli tanaman jabon, kalangan

perhutanan, kalangan industry perkayuan, pemilik lahan dan aparat desa yang

menjadi saksi kepemilikan lahan tersebut.

LANGKAH 2

Meninjau kebenaran, keberadaan dan status lahan di kecamatan wajok hulu, mega

timur.

LANGKAH 3

Bila anda tertarik, lakukan pemesanan lahan dengan Booking Fee * sebesar Rp

2.000.000,- untuk setiap kapling dengan luas 2 hektar. Pada tahap ini kami persiapkan

segala administrasi lahan termasuk baliknama sertipikat untuk nama anda. Nilai Booking Fee berlaku kelipatan apabila jumlah kapling yang diinginkan lebih besar

Booking Fee akan hangus bila transaksi tidak dilanjutkan dalam waktu 15 hari

Booking Fee bagian dari harga jual beli tetapi dapat hangus

LANGKAH 4

Melakukan transaksi jual beli lahan dengan melakukan akad jual beli didepan

notaris /PPAT yang ditunjuk. Harga lahan adalah sebesar Rp. 35.000.000 / hektar

atau Rp. 70.000.000,- / kapling ( 2 hektar )

LANGKAH 5

Pengurusan sertifikat tanah dan balik nama akan dilakukan dan selesai di BPN

dalam waktu 90 hari dengan jaminan pengurusan dibawah tanggungjawab notaries.

LANGKAH 6

Melakukan penandatanganan kesepakatan kemitraan dan bagi hasil dengan pihak

Graha Hijau Lestari didepan notaries yang ditunjuk

Dari uraian yang telah kami uraikan di atas bahwa jabon merupakan tanaman

potensial yang memiliki nilai ekonomis penting yang dapat dijadikan dalam

penggerak ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan lahon non produktif unuk

menjadi lahan produktif penanaman jabon.

Pola kemitraan yang dikembangkan diharapkan menjadi jembatan yang saling

menguntungkan antara mitra, pengelola, masyarakat sekitar dan industry bahan baku

dasar kayu, dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan

masyarakat marjinal (desa) yang bertumpu pada sumber daya alam secara mutlak.

Page 19: prospektus jabon Kalbar.pdf

Prospektus Kemitraan

Penanaman & Pengelolaan Kayu Jabon 2014

| GRAHA HIJAU LESTARI 19

Kepastian jaminan pemasaran memberikan kepastian kepada masyarakat akan serapan

pasar pada produk kayu jabon yang dihasilkan, sehingga dalam kegiatan ini ada

kepastian dan optimisme dari pelaku yang terlibat.

Produk kayu jabon akan menjadi produk andalan era pasar bebas.