prosiding pertemuan i1miah nasional rekayasa …digilib.batan.go.id/e-prosiding/file...
TRANSCRIPT
Prosiding Pertemuan I1miah Nasional Rekayasa Perangkat NuklirSerpong, 20 Nopember 2007
ISSN 1693-3346
DESKRIPSI FUNGSI DAN FITUR MEDICVIEW GAMMA PF USB 2UNTUK PENCITRAAN KAMERA GAMMA
Sigit Bachtiar, Istofa, Lcli Yuniarsari, A. FaisalPRPN - BATAN
ABSTRAK
Medicview Gamma PF USB-2 adalah perangkat pencitraan Kamera Gamma,
dikembangkan oleh X - Lab, Institute of Oncology Unversity - Ljubljana -Slovenia.
Perangkat terdiri dari modul antarmuka dan perangkat lunak akuisisi pencitraan yang
digunakan untuk akuisisi data pasien, analisis dan pelaporan hasiI citra. Modul antarmuka
diberi masukan sinyal yang berasal dari keluaran bagian deteksi, selanjutnya oleh
perangkat lunak akuisisi, sinyal tersebut diubah menjadi citra organ atau citra obyek.
Beberapa fungsi dan fitur yang tersedia pada perangkat ini akan diulas dalam tulisan ini.
ABSTRACT
Medicview Gamma PF USB-2 is an image equipment for Gamma Camera, that is
developed by X-lab Institute of Oncology University - Ljubljana - Slovenia. The
equipment consists of interface module and acquisition software that are used for patient
data acquisition, analyzing and image result reporting. The input of interface module is a
signal from output detection system, then by acquisition software the signals are
transformed to organ image or object image. Some functions and features that
availabilities on this software will be discussed on this paper.
PENDAHULUAN
Kamera Gamma merupakan alat diagnostik medik yang dapat menghasilkan citra
anatomi dan fungsi organ dengan cara mendeteksi berkas radiasi dari radioisotop yang
dimasukkan ke dalam tubuh pasien. Perangkat terdiri dari 3 bagian utama yaitu bagian
deteksi, bagian pencitraan dan bagian mekanik. Umumnya bagian deteksi dan mekanik
tidak terlalu ban yak peru bahan, tetapi pada bagian pencitraan berkembang seiring
perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
142
Prosiding Pertemuan IImiah Nasional Rekayasa Perangkat NuklirSerpong, 20 Nopember 2007
ISSN 1693-3346
Sering ditemukan kerusakan pada Kamera Gamma yang disebabkan oleh kerusakan
pada sistem akuisisidata pencitraan, salah satunya adalah Kamera Gamma ADAC yang
berada di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Untuk memfungsikan kembali peralatan
tersebut, maka pada tahun 2006 dan 2007 dilakukan perbaikan sistem pencitraannya
menggunakan perangkat pencitraan Medicview buatan X-Lab - Slovenia yang telah
mendapat rekomendasi layak pakai dari lAEA.
DASAR TEORI
Secara garis besar Kamera Gamma terdiri dari 3 bagian yaitu : bagian deteksi,
bagian pencitraan dan bagian mekanik. Bagian deteksi terdiri dari detektor kristal sintilator
Nal(Tl), penguat awal dan bagian pengolah sinyal, dari bagian ini dihasilkan sinyal
berbobot posisi X, Y dan Z. Bagian pencitraan terdiri dari modul antarmuka dan
perangkat lunak akuisisi dalam komputer; Bagian ini mengolah sinyal keluaran bagian
deteksi menjadi suatu citra obyek. Sedangkan bagian mekanik terdiri dari beberapa sistem
mekanik beserta kontrol penggerak mekanik. Gambar Kamera Gamma dan blok
diagramnya ditunjukkan pada Gambar 1'dan Gambar 2.
Gambar I. Kamera Gamma
143
Prosiding Pertemuan I1miah Nasional Rekayasa Perangkat NuklirSerpong, 20 Nopember 2007
KAMERA GAMMA
Gambar 2. Blok Diagram Kamera Gamma
ISSN 1693-3346
Prosedur pemakaian alat untuk pemeriksaan pasien secara ringkas dapat
diterangkan sebagai berikut. Mula-mula pasien diperlakukan penanganan klinis sesuai
dengan kasus yang diderita, radioisotop disuntikan ke tubuh pasien, kemudian pasien
ditempatkan pada meja periksa, detektor diarahkan ,ke bagian organ yang diperiksa.
Detektor akan mendeteksi zarah radiasi yang dipancarkan oleh isotop yang terakumulasi
dalam organ pasien. Pulsa-pulsa listrik yang dihasilkan oleh detektor dikuatkan oleh
rangkaian penguat awal, kemudian dibobotkan kedalam bentuk sinyal posisi berdimensi X
dan Y oleh sistem pengolah sinyal. Selain itu, pulsa keluaran detektor juga dicek
kebenarannya sebagai bobot energi oleh penganalisis tinggi pulsa (Single Channel
Analyzer), pulsa yang sesuai dengan bobot energi isotop saja yang dilewatkan, kemudian
oleh teknik logika pulsa ini dibentuk menjadi sinyal Z.
Sinyal X, Y dan Z yang dihasilkan selanjutnya diumpankan ke bagian masukan
interface card untuk diubah menjadi bentuk digital sehingga dapat dipahami oleh
perangkat lunak akuisisi pada komputer. Hasil perekaman data akan dicitrakan oleh
perangkat lunak akuisisi Medicview menjadi Citra organ pasien. Hasil citra organ dapat
dilakukan analisis menggunakan studi pasien, pengolahan data pencitraan, penyimpanan
file, pelaporan dan pengiriman file kepada dokter maupun bagian lain untuk penanganan
lebih lanjut.
144
Prosiding Pertemuan I1miah Nasional Rekayasa Perangkat NuklirSerpong, 20 Nopember 2007
PEMBAHASAN
ISSN 1693-3346
Perangkat akuisisi Medicview terdiri dari perangkat keras modul antarmuka (Gamma PF
USB 2.0 interface module) dan perangkat lunak akuisisi data ( Medic View acquisition
Gamma-PF USB 2.0 ). Perangkat diinstal ke dalam komputer dengan spesifikasi tertentu
sesuai dengan persyaratan pembuat. Saat dilakukan install akan keluar nomor identitas,
kemudian dilaporkan kepada pembuat untuk mendapatkan nomor registrasi yang
diperlukan untuk mengaktitkan perangkat lunak tersebut.
Perangkat akan digunakan pada kegiatan refurbishing Kamera Gamma ADAC yaitu
mengganti sistem pencitraan yang telah rusak. Gambar modul antarmuka dan komputer
untuk akuisisi diperlihatkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Foto Modul Antar Muka Pencitraan
145
Prosiding Pertemuan IImiah Nasional Rekayasa Perangkat NuklirSerpong, 20 Nopember 2007
ISSN 1693-3346
Setelah program diaktitkan, akan tertampil Menu Utama yang berisi beberapa short
cut fungsi operasi seperti diperlihatkan pada Gambar 4.
Gambar 4. Tampilan Menu Utama
Menu utama berisi :
•. File Menu berisi Open, New, Close, Close all, Save as, Merge files, Merge open
files, Create Report, Create Movie, Save desktop, Export to Medical Format
.•••. Image Menu berisi Image info, Image palette, Histogram wizard, Filtering,
Segmentation, Masking, Profile Analysis ROI Analysis, Export Image, Delete Image
•. Studies Menu berisi studi standar kedokteran nuklir terutama protocol dalam proses
klinis. Ada 13 macam protokol proses klinis diantaranya seperti MAG3, DMSA,
LUNG perfusion, Bones, Thyroid dan lainnya .
•. Patient Menu berupa data base pasien, berisi nama pasien dan studi p'asien. Hal yang
dapat dilakukan adalah Edit patient, New patient, Delete Patient, Import, Search dan
Acquisition
+ Study Type berisi jenis studi yaitu Static, Dynamic dan Gate
.•. Doctor Menu berisi daftar nama dokter
.•. Technologists Menu berisi daftar nama operator atau teknisi pengguna
•. Health Care Menu berisi nama Rumah Sakit atau instansi pengguna
Dari short cut Patient Menu akan ditampilkan menu pasien yang berisi daftar
semua nama pasien yang tercantum dalam kotak patient's ID dan nama studi pasien yang
tercantum dalam pada kotak studies for patient dari pasien yang pernah diperiksa. Untuk
mengambil data pasien baru, maka dipilih New Patient, kemudian data pribadi pasien
diisikan pada form yang tertampil seperti diperlihatkan dalam Gambar 5. Setelah semua
data pribadi pasien diisikan dilanjutkan dengan akuisisi data, maka akan tertampil menu
akuisisi yang diperlihatkan oleh Gambar 6.
146
Prosiding Perternuan I1rniah Nasional Rekayasa Perangkat NuklirSerpong, 20 Nopember 2007
ISSN 1693-3346
-.1~.!?-7i;;~~~£,~:j';~.::.:.~-:::.;:;;:.~-:.~~~~.!'.G~~~C_~~~ -_."",,, z_.~",,, ••.-.uO:'''•••••_101 Io!iI 4 """"""""" (>no.-,,-,,~·,u,' ••.. "'_"'_ •.•..•.•.••..~ .•._n B nSTATIC NIU<AI'\GN'< u_£....o_ B zl\"o'?<_o<.' ..,_~ •• , ••.•• , __ , ~
N.-.. ......•.. B
l!I,wiS-!Z· •. m, ·1:J~·III":a"=" __ ._C:'II'I"'IIi'~:a::.C~ ·-II·:Cs ':ii:~:C:' iiI-C'-II:'I:]-El ••r:, =~'1:11'"1I:I":!Ift:l:""::I.'·.'-:!Jj'i:' '1:1:-111" ,:Z".o.:::. 'II:' :!I,"i:C"=·=m.-·"T:!iI"·r:II"::!:~I:II~ID-m· slll"=":II:" • ~!!I·Ifi:~~:iI1.""I3.
~ . ..t'-.' ,.JE... ..:;.-:. ~..:. ~ •..i!:.._ ~?\._ Q'~ .- •..• - ,----- •• 'fE... ~t~::.'~
"' .....•..... ,..~.•. ''' ... , .•.'_ ...•..•. ''~.,)0_,..., ... 10 ••••• _._- •
••.•_ ••_,._w~., .•.•,.,0"' .••.' •.•••.••• 'i'••••.~••• w __ •• _w ..•...•.•·,o._GI"[C'·'
.•._.n. .•....•" ••..•0•••_·7
,,_r;-...,"__ u_,,,_,\~ ...~....,.•. Jij(J.-- .• $"-
I"'.'?!'_ ••,~.I~!. -'~~'J!:!.",!.'~~~~_~!~ -
Gambar 5. Tampilan Menu Pasien
NUCLEAR IMAGINGA GUIDE TO IMAGING
WITH I<EY
--Gambar 6. Tampilan Menu Akuisisi
147
iii
Prosiding Pertemuan IImiah Nasional Rekayasa Perangkat NuklirSerpong, 20 Nopember 2007
ISSN 1693-3346
Dalam menu akuisisi tertampil beberapa parameter pengaturan seperti arah posisi
pasien, pembesaran gambar, pengaturan warn a citra dan citra organ yang diperiksa. Jika
pengaturan dirasakan telah cukup, kemudian dimulai pengambilan data dengan menekan
Start Recording, pengambilan data akan selesai sampai batas waktu atau jumlah cacah
yang telah ditentukan, kemudian tampilan akan kembali ke menu pasien.
Dari daftar studi pasien dapat dilakukan analisis atau pengolahan hasil citra
menggunakan menu study analysis atau menu lain yang tersedia. Hasil analisis dan
pengolahan citra disimpan dalam bentuk file atau dapat dilaporkan dalam bentuk cetakan
maupun dikrim melalui fasilitas jaringan. Asil dan bentuk cetak pelaporan diprlihatkan
pada Gambar 7 dan Gambar 8.
Setiap studi pasien seperti statik, dinamik dan gate akuisisi mempunyai protokol
yang berbeda-beda, baik dalam penanganan klinis, metode pengambilan data maupun
pengaturan parameter lainnya. Protokol disusun secara rapi, sehingga operator/pengguna
setiap saat dapat merujuk ke dalam protokol tersebut.
:1~<:i J Jr.: i': i"\'~~. --.-~j..~-,---~.~i-~J~~'J~!'~~'~(:';r~~:- '"
2 • fi • 1012UH! 11:20222_X1830 ROE;
.~,~.~,~~~,~,~1l!1 '~
~ . ~ .
1.j11]:·.,.• LEFT • RIGHT
81.01 18.~3~69.JI 30.&9 *3.00 21.33 ••••6.32 ) )0.00 •••••
• TorN.. ~IDN(Y. 0 PArlCNIIII«I[ D
41 7J H •••.<I!56.
140 140._)65 , __ ,., 213 N.,<270a
Gambar 7. Tampilan Hasil Analisis Citra
148
Prosiding Pertemuan IImiah Nasional Rekayasa Perangkat NuklirSerpong, 20 Nopember 2007
ISSN 1693-3346
~1i1'rJ>.r-11:!!'I!!' DII!r:!j!JHC:'I~I!.I!II-••• B_I"".II-.-II1·Zi-.II'III·-='7I!1!!--II!.!!I!II! •.I!I·!J!!II!I!I!.I-R •• I!-IB~,.B.IIII11I1!'iiIllIll•• IIII!!-I!·I~!II.II•... -. gs_ l!.P~"""" •• :11 B f U
Pi~~'''' ··-·-;r_,.RADIONUCLIDERENOGRAPHY
Du/o.PhT>v",'
~bl,,,,'
Kldn~ MAGJ·23 p""Pln/D' 21951T,,""ol"rl_
Do •• (UB'l) 0
S'aJd~d",'/t'poffdal'
0:00:00
0:1>10'200
BAOAN TENAGA NUKL!R NASIONALPunt Rekayan PerangkCllt NukllrI'<awann PUSPIPTEK. Gd. 71.Serpong
Contoh hull .nall$ls glnlal.I
1~:1;?;;>"",":000 .: \ ..••..., •••.••,.::~ , ..-----.t III.\)( RK: '11t
2DOO "... III.U< H: 129• DOG •. ---..... 'OOQ[]
.'j' .....to ....'"/JO : - •
. ~ ·1 .'0 j..
•• • '2 • 20 ::•• 31
~I" •~t ••• IA
• ~EI'T • 110'"",M 'l,llY<~.M ,).02 """",n
'O'''~ .UOOIIiY. ." •.~ ...
Gambar 8. Tampilan Pelaporan Hasil Analisis Citra
Fitur lain yang cukup penting ialah pengaturan kamera dan tes uniformiti. Pada
menu Camera Set Up, dapat diatur posisi orientasi dan rotasi gambar arah X dan Y serta
ukuran gambar sehingga gambar dapat masuk pada matrik tampilan. Pengaturan ini dapat
dilakukan secara manual maupun otomatis secara program, kemudian nilai besaran
pengaturan akan disimpan sebagai pengaturan tetap. Tes uniformiti diperlukan untuk
mengecek kondisi uniformiti dari kamera. Tes ini dilakukan setiap hari, pada saat awal
peralatan dioperasikan; Jika hasil tes memenuhi standar NEMA maka alat dapat
dioperasikan dan digunakan untuk memeriksa pasien.
149
Prosiding Pertemuan IImiah Nasional Rekayasa Perangkat NuklirSerpong, 20 Nopember 2007
KESIMPULAN
ISSN 1693-3346
Perangkat pencitraan terdiri dari modul antarmuka dan perangkat lunak akuisisi
data yang dibuat oleh X-lab, Institute of Oncology Unversity - Ljubljana -Slovenia.
Beberapa fitur menu operasi tersedia cukup lengkap dan dijelaskan dalam manual yang ada
sehingga akan memudahkan pengguna dalam mengoperasikannya.
Perangkat ini diproteksi dengan cara registrasi yang didapatkan dari pembuat
setelah diinstal dalam komputer dan dibatasi hanya untuk pemakaian 2 buah komputer.
Perangkat akan digunakan pad a kegiatan refurbishing Kamera Gamma ADAC yaitu
mengganti sistem pencitraan yang telah rusak. Dengan mengenal dan memahami cara
pemakaian perangkat ini dapat membantu kelancaran dalam melakukan kegiatan
refurbishing tersebu1.
DAFT AR ACUAN
1. Anonymous" User Manual Medicview Acquisition Gamma PF USB 2." X-lab,
Institute Oncology of Ljubljana- Slovenia, 2003
2. Anonymous," Software of Medicview Teaching" X-lab, Institute Oncology of
Ljubljana- Slovenia, 2007
3. Fidler, Y., Skalic K., " Development of Training Software for Nuclear Medicine
Imaging", X-lab, Institute Oncology of Ljubljana- Slovenia, 2006
4. KIRKBRIDE IAN, The Computer in Nuclear Medicine, Department of Nuclear
Medicine, S1. George Hospital, NSW, Australia
5. SMART R.C., Principles of Radionuclide Imaging, Department of Nuclear
Medicine, S1. George Hospital, NSW, Australia
150
Prosiding Pertemuan IImiah Nasional Rekayasa Perangkat NuklirSerpong, 20 Nopember 2007
LEMBAR T ANY A - JA W AB
ISSN 1693-3346
PERTANYAAN:
dari Kukuh Prayogo
JA WABAN
PERTANYAAN:dari Dian F. Atmoko
JA WABAN
1. Pertimbangan apa memakai medicview ?2. Medicview bisa memberi hasil secara lengkap ?3. Apa ada mungkin membuat sendiri?
1. Sudah diakui IAEA dan software terbaik dari Slovenia
2. Bisa sehingga dokter bisa mendiagnosa secara tepat3. Sudah diupayakan dan memberikan harapan yang baik
I. Bagaimana bentuk sinyal yang diharapkan dan apa fungsisinyal tersebut pada modul ?
2. Bagaimana cara kerja rangkaian penguat dan fungsinya ?
I. Sinyal berbentuk kotak (sebetulnyasuatu tegangan analog)dengan amplitudo ± 5V, karena dibangkitkan menggunakanprogram, maka tegangan terse but akan mengikuti siklusprogram sehingga tegangan tersebut menjadi bentuk pulsa.Fungsi sinyal adalah untuk simulasi modul antar mukakamera gamma.
2. Rangkaian penguat berfungsi membuat amplitudo polar kebipolar
55
•
2.5
•0
0
- 5•2X
Yaitu dari 0 - 5V menjadi -5 sampai dengan +5, sehingga ada penguatan sebesar 2X
151