Bab XI Proses Persiapan

Kemerdekaan Indonesia

Achmad Fachrul Rozi

A. Alasan Jepang Membentuk BPUPKI

Pada tgl 7 september 1944 di dalam sidang istimewa Parlemen Jepang di tokyo, perdana menteri koiso mengumumkan bahwa daerah hindia timur ( indonesia ) diperkenakan medeka kelak di kemudian hari. Maksud dan tujuan dibentuknya BPUPKI adalah untuk mempelajari dan menyelidiki hal2 penting berkaitan dengan segala sesuatu yang menyangkut pembentukan negara indonesia merdeka . BPUPKI diketuai oleh Dr. Radjiman wedyodiningrat. Kepanjangan BPUPKI adalah badan penyelidik usaha2 persiapan kemerdekaan indonesia atau dalam bahasa jepangnya dokurisu junbi cosakai

1. Sidang BPUPKI ( 29 Mei – 1 Juni 1945 )

B. Proses penyusunan dasar dan konstitusi untuk negara indonesia yang akan didirikan

Sidang ini merumuskan undang2 dasar yang dimulai dengan membahas dasar negara Indonesia Merdeka.Ada tiga pandangan yang dikemukakan mengenai dasar negara indonesia merdeka . Pada tgl 29 mei 1945 Muh. Yamin dalam pidatonya mengemukakkan Asas Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia. Pada tanggal 31 mei 1945 Prof. Dr.Mr Supomo memusatkan pidatonya pada dasar negara indonesia merdeka.

Pada tanggal 1 juni 1945, Ir. Soekarno dalam pidatonya mengemukakan permusan 5 dasar negara indonesia negara indonesia merdeka, yaitu :1. Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme atau perikemanusiaan 3. Mufakat atau demokrasi4. Kesejahteraan sosial5. Ketuhanan yang maha esaSidang pertama BPUPKI berakhir tanggal 1 juni 1945. dalam sidang ini tidak menghasilkan kesimpulan atau permusan. Pada waktu itu hanya ada usul2an mengenai rumusan dasar negara indonesia merdeka. Setelah itu BPUPKI mengadakan reses selama lebih dari 1 bulan

Sebelum reses, dibentuklah pania kecil dibawah pimpinan Ir. Soekarno. Ir. Soekarno melaporkan bahwa pada tanggal 22 juni 1945 panitia kecil itu mengadakan pertemuan dengan 38 anggota BPUPKI, sebagian diantaranya mengadiri sidang Cuo Sangi In. Dalam pertemuan itu telah dibentuk pula panitia kecil , yaitu panitia 9. akhirnya mereka berhasil merumuskan maksud dan tujuan pembentukan negara Indonesia merdekaw. Rumusan dasar megara Indonesia Merdeka berdasar Piagam Jakarta.

2. Sidang BPUPKI II ( 10 – 17 JULI 1945 )

Sidang ini membahas rencana UUD, termasuk pembukaan atau preambulenya oleh PPUUD yang diketuan oleh Ir. Soekarno. Panitia ini berjumlah 19 orang. Pada sidang tanggal 11 juli 1945, panitia PPUUD dengan suara bulat menyetujui preambule yang diambil rai Piagam Jakarta.

Kemudian dibentuk panitia kecil perancang UUD yang diketuai oleh Prof.Dr.Mr.Soepomo. Hasil perumusan panitia kecil ini disempurnakan bahasanya oleh “ Panitia penghalus bahasa “ yang terdiri atas husein Djajadingingrat , H. Agus Salim, dan Supomo. Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan sebagai gantinya dibentuk panitia persiapan kemerdekaan indonesia ( PPKI ) atau dalah bahasa jepangnya dokuritsu junbi inkai. PPKI ini dibentuk sebagai badan yang akan mempersiapkan penyerahan kekuasaan pemerintah dari bala tentara jepang kepada bangsa indonesia.

PPKI dibentuk tanggal 7 Agustus 1945 yang beranggotakan 21 orang. Ketuan PPKI adalah Ir. Soekarno dan wakil ketua PPKI adalh Drs. Mohammad Hatta. Sedangkan sebagai penasihatnya Mr.Ahmad Soebarjo. Mereka yang diangkat sebagai anggota PPKI terdiri dari tokoh2 nasionalis dari bebagai daerah. Pembentukan PPKI langsung ditangani oleh Marsekal Terauchi. pada tanggal 9 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman wedyodiningrat dipanggil menghadap terauchi. Para pemimpin dalam perjalan pulang ke tanah air singgah dulu di singapura. Mereka bertemu 3 pemimpin PPKI yang mewakili Sumatra yakni Dr. Amir, Mr. Teuku Moh Hasan, dan Mr. Abdul abas

C. Dibentuknya PPKI dan peranannya dalam proses persiapan kemerdekaan indonesia

Dari wakil sumatera tersebut, mereka mendengar kabar bahwa jepang semakin kalah. Pada tanggal 15 Agustus 1945, jepang menyerah kepada sekutu tanpa syarat.Hal ini diumumkan Tenno Heika melalui radio. Sutan syahrir yang mendengar berita menyerahnya jepang kepada sekutu segera mendesak Bung Karno agar segera dilaksanakan proklamasi tanpa harus menunggu janji Jepang. Namun Bung Karno belum menerima maksud Sutan Syahrir tersebut dengan alasan belum mengadakan pertemuan dengan anggota2 PPKI yang lain. Disamping itu terlebih dahulu Bung Karno akan mencoba dullu mencek kebenaran berita kekalahan jepang tersebut. Sutan syahrir kemudian menemui para pemuda seperti sukarni, BM. Diah, Sayuti melik dll. Pada tanggal 15 agustus 1945 pukul 20.30 waktu jawa zaman jepang para pemuda mengadakan rapat yang dipimpin oleh Chaerul Saleh

Pada tanggal 15 agustus 1945 pukul 22.30 wikana dan darwis mewakili dari para pemuda menemui Bung Karno. Mereka berdua mendesak bung karno agar segera memproklamasikan kemerdekaan pada keesokan harinya. Akhirnya terjadilah perdebatan. Perbedaan tersebut sampai mengarah pada pemaksaan dari golongan muda terhadap golongan tua. Akan tetapi kedua golongan tersebut bertujuan demi mencapai kemerdekaan indonesia.

Sementara itu PPKI yang dibentukk oleh jepang namun jepang menyerah kepada sekutu, PPKI belum pernah bersidang. PPKI baru mengadakan sidang pada tanggal 18 agustus 1945 yakni setelah prokalamasi kemerdekaan.

Adapun 6 orang baru PPKI itu adalah Mr. Ahmad Subarjo, sayuti melik, ki hajar dewantoro, iwa kusumasumantri, mr.kasman singodimejo, dan wiranatkusumah .

Dalam sidang PPKI tanggal 18 agustus 1945 itulah pembukaan beserta batang tubuh UUD 1945 disyahkan oleh PPKI. Pembukaan UUD 1945 yang disyahkan diambil dari Piagam Jakarta dengan perubahan atas pesan dari tokoh- tokoh Kristendari indonesia bagian timur setelah berkonsultasi dengan pemuka2 islam .Dengan demikina rumusan Pancasila Dasar Negara yang authentic adalah rumusan PPKI tanggal 18 agustuss 1945, yaitu: 1. Ketuhanan yang maha esa2. Kemanusiaan yang adil dan beradab3. Persatuan indonesia4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan atau perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesial

SEKIAN PENJELASAN DARI SAYA

WASSALAMU’ALAIIKUM

CREATED BY :

A, FACHRUL ROZI

PEGEL TAU BU HAR NGETIKNYA :V