proses pemurnian air alami

26
MAKALAH PENGANTAR TEKNIK LINGKUNGAN PROSES PEMURNIAN AIR ALAMI Oleh : JURUSAN TEKNIK ELEKTRO STRATA 1 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER 2015 Dwiky Wirawan Riko Cippratama 131910201035 131910201034

Upload: sylvia-anggraeni

Post on 07-Apr-2016

10 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Proses pemurnian air alami

TRANSCRIPT

Page 1: proses Pemurnian Air Alami

MAKALAH PENGANTAR TEKNIK LINGKUNGAN

PROSES PEMURNIAN AIR ALAMI

Oleh :

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO STRATA 1

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JEMBER

2015

BAB I

Dwiky WirawanRiko Cippratama

131910201035131910201034

Page 2: proses Pemurnian Air Alami

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup di bumi ini. Tidak ada satupun makhluk hidup yang tidak membutuhkan air karena air merupakan unsur kehidupan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Air bahkan menjadi elemen dasar yang penting dalam mata rantai kehidupan.

Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut.

Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

Sebagian besar masyarakat Indonesia memanfaatkan air sumur sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, seperti mencuci, minum, memasak dan MCK. Mereka lebih dominan menggunakan sumur tradisional dan sumur bor. Saat ini tidak jarang masyarakat mengalami kesulitan air bersih, terutama saat musim kemarau disaat air sumur mulai berubah warna atau berbau tapi kita harus tetap optimis. Sekalipun air sumur atau sumber lainya yang kita miliki mulai menjadi keruh, kotor maupun berbau, selama kuantitasnya masih banyak kita masih dapat berupaya merubahnya menjadi air bersih yang layak pakai.

Air yang berasal dari sumur belum tentu secara langsung dapat dimanfaatkan karena, air yang kandung dalam tanah sudah banyak yang tercemar oleh limbah – limbah

Page 3: proses Pemurnian Air Alami

seperti limbah industri, limbah rumah tangga, dan pestisida yang banyak digunakan oleh petani saat ini. Terkadang ada air sumur yang berwarna kuning ini disebabkan karena air tersebut mengandung zat besi (Fe). Besi dalam air berupa ion Fe2+ kemudian besi di bak penampungan air tersebut ber interaksi dengan udara bebas sehingga teroksidasi menjadi ion Fe3+ dan berwarna kuning. Besar kecilnya kandungan besi di rumah anda dapat dilihat dari intensitas warna kuning yang terbentuk. Tingginya kadar besi selain berbahaya untuk kesehatan juga warna kuning yang terbentuk merusak nilai estetika.

Ada berbagai macam cara sederhana yang dapat kita gunakan untuk mendapatkan air bersih, dan cara yang paling umum digunakan dengan membuat penjernihan air sederhana. Bahan utama yang akan digunakan untuk menjernihkan air adalah pasir laut, karena pasir laut memiliki karakteristik yang berbeda dengan pasir lainnya, pasir laut tidak lengket. Perlu diperhatikan, bahwa cara panyaringan air secara sederhana tidak dapat menghilangkan sepenuhnya garam yang terlarut didalam air. Gunakan destilasi untuk menghasilkan air yang tidak mengandung garam.

Standar kualitas air murni :

Dalam pengolahan air limbah industri dikenal 3 parameter utama yaitu:

1. Oksigen terlarut (OT) atau Dissolved Oxygen (DO)2. Kebutuhan Oksigen Biologis (KOB) atau Biologycal Oxygen Demand (BOD) dan3. Kebutuhan Oksigen Kimia (KOK) atau Chemical Oxygen Demand (COD).

1. Oksigen terlarut (OT) atau Dissolved Oxygen (DO)

Oksigen terlarut (OT) atau Dissolved Oxygen (DO). Oksigen merupakan parameter yang sangat penting dalam air. Sebagian besar makhluk hidup dalam air membutuhkan oksigen untuk mempertahankan hidupnya, baik tanaman maupun hewan air, bergantung kepada oksigen yang terlarut. Ikan merupakan makhluk air dengan kebutuhan oksigen tertinggi, kemudian invertebrata, dan yang terkecil kebutuhan oksigennya adalah bakteri. Keseimbangan oksigen terlarut (OT) dalam air secara alamiah terjadi secara bekesinambungan. Mikoorganisme sebagai makhluk terkecil dalam air , untuk pertumbuhannya membutuhkan sumber energi yaitu unsur karbon (C) yang dapat diperoleh dari bahan organik yang berasal dari tanaman, ganggang yang mati, maupun oksigen dari udara. Bahan organik tersebut oleh mikroorganisme akan duraikan menadi karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). CO2 selanjutnya dimanfaatkan oleh tanaman dalam air untuk proses fotosintesis membentuk oksigen, dan seterusnya.

Page 4: proses Pemurnian Air Alami

Oksigen yang dimanfaatkan untuk proses penguraian bahan organik tersebut akan diganti oleh oksigen yang masuk dari udara maupun dari sumber lainnya secepat habisnya oksigen terlarut yang digunakan oleh bakteri atau dengan kata lain oksigen yang diambil oleh biota air selalu setimbang dengan oksigen yang masuk dari udara maupun dari hasil fotosintesa tanaman air. Apabila pada suatu saat bahan organik dalam air menjadi berlebih sebagai akibat masuknya limbah aktivitas manusia (seperti limbah organik dari industri), yang berarti suplai karbon (C) melimpah, menyebabkan kecepatan pertumbuhan mikroorganisme akan berlipat ganda, yang berati juga meningkatnya kebutuhan oksigen, sementara suplai oksigen dari udara jumlahnya tetap. Pada kondisi seperti ini, kesetimbangan antara oksigen yang masuk ke air dengan yang dimanfaatkan oleh biota air tidak setimbang, akibatnya terjadi defisit oksigen terlarut dalam air . Bila penurunan oksigen terlarut tetap berlanjut hingga nol, biota air yang membutuhkan oksigen (aerobik) akan mati, dan digantikan dengan tumbuhnya mikroba yang tidak membutuhkan oksigen atau mikroba anerobik. Sama halnya dengan mikroba aerobik, mikroba anaerobik juga akan memanfatkan karbon dari bahan organik. Dari respirasi anaerobik ini terbentuk gas metana (CH4) disamping terbentuk gas asam sulfida (H2S) yang berbau busuk.

2. BOD dan COD

Untuk menentukan tingkat penurunan kualitas air dapat dilihat dari penurunan kadar oksigen terlatut (OT) sebagai akibat masuknya bahan organik dari luar, umumnya digunakan uji BOD dan atau COD. Biological Oxygen Demand (BOD) atau kebutuhan oksigen biologis (KOB) menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh mikroorganisme hidup untuk memecah atau mengoksidasi bahan organik dalam air. Oleh karena itu, nilai BOD bukanlah merupakan nilai yang menujukkan jumlah atau kadar bahan organik dalam air, tetapi mengukur secara relatif jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk mengoksidasi atau menguraikan bahan-bahan organik tersebut. BOD tinggi menunjukkan bahwa jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk mengoksidasi bahan organik dalam air tersebut tinggi, berarti dalam air sudah terjadi defisit oksigen. Banyaknya mikroorganisme yang tumbuh dalam air disebabkan banyaknya makanan yang tersedia (bahan organik), oleh karena itu secara tidak langsung BOD selalu dikaitkan dengan kadar bahan organik dalam air.

BOD5 merupakan penentuan kadar BOD baku yaitu pengukuran jumlah oksigen yang dihabiskan dalam waktu lima hari oleh mikroorganisme pengurai secara aerobic dalam suatu volume air pada suhu 20 derajat Celcius. BOD5 500mg/liter (atau ppm) berarti 500 mgram oksigen akan dihabiskan oleh mikroorganisme dalam satu liter contoh air selama waktu lima hari pada suhu 20 derajat Celcius.Beberapa dasar yang sering digunakan untuk menentukan kualitas air dilihat dari kadar BOD adalah: Erat kaitannya

Page 5: proses Pemurnian Air Alami

dengan BOD adalah COD. Dalam bahan buangan, tidak semua bahan kimia organik dapat diuraikan oleh mikroorganisme secara cepat.

Bahan organik dalam air bersifat:

a. Dapat diuraikan oleh bakteri (biodegradasi) dalam waktu lima hari

b. Bahan organik yang tidak teruraikan oleh bakteri dalam waktu lima hari

c. Bahan organik yang tidak mengalami biodegradasi

Uji COD ini meliputi semua bahan organik di atas, baik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme maupun yang tidak dapat diuraikan. Oleh karena itu hasil uji COD akan lebih tinggi dari hasil uji BOD.

Dari segi kualitas air minum harus memenuhi :

1. Syarat fisik seperti :

a) Tidak boleh berwarna, berasa dan berbau

b) Suhu air hendaknya pada suhu sejuk kurang dari 25oC

c) Harus jernih

2. Syarat kimia : air minum tidak boleh mengandung racun, zat-zat mineral atau zat-

zat kimia tertentu dalam jumlah yang melampaui batas yang telah ditentukan.

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah antara lain :

a. Bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam penjernihan air?

b. Bagaimana proses penjernihan air secara sederhana?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

a. Untuk mengetahui standar kualitas air murni.

b. Untuk mengetahui bahan-bahan apasaja yang digunakan dalam penjernihan air.

c. Untuk mengetahui cara mendapatkan air bersih dengan cara yang lebih mudah.

Page 6: proses Pemurnian Air Alami

D. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah :

a. Dapat mengetahui penyebab sulitnya masyarakat memperoleh air bersih

b. Dapat mengetahui proses pengolahan air kotor menjadi air bersih

c. Dapat mengetahui hasil penjernihan air bersih

d. Meningkatkan standard layak konsumsi air

e. Memberikan sumbangan pemikiran pada masyarkat cara memperoleh air bersih secara

sederhana.

Page 7: proses Pemurnian Air Alami

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Air yang berasal dari hujan merupakan induk dari sumber-sumber air yang ada. Hujan merupakan sumber air alami yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa untuk dijadikan kebutuhan pokok hidupnya. Hujan turun hanya disaat-saat tertentu. Air dari hujan terlihat bersih, namun sebenarnya air tersebut belum tentu bersih. Air dari hujan juga belum dapat langsung digunakan. Karena air tersebut masih alami dan belum mendapat campur tangan dari manusia. Air hujan yang akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari perlu disterilkan dan dimasak terlebih dahulu agar bakteri dan kotoran yang terkandung dalam air bisa dibasmi.

Air yang diperoleh dari sumur berasal dari dalam tanah. Semakin dalam air dari dalam tanah, air relative lebih bersih. Namun, air tersebut juga masih mengandung kotoran dari dalam tanah dan air tersebut juga belum begitu bersih. Pada umumnya, di Pedesaan air diperoleh dari sumber sumur. Air yang baru didapat dari sumur, masih diperlukan beberapa proses untuk dapat digunakan sebagai keperluan sehari-hari. Air sumur yang akan digunakan untuk air minum disaring terlebih dahulu agar kotorannya berkurang. Agar air bisa diminum, air perlu dimasak supaya bakteri yang terkandung dalam air tersebut bisa hilang.

Waduk digunakan sebagai sumber PLTA (Pusat Listrik Tenaga Air). PLTA merupakan sumber air bersih untuk disalurkan ke daerah-daerah untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Namun, untuk mendapatkan sumber air dari PLTA perlu membayar. Menggunakan PLTA sebenarnya lebih mudah dan lebih menghemat tenaga untuk keperluan seperti air minum.

Sumber Mata air dapat ditemukan dan diperoleh didaerah pegunungan. Sumber mata air pada umumya merupakan air yang alami dan lebih bersih. Air dari mata air dipercaya masyarakat jika air tersebut sudah benar-benar bersih. Air tersebut bisa digunakan untuk air minum setelah dimasak.

Air yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari adalah air yang sudah terjamin bersih, steril, dan terbebas dari bakteri-bakteri sumber penyakit.

Dalam hal ini penulis memilih pasir laut sebagai bahan utama penjernihan air. Pasir laut mempunyai struktur yang halus dan jarak antara partikel yang satu dengan yang lain tidak terlalu berdekatan. Berbeda dengan pasir sungai yang memiliki struktur lengket kerena pasir bercampur dengan tanah. Pasir sungai mempunyai kandungan besi dan mangan yang cukup tinggi. Pasir laut tentu lebih besih dengan pasir sungai yang telah bercampur dengan kerikil. Daya serap yang tinggi dimiliki pasir laut juga menambah beberapa kelebihan pasir laut untuk menjadi bahan utama penjernihan air dan masih banyak lagi bahan-bahan yang digunakan sebagai media dalam proses penjernihan air keruh menjadi air bersih/jernih.

Page 8: proses Pemurnian Air Alami

Pada penggunaan sumber air minum dari hasil survey dari 10 provinsi di Indonesia tahun 1972 ternyata ada 45% penduduk yang menggunakan sumur gali, 26% menggunakan mata air, 15% yang menggunakan sungai dan sisanya 12% yang menggunakan air kran.

Oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan didapatkan 59% penduduk yang menggunakan sumur gali 33% yang menggunakan sungai,4% yang menggunakan mata air dan sisanya 4% yang menggunakan air kran.

Hasil survey Sulawesi Selatan yang telah dilaksanakan secara complet survey tahun 1975/1976 dan tahun 1976/1977 yang meliputi 1.092 desa dengan jumlah penduduk 4.729.513 jiwa menunjukan 5,84 % menggunakan air yang terlindung ( protected ) dan 94,16% menggunakan air yang tidak terlindung ( non protected ).

Hasil survey Universitas Hassanudin dan Departemen Dalam Negeri tahun 1976 pada beberapa desa pantai di Sulawesi Selatan tentang kesehatan lingkungan didapatkan sumber penyediaan air minum berasal dari sumur ( 79,05 % ), sungai/danau ( 11,46 5% ), tadah hujan ( 5,24 % ), mata air ( 5,29 % ) dan lain –lain ada1,33 %.

Keadaan air minum pedesaaan sampai tahun 1980 dimana target dunia dibanding dengan negara-negara sedang berkembang misalnya Bangladesh,Birma,India,Srilangka, dan Thailand ternyata Indonesia menduduki tempat terbawah dalam hal penyediaan air minum terlindung yaitu baru 7% sedangkan target dunia 25% berarti ketinggalan 18 %.

Percobaan dan penelitian yang dilakukan di Amerika Latin dengan maksud untuk mendapatkan sistem yang lebih murah dan mudah suetu pengolahan air dalam Investasi dan pembangunan maupun dalam operasi dan pemeliharaanya.

Meneliti pengguna daripada system declining rate filtration dan pencucian dengan menggunakan hydraulicbhaed saja.

Filter – filter yang terdapat di Bahia Blance Argentina dan Pella lowa U.S, di sini menggunakan system variable friction loss dan variable hydraulic head.

Instalasi di cochanamba (Bolivia), pengolahan air disini terdiri dari hydraulic flocculation, tiga buah high rate settler, dengan asbestos cement plates, enam filter unit dan chlorisasi.

Sistem filter kontrolnya menggunakan tiga buah type yaitu variable fricition loss, variable head dan unrestricted declining flow rate.

System penyaringan yang terbanyak di Indonesia terutama instalasi di kota – kota besar kebanyakan direncanakan oleh Degretment S A dari Perancis dengan system “Aquazur filter” medianya terdiri dari suatu lapisan pasir silica (homogenous sand) dan dipotong oleh false button

Page 9: proses Pemurnian Air Alami

(dasar palsu). Ada pula yang menggunakan beberapa lapisan kerikil silica, filter bekerja dengan cara constant level.

Brdasarkan hasil penelitian oleh (GYPSONA GROUP UNHAS tahun 1983) :

Dengan penggunaan sistem penyaringanair minum secara sederhana dengan filtering mass yang disusun sedemikian rupa, hasil yang dicapai pada perubahan kondisi fisik air baku secara makroskopis diperoleh air yang bersih.

Dari hasil pemeriksaan contoh air sebelum dan sesudah penyaringan,yang dilakukan di Proyek Air Minum Ujung Pandang maka perubahan fisik air yang diperoleh memenuhi syarat standard air minum. Perubahan kekeruhan ( turbidity ) dan warna air adalah merupakan syarat –syarat yang harus dipenuhi oleh setiap jenis air minum dimana dilakukan penyaringan dalam pengolahan.

Sedangkan perubahan fisik lainya ( bau dan rasa) setelah lewat sistem penyaringan diperoleh filtrate yang kondisi fisiknya tidak mengganggu.

Dari hasil – hasil tersebut diatas dengan system penyaringan air minum secara sederhana dari dua sumber sebagai contoh telah menunjukan efektifitas dalam mengolah air baku menjadi air minum yang memenuhi syarat standard air minum secara fisik.

Page 10: proses Pemurnian Air Alami

BAB III

PEMBAHASAN

Air adalah salah satu kebutuhan makhluk hidup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Air bisa didapat dari sumber-sumbernya. Sumber-sumber air antara lain dari hujan,sumur,danau,waduk,sungai, dan sumber mata air.

Mengingat sumber air minum masyarakat pedesaan pada umumnya masih banyak yang tidak memenuhi syarat standard terutama secara fisik.

Perubahan kondisi fisik tersebut mungkin disebabkan karena sarana yang tidak baik, komposisi tanah sekitar, pencemaran air bersih. Maka dengan demikian percobaan sistem penyaringan air keruh menjadi air bersih secara sederhana, merupakan salah satu cara untuk mamperoleh air layak konsumsi di pedesaan.

Air yang diperoleh dari sumur berasal dari dalam tanah. Semakin dalam air dari dalam tanah, air relative lebih bersih. Namun, air tersebut juga masih mengandung kotoran dari dalam tanah dan air tersebut juga belum begitu bersih. Pada umumnya, di Pedesaan air diperoleh dari sumber sumur. Air yang baru didapat dari sumur, masih diperlukan beberapa proses untuk dapat digunakan sebagai keperluan sehari-hari. Air sumur yang akan digunakan untuk air minum disaring terlebih dahulu agar kotorannya berkurang. Agar air bisa diminum, air perlu dimasak supaya bakteri yang terkandung dalam air tersebut bisa hilang.

Yang dimaksud dengan pengolahan adalah usaha-usaha teknik yang dilakukan untuk merubah sifat suatu zat. Hal ini sangat penting sekali dalam air minum, karena dengan adanya pengolahan ini, maka akan didapatkan suatu air minum yang memenuhi syarat standard air minum yang teklah ditentukan.

Dalam hal ini dikenal adanya 2 cara pengolahan yaitu :

a. Complete treatment proses ( proses pengolahan lengkap ) yaitu air akan mengalami pengolahan lengkap baik fisik kimiawi dan bakteriologis.Pengolahan ini biasanya dilikukan terhadap air sungai atau sumuran yang keruh dan kotor.

b. Partial treatment ( proses pengolahan sebagian ). Misalnya diadakan pengolahan kimiawi atau bakteriologis saja.Pengolahan ini biasanya dilakukan untuk :- Mata air yang sangat jernih- Air sumuran yang dalam / dangkal yang jernih

Page 11: proses Pemurnian Air Alami

Pada complete treatment terdapat 3 tingkat pengolahan yaitu:

1. Pengolahan secara fisik

Ditujukan untuk mengurangi/ menghilangkan kootoran- kotoran kasar, penyisihan lumpur dan pasir serta mengurangi kadar zat organik yang ada dalam air baku.

2. Pengolahan kimiawi

Pengolahan dengan menggunakan zat – zat kimia untuk membantu proses pengolahan selanjutnya. Misalnya dengan pembubuhan tawas, kapur dalam proses perlunakanya dan lain – lain zat pembunuh.

3. Pengolahan bakteriologis

Pengolahan untuk membunuh / memusnahkan kuman –kuman bakteri yang terkandung dakam air minum dengan jalan membubuhkan kaporit sebagai desinfektant atau dengan pemanasan sampai pada titk didih air dalam waktu beberapa saat.

Bahan-bahan yang Digunakan Dalam Sistem Penyaringan Air Keruh Menjadi Air Bersih Secara Sederhana :

a. Lapisan Pasir

Sebaiknya pasir disusun dari ukuran yang halus pada bagian atas dan yang ukuran kasar bagian bawah, pasir dilapisi kain kasa agar tidak bercampur dengan bahan-.bahan lainnya. Berfungsi untuk membersihkan air dari partikel dan zat-zat yang berbahaya yang terkandung dalam air dan untuk menahan endapan-endapan lumpur dan arang halus yang akan mengalir.

b. Arang batok kelapa

Disusun sedemikian rupa seperti lapisan pasir.Berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa tidak enak dalam air dan juga menjernihkan.

c. Lapisan kerikil

Disusun sedemikian rupa seperti lapisan pasir. Berfungsi sebagai penyaring dan berfungsi untuk menetralisir kecepatan air yang melewati pasir.

d. Lapisan ijuk

Berfungsi sebagai penyaring partikel yang lolos dari lapisan diatasnya.

Page 12: proses Pemurnian Air Alami

3.1 Cara PengolahanBerikut ini tahapan umum dari penjernihan air yang sering dibuat oleh

masyarakat, yaitu penyaringan, pengendapan, absorbsi, dan adsorbs.

1. PenyaringanPenyaringan atau filtrasi merupakan proses pemisahan padatan yang

terlarut di dalam air. Pada proses ini, filter berperan memisahkan air dari partikel-partikel padatan. Bahan padatan yang disaring untuk dipisahkan dari air antara lain kayu, daun, pasir, dan lumpur.

2. PengendapanPengendapan bertujuan untuk memisahkan air dan partikel-partikel padat

yang terdapat di dalam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Benda atau padatan yang berat jenisnya lebih besar daripada air akan mengendap di dasar bak pengendapan.

3. AbsorbsiAbsorbsi merupakan peristiwa penyerapan bahan-bahan tertentu yang

terlarut di dalam air. Bahan yang digunakan untuk menyerap disebut absorben. Absorben inilah yang akan digunakan sebagai filter. Umumnya absorben yang digunakan adalah karbon aktif. Contoh: arang batok kelapa dan batu bara.

4. AdsorpsiAdsorpsi merupakan proses penangkapan ion-ion yang terdapat di dalam

air. Zat penangkap ion disebut sebagai adsorben. Adsorben yang biasa digunakan dalam proses adsorpsi adalah zeolite dan resin.

Pemilihan bahan penjernih air yang menggunakan cara penyaringan akan menentukan baik tidaknya hasil penjernihan air yang akan kita gunakan. Bahan penyaring adalah suatu material yang dapat menyerap berbagai kotoran, zat kimia, dan polutan lain yang ada di dalam air. Bahan penyaring dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan alam dan bahan buatan. Alat penyaring air sederhana mudah kita buat dengan bahan yang ada di sekitar dan menggunakan peralatan tangan yang kita miliki. Untuk membuat alat penjernih air, dibutuhkan kemampuan teknik sebagai berikut.

a. MemotongMembagi bahan yang akan digunakan sesuai ukuran bahan. Bahan yang

berbeda akan menentukan jenis alat pemotong yang berbeda pula. Misalnya: memotong kawat menggunakan tang potong, sedangkan memotong kayu menggunakan gergaji.

b. Melubangi

Page 13: proses Pemurnian Air Alami

Membuat lubang pada bahan sesuai ukuran dengan bantuan alat seperti bor, pisau raut, paku atau apa saja dengan ketentuan lobang rapi dan tidak pecah.

c. MenyambungMenyambung merupakan hal penting dalam membuat produk termasuk

membuat alat penjernih air. Teknik menyambung dapat dilakukan dengan mengelem, mengelas, menyekrup, mengikat dan yang lainnya, bergantung pada karakter bahan yang akan disambung dengan harapan menghasilkan sambungan yang kuat dan baik. Menyambung dengan teknik mengelem tidaklah mudah. Hal yang harus diperhatikan pada saat mengelem adalah media apa yang akan dilem karena lem mempunyai karakter yang berbeda, contohnya lem kertas, lem plastik, besi, kayu, lem karet.

Pembuatan alat penjernih air dilakukan melalui prosedur atau tahapan sebagai berikut.1. Menentukan atau memutuskan model bentuk dan ukuran alat penjernih air yang akan

dibuat, setelah sebelumnya melakukan pengamatan alur cara kerja penjernihan air baik melalui trainer, internet atau informasi alat penjernih air yang ada di daerah.

2. Membuat sketsa gambar benda yang akan dibuat dan gambar teknik yang dilengkapi dengan ukuran.

3. Menentukan dan menyiapkan alat tangan (hand tools) yang akan digunakan dan bahan alam apakah yang diperlukan sebagai penyaring serta sebagai wadah air, saluran penghubung pipa, selang atau bambu maupun keran yang dibutuhkan.

4. Menentukan langkah membuat alat penjernih air, yaitu menentukan bagian mana yang akan dibuat terlebih dahulu.

5. Membuat dan merakit alat penjernih air, sesuai rencana.6. Menguji merupakan bagian penting dalam pembuatan alat penjernih air dan

dilanjutkan dengan menyempurnakan.

Page 14: proses Pemurnian Air Alami

3.2 Manfaat Air Bersih

1. Memperlancar sistem pencernaanMengonsumsi air minum cukup dalam sehari akan memperlancar sistem

pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori akan berjalan efisien.

2. Air minum atau air bersih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebabkanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air bersih akan membuat tubuh lebih berenergi.

3. Perawatan KecantikanBila Anda kurang minum air minum yang bersih, tubuh akan menyerap

kandunganair dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air minumdapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembapkan dan menyehatkan kulit.

Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh hares benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air minum 8 – 10 gelas sehari. Sejak ratusan tahun sebelum Masehi bangsa Rowawi sudah mengenal khasiat mandi, entah mandi susu atau berendam di kolam air bersih yang dilengkapi pancuran dan wewangian.

Tujuannya agar tubuh bersih, sehat, dan wangi. Sekarang ada istilah Spa. Perawatan tubuh yang tak sekadar berendam dengan air bersih, tapi juga dipadu dengan perawatan kecantikan, kesehatan jasmani dan jiwa, serta kebugaran. Agar efeknya lebih terasa, spa juga menggunakan bahan-bahan atau cara alami seperti dengan aromaterapi, mandi rempah, body scrub, body wrap, pengaturan gizi, yoga, meditasi. Asal tahu saja, konsep Spa itu diambil dari bahasa Yunani sante par aqua, artinya kesehatan melalui terapi air bersih. Saat ini, cukup banyak pengusaha yang membuka spa di pedesaan yang dekat dengan somber air bersih yang mengandung mineral yang baik untuk kecantikan dan kesehatan tubuh. Sebut saja di Ciater yang memiliki kandungan mineral dan sangat segar untuk membersihkan tubuh.

4. Untuk KesuburanMeningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada

wanita.Menurut hasil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London , Inggris,

jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.

Page 15: proses Pemurnian Air Alami

5. Menyehatkan Jantung

Air bersih juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dap penyakit kewanitaan, dll.

Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altematif yang memanfaatkan kemanjuranair bersih. Ada pula pengobatan dengan cara berendam dalam air yang mengandung magnet, kadar garam tinggi, belerang atau zat kimia lain yang bisa meningkatkan kesehatan.

Kawasan Ciater yang terletak 32 km di sebelah utara Bandung memiliki air panas alami. Mereka meyakini, air panas alami di sang dapat membantu mengobati penyakit. Menurut penelitian, air panas Ciater mengandung bahan mineral aluminium cukup tinggi. Menurut klasifikasi balneologi (ilmu yang mempelajari khasiat terapi mandi), air pangs Ciater termasuk daiam kategori calcium magnesium chloride sulfate thermomineral hypertherma dengan kandungan aluminium tinggi(38,5% ) serta pH sangat asam (2,45).

6. Sebagai obat stroke

Air panas kategori Ciater tak hanya digunakan untuk mengobati berbaai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, airtersebut dapat mem- bantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dap sistem pernapasan. Efek hidrostatik dap hidrodinamik air Ciater membantu menopang berat badan saat latihan berjalan. Sedangkan efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dap oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.

Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalamair Ciater, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit. Maklum saja, karena lingkungan yang sangat asam kuman-kuman akan mati.

7. Efek Relaksasi

Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu

Page 16: proses Pemurnian Air Alami

bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.

Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi airhangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika Anda punya shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Oh ya, shower di rumah juga menghasilkan ion negatif.

8. Menguruskan Badan

Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air minumsebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air minum tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air minum pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin.

9. Sebagai terapi

Di negara maju terapi air bersih sudah banyak dilakukan. Dua pakar asal Jerman, Vincenz Priesnitz dan Pastor Sebastian Kneipp, memanfaatkan air bersih hangat dan dingin. Semula pasien dimasukkan ke dalam bak air hangat agar berkeringat, kemudian dipindah ke bak air dingin, lalu diminta pula untuk berjalan-jalan sebentar agar berkeringat lagi. Terakhir, pasien mandi lagi dengan air dingin. Pertukaran suhu dari panas ke dingin inilah yang menjadi kunci rahasia pengobatan ini.

Manfaatnya untuk menstabilkan kerja jantung dan peredaran darah.Terapi unik lainnya adalah gabungan antara terapi air dan bunyi. Liquid sound, dipraktikkan di Klinik Bad Sulza, Rhuringen, Jerman. Caranya, dengan kedua tangan disilangkan di belakang, tubuh pasien diapungkan di permukaan air kolam dalam posisi telentang. Tubuhnya bisa terapung seperti di Laut Mati karena air kolam tersebut mengandung garam 3%.Dalam posisi seperti itu telinga pasien yang terendam di dalam air bisa mendengar dengan jelas alunan musik yang mengalun lewat beberapa pengeras suara, yang dipasang di dasar kolam. Biasanya dipilih musik irama lembut agar lebih menenangkan. Konon sehabis berendam, badan terasa enteng dan segar, Pikiran pun jadi jernih.

Page 17: proses Pemurnian Air Alami

10. Tubuh Lebih bugar

Khasiat air minum tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Anda mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.

Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dll. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. air minum yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air minum ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pasir laut dapat digunakan untuk penyaringan air secara sederhana. Sehingga untuk mendapatkan air bersih bukanlah merupakan suatu hambatan karena penyaringan sederhana padaumumnya mudah diperoleh secara alamiah, praktis dalam pembuatan dan pengolahannya serta ekonomis baik dalam hal jangkauan tingkat pendapatan masyarakat pedesaan atau dalam hal pemeliharaan dari alat tersebut.

Mengingat juga sumber air bersih masyarakat pedesaan pada umumnya masih banyak yang tidak memenuhi syarat standard terutama secara fisik.

Perubahan kondisi fisik tersebut mungkin disebabkan karena sarana yang tidak baik, komposisi tanah sekitar, pencemaran air bersih. Maka dengan demikian percobaan sistem penyaringan air keruh menjadi air bersih secara sederhana, merupakan salah satu cara untuk mamperoleh air layak konsumsi di pedesaan.

Page 18: proses Pemurnian Air Alami

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan :

Air merupakan sumber utama kehidupan makhluk hidup di dunia. Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup di bumi ini. Tidak ada satupun makhluk hidup yang tidak membutuhkan air karena air merupakan unsur kehidupan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Air bahkan menjadi elemen dasar yang penting dalam mata rantai kehidupan. Dewasa ini keberadaan air bersih sangatlah sedikit karena berbagai macam aktivitas manusia yang mengakibatkan air kotor atau tercemar. Segala macam upaya untuk membuat air bersih dilakukan seperti penyaringan, pengendapan dengan bahan-bahan atau media yang digunakan seperti pasir, arang dan lain-lain sehingga dapat mengubah air keruh menjadi air jernih/bersih.

Saran:

Saatnya untuk mengubah pola pikir manusia yang hanya bisa membuang sampah dan mengotori aliran air bersih tanpa bertanggungjawab dengan mengetahui bahwa air bersih itu sangat banyak manfaatnya dan air bersih itu tidak dapat diperoleh jika bukan dari kita, sebaiknya jangan buang sampah sembarangan, karena manusia tidak bias hidup tanpa air.