proses pembuatan botol kaca arvan
TRANSCRIPT
PROSES PEMBUATAN BOTOL KACANama : ARVAN BUDI HERYANTO.MKelas : IN3BNIM : 141730016
Proses Manufactur
Sejarah Botol Kaca Kaca pertama kali muncul sekitar 7000 SM yang
terbuat dari kaca alami seperti obsidian, batu kristal, batu akik, atau onyx.
Teknologi pembuatan botol kaca ini di awali dengan industri pembuatan gelas terlebih dahulu. Yang telah berkembang pada peradaban Mesir, Mesopotamia dan Suriah.
Mulai berkembang pesat ke Barat pada abad ke-13 M setelah perang salib, Ketika penjajah Mongol membawa begitu banyak perajin gelas dari Damaskus dan Aleppo untuk dipekerjakan di pusat pembuatan gelas di Barat.
Bahan-bahan Pembuatan Botol Kaca
Bahan Bakua) Pasir kuarsab) Soda (Na2O)Soda terutam di dapat soda abu padat
Na2 CO3.
c) Kaca Soda Gamping (soda lime glass)Merupakan 95 % dari semua kaca yang di
hasilkan.
Bahan Tambahana. oksida timbal, b. abu mutiara (kalsium karbonat), c. salpeter, d. boraks, e. asam borat,f. asam trioksida, g. feldspar, dan h. fluorspar.
Proses Pembuatan Persiapan bahan baku (batching)Pada tahap ini dilakukan penggilingan,
pengayakan bahan baku serta pemisahan dari pengotor-pengotornya.
Serbuk bahan baku ditimbang sesuai komposisi, termasuk bahan-bahan aditif lain yang diperlukan seperti zat pewarna atau zat-zat sesuai dengan produk kaca yang dikendaki.
Pengadukan campuran bahan baku dalam suatu mixer dilakukan agar campuran menjadi homogen sebelum dicairkan.
Pencairan (melting/fusing)Bahan baku yang sudah homogen, diayak
dahulu sebelum dimasukkan ke dalam tungku (furnace) bersuhu sekitar 1500oC sehingga campuran akan mencair.
Tungku sebagai tempat mencairkan campuran bahan baku, terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
a. Pot furnace b. Tank furnace c. Regenerative furnace
Pembentukan Botol KacaDalam pembentukan Botol Kaca
menggunakan proses Blow Mold Technology.
Blow Molding adalah proses manufaktur dimana bagian Gelas berongga terbentuk. Secara umum, ada tiga jenis utama blow molding: ekstrusi blow molding, blow injection molding, dan stretch blow molding injection.
History of Blow Molding
Ferngren and Kopitke produced a blow molding machine and sold it to Hartford Empire Company in 1938.
This was the beginning of the commercial blow molding process. During the 1940s the variety and number of products was still very limited and therefore blow molding did not take off until later. Once the variety and production rates went up the number of products created followed soon afterwards.
Extrusion Blow MoldingDalam Ekstrusi Blow Moulding (EBM), kaca meleleh dan
diekstrusi ke dalam tabung berongga (Parison). Parison ini kemudian ditangkap menutupnya ke dalam cetakan logam dan didinginkan. udara kemudian ditiupkan ke dalam parison,menggembungkan ke dalam bentuk berongga botol, wadah, atau sebagian. Setelah kaca telah didinginkan cukup, cetakan dibuka dan bagian dikeluarkan.1)Reciprocating screw 2)Compressed air3)Hopper 4)Granules5)Barrel 6)Heaters7)Grinding, Mixing 8)Actuator's hydraulic generator9)Draw plate 10)Core/Punch.
Parison
1. Neck-ring insert
2. Cooling water ports
3. Cut-off insert
1
2
3
N eck ring insert
P inch-off insert
F lash pocke t
M old cavity
M old gu ide p ins
C oolingchanne ls
Injection Blow MoldingProses blow injection molding (IBM) digunakan untuk produksi
kaca dan plastik benda berongga dalam jumlah besar. Dalam proses IBM, lelehan diinjeksi dan dibentuk ke pin inti; maka pin inti diputar ke stasiun blow molding dan didinginkan.
Injection Blow Molding
In jection m old
B low m old open c losed
Pre form expanded to b low m old
P reform carriedover on core p in
A ir
Injection Molding Machine
Extruder barrel
Feed hopper
Mold location
Rangkaian Proses Pembuatan Botol Kaca di Pabrik
Video Pembuatan Botol Kaca
TERIMA KASIH