proses pdeleburan

Upload: bedry-nurhadi

Post on 22-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Proses Pdeleburan

    1/7

    1. Proses Peleburan

    Proses peleburan adalah proses pencairan bahan (besicor) dengan jalan pemanasan di

    dalam sebuah dapur peleburan. Setelah bahan mencair kemudian dituang kedalam sebuah

    cetakan. Pada proses peleburan alumuniumd igunakan dapur jenis crucible. Dapur jenis ini

    digunakan untuk penggunaan dalam skala kecil sedangkan untuk skala besar digunakan dapur

    reverberatory. Crucible yang ada dalam dapur berbentuk pot yang terbuat dari lempung

    dicampur dengan pasir. Terdapat tiga macam crucible menurut jenis bahan bakar, yaitu gas,

    minyak dan kokas. Crucible dengan bahan bakar kokas jarang digunakan karena kurang

    efisien. Hasil pembakaran bahan bakar akan memanaskan dinding crucible yang kemudian

    akan dialirkan ke logam yang akan dilebur. Dengan demikian logam tidak mengalami kontak

    langsung dengan api pembakaran.

    Proses peleburan alumunium pada dapur peleburan untuk mendapatkan alumunium cair

    yang berkualitas baik harus meleati beberapa tahapan yaitu!

    a.Charging

    Pada proses ini material yang berbentuk retum scrap dimasukkan terlebih dahulu ke

    dalam tungku. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi kerusakan pada lantai atau dinding

    furnace. Pada proses charging ini perbandingan antara return scrap dengan ingot adalah "#$%

    ##$ pada suhu &'.

    b.Fluxing

    Fluxing adalah proses pemasukan paduan kimia pada saat peleburan alumunium, yaitu

    suhu peleburan mencapai *+o%*#o. Proses ini bertujuan untuk!

    encegah terjadinya oksidasid dan gas.

    elepaskan gas hidrogen

    engikat kotoran

    emperbaiki struktur cairan aluminium

    c.Killing Time

    Setelah fluks diaduk didiamkan selama #%- menit dengan tujuan untuk memberikan

    aktu pada kotoran%kotoran untuk mengambang ke permukaan cairan.

    d.Dis Lagging

    otoran% kotoran yang mengambang ditarik keluar dari cairan dan ditampung pada karet

    slug, kemudian diaduk%aduk untuk memisahkan cairan dengan kotoran pada karet yang

    dilengkapi dengan saringan (filter).

    e Tapping

    Tapping adalah proses penuangan cairan logamtungku ke ladle dan dilakukan pada suhu

    *+o%*#o. Sebelum proses tappping, ladle harus diipanaskan terlebih dahulu selama

    kurang lebih -# menit dengan tujuan! /ntuk menghindari ledakan pada saat tapping

  • 7/24/2019 Proses Pdeleburan

    2/7

    /ntuk menghindari penuruan temperatur cairan pada saat dipindahkan

    f. Distribusi olten

    Setelah cairan berada di dalam ladle, cairan didistribusikan ke dalam masing%masing

    cetakan.

    2. Crucible Furnace

    Dapur oi ini, tercatat sebagai dapur tertua yang pernah digunakan untuk melebur

    baja. 0ambar penampang sebuah dapur koi, dapat dilihat dibaah ini.

    Crusibel furnace adalah dapur tertua yang digunakan untuk melebur baja, terbuat dari

    campuran grafit dan tanah liat, mudah pecah dalam keadaan biasa, akan tetapi memiliki

    kekuatan yang cukup berarti dalam keadaan panas. Dapat dipanaskan dengan kokas,

    minyak1gas alam. 2aja karbon rendah, baja bekas, arang kayu dan paduan fero digunakan

    untuk membuat baja.

    Proses kerja !

    -. Pertama%tama caan ini diisi baja dan besi kasar, kemudian caan ditutup dengan

    merapatkan tutup dapur caan dengan dempul tanah liat.

    +. Setelah itu caan diletakkan dalam dapur api. Di dalam dapur api dimasukkan gas%gas panas

    sekeliling caan sehingga caan%caan di dalam dapur api menjadi panas dan mencairkan

    baja1besi yang berada di dalam caan dan mereaksikan unsur%unsur yang terdapat di dalam

    baja1besi.

    3. Setelah proses selesai, maka cairan baja dikeluarkan dari dalam caan dan dibaa ke cetakan

    penuangan baja untuk dijadikan baja%baja kroes atau baja%baja istimea.

    ". 2aja%baja yang dikerjakan dalam dapur caan adalah baja%baja istimea karena bisa

    didapatkan baja%baja yang sangat murni dengan campuran yang homogen. /ntuk logam%logam yang sangat sulit dicampur secara merata sangat baik mengerjakannya dengan dapur

  • 7/24/2019 Proses Pdeleburan

    3/7

    caan karena campuran seperti Si,n ,4i,r tidak akan berubah ( tetapi kadar arangnya akan

    berubah).

    2aja%baja dari caan ini akan dipakai untuk perkakas tempa, pahat%pahat, pegas%

    pegas, baja%baja perkakas, paku keling, pesaat%pesaat pengengkat, kabel%kabel, dsb. Tetapi

    karena harganya yang sangat tinggi, maka baja%baja caan ini terdesak oleh baja%baja listrik.

    +.- omponen%komponen furnaces

    0as fired crucible furnace consisterdiri atas komponen%komponen tersebut! furnace casing,

    crucible, furnace co5er, mesin pembakar, penahan co5er furnace, penahan alas dan pembakar.

    +.+.omponent Design

    +.+.-. 6urnace casing

    7embar baja ringan dipilih untuk pembuatan casing tungku karena relatif ringan, kekuatan

    yang baik, sifat mampu bentuk yang sangat baik, mampu las, ketersediaan dan biaya

    pembelian yang rendah. asing tungku melapisi semua komponen dari tungku termasuk! bata

    api dan lapisan, kompor dan krus.

    +.+.+.The rucible

    8adah adalah silinder berbentuk kontainer ditempatkan di rongga bagian dalam (ruang

    pemanasan) dari tungku. 6ungsinya adalah untuk meadahi logamuntuk dilebur di ruang

    pemanasan tungku. Desain ini dibuat untuk memastikan baha logam yang akan meleleh

    tidak bersentuhan langsung dengan gas pembakaran melainkan untuk melayani sebagai mediauntuk melakukan panas yang dihasilkan dari ruang bakar yang ditransfer oleh kon5eksi

    menuju logam. /ntuk alasan ini, pot terbuat dari baja berdasarkan kromium yang memiliki

    ketahanan panas yang tinggi, kekuatan tinggi dan kondukti5itas termal yang baik karena

    terkena pemanasan langsung. Pot memiliki dimensi ketebalan -mm berikut, -"mm

    diameter +mm dan tinggi.

    +.+.3. 6urnace co5er

    Penutup terbuat dari baja tebal "mm itu digulung menjadi silinder dari "'#mm diameter,

    tinggi mm dengan lubang -*#mm yang berfungsi sebagai saluran pembuangan.

  • 7/24/2019 Proses Pdeleburan

    4/7

    Dapur ini melebur logam tanpa berhubungan lagsung dengan bahan pembakaran tidak

    langsung (indirect fuel-fired furnance.

    Gambar 4.2 Jenis tungku krusibel

    Dalam gambar di atas ditunjukkan 3 jenis tungku krusibel yang biasa digunakan yaitu!

    rusibel angkat (lift-out crucible)

    rusibel ditempatkan di dalam tungku dan dipanaskan hingga logam mencair. Sebagai

    bahan bakar digunakan minyak, gas dan serbuk batubaru. 2ila logam telah melebur, krusibel

    diangkat dari tungku dan digunakan sebagai ladel penuangan.

    rusibel yang dipergunakan harus selalu menggunakan jenis refraktori yang memiliki

    kapasitas maksimum # kg 9l. kerugian dari jenis tungku ini adalah keterbatasan dalam

    menghasilkan produkti5itas dalam jumlah yang tinggi, memerlukan jumlah tenaga kerja yang

    banyak dan buruknya kondisi kerja, tetapi keperluan biaya perlengkapannya paling murah.

    Pot tetap (stationary pot

    Tungku jenis stationary adalah jenis tingku dengan krusibel yang ditempatkan secara

    permanen, kapasitas peleburannya berkisar antara -#%"# kg 9l dan jenis krusibel refraktori

    maupun besi cor dapat digunakan dalam tungku jenis ini, tetapi krusibel jenis besi cor perlu

    selalu dilapis ulang dengan bahan refraktori secara periodik. euntungan dari jenis tungku ini

    adalah terletak pada kecocokannya untuk beralih dari peleburan satu jenis ke jenis paduan

    lainnya dan tungku jenis stationary inisangat baik untuk pemurnian aluminium serta biaya

    instalasi yang diperlukan relati5e tinggi.

    Tungku tukik (tilting-pot furnance

    Tungku krusibel digunakan untuk peleburan logam non%besi seperti perunggu, kuningan,

    paduan seng dan aluminium. apasitas tungku umumnya terbatas hanya beberapa ratuspound saja.

    :fisiensi panas1peleburan dari tungku jenis krusibel adalah berkisar antara -#%3$,

    rendahnya efisiensi tersebut karena tingginya panas yang hilang melalui saluran gas buang.

    Struktur utama kontruksi tungku jenis krusibel terdiri atas! krusibel, lapisan refraktori,

    system pembangkit panas, dan alat pengukur temperature.

    Prinsip dasar pembuatan gas%fieed crucible furnace!

    6urnace berbentuk lingkaran lebih efisien dibandingkan furnaces berbentuk kotak.

    /kuran furnaces harus disesuaikan dengan ukuran crusible yang akan digunakan.

    /kuran diameter furnaces harus berkisar &; < -+; lebih besar dari diameter crucible.

  • 7/24/2019 Proses Pdeleburan

    5/7

    Tinggi furnaces (dan liner) harus memperhitungkan crucible block yang berada di

    crucible yang berada diatas burner. Dan ukuran antara ruang bibir crucible dan co5er

    sebanyak - < +.

    2urner atau tuyer harus berada di baah crucible dan tegak lurus dengan sisi furnace

    liner. Tingkat ketebalan sebesar 3 < & = tergantung material yang menggunakannya.

    3. Heat Balance dan pengaplikasiannya dalam metalurgi

    esetimbangan energi termal dapat dijelaskan sebagai berikut! sebuah sistem

    pengeringan akan selalu memiliki kesetimbangan energi termal, tentunya kesetimbangan

    tersebut terhadap aktu artinya kesetimbangan energi termal selalu berubah%ubah terhadap

    aktu. >ariabel%5ariabel kesetimbangan energi termal terdiri dari beberapa jenis, yaitu laju

    energi masuk sistem pengeringan, laju energi keluar sistem pengeringan, laju energi berguna

    sistem, laju perubahan energi tersimpan sistem pengeringan. Pernyataan tersebut

    diterjemahkan dalam bentuk persamaan umum energi termal yang menyatakan baha laju

    energi masuk sistem dikurangi laju energi keluar sistem ditambah dengan laju energi yang

    dibangkitkan ke dalam sistem adalah sama dengan laju perubahan energi tersimpan di dalam

    sistem. Hal tersebut dapat dirumuskan sebagai !"< ?/T @ 0:4 A ST di dalam sistem

    pengeringan persamaan umum kesetimbangan energi termal persamaan mengalami

    perubahan karena ( 0:4 A ) sehingga persamaannya berkurang menjadi !"< #$T A ST

    kemudian energi keluar sistem pecah menjadi dua kelompok energi sehingga kesetimbangan

    energi termalnya menjadi laju energi masuk sistem dikurangi laju energi losses total sistem

    dikurangi laju energi berguna adalah sama dengan laju perubahan energi tersimpan di dalam

    sistem. Dengan demikian, persamaan kesetimbangan energi termal pada sistem pengeringanadalah! in

  • 7/24/2019 Proses Pdeleburan

    6/7

    Heat Input Heat Output

    u+S CH (-#*3+') A Ep dT

    ?+ CH(+'+') A

    4+ CH(+'+') A

    S @ ?+

    S?+ CH+ (+' ) A b

    4+ CH(+'-*3) A Ep dT

    S?+ CH(+'-*3) A Ep dT

    u CH(+'-#+3) A Ep dT

    u+S

    + u @ S CH- (+' ) A aTotal Total

    !. "iagram Fasa #luminium

    9lumunium bila dipanaskan dari temperature kamar hingga mencapai temperature diatas &&

    maka akan mencair. Pada proses pencairan akan terjadi perubahan dari fasesolid' semi

    solid li(uid hingga li(uid. /ntuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada diagram fasa 9l%u pada

    gambar berikut.

    Pada gambar di atas merupakan

    diagram fasa paduan 9l%u. ita

    lihat paduan 9l%u denganprosentase - $ u. Di baah

    temperature #"' dalam

    keadan padat dimana fasa yang

    terbentuk adalah F @ G (u9l+).

    Pada temperature "#' . hingga

    titik leleh &3 material dalam

    keadaan padat dan cair, fasanya

    adalah F @ liuid. Dari

    temperature "#' ke atas

    secara proporsional terjadi

    perubahan prosentase fasa padat

    da cair. Semakin ke atas

  • 7/24/2019 Proses Pdeleburan

    7/7

    prosentase fasa cair semakin tinggi dan mencapai - $ fasa cair pada temperature &3 .

    Pada range temperature "#' < &3 ini yang disebut dengan fasa semi solid liuid. Pada

    fasa iniikatan atom lemah dan sangat mudah untuk dideformasi, sehingga untuk keperluan

    mencetak tenaga yang dipergunakan relati5e rendah.

    Sebagai paduan 9l%u%g paduan yang mengandung " $ u, ,# $ g dapat

    mengeras dengan sangat dalam beberapa hari oleh penuaan pada temperaturbiasa setelah pelarutan paduan ini di temukan oleh 9. 8ilm dalam usaha mengembangkan

    paduan 9l yang kuat yang dinamakan Duralium. Duralium adalah paduan praktis yang sangat

    terkenal dengan sebutan paduan +-*, sedangkan untuk komposisi standarnya adalah 9l%" $,

    u%,# $, g%,#$. Paduan yang mengandung u mempunyai ketahanan korosi yang jelek.

    #. Tentukan besar heat capacity pada fasa alpha 9l, heat fusion pada temperatur melting

    9l, heat capacity pada fasa liuid 9l dan gambarlah diagram pemanasan 5s aktu

    yang menunjukkan perilaku termodinamika 9lI

    &. Tentukan besar heat capacity pada fasa alpha u, heat fusion pada temperatur meltingu, heat capacity pada fasa liuid u dan gambarlah diagram pemanasan 5s aktu

    yang menunjukkan perilaku termodinamika uI