proses glikogenesis

4
3. Carbohydrate Metabolism Nama : Restika Putri NIM : 1101471 GLIKOLISIS Glikolisis adalah mekanisme katabolik yang terjadi di dalam sitoplasma dan dapat ditemukan pada hampir semua organisme baik itu aerob maupun anaerob. Dalam proses glikolisis, glukosa diubah menjadi 2 molekul piruvat, dan ditambah 2 molekul ATP dan 2 molekul NADH + H + ( Koolman, 2005: 150). Pada eukariot dan prokariot terdapat kesamaan yang sangat besar dalam proses glikolisisnya baik dalam enzim yang digunakan, jumlah dan mekanisme reaksi yang terjadi (Trudy McKee, 2002: 236). Glikolisis dapat kita bagi menjadi 2 kondisi: 1) Glikolisis Aerob Kondisi ini terjadi saat hadirnya oksigen dalam proses. 2) Glikolisis Anaerob

Upload: rafika-febrianti-wildarini

Post on 15-Jan-2016

179 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

glikogenesis

TRANSCRIPT

Page 1: proses glikogenesis

3. Carbohydrate Metabolism

Nama    : Restika Putri

NIM      : 1101471

GLIKOLISIS

            Glikolisis adalah mekanisme katabolik yang terjadi di dalam sitoplasma dan dapat ditemukan pada hampir semua organisme baik itu aerob maupun anaerob. Dalam proses glikolisis, glukosa diubah menjadi 2 molekul piruvat, dan ditambah 2 molekul ATP dan 2 molekul NADH + H+( Koolman, 2005: 150). Pada eukariot dan prokariot terdapat kesamaan yang sangat besar dalam proses glikolisisnya baik dalam enzim yang digunakan, jumlah dan mekanisme reaksi yang terjadi (Trudy McKee, 2002: 236).

            Glikolisis dapat kita bagi menjadi 2 kondisi:

1)      Glikolisis Aerob

Kondisi ini terjadi saat hadirnya oksigen dalam proses.

2)      Glikolisis Anaerob

Kondisi ini terjadi saat tidak hadirnya oksigen dalam proses.

( Koolman, 2005: 150)

Page 2: proses glikogenesis

Glikolisis terdiri dari 10 tahapan reaksi, dan tahapan ini dibagi menjadi 2 tahapan besar, yaitu:

1)    Urutan I (memerlukan ATP) glukosa phosphorilasi dan dipecah membentuk 2 satuan 3-karbon             triosa phospat.

2)       Urutan II(membangkitkan ATP) Gliseraldehid 3-Phosphat diubah menjadi laktat.

(David S.Page, 1997: 262)