prosedur tetap operasional ambulans gawat darurat bag 2

4
PROSEDUR TETAP OPERASIONAL AMBULANS GAWAT DARURAT bag 2 PERSIAPAN AMBULANS GAWAT DARURAT Sebuah ambulans modern yang dilenga!i dengan berbagai !erlenga!an "anggih seali!un #ida aan bernilai a!a$a!a e"uali %ia selalu dalam eadaan sia! un#u memberian !elayanan a!an!un dan di mana!un #er%adi asus emergensi& Sua#u !rogram !re'en#i( yang #eren"ana !as#i men"au! !erbaian ambulans se"ara !eriodi& A& Pemerisaan Ambulans )mesin ma#i* Beriu# ini adalah langah$langah !emerisaan yang da!a# dilauan e#ia ambulans berada di !angalan+ ,& Perisa seluruh badan ambulans& -ari erusaan yang da!a# mem!engaruhi %alannya !engo!erasian yang aman& .& Perisa roda dan ban& Perisa adanya erusaan a#au robenya !ele roda dan bagian luar ban& Gunaan ala# !enge"e/me#eran #eanan un#u memas#ian semua ban mengembang dengan #eanan #e!a#& 0& Perisa s!ion dan %endela& -ari a"a yang !e"ah dan longgar dan !erisa a!aah ada bagian yang hilang& Pas#ian s!ion bersih dan di!osisian dengan #e!a# sehingga dida!a#an la!ang !andang masimum& 1& Perisa (ungsi se#ia! !in#u dan un"i& 2& Perisa bagian$bagian sis#em !endingin& Perisa %umlah (reon/bahan !endingin& Perisa selang !i!a sis#em !endingin dari ebo"oran a#au ere#aan& 3& Perisa %umlah "airan endaraan4 #ermasu minya mesin dan !elumas rem4 air ai4 dan !elumas se#ir& 5& Perisa ai& 6ia %enisnya ai basah yang bisa diisi ulang4 !erisa %umlah "airannya& 6ia ai #i!enya ai ering4 nilai eadaannya dengan memerisa !or#al india#or& Perisa een"angan hubungan an#ar abel dan #anda$#anda orosi& 7& Perisa ebersihan !ermuaan bagian dalam ambulans #ermasu dashboard dan !erisa adanya erusaan& 8& Perisa (ungsi %endela& Pas#ian bah9a !ermuaan dalam se#ia! %endela bersih& ,:& Tes (ungsi lason ,,& Tes (ungsi sirine un#u %ara dengar masimum ,.& Perisa sabu !engman& Pas#ian se#ia! sabu #ida rusa& Tari se#ia! sabu dari gulungannya un#u memas#ian bah9a meanisme re#ra#or beer%a dengan bai& ,0& Posisian ursi !engemudi senyaman mungin sehingga bisa mengendalian se#ir dan !edal dengan o!#imal& ,1& Perisa %umlah bahan baar& Isi bahan baar se#elah se#ia! ali !anggilan dimana!un e%adiannya& B& Pemerisaan Ambulans )mesin menyala* Nyalaan mesin #erlebih dahulu un#u memulai !emerisaan selan%u#nya& ;eluaran ambulans dari ruangan !enyim!anan %ia mesin mengeluaran asa! yang mungin bisa men%adi masalah& Se# rem !arir4 !indahan !erseneling e !osisi !arir dan min#a rean Anda menggan%al roda sebelum melauan #aha!an beriu# + ,& Tes (ungsi india#or yang #erle#a di dashboard un#u meliha# a!aah lam!u india#or da!a# menyala dengan bai un#u menun%uan adanya emunginan masalah yang #er%adi !ada #eanan oli4 suhu mesin4 a#au sis#em ele#ri ambulan lainnya& .& Perisa me#eran yang #erle#a di dashboard un#u !engo!erasian ambulans yang o!#imal& 0& Tes (ungsi rem4 in%a rem ai4 "a#a# a!aah (ungsi !edal rem sudah #e!a# a#au

Upload: rosalia-endah

Post on 03-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PROSEDUR TETAP OPERASIONAL AMBULANS GAWAT DARURAT bag 2PERSIAPAN AMBULANS GAWAT DARURATSebuah ambulans modern yang dilengkapi dengan berbagai perlengkapan canggihsekalipun tidak akan bernilai apa-apa kecuali jika selalu dalam keadaan siap untukmemberikan pelayanan kapanpun dan di manapun terjadi kasus emergensi. Suatuprogram preventif yang terencana pasti mencakup perbaikan ambulans secara periodik.

A. Pemeriksaan Ambulans (mesin mati)Berikut ini adalah langkah-langkah pemeriksaan yang dapat dilakukan ketika ambulansberada di pangkalan:1. Periksa seluruh badan ambulans. Cari kerusakan yang dapat mempengaruhijalannya pengoperasian yang aman.2. Periksa roda dan ban. Periksa adanya kerusakan atau robeknya pelek roda danbagian luar ban. Gunakan alat pengecek/meteran tekanan untuk memastikan semuaban mengembang dengan tekanan tepat.3. Periksa spion dan jendela. Cari kaca yang pecah dan longgar dan periksa apakahada bagian yang hilang. Pastikan spion bersih dan diposisikan dengan tepat sehinggadidapatkan lapang pandang maksimum.4. Periksa fungsi setiap pintu dan kunci.5. Periksa bagian-bagian sistem pendingin. Periksa jumlah freon/bahan pendingin.Periksa selang pipa sistem pendingin dari kebocoran atau keretakan.6. Periksa jumlah cairan kendaraan, termasuk minyak mesin dan pelumas rem, air aki,dan pelumas setir.7. Periksa aki. Jika jenisnya aki basah yang bisa diisi ulang, periksa jumlah cairannya.Jika aki tipenya aki kering, nilai keadaannya dengan memeriksa portal indikator.Periksa kekencangan hubungan antar kabel dan tanda-tanda korosi.8. Periksa kebersihan permukaan bagian dalam ambulans termasuk dashboard danperiksa adanya kerusakan.9. Periksa fungsi jendela. Pastikan bahwa permukaan dalam setiap jendela bersih.10. Tes fungsi klakson11. Tes fungsi sirine untuk jarak dengar maksimum12. Periksa sabuk pengman. Pastikan setiap sabuk tidak rusak. Tarik setiap sabuk darigulungannya untuk memastikan bahwa mekanisme retraktor bekerja dengan baik.13. Posisikan kursi pengemudi senyaman mungkin sehingga bisa mengendalikan setirdan pedal dengan optimal.14. Periksa jumlah bahan bakar. Isi bahan bakar setelah setiap kali panggilandimanapun kejadiannya.

B. Pemeriksaan Ambulans (mesin menyala)Nyalakan mesin terlebih dahulu untuk memulai pemeriksaan selanjutnya. Keluarkanambulans dari ruangan penyimpanan jika mesin mengeluarkan asap yang mungkin bisamenjadi masalah. Set rem parkir, pindahkan perseneling ke posisi parkir dan minta rekanAnda mengganjal roda sebelum melakukan tahapan berikut :1. Tes fungsi indikator yang terletak di dashboard untuk melihat apakah lampuindikator dapat menyala dengan baik untuk menunjukkan adanya kemungkinanmasalah yang terjadi pada tekanan oli, suhu mesin, atau sistem elektrik ambulanlainnya.2. Periksa meteran yang terletak di dashboard untuk pengoperasian ambulans yangoptimal.3. Tes fungsi rem, injak rem kaki, catat apakah fungsi pedal rem sudah tepat atauberlebihan. Periksa tekanan udara rem kaki jika dibutuhkan.4. Tes fungsi rem parkir (rem tangan). Pindahkan perseneling ke posisi mengemudi.Pindahkan kembali perseneling ke posisi parkir segera setelah Anda memastikanbahwa rem parkir berfungsi dengan baik.5. Tes fungsi setir. Putar setir ke berbagai arah.6. Periksa fungsi alat penyapu kaca (wiper) depan dan alat pencucinya (washer). Kacaharus bisa disapu bersih setiap kali alat penyapu digerakkan.7. Tes fungsi lampu peringatan (warning lights) ambulans. Minta rekan Anda berjalanmengitari ambulans dan memeriksa fungsi setiap lampu kilat (flashing light) dan lampuputar (revolving light).8. Tes fungsi lampu ambulans lainnya. Minta rekan Anda berjalan lagi mengitari danmemeriksa ambulans. Pada kesempatan ini periksa lampu depan (sinar jauh dandekat), nyalakan lampu sinyal/weser (signal light), lampu kilat perempatan (four wayflasher), lampu rem (brake light), lampu samping (side light) dan lampu belakang (rearlight) untuk penerangan tempat kejadian.9. Periksa fungsi perlengkapan pemanas dan pendingin baik di kompartemenpengemudi maupun kompateman pasien. Lakukan juga pemeriksaan alat isap(suction) on-board pada kesempatan ini jika mesin sedang menyala.10. Periksa cairan perseneling.11. Operasikan perlengkapan komunikasi. Lakukan uji radio portabel dan demikian puladengan radio terfikrsir serta alat komunikasi radio telepon lain.

C. Pemeriksaan Persediaan dan Perlengkapan Kompartemen PasienPeriksa persediaan dan perlengkapan perawatan serta perlengkapan life support.Pastikan bahwa telah dilakukan pemeriksaan atas setiap peralatan yang harus dibawadalam ambulans, dengan mencatat setiap temuan pada laporan pemeriksaan. Peralatantersebut tidak sekedar diidentifikasi, namun harus diperiksa pula kelengkapan, keadaan,dan fungsinya. Beberapa hal yang perlu dilakukan pemeriksaan meliputi:1. Periksa tekanan tabung oksigen.2. Pompa bidai udara dan periksa apakah ada kebocoran.3. Pastikan semua perlengkapan oksigen dan ventilasi berfungsi dengan baik.4. Periksa juga apakah peralatan penyelamatan berdebu dan berkarat.5. Nyalakan semua peralatan bertenaga aki untuk memastikan bahwa setrum akiberfungsi dengan baik.6. Untuk perlengkapan khusus, seperti defibrilator eksterna otomatis (AED)membutuhkan pemeriksaan tambahan.7. lengkapilah laporan pemeriksaan Anda. Perbaiki segala kekurangan. Ganti barang-barang yang hilang. Pastikan pengawas Anda mengetahui adanya kekuranganyang tidak bisa Anda perbaiki langsung.8. Di akhir pemeriksaan, bersihkan unit ambulans untuk mengendalikan kemungkinanadanya infeksi dan untuk memperbaiki tampilan.Menjaga penampilan ambulans juga akan menambah kesan positif Ambulans Anda dimata masyarakat. Mereka yang bangga pada pekerjaan ini, akan menunjukkan rasabangganya dengan menjaga penampilan ambulansnya

SOP PEMAKAIAN AMBULANCE

Puskesmas JatirejoMojokertoPEMAKAIAN AMBULANCE

No. Dokumen

No. Revisi0Halaman/

PROSEDURTETAPTanggal Terbit

Disetujui oleh,KepalaPuskesmasJatirejo

Dr.WIWIK KUSNUL LATIFANIP.1971.1104.2002.12.2003

PengertianAdalah prosedur operasional penggunaan dan pemeliharaan ambulans dalam rangka menunjang operasional pelayanan di IGD

Tujuana. Tercapainya pelayanan penderita gawat darurat secara cepat, tepat ,cermat dan professional.b. Ambulans selalu ready to use

Kebijakana. Pemeliharaan ambulans adalah tanggungjawab bagian Sekretariatb. Peralatan penunjang medis dan obat-obatan emergency adalah tanggungjawab IGDc. Dalam menuju TKP sopir harus disertai perawat, sedang perawat IGD tidak harus dengan sopird. Untuk kasus gawat darurat, jarak jangkau pelayanan ke TKP tidak boleh lebih dari 30 menit

Prosedura. Parkir ambulans tidak jauh dari IGDb. Perawat IGD menerima panggilan darurat / kasus yang memerlukan pertolongan ambulansc. Identitas pelapor dicatat (nama, alamat, nomer telfon), data tersebut diserahkan ke TPIPd. Petugas TPIP memastikan laporan tersebut dengan menghubungi nomor telfon pelapore. Perawat IGD menghubungi sopir ambulans, apabila sopir tidak ada ditempat, perawat IGD yang mengemudikan ambulansf. Kecepatan kendaraan maksimum 40 km/jam di jalan biasa dan 80 km/jam di jalan bebas hambatan/tolg. Sewaktu menuju TKP boleh menggunakan lampu sirine dan rotator.h. Pada saat sudah mengangkut penderita hanya boleh menggunakan lampu rotator.i. Sebisa mungkin mentaati peraturan lalu lintas yang adaj. Petugas membuat/mengisi laporan keadaan penderita selama transportasi,yang disebut adalah lembar catatan penderita yang mencakup identitas,waktu dan keadaan penderita.k. Petugas memakai seragam dengan identitas yang jelas.

Unit TerkaitIGD, TPIP, Sopir