prosedur pemeriksaan tes capillary refill time (crt cahya
TRANSCRIPT
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 1/49
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 2/49
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 3/49
• Pemeriksaan fisik /pemeriksaan klinisadalah sebuah proses dari seorangahli medis memeriksa tubuh pasien
untuk menemukan tanda klinispenyakit. Hasil pemeriksaan dicatatdalam rekam medis. Rekam medis&pemeriksaan fisik akan membantudalam penegakkan diagnosis danperencanaan perawatan pasien
Pengertian Pemeriksaan
Fisik (Moehadsjah,2001).
• Pemeriksaan fisik kardiovaskuleradalah sebuah proses dariseorang ahli medis yangmemeriksa seluruh bagian tubuhpasien yang berhubungandengan jantung dan pembuluhdarah. (Moehadsjah,2001).
Pengertian Pemeriksaan Fisik
Kardiovaskuler
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 4/49
1• Pengukuran nadi (Pulse)
2
• Pengukuran Tekanan darah (Blood
Pressure)
3• Capillary Refill Time
4
• Monitoring Haemodinamik yang meliputi CVP dan JVP.
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 5/49
PengertianPemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan fisik adalah suatu tahapan dalam pemeriksaankondisi pasien dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan
beberapa tahapan yaitu Inspeksi, Palpasi, Perkusi danAuskultasi kepada seorang pasien dilakukan lengkap dariujung kepala hingga kaki, akan tetapi jika dilaksanakan dalampraktik rutin yang sibuk harus dikerjakan dengancepat.(Jonathan Gleadle,2003)
TujuanPemeriksaan Fisik
• Mendapatkan informasi klinis yang membantu diagnosis danbukan hanya sekadar pekerjaan mengulangi tugas-tugasrutin.
• Pemeriksa seharusnya memahami mengapa suatupemeriksaan fisik sesuai dengan pasien tersebut danbagaimana mengartikan kelainan-kelainan fisik yangditemukan.
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 6/49
Nadi adalah salah satu alirandarah yang menonjol dan dapatdi raba di berbagai tempat pada
tubuh. Nadi merupakanindikator status sirkulasi.Sirkulasi merupakan sistemtransportasi sel untuk menerima
nutrien dan membuang sisa hasilmetabolisme. (JonathanGleadle,2003).
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 7/49
Perubahan pelebaran (vasodilatasi) dan penyempitan (vasokontriksi) daripembuluh darah arteri akibat kontraksi ventrikel melawan dinding aorta
Gelombang tekanan yang dapat dirasakan di titik manapun yang arterinya terletakdekat permukaan kulit
Maka dinding arteria dalam sistem peredaran darah mengembang untukmengimbangi bertambahnya tekanan
Proses mengembangnya aorta menghasilkan gelombang di dinding aorta yangakan menimbulkan dorongan atau denyutan
Denyutan atau dorongan yang dirasakan dari proses pemompaan jantung
Bilik kiri jantung menegang untuk menyemprotkan darah ke aorta yang sudahpenuh
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 8/49
Nadi diatur oleh sistem saraf
otonomik melalui simpul sinoatrial(berkaitan dengan sinus venus dan
atrium jantung). Rangsangparasimpatik menurunkan irama
jantung, sedangkan rangsang
simpatik meningkatkan irama jantung.
Curah jantung adalah jumlah darahyang dikeluarkan oleh jantung per
menit. Volume ini digambarkandengan menggunakan rumusan:
Curah jantung = volume sekuncup xfrekuensi nadi
Dengan volume sekuncup 70 ml danfrekuensi nadi 72 kali per menit, maka
curah jantung sekitar 5.000 ml.
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 9/49
Frekuensi
nadi
Frekuensi nadi adalah jumlah denyutanyang melalui arteri perifer dan terdengar diatas apeks dari jantung dalam satu menit.Secara normal frekuensi pada nadi sesuai
dengan irama pada jantung
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 10/49
Takikardi adalahfrekuensi jantung yang
cepat. Pada orang
dewasa dikatakantakikardia apabila
frekuensi nadi sebesar100-180 kali per menit.
Nyeri.
Emosional yangkuat
Latihan
Terpapar panasyangberkepanjangan
obat-obatanseperti adrenalin
Penurunan tekanandarah
Peningkatan suhutubuh
penurunanoksigenasi darah
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 11/49
Bradikardi adalahfrekuensi jantung yangkurang dari 60 kali per
menit.Oleh karena itu bilaterjadi bradikardi harus
segera dilaporkan.
Istirahat dan barubangun tidur.
Jenis kelamin Ukuran tubuh
Obat-obatanseperti cardiotonic
glycosidesPeningkatan usia
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 12/49
Irama nadi
Irama nadi adalah pola berdenyut dan berhenti.Irama nadi secara normal adalah reguler, yaitudenyut dan jeda yang sama terjadi berulangdalam satu periode pengukuran nadi. Pola
denyutan nadi yang ireguler disebut disritmia
Gambar Elektrokardiograf Gambar Disritmia
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 13/49
Kekuatan/amplitudo nadi
Amplitudo nadi menggambarkan kualitas nadi,
yaitu kedalaman/kepenuhannya, sertamenggambarkan kekuatan dari kontraksiventrikel kiri. Hal ini dapat dikaji dengan
merasakan adanya aliran darah yang mengalirmelalui pembuluh darah
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 14/49
Faktor yangmempengaruhi
denyut nadi
LatihanFisik
Suhu
Emosi
Obat-obatan
Perubahan
postur
Usia
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 15/49
Denyut arteri adalah gelombangtekanan yang dapat dirasakan dititik manapun yang arterinyaterletak dekat permukaan kulit.Frekuensi denyut memberikan
informasi mengenai kerjapembuluh darah, dan sirkulasi(Ethel, 2003: 240).Denyut nadi dapat teraba disemua arteri. Daerah-daerahyang digunakan untukpengukuran nadi karena mudahdiraba adalah nadi radial, karotis,fasial, temporal, femoral, dorsalispedis, tetapi yang umum adalahradial.
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 16/49
Kaji kondisi klien yang dapat mengakibatkan perubahan padakeadaan nadinya yaitu riwayat penyakit jantung, riwayat aritmia
jantung (di antaranya bradikardia, takikardia), nyeri dada.
Mengkaji tanda dan gejala gangguan kardiovaskular, sepertidispneu, lemas, nyeri dada, orthopneu, syncope, palpitasi, distensi
vena juguler, udema, kulit pucat, atau sianosis.
Mengkaji faktor-faktor yang secara normal memengaruhi karakternadi, seperti: umur, frekuensi nadi, obat-obatan, antiaritmia,
simpatometik, narkotik, analgesik, anastesi umum, stimulus darisusunan saraf pusat, aktivitas, perubahan postur, dan demam.
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 17/49
Setelah itu persiapan alat yang harus disiapkanyaitu
Stetoskop
Pena Kapas alkohol Jam tangan yang berdetik
1. Pengukuran nadi radial (perifer)(Hyperlink)2. Pengukuran nadi apikal
(Hyperlink)
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 18/49
Potter,perry,2004.
Tekanan darah adalahkekuatan yang
memungkinkan darah
mengalir dalam pembuluhdarah untuk beredardalam seluruh tubuh.
Darah berfungsi sebagaipembawa oksigen serta
zat-zat lain yangdibutuhkan oleh seluruh jaringan tubuh supayadapat hidup dan dapatmelaksanakan masing-
masing tugasnya.
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 19/49
ProsedurPemeriksaanFisik TekananDarah
(Hyperlink)
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 20/49
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 21/49
Capillary Refill Time (CRT) yaitu waktupengisisan atau pengiriman darah dari
dan ke kapiler.
CRT merupakan dasar penilaian untuk
mengukur dan memperkirakankecepatan aliran oksigen sel darah
merah ke jaringan dan organ. Semua jaringan dan organ dalam tubuhmanusia membutuhkan perfusi
konstan untuk fungsi terbaik dari
jaringan dan organ tersebut.
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 22/49
Wadah
• Ukuran wadah yang dimaksud adalah ukuranpembuluh darah. Pembuluh darah yang sempit akibatatherosklerosis atau yang lainnya akan mempengaruhikecepatan aliran darah dan oksigen ke jaringan.
Cairan
• Kadar konsentrasi cairan yang ada dalam darah sangatmempengaruhi, misalnya konsentrasi darah yangkental akan menyebabkan melambatnya perfusi ke
jaringan.
Kemampuanpompa
• Kemampan pompa yang dimaksut adalah kekuatan jantung untuk berkontraksi.
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 23/49
Normalnya pada dewasa <2detik
Normalnya pada bayi 3 detik
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 24/49
1
• Memegang tangan pasien lebih tinggi dari jantung (mencegahrefluks vena)
2• Lalu menekan kuku jari tangan atau jari kaki dengan sampai terlihat pucat
atau putih, kemudian dilepaskan
3• Mencatat waktu yang dibutuhkan untuk warna kuku kembali normal
(memerah) setelah tekanan dilepaskan
4
• Pada bayi yang baru lahir, pengisian kapiler dapat diukur dengan menekanpada tulang dada selama lima detik dengan jari telunjuk atau ibu jari, danmencatat waktu yang dibutuhkan untuk warna kulit kembali normalsetelah tekanan dilepaskan.
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 25/49
Pemeriksaancapilary refill
time (CRT)pada bayi
Pemeriksaancapilary refill
time pada
dewasa
Alat
oksimetri
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 26/49
• Hemo yangberarti darah
• dinamika yangberarti aliranatauperubahan
haemodinamik terdiri dari
dua kata
• aliran darahdalam sistemperedaran tubuhmanusia baikmelalui sistempulmonal
maupun sistemsistemik
Haemodinamik
• pemantauandarihemodinamikstatus
Haemodinamikmonitoring
• indeks dari tekanandan kecepatan alirandarah dalam paru dan
sirkulasi sistemik
Haemodinamik status
• suatupengukuranterhadap sistemkardiovaskuleryang dapatdilakukan baikinvasif ataunoninvasive
Pemantauanhemodinamik
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 27/49
IndikasiPemantauan
Hemodinamik
a.Shock. b.Infark Miokard Akut(AMI), yg disertai:
Gagal jantungkanan/kiri, Nyeri dada
yang berulang,Hipotensi/Hipertensi.
c.EdemaParu.
d.Pasca
operasi jantung.
e.PenyakitKatup
Jantung.
f. TamponadeJantung.
g. Gagalnapasakut.
h.HipertensiPulmonal.
i. Sarana untukmemberikan
cairan/resusitasi
cairan, mengetahuireaksi pemberian
obat.
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 28/49
Pre load
• Menggambarkan tekanan saat pengisian atrium kanan selama diastolicdigambarkan melalui Central Venous Pressure (CVP). Sedangkanpreload ventricle kiri digambarkan melalui Pulmonary Arterial Pressure(PAP).
Contractility
• Menggambarkan kekuatan otot jantung untuk memompakan darah keseluruh tubuh.
After load
• Menggambarkan kekuatan/tekanan darah yang dipompakan oleh jantung.
After load dipengaruhi oleh sistemik vascular resistance dan pulmonaryvascular resistance. Melalui monitoring beberapa parameter di bawah inidapat diketahui bagaimana perfusi sistemik seorang pasien yangmenggambarkan status hemodinamiknya.
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 29/49
Pengertian CVP adalah memasukkankateter poli ethylene dari
vena tepi sehinggaujungnya berada di dalam
atrium kanan atau di
muara vena cava.CVP
Disebut jugakateterisasi vena
sentralis (KVS)
Tekanan vena sentral secara langsung merefleksikan tekanan pada atrium kanan.Secara tidak langsung menggambarkan beban awal jantung kanan atau tekanan
ventrikel kanan pada akhir diastole.
MenurutGardner danWoods nilai
normal tekanan
vena sentraladalah 3-8cmH2O atau 2-6
mmHg.
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 30/49
Sementara menurut
Sutanto (2004) nilai normalCVP adalah 4 – 10 mmHg.
Perawat harusmemperhatikan perihal :
1. Mengadakan persiapan alat – alat2. Pemasangan manometer padastandard infus3. Menentukan titik nol4. Memasang cairan infus
5. Fiksasi6. Fisioterapi dan mobilisasi
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 31/49
Tujuan 1
• Mengetahui tekanan vena sentralis (TVS)
2• Untuk memberikan total parenteral nutrition
(TPN) ; makanan kalori tinggi secara intravena
3• Untuk mengambil darah vena
4
• Untuk memberikan obat – obatan secara intravena
5
• Memberikan cairan dalam jumlah banyak dalam
waktu yang singkat
6
• Dilakukan pada penderita gawat yangmembutuhkan erawatan yang cukup lama.
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 32/49
CVP bukan merupakan suatuparameter klinis yang berdirisendiri, harus dinilai dengan
parameter yang lainnya seperti :
1. Denyut nadi2. Tekanan darah3. Volume darah4. CVP mencerminkan
jumlah volume darahyang beredar dalamtubuh penderita, yangditentukan olehkekuatan kontraksi otot
jantung. Misal : syockhipovolemik –> CVPrendah.
P i i
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 33/49
Persiapan untukpemasangan
a. Persiapan pasien Memberikan penjelasan pada klien dankeluarga tentang:– tujuan pemasangan,
– daerah pemasangan, dan– prosedur yang akan dikerjakan
b. Persiapan alat– Kateter CVP– Set CVP– Spuit 2,5 cc– Antiseptik– Obat anaestesi lokal
– Sarung tangan steril– Bengkok– Cairan NaCl 0,9% (25 ml)– Plester
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 34/49
Cara Kerja
a. Daerah yang Dipasang :
1. Vena femoralis
2. Vena cephalika
3. Vena basalika4. Vena subclavia
5. Vena jugularis
eksterna
6. Vena jugularis
interna
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 35/49
b. Cara Pemasangan :
1. Penderita tidur terlentang (trendelenberg)
2. Bahu kiri diberi bantal3. Pakai sarung tango4. Desinfeksi daearah CVP5. Pasang doek lobang6. Tentukan tempat tusukan7. Beri anestesi lokal
8. Ukur berapa jauh kateter dimasukkan9. Ujung kateter sambungkan dengan spuit 20 cc yang diisi NaCl 0,9% 2-5 cc10. Jarum ditusukkan kira – kira 1 jari kedepan medial, ke arah telinga sisi yangberlawanan11. Darah dihisap dengan spuit tadi12.Kateter terus dimasukkan ke dalam jarum, terus didorong sampai dengan vena
13. cava superior atau atrium kanan14. Mandrin dicabut kemudian disambung infus -> manometer dengan three waystopcock15. Kateter fiksasi pada kulit16. Beri betadhin 10%17. Tutup kasa steril dan diplester
Keuntungan1. Mudah dilaksanakan (diameter 1,5 cm –
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 36/49
KeuntunganPemasangan di Daerah
Vena Subclavia
2,5 cm)2. Fiksasi mudah3. Menyengkan penderita4. Tidak mengganggu perawatan rutindapat dipertahankan sampai 1 minggu
Cara Menilai CVP danPemasangan Manometer
1. Cara Menentukan Titik NolCVP Manometer
1. Penderita tidur terlentang mendatar2. Dengan menggunakan slang air tang berisi air ±setengahnya -> membentuk lingkaran dengan batas airyang terpisah3. Titik nol penderita dihubungkan dengan batas air padasisi slang yang satu. Sisi yang lain ditempatkan padamanometer.4. Titik nol manometer dapat ditentukan5. Titik nol manometer adalah titik yang sama tingginyadengan titik aliran V.cava superior, atrium kanan dan
V.cava inferior bertemu menjadi satu.
Posisi pasien saat pengukuran CVP
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 37/49
Posisi pasien saat pengukuran CVP
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 38/49
Penilaian CVP
1) Kateter, infus, manometer dihubungkandengan stopcock -> amati infus lancar atau
tidak
2) Penderita terlentang
3) Cairan infus kita naikkan ke dalam manometer
sampai dengan angka tertinggi -> jaga jangan
sampai cairan keluar
4) Cairan infus kita tutup, dengan memutar
stopcock hubungkan manometer akan masuk
ke tubuh penderita
5) Permukaan cairan di manometer akan turun
dan terjadi undulasi sesuai irama nafas, turun
(inspirasi), naik (ekspirasi)
6) Undulasi berhenti -> disitu batas terahir -> nilai
CVP
7) Nilai pada angka 7 -> nilai CVP 7 cmH2O
8) Infus dijalankan lagi setelah diketahui nilai
CVP
Nilai CVP Nilai rendah : < 4 cmH2O
Nilai normal : 4 – 10 cmH2ONilai sedang : 10 – 15 cmH2ONilai tinggi : > 15 cmH2O
Penilaian CVP dan Arti
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 39/49
Penilaian CVP dan Arti
Klinisnya
• Beri darah atau cairandengan tetesan cepat.
• Bila CVP normal, tandashock hilang -> shockhipovolemik
• Bila CVP normal, tanda – tanda shock bertambah -
> shock septik
1. CVP rendah(< 4 cmH2O)
• Bila darah atau cairan denganhati – hati dan dipantaupengaruhnya dalam sirkulasi.
• Bila CVP normal, tanda – tandashock negatif -> shockhipovolemik
• Bila CVP bertambah naik, tandashock positif -> septik shock,cardiogenik shock
2. CVP normal(4 – 14 cmH2O)
• Menunjukkan adanyagangguan kerja jantung(insufisiensi kardiak)
• Terapi : obatkardiotonika (dopamin).
3. CVP tinggi (>15 cmH2O)
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 40/49
1. Volume darah :
•Volume darah total
•Volume darah yang terdapat di dalam vena
•Kecepatan pemberian tranfusi/ cairan2. Kegagalan jantung dan insufisiensi jantung
3. Konstriksi pembuluh darah vena yang disebabkan oleh faktor neurologi
4. Penggunaan obat – obatan vasopresor
5. Peningkatan tekanan intraperitoneal dan tekanan intrathoracal, misal :
•Post operasi illeus
•Hematothoraks
•Pneumothoraks
•Penggunaan ventilator mekanik
•Emphysema mediastinum
6. Emboli paru – paru
7. Hipertensi arteri pulmonal
8. Vena cava superior sindrom
9. Penyakit paru – paru obstruksi menahun
10. Pericarditis constrictive
11. Artevac ; tersumbatnya kateter, ujung kateter berada di dalam v.jugularis
inferior
Faktor -faktor yang Mempengaruhi CVP
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 41/49
Distensibilitas vena-vena dileher dapat memperlihatkanadanya perubahan dan tekanandi dalam atrium kanan.
Terdapat 2 buah vena jugularis padaleher yaitu vena jugularis interna danvena jugularis eksterna.
Pemeriksaan JVP menunjukkan
keadaan ‘input’ jantung. Vena jugularis yang bisa digunakanyakni vena jugularis internakarena berhubungan langsungdengan cava superior danantrium kanan.
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 42/49
Tekan normal pada atrium kanan ekuivalen
dengan tekan kolom darah setinggi 10-12 cm.
jadi, apabila pasien berdiri atau duduk tegak,
vena jugularis interna akan kolaps dan apabila
pasien berbaring vena terisi penuh. Bila pasien berbaring sekitar 45°, maka pulsasi
vena jugularis akan tampak tept di atas
klavikula; maka posisi ini digunakan untuk
pemeriksaan denyut vena jugularis (JVP).
Kepala pasien diletakkan pada bantal, denganleher fleksi dan pandangan lurus ke depan.
Sebaiknya tidak menegangkan muskulus
sternomastoid arena vena jugularis interna
tepat berada di bawahnya.
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 43/49
Perbedaan antara denyut vena jugularisdengan arteri karotis
a. Venous 1. Berdennyut ke dalam
2. Dua puncak dalam satu siklus
(pada irama sinus)
3. Dipengaruhi oleh kompresi
abdomen
4. Dapat menggeser earlobes (bila
tekanan vena meningkat)
b. Arterial
1. Berdenyut keluar
2. Satu puncak dalam
satu siklus 3. Tidak dipengaruhi
oleh kompresi
abdomen
4. Tidak menggeser
earlobes
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 44/49
1.Mengetahui ada tidaknya distensi
vena jugular (JVD)
2.Memperkirakan tekanan vena
sentral (central venous pressure) 3. Denyut vena jugularis
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 45/49
Penyebabdan ciri-ciri
peningkatan
JVP
sering
• payah jantungkongestif
• tricuspid reflux
• bentuk gelombangnormal
• gelombang ‘V’ yangbesar
agak jarang
• pericardialtamponade
• massive pulmonaryembolism
• peningkatantekanan vena, polagelombang sulitditentukan karenapasien menjadihipotensi bila duduk
jarang
• superior cavalobstruction
• constrictivepericarditis
• tricuspid stenosis
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 46/49
1) Atur klien pada posisi supine dan relaks2) Tempat tidur bagian kepala ditinggikan
1) 15°-30° 2) 30°-45°
3) 45°-90° - pada klien yang mengalami peningkatan tekanan atrium kananyang cukup bermakna
3) Gunakan bantal untuk menopang kepala klien dan hindari fleksi leher yangtajam
4) Anurkan kepala klien menengok menjauhi arah pemeriksa.5) Lepaskan pakaian yang sempit/menekan leher atau thorak bagian atas
6) Gunakan lampu senter dari arah miring untuk melihat bayangan (shadows)vena jugularis.
7) Identifikasi pulsasi vena jugular interna (bedakan denyutan ini dengandenyutan dari arteri karotis interna disebelahnya), jika tidak tampak gunakanvena jugularis eksterrna.
1. 2 buah penggaris (skala centimeter)
2. Senter
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 47/49
8) Tentukan titik tertinggi dimana pulsasi vena jugularisinterna/eksterna dapat dilihat (meniscus).
9) Pakailah sudut sternum (sendi manubrium) sebagai
tempat untuk mengukur tinggi pulsasi vena. (titik ini±
4-5cm di atas pusat dari atrium kanan)10)Gunakan penggaris
Penggaris ke-1 diletakkan secara tegak (vertical), dimanasalah satu ujungnya menempel pada sudut sternum
Penggaris ke-2 diletakkan mendatar (horizontal), dimanaujung yang satu tepat di titik tertinggi pulsasi vena(meniscus), sementara ujung lainnya ditempelkan padapenggaris ke-1.
11). Ukurlah jarak vertical (tinggi) antara sudut sternum dantitik tertinggi pulsasi vena (meniscus)
12). Nilai normal: kurang dari 3 atau 4 cm di atas sudutsterum, pada posisi tempat tidur bagian kepala titinggikan30°-45°
13). Catat hasilnya
Menulis dan membaca
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 48/49
Menulis dan membaca
hasil
1) a). missal = 5+2
2) b). 5 adalah jarak dari
atrium ke sudut manubrium
dan ini adalah konstanta
3) c). +2: hasilnya-meniscus
Hasil pengukuran dan interpretasinya
1) Nilai lebih dari normal, mengindikasikan peningkatan
tekanan atrium/ventrikel kanan.
2) misalnya terjadi pada;
3) Gagal janung kanan
4) Regurgitas tricuspid
5) Pericardial tamponade
6) Nilai kurang dari normal, mengindikasikan deplesi volume
eksternal.
7) Distensi unilateral, mengidikasikan obstruksi pembuluh
pada salah satu sisi
7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya
http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 49/49