prosedur akuisisi dan qc data seismik

3
PROSEDUR AKUISIS DAN QC DATA SEISMIK Prosedur Operasi Penyelidikan Seismik Secara umum kegiatan dalam operasi penyelidikan seismik berdasarkan atas pembagian tugasnya adalah seperti yang telah dijelaskan di atas. Sedangkan untuk tata cara dalam operasi penyelidikan seismik adalah sebagai beikut: 1. Pelaksanaan tes parameter akuisisi agar survei optimal. Parameter akuisis yangdiperoleh berupa interval shot point, Interval receiver, interval shot line, interval Receiver line, Kedalaman lubang SP, banyaknya bahan peledak yang dipakai, gain yang digunakan,fold coverage, channel yang aktif dalam satu penembakan, jumlah geophone per grup, jumlah tembakan per salvo. 2. Pembuatan desin survei koordinat teoritik dari titik-titk tembak dan receiver dengan mengunakan software MESA. 3. Pengukuran dan pemberiaan tanda terhadap koordinat titk tembak dan reciver oleh tim topografi dan sambil melakukan pembukaan akses jalan, serta memindahkan (offset dan kompensasi) titik tembak jika ditemukan penghambat dalam survei. 4. Pengeboran lubang titik tembak dengan kedalaman tertentu sesuai dengan hasil parameter tes yang dilakukan. 5. Pengisian lubang dengan bahan peledak sesuai dengan aturan. 6. Penutupan kembali lubang yang telah diisi dengan campuran rumput, tanah, jerami, daun sampai lubang bener-benar tertutup rapat. 7. Pengukuran/pengecekan terhadap koordinat aktual SP yang telah diisi. 8. Selanjutnya dilakukan kontrol kualitas lubang shot point untuk mengurangi resiko terjadinya misfire dan weakshot. 9. Pembentangan kabel dan pemasangan geophone untuk kondisi permukaan yang kering dan hydrophone untuk kondiisi berair. 10. Perekaman dengan melakukan penembakan shot point dan mengaktifkan reciver dengan jumlah channel yang aktif disesuaikan dengan hasil tes parameter yang dilakuakan. Sebelum penembakan dilakuakan, ada petugas yang bertugas untuk menghentian bising. 11. Kontrol kualitas data rekaman, untuk memastikan data telah memenuhi syarat atau malah perlu dilakuakan penembakan ulang. 12. Penyimpanan data rekaman dan kemudian data dari mobil labo dibawa ke basecamp. 13. Pengolahan data lapangan 14. Kontrol kualitas data yang dihasilkan oleh QC dari Perusahaan perminyakan yang menyewa perusahaan service. 15. Pengiriman data ke kantor pusat untuk kemudian dilakukan pengolahan data lanjut.

Upload: cuwii-dwi-febriana-rochmah

Post on 27-Dec-2015

234 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Prosedur Akuisisi Dan Qc Data Seismikbyhttp://ptbudie.wordpress.com/2010/12/30/prosedur-dan-qc-akuisisi-data-seismik/

TRANSCRIPT

Page 1: Prosedur Akuisisi Dan Qc Data Seismik

PROSEDUR AKUISIS DAN QC DATA SEISMIK

Prosedur Operasi Penyelidikan Seismik

Secara umum kegiatan dalam operasi penyelidikan seismik berdasarkan atas

pembagian tugasnya adalah seperti yang telah dijelaskan di atas. Sedangkan

untuk tata cara dalam operasi penyelidikan seismik adalah sebagai beikut:

1. Pelaksanaan tes parameter akuisisi agar survei optimal. Parameter akuisis

yangdiperoleh berupa interval shot point, Interval receiver, interval shot line,

interval Receiver line, Kedalaman lubang SP, banyaknya bahan peledak yang

dipakai, gain yang digunakan,fold coverage, channel yang aktif dalam satu

penembakan, jumlah geophone per grup, jumlah tembakan per salvo.

2. Pembuatan desin survei koordinat teoritik dari titik-titk tembak

dan receiver dengan mengunakan software MESA.

3. Pengukuran dan pemberiaan tanda terhadap koordinat titk tembak

dan reciver oleh tim topografi dan sambil melakukan pembukaan akses jalan,

serta memindahkan (offset dan kompensasi) titik tembak jika ditemukan

penghambat dalam survei.

4. Pengeboran lubang titik tembak dengan kedalaman tertentu sesuai dengan hasil

parameter tes yang dilakukan.

5. Pengisian lubang dengan bahan peledak sesuai dengan aturan.

6. Penutupan kembali lubang yang telah diisi dengan campuran rumput, tanah,

jerami, daun sampai lubang bener-benar tertutup rapat.

7. Pengukuran/pengecekan terhadap koordinat aktual SP yang telah diisi.

8. Selanjutnya dilakukan kontrol kualitas lubang shot point untuk mengurangi

resiko terjadinya misfire dan weakshot.

9. Pembentangan kabel dan pemasangan geophone untuk kondisi permukaan yang

kering dan hydrophone untuk kondiisi berair.

10.Perekaman dengan melakukan penembakan shot point dan mengaktifkan reciver

dengan jumlah channel yang aktif disesuaikan dengan hasil tes parameter yang

dilakuakan. Sebelum penembakan dilakuakan, ada petugas yang bertugas untuk

menghentian bising.

11.Kontrol kualitas data rekaman, untuk memastikan data telah memenuhi syarat

atau malah perlu dilakuakan penembakan ulang.

12.Penyimpanan data rekaman dan kemudian data dari mobil labo dibawa

ke basecamp.

13.Pengolahan data lapangan

14.Kontrol kualitas data yang dihasilkan oleh QC dari Perusahaan perminyakan yang

menyewa perusahaan service.

15.Pengiriman data ke kantor pusat untuk kemudian dilakukan pengolahan data

lanjut.

16.Penyerahan data ke perusahaan perminyakan dan kemudian siap dilakukan

interpretasi.

Page 2: Prosedur Akuisisi Dan Qc Data Seismik

Quality Control (QC)

Tahap Field QC dan Pengolahan data seismik seismik  merupakan kegiatan untuk

mengontrol kualitas dari perekaman data seismik lapangan dan mengolah data

seismik  yang berupa raw data menjadi penampang seismik yang mewakili

daerah bawah permukaan (Azman, 2009).

Kualifikasi kualitas rawdata (Azman, 2009) adalah berupa:

1. Good: Frekuensi sinyal dan energi tinggi, kandungan bising yang sangat

sedikit/tidak ada.

2. Fair: Frekuensi sinyal dan energi tidak begitu tinggi, terdapat kandungan bising

yang tidak begitu banyak.

3. Poor: Frekuensi sinyal dan energi rendah, kandungan bising dominan

Good Raw Data

Fair Raw Data