I. Pendahuluan

a. Latar Belakang

Dewasa ini, kebudayaan berkerudung semakin meluas. Banyak para wanita yang kini

memilih untuk berkerudung. Dan tidak sedikit pula hijab kini dijadikan salah satu tren busana

yang banyak diminati, pelatihan softskill khusus di dunia kampus yang membahas tentang

kerohanian islam dan menganjurkan setiap muslim menutup aurat. Apalagi apabila dilakukan

dengan memodifikasi jilbab yang dikenakan menjadi berbagai model dan diserasikan dengan

busana yang dikenakan. Selain itu, dilihat dari sisi baiknya, berkerudung membuat wanita

semakin terlihat cantik, sopan dan memancarkan kesejukan dari dalam dirinya.

Seiring dengan perkembangan waktu, permintaan akan kebutuhan kerudung di

masyarakat tinggi terutama dikalangan mahasiswi. Permintaan kerudung yang tinggi di

lingkungan kampus dapat kita lihat banyaknya kampus-kampus berbasis Islam yang seiring

berjalannya waktu semakin banyak dan besar. Selain itu, di kampus tersebut jumlah mahasiswa

perempuan lebih banyak dari pada mahasiswa laki-laki. Menengok disisi lain yaitu lingkungan

luar kampus permintaan akan kerudung juga tinggi hal ini dikarenakan banyaknya ibu-ibu yang

melakukan kegiatan kerohanian seperti mengaji, yasinan dan sebagainya. Hal ini dibuktikan

dengan penjualan kerudung di Jawa Timur meningkat pada Bulan Ramadahan

(Antaranews:2011). Dengan melihat keadaan tersebut, maka hal ini merupakan peluang bisnis

yang menjanjikan yang dapat memperbaiki pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Sebagai umat Islam yang selalu menjalankan perintah-Nya, hendaknya kita selalu

berdakwah kesesama umat Islam. Banyak cara kita berdakwah salah satu cara kita berdakwah

yaitu dengan menganjurkan kaum-kaum Muslimah untuk senantiasa menutup aurat. Hal ini

bersumber dari Al-Qur’an surat Al Ahzab:59 yang Allah berfirman: "Hai Nabi, Katakanlah

kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah

mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih

mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu dan Allah adalah Maha Pengampun

lagi Maha Penyayang." Ayat di atas sudah jelas bagaimana seorang muslimah harus menutup

aurat. Dengan memakai kerudung setidaknya muslimah dapat menutup auratnya walaupun

belum sesuai syariah tetapi setidaknya pengenalan yang bertahap merupakan perjuangan di jalan-

Nya.

Oleh sebab itu, berjualan kerudung merupakan salah satu peluang bisnis menjanjikan dan

salah satu cara dakwah kepada sesama muslim. Berawal dari visi tersebut, maka “Uyi Veil Jilbab

Collections” hadir sebagai salah satu usaha penjualan fashion jilbab. Dengan menyajikan

beberapa jenis kerudung, misalnya Kasmir, Pashmina, Umama tirex, Umama hana, Umama

mado, Paris, Angel elga dan sebagainya. Toko “Uyi Veil Jilbab Collections” ini dikembangkan

untuk melestarikan budaya berhijab bagi kalangan muslimah baik dikalangan kampus maupun

dikalangan masyarakat.

b. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana cara memilih motif kerudung yang banyak diminati oleh masyarakat?

2. Bagaimana cara memilih jenis bahan kerudung yang banyak diminati oleh masyarakat?

3. Bagaimana strategi pemasaran penjualan “Uyi Veil Jilbab Collections” agar memiliki nilai

jual di masyarakat?

c. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan cara memilih motif kerudung yang banyak diminati oleh masyarakat.

2. Mendeskripsikan cara memilih jenis bahan kerudung yang banyak diminati oleh masyarakat.

3. Mendeskripsikan strategi pemasaran penjualan “Uyi Veil Jilbab Collections” agar memiliki

nilai jual di masyarakat.

d. Output

1. Target produk

Produk yang dijual adalah kerudung-kerudung yang mempunyai motif menarik dan jenis

bahan yang berkualitas. Toko “Uyi Veil Jilbab Collections” menyediakan berbagai pilihan jenis

kerudung, misalnya Kasmir, Pashmina, Umama tirex, Umama hana, Umama mado, Paris, Angel

elga dan sebagainya. Adapun harga tiap jenis kerudungnya sangat terjangkau dan beragam

mulai dari Rp 10.000,00 hingga Rp 40,000.00. Harga tersebut sangat ekonomis dan sangat

terjangkau bagi seluruh kalangan.

2. Target konsumen

Konsumen yang ditargetkan berasal dari seluruh kalangan. Mulai dari mahasiswa

perempuan, guru atau pegawai perempuan dan masyarakat di sekitar kampus. Toko “Uyi Veil

Jilbab Collections” menyediakan berbagai pilihan kerudung-kerudung yang mempunyai motif

menarik dan jenis bahan yang berkualitas, sehingga terjangkau seluruh kalangan.

e. Manfaat

1. Bagi pelaku bisnis

Sebagai peluang usaha baru berbasis dakwah yang dapat meningkakan pendapatan.

Sedangkan manfaat bagi investor adalah prinsip bagi hasil yang akan lebih menguntungkan.

2. Bagi Masyarakat

Masyarakat dapat mengenal dan turut serta melestarikan budaya hijab. Selain itu, bisnis

berbasis dakwah ini dapat menjadikan inspirasi untuk melahirkan bisnis atau usaha-usaha baru

lainnya yang berbasis dakwah.

3. Bagi Pemerintah

Salah satu upaya untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan ekonomi mikro,

khususnya di bidang fashion sehingga dapat bersaing di pasar global serta diharapkan mampu

meningkatkan pendapatan daerah setempat.

II. Rencana Bisnis

a. Produksi

Nama “Uyi Veil Jilbab Collections” dibuat dengan tujuan untuk menyajikan koleksi

kerudung-kerudung yang mempunyai kesan trendy dan elegan tetapi disajikan dengan harga

murah dan kualitas baik. Brand “Mumer” atau murah meriah mempunyai tujuan agar

mempunyai kesan harga dibawah pasar pada umumnya sehingga dapat menarik konsumen

tingkat bawah sampai tingkat atas.

Berbagai koleksi kerudung yang dijual di toko “Uyi Veil Jilbab Collections” memerlukan

beberapa jenis kerudung, motif dan jenis bahan yang berbeda. Oleh karena itu, untuk memilih

beberapa jenis kerudung, motif dan jenis bahan yang berbeda tersebut diperlukan beberapa

langkah sebagai berikut.

1) Pemilihan Kerudung

No Jenis Kerudung Jenis Bahan Harga dari Agen

1. Pashmina Gliter Viscose (bahan

lembut,tidak panas)

Rp. 25.000,-

2. Pashmina Bolak-Balik Viscose (bahan

lembut,tidak panas)

Rp. 22.500,-

3. Pshmina Kusut Katun Rp. 16.000,-

4. Pashmina Polyster

Motif

Polyster Rp. 16.000,-

5. Pashmina Syfon Motif Syfon Rp. 15.000,-

6. Pashmina Japan Motif Semi saten Rp. 10.000,-

7. Segi 4 Tirek Tirek Rp. 22.500,-

8. Segi 4 Hana Katun Rp. 27.500,-

9. Segi 4 Motif Bolak

Balik

Viscose (bahan

lembut,tidak panas)

Rp. 25.000,-

10. Paris Polos Katun Rp. 8.500,-

11. Mado Motif Katun Rp. 14.000,-

12. Ababel Katun Rp. 22.500,-

13. Kerudung Bergo

Langsung

Katun Rp. 40.000,-

14. Motif Polyster Kecil Polyster Rp. 10.000,-

15. Angel Elga Saten Saten Rp. 27.500,-

b. Kemasan

Label merupakan tanda berupa tulisan, gambar atau bentuk pernyataan lain yang

disertakan pada pembungkus sebagai keterangan atau penjelasan produk. Informasi yang

dicantumkan dalam label adalah termasuk nama, alamat, pin bbm dan logo toko.

c. Pemasaran

Pada aspek pemasaran harus memperhatikan STP (Segmentation, Targetting &

Positioning), di antaranya:

1. Segmentasi pasar/mapping market

Produk yang akan kita tawarkan terdiri dari pakaian, khususnya kerudung. Kerudung

terdiri dari harga murah sampai mahal sehingga bertujuan targetan segmentasi pasar. Hal ini

bertujuan agar masyarakat dari berbagai kalangan (masyarakat umum dan mahasiswa) dapat

memakai kerudung yang mempunyai motif menarik, bahan bagus dan harga bervariasi.

Pemilihan kerudung didasarkan pada motif menarik, bahan bagus dan harga yang murah. Hal ini

merupakan faktor plus dan branding yang diciptakan dari toko “Uyi Veil Jilbab Collections”

yang juga dapat menarik konsumen. Selain itu, Produk “Uyi Veil Jilbab Collections” dapat

dipesan dengan cara bergabung pada group bbm. Pemesanan produk melalui group bbm dapat

dilakukan sehingga menambah pelayanan kepada pembeli sehingga memperbanyak pelanggan

secepatnya.

2. Targeting

Target utama dari pemasaran adalah segmen pertama mahasiswi Universitas Negeri

Malang kampus 2 Sawojajar , segmen kedua adalah mahasiswi di luar Universitas Negeri

Malang, dan segmen ketiga adalah masyarakat umum. Ketiga segmen ini dipilih karena memiliki

daya beli yang tinggi terhadap produk kerudung. Selain itu, toko “Uyi Veil Jilbab Collections” di

dekat area kampus (Universitas Negeri Malang Kampus 2 Sawojajar, Universitas

Wisnuwardhana, STIBA) dan perkampungan di daerah Sawoajajar.

1. Positioning

Dalam melakukan pemasaran, kami mencoba menjual kerudung “Uyi Veil Jilbab

Collections” sebagai toko kerudung yang mempunyai motif menarik, bahan bagus dan harga

murah. Sedangkan untuk aspek pemasaran selanjutnya harus memperhatikan Perencanaan

Bauran Pemasaran (Marketing Mix), yaitu:

a) Product

Dalam upaya membidik semua segmen yang ada, produk kami hadir dalam motif, bahan

dan harga. Kemasan yang digunakan berupa plastik berlogo uyi veil beserta pin bbm, selain

dibungkus plastik setiap pembelian pembeli diberi tas shopping back dengan stempel uyi veil.

Pada logo dan cap uyi veil yang terletak pada kemasan tercantum alamat, no.hp dan pin bbm.

Hal ini bertujuan untuk melayani pembelian sehingga lebih cepat mendapatkan pelangggan.

b)Price

Dalam pemasaran terdapat diferensiasi harga. Strategi ini dipilih untuk membuat produk

ini dapat dinikmati oleh semua kalangan berdasarkan targetan serta untuk memaksimalkan

margin laba yang didapatkan. Penjualan kerudung “Uyi Veil Jilbab Collections” dijual dengan

harga mulai dari Rp 10.000,- s.d. Rp 40,000.00.

b) Place

Toko “Uyi Veil Jilbab Collections” terletak di jalan Ki Ageng Gribig – Kedungkandang

- Sawojajar Malang (depan kampus 2 UM). Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu

memiliki kriteria dekat dengan anak sekolah, mahasiswa, dan masyarakat sekitar. Oleh karena

itu, lokasi “Uyi Veil Jilbab Collections” merupakan lokasi strategis yang digunakan untuk

memasarkan produk .

c) Promotion

Salah satu elemen penting untuk mendukung usaha pencitraan produk adalah strategi

promosi. Promosi akan dilakukan secara intensif dan efektif sebagai upaya membangun citra.

Usaha promosi yang kami rencanakan, antara lain:

1) Pemberian informasi secara langsung (direct promotion)

Pemberian informasi secara langsung dilakukan oleh para personil tim ketika melakukan

dirrect selling.

2) Pemberian informasi secara tidak langsung (undirect promotion)

Promosi tidak langsung dilakukan dalam bentuk pemasangan banner di lokasi pemasaran

dan x-banner. Hal ini merupakan pendukung dari pemasaran yang menurut kami efektif dan

efisien. Penggunaannya tidak mengeluarkan biaya besar dan efeknya sangat besar.

Promosi tidak langsung selanjutnya adalah dengan lewat facebook, bbm serta sms (online

shop). Melalui facebook sangat strategis ini sudah terbukti oleh beberapa mahasiswa yang

berbisnis dengan memanfaatkan jaringan lewat facebook. Selain cepat menginformasikan,

facebook juga tidak membutuhkan biaya mahal. Penggunaan bbm sebagai media promosi akan

dilakukan setelah produktifitas semakin berkembang. Sehingga pemanfaatan bbm lebih optimal

karena untuk promosi melalui bbm dibutuhkan biaya. Melalui sms merupakan salah satu inovasi

promosi yang kami kembangkan dalam menembus pasar mahasiswa khususnya.

Selanjutnya aspek pemasaran diperlukan Grand Strategy Pemasaran, yaitu:

d) Riset Pasar

Riset pasar bertujuan untuk mengetahui gambaran keadaan pasar. Kami membagi

pembahasan riset pasar menjadi riset konsumen dan riset pesaing.

Riset Konsumen

Riset konsumen dilakukan dengan observasi kepada beberapa teman-teman mahasiswa.

Observasi bertujuan untuk mengetahui gambaran ketertarikan konsumen akan produk. Kemudian

ditindaklanjuti dengan uji coba produk yang dilengkapi. Uji coba produk ini bertujuan untuk

mengetahui minat konsumen lebih lanjut. Masukan dari para konsumen, akan kami jadikan

sebagai perbaikan bagi kami untuk produksi-produksi selanjutnya.

Riset Pesaing (Competitors)

Pesaing utama adalah toko kerudung yang berada di lingkungan Sawojajar-Malang.

Untuk mengantisipasinya, kelompok kami berusaha untuk membangun image kerudung yang

bermotif menarik, bahan bagus dan harga murah. Sehingga dengan melakukan pendekatan yang

berbeda kepada target pasar, kami yakin dapat bersaing dengan para competitors. Selain itu

produk kami ini tergolong banyak peminat dimata masyarakat karena publikasi motif menarik

dan harga murah.

Kunci kesuksesan pemasaran adalah kemampuan produk tersebut untuk diterima oleh

konsumen. Adanya perubahan trend serta variable-variabel lain yang mempengaruhi selera pasar

menuntut kami untuk mengetahui selera pasar dari konsumen. Kami berencana untuk terus

melakukan inovasi dan meningkatkan mutu agar dapat menguasai mind share. Usaha yang kami

lakukan adalah menyediakan kotak saran dan komentar di page facebook serta bbm, quality

control yang baik serta membuka layanan informasi kepada konsumen.

f. Membangun kerjasama dengan beberapa mitra kerja

Dalam hal ini kami akan mempersiapkan beberapa aspek yang terkait serta mendukung

dalam bermitra kerja. Aspek ini meliputi mitra pemilik lokasi penjualan, organisasi intra dan

ekstra kampus, koperasi simpan pinjam, serta mitra pendukung lainnya.

d. Aspek Kebutuhan dan Manajemen SDM (Kompetensi)

Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang

sangat penting. Banyak pakar yang menyadari bahwasanya untuk memulai usaha seringkali

apabila kita merekrut pegawai yang tepat dan berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan

manajemen, organisasi dan sistem dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka kita

sudah setengah jalan untuk menjadi sukses. Toko “Uyi Veil Jilbab Collections” memiliki SDM

yang strategis sesuai dengan kompetensi masing-masing, sehingga ini merupakan poin plus

untuk keberhasilan untuk berwirausaha. Secara garis besar pengelolaan SDM toko “Uyi Veil

Jilbab Collections” dapat dijelaskan pada bagan sebagai berikut.

Gambar 1. Struktur Organisasi

Prospek keberlanjutan mengenai SDM toko “Uyi Veil Jilbab Collections” tentunya

berencana menambah pekerja sesuai dengan potensi usaha. Pekerja lebih diutamakan masyarakat

lokal Malang sebagai salah satu komitmen kami juga dalam membantu masyarakat ekonomi

bawah untuk memperoleh pekerjaan.

Har Furi Yuliantika

(Manager)

(Div. Pemasaran)

Elok

Ludfi Arya Wardana

(Asst. Manager)

(Bendahara)

Ima

III. Daftar Pustaka

Antaranews. 2011. Penjualan Jilbab Naik pada Bulan Ramadhan di Jawa Timur . (Online), -penjualan-jilbab-naik-pada-bulan-ramadhan-dijawa-timur.html). Diakses 27 Oktober 2014.

Al- Qur-an dan Al Hadist. (Online). Diakses 27 Oktober 2014.

1. Rancangan Kegiatan

Rancangan kegiatan yang telah disusun adalah rancangan kegiatan selama 3 bulan (Agustus s.d. Oktober 2014) yang telah

disesuaikan dengan program. Berikut Tabel rencana kegiatan.

Tabel 01. Rancangan kegiatan 3 bulan (Agustus s.d. Oktober 2014) oleh toko “Uyi Veil Jilbab Collections”.

No Kegiatan Uraian Kegiatan Agustus

2014

September

2014

Oktober

2014

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Planning Perencanaan konsep toko “Uyi Veil Jilbab Collections”

Perencanaan Modal Usaha

2 Organizing Penetapan konsep pemilihan jenis kerudung

Pembagian Job Description

Uji coba produk

Survey lokasi toko

3 Actuating Belanja alat dan properti toko

Membuat Desain dan mendekorasi toko

Finalisasi dekorasi toko

Publikasi produk by multimedia

Produksi dan Launching Produk

3 Controlling Pelaporan perkembangan omset penjualan produk

2. Analisis Ekonomi Usaha

Tabel 2. Bahan yang diperlukan selama 1 bulan

No Nama bahan Jumlah Harga (@) Jumlah

1 Pashmina Gliter Rp Rp

2 Pashmina Bolak-Balik

3 Pshmina Kusut

4 Pashmina Polyster Motif

5 Pashmina Syfon Motif

6 Pashmina Japan Motif

7 Segi 4 Tirek

8 Segi 4 Hana

9 Segi 4 Motif Bolak Balik

10 Paris Polos

11 Mado Motif

12 Ababel

13 Kerudung Bergo Langsung

14 Motif Polyster Kecil

15 Angel Elga Saten

Total Biaya/hari Rp

Total Biaya/bulan= 30x Rp Rp

Tabel 3. Biaya peralatan

No Nama barang Jumlah Harga (@) Jumlah

1 Sewa Tempat 1 Rp3,000,000.00

2 Cat 2 Rp60,500.00

3 Plamir 2 Rp40,000.00

4 Karpet perlak 1 Rp180.000.00

5 Etalase 1 Rp500,000.00

6 Staples + isi 1 Rp 25,000.00

7 Stop Contact 1 Rp25,000.00

8 Lampu 2 Rp35,000.00

9 Gantungan jilbab 2 Rp125,000.00

10 Cermin 1 Rp25,000.00

11 Banner 2 Rp35,000.00

12 Shopping back 1 Rp15.000.00

13 Stempel 1 Rp29,000.00

14 tinta stampel 1 Rp35,000.00

15 Nota 12 Rp 9,100.00

16 Total Biaya

Tabel 4. Biaya Lain-lain (4 Bulan)

No Keterangan Biaya (Rp)

1 Biaya transportasi pengadan bahan-bahan selama

1 bulan (@ Rp 7,000.00 x 30x4)

Rp 840,000.00

2 Listrik selama 3 Bulan (@ bulan 70.000,00 Rp 210,000.00

3 Pemasaran dan Promosi 3 bulan Rp 200,000.00

Jumlah Rp

Tabel 5. Perkiraan Modal Kerja 3 Bulan

Kebutuhan Modal Kerja

Produksi Rp

Biaya Peralatan Rp

Biaya transportasi pengadaan bahan-bahan

selama 3 bulan (@Rp 7,000.00/hari) Rp

Listrik Selama 3 Bulan (@Rp 70,000.00) Rp

Pemasaran dan promosi Rp

Total modal kerja per bulan Rp

Tabel 6. Investasi

Biaya Produksi (3 bulan) Rp

Biaya peralatan Rp

Biaya lain-lain Rp

Total Investasi Rp

1. Biaya Total Selama 3 bulan

Pemasukan Rp

Pengeluaran

- inventarisasi/ peralatan Rp

- biaya bahan baku Rp

- biaya lain-lain Rp

Jumlah Rp

2. Pendapatan per bulan

Pendapatan kotor per hari Rp

Pendapatan kotor per bulan Rp

Tabel 7. Laporan Laba Rugi

Warung Sambal Nusantara

Modal awal Rp

Penjualan :

Penjualan Online Bulan I Rp.

Penjualan Online Bulan II Rp

Penjualan Bulan III Rp

Total Rp

Biaya :

Biaya habis pakai keseluruhan Rp

Biaya peralatan Rp

Biaya lain-lain Rp

Biaya total Rp

Laba produksi selama 3 bulan Rp

Rata-rata laba produksi perbulan Rp

Tabel 8. Tabel break Even Point

TINGKAT PENGEMBALIAN (BEP)

- Total modal Rp 17,250,000.00- Total pendapatan selama 3 bulan usaha Rp 39,000,000.00- Keuntungan perbulan

(Total pendapatan selama 3 bulan usaha – modal : 3 bulan) (Rp 39,000,000.00- Rp 17,250,000.00 : 3 bulan) Rp 5,437,500.00- BEP = (Total modal: keuntungan perbulan)

= Rp 17,250,000.00: Rp 5,437,500.00 = 4 bulan

Jadi modal awal sebesar Rp 17,250,000.00 dapat kembali selama 3 bulan dengan keuntungan perbulan Rp 5,437,500.00

Attention : Ayankkk...lihat punya filla pola hitung2nganya dan yakinkan untungnya banyak

usaha ini lihatkan dilaba......!!!

Gambar 2. Contoh banner

Gambar 3. Contoh X-Banner

Gambar 4. Desain eksterior Gambar 5. Desain interior