proposal penitipan anak

Upload: nitameliandari

Post on 09-Oct-2015

95 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

maternitas

TRANSCRIPT

BAB IA. LATAR BELAKANGDi jaman yang modern ini, kita amati banyak orangtua yang sibuk dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Karena banyaknya kebutuhan hidup yang perlu ditanggung di dalam keluarga seperti kebutuhan primer (sandang, pangan, dan papan), kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Dimana paling tidak di dalam keluarga harus memenuhi kebutuhan primer yang biayanya sangatlah besar (papan) dan harus ditanggung setiap saat (pangan dan sandang).Karena sibuknya orangtua untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, tak jarang mereka melupakan anak-anak mereka yang belum memasuki usia sekolah. Terkadang anak mereka ditinggal bersama orangtua/mertua mereka, bersama pengasuh anak, dan juga dititip di tempat penitipan anak. Namun, banyak orangtua yang merasa tidak enak apabila meninggalkan anaknya bersama orangtua/mertua mereka karena takut akan merepotkan, orangtua juga ragu bila anaknya ditinggal bersama pengasuh karena maraknya penculikan dan kekerasan anak oleh pengasuhnya, dan pilihan terakhir adalah menitipkan anaknya di tempat penitipan anak. Pilihan ini sangat banyak diminati oleh orangtua yang sibuk dan tidak sempat mengurus anaknya karena di sana selagi anaknya dititipkan anaknya juga di ajarkan bermain dan belajar sesuai usia mereka. Tetapi yang jadi permasalahan sekarang adalah minimnya tempat penitipan anak tersebut.

B. GAMBARAN SASARAN KONSUMENMenjadi sebuah dilema bagi orangtua manapun, harus meninggalkan anak untuk pergi bekerja.Bagi orangtua terutama kaum ibu, sering merasa bersalah manakala si kecil yang masih balita harus diasuh oleh orang lain.Tempat penitipan anak menjadi solusi bagi orangtua, khususnya para ibu untuk mengurus buah hati mereka saat pekerjaan yang tak bisa mereka tinggalkan.Di sinilah peluang bisnis kita, Pengguna jasa kita adalah sebagian besar orangtua yang sibuk atau kurang mempunyai waktu pada jam-jam tertentu untuk mengasuh anak mereka.

C. KEMAMPUAN YANG DIMILIKIPotensi pengembangan diri profesi keperawatan terkait dengan kebutuhan tersebut adalah dalam bidang keperawatan anak. Dalam bidang tersebut, tentunya kami memantau nutrisi anak, kesehatan jasmani dan rohani anak, serta terapi-terapi yang dibutuhkan anak sehingga tumbuh kembang anak menjadi baik karena orangtuanya tidak sempat merawat mereka dan memantau tumbuh kembang mereka.Kami membuka usaha penitipan anak ini dengan mengacu pada kesehatan anak dan pelayanan yang baik terhadap anak. Di tempat ini tidak hanya menitipkan anak saja, namun ada fasilitas yang didapatkan anak seperti massage anak, pemberian nutrisi yang baik untuk kesehatan anak, terapi bermain dan belajar sesuai dengan usia mereka. Di tempat penitipan anak ini juga bisa sebagai media para orangtua untuk berkonsultasi masalah status kesehatan dan tumbuh kembang anak dengan ahli psikolog anak. Selain itu tempat penitipan anak yang kami kembangkan ini berbasis pariwisata sehingga selain masyarakat lokal masyarakat domestic pun dapat menitipkan anaknya ditempat penitipan ini. Ini merupakan suatu nilai lebih yang kita berikan kepada para anak yang dititipkan dan para orangtua. Jadi bukan hanya sekedar tempat, tapi juga sebagai pengasuh yang mengarah pada pendidikan tumbuh kembang anak. Jadi manfaatnya bukan sekedar menitipkan anak saja, tetapi juga memberikan kontribusi dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan intelegensia anak.

D. KEADAAN KOMPETITOR1. Pesaing langsung (direct competitor) adalah pesaing yang bersaing langsung dengan usaha kami atau head to head dengan usaha kami, yaitu sama sama mendirikan usaha penitipan anak.2. Pesaing tidak langsung (indirect competitor) adalah mereka yang memiliki usaha yang berbeda dengan kita namun bisa menjadi alternatif. Pada usaha kami contohnya PAUD, orang tua cenderung memasukan anak usia di bawah 5 tahun ke PAUD dan itulah competitor tidak langsung dari usaha kami.BAB IIA. DEFINISI TEMPAT PENITIPAN ANAKTempat Penitipan Anak (TPA) merupakan salah satu bentuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang secara tegas diamanatkan oleh Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Dalam pelaksanaannya PAUD dapat dilaksanakan melalui jalur formal maupun jalur nonformal. Jalur formal antara lain melalui Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Anfal (RA) sedangkan jalur nonformal dapat berbentuk Tempat Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (Kober) dan bentuk lainnya yang sederajat. Khususnya mengenai TPA menurut modul Pendidikan Anak Usia Dini yang dikeluarkan oleh Direktorat PAUD, yang dimaksud dengan TPA adalah salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan nonformal sebagai wahana kesejahteraan yang berfungsi sebagai pengganti keluarga untuk jangka waktu tertentu bagi anak yang orang tuanya bekerja. TPA merupakan layanan PAUD yang menyelenggaran pendidikan sekaligus pengasuhan terhadap anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun (dengan prioritas anak usia di bawah 4 tahun). Dengan demikian, TPA merupakan salah satu bentuk layanan PAUD yang berusaha menggabungkan dua tujuan, yaitu tujuan pengasuhan karena orang tua anak bekerja serta tujuan pendidikan melalui program-program pendidikan anak usia dini. Dalam hal ini TPA merupakan solusi terbaik bagi orang tua yang keduanya bekerja yang diharapkan anak-anak mereka aman dan memperoleh pendidikan yang baik. Oleh karena itu, dasar filsafat pendidikan di TPA dapat dirumuskan menjadi: Tempa, Asah, Asih dan Asuh.1. TempaTempa adalah upaya mewujudkan kualitas fisik anak usia dini melalui upaya pemeliharaan kesehatan, peningkatan mutu gizi, olahraga secara teratur dan terukur, serta aktivitas jasmani sehingga anak memiliki fisik yang kuat, lincah, daya tahan dan disiplin tinggi.2. AsahAsah berarti memberi dukungan kepada anak untuk dapat belajar melalui bermain agar memiliki pengalaman yang berguna dalam mengembangkan seluruh potensinya. Kegiatan bermain yang bermakna, menarik dan merangsang imajinasi, kreativitas anak untuk melakukan, mengekplorasi, memanipulasi, dan menemukan inovasi sesuai dengan minat dan gaya belajar anak.3. AsihAsih merupakan pemenuhan kebutuhan anak untuk mendapatkan perlindungan dari pengaruh yang dapat merugikan pertumbuhan dan perkembangan anak, misalnya dari perlakuan kasar, penganiayaan fisik dan mental dan eksploitasi.4. AsuhAsuh merupakan proses pembiasaan yang dilakukan secara konsisten untuk membentuk perilaku dan kualitas kepribadian dan jatidiri anak dalam hal:a. Integritas, iman dan taqwab. Atriotisme, nasionalisme dan kepeloporanc. Rasa tanggung jawab, jiwa ksatria, dan sportivitasd. Jiwa kebersamaan, demokratis, dan tahan ujie. Jiwa tanggap, daya kritis dan idealismf. Optimis dan keberanian mengambil resikog. Jiwa kewirausahaan, kreatif dan profesional.

B. ANALISIS SWOT1. Strengh (kekuatan)Adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini dan kekuatan pada usaha kami antara lain:a. Jumlah anggota yang lebih dari cukup (kuantitatif).b. Berpengalaman dalam kegiatan yang kami lakukan dalam usaha kami (kualitatif) sehingga dapat di percaya dan anggota yang berpengalaman di bidangnya serta berijazah dah menempuh pendidikan yang layak.c. Kami mengenali kekurangan dan kelebihan kami. 2. Weaknesses (Kelemahan)Adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak dimiliki oleh organisasi.a. Kurangnya pengetahuan kami dalam berwirausahab. Kurang pengetahuan untuk memasarkan usaha kami ke jaringan yang lebih luasc. Kurang pengetahuan untuk accounting3. Opportunity (kesempatan)Adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya.a. Maraknya kalangan orang tua yang sibukb. Terbatasnya tenaga pengasuh yang dapat di percaya4. Threat (ancaman)Adalah factor negative dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi dan program.a. Usaha berada pada lingkungan yang salah atau tidak mendukung pengembanganb. Kepercayaan yang kurang dari klien atau sasaran usaha

C. SASARANSasaran yang kami tuju pada bisnis yang kami rancang ini adalah para orang tua yang memiliki anak yang berusia di bawah lima tahun yang sibuk dengan pekerjaannya yang tidak sempat merawatnya.

D. KONSEP BISNISKonsep dari bisnis kami adalah jasa tempat penitipan anak seperti merawat bayi, memberikan massage pada bayi, memberikan pendidikan kepada anak yang berusia diatas tiga tahun, dan memfasilitasi antar jemput. Merawat bayi disini sudah termasuk memberikan makan tiga kali sehari dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang lain dari bayi tersebut. Massage bayi tersebut dilakukan ada per hari atau setiap bayi di titipkan secara terus-menerus atau hanya sesekali saja. Adapun juga bayi yang di titipkan terus-menerus, massage bayi dilakukan setiap minggunya. Memberikan pendidikan kepada anak yang berusia di atas tiga tahun disini diberikan sambil bermain agar anak tersebut tidak terlalu tegang pada saat belajar, dengan diberikannya pendidikan kepada anak, tumbuh dan kembang pada otak anak tersebut berjalan seimbang karena orangtua yang terlalu sibuk lupa akan pendidikan anaknya pada usia balita.

E. KONSUMENKonsumen dari bisnis tersebut adalah para orang tua yang memiliki anak yang berusia di bawah lima tahun yang sibuk dengan pekerjaannya yang tidak sempat merawatnya.

F. STRATEGI BISNISDalam membangun kewirausahaan yang kami buat yaitu Tempat Penitipan Anak, kami menganut atau mengadopsi strategi bisnis yang digunakan orang cina, yakni sistem perdagangan yang berorientasi pada pelanggan. Jadi, kesuksesan bisnis tidak dapat diperoleh secara instan atau melalui jalan pintas. Strategi bisnis yang kami gunakan adalah sebagai berikut :1. Mengizinkan pelanggan membuat pilihan sendiri tanpa ada tekanan dari pemilik. Jadi, pelanggan dapat memilih sendiri paket penitipan anak yang diinginkannya tanpa harus adanya tekanan dari pemilik.2. Pelanggan baru kita berikan potongan harga. Jadi, disini kami memberikan potongan harga sebesar 15% dari harga asli untuk pelanggan baru yang bergabung dengan penitipan anak yang kami bangun.3. Lakukan promosi melalui media cetak, eletronik, dan online. Tujuannya agar orang lain dapat mengetahui Tempat Penitipan Anak yang kami bangun sehingga bisnis yang kami buat dapat lebih terkenal dan ramai.4. Cari lokasi yang strategis, misalnya di lingkungan perumahan dan perkantoran agar orang tua mudah memantau anaknya.5. Lakukan evaluasi intern secara berkala guna memantau perkembangan bisnis. Servis serta pelayanan yang baik terhadap klien menjadi kunci utama dalam bisnis ini. Jadi disini kami akan mengadakan evaluasi intern setiap bulannya untuk memantau perkembangan bisnis kami. Kami juga mengutamakan servis dan pelayanan yang istimewa baik pada pelanggan baru maupun pelanggan lama agar mereka merasa puas, aman, dan nyaman menitipkan anaknnya pada kami.

G. LOKASI TEMPAT PENITIPAN ANAKTempat penitipan anak atau TPA merupakan kebutuhan utama para wanita karier, khusunya yang tidak memiliki pengasuh di rumah yang bisa dipercaya untuk mengurus anak. Karena itu, bisnis jasa penitipan anak kini semakin berkembang di kota-kota besar seiring dengan banyaknya kaum perempuan yang berkiprah di ranah publik dengan bidang kerjanya masing-masing.Lokasi sebagai tempat penitipan anak yang kami bangun sangat berperan penting untuk kesuksesan bisnis yang akan kami jalani. Karena pemilihan lokasi yang baik untuk tempat penitipan anak haruslah berada di tempat yang strategis. Tempat penitipan anak sebaiknya mudah diakses oleh kendaraan dan tidak jauh dari tempat parkir sehingga anak yang akan dititipkan tidak perlu berjalan begitu jauh. Kami juga mengusahakan memilih lokasi TPA yang tidak terlalu dekat dengan jalan raya agar menjauhkan anak dari polusi udara dan polusi suara. Lokasi TPA yang akan kami bangun, kami memilih membangun di daerah perkantoran agar orang tua yang mengantar anaknya ke TPA dapat langsung pergi bekerja tanpa harus tergesa-gesa. Disamping itu, orang tua juga dapat lebih mudah memantau anaknya saat jam istirahat kantor.

H. STRATEGI PROMOSIPromosi merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu barang. Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang maupun jasa yang dihasilkan untuk konsumen, segala kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dengan menarik minat konsumen dalam mengambil keputusan membeli di perusahaan tersebut.Menjalankan usaha ditengah banyaknya persaingan tidak akan lepas dari strategi yang dijalankan agar dapat menjaring banyak konsumen. Strategi promosi yang benar dapat membuat peluang usaha yang dijalankan akan berada pada jalur yang benar untuk sukses.Ini adalah beberapa strategi promosi yang kami lakukan untuk mengembangkan sayap bisnis tempat penitipan anak yang kami bangun :1. Melakukan promosi melalui websiteMemiliki website sudah tidak bisa dihindari lagi di jaman yang penuh teknologi seperti sekarang ini. Dengan adanya website, membuat peluang usaha bisa menjadi lebih terbuka karena dengan media online atau menawarkan jasa secara online akan semakin dikenal banyak orang dengan mudah. Website akan membantu usaha yang kami bangun dapat diketahui, karena informasi mengenai usaha, produk atau jasa yang kami jual bisa dibaca dan dimengerti dengan mudah. Strategi promosi produk atau jasa dengan biaya yang sangat ringan.2. Melakukan promosi melalui sosial media (SOSMED)Dengan berkembangnya teknologi komunikasi secara global yang mempengaruhi cara pelaku usaha dalam berkomunikasi. Sosial media merupakan salah satu alat komunikasi dan salah satu strategi promosi produk atau jasa yang perlu dimiliki untuk menjembatani antara pelaku bisnis dan konsumen agar terjalin dengan mudah, cepat, dan efisien. Dengan sosial media, para pengguna tidak lagi memikirkan dimana lokasi orang yang akan dihubungi dan waktu ketika dihubungi. Strategi promosi menggunakan sosial media di internet membuat pesan yang dikirim kepada pihak lain akan segera sampai dalam hitungan detik. Promosi melalui sosial media juga lebih mudah dan cepat, selain itu juga biaya yang dikeluarkan sangat ringan hanya memerlukan akses internet.3. Perangkat mobilePerkembangan teknologi komunikasi pada perangkat mobile saat ini semakin canggih dan berlangsung dengan sangat cepat. Banyak sekali produk peralatan telekomunikasi seperti smartphone, tablet, phablet yang telah mengadopsi teknologi terkini seperti Blackberry, Android, dan Windows 8. Dengan handphone ditangan, setiap orang dapat menghubungi dan dihubungi dengan cara yang mudah. Tidak hanya dengan mode suara, tapi juga dapat menggunakan teks seperti email, chatting, tweet, dan lain sebagainya.4. Melalukan promosi melalui media broadcast di radioDengan adanya banyak media broadcast radio, para bisnis dan usahawan tidak lagi mengalami kesulitan untuk mempromosikan produk atau jasanya. Dengan melalukan promosi melalui media broadcast di radio, semua orang yang mendengarkan radio dirumah maupun di mobil dalam perjalanan dapat mengetahui dan mengenal tempat penitipan anak yang kami bangun.5. Melakukan promosi melalui media cetakSelain melakukan promosi melalui media sosial internet dan elektronik, kami juga melakukan promosi melalui media cetak yaitu dengan membuat iklan pada surat kabar, menyebarkan pamflet-pamflet, dan membuat brosur. Orang-orang yang suka membaca surat kabar akan dengan mudah mengetahui usaha yang kami buat, karena bisa membaca iklan yang dimuat dalam surat kabar. Penyebaran pamflet dan menempelkannya di beberapa tempat yang strategis juga dapat mempromosikan usaha yang dibuat sehingga dapat dikenal oleh orang banyak.6. Memperbanyak RelasiKita juga harus dapat memanfaatkan relasi untuk promosi bisnis jasa kita ini, teman-teman kerja, kenalan-kenalan, keluarga, bahkan tetangga untuk menginformasikan usaha ini dari mulut ke mulut. Akan semakin baik lagi bila kita berani masuk ke kantor-kantor dan menawarkan kerjasama dengan perusahaan tersebut, yang tentu saja ada diskon khusus bagi mereka.

I. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA1. Investasi AwalUraianJumlahHargaTotal

1. Sewa Tempat/Tahun1 unitRp 20.000.000,00Rp 20.000.000,00

2. Peralatan:a. Loker anakb. Meja anakc. Kursi anakd. Kasur anake. Box bayif. Stok mainan anakg. Buku edukatif1 buah3 buah10 buah5 unit10 unit10 unit5 unit Rp 500.000,00Rp 100.000,00Rp 50.000,00Rp 200.000,00Rp 200.000,00Rp 50.000,00Rp 20.000,00Rp 500.000,00Rp 300.000,00Rp 500.000,00Rp 1.000.000,00Rp 2.000.000,00Rp 500.000,00Rp 100.000,00

3. Biaya CadanganRp 10.000.000,00

Total Investasi AwalRp 34.900.000,00

2. Biaya OperasionalUraianJumlahHargaTotal

1. Gaji baby sitter10 orang/bulanRp 900.000,00Rp 9.000.000,00

2. Gaji psikolog1 orang/bulanRp 1.200.000,00Rp 1.200.000,00

3. Keperluan bayi/anak:a. Mandi dan massageb. Makanan/buah/sayur

Rp 300.000,00Rp 1.000.000,00Rp 300.000,00Rp 1.000.000,00

4. Air Minum10 galon/bulanRp 15.000,00Rp 150.000,00

5. Air dan listrikRp 500.000,00Rp 500.000,00

6. TransportasiRp 500.000,00Rp 500.000,00

7. KomunikasiRp 200.000,00Rp 200.000,00

8. Promosi:a. Brosurb. Pamphlet c. Kartu namaRp 100.000,00Rp 100.000,00Rp 100.000,00Rp 100.000,00Rp 100.000,00Rp 100.000,00

9. Biaya penyusutan peralatan 3 tahunRp 136.083,00Rp 136.083,00

10. Biaya lain-lainRp 100.000,00Rp 100.000,00

Total Biaya OperasionalRp 13.186.083,00

3. Analisis BEP (Break Even Point)Omzet rata-rata/bulan (O)Total biaya operasional (Bo)Laba/bulan (O-Bo)

Anak yang dititipkan 10 anak/hari @ 60.000 = 600.000/hari x 26 hari =Rp 15.600.000,00Rp 13.186.083,00Rp 2.413.917,00

4. Asumsia. Asumsi waktu kerja efektif 26 hari/bulan.b. Asumsi jumlah anak yang dititipkan per hari adalah 10 anak sehingga sebulan terdapat 260 anak.c. Asumsi boks bayi dipesan dengan ukuran khusus dari pengrajin furnitur.d. Jam kerja pukul 08.00-20.00.e. Biaya penitipan anak adalah Rp 60.000,00 per 10 jam. f. Masa manfaat aset peralatan adalah 3 tahun (36 bulan), beban penyusutan per bulan jika nilai residu Rp1.000,00 adalah sebesar (Rp4.900.000,00 Rp1.000,00)/36 bulan = Rp 136.083,00 per bulan.

J. SARANA DAN PRASARANAAdapun sarana dan prasarana pokok yang terdapat di dalam penitipan anak ini adalah:1. Loker anak, yang berfungsi sebagai tempat menyimpan berbagai perlengkapan anak seperti tas, baju, susu, makanan yang dibawa anak dll.2. Meja anak, yang berfungsi sebagai tempat anak untuk bereksplorasi dalam belajar (bagi anak usia 3-4 tahun), meja ini terbuat dari bahan plastik yang kuat sehingga tidak membahayakan anak.3. Kursi anak, kursi ini terbuat dari bahan plastik yang kuat sehingga tidak membahayakan anak dan ukurannya menyerupai postur anak agar mudah dijangkau anak.4. Kasur anak, disediakan 5 buah sudah dilengkapi dengan bantal dan seprai, kasur ini tidak kami lengkapi dengan tempatnya karena takut akan membahayakan anak terhadap resiko jatuh dari tempat tidur, dan kasur ini diperuntukan bagi anak usia 1-4 tahun.5. Box bayi, box bayi ini terbuat dari furniture yang tentunya aman bagi anak dan bagi penjaga, sudah dilengkapi dengan kasur bayi dan bantal, box ini diperuntukkan bagi bayi berusia 0-11 bulan.6. Mainan anak, mainan adalah hal mutlak yang harus ada di dalam penitipan anak ini, disini kami menyediakan mainan yang aman dan tidak berbahaya.7. Buku edukatif, disini kami menyediakan buku edukatif untuk anak usia 4 tahun yang akan menuju masa sekolah, jadi buku edukatif ini adalah berupa buku untuk mewarnai, buku cerita, dan buku bergambar lainnya.K. PENGEMBANGAN BISNISUntuk membuat usaha penitipan anak ini berkembang pesat dan dapat diterima dengan positif oleh masyarakat khususnya orangtua yang sibuk, kami mengembangkan bisnis ini dengan cara berikut:1. Mempromosikan penitipan anak ini dengan strategi promosi yang sudah dipaparkan diatas.2. Menjual jasa sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, seperti massage bayi, memberikan makanan sesuai nutrisi seimbang anak, memantau tumbuh kembang anak, dll.3. Memfasilitasi orangtua untuk berkonsultasi langsung dengan psikolog anak tentang tumbuh kembang anak.4. Memberikan pelayanan yang istimewa dan terbaik untuk semua pelanggan, baik dari orangtua maupun anaknya.5. Memberikan kemudahan dalam mengakses tempat penitipan anak, jadi bagi orangtua yang tidak sempat mengantarkan anaknya ke tempat penitipan, kami menyediakan layanan antar jemput. Layanan ini bisa juga dimanfaatkan orangtua yang ingin mengantarkan ASI nya untuk anak yang sedang dititipkan.