proposal observasi dan penyusunan programhmm

69
PROPOSAL OBSERVASI DAN PENYUSUNAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF PROGRAM STUDI FARMASI PENINGKATAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI PADUKUHAN SANGGRAHAN DESA WEDOMARTANI, NGEMPLAK, SLEMAN, YOGYAKARTA 27 APRIL – 21 JUNI 2015 Disusun oleh Rahayu Triwanti / 128114163 Cyndi Yulanda Putri / 128114135 Maria Angelika Suhadi / 128114147 Bonifasia Anna Carisa / 128114148 Kresensia Trisnawati Hasrat / 128114157 Lokasi : Padukuhan Sanggrahan Desa : Wedomartani Kecamatan : Depok Kabupaten : Sleman, DIY FAKULTAS FARMASI

Upload: cyndi-yulanda-putri-pasaribu

Post on 18-Feb-2016

316 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

kkn

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

PROPOSAL OBSERVASI DAN PENYUSUNAN PROGRAM

KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF PROGRAM STUDI FARMASI

PENINGKATAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA

(TOGA) DI PADUKUHAN SANGGRAHAN DESA WEDOMARTANI,

NGEMPLAK, SLEMAN, YOGYAKARTA

27 APRIL – 21 JUNI 2015

Disusun oleh

Rahayu Triwanti / 128114163

Cyndi Yulanda Putri / 128114135

Maria Angelika Suhadi / 128114147

Bonifasia Anna Carisa / 128114148

Kresensia Trisnawati Hasrat / 128114157

Lokasi : Padukuhan Sanggrahan

Desa : Wedomartani

Kecamatan : Depok

Kabupaten : Sleman, DIY

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kmi panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

rahmat dan karunia-Nya tim dapat melakukan observasi dan menyelesaikan

Proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif. Dalam penulisan Proposal KKN

Alternatif ini, tim mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Purwanta selaku Kepala Padukuhan Sanggrahan

2. Ibu Rita Suhadi selaku Dosen Pembimbing Lapangan

3. Masyarakat Padukuhan Sanggrahan RT 03 dan 04, RW 36 atas aspirasi

yang membangun

Proposal KKN Alternatif ini berisi tentang data yang diperoleh selama

observasi di Padukuhan Sanggrahan, Ngemplak, Sleman serta rencana program

kegiatan yang akan dilakukan di Padukuhan Sanggrahan, Ngemplak, Sleman

tersebut. Dengan adanya proposal ini, diharapkan program kegiatan yang akan

dilaksanakan dapat bermafaat bagi masyarakat Padukuhan Sanggrahan,

Ngemplak, Sleman

Demikian Proposal KKN Alternatif ini disusun. Tim menyadari bahwa

Proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu sangat dibutuhkan kritik

dan saran yang membangun.

Yogyakarta, 12 April 2015

Penyusun

Page 3: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

INTISARI.................................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................2B. Perumusan Masalah ....................................................................................3C. Tujuan .........................................................................................................

4D. Luaran .........................................................................................................4E. Manfaat .......................................................................................................

4

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

A. Analisis Sosial .............................................................................................5B. Analisis SWOT ............................................................................................9

BAB III METODE PELAKSANAAN

A. Metode .......................................................................................................11B. Tujuan dan Indikator ..................................................................................15

BAB IV JADWAL KEGIATAN DAN BIAYA

A. Jadwal Kegiatan ........................................................................................18B. Anggaran Biaya .........................................................................................38

KEBERLANJUTAN .............................................................................................39

LAMPIRAN ..............................................................................................................

A. Lampiran 1. Biodata Ketua dan AnggotaB. Lampiran 2. Rincian Anggaran BiayaC. Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Page 4: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

INTISARI

Kurangnya pengenalan masyarakat mengenai tanaman obat di sekitar mereka menyebabkan tanaman obat yang telah ada tidak dimanfaatkan dengan baik. Selain itu masyarakat juga kurang mengetahui cara menanam, menyimpan, mengolah, serta mengembangkan tanaman obat dengan baik dan benar. Permasalahan lain yaitu, masyarakat membutuhkan tenaga kesehatan untuk memberikan bekal bagi masyarakat terkait mengatasi penyakit ringan yang masyarakat alami. Selain itu, masyarakat juga kurang mengenal profesi Apoteker yang bertanggungjawab mengenai obat.

Adanya permasalahan terhadap tanaman obat tersebut maka program yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah program TOGA (tanaman obat keluarga) yang di dalamnya termasuk sosialisasi TOGA, penanaman, pengolahan, serta swamedikasi TOGA. Tujuan dari program ini adalah untuk lebih mengenalkan masyarakat terhadap TOGA, meningkatkan keterampilan masyarakat akan menanam TOGA, meningkatkan pemanfaatan TOGA, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi yang baik dan benar. Selain program TOGA, ada juga program Apocil (Apoteker Kecil) yang bertujuan untuk mengenalkan profesi Apoteker khususnya bagi anak-anak.

Dengan adanya program ini, masyarakat akan lebih memahami manfaat TOGA, keterampilan masyarakat dalam menanam, mengolah, dan menerapkan swamedikasi yang baik dan benar akan meningkat, serta masyarakat mengetahui peran Apoteker dalam kesehatan.

Untuk menunjang program ini dilakukan dengan metode: (1) ceramah, yaitu memberikan materi kepada masyarakat yang dilakukan pada tahap awal dari semua program; (2) demo, untuk menerapkan materi yang didapat dari ceramah; (3) CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) dilakukan khusus untuk program swamedikasi.

Kata kunci : TOGA, swamedikasi, Apocil, ceramah, demo, CBIA

Page 5: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah penerapan Tri Darma

Perguruan Tinggi yang sudah seharusnya menjadi tanggung jawab mahasiswa untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat setelah mendapatkan pendidikan dan pengajaran, serta melaksanakan penelitian dan pengembangan selama mengikuti proses pendidikan di perguruan tinggi. Terlebih lagi lewat pendidikan, Universitas Sanata Dharma mengajak mahasiswa dalam usaha yang tidak pernah berhenti untuk mencari dan menemukan kompetensi (competence), kesadaran moral (conscience), dan hasrat untuk bela rasa (compassion) sehingga diharapkan lewat kegiatan KKN ini mahasiswa dapat mengasah ketiga hal tersebut menjadi lebih tajam lagi. Pada kegiatan KKN, mahasiswa dituntut untuk bersosialisasi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat serta dapat memberikan kontribusi yang konkrit dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Lokasi yang dipilih oleh mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma adalah RT 03 dan 04 RW 36, Padukuhan Sanggrahan, Desa Wedomartani, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Penentuan Padukuhan Sanggrahan menjadi lokasi KKN didasarkan atas adanya permasalahan-permasalahan dan kebutuhan pengembangan masyarakat. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat yang berada di lingkungan mereka sehingga tanaman obat yang telah ada tidak dimanfaatkan dengan baik. Selain itu masyarakat juga kurang mengetahui akan cara menanam, menyimpan, mengolah, serta mengembangkan tanaman obat dengan baik dan benar. Permasalahan yang lain juga, masyarakat membutuhkan tenaga kesehatan untuk memberikan bekal bagi masyarakat terkait mengatasi penyakit ringan yang masyarakat alami. Permasalahan lainnya adalah masyarakat kurang mengenal profesi Apoteker yang bertanggungjawab mengenai obat.

Terkait masalah tanaman obat, tim KKN melihat bahwa program yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan program TOGA (tanaman obat keluarga). Program TOGA merupakan pengembangan obat tradisional yang mengarah kepada konsep pengobatan sendiri untuk menjaga kesehatan anggota keluarga serta untuk menangangi penyakit ringan. Sebagai sumber tanaman, masyarakat menyediakan sendiri baik secara individu, keluarga, maupun secara bersama-sama dalam suatu lingkungan tempat tinggal masyarakat. TOGA memiliki banyak sekali fungsi, beberapa di antaranya adalah untuk menjaga kesehatan, mengobati penyakit ringan, memperbaiki gizi keluarga, serta dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Adapun keuntungan penggunaan TOGA adalah efek samping yang terjadi relatif lebih rendah, adanya efek sinergisme, yang tentunya dapat terjadi jika

Page 6: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

TOGA digunakan secara benar dan tepat baik indikasi, takaran, waktu pemberian serta cara penggunaannya.

Untuk mendapatkan kualitas TOGA yang baik, maka sejumlah proses harus diperhatikan. Proses-proses tersebut antara lain penanaman, pemanenan, penyimpanan, serta pengolahannya. Pada proses penanaman, untuk menjamin bahwa TOGA yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, maka yang perlu diperhatikan adalah terkait struktur tempat tumbuh TOGA tersebut (biasanya tanah, misalnya harus gembur), perairan serta pupuk yang cukup. Jika TOGA siap dipanen, maka proses pemanenannya juga harus diperhatikan, karena akan mempengaruhi kandungan TOGA tersebut, misalnya: ada TOGA yang kandungan metabolit sekundernya maksimal pada pagi hari, maka proses pemanenannya juga harus pada pagi hari. Setelah proses pemanenan, maka yang penting diperhatikan juga terkait penyimpanannya, di mana kondisi penyimpanan yang sesuai akan menjaga kandungan TOGA tersebut. Cara penyimpanan ini penting khususnya untuk TOGA yang tidak langsung digunakan atau akan digunakan untuk jangka waktu yang cukup lama. Setelah cara penyimpanan TOGA yang baik dan benar telah diketahui, belum cukup rasanya jika TOGA tersebut tidak diolah. Program pengolahan dan pemanfaatan TOGA akan memberikan teknik-teknik pengolahan TOGA yang baik dan benar, yang di dalamnya akan terdapat resep-resep yang jitu untuk mengobati penyakit-penyakit umum yang sering dialami. Selain untuk menjaga kualitas TOGA, terkait pengetahuan untuk mengobati penyakit secara mandiri maka perlu adanya program mengenai swamedikasi dengan memanfaatkan TOGA sehingga penyakit ringan bisa diatasi dengan hasil olahan TOGA.

Tim KKN terdiri dari mahasiswa program studi farmasi di mana merupakan bagian dari tenaga kesehatan yang bertanggungjawab mengenai obat. Perlu adanya program pengenalan Apoteker kepada masyarakat sehingga jika masyarakat membutuhkan informasi mengenai obat, masyarakat tahu ke mana mereka harus bertanya sehingga mereka akan mendapatkan informasi yang tepat.

B. PERUMUSAN MASALAH1. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan manfaat tanaman obat yang ada

di sekitar.2. Kurangnya pengetahuan tentang cara penanaman TOGA yang baik dan

benar.3. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan cara pengolahan TOGA.4. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan swamedikasi yang baik dan

benar.5. Kurangnya pengenalan masyarakat terhadap peran Apoteker dalam

membantu peningkatan kualitas kesehatan.

C. TUJUAN

Page 7: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

1. Masyarakat mampu memahami manfaat tanaman obat yang ada di sekitar.2. Meningkatkan pengetahuan cara penanaman TOGA yang baik dan beanar.3. Masyarakat mampu mengolah TOGA.4. Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan swamedikasi yang baik dan

benar.5. Masyarakat khususnya anak-anak mengenal peran Apoteker dalam

membantu meningkatkan kualitas kesehatan serta anak-anak mengetahui pentingnya kesehatan dan pola hidup sehat sejak dini.

D. LUARAN YANG DIHARAPKANTersedianya tanaman obat keluarga ( TOGA) di setiap rumah warga yang

dapat digunakan untuk mengobati atau mencegah berbagai macam penyakit. Adanya peningkatan keahlian dari masyarakat padukuhan Sanggrahan untuk dapat mengolah TOGA dengan resep tertentu sehingga TOGA dapat dimanfaatkan untuk meningkatan kesehatan masyarakat.

E. MANFAAT1. Bagi Perguruan Tinggi (Universitas Sanata Dharma)

Perguruan Tinggi turut berperan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui program-program kuliah kerja nyata, dapat menambah referensi akademik, mewujudkan visi dan misi Univeristas Sanata Dharma dengan motto cerdas dan humanis serta mewujudkan pembelajaran 3C (competence, conscience, dan compassion).

2. Bagi Tim KKNManfaat bagi Tim-KKN yaitu menjadi lebih baik dalam mengatur waktu, menambah wawasan tentang TOGA sehingga dapat juga diterapkan dalam keseharian, mengasah kreativitas dan inovativitas, meningkatkan kerjasama dan kebersamaan, meningkatkan kecerdasan dan rasa humanis.

3. Bagi Masyarakat Masyarakat lebih memahami manfaat tanaman obat keluarga (TOGA), keterampilan masyarakat dalam menanam, mengolah, menerapkan pola hidup sehat menjadi meningkat, serta masyarakat akan lebih mengenal profesi Apoteker.

Page 8: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

A. ANALISIS SOSIAL

RW 36, RT 03/04, Padukuhan Sanggrahan, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman-Yogyakarta.

1. Analisis Sumber Daya AlamPadukuhan Sanggrahan merupakan salah satu Padukuhan di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang memiliki ciri wilayah:a. Letak Geografis

Berdasarkan data desa, letak geografis Padukuhan Sanggraha adalah sebagai berikut :

Uraian/Fasilitas RW 36

Luas wilayah (Persawahan, pekarangan, sungai, saluran irigasi)

22 hektar

Luas tanah pemukiman 8,5 hektar

Tanah lungguh 13,5 hektar

Makam 0,5 hektar

Jembatan besar 1 buah

Sumber air bersih sumur

b. Batas-batas daerah PadukuhanBatas-batas daerah RW 36, RT 03/04, Padukuhan Sanggrahan, Desa Wedomartani, Sleman-Yogyakarta :

Batas Wilayah Padukuhan Sanggrahan RW 36Batas Utara Padukuhan Tegalsari/Pokoh

Batas Selatan Padukuhan Kenayan/Karangsari

Batas Barat Padukuhan Sono/Malangrejo

Batas Timur Padukuhan Keniten

c. Pembagian Wilayah Padukuhan

Page 9: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

Kepala Dukuh : Bp. Purwanta Ketua RW : Bp. SuhardiKetua RT 03 : Bp. WidodoKetua RT 04 : Bp. Iskak

d. Orbitan PadukuhanBerdasarkan suvei ke Padukuhan Sanggrahan RW 36, diperoleh data mengenai jarak Padukuhan Sanggrahan RW 36 dari beberapa tempat sebagai berikut :

Jarak Padukuhan Pondok RW 36Pusat kelurahan 2 kmPusat kecamatan 7 kmPusat kabupaten 11 kmPusat ibukota provinsi 13 kmPolsek 7 kmKoramil 7 kmPasar 4 kmPosyandu (balita) Berada di rumah Kepala DukuhPuskesmas 2 kmMasjid 0.2 kmGereja 2 kmPura 2 km

e. Pemanfaatan LahanPadukuhan Sanggrahan RT 03/04 RW 36 memiliki lahan

kosong yang cukup luas. Masing – masing rumah memiliki lahan kosong yang dapat digunakan untuk ditanami TOGA. Di beberapa tempat terdapat pula lahan kosong yang cukup dan persawahan yang luas. Pengairan di padukuhan juga memadai, pada setiap lahan persawahan terdapat aliran air yang lancar.

f. Peternakan dan PerikananPada Padukuhan Sanggrahan RT 03/04 RW 36 tidak terdapat

peternakan maupun perikanan

2. Analisis Sumber Daya Manusiaa. Kependudukan

Data kependudukan di padukuhan Sanggrahan RW 36 tahun 2015, dapat dilihat dengan tabel dibawah ini

Kategori usia Jumlah Penduduk

Lansia (>60 tahun) 55 orang

Page 10: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

Dewasa (21 – 55 tahun) 228 orang

Remaja (15 – 20 tahun) 30 orang

Anak-anak (6 – 14 tahun) 67 orang

Balita (0 – 5 tahun) 23 orang

Berdasarkan survei yang telah dilakukan, masyarakat padukuhan Sanggrahan RW 36 sebagian besar memeluk agama Islam. Penyebaran profesi pekerjaan yang ada di padukuhan Sanggrahan RW 36 tidak merata. Sebagian besar warga bekerja sebagai petani, ada juga Pegawai Negeri Sipil (PNS), karyawan swasta, dan wiraswasta. Padukuhan Sanggrahan RW 36 dikepalai oleh Bapak Suhardi yang wilayahnya terbagi atas 2 RT, yaitu1. RT 03 : Bapak Widodo (ketua) 2. RT 04 : Bapak Iskak (ketua)

b. Aktivitas Kelompok MasyarakatPadukuhan Sanggrahan RW 36 memiliki kegiatan pertemuan kelompok

masyarat yang rutin dilakukan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin dan mempererat hubungan antar masyarakat di padukuhan tersebut. Adapun bentuk kegiatan masyarakat yang dilakukan meliputi :

Kelompok Masyarakat

Cakupan Pelaksanaan

Pertemuan kelompok bapak-bapak

RT 03 Setiap malam kamis Paing

Pertemuan kelompok bapak-bapak

RT 04 Setiap malam senin Kliwon

Pertemuan kelompok bapak-bapak

RW 36 Setiap 35 hari sekali

PKK Dusun RW 36 Setiap minggu kliwon pukul 13.00

PKK RT 03 Setiap malam Selasa pon

PKK RT 04 Setiap Minggu siang pukul 15.00 – 16.30

Posyandu Balita dan Lansia Padukuhan Sanggrahan

Pada tanggal 12 setiap bulannya (hari kerja)

Karang Taruna RW 36 Setiap malam Minggu wage

Page 11: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

Kelompok Tani RW 36 Malam Minggu legi (dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi)

3. Sarana dan Prasarana Sosial – Ekonomi

Berdasarkan survei yang telah dilakukan, sarana dan prasarana yang dimiliki masyarakat padukuhan Sanggrahan RW 36 sudah memadai. Dari saran dan prasarana yang ada, tim survei memfokuskan pada beberapa hal, yaitu :

a. Sarana dan PrasaranaBerdasarkan survei yang dilakukan, masyarakat padukuhan

Sanggrahan RW 36 umumnya sudah memiliki transportasi pribadi berupa mobil, motor dan sepeda pribadi. Prasarana berupa jalan yang dimiliki pada pedukuhan ini umumnya cukup baik, beberapa jalanan berlubang dan tidak rata. Padukuhahan Sanggrahan sendiri tidak memiliki sarana transportasi umum yang dapat diakses oleh masyaratat.

b. Sarana IbadahBerdasarkan survei yang diperoleh, mayoritas masyarakat padukuhan

Sanggrahan RW 36 memeluk agama Islam, sebagian beragama Kristen dan Katolik. Oleh karena itu, dilingkungan ini dibangun sarana ibadah bagi mereka yang beragama Islam. Hasil survey menunjukkan terdapat 1 masjid yang terletak di RT 3 yang berjarak 0,2 km dari pusat RW.

c. Sarana Kesehatan Untuk menunjang kesehatan masyarakat, padukuhan Sanggrahan RW

36 menyediakan sarana kesehatan berupa posyandu dan puskesmas bantuan untuk balita dan lansia yang bertempat di rumah Bapak Purwanta selaku kepala Dukuh

d. Sarana Pendidikan

Terdapat 1 SD Negeri Pokoh 2 di RT 01 RW 37

e. Sarana PerekonomianBerdasarkan survei yang dilakukan, masyarakat padukuhan

Sanggrahan RW 36 memiliki kegiatan perekonomian yang aktif. Hal ini dikarenakan padukuhan ini terletak dekat dengan pasar, pada padukuhan Sanggrahan RW 36 memiliki beberapa warung kelontong yang dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan harian masyarakat setemmpat yaitu 2 warung kelontong di RT 03 dan 1 warung kelontong di RT 04.

Page 12: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

B. ANALISIS SWOT Sebagai calon farmasis, seharusnya kita dapat mengaplikasikan dan

membagikan ilmu-ilmu yang telah dimiliki kepada masyarakat luas sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat. Salah satu ilmu yang dapat dibagikan kepada masyarakat yaitu edukasi mengenai Tanaman Obat Keluarga. Edukasi yang akan diberikan termasuk penanaman TOGA, penyimpanan dan pengawetan TOGA sehingga tahan lama, dan pengolahan TOGA sehingga dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Selain edukasi mengenai TOGA, ilmu lain yaitu mengenai swamedikasi dan pengenalan mengenai apoteker kepada anak-anak kecil. Menurut hasil observasi yang dilakukan di Padukuhan Sanggrahan, RW 36 diketahui adanya kekuatan (strenght), kelemahan (weaknesses) yang berasal dari internal masyarakat sendiri, peluang (opportunities), dan ancaman (threats) yang bersifat eksternal di mana peluang dapat mendukung dan ancaman dapat menghambat terselenggaranya program edukasi TOGA, swamedikasi, dan apocil. 1. Kekuatan (strength)

a. Adanya antusiasme dari masyarakat Padukuhan Sanggrahan dengan adanya kegiatan KKN dari mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

b. Keterbukaan masyarakat Padukuhan Sanggrahan untuk mau menerima hal-hal baru yang membangun, memajukan masyarakat serta dapat meningkatkan kesejahteraan hidup mereka, terutama dalam hal kesehatan

c. Adanya kegiatan rutin yang dilakukan di lingkungan RT, maupun RW sehingga memudahkan dilakukan pertemuan dan pelatihan kepada masyarakat.

d. Adanya banyak tanaman TOGA di Padukuhan Sanggrahan walaupun tidak terurus dan tumbuh secara liar

2. Kelemahan (weaknesses)a. Pada hari kerja mayoritas warga melakukan berbagai macam aktivitas

mulai dari pagi hari hingga sore hari sehingga kegiatan yang direncanakan dimulai pada pagi hingga menjelang malam hari.

b. Pengetahuan tentang TOGA dan kesehatan yang belum cukup luas sehingga perlu memberikan dasar pengetahuan seperti manfaat TOGA di bidang kesehatan dan swamedikasi dengan TOGA

c. Kurangnya pengenalan akan profesi apoteker pada masyarakat Padukuhan Sanggrahan sehingga diperlukan pengenalan mengenai profesi apoteker kepada masyarakat, di mulai dari anak-anak kecil

3. Peluang (opportunities)

Page 13: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

a. Warga memiliki keinginan yang tinggi untuk mendalami lebih dalam tentang masalah TOGA, swamedikasi, dan pengenalan akan apoteker (yang ini kekuatan warga kalau sebagai opportunity mahasiswa bisa)

b. Adanya tim KKN yang merupakan mahasiswa kesehatan sehingga dapat memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan TOGA dan pengenalan mengenai profesi apoteker bagi anak-anak dan masyarakat di Padukuhan Pondok.

c. Program penanaman TOGA yang sebelumnya pernah dilakukan di Padukuhan Sanggrahan membuat masyarakat mempunyai dasar mengenai TOGA dan dapat ditingkatkan pengetahuannya mengenai pengolahan dan pemanfaatan TOGA bagi kesehatan masyarakat

4. Ancaman (threats)a. Birokrasi yang panjang dalam administrasi dan perijinan yang

nantinya dapat membuat kegiatan tidak terlaksana sesuai jadwal yang telah ditentukan.

b. Minat pemuda yang kurang tertarik dengan program-program yang dicanangkan dikarenakan mulai berubahnya pola pikir dan pola hidup yang menginginkan selalu up to date.

Page 14: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. METODE1. Sosialisasi

Pada bagian awal ini, program kerja yang dilakukan adalah sosialisasi, terlebih dahuu dilakukan sosialisasi program kerja pada masyarakat padukuhan Sanggrahan. Tujuan sosialisasi program kerja adalah memperkenalkan program kerja yang akan dilaksanakan pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) di padukuhan tersebut. Setelah dilakukan sosialisasi program kerja maka dilakukan sosialisasi TOGA (Tanaman Obat Keluarga).

Tujuan sosialisasi TOGA adalah memperkaya atau menambah pengetahuan masyarakat padukuhan Sanggrahan tentang manfaat, cara penanaman, cara pengolahan TOGA sebagai pengobatan alternatife. Tahap persiapan sosialisasi TOGA yaitu pembuatan materi sosialisasi program kerja TOGA kepada warga, membuat soal pretest dan posttest dan membuat daftar hadir masyarakat. Tujuan diberikannya pretest dan posttest adalah untuk mengukur pemahaman masyarakat tentang TOGA sebelum dan sesudah dilakukannya sosialisai atau sebagai tahap evaluasi.

Metode pelaksanaan sosialisasi TOGA adalah dengan ceramah dan diskusi. Tahap pelaksanaan meliputi pemberian materi tentang manfaat, cara penanaman, cara pengolahan, cara penyimpanan, dan cara swamedikasi pada luka ringan dengan beberapa TOGA. Lalu dilanjutkan dengan membahas jawaban dari pretest, selanjutnya diberikan posttest untuk mengetahui apakah masyarakat sudah mengetahui atau mendalami matri yang diberikan terkait TOGA.

2. Penanaman TOGAMetode pelaksanaan untuk penanaman TOGA berupa demo

penanaman yang akan dilakukan masyarakat berdasarkan pembagian kelompok. Rangkaian program ini dimulai dari penanaman bibit, pemindahan tanaman ke halaman pekarangan masing rumah tangga dan perawatan tanaman. Setelah penanaman tanaman obat masyarakat diberi bekal untuk penyimpanan hasil pasca panen yang kemudian akan diolah menjadi produk herbal.

3. Pengolahan TOGAProses pengolahan TOGA menjadi herbal untuk dikonsumsi

terlebih dahulu dimulai dengan tahap persiapan. Di mana tahap persiapan yaitu mengambil bagian tanaman yang akan diolah, kemudian masuk ke dalam tahap pencucian, penjemuran, pengirisan, atau perajangan. Setelah itu masuk ke dalam tahap pengolahan di mana bagian tanaman yang telah

Page 15: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

melewati tahap persiapan kemudian diolah sesuai dengan resep-resep yang telah ada.

Proses pengolahan TOGA menjadi hiasan juga melalui tahap persiapan. Di mana pada tahap persiapan ini adalah memilih TOGA yang memiliki daya tarik sendiri/keunikan. Kemudian tahap pengolahannya yaitu TOGA yang telah dipilih tadi ditaruh pada tempat tumbuhnya yang sesuai. Tempat tumbuhnya bisa juga berada dalam suatu wadah (misalnya pot), kemudian dari materi yang didapatkan, diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu keindahan tertentu dari TOGA tersebut.

Proses pengolahan TOGA menjadi bahan yang memiliki nilai ekonomis merupakan kelanjutan dari pengolahan TOGA menjadi herbal untuk dikonsumsi dan pengolahan TOGA menjadi hiasan. Di mana pada proses ini, herbal dan hiasan yang dihasilkan, dibentuk sedemikian rupa (misalnya pengemasan) sehingga menciptakan suatu nilai ekonomis tertentu.

4. SwamedikasiProgram swamedikasi dibagi dalam 5 kegiatan utama yaitu (1)

penyuluhan tentang penyakit ringan, (2) pengobatan mandiri menggunakan obat (3) pemberian materi tentang kriteria/pemilihan TOGA untuk penyakit ringan, (4) materi tentang kriteria/pemilihan TOGA sebagai terapi pendamping untuk penyakit kronis, dan (5) simulasi kasus.

Metode yang digunakan untuk kegiatan pertama, penyuluhan tentang penyakit ringan adalah metode penyuluhan, yaitu dengan pemberian materi oleh pembicara. Kemudian diadakan diskusi untuk memperdalam pengetahuan peserta.

Kegiatan yang kedua, pengobatan mandiri menggunakan obat konvensional dilakukan dengan metode Cara Belajar Insan Aktif(CBIA), yaitu dengan cara peserta dibagi dalam beberapa kelompok kecil (berisi 5-8 orang) yang dipandu oleh seorang fasilitator. Dilakukan diskusi tentang hal-hal yang penting diketahui untuk melakukan pengobatan mandiri, fasilitator hanya berperan untuk memancing diskusi dan tidak memberitahu jawaban secara langsung. Pada akhir kegiatan, narasumber akan membahas hasil diskusi yang telah diperoleh bersama dengan peserta. Narasumber adalah seorang professional dibidangnya, dalam ini bidang kefarmasian.

Kegiatan yang ketiga dan keempat dilakukan dengan metode yang sama, yaitu diawali dengan penyuluhan/ceramah tentang cara-cara menetukan TOGA yang tepat digunakan untuk mengatasi penyakit ringan tertentu (kegiatan ketiga) dan TOGA yang tepat untuk membantu pemulihan kondisi pada penyakit kronis (kegiatan keempat). Kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang dibagi perkelompok untuk memperdalam pengetahuan peserta.

Kegiatan yang terakhir yaitu simulasi kasus. Warga dibagi dalam beberapa kelompok kecil kemudian diberikan kasus berkaitan dengan

Page 16: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

pengobatan mandiri untuk dipecahkan. Kemudian hasil diskusi warga diperagakan dan dibahas bersama-sama.

5. Apoteker Kecil (APOCIL)Program Apoteker Kecil terbagi dalam 4 kegiatan, di mana dalam

5 kegiatan ini terdapat 5 materi yang akan diberikan oleh mahasiswa KKN kepada masyarakat yaitu 1) Materi mengenai definisi, golongan, informasi, dan cara penyimpanan obat 2) Materi mengenai penanganan pertama pada kecelakaan 3) Materi mengenai swamedikasi influenza dan diare dengan pemanfaatan TOGA 4) Evaluasi pemahaman anak-anak mengenai peran Apoteker dengan cara mengadakan “Cerdas Cermat APOCIL”.

Metode yang digunakan untuk menyampaikan materi pertama, materi pemahaman akan obat, yaitu dengan metode ceramah, di mana presentator akan menyampaikan penjelasan materi dengan power point. Sebelum materi di sampaikan, anak-anak akan diberikan pretest dan setelah penyampaian diberikan, mereka akan diberikan postest untuk melihat sejauh mana pemahaman anak-anak mengenai peran apoteker.

Untuk materi kedua, dan ketiga materi akan diberikan melalui metode ceramah dan simulasi / demo penanganan kasus. Pada materi kedua yaitu materi mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan dan setelah diberikan materi, anak-anak akan diberikan simulasi untuk memberikan perawatan dan pertolongan pertama pada kecelakaan yang ada sehari-harinya. Sedangkan untuk materi ketiga berupa materi swamedikasi untuk influenza dan diare dengan TOGA. Pada materi ini, anak-anak akan diberikan materi mengenai influenza dan diare serta bagaimana menangani kedua masalah tersebut secara mandiri dan mudah. Nantinya akan diadakan demo untuk anak-anak bagaimana cara memanfaatkan TOGA yang ada secara sederhana untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatannya. Seperti materi pertama, sebelum materi di sampaikan, anak-anak akan diberikan pretest dan setelah penyampaian diberikan, mereka akan diberikan postest.

Untuk kegiatan keempat, akan diadakan Lomba Cerdas Cermat APOCIL, dengan pesertanya adalah anak-anak yang telah dibimbing selama beberapa minggu. Kegiatan ini merupakan evaluasi progam kerja APOCIL secara keseluruhan. Tujuan diadakannya Lomba Cerdas Cermat ini adalah untuk melihat apakah materi yang telah disampaikan sudah dipahami oleh anak-anak. Sebelum melakukan Lomba Cerdas Cermat, anak-anak akan diberikan review materi secara singkat mengenai keseluruhan materi agar anak-anak mengingat kembali apa yang telah mereka pelajari. Setelah review materi selesai, barulah lomba cerdas cermat akan di lakukan yang nantinya akan mendapat juara 1, 2, dan 3. Anak-anak yang bersedia dan mau mengikuti lomba ini pun akan diberikan souvenir sebagai kenang-kenangan atas peran aktif mereka dalam progam APOCIL.

Page 17: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm
Page 18: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

B. TUJUAN DAN INDIKATOR

No Agenda Tujuan Indikator Cara Pengukuran Indikator Target Pencapaian

1 Melakukan sosialisasi tanaman obat keluarga (TOGA) dan pembudidayaan tanaman obat keluarga (TOGA)

Masyarakat mampu memahami manfaat tanaman obat keluarga (TOGA) dan meningkatkan keterampilan dalam menanam dan membudidayakan TOGA secara mandiri

Partisipasi dan keaktifan warga dalam mengikuti kegiatan diskusi dan pelatihan penanaman mengenai tanaman obat keluarga (TOGA )

Pengukuran partisipasi dan keaktifan warga dilakukan dengan melihat jumlah tanggapan baik berupa pertanyaan maupun pernyataan mengenai informasi yang telah disampaikan.

30 orang

Pengukuran pengetahuan warga mengenai informasi yang disampaikan melalui nilai hasil pretest dan postest

Masing-masing rumah di Padukuhan Sanggrahan memiliki tanaman obat keluarga (TOGA)

2 Melakukan sosialisasi tanaman obat keluarga (TOGA) dan pembudidayaan tanaman obat keluarga (TOGA)

Masyarakat mampu mempraktekkan cara penyimpanan dan pengawetan TOGA dengan kualitas terbaik sampai akan digunakan

Partisipasi masyarakat dalam demo pengawetan tanaman obat keluarga (TOGA)

Pengukuran pengetahuan warga mengenai informasi yang disampaikan melalui demo penanaman.

30 orang

3 Melakukan sosialisasi Masyarakat mampu Partisipasi masyarakat Diperoleh hasil olahan dari 30 orang

Page 19: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

tanaman obat keluarga (TOGA) dan pembudidayaan tanaman obat keluarga (TOGA)

meningkatkan pemanfaatan TOGA dalam bidang kesehatan

dalam mempraktekan pengolahan dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA)

pengolahan dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA)

4 Melakukan pelatihan dalam pemilihan dan pemakaian hasil olahan TOGA secara mandiri (swamedikasi)

Masyarakat mampu mengetahui dan menerapkan pola hidup sehat terkait dengan TOGA serta cara menggunakan hasil olahan TOGA secara mandiri

Partisipasi dan keaktifan warga dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan diskusi mengenai pola hidup sehat dan pemilihan TOGA yang baik dalam meningkatkan kualitas kesehatan warga, serta meningkatnya pengetahuan warga mengenai informasi yang disampaikan melalui pretest dan postest.

Pengukuran partisipasi dan keaktifan warga dilakukan dengan melihat jumlah tanggapan baik berupa pertanyaan maupun pernyataan mengenai informasi yang telah disampaikan.

30 orang

Pengukuran pengetahuan warga mengenai informasi yang disampaikan melalui nilai hasil pretest dan postest

5. Memperkenalkan profesi Apoteker kepada warga, terutama kepada anak-anak SD (Apoteker Kecil)

Masyarakat, terutama anak-anak mengenal seperti apakah profesi Apoteker dan peran serta profesi Apoteker dalam membantu meningkatkan kualitas kesehatan. Juga mulai mengajarkan ke anak-anak

Partisipasi dan keaktifan anak-anak dalam mengikuti kegiatan Apoteker Kecil dan diskusi mengenai pentingnya kesehatan sejak dini

Penggukuran partisipasi anak-anak mengenai informasi yang disampaikan melalui nilai hasil pretest dan postest

10 orang

Page 20: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

pentingnya kesehatan dan pola hidup sehat sejak dini

Page 21: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

BAB IVJADWAL KEGIATAN DAN BIAYA

A. JADWAL KEGIATAN

No Tahapan Kegiatan Waktu Pelaksanaan

Jumlah Jam Kegiatan

Jumlah mahasiswa

terlibat

Nama Penanggung

Jawab

Jumlah Dana x

Rp.1000

Sumber Dana x Rp.100

0

JKEM (jam)

1 Survei Lokasi KKN

Survei ke daerah Padukuhan Sanggrahan

27 Feb 2015 2 jam/orang 5 orang

Bonifasia

20

120

10

Survei ke lingkungan sekitar rumah dukuh

28 Februari 2015

2 jam/orang 5 orang 20 10

Diskusi dengan kepala dukuh

2 Maret 2015

2 jam/orang 5 orang 20 10

Diskusi dengan kepala RW 6

5 Maret 2015

2 jam/orang 5 orang 15 10

Diskusi dengan kepala RT 10 Maret 2015

2 jam/orang 5 orang 15 10

Pengambilan data penduduk

17, 18,19,22 Maret 2015

5 jam/orang 5 orang 30 25

2 Penyusunan Proposal

Proposal 1 8 Mar 2015 2 jam/orang 5 orang 0 15 10

Proposal 2 13 Mar 3 jam/orang 5 orang 0 15

Page 22: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

KKN 2015

CyndiProposal 3 17 Mar 2015

3 jam/orang 5 orang 0 15

Proposal 4 20 Mar 2015

3 jam/orang 5 orang 0 15

Proposal 5 4 Apr 2014 3 jam/orang 5 orang 15 15

3 Koordinasi atau Rapat

Rapat Kordinasi 1 26 Feb 2015 1 jam/orang 5 orang

Rahayu

0

0

5

Rapat Kordinasi 2 6 Mar 2015 1 jam/orang 5 orang 0 5

Rapat Kordinasi 3 19 Mar 2015

3 jam/orang 5 orang 0 15

Rapat Kordinasi 4 27 Apr 2015

2 jam/orang 5 orang 0 10

4 Diskusi dengan DPL

Diskusi 1 2 Mar 2015 1 jam/orang 5 orang

Kresensia

0

0

5

Diskusi 2 13 Mar 2015

2 jam/orang 5 orang 0 10

Diskusi 3 21 Mar 2015

2 jam/orang 5 orang 0 10

Diskusi 4 10 Apr 2015

3 jam/orang 5 orang 0 15

5 Pengurusan masalah

Pembuatan surat perijinan 30 April 2015

2 jam/orang 5 orang Maria 15 50 10

Page 23: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

administrasi terkait perijinan

Penyerahan surat kepada pihak Padukuhan Sanggarahan

4 Mei 2015 1 jam/orang 5 orang 15 5

Penyerahan surat ke Bappeda

5 Mei 2015 1 jam/orang 5 orang 10 5

Penyerahan surat kepada kecamatan setempat

6 Mei 2015 1 jam/orang 5 orang 10 5

Total 49 𝑗𝑎𝑚/ 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 185 245

PROGRAM I. SOSIALISASI

No Tahapan Kegiatan Waktu Pelaksanaan

Jumlah Jam

Kegiatan

Jumlah mahasiswa

terlibat

Nama Penanggung

Jawab

Jumlah Dana x

Rp.1000

Sumber Dana x

Rp.1000

JKEM jam/orang

1 Persiapan Pembuatan Materi untuk penyuluhan mengenai Program Kerja KKN dan TOGA

29 April 2015

1 jam/orang

5 50 5

Pembuatan soal Pretest dan Postest

30 April 2015

1 jam/orang

5 20 5

Pembuatan undangan penyuluhan dan pelatihan

1 Mei 2015 1 jam/orang

5 15 5

Page 24: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

kegunaan,penanaman, dan pemanfaatan TOGA

Kresensia Trisnawati

Hasrat

Pengenalan diri, program kerja, dan diskusi dengan kepala dukuh Sanggrahan (1)

2 Mei 20152 jam/orang

5 10

Pengenalan diri, program kerja, dan diskusi dengan ketua RW 36, Ketua RT 4, ketua RT 3 Pedukuhan Sanggrahan

3 Mei 2015

2 jam/orang

5 10

Pembuatan daftar hadir masyarakat

4 Mei 2015 1 jam/orang

5 5

Penyebaran undangan kepada kelompok kerja masyarakat

6 Mei 2015 1 jam/orang

5 5

Mempersiapkan snack

7 Mei 2015 1 jam/orang

5 5

Total 10 jam/orang

50

2 Pelaksanakan Sosialisasi program KKN kepada warga (2)

10 Mei 2015

2 jam/orang

5 10

Pemberian materi mengenai kegunaan

11 Mei 2015

4 jam/orang

5 20

Page 25: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

TOGA dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga dan kesehatan keluarga

Kresensia Trisnawati

Hasrat

Pemberian materi tentang penanaman TOGA

11 Mei 2015

3 jam/orang

5 15

Pemberian materi mengenai pengolahan TOGA

12 Mei 2015

3 jam/orang

5 15

Pemberian materi tentang penyimpanan TOGA

13 Mei 2015

3 jam/orang

5 15

Diskusi dan tanya jawab

13 Mei 2015

2 jam/orang

5 10

Penjelasan tentang soal pretest dan postest

14 Mei 2015

2 jam/orang

5 10

Total 19 jam/orang

95

3 Evaluasi Pengerjaan Soal pre-test tentang TOGA

14 Mei 2015

1 jam/orang

5

Kresensia Trisnawati

Hasrat

5

Pembagian Soal pre-test tentang TOGA

14 Mei 2015

1 jam/orang

5 5

Total 2 10

Page 26: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

jam/orang

PROGRAM II. PENANAMAN TOGA

Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

1 Persiapan Pembuatan surat undangan pelaksanaan kegiatan dan

questionaire15 Mei 2015 1 jam/orang 5 orang Bonifasia 5

Mahasiswa: 455

5

Pembagian Surat Undangan kepada ibu – ibu PKK RW

3716 Mei 2015 2 jam/orang 5 orang Bonifasia 0 10

Penyiapan bahan dan alat bercocok tanam 16 Mei 2015 2 jam/orang 5 orang Bonifasia 300 10

Pendataan jumlah ibu – ibu PKK RW 37 yang hadir 16Mei 2015 1 jam/orang 5 orang Bonifasia 0 5

Penjelasan rangkaian kegiatan 16 Mei 2015 2 jam/orang 5 orang Bonifasia 0 10

Pembagian kelompok kerja, pembagian bibit tanaman, dan pembagian peralatan

kerja

16 Mei 2015 2 jam/orang 5 orang Bonifasia 0 10

Persiapan snack 17 Mei 2015 1 jam/orang 5 orang Bonifasia 150 5

Total jam kegiatan per Mahasiswa 11 jam/orang Total JKEM 5 orang mahasiswa 55 jam

Page 27: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

2 Pelaksanaan Pengumpulan tanah, penempatan tanah pada

poly bag17 Mei 2015 3 jam/orang 5 orang Bonifasia 0

Mahasiswa: 0

15

Pemberian pupuk pada tanah 17 Mei 2015 3 jam/orang 5 orang Bonifasia 0 15

Penanaman bibit pada poly bag 17 Mei 2015 3 jam/orang 5 orang Bonifasia 0 15

Pengumpulan tanaman dan penyiraman 17 Mei 2015 2 jam/orang 5 orang Bonifasia 0 10

Pembagian tanaman kepada RT 03/RT 04 17 Mei 2015 3 jam/orang 5 orang Bonifasia 0 15

Pemindahan tanaman ke tanah halaman rumah, dan

penyiraman17 Mei 2015 3 jam/orang 5 orang Bonifasia 0 15

Penyimpanan pasca panen 20 Mei 2015 3 jam/orang 5 orang Bonifasia 0 15

Total jam Kegiatan per mahasiswa 20 jam/orang Total JKEM 5 orang mahasiswa 85 jam

3 Evaluasi Pembagian questionaire 20 Mei 2015 2 jam/orang 5 orang Bonifasia 10 Mahasiswa: 10

10

Page 28: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

Pelaksanaan evaluasi program 20 Mei 2015 2 jam/orang 5 orang Bonifasia 0 10

Total jam Kegiatan per mahasiswa 4 jam/orang Total JKEM 5 orang mahasiswa 20 jam

PROGRAM III. PENGOLAHAN TOGA

No Tahapan KegiatanWaktu

Pelaksanaan

Jumlah Jam

Kegiatan

Jumlah mahasiswa terlibat

Nama Penanggun

g Jawab

Jumlah Dana x Rp.1000

Sumber Dana

x Rp.100

0

JKEM

1 PersiapanPembuatan Undangan 2 Mei 2015 1 jam/orang 5 orang Cyndi 5

Mahasiswa: 895

5

Pembagian Undangan 8 Mei 2015 1 jam/orang 5 orang Cyndi 0 5

Penyiapan materi mengenai pengolahan TOGA menjadi herbal

2 Mei 2015 2 jam/orang 5 orang Cyndi 30 10

Penyiapan materi mengenai pengolahan TOGA menjadi hiasan

2 Mei 2015 2 jam/orang 5 orang Cyndi 30 10

Penyiapan materi mengenai pengolahan TOGA menjadi produk

4 Mei 2015 2 jam/orang 5 orang Cyndi 30 10

Page 29: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

ekonomis

Pembuatan daftar hadir 4 Mei 2015 1 jam/orang 5 orang Cyndi 0 5

Persiapan alat dan bahan (Menyiapkan contoh bahan TOGA yang siap untuk dikelola)

10 Mei 2015

3 jam/orang 5 orang Cyndi 500 15

Persiapan Snack 2 Mei 2015 1 jam/orang 5 orang Cyndi 300 10

Total jam Kegiatan per Mahasiswa 13 jam/orang

Total JKEM 65 jam

2. Pelaksanaan Pembagian kelompok kerja, pembagian

tanaman, dan pembagian peralatan kerja

22 Mei 2015 2 jam/orang 5 orang Cyndi 0 5

Pemberian materi tentang kriteria TOGA yang

dapat diolah serta cara pengolahan TOGA yang berfungsi sebagai obat (I)

22 Mei 2015 5 jam/orang 5 orang Cyndi 0 25

Demo cara pengolahan beberapa resep TOGA yang telah disiapkan

23 Mei 2015

5 jam/orang 5 orang Cyndi 0 25

Page 30: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

yang berfungsi sebagai obat (I)

Pemberian materi tentang kriteri TOGA yang dapat

dijadikan sarana keindahan/hiasan (II)

26 Mei 2015 4 jam/orang 5 orang Cyndi 0 15

Demo cara mengolah TOGA menjadi sarana keindahan/hiasan (II)

27 Mei 2015 4 jam/orang 5 orang Cyndi 0 25

Pemberian materi tentang mengolah TOGA

menjadi produk yang ekonomis (II)

30 Mei 2015 4 jam/orang 5 orang Cyndi 0 15

Demo cara mengolah TOGA menjadi produk

yang ekonomis(II)

30 Mei 2015 4 jam/orang 5 orang Cyndi 0 25

Pemberian materi mengenai cara

penyimpanan hasil olahan

1 Juni 2015 3 jam/oran 5 orang Cyndi 0 15

Total jam Kegiatan per Mahasiswa 31 jam/orang

Total JKEM 155

Page 31: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

3. Evaluasi Pembagian dan pengerjaan Soal pre-test 1 Juni 2015 1 jam/orang 5 orang Cyndi 0 5

Pembagian dan pengerjaan Soal post-test 1 Juni2015 1 jam/orang 5 orang Cyndi 0 5

Total jam Kegiatan per mahasiswa 2 jam /orang Total JKEM 10

Jam

PROGRAM IV. SWAMEDIKASI

No Tahapan KegiatanWaktu

Pelaksanaan

Jumlah Jam

Kegiatan

Jumlah mahasiswa terlibat

Nama Penanggun

g Jawab

Jumlah Dana x Rp.1000

Sumber Dana x Rp.1000

JKEM

1 PersiapanPembuatan undangan

penyuluhan30 Mei 2015

1 𝑗𝑎𝑚/𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 5 orang Rahayu 5Mahasiswa: 215 5

Sosialisasi program kepada Ibu-ibu PKK

1 Juni 20152𝑗𝑎𝑚/𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 5 orang Rahayu 0 10

Membagi Undangan penyuluhan

1 Mei 20152 𝑗𝑎𝑚/𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 5 orang Rahayu 0 10

Membuat daftar hadir dan buku tamu

5 Mei 2014 1 𝑗𝑎𝑚/𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔5 orang Rahayu 10 5

Page 32: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

Mempersiapan materi tentang pengobatan mandiri dengan TOGA

5 Mei 20144𝑗𝑎𝑚/𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 5 orang Rahayu 50 20

Mempersiapan peralatan dan media pembelajaran yang akan digunakan untuk penyuluhan

1 Juni 2014 4𝑗𝑎𝑚/𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 5 orang Rahayu 50 20

Mempersiapkan snack 1 Juni Mei 2014

1 𝑗𝑎𝑚/𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 5 orang Rahayu 100 10

Total jam Kegiatan per Mahasiswa 15 jam/orang

Total JKEM 75 jam

2. Pelaksanaan

Pemberian materi tentang penyakit - penyakit ringan yang umum terjadi (I)

3 Juni 2015 4 jam/orang

5 orang Rahayu 0 20

Diskusi 3 Juni 2015 2 jam/orang 5 orang Rahayu 0 10

Pembagian kelompok CBIA (II) 5 Juni 2015 2

jam/orang 5 orang Rahayu 0 10

Pemberian materi swamedikasi obat konvensional dengan metode CBIA

5 Juni 2015 6 jam/orang

5 orang Rahayu 0 30

Page 33: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

Pemberian materi tentang kriteria TOGA yang dapat digunakan untuk penyakit ringan (III)

8 Juni 2015 5 jam/orang 5 orang Rahayu 0 25

Diskusi 8 Juni 2015 3 orang/jam 5 orang Rahayu 0 15

Pemberian materi tentang terapi pendamping untuk penyakit-penyakit kronis yang banyak terjadi (IV)

10 Juni 2015

4 jam/orang 5 orang Rahayu 0 15

Diskusi 10 Juni 2015

3 jam/orang 5 orang Rahayu 0 15

Pembagian kelompok simulasi kasus

12 Juni 2015

1 jam/orang 5 orang Rahayu 0 5

Simulasi kasus 12 Juni 2015

5 jam/orang 5 orang Rahayu 0 25

Total jam Kegiatan per Mahasiswa 35 jam/orang

Total JKEM 175

3. Evaluasi Pembagian dan pengerjaan Soal pre-test tentang materi

yang disampaikan3 Juni 2015 1

jam/orang5 orang Rahayu 0 5

Page 34: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

Pembagian dan pengerjaan Soal post-test tentang materi

yang disampaikan

12 Juni 2015

1 jam/orang

5 orang Rahayu 0 5

Total jam Kegiatan per mahasiswa 2 jam /orang Total JKEM 10

Jam

PROGRAM V APOTEKER KECIL (APOCIL)

No Tahapan Kegiatan Waktu Pelaksanaa

n

Jumlah Jam

Kegiatan

Jumlah mahasiswa terlibat

Nama Penanggun

g Jawab

Jumlah Dana x Rp.1000

Sumber Dana

x Rp.100

0

JKEM

1. Persiapan Pembuatan undangan setiap

acara apocil 30 Mei 2015 1jam/orang 5 Maria 50

Mahasiswa:

4255

Penyebaran Undangan

2 Juni 2015 2jam/orang 5 Maria 0 10

Pembuatan daftar hadir dan buku tamu

30 Mei 2015 1jam/orang 5 Maria 25 5

Page 35: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

Penyiapan materi dan Pembuatan Booklet Materi

7 Mei 2015 3jam/orang 5 Maria 200 15

Persiapan souvernir 20 Mei 2015 2jam/orang 5 Maria 150 10

2. Pelaksanaan Materi I

Sosialiasi Materi I 2 juni 2015 2jam/orang 5 Maria 0Mahasi

swa:

50

10

Demo dan pelatihan pembuatan kotak obat sederhana

3 juni 2015 2jam/orang 5 Maria 50 10

3 Pelaksanaan Materi 2

Pembelian snack 1 Juni 2015 2jam/orang 5 Maria 50 Mahasiswa:

150

10

Penyiapan moderator 3 Juni 2015 2jam/orang 5 Maria 0 10

Penyiapan materi penyuluhan 7 Mei 2015 2jam/orang 5 Maria 0 10

Penyiapan alat dan bahan 2 Juni 2015 2jam/orang 5 Maria 100 10

Sosialisasi dan demo simulasi kasus

pertolongan pertama

4 Juni 2015 3jam/orang 5 Maria 0 15

Page 36: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

pada kecelakaan 4 Pelaksanaan

Materi 3 dan Materi 4

Pembelian snack 8 Juni 2015 1jam/orang 5 Maria 50

Mahasiswa:

100

5

Penyiapan Materi swamedikasi 9 Juni 2015 3jam/orang 5 Maria 0 15

Demo Pengolahan TOGA untuk swamedikasi

10 Juni 2015 2jam/orang 5 Maria 50 10

5 Evaluasi Pelaksanaan Program (materi 5)

Pembuatan soal 14 Juni 2015 1jam/orang 5 Maria 10 Mahasiswa:

10

5

Pelaksanaan Evaluasi Program 14 Juni 2015 3jam/orang 5 Maria 0 15

Total Jumlah Jam Kegiatan 34 jam/ orang Total JKEM 170jam

Page 37: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

A.1. Rekapitulasi Jumlah Jam Kegiatan

No. Kegiatan Total Jumlah Jam Kegiatan

1. Survei lokasi KKN, penyusunan prosal

KKN, koordinasi, diskusi dengan DPL,

administrasi perijinan

49 jam/orang

2. Sosialisasi TOGA 29 jam/orang

3. Penanaman TOGA 31 jam/orang

4. Pengolahan TOGA 44 jam/orang

5. Swamedikasi TOGA 50 jam/orang

6. Apoteker Kecil 30 jam/orang

7. Evaluasi 12 jam/orang

8. Evaluasi dengan DPL 3 jam/orang

9. Penyusunan laporan akhir 5 jam/orang

Jumlah Total Kegiatan 253 jam/orang

ANGGARAN BIAYA

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan Penunjang 1.050.000

2. Bahan Habis Pakai 1.686.000

3. Perjalanan 200.000

4. Administrasi, Publikasi, Laporan dan Lainnya 15.000

Jumlah 3.216.000

B.1. Rincian Anggaran Biaya (terlampir)

xxxvii

Page 38: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

KEBERLANJUTAN

Tim KKN akan melaksanakan program Peningkatan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di mana masyarakat diharapkan dapat lebih mengenal TOGA, cara menanam, mengolah, serta swamedikasi dengan baik dan benar. Melalui program tersebut, masyarakat akan diberikan penyuluhan dan pembimbingan mengenai bagaimana memanfaatkan TOGA dengan benar untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Penyuluhan terbagi menjadi beberapa kegiatan utama, penanaman, penyimpanan pasca panen, dan pengolahan TOGA hingga dapat digunakan. Hal tersebut dilakukan supaya masyarakat tidak hanya mampu menanam TOGA tetapi juga dapat memelihara dan mengolah TOGA sehingga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian mayarakat juga diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang swamedikasi yang baik dan benar, sehingga masyarakat mampu melakukan pengobatan mandiri dengan baik dan benar. Selain itu juga masyarakat khususnya anak-anak dikenalkan pada profesi apoteker dan perannya dalam bidang kesehatan melalui program Apoteker Kecil (Apocil).

Untuk memastikan keberlanjutan semua program yang telah direncanakan, akan dibentuk masing-masing kader untuk setiap program yang diusulkan. Kader-kader tersebut diharapkan dapat mengkoordinasi masyarakat untuk melaksanakan program-program yang telah dilaksanakan selama tim KKN berada di Padukuhan Sanggrahan. Selanjutnya tim KKN juga akan melakukan controlling atas semua program yang telah dilaksanakan selama tiga hingga enam bulan ke depan dengan melakukan evaluasi program dan memperbaiki kekurangan atas pelaksanaan program yang ada. Para kader juga diharapkan mampu memberikan laporan atas pelaksanaan program-program yang ada setiap sebulan sekali untuk memastikan keberlanjutan program yang telah dibuat secara mandiri.

xxxviii

Page 39: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Rahayu Triwanti2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi Farmasi4. NIM 1281141635. Tempat dan Tanggal

LahirWonosobo, 13 Juli 1994

6. E-mail [email protected]. Nomor Telepon/Hp 085643570913

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Institusi

SDN 1 KertekSMPN 2 Wonosobo

SMAN 1 Wonosobo

Jurusan - - IPATahun masuk -

lulus2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Nasional (Oral Presentation)

No. Nama PertemuanIlmiah/Seminar

Judul ArtikelIlmiah

Waktu danTempat

1. - - -D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi

lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun1. Juara 3 Lomba Cerdas

Cermat tingkat Kabupaten

Dinas Pendidikan Kabupaten Wonosobo

2009

2. Juara 1 Olimpiade Astronomi tingkat Kabupaten

Dinas Pendidikan Kabupaten Wonosobo

2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif.

Yogyakarta, 08 April 2015Pengusul

xxxix

Page 40: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

(Rahayu Triwanti ) A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Cyndi Yulanda Putri2. Jenis Kelamin Perempuan 3. Program Studi Farmasi 4. NIM 1281141355. Tempat dan Tanggal

LahirMerauke, 22 Juli 1994

6. E-mail [email protected]. Nomor Telepon/Hp 085244009800

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Institusi SD YPPK St.

Mikael MeraukeSMP Negeri 1

Merauke SMA Negeri 1

MeraukeJurusan - - IPATahun masuk -lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Nasional (Oral Presentation)

No. Nama PertemuanIlmiah/Seminar

Judul ArtikelIlmiah

Waktu danTempat

1. - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)

No.Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif.

xl

Page 41: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

Yogyakarta, 08 April 2015Pengusul

(Cyndi Yulanda Putri ) A. Identitas Diri Anggota

1 Nama Lengkap (dengan gelar)

Maria Angelika Suhadi

2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Farmasi4 NIM 1281141475 Tempat dan Tanggal

LahirSleman, 31 January 1995

6 E-mail [email protected] Nomor Telepon/HP 085717874360

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Instistusi SD Tunas

Harapan Nusantara

SMP Marsudirini Bekasi

SMA Marsudirini Bekasi

Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah. asosiasi, atau institusi lainnya

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

1 - - -Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif

xli

Page 42: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

Yogyakarta, 08 April 2015

Pengusul,

(Maria Angelika Suhadi)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Bonifasia Anna Carissa Widyasti2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Farmasi4 NIM 1281141485 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 10 Juni 19946 E-mail [email protected] Nomor Telpon/HP 085743139996

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Institusi SDN Bintoro 4

DemakSMP Negeri 2

DemakSMA Negeri 1

DemakJurusan - - IPATahun masuk-lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Nasional (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Arikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau inmstitusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Kuliah Kerja Nyata Alternatif.

xlii

Page 43: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

Yogyakarta, 8 April 2015 Pengusul

(Bonifasia Anna Carissa Widyasti)

A. Identitas Diri Anggota

1 Nama Lengkap Kresensia Trisnawati Hasrat2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Farmasi4 NIM 1281141575 Tempat dan Tanggal Lahir Ruteng, 6 April 19946 E-mail [email protected] Nomor Telpon/HP 081239218182

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Institusi SDK St. Don

Bosco Ruteng IISMPK

Immaculata Ruteng

SMAK St. Fransiskus

RutengJurusan - - IPATahun masuk-lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Nasional (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Arikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau inmstitusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

xliii

Page 44: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Kuliah Kerja Nyata Alternatif.

Yogyakarta, 8 April 2015 Pengusul

(Kresensia Trisnawati Hasrat)

xliv

Page 45: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

Lampiran 2. Rincian Anggaran Kegiatan

No Jenis Pengeluaran Biaya

A. Peralatan Penunjang

1. Penyiapan alat dan bahan untuk bercocok tanam dengan warga

Rp 300.000,00

2. Penyiapan alat dan bahan untuk mengolah TOGA Rp 500.000,00

3. Persiapan alat dan bahan untuk penyuluhan swamedikasi Rp 50.000,00

4. Penyiapan alat dan bahan untuk simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan RP 50.000,00

5. Penyiapan alat dan bahan untuk pemberian materi Apoteker Cilik Rp 100.000,00

6. Penyiapan alat dan bahan untuk demo pemanfaatan TOGA pada anak-anak Rp 50.000,00

Jumlah Rp 1.050.000,00

B. Bahan Habis Pakai

7. Pembuatan Materi untuk Sosialiasi setiap program KKN Rp 490.000,00

8. Pembuatan soal pretest dan postest bagi peserta KKN Rp 50.000,00

9. Pembuatan daftar hadir dan buku tamu selama KKN Rp 30.000,00

10. Pembelian Snack dan Souvenir bagi peserta KKN selama program dijalankan

Rp 1.325.000,00

11. Alat tulis untuk peserta Rp 16.000,00

JumlahRp 1.911.000,00

C. Perjalanan

12. Survei ke desa KKN di Padukuhan Sanggrahan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman Rp 120.000,00

13. Pengurusan perizinan melakukan kegiatan KKN Rp 50.000,00

14. Transportasi selama KKN Rp 30.000,00

xlv

Page 46: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

Jumlah Rp 200.000,00

D. Administrasi, Publikasi, Laporan dan Lainnya

15. Pembuatan Proposal KKN Rp 15.000,00

16. Pembuatan undangan Rp 40.000,00

Jumlah Rp 55.000,00

Total Pengeluaran Keseluruhan Rp 3.216.000,00

xlvi

Page 47: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program Studi

Bidang Ilmu

Alokasi waktu (jam)

Uraian Tugas

1. Rahayu Triwanti/ 128114163

Farmasi Kesehatan 253 jam/orang

- Mengkoordinir proses pelaksanaan KKN alternatif

- Penanggungjawab rapat

- Koordinator program IV. Swamedikasi

2. Cyndi Yulanda Putri /128114135

Farmasi Farmasi 253 jam/orang

- Penanggungjawab pembuatan proposal KKN

- Koordinator program III. Pengolahan TOGA

3. Maria Angelika Suhadi / 128114147

Farmasi Farmasi 253 jam/orang

- Penanggungjawab urusan administrasi dan perijinan

- Koordinator programV. Apoteker Kecil

4. Bonifasia Anna C. W / 128114148

Farmasi Farmasi 253 jam/orang

- Penanggungjawab survei lokasi

- Koordinator Program III. Penanaman TOGA

5. Kresensia Trisnawati Hasrat / 128114157

Farmasi Farmasi 253 jam/orang

- Penanggungjawab diskusi dengan DPL

- Koordinator program I. Sosialisasi

xlvii

Page 48: Proposal Observasi Dan Penyusunan Programhmm

xlviii