proposal kkn tematik

13
DESKRIPSI KEGIATAN A. Tema Pemanfaatan lahan pekarangan. Dengan Judul : “Meningkatkan perilaku masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan melalui penanaman tanaman hortikultura dengan sistem multikultur di Dusun Sengkulit Kec. Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. B. Lokasi Dusun Sengkulit Desa Puyung Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. . C. Bidang Kegiatan KKN Tematik Kontekstual Pemanfaatan lahan pekarangan. D. Lata Belakang Pendidikan adalah hal yang utama di dalam kehidupan era sekarang ini. P dapat diperoleh melalui !alur pendidikan formal dan pendidikan non formal. "lmu pengetahuan# keterampilan# dan pendidikan merupakan unsur dasaryang menentukan kecekatan seseorang berpikir tentang dirinya dan lingkungannya. Seseor mengubah dirinya men!adi lebih baik maka akan mampu pula mengubah keluarganya dapat mengubah daerahnya kemudian dapat mengubah negara ke arah yang lebih ba $egitu pentingnya ilmu pengetahuan# pendidikan dan keterampilan sebab hal itu modal utama untuk bersaing dengan negara lain. Melihat kondisi perekonomian masyarakat yang masih kurang pada saat ini masih !auh perlu dilakukan pembenahan di bidang pertanian dengan memanfaatkan yang tidak digunakan. Dilihat dari ruang lingkup di "ndonesia yang sempit ini masyarakat yang terbelakang yaitumasih banyak masyarakat yang tidakmemiliki kemampuan untuk memanfaatkan lahannya sebagai sumber penghasilan. Seiring dengan perkembanganera globalisasi# dunia teknologi informasi !uga berkembang dengan pesat dan pada abad %& ini sudah seharusnya masy kemampuan sumber daya manusia yang !auh lebih baik dan berkualitas sehingga m 1

Upload: chris

Post on 04-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

CONTOH PROPOSAL KKN TEMATIK UNRAM

TRANSCRIPT

DESKRIPSI KEGIATAN

A. TemaPemanfaatan lahan pekarangan.Dengan Judul : Meningkatkan perilaku masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan melalui kegiatan penanaman tanaman hortikultura dengan sistem multikultur di Dusun Sengkulit Desa puyung Kec. Jonggat Kabupaten Lombok Tengah.

B. LokasiDusun Sengkulit Desa Puyung Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah..

C. Bidang Kegiatan KKN Tematik KontekstualPemanfaatan lahan pekarangan.D. Latar BelakangPendidikan adalah hal yang utama di dalam kehidupan era sekarang ini. Pendidikan dapat diperoleh melalui jalur pendidikan formal dan pendidikan non formal. Ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pendidikan merupakan unsur dasar yang menentukan kecekatan seseorang berpikir tentang dirinya dan lingkungannya. Seseorang yang mampu mengubah dirinya menjadi lebih baik maka akan mampu pula mengubah keluarganya, kelak dapat mengubah daerahnya kemudian dapat mengubah negara ke arah yang lebih baik. Begitu pentingnya ilmu pengetahuan, pendidikan dan keterampilan sebab hal itu merupakan modal utama untuk bersaing dengan negara lain.Melihat kondisi perekonomian masyarakat yang masih kurang pada saat ini, sehingga masih jauh perlu dilakukan pembenahan di bidang pertanian dengan memanfaatkan lahan yang tidak digunakan. Dilihat dari ruang lingkup di Indonesia yang sempit ini, masih saja ada masyarakat yang terbelakang yaitu masih banyak masyarakat yang tidak memiliki kemampuan untuk memanfaatkan lahannya sebagai sumber penghasilan.Seiring dengan perkembangan era globalisasi, dunia teknologi informasi juga berkembang dengan pesat dan pada abad 21 ini sudah seharusnya masyarakat memiliki kemampuan sumber daya manusia yang jauh lebih baik dan berkualitas sehingga memberikan manfaat bagi kehidupannya. Dengan demikian pendidikan merupakan suatu proses memanusiakan manusia menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi, sebab dengan pendidikan seseorang mendapatkan pengakuan diri dari orang lain. Lembaga pemerintah daerah, tentu punya misi untuk mewujudkan masyarakat yang berpendidikan, Oleh karena itu diperlukan serangkaian kegiatan peningkatan mutu pendidikan. Sebagai lembaga pendidikan, Universitas Negeri Mataram memiliki rangkaian kegiatan peningkatan ilmu dan pengetahuan masyarakat, salah satunya adalah Kuliah Kerja Nyata Tematik. Dimana salah satu wujud dari kegiatan ini mengadakan rangkaian peningkatan pengetahuan tentang pemanfaatan lahan pekarangan melalui kegiatan penanaman tanaman hortikultura dengan sistem multikultur di Dusun Sengkulit Desa Puyung Kec. Jonggat Kabupaten Lombok Tengah.Berdasarkan hasil observasi lapangan yang kami lakukan masih ada masyarakat atau kelompok yang ternyata belum memiliki kemampuan dalam mengolah lahan sehigga kami memutuskan untuk memberikan kontribusi dalam hal pengetahuan dalam hal pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan ekonomis agar suatu saat dapat bermanfaat bagi masyarakat. Pada daerah yang kami observasi, yaitu Dusun Sengkulit, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, jumlah masyarakatnya 157 KK. Berdasarkan hasil wawancara yang kami lakukan dengan Kades (Kepala Desa) di Dusun Sengkulit beliau menjelaskan bahwa permasalahan yang dialami di dusun ini adalah masih kurangnya pengetahuan masyarakat akan cara pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan sehat & ekonomis. Salah satu strategi yang tidak umum dipakai dalam proses pemberdayaan masyarakat adalah pendampingan. Menurut Sumodiningrat (2009:106), pendampingan merupakan kegiatan yang diyakini mampu mendorong terjadinya pemberdayaan fakir miskin secara optimal. Perlunya pendampingan dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan pemahaman diantara pihak yang memberikan bantuan dengan sasaran penerima bantuan. Kesenjangan dapat disebabkan oleh berbagai perbedaan dan keterbatasan kondisi sosial, budaya dan ekonomi. Dalam melaksanakan tugasnya, para pendamping memposisikan dirinya sebagai perencana, pembimbing, pemberi informasi, motivator, penghubung, fasilitator, dan sekaligus evaluator. Kegiatan pemberdayaan dapat dilakukan melalui pendampingan sosial. terdapat 5 (lima) kegiatan penting yang dapat dilakukan dalam melakukan pendampingan sosial, yaitu, pertama Motivasi, masyarakat khususnya keluarga menengah kebawah didorong untuk membentuk kelompok untuk mempermudah dalam hal pengorganisasian dan melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat. Kemudian memotivasi mereka agar dapat terlibat dalam kegiatan pemberdayaan yang nantinya dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan menggunakan kemampuan dan sumber daya yang mereka miliki.KeduaPeningkatan Kesadaran, membantu masyarakat menengah ke bawah untuk menciptakan sumber penghidupan mereka sendiri dan membantu meningkatkan keterampilan dan keahlian mereka sendiri melalui pendidikan dasar, pemasyarakatan, sedangkan untuk masalah keterampilan bisa dikembangkan melalui cara-cara partisipatif. Sementara pengetahuan lokal yang dimiliki masyarakat melalui pengalaman mereka dapat dikombinasikan dengan pengetahuan yang dari luar.KetigaManajemen diri, pada tahap awal, pendamping membantu mereka untuk mengembangkan sebuah sistem. Kemudian memberikan wewenang kepada mereka untuk melaksanakan dan mengatur sistem tersebut, dimana setiap kelompok harus mampu memilih atau memiliki pemimpin yang nantinya dapat mengatur kegiatan mereka sendiri seperti melaksanakan pertemuan-pertemuan atau melakukan pencatatan dan pelaporan.Keempat Mobilisasi sumber, pengembangan sistem penghimpunan, pengalokasian, dan penggunaan sumber-sumber ini perlu dilakukan secara cermat sehingga semua anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama dan hal ini dapat menjamin kepemilikan dan pengelolaan secara berkelanjutan. Ini didasari oleh pandangan bahwa setiap orang memiliki sumber daya yang dapat diberikan dan jika sumber-sumber ini dihimpun, maka nantinya akan dapat meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat secara substansial.Dan terakhiradalahpembangunan dan pengembangan jaringan, pengorganisasian kelompok-kelompok swadaya masyarakat perlu disertai dengan peningkatan kemampuan para anggotanya membangun dan mempertahankan jaringan dengan berbagai sistem sosial disekitarnya. Jaringan ini sangat penting dalam menyediakan dan mengembangkan berbagai akses terhadap sumber dan kesempatan bagi peningkatan keberdayaan masyarakat menengah ke bawah.Upaya yang dilakukan dalam pemberdayaan masyarakat menurut konsep ini adalah dengan meningkatkan kemampuan atau kapasitas masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah. Meningkatkan kemampuan dan kapasitas masyarakat ini disebut juga dengan penguatan kapasitas (capacity building), yaitu suatu proses meningkatkan atau merubah pola perilaku individu, organisasi, dan sistem yang ada di masyarakat untuk mencapai tujuan yang diharapkan secara efektif dan efisien. Sehingga masyarakat dapat memahami dan mengoptimalkan potensi yang mereka miliki untuk mencapai tujuan pemberdayaan, yaitu kesejahteraan hidup masyarakat. Jadi, strategi pendampingan sangat efektif dan efisien dalam proses pemberdayaan masyarakat, karena dengan adanya pendampingan maka kapasitas masyarakat dapat dikembangkan atau diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dan secara tidak langsung dapat membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat kemiskinan. Dalam pelaksanaan KKN Tematik ini kami mengangkat judul, yaitu Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan lahan kosong melalui kegiatan penanaman tanaman hortikultura dengan sistem multikultur di Dusun Sengkulit Desa puyung Kec. Jonggat Kabupaten Lombok Tengah.Dari pelaksanaan kegiatan ini, kami berharap masyarakat memiliki lebih banyak pengetahuan tentang pengolahan lahan yang nantinya akan berguna bagi kehidupan masyarakat.

E. Tujuan1. Memberikan kontribusi terhadap kegiatan menciptakan desa sehat dan ekonomis2. Memberikan pengajaran dalam rangka meminimalisir jumlah angka kemiskinan di desa puyung.3. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan lahan kosong4. Menumbuhkan kemauan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mempunyai nilai ekonomisF. Hasil Yang Diharapkan1. Masyarakat dapat mengenal dan mengetahui manfaat dari tanaman hortikultura dengan sistem multi kultur.2. Jumlah pengeluaran sehari-hari dapat diminamalisir jika warga bias menanam secara individu dan hasilnya dinikmati secara individu.3. Masyarakat yang tidak memiliki lahan pertanian juga dapat menggunakan halaman rumah untuk penanaman dan jika hasilnya berlebih dapat menjadi sumber penghasilan untuk masyarakat tersebut.4. Terciptanya lingkungan sehat dan mempunyai nilai ekonomis yang bermanfaat bagi masyarakat.

G. Lingkup KKN Tematik Kontekstual1. Kelompok SasaranDalam KKN Tematik ini adalah Kelompok Tani dan mayarakat sekitar.2. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi partisipatif KKN Tematik KontekstualPersiapan : Melakukan kerjasama dengan instansi-instansi terkait yaitu Dinas Pertanian dan instansi-instansi lainnya. Survei ke instansi-instansi terkait Mempersiapkan tim KKN Tematik

H. Metode KKN Tematik Kontekstual1. Persiapan dan pembekalanBentuk kegiatan terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Kegiatan utama meliputi kegiatan penanaman tanaman hortikultura. Sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan diluar dari kegiatan utama yang meliputi kegiatan kelompok belajar.2. Tindakan PelaksanaanEstimasi tim yang terlibat adalah 14 orang yang akan dibagi menjadi 4 kelompok kerja. Pembagian dan kegiatan pendukung terlampir di Lampiran.

WAKTU UNTUK SETIAP KEGIATAN UTAMA DAN PENDUKUNGNONAMA KEGIATANWAKTU (JAM)

1Pemanfaatan lahan pekarangan melalui penanaman tanaman hortikultura dengan sistem multikultur.Penanaman tanaman hortikulturaa. Persiapan alat dan bahanb. Pergenalan penanaman tanaman hortikulturac. Pengenalan benih ungguld. Mengidentifikasi jenis jenis tanahe. Pengenalan jenis-jenis pupukf. Penjelasan tentang mamfaat tanaman apotek hidupg. Pengajaran cara pengolahan tanahh. Pemilihan benih yang akan digunakani. Penanaman benih yang sudah dipilihj. Penyiraman tanaman secara berkalak. Pemberian pupuk secara berkalal. Pengamatan pertumbuhan tanamanm. Pengontrolan tanaman yang telah di tanamn. Pengendalian hama dan penyakit tanamano. Pengolahan pra panen dan pasca panenp. Pemanfatan pasca panen dan hasil produktifitas tanaman

243

2 kelompok belajar27

TOTAL270

3. Rencana Keberlanjutan ProgramTim KKN Tematik akan melakukan sosialisasi kepada teman-teman mahasiswa lain agar dapat tetap melakukan program pemanfaatan lahan kosong melalui kegiatan penanaman tanaman hortikultura dengan diadakannya KKN Tematik setiap tahunnya yang dapat berkontribusi terhadap keberlajutan program KKN Tematik sebelumnya. Tim KKN Tematik juga diharapkan tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat sehingga dapat memantau sejauh mana keberhasilan program yang telah dilaksanakan bersama-sama dengan instansi terkait.

I. Pelaksanaan Program dan Evaluasi Program(Lihat Lampiran 1)

J. Tempat dan Waktu1. Tempat pelaksanaan KKN tematik kontekstual yang direncanakanNoDusunDesa/KelurahanKecamatanKabupaten/Kotamadya

1SengkulitPuyungJonggatLombok Tengah

2. Waktu Pelaksanaan KKN Tematik KontekstualRencana program dan kegiatan KKN mahasiswa ini dilaksanakan selama 45 hari.

K. PembiayaanUraian sumber dana dan jumlah dana yang akan digunakan, pengeluaran dan rincian biaya lain tercantum pada lampiran 2. L. Organisasi Pelaksana(Lampiran 3)Lampiran 1 : a. Pelaksanaan dan Evaluasi Kegiatan UtamaProgramJumlah PertemuanIndikator Keberhasilan yang akan diukur

a. Perkenalan, persiapan, dan presentasi tentang penanaman budidaya tanaman hortikultura secara multikulture2 kaliJumlah peserta

b. Pengenalan jenis jenis pupuk yang akan digunakan dan bibit- bibit unggul yang akan digunakan7 kaliDapat memamahami prosedur pupuk yang akan digunakan n memilah bibit unggul yang bermutu

c. Perlakuan penanaman hortikultura secara multikulture dan pembagian masing-masing poli bag

12 kaliDapat menanam bibit bibit unggul kadalam masing- amsing poli bag

d. Pemberian pupuk dan perlakukan penyiraman7 kaliDapat mengidentifikasi jumlah takaran pupuk yang akan digunakan

e. Pengamatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman4 kaliDapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan bermutu ekonomis

f. Pengamatan jenis hama dan penyakit pada tanaman4 kaliDapat mengidentifikasi jenis penyakit pada tanaman dan cara mencegahnya

g. Pengajaran cara penyomprotan hama pada tanaman yang terserang4 kaliDapat memusnahkan hama dan penyakit yang ada di sekitar tanaman yang terserang

h. Melihat hasil pertumbuahan dan perkembangan pada tanaman6 kaliDapat memberikan hasil yanag bernilai ekonomis

i. Persiapan untuk pengolahan prapanen dan paska panen pada tanaman hortikultura4 kaliDapat melakukan kegiatan dalam prapanen dan pasca panen

j. Penyuluhan cara paska panen yang dapat menghasilkan produktifitas yang optimum

4 kaliDapat melakukan kegiatan paska panen

k. Evaluasi kegiatan akhir.2 kaliDapat melakukan produktifitas kegiatan paska panen

Lampiran 2 :Rincian Pembiayaan

NoUraian KegiatanSatuanJumlah (Rp)VolJumlah Satuan (Rp)

I. PERSIAPAN

1Acara pembukaan dan sosialisasi kegiatan

Konsumsi anggota Kotak20.00030600.000

2Pengadaan Spanduk KKNBuah150.0001150.000

II. PELAKSANAAN PROGRAM

1Budidaya Tanaman HortikulturaPertemuan140.000304.200.000

2Kelompok BelajarPertemuan 50.000251.250.000

3Alat yang dibutuhkan untuk Budidaya tanaman hortikultura & kelompok belajar

a. Polibagpcs17.50030525.000

b. Kayumeter ---

c. Pupuk NPKKarung175.0003525.000

d. Bambuikat---

e. Benih tomatbungkus165.0002330.000

f. Benih terongbungkus50.0003150.000

g. Benih Cabaibungkus50.0003150.000

h. Jaring TanamanBuah---

i. spidolkotak5.0001050.000

j. papan tulisbuah120.0001120.000

h. penghapusbuah1.50057.500

JUMLAH TOTAL8.057.500.000

Lampiran 3 :Biodata Penanggung Jawab dan DPL yang Diusulkan1. Penanggung JawabJabatan di KKN: KetuaNama lengkap: IQBAL FIRDAUSNIM: E1E 012 019Fakultas / prodi: KIP / Pendidikan MatematikaTanggal lahir / umur: 12 januari 1994Tempat lahir: Kuripan Jenis kelamin: Laki-lakiAgama: IslamStatus pernikahan: Belum KawinAlamat: Kuripan SelatanHP: 081907325278e-mail: [email protected]

2. DPLNama lengkap: NIP: No Telp/ HP:Alamat Rumah:Jabatan Fungsional:Fakultas/ Prodi: EkonomiPerguruan Tinggi : Universitas Mataram

3. Daftar anggota KKN Tematik1) Nama: NI IKE OKTAVIANINim: C1M 212 130TTL: Mataram, 19 Oktober 1993Fakultas: PERTANIANSemester: VIIJabatan: SekretarisAlamat: Jln. Alamanda No. 25 Kr.Taruna, Mataram.No Telp/HP: 0878644580192) Nama: SITI JUMAENAHNim: EIE 212 222TTL: Teruwai, 26 Januari 1995Fakultas: KIPSemester: VII Jabatan : BendaharaAlamat: Teruwai, Pujut, Lombok Tengah

3) Nama: ASTRID OKTAVIA BAHARINim: A1B 112 029TTL: Narmada, 26 Oktober 1993Fakultas: EkonomiSemester: VIIAlamat: Jln. Swakarya 3 no 2 Kekalik, Mataram

4) Nama: YASINTA LAILA TARANim: EIE 212 254TTL: Mataram, 15 November 1994Fakultas: KIPSemester: VIIAlamat: Jln. Bunga Matahari no 24 Gomong Lama Mataram

5) Nama: NANDA SEPTI UTAMINim: C1M 012 129TTL: Mataram, 9 September 1993Fakultas: PertanianSemester: VIIAlamat: Jln. Imam Bonjol, Tohpati, Cakra Utara

6) Nama: BAIQ NOLA RAEHANUNNim: A1B 112 042TTL: Mataram, 6 Juni 1994Fakultas: EkonomiSemester: VIIAlamat: Jln. Merpati, Karang Jangkong

7) Nama: L. ABDUL QADIR JAELANINim: E1R 012 024TTL: Mataram, 3 Mei 1994Fakultas: KIPSemester: VIIAlamat: Jln. KH Mansyur IIA no 94, Dasan Sari, Mataram8) Nama: ADE CHRISTIAN TOBIASNim: A1B 112 008TTL: Bima, 14 Agustus 1994Fakultas: EkonomiSemester: VII Alamat: Jl. Kulintang Raya NO. 11b, BTN kr.Bedil, Mataram.

9) Nama: KHORIDATUN AININim: E1E 212 114TTL: Mataram, 28 Agustus 1995 Fakultas: KIPSemester: VIIAlamat: Sekarbela, Mataram.

10) Nama: IRWAN ISWANDINim: E1E 012 020TTL: Selagalas, 27 juni 1994Fakultas: KIPSemester: VIIAlamat: Dasan jangkrik, selagalas, mataram.1

2