proposal kkn alternatif

40
MAHASI OPT BERBASIS KONS PENATAAN PE Ahmad Noor Roh Erlita Ficka Diyan Poppy Erviyana Yulia Pangastuti Febriyanto Tegar Hidayat Fauzan Adhim Adji Indra Dwi A Donny Raharjo Nugrahaeni Keny Evi Yuliandari Amaliya Wahyu N Inas Sacharissa Eko Kusuma Aji Muhamad Umar B LEMBAGA PENE PROPOSAL KKN ALTERNATIF ISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARA TIMALISASI POTENSI LINGKUNGAN SERVASI ALAM YANG BERNILAI EKO ENDIDIKAN MORAL DI DESA LEREP U OLEH: hman 8111409222 Ilmu Hukum nti 6411411001 Ilmu Kesehata 7111411011 Ekonomi Pem 7111411015 Ekonomi Pem 7311411071 Manajemen 7311411093 Manajemen 7311411117 Manajemen Atma 7311411109 Manajemen 8111411006 Ilmu Hukum yo Palupi 8111411013 Ilmu Hukum 8111411032 Ilmu Hukum Nugrahaeni 8111411033 Ilmu Hukum 8111411047 Ilmu Hukum 8111411290 Ilmu Hukum B. 8111411233 Ilmu Hukum ELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014 TAH ANG ONOMI DAN UNGARAN an Masyarakat mbangunan mbangunan ASYARAKAT KKN ALTERNATIF AHAP II GELOMBANG A TAHUN 2014

Upload: starren-screamo

Post on 18-Jul-2015

913 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

PROPOSAL KKN ALTERNATIFMAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

OPTIMALISASI POTENSI LINGKUNGANBERBASIS KONSERVASI ALAM YANG BERNILAI EKONOMI DAN

PENATAAN PENDIDIKAN MORAL DI DESA LEREP UNGARAN

OLEH:

Ahmad Noor Rohman 8111409222 Ilmu Hukum

Erlita Ficka Diyanti 6411411001 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Poppy Erviyana 7111411011 Ekonomi Pembangunan

Yulia Pangastuti 7111411015 Ekonomi Pembangunan

Febriyanto 7311411071 Manajemen

Tegar Hidayat 7311411093 Manajemen

Fauzan Adhim 7311411117 Manajemen

Adji Indra Dwi Atma 7311411109 Manajemen

Donny Raharjo 8111411006 Ilmu Hukum

Nugrahaeni Kenyo Palupi 8111411013 Ilmu Hukum

Evi Yuliandari 8111411032 Ilmu Hukum

Amaliya Wahyu Nugrahaeni 8111411033 Ilmu Hukum

Inas Sacharissa 8111411047 Ilmu Hukum

Eko Kusuma Aji 8111411290 Ilmu Hukum

Muhamad Umar B. 8111411233 Ilmu Hukum

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2014

KKN ALTERNATIFTAHAP II GELOMBANG A

TAHUN 2014

PROPOSAL KKN ALTERNATIFMAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

OPTIMALISASI POTENSI LINGKUNGANBERBASIS KONSERVASI ALAM YANG BERNILAI EKONOMI DAN

PENATAAN PENDIDIKAN MORAL DI DESA LEREP UNGARAN

OLEH:

Ahmad Noor Rohman 8111409222 Ilmu Hukum

Erlita Ficka Diyanti 6411411001 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Poppy Erviyana 7111411011 Ekonomi Pembangunan

Yulia Pangastuti 7111411015 Ekonomi Pembangunan

Febriyanto 7311411071 Manajemen

Tegar Hidayat 7311411093 Manajemen

Fauzan Adhim 7311411117 Manajemen

Adji Indra Dwi Atma 7311411109 Manajemen

Donny Raharjo 8111411006 Ilmu Hukum

Nugrahaeni Kenyo Palupi 8111411013 Ilmu Hukum

Evi Yuliandari 8111411032 Ilmu Hukum

Amaliya Wahyu Nugrahaeni 8111411033 Ilmu Hukum

Inas Sacharissa 8111411047 Ilmu Hukum

Eko Kusuma Aji 8111411290 Ilmu Hukum

Muhamad Umar B. 8111411233 Ilmu Hukum

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2014

KKN ALTERNATIFTAHAP II GELOMBANG A

TAHUN 2014

PROPOSAL KKN ALTERNATIFMAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

OPTIMALISASI POTENSI LINGKUNGANBERBASIS KONSERVASI ALAM YANG BERNILAI EKONOMI DAN

PENATAAN PENDIDIKAN MORAL DI DESA LEREP UNGARAN

OLEH:

Ahmad Noor Rohman 8111409222 Ilmu Hukum

Erlita Ficka Diyanti 6411411001 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Poppy Erviyana 7111411011 Ekonomi Pembangunan

Yulia Pangastuti 7111411015 Ekonomi Pembangunan

Febriyanto 7311411071 Manajemen

Tegar Hidayat 7311411093 Manajemen

Fauzan Adhim 7311411117 Manajemen

Adji Indra Dwi Atma 7311411109 Manajemen

Donny Raharjo 8111411006 Ilmu Hukum

Nugrahaeni Kenyo Palupi 8111411013 Ilmu Hukum

Evi Yuliandari 8111411032 Ilmu Hukum

Amaliya Wahyu Nugrahaeni 8111411033 Ilmu Hukum

Inas Sacharissa 8111411047 Ilmu Hukum

Eko Kusuma Aji 8111411290 Ilmu Hukum

Muhamad Umar B. 8111411233 Ilmu Hukum

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2014

KKN ALTERNATIFTAHAP II GELOMBANG A

TAHUN 2014

HALAMAN PENGESAHAN

USULAN KEGIATAN

1. Judul Kegiatan :

OPTIMALISASI POTENSI LINGKUNGAN BERBASIS

KONSERVASI ALAM YANG BERNILAI EKONOMI DAN

PENATAAN PENDIDIKAN MORAL DI DESA LEREP, UNGARAN

2. Ketua Pelaksana Kegiatan

Nama Lengkap : Ahmad Noor Rohman

Fakultas/Jurusan : FH/ Ilmu Hukum

3. Anggota Pelaksana : 14 orang

4. Waktu Pelaksanaan : September s/d Oktober 2014

(Gelombang A)

5. Lokasi Kegiatan : Desa Lerep

Kecamatan Ungaran Barat

Kabupaten Semarang

6. Biaya yang Diperlukan : Rp7.565.000, 00

Semarang, April 2014

Mengetahui,

Kepala Pusat Pengembangan KKN Koordinator Mahasiswa

Dr. Dwijanto, M.S Ahmad Noor RohmanNIP. 195804301984031006 NIM.8111409222

PROPOSAL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

A. JUDUL :

OPTIMALISASI POTENSI LINGKUNGAN BERBASIS

KONSERVASI ALAM YANG BERNILAI EKONOMI DAN

PENATAAN PENDIDIKAN MORAL DI DESA LEREP UNGARAN

B. ANALISIS SITUASI

Lerep adalah salah satu desa yang ada di wilayah Kecamatan

Ungaran Barat Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah. karena terletak di

bagian tengah wilyah ungaran barat menjadikan desa ini sebagai pusat dari

wilayah ungaran barat sehingga kantor kecamatan pun terletak di wilayah

lerep.memiliki luas wilayah ±6,82 km2 dan kepadatan penduduk 1.311 tiap

km2. Dengan topografi dataran yang tinggi, desa lerep memiliki pesona

keindahan yang luar biasa. Di desa Lerep kecamatan Ungaran Kabupaten

Semarang memiliki berbagai potensi yang memungkinkan untuk

dikembangkan untuk menjadi desa binaan Universitas Konservasi karena

terletak tidak jauh dari Kampus Universitas Negeri Semarang.

Mengacu pada empat pilar program posdaya (pos pemberdayaan

masyarakat) melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN), yakni pendidikan,

kesehatan, ekonomi dan infrakstruktur maka beberapa potensi yang kami

petakan antara lain:

Sebagian besar penduduk desa Lerep bekerja dibidang swasta,

Mata pencaharian penduduk di Kabupaten Semarang pada

umumnya masih bekerja di bidang pertanian, hal ini sesuai dengan

potensi wilayah Kabupaten Semarang sebagian besar masih

merupakan lahan pertanian. sedangkan posisi kedua di duduku oleh

Para pekerja Industri, yang diperkirakan dalam beberapa tahun ke

depan akan mendominasi menggantikan para pekerja bidang

pertanian.Rutinitas yang setiap hari dilakukan tentusaja

menimbulkan kepenatan dan tentunya berdampak buruk pada

kesehatan. Perlu diadakannya suatu kegiatan bersama warga, yang

memberikan kebugaran dan sebagai sarana sosialisasi warga.

Gambar1.1.PetaUngaran

Sumber:RDTRKUngaran2003–2023

Sebagian besar petani di Kecamatan Ungaran Barat berusaha tani

dengan beraneka usaha tani (Mixed Farming) bukan hanya

bergantung pada satu bidang usaha tani, sehingga resiko kegagalan

bisa ditekan. Usaha tersebut meliputi tanaman pangan, perkebunan,

peternakan dan perikanan (pada daerah-daerah yang cukup air).

Pada lahan pekarangan ditanami tanaman buah-buahan yang

bernilai ekonomi tinggi, yaitu : buah rambutan, mangga, manggis,

durian dan nangka.Kelembagaan Penyuluhan Pertanian

depan akan mendominasi menggantikan para pekerja bidang

pertanian.Rutinitas yang setiap hari dilakukan tentusaja

menimbulkan kepenatan dan tentunya berdampak buruk pada

kesehatan. Perlu diadakannya suatu kegiatan bersama warga, yang

memberikan kebugaran dan sebagai sarana sosialisasi warga.

Gambar1.1.PetaUngaran

Sumber:RDTRKUngaran2003–2023

Sebagian besar petani di Kecamatan Ungaran Barat berusaha tani

dengan beraneka usaha tani (Mixed Farming) bukan hanya

bergantung pada satu bidang usaha tani, sehingga resiko kegagalan

bisa ditekan. Usaha tersebut meliputi tanaman pangan, perkebunan,

peternakan dan perikanan (pada daerah-daerah yang cukup air).

Pada lahan pekarangan ditanami tanaman buah-buahan yang

bernilai ekonomi tinggi, yaitu : buah rambutan, mangga, manggis,

durian dan nangka.Kelembagaan Penyuluhan Pertanian

depan akan mendominasi menggantikan para pekerja bidang

pertanian.Rutinitas yang setiap hari dilakukan tentusaja

menimbulkan kepenatan dan tentunya berdampak buruk pada

kesehatan. Perlu diadakannya suatu kegiatan bersama warga, yang

memberikan kebugaran dan sebagai sarana sosialisasi warga.

Gambar1.1.PetaUngaran

Sumber:RDTRKUngaran2003–2023

Sebagian besar petani di Kecamatan Ungaran Barat berusaha tani

dengan beraneka usaha tani (Mixed Farming) bukan hanya

bergantung pada satu bidang usaha tani, sehingga resiko kegagalan

bisa ditekan. Usaha tersebut meliputi tanaman pangan, perkebunan,

peternakan dan perikanan (pada daerah-daerah yang cukup air).

Pada lahan pekarangan ditanami tanaman buah-buahan yang

bernilai ekonomi tinggi, yaitu : buah rambutan, mangga, manggis,

durian dan nangka.Kelembagaan Penyuluhan Pertanian

Pengembangan Ungaran Barat sebagai salah satu daerah

percontohan, adalah tumbuh berkembanganya Usaha Kecil Mikro

dan Menengah yang ikut membantu meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.Salah satu desa yang cukup pesat perkembangannya

adalah Desa Lerep. Desa Lerep merupakn desa yang terletak paling

dekat dengan pusat kota ungaran. Didesa Lerep terdapat banyak

usaha yang berkembang, salah satunya adalah usaha pembuatan

keripik tempe, tumpi, keripik singkong, dsb. Karena usaha yang

berkembang ini, Desa Lerep disebut sebagai “Keripik

Center”.Julukan ini disematkan lantaran banyak sekali usaha

keripik yang berkembang di Desa Lerep, bahkan setiap rumah

terdapat produksi keripik.

Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia. Dan

sekolah merupakan suatu sarana dimana anak-anak bisa mendapat

pendidikan. Pada desa Lerep dengan jumlah lulusan SD sebanyak

2.898 orang, kemudian SMP sebanyak 3.283 orang dan SMA

sebanyak 2.486 orang. Melihat angka yang ada, terdapat potensi

dimana tim KKN bisa memberikan konsultasi pendidikan

tambahan serta pendidikan karakter sebagai wujud lain

pengabdian.

C. Arahan Alternatif Solusi

1. Bidang Kesehatan

a. Kegiatan “Jumat Sehat” bersama perangkat desa sebagai

wujud silaturahmi dan Senam Konservasi

Jumat Sehat merupakan program kerja yang dilakukan

pada hari Jumat pagi yang digunakan untuk melakukan kerja bakti,

membersihkan lingkungan sekitar (lingkungan halaman kantor

ataupun ruangan-ruangan kantor), hingga banyak manfaat yang

akan dirasakan dalam kegiatan ini. Kegiatan ini disertai dengan

senam pagi (senam konservasi) dan diharapkan kegiatan Jumat

Sehat bisa dilakukan secara rutin sehingga akan timbul rasa

kebersamaan yang nantinya dapat mempererat tali silaturahmi.

Perilaku hidup bersih sangat menentukan pola hidup sehat,

terutama di lingkungan tempat kerja dimana lingkungan tempat

kerja yang sehat akan mendukung sikap kerja personal yang sehat,

sehingga akan menghasilkan produktifitas kerja yang berkualitas,

bagi perkembangan instansi tempat bekerja.

Kegiatan ini dilakukan di lingkungan Desa Lerep, yang

dilaksanakan oleh seluruh pegawai dari mulai tingkat pimpinan

serta para staff desa.

Tujuan yang akan dicapai dari kegiatan Jumat bersih adalah

menumbuhkan rasa memiliki di kalangan pegawai akan pentingnya

kebersihan lingkungan demi kesehatan, sehingga suasana di kantor

atau tempat kerja akan terasa nyaman dan kantor dapat terpelihara

dengan baik.

b. Senam Konservasi sebagai sarana pelestarian budaya Jawa.

Program senam adalah salah satu program rutinitas

mingguan dari program KKN alternatif di desa Lerep. Sasaran dari

program ini adalah warga desa Lerep. Sebelum melakukan senam,

warga diberikan sedikit wacana tentang pentingnya olahraga bagi

tubuh dan mental manusia dengan semboyan “Didalam tubuh sehat

terdapat jiwa yang kuat”.Selain itu dalam rangka pelestarian

budaya Jawa, senam yang akan dibawakan adalah senam

konservasi yang iringan musik senam berirama gending Jawa.

Adapun manfaat senam konservasi dan jalan sehat adalah sebagai

berikut:

Olahraga untuk mengurangi stress. Stress dapat kita alami kapan

saja dan dimana saja. Dengan berolahraga, kita dapat

merenggangkan otot-otot yang tegang saat beraktifitas. Manfaat

olahraga ini mampu membuat otak kita menjadi lebih fresh dan

mengurangi stress.

Senam Konservasi dimana iringan musik berirama gending

Jawa, secara tidak langsung membuat peserta senam akan

mengenal dan tertarik terhadap musik Jawa. Karena sebagaian

besar senam yang lainnya menggunakan musik modern untuk

mengiringinya, dengan Senam Konservasi yang iringannya

menggunakan musik Jawa ini tentu akan menjadi ketertarikan

tersendiri.

Olahraga untuk membakar lemak. Olahraga yang dilakukan

secara rutin terbukti ampuh untuk membakar lemak dan

melangsingkan tubuh.

Olahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Hormon

adrenalin atau serotonin adalah hormon yang dapat

meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan berbagai

macam penyakit seperti batuk dan flu. Dengan berolahraga,

hormon-hormon tersebut dapat berfungsi secara efektif.

Sehingga daya tahan tubuh kita juga akan meningkat.

Olahraga untuk menunda proses penuaan. Manfaat olahraga

selanjutnya adalah untuk mencegah perubahan pada tubuh yang

terjadi seiring bertambahnya usia seperti kulit kendor, keriput,

dll. Kegiatan olahraga secara rutin dapat membantu

pembentukan sel-sel baru dan mencegah kerutan yang

menyebabkan kulit menjadi keriput atau kendor.

Saat akhir program KKN Alternatif, maka tim KKN

Alternatif akan mengadakan acara puncak senam sehat yaitu jalan

sehat warga. Jalan sehat ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan

bahwa warga diharapkan untuk selalu berolahraga baik melalui

senam maupun jalan sehat. Sasaran dari kegiatan ini adalah

masyarakat desa Lerep kecamatan Ungaran Baratkabupaten

Semarang.

c. Penyuluhan dan penanaman TOGA pada lahan kritis non

betonisasi.

Toga adalah singkatan dari tanaman obat keluarga.

Tanaman obat keluarga bisa ditanam dalam sebidang tanah baik di

halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk

membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam

rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Jika lahan

sempit di rumah dimanfaatkan untuk menanam tanaman toga,

selain membuat rumah menjadi rindang, masyarakat juga tidak

perlu repot-repot membeli obat ketika sedang sakit.

Salah satu fungsi Toga adalah sebagai sarana untuk

mendekatkan tanaman obat kepada upaya-upaya kesehatan

masyarakat yang antara lain meliputi:

Upaya preventif (pencegahan)

Upaya promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan)

Upaya kuratif (penyembuhan penyakit)

Toga juga berfungsi sebagai sarana untuk pelestarian alam,

pelestarian tanaman tidak akan terwujud apabila penanaman

tanaman obat tidak diikuti dengan upaya-upaya pembudidayaannya

kembali, sehingga sumber bahan obat alam itu terutama tumbuh-

tumbuhan akan mengalami kepunahan.

Dengan adanya Toga yang ditata dengan baik maka hal ini

akan menghasilkan keindahan bagi orang/masyarakat yang ada

disekitarnya. Untuk menghasilkan keindahan diperlukan perawatan

terhadap tanaman yang di tanam terutama yang ditanam di

pekarangan rumah.

d. Pembuatan Bank Sampah/ Asuransi Sampah

Suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang

sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah

akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke

tempat pengepul sampah. Bank sampah dikelola menggunakan sistem

seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan . Penyetor

adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank serta mendapat buku

tabungan seperti menabung di bank.Bank sampah berdiri karena

adanya keprihatinan masyarakat akan lingkungan hidup yang

semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah baik organik

maupun anorganik. Sampah yang semakin banyak tentu akan

menimbulkan banyak masalah, sehingga memerlukan pengolahan

seperti membuat sampah menjadi bahan yang berguna. Adapula

kegunaan bank sampah sebagai asuransi kesehatan. Asuransai

kesehatan "sampah" ini dapat membantu masyarakat untuk

mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus membayar dengan

uang melainkan dengan sampah.

e. Kadarzi (kadar Sadar Gizi)

Kadar Sadar Gizi merupakan kegiatan yang berbasis

kesehatan yang didalamnya bisa meliputi kegiatan Pos Pelayanan

Terpadu. Kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh

dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Jadi,

Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang

kesehatan. Menurut Depkes tujuan diselenggarakan Posyandu

adalah untuk:

Mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita

dan angka kelahiran.

Mempercepat penerimaan NKKBS (NORMA

KELUARGA KECIL YANG BAHAGIA DAN

SEJAHTERA)

Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk

mengembangkan kegiatan-kegiatan kesehatan dan lainnya

yang menunjang, sesuai dengan kebutuhan.

2. Bidang Ekonomi

a. Pemanfaatan tulang daun sebagai bahan handycraft yang unik

dan bernilai ekonomi

Kerajinan tulang daun merupakan salah satu produk seni

dengan memanfaatkan serasah daun. Cara pembuatan kerajinan ini

cukup sederhana yaitu dengan merebus daun-daun (terutama yang

mempunyai tulang daun yang keras) dengan menggunakan KOH

yang telah dilarutkan. Selanjutnya hasil perebusan tersebut disikat

dengan menggunakan sikat gigi untuk menghilangkan daging

daunnya. Setelah itu dilakukan pewarnaan agar tulang daun

tersebut lebih menarik. Hasil tulang daun yang telah kering ini

kemudian bisa dimanfaatkan sebagai kreasi gantungan kunci

maupun dijadikan sebagai pembatas buku dengan pengolahan lebih

lanjut. Berikut contoh produk kreasi tulang daun.

b. Pemanfaatan sampah sayur dan makanan sisa sebagai pupuk

(kompos) pada tanaman pot

Pupuk kompos merupakan hasil fermentasi dari bahan-

bahan organik. Pupuk kompos yang dihasilkan berwarna kehitam-

hitaman, tidak berbau dan telah berubah bentuknya dari bentuk

awal. Pengomposan merupakan proses penguraian bahan-bahan

organik dalam suhu yang tinggi sehingga mikroorganisme dapat

aktif menguraikan bahan-bahan organik. Pengelolaan Sampah

organik menjadi pupuk organik memiliki beberapa kelebihan

dibandingkan dengan pupuk berbahan kimia.

Cara pembuatannya tidaklah sulit, setelah sampah dipilah

menjadi sampah organik dan anorganik maka selanjutnya sampah

dapat diproses menjadi produk yang bernilai lebih. Sampah organik

dapat diolah menjadi pupuk kompos organik yang relatif mudah

dan murah proses produksi, sedangkan sampah anorganik dapat di

gunakan kembali dengan membuatnya menjadi kerajinan yang

bernilai komersial.

Pupuk organik dapat diproduksi dengan alat yang sangat

sederhana, berupa komposter (tong bertutup), aktivator EM-4,

sampah sayur dan makanan sisa, dengan tahapan yang sederhana

pula. Pembuatan Kompos ini dapat dilakukan dalam skala

rumahtangga dengan menggunakan komposter seperti gambar

berikut:

Adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut:

1. Cacah sampah organik hingga kecil dan masukkan ke dalam

komposter.

2. Kemudian siramkan atau semprotkan EM4 dan dilakukan secara

rutin 5x sehari.

3. Setelah satu bulan kompos sudah dapat dipakai dan air yang

terdapat di bagian bawah juga dapat digunakan sebagai pupuk

cair, namun dalam pemakaiannya perlu dicampur dengan air

terlebih dahulu.

Murah dalam proses produksi

Bahan dasar pupuk organik ini adalah sampah yang

notabene tidak bernilai sehingga untuk bahan dasar bisa dikatakan

nol rupiah. Hanya dibutuhkan bahan berupa aktivator dan alat

sederhana.

Pupuk organik adalah pupuk yang aman bagi lingkungan

1) Pupuk organik mengandung unsur hara yang lengkap, baik

unsur hara makro maupun unsur hara mikro. Kondisi ini tidak

dimiliki oleh pupuk buatan (anorganik).

2) Pupuk organik mengandung asam - asam organik, antara lain

asam humic, asam fulfic, hormon dan enzym yang tidak terdapat

dalam pupuk buatan yang sangat berguna baik bagi tanaman

maupun lingkungan dan mikroorganisme.

3) Pupuk organik mengandung makro dan mikro organisme tanah

yang mempunyai pengaruh yang sangat baik terhadap perbaikan

sifat fisik tanah dan terutama sifat biologis tanah.

4) Memperbaiki dan menjaga struktur tanah.

5) Menjadi penyangga pH tanah.

6) Menjadi penyangga unsur hara anorganik yang diberikan.

7) Membantu menjaga kelembaban tanah

8) Aman dipakai dalam jumlah besar dan berlebih sekalipun

c. Pelatihan pemanfaatan limbah anorganik rumah tangga

sebagai wujud konservasi (3R: Reduce, Reuse, Recycle).

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang

dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang

belum memiliki nilai ekonomis.

Reuseadalah menggunakan kembali sampah yang masih

dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.

Reduce adalah mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan

sampah. Recycleadalah mengolah kembali (daur ulang) sampah

menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

Daur Ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan

bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah

yang masih berguna. Gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

merupakan yang paling sederhana dari kegitan daur ulang.

Program KKN Alternatif ini difokuskan pada pengolahan

kain sisa/kain bekas untuk dimanfaatkan sebagai bros ataupun

kerajinan tangan lainnya.

Manfaat 3R (Reduce, Reuse, Recycle):

Mengurangi sampah dan limbah yang dihasilkan akibat

konsumsi rumah tangga.

Memperlambat global warming.

Mengurangi terjadinya penumpukan sampah yang menghasilkan

gas emisi. (diproduksi kendaraan bermotor, asap pabrik, dll.)

Tujuan 3R (Reduce, Reuse, Recycle):

Mendisiplinkan diri.

Mengurangi sampah.

Untuk membantu permasalahan sampah.

d. Pengembangan Desa Lerep Sebagai Desa Konservasi Budaya

dan Wisata

Desa Lerep terletak di Kecamatan Ungaran Barat

Kabupaten Semarang berpeluang untuk dikembangkan menjadi

desa wisata dalam kaitannya dengan konservasi budaya Jawa

Tengah berbasis ekonomi kreatif. Berikut merupakan usaha yang

akan dilakukan dalam upaya pengembangan adalah:

1) Melibatkan berbagai pihak dalam pengembangan Desa

Lerep sebagai daerah konservasi budaya Berorientasi desa

wisata berbasis ekonomi kreatif;

2) Upaya yang akan dilakukan sebagai bentuk pengembangan

Desa Lerep sebagai Desa konservasi budaya wisata di Jawa

Tengah adalah dengan mengembangkan dua kawasan

(Kampung Seni Lerep dan Watu Gunung) sebagai dasar

untuk pembangunan desa wisata berkelanjutan.

e. Pengembangan Home Industri

Biasanya digunakan bagi ibu rumah tangga atau suami yang

ingin mempunyai penghasilan tambahan dan yang mempunyai

waktu luang sedikit untuk mendapatkan uang tambahan. Namun

saat ini semakin susah untuk mendapatkan pekerjaan tetap,

ditambah biaya ongkos makan dan transportasi yang semakin

mahal, membuat pekerjaan sebagai home industri menjadi

pekerjaan utama dan bahkan banyak yang rela meninggalkan

pekerjaan tetapnya untuk pindah alih ke home industry.

3. Bidang Pendidikan

a. Jasa Konsultasi Belajar (JAKOB)Pendidikan secara formal pada bangku sekolah seringkali

dirasa kurang bagi sebagian siswa. Pembelajaran yang diberikan

hanya sebatas jam sekolah yang singkat membuat pemahaman akan

materi pelajaran menjadi tidak sempurna. Banyak bimbingan

belajar yang menawarkan jam pelajaran tambahan bagi siswa. Tapi

dengan tarif yang dipungut kadang dirasa memberatkan bagi siswa

dan menjadikan siswa enggan untuk mengikuti pelajaran tambahan.

Jasa Konsultasi Belajar (JAKOB) merupakan pemberian

pelajaran tambahan yang dikemas dengan konsep ”delivery” dan

pendidikan karakter, kemudian pengajaran yang dilakukan didesain

layaknya sebuah konsultasi dengan komunikasi dua arah antara

siswa dan pengajar. Selain itu kelebihan yang ada pada JAKOB

adalah jasa yang diberikan tidak dipungut biaya.

b. Rumah BukuMenurut lokasinya perpustakaan desa tidak terbatas kepada

perpustakaan yang terletak di pedesaan, tetapi secara luas juga

mencakup semua perpustakaan yang ada di wilayah desa/kelurahan

dalam sebuah kota. Perpustakaan desa bisa dipandang sebagai basis

pemasyarakatan perpustakaan di tengah-tengah masyarakat, karena

kebutuhan riil masyarakat akan informasi atau buku bisa langsung

dipenuhi oleh perpustakaan desa tanpa harus pergi ke perpustakaan

umum di pusat kota. Semakin banyak berdiri perpustakaan desa,

maka akan semakin besar kemungkinan rakyat dilayani yang

artinya akan semakin merata pula layanan perpustakaan.

c. Kajian Pendidikan Bagi Remaja Sekitar untuk mencegahKenakalan Remaja

Dalam mengatasi kenakalan remaja yang paling dominan

adalah dari keluarga merupakan lingkungan yang paling pertama

ditemui seorang anak. Di dalam menghadapi kenakalan anak pihak

orang tua kehendaknya dapat mengambil sikap bicara yaitu

perbuatan/tindakan yang bertujuan untuk menjauhkan si anak

daripada perbuatan buruk atau dari lingkungan pergaulan yang

buruk. Dalam hal sikap yang bersifat preventif, pihak orang tua

dapat memberikan/mengadakan tindakan sebagai berikut :

a) menanamkan rasa disiplin dari ayah terhadap anak.

b) memberikan pengawasan dan perlindungan terhadap anak oleh

ibu.

c) pencurahan kasih sayang dari kedua orang tua terhadap anak.

d) menjaga agar tetap terdapat suatu hubungan yang bersifat intim

dalam satuikatan keluarga.

4. Bidang Lingkungan/Infrastruktur

a. Kegiatan penghijauan pada area kritis bersama warga Lerep

Di Indonesia, sudah banyak sekali wilayah hutan habis

ditebang. Mungkin bila kita dengar dari orang tua yang dahulu

tinggal di daerah seperti Kalimantan ataupun Sumatera, wilayah-

wilayah masih banyak hutan-hutan hijau tempat berbagai macam

hewan tinggal. Tetapi sekarang, mungkin wilayah-wilayah tersebut

sudah habis ditebang ataupun dibakar oleh para penebang liar. Hal

hal itu menyebabkan rawan bencana seperti banjir ataupun longsor.

Dampak-dampak dari perbuatan buruk ini pun dapat kita

rasakan dalam hidup kita. Contoh yang paling mudah ialah makin

panasnya bumi ataupun pergantian cuaca yang bisa dibilang

“ekstrim”. Adapun dampak lain seperti makin banyaknya bencana

alam di Indonesia seperti banjir dan tanah longsor.

Oleh karena itu, kita bisa mencegah semua hal di atas

dengan menanam pohon. Semakin banyak pohon yang kita tanam,

semakin banyak pula nyawa makhluk hidup yang kita selamatkan.

Penanaman pohon akan dilakukan seluruh warga Desa Lerep.

Dengan melakukan tanam pohon bersama dan lakukan gerakan

penghijauan di lingkungan dapat mencegah global warming selain

itu dapat juga dimanfaatkan sebagai wisata alam dan pendidikan

alam bagi anak usia dini sehingga lingkungan sehat juga dapat

meningkatkan kesejahteraan warga.

b. Pembuatan blog/website tentang informasi desa/desa

Perkembangan internet di Indonesia kini begitu cepat.

Pengguna Internet di Indonesia pada 2012 mencapai 63 juta orang

atau sekitar 24,23 persen dari jumlah penduduk Indonesia,

demikian hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Indonesia (APJII). Pada 2013, menurut perkiraan APJII, pengguna

Internet di Indonesia akan mencapai 82 juta atau 30 persen dari

jumlah pengguna pada 2012, pada 2014 mencapai 107 juta, dan

pada 2015 mencapai 139 juta. Survei APJII itu menunjukkan

penduduk berusia berusia 12 - 34 tahun mendominasi pengguna

Internet di Indonesia dengan porsi 64,2 persen. Sedangkan

kelompok pengguna berusia 20-24 tahun mencapai 15,1 persen

dari total pengguna.

Mengacu pada kondisi diatas. Pada masa kini lebih banyak

orang memilih mencari suatu informasi melalui internet, daripada

turun langsung ke lapangan.Namun dalam penggunaannya tetap

menggunakan prinsip dan kaidah internet yang baik dan benar.

Desa Lerep yang berada ditengah kota Semarang dengan rata-rata

penduduk telah memiliki akses internet, merupakan suatu peluang

untuk memberikan informasi Desa secara online di tengah

globalisasi. Dengan demikian banyak info yang bisa diberikan dan

warga tanpa harus datang untuk melihat papan informasi maupun

menunggu informasi dari RT maupun RW setempat.

c. Pembuatan Penomoran Rumah dan Plang Petunjuk Arah

Penomoran rumah agar tidak menelan biaya banyak , untuk

tahap permulaan kita bisa melakukan ini dimulai dari rumah warga

yang berada dipinggir jalan raya , mekanismenya mungkin

memberi nomor ganjil bagi rumah di kiri jalan dan nomor genab di

kanan jalan. untuk membuatnya kita bisa bekerja sama dengan

SMK atau kelompok lain yang sanggup melakukan itu, supaya

bentuknya seragam. Dikota-kota besar umumnya nomor rumah

dibuat oleh pemiliknya sendiri dengan aneka bentuk yang disukai.

Kedepannya hal inipun bisa diterapkan di desa kita ini.

Perlu difikirkan juga tentang penamaan jalan dan gang untuk

memudahkan pencarian alamat untuk selanjutnya di catat dan di

bakukan.

D. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana memberdayakan masyarakat desa Lerep kecamatan

Ungaran Barat dalam pemanfaatan potensi-potensi yang ada menjadi

sebuah Desa Unggul dan beretos Konservasi?

2. Bagaimana membudayakan masyarakat desa Lerep kecamatan Ungaran

Barat untuk hidup bersih dan sehat melalui berbagai kegiatan

kesehatan?

3. Bagaimana upaya mengatasi kesulitan belajar dan pendidikan moral

anak pada jenjang SD, SMP, SMA/SMK di Desa Lerep Kecamatan

Lerep?

4. Apa saja upaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di

desa Lerep kecamatan Ungaran Baratmenjadi rintisan desa Konservasi?

E. TUJUAN DAN TARGET KEGIATAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam KKN Alternatif ini adalah

sebagai berikut.

1. Memberdayakan masyarakat desa Lerep kecamatan Ungaran Barat

dalam pemanfaatan potensi-potensi yang ada menjadi sebuah Desa

Unggul dan beretos Konservasi

2. Membudayakan masyarakat desa Lerep kecamatan Ungaran

Baratuntuk hidup bersih dan sehat melalui berbagai kegiatan

kesehatan.

3. Memberikan pelayanan pendidikan untuk mengatasi kesulitan

belajar dan pendidikan moral anak pada jenjang SD, SMP, SMA di

Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat.

4. Meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di desa Lerep

kecamatan Ungaran Baratmenjadi rintisan desa Konservasi.

F. MANFAAT KEGIATAN

Beberapa manfaat yangdapat diperoleh dengan adanya KKN

alternatif di desa Lerepkecamatan Lerep adalah sebagai berikut:

1. Masyarakat mampu memanfaatkan potnsi-potensi yang terdapatdi

desa Lerep kecamatan Ungaran Baratdan mampu mempromosikan

produk-produk Konservasi unggulan.

2. Masyarakat memiliki gaya hidup yang bersih dan sehat.

3. Memberikan pendidikan dan menambah keterampilan masyarakat

desa Lerep kecamatan Ungaran Barat.

4. Sarana Prasarana desa Lerep kecamatan Ungaran Baratdapat

meningkat dan lebih baik.

5. Tercipta Desa Konservasi.

G. SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatan KKN alternatif ini adalah seluruh masyarakat di

desa Lerep kecamatan Ungaran Barat.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Sebelum pelaksanaan program kerja, perlu dirancang pembagian

kerja dan rencana kegiatan selama 8 minggu tersebut. Langkah-langkah

yang dimaksud ditujukan untuk mempermudah koordinasi dan

memperlancar jalannya program yang direncanakan dalam Kuliah Kerja

Nyata (KKN) alternatif.

Untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan, maka perlu dilakukan

beberapa kegiatan yang terprogram dan berkesinambungan. Adapun

langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

a. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan ini meliputi hal-hal sebagai berikut:

1) Pembentukan kelompok KKN alternatif dari mahasiswa.

2) Survei dan analisa situasi desa yang berpotensi menjadi lokasi

KKN alternatif. Setelah mendapatkan lokasi KKN alternatif yang

potensial, langkah selanjutnya menganalisis masalah dan potensi

yang dapat dikembangkan di desa tersebut.

3) Koordinasi antarpersonel yang tergabung dalam tim KKN alternatif

untuk merancang program selama 7 minggu.

4) Koordinasi dengan pihak desa sasaran KKN alternatif dan pihak-

pihak lain yang mendukung pelaksanaan program tersebut seperti

posyandu dan PKK.

5) Penyusunan proposal KKN Alternatif.

6) Revisi proposal KKN Alternatif.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan akan dilakukan hal-hal sebagai berikut:

Penerjunan tim KKN Alternatif.

Persiapan peralatan dan pembuatan sarana dan prasarana yang

ada diperlukan dalam program kegiatan KKN Alternatif.

Menyediakan tempat, alat dan bahan sebagai penunjang

pelaksanaan program.

Pelaksanaan program kegiatan KKN Alternatif.

c. Tahap Evaluasi

Pada tahap ini, tim KKN melaksanakan evaluasi menyeluruh

terhadap pelaksanaan program KKN alternatif. Evaluasi dikenakan pada

ketuntasan program, pencapaian keahlian masyarakat dalam

menggunakan bahan alami yang ada di lingkungan Desa Lerep

Kecamatan Lerep. Dengan demikian diharapkan kesejahteraan keluarga

di desa Lerep kecamatan Lerep dapat meningkat dan lebih baik.

d. Penyusunan Laporan

Laporan disusun setelah seluruh program selesai dilaksanakan

dan evaluasi telah dijalankan.

I. KESINAMBUNGAN KEGIATAN

Dalam pelaksanaan program, kami bekerjasama dengan

masyarakat sehingga masyarakat memiliki rasa tanggung jawab dan rasa

saling memiliki. Hal ini sangat penting guna bagi kesinambungan program

kegiatan yang dilakukan. Sehingga dapat menjadi dorongan kepada

masyarakat untuk lebih mandiri.

Tim KKN akan melaksanakan beberapa kegiatan pasca

pelaksanaan program untuk mendukung keberlanjutan program setelah

KKN alternatif selesai. Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Monitoring berkala keberlanjutan kelompok sebagai “Rintisan

Desa Konservasi dalam Pilar-Pilar Posdaya di Desa Lerep

Semarang” pasca KKN alternatif.

2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Lerep Kecamatan

Lerep melalui kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

J. INDIKATOR KEBERHASILAN

Penilaian terhadap tingkat keberhasilan realisasi pengabdian

kepada masyarakat dapat dilakukan dengan membandingkan antara hasil

sebelum dan sesudah adanya pengabdian kepada masyarakat ini. Kriteria

keberhasilan ini juga dapat dilihat dan terealisasinya:

Pemanfaatan tulang daun sebagai bahan handycraft yang unik dan

bernilai ekonomi..

Pemanfaatan sampah sayur dan makanan sisa sebagai pupuk

(kompos) pada tanaman pot, sebagai sumber hara pada lahan

sempit di perkotaan.

Kegiatan penghijauan pada area kritis bersama warga Lerep

Kegiatan “Jumat Sehat” bersama perangkat desa sebagai wujud

silaturahmi.

Senam Konservasi sebagai sarana pelestarian budaya Jawa.

Pelatihan pemanfaatan limbah anorganik rumah tangga sebagai

wujud konservasi (3R: Reduce, Reuse, Recycle).

Pembuatan blog/website tentang informasi desa/desa.

Penyuluhan dan penanaman TOGA pada lahan kritis non

betonisasi.

Jasa Konsultasi Belajar (JAKOB)

Pembuatan Penomoran Rumah

Kajian Pendidikan Bagi Remaja Sekitar untuk mencegah

Kenakalan Remaja

Pengembangan Desa Lerep Sebagai Desa Konservasi Budaya

Pengembangan Home Industry di sekitar Lerep

Pembuatan Bank Sampah

Kadar Sadar Gizi

Pengembangan rumah buku disekitar Lerep

K. PERSONALIA DAN BIODATA LENGKAP TIM PELAKSANA

1. Ketua Pelaksana:

Nama : Ahmad Noor Rohman

NIM : 811409222

Tempat tanggal lahir : Pati, 3 November 1991

Jenis kelamin : Laki-laki

Fakultas : FH

Prodi : Ilmu Hukum S1

Alamat asal : jl Siti Sundari 177, RT 4/1 Bajomulyo, Juana, Pati

No.Telp : 085741084194

2. Anggota

Nama : Erlita Ficka Diyanti

NIM : 6411411001

Tempat tanggal lahir : Kab. Semarang, 15 Juli 1993

Jenis kelamin : Perempuan

Fakultas : FIK

Prodi : Ilmu Kesehatan Masyarakat, S1

Alamat asal : Karangsari RT3/10, Kupang, Ambarawa

No.Telp : 085741641593

3. Anggota

Nama : Evi Yuliandari

NIM : 8111411032

Tempat tanggal lahir : Ponorogo, 16 Mei 1993

Jenis kelamin : Perempuan

Fakultas : FH

Prodi : Ilmu Hukum,S1

Alamat asal :Dukuh Dongko rt 03 rw 01 Desa Nailan

Kecamatan Slahung Kab Ponorogo

No.Telp : 085790732177

4. Anggota

Nama : Nugrahaeni Kenyo Palupi

NIM : 8111411013

Tempat tanggal lahir : Banjarnegara, 17 November 1993

Jenis kelamin : Perempuan

Fakultas : FH

Prodi : Ilmu Hukum,S1

Alamat asal :Semampir RT 05 RW 03 No 53 Kab Banjarnegara

No.Telp : 085747072449

5. Anggota

Nama : Eko Kusuma Aji

NIM : 8111411290

Tempat tanggal lahir : Banjarnegara, 22 Mei 1993

Jenis kelamin : Laki-Laki

Fakultas : FH

Prodi : Ilmu Hukum, S1

Alamat asal : Kebutuh Jurang, RT 1 RW 1, Pagedongan

Banjarnegara

No.Telp : 089606067779

6. Anggota

Nama :Amaliya Wahyu Nugrahaeni

NIM : 8111411033

Tempat tanggal lahir : Temanggung, 17 Desember 1993

Jenis kelamin : Perempuan

Fakultas : FH

Prodi : Ilmu Hukum,S1

Alamat asal: Jl Perintis Kemerdekaan rt 01 rw 02 Joho, Temanggung

No.Telp : 085727200339

7. Anggota

Nama :Inas Sacharissa

NIM :8111411047

Tempat tanggal lahir : Jakarta, 29 Oktober 1993

Jenis kelamin : Perempuan

Fakultas : FH

Prodi : Ilmu Hukum,S1

Alamat asal : Jl Agung Raya 1 rt 008 rw 03 no 6a , Jaksel

No.Telp : 085697138163

8. Anggota

Nama : Poppy Erviyana

NIM : 7111411011

Tempat tanggal lahir : Temanggung, 20 Januari 1993

Jenis kelamin : Perempuan

Fakultas : FE

Prodi : Ekonomi Pembangunan,S1

Alamat asal : Madureso, rt 03 rw 01 Temanggung

No.Telp : 085729031977

9. Anggota

Nama : Febriyanto

NIM : 7311411071

Tempat tanggal lahir : Indramayu. 6 Mei 1993

Jenis kelamin : Laki – Laki

Fakultas : FE

Prodi : Ekonomi Manajemen, S1

Alamat asal : Jl. Casablanca, Menteng Dalam, Tebet, Jaksel

No.Telp : 087717705961

10. Anggota

Nama : Yulia Pangastuti

NIM : 7111411015

Tempat tanggal lahir : Jakarta, 27 Juli 1993

Jenis kelamin : Perempuan

Fakultas : FE

Prodi : Ekonomi Pembangunan, S1

Alamat asal : Jl Marzuki I RT 08 RW 17 No 40 Cakung Jaktim

No.Telp : 085710561534

11. Anggota

Nama : Tegar Hidayat

NIM : 7311411093

Tempat tanggal lahir : Purworejo, 15 September 1993

Jenis kelamin : Laki – laki

Fakultas : FE

Prodi : Ekonomi Manajemen,S1

Alamat asal : Perum Limas Garden rt 07 rw 05 Wonosobo

No.Telp : 08995891703

12. Anggota

Nama : Fauzan Adhim

NIM : 7311411117

Tempat tanggal lahir : Cirebon, 7 September 1993

Jenis kelamin : Laki-laki

Fakultas : FE

Prodi : Ekonomi Manajemen

Alamat asal :Kemang Ifi Graha Blok F10/22a Jatiasih,Bekasi

Selatan

No.Telp : 089657286370

13. Anggota

Nama : Adji Indra Dwi Atma

NIM : 7311411109

Tempat tanggal lahir : Semarang, 7 Agustus 1993

Jenis Kelamin : Laki-laki

Fakultas : FE

Prodi : Ekonomi Manajemen

Alamat Asal : Gang Mintorogo, Banaran RT2/4, Gunung Pati

No. Telp : 085640228245

14. Anggota

Nama : Donny Raharjo

NIM : 8111411006

Tempat tanggal lahir : Jakarta, 15 Juni 1993

Jenis Kelamin : Laki-laki

Fakultas : FH

Prodi : Ilmu Hukum

Alamat Asal : jl Delman Kencana 4 RT 15/9, Kebayoran, Jaksel

No. HP : 089669031205

15. Anggota

Nama : Muhamad Umar B.

NIM : 8111411233

Tempat tanggal lahir : Demak, 14 September 1992

Alamat : Kaum RT 4/2, Grogol, Karangtengah, Demak

Jenis Kelamin : Laki-laki

Fakultas : FH

Prodi : Ilmu Hukum

No. HP : 08562798788

L. KONTRIBUSI PERSONEL

KKN alternatif kami beranggotakan 15 orang anggota yang berasal

dari latar belakang program studi dan keahlian yang berbeda. Sedangkan

rencana kerja dan kontribusi masing–masing atau program studi adalah

sebagai berikut :

1. Jurusan Ilmu Hukum

2. Jurusan Ekonomi Manajemen

3. Jurusan Ekonomi Pembangunan

4. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat

M. RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN

No Bentuk KegiatanWaktu Pelaksanaan

(Minggu ke-) Koordinator Anggota1 2 3 4 5 6

Sosialisasi Kegiatan Ahmad Noor R.Tim KKNAlternatif

1

Perkenalan tim KKNAlternatif denganwarga desa Lerep

2Memberikan gambaranprogram-program yangakan dilaksanakan

3

Permohonan kerjasamadengan masyarakatagar program dapatterlaksana denganmaksimal

Jumat Sehat& Senam konservasi Inas Sacharissa

4Pengurusan perijinantempat dan waktupelaksanaan

5Sosialisasi kepadawarga di desa Lerep

6 Pelaksanaan program √ √ √

7 Evaluasi √ √ √

Pembuatan Blog/Website Eko Kusuma aji

8Pelaksanaanpembuatan

Blog/Website

9Sosialisasi kepadawarga di desa Lerep

10 Evaluasi √JAKOB Poppy Erviyana

11Penyediaan sarana danprasarana yangdiperlukan

12Pengurusan tempat danwaktu pelaksanaan

13 Pelaksanaan program √ √ √ √ √14 Evaluasi √ √ √ √ √

Rumah Buku Adji Indra

15Pengurusan perijinantempat dan waktupelaksanaan

16Sosialisasi Programkepada warga di desaLerep

17Pengurusan tempat danwaktu pelaksanaan

18

Menyediakan saranadan prasarana yangdiperlukan √

19 Pelaksanaan program √ √ √ √ √ √

20 Evaluasi √ √ √ √ √ √

Penghijauan Fauzan

21Pengurusan perijinantempat dan waktupelaksanaan

22Sosialisasi Programkepada warga di desaLerep

23 Pelaksanaanprogram √

24 Evaluasi √Penyuluhan & penanaman TOGA (vertical garden) Evi yuliandari

25Pengurusan perijinantempat dan waktupelaksanaan

26Sosialisasi kegiatankepada warga DesaLerep

27Penyuluhan manfaatTOGA

28 Pelaksanaan program √

29 Evaluasi √Pembuatan Penomoran Rumah febriyanto

30Pengurusan perijinantempat dan waktupelaksanaan

31Sosialisasi kegiatankepada masyarakatdesa Lerep

32Persiapan sarana danprasarana kegiatan

33 Pelaksanaan program √

34 Evaluasi √

Pemanfaatan Tulang DaunYulia

Pangastuti

35Pengurusan perijinantempat dan waktupelaksanaan

36Sosialisasikepadawarga di desa Lerep

37Pengadaan sarana danprasarana yangdiperlukan

38 Pelaksanaan program √

39 Evaluasi √Pemanfaatan sampah sayur & makanan sisa Tegar Hidayat

40Pengurusan perijinantempat dan waktupelaksanaan

41Sosialisasi kegiatankepada warga desaLerep

42Pengumpulan saranadan prasarana yangdiperlukan

43 Pelaksanaan program √

44 Evaluasi √

Pelatihan pemanfaatan limbah anorganik Tegar Hidayat

45

Pengurusan perijinantempat dan waktupelaksanaan √

46Sosialisasi kepadawarga desa Lerep

47Pengumpulaan saranadan prasarana yangdiperlukan

48 Pelaksanaan program √

49 Evaluasi √Kadar sadar gizi Erlita Ficka D.

50Pengurusan perijinantempat dan waktupelaksanaan

51Sosialisasi kepadawarga di desa Lerep

52Pengadaan alat danbahan yang diperlukan

53 Pelaksanaan program

54 Evaluasi.

Pendidikan Bagi Remaja SekitarNugrahaeni

kenyo palupi

55Pengurusan perijinantempat dan waktupelaksanaan

56Sosialisasi kepadawarga di desa Lerep

57Pengadaan alat danbahan yang diperlukan

58 Pelaksanaan program √

59 Evaluasi. √Sosialisasi Bantuan Hukum Amaliya wahyu

60Pengurusan perijinantempat dan waktupelaksanaan

61Sosialisasi kepadawarga di desa Lerep

62Pengadaan alat danbahan yang diperlukan

63 Pelaksanaan program √

64 Evaluasi. √Pengembangan Desa Lerep m. umar baraja

65Pengurusan perijinantempat dan waktupelaksanaan

66Sosialisasi kepadawarga di desa Lerep

67Pengadaan alat danbahan yang diperlukan

√ √

68 Pelaksanaan program √ √

69 Evaluasi. √ √Pengembangan Home Industri Ahmad noor

70Pengurusan perijinantempat dan waktupelaksanaan

71Sosialisasi kepadawarga di desa Lerep

72Pengadaan alat danbahan yang diperlukan

73 Pelaksanaan program √ √ √ √ √

74 Evaluasi. √Bank Sampah Donny Raharjo

75Pengurusan perijinantempat dan waktupelaksanaan

76Sosialisasi kepadawarga di desa Lerep

77Pengadaan alat danbahan yang diperlukan

78 Pelaksanaan program √ √ √ √ √ √

79 Evaluasi. √ √ √ √ √ √Penarikan KKN Alternatif Ahmad Noor

80Pamitan tim KKNalternatif dengan wargadesa Lerep

81Pemberian ucapanterima kasih dankenang-kenangan

82Penyusunan laporanKKN Alternatif

N. ANGGARAN KEUANGAN

1. Pemasukan

No Sumber Jumlah (Rp)

1 Dana Swadaya Mahasiswa15 org @ 200.000 3.000.000

2 Dana Sponsor 4.565.000

Jumlah 7.565.000

2. Pengeluaran

No Sumber Jumlah (Rp)

1 Pengeluaran Per Kegiatan 5.875.000

2 MMT Kegiatan 4 buah @ 70.000 280.000

3 Kesekretariatan 100.000

4 Transportasi 400.000

5 Silahturahmi warga desa (Tumpeng) 200.000

6 Doorprise + HadiahLomba 400.000

Jumlah 7.565.000

3. Rincian Pengeluaran

No Subjek / Program JumlahHarga

Satuan (Rp)Jumlah

(Rp)

Total(Rp)

Pemanfaatan Tulang Daun

1 KOH 1 kg 20.000 20.000

2 Pancitebal 2 bh 50.000 100.000

3 Pewarna Kain 5 bngkus 3000 15.000

4 Ember Plastik 2 bh 20.000 40.000

5 Nampan 4 bh 10.000 40.000

6 Pinset 4 bh 10.000 40.000

7 Pemutih 1 botol 15.000 15.000

8 Komsumsi - 50.000 50.000

Jumlah Sementara 320.000

Pembuatan Pupuk Kompos

1 Karung` 10 7500 75.000

2 Sarung Tangan 5 10.000 50.000

3 Cangkul 2 50.000 100.000

4 Sekop 3 30.000 90.000

5 Aktivator 1 btl 20.000 20.000

Jumlah Sementara 335.000

Penghijauan Lahan Kritis

1 Bibit - - 120.000 120.000

2 Media Tanaman - - 60.000 60.000

3 Komsumsi - - 50.000 50.000

Jumlah Sementara 230.000

Jum’at Sehat (Kerja Bakti)

1 Sapu Lidi 5 bh 5000 25.000

2 Pengki 5 bh 10.000 50.000

3 Tempat Sampah 4bh 30.000 120.000

4 Komsumsi - 50.000 50.000

Jumlah Sementara 245.000

Senam Konservasi

1 Komsumsi 1 150.000 150.000

2 Speaker Aktif 1 200.000 200.000

Jumlah Sementara 350.000

Pelatihan Limbah Anorganik

1 Modul Pelatihan 50bendel 2000 100.000

2 plastik/karung - 60.000 60.000

3 Komsumsi - 50.000 50.000

Jumlah Sementara 210.000

Pembuatan blog/website Informasi Desa

1 Sewa LCD 1 100.000 100.000

2Modul Pembuatan Blogwebsite

50 lmbr 1000 50.000

3 Pembuatan Website - 150.000 150.000

4 Speaker Aktif 1 200.000 200.000

Jumlah Sementara 500.000

Penyuluhan dan Penanaman Toga

1 Tanaman 50 set 150.000

2 Pot 3 lusin 200.000

3 Pupuk 4 kg 20.000 100.000

Jumlah Sementara 450.000

Pembuatan Bank Sampah

1 Drum ( Tempat Sampah) 100.000 100.000

Jumlah Sementara 100.000

Pengembangan Home Industri

1 Plastik buat packing 21.000 20.000

2 Wajan 50.000 50.000

3 Telur 20000 30.000

4 Lele 3 kg 20.000 60.000

5 Tepung 25.000 25.000

6 Minyak 25.000 25.000

Jumlah Sementara 210.000

Jasa Konsultasi Belajar (JAKOB)

1 ATK 2 set 10.000 10.000

2 HVS 1 rim 40.000 40.000

3 Papan White Board 1 bh 15.000 15.000

4 Speaker Aktif 1 set 200.000 200.000

5 Meja Belajar 3 bh 15.000 45.000

Jumlah Sementara 310.000

Penomoran Rumah & Plang Petunjuk

1 Fiber glass 500.000 500.000

2 Pilok 200.000 200.000

3 Dekorasi 200.000 200.000

4 Tali 100.000 100.000

Jumlah Sementara 1.000.000

Sosialisasi Kadar Gizi

1 Modul/ Selebaran 100 lmbr 500,00 50.000

2 Sewa LCD 1bh 100.000 100.000

3 Speaker Aktif 200.000 200.000

4 Komsumsi 50.000 50.000

Jumlah Sementara 400.000

Rumah Buku

1 Buku Ajar - 400.000

2 Rak Buku 500.000

Jumlah Sementara 900.000

Kajian Pendidikan

1 Perlengkapan ATK 1 Set 15.000 15.000

2 Speaker Aktif 200.000 200.000

Jumlah Sementara 215.000

Pengembangan Konservasi Budaya

1 Fc Brosur500lembar

200.00 100.000

Jumlah Sementara 100.000

MMT Kegiatan 7buah @ 70.000 490.000

Kesekretariatan 200.000

Transportasi 400.000

Silahturahmi warga desa (Tumpeng) 200.000

Doorprise + HadiahLomba 400.000

Total Sementara 2.280.000

TOTAL KESELURUHAN 7.565.000

O. STRUKTUR ORGANISASI TIM KKN ALTERNATIF

Ketua : Ahmad Noor RohmanWakil Ketua : FebriyantoSekretaris : Nugrahaeni Kenyo Palupi

Amaliya Wahyu NugrahaeniBendahara : Yulia Pangastuti

Evi YuliandariSeksi Humas : Inas Sacharissa

Tegar HidayatSeksi Sponsorship : Adji Indra

Muhamad Umar B.Seksi Perlengkapan : Fauzan Adhim

Donny RaharjoErlita Ficka Diyanti

Seksi Acara : Eko Kusuma AjiPoppy Erviyana

Penanggung jawab KegiatanPJ Jumat Sehat& Senam KonservasiKoordinator : Inas SacharissaTim : Tim KKN Alternatif

PJ JAKOBKoordinator : Poppy ErviyanaTim : Tim KKN Alternatif

PJ Pembuatan Blog/WebsiteKoordinator : Eko Kusuma AjiTim : Tim KKN Alternatif

PJ PenghijauanKoordinator : Fauzan AdhimTim : Tim KKN Alternatif

PJ Penyuluhan & Penanaman TOGAKoordinator : Evi YuliandariTim : Tim KKN Alternatif

PJ Kajian Pendidikan Mencagah Kenakalan RemajaKoordinator : Nugrahaeni Kenyo PalupiTim : Tim KKN Alternatif

PJ Pemanfaatan Tulang DaunKoordinator : Yulia PangastutiTim : Tim KKN Alternatif

PJ Pemanfaatan Sampah Sayur & Makanan SisaKoordinator : Tegar HidayatTim : Tim KKN Alternatif

PJ Pelatihan Pemanfaatan Limbah AnorganikKoordinator : Tegar HidayatTim : Tim KKN Alternatif

PJ Sosialisasi Bantuan HukumKoordinator : Amaliya Wahyu NugrahaeniTim : Tim KKN Alternatif

PJ Penomoran Rumah& Plang Petunjuk Arah

Koordinator : Febriyanto

Tim : Tim KKN Alternatif

PJ Pengembangan Desa

Koordinator : Muhamad Umar B.

Tim : Tim KKN Alternatif

PJ Bank Sampah

Koordinator : Donny Raharjo

Tim : Tim KKN Alternatif

PJ Kadar Sadar Gizi

Koordinator : Erlita Ficka Diyanti

Tim : Tim KKN Alternatif

PJ Pengembangan Home Industri

Koordinator : Ahmad Noor Rohman

Tim : Tim KKN Alternatif

PJ Rumah Buku

Koordinator : Adji Indra

Tim : Tim KKN Alternatif

P. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat untuk dapat disetujui dan

digunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan kerjasamanya kami

ucapkan terimakasih.

Semarang, April 2014Mengetahui,Kepala Pusat KKN Koordinator Mahasiswa

Dr. Dwijanto, M.S Ahmad Noor RohmanNIP. 195804301984031006 NIM. 8111409222