proposal kkn

Download Proposal Kkn

If you can't read please download the document

Upload: fairuzul-mumtaz

Post on 24-Oct-2015

49 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

KKN

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANA. Kuliah Kerja NyataProgram Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Kegiatan WajibKuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat luar kampus, secara langsung maupun tidak langsung mengidentifkasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat dilaksanakan di luar kampus dengan maksud meningkatkan relevansi Perguruan Tinggidengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk melaksanakan pembangunan agar semakin meningkat, serta meningkatkan persepsi Mahasiswa tentang relevansi antara kurikulum yang dipelajari di kampus dengan realita pembangunan dalam masyarakat.KKN-PPM di samping sebagai suatu sarana pengintegrasian antara pengabdian pada masyarakat dengan pendidikan, dan penelitian juga merupakan pengalaman ketakwaan kepada Allah SWT. Hal itu berkaitan dengan tugas manusia sebagai hamba Allah yang telah sanggupmenerima amanah Allah memakmurkan bumi dengan cara memanfaatkan seluruh potensi yang terkandung di dalamnya.KKN-PPM merupakan bagian dari proses pendidikan yang pengembangan dan peningkatan kemampuan masyarakat. Dengan demikian KKN-PPM merupakan program intrakurikuler pendidikan tinggi, khususnya jenjang S1.B. Dasar PelaksanaanKuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat yang lahir dalam proses pembangunan pada hakikatnya adalah pelaksanaan falsafah pendidikan yang berlandaskan pada UUD 1945 dan UU Nomor 22 Tahun 1961, dalam rangka pengalaman Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi. Penetapan ini berdasarkan amanat Presiden RI pada tahun 1972, yang menganjurkan dan mendorong setiap Mahasiswa bekerja di desa dalam jangka waktu tertentu untuk tinggal dan bekerja dan membantu masyarakat pedesaan memecahkan persoalan pembangunan sebagai dari kurikulumnya.Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat sekurangkurangnya mengandung lima aspek yang bernilai fundamental yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Kelima aspek itu antara lain : Keterpaduan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

KKN-PPM merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan unsur-unsur yang terkandung dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai kegiatan Dharma Pendidikan dan Pengajaran, KKN-PPM merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi Strata satu (S-I) pada tingkat tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini berarti KKN-PPM :Merupakan program yang tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari tujuan dan isipendidikan tinggi lainnya.Memiliki fungsi sebagai pengikat dan perangkum semua isi kurikulum, dan bahkan juga penambah atau pelengkap isi kurikulum yang telah ada.Merupakan pengalaman belajar yang menghubungkan konsep-konsep akademis dengan realitas kehidupan dalam masyarakat.Merupakan program yang didalamnya pengetahuan teori mahasiswa dapat diperkaya melalui pengalaman praktis di lapangan, danMerupakan program yang dapat mematangkan kepribadian mahasiswa, menumbuhkan rasa percaya diri sebagai calon pemimpin yang handal bagi pembangunan bangsa.

Bagi Muhammadiyah, sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang amar maruf nahi munkar dan bagi Universitas Ahmad Dahlan serta Perguruan Tinggi Muhammadiyah lainnya, sebagai amal usaha milik Muhammadiyah, KKN-PPM merupakan kegiatan srategis dalam konteks dakwah masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan.

2. Pendekatan Interdisipliner dan Komprehensif KKN-PPM merupakan pengamalam ilmu yang menuntun mahasiswa untuk berfikir interdisipliner dan komprehensif. Usaha pemecahan berbagai masalah yang timbul dalam pembangunan masyarakat dengan pendekatan interdisipliner merupakan pengalaman belajar baru yang tidak diperoleh melalui aktivitas perkulihan disiplin ilmu masing-masing. Pola yang dikembangkan oleh KKN-PPM dilandasi oleh kenyataan bahwa hampir setiap kehidupan masyarakat selalu mempunyai kaitan yang satu dengan yang lain, sehingga sifatnya sangat kompleks. Dengan demikian pendekatan monodisipliner menjadi tidak efektif. Atas dasar pemikiran tersebut, maka KKN-PPM berbeda dengan yang dikenal dengan program praktik lapangan. Progam tadi hanya bergerak sebatas disiplin ilmu yang dipelajari, sedangkan KKN-PPM berdasar dari permasalahan nyata dimasyarakat sebagai salah satu dimensi penting dalam KKN-PPM.3. Kegiatan Lintas Sektoral Keterpaduan pembangunan di Indonesia di berbagai sektor merupakan prinsip yang penting, terkait dengan kompleknya permasalahan serta upaya pembangunan manusia seutuhnya dengan ragam aspirasi dan budaya yang dianutnya. Melalui KKN-PPM cara berfikir sektoral memaksa harus ditinggalkan oleh mahasiswa. Hal ini terkait bahwa semua masalah terkait satu sama lain. Di samping itu perlu disadari bahwa tiap wilayah KKN-PPM memerlukan penanggung jawab pembangunan secara formal yang biasanya bersifat sektoral. Oleh karena itu meskipun meninggalkan cara berfikir sektoral, mahasiswa masih perlu bekerja sama dengan kelembagaan dilokasi kerja KKN-PPM. 4. Dimensi Yang Luas dan PragmatisDalam pelaksanaan KKN-PPM modal utama adalah semua pengetahuan, pengalaman, intelegensi yang dimiliki masing-masing mahasiswa, dengan kata lain semua yang dikerjakan harus berdimensi luas sekaligus relevan dalam upaya memajukan masyarakat serta secara nyata berguna bagi masyarakat tersebut.5. Keterlibatan masyarakat secara aktifDalam pelaksanaan KKN-PPM harus selalu ada keterlibatan dan peran aktif diantara mahasiswa dan masyarakat. Sejak proses pengumpulan data dan informasi, analisis situasi, identifikasi, dan perumusan masalah, alternatif pemecahan masalah, perumusan program dan rencana kerja sampai pelaksanaan dan evaluasi hasil.Keterlibatan masyarakat secara aktif merupakan aspek yang mutlak diperlukan. Hal ini berdasar pemikiran bahwa setiap kegiatan KKN-PPM adalah membantu masyarakat dalam memecahkan masalah pembangunan agar selanjutnya masyarakat mampu memecahkan masalah secara mandiri. C. Fungsi dan Tujuan KKN-PPM1. Fungsi Kuliah Kerja NyataProgram Pemberdayaan MasyarakatMahasiswa KKN-PPM sebagai motivator dalam aktivitas masyarakat desa.Mahasiswa KKN-PPM sebagai dinamisator dalam pembangunan desa.Mahasiswa KKN-PPM sebagai inovator keadaan desa, menuju desa yang lebih maju.Mahasiswa KKN-PPM sebagai katalisator antara kegiatan perkotaan dan di desa.

2. Tujuan Kuliah Kerja NyataProgram Pemberdayaan MasyarakatMahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang sangat berharga melalui kegiatan keterlibatan masyarakat secara langsung menemukan, merumuskan, memilih alternatif, menangulangi masalah secara pragmatis dan interdisipliner.Mahasiswa dapat memberikan pemikiran bardasar ilmu, teknologi, dan seni untuk menumbuhkan, mempercepat gerak dan mempersiapkan kader-kader pembangunan.Perguruan tinggi mampu menghasilkan sarjana yang lebih menghayati dan mampu menanggulangi permasalahan masyarakat yang sangat komplek.Perguruan tinggi lebih dekat pada masyarakat, meningkatkan kualitas dan relevansi program-programnya dengan tuntutan masyarakat.Tercipta pengembangan kerja sama antar disiplin ilmu.Tumbuh kesadaran wawasan dan kesadaran dinamika sosial dalam pembangunan masyarakat.

D. Arah dan Sasaran Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan MasyarakatKKN-PPM mempunyai tiga sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat bersama pemerintah, dan perguruan tinggi. Masing-masing kelompok sasaran memperoleh kemanfaatan dengan adanya KKN-PPM sebagai berikut:Mahasiswa Memperdalam pengertian terhadap cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan dan kerjasama antar sektor.Memberikan keterampilan untuk melaksanakan pembangunan berdasarkan ilmu, teknologi dan seni secara interdisipliner dan antar sektor.Melatih mahasiswa untuk mengaktualisasikan peran sebagai dan atau membina mahasiswa menjadi seorang inovator, motivator, dinamisator dan problem solving.Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap seluk- beluk keseluruhan masyarakat.Memperdalam pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang kenyataan kehidupan keagamaan dilingkungan serta memupuk semangat solidaritas/kesetiakawanan sosial terhadap masyarakat.Memberi pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan, disamping diharapkan berbentuk pula sikap, rasa cinta dan yang tangung jawab terhadap kemajuan desa, sehingga kelak setelah menjadi sarjana sanggup ditempatkan dimana saja.

Lingkungan Desa Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran untuk merencanakan serta melaksanakan kegiatan di pedesaan dan untuk melaksanakan program yang ada di lingkungan setempat.Memproleh cara-cara baru dibidang ilmu, teknologi dan seni yang dibutuhkan untuk memajukan desa.Memperoleh pengalaman , cara berfikir, bersikap dan bertindak untuk menggali dan menumbuhkan potensi-potensi yang ada didesa.Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang sangat berguna bagi lingkungan masyarakat pedesaan.

Perguruan TinggiMemperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya dengan proses pembangunan dimasyarakat dalam bentuk input untuk pengembangan masyarakat, materi perkuliahan dan pengembangan ilmu dengan tuntutan nyata pembangunan sehingga perguruan tinggi akan lebih mantap dalam pengisian ilmu atau pendidikan kepada mahasiswanya.Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan oleh mahasiswa KKN-PPM sebagai contoh dalam memberikan perlakuan bagi masyarakat dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.Mempercepat, meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama antara perguruan tinggi sebagai pusat ilmu, teknologi, dan seni dengan instansi-instansi, dinas-dinas, maupun departemen dalam melaksanakan pembangunan (dalam hal ini mahasiswa KKN-PPM dapat sebagai perintis kerjasama yang perlu ditindak lanjuti oleh perguruan tinggi atau sebagai penerus kerjasama yang sudah dirintis atau dilaksanakan oleh perguruan tinggi.

E. Garis-garis Besar Program Kegiatan KKN-PPMUntuk memberikan arah dan gambaran pelaksanaan kegiatan selama KKN-PPM berlangsung maka perlu disusun garis-garis besar program kegiatan selama KKN-PPM yang berdasarkan pada hasil observasi dan berdasarkan pada kemampuan tenaga, dana, dan pemikiran mahasiswa yang sesuai dengan tujuan KKN-PPM dan kebutuhan masyarakat. Garis-garis besar program kegiatan selama KKN-PPM yaitu mulai 16Julisampai dengan 04 Agustus 2013 terbagi dalam beberapa tahap, yaitu :Tahap observasi

Peserta KKN-PPM bersilaturahmi dengan masyarakat. Peserta KKN-PPM melakukan perkenalan dengan kepala dukuh, ketua RT, tokoh masyarakat, takmir masjid dan ketua pemuda. Peserta KKN-PPM melakukan peninjauan disekitar lingkungan. Peserta KKN-PPM melakukan identifikasi tentang masalah-masalah di lingkungan masyarakat setempat.Tahap penyusunan program

Peserta KKN-PPM menyusun program: Bidang Utama (pendidikan). Bidang keagamaan.Bidang seni dan olah raga.Bidang pendukung.

Tahap pelaksanaan program

Dalam pelaksanaan program, mengacu pada rencana program kerja yang telah disusun dan melaksanakan program tambahan.Tahap akhir KKN-PPM

Pada tahap ini diadakan acara perpisahan dengan seluruh warga masyarakat. Selain acara perpisahan, juga bersilaturahmi sekaligus berpamitan dengan warga setempat.F. Organisasi Kerja Kuliah Kerja NyataProgram Pemberdayaan MasyarakatOrganisasi yang baik adalah organisasi yang memiliki struktur organisasi dalam rangka pelaksanaan program, kami menyusun struktur kepengurusan dalam unit kerja KKN-PPM di Dusun Jati,DesaGerbosari,Kabupaten Samigaluh, Kulon Progo, sebagai berikut :Pelindung

a. Drs. H. Kasiyarno, M. Hum (Rektor Universitas Ahmad Dahlan)b. Drs. H. Jabrohim, M. M (Kepala LPM UAD)Penasihat Bapak Panto( DukuhGangsalanKidul)Pembimbing: TrianikWidyaningrum, M.Si

PelaksanaKetuaI:SendyRossanjaya(IlmuEkonomi/10010002)

KetuaII: Amir AfrizalIlyadi(IKM/10029196)Sekretaris I: PuteriragilAtma Pertiwi(Farmasi/10023190)Sekretaris II: Ike ListyaWulandari(Farmasi/10023142)Bendahara :Nurhidayah(Akuntansi/10012101 )Anggota :Rani AndiAnggraeni(Farmasi/10023175)MelatiPutriDinanti(IKM/10029093)Munajah(P.Biologi/09008067)G. Sistem Pendekatan yang digunakan dalam KKN-PPMDalam kaitannya dengan kelancaran pelaksanaan program kegiatan KKN-PPM ini, kami melakukan pendekatan dengan masyarakat. Pendekatan kepada Kepala Dukuh, Ketua RT, serta Ketua pemuda/pemudi untuk konfirmasi tentang program-program yang telah ada sebagai bahan pertimbangan program kerja KKN-PPM. Metode yang digunakan sebagai berikut : Metode Pengumpulan Data

Metode Observasi ( Pengamatan Lapangan )

Pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung menggunakan panca indera, serta menyalurkan pencatatan terhadap semua objek yang didengar dan dilihat terhadap berbagai aktivitas serta sarana dan prasarana kehidupan masyarakat untuk mendapatkan berbagai informasi atau keadaan yang sebenarnya.Metode InterviewGuna mendapatkan informasi yang tepat dan akurat secara lisan dari berbagai kalangan seperti perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat sekitar.Metode Dokumentasi

Metode ini didasarkan pada laporan peristiwa yang memberikan penjelasan, baik itu berupa dokumen, data tabel, gambar, struktur organisasi, peta, denah, maupun yang lainnya yang serupa dengan itu.Metode Musyawarah

Metode ini bisa dibilang merupakan teknik pendekatan yang dilakukan dengan cara bertukar pikiran dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam merealisasikan program Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat .Metode Pelaksanaan

Beberapa metode pendukung diperlukan untuk melaksanakan program yang telah direncanakan, antara lain :Menjalin kerja sama dengan takmir masjid, kelompok TPA, remaja masjid, untuk melaksanakan kegiatan di bidang keagamaan.Menjalin kerja sama dengan kelompok pemuda setempat, tokoh masyarakat untuk melaksanakan program KKN-PPM.Menjalin kerja sama dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pemuda setempat untuk kelancaran pelaksanaan program pendukung lainnya.

H. ALOKASI WAKTU MASING-MASING KEGIATANPelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat dilaksanakan dalam jangka 35 hari yang dimulai pada tanggal 16 Julisampai 04Agustus 2013. Alokasi waktu masing-masing kegiatan sesuai dengan matrik pelaksanaan dan catatan harian kegiatan KKN-PPM yang terlampir di bab lain pada laporan KKN-PPM ini.

BAB IILAPORAN SURVEI DAN RENCANA KEGIATAN

DESKRIPSI WILAYAHDusun Gangsalan Kidul adalah salah satu pedukuhan yang berada di Desa Nglindur, kecamatan Girisubo, kabupaten Gunung Kidul, Propinsi D.I.Yogyakarta.DESKRIPSI WILAYAH DESA/ KELURAHANDesa Nglindur terletak di kecamatan Girisubo, kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Nglindur merupakan daerah perbukitan dan memiliki 8 Dusun. Luas wilayah Desa Nglindur 617.563 ha. Ketinggian desa Nglindur dari permukaan laut adalah 500m dpl. Jarak dari desa Nglindur ke kota kecamatan 5 km, desa ke kota kabupaten sekitar 32 km.

Secara administratif Desa Gerbosari di batasioleh:Batas sebelah utara: Desa SemugihSebelah selatan:Desa TilengSebelah timur:Desa MelikanSebelah barat:Desa Bokol

Desa Nglindur, Girisubo sudah terdapat sarana transportasi umum yang melewati jalan desa. Kondisi jalan di desa Nglindur sebagian sudah beraspal. Mengenai jaringan listrik, di desa ini seluruhnya sudah ada jaringan listrik, dan jaringan telekomunikasi seluruhnya ada jaringan. Potensisum berdaya alam yang berupa perikanan/tambak yang terdapat di Desa Nglindur, Girisubo antaral ain :lele, nila, tawes dan tombro. Sedangkan pada masyarakat sekitar potensi sumber daya yang paling luas adalah pertanian, diantaranya adalah padi dan palawija. Untuk potensisumberdayaalamdalambidangkehutanananataralainadalahjati dan sengon.Dilihat dari kondisi demografis desa Gerbosari mempunyai beberapa data terkait lingkungan desa tersebut antara lain :Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Dusun Gerbosari adalah sebesar 2576 orang, yang terdiri dari laki-laki sebanyak 1264 orang, dan penduduk wanita sebanyak 1312 orang.Tabel 1.KomposisiPendudukBedasarkanUmurUmurJumlah< 5 tahun1415 9 tahun115516 - 60 tahun5551

Pendidikan

MasyarakatDusunGerbosarisebagianbesar luluspendidikantingkat SD, dan SLTP dan SMA.Tabel 2.Komposisi penduduk berdasar pendidikan formal PendidikanJumlahPendidikanJumlahBelum Sekolah / TK141 / 44D4/S1-SR/SD/MI208Sarjana Muda-SLTP/MTs-Sarjana-SMA/MA-S1-SMK/MAK-S2-D1/D2-S3-

Tabel 3.Komposisi penduduk berdasar mata pencaharianMata PencaharianJumlahMata PencaharianJumlahTNI/Polisi2Nelayan1PNS Guru/Dosen21Buruh Pertanian76PNS Nonguru/Nondosen-Buruh Nonpertanian70Karyawan Swasta-Pensiunan12Wiraswastawan7Tidak bekerja/di bawah umur-Pedagang-Tidak bekerja/lanjut usia-Petani561Petani penggarap lahan159

Agama danKehidupanBeragama

SebagianmasyarakatDusunGerbosariadalahberagama Islam, Katholik, danAliran TYME tetapi yang paling dominanadalah agama islamdenganjumlahanggota KK adalah2520-KK. Kegiatanbernafaskankeagamaanterusdilaksanakan agar masyarakattetapmempunyaipeganganhidup yang kuat,serta saling hidup bertoleransi antar umat beragama.Jumlah tempat ibadah

Tempat IbadahJumlahTempat IbadahJumlahMajalah6Vihara-Mushalla/langgar/surau3Pura-Gereja Katholik-Klenteng-Gereja Kristen-Lainnya...........-

Lembaga Pendidikan

Di desa Nglindur terdapat lembaga pendidikan yakni berupa PAUF sebanyak 2, TK sebanyak 3 dan SD hanya 1.

Kebudayaan

AdapunkeseniantradisionalmasyarakatDusunNglinduryaituRasulan, Kenduri, Bersih Desa. Masyarakat Nglindur sudah tidak mempercayai adanya mite dan legenda. Sedangkan budaya likal yang menunjang dan relevan dengan dakwah islam yaitu Pengajian Akbar.

Data yang kami dapatkandari :Nama: Suprapta

Umur: 43 tahunPekerjaan/Jabatan: KabagPemerintahAlamat: NglindurKulon

DESKRIPSI DUSUN / PEDUKUHANDusunNglindurmempunyailuaswilayah12 ha dengan batas wilayah di sebelah utara berbatasan dengan dusun Sumur, sebelah selatan berbatasan dengan dusun Wuni, sebelah timur berbatasan dengan desa Jerukwudel sedangkan sebelah barat berbatasan dengan dusun Gangsalam Lor. Sebagian besar wilayah dusun Nglindur digunakan sebagai ladang dengan luas wilayah 25 ha. Sedangkan yang lainnya adalah pemukiman, jalan dan hutan dengan luas wilayah 12 ha, 12 dan 15 ha. Disini juga terdapat lahan kosong yang tidak digunakan untuk apapun. Keadaan tanah disini merupakan bebatuan sehingga jalannya terjal penuh dengan bebatuan.

Keadaan wilayah berupa dataran dan terdiri dari 4 RT. Merupakan daerah perbukitan dengan sebagian jalan sudah beraspal tetapi sudah rusak parah. Untuk jaringan telekomunikasi hanya sebagian jaringan tertentu saja sedangkan jaringan listrik sudah bisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Wilayah ini juga terdapat daerah objek wisata yaitu pantai Wedi ombo, Sadeng dan Siung. Tetapi transportasi yang melewati dusun ini tidak ada, sehingga mengharuskan masyarakatnya harus mempunyai alat transportasi sendiri.Dusun Jati berjarak 2 km dari dusun ke desa, kemudian dari dusun ke kecamatan jaraknya sekitar 3,5 km, jarak dari dusun ke kabupaten adalah 40 km sedangkan dari dusun ke propinsi jaraknya adalah sekitar 75 km. Untuk jarak ketinggian dari permukaan laut adalah 200 mdpl tetapi daerah tersebut dekat dengan pantai.Untuk kependudukan di dusun Jati terdiri dari kurang lebih 78 KK. Secara menyeluruh penduduk dusun Nglindur adalah sekitar 319 jiwa.Strata penduduk berdasarkan tingkat umur didominasi oleh penduduk usia produktif dengan umur antara tahun. Dengan perincian sebagai berikut :Jumlah penduduk jenis kelaminLaki-laki:144 orangPerempuan: 159 orang

Total: 303 orangJumlah penduduk berdasarkan umurUmur

JumlahUmurJumlah< 5 tahun

25 49 tahun

5 9 tahun

50 56 tahun

10 14 tahun

57 60 tahun

15 19 tahun

> 60 tahun

20=24 tahun

Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan formalKesadran masyarakat akan pentingnya pendidikan sangat kurang. Hal ini dapat dilihat dari jumlah orang yang tidak sekolah besar yaitu 40 orang.

PendidikanJumlahPendidikanJumlahBelum Sekolah / TK7D4/S13SR/SD/MI200Sarjana Muda-SLTP/MTs27Sarjana2SMA/MA3S1-SMK/MAK2S2-D1/D2-S3-D3-Tidak sekolah61

Jumlah penduduk berdasarkan mata pencarianMata pencahrian penduduk dusun Jati mayoritas adalah petani karena mempunya tanah yang subur. Kemudian untuk pekerjaaan seperti PNS dan pedagang hanya beberapa orang saja. Perincian datanya sebagai berikut :

Mata PencaharianJumlahMata PencaharianJumlahTNI/Polisi-Nelayan-PNS Guru/Dosen2Buruh Pertanian20PNS Nonguru/Nondosen-Buruh Nonpertanian-Karyawan Swasta-Pensiunan-Wiraswastawan2Tidak bekerja/di bawah umur-Pedagang10Tidak bekerja/lanjut usia-Petani69Lainnya, ............................-

Jumlah penduduk berdasarkan Pemeluk AgamaAgama

Jumlah KKJumlah Anggota KK Islam78

Kepercayaan1

Tempat ibadah yang ad di Dusun Nglidur adalah 1 masjid yaitu masjid Al-Barakah. Masyarakat Dusun Nglindur mayoritas penduduknya dalah memeluk agama islam. Dan kesehariannya sudah ada beberapa aktifitas keagamaan yang dilakukan seperti TPA, pengajian rutin oleh ibu-ibu.Di dusun Jati mempunyai tradisi budaya dalam bidang seni tari yaitu Jatilan, seni tari tersebut sering ditampilkan sebagai pengisi acara Rasulan. Dan ada seni lain juga yang sering dilakukan yaitu Wayang Kulit.Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan sanitasi lingkungan kurang. Dilihat dari lingkungan yang kurang terawat termasuk masjidnya.DESKRIPSI KEMAKMURAN MASJIDIdentitas Masjid

KuliahKerjaNyataReguler PPM Universitas Ahmad Dahlandivisi I D II periode 2012/2013 berlokasi di Masjid Al Barokah, Dusun Gangsalankidul, Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo, Kabupaten GunungKidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.Masjid Al Barokah memiliki jamaah inti yang berasal darisemuawarga yang beradadidusunGangsalanKiduldanGangsalanlor.Fasilitas MasjidRuangtakmir

Di Masjid Al Barokahtidakmemilikiruangkhususuntuktakmir sehingga jikaadakeperluandengantakmir langsung mendatangirumahtakmirtersebut.Perpustakaan

Di Masjid Al Barokah,tidakmemilikikoleksibuku.Sound system

Di Masjid Al Barokahmemilikiperalatan sound system yangkondisinyakurangbaik.MCK

Di Masjid Al Barokahtidakterdapat fasilitas MCK.Tempatwudlu

Di Masjid Al Barokahada fasilitas tempat wudlu dengan kondisi kurangbaik, namun, belumadapembatasantaratempatwudluputradanputri.Penerangan

Di Masjid Al Barokah, penerangan yang adasudahbaik. Jumlahlampuyangada, sudahcukupuntukmenerangi masjid. Kebersihan

Di Masjid Al Barokah, kebersihanlingkungannya tergolongcukupkarenatidakadajadwalpiketuntukkebersihan masjid. Bersih-bersih masjidhanyadilakukanolehwarga disekitar masjid.Ruang TPA

Di Masjid Al Barokahtidakadaruangkhususuntuk TPA.Kegiatan TPA dilakukan di dalammasjid.Peralatanpendidikan

Peralatanpendidikan TPA di Masjid Al Barokah tidak ada karena TPA hanya berlangsung ketika bulan puasa.Poliklinik

Di Masjid Al Barokahbelumada poliklinik, sehinggaketikasakitwargapergikepuskesmasatau klinik yang berada di dusun lain. Alatkesenian

Di Masjid Al Barokah, tidaktersediaalatkesenian. Karpet/tikar

Di Masjid Al Barokahsudahtersediakarpet dan tikarnamunkondisinya masih minim.Alatolah raga

Di Masjid Al Barokahtidaktersediaalatolah raga.Perlengkapanjenazah

Di Masjid Al Barokahtidakmemilikiperlengkapanjenazah. Ketika ada orang yang meninggal, pemakamannya biasanya menggunakan peti yang disediakan oleh keluarga dari orang yang meninggal tersebut.Gudang

Di Masjid Al Barokaahtidakmemiliki gudang.Aktivitas Masjid

Pengajianumum

Pengajianumum di Masjid Al Barokahrutin diadakan dengan frekuensisatubulansekali.Kursus/training

Belum ada kursus/training di Masjid Al Barokah. Pendidikan TPA

Pendidikan TPA di Masjid Al Barokahtidak ada. TPA dilaksanakan selama bulan Ramadhan dan berakhir beberapa hari ini sebelum bulan Ramadhan.Tadarus

Tadarus di Masjid Al Barokahrutindilakukansetelahshalattarawih.PeringatanHariBesar Islam

PeringatanHariBesar Islam di Masjid Al Barokahtidakrutin diselenggarakan.PeringatanHariBesar Islam dilaksanakanhanya untuk memperingati beberapa hari besar islam.Pelayanankesehatan

Pelayanankesehatan di Masjid AlBarokahtidakada.Pelayanansosial

Pelayanansosial di Masjid Al Barokahtidakada.Pengajianibu-ibu

Pengajianibu-ibu di Masjid Al Barokahtidakada.Pengajianbapak-bapak

Pengajianbapak-bapak di Masjid AlBarokahsudah rutin dilaksanakan satubulan sekali.Tempat pelaksanaan pengajian ini selalu di Masjid Al Barokah.Pengajianibu-ibu/bapak-bapak

Pengajianibu-ibu/bapak-bapak di Masjid Al Barokahtidakada.Pengajianremaja

Pengajianremaja di Masjid Al Barokah belum ada.Hal inidikarenakan kesibukan para remaja untuk sekolah dan bekerja.

Pengajiananak-anak

Tidakadajadwalkhususuntuk pengajiananak-anak di Masjid Al Barokah. Biasanyapengajian anak-anakdimasukkan dalam kegiatan TPA.Pemberdayaanekonomiumat

Pemberdayaanekonomiumat di Masjid Al Barokahtidakada.Shalatjumat

Shalatjumat di Masjid Al Barokahrutindilakukan tiap minggunya Namun. jamaahtidak terlalu banyak karena beberapa warga memilih melaksanakan shalat Jumat di masjid yang letaknya dekat dengan tempat mereka bekerja.Shalatisya

Sholatisya di Masjid Al Barokahrutindilakukantiaphari.Shalatsubuh

Sholatsubuh di Masjid Al Barokahrutindilakukantiaphari.Shalatdzuhur

Sholatdzuhur berjamaah di Masjid Al Barokahtidakrutin dilaksanakankarenakesibukanwargabekerja.Shalatashar

Sholatashar berjamaah di Masjid Al Barokahtidakrutin dilaksanakankarenakesibukanwargabekerja.Shalatmaghrib

Sholatmaghrib di Masjid Al Barokahrutindilakukantiaphari.Manajemen Masjid

Keorganisasian

Dalampengelolaan masjid, pengambilankeputusan ditetapkan berdasarkan kebutuhan. Sesekali keputusan ditetapkan oleh pengurus danmenyertakan anggota. Organisasi remaja masjid tidak aktif karena suksesikepengurusantidakadasehingga selama beberapa tahun susunan pengurusnya tidak berubah. Selain itu, Masjid memilikiperencanaan program yang sebagianbesarterlaksana. Sistemadministrasi di Masjid Al Barokahteratur.Organisasi masjid memilikistruktur yang sederhanayang terdiridariketua, sekretaris, danbendahara.Rapattakmir masjid dilakukanrutin tiap satu kali sebulan.Sumber Dana

Sumberdana Masjid Al Barokahberasaldaridonatur. Pengelolaankeuangan masjid dilakukan secaraterbuka. Total pengeluaran masjid tiaptahunkurangdariRp 1.000.000,00. Takmirpernahmengadakankegiatanbersamadengan masjid lain. Zakat fitrah yang dikelola masjid tiaptahunsekitar 300 kg yang jika dikonversi menjadi uang adalah sebesar Rp 2.100.000.Jumlah orang yangberhakmenerima zakat fitrahadalah 60 orang. ProfilMubaligh/Mubalighat

Mubalighat yang aktif di Masjid Al BarokahadalahSupriyantoyang merupakantakmir masjid di dusungangsalankidul, berikutprofilnya:Namalengkap: SupriyantoJeniskelamin: PriaTempat, tanggallahir: Gunung Kidul, 19 September 1989Alamatrumah: Dusun Ngepoh, Desa Banjarejo, Kec. TanjungsariPekerjaan: Petani