proposal kagari instan

Upload: yogha-aldy

Post on 08-Jan-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Proposal Kagari Instan

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Kehidupan pedesaan yang tradisional baik secara kemasyarakatan dan pola pikir warganya sering kali menjadi penghambat kemajuan suatu wilayah. Hal ini karena pola pikir masyarakat desa masih sangat sederhana. Kesederhanaan pola pikir ini berimplikasi pula pada kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Masyarakat desa biasanya baru peduli pada kesehatannya jika sudah merasa terganggu aktivitas kesehariannya. Sehingga seringkali penyakit telah parah baru diketahui sehingga penyembuhannya memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit.Kondisi ekonomi yang pas-pasan juga menjadikan masyarakat selektif dalam membelanjakan keuangannya. Sehingga seringkali alokasi untuk kesehatan tidak dianggarkan secara khusus. Karena kekurangan biaya itu pula seringkali mereka lebih memilih pengobatan tradisional atau jamu yang dinilai lebih ekonomis dan aman. Hal ini mungkin merupakan sisi positif dari pola tradisional masyarakat desa.Jamu adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman empiris di masyarakat. Pengobatan dengan menggunakan obat-obatan tradisional merupakan salah satu alternatif dalam bidang pengobatan. Tujuan pengobatan dengan obat tradisional antara lain: pencegahan (preventif), perawatan (promotif), dan pengobatan.Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Saat ini, obat tradisional banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak menyebabkan efek samping dan masih bisa dicerna oleh tubuh. Karena itu, banyak perusahaan yang mengolah obat-obatan tradisional yang telah dimodifikasi. Obat-obatan tradisional yang banyak dijual di pasar biasanya berbentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia, dan tablet. Salah satu jamu yang cukup diminati masyarakat adalah jamu beras kencur.Beras kencurmerupakanminuman penyegarkhas dariIndonesia(Jawa). Minuman ini juga digolongkan sebagaijamukarena memiliki khasiat meningkatkan nafsu makan. Beras kencur sangat populer karena memiliki rasa yang manis dan segar. Karena ketersediaan kencur yang sangat banyak serta memiliki nilai ekonomi yang masih rendah, maka diperlukan pengolahan lanjut salah satunya menjadi produk olahan berupa Beras Kencur Instan.Dengan kondisi demikian maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian yang intinya memberi solusi akan mahalnya biaya obat dan guna membuka wawasan dan membekali ketrampilan bagi generasi muda sehingga apabila kesempatan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi belum ada, maka akan membuka peluang untuk berwirausaha bahkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas. Demikian pula bagi masyarakat dapat meningkatkan penghasilan keluarga sehingga akan menaikkan tingkat sosial ekonomi masyarakat pada umumnya. Hal ini juga didukung bahan-bahan yang mudah didapat di lingkungan sekitar.

BAB IIISI BUSINESS PLAN

2.1 VISI DAN MISIVISIMenjadikan usaha beras kencur instan sebagai pengobatan tradisional atau jamu yang dinilai lebih ekonomis dan aman guna diversifikasi produk.MISI1. Menciptakan produk minuman yang sehat, bergizi, dan praktis2. Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen yang sebanding dengan nilai gizi yang tinggi3. Menciptakan inovasi baru dalam bidang minuman herbal

2.2 IDENTIFIKASI USAHANama Usaha:Kagari Instan (Kaempferia Galanga Instan)Pemilik Usaha:Kelompok 04 2TPHP4 Alamat Usaha:Jl. Kadar Maron Kotak Pos 104 Temanggung 56221 CP:085643558893

2.3 RUANG LINGKUP USAHARuang lingkup usaha yang kami rintis ini masih dalam usaha skala kecil, tetapi usaha ini bisa sangat menjanjikan karena produk makanan yang kami produksi dapat dinikmati oleh semua kalangan.Tujuan Usaha:1. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa2. Memanfaatkan potensi lokal untuk hal yang bermanfaat dan produktif3. Menumbuhkan budaya riset pada siswa

BAB IIIANALISIS USAHA

3.1 ANALISIS USAHAUsaha kami bergerak dalam bidang pangan , karena di Indonesia kencur dan beras bisa kita jumpai dengan mudah, jadi kami sepakat untuk mengolah keduanya sebagai bahan baku kagari instan dengan rempah-rempah dan gula sebagai penambah citarasa.Awal dibentuknya usaha ini, karena kami ingin menciptakan produk yang memiliki kandungan gizi tinggi dengan harga yang terjangkau. 3.2 MODAL USAHAModal awal kami berjumlah Rp. 2.000.000,- yang berasal dari pinjaman sejumlah Rp 1.000.000,- dan dari potato healthy sejumlah Rp 500.000,-Perhitungan analisis usaha : RC Ratio, cash flow, BEP

NoUraianVolume/jumlah (kg,lt,bks)Harga satuan (Rp)Total harga (Rp)Keterangan

IFIXED COST (FC)

1. Wajan1200

2. Kompor1625

3. Pisau3500

4. Blender2666

5. Saringan116

6. Baskom350

7. Pengaduk233

8. Plastik116

9. Sendok12100

10. Sealer1833

11. Timbangan1266

Biaya tetap (FC)3305

IIVARIABEL COST (VC)

1. Kencur5500025000

2. Beras11200012000

3. Kayu manis0,01800080

4. Cengkeh0,01800080

5. Gula Pasir1011000110000

6. Gula Jawa1014000140000

Biaya variabel (VC)287160

IIITotal Biaya (FC+VC)290465

Perhitungan

1Perkiraan Hasil Penjualan5001000500000

2Perkiraan Keuntungan209535

3Perkiraan R/C1.721377791

4Harga Pokok580.93

3.3 KEISTIMEWAAN PRODUK1 Harga cukup terjangkau 2 Produk praktis dan higienis 3 Produk dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat

BAB IVDESKRIPSI TENTANG USAHA

4.1 JENIS USAHAKami menciptakan minuman herbal instan yang menyehatkan dengan bahan baku utama yang berasal dari beras dan kencur, kami menamakan produk Kagari Instan yang terbuat dari bahan herbal yang alami. Disini kami memproduksi minuman dengan mengutamakan kesehatan para konsumen. Salah satu manfaatnya adalah menambah nafsu makan sehingga dapat menjadi produk yang digemari oleh masyarakat. Kami akan memproduksi sendiri dengan bahan yang berkualitas dan tidak akan menggunakan bahan pengawet dalam setiap produksi minuman kami.

4.2 PROSPEK USAHAAdapun target minimal yang diharapkan setelah pelaksanaan kegiatan ini adalah siswa mampu memproduksi jamu instan yang dapat disimpan (mampu bertahan lebih lama) dalam bentuk serbuk, sehingga lebih praktis dikonsumsi namun juga aman dan bermanfaat.Target lebih jauh dari kegiatan ini adalah pemasaran produk kepada masyarakat luas sehingga bisa menjadi penghasilan tambahan bagi siswa dan ajang kreativitas dan kewirausahaan bagi warga sekolah.

BAB VRENCANA PRODUKSI

5.1 TARGET PRODUKSITarget produksi kami dalam jangka waktu 1 bulan sebesar 500 kagari instan

5.2 METODE PELAKSANAANBahan bahan untuk membuat Kagari Instan:1. Kencur 2. Beras3. Gula pasir4. Gula jawa5. Kayu manis6. Cengkeh7. Air Alat untuk membuat :1. Pisau2. Parut3. Saringan4. Baskom5. Pengaduk6. Wajan7. Kompor8. Plastik9. Sealer10. Sendok11. TimbanganCara pembuatan :

BAB VIRENCANA PEMASARAN

6.1 ANALISIS PERSAINGAN USAHASWOT :A. STRENGTH1 Bahan bakunya mudah ditemukan 2 Cita rasa yang mudah diterima3 Menggunakan bahan dan proses yang berkualitas4 Harga Terjangkau5 Tanpa bahan pengawetB. WEAKNESS1. Modal cukup kecil2. Kurang modernC. OPPORTUNITIES1. Banyak disukai berbagai kalanganD. THREATS1. Selera konsumen variatif2. Munculnya pesaing baru3. Ada jenis minuman yang sama6.2 ANALISIS 4P1. PRODUCT Type:Kagari Instan Brand:Kelompok 04 2TPHP4 Quality:Tanpa Bahan Pengawet Packing:Menggunakan plastic transparan2. PRICE Price List:Rp. 1.500,00 / bungkus3. PROMOTION Advertising:Menggunakan media jejaring social Sales promotion:Mempromosikan penjualan kepada pelanggan Personal Selling:Menjual kepada pelanggan secara langsung4. PLACEBerlokasi di sekitar wilayah Kabupaten Temanggung

6.3 TARGET DAN SEGMENTASI PASARa. GEOGRAFI1. Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Kabupaten Temanggung2. Kami melihat banyaknya peluang bisnis pada minuman instan, hingga kami memanfaatkan peluang inib. DEMOGRAFITarget pembeli potensial adalah kalangan anak muda atau remaja yang selalu mencari sesuatu yang khas, menarik, dan tentu saja enak, juga dengan melakukan riset pasar tentang tren apa yang disukai masyarakat. Mengenai harga jual juga kami perhatikan, karena semakin terjangkau oleh pembeli maka lingkup konsumen yang membeli produk kami akan semakin luas.

6.4 STRATEGI PEMASARAN1. Perkenalan bisnisProduk yang kami hasilkan merupakan minuman instan yang menyehatkan dengan harga yang terjangkau. Produk kami bernama KAGARI INSTAN yaitu produk jamu beras kencur yang sangat baik di konsumsi oleh masyarakat. Kagari instan ini berbeda dengan yang lain karena kami tidak menggunakan bahan pengawet dan menggunakan bahan bahan yang berkualitas.2. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnisKagari instan ini berbahan baku kencur dengan bahan bahan lainnya. Oleh karena itu kami berniat bekerja sama dengan pembudidaya tanaman kencur dan agen gula serta bahan-bahan pelengkapnya yang sudah terjamin mutunya.3. Menciptakan inovasi pada design yang ditawarkanProduk kami ini yang pertama: kagari instan ini untuk kedepannya kami berinovasi untuk membuat kagari instan dengan berbagai variasi bentuk selain serbuk atau bubuk.4. Meningkatkan kualitas pelayananSetelah melakukan pemasaran produk, kami dapat mengetahui kelebihan dan kekurangannya dengan cara meminta kepada konsumen untuk mengkritik dan memberikan saran pada produk kami. Sehingga kami akan meningkatkan kualitas dan difersifikasi produk untuk memuaskan konsumen.5. Media PemasaranKami akan mempromosikan produk kami dengan menggunakan jejaring social.

BAB VIIRENCANA PERMODALAN

7.1 MODAL USAHAModal Kagari instan:Rp 500.000,-Modal Pinjaman:Rp -Total Modal:Rp 500.000,-

7.2 PENENTUAN HARGA PRODUKSIBiaya Baku:Rp. 290.465,-Biaya penolong:Rp. 150.000,-Total Biaya Produksi:Rp. 440.465,-Biaya cetak laporan:Rp.6.000,-Biaya ADM:Rp. 8.000,-Total Biaya Operasional:Rp.14.000,-

Harga pokok produksi kagari instan adalah :Kagari intan=(Rp. 440.465 + 14.000) /400 = Rp. 1136,163,-7.2 Penentuan Harga JualHarga pokok produksi kagari instan adalah Rp.478.000,- laba yang kami harapkan sebesar Rp. 3.770,- sehingga harga jual kagari instan per bungkusnya Rp. 1.500,-

BAB VIIIRENCANA ORGANISASI

8.1 Rencana Organisasi kami terdiri dari beberapa bagian, yaitu:Manajemen: Yoga Aldi SaputraProduksi: Siti Sobiroh, Angga PrastiokoPemasaran: Ratna Dwi Astuti, Anang Saputra Keuangan: Rizki Diah WardaniDan tingkat pendidikan SMKKompetensi SDM:1. CEOa. Bekerja sama dengan dewan perusahaan dan para pemegang saham.b. Mampu menghadapi pasar dan pelangganc. Memimpin dan bekerjasama dengan karyawand. Kreatif dan mampu memberikan strategi bermutu bagi perusahaan2. General Manajera. Mampu menyusun dan mengeksekusi Marketing Plan b. Merancang Marketing Information Systemc. Merancang dan melaksanakan Market Researchd. Menganalisis kondisi persaingan di pasar dan mengadopsi strategi bersaing yang tepat untuk menang e. Memformulasi dan mengeksekusi strategi pengembangan produk atau jasa f. Membuat strategi promosi yang efektif g. Merancang program customer based-product3. Financial ManajerMengontrol dan memonitoring semua yang berhubungan dengan masalah keuangan perushaan, dan dapat mengatasi masalah keuangan4. Production ManajerBertanggung jawab terhadap produksi dan menginovasikan produk yang akan diperjual belikan5. Marketing ManajerDapat mempromosikan dan menawarkan produk yang perusahaan miliki melalui berbagai media

BAB IXRESIKO

9.1 Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha kami1. Harga bahan bahan yang fluktuatif2. Adanya persaingan dengan usaha yang sejenis3. Tingkat penjualan yang rendah4. Kacaunya distribusi5. Tidak tercapainya target produksi

BAB XKESIMPULANUsaha kagari instan ini termasuk usaha rumahan yang cukup menjajikan omset yang tinggi, namun para wirausaha harus tetap memperhatikan kualitas agar tidak mengecewakan konsumen . wirausaha harus memiliki SWOT yang kuat dalam prusahaannya dan harus bias menganalisa SWOT demi mengembangkan usahanya agar lebih baik dan lancar. Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan seorang wirausaha harus memiliki planning yang maksimal agar usaha berkembang dengan cepat. Dan perusahaan kami akan selalu mendengar setiap kritikan dari konsumen dan selalu berinovasi dalam produksinya.