proposal ekstensi orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar siswa

17
PROPOSAL EKSTENSI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL WATHAN PASAR KEMBANG KECAMATAN KRITANG INHIL-RIAU O L E H RAIHANA NIMKO : 1209.05.03437 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AULIAURRASYIDIN

Upload: ekamisdi

Post on 20-Jun-2015

2.346 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

EKSTENSI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal EKSTENSI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

PROPOSAL

EKSTENSI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH

NURUL WATHAN PASAR KEMBANG KECAMATAN KRITANG

INHIL-RIAU

OLEH

RAIHANA NIMKO : 1209.05.03437

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)AULIAURRASYIDIN

TEMBILAHAN2009/2010

Page 2: Proposal EKSTENSI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSISTENSI ORANG TUA DALAM MENINGKATKANPRESTASI BELAJAR SISWADI MADRASAH ABTIDAIYAH NURUL WATHANPASAR KEMBANG KECAMATAN KRITANG INHIL-RIAU

A. Latar belakang

Orang tua adalah pendidik sejati, pendidik karna kodratnya, oleh karena itu kasih

sayang orang tua terhadap anak-anak, hendaklah kasih sayang yang sejati pula, yang

berarti pendidik atau orang tua mengutamakan kepentingan dan kebutuhan anak-anak,

dengan mengesampingkan keinginan dan kesenangan sendiri1, sebab mereka juga

mempunyai pengaruh yang besar terhadap peningkatan prestasi anak belajar, yang

merupakan peranan orang tua itu sendiri.

Tanggung jawab orang tua dan peranan nya dalam proses pendidikan tidak dapat

di abaikan dalam usaha menciptakan sumber daya manusia yang utuh dan berkualitas,

terutama dalam pendorong prestasi belajar anak/murid. Pengetahuan awal seorang anak

bermula dari orang tuanya dan masyarakat yang secara tidak langsung memberikan

berbagai pengetahuan dasar,walaupun Tidak sistematis, pemgetahuan itu di peroleh anak

melalui berbagai cara di antaranya melalui peniruan, pengulangan atau pembiasaan,

namun peran agama tetap uatam karena bagaimanapun segala penyarapan pengetahuan

pada diri anak harus tetap berpedoman pada konsep pendidikan yang bertujuan

menghambakan diri pada Allah, 2

Orang tua merupakan tempat bertanya atau mendapatkan kepandaian dalam

keluarga Maka orang tua harus mampu memberikan kebutuhan sesuai dengan kebutuhan

anak dan kemampuan orang tuanya, karena itulah penting. Sebab bisa membimbing anak

kearah yang lebih baik, untuk mengembangkan potensinya. Karena pendidkan disekolah

belum cukup bagi anak tanpa adanya arahan dari orang tua, sekarang ini terdapat

kecendrungan Untuk membebankan sebagian besar tugas dan Tanggung jawab orang tua

dalam bidang pendidikan itu adalah pada sekolah atau guru.

1 M-Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoristis dan Praktis Remaja Resdakarya Bandung 2000 ha l80

2 Abdurrahman Annahlawi Pendidikan Islam dirumah Sekolah dan Masyarakat Gema Insani Press Jakarta 1995, Hal. 146

Page 3: Proposal EKSTENSI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Praktek mendidik sebenarnya sudah sejak lama dilaksanakan orang yaitu sejak

perkembangan manusia menunjukan adanya kemajuan dan itu di sebabkan oleh karena

manusia didalam dirinya terdapat kemampuan untuk selalu memepergunakan

pengalaman dan belajar dan pengalaman, baik itu pengalaman pribadi maupun

pengalaman orang lain. Kelangsungan perkembangan ini pun disebabkan oleh kodrat

manusia untuk belajar dan mengadakan perubahan-perubahan sebagai tanda

perkembangannya. Akhirnya anak akan dapat melaksanakan dan memiliki pengetahuan

dari apa-apa yang di sampaikan oleh orang tua, mempelajari sendiri atau, melihat orang

lain 3.

Salah satu tujuan dari pendidikan adalah menolong anak mengembangkan potensi

Semaksimal mungkin, baik bagi anak maupun bagi masyrakat, orang tua memandang

sekolah sebagai tempat dimana anaknya akan mengembangkan potensinya4

Dilihat dari segi pendidikan keluarga merupakan suatu kesatuan hidup (sistem

sosial) dan keluarga menyediakan situasi belajar. Pemdidikan adalah tanggung jawab

bersama antara kelurga masyarakat dan pemerintah. Sekolah hanyalah membantu

kelanjutan pendidikan dalam keluarga sebab pendidikan yang pertama dan utama

diperoleh anak adalah dalam keluarga 5.

Orang Tua harus memperhatikan sekolah anaknya yaitu dengan mau perhatikan

pengalaman-pengalamannya dan menghargai segala usahanya begitu juga orang tua

harus menunjukan kerja sama dalam mengarahkan cara anak belajar di rumah, membuat

pekerjaan rumahnya tidak di sita waktu anak dengan mengerjakan pekerjaan rumah

tangga, orang tua harus berusaha memotivasi dan membimbing anak dalam belajar.6

Sekolah adalah bagian yang sangat penting bagi peningkatan pengetahuan,

tingkat kecerdasan dan pembentukan watak dari anak dan menjadi harapan berguna,

3 H.Kodri H.Nawawi Ilmu Pendidikan Islam Diktat Pakultas Tarbiyah Iain Susqa Pekanbaru Hal . 1

4 Wasti Soemanto. Psikologi Pendidikan Rineka Cipta Jakarta 2006 Hal. 175 5 Hasbullah Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan Edisi Revisi PT, Raja Grafindo Prasada Jakarta 1999.

Hal.89-906 Ibid

Page 4: Proposal EKSTENSI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

manusia yang pintar, manusia yang bermoral dan bertaqwa, manusia yang cinta tanah air

dan seribu satu harapan lagi untuk kemudian hari.7

Melihat begitu pentingnya peranan orang tua dalam bidang pendidikan, terutama

orang tua yang dapat memberikan perhatian, dorongan dan bimbingan serta mengawasi

anak-anaknya agar mereka dapat mencapai prestasi yang lebih baik, sehingga dapat

menghasilkan manusia yang berkualitas sebagaimana yang diharapkan, maka di pandang

perlu mengadakan penelitian dengan demikian penulis Mengambil kesimpulan bahwa

orang tua kiranya lebih berperan membimbing belajar anknya. Maka dari itu penulis

tertarik memilih judul “ EKSTENSI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN

PRESTASI BELAJAR SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL WATHAN

PASAR KEMBANG KECAMATAN KRITANG INHIL-RIAU “

B. Alasan memilih judul

1. Sepengetahuan penulis tanpa bimbingan, dorongan, perhatian, pengawasan dari

orang Tua prestasi anak tidak akan tercapai secara maksimal.

2. Masalah ini menarik untuk di teliti dan di cobakan,sebab menunjang keberhasilan

Belajar anak

3. Sepengetahuan penulis masalah ini belum pernah yang meneliti

4. Penelitian ini terjangkau oleh penulis baik waktu, biayamaupun tenaga

C. Penjelasan Istilah

1. Eksistensi adalah keberadaan, adanya.8

2. Orang tua adalah guru pertama bagi anak-anaknya, apabila anak telah masuk

sekolah Adalah mitra kerja yang utama bagi guru anaknya, bahkan sebagai orang

tua, Mereka mempunyai pilihan yaitu orang tua sebagai pelajar,orang tua sebagai

relawan, sebagai pembuat keputusan9

3. Prestasi adalah hasil yang telah di capai di lakukan, dikerjakan dan sebagainya.10

7 JT. Lobby Loekmono, Belajar Bagaimana Belajar, PT. BPK Gunung Mulia Jakarta, 1994 hal 63

8 Desi Anwar, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya 2002 hal 1279 Soemiarti Patmonodewo, Pendidikan anak prasekolah, Rineka Cipta Jakarta 2003 hal 12310 Desi Anwar, Op.cit, hal 363

Page 5: Proposal EKSTENSI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

4. Menurut hilqar (1969, h 252) belajar adalah suatu proses dimana suatu perilaku

Muncul atau berubah karena adanya respons terhadap sesuatu situasi11

5. Siswa adalah pelajar pada akademi atau pergurauan tinggi Prestasi belajar

anaknya atau sisawa.

D. Permasalahan Berisi

1. Identifikasi Masalah

Beradasarkan latar belakang masalah yang di uraikan, maka dapatlah penulis

identifikasi masalah sebagai berikut :

a. Sampai berapa jauh eksistensi atau adanya peran orang tua dalam meningkatkan

prestasi belajar anaknya atau siswa.

b. Bagaimana cara atau metode yang dilakukan oleh orang tua dalam memberikan

perhatian, bimbingan, dan pengawasan dalam rangka meningkatkan prestasi

belajar anak-anaknya

c. Bagaimana tingkat prestasi belajar anak yang selalu mendapat perhatian,

dorongan dan pengawasan dari orang tuanya

2. Batas Masalah

Berdasarkan identifikasai masalah diatas, maka penulis mencoba untuk

memperkecil Skop pembahasan dengan melakukan pembatasan yang hanya berkisar

pada eksistensi orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di madrasah

ibtidaiyah nurul whatan pasar kembang kecamatan kritang

3. Rumusan Masalah

1. Bagaimana keberadaan orang tua dalam pendidikan anaknya di nurul whatan Desa

pasar kembang?

2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara sikap orang tua mendidik dan

Membimbing anak-anak dalam melaksanakan tugas dengan hasil belajarnya

11 Nana Dyaodih Sukamadinata, Landasan Psikologi Proses pendidkan, PT Remaja Rosdakarya Bandung 2007 hal 156

Page 6: Proposal EKSTENSI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

3. Faktor apa saja yang menghambat proses belajar anak di mi nurul whatan pasar

Kembang?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

a. Untuk mengetahui dan memperoleh gambaran yang jelas sampai seberapa

jauh eksistensi orang tua dalam meningkatkan perstasi belajar anak atau

siswa dan madrasah ibtidaiyah nurul whatan pasar kembang kecamatan

kritang

b. Ingin mengetahui perbedaan prestasi belajar anak yang mendapat dorongan,

perhatian, binbingan dan pengawasan dari orang tua, dengan yang kurang

mendapatkan perhatian bimbingan dan pengawasan dari oarang tuanya

c. Ingin mengetahui caradan metode yang di lakukan oleh orang tuanya dalam

memberikan bimbingan, perhatian, dorongan dan pengawasan dalam rangka

meningkatkan prestasi belajar anaknya

2. Manfaat penelitian

a. Salah satu syarat yang harus di tempuh untuk memperoleh gelar sarjana

pendidikan agama islam (S.PDI) pada jurusan tarbiyah program study

pendidikan agam islam, sekolah tinggi agam islam (STAI)

3. Sebagai sambungan pemikiran atau bahan masukan serta informasi bagi pihak

STAI Yayasan aukiaurrasyidin Tembilahan

4. Ingin mengetahui tentang perkembangan tingkat prestasi belajar anak di

madrasah Ibtidaiyah nurul whatan desa pasar kembang kecamatan kritang

F. Kerangka Teoritis dan Konsep Operasional

1. Kerangka teoristis

Ayah dan ibu adalah orang yang bersedia mencurahkan kasih sayang

kepada anak-anaknya sepanjang masa, karena kasih sayang yang mereka berikan,

meliputi pemenuhan kebutuhan jasmani, ayah dan ibu mengupayakan untuk

memberi materi, sedangkan pemenuhan kebutuhan rohani, ayah dan ibu

memberikan bimbingan, mendidik,mengajar, selama itu ayah dan ibu lah yang

Page 7: Proposal EKSTENSI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

berupaya menghibur dikala susah, mendidik dikala ia masih bodoh, memberi

belanja kala membutuhkan dan mengajar untuk menyesuaikan dengan

lingkungamn agar anak-anak bisa sukses dalam kehidupan12

Orang tua merupakan tempat bertanya atau mendapatkan kepandaian

dalam keluarga, maka orang tua harus mampu memberikan kebutuhan sesuai

dengan kebutuhan anak dan kemampuan orang tuanya, karena itu keberadaan

orang tua dalam pendidikan amatlah penting sebab bisa membimbing anak

kearah yang lebih baik untuk mengembangkan potensinya, karena pendidikan di

sekolah belum cukup bagi anak tanpa adanya arahan dari orang tua :

�َل� �َع�َاَل� َو�قَا َه�َا َت �ْي �آَا �ِذ� : ْي َن� َاّل �ْو ْي �ْم َاق�ْو آَم�ُن ُك ُف�َس� �ْن َأ� �ْم َو�َأ ُك �ْي َا ْهِل �َاًر" �َاُس� َو�ق�ْوُد� ْن �َاّلُن ٌة& ْهَا �ًر� َوَاّلِح�جَا

Hai sekalian orang yang beriman, jagalah Darimu dan keluargamu dari api

neraka (AT-Tahrim 6) 13

Nah dari ayat diatas dapat kita pahami bahwa tanggung jawab dan

peranan orang tua dalam mendidik anaknya untuk menjadi manusia yang utuh

merupakan suatu kewajiban tanggung jawab dan peranan orang tuaini

mempunyai pengertian yang cukup luas sehingga kita dapat ambil kesimpulan

selain pemerintah , masyarakat dana guru orang tua pun sangat memegang

peranan yang penting dalam urusan mendidik anaknya, agar tidak salah jalan dan

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah.

Kualitas murid juga pelajar juga menusia tidak hanya ditentukan oleh

eksistensi sekolah karena lebih dari separoh waktu mereka di habiskan di rumah

bersama orang tua, ini berarti bahwa kualitas SDM mereka juga ditentukan oleh

eksistensi rumah yaitu bagaimanacampur tangan dan perhatian orang tua dan

membangkitkan motivasi belajar mereka, untuk meningkatkan prestasinya,

12 12.M.Yamin Abdullah, Pengantar studi etika PT.Raja Grapindo perseda jakarta 2006 hal 63113 13. Imam Abu zakaria Yahya bin syaraf Annawawy, H, Salim Bahreisy, Terjemah Riadus

Shalihin I.PT.Al-ma’rif Bandung Hal 270

Page 8: Proposal EKSTENSI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

karena dapat dikatakan bahwa kualitas SDM mereka menjadi naik / turun sanat

ditentukan oleh kualitas motivasi belajar mereka terutama dirumah.14

Anak didik memandang sekolah sebagai tempat mencari sumber bekal

yang akan membuka dunia bag mereka, orangtua memandang sekolah sebagai

tempat dimana anaknya akan mengembangkan kemampuannya, sedangkan

pemerintah berharap agar sekolah akan mempersiapkan anak-anak untuk menjadi

warga negara yang cakap.15

2. Konsep Operasional

Konsep operasional adalah konsep yang digunakan untuk memudahkan penelitian

dalam mencari jawaban yang telah dirumuskan, dalam konsep teoritis yang masih

abstrak sebagai landasan dalam penelitian ini penulis menetapkan indikator

sebagai berikut :

1. Orang tua memberikan motivasi belajar

2. Orang tua mengontrol belajar anaknya

3. Orang tua membantu tugas yang diberikan oleh guru bidang studi masing-

masing

4. Orang tua memberi atau menentukan fasilitas

5. Orang tua mengatur jadwal belajar anaknya

G. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini akan penulis kemukakan beberapa hal yang berhubungan

dengan metodologi penelitian antara lain

1. Lokasi penelitian

Penelitian dilaksanakan di MI Nurul Wathan desa Pasar Kembang kec. Keritang

Kabupaten Indragiri Hilir

2. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa siswi MI Nurul Wathan Desa

Pasar Kembang Kec. Keritang Kabupaten Indragiri Hilir

b. Objek Penelitian

14 Http ://Wap.google.com/2009/12/04 Pengertian Esistensi15 Wasty Soemanto, Loc. Cit, hal 175

Page 9: Proposal EKSTENSI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Yang menjadi Objek penelitian ini adalah eksistensi orang tua dalam

meningkatkan Prestasi belajar siwa di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Wathan

Pasar Kembang Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir

3. Populasi dan Sampel

Menurut babbie (1983) populasi adalah elemen penelitian yang hidup dan

tinggal bersama-sama dan secara teoritis menjadi target hasil penelitian.16

Sedangkan sampel adalah sebagian dari jumlah poulai yang dipilih untuk sumber

data.17 Nah yang menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah anak-

anak Madrasah Ibtidaiyah Nurul Wathan Pasar Kembang dan Orang tua atau wali

Murid

4. Teknik Pengumpulan data

a. Angket

Dengan menyebarkan sejumlah pertanyaan

b. Observasi

Mengadakan pengamatan langsung kelokasi penelitian untuk melihat lebih

dekat sejauh mana kebedaan orang tua dalam meningkatkan pretasi belajar

anaknya /siswa

c. Wawancara

Menyimpulkan data yang di peroleh dengan cara tanya jawab dengan orang

yang di anggap perlu menjadi sumber data

d. Perpustakaan

Untuk memperoleh teori-teori yang di kemukakan para ahli digunakan

sebagai landasan teoritis

5. Teknik Analisa data

Dalam Penelitian ini data akan diolah dan dianalisa sesuai dengan yang diteliti

yaitu merupakan gejala ordinal dan Internal.

16 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, PT. Bumi Aksara Jakarta. 2003 hal 53

17 Ibid

Page 10: Proposal EKSTENSI ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

DAFTAR PUSTAKA

Purwanto, M-Ngalim, 2002, Ilmu Pendidikan Teoristis dan Praktis, Bandung : Remaja Resdakarya

Annahlawi Abdurrahman,1995, Pendidikan Islam dirumah Sekolah dan Masyarakat Jakarta : Gema Insani Press

H.Nawawi, H.Kodri, Ilmu Pendidikan Islam, Diktat Pakultas Tarbiyah IAIN SUSQA Pekanbaru

Soemanto Wasti, 2006. Psikologi Pendidikan Jakarta : Rineka Cipta

Hasbullah, 1999, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta : Edisi Revisi PT, Raja Grafindo Prasada

Loekmono Lobby, 1994, Belajar Bagaimana Belajar, Jakarta : PT. BPK Gunung Mulia

Anwar Desi, 2002, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya : Amelia

Patmonodewo Soemiarti, 2003, Pendidikan anak prasekolah, Jakarta : Rineka Cipta.

Sukamadinata Nana Dyaodih, 2007, Landasan Psikologi Proses pendidkan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Abdullah M.Yamin, 2006, Pengantar Studi Etika, Jakarta : PT.Raja Grapindo Perseda.

Yahya Zakaria Imam abu Bin Annwawy syarat, bahresy Salim, Terjemah Riadus Shalihin Bandung : PT.Al-ma’rif

Http ://Wap.google.com/2009/12/04 Pengertian Esistensi

Sukardi, 2003, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta. : PT. Bumi Aksara