programa integer

28
PROGRAMA INTEGER SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK) MERCUSUAR Jl. Raya Jatiwaringin No. 144 Pondok Gede Bekasi 17411

Upload: zorina

Post on 08-Feb-2016

120 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PROGRAMA INTEGER. SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK) MERCUSUAR Jl. Raya Jatiwaringin No. 144 Pondok Gede Bekasi 17411. Programa Integer. Programa Integer merupakan persoalan Programa Linier yang mensyaratkan jawabannya adalah bilangan Bulat. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAMA INTEGER

PROGRAMA INTEGER

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK) MERCUSUAR

Jl. Raya Jatiwaringin No. 144 Pondok Gede Bekasi 17411

Page 2: PROGRAMA INTEGER

Programa Integer• Programa Integer merupakan persoalan Programa Linier yang

mensyaratkan jawabannya adalah bilangan Bulat.• Merupakna kondisi yang nyata dilapangan. Misalnya persoalan

kebutuhan kursi dan meja, pasti jumlah kursi dan meja disyaratkan merupakan bilanganbulat.

• Tekni yang digunakan adalah metode “Branch & Bound”• Branch, untuk men coba kemungkinan jawaban bilangan bulat.

Mis: X1 = 3,45 , maka dibuat 2 pencabangan masing2 dengan pembatas baru X1≤3 dan X1≥4

• Bound, memilih salah satu cabang yang jawabannya kearah yang diinginkan

Page 3: PROGRAMA INTEGER

Contoh 1 :Max : Z = 10X1 + 8 X2Pembatas : 2x1 + 3X2 ≤ 11 X1 ≥ 0 X2 ≥ 0 Program I diatas diselesaikan dengan cara grafik bila variabelnya

2, dan diselesaikan dengancara simpleks apabila variabelnya lebih dari 2

Solusinya adalah :

X1 masih bernilai pecahan

X1 X2 Z

0,000 0,000 0,000

0,000 3,667 29,333

5,500 0,000 55,000

Page 4: PROGRAMA INTEGER
Page 5: PROGRAMA INTEGER

Program 2 Tambahkan pembatas baru X1 ≤ 5 Persamaan Programa Liner menjadi;

Max : Z = 10X1 + 8 X2Pembatas : 2x1 + 3X2 ≤ 11 X1 ≤ 5

• Solusinya :o Daerah fisibel adalah (0;0) - (5;0) - (5;0,3) - (3,7;0) o Nilai Z maksimal ada di (5;0,3) = 52,4 (belum solusi integer)

X1 X2 Z

0 0 0 0 3,67 29,33 5,00 - 50,00

5,00 0,33 52,67

Page 6: PROGRAMA INTEGER
Page 7: PROGRAMA INTEGER

Program 3 Tambahkan pembatas baru X2 ≥ 6 pada program 1 Persamaan Programa Liner menjadi;

Max : Z = 10X1 + 8 X2Pembatas : 2x1 + 3X2 ≤ 11 X1 ≥ 6

Solusinya adalah :o Program 3 ini tidak fisibel (tidak ada daerahj awaban). o Caranya: masukkan pembatas 2 (nilai X ≥ 6) ke pembatas 1.

nilainya pasti lebih besar dari batas 11 (berarti tidak terpenuhi syaratnya - tidak fisibel).

o Tidak perlu bounding, pencabangan sudah pasti harus dan program 2 yang selanjutnya akan dicabangkan lagi menjadi program 4 dan 5

Page 8: PROGRAMA INTEGER

• Program 4• Tambahkan pembatas baru X2 ≤ 0 pada program 2 Persamaan Programa Liner menjadi;

Max : Z = 10X1 + 8 X2Pembatas : 2x1 + 3X2 ≤ 11 X1 ≤ 5 X2 ≤ 0

• Solusinya :o Solusinya adalah pada titik (5;0) dengan Z = 50 → solusi

integer

X1 X2 Z

- - -

5,00 - 50,00

Page 9: PROGRAMA INTEGER
Page 10: PROGRAMA INTEGER

• Program 5• Tambahkan pembatas baru X2 ≥ 1 pada program 2 Persamaan Programa Liner menjadi;

Max : Z = 10X1 + 8 X2Pembatas : 2x1 + 3X2 ≤ 11 X1 ≤ 5

X2 ≥1• Solusinya :• SoIusinya pada titik (4;1) dengan Z = 48 → solusi integer,

tetapi masih kalah dengan hasil program 4.

X1 X2 Z - 3,67 29,33 - 1,00 8,00 4,00 1,00 48,00

Page 11: PROGRAMA INTEGER
Page 12: PROGRAMA INTEGER

Pencabangan dan Pembatasan contoh 1

(3)

(2)

(1)

(4)

(5)

Z=55Z=48

Z=52,4

Z=50

X1=5,5X2=0

TidakFeasibel

X1=5X2=0,3

X1=4X2=1

X1=5X2=0

X1≥6

X1≤5 X2≤1

X2≤0

Page 13: PROGRAMA INTEGER

CONTOH 2Program 1

Max : Z = 3X1 + 4X2Pembatas : 2X1 + X2 ≤ 6

2X1 + 3X2 ≤ 9

X1 dan X2 ≥ dan Integer• Daerah fisibel adalah (0;0) – (3;0) – (2,25; 1,5) dan (0;3) • Jawaban optimal pada (2,25; 1,5) dengan Z = 12,75 namun belum

integer X1 maupun X2 X1 X2 Z

0 0 0 3,00 0 9,00

0 3,00 12,00 2,25 1,50 12,75

Page 14: PROGRAMA INTEGER

• Pencabngan dilakukan pada X2 karena nilai desimalnya lebih dekat ke 0,5.

• Selanjutnya buatkan program 2 dan program 3 dengan tambahan fungsi pembatas baru X2 ≤ 1 dan X2 ≥ 2.

Page 15: PROGRAMA INTEGER

Program 2• Tambahkan pembatas baru X2 ≤ 1 pada program 1

Max : Z = 3X1 + 4X2Pembatas : 2X1 + X2 ≤ 6

2X1 + 3X2 ≤ 9

X2 ≤ 1• Solusinya

o Daerah fisibe1 adalah (0;0) - (3;0) - (2,5;1) - (0;1) o Z maksimal ada di (2,5; 1) = 11,5 (be1um integer)

X1 X2 Z0 0 03 0 90 1 4

2,5 1 11,5

Page 16: PROGRAMA INTEGER
Page 17: PROGRAMA INTEGER

Program 3• Tambahkan pembatas baru X2 ≥2 pada program 1

Max : Z = 3X1 + 4X2Pembatas : 2X1 + X2 ≤ 6

2X1 + 3X2 ≤ 9

X2 ≥ 2• Solusinya• Daerah fisibel adalah (0;2) - (1,5;2) - (0;3) • Z maksimal ada di (1,5;2) = 12,5 (belum integer)

X1 X2 Z 0,00 3,00 12,00 0,00 2,00 8,00 1,50 2,00 12,50

Page 18: PROGRAMA INTEGER
Page 19: PROGRAMA INTEGER

• Dari solusi program 2 dan 3, dilakukan bounding (pembatasan) dengan menetapkan bahwa pencabangan berikutnya adalah dari program 3 yang nilai Z-nya lebih besar → buatkan program 4 dan 5.

• Dasar bounding adalah nilai terbesar - bila kedua cabang program adalah fisibel.

• Pencabangan dilakukan dengan menambahkan pembatas baru ke program 3, dengan XI≤1 dan XI ≥ 2 menjadi program 4 dan 5

Page 20: PROGRAMA INTEGER

Program 4• Tambahkan pembatas baru XI ≤ 1 ke program 3

Max : Z = 3X1 + 4X2Pembatas : 2X1 + X2 ≤ 6

2X1 + 3X2 ≤ 9

X2 ≥ 2X1 ≤ 1

• Solusinya• Daerah fisibel adalah (0;2) - (1 ;2) - (1 ;2,3) - (O;3) • Z maksimal pada (1;2,3) = 12,33 → belum integer.

X1 X2 Z 0,00 3,00 12,00 0,00 2,00 8,00 1,00 2,33 12,33 1,00 2,00 11,00

Page 21: PROGRAMA INTEGER
Page 22: PROGRAMA INTEGER

Program 5• Tambahkan pembatas barn X1 ≥ 2. ke program 3

Max : Z = 3X1 + 4X2Pembatas : 2X1 + X2 ≤ 6

2X1 + 3X2 ≤ 9

X2 ≥ 2X1 ≥ 2

• Solusinya– Program 5 tidak fisibel → masukkan pembatas 3 dan 4 ke

pembatas 2 - hasilnya tidak fisibel. – Dari gambar → tidak ada daerah yang mernenuhi syarat

program 3' dan X1 ≥ 2

Page 23: PROGRAMA INTEGER
Page 24: PROGRAMA INTEGER

• Program 6• Lakukan pencabangan baru dari program 4 ini menjadi

program 6 dan 7 dengan menambahkan pembatas yang baru X2 ≤ 2 dan X2 ≥ 3

• Tambahkan pembatas baru X2 ≤ 2 pada program 4Max : Z = 3X1 + 4X2Pembatas : 2X1 + X2 ≤ 6

2X1 + 3X2 ≤ 9

X2 ≥ 2X1 ≤ 1 X2 ≤ 2

• Solusi Program 6 ini ada pada (1;2) denngan Z = 11 X1 X2 Z

0,00 2,00 8,00 1,00 2,00 11,00

Page 25: PROGRAMA INTEGER
Page 26: PROGRAMA INTEGER

Program 7• Tambahkan pembatas baru X2 ≥ 3 pada program 4

Max : Z = 3X1 + 4X2Pembatas : 2X1 + X2 ≤ 6

2X1 + 3X2 ≤ 9

X2 ≥ 2X1 ≤ 1X2 ≥ 3

• Solsi untuk Program 7 adalah pada (0;3) dengan Z = 12 (solusi sudah integer) → Optimal, karena lebih baik nilainya dari solusi program 6

X1 X2 Z

0,00 3,00 12,00

Page 27: PROGRAMA INTEGER
Page 28: PROGRAMA INTEGER

Pencabangan dan Pembatasan contoh 2

(3)

(2)

(1)

(4)

(5)

Z=12,75

Z=11,5

Z=12,33

X1=2,25X2=1,5

X1=2,5X2=1

X1=1X2=2,3

X2≥2

X2≤1

X1≥2

X1≤1

(6)

(7)

Z=12

Z=11

X1=0X2=3

X1=1X2=2

Z=12,5

X1=1,5X2=2,0

Tidak fisibel

X2≤2

X2≤1