program studi pendidikan matematika ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ......

112
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i EKSPERIMENTASI PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA MTs KABUPATEN KLATEN TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Matematika Diajukan Oleh: EDI SUPRAPTANA S850809306 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: lamdat

Post on 02-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

EKSPERIMENTASI PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DALAM

PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN

PECAHAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR

SISWA MTs KABUPATEN KLATEN

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh:

EDI SUPRAPTANA

S850809306

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Edi Supraptana

NIM : S850809306

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa tesis berjudul’’EKSPERIMENTASI

PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DITINJAU DARI

AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII MTs KABUPATEN

KLATEN”

adalah karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis tersebut

ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dalam kemudian hari terbukti

pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik

berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.

Klaten, Juli 2011

Yang membuat pernyataan,

Edi Supraptana

Page 5: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT dari rasa syukur yang besar

penulis panjatkan atas rahmat, taufik, hidayah dan pertolongan-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Eksperimentasi Penggunaan

Media Komputer Dalam Pembelajaran Matematika Pada Pokok Bahasa Pevahan

Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VII MTs Kabupaten Klaten dengan

baik.

Dalam penyusunan tesis ini penulis banyak mendapatkan bantuan,

bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan

ini penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Prof. Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D, Direktur Program Pascasarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas

kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

2. Dr. Mardiyana, M.Si, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Program

Pascasarjana yang selalu memberikan dorongan kepada penulis untuk

menyelesaikan tesis ini.

3. Drs. Tri Atmojo K, M. Sc, Ph. D Dosen pembimbing I yang dengan kearifan

telah bersedia memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis demi

kesempurnaan dan terselesaikannya tesis ini.

4. Drs. Suyono, M. Si, Dosen Pembimbing II yang dengan penuh keikhlasan

memberikan bimbingan, arahan, motivasi yang sangat berarti kepada penulis

sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

Page 6: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

5. Bapak ibu Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

dorongan bekal ilmu pengetahuan yang sangat berguna bagi penulis.

6. Bapak Joko Widiyanto, S. Pd dan Ibu Mamik Junaidah, S. Pd selaku validator

instrumen tes aktivitas dan tes prestasi belajar.

7. Kepala MTs Pedan dan stafnya yang telah memberikan ijin untuk

pengambilan data uji coba instrumen penelitian yang diperlukan dalam

penyusunan tesis ini.

8. Kepala MTs Negeri Cawas, MTs Negeri Gantiwarno, dan MTs Negeri Pedan

beserta stafnya yang telah memberikan ijin untuk penelitian.

9. Ibu tersayang, Istriku tercinta, anakku tersayang atas dukungan dan

motivasinya.

10. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Program Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu terselesaikannya

tesis ini.

11. Semua pihak yang telah mendukung Penulis dalam menyusun tesis ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga segala amal kebaikan yang telah diberikan, mendapat balasan pahala

dari Allah SWT. Penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi pembaca semuanya.

Amin

Klaten, Juli 2001

Penulis

Page 7: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

“ ........ Bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa, dan janganlah

kamu mati kecuali dalam keadaan Islam.” (QS. Ali Imran

: 173)

“Barang siapa ingin bahagia di dunia harus dengan ilmu, barang siapa ingin

bahagia di akhirat juga harus dengan ilmu, dan barang siapa ingin bahagia

keduanya (dunia dan akhirat) juga harus dengan ilmu”

(Al-Hadits)

“Carilah kehidupan akhirat, tanpa melalaikan kehidupan dunia. (Kalau kita

mencari kehidupan akhirat Insya Allah dunia akan ikut, tapi kalau kita mencari

kehidupan dunia, dunia belum tentu dapat, akhirat pun melayang)

( Al-Hadits)

Page 8: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan kepada:

Ibu tercinta, terima kasih atas doa-doanya

Farida isteriku, terima kasih doa dan

motivasinya

Dhia, Hilwa, Diinaya, putri-putriku yang

sholehah

Rekan-rekanku mahasiswa Program Studi

Pendidikan Matematika Pascasarjana UNS

Almamaterku

Page 9: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iv

KATA PENGANTAR .......................................................................................... v

MOTTO ................................................................................................................ vii

PERSEMBAHAN ................................................................................................. viii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiii

ABSTRAK ............................................................................................................ xv

ABSTRACT ............................................................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 8

C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 8

D. Rumusan Masalah ................................................................................... 9

E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 10

F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 10

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 12

A. Kajian Teori ............................................................................................ 12

Page 10: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

1. Pengertian Belajar ............................................................................ 12

2. Hakekat Matematika ........................................................................ 15

3. Belajar Matematika .......................................................................... 18

4. Prestasi Belajar Matematika ............................................................ 20

5. Media Pembelajaran ........................................................................ 22

6. Macromedia Flash ............................................................................ 27

7. Microsoft Powerpoint ...................................................................... 30

8. Aktivitas Belajar .............................................................................. 31

9. Materi Pembelajaran Matematika .................................................... 34

B. Penelitian yang Relevan .......................................................................... 35

C. Kerangka Berpikir ................................................................................... 37

D. Hipotesis ................................................................................................. 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 41

A. Jenis Penelitian........................................................................................ 41

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 43

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ............................... 44

D. Variabel Penelitian .................................................................................. 46

E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 48

F. Pengembangan Intrumen Penelitian ....................................................... 50

G. Teknik Analisis Data .............................................................................. 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................

A. Hasil Uji Coba Instrumen ....................................................................... 71

B. Deskripsi Data ......................................................................................... 74

Page 11: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

C. Hasil Analisis Uji Prasyarat untuk Uji Keseimbangan ........................... 75

D. Hasil Analisis Uji Prasyarat Untuk Anava.............................................. 77

E. Hasil Analisis Uji Hipotesis Penelitian ................................................... 78

F. Hasil Uji Lanjut Pasca Anava ................................................................. 81

G. Pembahasan Hipotesis Penelitian ........................................................... 83

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ........................................

A. Kesimpulan ............................................................................................. 86

B. Implikasi Hasil Penelitian ....................................................................... 87

C. Saran ....................................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 94

Page 12: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rangkuman Penelitian ..................................................................... 42

Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Penelitian .............................................................. 43

Tabel 3.3 Sampel Penelitian ............................................................................ 46

Tabel 3.4 Tata Letak Data Pada Analisis Variansi .......................................... 66

Tabel 3.5 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan ......................................... 68

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Media Pembelajaran ...................................... 75

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Prasyarat Anava ............................................. 77

Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas ..................................................................... 78

Tabel 4.4 Data Amatan, Rataan dan Jumlah Kuadrat Deviasi ......................... 79

Tabel 4.5 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan ......................................... 80

Tabel 4.6 Rataan dan Rataan Marginal ............................................................ 81

Tabel 4.7 Rangkuman Uji Komparasi Ganda .................................................. 82

Page 13: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus ................................................................................................ 94

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................................... 100

Lampiran 3. Slide Macromedia Flash 8 .................................................................. 119

Lampiran 4. Slide Powerpoint ................................................................................ 124

Lampiran 5. Kisi-Kisi Uji Coba Angket Aktivitas Belajar Siswa ........................... 128

Lampiran 6. Soal Uji Coba Angket Aktivitas Belajar Siswa ................................... 130

Lampiran 7. Kisi-Kisi Angket Aktivitas Belajar Siswa ........................................... 137

Lampiran 8. Soal Angket Aktivitas Belajar Siswa................................................... 138

Lampiran 9. Kisi-Kisi Uji Coba Tes Prestasi Belajar Siswa .................................... 139

Lampiran 10. Soal Uji Tes Prestasi Belajar Siswa ................................................... 140

Lampiran 11. Kisi-Kisi Soal Tes Prestasi Belajar Siswa ......................................... 147

Lampiran 12. Soal Tes Prestasi Belajar Si swa ........................................................ 148

Lampiran 13. Kartu Telaah Angket Aktivitas Belajar Siswa ................................... 153

Lampiran 14. Lembar Validasi Instrumen ............................................................... 155

Lampiran 15. Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Aktivitas ................................ 156

Lampiran 16. Uji Validitas dan Reliabilitas Tes Prestasi ........................................ 168

Lampiran 17. Data Nilai Ujian Akhir Nasional SD/MI ........................................... 180

Lampiran 18. Data Induk Penelitian ........................................................................ 184

Lampiran 19. Uji Keseimbangan Kelas Eksp. 1 dan Eksp. ..................................... 192

Lampiran 20. Uji Normalitas Kelas Eksperimen 1 .................................................. 197

Lampiran 21. Uji Normalitas Kelas Eksperimen 2 .................................................. 202

Lampiran 22. Uji Normalitas Aktivitas Belajar Tinggi ........................................... 207

Lampiran 23. Uji Normalitas Aktivitas Belajar Sedang .......................................... 211

Page 14: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

Lampiran 24. Uji Normalitas Aktivitas Belajar Rendah .......................................... 117

Lampiran 25. Uji Homogenitas Media Pembelajaran .............................................. 220

Lampiran 26. Uji Homogenitas Aktivitas Belajar Siswa ......................................... 226

Lampiran 27. Uji Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama ................................. 232

Lampiran 28. Uji Komparasi Ganda Antar Kolom .................................................. 241

Lampiran 29. Tabel Nilai Kritik .............................................................................. 244

Lampiran Surat Ijin Penelitian

Page 15: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

ABSTRAK

Edi Supraptana. S850809306. Eksperimentasi Penggunaan Media Komputer

Dalam Pembelajaran Matematika Pada Pokok Bahasan Pecahan Ditinjau

Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VII MTs Kabupaten Klaten. Pembimbing

I : Drs. Tri Atmojo K. M.Sc. Ph.D. Pembimbing II : Drs. Suyono, M.Si. Tesis.

Program Studi Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana Universitas Sebelas

Maret Surakarta. 2011.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Apakah pembelajaran

matematika dengan media pembelajaran macromedia flash 8 menghasilkan

prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pembelajaran dengan media

powerpoint. (2) Apakah aktivitas belajar tinggi akan memberikan prestasi belajar

matematika yang lebih baik dibandingkan dengan aktivitas belajar sedang,

aktivitas belajar sedang lebih baik daripada aktivitas belajar rendah dan aktivitas

belajar tinggi lebih baik daripada aktivitas belajar rendah. (3) Manakah di antara

penggunaan media pembelajaran macromedia flash 8 dan media pembelajaran

powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik pada siswa

dengan aktivitas belajar tinggi, sedang dan rendah.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain

faktorial 2x3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII

semester I tahun pelajaran 2010/2011 MTs Kabupaten Klaten. Pengambilan

sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Dalam pengambilan

sampel dengan cara ini, kluster-kluster yang ada dianggap homogen. Dari 11

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri dipilih secara acak 3 MTs yang akan

dijadikan tempat penelitian. Selanjutnya pada tiap-tiap MTs yang terpilih, secara

acak melalui pengundian dipilih dua kelas untuk dijadikan kelompok eksperimen

1 dan eksperimen 2, yaitu siswa kelas VII A pada MTs Negeri Pedan, siswa kelas

VII A pada MTs Negeri Cawas, dan siswa kelas VII B pada MTs Negeri

Gantiwarno sebagai kelompok eksperimen 1, serta siswa kelas VII B MTs Negeri

Pedan, siswa kelas VII B MTs Negeri Cawas, dan siswa kelas VII A MTs Negeri

Gantiwarno sebagai kelompok eksperimen 2. Banyak anggota sampel seluruhnya

227. Metode pengumpulan data adalah metode dokumentasi, angket dan tes.

Instrumen penelitian adalah tes prestasi belajar matematika sejumlah 25 butir soal

dan angket aktivitas belajar siswa sejumlah 30 butir soal. Sebelum digunakan

untuk pengambilan data, instrumen tes prestasi dan angket aktivitas belajar siswa

terlebih dahulu diujicobakan. Penilaian validitas isi instrument tes dan angket

dilakukan oleh validator. Prasyarat uji analisis dilakukan uji normalitas dengan

metode Lilliefors, uji homogenitas digunakan metode Barlett dengan statistik uji

Chi Kuadrat, dan uji keseimbangan dengan uji t. Teknik analisis data

menggunakan anava dua jalan dengan sel tak sama, dengan taraf signifikan 5 %.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) penggunaan

pembelajaran dengan macromedia flash 8 menghasilkan prestasi yang sama

dibanding dengan pembelajaran dengan powerpoint, hal ini ditunjukkan dengan

hasil analisis bahwa Fa = 1,750 < 3,840 = Ftab (2) aktivitas belajar tinggi, sedang

dan rendah memberikan hasil prestasi belajar siswa yang berbeda, dengan hasil

Page 16: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

analisis Fb = 7,135 > 3,000 = Ftab (3) di antara pembelajaran dengan menggunakan

media macromedia flash 8 menghasilkan prestasi belajar yang sama dengan

menggunakan powerpoint baik untuk siswa yang mempunyai aktivitas tinggi,

sedang, maupun rendah, dengan hasil analisis Fab = 0,073 < 3,000 = Ftab. Dari uji

lanjut pasca anava antar kolom diperoleh bahwa prestasi belajar matematika siswa

dengan aktivitas belajar tinggi sama baiknya dengan prestasi belajar siswa dengan

aktivitas belajar sedang, juga prestasi belajar siswa dengan aktivitas belajar

sedang sama baiknya dengan prestasi belajar siswa dengan aktivitas belajar

rendah, tetapi pada prestasi belajar siswa dengan aktivitas belajar tinggi lebih baik

daripada prestasi belajar siswa dengan aktivitas belajar rendah.

Kata Kunci : Pembelajaran, Macromedia Flash 8, Powerpoint, Aktivitas, Prestasi

Belajar

Page 17: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

ABSTRACT

Edi Supraptana. S850809306. Experimentation Using Computers in

Mathematics Teaching On the Subject Fraction Evaluated from Learning

Activities by Student Class VII MTs Klaten. First Counselor : Drs. Tri Atmojo

K. M.Sc. Ph.D. Second Advisor: Drs. Suyono, M.Si. Thesis. Mathematics

Education Studies Program, Magister Program Sebelas Maret University in

Surakarta. 2011.

The purpose of this study is to determine: (1) Whether the learning of

mathematics by instructional macromedia flash 8 produce mathematics

achievements better than learning by powerpoint media. (2) Whether a high

learning activities will provide mathematic learning achievement better than

average learning activities, learning activities is better than low learning activities

and learning activities is better than low leraning activities. (3) Which media of

instructional macromedia flash 8 or Powerpoint instructional media that provide

better for mathematics achievement in students with high, average and low

learning activities.

This study is a quasi experiment with factorial design 2x3. The

population in this study is all students of class VII MTs Klaten district. Sampling

was done by cluster random sampling which consists of 6 classes as a sample

selected from each school obtained 3 classes as a class experiment 1 with the

number of 115 students and 3 classes as a class experiment 2 with the number of

112 students. Data collection method is a method of documentation,

questionnaires and tests. The research instrument was mathematics achievement

test amount to 25 items and a questionnaire about students' learning activities

amount to 30 items. Before being used for data acquisition, instrument

performance tests and questionnaires in advance students' learning activities

tested. Assessment of the contents validity for of the test instruments and

questionnaires conducted by the validator. Prerequisite analysis test performed by

the method Lilliefors test for normality, homogeneity test with the statistical

method is used Barlett Chi Square test, and a balance test with t test Analysis

using two ways Anova with unequal cells, with a significant level of 5%.

From the results of this study concluded that (1) mathematic learning

achievement of learning provided by Macromedia Flash 8 provides a different

effect on learning by powerpoint. By looking at the average of learning

achievement generated by each using of the media, the instructional media

macromedia flash 8 is better than powerpoint instructional media. (2) high

learning activities, medium and low student achievement results are different.

From the post-Anova test between columns further found that students with

learning activities learning activities is better than student with medium learning

achievement, student achievement with the medium learning activitis is better

Page 18: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

than learning achievement of students with low learning activities and learning

achievement of students with high learning activities is better than student

achievements with a low learning activities. (3) there is no interaction between

learning activities with the media learning on student achievement. Learning

achievement among students with learning activities, medium and low is the same

(consistent) for each use of good instructional media by instructional media

macromedia flash 8 or powerpoint instructional media.

Keywords: Learning, Macromedia Flash 8, Powerpoint, Activities, Learning

Achievement

Page 19: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu masalah dalam sistem pendidikan nasional adalah masih

rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan,

khususnya pendidikan dasar dan menengah (Depdiknas, 2001). Sementara dari

pengamatan penulis di lapangan, banyak dijumpai masih rendahnya mutu

pendidikan nasional kita, di antaranya: kurikulum yang sangat berlebihan

muatannya, banyak guru dan peserta didik belum memanfaatkan sarana

pembelajaran sekolah termasuk peneliti, banyak buku-buku penunjang

pelajaran hanya disimpan di perpustakaan, aktivitas siswa dalam mengikuti

pelajaran matematika masih rendah dan mungkin masih banyak lagi jenisnya.

Dalam hal ini, perlu adanya perubahan-perubahan yang memberi arah bahwa

pendidikan merupakan pendekatan dasar dalam proses pembelajaran.

Pemerintah Indonesia telah berupaya dan terus berupaya meningkatkan

prestasi belajar siswa dengan cara meningkatkan kualitas guru,

menyempurnakan kurikulum, meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan,

dengan harapan tujuan pendidikan akan segera tercapai. Yaitu, tujuan yang

tersirat dalam UU No. 20 Tahun 2003 yang berbunyi, “Pendidikan nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

1

Page 20: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Kendati demikian prestasi belajar siswa Indonesia, khususnya

matematika belum sesuai dengan harapan kita. Hal ini dapat dilihat dari

rangking Indonesia dalam TIMSS (Third International Matematics and

Sciences Study) pada tahun 1999, Indonesia menempati rangking 34 dari 38

negara (http://www.hobel.org/Iwved/id51.htm), sedangkan pada tahun 2003

Indonesia menempati rangking 34 dari 46 negara. Jauh di bawah Malaysia

yang dahulu pernah mengimpor guru-guru dari Indonesia.

Ini merupakan suatu indikasi bahwa tingkat pemahaman matematika,

yang mencakup aritmatika, aljabar, analisis maupun geometri siswa Indonesia

masih kurang. Tingkat pemahaman matematika seorang siswa lebih

dipengaruhi oleh pengalaman siswa itu sendiri. Pembelajaran matematika

merupakan usaha membantu siswa mengkonstruksi pengetahuan melalui

proses. Sebab mengetahui adalah sebuah proses, bukan suatu produk. Proses

tersebut dimulai dari pengalaman sehingga siswa harus diberi kesempatan

seluas-luasnya untuk mengkonstruksi sendiri pengetahuan yang harus dimiliki.

Menurut Sobel dan Maletsky (2004:1-2) dalam bukunya “Mengajar

Matematika” banyak sekali guru matematika yang menggunakan waktu

pelajaran dengan kegiatan membahas tugas-tugas lalu, memberi pelajaran

baru, memberi tugas kepada siswa. Pembelajaran seperti diatas yang rutin

dilakukan hampir tiap hari dapat dikategorikan sebagai 3M, yaitu

membosankan, membahayakan, dan merusak seluruh minat siswa.

Page 21: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Pembelajaran yang demikian kurang memperhatikan aspek kemampuan siswa

dan sejauh mana pembelajaran dapat memberikan konstribusi bagi

pengembangan pemahaman dan penalaran berpikir siswa. Karena dengan pola

pembelajaran tersebut, yang diperhatikan hanyalah hasil bukan proses

bagaimana anak mendapatkan pengetahuan. Apabila pembelajaran seperti ini

terus dilaksanakan maka kompetensi dasar dan indikator pembelajaran tidak

akan dapat tercapai secara maksimal. Bahkan mungkin konsep-konsep yang

seharusnya dikuasai oleh siswa menjadi kabur.

Kemajuan teknologi telah membawa perubahan pesat dalam

peradaban manusia. Pekerjaan yang dilakukan manusia secara manual kini

dapat digantikan dengan mesin. Hal tersebut menuntut manusia untuk berpikir

lebih maju dalam segala hal agar tidak dianggap tertinggal. Komputer sebagai

salah satu bentuk dari kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai teknologi informasi dan komunikasi

sehingga dapat mendorong untuk lebih meningkatkan efisiensi dan efektivitas

kerjanya.

Dalam sektor pendidikan misalnya, pemanfaatan komputer sudah

berkembang tidak hanya sebagai alat yang hanya dipergunakan untuk

membantu urusan keadministrasian saja, melainkan juga sangat dimungkinkan

untuk digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pemilihan media

pembelajaran. Sebagai contoh, dengan adanya komputer multimedia yang

mampu menampilkan gambar maupun tulisan yang diam maupun bergerak

serta bersuara, sudah saatnya komputer dijadikan sebagai salah satu alternatif

Page 22: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

pilihan media pembelajaran yang efektif dan menarik. Hal semacam ini perlu

ditanggapi secara positif oleh para guru sekolah menengah , khususnya guru

bidang studi matematika, sehingga komputer dapat menjadi salah satu

alternatif media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

Matematika dari tahun ke tahun berkembang semakin meningkat

sesuai dengan tuntutan zaman. Tuntutan zaman mendorong manusia untuk

lebih kreatif dalam mengembangkan atau menerapkan matematika sebagai

ilmu dasar. Matematika sebagai alat pengembangan teknologi dan industri.

Dalam sains (fisika, kimia, ekonomi, dan sebagainya) matematika digunakan

sebagai bahasa dan alat bantu. Sains modern hampir seluruhnya bertumpu

pada matematika. Industri dan teknologi maju pesat berkat sains modern.

Hampir setiap segi kehidupan sekarang ini menggunakan matematika,

langsung maupun tidak langsung.

Sudah menjadi gejala umum bahwa mata pelajaran matematika

kurang disukai oleh kebanyakan siswa. Matematika merupakan mata pelajaran

yang sukar dipahami, sehingga kurang diminati oleh sebagian siswa.

Ketidaksenangan terhadap matematika ini dapat berpengaruh terhadap

aktivitas belajar siswa dalam proses belajar mengajar serta berpengaruh

terhadap hasil belajar siswa. Pembelajaran yang terjadi selama ini mempunyai

kecenderungan tidak sesuai dengan karakteristik anak. Pembelajaran hanya

menekankan pada pencapaian efek instruksional. Sistem evaluasi berorientasi

testing dengan menekankan reproduksi informasi dan kurang memperhatikan

perkembangan anak.

Page 23: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Aktivitas belajar siswa merupakan salah satu faktor penting dalam

kegiatan belajar mengajar. Hal ini mengingat bahwa:

1. Kegiatan belajar mengajar diadakan dalam rangka memberi pengalaman-

pengalaman belajar pada siswa. Jika siswa aktif dalam kegiatan tersebut

kemungkinan besar mereka dapat mengambil manfaat pengalaman-

pengalaman tersebut dan memilikinya.

2. Kegiatan belajar mengajar dipandang sebagai suatu kegiatan

berkomunikasi antar pendidik (guru) dan peserta didik (siswa). Kegiatan

komunikasi ini tidak akan mencapai tujuan yang diharapkan bila siswanya

sendiri tidak aktif.

Ketika anak didik membuat kegaduhan, ketika anak didik

menunjukkan kelesuan, ketika aktivitas serta minat anak didik semakin

berkurang dan sebagian besar siswa tidak menguasai bahan dan berusaha

mencari jawaban yang tepat, boleh jadi disekian keadaan tersebut salah satu

penyebabnya adalah dalam proses pembelajaran dominasi guru sangat tinggi.

Metode yang digunakan guru dalam proses belajar masih konvensional,

sehingga belum bisa mendorong siswa berani mengkomunikasikan apa yang

ada dipikirannya bahkan membuat siswa pasif.

Mengingat pentingnya aktivitas belajar siswa dalam kegiatan belajar

mengajar, guru diharapkan dapat menciptakan proses belajar mengajar yang

lebih banyak melibatkan aktivitas belajar siswa, salah satunya dengan

memanfaatkan software macromedia flash di dalam pembelajaran. Sedangkan

siswa itu sendiri hendaknya dapat aktif dalam kegiatan aktivitas belajar

Page 24: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

mengajar. Dengan adanya aktivitas ini kemungkinan besar prestasi belajar

yang dicapai siswa akan memuaskan.

Belajar matematika adalah proses di mana matematika ditemukan

dan dibangun manusia, sehingga dalam pembelajaran matematika harus lebih

dibangun oleh siswa dari pada ditanamkan oleh guru. Untuk mengantisipasi

masalah tersebut berkelanjutan maka perlu dicarikan formula pembelajaran

yang tepat, sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar pada siswa

khususnya pada pokok bahasan pecahan dalam pembelajaran matematika.

Para guru terus berupaya menyusun dan menerapkan berbagai metode yang

bervariasi agar siswa tertarik dan bersemangat dalam belajar matematika.

Salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran dengan komputer

yaitu pemanfaatan software macromedia flash.

Menurut Sudjana dan Rivai (2001:2-3) mengatakan bahwa media

pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran

yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang

dicapainya. Ada beberapa alasan, mengapa media pembelajaran dapat

mempertinggi proses belajar siswa. Alasan pertama berkenaan dengan manfaat

media pembelajaran dalam proses belajar siswa antara lain: (a) Pembelajaran

akan menjadi lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan

aktivitas belajar, (b) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga

akan lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai

tujuan pembelajaran lebih baik, (c) Metode mengajar akan lebih bervariasi,

tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru,

Page 25: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru

mengajar untuk setiap jam pelajaran, (d) Siswa lebih banyak melakukan

kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga

aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-

lain. Alasan kedua mengapa penggunaan media pembalajaran dapat

mempertinggi proses dan hasil pembelajaran adalah berkenaan dengan taraf

berpikir siswa. Taraf berpikir siswa mengikuti tahap perkembangan dimulai

dari berpikir sederhana menuju ke berpikir kompleks. Penggunaan media

pembelajaran erat kaitannya dengan tahapan berpikir tersebut sebab melalui

media pembelajaran hal-hal yang abstrak dapat dikonkretkan, dan hal-hal yang

kompleks dapat disederhanakan.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis mencoba meneliti

penggunaan media pembelajaran dengan memanfaatkan software macromedia

flash 8 apakah ada perbedaan prestasi belajar matematika antara kelas yang

diajar dengan menggunakan software macromedia flash 8 dan kelas yang

diajar dengan software powerpoint ditinjau dari aktivitas belajar siswa.

Dengan penggunaan media pembelajaran dengan memanfaatkan software

macromedia flash 8 diharapkan bisa lebih menarik dan interaktif sehingga

dapat digunakan sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran matematika khususnya pokok bahasan pecahan.

Page 26: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasikan masalah

sebagai berikut:

1. Masih rendahnya prestasi belajar matematika, mungkin disebabkan karena

adanya kesan siswa terhadap pelajaran matematika merupakan pelajaran

yang sulit dan membosankan. Terkait dengan hal ini perlu dilakukan

penelitian apakah pemilihan media pembelajaran yang tepat oleh guru

dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa.

2. Metode konvensional masih banyak dilakukan oleh guru dalam proses

pembelajaran dan hasil belajar matematika masih rendah sehingga perlu

dilakukan penelitian, apakah pembelajaran dengan menggunakan media

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Masih rendahnya prestasi belajar matematika, mungkin karena masih

banyak guru yang belum menggunakan media pembalajaran. Terkait

dengan hal ini perlu dilakukan penelitian, apakah pembelajaran dengan

menggunakan media komputer dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

4. Masih rendahnya prestasi belajar matematika, mungkin karena salah

satunya belum menggunakan software macromedia flash 8 sebagai media

pembelajaran matematika. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian,

apakah pembelajaran dengan menggunakan software macromedia flash 8

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Page 27: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

C. Pembatasan Masalah

Untuk mempermudah memahami permasalahan serta mempermudah

pelaksanaan penelitian, maka peneliti perlu memberikan batasan-batasan

permasalahan. Pembatasan ini bertujuan agar penelitian yang akan dilakukan

lebih efektif, efisien, terarah, dan dapat dikaji secara mendalam. Adapun hal

yang membatasi penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi pada

penggunaan media pembelajaran dengan macromedia flash 8 yang

dibandingkan dengan media pembelajaran dengan powerpoint pada pokok

bahasan pecahan.

2. Aktivitas belajar siswa pada penelitian ini dibatasi pada aktivitas siswa

dalam belajar matematika.

3. Prestasi belajar matematika siswa dalam penelitian ini adalah nilai yang

diambil dari tes prestasi belajar siswa yang telah dilakukan oleh peneliti

setelah mengikuti pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan

kelas VII MTs di Klaten.

4. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas VII pada pokok bahasan pecahan

MTs di Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011, karena operasi bilangan

pecahan banyak siswa mengalami kesulitan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang telah

diuraikan di atas maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

Page 28: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

1. Apakah prestasi belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran

dengan bantuan media macromedia flash 8 lebih baik daripada siswa yang

menggunakan pembelajaran dengan media powerpoint?

2. Apakah aktivitas belajar tinggi akan memberikan prestasi belajar

matematika yang lebih baik dibandingkan dengan aktivitas belajar sedang,

aktivitas belajar sedang lebih baik daripada aktivitas belajar rendah dan

aktivitas belajar tinggi lebih baik daripada aktivitas belajar rendah?

3. Manakah di antara penggunaan pembelajaran dengan macromedia flash 8

dan powerpoint yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih

baik jika ditinjau dari aktivitas belajar siswa?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan

dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan menggunakan

media pembelajaran macromedia flash 8 menghasilkan prestasi belajar

matematika yang lebih baik daripada pembelajaran matematika dengan

menggunakan media powerpoint.

2. Untuk mengetahui apakah aktivitas belajar tinggi akan memberikan

prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan aktivitas

belajar sedang, aktivitas belajar sedang lebih baik daripada aktivitas

belajar rendah dan aktivitas belajar tinggi lebih baik daripada aktivitas

belajar rendah.

Page 29: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

3. Untuk mengetahui manakah di antara penggunaan media pembelajaran

macromedia flash 8 dan media pembelajaran powerpoint yang

memberikan prestasi belajar matematika lebih baik pada siswa dengan

aktivitas belajar tinggi, sedang dan rendah.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan sebagai

berikut :

1. Secara umum hasil penelitian ini diharapkan secara teoritis dapat

memberikan sumbangan kepada pembelajaran matematika, utamanya

pada peningkatan aktivitas belajar matematika siswa melalui

pengembangan program pembelajaran berbantuan komputer dengan

pemanfaatan software macromedia flash 8.

2. Secara praktis penelitian ini dapat diharapkan dapat memberikan

masukan atau informasi bagi guru, siswa, dan sekolah. Bagi guru dan

calon guru khususnya guru matematika bahwa software macromedia

flash 8 dapat digunakan dalam proses pembelajaran matematika.

3. Sebagai masukan kepada kepala sekolah dalam upaya mengefektifkan

pembinaan para guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

matematika, karena banyak faktor yang mempengaruhi siswa dalam

belajar matematika, misalnya dengan media pembelajaran yang

digunakan oleh guru sehingga sekolah dapat memfasilitasi sarana dan

prasarana yang mendukung keberhasilan pembelajaran matematika

4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti berikutnya.

Page 30: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Pengertian Belajar

Manusia sebagai individu maupun sosial membutuhkan

pengetahuan untuk berelasi dengan yang lain. Kebutuhan akan

pengetahuan ini akan meningkatkan harga diri sebagai manusia.

Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia diperoleh melalui belajar secara

mandiri atau berkelompok. Pengetahuan akan mengubah manusia dalam

bertindak dan bertingkah laku. Kamus Besar Bahasa Indonesia

mengartikan belajar sebagai usaha untuk memperoleh kepandaian atau

ilmu, berlatih, berubahnya tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan

oleh pengalaman.

Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan, dan bukan suatu

hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas

dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil

latihan, melainkan perubahan kelakuan. Pengertian ini sangat berbeda

dengan pengertian lama tentang belajar, yang menyatakan bahwa belajar

adalah memperoleh pengetahuan, belajar adalah latihan pembentukan

kebiasaan secara otomatis dan seterusnya (Oemar Hamalik, 2007 : 36-37).

Cronbach dalam Sumadi Suryabrata (2002:231) menyatakan bahwa,

“belajar yang sebaik-baiknya adalah dengan mengalami”, Biggs dalam

Juliette D. G. Goldman (2002) mengatakan bahwa:

12

Page 31: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

“learning is…. a way of interacting with the world. As we learn

conception of phenomena change, and we see the world different. The

acquisition of information in it self does not bring about such a

change, but the way we strukture that information and think with it

does. Thus education is about conceptual change, not just the

acquisition of information.”

Pembelajaran adalah … suatu cara saling berinteraksi dengan

dunia. Ketika kita belajar konsep tentang perubahan fenomena, dan kita

melihat dunia dengan cara yang berbeda. Pengadaan informasi dengan

sendirinya tidak membawa tentang perubahan itu, tetapi jalan kita bentuk

bahwa informasi dan berpikir dengan mengerjakannya. Jadi dengan

demikian pendidikan adalah suatu perubahan konsep, tidak hanya suatu

informasi.

Sedangkan Oemar Hamalik (2000:60) menyatakan bahwa,

“belajar (learning) merupakan proses perubahan tingkah laku sebagai hasil

dari pengalaman dan latihan”. Hilgard dan Bower dalam Ngalim Purwanto

(1990:84) juga menyatakan bahwa “belajar berhubungan dengan tingkat

laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang disebabkan oleh

pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, di mana perubahan

tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon

pembawaan, kematangan atau keadaan-keadaan sesaat seseorang”.

Menurut Ngalim Purwanto (1990:85) ciri-ciri belajar adalah :

a) Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku

b) Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau

pengalaman

Page 32: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

c) Untuk belajar, maka perubahan itu harus relatif baik

d) Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut

berbagai aspek kepribadian baik fisik maupun psikis.

Dari uraian dan pendapat di atas, pada penelitian ini belajar

adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang dialami seseorang

melalui serangkaian kegiatan seperti membaca, mengamati, mendengarkan

dan sebagainya. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan dalam

pengertian, pemecahan masalah, keterampilan, kebiasaan ataupun sikap

seseorang. Toeti Soekamto (1997:8) menyatakan bahwa, “apabila

seseorang telah belajar sesuatu, maka ia akan berubah kesiapannya dalam

hal menghadapi lingkungannya”. Dengan demikian belajar adalah usaha

untuk merubah tingkah laku seseorang dari tidak tahu menjadi tahu, dari

tidak mengerti menjadi mengerti dan sebagainya. Perubahan tersebut tidak

hanya berupa perubahan ilmu pengetahuan belaka, namun dapat juga

berupa kecakapan, pengertian, keterampilan sikap, harga diri dan

sebgainya yang menyangkut segala aspek kehidupan seseorang termasuk

pribadinya.

Tujuan belajar matematika adalah sesuatu yang ingin dicapai

setelah proses belajar mengajar matematika berlangsung, baik untuk

jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan belajar matematika jangka

pendek yaitu dikuasainya sejumlah materi yang telah dipelajarinya.

Sedangkan tujuan belajar matematika jangka panjang adalah penggunaan

matematika dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat disimpulkan

Page 33: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

bahwa dalam proses pembelajaran matematika diperlukan strategi dan

metode mengajar yang tepat.

Beberapa cara yang dapat diterapkan oleh guru dalam

mengajarkan matematika adalah: (1) Mengajar dengan cara yang menarik

supaya siswa menyukai matematika. (2) Jangan memaksa siswa menghafal

rumus matematika, ajak mereka memahami teori dan langkah pengerjaan

soal dengan memberi contoh yang dekat dengan dunia anak. (3) Buat

sketsa untuk mempermudah siswa untuk memahami soal cerita. (4) Buat

bank soal dari soal-soal yang sulit (Sunarto, 2005)

2. Hakekat Matematika

Terdapat banyak definisi yang dijumpai atau ungkapan pengertian

matematika, bahkan mungkin sebanyak tokoh yang mendefinikan tersebut.

Ada tokoh yang tertarik dengan bilangan, maka ia melihat matematika dari

sudut bilangan. Tokoh lain lebih mencurahkan perhatian pada goemetri,

maka ia melihat matematika dari sudut pandang geometri. Dengan kata

lain tidak terdapat satu definisi tentang matematika yang tunggal dan

disepakati oleh semua tokoh atau pakar matematika.

Berikut beberapa definisi mengenai matematika, di antaranya

adalah menurut Kamus Bahasa Indonesia (2005: 723) matematika

mempunyai pengertian bahwa, “Ilmu tentang bilangan, hubungan antara

bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian

masalah mengenai bilangan”. Menurut Rotman dalam Brent Davis (2003)

bahwa :

Page 34: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

“Mathematics is an activity, a pratice. If one observes its participants,

then is would be perverse no to infer that for large stretches of time

they are engaged in process of communicating with themselves and

one another; an inference prompted by the constant presence of

standartly presented formal written text (notes, texbooks, blackboard

lectures, articles, digests, reviews, and the like) being read, written

and exchanged, and of all informal signifiying activities that occur

when they talk, gesticulate, expound, make guesses, disagree, draw

pictures, and so on.”

Hal di atas dikatakan bahwa matematika adalah suatu aktivitas,

suatu praktek. Jika mengamati peserta-pesertanya, lalu itu akan menjadi

yang suka bertentangan bukan untuk menyimpulkan/menduga bahwa

untuk rentang waktu yang lama mereka sibuk dengan proses tentang

berkomunikasi hal yang kecil diri mereka satu sama lain; satu kesimpulan

yang diutarakan oleh kehadiran yang tetap dari text (notes secara prestasi

yang tertulis formal yang diperkenalkan, buku teks, papan tulis memberi

kuliah, artikel-artikel, intisari-intisari, tinjauan ulang, dan semacamnya)

seseorang membaca, menulis dan menukar, dan semua aktivitas tanda

yang informal bahwa terjadi ketika mereka berbicara, menggerakkan

tangan, menguraikan terperinci, terkaan-terkaan buatan, tidak sependapat,

menggambar/menarik gambar-gambar, dan seterusnya.

Menurut Rotman dalam Brent Davis (2003) bahwa ”Matematika

adalah suatu aktivitas, suatu praktek”. Sedang Ebbut dan Straker dalam

Depdiknas (2006;3-6) mendefinikan matematika sebagai berikut :

a) Matematika sebagai pola bilangan.

Page 35: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

b) Matematika sebagai kreativitas yang memerlukan imajinasi, intuisi dan

penemuan.

c) Matematika sebagai kegiatan pemecahan masalah (problem solving)

d) Matematika sebagai alat komunikasi.

Sedangkan materi pelajaran matematika diklasifikasikan sebagai

berikut: (a) fakta (facts), (b) pengertian (conceps), (c) keterampilan

penalaran, (d) keterampilan algoritma, (e) keterampilan menyelesaikan

masalah matematika (problem solving) dan (f) keterampilan melakukan

penyelidikan (investigasi).

Matematika adalah bahasa simbolis yang fungsi praktisnya untuk

mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan

sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berfikir. Johnson

dan Myklebust dalam Mulyono, 1999:252).

Menurut Soeharjo (1992:12) matematika dapat digambarkan

sebagai suatu kumpulan sistem yang tiap-tiap sistem itu mempunyai

struktur atau urutan, interelasi dari pengetahuan atau operasi-operasi

sendiri yang tersusun secara deduktif.

Gagne dalam Soeharjo (1992:12) menyatakan bahwa obyek

penelaahan matematika adalah fakta, keterampilan (operasi matematika),

konsep dan prinsip atau aturan-aturan. Obyek penelaahan ini

menggunakan simbol-simbol sebagai sarana untuk melakukan penalaran.

Menurut Herman Hudoyo (1988:3) simbolisasi dalam matematika

menjamin adanya komunikasi dan mampu memberikan keterangan untuk

Page 36: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

membentuk suatu konsep baru. Konsep baru terbentuk karena adanya

pemahaman konsep sebelumnya sehingga matematika itu konsepnya

tersusun secara herarki.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa matematika adalah

ilmu tentang bilangan-bilangan yang timbul dari pemikiran manusia yang

berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran. Matematika berupa ilmu

tentang struktur yang terorganisasi dimulai dari unsur-unsur yang tidak

didefinisikan ke unsur-unsur yang didefinisikan, kemudian ke aksioma

atau postulat dan akhirnya sampai ke dalil.

3. Belajar Matematika

Belajar matematika pada dasarnya merupakan proses yang

diarahkan pada suatu tujuan. Tujuan belajar matematika dapat dilihat dari

kemampuan seseorang memfungsionalkan materi matematika yang

dipelajari, baik secara konseptual maupun praktis. Secara konseptual

dimaksudkan dapat mempelajari matematika lebih lanjut, sedangkan

secara praktis dimaksudkan menerapkan matematika pada bidang-bidang

lain. Matematika adalah suatu cara untuk menentukan jawaban terhadap

masalah yang dihadapi manusia, suatu cara menggunakan informasi,

menggunakan pengetahuan tentang bentuk dan ukuran, menggunakan

pengetahuan tentang menghitung dan yang paling penting adalah

memikirkan dalam diri manusia itu sendiri dalam melihat dan

menggunakan hubungan-hubungan.

Page 37: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Jadi pembelajaran matematika adalah kegiatan yang

diselenggarakan oleh guru sebagai upaya untuk membelajarkan bahasa

simbolis kepada siswa untuk menemukan jawaban terhadap masalah

sehari-hari.

Tahapan-tahapan yang perlu dilalui siswa pada pembelajaran

matematika adalah:

a. Tahap penyelesaian masalah: Siswa diajak mengerjakan soal-soal

dengan menggunakan langkah-langkah sendiri.

b. Tahap penalaran: Siswa dilatih untuk bernalar dalam mengerjakan

setiap soal yang dikerjakan.

c. Tahap komunikasi: Siswa diharapkan dapat mengkomunikasikan

jawaban yang dipilih pada teman-temannya.

d. Tahap kepercayaan diri: Siswa diharapkan mampu melatih

kepercayaan diri dengan cara menyampaikan jawaban soal yang

diperolehnya kepada kawan-kawannya dengan berani maju ke depan

kelas.

e. Tahap representasi: Siswa memperoleh kebebasan untuk memilih

bentuk representasi yang diinginkan untuk menyajikan atau

menyelesaikan masalah yang dihadapi ( Rahayu, 2008).

Tujuan belajar matematika adalah sesuatu yang ingin dicapai

setelah proses belajar mengajar matematika berlangsung, baik untuk

jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan belajar matematika jangka

pendek yaitu dikuasainya sejumlah materi yang telah dipelajarinya.

Page 38: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Sedangkan tujuan belajar matematika jangka panjang adalah penggunaan

matematika dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa dalam proses pembelajaran matematika diperlukan strategi dan

metode mengajar yang tepat.

4. Prestasi Belajar Matematika

a. Pengertian Prestasi

Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan

keberhasilan siswa dalam memperoleh prestasi. Untuk mengetahui

berhasil tidaknya seseorang dalam belajar maka perlu dilakukan suatu

evaluasi. Prestasi adalah kemampuan, ketrampilan dan sikap seseorang

dalam menyelesaikan suatu hal (Zaenal Arifin, 1998: 2).

Winkel (1996: 391) mengemukakan bahwa prestasi adalah

bukti usaha yang telah dicapai. Di dalam pengertian tersebut, prestasi

merupakan suatu usaha yang telah dilaksanakan menurut batas

kemampuan dari pelaksanaan proses pendidikan dan latihan tertentu.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan

bahwa prestasi adalah hasil yang dicapai seseorang, setelah ia

melakukan usaha atau aktivitas untuk melakukan suatu hal sesuai batas

kemampuan yang dimiliki.

b. Prestasi Belajar Matematika

Menurut Pargiyo (2000 : 57), prestasi belajar mempunyai

komponen-komponen yang berpengaruh terhadap keberhasilan

pencapaian prestasi, komponen-komponen tersebut adalah:

Page 39: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

1) Siswa

Faktor dari siswa yang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar

adalah bakat, minat, kemampuan, dan motivasi untuk belajar.

2) Kurikulum

Kurikulum mencakup: landasan program dan pengembangan,

GBPP, dan pedoman GBPP berisi materi atau bahan kajian yang

telah disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa.

3) Guru

Guru bertugas membimbing dan mengarhakan cara belajar siswa

agar mencapai hasil optimal.

4) Metode

Penggunaan metode yang tepat akan turut menentukan efektifitas

dan efisiensi proses belajar mengajar.

5) Sarana-prasarana

Yang dimaksud sarana-prasarana antara lain buku pelajaran, alat

pelajaran, alat praktek, ruang belajar, laboratorium, dan

perpustakaan.

6) Lingkungan

Lingkungan yang mencakup lingkungan sosial, lingkungan budaya,

dan juga lingkungan alam merupakan sumber belajar.

Page 40: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Berdasarkan pengertian prestasi belajar dan matematika di atas

dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika adalah hasil yang

dicapai oleh siswa setelah melalui serangkaian kegiatan pembelajaran

matematika.

5. Media Pembelajaran

Dalam suatu proses pembelajaran guru sekurang-kurangnya dapat

menggunakan alat-alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana

dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan

pengajaran yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat-alat

yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan ketrampilan

membuat media pembelajaran yang digunakannya apabila media tersebut

belum tersedia.

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah

berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa arab, media adalah

perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

Gerlach dan Ely (dalam Azhar Arsyad, 2007:3) Mengatakan bahwa media

apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian

yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku

teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus,

pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan

sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap,

memproses, dan menyusun kembali informasi verbal atau visual. Apabila

Page 41: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan

instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media

itu disebut media pembelajaran.

Gerlach dan Ely (dalam Azhar Arsyad, 2007: 12-14).

Mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media

digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang

mungkin guru tidak mampu ( atau kurang efisien) melakukannya yaitu:

a. Ciri Fiksatif (Fixative Property)

Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam,

menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau

objek. Dengan ciri fiksatif ini, media memungkinkan suatu rekaman

kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu

ditransportasikan tanpa mengenal waktu. Ciri ini amat penting bagi

guru karena kejadian-kejadian atau objek yang telah direkam atau

disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat.

b. Ciri Manipulatif (Manipulative Property)

Tranformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena

media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu

berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga

menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording.

Kemampuan media dari ciri manipulatif memerlukan perhatian

sungguh-sungguh karena apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan

kembali urutan kejadian atau pemotongan-pemotongan bagian yang

Page 42: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

salah, maka akan terjadi pula kesalahan penafsiran yang tentu saja

akan membingungkan dan bahkan menyesatkan sehingga dapat

mengubah sikap mereka ke arah yang tidak diinginkan.

c. Ciri Distributif (Distributive Property)

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau

kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan

kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan

stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu. Dewasa

ini, distribusi media tidak hanya terbatas pada satu kelas atau beberapa

kelas pada sekolah-sekolah di dalam suatu wilayah tertentu, tetapi juga

media itu misalnya rekaman video, audio, disket komputer dapat

disebarkan keseluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan saja.

Levie dan Lentz (dalam Azhar arsyad, 2007: 16-17).

Mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media

visual, yaitu:

a. Fungsi Atensi

Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan

mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi

pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau

menyertai teks materi pelajaran.

Page 43: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

b. Fungsi Afektif

Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan

siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar

atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa.

c. Fungsi Kognitif

Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian

yang mengungkapkan bahwa lambing visual atau gambar

memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat

informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.

d. Fungsi Kompensatoris

Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian

bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks

membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk

mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingat kembali.

Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk

mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan

memahami isi pelajaran yang disajikan dalam teks atau disajikan

secara verbal.

Manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam

proses belajar mengajar sebagai berikut:

a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil

belajar.

Page 44: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian

anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang

lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan

siswa untuk belajar sendiri-sendiri dengan kemampuan dan minatnya.

c. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada

siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta

memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat,

dan lingkungannya

d. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan

waktu:

1) Objek atau benda yang terlalu untuk ditampilkan langsung diruang

kelas dapat diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio,

atau model.

2) Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera

dapat disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide, atau

gambar.

3) Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam

puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video, film,

foto, slide secara verbal.

4) Objek atau proses yang sangat rumit seperti peredaran darah dapat

ditampilkan secara konkret malalui film, gambar, slide, atau

simulasi komputer.

Page 45: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

5) Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat

disimulasikan dengan media seperti komputer, film, dan video.

6) Peristiwa alam atau proses yang dalam kenyataan memakan waktu

lama dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman seperti time-

lapse untuk film, video, slide, atau simulasi komputer.

6. Macromedia Flash

Macromedia flash adalah perangkat lunak aplikasi untuk

pembuatan animasi yang digunakan pada web. Mecromedia flash mampu

melengkapi situs web dengan beberapa macam animasi, suara, animasi

interaktif, dan lain-lain. Gambar hasil dari macromedia flash dapat diubah

dalam format lain untuk digunakan pada pembuatan desain web yang tidak

langsung mengadaptasi flash. Dapat dibayangkan, bila suatu halam web

yang berisi gambar statis, dan pengunjung membuka halaman-halaman

lain dengan tampilan monoton. Pengunjung akan bosan dan pada akhirnya

berpindah dengan membuka situs lain yang lebih menarik. Kini situs-situs

web telah banyak menampilkan animasi yang menarik dengan flash,

sehingga lama-kelamaan menjadi hal yang biasa. Namun penyajian

informasi yang dinamis dengan kerativitas yang meningkat akan membuat

situs tetap menarik bagi pengujung (Ariesto Hadi Sutopo, 2002 : 2).

Menurut Andi Pramono (2006 : 2) Flash memiliki kelebihan-

kelebihan sebagai berikut :

Page 46: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

a. Hasil akhir file flash memiliki ukuran yang lebih kecil (setelah

dipublish).

b. Flash mampu mengimpor hampir semua file gambar dan file-file audio

sehingga presentasi dengan flash dapat lebih hidup.

c. Animasi dapat dibentuk, dijalankan, dan dikontrol.

d. Flash dapat membuat file executable (*.exe) sehingga dapat dijalankan

pada PC manapun tanpa harus menginstall terlebih dahulu program

flash.

e. Font presentasi tidak akan berubah meskipun PC yang digunakan tidak

mempunyai font tersebut.

f. Gambar flash merupakan gambar vektor sehingga tidak akan pernah

pecah meskipun di-zoom beratus kali.

g. Flash mampu menjalankan pada sistem operasi Windows maupun

Macintosh.

h. Hal akhir dapat disimpan dalam berbagai macam bentuk, seperti *.avi,

*.gif, *.mov, ataupun file dengan format lain.

Macromedia Flash 8 menyediakan berbagai hal baru yang bukan

saja makin menyempurnakan fitur-fitur yang ada pada versi sebelumnya

(Macromedia Flash MX 2004) tetapi juga menyediakan fitur-fitur yang

sama sekali baru. Beberapa fitur baru tersebut bahkan akan sangat

bermanfaat bagi pemula dalam mempelajari Macromedia Flash 8.

Page 47: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Beberapa fitur baru pada Macromedia Flash 8 adalah sebagai

berikut:

a. Gradient Enhacement, merupakan kontrol baru yang mampu

menangani gradasi warna yang kompleks.

b. Object Drawing Model, pada Macromedia Flash versi sebelumnya,

setiap objek gambar yang berada pada layar yang sama akan saling

mempengaruhi, dalam arti objek yang dibuat belakangan akan

menindih objek sebelumnya bahkan akan memotong objek tersebut.

Dengan Object Drawing Model baru ini, hal tersebut dapat dihindari.

c. Flash Tipe, penulisan teks (object text) akan memiliki tampilan yang

lebih konsisten.

d. Script Assist Mode, memberikan bantuan yang sangat memadai dalam

penggunaan Action Script.

e. Expanded Stage Work Area, memberikan ruang yang lebih lega untuk

menyimpan objek-objek animasi tanpa menampilkannya saat animasi

dijalankan. Expanded Stage Work Area berguna untuk menyimpan

objek-objek animasi yang muncul belakangan di dalam sebuah urutan

cerita animasi.

f. Improved Preference Dialog Box, desain kotak dialog preferences

diperbaharuhi sehingga lebih jelas dan lebih mudah dimengerti.

g. Single Library Panel, panel tunggal yang menyimpan berbagai pustaka

objek, baik pada sebuah file Flash atau beberapa file Flash sekaligus.

Page 48: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

h. Object-level Undo mode, pembatalan perubahan akhir (Undo) kini

tersedia per objek. Jika mode ini digunakan, setiap objek baik terletak

di stage manapun di daftar akan memiliki daftar undo tersendiri

(Yahya Kurniawan, 2006 : 1-2)

7. Microsoft Powerpoint

Microsoft Powerpoint merupakan sebuah software yang dibuat

dan dikembangkan oleh perusahaan microsoft, dan merupakan salah satu

program berbasis multimedia. Di dalam komputer biasanya program ini

sudah dikelompokan dalam program Microsoft Office. Program ini

dirancang khusus untuk menyampaikan presentasi, baik yang

diselenggarakan perusahaan, pemerintah, pendidikan, maupun perorangan,

dengan berbagai fitur menu yang mampu menjadikannya sebagai media

komunikasi yang menarik. Beberapa hal yang menjadikan media ini

menarik untuk digunakan sebagai alat presentasi adalah berbagai

kemampuan pengolahan teks, warna, dan gambar, serta animasi-animasi

yang bisa diolah sendiri sesuai dengan kreativitas penggunanya. Pada

prinsipnya program ini terdiri dari beberapa unsur rupa, dan pengontrolan

operasionalnya. Unsur rupa yang dimaksud, terdiri dari slide, teks, gambar

dan bidang-bidang warna yang dapat dikombinasikan dengan latar

belakang yang telah tersedia. Unsur rupa tersebut dibuat tanpa gerak, atau

dibuat dengan gerakan tertentu sesuai dengan keinginan. Seluruh tampilan

dari program ini dapat diatur sesuai keperluan, apakah akan berjalan

Page 49: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

sendiri sesuai timing yang diinginkan, atau berjalan secara manual, yaitu

dengan mengklik tombol mouse. Biasanya jika digunakan untuk

penyampaian bahan ajar yang mementingkan terjadinya interaksi antara

peserta didik dengan tenaga pendidik, maka kontrol operasinya

menggunakan secara manual.

8. Aktivitas Belajar

Siswa (peserta didik) adalah suatu organisme yang hidup. Dalam

dirinya terkandung banyak kemungkinan dan potensi yang hidup dan

sedang berkembang. Dalam diri masing-masing siswa tersebut terdapat

“prinsip aktif” yakni keinginan berbuat dan bekerja sendiri. Prinsip aktif

mengendalikan tingkah lakunya. Pendidikan atau pembelajaran perlu

mengarahkan tingkah laku menuju tingkat perkembangan yang

diharapkan. Potensi yang hidup perlu mendapat kesempatan berkembang

ke arah tujuan tertentu. Hal inilah yang disebut dengan aktvitas belajar.

Aktivitas belajar bermacam-macam. Para ahli mencoba

mengadakan klarifikasi, antara lain Terry Wood (1999:171) menyatakan

bahwa :

“ Some researches like Confrey and Labinowicz has obtained the

views of building and believes that student will understand

mathematics well if actively involved in the process of lerning

mathematics”

Beberapa peneliti seperti Confrey dan Labinowicz telah

memperoleh pandangan yang membangun dan berpendapat bahwa siswa

akan memahami matematika dengan baik jika aktif terlibat dalam proses

pembelajaran matematika”.

Page 50: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Sedangkan Paul D. Dierich (dalam Oemar Hamalik, 2007 : 90-91)

membagi kegiatan belajar dalam 8 kelompok, sebagai berikut:

a. Kegiatan-kegiatan visual: membaca, melihat gambar-gambar,

mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, mengamati orang lain

bekerja, atau bermain.

b. Kegiatan-kegiatan lisan (oral): mengemukakan suatu fakta atau

prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan,

memberi saran, mengemukakan pendapat, berwawancara, diskusi.

c. Kegiatan-kegiatan mendengarkan: mendengarkan penyajian bahan,

mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan

suatu permainan instrumen musik, mendengarkan siaran radio.

d. Kegiatan-kegiatan menulis: menulis cerita, menulis laporan,

memeriksa karangan, bahan-bahan kopi, membuat sketsa, atau

rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket.

e. Kegiatan-kegiatan menggambar: menggambar, membuat grafik,

diagram, peta, pola.

f. Kegiatan-kegiatan metrik: melakukan percobaan, memilih alat-alat,

melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan

permainan (simulasi), menari, berkebun.

g. Kegiatan-kegiatan mental: merenungkan, mengingat, memecahkan

masalah, menganalisis faktor-faktor, menemukan hubungan-hubungan,

membuat keputusan.

Page 51: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

h. Kegiatan-kegiatan emosional: minat, membedakan, berani, tenang, dan

sebagainya.

Adapun manfaat aktivitas dalam pambelajaran adalah:

a. Siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri.

b. Berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa.

c. Memupuk kerja sama yang hamonis di kalangan para siswa yang pada

gilirannya dapat memperlancar kerja kelompok.

d. Siswa belajar dan bekerja berdasarkan minat dan kemapuan sendiri,

sehingga sangat bermanfaat dalam rangka pelayanan perbedaan

individual.

e. Memupuk disiplin belajar dan suasana belajar yang demokratis dan

kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat.

f. Membina dan memupuk kerjasama antara sekolah dan masyarakat, dan

hubungan antara guru dan orang tua siswa, yang bermanfaat dalam

pendidikan siswa.

g. Pembelajaran dan belajar dilaksankan secara realistik dan konkret,

sehingga mengembangkan pemahaman dan berpikir kritis sehingga

menghindarkan terjadinya verbalisme.

h. Pembelajaran dan kegiatan belajar menjadi hidup sebagaimana halnya

kehidupan masyarakat yang penuh dinamika (Oemar Hamalik,

2007:91).

Page 52: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

9. Materi Pembelajaran Matematika

Materi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Bilangan

Pecahan untuk kelas VII SMP/MTs semester gasal

a. Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan

dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

b. Kompetensi Dasar : Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan

pecahan.

c. Materi Pembelajaran : Bilangan Pecahan

1) Menentukan letak bilangan pecahan pada garis bilangan.

2) Mengidentifikasi bilangan pecahan senilai.

3) Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain.

4) Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan pada bilangan pecahan.

5) Menyelesaikan operasi hitung pengurangan pada bilangan pecahan.

6) Menyelesaian operasi perkalian dan pembagian pada bilangan

pecahan.

7) Menemukan sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan bilangan

pecahan.

Page 53: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

B. Penelitian Yang Relevan

1. Risma Jayanti (2007) dalam penelitian yang berjudul “Perancangna Media

Pembelajaran Berbasis TIK dengan Macromedia Flash” menyimpulkan

bahwa pembelajaran matematika dengan Macromedia Flash sebagai alat

untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa sehingga prestasi

belajar matematika dapat ditingkatkan.

2. Yunita Dwi Hapsari (2008) dalam penelitian yang berjudul “Efektivitas

Pembelajaran Matematika Menggunakan Media Gambar dengan Bantuan

Powerpoint Ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa” menyimpulkan bahwa

pembelajaran matematika dengan media komputer yaitu Powerpoint lebih

efektif dalam meningkatkan prestasi belajar matematika ditinjau dari

aktivitas belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.

3. Agus Suntoro (2009) dalam penelitian yang berjudul “Eksperimentasi

Pembelajaran Matematika Menggunakan Pendekatan Kontruktivistik

Dengan Multimedia Komputer Ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas

VIII SMP N Kota Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009.” Dalam penelitian

ini disimpulkan bahwa terdapat interaksi antara pembelajaran menggunakan

pendekatan konstruktivistik dengan multimedia komputer dan aktivitas

belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa.

4. Mr. I Malabar dan Dr. D C Pountney dalam penelitian yang berjudul “Using

Technology To Integrate Contructivism And Visualisation In Mathematics

Educations.” Dengan repons siswa berusia 16-19 tahun untuk mempelajari

matematika pada tingkat lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah membuat

Page 54: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

rekomendasi yang memberikan pertimbangan atas pro dan kontra mengenai

pengajaran dan penggunaan alat peraga pada kelas matematika dan

berusaha untuk menunjukan bahwa nantinya menggunakan metode yang

lebih baik dari metode yang terdahulu mengingat penggunaan teknologi

sekarang lebih bagus dalam menvisualisasikan dan lebih efektif.

Dengan memperhatikan hasil-hasil penelitian diatas, maka penelitian

yang penulis lakukan adalah berkaitan dengan “eksperimentasi penggunaan

media komputer dalam pembelajaran metematika ditinjau dari aktivitas belajar

siswa pada pokok bahasan pecahan.”

Adapun perbedaan dan kesamaan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya, dapat dilihat pada Tabel 2. 1 di bawah ini:

Tabel 2. 1 Perbedaan dan Persamaan Penelitian

No Nama Peneliti Variabel Peneltian

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8

1 Risma Jayanti

2 Yunita Dwi Hapsari

3 Arif Ganda

4

Mr. I Malabar dan Dr.

D C Pountney

5 Peneliti

Keterangan :

X1 = Pembelajaran dengan Media Macromedia Flash 8

X2 = Pembelajaran dengan Media Power Point

X3 = Pendekatan Konstruktivistik

X4 = Visualisasi / OHP

Page 55: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

X5 = Motivasi Belajar Siswa

X6 = Minat belajar Siswa

X7 = Aktivitas Belajar Siswa

X8 = Presatsi Belajar Siswa

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan penyajian diskriptif teoritik dapat disusun suatu

kerangka berpikir untuk memperjelas arah dan maksud penelitian. Kerangka

berpikir ini disusun berdasarkan variabel yang dipakai dalam penelitian yaitu

media pembelajaran, aktivitas belajar dan prestasi belajar. Keberhasilan proses

belajar mengajar dapat dilihat dari prestasi belajar siswa. Banyak faktor yang

mempengaruhi keberhasilan siswa di antaranya adalah media pembelajaran

yang digunakan guru dan aktivitas belajar siswa.

Penggunaan media mengajar cukup besar pengaruhnya terhadap

keberhasilan belajar guru dalam mengajar. Pemilihan media mengajar yang

tidak tepat justru dapat menghambat tercapainya tujuan pengajaran. Agar

media mengajar terpilih dengan tepat, seorang guru harus mengetahui macam-

macam media dalam mengajar dan mengetahui topik-topik apa saja yang

efektif bila disampaikan dengan media tersebut. Disamping itu guru harus

memperhatikan faktor-faktor luas seperti tujuan yang akan dicapai, materi,

yang akan disajikan, kondisi lingkungan, dan siswa itu sendiri.

Dengan menggunakan macromedia flash 8 sebagai media

pembelajaran diharapkan siswa akan lebih mudah memahami materi pecahan

Page 56: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

serta mampu membuat aktivitas belajar matematika siswa meningkat karena di

dalam macromedia flash 8 terdapat fasilitas-fasilitas seperti color management

yang menyediakan jenis warna yang tidak terbatas dan kemudahan dalam

pengaturan warna, property inspector yang digunakan dalam proses editing

pada objek yang dipilih, pixel level control yang dapat memberikan

kemudahan dalam mengolah gambar, share library yang dapat mengcopy

objek yang sama pada desain movie yang sudah dibuat, dan flash component

yang dapat memberikan keleluasaan dan kemudahan bagi para desaigner

dalam membuat berbagai bentuk gambar, animasi, dan tampilan yang menarik

pada media pembelajaran yang akan disampaikan guru sehingga pembelajaran

matematika menjadi lebih menarik dan menyenangkan serta merangsang

siswa untuk aktif dalam belajar matematika.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat diduga bahwa ada

pengaruh yang signifikan antara pengajaran yang menggunakan media

pembelajaran dengan software macromedia flash 8 terhadap prestasi belajar

siswa serta ada pengaruh yang signifikan antara pengajaran yang

menggunakan media pembelajaran dengan software macromedia flash 8

ditinjau dari aktivitas belajar siswa secara bersama-sama terhadap prestasi

belajar matematika siswa.

Page 57: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Berdasarkan pemikiran di atas dapat digambarkan kerangka

pemikiran, dapat dilihat pada Gambar 2.1 di bawah ini:

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Dalam Peneltian

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan teori dalam kerangka berpikir di atas, dibuat rumusan

hipotesis sebagai berikut:

1. Pembelajaran matematika dengan menggunakan media pembelajaran

macromedia flash 8 menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih

baik dibandingkan penggunaan media pembelajaran powerpoint.

2. Aktivitas belajar siswa yang lebih tinggi akan memberikan prestasi belajar

yang lebih baik dibandingkan dengan aktivitas belajar siswa yang lebih

rendah.

3. Pada siswa yang mempunyai akativitas belajar tinggi dalam pembelajaran

dengan menggunakan media pembelajaran macromedia flash 8

menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan

siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi dalam pembelajaran

menggunakan media pembelajaran powerpoint. Sedangkan siswa yang

Media Pembelajaran dengan

Software Macromedia Flash

dan Powerpoint

Aktivitas Belajar Siswa

Prestasi Belajar

Matematika

Page 58: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

mempunyai aktivitas belajar sedang dan rendah dalam pembelajaran

menggunakan media macromedia flash 8 akan memperoleh prestasi

belajar yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai aktivitas belajar

sedang dan rendah dalam pembelajaran menggunakan media powerpoint.

Page 59: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen

semu (Quasi Experimental). Menurut Budiyono (2003 : 82-83) bahwa tujuan

penelitian eksperimen semu adalah untuk memperoleh informasi yang

merupakan perkiraan informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang

sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan

atau memanipulasi semua variabel yang relevan. Penelitian ini bermaksud

memberikan perlakuan terhadap sampel yang diambil dari populasi,

selanjutnya peneliti ingin mengetahui efek perlakuan tersebut. Perlakuan yang

dimaksud adalah pada kelompok eksperimen 1 dikenai perlakuan

pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran dengan software

macromedia flash 8, sedangkan pada kelompok eksperimen 2 dikenai dengan

perlakuan pengajaran menggunakan media pembelajaran software powerpoint,

untuk selanjutnya dilihat pengaruhnya terhadap variabel lain yaitu prestasi

belajar. Eksperimentasi ini dilakukan karena belum banyak sekolah yang

menerapkan pengajaran yang menggunakan media pembelajaran dengan

software macromedia flash 8.

Sebagai tahap akhir penelitian ini adalah masing-masing kelompok

diberikan tes untuk mengukur prestasi belajar setelah mendapat perlakuan.

Hasil pengukuran atau data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan

41

Page 60: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

data kuantitatif, sehingga jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.

Hasil pengukuran dianalisis dan dibandingkan dengan tabel uji statistik yang

digunakan. Karena dalam memberikan perlakuaan tidak memungkinkan untuk

mengontrol dan mengendalikan semua variabel yang relevan, kecuali beberapa

dari variabel tersebut, maka penelitian ini merupakan penelitian eksperimen

semu.

Rancangan yang digunakan penelitian ini adalah rancangan faktorial

2 x 3 yang digambarkan pada Tabel 3.1 sebagai berikut :

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian

Aktivitas Belajar (b)

Tinggi

(b1)

Sedang

(b2)

Rendah

(b3)

Macromedia Flash 8 (a1) AB11 AB12 AB13

Powerpoint (a2) AB21 AB22 AB23

Keterangan :

AB11 : Prestasi siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi diberikan

perlakuan dengan media pembelajaran macromedia flash 8.

AB12 : Prestasi siswa yang memiliki aktivitas belajar sedang diberikan

perlakuan dengan media pembelajaran macromedia flash 8.

AB13 : Prestasi siswa yang memiliki aktivitas belajar rendah diberikan

perlakuan dengan media pembelajaran macromedia flash 8.

AB21 : Prestasi siswa yang memiliki aktivitas belajar tinggi yang diberikan

perlakuan dengan media pembelajaran powerpoint.

Media

Pembelajaran (a)

Page 61: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

AB22 : Prestasi siswa yang memiliki aktivitas belajar sedang yang

diberikan perlakuan dengan media pembelajaran powerpoint.

AB23 : Prestasi siswa yang memiliki aktivitas belajar rendah yang

diberikan perlakuan dengan media pembelajaran powerpoint.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah suatu tempat atau lokasi, di mana peneliti

mengambil populasi dan sampel untuk mendapatkan data-data dalam

penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Kabupaten Klaten dengan subyek penelitian siswa Kelas VII Semester

Gasal Tahun Pelajaran 2010-2011.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran

2010/2011 tepatnya mulai bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober

2010. Adapun kegiatan penelitian dilaksanakan melalui beberapa tahapan

dengan rincian, yang dapat dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini:

Tabel 3.2 Kegiatan Penelitian Tahun Ajaran 2010/2011

No Kegiatan

Penelitian Des Jan Peb Maret April Mei Juni Juli

1

Pengajuan

Judul dan

Penyusunan

Proposal

2 Pengajuan

Proposal √ √

3 Seminar

Proposal √

Page 62: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

4

Perijinan

Dan

Sosialisasi

Penelitian

5

Pelaksanaan

Penelitian

dan

Pengumpulan

Data

√ √

6

Analisa Data

dan

Perumusan

Hasil

Penelitian

7 Penulisan

Laporan √ √ √

8

Seminar

Hasil

Penelitian,

Revisi dan

Editing

Laporan

9

Penulisan

Akhir dan

Penyerahan

Laporan

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah kelompok besar yang menjadi lingkup penelitian

(Sukmadinata, 2007:250). Menurut Suharsimi Arikunto (2006:130).

Mengemukakan bahwa “populasi adalah keseluruhan subyek penelitian”

Sedangkan menurut Budiyono (2009:121) populasi adalah keseluruhan

pengamatan yang ingin diteliti berhingga atau tak berhingga. Dari ketiga

pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan

obyek yang ingin diteliti. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh

Page 63: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

siswa kelas VII semester I MTs se Kabupaten Klaten tahun ajaran 2010-

2011.

2. Sampel

Sampel adalah kelompok kecil yang secara nyata kita teliti dan

tarik kesimpulan dari padanya (Sukmadinata, 2007:250). Menurut

Suharsimi Arikunto, “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang

diteliti,” sedangkan menurut Budiyono (2000:119) “Sampel adalah

sebagian populasi yang diamati.”

3. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Stratified cluster

random sampling. Dalam pengambilan sampel dengan cara ini, kluster-

kluster dianggap homogen dari 11 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri

dipilih secara acak 3 MTs yang akan dijadikan tempat penelitian.

Selanjutnya pada tiap-tiap MTs yang terpilih, secara acak melalui

pengundian dipilih dua kelas untuk dijadikan kelompok eksperimen 1 dan

eksperimen 2, yaitu siswa kelas VII A pada MTs Negeri Pedan, siswa

kelas VII A pada MTs Negeri Cawas, dan kelas VII B pada MTs Negeri

Gantiwarno sebagai kelompok eksperimen 1, serta siswa kelas VII B pada

MTs Negeri Pedan, siswa kelas VII B pada MTs Negeri Cawas, dan kelas

VII C pada MTs Negeri Gantiwarno sebagai kelompok eksperimen 2.

Page 64: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Tabel 3.3. Sampel Penelitian

No Sekolah Eksperimen 1 Eksperimen 2

1. MTs. N Pedan VII A VII B

2. MTs. N Cawas VII A VII B

3. MTs. N Gantiwarno VII B VII C

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan hal yang sangat penting karena

dengan adanya variabel dapat ditentukan teknik analisis data yang digunakan.

“Variabel adalah obyek penelitian yang bervariasi” (Suharsimi Arikunto,

2006:116). Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang diamati yaitu variabel

bebas dan variabel terikat.

1. Variabel Bebas

Menurut Sukmadinata (2007:195) variabel bebas (independent

variable) adalah variabel yang memberi pengaruh. Dalam penelitian ini

variabel bebasnya adalah :

a. Media Pembelajaran

1) Definisi operasional : Media pembelajaran adalah alat yang

digunakan oleh guru saat proses belajar mengajar berlangsung

sebagai perantara atau penghubung untuk membantu kelancaran

proses belajar mengajar.

Page 65: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

2) Indikator : Penggunaan media pembelajaran dengan macromedia

flash 8 untuk kelas eksperimen 1 dan powerpoint untuk kelas

eksperimen 2.

3) Skala pengukuran: skala nominal yang hanya bisa membedakan

sesuatu yang bersifat kualitatif, terdiri dari dua kategori yaitu:

a) Kelas eksperimen 1 : siswa yang diberikan pengajaran

menggunakan macromedia flash 8.

b) Kelas eksperimen 2 : siswa yang diberikan pengajaran

menggunakan powerpoint.

4) Simbol: Ai dengan i = 1, 2

b. Aktivitas Belajar Siswa

1) Definisi operasionalnya adalah aktivitas belajar yang dimiliki oleh

siswa untuk belajar matematika.

2) Indikator: Nilai hasil angket yang berhubungan dengan aktivitas

belajar siswa.

3) Skala pengukuran: Skala interval yang diubah menjadi skala

ordinal dengan 3 kategori yaitu aktivitas belajar tinggi, sedang, dan

rendah.

Untuk kategori aktivitas tinggi : Xi > X + s2

1

Untuk kategori aktivitas sedang : X - s2

1 Xi X + s

2

1

Untuk kategori aktivitas rendah : Xi < X - s2

1

Page 66: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

4) Simbol : Bj dengan j = 1, 2

2. Variabel Terikat

Menurut Sukmadinata (2007:195) variabel terikat (dependent

variable) adalah variabel yang diukur sebagai akibat dari variabel yang

memberi pengaruh. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah prestasi

belajar matematika siswa.

a. Definisi operasional : Prestasi belajar matematika adalah hasil usaha

yang dicapai oleh para siswa sebagai hasil belajar matematika dalam

periode tertentu.

b. Indikator : nilai tes prestasi belajar setelah perlakuan pembelajaran

dengan menggunakan media macromedia flash 8 dan powerpoint.

c. Skala pengukuran: skala interval.

d. Simbol: ABij dengan i= 1, 2 dan j= 1, 2, 3

E. Teknik Pengumpulan Data

Yang dimaksud metode pengumpulan data adalah suatu usaha

memperoleh bahan dan keterangan yang dibutuhkan dalam penelitian, maka

penulis perlu menentukan langkah-langkah pengumpulan data yang sesuai

dengan permasalahan dalam penelitian. Dalam pengumpulan data ini penulis

menggunakan dua metode sebagai berikut:

Page 67: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

1. Metode Pokok

Metode pokok adalah metode utama yang digunakan dalam

pengumpulan data yang kemudian diolah dan dianalisis. Metode yang

digunakan yaitu:

a. Metode Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain

yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan,

intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau

kelompok. Dalam menggunakan metode tes, peneliti menggunakan

instrumen berupa tes atau soal-soal tes. Soal tes terdiri dari banyak

butir tes (item) yang masing-masing mengukur satu jenis variabel

(Suharsimi Arikunto, 2006:150-151).

b. Metode Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi Arikunto,

2006:151).

2. Metode Bantu

Metode bantu adalah pelengkap pengumpulan data dan hasilnya

sebagai bahan pertimbangan penulis. Adapun metode bantuannya yaitu:

a. Metode Observasi

Observasi (observation) atau pengamatan merupakan suatu

teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan

Page 68: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

pengamatan terhadap kegiatan yang sedang belangsung (Sukmadinata,

2007:220).

b. Metode Dokumentasi

Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya

barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi,

peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah,

dokumen, pengaturan-pengaturan, notulen rapat, catatan harian, dan

sebagainya (Suharsimi Arikunto, 2006:158).

F. Pengembangan Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dalam

bentuk tes obyektif dengan empat alternatif jawaban untuk memperoleh data

tentang prestasi belajar matematika dan angket aktivitas belajar siswa untuk

memperoleh data tentang aktivitas belajar matematika siswa.

1. Tahap Penyusunan Instrumen.

a. Menyusun kisi-kisi instrumen yaitu kisi-kisi pada materi pokok bahasan

yang digunakan dalam penelitian ini untuk instrumen tes dan kisi-kisi

aktivitas belajar matematika untuk instrumen angket aktivitas belajar

matematika siswa.

b. Menyusun butir-butir soal instrumen tes yang berupa tes obyektif

dengan empat alternatif jawaban dan butir-butir soal aktivitas belajar

matematika siswa dengan empat alternatif jawaban.

2. Tahap Uji Coba Instrumen

Page 69: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Sebelum dikenakan pada sampel penelitian, instrumen yang telah

disusun diujicobakan terlebih dahulu. Uji coba ini dimaksudkan untuk

mengetahui apakah instrumen tes yang telah disusun memenuhi syarat-

syarat instrumen yang baik. Syarat-syarat tersebut antara lain sebagai

berikut:

a. Instrumen Tes Prestasi

1) Validitas Isi

Menurut Budiyono (2003:58), suatu instrumen valid

menurut validitas isi apabila instrumen tersebut telah merupakan

sampel yang representatif dari keseluruhan isi hal yang akan

diukur. Pada kasus ini, validitas tidak dapat ditentukan dengan

mengkorelasikan dengan suatu kreteria, sebab tes itu sendiri adalah

kriteria dari suatu tenaga kerja.

Untuk Instrumen ini, supaya tes mempunyai validitas isi,

harus diperhatikan hal-hal berikut:

a) Tes harus dapat mengukur sampai seberapa jauh tujuan

pembelajaran tercapai ditinjau dari materi yang telah diajarkan.

b) Penekanan materi yang akan diujikan harus seimbang dengan

penekanan materi yang telah diajarkan.

c) Materi pelajaran untuk menjawab soal-soal ujian sudah pernah

dipelajari dan dapat dipahami oleh testi.

(Budiyono, 2003:58)

Page 70: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Untuk menilai apakah suatu instrumen mempunyai validitas

isi yang tinggi atau tidak, biasanya dilakukan melalui experts judgment

(penelitian yang dilakukan oleh para pakar) dan semua kriteria

penelaahan angket harus disetujui semua oleh validator.

2) Uji Konsistensi Internal

Konsistensi masing-masing butir soal dilihat dari kolerasi

antara skor-skor butir soal dengan skor totalnya. Uji ini

dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrumen tes yang telah

dibuat benar-benar konsisten artinya instrumen tersebut memiliki

daya pembeda yang dapat membedakan antara anak yang pandai

dengan anak yang kurang pandai. Untuk menghitung konsistensi

internal untuk tiap butir ke-i digunakan rumus korelasi produk

momen dari Karl Pearson sebagai berikut:

rxy=2222 )()(

))((

YYnXXn

YXXYn

dengan:

rxy = indeks konsistensi internal untuk butir ke-i

X = skor untuk butir tes ke-i (dari subyek uji coba)

Y = skor total (dari subyek uji coba)

n = cacah subyek (banyaknya subyek yang dikenai tes)

Berdasarkan perhitungan, jika indeks konsistensi internal

untuk butir ke-i kurang dari 0,3 maka butir soal harus dibuang.

(Budiyono, 2009 : 268-269)

Page 71: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

3) Uji Reliabilitas

Menurut Budiyono (2003:65), menyatakan bahwa

“Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila hasil pengukuran

dengan instrumen tersebut adalah sama jika pengukuran tersebut

dilakukan pada orang yang sama pada waktu yang berlainan atau

pada orang yang berlainan (tetapi mempunyai kondisi yang sama)

pada waktu yang sama atau pada waktu yang berlainan.”

Dalam penelitian ini tes prestasi belajar yang penulis

gunakan adalah tes obyektif, dengan setiap jawaban benar diberi

skor 1, dan setiap jawaban salah atau tidak menjawab diberi skor 0.

Sehingga untuk menghitung tingkat reliabilitas tes ini digunakan

rumus Kuder Richardson dengan KR-20, yaitu:

r11 = 2

2

1t

iit

s

qps

n

n

dengan:

r11 = indeks reliabilitas instrumen

n = banyaknya butir instrumen

pi = proporsi banyaknya subyek yang menjawab benar pada

butir ke-i

qi = 1 – pi

2

ts = variansi total

(Budiyono, 2003 : 69)

Page 72: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Suatu instrumen dianggap baik atau dapat digunakan

dalam kaitannya dengan uji reliabilitas jika indeks reliabilitasnya

lebih dari 0,70 atau r11 > 0,70.

(Budiyono, 2003 : 72)

4) Daya Beda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal

untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi

dengan siswa yang berkemampuan rendah. Suatu butir soal

dikatakan mempunyai daya pembeda jika kelompok siswa yang

pandai menjawab benar lebih banyak dari kelompok siswa yang

kurang pandai. Untuk mengetahui daya pembeda suatu butir soal

digunakan rumus korelasi momen produk Karl Pearson:

2222

xy

YYnXXn

rYXXYn

Keterangan:

xyr : indeks daya pembeda untuk butir ke-i

n : cacah subjek yang dikenai tes (instrumen)

X : skor untuk butir ke-i

Y : skor total (dari subyek uji coba)

Jika indeks daya pembeda untuk butir ke-i kurang dari

0,3 maka butir tersebut harus dibuang. Nilai indek daya beda yang

digunakan adalah xyr 0,30.

(Budiyono, 2003:65)

Page 73: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

5) Tingkat Kesukaran

Indeks kesukaran didapat dengan menggunakan rumus:

TK = JS

B

Keterangan:

TK = Indeks kesukaran tiap butir soal.

B = Babyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal.

JS = Banyaknya siswa yang memberi jawaban.

(Suharsimi Arikunto, 2005)

Setelah memperoleh, kemudian diinterpretasikan sebagai berikut:

0,70 < TK 1,00 : soal uji mudah

0,30 < TK 0,70 : soal uji sedang.

0,00 < TK 0,30 : soal uji sukar.

Dalam penelitian ini soal dianggap baik jika tingkat kesukarannya

0,30 < TK 0,70. Butir soal yang tidak memiliki indeks

kesukaran baik harus dibuang atau diperbaiki.

a. Instrumen Angket Aktivitas Belajar Siswa

Angket aktivitas belajar matematika digunakan untuk

mengetahui sejauh mana aktivitas siswa dalam belajar matematika.

Angket aktivitas belajar matematika tersebut dikatakan baik jika

memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1) Validitas Isi

Supaya angket aktivitas belajar matematika mempunyai

validitas isi, maka harus diperhatikan syarat-syarat sebgai brikut:

Page 74: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

a) Butir-butir angket sudah sesuai dengan kisi-kisi angket.

b) Kesesuiaan kalimat dengan Ejaan Yang Disempurnakan.

c) Kalimat pada butir-butir angket mudah dipahami siswa sebagai

responden.

d) Ketetapan dan kejelasan perumusan petunjuk pengisian angket.

Untuk menilai apakah instrumen angket aktivitas belajar

matematika tersebut memiliki validitas isi, penilaian ini dilakukan oleh

para pakar atau validator (experts judgment) dan semua kriteria

disetujui (ada salah satu yang tidak disetujui maka instrumen tersebut

belum valid, artinya butir yang tidak disetujui tersebut harus direvisi

atau dibuang).

2) Konsistensi Internal

Uji konsistensi internal yang digunakan dalam angket

aktivitas belajar matematika menggunakan rumus korelasi produk

momen Karl Pearson sama dengan uji konsistensi internal instrumen

tes prestasi belajar matematika.

3) Uji Reliabilitas

Dalam penelitian ini, untuk uji reliabilitas digunakan rumus

Alpha, sebab skor butir angket bukan 0 dan 1. Hal ini sesuai dengan

pendapat Suharsimi Arikunto (2002:192) yang menyatakan bahwa,

“Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang

skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian.”

Adapun rumus Alpha yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Page 75: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

r11 = 2

2

11

t

i

s

s

n

n

dengan:

r11 = indeks reliabilitas instrumen.

n = banyaknya butir instrumen.

2

is = variansi butir ke-i, i = 1, 2, . . ., n

2

ts = variansi skor total yang diperoleh subyek uji coba.

(Budiyono, 2003:70)

Interpretasi indeks reliabilitas instrumen angket sama

dengan interpretasi indeks reliabilitas instruman tes, instrumen angket

dikatakan reliabel jika indeks reliabilitasnya lebih dari 0,70 atau r11 >

0,70.

(Budiyono, 2003:72)

4) Tahap Revisi

Instrumen yang telah diujicobakan direvisi dengan menghilangkan atau

mengganti butir-butir instrumen yang tidak memenuhi syarat-syarat

instrumen yang baik.

5) Penetapan Instrumen

Butir-butir instrumen yang memenuhi syarat-syarat instrumen yang

baik ditetapkan sebagai instrumen penelitian.

Page 76: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis variansi dua

jalan 2 x 3, yaitu kedua faktor yang digunakan untuk menguji signifikansi

perbedaan efek baris, efek kolom dan kombinasi efek baris dan kolom

terhadap prestasi belajar adalah faktor A (media pembelajaran) dan faktor B

(aktifitas belajar).

Selain analisis variansi, digunakan pula analisis data lain, yaitu uji-t,

metode Lilliefors, dan metode Bartlett. Uji-t digunakan untuk menguji

keseimbangan antara kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2.

Metode Lilliefors digunakan untuk uji normalitas antara kelompok eksperimen

1 dan kelompok eksperimen 2. Metode Bartlett digunakan untuk uji

homogenitas antara kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperiman 2.

1. Uji Keseimbangan

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol dalam keadaan seimbang atau tidak sebelum

mendapat perlakuan dengan kata lain secara statistik uji ini dilakukan

untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan mean yang berarti dari dua

sampel yang independen. Statistik uji yang digunakan uji-t.

Langkah-langkah uji keseimbangan adalah sebagai berikut:

a. Hipotesis.

H0 : 1 = 2 (kedua kelompok memiliki aktivitas yang sama)

H1 : 1 = 2 (kedua kelompok memiliki aktivitas berbeda)

Page 77: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

b. Tingkat Signifikansi = 5%

c. Statistik Uji

21

21

11

nns

XXt

p

~ )2( 21 nnt dengan 2

)1()1(

21

2

22

2

112

nn

snsns p

d. Daerah Kritis:

DK = {t | 2nn;

221

tt atau 2nn;

221

tt }

e. Keputusan Uji

H0 ditolak jika t terletak di darah kritis (t DK)

f. Kesimpulan

- Kedua kelompok memiliki aktivitas sama jika H0 diterima.

- Kedua kelompok memiliki aktivitas berbeda jika H0 ditolak.

2. Uji Prasyarat Analisis Variansi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji

normalitas yang dugunakan adalah metode Lilliefors. Langkah-langkah

metode Lilliefors adalah sebagai berikut:

1) Hipotesis

H0 : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal.

H1 : Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal.

2) Statistik Uji

Page 78: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

L = Maks )()( ii zSzF

Dimana:

F(zi) = P ( Z zi ) dengan Z N (0, 1)

S (zi) = Proporsi cacah Z zi terhadap seluruh cacah zi

s = deviasi standart atau simpangan baku.

zi = skor standart

zi = s

XX i

3) Taraf signifikansi = 0,05

4) Daerah Kritik:

DK = {L L > L n; } dibandingkan dengan Ltabel .

Harga L n; dapat diperoleh dari tabel Lilliefors pada tingkat

signifikansi dengan derajat kebebasan.

5) Keputusan Uji

H0 ditolak jika L DK atau H0 tidak diterima jika L DK

6) Kesimpulan

- Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika H0

diterima.

- Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika

H0 ditolak.

(Budiyono, 2009:170-171)

Page 79: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

b. Uji Homogenitas Variansi

Uji homogenitas bertujuan untuk menguji apakah sampel

berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Metode yang

digunakan adalah dengan uji Bartlett.

Prosedur pemakaiannya adalah sebagai berikut:

1) Hipotesis

H0 : 22

2

2

1 ... k (populasi homogen)

H1 : paling sedikit ada satu variansi yang berbeda (populasi tidak

homogen)

2) Statistik Uji

)logSf-RKG log (fc

2,303χ 2

jj

2

dengan:

2 berdistribusi2

1k

k = Banyak seluruh nilai

f = Derajat kebebasan untuk RKG = N – k

fj = Derajat kebebasan untuk 2

jS = N – k

j = 1, 2, …, k

N = Banyaknya seluruh nilai (ukuran)

nj = Banyaknya nilai (ukuran) ke-j = ukuran sampel ke-j

c = 1 + ffk j

11

13

1

Page 80: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

RKG = 2

2

2 1; jj

j

j

jj

j

jsn

n

XXSS

f

SS

3) Taraf Signifikansi = 0,05

4) Daerah Kritik

DK = 1;222

k

5) Keputusan Uji

H0 ditolak jika 2 DK, atau H0 tidak ditolak jika 2 DK

6) Kesimpulan

- Populasi dikatakan homogen jika H0 diterima.

- Populasi dikatakan tidak homogen jika H0 ditolak.

(Budiyono, 2009:174-177)

3. Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini menggunakan analisis variansi dengan dua

jalan dengan sel tak sama (2x3). Analisis variansi dua jalan bertujuan

untuk menguji perbedaan efek (pengaruh) 2 variabel bebas yaitu media

pembelajaran (faktor A) dan aktivitas belajar siswa (faktor B) serta

interaksi antara media pembelajaran dengan aktivitas belajar siswa (faktor

AB) terhadap variabel terikatnya. Asumsi bagi analisis variansi dua jalan

adalah sebagai berikut :

a. Model

Xijk = + i + j + ( )ij + ijk

Keterangan :

Page 81: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Xijk = pengamatan pada subyek ke-k pada baris ke-i kolom ke-j.

= rerata dari seluruh data amatan (rerata besar).

j = efek kolom ke-j pada variabel terikat.

i = efek baris ke-i pada variabel terikatnya.

( )ij = kombinasi efek baris ke-i dan kolom ke-j pada variabel

terikat.

ijk = galat yang berdistribusi normal dengan rataan 0

i = 1, 2, ..., p ; p = banyak baris

j = 1, 2, ..., q ; q = banyak kolom

k = 1, 2, ..., nij ; nij = banyak data amatan pada sel ij

b. Prosedur

1). Hipotesis

H0A : i = 0, untuk setiap i = 1, 2, …, p

H1A : paling sedikit ada satu i yang tidak nol

H0B : j = 0, untuk setiap j = 1, 2, ..., q

H1B: untuk paling sedikit ada satu j yang tidak nol

H0AB: ( )ij = 0 untuk setiap i = 1, 2, …, p dan j = 1, 2, …, q

H1AB: untuk paling sedikit ada satu ( )ij yang tidak nol.

(Budiono, 2009:212)

2). Komputasi

Ada lima komponen yang berturut-turut dikembangkan

dengan (1), (2), (3), (4), (5) yang dirumuskan sebagai berikut :

Page 82: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

(1) pq

G 2

(2) ji

ijSS,

(3) i

2

i

q

A

(4) j

2

j

P

B (5)

ij

2

ijAB

Pada analisis dua jalan dengan sel tak sama, didefinisikan

notasi-notasi sebagai berikut :

nij = ukuran sel ij (sel pada baris ke-i kolom ke-j)

= banyaknya data amatan pada sel ij

= frekuensi sel ij

n h = rataan harmonik frekuensi seluruh sel

=

ij ijn

pq

1

N = j,i

ijn = banyaknya seluruh data amatan

SSij = k ijk

2

k

ijk

2

ijkn

X

X

= jumlah kuadrat deviasi data amatan pada sel ij

p = banyaknya baris

q = banyaknya kolom

ijAB = rataan pada sel ij

Ai = j

ijAB = jumlah rataan pada baris ke-i

Bj = i

ijAB = jumlah rataan pada kolom ke-j

Page 83: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

G = ij

ijAB = jumlah rataan pada semua sel.

3). Jumlah kuadrat

JKA = n h {(3) – (1)}

JKB = n h {(4) – (1)}

JKAB = n h {(1) + (5) – (3) – (4)}

JKG = (2)

JKT = JKA+ JKB + JKAB + JKG

4). Derajat kebebasan

dkA = p – 1

dkB = q – 1

dkAB = (p – 1) (q – 1) = pq – p – q + 1

dkG = N – pq

dkT = N – 1

5). Rerata kuadrat

RKA = dkA

JKA RKAB =

dkAB

JKAB

RKB = dkB

JKB RKG =

dkG

JKG

6). Statistika uji

Untuk H0A adalahRKG

RKAFa yang merupakan nilai dari

variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan

p – 1 dan N – pq.

Page 84: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Untuk H0B adalahRKG

RKBFb yang merupakan nilai dari

variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan

q – 1 dan N – pq.

Untuk H0AB adalahRKG

RKABFab yang merupakan nilai dari

variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan

(p – 1) (q – 1) dan N – pq.

7). Daerah kritik

Daerah kritik untuk Fa adalah DKa = {Fa|Fa > F ; (p – 1) , N – pq}

Daerah kritik untuk Fb adalah DKb = {Fb|Fb > F ; (q – 1) , N – pq}

Daerah kritik Fab adalah DKab = {Fab|Fab > F ; (p – 1)(q – 1), N -pq}

8). Keputusan uji

H0 ditolak apabila hanya statistik uji yang bersesuaian melebihi

harga kritik masing-masing.

(Budiyono, 2009 : 229 – 231)

c. Tata Letak Data

Bentuk Tabel anova berupa hubungan baris dan kolom.

Adapun tabelnya sebagai berikut:

Tabel 3.4 Tata Letak Data pada Analisis Variansi Dua Jalan

a b

b1 b2 b3

a1 AB11 AB12 AB13

a2 AB21 AB22 AB23

Page 85: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Keterangan :

a = Media pembelajaran

a1 = Media pembelajaran dengan menggunakan macromedia flash

8.

a2 = Media pembelajaran dengan menggunakan media powerpoint.

b = Aktivitas belajar siswa.

b1 = Tingkat aktivitas belajar tinggi.

b2 = Tingkat aktivitas belajar sedang.

b3 = Tingkat aktivitas belajar rendah.

AB11 = Hasil tes dengan menggunakan macromedia flash 8 untuk

tingkat aktivitas belajar tinggi.

AB12 = Hasil tes dengan menggunakan macromedia flash 8 untuk

tingkat aktivitas belajar sedang.

AB13 = Hasil tes dengan menggunakan macromedia flash 8 untuk

tingkat aktivitas belajar rendah.

AB21 = Hasil tes dengan menggunakan media powerpoint untuk

tingkat aktivitas belajar tinggi.

AB22 = Hasil tes dengan menggunakan media powerpoint untuk

tingkat aktivitas belajar sedang.

AB23 = Hasil tes dengan menggunakan media powerpoint untuk

tingkat aktivitas belajar rendah.

Page 86: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

c. Rangkuman Analisis

Tabel 3.5 Rangkuman Analisis Dua Jalan

Sumber JK Dk RK Fobs F Statistik uji

Baris (A) JKA p-1 RKA Fa F* < atau >

Kolom (B) JKB q-1 RKB Fb F* < atau >

Interaksi (AB) JKAB (p-1)(q-1) RKAB Fab F* < atau >

Galat (G) JKG N-pq RKG - - -

Total JKT N-1 - - - -

Keterangan :

P = probabilitas amatan

F* = nilai F yang diperoleh dari tabel

(Budiyono,2009: 239)

4. Uji Lanjut Pasca Anava

Untuk uji lebih lanjut setelah Anava, digunakan metode

Scheffe. Langkah-langkah dalam menggunakan metode scheffe sebagai

berikut :

a. Komparasi rataan antar baris

Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar baris adalah :

Fij =

ji

ji

nnRKG

XX

11

2

Keterangan :

Fij = nilai Fobs pada perbandingan baris ke-i dan baris ke-j

iX = rataan pada baris ke-i

Page 87: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

jX = rataan padar baris ke-j

RKG = rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan

analisis variansi

ni = ukuran sampel baris ke-i

nj = ukuran sampel baris ke-j

Sedangkan daerah kritik untuk uji ini adalah :

Dk = {Fi-j|Fi-j > (p-1) F ; p-1, N-pq}

b. Komparasi rataan antar kolom

Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar kolom adalah :

ji

2

ji

ij

n

1

n

1RKG

XXF

Keterangan hampir sama dengan keterangan komparasi rataan antar

baris, hanya keterangan baris diganti kolom.

Sedangkan daerah kritik untuk uji ini adalah :

DK = { Fi-j|Fi-j > (q-1) F ; q-1, N-pq}

c. Komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama

Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama

adalah :

kjij

2

kjij

kjij

n

1

n

1RKG

XXF

Fij-kj = nilai Fobs pada perbandingan rataan pada sel ij dan rataan

pada sel kj

Page 88: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

ijX = rataan pada sel ke-i

j kX = rataan pada sel ke-j

Sedangkan daerah kritik untuk uji ini adalah:

DK = {Fij-kj|Fij-kj > (pq-1) F ; pq -1 , N-pq}

d. Komparasi rataan antar sel pada baris yang sama.

Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar sel pada baris yang sama

adalah:

kjij

2

ikij

kjij

n

1

n

1RKG

XXF

Sedangkan daerah kritik untuk uji ini adalah:

Dk = { Fij-ik|Fij-ik > (pq-1) F ; pq-1 , N-pq}

(Budiyono, 2009: 215-217)

Page 89: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Uji Coba Instrumen

Berikut ini disajikan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di MTs

N Pedan, MTs N Gantiwarno, MTs N Cawas kelas VII semester gasal tahun

ajaran 2010/2011. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes

aktivitas siswa dan tes prestasi belajar matematika pokok bahasan pecahan.

Sebelum instrumen digunakan, terlebih dahulu dilakukan penelaahan

instrumen dengan menguji cobaan terlebih dahulu kemudian dilakukan

analisis. Adapun hasil penelaahan dan analisis instrumen adalah sebagai

berikut:

1. Instrumen Tes Aktivitas Siswa

a. Uji Validitas Angket

Sebelum diujicobakan, instrumen tes aktivitas terlebih dahulu

diuji validasi isi oleh validator untuk mengetahui apakah isi instrumen

tersebut telah merupakan sampel yang representatif dari keseluruhan

isi hal yang diukur. Uji validasi pada tes aktivitas belajar dilakukan

oleh dua orang validator yaitu Joko Widiyanto, S.Pd. yang merupakan

guru yang berpengalaman Kabupaten Klaten, dan Mamik Junaidah,

S.Pd. guru senior MTs N Gantiwarno. Berdasarkan uji validasi isi yang

dilakukan oleh validator diperoleh hasil bahwa semua item soal pada

instrumen tes aktivitas siswa adalah valid. (lihat pada Lampiran 15)

71

Page 90: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

b. Uji Reliabilitas

Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan terhadap soal

tes aktivitas siswa yang terdiri dari 40 butir soal yang diujicobakan

menunjukkan bahwa soal tes tersebut memiliki indeks reliabilitas

r11 = 0,8417 yang berarti instrumen tes aktivitas siswa reliabel. (lihat

pada Lampiran 14)

c. Uji Konsistensi Internal

Hasil uji coba angket aktivitas belajar matematika

menunjukkan bahwa dari 40 butir angket uji coba terdapat 10 butir

soal yang harus dibuang karena tidak memenuhi indeks konsistensi

internal (minimal 0,30). Dari 40 butir soal aktivitas siswa yang

mempunyai indeks daya pembeda kurang dari 0,30 ada 10 butir soal

yaitu nomor 2, 12, 23, 24, 29, 34, 35, 36, 39 dan 40. Sehingga ada 30

butir soal yang dipakai. (lihat pada Lampiran 15)

2. Instrumen Tes Prestasi Belajar

a. Uji Validitas Tes Prestasi

Sebelum diujicobakan, instrumen tes prestasi belajar

matematika terlebih dahulu diuji validasi isi oleh validator untuk

mengetahui apakah isi instrumen tersebut telah merupakan sampel

yang representatif dari keseluruhan isi hal yang diukur. Uji validasi

pada tes prestasi belajar dilakukan oleh dua orang validator yaitu Joko

Widiyanto, M.Pd. yang merupakan guru senior Kabupaten Klaten, dan

Mamik Junaidah, S.Pd. guru yang berpengalaman MTs N Gantiwarno.

Page 91: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Berdasarkan uji validasi isi yang dilakukan oleh validator diperoleh

hasil bahwa semua item soal pada instrumen tes prestasi belajar adalah

valid. (lihat Lampiran 16).

b. Uji Reliabilitas

Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan terhadap soal

tes prestasi yang terdiri dari 40 butir soal yang diujicobakan

menunjukkan bahwa soal tes tersebut memiliki indeks reliabilitas

r11 = 0,837 yang berarti instrumen tes prestasi belajar matematika

reliabel. (lihat pada Lampiran 16).

c. Daya Pembeda Intrumen

Berdasarkan hasil uji coba di atas, dari 40 butir soal yang

diujicobakan ada 15 butir soal yang tidak dapat dipakai karena indeks

daya beda < 0,3 (harus dibuang) yaitu nomor 7, 8, 20, 21, 26, 31, 32,

39 dan 40 dan p > 0,70 (tingkat kesukarannya terlalu mudah) yaitu

nomor 5, 17, 25, 29, 33 dan 37. Jadi butir soal nomor 5, 7, 8, 17, 20,

21, 25, 26, 29, 31, 32, 33, 37, 39 dan 40 tidak dipakai untuk tes

prestasi belajar matematika. Sehingga instrumen prestasi belajar siswa

terdiri dari 25 butir soal. (lihat pada Lampiran 16).

d. Tingkat Kesukaran Intrumen

Uji tingkat kesukaran digunakan rumus dari Suharsimi

Arikunto. Berdasarkan hasil perhitungan dari jumlah soal 40 butir

diperoleh sebanyak 9 soal dengan tingkat kesukaran sulit, 25 soal

Page 92: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

dengan tingkat kesukaran sedang, dan 6 soal dengan tingkat kesukaran

mudah. (lihat pada Lampiran 16)

B. Deskripsi Data

Data dalam penelitian ini meliputi (1) Hasil tes angket aktivitas, (2)

Nilai Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (USABN) Kelas VI SD/MI

dan (3) Hasil data tes prestasi belajar siswa. Berikut ini akan diberikan uraian

tentang data-data yang diperoleh.

1. Data Skor Aktivitas Siswa

Data tentang aktivitas siswa diperoleh dari hasil tes aktivitas

dikelompokkan dalam tiga kategori berdasarkan rata-rata dan standar

deviasi gabungan antara kelompok eksperimen I dan eksperimen II. Hasil

perhitungan rata-rata dengan 82,00, standar deviasi sama dengan 10,11

dan ½ SD sama dengan 5,55. Untuk skor yang dikategorikan tinggi adalah

lebih dari 87,06 skor yang dikategorikan sedang adalah skor dari 76,95

sampai 87,06 serta skor yang dikategorikan rendah adalah skor yang

kurang dari 76,95. Untuk kelompok eksperimen terdapat 57 siswa

termasuk kategori tinggi, 122 siswa termasuk kategori sedang, dan 48

siswa termasuk kategori rendah. (data selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 19).

2. Data Skor Tes Prestasi Belajar

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh deskripsi data sebagai

berikut:

Page 93: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

a) Pada kelompok eksperimen I diperoleh skor tes prestasi belajar

tertinggi sama dengan 100, terendah sama dengan 60, rata-rata sama

dengan 77,15 dan standar deviasi sama dengan 12,54.

b) Pada kelompok eksperimen II diperoleh skor tes prestasi belajar

tertinggi sama dengan 100, terendah sama dengan 52, rata-rata sama

dengan 73,64 dan standar deviasi sama dengan 13,58. (data

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 18).

C. Hasil Analisis Uji Prasyarat untuk Uji Keseimbangan

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel

penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Ada 2

uji normalitas dengan menggunakan uji Lilliefors yang dilakukan yaitu :

a) Uji normalitas pada data yang terkait dengan media pembelajaran

komputer yaitu macromedia flash 8.

b) Uji normalitas pada data yang terkait dengan media pembelajaran

komputer yaitu powerpoint.

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Media Pembelajaran

Populasi N LMaks LTabel Keputusan

Macromedia Flash 8 115 0,0782 0,826 H0 diterima

Powerpoint 112 0,0749 0,849 H0 diterima

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sampel penelitian

berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 94: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi

penelitian mempunyai variansi sama atau homogen. Uji homogenitas

untuk media pembelajaran ini menggunakan metode Barlett dengan

statistik uji Chi Kuadrat. Dari langkah-langkah uji Chi Kuadrat tersebut

diperoleh χ2

hitung = 2,117 dan χ2

tabel = χ2(α, k-1) = 3,841. Dengan daerah

kritik (DK) = { χ2| χ

2 > 3,841 } maka χ

2hitung ∉ DK sehingga H0 diterima.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa kedua sampel penelitian mempunyai

varian yang sama/homogen untuk variabel media pembelajaran.

3. Uji Keseimbangan

Setelah prasyarat uji t terpenuhi selanjutnya dilakukan uji

keseimbangan dengan statistik uji t. Uji keseimbangan digunakan untuk

melihat apakah kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 merupakan

kelas yang seimbang atau mempunyai aktivitas yang sama. Data yang akan

diuji berupa data Nilai Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional

(USABN) Kelas VI SD/MI untuk bidang studi Matematika. Dari langkah-

langkah uji t tersebut diperoleh thitung = 0.3012 dan ttabel = 1,960 dengan

daerah kritik (DK) = {t|t < -1,960 atau t > 1,960} maka thitung ∉ DK

sehingga H0 diterima. Kesimpulannya adalah kedua kelas populasi

penelitian mempunyai aktivitas awal yang sama atau seimbang.

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran19.

Page 95: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

D. Hasil Analisis Uji Prasyarat Untuk Anava

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode Lilliefors

dengan taraf signifikansi 0,05. Rangkuman hasil uji normalitas tersebut

disajikan pada Tabel 4.2 berikut:

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas

No Kelompok Lmaks L0,05;n Keputusan Uji

1 Eksperimen I 0,0778 0,0826 H0 diterima

2 Eksperimen II 0,0793 0,0837 H0 diterima

3 Aktivitas Awal Tinggi 0,1210 0,1279 H0 diterima

4 Aktivitas Awal Sedang 0,0787 0,0802 H0 diterima

5 Aktivitas Awal Rendah 0,0950 0,1174 H0 diterima

Hasil dari uji normalitas yang terangkum dalam Tabel 4.2 di atas,

tampak Lmaks untuk setiap kelompok kurang dari L0,05;n berarti pada taraf

signifikansi 0,05 hipotesis nol untuk setiap kelompok diterima. Dengan

demikian disimpulkan bahwa data pada setiap kelompok berasal dari

populasi yang berdistribusi normal. (Perhitungan selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran 20-24).

Page 96: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan metode

Bartlett dengan taraf signifikansi 0,05. Uji homogenitas variansi

dilakukan antara dua kelompok data yaitu: media pembelajaran dan

aktivitas belajar siswa. Rangkuman hasil uji homogenitas tersebut

disajikan pada Tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Variansi Data

No Kelompok 2 obs

2 0,05;(k-1) Keputusan Uji

1 Media Pembelajaran 3,163 3,841 H0 diterima

2 Aktivitas Belajar Siswa 4,413 5,991 H0 diterima

Dari hasil uji homogenitas variansi data tes prestasi belajar siswa

yang terangkum dalam Tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa H0 diterima

semua. Dengan demikian disimpulkan bahwa kedua populasi penelitian

mempunyai variansi yang sama/homogen untuk variabel media

pembelajaran dan variabel aktivitas belajar siswa. (Perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 25-26).

E. Hasil Analisis Uji Hipotesis Penelitian

Prosedur uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis

variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil

pengolahan data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 21. Rangkuman

Page 97: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

hasil analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama tersebut disajikan pada

Tabel 4.4 dan Tabel 4.5 berikut:

Tabel 4.4 Data Amatan, Rataan dan Jumlah Kuadrat Deviasi

KA Rendah KA Sedang KA tinggi

Med

ia

Mac

rom

edia

F

lash

8

N 16 63 36

X 1160 4796 2916

X 72,50 76,13 81,00

X2 86720 374096 241152

C 84100,00 365105,02 236196,00

SS 2620,00 8990,98 5356,00

Med

ia P

ow

er P

oin

t

N 32 59 21

X 2208 4392 1648

X 69,00 74,44 78,48

X2 158336 335968 134528

C 152352,00 326943,46 129328,76

SS 5984,00 9024,54 5199,24

Page 98: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Tabel 4.5 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan

Sumber JK dk RK Fobs Ftabel Kep. Uji

Media

Pembelajaran (A) 294,33 1 294,332 1,750 3,840 H0 diterima

Aktivitas Siswa

(B) 2400,01 2 1200,05 7,135 3,000 H0 ditolak

Interaksi (AB) 24,48 2 12,239 0,073 3,000 H0 diterima

Galat 37174,76 221 168,212

Total 39893,59 226

Berdasarkan hasil analisis variansi pada Tabel 4.5 rangkuman

analisis variansi di atas tampak bahwa:

1. Pada efek utama A (media pembelajaran), harga statistik uji

Fa = 1,750 < F(0,05;1;221) = 3,840, maka H0A diterima. Hal ini berarti tidak

terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan media

software macromedia flash dan powerpoint terhadap prestasi belajar

matematika pada pokok bahasan pecahan siswa kelas VII MTs

Kabupaten Klaten.

2. Pada efek B (aktivitas siswa), harga statistik uji

Fb = 7,135 > F(0,05;2;221) = 3,000, maka H0B ditolak. Hal ini berarti terdapat

perbedaan pengaruh yang signifikan antara tingkat siswa yang memiliki

aktivitas tinggi, sedang dan rendah terhadap prestasi belajar matematika

pada pokok bahasan pecahan siswa kelas VII MTs Kabupaten Klaten.

3. Pada efek AB (Media Pembelajaran dan tingkat aktivitas siswa), harga

statistik uji Fab = 0,073 < F(0,05;2;221) = 3,000, maka H0AB diterima. Hal ini

Page 99: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

berarti tidak terdapat pengaruh antara penggunaan media pembelajaran

dan aktivitas siswa terhadap prestasi belajar matematika pada pokok

bahasan pecahan siswa kelas VII MTs Kabupaten Klaten.

F. Hasil Uji lanjut Pasca Anava

Berdasarkan hasil uji anava di atas diketahui bahwa pada efek utama

A (media pembelajaran) H0A diterima. Berarti tidak terdapat perbedaan

pengaruh yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran macromedia

flash 8 dan media pembelajaran powerpoint terhadap prestasi belajar

matematika pada pokok bahasan pecahan siswa kelas VII MTs Kabupaten

Klaten. Namun karena hanya ada dua kategori (penggunaan media

pembelajaran macromedia flash 8 dan media pembelajaran powerpoint) maka

tidak diperlukan uji komparasi ganda antar baris. Hal ini dapat dilihat dari

Tabel 4.6 sebagai berikut:

Tabel 4.6 Rataan dan Rataan Marginal

Media

Pembelajaran

Aktivitas Siswa Rataan

Marginal Rendah Sedang Tinggi

Macromedia flash 71,20 76,06 80,69 76,83

Powerpoint 69,00 74,44 78,48 73,64

Rataan Marginal 69,73 75,28 79,88

Page 100: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

Dari rataan marginal menunjukkan bahwa rataan prestasi belajar

dengan media pembelajaran macromedia flash 8 lebih tinggi daripada rataan

prestasi belajar dengan media pembelajaran powerpoint, dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran macromedia

flash 8 lebih baik prestasi belajarnya daripada pembelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran powerpoint.

Sedangkan dari hasil pengujian hipotesis aktivitas belajar siswa,

diperoleh bahwa H0B ditolak. Karena pada aktivitas belajar ada 3 kategori

yaitu tinggi, sedang dan rendah, maka diperlukan uji komparasi ganda antar

kolom dengan menggunakan metode Scheffe. Adapun hasil perhitungan uji

komparasi ganda antar kolom dapat dilihat pada Tabel berikut : (perhitungan

dapat dilihat pada Lampiran 28).

Tabel 4.7 Rangkuman Uji Komparasi Ganda Antar Kolom

Ho (Xi - Xj)² ji n

1

n

1

RKG F obs Ftabel Keputusan

1 = 2 21,153 0,0257 168,212 5,239 (3-1) . 3,00 = 6,00 Ho diterima

1 = 3 102,869 0,0384 168,212 15,188 (3-1) . 3,00 = 6,00 Ho ditolak

2 = 3 30,727 0,0290 168,212 5,429 (3-1) . 3,00 = 6,00 Ho diterima

Dari Tabel 4.9 rangkuman uji komparasi ganda antar kolom maka

dapat disimpulkan bahwa :

Page 101: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

1. Siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi mempunyai prestasi belajar

matematika sama baiknya dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar

sedang.

2. Siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi mempunyai prestasi belajar

matematika lebih baik daripada siswa yang mempunyai aktivitas belajar

rendah.

3. Siswa yang mempunyai aktivitas belajar sedang mempunyai prestasi

belajar matematika sama baiknya dengan siswa yang mempunyai aktivitas

belajar rendah.

G. Pembahasan Hipotesis Penelitian

1. Hipotesis Pertama

Berdasarkan uji anava dua jalan sel tak sama yang telah dilakukan

diperoleh bahwa Fa = 1,750 < 3,840 = Ftab sehingga Fa tidak terletak pada

Daerah Kritik atau dengan kata lain Fa bukan merupakan anggota dari

Daerah Kritik. Karena Fa bukan merupakan anggota Daerah Kritik maka

H0A diterima, hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan prestasi

belajar antara siswa yang diberi perlakukan dengan software macromedia

flash 8 dan siswa yang menggunakan software powerpoint.

Namun dari rataan marginal menunjukkan bahwa rataan prestasi

belajar dengan media pembelajaran macromedia flash 8 lebih tinggi

daripada rataan prestasi belajar dengan media pembelajaran powerpoint,

dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media

Page 102: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

pembelajaran macromedia flash 8 lebih baik prestasi belajarnya daripada

pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran powerpoint. Hal

ini mungkin disebabkan karena macromedia flash 8 mempunyai beberapa

kelebihan sehingga dapat menarik perhatian dan dapat meningkatkan

aktivitas siswa.

2. Hipotesa Kedua

Hipotesis kedua, prestasi belajar siswa dilihat dari aktivitas

belajar matematika siswa. Berdasarkan analisis variansi dua jalan sel tak

sama dengan α = 0,05 diperoleh Fb = 7.135 > Ftabel = 3,000 sehingga Fb

anggota daerah kritik. Akibatnya H0B ditolak yang berarti siswa yang

aktivitas tinggi, sedang, dan rendah memberikan efek yang berbeda

terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan pecahan.

Ditolaknya HOB mengandung pengertian bahwa siswa dengan

kategori aktivitas tinggi akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik

dibanding siswa yang memiliki aktivitas sedang maupun rendah. Hal

tersebut dimungkinkan karena dengan tingginya aktivitas siswa materi

yang sedang dipelajari siswa akan lebih mudah dipahamai, sehingga

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Hipotesis Ketiga

Berdasarkan analisis variansi dua jalan sel tak sama dengan

α = 0,05 diperoleh Fab = 0,073 < Ftabel = 3,000 sehingga Fab bukan

merupakan anggota Daerah Kritik. Akibatnya H0AB diterima yang berarti

tidak ada interaksi antara media pembelajaran dan aktivitas siswa terdapat

Page 103: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

prestasi belajar. Hal ini berarti software macromedia flash 8

menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama dengan

pembelajaran menggunakan software powerpoint baik untuk siswa yang

mempunyai aktivitas awal tinggi, sedang, maupun rendah.

Hal ini dikarenakan siswa kurang disiplin dalam mengikuti

pembelajaran, siswa tidak bersungguh-sungguh bahkan kurang serius

dalam mengerjakan soal-soal aktivitas maupun tes prestasi. Atau

mungkin faktor guru yang kurang menguasai materi. Selain itu juga

mungkin media komputer belum sering digunakan oleh para guru.

Page 104: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian teori, dan hasil analisis serta mengacu pada

perumusan masalah yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran macromedia

flash 8 menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baiknya

dengan menggunakan media pembelajaran powerpoint pada pokok

bahasan pecahan siswa Kelas VII MTs Kabupaten Klaten Pelajaran

2010/2011.

2. Prestasi belajar siswa dengan aktivitas belajar tinggi sama baiknya

dengan siswa yang aktivitas belajarnya sedang, prestasi belajar siswa

dengan aktivitas belajar tinggi lebih baik jika dibandingkan dengan siswa

yang aktivitas belajarnya rendah, dan prestasi belajar siswa dengan

aktivitas belajar sedang sama baiknya dengan siswa yang aktivitas

belajarnya rendah pada pokok bahasan pecahan siswa Kelas VII MTs

Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011.

3. Tidak terdapat interaksi antara media pembelajaran dan aktivitas belajar

siswa terhadap prestasi belajar siswa. Dimana prestasi belajar matematika

siswa antara siswa yang diberikan pembelajaran dengan menggunakan

media pembelajaran macromedia flash 8 dan pembelajaran dengan

86

Page 105: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

menggunakan media pembelajaran powerpoint sama (konsisten) baik

untuk siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi, siswa yang

mempunyai aktivitas belajar sedang, maupun siswa yang mempunyai

aktivitas belajar rendah berlaku sama (konsisten) untuk tiap-tiap

penggunaan media pembelajaran baik menggunakan media macromedia

flash 8 ataupun menggunakan media powerpoint pada pokok bahasan

pecahan siswa Kelas VII MTs Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran

2010/2011.

B. Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian, penulis akan menyampaikan

implikasi yang bermanfaat secara teoritis maupun praktis dalam upaya

meningkatkan prestasi belajar matematika

1. Implikasi Teoritis

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran matematika

dengan menggunakan media pembelajaran macromedia flash 8 dapat

lebih berhasil dibandingkan dengan media pembelajaran powerpoint.

Dengan media pembelajaran macromedia flash 8 siswa dapat

menggambarkan secara nyata contoh penerapannya dalam kehidupan

seharí-hari.

Dari penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar yang

berbeda mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dengan aktivitas belajar

yang tinggi siswa mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada

Page 106: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

siswa yang mempunyai aktivitas belajar yang sedang atau rendah. Dengan

ini diharapkan guru dapat menumbuhkan aktivitas belajar pada siswa.

Di samping itu motivasi belajar juga berpengaruh terhadap prestasi

belajar sehingga perlu ditumbuhkan, dan dijaga agar siswa mempunyai

aktivitas belajar yang tinggi dengan harapan agar prestasi belajarnya bisa

lebih baik.

Begitu pula sekolah diharapkan dapat melengkapi sarana dan

prasarana pembelajaran berbasis multimedia yang memungkinkan guru

dan siswa nyaman dalam belajar serta pemberian pelatihan kepada guru-

guru dalam pembuatan media pembelajaran yang interaktif sehingga guru

mampu membuat skenario pembelajaran yang menarik, menyenangkan,

tidak membosankan (monoton) serta membuat siswa aktif atau termotivasi

untuk memperoleh prestasi belajar yang lebih baik.

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai landasan penelitian

dan dapat digunakan sebagai salah satu upaya guru untuk meningkatkan

aktivitas belajar siswa sehingga diharapkan prestasi belajarnya menjadi

baik. Perlu juga diperhatikan oleh guru bidang studi matematika bahwa

pemilihan media pembelajaran harus disesuaikan dengan pokok bahasan

yang akan dipelajari sehingga guru dapat mengkolaborasikan antara media

pembelajaran macromedia flash 8 dengan media pembelajaran powerpoint

sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa khususnya pelajaran

matematika.

Page 107: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

C. Saran

Dari penelitian dan implikasi yang telah dikemukakan di atas,

peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Terhadap Pengambil Kebijaksanaan

a. Pemerintah sebaiknya meningkatkan kompetensi guru secara berkala

melalui pelatihan-pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis

TIK terutama media pembelajaran macromedia flash 8.

b. Perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan mestinya

mendapatkan prioritas utama meliputi sarana dan prasarana terutama

bidang TIK agar sumber daya manusia di Indonesia dapat bersaing

ditingkatan dunia Internasional.

2. Terhadap Pelaksana Kebijaksanaan

a. Terhadap Kepala Sekolah

1) Kepala sekolah harus bisa menjadi pemimpin dan penggerak

perbaikan pembelajaran yang melibatkan guru.

2) Kepala sekolah harus bersedia mendengarkan segala masukan

berupa kritik dan saran dari guru dalam hal masalah pembelajaran.

3) Dalam kaitannya dengan media pembelajaran dalam hal ini

penggunaan media pembelajaran macromedia flash 8 dalam proses

pembelajaran, kepala sekolah sebaiknya berupaya untuk

mengadakan pelatihan-pelatihan/workshop pembuatan media

pembelajaran yang interaktif dengan mengundang pakar-pakar/ahli

Page 108: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

pembuat media pembelajaran interaktif. Khususnya pembuatan

media pembelajaran macromedia flash 8.

b. Terhadap Guru Matematika

1) Guru hendaknya harus lebih menguasai konsep dasar materi

matematika yang diajarkan dan menerapkan proses pembelajaran

yang lebih menarik serta bersikap professional dalam mengajar

yaitu diharapkan selalu tepat waktu saat masuk kelas serta mampu

mengendalikan lingkungan kelas.

2) Guru matematika apabila menggunakan media dalam mengajar

matematika sebaiknya memilih media mengajar yang sesuai,

misalnya media pembelajaran macromedia flash 8 ataupun dengan

media pembelajaran powerpoint.

3) Guru hendaknya dapat menumbuhkan semangat belajar siswa,

memberikan motivasi belajar siswa sehingga meningkatkan

aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran khususnya

pembelajaran matematika.

4) Evaluasi kegiatan proses pembelajaran hendaknya dapat dijadikan

catatan penting bagi guru untuk melakukan perbaikan dalam proses

belajar mengajar.

Page 109: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman Mulyono,. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Agus Suntoro. 2009. Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan

Pendekatan Konstruktivistik Dengan Multimedia Komputer Ditinjau

Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII SMP N Kota Surakarta Tahun

Ajaran 2008/2009. Tesis. Surakarta : Program Pasca Sarjana UNS.

Arief S. Sadiman, Anung Haryono, R. Rahardjo, Raharjito. 2008. Media

Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta:

Pustekom Dikbud dan PT Raya Grafindo Jakarta.

Aida Suraya Md Yunus dan Wan Zah Wan Ali. 2009. Motivation in the Learning

of Mathematics. European Journal of Social Science. Volume 7, Number

4, Page: 93-101.

Andi Pramono. 2006. Presentasi Multimedia dengan Macromedia Flash.

Yogyakarta : Andi Offset.

Azhar Arsyad. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Brent Davis, et al., 2003. Understanding Learning System : Mathematics

Education and Complexity Science, Journal for research in Mathematics

Education. Volume 34, Number 2, page 137-167.

Budiyono. 2000. Statistika Dasar untuk Penelitian. Surakarta : UNS Press

Budiyono . 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta : UNS Press

Budiyono . 2009. Statistika Untuk Penelitian Edisi Ke-2. Surakarta : UNS Press

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Ellington J Aimee, et al., 2003. A Meta-Analysis of the Effects of Calculators on

Students’ Achievement and Attitude Levels in Precollege Mathematics

Clasess, Journal for Research in Mathematics Education. Volume 34,

Number 5, page 433-463.

Hadi Sutopo, Ariesto. 2002. Animasi dengan Macromedia Flash Berikut Action

Script. Jakarta : Salemba Infotek.

Page 110: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

Irma Kurniawati. 2008. Eksperimentasi Pembelajaran Menggunakan Media

Power Point Pada Pokok Bahasan Lingkaran Ditinjau Dari Motivasi

Belajar Siswa. Skripsi, UMS Tidak Diterbitkan.

Jainicki N Thomas. 2002. Development of a Model for Computer Supported

Learning System, International Journal of Education Technology.

Volume 3, Number 1, page 127-141.

Juliette D. G. Goldman, et al., 2002. Contructivist Pedagogies Of Interactivity On

A Cd-Rom To Enhance Academic Learning At A Tertiary Institusion,

International Journal of Education Technology. Volume 3, page 155-

165.

Kurniawan, Yahya. 2006. Belajar Sendiri Macromedia Flash 8. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo.

Masykuri, dkk. 2001. Pengembangan Pembelajaran mata Kuliah Kimia Fisika IV

Program Studi Kimia P.MIPA FKIP UNS Tahun Ajaran 2000/2001

Menggunakan Piranti Lunak Powerpoint. Surakarta : UNS Press.

Malabar & D C Pountney. 2002. Using Technology To Integrate Constructivism

And Visualisation In Mathematics Educations. Journal Research of

Mathematics Education. Volume 27, Number 2 , Page 133-150.

Oleksiy Yevdokimov. About A Constructivist Approach For Stimulating

Students’ thinking To Produce Conjectures and Their Proving in Active

Learning of Geometry, Karkov State Pedagogical University

Pargiyo. 2000. Telaah Kurikulum Matematika SMU. Surakarta: UNS Press.

Purwoto. 2003 . Strategi Pembelajaran Mengajar . Surakarta: UNS press.

Risma Jayanti. 2007. Perancangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Di Sekolah Menengah Atas

Pada Pokok Bahasan Logaritma. Skripsi, UMS Tidak Diterbitkan.

Robert Heinnich. 1996. Instructional and Media Technologies for Learning. New

Jersey : Prince Hall.

Russefendi. 1991. Pengantar Kepada Membantu Guru Menghubungkan

Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan

CBSA. Bandung: Tarsito.

Page 111: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

Saxena Anshu, et al., 2004. Analyzing Hypermedia and Internet Communication

Models in Educational Applications, International Journal of Education

Technology. Volume 12, Number 1, page 111-120.

Slametto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Stefan Klocek. 2008. Human Motivation as a Way to Understand User Goals.

Cooper Journal.

Suharsimi Arikunto. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi

Aksara.

Suharsimi Arikunto. 2005. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana dan Rivai. 2001. Media Pengajaran. Jakarta : Sinar Baru Algesindo.

Sukmadinata dan Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata dan Nana Syaodih. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Suratinah Tirtonagoro. 2001 . Anak Super Normal dan Program Pendidikannya .

Jakarta : Bina Aksara.

Terry Wood. 1999. Creating a Context for Argument in Mathematics Class.

Journal for Research in Mathematics Education, Volume 30, Number 2,

page 171-180

Widianto. 2006. Petunjuk Praktis Microsoft Word Power Point. Surakarta: UMS

Winkel, WS. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Gramedia Widiasarana.

Winkel, WS. 2007. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta : Media Abadi.

Yunita Dwi Hapsari. 2008. Efektivitas Pembelajaran Matematika Menggunakan

Media Gambar Dengan Bantuan Power Point Ditinjau dari aktivitas

Belajar Siswa Kelas VIII SMP NEGERI I MIRI SRAGEN. Skripsi, UMS

Tidak Diterbitkan.

Page 112: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA ... - … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 201 ... TESIS Disusun untuk ... powerpoint yang memberikan prestasi belajar matematika lebih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94