program studi ilmu perpustakaan fakultas adab...

132

Upload: dominh

Post on 11-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

STRATEGI PROMOSI

PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH TANGERANG SELATAN

MELALUI LAYANAN PERPUSTAKAAN KELILING

skripsi

Diajukan pada Fakultas Adab dan Humaniora untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh GelarSarjana Ilmu perpustakaan dan Informasi (S. IP)

oleh:Khariryan Arga1110025000066

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAANFAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA 1436 H / 2015 M

Page 2: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan
Page 3: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan
Page 4: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang di ajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan berlaku di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti karya ini bukan hasil karya saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 14 Juni 2015

Khariryan Arga

Page 5: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

ABSTRAK

Khariryan Arga (Nim, 1110025000066), Strategi Promosi Perpustakaan UmumDaerah TangerangSelatan Melalui Layanan Perpustakaan Keliling. Dibawah bimbingan Ulpah Andayani, M.Hum. Program Studi IlmuPerpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta 2015.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi promosiPerpustakaan Daerah Tangerang Selatan melalui Perpustakaan Keliling, meliputidari bentuk kegiatan promosi perpustakaan, bagaimana proses kegiatan promosiserta hambatan yang dihadapi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif denganmenggunakan pendekatan kualitatif, menggunakan teknik wawancara, observasidan dokumentasi. Sedangankan teknik analisis data dalam penelitian ini adalahreduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Informan dalampenelitian ini disebut sebagai nara sumber yang terdiri dari tiga orang yaitu,kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan. Hasil penelitianmenemukan bahwa bentuk promosi Perpustakaan Daerah Tangerang Selatanmelalui Perpustakaan Keliling meliputi, bentuk promosi langsung ataukomunikasi langsung dengan kegiatan user education, bazaar, mendongeng ataustory telling, lomba. Bentuk promosi tidak langsung, yaitu dengan kegiatanpenyebaran media promosi tercetak, layanan audio visual. Proses kegiatanpromosi melalui layanan perpustakaan keliling, dengan melakukan beberapatahapan yaitu, planning atau perencanaan kegiatan promosi dan implementingatau pelaksanaan. Hambatan yang dihadapi oleh Perpustakaan DaerahTangerang Selatan yaitu, kurangannya pengetahuan SDM yang menguasai ilmuperpustakaan, kendaraan perpustakaan keliling yang sudah tua dan terlalu besardan anggaran promosi perpustakaan yang tergabung dengan anggaran arsipdaerah Tangerang Selatan.

Kata kunci : Strategi promosi, layanan perpustakaan keliling

Page 6: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

ABSTRACT

Khariryan Arga (Nim, 1110025000066), Strategy Promotion of RegionalPublic Library of South Tangerang With Mobile Library Services. Underthe tutelage of Ulpah Andayani, M. Hum. Library Science ProgramFaculty of Adab and Humanities, Syarif Hidayatullah State IslamicUniversity Jakarta 2015.

The aim of this study was to determine the promotion strategies RegionalLibrary South Tangerang through the mobile library, including the library offorms of promotion activities, how the process of promotion activities as wellas the obstacles faced. This type of research is descriptively by usingqualitative approach, using the technique of interview, observation anddocumentation. Data analysis technique in this research is data reduction, datapresentation and conclusion. The informants in this research is referred to as aresource consisting of three persons, namely, sub-section head of service,librarians and library staff. The research found that a form of promotion inwith South Tangerang Regional Library Mobile Library include : 1) The formof direct promotion or direct communication with activities of user education,bazaar, storytelling, competitions. 2) The form of indirect promotion, namelywith distribution activity promotion media printed, audio-visual services.Process of promotional activities in with mobile library services, byconducting several stages, namely : 1) Planning or planning promotionalactivities, 2) Implementing or execution. Constraints faced by RegionalLibrary of South Tangerang, namely: 1) lack of knowledge of humanresources controls of library science, 2) mobile library vehicles are old andtoo big, 3) budget promotion of libraries belonging to the archives budgetSouth Tangerang region.

Keywords : Promotion strategy, mobile library

Page 7: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan kekuatan iman dan islam, taufiq, rezeki kesehatan serta

hidayah yang telah saya terima selama ini, sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Syukur dengan mengucap Alhamdulillah dan dengan usaha,

tekad serta segala bantuan dan dorongan yang maksimal dari ayah dan

kakak – kakak saya, akhirnya penulisan skripsi ini dapat saya selesaikan

dengan baik, walaupun beberapa hambatan dan rintangan yang senantiasa

mengampiri.

Disadari sepenuhnya dengan kerendahan hati bahwa penulisan

skripsi ini tidak lepas dari berbagai orang yang turut andil dengan rela

berpartisipasi dalam membantu proses penelitian dan penulisan skripsi ini

dari awal hingga selesai. Maka saya selaku penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang sebesar – besarnya kepada pihak yang telah membantu

dalam penyusunan skripsi ini, yaitu :

1. Bapak Prof. Dr. Sukron Kamil, MA selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS selaku ketua Jurusan Ilmu

Perpustakaan dan Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan dan Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Ulpah Andayani, M.Hum sebagai dosen pembimbing skripsi

yang telah sabar membimbing dan memberikan banyak masukan

serta saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Fakultas Adab dan Humaniora, khususnya Dosen

Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang telah ikhlas

memberikan ilmunya kepada kami mahasiswa – mahasiswi IPI.

6. Kepada Ayahanda tercinta, bapak Asikin Susanto terima kasih untuk

kesabaran, untaian doa serta segala perhatian sehingga bisa

menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

iii

7. Kepada Alm. Ibunda tercinta Ibu Sumiyati, yang menjadi motivasi

pribadi saya agar menjadi manusia yang lebih baik lagi. Semoga

dapat perlindungan di Alam Barzah sana dan dihindarkan dari segala

siksa kubur serta dapat diterima disisi Allah SWT, AMIN.

8. Kepada kakak saya tersayang Pratya Budi dan Astri Nuraini yang

membesarkan saya, telah memberikan segalanya yang terbaik untuk

adiknya.

9. Kepada kakak saya tersayang Eko Suroso, M.Agr yang menjadi

motivasi saya untuk melampaui beliau serta terima kasih banyak atas

bantuan, dukungan, doa serta perhatian yang menemani saya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10. Gema Pertiwi Syafrianti Putri, S.IP yang telah menemani saya susah

dan senang sudah mengingatkan selalu untuk menjadi yang terbaik,

menjadi alarm saya, segala bantuan serta doa yang menemani saya

menyelesaikan kuliah.

11. Sahabat kecil saya Eko Ardiyanto, SE.Sy dan Afiv Munandar, terima

kasih mas udah bantu saya saat susah dan senangnya, terutama

membantu saat proses masuk di UIN dan lain – lainnya.

12. Teman – teman diluar kampus Indra Susanto dan Rooftop Kuningan

Crew. terima kasih yang selalu mengingatkan saya tentang skripsi

dan travelling.

13. Teman – teman dari Komunitas Mahasiswa (KM) dan Gerakan

Mahasiswa Indonesia.

14. Teman – teman JIP angkatan 2007, 2008, 2009, 2010 dan 2011

khususnya kelas ipi c 2010 yang telah menemani selama 3,5 tahun

dikelas.

15. Teman – teman KKN Huwahummahum Tiwi, Nanda, Azis, Uyo,

Jilan, Fadjri, Lili, Kinan, Rani, Umam, Lia, Iwan, Balqis, Sigit, Aci

dan Onya terima kasih sudah berbagi wawasan, kisah dan hal – hal

yang tidak bisa didapat diwaktu lain.

Page 9: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

iv

16. Teman – teman Domino’s Pizza Fatmawati, Freekick Bintaro,

Carrefoure Pamulang, Infomedia Mampang, Rooftop Kuningan

crew. Thanks All.

17. Seluruh staf Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan atas segala

bantuan kepada saya untuk melakukan observasi, wawancara dan

dukungan untuk menyelesaikan skripsi.

18. Seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah

memberikan doa dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum mencapai hasil

yang sempurna. Untuk kritik dan sarann yang konstruktif dari pembaca

sangat saya harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

perkembangan Ilmu Perpustakaan dan Informasi kedepannya. Atas bantuan

yang telah diberikan, saya mengucapkan banyak terima kasih.

Jakarta, Juli 2015

Penulis

Page 10: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK…………………………………………………………………….….........i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….......ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….….....v

DAFTAR GAMBAR………………...………………… ………………………......x

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………........xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...............………………………………………..… 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah…………......……….....…............ 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian…………....…………….……….. 7

D. Definisi Istilah………......…....……… ,.…………….…………....8

E. Sistematika Penulisan ……………......………………...……....... 8

BAB II TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Umum……………….………………….………... 11

1. Tujuan Perpustakaan Umum................................................... .12

2. Fungsi Perpustakaan Umum................................................... .13

3. Jenis Layanan Perpustakaa Umum... .......................................13

Page 11: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

vi

a. Ciri – ciri Perpustakaan Keliling............................................. .16

b. Fungsi Perpustakaan Keliling ... ... .......... ............................. .17

c. Tujuan Perpustakaan Keliling................................................. .18

d. Layanan Perpustakaan Keliling.... ........ ............................. ...19

B. Promosi Perpustakaan................................................................... .21

1. Pengertian Promosi. ............................................................... .21

2. Tujuan Promosi Perpustakaan.................. ................................24

3. Unsur Promosi Perpustakaan........ ....................................... ...26

4. Strategi Promosi Perpustakaan................................................ .28

5. Bentuk – Bentuk Promosi Perpustakaan. .................................32

C. Hambatan Promosi Perpustakaan......................................... ........ .41

D. Penelitian Terdahulu...................................................................... 42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitiasn…...........................................… 48

B. Sumber Data................................................................................. ..49

C. Pemilihan Informan........................................................................ 49

D. Teknik Pengumpulan Data.................................................…..... ...51

E. Teknik Analisis Data..…..……..…......….………………….…….53

F. Tahapan Pelaksanaan Penelitian................................................... 54

G. Jadwal Penelitian.............................................................................55

Page 12: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

vii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Objek Penelitian............................................................... ...56

1. Profil Perpustakaan.............................................................. ..56

2. Sejarah Perpustakaan Tangerang Selatan........................... ....59

3. Visi dan Misi........................................................................ ..59

4. Tujuan Perpustakaan Tangerang Selatan......................... ......60

5. Struktur Organisasi Perpustakaan....................................... ..61

6. Gedung dan Tata Ruang..................................................... ...62

7. Fasilitas Perpustakaan Tangerang Selatan......................... ...62

8. Kegiatan Perpustakaan Tangerang Selatan....................... ....63

9. Jadwal Layanan Perpustakaan Tangerang Selatan......... .......64

10. Pengguna Perpustakaan Tangerang Selatan..................... .....65

11. Koleksi Perpustakaan Tangerang.......................................... .65

B. Hasil Penelitian.............................................................................. 66

1. Bentuk Kegiatan Promosi Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan melalui Perpustakaan Keliling .... .... ...... 67

2. Proses Kegiatan Promosi Perpustakaan Melalui

Perpustakaan Keliling ........................................................... 68

1) Planning (Perencanaan)................................................ . 68

2) Implemantasi (Pelaksanaan).......................................... 72

a. Penyebaran Media Promosi Tercetak........................ .73

b. Layanan Audio Visual............................ ....................75

Page 13: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

viii

c. Pendidikan Pemakai............................ ..................... .77

d. Lomba............................................. ............................78

C. Kendala Strategi Promosi Perpustakaan UmumDaerah Tangerang Selatan melalui Perpustakaan Keliling...........79

D. Pembahasan................................................................................... 83

1. Bentuk Kegiatan Promosi.................................................... ...83

2. Proses Kegiatan Promosi....................................................... .85

1) Planning (Perencanaan).......... ........................................85

2) Implementasi (Pelaksanaan)............................... .............88

3. Hambatan Promosi Perpustakaan.................. .........................91

E. Keterbatasan Penelitian................ .................................................92

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan…………………..………………………………... 93

B. Saran……………………………...……………………………. 96

DAFTAR PUSTAKA………………....……………....………………..……….... 98

LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 14: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Statistik Data Pengunjung........................................................ 69

Gambar 4.2 Kegiatan Audio Visual..............................................................75

Gambar 4.3 Saluran Pemasaran Hybrida................................................... .88

Page 15: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 Surat pengajuan dosen pembimbing skripsi

2. Lampiran 2 Surat tugas menjadi dosen pembimbing skripsi

3. Lampiran 3 Surat izin penelitian skripsi

4. Lampiran 4 Surat Balasan izin penelitian skripsi

5. Lampiran 5 Transkrip Wawancara

6. Lampiran 6 Foto – foto observasi

Page 16: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang memiliki

data sangat luas, mencakup berbagai ilmu pengetahuan, seni, teknologi dan

lain – lain. Perpustakaan ialah sebuah ruangan dari sebuah gedung ataupun

gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan

lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk

digunakan pembaca.1 Perpustakaan itu sendiri terbagi dari beberapa jenis

yaitu, perpustakaan nasional, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan

sekolah, perpustakaan umum, perpustakaan digital dan perpustakaan

khusus. Salah satu dari perpustakaan yang sudah disebutkan, ada

perpustakaan yang memiliki perpustakaan, yaitu perpustakaan umum.

Perpustakaan umum sedikit banyaknya memiliki perpustakaan keliling yang

merupakan perluasan layanan untuk melayani pengguna yang tidak

terangkau oleh perpustakaan umum, yang dilakukan dengan kendaraan

bermotor yang diisi dengan bahan pustaka dan disusun dengan rapi sesuai

tata letak dan klasifikasinya agar dapat dipakai oleh pengguna.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya perpustakaan umum

memiliki perpustakaan keliling karena tempat dari perpustakaan umum

tidak pindah, kecil kemungkinan untuk pindah, hal tersebut merugikan

masyarakat yang letaknya jauh dari perpustakaan umum. Juga bila letaknya

jauh perpustakaan umum tidak dapat dikunjungi oleh anak – anak, demikian

1 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia PustakaUmum, 1991) h.3

Page 17: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

2

pula orang – orang yang sudah pensiun dan sudah tua ridak mampu lagi

mengunjungi perpustakaan karena kemampuan fisik dari mereka terbatas.2

Perpustakaan keliling merupakan perpustakaan yang berpindah – pindah

dengan kendaraan bermotor dengan mendatangi penggunanya agar relasi

antar perpustakaan umum dan pengguna bisa dapat terjalin serta terus

memberikan informasi yang dibutuhkan, maka dibutuhkan strategi promosi

perpustakaan agar dalam menalankan fungsi dari perpustakaan keliling

dapat mencapai targetnya.

Promosi adalah forum pertukaran informasi antara organisasi dengan

konsumen dan memiliki tujuan utama memberi informasi tentang produk

atau jasa yang disediakan oleh organisasi, sekaligus dapat membujuk

konsumen untuk beraksi terhadap produk atau jasa itu. Sedangkan didalam

dunia perdagangan promosi adalah usaha untuk memajukan dan

meningkatkan popularitas barang yang akan dijual.3 Kegiatan promosi di

perpustakaan sangat diperlukan karena dari pandangan masyarakat

Indonesia terhadap perpustakaan masih sangat rendah, dalam segi penilaian,

pemanfaatan serta penggunaan bahan pustaka. Demikian pula yang tertera

di Undang – Undang Perpustakaan Nomor 43 tahun 2007 pada pasal ke-7,

menggalakan promosi gemar membaca dan memanfaatkan perpustakaan.4

Dalam promosi pihak perpustakaan harus mengetahui sasaran dan manfaat

dari hasil promosi itu sendiri.

2 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka,1994), h.155

3 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka,1996), h. 20

4 Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan

Page 18: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

3

Kegiatan promosi mempunyai sedikitnya empat tujuan yaitu :

1. Untuk menarik perhatian;

2. Untuk menciptakan kesan;

3. Untuk membangkitkan minat;

4. Untuk memperoleh tanggapan.5

Tujuan promosi perpustakan ialah memperkenalkan perpustakaan,

koleksi, jenis layanan dan manfaat yang dapat diperoleh oleh pengguna

perpustakaan.6 Dalam melakukan kegiatan promosi perpustakaan

membutuhkan sarana promosi yaitu :

1. Promosi tercetak (brosur, poster, leaflets, flayer, laporan tahunan,

pembatas buku, paduan perpustakaan dan lain – lain).

2. Promosi kegiatan (seminar, pameran, bazar, wisata perpustakaan

launching buku, diskusi meet and greet dengan penulis dan lain –

lain).

Promosi non cetak (media elektronik, internet dan lain – lain).

Pada zaman modern saat ini, masyarakat membutuhkan informasi yang

cepat serta instan, perpustakaan harus menjadi solusi memenuhi kebutuhan

informasi bagi para pencarinya. Menilisik dari kebiasaan masyarakat

Tangerang Selatan sehari – hari yang mencari informasi yang menggunakan

smartphone – nya untuk menemukan informasi yang dibutuhkan, serta

5 Ibid. h.206 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka,

1996), h. 20

Page 19: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

4

dilihat dari kunjungan Perpustakaan Umum Daerah Tangerang Selatan yang

tidak ramai, ini merupakan tantangan tersendiri untuk perpustakaan agar

dapat menjadi salah satu unit kerja yang memberikan informasi yang cepat

dan luas. Melihat dari penilaian yang terjadi serta fenomena yang ada di

Tangerang Selatan yang kurang apik dalam minat baca dan sifat pragmatis

yang berkembang pada zaman modern dengan kemajuan teknologi yang

pesat, sangat diperlukan sekali pengenalan perpustakaan kepada pengguna

(promosi perpustakaan), karena sedikit banyak masyarakat memperoleh

asumsi pencarian di smartphone yang lebih praktis dikarenakan masyarakat

belum mengenal jauh arti dari perpustakaan sebenarnya. Masyarakat

Tangerang Selatan yang beranggapan perpustakaan hanyalah ruangan yang

penuh buku serta berdebu yang tidak menarik untuk didatangi atau

menggunakan perpustakaan hanya untuk sekedar istirahat tanpa

menggunakan sumber informasi yang tersedia, ditambah suasana yang harus

sepi serta petugas yang galak serta koleksi bahan pustaka yang minim

informasi. Anggapan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola

perpustakaan agar dapat menggambarkan perpustakaan adalah sumber dari

informasi, serta dapat menjadi fasilitas yang yang menujang kebutuhan

informasi yang diminta.

Melihat dari penilaian masyarakat yang sudah dijelaskan, sangat

diperlukan sekali pengenalan perpustakaan kepada pengguna, bagaimana

strategi promosi yang dilakukan, karena sedikit banyak mereka memperoleh

asumsi tersebut dikarenakan belum mengenal jauh arti dari perpustakaan

sebernarnya. Dibutuhkan sekali pengenalan perpustakaan kepada pengguna

Page 20: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

5

agar dapat mengenali perpustakaan dan menghapuskan asumsi – asumsi

bahwa perpustakaan itu membosankan dan kurang menarik untuk didatangi.

Pepatah bilang “jika tak kenal maka tak sayang” pengguna bisa berpendapat

demikian mungkin karena belum mengenal perpustakaan, bagaimana

promosi yang dilakukan Perpustakaan Umum Daerah Tangerang Selatan

untuk mengatasi fenomena yang ada di Tangerang Selatan,

Promosi penting bagi perpustakaan karena saat ini semakin banyak

pusat informasi yang muncul seperti google, yahoo dan lain – lain. Hal ini

menjadi saingan perpustakaan, karena hal ini dapat mempengaruhi

masyarakat untuk tidak menggunakan perpustakaan. Fenomena ini menjadi

tantangan bagi Perpustakaan Umum Daerah Tangerang Selatan untuk

mengatur strategi promosi untuk menghadapinya. Oleh karena itu, penulis

mengambil judul “Strategi Promosi Perpustakaan Umum Daerah

Tangerang Selatan Melalui Layanan Perpustakaan Keliling”.

Page 21: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

6

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan masalah

Penulis membatasi ruang lingkup permasalahannya secara

mendasar hanya mengenai bentuk promosi Perpustakaan Umum

Daerah Tangerang Selatan, bagaimana proses kegiatan promosi dan

apa saja kendala yang didapat dalam kegiatan promosi. Pembatasan

masalah ini dimaksudkan agar masalah yang diangkat oleh penulis

ini tidak meluas dan mudah dilaksanakan serta terarah sehingga tidak

mengakibatkan pemahaman yang salah dalam penelitian ini.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya,

maka penulis merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :

1) Bagaimana bentuk kegiatan promosi Perpustakaan Umum

Daerah Tangerang Selatan melalui perpustakaan keliling?

2) Bagaimana proses kegiatan promosi yang dilakukan

Perpustakaan Keliling?

3) Apa saja hambatan yang ditemui oleh Perpustakaan Keliling

dalam kegiatan promosi perpustakaan.

Page 22: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini

adalah untuk:

1) Untuk mendeskripsikan kegiatan promosi Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan melalui perpustkaaan keliling.

2) Untuk mengetahui bagaimana proses kegiatan promosi

Perpustakaan Umum Daerah Tangerang Selatan melalui

perpustakaan keliling.

3) Untuk mendeskripsikan hambatan apa saja yang dihadapi dalam

menjalankan promosi perpustakaan.

2. Manfaat penelitian

1) Manfaat Akademis:

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu

pengetahuan bidang perpustakaan khususnya dalam hal

promosi perpustakaan.

b. Penelitian ini dapat menjadi rujukan untuk penelitian

selanjutnya yang memiliki kemiripan topik yang sama.

2) Manfaat Praktis:

a. Penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk para

pustakawan dan kepala perpustakaan terkait dengan promosi

perpustakaan.

Page 23: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

8

b. Penelitian ini diharapkan menjadi tolok ukur pemustaka dan

staf perpustakaan dalam strategi promosi perpustakaan.

D. Definisi Istilah

Strategi, yaitu suatu pendekatan keseluruhan yang berkaitan dengan

pelaksanaan gagasan, perencanaan dan eksekusi sebuah aktivitas atau

penerapan suatu kegiatan. Didalam strategi yang baik terdapat tim kerja

yang memiliki koordinasi, tema, identifikasi faktor yang sesuai dengan

prinsip pelaksanaan gagasan.

Promosi, adalah suatu upaya untuk menawarkan dan memberitahukan

produk serta jasa dengan tujuan yang menarik calon konsumen untuk

menggunakan atau membeli produk dan jasa yang ditawarkan.

Perpustakaan Umum, adalah tempat yang menghimpun koleksi buku,

bahan cetakan, serta rekaman lain untuk kepentingan masyarakat

umum.

Perpustakaan keliling, yaitu bagian dari perpustakaan umum, yang

mendatangi pemustaka dengan menggunakan kendaraan.

E. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasaan skripsi ini secara sistematis

maka penulis membagi menjadi kedalam lima (5) bab, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis mengemukakan tentang

fenomena dan argumentasi seputar penelitian dan latar

Page 24: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

9

belakang dilakukannya penelitian yang dilanjutkan

dengan perumusan dan batasan masalah dalam

penelitian, kemudian dijelaskan pula tentang tujuan

penelitian, definisi istilah dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN LITERATUR

Bab ini membahas tentang pengertian perpustakaan,

beberapa istilah dalam strategi promosi perpustakaan,

tugas dan fungsi perpustakaan dan tinjauan pustaka.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini akan membahas tentang metode penelitian

yang penulis gunakan yaitu jenis dan pendekatan

penelitian, sumber data, pemilihan informan, teknik

pengumpulan data, teknik analisis data, dan jadwal

penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini merupakan hasil dan analisis penelitian yang

berisi tentang sejarah dan profil perpustakaan keliling

Tangerang Selatan, visi dan misi, sumber daya

manusia, tugas dan fungsi pustakawan di

perpustakaan daerah Tangerang Selatan dan

pembahasan konsep gagasan strategi, kegiatan

promosi melalui layanan perpustakaan keliling serta

Page 25: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

10

kendala dalam mengaplikasikan strategi promosi

melalui layanan perpustakaan keliling.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang

diberikan untuk pengelola perpustakaan keliling

Tangerang Selatan mengenai strategi promosi

perpustakaan keliling Tangerang Selatan.

Page 26: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

11

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum pada dasarnya membidangi dan bertanggung

jawab atas tersedianya informasi yang lengkap dan terselenggaranya

layanan yang cepat dan sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna

sehingga ketika di akses, pengguna mendapatkan kepuasan dalam pencarian

informasi. Perpustakaan umum adalah tempat penyimpanan berbagai jenis

bacaan, disitu masyarakat dapat memanfaatkan bacaannya untuk menambah

pengetahuan, mencari informasi ata sekedar mendapatkan hiburan.12

Perpustakaan umum berperan sebagai front line dalam memberikan

informasi ke masyarakat dan meningkatkan minat baca pada masyarakat

serta berperan dalam membangun fondasi pendidikan yang menjadi

permasalahan negara Indonesia saat ini. Perpustakaan di Indonesia ada

enam (6) jenis yaitu : Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Khusus,

Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Perguruan Tinggi / Universitas,

Perpustakaan Pribadi dan perpustakaan umum.13

Perpustakaan umum sebagai sarana layanan masyarakat, berupaya

memberikan informasi dengan penyaian yang menarik dan penempatan

lokasi di pusat keramaian yang mudah aksesnya dalam segi transportasi dan

lingkungan sehingga masyarakat dapat mudah untuk berkunjung dan

menggunakan bahan pustaka yang ada di perpustakaan umum. Perpustakaan

12 Kosasih E, Panduan Penyelengaraan Perpustakaan Umum(Bandung: Geger Sunten, 1997) h.16

13 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta:Universitas Terbuka, 1994), cet.2, h. 149 – 161

Page 27: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

12

umum turut membina masyarakat meningkatkan minat baca sedini mungkin,

terutama anak – anak berusia balita, anak – anak sekolah dan masyarakat

pada umumnya.14

Perpustakaan umum adalah salah satu dari empat jenis perpustakaan

yang disediakan untuk kepentingan pelayanan pada masyarakat umum, ini

jelas berbeda dengan perpustakaan yang lainnya.

1. Tujuan Perpustakaan Umum

1) Memupuk minat baca dan menumbuhkan daya apresiasi dan

imajinasi masyarakat.

2) Mengembangkan minat baca serta mendayagunakan semua

bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan umum

3) Mengembangkan kemampuan masyarakat untuk memecahkan

suatu masalah, bertanggung jawab serta berpartisipasi dalam

pembangunan Nasional

4) Mendidik masyarakat supaya memanfaatkan perpustakaan

secara efektif dan efisien

5) Mengembangkan kemampuan mencari, mengelola dan

memfanatkan informasi yang tersedia di perpustakaan umum.15

14 Taslimah Yusuf, Manajemen Perpustakaan Umum (Jakarta:Universitas terbuka, 1997) h.17

15 Ibid, h.18

Page 28: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

13

2. Fungsi Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum memiliki beberapa fungsi yaitu :

1) Fungsi Pendidikan, mengembangkan dan menunjang pendidikan

diluar sekolah, universitas dan sebagai pusat kebutuhan

penelitian.

2) Pusat Informasi, menyediakan informasi yang dibutuhkan

masyarakat.

3) Preservasi Kebudayaan, menyediakan dan menyimpan tulisan

tentang kebudayaan masa lampau, kini dan sebagai

pengembangan kebudayaan dimasa mendatang.

4) Fungsi Rekreasi, bahan bacaaan yang bersifat hiburan

perpustakaan umum dapat digunakan oleh masyarakat untuk

mengisi luang.16

3. Jenis Layanan Perpustakaan Umum

Berbagai macam layanan yang sediakan oleh perpustakaan

ada yang sudah lengkap dan ada juga yang belum memadai.

Layanan yang diberikan untuk masyarakat yaitu :

1) Layanan membaca di perpustakaan

2) Layanan jasa informasi

3) Layanan sirkulasi

4) Layanan referensi

5) Layanan jasa dokumentasi

16 Taslimah Yusuf, Manajemen Perpustakaan Umum (Jakarta:Universitas Terbuka, 2001), h.21.

Page 29: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

14

6) Layanan jasa terjemahan

7) Layanan pembuatan seri karangan

8) Layanan silang

9) Layanan perpustakaan keliling.17

a. Pengertian Perpustakaan Keliling

Perpustakaan keliling adalah perpustakaan yang

bergerak dengan membawa bahan pustaka seperti buku

dan bahan pustaka yang lainnya untuk melayani

masyarakat dari suatu perpustakaan menetap

(Perpustakaan Umum). Jadi kedudukan perpustakaan

keliling sebagai perluasan layanan perpustakaan umum.18

Perpustakaan keliling sebagai perpustakaan umum

yang melayani masyarakat yang tidak terjangkau oleh

pelayanan perpustakaan umum. Dalam pelayanan

mengungungi kelurahan, sekolah yang merupakan usaha

dalam peningkatan perluasan pelayanan perpustakaan

keliling. Khususnya di Perpustakaan Umum Daerah

Tangerang Selatan yang mempunyai 9 unit mobil pintar

yang membawa bahan koleksi ke titik – titik yang sudah

dijadwalkan. Dengan adanya perpustakaan keliling maka

diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang tidak

mengetahui informasi yang bisa mereka baca.

17 Martini Hardjoprakoso, Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Umum(Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 1992), h.91.

18 Anwar M, Media Pustakawan : Peranan Perpustakaan Keliling (Jakarta:Lembaga Informasi Nasional, 2001), h.51.

Page 30: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

15

Perpustakaan keliling adalah bagian dari

perpustakaan umum yang mendatangi pemakai dengan

menggunakan kendaraan (darat maupun air), secara

umum, perpustakaan keliling berfungsi sebagai

perpustakaan umum yang melayani masyarakat yang

tidak terjangkau oleh perpustakaan umum. Perpustakaan

keliling mendatangi masyarakat yang bertempat tinggal

jauh dari perpustakaan umum dapat memanfaatkan jasa

yang diberikan oleh perpustakaan umum.19 Harrod’s

Librarian’s Glosarry menjelaskan mengenai perpustakaan

keliling yang menggungakan istilah sebagai berikut,

“Mobile library is a vehicle equipped and operated to

provide a service comparable to a part-time branch

library”.20 Yang diartikan dalam bahasa indonesia bahwa

perpustakaan keliling adalah kendaraan yang beroperasi

dalam layanan paruh waktu perpustakaan umum.

Maka disimpulkan bahwa perpustakaan keliling

merupakan perluasan layanan dari perpustakaan umum,

yang teknisnya menggunakan kendaraan yang telah

dilengkapi oleh bahan pustaka dan sarana – sarana yang

menunjang kebutuhan informasi masyarakat, kendaraan

tersebut mendatangi lokasi – lokasi masyarakat yang

19 http:medfo.net46.netperpustakaan%20keliling.pdf. Diakses 5 Oktober 2014,Wib 20.00

20 Prytherch, Ray, Harrod’s Librarian’s Glossary: 9.000 Terms Used inInformation Management, Library Science. Publishing, the Book Trades and ArchiveManagement (London : Gowen Publishing Company Limited, 1995, ed,8), h.420.

Page 31: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

16

tidak menjangkau perpustakaan umum. Perpustakaan

melayani masyarakat karena kondisi tertentu yang tidak

dapat menangkau perpustakaan umum yang jaraknya jauh

dari kediaman atau sekolah masyarakat. Dioperasikan

dalam waktu yang sudah ditentukan, terjadwal dengan

rapi.

Kendaraan yang digunakan perpustakaan keliling

bermacam – macam, ada yang memakai mobil seperti

yang dilakukan perpustakaan umum daerah Tangerang

Selatan, ada yang memakai perahu, becak motor dan

sebagainya. Tergantung dari kondisi daerah, ketika

daerah yang mempunyai sungai yang banyak,

menggunakan perahu menjadi kendaraan perpustakaan

keliling menjadi solusinya. Perpustakaan keliling

merupakan salah satu cara memeberikan informasi

kepada pemakai yang tidak dapat menjangkau gedung

dari perpustakaan umum yang letaknya jauh. Dengan

adanya perpustakaan keliling maka pemakai tidak jauh –

jauh mendatangi perpustakaan umum, tetapi perputakaan-

lah yang mendatangi masyarakatnya yang sebagai

pengguna perpustakaan umum.

Sejak mulai dikenalkan, eksistensi perpustakaan

keliling telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Pelayanan perpustakaan keliling yang pertama kali ada di

Page 32: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

17

Inggris di kota Warrington pada tahun 1859. Sarana

perpustakaan keliling pada waktu itu terus dikembangkan

oleh para ahli, sampai pertengahan abad 19. Pada tahun

1920, pengembangan kendaraan untuk perpustakaan

keliling mengganti dari kereta kuda menjadi kendaraan

bermotor.21

Sedangkan di Indonesia pelayanan perpustakaan

keliling pertama kali dilakukan oleh Volkslectuur yang

dikenal pada saat ini adalah Balai Pustaka pada tahun

1920-an, yaitu dengan membawa koleksi dengan

menggunakan kendaraan bermobil hingga ke pelosok

pulau jawa.22

b. Ciri – Ciri Perpustakaan Keliling

Perpustakaan keliling berbeda dengan perpustakaan

yang lainnya, dimana perpustakaan keliling yang selalu

bergerak ke titik – titik tertentu agar masyarakat dapat

menggunakan bahan koleksi dengan mudah dan

mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Perpustakaan

keliling mempunyai beberapa ciri, yaitu : (1) Bergerak,

dikarenakan dalam pengoperasian perpustakaan keliling

selalu mobile atau berpindah – pindah ke titik – titik yang

sudah ditentukan sebelumnya. (2) Mempunyai bahan

21 Feather, Jhon & Paul Sturger, International Encyclopedia of Infrmation andLibrary Science, Encycopedia Vol 1 (London: Routledge, 1997), h. 299-300.

22 Sulistyo Basuki, Periodisasi Perpustakaan Indonesia (Bandung : PT RemajaRosdakarya, 1994), h.49.

Page 33: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

18

pustaka, karena perpustakaan yang memiliki bahan

pustaka untuk memenuhi permintaan informasi dari

pemakai. (3) Mempunyai pengguna, pengguna disini

adalah masyarakat daerah perpustakaan umum yang tidak

menjangkau gedung perpustakaan atau jauh jarak antara

rumah, sekolah serta titik perkumpulan masyarakat ke

perpustakaan umum.

c. Fungsi Perpustakaan Keliling

Melihat daerah jangkauan perpustakaan umum yang

luas, perpustakaan keliling merupakan perluasan layanan

dari perpustakaan umum yang memiliki fungsi sebagai

berikut : (1) Melayani masyarakat yang belum terjangkau

oleh layanan perpustakaan umum yang menetap. (2)

Melayani masyarakat dalam situasi dan kondisi tertentu

tidak dapat mencapai ke perpustakaan umum, misalnya

sedang menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan

atau berada di panti dan lain sebagainya. (3)

Mempromosikan layanan perpustakaan kepada masyarakat

yang belum perpnah mengenal perpustakaan. (4)

Memberikan layanan yang bersifat sementara atau

temporary hingga daerah tersebut didirikan perpustakaan

umum menetap. (5) Sebagai sarana umtuk membantu

menemukan lokasi yang strategis untuk membangun

Page 34: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

19

perpustakaan umum yang akan direncanakan. (6)

Menggantikan fungsi perpustakaan umum apabila terjadi

situasi tertentu. (7) Melakukan tugas – tugas

kepustakawanan, seperti: mendata koleksi secara berkala,

agar pengunjung tidak bosan dengan bahan koleksi yang

dibawa perpustakaan keliling dan membuat laporan

kegiatan baik bulanan, tribulanan dan tahunan.23

d. Tujuan Perpustakaan Keliling

Sesuai dengan fungsi perpustakaan keliling sebagai

perluasan layanan perpustakaan umum, maka koleksi

perpustakaan keliling perlu dibina agar benar – benar

memenuhi kebutuhan informasi seluruh lapisan

masyarakat. Perpustakaan keliling perlu dibina secara

konseptual, terencana, terpadu dalam kerangka sistem

nasional perpustakaan. Perpustakaan keliling dapat juga

melayani masyarakat pedesaan dimana belum ada

pelayanan perpustakaan desa. Adapun tujuan

diselenggarakan perpustakaan keliling adalah : (1)

Memeratakan layanan informasi dan bahan bacaan kepada

masyarakat sampai ke daerah terpencil dan yang belum

memungkinkan didirikan perpustakaan menetap. (2)

Membantu perpustakaan umum dalam mengembangkan

pendidikan informal kepada masyarakat. (3)

23 Supriyanto, Aksentuasi Perpustakaan dan Pustakawan (Jakarta : IkatanPustakawan Indonesia DKI Jakarta, 2006), h.108.

Page 35: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

20

Memperkenalkan bahan pustaka lainnya kepada

masyarakat. (4) Memperkenalkan jasa perpustakaan

kepada masyarakat, sehingga tumbuh budayauntuk

memanfaatkan jasa perpustakaan pada masyarakat. (5)

Meningkatkan minat baca dan mengembangkan cinta buku

kepada semua lapisan masyarakat. (6) Mengadakan kerja

sama dengan lembaga masyarakat sosial, pendidikan, dan

pemerintah daerah dalam meningkatkan kemampuan

intelektual dan kultural masyarakat.24

e. Layanan Perpustakaan Keliling

Ada dua sistem layanan perpustakaan keliling yang

dikenal saat ini yaitu : (1) Layanan terbuka, sistem

layanan terbuka ini para pengunjung perpustakaan dengan

bebas memilih dan mencari sendiri bahan pustaka yang

ada didalam kendaraan perpustakaan keliling. Pengunjung

dapat langsung menuju rak – rak buku, majalah, buletin

dan koran yang tersedia. Ketika pengunjung agak

kesulitan dalam pencarian bahan pustaka, pengunjung

dapat meminta bantuan kepada petugas perpustakaan. (2)

Layanan tertutup, sistem layanan ini, petugas perpustakaan

yang mengambil bahan pustaka yang diinginkan

pengunjung. Para pengunjung meminta bantuan kepada

petugas atau pustakawan agar bahan pustaka yang

24 Mujito, Panduan Penyelanggaran Perpustakaan Keliling (Jakarta :Perpustakaan Nasional RI, 1992), h.5.

Page 36: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

21

diperlukannya dapat di temukan. Petugas tersebut mencari

dan mengambil koleksi di rak dan menyerahkannya

kepada pengunjung yang meminta. Dalam situasi ini

pengunjung tidak dapat leluasa dalam pencarian bahan

koleksi, pengunjung tidak diperbolehkan mengambil

sendiri bahan koleksi dari tempatnya. Oleh karena itu

pengunjung harus mengetahui terlebih dahulu secara jelas

nama pengarang, judul buku yang dibutuhkan, sebelum

mengajukan permintaan kepada petugas. Pengunjung

dapat menggunakan katalog, baik katalog pengarang, judul

maupun subjek. Apabila informasi bahan koleksi sudah

ditemukan, pengunjung dapat menuliskan permintaannya

pada formulir yang sudah disediakan oleh perpustakaan

keliling.

B. Promosi Perpustakaan

Promosi adalah hal yang penting dan perlu dilakukan dalam sebuah

instasi atau organisasi, profit ataupun yang tidak profit.

1. Pengertian Promosi

Istilah promosi sebenarnya berasal dari kata inggris yaitu

promotion. Didalam kamus Inggris – Indonesia promotion berarti

sebagai kenaikan atau kemajuan, maka istilah promosi biasanya

dihubungkan dengan peningkatan hasil sebuah kegiatan.

Page 37: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

22

Menurut William Stanton, promosi merupakan usaha dalam

bidang informasi, himbauan dan komunikasi. Ketiga bidang ini

saling berhubungan sebab memberi informasi adalah menghimbau

dan sebaliknya, seseorang yang dihimbau juga memberikan

infomasi. Himbauan dan informasi akan menjadi efektif dengan

dikomunikasikannya dengan penerima.25

Sedangkan menurut Kotler, promosi adalah seni dan teknik

untuk berhubungan dengan masyarakat, memperkenalkan produk –

produk yang dihasilkan, pelayanan serta fasilitas yang disediakan

agar calon pengguna mengetahuinya.26

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian dari

promosi adalah kegiatan komunikasi dengan masyarakat dengan

menghimbau informasi tentang produk – produk yang dihasilkan,

pelayanan dan fasilitas yang sudah disediakan agar calon pengguna

mengetahui dengan baik produk, fasilitas dan layanan yang

dihasilkan.

Promosi merupakan forum pertukaran informasi antara

organisasi dan konsumen dengan tujuan utama memberi informasi

tentang produk atau jasa yang disediakan oleh organisasi, sekaligus

membujuk konsumen untuk bereaksi terhadap produk atau jasa

yang ditawarkan.

25 Stanton, William J. Prinsip Pemasaran (Jakarta : Erlangga, 1996), h. 138.26 Kotler, Phillip, Marketing Management Millenium Edition (New Jersey :

Prentice-Hall, 2000), h. 563.

Page 38: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

23

Menurut Lasa HS, promosi perpustakaan adalah pertukaran

informasi antar organisasi atau lembaga dengan konsumen dengan

tujuan utamanya memberi informasi tentang produk atau jasa yang

tersedia dalam organisasi dan membujuk calon konsumen untuk

bereaksi terhadap produk atau jasa tersebut.27

Menurut Qalyubi promosi perpustakaan merupakan aktifitas

memperkenalkan perpustakaan dari segi fasilitas, koleksi, jenis

layanan, dan manfaat yang diperoleh oleh setiap pemakai

perpustakan.28

Didalam pelaksanaan promosi perpustakaan, Edinger

mengemukakan tiga pendekatan informasi yaitu :

1) Melalui iklan

2) Melalui kontak pribadi

3) Melalui penciptaan “suasana”

Suatu penelitian yang dilakukan oleh Hall di Inggris

menunjukan bahwa promosi yang efektif adalah promosi melalui

pesan dari mulut ke mulut. 29

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa promosi

perpustakaan merupakan bentuk komunikasi dengan cara

pertukaran informasi kepada konsumen atau pemakai perpustakaan

27 Lasa HS, Manajemen Perpustakaan (Yogyakarta : Gama Media, 2009), h. 29028 Qalyubi dkk, Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi (Yogyakarta: IAIN

SUKA, 2003), h, 26029 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka,

1996) , h.28.

Page 39: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

24

dengan memperkenalkan, mempengaruhi atau membujuk agar

bereaksi untuk menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan.

Promosi yang dilakukan perpustakaan merupakan kegiatan

untuk memberi informasi tentang perpustakaan, bahan koleksi,

layanan dan lain sebagainya yang berhubungan dengan

perpustakaan. Dengan promosi diharapkan agar para calon

pengguna perpustakaan dapat mengenal dengan baik apa layanan.

2. Tujuan Promosi Perpustakaan

Kegiatan promosi ini berkaitan dengan aktivitas yang digunakan

untuk menginformasikan kepada seseorang atau sekelompok orang

tentang sebuah organisasi serta produk – produknya. Dengan kata

lain, promosi digunakan untuk meningkatkan kesadaran

masyarakat tentang suatu organisasi dan tentang produk baru atau

yang telah ada.30 Sebagai suatu sarana komunikasi pemasaran

perpustakaan keliling, tentunya promosi perpustakaan memiliki

beberapa tujuan,

Tujuan promosi perpustakaan menurut Lasa HS yaitu, menarik

perhatian, menciptakan kesan, membangkitkan minat, memperoleh

tanggapan, mempengaruhi untuk menerima ide, konsep atau barang

yang dipromosikan.31

30 Marius P. Angipora, Dasar – Dasar Pemasaran (Jakarta : Raja GrafindoPersada, 2002), h.374.

31 Ibid, h. 290

Page 40: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

25

Sedangkan menurut Qalyubi tujuan promosi perpustakaan ada

lima, yaitu:

1) Memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat

pemakai

2) Mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar

menggunakan koleksi perpustakaan semaksimalnya dan

menambah jumlah orang yang gemar membaca.

3) Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada

masyarakat

4) Memberikan kesadaran masyarakat akan adanya pelayanan

perpustakaan dan menggunakannya, serta mengembangkan

pengertian masyarakat, agar mendukung kegiatan

perpustakaan

5) Memasyarakatkan slogan “tak kenal maka tak sayang”.32

Berdasarkan pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa

tujuan dari promosi perpustakaan yaitu untuk menginformasikan

produk, fasilitas dan jasa perpustakaan kepada calon pengguna atau

masyarakat agar dapat meningkatkan atau mendorong masyarakat

menggunakan perpustakaan.

Promosi yang dilakukan perpustakaan bertujuan agar para

pengguna dapat mengetahui produk (bahan pustaka dan fasilitas

serta informasi) yang disajikan dengan baik. Dalam hal ini

32 Septiyantono, Tri dan Umar Sidik, Dasar – Dasar Ilmu Perpustakaan danInformasi (Yogyakarta : Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab UINSunan Kalijaga Yogyakarta, 2003), h.260

Page 41: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

26

dibutuhkan kemampuam komunikasi pustakawan dalam

mempromosikan jasa dan layanan yang tersedia diperpustakaan,

sehingga pengguna maupun calon pengguna perpustakaan dapat

mengetahuinya dan mau menggunakannya.

Promosi perpustakaan bermanfaat agar perpustakaan dapat lebih

aktif dalam melayani dan memberikan informasi kepada

masyarakat. Menjadi pilar dalam mencerdaskan bangsa Indonesia,

dengan meningkatkan dan menumbuhkan minat baca kepada

masyarakat sedini mungkin.

3. Unsur Promosi Perpustakaan

Mempromosikan perpustakaan haruslah diketahui bahwa

promosi perpustakaan terdiri dari berbagai unsur maupun

komponen yang harus diperhatikan. Menurut Qalyubi untuk

mempromosikan perpustakaan perlu diperhatikan unsur-unsur

promosi, yaitu:

1) Attention/perhatian

2) Interest/ketertarikan

3) Desire/keinginan

4) Action/tindakan

5) Satisfy/kepuasan.33

33 Qalyubi dkk, Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi (Yogyakarta: IAINSUKA, 2003), h, 261

Page 42: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

27

Menurut Ushawood (1996: 22) ada beberapa faktor yang harus

diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan promosi yaitu:

1) Motivasi promosi

Di sini perlu dikaji apakah sebenarnya yang diinginkan

oleh pemakai perpustakaan kita. Seperti bentuk-bentuk

promosi yang diinginkan untuk keperluan apa mereka

memerlukan informasi.

2) Minat pemakai

Selain itu perlu dikaji beragam minat baca pengguna.

Pengetahuan tentang minat pengguna akan membantu

perpustakaan memberi informasi yang tepat kepada

pengguna.

3) Latar belakang

Selanjutnya latar belakang sosial, ekonomi, dan

pendidikan pemakai akan sangat membantu jika dapat harus

diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan promosi yaitu:

diketahui secara umum.34

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur promosi

lebih menekankan pada kebutuhan pengguna, dimana promosi

harus memperhatikan latar belakang, minat pengguna dalam

pelaksanaannya untuk menghasilkan kepuasan para pengguna.

34 Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Universitas Terbuka: Depdikbud, 1996),h. 22

Page 43: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

28

Dengan demikian tugas promosi adalah untuk menarik perhatian

sehingga masyarakat berminat terhadap apa yang dipromosikan.

4. Strategi Promosi Perpustakaan

Strategi berasal dari bahasa Yunani “Strategos” yang berarti

jendral atau panglima. Dalam bidang kemiliteran, strategi berarti cara

penggunaan seluruh kekutan militer untuk mencapai tujuan perang.

Menurut ensiklopedia, strategi diartikan sebagai seni membawa pasukan

ke dalam medan tempur dalam posisi yang paling menguntungkan35

Menurut Djamarah dan Zain, strategi mengandung pengertian

suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai

sasaran yang telah ditentukan.36

Strategi merupakaan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam

kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta

prioritas alokasi sumber daya.37

Berdasarkan pengertian strategi, peneliti mengambil kesimpulan

bahwa strategi dalam penelitian ini berarti cara atau langkah-langkah

terbaik untuk mencapai misi organisasi yang kemudian dijalankan dengan

cara yang benar guna mencapai tujuan tertentu

35 Gulo, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta : Grasindo, 2002), h .2.36 Djamarah dan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta : PT. Rineka Cipta,

1997), h. 537 Rambat Lupioyadi, Manajemen Pemasaran Jasa ( Jakarta : Salemba Empat,

2001), h. 13

Page 44: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

29

Pengertian strategi promosi menurut Moekijat adalah

kegiatan perusahaan untuk mendorong penjualan barang atau jasa

dengan mengarahkan komunikasi – komunikasi yang meyakinkan

kepada para pembeli.38 Strategi promosi menurut Kotler terdiri dari

beberapa tahapan, yaitu :

1. Menentukan alat promosi

2. Perencanaan Produk dan Sasaran

3. Manajemen Kegiatan

4. Distribusi.39

Menurut Radiosunu dalam strategi promosi perlu adanya

proses promosi yaitu dapat dirinci dalam 3 (tiga) model sebagai

berikut:

1. Model Retorika

Merupakan suatu model yang digunakan dalam situasi

dimana seseorang berbicara dihadapan suatu audience.

2. Model Propaganda

Merupakan model yang diperuntukkan bagi situasi dalam

suatu lembaga.

38 Moekijat, Manajemen Pemasaran ( Bandung : Mandar Maju, 2000), h. 44339 Phillip Kotler, Alih Bahasa Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia,

Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian ( Jakarta : Salemba Empat, 2001),h. 657

Page 45: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

30

3. Model Negosiasi

Merupakan model persuasi yang banyak digunakan dalam

manajemen tenaga kerja, diplomasi internasional, proses

legislative dan negosiasi penjualan.40

Dalam melaksanakan strategi promosi ada elemen penting

yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Planning ( perencanaan )

Perencanaan dibutuhkan sebagai strategi untuk dapat

mengkomunikasikan atau menyampaikan pesan kepada

masyarakat agar program kerjanya dapat terwujud. Dalam

perencanaan menggunakan model perencanaan Robert E.

Simon:

1) Problem analysis

Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi

permasalahan yang akan menjadi dasar dari promosi

2) Identification of target audience and controlling

variables for each

Segmentasi audien digunakan untuk mengenali

keseluruhan audien. Selain untuk mengenali

keseluruhan audien, segmentasi juga digunakan untuk

pemilihan media.

40 Radiosunu, Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Analisis. (Yogyakarta :Gama Media, 2001), h. 92

Page 46: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

31

3) Work analysis and Plan

Tahap perencanaan dan pelaksanaan melibatkan

sejumlah besar aktivitas dan sebagai perencana,

membutuhkan system yang memungkinkan kita untuk

menjelaskan aktivitas kampanye serta hubungannya

untuk merencanakan, pendelegasian tugas dan

monitoring.

4) Budget

Anggaran merupakan hal yang penting dalam

perencanaan, karena dalam perencanaan kita harus

memperhitungkan anggaran yang akan dikeluarkan

dalam persiapan maupun pelaksanaan kampanye.41

2. Implementing ( pelaksanaan )

Pelaksanaan merupakan suatu proses pembuatan

keputusan dari suatu teori yang berhubungan dengan

perencanaan pesan serta pemilihan saluran yang tepat

untuk mencapai tujuan yamg telah ditetapkan.42

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan

bahwa berbagai macam promosi perpustakaan merupakan

upaya yang tepat yang telah dilakukan oleh perpustakaan

untuk dapat meningkatkan angka kunjungan perpustakaan.

41 http://lova241smk.wordpress.com/2012/02/26/menerapkan-fungsi -manajemen-poac-planning-organizing-actuating-controlling-dalam-aspek-strategi-promosi/ diaksestanggal 21 September 2015 22.00 Wib

42 Ibid, diakses tanggal 21 September 2015 22.00 Wib

Page 47: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

32

5. Bentuk – Bentuk Promosi Perpustakaan

Beberapa bentuk atau media promosi yang biasa digunakan

antara lain :

1) Publikasi

Publikasi adalah perangsangan non personal agar ada

permintaan terhadap produk dan jasa melalui penyajian yang

menarik di radio televisi atau di panggung. Publikasi biasanya

cuma – cuma, organisasi nirlaba seperti perpustakaan tidak

banyak yang memiliki anggaran khusus atau dana yang

mencukupi untuk melakukan kegiatan promosi, dan publikasi-

lah yang menjadi jawaban persoalan itu. Publikasi menjadi

bentuk promosi yang potensial dimanfaatkan oleh perpustakaan.

2) Iklan

Iklan merupakan media promosi dalam bentuk penyajian

mengenai ide, produk atau jasa dengan cara membayar.43 Iklan

dapat dilaksanakan dalam beberapa bentuk kegiatan, yang

tercetak maupun yang tidak tercetak. Iklan biasanya sengaa

diperlihatkan dititik yang ramai orang berkumpul, berjalan

maupun sedang melakukan pekerjaan. Media iklan ada beberapa

bentuk, melalui media cetak, media elektronik, radio, televisi

dan masih banyak ragamnya.

43 Ibid, h. 29.

Page 48: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

33

3) Kontak perorangan

Promosi dalam bentuk ini dilakukan melalui pertemuan

langsung antar perwakilan organisasi dengan pasar targetnya.

Menurut Kotler fungsi promosi kontak perorangan dapat

diuraikan sebagai berikut :

a. Menjual. Artinya organisasi berusaha menigkatkan jumlah

konsumen dengan langsung mencari konsumen baru.

Disamping itu juga meningkatkan jumlah produk dan jasa

yang dibeli oleh konsumen yang ada.

b. Memberi layanan. Dengan kontak perorangan, organisasi

mencoba memberi pelayanan langsung kepada konsumen.

Pelayanan ini bisa dalam bentuk konsultasi, memberi tahu

atau membantu konsumen.

c. Meneliti. Mengawasi perkembangan yang terjadi di antara

konsumen dan juga antara pesaing – pesaing organisasi. Staf

organisasi yang terun ke lapangan untuk bertemu langsung

dengan konsumen, mempunyai posisi strategi untuk

mengetahui kebutuhan – kebutuhan dan keinginan baru di

pasar serta perkembangan lainnya.44

4) Insentif

Insentif adalah pemberian sesuatu yang bernilai sebagai

tambahan terhadap penawaran yang diajukan dengan maksud

untuk mendorong perubahan sikap konsumen terhadap

44 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka,1996) , h.30.

Page 49: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

34

penawaran tersebut. Menurut Kotler untuk memanfaatkan

teknik ini harus melalui sejumlah proses yaitu, menentukan

tujuan – tujuan yang ingin dicapai, menentukan jangkauan

insentif dengan cara menetapkan kepada siapa pemberian

intensif tersebut, menentukan penerima insentif, menentukan

bentuk intensif, menentukan besarnya insentif dan

menentukan waktu pemberian intensif.45

5) Penciptaan suasana kondusif

Suasana ini diciptakan sedemikian rupa agar meningkatkan

kepuasan pada waktu menggunakan produk atau jasa yang

disajikan. Unsur ini perlu diperhitungkan karena konsumen

dan organisasi pada waktu menggunakan produk atau jasa

bertemu dengan staf yang sedang bertugas dalam kondisi

fisik tertentu.

Bentuk promosi perpustakaan ada beberapa bentuk yang

tercetak maupun yang tidak tercetak. Adapun sarana promosi yang

tercetak yaitu :

1) Brosur

Brosur adalah salah satu bentuk media promosi, biasanya berupa

kertas cetakan yang mengandung informasi tentang suatu barang

atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen atau

pengguna perpustakaan dengan harapan dapat dimanfaatkan

oleh konsumen atau pengguna. Brosur bisa lebih banyak

45 Ibid, h. 31.

Page 50: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

35

memberikan informasi mengenai perpustakaan dan fasilitas

yang dimiliki. Adapun beberapa informasi yang penting dan

dapat dimasukan dalam brosur, yaitu :

a. Petunjuk umum tentang perpustakaan

b. Informasi mengenai koleksi perpustakaan

c. Daftar bacaan yang menarik

d. Petunjuk subjek – subjek tertentu

e. Informasi jenis layanan perpustakaan.46

2) Map khusus perpustakaan

Map khusus perpustakaan dicetak dengan menggunakan logo

perpustakaan, dirancang berbeda dangan map – map yang yang

biasanya. Biasanya didalam map sudah ada beberapa media

promosi yang lain seperti, brosur, pembatas buku dan

sebagainya. Kumpulan sarana promosi ini dapat dikemas

menjadi satu paket dan diberikan kepada orang – orang

tertentu.47

3) Poster

Poster adalah salah satu media promosi yang biasanya berupa

kertas besar berukuran A3 atau A2 yang berisi tulisan atau

gambar informasi untuk umum tentang suatu hal yang disajikan

secara menarik dengan huruf – huruf besar.48 Poster digunakan

untuk memperkenalkan layanan baru suatu kegiatan atau

46 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka,1996) , h.72.

47 Rizal Saiful Haq, et al, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah(Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006), h.80.

48 Ibid. h.80.

Page 51: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

36

sekedar menekankan dan menonjolkan layanan lama,

mensegarkan kembali agar pengguna dapat lebih tertarik lagi

untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Langkah

– langkah yang harus diperhatikan dalam membuat poster

adalah :

1) Menentukan tema dan kata – kata poster

2) Merancang poster

3) Memperbanyak dan memasang poster

4) Flyer

Flyer terdiri dari satu lembar kertas yang lebih kecil dari poster

yang mengandung informasi dari dua sisi depan dan belakang.

Informasi yang dimuat dalam flyer ini berupa layanan dan hasil

kreatif dari suatu perpustakaan. Oleh karena itu, sarana ini

sangat sesuai dalam membantu pustakawan dalam melakukan

kegiatan promosi.49

5) Newsletter

Newsletter adalah media yang dapat digunakan untuk memberi

informasi khusus kepasa sejumlah orangsecara teratur beruta

berita singkat yang ditulis dengan gaya yang tidak formal. Hal –

hal yang nyata seperti kertas dan percetakaan sudah barang tentu

mempunyai pengaruh yang besar dalam media promosi. News

letter sering juga disebut ‘majalah internal’ atau ‘home

49 Ibid, h.178.

Page 52: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

37

journal’.50 News letter harus ringkas dan informasinya mesti

dirasakan bermanfaat bagi orang – orang yang akan

membacanya. Berisi informasi yang berubah – ubah sesuai

dengan nomor penerbitan news letter, setidaknya memuat

bagian – bagian tetap sebagai berikut :

a. Bagian editorial. Bagian ini perlu memberikan informasi dan

pandangan yang menarik dan penting tentang tujuan news

letter, baik tujuan umum maupun tujuan khusus terbitan

tertentu.

b. Informasi ringkas tapi sangat rinci tentang layanan, kegiatan,

buku, jurnal, majalah baru, fasilitas dan peraturan

perpustakaan serta tentang perubahan staf dan tugasnya.

c. Memberikan ilustrasi yang menarik, gambar – gambar dan

kuis.

Tulisan news letter yang baik dapat dilihat berdarsarkan

beberapa ciri, yaitu :

a. Spesifikasi. Maksudnya isi tulisan dari news letter harus

pada inti masalahnya.

b. Kompak. Informasi yang dimuat harus senada dan berkaitan.

c. Menarik. Merangsang orang untuk melakukan sesuatu.

50 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka,1996) , h.89.

Page 53: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

38

6) Pembatas buku

Pembatas buku adalah suatu benda yang digunakan untuk

memberi tanda pembatas pada halaman – halaman sebuah buku.

Pembuatan pembatas buku yang berlogo perpustakaan akan

sangat mempengaruhi citra atau sosok perpustakaan di hati

penggunaatau calon pengguna.51

7) Buku panduan perpustakaan

Buku panduan perpustakaan adalah sebuah buku kecil yang

diterbitkan oleh perpustakaanyang memuat informasi segala

sesuatu mengenai perpustakaan. 52

Menurut Lasa untuk mempromosikan informasi, antara lain

dengan pembuatan leaflet, penyebaran brosur, map kemasan khusus,

papan nama, pertemuan ilmiah, pengelolaan, pameran buku,

kunjungan dan promosi melalui homepage atau website di internet.53

Homepage adalah halaman pertama dalam suatu sajian informasi.

Adapun situs internet dan website sendiri adalah gabungan seluruh

halaman website yang menyajikan suatu informasi utuh. Situs Web

inilah yang sering digunakan oleh lembaga, perusahaan, produsen,

yayasan, dan yang lainnya untuk mempromosikan produknya

(barang atau jasa) kepada khalayak. Ada beberarapa bentuk promosi

perpustakaan non cetak yaitu :

51 Ibid, h. 97.52 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta : Universitas Terbuka,

1996) , h. 100.53 Lasa HS, (2005). Manajemen Perpustakaan (Yogyakarta : Gama Media, 2005),

h. 238-241

Page 54: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

39

1) Internet

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer yang luas

dan mendunia. Internet adalah hungan pemakai komputer dari

suatu daerah ke daerah yang lain diseluruh dunia, dalam

hitungan detik dapat mencapai informasi di tempat lain yang

berjarak ribuan kilometer. Bahkan surat kabar, majalah dan

buku tersedia di internet dalam bentuk elektronik.54 Dalam

kegiatan promosi, perpustakaan dapat memanfaatkan internet

sebagai media promosi dengan menyediakan koleksi

perpustakaan dalam bentuk elektronik, agar dapat diakses oleh

masyarakat dimanapun dengan media internet.

2) Website

Website bila diartikan dalam bahasa Indonesia adalah ‘situs

web’. Website adalah suatu halaman web yang saling

berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama

berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara

perorangan, kelompok atau organisasi.55 Website bisa dijadikan

salah satu sarana dalam melakukan kegiatan promosi di

perpustakaan. Perpustakaan bisa membuat website tentang

informasi profil perpustakaan, sejarah perpustakaan, layanan

perpustakaan, fasilitas dan lain sebagainya.

54 Karmidi Martoatmodjo, Manajemen Perpustakaan Khusus (Jakarta: UniversitasTerbuka, 1999), h.5

55 http://id.m.wikipedia.org/wiki/situs_web diakses 15 oktober 2014, wib 16.00

Page 55: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

40

3) Memutar film atau video

Memutar film atau video tentang penggunaan perpustakaan

termasuk salah satu cara yang baik dan tepat untuk

mempromosikan perpustakaan terutama terhadap anak – anak.

Karena dimasa kanak – kanak, mereka cerdas dalam

menangkap visual, apalagi jika film atau video disajikan

dengan menarik. Selain itu pemutaaran film atau video bisa

disajikan kepada calon pengguna yang lain. Video seperti ini

dapat disajikan pada rombongan tamu yang berkunjung ke

perpustakaan.56

Berbagai sarana yang digunakan dalam kegiatan promosi perpustakan

dalam bentuk tercetak dianggap efektif, dalam pembuatan dan

penyebarannya. Mencapai seluruh lapisan masyarakat. Keberadaannya

dititik keramaian masyarakat, sehingga promosi dalam media tercetak dapat

dibilang efektif.

Selain promosi dalam media tercetak ada media lain yang cukup efektif

dan murah yaitu media elektronik. Pembuatannya yang mudah serta

penyebarannya yang sangat cepat dan langsung. Lebih efektif karena faktor

teknologi pada masa ini yang telah mencapai seluruh lapisan masyarakat.

56 Rizal Saiful Haq, et al, Pengantar Manajemen, h.128

Page 56: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

41

C. Hambatan Promosi Perpustakaan

Promosi perpustakaan tidak lepas dari berbagai masalah yang

kadang menjadi penghambat atau kendala dalam pelaksanaannya.

Kendala-kendala tersebut bisa berasal dari dalam perpustakaan maupun

luar perpustakaan.

Lebih jauh Qalyubi menyatakan kendala-kendala yang dihadapi

oleh perpustakaan dalam melaksanakan promosi perpustakaan, yaitu:

1. Kendala dari dalam (internal)

1) Pengetahuan pustakawan tentang ilmu dan teknik

pemasaran masih lemah

2) Pandangan tradisional terhadap perpustakaan yang melihat

perpustakaan hanya sebagai sebuah gudang buku

3) Gedung/fasilitas perpustakaan tidak memadai

4) Dana untuk membeli bahan pustaka dan membuka

layananlayanan baru kurang memadai, dan

5) Apresiasi pustakawan terhadap pengguna perpustakaan

lemah

2. Kendala dari luar (eksternal)

1) Komitmen dari pimpinan dalam mendukung terhadap

eksistensi perpustakaan masih sangat kurang

2) Pengguna perpustakaan hanya bersifat sementara, kecuali

yang terdapat pada jenis perpustakaan khusus dan

perpustakaan umum.

Page 57: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

42

3) Manajemen organisasi lemah

4) Budaya baca masyarakat dengan memanfaatkan

perpustakaan sangat lemah.57

D. Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang promosi perpustakaan sebelumnya telah dilakukan

oleh beberapa mahasiswa, penulis memaparkan hasil dan metode yang telah

dipakai oleh peneliti terdahulu.

Eine Ayu Saraswati, dengan judul Manajemen Promosi Perpustakaan :

Studi Kasus di Perpustakaan Budaya. Penelitian ini menjelaskan penerapan

manajemen promosi perpustakaan di Perpustakaan Diknas. Penilitian ini

dibatasi pada peninjauan terhadap prosedur manajemen promosi PPN

melalui pemberitaan di media masa. Tujuan penelitian ini adalah

mengetahui penerapan manajemen promosi perpustakaan di Perpustakaan

Diknas melalui pemberitaan di media masa. Penelitian ini menggunakan

pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data

melalui kajian pustaka.58

Skripsi Nur Afifa Fauzia dengan judul Promosi Perpustakaan : Studi

Kasus di Perpustakaan Umum Daerah Propinsi DKI Jakarta. Penelitian ini

membahas tentang kegiatan promosi di Perpustakaan Umum Daerah

Provinsi DKI Jakarta, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

menggambarkan kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh Perpustakaan

57 Qalyubi dkk, Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi (Yogyakarta: IAINSUKA, 2007), h, 263 – 264

58 Eine Ayu Sarawati, Manajemen Promosi Perpustakaan : Studi Kasus diPerpustakaan Diknas, Skripsi S1 Universitas Indonesia (Depok: Fak. Ilmu PengetahuanBudaya, 2007), h. 14

Page 58: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

43

Umum Daerah dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kegiatan

promosi di Perpustakaan Umum Daerah. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah wawancara dan kajian pustaka. Hasil penelitian

didapatkan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan

Umum Daerah DKI Jakarta adalah dengan membuat papan penunjuk,

running text, melakukan kerja sama, menerima kunjungan, melalui

pelayanan, mengikuti pameran, mengadakan lomba, bedah buku, pemilihan

abang none buku, kegiatan hari anak jakarta membaca, pemuatan berita di

media masa cetak, peliputan profil disebuah stasiun tv. Faktor yang

mempengaruhi kegiatan promosi Perpustakaan Umum Daerah adalah dana,

staf perpustakaan, gedung, pasar dan perhatian Pemerintah Daerah Provinsi

DKI Jakarta. 59

Helmita Raharjo (Universitas Negeri Jakarta), Junaida (Universitas

Sumatera Utara), Lastri (Universitas Indonesia), Nur Afifa Fauzia

(Universitas Indonesia). Kesimpulan dari penelitian Lastri dengan judul

Promosi Layanan Perpustakaan Daerah Istimewa Yogyakartadidaptkan

bahwa kegiatan promosi yang dilakukan oleh perpustakaan dengan

membuat brosur, pamflet dan media tercetak lainnya, dengan melakukan

kerjasama dengan kecamatan dan kelurahan setempat. Selain perpustakaan

keliling belum melaksanakan promosi media elektronik, dengan mengalami

kendala dari fasilitas elektronik disana. Oleh karena itu untuk meningkatkan

koleksi atau jasa yang disediakan perpustakaan memerlukan sebuah jaringan

59 Nur Afifa Fauzia, Promosi Perpustakaan : Studi Kasus di Perpustakaan UmumDaerah Propinsi DKI Jakarta, Skripsi S1 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah(Jakarta: Fak. Adab dan Humaniora, 2007), h.viii

Page 59: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

44

kerjasama dengan perpustakaan lain sehingga dapat saling membantu dalam

memenuhi kebutuhan pemakainya.60

Dalam skripsi Siti Maisyaroh dengan judul, Kegiatan Promosi Taman

Bacaan (TBM) di Depok : Studi Kasus TBM Alfabet dan TBM Bina Kreasi.

Penelitian ini membahas tentang kegiatan promosi Taman Bacaan

Masyarakat Alfabet dan Bina Kreasi di Depok. Tujuan penelitian adalah

mengetahui kegiatan promosi dalam mempromosikan jasa dan layanan

TBM Alfabet dan Bina Kreasi serta memahami faktor yang

mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan

pendekatan kualitatif. Tenik pengumpulan data berasal dari observasi,

wawancara dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa TBM

Alfabet dan TBM Bina Kreasi telah melakukan bauran promosi periklanan,

promosi penjualan, penjualan perorangan, publikasi dan pemasaran media

interaktif. Dana, SDM dan koleksi merupakan faktor yang mempengaruhi

kegiatan promosi TBM Alfabet dan TBM Bina Kreasi.61

Aisha Rachman dengan judul Skripsi, Evaluasi Kegiatan Promosi

Perpustakaan dan Arsip Kotamadya Jakarta Selatan. Peneletian ini

membahas mengenai evaluasi kegiatan promosi KPAK Jakarta Selatan

melalui opini pengguna dan pustakawan. Permasalahan ini adalah opini

pengguna dan pustakawan terhadap kegiatan promosi yang sudah dilakukan

KPAK Jakarta Selatan. Penelitian ini bertuaun untuk mengetahui kegiatan

promosi yang sudah dilakukan oleh KPAK Jakarta Selatan serta memahami

60 Lastri, Promosi Layanan Perpustakaan di Perpustakaan Daerah IstimewaYogyakarta, Skripsi S1 Universitas Indonesia (Depok: Fak. Sastra UI, 1995), h. 12

61 Siti Maisyaroh, Kegiatan Promosi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Depok: Studi Kasus TBM Alfabet dan TBM Bina Kreasi, Skripsi S1 Universitas Indonesia(Depok: Fak. Ilmu Pengetahuan Budaya, 2009), h. xii

Page 60: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

45

opini dari pengguna dan pustakawan terhadap kegiatan promosi KPAK

Jakarta Selatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini

menyimpulkan bahwa kegiatan promosi yang sudah dilakukan oleh KPAK

Jakarta Selatan belum maksimal karena pengguna masih belum merasakan

adanya promosi yang sampai ke mereka.62

Andi Asari dalam judul skripsi, Strategi Promosi di Perpustakaan

Universitas Gajah Mada (UGM). Penelitian ini menggunakan metode

kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi,

wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini diambil informan

secukupnya untuk diwawancarai dengan menggunakan tape recorder.

Untuk menganalisis data didasarkan pada teori moleong dengan metode

deskriptif. Hasil penelitiann ini diketahui bahwa promosi di Perpustakaan

UGM dijalankan secara bersama oleh pihak manajemen atau tidak ditangani

oleh tim khusus. sarana promosi yang dipakai Perpustakaan UGM adalah

bentuk media (cetak maupun non cetak), kegiatan (seminar, library tour dan

ceramah) dan pemberdaya sarana prasarana serta pemberdayaan SDM.

Hambatan – hambatan yang dihadapi Perpustakaan UGM dalam kegiatan

promosi adalah masalah SDM.63

62 Aisha Rachman, Evaluasi Kegiatan Promosi Perpustakaan : Studi Kasus diKantor Perpustakaan dan Arsip Kotamadya Jakata Selatan, Skripsi S1 UniversitasIndonesia (Depok: Fak. Ilmu Pengetahuan Budaya, 2008), h.12

63 Andi Asari, Strategi Promosi di Perpustakaan Universitas Gajah Mada(UGM), Skripsi S1 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (Yogyakarta: Fak. Adab danIlmu Budaya, 2012), h. 13.

Page 61: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

46

Lukman dengan judul skripsi, Studi Tentang Promosi Perpustakaan di

Perpustakaan Umum Kabupaten Bantul Yogyakarta. Penelitian ini

menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data

menggunakan observasi, waancara bebas terpimpin dan dokumentasi. Hasil

penelitian ini Perpustakaan Umum Kabupaten Bantul dalam

mempromosikan perpustakaannya dengan cara lomba, spanduk, seminar dan

aktivitas layanan masyarakat. Promosi perpustakaan di Perpustakaan Umum

Kabupaten Bantul, lebih banyak beruuan sekedar memberikan informasi dan

mengingatkan kembali keberadaan produk dan jasa layanan perpustakaan

dan sedikti sekali yang bertujuan berusaha membujuk untuk datang ke

Perpustakaan Umum Kabupaten Bantul.64

Sonia Mustinda dalam judul Skripsi Promosi Yang Dilakukan di

Perpustakaan Kementrian Pendidikan Nasional RI. Penelitian ini dilakukan

di Perpustakaan Kementrian Pendidikan Nasional yang bertujuan untuk

mengetahui cara dan sarana promosi yang dilakukan perpustaakan

sertakendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan promosi

perpustakaan tersebut. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu metode kuantitaif. Sample dan respondennya adalah pengguna

Perpustakaan Kementrian Pendidikan Nasional RI, pengambilan sampel

dilakukan secara Accindental Sampling (sampel kebetulan).

64 Luman, Studi Tentang Promosi Perpustakaan di Perpustkaan Umum KabupatenBantul Yogyakarta, Skripsi S1 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (Yogyakarta: Fak.Adab dan Ilmu Budaya, 2010), h. 14

Page 62: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

47

Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa cara promosi perpustakaan yang

memiliki prosentase tertinggi adalah kontak perorangan dan bimbingan

pengguna, sebanyak 43%, sarana promosi memiliki prosentase tertinggi

adalah brosur, sebanyak 61%. Kendala yang dihadapi perpustkaan adalah

kendala dari dalam perpustakaan salah satunya kebijakan yang ada sering

menghambat pelaksanaan kegiatan promosi perpustkaan.65

65 Sonia Mustinda, Promosi Yang Dilakukan di Perpustakaan KementrianPendidikan Nasional RI, Skripsi S1 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (Jakarta:Fak. Adab dan Humaniora, 2010), h. iii.

Page 63: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

48

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif analisis yaitu

penelitian bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai strategi

promosi perpustakaan keliling daerah Tangerang Selatan. Penelitian

deksriptif ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis, faktual

dan akurat mengenai fakta – fakta, sifat, serta hubungan yang

diselidiki.1

Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah

pendekatan kualitatif, yakni penelitian yang bermaksud untuk

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian

holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata – kata dan bahasa,

pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan

berbagai metode alamiah.2 Mengetahui lebih mendalam bagaimana

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan melakukan kegiatan promosi

berdarsarkan strategi yang menyertakan Perpustakaan keliling sebagai

senjata utama. Dengan Pendekatan Kualitatif ini peneliti diharapkan

mampu menggali fakta-fakta yang tak nampak secara indrawi.

1 Mohammad Natsir, Metode Penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003) h. 54.2 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja

rusdakarya, 2009) h. 13.

Page 64: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

49

B. Sumber Data

Sumber yang digunakan penulis untuk mendapatkan data atau

informasi dalam penelitian ini adalah :

1) Data Primer

Bertujuan untuk mendapatkan informasi atau data secara langsung

dari objek penelitian. Penulis melakukan observasi (pengamatan)

dilapangan serta mewawancarai kepala perpustakaan, pustakawan

yang bertanggung jawab atas pengembangan layanan promosi

perpustakaan keliling Tangerang Selatan.

2) Data Sekunder

Dengan mempelajari buku – buku, literatur – literatur, artikel –

artikel serta dokumen yang terkait dengan perpustakaan keliling

Tangerang Selatan yang bermaksud agar mendapatkan gambaran

tentang promosi perpustakaan.

C. Pemilihan Informan

Sampel dalam penelitian sebagian dari populasi yang dijadikan

objek sumber data yang sebenarnya dari suatu kegiatan penelitian.

Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi

sebagai narasumber, informan dan guru dalam penelitian.3 Informan

dalam penelitian ini yaitu kepala perpustakaan Tangerang Selatan,

Pustakawan, serta pegawai yang bekerja di perpustakaan keliling.

3 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: ALFABETA, 2007),h.50.

Page 65: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

50

Kriteria informan yang berasal dari kepala bagian layanan,

pemustaka dan staf tentunya yang menjadi perhatian peneliti adalah

orang yang mengerti dengan kegiatan promosi perpustakaan di

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan.

Penelitian dilakukan di Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

informan yang penulis jadikan referensi ialah kepala bagian layanan

perpustakaan yakni Ibu Evi Mahawati, pustakawan Ibu Lenny dan staf

Perpustakaan Keliling Bapak Irvan. Berikut data dan alasan terpilihnya

informan, diantaranya adalah :

a. Nama : Evy Mahawati, SE

Pendidikan : S1 Ekonomi

Beliau dipilh karena memiliki jabatan Kepala Seksi

Pelayanan Perpustakaan, yang mencakup kegiatan promosi

perpustakaan serta layanan perpustakaan keliling, sehingga

beliau dapat menjelaskan kegiatan promosi secara terperinci.

b. Nama : Leni, S. IP.

Pendidikan : S1 Perpustakaan

Informan ini dipilih karena beliau pustakawan di

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan serta salah satu

bagian dari layanan perpustakaan keliling. Beliau

menentukan tentang kegiatan teknis dari promosi

perpustakaan.

Page 66: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

51

c. Nama : Irfan

Pendidikan : SMA

Informan ini dipilih karena beliau selaku staff perpustakaan

keliling yang mengaplikasikan segala kegiatan perpustakaan

keliling yang menjadi strategi promosi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini disesuaikan dengan fokus

dan tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan berdarsarkan data primer

dan sekunder. Penulis menggunakan beberapa teknik untuk

mempermudah pengumpulan data yang diperlukan. Oleh karena itu

pengumpulan data harus dilakukan dengan sistematis dan sesuai dengan

masalah penelitian. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data

yang digunakan dengan cara berikut :

1) Observasi, dalam hal ini penulis menggunakan teknik untuk

melihat, mengamati langsung aktivitas promosi perpustakaan,

khususnya pada layanan perpustakaan keliling serta mengetahui

strategi promosi yang digunakan, mengumpulkan fakta – fakta,

pernyataan – pernyataan yang merupakan hasil dari kenyataan

untuk dibahas dalam hasil penelitian. Sasaran dari observasi ini

yaitu bagian layanan promosi perpustakaan di Perpustakaan

Keliling Tangerang Selatan.

Page 67: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

52

2) Wawancara, teknik ini digunakan untuk memperjelas permasalahan

yang ada, yaitu dalam promosi perpustakaan di Perpustakaan

Keliling Tangerang Selatan. Bentuk wawancara yang digunakan

adalapernth wawancara tidak terstruktur. Wawancara tidak

terstruktur merupakan pendekatan yang optimal guna memperoleh

data jika subjek sulit mengemukakan pendapatnya. Jika kejadian

itu terjadi, maka pewawancara dapat memodifikasi dan

berimprovisasi pertanyaan yang yang diajukan. Dengan teknik ini

memungkinakan datayang lebih mendalam yaitu pertanyaan

tambahan untuk mengurangi respon – respon yang tidak jelas, agar

dapat diperoleh jawaban yang lebih khusus dan lebih tepat.4

Berikut materi yang sudah penulis tentukan :

a. Bagaimana bentuk kegiatan promosi Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan melalui perpustakaan keliling?

b. Bagaimana proses (faktor, perencanaan dan pelaksanaan)

kegiatan promosi perpustakaan melalui layanan perpustakaan

keliling?

c. Apa saja sarana promosi yang digunakan oleh perpustakaan

Daerah Tangerang Selatan melalui layanan perpustakaan

keliling?

d. Sejauh mana kegiatan promosi perpustakaan berlangsung?

e. Kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan strategi

promosi ini?

4 Lexy J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif (Bandung : RemajaRosdakarya,2007), h. 190.

Page 68: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

53

Materi ini yang sudah ditetapkan penulis ini dapat dimodifikasi dan

berimprovisasi dalam pertanyaan yang diajukan, sehingga dengan

ini memungkinkan data yang lebih mendalam.

3) Dokumentasi, dilakukan untuk mencari data yang berupa catatan,

brosur, arsip, notulasi rapat, agenda dan sebagainya.5

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

analisa data kualitatif. Aktivitas dalam analisa data kualitatif dilakukan

secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus pada setiap

tahapan penelitian.6 Proses analisa data dilakukan dalam beberapa

tahap, yaitu :

1) Pengumpulan data penelitian melalui proses studi literatur,

observasi dan wawancara

2) Data dianalisis secara matang, hasil wawancara dibuatkan transkrip

(rekod wawancara dibuat dalam bentuk tulisan)

3) Menyederhanakan data analisis dalam bentuk yang mudah dibaca,

dimengerti serta di interrprestasikan.

4) Pembuatan laporan penelitian.

5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, cet. 8.(Jakarta: Rineka Cipta, 1992). h. 200.

6 Lexy J Moleong, Metodologi peneliitian kualitatif (Bandung: RemajaRusdakarya, 2009) h.207

Page 69: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

54

F. Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Penulis akan menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan di

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan mengenai strategi promosi

perpustakaan melalui Perpustakaan Keliling. Hasil penelitian berupa

observasi, dokumentasi dan wawancara dengan informan yang

berkenaan dengan kegiatan promosi perpustakaan. Informan dalam

penelitian ini berjumlah 3 orang. Penulis memiliki kriteria dalam

memilih informan, yaitu informan yang memiliki jabatan sebagai

kepala bagian layanan yang bertanggung jawab atas kegiatan promosi

di layanan Perpustakaan Keliling, pustakawan yang mengerti prosedur

promosi serta staf Perpustakaan Keliling yang melaksanakan kegiatan

promosinya.

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

yang terletak di Jl. Siliwangi Raya no. 3 Pamulang dan Perpustakaan

Keliling yang lokasinya mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan.

Sebelum terjadi wawancara penulis mengikuti prosedur yang ada,

yaitu mendatangi Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan bagian

administrasi yang terdapat di Jl. Taman Tekno BSD guna menyerahkan

identitas agar mendapatkan izin dan surat penelitian sebagai syarat

utama.

Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan

pendekatan penelitian kualitatif, menggunakan teknik observasi,

dokumentasi dan wawancara serta dokumentasi.

Page 70: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

55

Pada teknik wawancara, data-data yang penulis butuhkan adalah

mengenai promosi perpustakaan Daerah Tangerang Selatan dengan

jumlah pertanyaan wawancara masing masing sebanyak 5 untuk

informan yang sudah memenuhi kriteria penulis. Penulis menggunakan

teknik wawancara tidak terstruktur agar bisa dikembangan,

berimprovisasi dan dimodifikasi sesuai dengan kondisi, agar

mendapatkan data yang lebih dalam.

G. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Daerah Tangerang

Selatan yang terletak di Jl. Siliwangi Raya Pamulang dimulai

pada 18 Oktober 2014 dan beberapa lokasi yang menjadi

destinasi Perpustakaan Keliling. Pelaksanaan wawancara

dilakukan di Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan.

Tabel 1.1

Jadwal Penelitian

2014 2015

Kegiatan Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr

Pengajuan Proposal

Bimbingan

Penelitian/Observasi

Pengajuan Sidang

Page 71: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

56

BAB IV

HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil dan Objek Penelitian

1. Profil Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

Perpustakaan keliling kota Tangerang Selatan berdiri tidak

lama setelah perpustakaan umum diresmikan yaitu tanggal 05 Juli

2012, tujuan diadakannya perpustakaan keliling untuk

meningkatkan minat baca masyarakat kota Tangerang Selatan dan

sebagai jasa promosi Perpustakaan Umum Daerah Tangerang

Selatan agar masyarakat kota Tangerang Selatan tahu bahwa di

daerah mereka terdapat perpustakaan umum karena selama ini

banyak masyarakat yang tidak tahu tentang kegiatan Perpustakaan

Umum Daerah Tangerang Selatan maka dari itu peran perpustakaan

keliling sangat berpengaruh dalam mengembangkan kegiatan

Perpustakaan Umum Daerah Tangerang Selatan. Perpustakaan

keliling memiliki delapan armada, tujuh armada didapatkan dari

Dinas Pendidikan kota Tangerang Selatan, sedangkan satu armada

didapatkan dari hibah Perpustakaan Nasional, armada ini biasanya

digunakan untuk membantu kegiatan perpustakaan keliling jika

mendapat undangan dari sekolah atau kelurahan.

Kegiatan perpustakaan keliling dilaksanakan setiap hari senin

– jum’at dari pukul 08.30 – 14.00, kadang perpustakaan keliling

juga mengadakan kegiatan pada hari minggu dari pukul 06.00 –

Page 72: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

57

10.00 biasanya kegiatan ini dilakukan kalau ada car free day di

setiap daerah sesuai dengan rute yang telah ditentukan.

Rute perpustakaan keliling ditentukan dari bagian layanan

perpustakaan umum, setiap mobil mewakili tiap kecamatan yang

ada di daerah Tangerang Selatan, sedangkan kendaraan yang

dimiliki perpustakaan keliling berjumlah tujuh jadi tujuh

kecamatan yang dijangkau oleh perpustakaan keliling, biasanya

peprustakaan keliling lebih sering mengunjungi sekolah-sekolah

dibandingkan kelurahan.

Kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan keliling

merupakan kegiatan yang menunjang kreativitas anak, yaitu :

1) Pemutaran film

2) Mewarnai

3) Membuat origami

Kegiatan dilakukan jika pengguna perpustakaannya anak TK

dan SD, kalo untuk pengguna SMP dan SMA lebih banyak

memanfaatkan koleksi buku. Karena buku yang ada di

perpustakaan keliling tidak mereka dapatkan di perpustakaan

sekolah mereka, maka dari itu pengguna tertarik dengan kegiatan

yang diadakan perpustakaan keliling.

Perpustakaan keliling kota Tangerang Selatan memiliki 24

petugas yang melaksanakan kegiatan perpustakaan keliling, setiap

armada perpustakaan keliling memiliki tiga orang petugas yang

dapat menjalankan kegiatan perpustakaan keliling, salah satu

Page 73: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

58

diantaranya bertugas sebagai supir dan dua lainnya bertugas dalam

melaksanakan kegiatan perpustakaan keliling, petugas

perpustakaan keliling kota Tangerang Selatan tidak memiliki

lulusan ilmu perpustakaan, sedangkan Perpustakaan Daerah kota

Tangerang selatan hanya memiliki dua orang sarjana ilmu

perpustakaan sedangkan sisanya yang berjumlah 68 orang memiliki

latar belakang umum dan lulusan SMA, walaupun masih sedikit

staff yang memiliki keahlian di bidang perpustakaan tetapi staff

lain yang tidak sesuai bidangnya sudah mengikuti pelatihan

perpustakaan yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional.

Kegiatan perpustakaan keliling kota Tangerang Selatan

terlebih dahulu dilakukan oleh Dinas Pendidikan kota Tangerang

Selatan, baru pada tahun 2012 kegiatan perpustakaan keliling di

alih fungsikan oleh Perpustakaan Daerah kota Tangerang Selatan,

sebagai tindak lanjut pendidikan infornal yang bisa didapatkan

siswa/i selain dari pendidikan formal atau sekolah. Kebijakan

perpustakaan keliling masih mengacu pada kebijakan yang

diadakan Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Daerah Tangerang

Selatan belum memiliki kebijakan tersendiri, kebijakan baru akan

dirumuskan tahun 2014, untuk perpustakaan keliling juga belum

memiliki kebijakan tersendiri.

Page 74: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

59

2. Sejarah Perpustakaan Umum Daerah Tangerang Selatan

Perpustakaan Daerah Kota Tangerang Selatan, merupakan

salah satu lembaga teknis daerah yang dibentuk beradasarkan

peraturan daerah kota Tangerang Selatan Nomor 6 tahun 2010

tanggal 30 desember 2010 tentang organisasi perangkat daerah.

Lembaga teknis daerah ini merupakan unsur pendukung dalam

bidang perpustakaan di kota Tangerang Selatan. Pada tanggal 5 Juli

2012 berdirilah Perpustakaan Umum Daerah Tangerang Selatan

yang di sahkan oleh Walikota Tangerang Selatan.

3. Visi Dan Misi Perpustakaan Umum Daerah Tangerang Selatan

1) Visi Perpustakaan Daerah Tangerang selatan

“TERWUJUDNYA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

SEBAGAI PUSAT LAYANAN INFORMASI MENUJU

PENINGKATAN MUTUPENDIDIKAN MASYARAKAT KOTA

TANGERANG SELATAN YANG CERDAS, MODERN DAN

RELIGIUS”

2) Misi Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan

perpustakaan

b. Meningkatkan kualitas sumber daya pengelola

perpustakaan

c. Meningkatkan kualitas layanan serta pemasyarakatan

perpustakaan

Page 75: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

60

d. Meningkatkan pengembangan, pembinaan perpustakaan

e. Meningkatkan jaringan informasi dan kerjasama

perpustakaan

f. Meningkatkan minat budaya baca masyarakat

g. Meningkatkan penyelamatan dan pelestarian hasil budaya

Bangsa berupa karya cetak dan karya rekam baik dalam

bentuk hard copy maupun soft copy.

4. Tujuan Perpustakaan Umum Daerah Tangerang Selatan

Tujuan dari Perpustakaan Umum Daerah Tangerang Selatan

Antara Lain :

1) Meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur

2) Meningkatkan manajemen kelembagaan

3) Meningkatkan sistem pengelolaan keuangan perpustakaan

4) Meningkatkan sarana dan prasarana kelembagaan

5) Meningkatkan pelayanan pengaduan masyarakat

6) Meningkatkan sistem layanan di gedung perpustakaan

7) Meningkatkan pelayanan ekstensi

8) Meningkatkan kemampuan sumberdaya pengelola berbagai

jenis perpustakaan

9) Meningkatkan manajemen layanan di berbagai jenis

perpustakaan

10) Meningkatkan pengembangan perpustakaan di daerah

Page 76: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

61

11) Meningkatkan publikasi dan pembinaan di berbagai

jenisperpustakaan

12) Penyuluhan perpustakaan kepada masyarakat

13) Peningkatan sistem layanan

14) Peningkatan layanan informasi

15) Mengembangkan penyelenggaran perpustakaan atau taman

bacaan masyarakat

16) Memasyarakatkan minat dan budaya baca masyarakat

5. Struktur Organisasi Perpustakaan Umum Daerah Tangerang

Selatan

61

11) Meningkatkan publikasi dan pembinaan di berbagai

jenisperpustakaan

12) Penyuluhan perpustakaan kepada masyarakat

13) Peningkatan sistem layanan

14) Peningkatan layanan informasi

15) Mengembangkan penyelenggaran perpustakaan atau taman

bacaan masyarakat

16) Memasyarakatkan minat dan budaya baca masyarakat

5. Struktur Organisasi Perpustakaan Umum Daerah Tangerang

Selatan

61

11) Meningkatkan publikasi dan pembinaan di berbagai

jenisperpustakaan

12) Penyuluhan perpustakaan kepada masyarakat

13) Peningkatan sistem layanan

14) Peningkatan layanan informasi

15) Mengembangkan penyelenggaran perpustakaan atau taman

bacaan masyarakat

16) Memasyarakatkan minat dan budaya baca masyarakat

5. Struktur Organisasi Perpustakaan Umum Daerah Tangerang

Selatan

Page 77: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

62

6. Gedung dan Tata Ruang Perpustakaan Daerah Tangerang

Selatan

Gedung perpustakaan belum memiliki gedung tersendiri,

gedung yang sekarang digunakan sebagai perpustakaan daerah

masih menyewa, dengan luas gedung 5x20 meter, belum bisa

memberikan hasil yang optimal dalam melaksanakan kegiatan yang

ada di perpustakaan daerah tangerang selatan, gedung perpustakaan

daerah tangerang selatan ini bertempat di ruko graha mitra, Jl.

Siliwangi Raya No.3 pondok benda – pamulang Tangerang Selatan.

Karena kondisi dari gedung yang berdiri di ruko dan agak masuk

kedalam serta belum ada plang atau tanda seperti neon box dengan

desain yang menarik belum memberikan hasil yang optimal.

7. Fasilitas Perpustakaan Umum Daerah Tangerang Selatan

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan ini memiliki

fasilitas yang masih dibilang belum berkecukupan untuk dikatakan

sebagai perpustakaan umum, sehingga pengunjung kadang masih

merasa kurang nyaman berada di Perpustakaan ini.

Fasilitas yang dimiliki oleh Perpustakaan Daerah Tangerang

Selatan ini antara lain :

1) Rak untuk koleksi buku. Khusus untuk rak layanan anak

disesuaikan dengan ukuran anak-anak, sehingga

memudahkan anak-anak untuk memilih koleksi yang ingin

Page 78: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

63

digunakan, layanan ini terdapat di lantai 1, sedangkan di

lantai 2 rak dikhususkan untuk koleksi umum.

2) Meja dan kursi untuk membaca, difungsikan bagi pengguna

yang ingin membaca di meja dan kursi tersebut.

3) Karpet, difungsikan untuk layanan anak, agar anak-anak bisa

lebih leluasa dalam menbaca atau melakukan kegiatan yang

mereka inginkan.

4) Ruang penyejuk (AC), ruang ini hanya ada di lantai 1,

sehingga pengunjung akan merasa nyaman jika berkunjung

ke perpustakaan ini.

5) Mobil perpustakaan keliling, mobil ini berjumlah delapan,

tujuh mobil didapat dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang

Selatan, sedangkan satu mobil lagi hibah dari Perpustakaan

Nasional, mobil ini berjenis mitsubishi L300, L7 dan toyota

heluxe.

6) Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan sudah menggunakan

online katalog, sehingga membantu pemustaka dalam

mencari buku yang dibutuhkan.

8. Kegiatan Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

Kegiatan yang dilakukan oleh Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan, merupakan kegiatan yang dapat menunjang

kreativitas anak dan menumbuhkan rasa gemar membaca. Kegiatan

yang ada di Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan, antara lain :

Page 79: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

64

1) Pemutaran Film

Kegiatan ini sangat diminati anak-anak, karena banyak hal

yang bisa dipelajari oleh anak-anak. Kegiatan ini dilakukan

dengan menggunakan TV dan DVD Player sebagai media

untuk memutar film.

2) Mewarnai

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diadakan bagi

anak-anak usia 3-7 tahun, karena pada saat usia dini lah anak-

anak mampu untuk belajar banyak hal termasuk membedakan

warna.

3) Membuat origami

Kegiatan ini sangat menarik perhatian anak-anak, karena

mereka bisa membuat sesuatu melalui kertas origami yang

memiliki warna beraneka ragam.

9. Jadwal Layanan Perpustakaan Umum Daerah Tangerang

Selatan

Jadwal kegiatan Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

dilaksanakan :

Perpustakaan umum setiap hari senin - jum’at : 08.00 – 16.00

Perpustakaan keliling hari senin – jum’at : 08.30 – 14.00.

Page 80: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

65

10. Pengguna Perpustakaan Umum Daerah Tangerang Selatan

Pengguan Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan yang

telah menjadi anggota dapat diketahui melalui kepemilikan kartu

anggota, cara menjadi anggota di perpustakaan ini sangat mudah,

hanya dengan memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), kita

bisa mendaftar dan langsung mendapatkan kartu anggota,

perpustakaan belum memiliki kebijakan tersendiri dalam

pembuatan kartu anggota, belum adanya SOP menjadi salah satu

masalah yang ada di perpustakaan ini, sampai saat ini sudah ada

900 orang yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan ini.

11. Koleksi Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan tidak hanya

memiliki koleksi buku, tetapi juga ada koleksi CD dan majalah,

terdapat berbagai macam koleksi, dari koleksi fiksi, non fiksi, buku

cerita, ensiklopedia, kamus dan koran. Koleksi di perpustakaan ini

berjumlah 40.000 eksemplar dari 10.000 judul pada tahun 2013,

koleksi ini di dapat dari hibah dinas pendidikan dan pembelian dari

anggaran APBD 2011 dan 2012.

Page 81: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

66

B. Hasil Penelitian

Pada bab ini membahas hasil penelitian yang penulis dapatkan

melalui observasi dan wawancara di Perpustakaan Umum Daerah

Tangerang Selatan pada layanan perpustakaan keliling yang

berorientasi pada strategi promosi serta hambatan yang dihadapi oleh

perpustakaan.

Penulis mengawali penelitian ini dengan melakukan observasi ke

Perpustakaan Umum Daerah Tangerang Selatan dan mengikuti

kegiatan layanan perpustakaan keliling, adapun hal- hal yang diamati

penulis adalah bentuk dan proses kegiatan promosi perpustakaan

melalui layanan perpustakaan keliling serta hambatan yang dihadapi.

Kemudian data data yang diperoleh melalui teknik wawancara

terhadap informan yang terkait dalam kegiatan promosi perpustakaan.

Hasil – hasil yang didapat dari teknik observasi dan wawancara

kemudian diproses serta disajikan dalam bab ini.

Page 82: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

67

1. Bentuk Kegiatan Promosi Perpustakaan Daerah Tangerang

Selatan Melalui Perpustakaan Keliling

Kegiatan promosi perpustakaan merupakan aktivitas

memperkenalkan perpustakaan kepada masyarakat luas agar mengenal

atau mengetahui Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan.

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan merupakan unsur penunjang

dalam pengembangan yang ditujukan kepada masyarakat luas agar

dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Berdasarkan

hasil wawancara yang dilakukan dengan kepala bagian layanan

perpustakaan, staf atau karyawan dan pustakawan, Perpustakaan

Daerah Tangerang Selatan melakukan promosi dengan berbagai

macam kegiatan. Kegiatan promosi yang telah dilakukan Perpusda

Tangsel yaitu melalui perpustakaan keliling, kegiatan mendongeng

atau bercerita (Story Telling), peminjaman buku, penyebaran media

promosi, user education atau pendidikan pemustaka, layanan audio

visual dan penyebaran informasi tentang kegiatan besar Perpusda

Tangsel.

“disini(perpustakaan keliling) ada beberapa bentuk kegiatanpromosi, kita menyebarkan brosur tentang layanan yang ada di kamimelalui perpustakaan keliling juga. Buletin juga ada, mapperpustakaan juga ada, tapi biasanya di pakai untuk membawa suratjalan untuk memberi persetujuan ya. Misalnya kalo ke sekolah, kanada surat jalan tuh buat ke kepala sekolah buat kasih tanda tangansama cap juga, bahwa pusling kami sedang berkunjung di sekolah ini,tanggal ini, bulan ini, ada juga lomba, nonton film juga..”56

56 Wawancara Pribadi dengan Ibu Evi Mahawati, Tangerang Selatan,Tanggal 18 Maret 2015.

Page 83: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

68

Pernyataan diatas menjelaskan bentuk kegiatan promosi melalui

layanan perpustakaan keliling yaitu dengan komunikasi langsung dan

tidak langsung. Bentuk kegiatan promosi tidak langsung seperti

menggunakan media promosi tercetak, sedangkan bentuk langsung

seperti dengan kegiatan lomba dan user education.

2. Proses Kegiatan Promosi Perpustakaan Melalui Perpustakaan

Keliling

1) Perencanaan (Planning)

Dalam melakukan kegiatan promosi Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan melakukan perencanaan kegiatan. Berdasarkan

wawancara kepada kepala bagian layanan dan staf layanan

perpustakaan keliling, bahwa Perpustakaan Daerah Tangerang

Selatan melakukan rapat perencanaan terlebih dahulu setiap satu

bulan sekali mengenai kegiatan promosi melalui layanan

perpustakaan keliling. Rapat perencanaan kegiatan dilakukan oleh

kepala bagian layanan dan sebagian staf perpustakaan keliling.

Penjelasan dari kepala bagian layanan yaitu dengan adanya rapat

perencanaan maka secara tidak langung perpustakaan akan

mengetahui hal apa saja yang akan diadakan melalui keputusan

bersama, hal ini dapat diperoleh dari hasil wawancara dengan

kepala sub bidang layanan Ibu Evi.

Page 84: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

69

“ Semua kegiatan di Perpusda pasti ada prosesnya, disinikita pake perpustakaan keliling, disini kita bagi – bagi tugas yangkita rencanain, berapa mobil kesini berapa mobil kesana,kegiatannya apa, terus kalo ada kegiatan besar sepertiJAMBORE Perpustakaan Nasional, pusling nyebar ngasih tausoal kegiatan tersebut. kalo rapat perencanaan sudah selesai,yang selanjutnya ya jalanin yang udah kita rapatin rencananya”57

Kegiatan perencanaan dilakukan melalui beberapa tahapan.

Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kegiatan yang akan

dilasanakan dapat berjalan lancar dan dengan jadwal atau rencana

yang telah ditetapkan. Beberapa tahap atau langkah tersebut

meliputi :

a. Identifikasi masalah

Semua organisasi sebelum memulai kegiatan untuk

menarik minat konsumen selalu melakukan analisis

permasalahan untuk mendapatkan fakta-fakta di masyarakat.

Identifikasi masalah yang dilakukan Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan ketika rapat perencanaan dengan tujuan

untuk mengetahui masalah – masalah yang muncul dalam

kegiatan dan kemudian dicarikan solusinys. Hasil wawancara

dengan ibu Leni selaku pustakawan

“... permasalahan disini, pertama dalam rapat kita harustahu masalah yang ada, kayak minat baca di usia dini yangkurang, gedung kita yang terlalu masuk kedalem jadi gakkeliatan dari luar, ya kan? Pengunjungnya juga masih orangyang sama, tapi ada peningkatan kok alhamdulillah, tapidiliat dari tupoksi kita ya memang harus jadi solusi buatmasalah ini...” 58

57 Wawancara Pribadi dengan Ibu Evi, Tangerang Selatan, Tanggal 8Maret 2015

58 Wawancara Pribadi dengan Ibu Leni, Tangerang Selatan, Tanggal 8Maret 2015

Page 85: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

70

Masalah yang ada dalam masyarakat Tangerang Selatan

yang pada umumnya kurang menaruh perhatian tentang

keberadaan perpustakaan umum. Selain itu juga karena

faktor minat baca masyarakat yang rendah, serta layanan

yang belum lengkap juga dapat menyebabkan pengunjung

enggan datang ke perpustakaan. Hal ini senada dengan hasil

wawancara pada staf perpustakaan keliling bapak Irfan

“ ..sekarang anak-anak sama remaja enggak begitutertarik untuk ke perpustakaan umum, karena faktor itu..minat bacanya anak sekarang kalah dengan hp buat mainfacebook-an, kan hp sekarang canggih – canggih mas, tapikan kita siasatin sama nonton video di pusling..”

Dalam hasil dokumentasi memang menunjukkan sedikit

peningkatan angka pengunjung di Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan

Gambar 4.1 Statistik Data Pengunjung

70

Masalah yang ada dalam masyarakat Tangerang Selatan

yang pada umumnya kurang menaruh perhatian tentang

keberadaan perpustakaan umum. Selain itu juga karena

faktor minat baca masyarakat yang rendah, serta layanan

yang belum lengkap juga dapat menyebabkan pengunjung

enggan datang ke perpustakaan. Hal ini senada dengan hasil

wawancara pada staf perpustakaan keliling bapak Irfan

“ ..sekarang anak-anak sama remaja enggak begitutertarik untuk ke perpustakaan umum, karena faktor itu..minat bacanya anak sekarang kalah dengan hp buat mainfacebook-an, kan hp sekarang canggih – canggih mas, tapikan kita siasatin sama nonton video di pusling..”

Dalam hasil dokumentasi memang menunjukkan sedikit

peningkatan angka pengunjung di Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan

Gambar 4.1 Statistik Data Pengunjung

70

Masalah yang ada dalam masyarakat Tangerang Selatan

yang pada umumnya kurang menaruh perhatian tentang

keberadaan perpustakaan umum. Selain itu juga karena

faktor minat baca masyarakat yang rendah, serta layanan

yang belum lengkap juga dapat menyebabkan pengunjung

enggan datang ke perpustakaan. Hal ini senada dengan hasil

wawancara pada staf perpustakaan keliling bapak Irfan

“ ..sekarang anak-anak sama remaja enggak begitutertarik untuk ke perpustakaan umum, karena faktor itu..minat bacanya anak sekarang kalah dengan hp buat mainfacebook-an, kan hp sekarang canggih – canggih mas, tapikan kita siasatin sama nonton video di pusling..”

Dalam hasil dokumentasi memang menunjukkan sedikit

peningkatan angka pengunjung di Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan

Gambar 4.1 Statistik Data Pengunjung

Page 86: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

71

b. Penetapan Target Sasaran

Penetapan target dan sasaran menjadi langkah

berikutnya ketika semua permasalahan sudah terkumpul.

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan yang melalui

layanan Perpustakaan Kelilingnya menentukan target sasaran

dari kegiatan promosi ini. Sesuai dengan misinya yaitu

meningkatkan minat budaya baca masyarakat yang menjadi

sasaran utama. Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

menentukan target promosinya ke anak – anak muda agar

dapat memupuk minta baca dari umur sedini mungkin.

“Memang ke anak – anak, dari paud ke smp, karena merekakan belum terkontaminasi, jadi masih bisa diarahkan untukkebiasaan membaca. Kalo udah besar kan kayak anak smaagak sulit yah untuk merangkulnya, karena sudah mengenaldunia seperti internet, goolge praktis gitu. Makanya kitalebih memilih anak kecil, karena lebih mudah dididik darikecil seenggaknya ”59.

Dari hasil wawancara diatas dapat diperoleh informasi

bahwa Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan menentapkan

target dari promosi yaitu anak – anak usia dini sampai remaja

karena dilihat dari visi dan misi perpustakaan.

59 Wawancara Pribadi dengan Ibu Leny, Tangerang Selatan, tanggal 18 Maret2015.

Page 87: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

72

c. Penyusunan Rencana Kerja

Dalam menyusun strategi promosi, Perpustakaan

Daerah Tangerang Selatan menentukan rencanan awal yang

menjadi landasan untuk mencapai visi dan misi. Setelah

masalah dan target sasaran sudah ditentukan, penyusunan

rencana kerja menjadi langkah berikutnya. Berikut hasil

wawancara dengan pustakawan ibu Leny.

“Rencana kerja awal buat promosi setelah kita telaah dulumasalah apa yang ada di Tangerang Selatan, kan disinimasih kita masih baru.. 4 tahun. Masalah disini ya macemmacem, tapi paling besar ya minat baca yang kurang bangetmenurut saya. Jadi disini jemput bola mas lewat puslingnyake delapan kecamatan yang ada..”60

Dari pernyataan tersebut dalam menyusun rencana kerja

promosi, Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan melakukan

penjemputan langsung ke lapangan (jemput bola).

2) Implementasi (Pelaksanaan)

Pelaksanaaan kegiatan promosi perpustakaan dilakukan

dengan berbagi tugas ke staf – staf perpustakaan keliling dan

dilakukan secara bergiliran. Perpustakaan Daerah Tangerang

Selatan belum mempunyai tim khusus yang bertanggung jawab

atas promosi. Diperkuat dengan hasil wawancara dengan kepala

bagian layanan perpustakaan ibu Evi.

60 Ibid, Tanggal 8 Maret 2015

Page 88: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

73

“Tidak ada tim promosi mas, disini bagi – bagi tugas aja

sama orang yang di pusling (staf). Kalo disini sih enggak ada.”61

Kegiatan promosi dilakukan setiap hari beriringan dengan

jadwal perpustakaan keliling. Perpustakaan Daerah Tangerang

Selatan memiliki 9 unit kendaraan Perpustakaan Keliling, 8

diantaranya sudah terjadwal untuk menelusuri 8 kecamatan yang

ada di Tangerang Selatan.

Kegiatan yang dilakukan Perpustakaan Daerah Tangerang

selatan dalam kegiatan promosi di perpustakaan keliling, yaitu :

a. Penyebaran Media Promosi Tercetak

Perpustakaan Daerah Tangerang selatan dalam kegiatan

promosinya, melakukan menyebaran promosi media tercetak

dengan mengandalkan mobilitas perpustakaan keliling.

Semua media promosi tercetak yang sudah dilakukan

oleh Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan akan dibawa

atau disebar melalui perpustakaan keliling dan staf yang

bertugas di perpustakaan keliling memiliki kewajiban untuk

menyebarkan ke calon – calon pengguna perpustakaan. Salah

satu point misi Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

adalah “meningkatkan minat budaya baca masyarakatan”

dengan sasaran promosi masyarakat usia dini, dari tingkat

Paud sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

61 Wawancara Pribadi dengan Ibu Evi Mahawati, Tangerang Selatan,tanggal 18 Maret 2015.

Page 89: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

74

“Jadi media tercetak promosi itu di sebar ke seluruh mobil,terus mobil puslingnya kan keliling tuh, selain bukaperpustakaan disana juga nyebar brosurnya, tupoksi kitamemang ke sekolah sekolah..”62

Salah satu tugas, pokok dan fungsi Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan membangun minat baca diusia sedini

mungkin dengan mendatangi sekolah dari tingkat Paud

sampai SMP diwilayah Tangerang Selatan. Adapun

penyebaran media tercetak yang dilakukan ditempat umum,

seperti kelurahan atau diacara Car Free Day yang berlokasi

di Giant Bintaro dan Giant BSD pada waktu minggu ke 2 dan

ke 4 bulan. Dengan menggunakan pengeras suara yang ada

dimobil, staf perpustakaan keliling menginformasikan

dimana titik dibukanya perpustakaan.

Media promosi tercetak yang sudah diproduksi oleh

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan akan disebar melalui

layanan perpustakaan keliling. Pada proses penyebarannya 1

kendaraan perpustakaan keliling mengunjungi 1 wilayah

kecamatan di Tangerang Selatan. Dalam observasi penulis

menemukan beberapa hal yang mengedepankan layanan

perpustakaan keliling, karena gedung Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan masih belum punya gedung saat ini masih

menyewa ruko yang letaknya tidak strategis dan juga luas

perpustakaan yang kecil menjadi pertimbangan untuk

62 Wawancara Pribadi dengan Ibu Leni, Tangerang Selatan, Tanggal 8Maret 2015

Page 90: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

75

mengaplikasikan strategi promosi perpustakaan dengan

menggunakan layanan perpustakaan keliling.

b. Layanan Audio Visual

Kegiatan ini biasanya dilakukan di sekolah dasar sampai

ke tingkat menengah. Kegiatan ini dilakukan menggunakan 1

unit tv lcd 32” dan pemutar dvd serta speaker yang berada

dibagian belakang mobil perpustakaan dengan video yang

putar adalah film – film tentang perpustakaan serta film yang

memuat nilai edukasi didalamnya. Dari hasil observasi yang

dilakukan, peniliti melihat bahwa antusiasme pengguna

perpustakaan dalam kegiatan ini sangat besar, dimana sasaran

promosi ini adalah pengguna yang berusia dini atau masuk

kedalam usia pubertas. Dengan produk yang disajikan adalah

berbentuk gambar dan suara, memudahkan pengguna

menyerap apa esensi dari video – video yang ada, tentu saja

dalam pengawasan staf perpustakaan keliling.

Dengan produk yang disajikan adalah berbentuk gambar

dan suara, memudahkan pengguna menyerap apa esensi dari

video – video yang ada, tentu saja dalam pengawasan staf

perpustakaan keliling.

Page 91: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

76

Gambar 4.2 Kegiatan Audio Visual

“..kita juga buka layanan nonton film, isinya film – film yangberpendidikan gitu sama film tentang perpustakaan... palingefektif itu ya pengenalan perpustakaan, yang paling efektiflagi itu pemutaran film tentang perpustakaan atau yangberpendidikan ada nilai pendidikannya juga.”63

Layanan audio visual yang ada pada perpustakaan

keliling merupakan salah satu bentuk kegiatan promosi yang

paling efektif dan diminati oleh pengguna usia dini sampai

remaja.

“...yang paling efektif lagi itu pemutaran film tentang

perpustakaan atau yang berpendidikan ada nilai

pendidikannya juga.”64

63 Wawancara Pribadi dengan Irfan, Tangerang Selatan, Tanggal 18 Maret2015

64 Ibid

Page 92: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

77

c. Pendidikan Pemakai (User Education)

Pendidikan pemakai atau user education di Perpustakaan

Daerah Tangerang Selatan dilakukan pada saat kegiatan yang

lain berjalan. Biasanya kegiatan ini ada pada saat penyebaran

brosur dan sebelum atau sesudah layanan audio visual

dilakukan disekolah atau ditempat umum. Pengenalan tentang

profil perpustakaan, layanan yang ada di perpustakaan serta

fasilitas yang ada disampaikan oleh staf perpustakaan keliling

yang bertugas. Bentuk kegiatannya adalah penyuluhan materi

– materi dan layanan perpustakaan serta proses menjadi

anggota perpustakaan.

“...kita buka pusling sambil nyebarin brosur sama ngasihpengetahuan soal perpustakaan. Kalo kegiatan seperti itugak cuma di car free day, kalo di sekolah lagi ada ujian atauUN (ujian nasional), biasanya kita buka di pasar ataukecamatan di kelurahan juga.” 65

Adapun hasil wawancara dengan ibu Evi yang senada dengan

pernyataan sebelumnya.

“...ada interaksinya juga sambil kita kasih pengetahuan

tentang perpustakaan, terus kasih pemahaman buat

membaca buku...” 66

Dari pernyataan 2 staf perpustakaan, kegiatan user

education dilakukan pada saat tertentu dan tidak terjadwal.

65 Wawancara Pribadi dengan Evi Mahawati, Tangerang Selatan, Tanggal18 Maret 2015.

66 Wawancara Pribadi dengan Irfan, Tangerang Selatan, Tanggal 18 Maret2015

Page 93: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

78

Pada saat observasi berlangsung penulis melihat

pendekatan yang diambil oleh staf perpustakaan keliling

memang kurang begitu efektif, karena beberapa diantaranya

staf perpustakaan keliling tidak mendapatkan perhatian dari

penggunanya, tetapi staf yang memberikan pendidikan

pemakai tetap fokus pada materi promosi perpustakaan yang

diberikan.

d. Lomba

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan juga

menyisipkan beberapa kegiatan lomba untuk anak – anak,

agar promosi perpustakaan bisa menjadi hal yang

menyenangkan.

“kita ngadain lomba merwarnain, baca puisi, keluarin alatperaga (sains), origami, nyanyi.. yang ada interaksinya jugasambil kita kasih pengetahuan tentang perpustakaan”67

Lomba yang diadakan oleh Perpustakaan Keliling

Tangerang Selatan dikhususkan untuk tingkat PAUD sampai

ketingkat SD.

Lomba yang diselenggarakan oleh perpustakan keliling

adalah merwarnai gambar, membaca puisi, memperagaan alat

– alat peraga sains usia dini, membuat origami danbernyanyi.

67 Ibid

Page 94: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

79

3. Kendala Promosi Perpustakaan Umum Daerah Tangerang

Selatan Melalui Perpustakaan Keliling

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan menemukan hambatan

dalam strategi promosinya, pada saat observasi peneliti melihat

kendala – kendala yang ada seperti kurangnya pengetahuan akan ilmu

perpustakaan yang dihadapi SDMnya dan lain – lain.

Berikut hambatan yang dihadapi dalam strategi promosi

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan :

1) Kurangnya Pengetahuan Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang ada di Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan total ada 70 orang, dalam segi kuantitas

memang banyak tetapi dari segi kualitas banyak yang belum

tahu secara mendasar akan ilmu keperpustakaan. Khususnya

pada perpustakaan keliling yang berjumlah 16 orang, mereka

kurang pengetahuan akan pekerjaan yang digeluti.

“...SDMnya juga yaa.. pengetahuannya kurang, setahuncuma sekali ada seminar atau yang kayak gitu.. diklattentang perpustakaan, itu juga gak semua bisa ikut”68

Dari pernyataan diatas dan dari hasil observasi peniliti

juga melihat hal ini menjadi kendala utama, dimana untuk

pengetahuan serta keterampilan akan ilmu perpustakaan

masih kurang. Diklat pustakawan yang terselenggara hanya 1

tahun sekali serta tidak semua staf perpustakaan bisa

mengikuti diklat ini, hanya 1 sampai 2 orang saja.

68 Wawancara Pribadi dengan Ibu Evi Mahawati, Tangerang Selatan,Tanggal 18 Maret 2015.

Page 95: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

80

“kalau kita disini semuanya sedikit yang tau tentang perpus,disini kebanyakan umum bukan perpus (pendidikan terakhir).Jadi kita belajar dilapangan aja gak sekolah perpus”69

2) Kendaraan Perpustakaan Keliling

Dalam menjalankan strategi kegiatan promosi

Perpustakaan Daerah Tangerang selatan menggunakan

layanan perpustakaan kelilingnya. Kendaraan yang tersedia

disana berjumlah 9 unit mobil.Satuunit mobil untuk satu

wilayah kecamatan dalam sebulan, 8 unit mobil ketugaskan

ke 8 kecamatan yang ada di Tangerang Selatan, 1 unit lagi

untuk tambahan jika ditempat tertentu banyak pengguna

perpustakaan kelilingnya. Setiap mobil ada 2 orang staf yang

bertugas.

Akan tetapi tidak semua wilayah Tangerang selatan bisa

dilalui oleh mobil perpustakaan keliling, hal ini menadi

kendala dalam mengaplikasikan strategi promosi

perpustakaan.

“...kita lewatin jalan – jalan yang susah dilewatin, kayakpenghalang portal yang pendek, dulu semua mobil adalampu sirinenya tapi sebagian rusak kenak portal, jalan yangsempit gak bisa masuk kedalam juga.”70

Pernyataan dari salah satu staf perpustakaan keliling

mengeluhkan akan kendaraan yang ada terlalu besar untuk

menuju ke tempat – tempat tertentu, dengan keadaan jalan

69 Wawancara Pribadi dengan Irfan, Tangerang Selatan, Tanggal 18 Maret2015

70 Wawancara Pribadi dengan Irfan, Tangerang Selatan, Tanggal 18 Maret2015

Page 96: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

81

yang kecil membutuhkan kendaraan yang sesuai dengan

kondisi jalan agar tidak merusak fasilitas mobil yang

tersedia.

Dari hasil observasi peneliti juga menemukan beberapa

kendala yang menyangkut kendaraan menyebabkan kurang

maksimalnya kegiatan promosi karena belum sampai ke

daerah yang sangat pelosok.

“...puslingnya mau bisa online juga. Kedepannya juga mauada motor pintar, kayak yang ada di Perpustakaan KotaTangerang, jadi kan bisa masuk ke jalan – jalan yang kecilsempit, jadi bisa memperkenalkan perpustakaan lebihmaksimal lagi.”71

Kendaraan perpustakaan keliling juga belum adanya

fasilitas internet, seperti personal komputer, router dan

Opac.

”Mobil puslingnya kurang lengkap fasilitasnya belum adasistem online, juga kan 1 mobil harus mencakup 1kecamatan jadi gak kejangkau sampe pelosok, butuh motorpintar...”72

3) Anggaran Promosi Perpustakaan

Anggaran menjadi hal utama yang menjadi hambatan

promosi perpustakaan. Menurut keterangan informan,

anggaran promosi perpustakaan belum ada. Perpustakaan

Daerah Tangerang Selatan memiliki anggaran utama yang

akan dibagi ketiga kasie yaitu kasie pembinaan, kasie

71 Ibid72 Wawancara Pribadi dengan Evi Mahawati, Tangerang Selatan, Tanggal

18 Maret 2015.

Page 97: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

82

pengolahan dan kasie pelayanan, disetiap kasie mempunyai

kebutuhan dan kegiatan masing – masing tetapi belum ada

anggaran khusus yang untuk kegiatan promosi.

“...Anggaran nanti turun terus dibagi – bagi ke Kasie yanglain, keperluannya apa aja. Apalagi kalo dikasihanggarannya kecil, karena kegiatannya banyak, ya harusbagi – bagi. Ya jadi sekarang belum ada anggarankhususnya buat promosi, kalo fokusnya ke promosi aja kankegiatannya banyak”73

Dalam observasi peneliti juga melihat hal ini menjadi

kendala dilihat dari media promosi yang tercetaknya.

Kegiatan promosi perpustakaan disini menggunakan

anggaran yang kecil karena harus mendahului kebutuhan

dan kegiatan yang lain.

“anggaran yang terbatas masih sedikit, jadi buat mediapromosi tercetaknya masih kurang banyak, juga gak adapromosi yang direncanain matang. Harus bagi – bagikekebutuhan yang lain juga, sampai sekarang juga gak adaanggaran khususnya.”74

Dari pernyataan diatas informan tidak menjelaskan

rincian dana anggaran karena anggaran hanya dibahas oleh

orang tertentu saja dan belum bisa memberikan informasi

tentang rincian anggaran yang ada.

73 Ibid74 Wawancara Pribadi dengan Leni, Tangerang Selatan, Tanggal 8 Maret

2015

Page 98: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

83

C. Pembahasan

1. Bentuk Kegiatan Promosi

Dari data yang sebelumnya sudah uraikan, Perpustakaan

Daerah Tangerang Selatan menggunakan bentuk kegiatan

promosi langsung dan tidak langsung. Suatu penelitian yang

dilakukan oleh Hall di Inggris menunjukan bahwa promosi

yang efektif adalah promosi melalui pesan dari mulut ke

mulut. 75

Bentuk langsung berupa promosi dengan kontak ke

masyarakat Tangerang Selatan seperti lomba dan user

education (pendidikan pemakai), dimana staf perpustakaan

keliling mempromosikan secara langsung dengan kontak

perorangan atau dengan kegiatan yang besentuhan langsung

ke masyarakat Tangerang Selatan.

Menurut Kotler, selama langkah pendekatan, tenaga

penjual mengemukakan cerita tentang produk kepada

pembeli, dengan menunjukan bagaimana produk tersebut akan

menghasilkan keuntungan dan manfaat.76

Jika mengacu pada pendapat kotler, Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan melakukan pendekatan langsung agar

masyarakat Tangerang Selatan dengan segera mengetahui

75 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: UniversitasTerbuka, 1996) , h.28.

76 Kotler, Phillip & Gary Amstrong, Principles of Marketing (New Jersey:Upper Saddle River, 2001), h. 711.

Page 99: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

84

keberadaan, jasa dan layanan perpustakaan dengan baik. Akan

tetapi pendekatan yang diambil oleh staf perpustakaan keliling

memang kurang begitu efektif, karena beberapa diantaranya

staf perpustakaan keliling tidak mendapatkan perhatian dari

penggunanya atau salah fokus, tetapi staf yang memberikan

pendidikan pemakai tetap fokus pada materi promosi

perpustakaan yang diberikan.

Bentuk tidak langsung didalam promosi Perpustakaan

Daerah Tangerang Selatan melalui layanan perpustakaan

kelilingnya menggunakan media promosi tercetak atau iklan,

seperti brosur, bulettin, map khusus perpustakaan dan

kegiatan audio visual. Melihat pendapat dari Mustafa

Badollohi, Iklan merupakan media promosi dalam bentuk

penyajian mengenai ide, produk atau jasa dengan cara

membayar.77 Iklan dapat dilaksanakan dalam beberapa bentuk

kegiatan, yang tercetak maupun yang tidak tercetak. Iklan

biasanya sengaja diperlihatkan dititik yang ramai orang

berkumpul, berjalan maupun sedang melakukan pekerjaan.

Media iklan ada beberapa bentuk, melalui media cetak, media

elektronik, radio, televisi dan masih banyak ragamnya.

.Bentuk kegiatan promosi melalui media dapat

menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti televisi,

radio, internet dan surat kabar yang bersifat terbuka. Hal ini

77 Mustafa Badollohi, Promosi Jasa Perpustakaan (Universitas Terbuka:Depdikbud, 1996), h. 29

Page 100: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

85

dimaksudkan agar pesan dapat diterima oleh siapa saja dan

dimana saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin dan suku

bangsa

2. Proses Kegiatan Promosi

Dalam proses kegiatan promosi, Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan melakukan beberapa langkah untuk dapat

mencapai tujuan yang menjadi visi dan misi. Langkah –

langkah tersebut yaitu:

a. Planning (Perencanaan)

Dalam melakukan kegiatan promosi Perpustakaan

Daerah Tangerang Selatan telah melakukan proses

kegiatan melalui perpustakaan keliling. Perencanaan

kegiatan terlebih dahulu dilaksanakan agar dalam

melaksanakan kegiatan dapat berjalan lancar dan tujuan

dapat terlaksana. Perencanaan kegiatan dilakukan oleh

kepala bagian layanan dan sebagian staf layanan

perpustakaan serta pustakawan. Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan mengadakan rapat perencanaan dengan

mengetahui beberapa masalah dalam masyarakat agar

dengan adanya perencanaan dapat dilakukan upaya untuk

menghadapi masalah yang ada tersebut.

Page 101: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

86

Tahap kedua yaitu Perpustakaan Daerah Tangerang

Selatan menetapkan target sasaran promosi agar

memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan promosi dengan

target usia dini hingga remaja. Dari penetapan sasaran

promosi kepada pengguna pustaka dari usia dini, berarti

bahwa Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan harus

mempunyai sasaran kepuasan yang tinggi jika ingin

mempertahankan para pemustakanya.78

Tahap ketiga Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

melakukan penyusunan rencana kerja agar memudahkan

pembagian tugas dalam pelaksanaan kegiatan promosi.

Menurut Undang-Undang Perpustakaan Nomor 43

Tahun 2007 bahwa sasaran Perpustakaan Daerah adalah

masyarakat umum yang tinggal di wilayah/ daerah

propinsi, kota atau kabupaten serta masyarakat sekitar,

dimana perpustakaan tersebut berada.79

78 Ibid, h. 79579 Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2007, Tentang Perpustakaan

Page 102: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

87

Dalam perencanaan menggunakan model perencanaan

Robert E. Simon yaitu :

a. Problem analysis

b. Identification of target audience and controlling

variables for each

c. Work analysis and Plan80

Dalam pendapat Robert, penulis tidak menemukan

model perencanaan yang baik di Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan, karena pada saat observasi penulis

menemukan hampir dari seluruh SDM, tidak begitu

mengerti tentang model perencanaan promosi. Oleh

karena itu penulis berharap Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan mengadakan pelatiham atau diklat

perpustakaan agar dapat merancang promosi dengan baik,

serta Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan melakukan

analisis SWOT agar mengetahui bagaimana kekuatan,

kelemahan, peluang serta hambatan promosi dengan baik.

b. Implementasi (Pelaksanaan)

Menurut supriyanto fungsi dari perpustakaan

keliling salah satunya, mempromosikan layanan

80 http://lova241smk.wordpress.com/2012/02/26/menerapkan-fungsi -manajemen-poac-planning-organizing-actuating-controlling-dalam-aspek-strategi-promosi/ diakses tanggal 21 September 2015 22.00 Wib

Page 103: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

88

perpustakaan kepada masyarakat yang belum pernah

mengenal perpustakaan.81

Pelaksanaan kegiatan promosi Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan melalui Perpustakaan Kelilingnya

dalam ilmu pemasaran teknik ini dinamakan hybrid

marketing channels artinya saluran pemasaran hibrida.

Arti hibrida adalah hasil perkawaninan atau gabungan dari

induk dansub yang dinaunginya.82 Keterangan dari induk

dan sub tersebut adalah perpustakaan induk dan

perpustakaan keliling.

internet, telepon, media promosi yang lainnya

4.

5.

6.

Gambar. 4.3 Saluran Pemasaran Hibrida.83

81 Supriyanto, Aksentuasi Perpustakaan dan Pustakawan (Jakarta : IkatanPustakawan Indonesia DKI Jakarta, 2006), h.108.

82 Kotler, Phillip & Gary Amstrong, Principles of Marketing (New Jersey:Upper Saddle River, 2001), h. 517.

83 Ibid, h. 518.

Perpustakaan DaerahTangerang Selatan

Perpustakaankeliling

Staf perpustakaankeliling dan TBM

PenggunaPerpustakaan

umum

PenggunaPerpustakaan

pegawai negeri

Staf perangkatperpustakaan

PenggunaPerpustakaan

tingkat dini sampaidewasa

PenggunaPerpustakaan umum

Page 104: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

89

Dalam strategi promosi Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan menggunakan layanan perpustakaan

kelilingnya dalam kegiatan promosinya. Dalam gambar

diatas dijelaskan bahwa perpustakaan induk memasarkan

produk jasa perpustakaan menggunakan beberapa sub

yang dinaunginya, garis – garis yang terhubung diartikan

media promosi yang digunakan. Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan menggunakan channels – nya untuk

mepromosikan diri ke masyarakat, adapun promosi

langsung yang dilakukan kepada masyarakat umum yaitu

ketika pengguna langsung datang keperpustakaan,

pengguna bisa menanyakan langsung serta menikmati

media promosi di Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

langsung ditempat. Adapun promosi yang dilakukan oleh

staf – staf perpustakaan mempromosikan layanan dan

fasilitas kepada pegawai negeri sipil yang lainnya. Proses

promosi melaui perpustakaan keliling melalui tahapan

melalui staf perpustakaan keliling juga yang menyebarkan

serta menjelaskan layanan serta fasilitas yang ada, serta

bisa ada interaksi dalam promosi disana dengan target

tingkat paud sampai dewasa karena mobilitas

perpustakaan keliling yang menjangkau seluruh tempat

dapat menemui semua tingkat calon penggunanya.

Page 105: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

90

Pelaksanaan kegiatan promosi yang dilakukan

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan melalui

perpustakaan kelilingnya kurang maksimal karena

keterbatasan pengetahuan ilmu perpustakaan yang dialami

SDM-nya sehingga kegiatan yang dilakukan belum ada

inovasi dilihat dari riwayat kegiatan promosinya. Kegiatan

promosi melalui perpustakaan keliling yang diminati oleh

masyarakat yaitu pada layanan audio visual.

Menelisik pendapat menurut Mustafa, memutar film

atau video tentang penggunaan perpustakaan termasuk

cara yang cukup tepat dan menarik untuk mempromosikan

perpustakaan serta promosi perpustakaan dengan

pemutaran video selain unik juga menyenangkan bagi

yang menonton.84

Tetapi penulis mengharapkan inovasi terbaru agar

kegiatan promosi perpustakaan melalui perpustakaan

kelilingnya lebih varieatif. Organisasi harus memeriksa

secara berkala membandingkan kinerja anggota terhadap

standar – standar yang sudah ditetapkan, misalnya dalam

program promosi dan layanan jasa kepada pemustaka.85

84Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: UniversitasTerbuka, 1996), h. 128.

85 Kotler, Phillip & Gary Amstrong, Principles of Marketing (New Jersey:Upper Saddle River, 2001), h. 529.

Page 106: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

91

3. Hambatan Promosi Perpustakaan

Hambatan Hambatan merupakan suatu kondisi yang

menghambat kelancaran kegiatan promosi. Hambatan bisa

berupa benda ataupun keadaan yang berasal dari dalam

ataupun luar Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan. Analisis

hambatan yang telah terjadi dapat dilakukan agar

meminimalkan kesalahan dan untuk perbaikan dalam kegiatan

selanjutnya. Analisis hambatan di Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan juga merupakan hal penting yang dilakukan

untuk memperbaiki atau mempersiapkan cara yang tepat dalam

mengatasinya. Analisis hambatan yang terjadi baik hambatan

dari dalam dan dari luar juga dapat meminimalisir kesalahan

yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan. Hambatan utama

dalam kegiatan promosi ada tiga yaitu :

a. Sumber Daya Manusia

Kendala internal ini menjadi pokok utama hambatan yang

terjadi di Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan.

Sebagian staf Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

lulusan SMA dan sebagian lagi bukan dari jurusan Ilmu

Perpustakaan.

b. Kendaraan Perpustakaan Keliling

Kendaraan Perpustakaan Keliling yang sudah “tua”

menjadi salah satu hambatan yang dihadapi oleh

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan. Perlusnya

Page 107: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

92

diadakan peremajaan kendaraan agar kegiatan promosi di

perpustakaan keliling menjadi maksimal.

c. Anggaran

Anggaran kegiatan promosi berasal dari APBD Kota

Tangerang Selatan yaitu dari anggaran rutin belanja

daerah yang digunakan oleh dua lembaga yaitu

perpustakaan dan kearsipan. Anggaran merupakan faktor

utama dalam pelaksanaan kegiatan. Perencanaan anggaran

perlu dilakukan agar tidak ada penyimpangan dalam

penggunaan.

D. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa adanya keterbatasan penelitian dari

berbagai kondisi. Keterbatasan dari segi metode pengambilan data

penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi,

tetapi dalam metode dokumentasi penulis tidak bisa mengungkap

secara lebih luas tentang strategi promosi Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan melalui Perpustakaan Keliling karena tidak

mengungkapkan tentang kondisi anggaran dana untuk dijadikan

dokumentasi karena bersifat privasi oleh lembaga, baik secara

gambaran umum atau terperinci. Sehingga penulis hanya memperoleh

data secara umum yang diperoleh dari kepala pelaksana kegiatan yaitu

unit layanan Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan, pustakawan,

dan staf perpustakaan keliling.

Page 108: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

93

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini penulis melakukan beberapa penarikan kesimpulan yang

berdasarkan analisis tentang strategi promosi perpustakaan di Perpustakaan

daerah Tangerang Selatan. Selain itu penulis juga memberikan beberapa

saran yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas promosi dan

untuk kemajuan promosi di Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan.

A. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dan analisis sebagai hasil penelitian yang

terkait dengan strategi promosi, maka penulis mengambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Penelitian ini menemukan bahwa bentuk kegiatan di

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan melalui Perpustakaan

Keliling yang digunakan meliputi:

a. Komunikasi langsung dengan pengguna jasa layanan

perpustakaan. User education, bazaar buku, bercerita atau

mendongeng (storytelling), lomba.

b. Komunikasi tidak langsung yaitu dengan kegiatan

penyebaran brosur, layanan audio visual.

Perpustakaan melakukan pendidikan pemakai, mengadakan

lomba dan mengadakan kegiatan audio visual. Dilakukan

dengan cara mengunjungi berbagai tempat di Tangerang

Selatan, rute perpustakaan keliling ditentukan dari

Page 109: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

94

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan dengan mengunjungi

tujuh kecamatan yang dijangkau oleh perpustakaan keliling.

Tempat yang dikunjungi diantaranya yaitu ke sekolah – sekolah

dari tingkat PAUD sampai tingkat SMA, Pasar, Carfree Day,

Stasiun – stasiun dan lingkungan Tangerang Selatan.

2. Proses kegiatan promosi melalui layanan perpustakaan keliling,

dilakukan dengan memaksimalkan layanan perpustakaan

keliling yang mobile. Dengan melakukan beberapa tahapan

yaitu :

a. Planning ( perencanaan )

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan menggunakan

beberapa tahap dalam perencanaan kegiatan promosi yaitu

dengan rapat perencanaan yang dilakukan oleh kepala

bagian layanan, pustakawan dan staf perpustakaan keliling.

Dalam rapat perencanaan dilakukan identifikasi masalah.

Identifikasi masalah dilakukan dengan maksud agar

mengetahui masalah-masalah yang ada pada masyarakat

Tangerang Selatan. Masalah yang ada yaitu faktor minat

baca masyarakat rendah, masyarakat kurang menaruh

perhatian akan keberadaan dan arti penting perpustakaan.

Setelah identifikasi masalah dilakukan tahap berikutnya

dengan penetapan target sasaran kegiatan promosi. Sasaran

dari kegiatan promosi adalah masyarakat usia dini hingga

remaja, yang didasari dari sasaran visi dan misi

Page 110: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

95

Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan. Tahap terakhir

yaitu penyusunan rencana kerja.

b. Implemanting ( implementasi )

Pelaksanaan kegiatan promosi dilakukan oleh perpustakaan

keliling dengan menyesuaikan jadwal dari perpustakaan

keliling, yaitu setiap hari . Kegiatan difokuskan pada

masyarakat usia dini hingga remaja. Bentuk kegiatan yang

dilakukan yaitu dengan kegiatan penyebaran media promosi

tercetak, user education, lomba menonton film (audio

visual) dan sedikit storytelling.

3. Hambatan yang dihadapi Perpustakaan Daerah Tangerang

Selatan dalam kegiatan promosi ada beberapa macam,

diantaranya adalah :

a. Kurangnya pengetahuan akan ilmu perpustakaan yang

dihadapi oleh sumber daya manusia memaksa beberapa

kegiatan dilakukan hanya dari informasi serta perintah dari

pustakawan, karena latar belakang pendidikan yang

berbeda. kurang terampilnya sumber daya manusia menjadi

hambatan utama.

b. Kendaraan perpustakaan keliling yang agak besar membuat

daya jelajahnya berkurang, karena belum bisa menjangkau

daerah yang masih jauh akan pembangunan infrastruktur

kota.

Page 111: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

96

c. Anggaran promosi perpustakaan yang rendah dan tergabung

dengan anggaran arsip Tangerang Selatan dapat

menghambat kegiatan promos, tetapi informan yang dipilih

enggan untuk menjelaskan rincian anggaran. Dalam

anggaran Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan masih

tertutup karena bersifat privasi.

B. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka penulis

memberikan beberapa saran kepada Perpustakaan Daerah Tangerang

Selatan sebagai berikut :

1. Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan perlu mengadakan

diklat Ilmu Perpustakaan untuk SDM Perpustakaan Daerah

Tangerang Selatan, karena dapat membantu beberapa kegiatan

di perpustakaan yang ada terutama dikegiatan promosi, serta

menambah wawasan dibidang perpustakaan. Dengan adanya

diklat Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan dapat membuat

tim promosi sehingga dapat menyusun strategi promosi

perpustakaan dengan maksimal.

Page 112: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

97

2. Perlu dilakukan peremajaan kendaraan perpustakaan keliling,

karena kendaraan disana sudah tua dan perlu diperbarui. Akan

sangat membantu strategi promosi jika ada permintaan ke

pemerintahan daerah untuk mengadakan motor pintar karena

bisa menjelajahi daerah yang sulit didatangi dan dapat

memaksimalkan strategi promosi ini.

3. Merancang anggaran khusus untuk promosi, harus ada poin

promosi yang dicantumkan sehingga kegiatannya dapat berjalan

dengan baik, media promosi tercetak dan non cetak dapat

diproduksi serta diperbarui dengan lengkap dan dapat

melakukan kegiatan – kegiatan yang lebih inovatif lagi.

Page 113: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

98

DAFTAR PUSTAKA

Anwar M. Media Pustakawan : Peranan Perpustakaan Keliling, Jakarta:Lembaga Informasi Nasional, 2001.

Badollahi Mustafa. Promosi Jasa Perpustakaan, Jakarta: Universitas Terbuka,1996.

Feather, John and Sturger, Paul. International Encyclopedia of Information andLibrary Science, Encycopedia Vol 1. London: Routledge, 1997.

Karmidi Martoatmodjo. Manajemen Perpustakaan Khusus,Jakarta: UniversitasTerbuka, 1999.

Kosasih E. Panduan Penyelengaraan Perpustakaan Umum,Bandung: GegerSunten, 1997.

Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: RemajaRusdakarya, 2009.

Marius P. Angipora. Dasar – Dasar Pemasaran, Jakarta : Raja Grafindo Persada,2002.

Martini Hardjoprakoso. Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Umum,Jakarta : Perpustakaan Nasional RI, 1992.

Mohammad Natsir. Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003

Mujito. Panduan Penyelanggaran Perpustakaan Keliling, Jakarta : PerpustakaanNasional RI, 1992.

Kotler, Phillip. Marketing Management Millenium Edition, New Jersey :Prentice-Hall, 2000.

------------------. Dasar – Dasar Pemasaran,Jakarta: PT. Indeks, 2004.

Kotler, Phillip and Amstrong, Gary. Principles of Marketing, New Jersey: UpperSaddle River, 2001.

Prytherch, Ray. Harrod’s Librarian’s Glossary: 9.000 Terms Used inInformation Management, Library Science. Publishing, the Book Trades andArchive Management, ed. 8. London: Gowen Publishing Company Limited,1995.

Rizal Saiful Haq. Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah, Jakarta:Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006.

Page 114: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

99

Septiyantono, Tri dan Umar Sidik. Dasar – Dasar Ilmu Perpustakaan danInformasi, Yogyakarta : Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi FakultasAdab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2003.

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: ALFABETA, 2007.

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, cet. 8.Jakarta: Rineka Cipta, 1992.

Sulistyo Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Gramedia PustakaUmum, 1991.

----------------------..Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Universitas Terbuka,1994.

----------------------..Periodisasi Perpustakaan Indonesia, Bandung : PT RemajaRosdakarya, 1994.

Supriyanto. Aksentuasi Perpustakaan dan Pustakawan, Jakarta: IkatanPustakawan Indonesia DKI Jakarta, 2006.

Taslimah Yusuf. Manajemen Perpustakaan Umum, Jakarta: Universitas terbuka,1997.

Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan

Stanton, William J. Prinsip Pemasaran, Jakarta : Erlangga, 1996.

Website

http:medfo.net46.netperpustakaan%20keliling.pdf. Diakses 5 Oktober 2014, Wib

20.00

http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-promosi-fungsi-tujuan-

bauran-promosi-promotion-mix-produk.html?m=1 Diakses 8 Oktober 2014

http://id.m.wikipedia.org/wiki/situs_web Diakses 15 oktober 2014

http://www.suryohadi.info/fungsi-website-sebagai-alat-pendukung-promosi.htm.

Diakses 15 April 2015

Page 115: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

100

Skripsi

Aisha Rachman. “Evaluasi Kegiatan Promosi Perpustakaan : Studi Kasus diKantor Perpustakaan dan Arsip Kotamadya Jakata Selatan.” Skripsi S1Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia Depok, 2008.

Andi Asari. “Strategi Promosi di Perpustakaan Universitas Gajah Mada (UGM).”Skripsi S1 Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Universitas Islam Negeri SunanKalijaga Yogyakarta, 2012.

Eine Ayu Sarawati, “Manajemen Promosi Perpustakaan: Studi Kasus diPerpustakaan Diknas.” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya,Universitas Indonesia Depok, 2007.

Lastri, “Promosi Layanan Perpustakaan di Perpustakaan Daerah IstimewaYogyakarta.” Skripsi S1 Fakultas Sastra, Universitas Indonesia Depok,1995.

Lukman, “Studi Tentang Promosi Perpustakaan di Perpustkaan Umum KabupatenBantul Yogyakarta.” Skripsi S1 Fakultas Adab dan Ilmu Budaya,Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010.

Nur Afifa Fauzia, “Promosi Perpustakaan: Studi Kasus di Perpustakaan UmumDaerah Propinsi DKI Jakarta.” Skripsi S1 Fakultas Adab dan Humaniora,Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007.

Siti Maisyaroh, “Kegiatan Promosi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Depok :Studi Kasus TBM Alfabet dan TBM Bina Kreasi.” Skripsi S1 Fakultas IlmuPengetahuan Budaya, Universitas Indonesia Depok, 2009.

Sonia Mustinda, “Promosi Yang Dilakukan di Perpustakaan KementrianPendidikan Nasional RI.” Skripsi S1 Fakultas Adab dan Humaniora,Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.

Wawancara Pribadi

Wawancara Pribadi dengan Evi Mahawati. Tangerang Selatan, Tanggal 18 Maret

2015

Wawancara Pribadi dengan Leni. Tangerang Selatan, Tanggal 18 Maret 2015

Wawancara Pribadi dengan Irfan. Tangerang Selatan, Tanggal 18 Maret 2015

Page 116: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama : Evi Mahawati, SE

Jabatan : Kasie Pelayanan

1. Bagaimana bentuk promosi perpustakaan di Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan melalui

perpustakaan kelilingnya

Menjadikan masyarakat Tangerang Selatan gemar membaca, itu yang paling besarnya..kalo

dari kita, disini disini(perpustakaan keliling) ada beberapa bentuk kegiatan promosi,

kita menyebarkan brosur tentang layanan yang ada di kami melalui perpustakaan

keliling juga. Buletin juga ada, map perpustakaan juga ada, tapi biasanya di pakai

untuk membawa surat jalan untuk memberi persetujuan ya. Misalnya kalo ke sekolah,

kan ada surat jalan tuh buat ke kepala sekolah buat kasih tanda tangan sama cap

juga, bahwa pusling kami sedang berkunjung di sekolah ini, tanggal ini, bulan ini,

ada juga lomba, nonton film juga

2. Berapa jumlah SDM perpustakaan keliling Tangerang Selatan?

Kalo di pusling ada 16 apa 17 yah, kayaknya 16 orang, tiap mobil kan ada dua orang yang

jaga. Disini ada 8 mobil jadi ada 16 orang yang bener – bener tugas disana, yang diberatin

sama tupoksinya. 1 mobil itu Cuma buat tambahan kalo lagi di butuhin ekstra mobil pusling.

3. Apa saja sarana yang dijadikan media untuk promosi perpustakaan?

Kalo yang dicetak ada brosur yang terbit 1 tahun sekali ya, kalo tahun ini udah. Buletin ada

juga udah 3 kali terbitnya tahun 2014 buat tahun 2015 blm ada, ada map juga, banner juga

ada. Kalo online ada website juga, tapi websitenya bukan yang pusling yah di gedung tekno

(alamat perpustakaan). Kalo saya sih ini aja dulu.

4. Bagaimana proses kegiatan promosi perpustakaan melalui layanan perpustakaan keliling?

Semua kegiatan di Perpusda pasti ada prosesnya, disini kita pake perpustakaan

keliling, disini kita bagi – bagi tugas yang kita rencanain, berapa mobil kesini berapa

mobil kesana, kegiatannya apa, terus kalo ada kegiatan besar seperti JAMBORE

Perpustakaan Nasional, pusling nyebar ngasih tau soal kegiatan tersebut. kalo rapat

perencanaan sudah selesai, yang selanjutnya ya jalanin yang udah kita rapatin

rencananya. Kita liat masalahnya gimana, solusinya, sama kita bagi – bagi tugas

untuk nyusun rencana kerja. Berjalannya tiap hari kita berkililing ke sekolah – sekolah

ataupun tempat umum, misalnya pasar. Dengan melalui jalan raya atau jalan yang terpencil,

itu sudah termasuk promosi perpustakaan karena di setiap mobil perpustakaan keliling kan

Page 117: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

udah full gambar tentang Perpustakaan Daerah Tangerang selatan,ya itu menunjukan

bahwa Tangerang Selatan punya Perpustakaan umum lho. Selain itu kita menyebarkan

brosur tentang layanan yang ada di kami melalui perpustakaan keliling juga. Buletin juga

ada, map perpustakaan juga ada, tapi biasanya di pakai untuk membawa surat jalan untuk

memberi persetujuan ya. Misalnya kalo ke sekolah, kan ada surat jalan tuh buat ke kepala

sekolah buat kasih tanda tangan sama cap juga, bahwa pusling kami sedang berkunjung di

sekolah ini, tanggal ini, bulan ini. Selain itu juga ada mengenalkan (user education)

perpustakaan tangsel itu dimana sih, biasanya sih dilakuin sama yang jaga disana (staff

perpustakaan keliling), ada juga lewat toa (megaphone) yang ada di pusling, tapi ya gak

semua mobil punya. tentuin dulu perpustakaan keliling buat alat promosi, soalnya kan

pusling gerak terus, jadi bisa jangkau ke tempat – tempat sekitar 7 kecamatan.. terus

ditentuin kemana aja tempatmya, kalo pusling sini nentuin ke paud sampai smp. Jadi

targetnya untuk anak kecil ke remaja..

5. Sejauh mana kegiatan promosi yang sudah dilakukan oleh Perpustakaan Tangerang Selatan

melalui layanan perpustakaan keliling?

Untuk brosur, terus buletin, terus car freeday itu semua pusling yang nyebarin dek. Kalo

brosur sama buletin kayak tadi yang saya udah jelasin, itu disebar lewat pusling sebagian di

taro di perpustakaan (Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan). Ada juga nonton film di

puslingnya, kasih film – film edukasi disana, kalo ngunjungin sekolah – sekolah. Kalau car

free day itu di Tangerang selatan adanya minggu ke 2 sama ke 4 bulan, adanya di Giant

Bintaro sama Giant BSD, disana kita buka pusling sambil nyebarin brosur sama ngasih

pengetahuan soal perpustakaan. Kalo kegiatan seperti itu gak cuma di car free day, kalo di

sekolah lagi ada ujian atau UN (ujian nasional), biasanya kita buka di pasar atau kecamatan

di kelurahan juga.

6. Adakah anggaran khusus untuk promosi perpustakaan?

Untuk tahun ini (2015) sama tahun yang lalu - lalu tidak ada, belum ada, makanya ini saya

lagi rancang. Kalo tahun ini anggarannya kecil (anggaran utama), makanya bu wali

(walikota Tangerang Selatan) minta untuk apa aja. Kita kan ngajuin, kalo kata bu wali buat

pusling oke. Anggaran nanti turun terus dibagi – bagi ke Kasie yang lain, keperluannya apa

aja. Apalagi kalo dikasih anggarannya kecil haduuh.. karena kegiatannya banyak, ya harus

bagi – bagi. Ya jadi sekarang belum ada anggaran khususnya buat promosi,kalo fokusnya ke

promosi aja kan kegiatannya banyak.

7. Berapa besaran anggarannya?

Untuk anggarannya ada mas, tapi masih bagi – bagi sama unit Arsip Tangerang selatan. Jadi

belum cukup untuk biayain promosinya aja. Besarannya kami masih belum bisa publikasiin

ke luar mas, dari atasnya memang begitu.. maaf ya mas. Jadi rincian dananya yang jelas si

belum ada untuk promosi, cuma dibagi – bagi aja.

Page 118: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

8. Adakah tim promosi Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan?

Tidak ada tim promosi mas, disini bagi – bagi tugas aja sama orang yang di pusling.

Kalo disini sih enggak ada. Disini bagi – bagi tugas aja. Kalo untuk bagian promosi yang

mana, bagian yang ini yang mana.. disini sih enggak ada.

9. Kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan strategi promosi ini.

Apa yah.. banyak sih, anggaran itu pasti sih, kan media tercetaknya juga gak semua ada kan?

Cuma brosur sama buletin, itu juga udah lumayan. Mobil puslingnya kurang lengkap

fasilitasnya belum ada sistem online, juga kan 1 mobil harus mencakup 1 kecamatan jadi gak

kejangkau sampe pelosok, butuh motor pintar. SDMnya juga yaa.. pengetahuannya kurang,

setahun cuma sekali ada seminar atau yang kayak gitu.. diklat tentang perpustakaan, itu juga

gak semua bisa ikut.

10. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala promosi?

Supaya mensejahterakan anak – anak pusling (SDM pusling) saya pengen training anak –

anak pusling supaya bisa bercerita (story telling) cerita rakyat. Mau juga kunjung ke

perpustakaan yang bagus. Rencananya juga mau iklanin perpustakaan ke Radio tangerang

juga, kalo iklan di TV kan harus ada anggaran juga. Kemarin Metro TV kesini kan pakai

anggaran. Buletin juga maunya rutin yah 3 bulan. Kemarin kan Cuma 3 kali terbit. Kalo

anggaran ini saya lagi susun, kan ibu wali minta apa aja yang dibutuhin.

Page 119: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama : Leni

Jabatan : Pustakawan

1. Bagaimana bentuk kegiatan promosi melalui perpustakaan keliling?

Tentunya perpustakaan keliling, itu menjadi nilai lebih dari perpustakaan in, kita

memaksimalkan pusling dalam promosi, karena pusling menelajah lapangan lebih luas.

Untuk media cetaknya ada brosur, buletin, sama itu (menunjuk salah satu banner) banner

yang berdiri, ada map juga, kalo pembatas buku kita gak punya. Untuk online kita punya

website, kita kan udah punya opac namanya IBRA. Websitenya www.perpusdatangsel.com

disitu ada katalog sama profil kita, ada juga beberapa kegiatan yang masuk dikoran, kayak

jambore perpustakaan. perpusda

2. Bagaimana proses melaksanakan strategi promosi perpustakaan melalui perpustakan keliling?

Disini kami adain rapat dulu di bagian layanan sama orang – orang perpustakaan dan staf

pusling. kita lihat permasalahan disini, pertama dalam rapat kita harus tahu masalah yang

ada, kayak minat baca di usia dini yang kurang, gedung kita yang terlalu masuk kedalem jadi

gak keliatan dari luar, ya kan? Pengunjungnya juga masih orang yang sama, tapi ada

peningkatan kok alhamdulillah, tapi diliat dari tupoksi kita ya memang harus jadi solusi buat

masalah ini. terus pelaksanaannya dari 9 mobil pusling yang berkeliling ada 8 unit mas, 1

lagi buat tambahan kalo dibutuhin. Jadi media tercetak promosi itu di sebar ke seluruh

mobil, terus mobil puslingnya kan keliling tuh, selain buka perpustakaan disana juga nyebar

brosurnya. Tupoksi kita memang ke sekolah sekolah, selain itu kita juga memberi

pengetahuan ke anak – anak tentang perpustakaan (user education), adanya dimana, sama

kita ajak mereka jadi anggota perpustakaan. Rencana kerja awal buat promosi setelah kita

telaah dulu masalah apa yang ada di Tangerang Selatan, kan disini masih kita masih baru.. 4

tahun. Masalah disini ya macem macem, tapi paling besar ya minat baca yang kurang

banget menurut saya. Jadi disini jemput bola mas lewat puslingnya ke delapan kecamatan

yang ada. Nah dari kegiatan kayak gitu kita memang sisihin waktu buat kayak gitu (user

education). Kita juga mengajak pihak sekolah atau ke masyarakat (kontak perorangan) buat

ngadain kegiatan atau ngundang ke perpustakaan, kita kan punya program ‘hari kunjung

perpustakaan’. Didalamnya ada lomba – lomba kan menjadi rekreasi juga tuh. Kalo lewat

pusling yang gitu, biasaya kita nyebarin informasi – informasi.

Page 120: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

3. Target sasaran dari strategi promosi perpustakaan di daerah Tangerang Selatan?

Memang ke anak – anak, dari paud ke smp, karena mereka kan belum terkontaminasi, jadi

masih bisa diarahkan untuk kebiasaan membaca. Kalo udah besar kan kayak anak sma agak

sulit yah untuk merangkulnya, karena sudah mengenal dunia seperti internet, goolge praktis

gitu. Makanya kita lebih memilih anak kecil, karena lebih mudah dididik dari kecil

seenggaknya.

4. Sejauh mana kegiatan promosi yang sudah dilakukan oleh perpustakaan Daerah Tangerang

Selatan melalui layanan perpustakaan keliling?

Sejauh ini sih, kita sudah melakukan kegiatan penyebaran brosur, buletin, sama ngasih

pemberitahuan layanan yang ada dikami (user education). Selain itu kami punya kegiatan

nonton film (audio visual), ada juga kita kasih rekreasi juga ke anak – anak sekolah ada alat

peraga sains kayak lego gitu. Kita juga pasti selalu ajak sekolah – sekolah untuk berkunjung

disini, atau diminta untuk datang kesana, itu kan gratis semua enggak dipungut biaya. Kalo

ada kegiatan kayak lomba – lomba atau nanti di akhir tahun ada jambore perpustakaan, dari

pihak perpustakaan juga kasih informasi, mempromosiin kegiatan itu lewat puslingnya,

supaya mereka dateng.

5. Sejauh mana hasil yang sudah didapat setelah melakukan strategi promosi ini?

Untuk hasil promosinya sih, Alhamdulillah dari tahun ke tahun semakin meningkat. Perpusda

ini kan udah kurang lebih berdiri 4 tahunan yah, itu makin meningkat, dari kunjunganke

perpustakaannya dan puslingnya meningkat. Kelebihannya yang bisa dilihat dari kegiatan

promosi ini jadi suka ada sekolah yang emang sengaja berkunjung ke tempat kami, jadi ada

kegiatan khususnya. Banyak juga ibu – ibu warga sekitar lebih antusias, mereka dari pada

bosen dirumah Cuma tiduran nonton TV mendingan mereka dateng kesini (Perpustakaan

Daerah Tangerang Selatan) untuk nyari referensi buku tentang membuka usaha, resep –

resep masakan banyak sih.

6. Apa ada evaluasi dari kegiatan promosi seperti ini?

Kalau itu kita ada namanya IKM (indeks kepuasan Masyarakat), kita nyebar angket – angket

melalui pusling atau pengunjung perpustakaan yang datang langsung. Melalui hasil statistik

dan hasilnya kemarin kita dapet B itu baik, Alhamdulillah banget dapet itu dan itu baru

diadain tahun kemarin (2014). Dari situ kan jadi bahan buat evaluasi ke perpustakaan, jadi

akan diadakan setiap tahun untuk evaluasi perpusda. Apa sih yang kurang dari kantor kami,

apa sih yang ingin masyarakat sampaikan kepada kami, itu menjadi masukan juga dari

masyarakat Tangerang Selatan.

Page 121: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

7. Kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan strategi promosi ini?

Kendala ya.. itu anggaran yang terbatas masih sedikit, jadi buat media promosi tercetaknya

masih kurang banyak, juga gak ada promosi yang direncanain matang. Harus bagi – bagi

kekebutuhan yang lain juga, sampai sekarang juga gak ada anggaran khususnya. Terus

masih agak sulit menarik masyarakat atau sekolah – sekolah swasta yang bagus, soal

perizinan masih sulit, jadi kita agak susah untuk masuk kedalam buat memperkenalkan

perpustakaan walau dari brosur atau kita kasih pengetahuan (user education) sama kerja

sama buat jadi peserta kegiatan, perwakilan kita (kontak perorangan) susah masuk soal

perizinan gitu. Mobil juga kayaknya, kan ini mobilnya lama, maunya yang baru

(peremajaan), kalo bisa ada motor pintar juga supaya bisa masuk ke pelosok.

8. Bagaimana tanggapan pimpinan tentang kendala ini?

Kalo tanggapan atasan gimana yah, ini kan punya pemerintah yah. Jadi gak bisa langsung

cepat ditanggapi kayak di swasta gitu, harus ada prosesnya, nah prosesnya itu lama.

Contohnya yang penting aja kayak gedung yah, ini kan kita masih nyewa bukan punya

sendiri, itu wacana mau punya gedung sendiri itu udah lama, tapi belum bisa direalisasiin.

Itu kan masalah pemerintahan kota. Apa lagi soal promosinya mas.

9. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala promosi?

Sebisa mungkin mengunjungi sekolah – sekolah atau tempat yang masih terpencil.

Masyarakat belum banyak yang datang, kan bukan kewajiban juga yah, itu kesadaran

sendiri. Maunya buat banner didepan jalan tuh, atau plang gitu buat nandain perpustakaan.

Sekarang masih upayain ngadakan motor pintar juga sama mau ngadain kegiatan – kegiatan

yang bisa mendukung membaca dari usia dini. Kita bekerja maksimal sesuai visi dan misi,

tapi berhasil atau enggaknya memang itu pandangan dari masyarakat sendiri.

Page 122: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

TRANSKRIP WAWANCARA

Nama : Irfan

Jabatan : Staff Perpustakaan Keliling

1. Bentuk begiatan promosi apa saja yang dilakukan dalam layanan perpustakaan keliling

sehari – hari?

Tergantung situasi lapangan yang kita kunjungin mas, kalo TK apa enggak PAUD kita

ngadain lomba merwarnain, baca puisi, keluarin alat peraga, origami, nyanyi.. yang ada

interaksinya juga sambil kita kasih pengetahuan tentang perpustakaan, terus kasih

pemahaman buat membaca buku (user education). Kalo ke SD sampe SMP kita juga buka

layanan nonton film, isinya film – film yang berpendidikan gitu sama film tentang

perpustakaan. Kalo yang ke tempat umum kita nyebar brosur, buletin yang dibawa kita

taro di deket buku koleksinya biar bisa dibaca. Biasanya kalo pergi sama pulang tugas

kita lewat jalan yang beda, biar bisa diliat kan kita ada sirine juga, tapi ada yang rusak

sih, kan kayak ambulans diliatin, gak langsung juga kan ngasih tau kalo di Tangsel ada

perpus. Selain itu kita juga pake pengeras suara, di stasiun kereta, car free day juga.

2. Bagaimana perkembangannya selama ini?

Dilihat dari tahun ke tahun si meningkat, main banyak yang datang ke perpustakaan

sama antusias banget kalo ada pusling. Kalo lebih rincinya ada dikomputer mas, ada

statistik kunjungannya.

3. Kegiatan promosi apa yang paling efektif?

Yang paling efektif itu ya pengenalan perpustakaan, yang paling efektif lagi itu

pemutaran film tentang perpustakaan atau yang berpendidikan ada nilai pendidikannya

juga.

4. Bagaimana tanggapan masyarakat tentang konsep strategipromosi yang sudah dilakukan?

Yaa.. kalo dari anak – anak (PAUD – SMP) itu bagus sih, mereka antusias untuk adanya

perpustakaan, malahan banyak yang langsung tanya di mana perpustakaan pusatnya,

gimana jadi anggota, minta brosur banyak juga macem – macem. Kalo yang dewasa

antusias tapi kalo kita lagi ke ‘car free day’ kebanyakan ya sibuk sendiri kan banyak

stand – stand juga, respon tingkatan smp sma kurang respon, ya karena menurut mereka

perpus sekolahnya itu lebih lengkap, bagus.. ada yang ngomong begitu.

Page 123: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

5. Bagaimana hambatan yang dihadapi dalam kegiatan promosi di perpustakaan keliling?

Itu tergantung tingkatannya, SMP SMA kurang respon. Kalo di umum ya tergantung

kesibukan mereka, kadang bilangnya ‘boro – boro baca mas’ gitu. sekarang anak-anak

sama remaja enggak begitu tertarik untuk ke perpustakaan umum, karena faktor

itu.. minat bacanya anak sekarang kalah dengan hp buat main facebook-an, kan

hp sekarang canggih – canggih mas, tapi kan kita siasatin sama nonton video di

pusling.brosur kita juga kadang di buang lagi kuran renpon. Terus kalo pemutaran video

kan pakai setrum listrik, itu susah juga kalo colokannya jauh banget, ada jenset itu baru

punya. Lokasi juga sih, kalo kita lewatin jalan – jalan yang susah dilewatin, kayak

penghalang portal yang pendek, dulu semua mobil ada lampu sirinenya tapi sebagian

rusak kenak portal, jalan yang sempit gak bisa masuk kedalam juga.

6. Apa saran dari bapak dalam kegiatan ini?

Lebih ada perbaikannya, lebih lengkap lagi medianya, terutama gedung sih kalo punya

gedung sendiri kan bisa adain home teather bisa mutar film lebih nyaman. Kalo

puslingnya mau bisa online juga. Kedepannya juga mau ada motor pintar, kayak yang

ada di Perpustakaan Kota Tangerang, jadi kan bisa masuk ke jalan – jalan yang kecil

sempit, jadi bisa memperkenalkan perpustakaan lebih maksimal lagi.

Page 124: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

FOTO – FOTO

Gambar 1. Brosur dan Buletin Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

Gambar 2. Map Khusus Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

FOTO – FOTO

Gambar 1. Brosur dan Buletin Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

Gambar 2. Map Khusus Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

FOTO – FOTO

Gambar 1. Brosur dan Buletin Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

Gambar 2. Map Khusus Perpustakaan Daerah Tangerang Selatan

Page 125: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

Gambar 3. Perangkat Audio Visual Perpustakaan keliling

Gambar 4. Kegiatan Audio Visual

Page 126: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

Gambar 5. Kegiatan Pendidikan Pemakai (User Education)

Gambar 6. Wawancara 4 dengan Ibu Leni (Pustakawan)

Page 127: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

Gambar 7. Wawancara 4 Bapak Irfan (Staf Perpustakaan Keliling)

Gambar 8. Wawancara 5 Ibu Evi, Kepala Kasie Pelayanan

(Penanggung Jawab Promosi di Pusling)

Page 128: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

Gambar 9. Staf yang Berjaga dan Melakukan Penyebaran Media Tercetak

Page 129: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan
Page 130: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan
Page 131: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan
Page 132: PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29084/1... · kepala sub bagian pelayanan, pustakawan dan staf perpustakaan

BIODATA PENULIS

Khariryan arga lahirkan di Tangerang 14 April 1991, anak

keempat dari empat bersaudara, putra dari ayahanda

Asikin Susanto dan ibunda Sumiyati. Penulis bertempat

tinggal di Jl. Delima I No. 23 Rt.001/001 Pamulang

Timur, Tangerang Selatan. Penulis menempuh pendidikan

di Sekolah Dasar Negeri Pondok Cabe Udik I lulus pada tahun 2003,

kemudian melanjutkan ke SLTP PGRI I Ciputat pada rentang tahun 2003-

2006, pada tahun 2006 – 2009 penulis melanjutkan pendidikan ke SMUN 3

Ciputat. Penulis melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada tahun

2010 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, mengambil

program studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi dengan jenjang Strata 1.

Penulis menyelesaikan kuliahnya dengan menulis skripsi berjudul “Strategi

Promosi Perpustakaan Umum Daerah Tangerang Selatan Melalui Layanan

Perpustakaan Keliling”.. Selama masa kuliah penulis melakukan Praktek

Kerja Lapangan di perpustakaan STIE Bina Bangsa Serang di tahun 2013,

pada tahun yang sama penulis juga melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata)

di desa Mauk.