program sarjana strata satu (s1) manajemen
TRANSCRIPT
Program Sarjana Strata Satu (S1) Manajemen
TRACER STUDY STIMA IMMI 38
TRACER STUDY
PROGRAM SARJANA (S1) MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI
BERDASARKAN PENILAIAN PENGGUNA (ENDUSER)
TAHUN 2013/2014
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI
2014
TRACER STUDY STIMA IMMI 39
KATA PENGANTAR
Alkhamdulillah laporan Tracer study dapat disusun untuk mengetahui lulusan STIMA IMMI tingkat kredibilitasnya. Tracer study ini dimaksudkan sebagai bahan perbaikan dan masukan bagi mahasiswa STIMA IMMI sesuai tuntutan perkembangan jaman serta kebutuhan dunia usaha dan industri pengguna lulusan STIMA IMMI.
Kritik dan masukan yang membangun guna perbaikan laporan ini sangat diharapkan untuk lebih bermanfaat bagi semua pihak.
Hormat kami,
Tim Penyusun
TRACER STUDY STIMA IMMI 40
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR GAMBAR iv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan Kegiatan 2
1.3. Keluaran Yang Diharapkan 3
1.4. Manfaat Keluaran 3
1.5. Kebijakan Tracer Study Lulusan 3
1.6. Hakekat Tracer Study 3
BAB II METODOLOGI 5
2.1. RUANG LINGKUP TRACER STUDY 5
2.2. PELAKSANAAN TRACER STUDY 6
2.2.1. Populasi 6
2.2.2 Sampel 6
2.2.3. Verifikasi Data 6
2.2.4. Analisis Data 7
2.2.5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Tracer Study 7
BAB III HASIL PENGUKURAN TRACER STUDY 8
3.1 UMUM 10
3.2. HASIL SURVEI 10
3.2.1. Rasio Jenis Kelamin Responden Kemampuan Lulusan
STIMA IMMI 11
3.2.2. Kesesuaian Bidang 11
TRACER STUDY STIMA IMMI 41
3.2.3. Kemampuan Beradaptasi 11
3.2.4. Kemampuan Berpikir Kritis 12
3.2.5. Kemampuan Memecahkan Masalah 13
3.2.6. Kemampuan Adaptasi Teknologi 14
3.2.7. Kemampuan Membuat Laporan 15
3.2.8. Kemampuan Berkomunikasi Lisan 16
3.2.9. Kemampuan Berbahasa Asing 17
3.2.10. Kemampuan Kerja Mandiri 18
3.2.11. Kemampuan Bekerja dalamTim 19
3.2.12. Kedisiplinan 20
3.2.13. Etos Kerja 21
3.2.14. Motivasi Kerja 22
3.3.15. Ketahanan Kerja 23
3.3.16. Hubungan Sosial 24
3.3.17. Kepuasan Stakeholder terhadap Alumni 25
3.3.18. Persepsi Stakeholder Secara Umum terhadap Alumni 26
BAB IV MASUKAN DAN SARAN 29
4.1. MASUKAN 29
4.2. SARAN 29
LAMPIRAN 30
TRACER STUDY STIMA IMMI 42
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Aspek Persepsi Stakeholder yang diukur 5
Tabel 2.2. Aktivitas dan Jadwal Tracer Study 7
Tabel 2.3. Klasifikasi Skala Kemampuan dari Tracer Study STIMA IMMI 8
Tabel 3.1 Aspek Persepsi Stakeholder yang diukur 9
Tabel 3.2. Jumlah Responden Laki-laki dan Perempuan 10
Tabel 3.3. Kesesuaian bidang studi alumni dengan kebutuhan perusahaan 11
Tabel 3.4. Kemampuan alumni untuk beradaptasi dengan tempat kerja 11
Tabel 3.5. Kemampuan alumni dalam berpikir kritis 12
Tabel 3.6. Kemampuan alumni dalam memecahkan masalah 13
Tabel 3.7. Kemampuan alumni beradaptasi teknologi baru 14
Tabel 3.8. Kemampuan alumni dalam mempersiapkan laporan dan
Penulisan efektif 15
Tabel 3.9. Kemampuan alumni dalam berkomunikasi secara lisan 16
Tabel 3.10. Kefasihan alumni dalam penggunaan bahasa asing 17
Tabel 3.11. Kemampuan alumni dalam bekerja secara mandiri 18
Tabel 3.12. Kemampuan alumni dalam bekerja dalam tim 19
Tabel 3.13. Kedisiplinan alumni Prodi Sarjana (S1) Manajemen
STIMA IMMI 20
Tabel 3.14. Etos Kerja alumni Prodi Sarjana (S1) Manajemen
STIMA IMMI 21
Tabel 3.15. Motivasi Alumni 22
Tabel 3.16 Ketahanan Kerja Alumni 23
Tabel 3.17 Hubungan Sosial Alumni 24
Tabel3.18 . Kepuasan terhadap Kinerja Alumni 25
Tabel 3.19 Kemampuan Rata-rata Alumni 26
Tabel 3.20. Interval Tingkat Kemampuan Alumni 27
TRACER STUDY STIMA IMMI 43
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Perbandingan Responden Laki-laki dan Perempuan 10
Gambar 3.2. Kesesuaian Bidang Studi Alumni Dengan Kebutuhan
Perusahaan 11
Gambar 3.3. Kemampuan Alumni untuk Beradaptasi dengan tempat kerja 12
Gambar 3.4. Kemampuan Alumni dalam Berpikir Kritis 13
Gambar 3.5 Kemampuan Alumni Dalam Memecahkan Masalah 14
Gambar 3.6. Kemampuan Alumni Beradaptasi Teknologi Baru 15
Gambar 3.7. Kemampuan Alumni dalam Mempersiapkan Laporan dan
Penulisan yang Efektif 16
Gambar 3.8. Kemampuan Alumni Dalam Berkomunikasi Secara Lisan 17
Gambar 3.9. Kefasihan Alumni Dalam Penggunaan Bahasa Asing 18
Gambar 3.10. Kemampuan Alumni Dalam Bekerja Secara Mandiri 19
Gambar 3.11. Kemampuan Alumni Dalam Bekerja Dalam Tim 20
Gambar 3.12. Tingkat Disiplin Alumni Prodi Sarjana (S1) Manajemen
STIMA IMMI 21
Gambar 3.13. Tingkat Etos Kerja Alumni 22
Gambar 3.14. Motivasi Alumni 23
Gambar 3.15. Ketahanan Kerja 24
Gambar 3.16. Hubungan Sosial 25
Gambar 3.17. Kepuasan Terhadap Kinerja Alumni 26
TRACER STUDY STIMA IMMI 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sekolah Tinggi Manajemen IMMI, yang disingkat STIMA IMMI, adalah salah satu Sekolah Tinggi yang berdiritahun 1993 dengan program studi Pascasarjana (S2) Magister Manajemen. Kemudian baru dibuka program studi Sarjana (S1) Manajemen dan Diploma (D3) Manajemen tahun 2001.
STIMA IMMI telah berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta mempunyai andil besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, mengatasi berbagai persoalan bangsa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memelihara kelestarian lingkungan dan budaya. Namun demikian, STIMA IMMI terus dituntut untuk selalu memperbaiki kualitas proses pendidikannya disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka persaingan global. Upaya melakukan perbaikan baik dibidang akademik maupun infratruktur telah banyak dilakukan, dimana upaya-upaya ini dimaksudkan sebagai langkah untuk memperbaiki mutu lulusan yang mampu menguasai ilmu pengetahuan danteknologi sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Lulusan yang memiliki kemampuan bersaing di persaingan yang kompetitif, lulusan yang memiliki kepribadian dan akhlak mulia, sehingga mampu menjadi manusia yang sukses dalam bidangnya. Guna mencapai lulusan dengan kualifikasi tersebut diatas, Sekolah Tinggi Manajemen IMMI melalui Rentsra 2013-2017 telah melakukan perubahan dan penyesuaian kurikulum mengikuti perkembangan kebutuhan dunia usaha, bisnis dan industri.
Tracer study terhadap alumni merupakan salah satu studi empiris yang diharapkan menyediakan informasi untuk mengevaluasi hasil pendidikan di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI. Informasi ini digunakan untuk pengembangan lebih lanjut dalam menjamin kualitas pendidikan. Dengan kegiatan tracer study ini diharapkan Sekolah Tinggi Manajemen IMMI mendapatkan informasi indikasi kekurangan pelaksanaan program studi dan menyediakan dasar-dasar pelaksanaan perencanaan dimasa depan. Untuk itu informasi keberhasilan profesionalisme (karier, status, pendapatan) para alumni dibutuhkan. Demikian pula infromasi terhadap pengetahuan dan keahlian yang relevan (hubungan antara pengetahuan dan keahlian dengan kebutuhan kerja, ruang lingkup pekerjaan, posisi professional). Para alumni diharapkan juga dapat memberikan penilaian kondisi dan ketentuan belajar yang mereka alami masa belajar dikaitkan dengan dunia kerja yang mereka hadapi.
TRACER STUDY STIMA IMMI 2
Dokumen tracer study dapat bermanfaat bagi pengguna (enduser) maupun pengelola (manajemen) Sekolah Tinggi Manajemen IMMI. Bagi para pengguna, hasil kajian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menjadi salah satu pertimbangan apakah mereka akan menggunakan alumni STIMA IMMI sebagai staf di perusahaannya. Bagi pengelola perguruan tinggi, diharapkan dapat bermanfaat untuk menentukan strategi dan orientasi pendidikan, melakukan perbaikan konsep maupun teknis penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran sehingga lulusan semakin kredibel. Hasil tracer study ini juga diharapkan dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan kualitas proses pembelajaran dan evalausi pembelajaran serta pengembangan manajemen pendidikan di perguruan tinggi. Dengan perbaikan yang terus menerus terhadap aspek-aspek tersebut maka diharapkan pendidikan di STIMA IMMI dilakukan dengan secara efisien, efektif, dan produktif dan pada saatnya diharapkan dapat menjadi perguruan tinggi yang unggul di tahun 2027.
Kegiatan Tracer Study di STIMA IMMI telah dilakukan secara berkelanjutan. Sistem informasi berbasis web telah pula dikembangkan sehingga responden (alumni) dapat melakukan kontribusi dan pemikiriannya melalui website STIMA IMMI. Kegiatan Tracer Study yang telah dilaksanakan sampai saat ini adalah yang berbasis alumni.
Dalam rangka memperluas masukan stakeholder dalam kerangka tracer study, maka kagiatan tracer study ini perlu diperluas dengan mengikut sertakan peran stakeholder yang mempunyai peran yang signifikan bagi para alumni, yaitu perusahaan/lembaga dimana alumni mengabdikan keahliannya. Tracer Study yang dilakukan ini difokuskan pada persepsi perusahaan/lembaga terhadap kinerja alumni STIMA IMMI.
1.2. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari kegiatan tracer study ini adalah memperoleh informasi dari stakeholder tentang kinerja dari alumni STIMA IMMI setelah memasuki dunia kerja. Informasi ini diperlukan dalam rangka melakukan evaluasi terhadap sistem pembelajaran dan kurikulum di STIMA IMMI.
Informasi/umpan balik tersebut ditujukan secara khusus kepada perusahaan/lembaga/instansi dimana alumni mengabdikan pengetahuannya selama ini.
TRACER STUDY STIMA IMMI 3
1.3. KELUARAN YANG DIHARAPKAN
Dokumen hasil tracer study Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Tahun 2010-2011, yang terdiri dari masukan para alumni dan stakeholder
Rekomendasi Perbaikan Sistem penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI
1.4. MANFAAT KELUARAN
Sebagai Bahan pertimbangan guna melakukan perbaikan sistem pendidikan dan pengajaran di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI.
Sebagai bahan pertimbangan guna menaikan peringkat lulusan Sekolah Tinggi Manajemen IMMI secara nasional.
1.5. KEBIJAKAN TRACER STUDY LULUSAN
1. Tracer Study lulusan di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI dilaksanakan setiap tahun secara terpusat oleh Tim Tracer Study dengan Surat Keputusan Ketua STIMA IMMI.
2. Tim Tracer Study melaksanakan tugas di bawah koordinasi GKM Program Studi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), dengan anggota terdiri dari seluruh Sekretaris Prodi di STIMA IMMI, dibantu Bagian Administrasi Akademik (BAK).
3. Tracer Study dilaksanakan untuk seluruh Prodi S2 Magister Manajemen, S1 Manajemen dan D3 Manajemen. Untuk saat ini pelaksanaan Tracer Study masih diprioritaskan pada lulusan Sarjana (S1) Manajemen pada suatu kurun waktu angkatan tertentu.
4. Laporan hasil Tracer Study Lulusan diintegrasikan dalam Sistem Informasi Manajemen STIMA IMMI agar dapat diakses secara on line dan menjadi dasar pengambilan keputusan pimpinan.
5. Untuk kepentingan pihak eksternal, Laporan Tracer Study diumumkan melalui website STIMA IMMI pada akhir tahun akademik.
1.6. HAKEKAT TRACER STUDY
1. Tracer Study merupakan kegiatan akademis yang perlu dan harus dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi agar mampu memperoleh umpan balik (feedback) dari para lulusan tentang relevansi proses pendidikan yang telah dijalani dengan kemampuan meningkatkan taraf hidup lulusan di masyarakat.
TRACER STUDY STIMA IMMI 4
2. Tracer Study merupakan alat untuk memperoleh data yang dibutuhkan bagi pengembangan suatu perguruan tinggi
3. Pelaksanaan Tracer Study sekurang-kurangnya menjawab pertanyaan tentang (a) Daya saing lulusan yang ditunjukkan melalui waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama, keberhasilan lulusan berkompetisi dalam seleksi dan gaji yang diperoleh ; (b) Relevansi (kesesuaian) pendidikan lulusan ditunjukkan melalui profil pekerjaan (macam dan tempat pekerjaan), relevansi pekerjaan dengan background pendidikan, manfaat MK yang diprogram dalam pekerjaan, saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan; (c) Kepuasan pengguna lulusan, kompetensi lulusan dan saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan.Korelasi antara kegiatan ekstrakurikuler lulusan selama studi dan daya saing lulusan.
4. Hasil Tracer Study harus mendapat pengesahan dari Ketua STIMA IMMI sebelum diumumkan baik melalui media cetak maupun elektronik
TRACER STUDY STIMA IMMI 5
BAB II METODOLOGI
2.1. RUANG LINGKUP TRACER STUDY
Adapun yang menjadi ruang lingkup Tracer Study adalah
1. Kajian profil perusahaan/lembaga tempat alumni bekerja
2. Persepsi para pemangku kepentingan (stakeholder) terhadap kinerja alumni
dalam hal aspek sebagaimana ditampilkan pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1
Aspek Persepsi Para Pemangku Kepentingan (stakeholder) yang diukur
NO DESKRIPSI
1 Kesesuaian bidang studi alumni dengan kebutuhan perusahaan
2 Kemampuan alumni untuk beradaptasi dengan tempat kerja
3 Kemampuan alumni dalam berpikir kritis
4 Kemampuan alumni dalam memecahkan masalah
5 Kemampuan alumni beradaptasi teknologi baru
6 Kemampuan alumni dalam mempersiapkan laporan dan penulisan efektif
7 Kemampuan alumni dalam berkomunikasi secara lisan
8 Kefasihan alumni dalam penggunaan bahasa asing
9 Kemampuan alumni dalam bekerja secara mandiri
10 Kemampuan alumni dalam bekerja dalam tim
11 Kedisiplinan alumni
12 Etos kerja alumni
13 Motivasi alumni
14 Ketahanan kerja alumni
15 Hubungan sosial alumni
16 Kepuasan terhadap kinerja alumni
TRACER STUDY STIMA IMMI 6
2.2. PELAKSANAAN TRACER STUDY
2.2.1. Populasi
Populasi dari studi ini adalah para pemangku kepentingan (stakeholder)
Sekolah Tinggi Manajemen IMMI, yaitu: perusahaan/instansi/lembaga tempat
alumni bekerja. Perusahaan dimaksud adalah perusahaan perusahaan swasta dan
nasional. Instansi dimaksud adalah instansi pemerintah, baik pada skala
pemerintahan pusat maupun daerah. Sedangkan lembaga dimaksud adalah
lembaga non pemerintah namun mempunyai kegiatan yang berskala nasional
maupun regional.
2.2.2. Sampel.
Pengambilan data dilakukan dengan komunikasi melalui telepon, surat
dan email pada alamat Para Pemangku Kepentingan (stakeholder). Penelusuran
alamat stakeholder dilakukan melalui informasi yang telah didapat dari
responden alumni pada studi tahun sebelumnya dan juga berdasarkan data yang
ada di bagian tracer study. Selain itu, juga didasarkan pada informasi informal
dari alumni serta wabside tracer study STIMA IMMI yang baru selesai
dibanngun sistem informasi tracer study.
Data responden diperoleh sebanyak 31 responden.
2.2.3. Verifikasi Data
Untuk menjamin bahwa hubungan telepon, surat atau email atau
kunjungan ke alamat responden sudah dilakukan serta menjamin keakuratan
data, maka pada setiap informasi yang menggunakan alumni STIMA IMMI
dilakukan hubungan telepon untuk verifikasi secara acak responden. Verifikasi
lanjutan ini dimaksudkan untuk validasi data yang diperoleh dari hasil telepon.
Sampel untuk verifikasi data ditentukan secara acak.
TRACER STUDY STIMA IMMI 7
2.2.4. Analisis Data
Data yang diperoleh dari stakeholder selanjutnya ditabulasi berdasarkan
program studi asal alumni. Data ini akan dianalisis dengan statistic deskriptif
menggunakan software SPSS. Data yang diidentifikasi meliputi aspek-aspek
seperti dijelaskan pada form kuesioner. Data ini dapat digunakan untuk
membantu dalam mengevaluasi relevansi kurikulum yang digunakan untuk
menghasilkan lulusan dan perbaikannya.
2.2.5. Jadwal pelaksanaan kegiatan Tracer Studi
Tabel 2.2.
Aktivitas dan Jadwal Tracer Study
Aktivitas Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Fase pertama: Konsep dan instrumen
1. Perincian harapan, penetapan rancangan , koordinasi, perencanaan, pengorganisasian
2. Pengembangan Kuesioner, pengujian
3. Pengumpulan alamat dan persiapan fase lapangan
Fase kedua: Pengumpulan Data
4. Pengumpulan Data: Pelaksanaan Survey dan pengecheckan kuesioner yang dikembalikan
Fase ketiga: Analisa Data dan Pelaporan
5. Pengkodean pertanyaan terbuka, entry data
6. Analisa Data
7. Penulisan Laporan (Report)
8. Penyajian hasil, diskusi dan revisi (workshop)
9. Koreksi dan revisi untuk publikasi
Selanjutnya melakukan penyusunan tabel klasifikasi untuk menentukan
nilai rata-rata tiap aspek yang yang diukur, sehingga dapat disimpulkan tingkat
kemampuan terhadap aspek yang dinilai. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut
dapat disusun tabel klasifikasi skala aspek kemampuan dari Tracer Study
STIMA IMMI. Adapun tabelnya adalah sebagai berikut :
TRACER STUDY STIMA IMMI 8
Tabel 2.3. Klasifikasi Skala Kemampuan dari Tracer Study STIMA IMMI
Rata-Rata Skor Jawaban Klasifikasi Kepuasan
>0,00 – 0,99 Sangat Kurang >1,00 – 1,99 Kurang >2,00 – 2,99 Cukup
> 3,00 – 3,99 Baik
>4,00 – 5,00 Sangat Baik
TRACER STUDY STIMA IMMI 9
BAB III
HASIL PENGUKURAN TRACER STUDY
3.1. UMUM
Dari hasil analisis kuesioner yang telah diisi oleh responden baik yang dikirimkan melalui surat maupun secara langsung diisi melalui website Trace Study Sekolah Tinggi Manajemen IMMI, maka dapat dilakukan analisis terkait dengan persepsi Para Pemangku Kepentingan (stakeholder) terhadap kinerja alumni. Kinerja alumni yang dievaluasi meliputi aspek sebagaimana ditampilkan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1
Aspek Persepsi Stakeholder yang diukur
NO PERTANYAAN SKORING 1 2 3 4 5
1 Kesesuaian bidang studi alumni dengan kebutuhan perusahaan
2 Kemampuan alumni untuk beradaptasi dengan tempat kerja
3 Kemampuan alumni dalam berpikir kritis 4 Kemampuan alumni dalam memecahkan masalah 5 Kemampuan alumni beradaptasi teknologi baru
6 Kemampuan alumni dalam mempersiapkan laporan dan penulisan efektif
7 Kemampuan alumni dalam berkomunikasi secara lisan 8 Kefasihan alumni dalam penggunaan bahasa asing 9 Kemampuan alumni dalam bekerja secara mandiri
10 Kemampuan alumni dalam bekerja dalam tim 11 Kedisiplinan alumni 12 Etos kerja alumni 13 Motivasi alumni 14 Ketahanan kerja alumni 15 Hubungan sosial alumni 16 Kepuasan terhadap kinerja alumni
Responden diminta untuk melakukan penilaian terhadap kinerja alumni berdasarkan skala Likert, dengan nilai sebagiamana ditampilkan pada Tabel 3.1. Dengan nilai skala pada responden tracer study :(1) sangat kurang, (2) kurang, (3) cukup, (4) baik dan (5) sangat baik
TRACER STUDY STIMA IMMI 10
3.2. HASIL SURVEI
Survey kemampuan lulusan mahasiswa STIMA IMMI atau pengukuran
terhadap tracer study program sarjana (S1) manajemen STIMA IMMI dilakukan
setahun sekali. Berikut hasil survey terhadap kemampuan yang diukur oleh para
pemangku kepentingan (stakeholder) terhadap lulusan program sarjana (S1)
Manajemen STIMA IMMI untuk periode 2013/ 2014. Sebagai responden
diperoleh sebanyak 31 institusi dengan melalui surat.
3.2.1. Rasio Jenis Kelamin Responden Kemampuan Lulusan STIMA IMMI
Tabel 3.2.
Jumlah Responden Laki-laki dan Perempuan. Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Laki-Laki 17 54.8 54.8 54.8 Perempuan 14 45.2 45.2 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang telah diolah, (November 2014).
Gambar 3.1.
Perbandingan Responden Laki-laki dan Perempuan
Tabel diatas tersebut menampilkan
gambaran jenis kelamin terhadap
responden. Jumlah responden yang
diperoleh sebanyak 31 terdiri dari jenis
kelamin laki-laki 54,8 % dan jenis
kelamin perempuan 45,2 %
TRACER STUDY STIMA IMMI 11
3.2.2. Kesesuaian Bidang
Tabel 3.3.
Kesesuaian bidang studi alumni dengan kebutuhan perusahaan Kesesuaian bidang studi alumni dengan kebutuhan perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 1 3.2 3.2 3.2 Cukup 12 38.7 38.7 41.9 Baik 11 35.5 35.5 77.4 Sangat Baik 7 22.6 22.6 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber : Data primer yang telah diolah, (November 2014)
Gambar : 3.2.
Kesesuaian bidang studi Alumni dengan kebutuhan perusahaan
Gambar 3.2 menampilkan persepsi para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait dengan kesesuaian bidang ilmu alumni dengan bidang kerja yang dilakukan saat ini. Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum para pemangku kepentingan (stakeholder) menilai alumni mempunyai bidang ilmu yang cukup sesuai dengan kebutuhan stakeholder dan posisi yang diduduki saat ini. Gambar 3.2 juga menunjukkan bahwa para pemangku kepentingan (stakeholder) cukup puas dengan kesesuaian tersebut.
3.2.3. Kemampuan Beradaptasi
Tabel 3.4.
Kemampuan Alumni untuk beradaptasi dengan tempat kerja Kemampuan alumni untuk beradaptasi dengan tempat kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 3 9.7 9.7 9.7 Cukup 15 48.4 48.4 58.1 Baik 7 22.6 22.6 80.6 Sangat Baik 6 19.4 19.4 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber : Data Primer yang telah diolah, (November 2014)
TRACER STUDY STIMA IMMI 12
Gambar 3.3.
Kemampuan Alumni untuk beradaptasi dengan tempat kerja
Keterangan Tabel 3.4 dan Gambar 3.3.
menggambarkan persepsi para pemangku
kepentingan (stakeholder) terkait dengan
kemampuan beradaptasi dari alumni
dalam lingkungan kerja yang ada saat ini.
Dari Gambar tersebut dapat dilihat
bahwa secara umum para pemangku
kepentingan (stakeholder) menilai alumni mempunyai kemampuan yang cukup
dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja yang ada. Gambar 3.3 juga
menunjukkan bahwa para pemangku kepentingan (stakeholder) cukup puas
dengan kemampuan beradaptasi tersebut.
3.2.4. Kemampuan Berpikir Kritis
Tabel 3.5.
Kemampuan alumni dalam berpikir kritis Kemampuan aluni dalam berpikir kritis
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 3 9.7 9.7 9.7 Cukup 14 45.2 45.2 54.8 Baik 9 29.0 29.0 83.9 Sangat Baik 5 16.1 16.1 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber : Data primer yang telah diolah, (November 2014)
TRACER STUDY STIMA IMMI 13
Gambar 3.4.
Kemampuan Alumni dalam berpikir kritis
Gambar 3.4 menampilkan
persepsi para pemangku
kepentingan (stakeholder) terkait
dengan kemapuan alumni dalam
berpikir kritis. Dari Gambar
tersebut dapat dilihat bahwa
secara umum para pemangku
kepentingan (stakeholder)
menilai alumni mempunyai
kemapuan cukup baik dalam
berpikir kritis sesuai dengan kebutuhan para pemangku kepentingan
(stakeholder). Gambar 3.3 juga menunjukkan bahwa para pemangku
kepentingan (stakeholder) cukup puas dengan kemampuan tersebut.
3.2.5. Kemampuan Memecahkan Masalah
Tabel 3.6.
Kemampuan alumni dalam memecahkan masalah Kemampuan alumni dalam memecahkan masalah
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 2 6.5 6.5 6.5 Cukup 13 41.9 41.9 48.4 Baik 14 45.2 45.2 93.5 Sangat Baik 2 6.5 6.5 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber : Data primer yang telah diolah, (November 2014)
TRACER STUDY STIMA IMMI 14
Gambar 3.5.
Kemampuan Alumni dalam memecahkan masalah
Dari Tabel 3.6. dapat
dideskripsikan bahwa kemampuan
dalam memecahkan masalah 6.5
% mengatakan kurang dapat
memecahkan masalah, 41,9
mengatakan cukup, 45,2 %
mengatakan baik dan 6,5 sangat
baik dalam memecahkan masalah
dalam perusahaan. Dari
keterangan Gambar 3.5 menunjukkan secara umum alumni sudah pada tingkatan
baik dalam memecahkan masalah perusahaan.
3.2.6. Kemampuan Adaptasi Teknologi
Tabel 3.7.
Kemampuan alumni beradaptasi teknologi baru Kemampuan alumni beradaptasi teknologi baru
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 3 9.7 9.7 9.7 Cukup 11 35.5 35.5 45.2 Baik 15 48.4 48.4 93.5 Sangat Baik 2 6.5 6.5 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber : Data Primer yang telah diolah, (November 2014)
TRACER STUDY STIMA IMMI 15
Gambar 3.6.
Kemampuan Alumni beradaptasi teknologi baru
Tabel 3.7. mencerminkan bahwa
kemampuan alumni 9,7 %
mengatakan sangat rendah dalam
beradaptasi dengan teknologi, 35,5
% mengatakan cukup, 48,4 %
mengatakan baik dan 6,5 % sangat
baik dalam beradaptasi dengan
teknologi.
Gambar 3.6 menampilkan persepsi
para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait dengan kemampuan alumni
dalam adaptasi teknologi. Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara
umum para pemangku kepentingan (stakeholder) menilai alumni mempunyai
kemampuan baik dalam beradaptasi dengan teknologi.
3.2.7. Kemampuan Membuat Laporan
Tabel 3.8.
Kemampuan Alumni dalam mempersiapkan laporan dan penulisan efektif Kemampuan alumni dalam mempersiapkan laporan dan penulisan efektif
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 3 9.7 9.7 9.7 Cukup 12 38.7 38.7 48.4 Baik 10 32.3 32.3 80.6 Sangat Baik 6 19.4 19.4 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber : Data primer yang telah diolah, (November 2014).
TRACER STUDY STIMA IMMI 16
Gambar 3.7.
Kemampuan Alumni dalam mempersiapkan laporan dan penulisan efektif
Tabel 3.8. Menunjukkan bahwa
kemampuan alumni STIMA
IMMI dalam membuat laporan
dan penulisan yang efekif sebagai
berikut; 9,7 % mengatakan sangat
kurang dalam membuat laporan,
3,8 % mengatakan cukup, 32,3 %
mengatakan baik dan 19,4 %
mengatakan sangat baik.
Gambar 3.7. Menampilkan persepsi para pemangku kepentingan
(stakeholder) terkait dengan kemampuan alumni dalam membuat laporan. Dari
Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum para pemangku kepentingan
(stakeholder) menilai alumni mempunyai kemampuan cukup dalam membuat
laporan.Namun dengan mempertimbangkan bahwa cukup besar para pemangku
kepentingan (stakeholder) yang memberi penilaian 2 terhadap aspek ini,
menunjukkan perlunya adanya penambahan bekal dalam kaitannya dengan
teknik pembuatan laporan. Artinya, kurikulum di Prodi Sarjana (S1) Manajemen
STIMA IMMI perlu lebih memberikan porsi yang lebih yang berkaitan dengan
teknik pembuatan laporan.
3.2.8. Kemampuan Berkomunikasi Lisan (Verval)
Tabel 3.9.
Kemampuan alumni dalam berkomunikasi secara lisan Kemampuan alumni dalam berkomunikasi secara lisan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 2 6.5 6.5 6.5 Cukup 15 48.4 48.4 54.8 Baik 12 38.7 38.7 93.5 Sangat Baik 2 6.5 6.5 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang telah diolah, (November 2014).
TRACER STUDY STIMA IMMI 17
Gambar 3.8.
Kemampuan Alumni dalam berkomunikasi secara lisan
Tabel 3.9. menggambarkan
bahwa kemampuan lulusan
alumni STIMA IMMI dalam
komunikasi lisan menunjukkan
bahwa 6,5 % mengatakan sangat
rendah, 48,4 % mengatakan
cukup, 38,7 % mengatakan baik
dan 6,5 mengatakan sangat baik.
Gambar 3.8 Menampilkan persepsi para pemangku kepentingan
(stakeholder) terkait dengan kemampuan alumni dalam berkomunikasi secara
lisan. Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum para pemangku
kepentingan (stakeholder) menilai alumni mempunyai kemampuan tingkat
cukup dalam berkomunikasi secara lisan. Namun dengan mempertimbangkan
bahwa cukup besar para pemangku kepentingan (stakeholder) yang memberikan
penilaian 2 terhadap aspek ini, menunjukkan perlunya adanya penambahan bekal
dalam kaitannya dengan teknik berkomunikasi lisan. Artinya, kurikulum di Prodi
Sarjana (S1) Manajemen STIMA IMMI perlu lebih memperhatikan porsi yang
lebih besar yang berkaitan dengan teknik berkomunikasi.
3.2.9. Kemampuan Berbahasa Asing
Tabel 3.10.
Kefasihan Alumni dalam penggunaan bahasa asing
Kefasihan alumni dalam penggunaan bahasa asing
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 10 32.3 32.3 32.3 Cukup 15 48.4 48.4 80.6 Baik 6 19.4 19.4 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang telah diolah, (November 2014).
TRACER STUDY STIMA IMMI 18
Gambar 3.9.
Kefasihan Alumni dalam penggunaan bahasa asing
Tabel 3.10. menggambarkan tingkat
kemampuan lulusan prodi S1 Manajemen
STIMA IMMI terhadap kemampuan
dalam berbahasa asimg. Dari jawaban
responden mengatakan 32,2 % masih
kurang dalam penggunaan Bahasa asing,
48,4 % mengatakan cukup dan 19, 4 %
mengatakan baik dalam berbahasa asing.
Gambar 3.9. Menampilkan persepsi para pemangku kepentingan
(stakeholder) terkait dengan kemampuan alumni dalam berkomunikasi dalam
bahasa asing. Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum para
pemangku kepentingan (stakeholder) menilai alumni mempunyai kemampuan
tingkat cukup dalam berkomunikasi secara lisan menggunakan Bahasa asing.
Namun dengan mempertimbangkan bahwa cukup besar para pemangku
kepentingan (stakeholder) yang memberikan penilaian 2 terhadap aspek ini,
menunjukkan perlunya adanya penambahan bekal dalam kaitannya dengan
kemampuan alumni dalam berkomunikasi dalam bahasa asing. Artinya,
kurikulum di Prodi Sarjana (S1) Manajemen STIMA IMMI perlu lebih
memberikan porsi yang lebih besar yang berkaitan dengan peningkatan
kemampuan berbahasa asing.
3.2.10. Kemampuan Kerja Mandiri
Tabel 3.11.
Kemampuan alumni dalam bekerja secara mandiri Kemampuan alumni dalam bekerja secara mandiri
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 4 12.9 12.9 12.9 Cukup 13 41.9 41.9 54.8 Baik 10 32.3 32.3 87.1 Sangat Baik 4 12.9 12.9 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber : Data Primer yang telah diolah, (November 2014).
TRACER STUDY STIMA IMMI 19
Gambar 3.10.
Kemampuan Alumni dalam bekerja secara mandiri
Tabel 3.11. menggambarkan penilaian
para pemangku kepentingan
(stakeholder) terhadap kemampuan
kerja secara mandiri sebagai berikut;
12,9 % mengatakan kurang mampu
dalam kerja mandiri, 41,9 %
mengatakan cukup mampu dalam kerja
mandiri, 32,3 % mamapu dalam kerja
mandiri dan 12,9 % mengatakan sangat mampu dalam kerja mandiri. Gambar
3.10. Menampilkan persepsi para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait
dengan kemampuan alumni dalam kerja mandiri. Dari Gambar tersebut dapat
dilihat bahwa secara umum para pemangku kepentingan (stakeholder) menilai
kemampuan dalam bekerja secara mandiri pada tingkat cukup. Hal ini dapat
dilihat dari cukup besarnya para pemangku kepentingan (stakeholder) yang
memberikan penilaian 2 dan 3. Hal ini mempunyai indikasi bahwa kurikulum
yang ada saat ini masih belum optimal dalam merangsang alumni untuk dapat
bekerja secara mandiri pada kondisi-kondisi tertentu. Artinya, ke depan, perlu
ada evaluasi terkait dengan peningkatan kemampuan bekerja mandiri terhadap
mahasiswa Prodi Sarjana (S1) Manajemen STIMA IMMI.
3.2.11. Kemampuan Bekerja Dalam Tim
Tabel 3.12.
Kemampuan alumni dalam bekerja dalam tim Kemampuan alumni dalam bekerja dalam tim
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Sangat Kurang 1 3.2 3.2 3.2 Kurang 6 19.4 19.4 22.6 Cukup 11 35.5 35.5 58.1 Baik 10 32.3 32.3 90.3 Sangat Baik 3 9.7 9.7 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber : Data primer yang telah diolah, (November 2014).
TRACER STUDY STIMA IMMI 20
Tabel 3.12 mencerminkan bahwa penilaian para pemangku kepentingan
(stakeholder) terhadap kemampuan alumni dalam bekerja dengan tim
menunjukkan 3,2 % sangat kurang mampu dalam bekerja dengan tim, 19,4 %
mengatakan kurang, 35,5 mengatakan cukup mampu dan 9,7 % mengatakan
sangat mampu bekerja sama dengan tim.
Gambar 3.11.
Kemampuan Alumni dalam bekerja dalam tim
Gambar 3.11 Menampilkan persepsi
para pemangku kepentingan
(stakeholder) terkait dengan
kemampuan alumni dalam bekerja
dalam suatu tim. Dari Gambar
tersebut dapat dilihat bahwa secara
umum para pemangku kepentingan
(stakeholder) menilai alumni
mempunyai kemampuan pada
tingkat cukup dalam bekerja dalam suatu tim. Secara umum para pemangku
kepentingan (stakeholder) lebih banyak memberikan angka 3. Artinya tingkat
kemampuan alumni Prodi Sarjana (S1) Manajemen STIMA IMMI dalam bekerja
dengan tim cukup baik.
3.2.12. Kedisiplinan
Tabel 3.13.
Kedisiplinan Alumni Prodi Sarjana (S1) Manajemen STIMA IMMI Kedisiplinan alumni
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 1 3.2 3.2 3.2 Cukup 11 35.5 35.5 38.7 Baik 14 45.2 45.2 83.9 Sangat Baik 5 16.1 16.1 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber : Data primer yang telah diolah, (November 2014)
TRACER STUDY STIMA IMMI 21
Tabel 3.13. mencerminkan tingkat disiplin alumni prodi S1 Manjemen
STIMA IMMI terlihat dengan tingkat kedisiplinan sebagai berikut; 3,2 %
mengatakan tingkat disilin alumni sangat kurang, 35,5 % mengatakan cukup
disiplin, 45,2 % mengatakan disiplin dan 16,1 % mengatakan sangat disiplin.
Gambar 3.12.
Tingkat Disiplin Alumni Prodi Sarjana (S1) Manajemen STIMA IMMI
Gambar 3.12 Menampilkan
persepsi para pemangku
kepentingan (stakeholder)
terkait dengan kedisiplinan
alumni dalam bekerja. Dari
Gambar tersebut dapat dilihat
bahwa secara umum para
pemangku kepentingan
(stakeholder) menilai alumni
mempunyai tingkat kedisiplinan yang baik dalam menunaikan tugas dan
kewajibannya di tempat kerjanya.
3.2.13. Etos Kerja
Tabel 3.14.
Etos Kerja Alumni Prodi Sarjana (S1) Manajemen STIMA IMMI Etos kerja alumni
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 3 9.7 9.7 9.7 Cukup 13 41.9 41.9 51.6 Baik 12 38.7 38.7 90.3 Sangat Baik 3 9.7 9.7 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah, (November 2014)
Tabel tersebut diatas mencerminkan tingkat penilaian para pemangku
kepentingan (stakeholder) terhadap responden tentang etos kerja alumni sebagai
berikut : 9,7 % mengatakan kurang etos kerjanya, 41,9 % mengatakan cukup,
38,7 mengatakan baik dan 9,7 mengatakan sangat baik etos kerjanya.
TRACER STUDY STIMA IMMI 22
Gambar 3.13.
Tingkat Etos kerja Alumni
Gambar 3.13 Menampilkan
persepsi para pemangku
kepentingan (stakeholder)
terkait dengan etos kerja
alumni. Dari Gambar tersebut
dapat dilihat bahwa secara
umum para pemangku
kepentingan (stakeholder)
menilai alumni mempunyai etos
kerja pada tingkat cukup dan tingkat baik. Namun dengan mempertimbangkan
bahwa cukup besar para pemangku kepentingan (stakeholder) yang memberikan
penilaian 2 terhadap aspek ini, menunjukkan perlunya adanya penambahan bekal
dalam kaitannya dengan peningkatan etos kerja. Artinya, kurikulum di Prodi
Sarjana (S1) Manajemen STIMA IMMI perlu lebih memberikan perhatian yang
lebih besar yang berkaitan dengan peningkatan etos kerja ini.
3.2.14. Motivasi Kerja
Tabel 3.15.
Motivasi Alumni Motivasi alumni
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 2 6.5 6.5 6.5 Cukup 11 35.5 35.5 41.9 Baik 14 45.2 45.2 87.1 Sangat Baik 4 12.9 12.9 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber : Data primer yang telah diolah, (November 2014).
TRACER STUDY STIMA IMMI 23
Keterangan tabel 3.15 menunjukkan tingkat motivasi kerja alumni Prodi
Sarjana (S1) Manajemen STIMA IMMI tergambarkan dari penilaian para
pemangku kepentingan (stakeholder) sebagai berikut; 6,5 % mengatakan kurang
motivasi dalam bekerja, 35,5 % mengatakan cukup, 45,2 % mengatakan baik dan
12,9 % mengatakan sangat bermotivasi dalam bekerja.
Gambar 3.14.
Motivasi alumni
Gambar 3.14. Menampilkan
persepsi para pemangku
kepentingan (stakeholder) terkait
dengan motivasi kerja alumni.
Dari Gambar tersebut dapat dilihat
bahwa secara umum para
pemangku kepentingan
(stakeholder) menilai alumni
mempunyai motivasi kerja yang
pada tingkat baik dalam menunaikan tugas dan kewajibannya di tempat
kerjanya. Gambar 3.13 juga menunjukkan bahwa para pemangku kepentingan
(stakeholder) puas dengan motivasi kerja alumni.
3.2.15. Ketahanan Kerja
Tabel 3.16
Ketahanan kerja Alumni
Ketahanan kerja alumni
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 1 3.2 3.2 3.2 Cukup 12 38.7 38.7 41.9 Baik 15 48.4 48.4 90.3 Sangat Baik 3 9.7 9.7 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber : Data primer yang telah diolah, (November 2014)
TRACER STUDY STIMA IMMI 24
Keterangan tabel 3.16 menggambarkan bahwa pelayanan para pemangku
kepentingan (stakeholder) terhadap ketahanan kerja alumni ditunjukkan 3,2 %
mengatakan kurang dalan ketahanan kerjanya, 38,7 mengatakan cukup, 48,4 %
mengatakan baik dan 9,7 % mengatakan sangat baik dalam ketahanan kerja.
Gambar 3.15.
Ketahanan Kerja
Gambar 3.15 Menampilkan
persepsi para pemangku
kepentingan (stakeholder) terkait
dengan ketahanan kerja alumni.
Dari Gambar tersebut dapat
dilihat bahwa secara umum para
pemangku kepentingan
(stakeholder) menilai alumni
mempunyai ketahanan kerja
yang baik dalam menunaikan tugas dan kewajibannya di tempat kerjanya.
Gambar 3.14 juga menunjukkan bahwa para pemangku kepentingan
(stakeholder) puas dengan ketahanan kerja alumni.
3.2.16. Hubungan Sosial
Tabel 3.17 Hubungan sosial alumni
Hubungan sosial alumni
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Cukup 9 29.0 29.0 29.0 Baik 14 45.2 45.2 74.2 Sangat Baik 8 25.8 25.8 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber : Data primer yang telah diolah, (November 2014)
Dari keterangan tabel 3.17 menunjukkan bahwa penilaian para pemangku
kepentingan (stakeholder) terhadap alumni dalan hubungan sosial kerja
menunjukkan 29,0 % mengatakan cukup, 45,2 % mengatakan baik dan 25,8 %
mengatakan sangat baik dalam hubungan sosial dalam bekerja.
TRACER STUDY STIMA IMMI 25
Gambar 3.16.
Hubungan sosial
Gambar 3.16 Menampilkan persepsi
para pemangku kepentingan
(stakeholder) terkait dengan hubungan
sosial alumni. Dari Gambar tersebut
dapat dilihat bahwa secara umum para
pemangku kepentingan (stakeholder)
menilai alumni mempunyai hubungan
sosial yang baik. Namun dengan
mempertimbangkan bahwa cukup besar para pemangku kepentingan
(stakeholder) yang memberikan penilaian 4 terhadap aspek ini, tetap harus
ditingkatkan perhatian dalam kurikulum yang yang berkaitan dengan masalah
tanggung jawab sosial.
3.2.17. Kepuasan para pemangku kepentingan (stakeholder) terhadap Alumni
Tabel 3.18. Kepuasan terhadap kinerja alumni
Kepuasan terhadap kinerja alumni
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 3 9.7 9.7 9.7 Cukup 8 25.8 25.8 35.5 Baik 16 51.6 51.6 87.1 Sangat Baik 4 12.9 12.9 100.0 Total 31 100.0 100.0
Sumber : Data primer yang telah diolah, (November 2014)
Tabel 3.18 mencerminkan bahwa jawaban para pemangku kepentingan (stakeholder) terhadap kinerja alumni menunjukkan bahwa 9,7 % mengatakan kurang puas terhadap kinerja alumni, 25,8 % mengatakan cukup, 51,6 % mengatakan baik atau puas dan 12,9 % mengatakan sangat puas terhadap kinerja alumni.
TRACER STUDY STIMA IMMI 26
Gambar : 3.17. Kepuasan terhadap kinerja Alumni
Gambar 3.17 Menampilkan persepsi para
pemangku kepentingan (stakeholder)
terkait dengan kepuasan mereka terhadap
kinerja alumni.Dari Gambar tersebut
dapat dilihat bahwa secara umum para
pemangku kepentingan (stakeholder)
merasa puas terhadap kinerja alumni.
3.2.18. Persepsi Para Pemangku Kepentingan (Stakeholder) Secara Keseluruhan Terhadap Alumni
Tabel 3.19
Kemampuan Rata-rata alumni
Descriptive Statistics
N Mean Kesesuaian bidang studi alumni dengan kebutuhan perusahaan
31 3.7742
Kemampuan alumni untuk beradaptasi dengan tempat kerja
31 3.4141
Kemampuan alumni dalam berpikir kritis 31 3.5161 Kemampuan alumni dalam memecahkan masalah 31 3.4211 Kemampuan alumni beradaptasi teknologi baru 31 3.6231 Kemampuan alumni dalam mempersiapkan laporan dan penulisan efektif
31 3.6129
Kemampuan alumni dalam berkomunikasi secara lisan 31 3.4516 Kefasihan alumni dalam penggunaan bahasa asing 31 2.8710 Kemampuan alumni dalam bekerja secara mandiri 31 3.4516 Kemampuan alumni dalam bekerja dalam tim 31 3.2581 Kedisiplinan alumni 31 3.7419 Etos kerja alumni 31 3.4839 Motivasi alumni 31 3.6452 Ketahanan kerja alumni 31 3.6452 Hubungan sosial alumni 31 3.9677 Kepuasan terhadap kinerja alumni 31 3.6774 Valid N (listwise) 31
Sumber : Data primer yang telah diolah, (November 2014)
TRACER STUDY STIMA IMMI 27
Dari hasil analisis uji frekwensi dengan SPSS tersebut dapat
dikonsultasikan dengan tabel interval tingkat kemampuan alumni sebagai
berikut:
Tabel 3.20.
Interval Tingkat Kemampuan Alumni
0.00 – 0,99 Sangat Kurang Mampu
1,00 – 1,99 Kurang Mampu
2,00 – 2,99 Cukup Mampu
3,00 – 3,99 Mampu
4,00 – 5,00 Sangat Mampu
Dari tabel tabel 3.19 rata-rata nilai kemampuan antara 3,00 sampai dengan
3,99, namun masih ada hal kefasihan alumni dalam penggunaan bahasa asing
yang nilainya masih dibawah 3. Artinya pemahaman terhadap bahasa asing
masih perlu mendapat perhatian dalam kurikulum yang berkaitan dengan
penggunaan Bahasa asing.
Dari analisis interval kemampuan alumni diperoleh data sebagai berikut;
Total jawaban responden dari keseluruhan item berjumlah 1.756
Dengan analisi deskriptif dapat dijelaskan bahwa jumlah jawaban dari
kriteria yang ada adalah :
Sangat Mampu = 5 x 16 x 31 = 2.480
Mampu = 4 x 16 x 31 = 1.940
Cukup Mampu = 3 x 16 x 31 = 1.488
Kurang Mampu = 2 x 16 x 31 = 992
Sangat Kurang Mampu = 1 x 16 x 31 = 496
Keterangan :
5 adalah skor untuk sangat mampu
16 adalah jumlah butir pertanyaan
31 adalah jumlah responden
TRACER STUDY STIMA IMMI 28
Dari hasil perhitungan tersebut dapat dibuatkan interval tingkat kepuasan
yang diperoleh dari jawaban responden oleh mahasiswa:
496 992 1.488 1.756 1.940 2.480
Sangat tidak mampu Kurang mampu Cukup mampu Mampu Tidak mampu Sangat mampu
Dari hasi interval kemampuan alumni S1 program sarjana (S1) Manajemen
STIMA IMMI dikategorikan cukup mampu yaitu dengan nilai skor 1.756.
TRACER STUDY STIMA IMMI 29
BAB IV
MASUKAN DAN SARAN
4.1. MASUKAN
Berdasarkan hasil dan analisis data maka Tracer Study Prodi Sarjana (S1)
Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen IMMI periode tahun 2014 dapat
sarankan sebagai berikut:
1. Program studi perlu menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia usaha dan
industri.
2. Kemampuan pemanfaatan TIK masih rendah.
1.7. SARAN
1. Dilakukan peninjauan kurikulum sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
2. Menyelenggarakan pelatihan TIK untuk meningkatkan penguasaan
teknologi informasi
TRACER STUDY STIMA IMMI 30
LAMPIRAN
NO PERTANYAAN SKORING 1 2 3 4 5
1 Kesesuaian bidang studi alumni dengan kebutuhan perusahaan
2 Kemampuan alumni untuk beradaptasi dengan tempat kerja
3 Kemampuan alumni dalam berpikir kritis
4 Kemampuan alumni dalam memecahkan masalah
5 Kemampuan alumni beradaptasi teknologi baru
6 Kemampuan alumni dalam mempersiapkan laporan dan
penulisan efektif
7 Kemampuan alumni dalam berkomunikasi secara lisan
8 Kefasihan alumni dalam penggunaan bahasa asing
9 Kemampuan alumni dalam bekerja secara mandiri
10 Kemampuan alumni dalam bekerja dalam tim
11 Kedisiplinan alumni
12 Etos kerja alumni
13 Motivasi alumni
14 Ketahanan kerja alumni
15 Hubungan sosial alumni
16 Kepuasan terhadap kinerja alumni FREQUENCIES VARIABLES=jnkel /BARCHART FREQ /ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Statistics Jenis Kelamin N
Valid 31 Missing 0
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Laki-Laki 17 54.8 54.8 54.8 Perempuan 14 45.2 45.2 100.0 Total 31 100.0 100.0
TRACER STUDY STIMA IMMI 31
FREQUENCIES VARIABLES=p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p16 /BARCHART FREQ /ORDER=ANALYSIS.
Frequency Table
Kesesuaian bidang studi alumni dengan kebutuhan perusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 1 3.2 3.2 3.2 Cukup 12 38.7 38.7 41.9 Baik 11 35.5 35.5 77.4 Sangat Baik 7 22.6 22.6 100.0 Total 31 100.0 100.0
Kemampuan alumni untuk beradaptasi dengan tempat kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 3 9.7 9.7 9.7 Cukup 15 48.4 48.4 58.1 Baik 7 22.6 22.6 80.6 Sangat Baik 6 19.4 19.4 100.0 Total 31 100.0 100.0
Kemampuan aluni dalam berpikir kritis
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 3 9.7 9.7 9.7 Cukup 14 45.2 45.2 54.8 Baik 9 29.0 29.0 83.9 Sangat Baik 5 16.1 16.1 100.0 Total 31 100.0 100.0
TRACER STUDY STIMA IMMI 32
Kemampuan alumni dalam memecahkan masalah
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 2 6.5 6.5 6.5 Cukup 13 41.9 41.9 48.4 Baik 14 45.2 45.2 93.5 Sangat Baik 2 6.5 6.5 100.0 Total 31 100.0 100.0
Kemampuan alumni beradaptasi teknologi baru
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 3 9.7 9.7 9.7 Cukup 11 35.5 35.5 45.2 Baik 15 48.4 48.4 93.5 Sangat Baik 2 6.5 6.5 100.0 Total 31 100.0 100.0
Kemampuan alumni dalam mempersiapkan laporan dan penulisan efektif Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 3 9.7 9.7 9.7 Cukup 12 38.7 38.7 48.4 Baik 10 32.3 32.3 80.6 Sangat Baik 6 19.4 19.4 100.0 Total 31 100.0 100.0
Kemampuan alumni dalam berkomunikasi secara lisan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 2 6.5 6.5 6.5 Cukup 15 48.4 48.4 54.8 Baik 12 38.7 38.7 93.5 Sangat Baik 2 6.5 6.5 100.0 Total 31 100.0 100.0
Kefasihan alumni dalam penggunaan bahasa asing
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 10 32.3 32.3 32.3 Cukup 15 48.4 48.4 80.6 Baik 6 19.4 19.4 100.0 Total 31 100.0 100.0
TRACER STUDY STIMA IMMI 33
Kemampuan alumni dalam bekerja secara mandiri
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 4 12.9 12.9 12.9 Cukup 13 41.9 41.9 54.8 Baik 10 32.3 32.3 87.1 Sangat Baik 4 12.9 12.9 100.0 Total 31 100.0 100.0
Kemampuan alumni dalam bekerja dalam tim
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Sangat Kurang 1 3.2 3.2 3.2 Kurang 6 19.4 19.4 22.6 Cukup 11 35.5 35.5 58.1 Baik 10 32.3 32.3 90.3 Sangat Baik 3 9.7 9.7 100.0 Total 31 100.0 100.0
Kedisiplinan alumni
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 1 3.2 3.2 3.2 Cukup 11 35.5 35.5 38.7 Baik 14 45.2 45.2 83.9 Sangat Baik 5 16.1 16.1 100.0 Total 31 100.0 100.0
Etos kerja alumni Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 3 9.7 9.7 9.7 Cukup 13 41.9 41.9 51.6 Baik 12 38.7 38.7 90.3 Sangat Baik 3 9.7 9.7 100.0 Total 31 100.0 100.0
Motivasi alumni
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 2 6.5 6.5 6.5 Cukup 11 35.5 35.5 41.9 Baik 14 45.2 45.2 87.1 Sangat Baik 4 12.9 12.9 100.0 Total 31 100.0 100.0
TRACER STUDY STIMA IMMI 34
Ketahanan kerja alumni
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 1 3.2 3.2 3.2 Cukup 12 38.7 38.7 41.9 Baik 15 48.4 48.4 90.3 Sangat Baik 3 9.7 9.7 100.0 Total 31 100.0 100.0
Hubungan sosial alumni Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Cukup 9 29.0 29.0 29.0 Baik 14 45.2 45.2 74.2 Sangat Baik 8 25.8 25.8 100.0 Total 31 100.0 100.0
Kepuasan terhadap kinerja alumni
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Kurang 3 9.7 9.7 9.7 Cukup 8 25.8 25.8 35.5 Baik 16 51.6 51.6 87.1 Sangat Baik 4 12.9 12.9 100.0 Total 31 100.0 100.0
TRACER STUDY STIMA IMMI 35
Bar Chart
TRACER STUDY STIMA IMMI 36
TRACER STUDY STIMA IMMI 37
Descriptives
Descriptive Statistics
N Mean Kesesuaian bidang studi alumni dengan kebutuhan perusahaan 31 3.7742 Kemampuan alumni untuk beradaptasi dengan tempat kerja 31 3.4141 Kemampuan alumni dalam berpikir kritis 31 3.5161 Kemampuan alumni dalam memecahkan masalah 31 3.4211 Kemampuan alumni beradaptasi teknologi baru 31 3.6231 Kemampuan alumni dalam mempersiapkan laporan dan penulisan efektif 31 3.6129 Kemampuan alumni dalam berkomunikasi secara lisan 31 3.4516 Kefasihan alumni dalam penggunaan bahasa asing 31 2.8710 Kemampuan alumni dalam bekerja secara mandiri 31 3.4516 Kemampuan alumni dalam bekerja dalam tim 31 3.2581 Kedisiplinan alumni 31 3.7419 Etos kerja alumni 31 3.4839 Motivasi alumni 31 3.6452 Ketahanan kerja alumni 31 3.6452 Hubungan sosial alumni 31 3.9677 Kepuasan terhadap kinerja alumni 31 3.6774 Valid N (listwise) 31
Twiter : STIMAIMMI Facebook : stima.immi3