program perencanaan nasional regional

7/25/2019 Program Perencanaan Nasional Regional

1/40

Program Perencanaan Nasional

RegionalDr. Sri Hartini Jatmikowati, dra, MSi


2/40

Pendahuluan

Perencanaan pembangunan dapat dibedakanmenjadi beberapa tingkatan, yakni: rencana yang terkait dengan ekonomi sebagai

suatu keseluruhan dibagi dalam sector-sektorutama (perencanaan sektoral) dan dapat terjadidalam wilayah-wilayah (perencanaan regional)

program yang terkait dengan penentuan secaralebih detail yaitu berupa tujuan-tujuan khususyang harus dicapai dalam berbagai sector atau

wilayah proyek merupakan komponen-komponen

individual yang dapat bersama-sama menjadikansuatu program


3/40

Pendahuluan

!ebaliknya bagi negara-negara yang kayadan makmur dengan perdagangan yangberkembang baik ekonomi, pertanian dan

pertambangan, mungkin dapat diharapkanuntuk memulai perubahan pada

industrialisasi dengan mengembangakanketrampilan-ketrampilan serta

sumbersumber yang diperlukan untuk

realisasinya ("ickenson, cs, #$$%: %&&)

"i negara-negara yang sangat miskin yang

sangat bergantung kepada pertanian untukmencukupi kebutuhan sendiri dengan ekonomi

uang yang belum begituberkembang'dikembangkan dan sumber-

sumber alam atau keuangannya terbatas, kecil

kemungkinan untuk dapat merumuskanrencana multisektoral yang kompleks


4/40

Definisi

Sistem Perencanaan PembangunanNasionaladalah satu kesatuan tata caraperencanaan pembangunan untukmenghasilkan rencana-rencana pembangunan

dalam jangka panjang, jangka menengah, dantahunan yang dilaksanakan oleh unsurpenyelenggara negara dan masyarakat ditingkat Pusat dan "aerah

!istem ini adalah pengganti dari *+ danmulai berlaku sejak tahun %.


5/40

Rencana pembangunan regional ialah!uatu program untuk strategi pemerintahnasional dalam menjalankan campur tanganpemerintah untuk mempengaruhi jalannnya

proses pembangunan di daerah-daerahsebagai bagian dari daerah nasional supayaterjadi perkembangan kearah yangdikehendaki

Definisi


6/40

Pembangunan regional adalah usahameningkatkan kualitas kehidupan maupunkualitas lingkungan, sektor dan jangkauannyasangat luas (!umaatmaja, #$&$: /$)

0enurut sumber lain, pembangunan regionalialah strategi pemerintah nasional dalammenjalankan campur tangan pemerintahuntuk mempengaruhi jalannnya proses

pembangunan di daerah-daerah sebagaibagian dari daerah nasional supaya terjadiperkembangan kearah yang dikehendaki

Definisi


7/40

Landasan Filosofi

1ita-cita asional :Pembukaan 22" 3/.

4ujuan asional: !ejahtera

1erdas 4ertib

4ugas Pokok setelah kemerdekaan:

0engisipembangunan

*ertahap

5ontinu 5egiatan Pembangunan

67ekti7

68sien

*ersasaran


8/40

Landasan Pembangunan Regional

Landasan-landasan geograf yang perludiperhatikan sesuai dengan kondisi regionalsetempat,: 9okasi

5ondisi demogra8 Prasarana dan sarana

Potensi sumber daya

!osial budaya setempat

5esuburan tanah +idrologi

4opogra8 region masing-masing


9/40


9okasi : Perbatasan dengan negara tetangga,

Pegunungan

"ataran rendah

Pedalaman Pantai

liran sungai dan lain-lainnya

9okasimemberikan landasan bagi

pembangunan setempat apakah akan daerahpelabuhan, kawasan industri, kawasanpertanian, daerah pariwisata, kota danperkampungan pelajar dan mahasiswa,kawasan perdagangan dan lain-lain


10/40


9andasan kependudukan yang wajibdiperhatikan bagi pembangunan jugaberkenaan dengan kualitas kehidupannya,tingkat pendidikan, kombinasi berdasarkan

umur, penyebarannya dalam ruang, keadaansosial budaya, dan lain-lain*agi kepentingan pembangunan, jika region

tersebut penduduknya sangat rengang, berarti perlumendatangkan penduduk dari wilayah lain, jika

kesuburan tanah, dan keadaan hidrologi memadai,bahkan region tersebut dapat dibangun sebagaidaerah trasmigrasi

Selain menambah sumber daya manusia bagiketenagakerjaan juga dapat dibina integrasi

nasional.


11/40


ingkat pendidikan penduduk dankebutuhan akan pendidikan 0emberi landasan tentang perencanaan!

pengembangan dan pembangunanpendidikanregion yang bersangkutan aspirasi,

jumlah, penyebaran dan tingkat penduduk,menggambarkan lapangan pekerjaan yangbagaimana cocok pada region tersebut agarnantinya ada relevannya


12/40


Potensi


13/40

0or7ologi



14/40

Ruang Lingkup Perencanaan

Nasional "aerah

;P


15/40

KONSEP WILAYAH (region)

!uatu unit geogra8 yang dibatasi oleh krieriatertentu yang bagian-bagiannya tergantungsecara internal

=ilayah dapat dibagi menjadi / jenis yaitu:


16/40

KONSEP WILAYAH (region)+omogen


17/40

KONSEP WILAYAH (region)=ilayah perencanaan harus memiliki ciri sebagai berikut:

a 1ukup besar untuk mengambil keputusan-keputusaninvestasi berskala ekonomi

b 0ampu mengubah industri sendiri dengan tenaga kerjayang ada

c 0empunyai struktur ekonomi yang homogend 0empunyai sekurang-kurangnya satu titik pertumbuhan

e 0enggunakan suatu cara pendekatan perencanaanpembangunan

7 0asyarakat dalam wilayah itu mempunyai kesadaranbersama terhadap persoalan-persoalannya

*udiharsono, %#:#/-#>


18/40

Proses Perencanaan

Proses Politik : Pemilihan langsung Proses 4eknokratik : Perencana Pro7esional

Proses Partisipati7: stake holder

Proses *ottom up dan 4op "own : hierarki

pemerintahan


19/40

Tahapan Perencanaan


20/40

Pertumbuhan geogra8 modern dimulai dalampereode pasca perang dengan 7okus padadi7erensiasi wilayah (areal deferentition).

;ichard +artshone dalam bukunya 4he

ature o7 eography (#$/$), mendi8nisikanareal deferentiationsebagai perbedaan yangtedapat diberbagai wilayah di permukaanbumi

+artshone merupakan penganjur terkemukayang memusatkan perhatian kepadadi7erensiasi wilayah dan menunjuk di7erensiasiwilayah sebagai obyek studi geogra8 yang

7ondamental

Masalah Pembangunan Region


21/40

Pada bagian lain dikemukakan bahwa masalahregional telah membuka arena bagiperdebatan besar dikalangan ahli geogra8kontemporer, perencana regional, ilmuregional dan ilmu sosial pada umumnya

Masalah Pembangunan Region


22/40

Pendekatan Utama Masalah PembangunanRegional Pendekatan #arjinalis, yang menekankan pentingnya alokasi

sumbersumber daya melalui pasar dan memandang ketimpangan rigionalsebagai suatu gejala transisi

Pendekatan $nstitusionalis yang berdasar pada prinsip penyebabsirkuler dan kumulati7 Penekatan ini mengakui kecenderungan kearahketimpangan spasial dalam jalannya pasar kapitalis "alam kaitan ini,!tilwell (#$?&) seperti dikutip @orbes (#$&>) menjelaskan bahwa sekali

ketimpangan rgional berkembang, jalanya pasar dan migarsi modal sertaburuh khususnya cenderung tidak mengurangi ketimpangan !ebaliknya

dari ramalan umum ilmu ekonomi neoklasis, setiap kecenderungan kearahketimpangan regional, diatasi oleh kecenderungan tandingan yang kuatkearah ketimpangan

Pendekatan "i%usionis, untuk menahan kecenderungan kearahketimpangan regional, intervensi pemerintah dianggap perlu sebagai manapandangan penulis-penulis utama mengenai isu ini, termasuk +irshman(#$.&), 0yrdal (#$.?), PerouA (#$.) dan @riedman (#$>>) Pandangan inidilukiskan dengan geogra8 modernisasi atau teori modernisasi di7usionisdengan berbagai model'konsep seperti telah diuraikan dibagainpendahuluan


23/40

Masalah Pembangunan Region !umber daya dan kondisi geogra8 yang berbeda 0asalah yang berbeda dalam pengembangan dan pembangunan

regional masing- masing

Bleh karena itu bagi kepentingan pengembangan dan pembangunanregional yang mendukung pembangunan nasional yang meyakinkan,wajib melakukan studi, penelitian dan analisis geogra8 secaramendalam terlebih dahulu


24/40


25/40

Kebijaksanaan pembangunan regional &ebijaksanaan pembangunan regional adalah segala

usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan pembangunanmeningkatkan kualitas kehidupan dan kualitas lingkungandalam region tersebut

"alam menerapkan kebijakan regional juga harus menerapkanpendekatan yang berbeda sesuai dengan kondisi

geograf dan sesuai dengan masalah yang dihadapinya 'sas adil dan merata yang diterapkan dalam pembangunan

nasional yang diterapkan dalam pembangunan regional,berarti setiap daerah memiliki kesempatan yang sama dalampembangunan, tetapi pada pelaksanaannya dengan modal

dasar dan 7actor dominan "engan demikian pembangunan regional harus disesuaikan

dengan kondisi pada daerah bersangkutan demikesejahteraan dan peningkatan kualitas lingkungan


26/40

Pembangunan Regional

da D tahapan dalam pembangunan regionalPra


27/40

Tahap Pra pembangunan =ajib melakukan penelitian yang dimulai dengan Cdenti8kasi modal dasar apa yang dimiliki region yang

bersangkutan

@aktor dominan apa yang melandasinya

0asalah-masalah apa yang menjadi hambatan yang harusdiatasi

5etiga pokok tersebut wajib ditelaah secara mendalamdemi keberhasilan pelaksanaan pembangunan

2ntuk itu perlu melakukan pengumpulan data region yangakan dikembangkan dan dibangun di region yangbersangkutan "ata yang terkumpul kemudian dianalisis

untuk ditarik kesimpulannya 5esimpulan tersebut menjadi dasar perencanaan bagi

pembuat keputusan untuk mengembangkan kebijaksanaan pembangunan regional


28/40

Faktor yang mempengaruhi pembangunanregional

(.)aktor hidrograf, sebagai peninjang secaralangsung dalam kehidupan, menjamin pertanian,pembangkit tenaga, dan prasarana serta saranakomunikkasi transportasi

*.)aktor topograf, dalam hal ini tinggi rendahnyapermukaan bumi setempat yang memberilandasan terhadap pembangunan yang akandikembangkan di region yang bersangkutan

+.)aktor klimatologi! merupakan 7actor domiana

yang berpengaruh terhadap gerak langkahmanusia termasuk perencanaan dan pelaksanaanpembangunan regional dan nasional


29/40

,.

)aktor ora dan %auna merupakan sumberdaya hayati, contonya tumbuh-timbuhan,hutan, hewan di darat maupundi peraiaranyang menunjang pengembangan danpembangunan region tersebut

. )aktor kemungkinan pengembangan,merupakan 7aktor yang wajib diperhitungkanbagi masa depan mengingatpertumbuhan

dan perkembangan penduduk dengansegala kebutuhannya yang tidak kunjungakan berhenti @actor ini menunjangstabilitas kehidupan dengan pengembangan

dan pembangunannya pada masa yang akandatan


30/40

0odal dan 7aktor diatas, dianalisis dan dirumuskanmenjadi aspek-aspek geogra8 yang dapat ditelitibagi kepentingan perancangan, perencanaan danpembangunan regional serta nasional

!elanjutnya, tiap aspek tadi diukur tingkat

kualitasnya untuk menentukan kebijakasanaanregioanal dalam rangka membuat keputusantentang model pembangunan yang akandikembangkan

2ntuk kepentingan pengukuran tadi, kita wajibmenentukan parameter yang menjadi pedomanpenentuan kualitas aspek yang menunjang ataumenjadi masalah'penghambat pembangunan


31/40

Identifikasi dan Analisis Aspek Geografi

5eadaan lahan dengan kondisi mor7ooginya

5emungkinan pengmbangan transportasi-komunikasi

5emungkinan pengembangan teknologi 5ependudukan (demogra8)

+idrologi

Cklim dan cuaca

5emungkinan penjagaan dan pelestariaanlingkungan

9okasi relati7 terhadap daerah lain


32/40

Pelaksanaan Pembangunan Regional

"alam pelaksanaan pembangunan regional,diperlukan perencanaan yang tepat agarsesuai dengan tujuan yang dikehendakiProses perencanaan pembangunan harusdikaitkan dengan orientasi untuk memenuhikepentingan dan kebutuhan masyarakat


33/40


Perencanaan pembangunan yang idealdilaksanakan memenuhi beberapa dimensi,yaitu : "imensi Substansi, artinya rencana

pembangunan yang disusun dari sisi materinyaharus sesuai dengan aspirasi dan tuntutan yangberkembang di masyarakat

"imensi Proses, artinya proses penyusunanrencana pembangunan yang dilaksanakan

memenuhi kriteria scienti8c (memenuhi kaidahkeilmuan atau rational) dan demokrasi dalampengambilan keputusan,

"imensi &onteks, artinya rencana pembangunan

yang telah disusun benar-benar didasari oleh niatuntuk mensejahterakan masyarakat dan bukan


34/40


Perkembangan kehidupan manusia sejalandengan perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi, yang membawa dampak terhadappeman7aatan ilmu pengetahuan dan tekonolgibagi kehidupan umat manusia padaumumnya 1ontohnya ada komputer, handphone, dan lain-

lainnya +al tersebut membuat kemudahan-kemudahan manusia dalam melaksanakan

pekerjaan sesuai bidangnya (!umaatmaja, #$&&)


35/40


Pelaksanaan pembangunan di Cndonesiaseharusnya berwawasan lingkungan rtinya,pembangunan dalam suatu sektor kehidupanharus memperhatikan kelestarian lingkungan

Bleh karena itu ada perencanaannya, yangwajib disertai analisis dampak lingkungan(0"9) dan analisis man7aat dan resikoterhadap lingkungan (0;C9)


36/40

5egiatan yang dilakukan manusia sangat bermacam-macam , misalnya dalam usulan dalam kegiatanpembangunan 1ontohnya usualan tersebut adalah pembuatan jalan

raya yang memeotong sebuah pinggiran kota *ila tegak

lurus dengan jalan raya itu terdapat puluhan aliaransungai-sungai (besar maupun kecil), maka suatu sitemdrainase yang kurang baik yang dapat menimbulkandampak banjir, maka dampaknya akan dirasakan olehpenduduk setempat

+al ini berarti bahwa dalam meman7aatkan lingkunganalam dalam bentuk pembangunan, wajib memperhatikankelestarian dan kualitas lingkungan agar man7aat sertakegunaanya tetap langgeng(!oeriatmaja,%:>)



37/40

Penduduk dan kebutuhannya baik secarakuantitati7 maupun kualitati7 akan terusmeningkat +al ini yang mendorongpertumbuhan produksi barang-barangkonsumsi dengan perdagangannya !ehinggavolume perdagangannya juga terusmeningkat



38/40

Perencanaan wilayah secara keseluruhan(regional planning) Pengembangan wilayah secara admisitrati%atau secara

geogra8s dengan mengembangan seluruh wilayahperdesaan dan perkotaan, misalnya pengembangan daerah


39/40

Pengembangan wilayah perdesaan yangdilakukan dengan meningkatkan kehidupansosial ekonomi penduduk denganmengembangkan pertanian yang merupakanmata pencaharian pokok penduduk

+al itupun menggunakan pendekatan teritorialPembangunan desa yang baru (diluar


40/40

Kesimpulan Pembangunan regional adalah usaha meningkatkan kualitas kehidupan

maupun kualitas lingkungan, sektor dan jangkauannya sangat luas 5onsep wilayah ada / yaitu, =ilayah +omogen, =ilayah odal,=ilayah

dministrasi, dan =ilayah Perencanaan

"alam pemerataan pembangunan jumlah dan penyebaran pendudukyang berbeda-beda di tiap region, bukan hanya menjadi masalah bagiregion masing-masing, juga menjadi masalah bangsa dan egara

Cndonesia 5ebijaksanaan pembangunan regional adalah segala usaha yang

dilakukan untuk mencapai tujuan pembangunan meningkatkan kualitaskehidupan dan kualitas lingkungan dalam region tersebut

Pelaksanaan pembangunan di Cndonesia seharusnya berwawasanlingkungan rtinya, pembangunan dalam suatu sektor kehidupan harus

memperhatikan kelestarian lingkungan Bleh karena itu adaperencanaannya, yang wajib disertai analisis dampak lingkungan(0"9) dan analisis man7aat dan resiko terhadap lingkungan (0;C9)

program perencanaan nasional regional

Documents