program menjaga mutu eksternal dan internal
TRANSCRIPT
Disusun oleh :
DINA NUR HIDAYAH
ELOK SEPALAWATI
ENDAH DWI MUSTIKARINI
ERLINA WATI
ERNAWATI
ERNI DWI W
ESTI WAHYU
EVA KURNIASARI
FARIDA AYU NURHAYATI
PROGRAM MENJAGA MUTU EKSTERNAL DAN INTERNAL
PROGRAM MENJAGA MUTU EKSTERNAL
Adalah kegiatan program menjaga mutu yang diselenggarakan oleh suatu organisasi khususnya yang dibentuk diluar institusi kesehatan seperti halnya Professional Standar Review Organization (PSRO) di Amerika Serikat atau di Indonesia.
Pada bentuk ini kedudukan organisasi yang bertanggung jawab menyelenggarakan program menjaga mutu berada diluar institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
PROGRAM MENJAGA MUTU INTERNAL
Adalah suatu bentuk kedudukan organisasi yang bertanggung jawab menyelenggarakan Program Menjaga Mutu yang berada di dalam institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
Pada bentuk ini program menjaga mutu diselenggarakan oleh suatu organisasi yang dibentuk dalam institusi kesahatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dapat berupa perseorangan dan ataupun bersama-sama dalam suatu organisasi
UNSUR-UNSUR YANG MEMPENGARUHI MUTU LAYANAN
Unsur Masukan
Unsur masukan (input) adalah tenaga, dana dan sarana fisik, perlengkapan serta peralatan.
Unsur Proses
Yang dimaksud dengan unsur proses adalah tindakan medis, keperawatan atau non medis
Unsur Lingkungan
Yang dimaksud dengan unsur lingkungan adalah kebijakan, organisasi, manajemen.
Unsur Keluaran
Unsur keluaran menunjuk pada penampilan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan. Penampilan tersebut dibagi atas 2 macam yaitu penampilan aspek medis dan non medis.
BEBERAPA PENDEKATAN SYSTEM DALAM MENJAGA MUTU
1. Input atau StrukturAdalah masukan dari system
yang dapat diukur dari tingkat kualitas, biaya (efisiensi) dan mutu komponen struktur. Hubungan antara struktur dan kualitas pelayanan adalah hal yang penting dalam merencanakan, mendesain, dan melaksanakan sistem yang dikehendaki untuk memberikan pelayanan kesehatan.
2.ProsesBeberapa pengertian tentang proses :
Interaksi profesional antara pemberi pelayanan dengan konsumen (pasien/masyarakat) (Depkes RI, 2001).
Suatu bentuk kegiatan yang berjalan dengan dan antara dokter dan pasien. (Donabedian, 1980).
3. Outcome Tentang output/outcome, Dona
Bedian memberikan penjelasan bahwa outcome secara tidak langsung dapat digunakan sebagai pendekatan untuk menilai pelayanan kesehatan. Dalam menilai apakah hasilnya bermutu atau tidak, diukur dengan dengan standar hasil (yang diharapkan) dari pelayanan medis yang telah dikerjakan.
TERIMAKASIH