program kesorga

Upload: ferry-ismail

Post on 07-Jan-2016

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kesehatan olahraga

TRANSCRIPT

KEGIATAN UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA1. DEFINISIKesehatan olah raga adalah ilmu yang mengolah segala aspek medis dari kegiatan olah raga yang merupakan aplikasi dari pelbagai cabang ilmu kedokteran terutama fisiologi, kardiologi, orthopedi, ilmu gizi dan psikologi. Jadi kesehatan olah raga adalah semua bentuk kegiatan yang menerapkan ilmu/pengetahuan fisik pada umumnya yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan dan kesegaran jasmani olahragawan untuk mencapai prestasi maksimal pada khususnya.2. Tujuana. UmumMenunjang upaya peningkatan derajat kesehatan dan kualitas hidup, melalui latihan fisik.b. Khusus Mengembangkan upaya peningkatan derajat kesehatan melalui latihan fisik Membantu upaya peningkatan kesegaran jasmani yang mempunyai pengaruh langsung terhadap produktifitas kerja Membantu peningkatan upaya olahraga produktifitas, olahraga prestasi, olahraga masyarakat dan olahrag tradisional3. Perana. Peningkatan (Promotif)Upaya kesehatan olahraga merupakan salah satu cara memadukan latihan gizi yang baik, perhatian terhadap aspek faal, psikologis dan lain-lain yang dapat memastikan keberhasilan peningkatan kesegaran jasmani. Dengan latihan yang benar, didapat peningkatan derajat kesehatan tubuh perorangan, maupun kesmasb. Pencegahan (Preventif)Sperti kitaketahui struktur dan kapasitas organ tubuh tergantung pada besarnya rangsangan yang diterima. Proses penuaan ditandai dengan perubahan fisik secara organik maupun fungsional tubuh. Latihan fisik dapat menghambat kemunduran-kemunduran yang diakibatkan bertambahnya umur. Hal ini berarti bahwa umur harapan hidup dapat lebih tinggi bila upaya kesehatan olahraga juga mencakup golongan usia dewasa. Kehamilan, persalinan dan nifas suatu prroses normal yang terjadi dalam siklus kehidupan wanita. Latihan fisik secara teratur sejak sebelum hamil, dalam masa kehamilan akan memperbaiki sistem pernafasan, peningkatan kinerja jantung, otot-otot menjadi lebih kuat dan persendian menjadi lebih stabil. Latihan fisik dalam masa kehamilan memperbaiki pul kesehatan janin karena oksigenasi dalam tubuh ibu lancar. Latihan fisik setelah kehamilan akan bermanfaat karena mengurangi jaringan lemak, memperbaiki kelemahan otot panggul, dan dinding perut, menghilangkan kerutan-kerutan kulit dan menurunkan berat badan. Latihan-latihan ini harus disertai gizi yang baik, dengan demikian upaya kesehatan olahraga bagi golongan wanita hamil akan mengurangi angka kematian ibu dalam masa kehamilan dan massa nifas serta menurunkan angka kematian bayi. Berarti derajat kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan melalui upaya kesehatan olahrag. Atas dasar inilah kesehatan olahraga dapat berperan sebagai pencegahan.

c. Pengobatan (Kuratif)Penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan atau dikurangi dengan olahraga adalah kelemahan/kelainan sirkulasi darah, infusisensi koroner, keadaan setelah infark jantung, dan kelainan pembuluh darah tepi, DM, phlebitis, thrombophlebitis dan osteoporosis.d. Rehabilitatif (Pemulihan)Untuk membantu para penderita cacat tubuh dengan memberikan latihan fisik (fisioterapi) yang biasanya berbentuk latihan penguatan otot dan memperkuat organ-organ lain. Disini penting sekali peranan para ahli fisioterapi karena pengobatan berlangsung lama dan tidak boleh dilupakan peranan alat-alat bantu, misalnya: tongkat, penyangga, dlle. Menunjang peningkatan prestasi keolahragaanTiap kegiatan fisik akan memberikan perubahan fisiologis sesuai dengan beban yang diberikan pada tubuh, teerutama perubahan pada sistem kardiovaskuler-respirasi. Latihan fisik yang dilakukan sedini mungkin akan merangsang koordinasi gerak motorik bagi anak, sehingga pada usia remaja koordinasi anggota gerak tubuh lebih baik.Pada masa pertumbuhan terjadi penambahn besar dan masa daripada jaringan tubuh dan pertumbuhan akan berjalan terus sampai 20 tahun. Kemampuan tubuh untuk meningkatkan kesegaran jasmani dengan latihan olahrag dimulai usia 5-20 tahun dan akan menurun setelah usia 20 tahun. Upaya meningkatkan kesehatan jasmani bagi golongan usia prasekolah sampai pubertas sangat tepat bila dilakukan sedini mungkin sehingga pada masa produktif telah dicapai tingkat kesegaran jasmani yang lebih tinggi.

4. KegiatanA. Pelayanan Kesehatan OlahragaSasaran pelayanan kesehatan olahraga dapat dibagi dalam dua golongan, yaitu: Masyarakat umum peserta olahraga AtletBentuk layanan antara lain:1. Pemeriksaan berkala yang terjadi dari:a. Pemeriksaan keadaan fisik secara telitib. Pemeriksaan kemampuan fisik umumc. Pemeriksaan laboratorium (darah, urine dan faeces)d. Pemeriksaan EKG, EMG, atau pemeriksaan pembantue. Analisis fungsional organ-organ yang menunjang metabolismef. Pemeriksaan dopingg. Pemeriksaan (femininity test)2. Penentuan takaran latihan (dosis)3. Pengobatan dengan laatihan dan rehabilitasi4. Pengobatan akibat cedera latihan5. Pengawasan selama pemusatan latihan, dalam hubungan ini pemusatan latihan dapat diartikan sebagai:a. Pemusatan latihan untuk olahrag prestasi, menjelang suatu pesta olahrag/kompetensib. Program latihan bersama untuk umum dalam olahraga masyarakatc. Program jantung pada saat istirahatDari hasil pemeriksaan ini dapat dilihat apakah jantung normal atau tidak. Bila jantung normal, maka orang tersebut tidakboleh menjalani suatu test kesegaran jasmani.Setelah pemeriksaan-pemeriksaan ini maka akan diukur pula beberapa komponen-komponen penting lain, yaitu kekuatan otot, anthropometry, faal paru-paru, waktu reaksi dan kesanggupan kardiovaskuler (jantung dan peru-paru) dengan cara test pembebanan