program kesehatan pesantren tahfidz qur

8
PROGRAM KESEHATAN PESANTREN TAHFIDZ QUR’AN AL HIKMAH BOGOR 2015 Nama Lembaga Penginisiasi : LKC Dompet Dhuafa Negara : INDONESIA PersonalKontakuntuk Proposal : Rohayani Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No. 34 Ciputat Mega Mall Blok D-01 Ciputat, 15412 Telepon : +62 (21) 7416262 ext. 216 HP 085778334479 (Ani) Fax : +62 (21) 7416171 Bagian 1. Pendekatan Program 1.1 Latar Belakang Lingkungan yang sehat merupakan tujuan dari program pemerintah untuk penambahan mutu kesehatan negara. Pondok Pesantren juga merupakan bagian dari elemen pemerintah dalam sektor rohani yang menumbuhkan generasi muda yang berkualitas dan terampilan dalam sektornya (segi agama dan pendidikan). Pondok Pesantren yang menjadi lembaga pendidikan agama maupun akademis perlu dikembangkan dan dilestarikan. Program yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat mengubah persepsi masyarakat tentang citra Pondok Pesantren dan pola kesehatan yang terpenting. Santri-santri yang berada di pondok Pesantren merupakan anak didik yang pada dasarnya sama saja dengan anak didik di sekolh- sekolah umum yang harus berkembang dan merupakan sumber daya yang menjadi generasi penerus pembangunan yang perlu mendapat perthatian khusus terutama kesehatan dan pertumbuhannya. Permasalahan kesehatan yang dihadapi santri-santri tidak beda dengan permasalahan yang dihadapi anak sekolah umum bahkan bagi santri yang mondok akan bertambah lagi dengan masalah kesehatan lingkungan yang ada di pondok yang mereka tempati. Berdasarkan hal tersebut di atas dituntut suatu peran aktif dari masyarakat dalam hal ini adalah Pesantren bekerjasam dengan 1

Upload: vianna-queen

Post on 14-Sep-2015

528 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

kesehatan pesantrean

TRANSCRIPT

PROGRAM KESEHATAN PESANTREN TAHFIDZ QURAN AL HIKMAH BOGOR 2015

Nama Lembaga Penginisiasi:LKC Dompet Dhuafa

Negara:INDONESIA

PersonalKontakuntuk Proposal:Rohayani

Alamat:Jl. Ir. H. Juanda No. 34

Ciputat Mega Mall Blok D-01

Ciputat, 15412

Telepon:+62 (21) 7416262 ext. 216

HP 085778334479 (Ani)

Fax:+62 (21) 7416171

Bagian 1. Pendekatan Program

1.1 Latar Belakang

Lingkungan yang sehat merupakan tujuan dari program pemerintah untuk penambahan mutu kesehatan negara. Pondok Pesantren juga merupakan bagian dari elemen pemerintah dalam sektor rohani yang menumbuhkan generasi muda yang berkualitas dan terampilan dalam sektornya (segi agama dan pendidikan).

Pondok Pesantren yang menjadi lembaga pendidikan agama maupun akademis perlu dikembangkan dan dilestarikan. Program yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat mengubah persepsi masyarakat tentang citra Pondok Pesantren dan pola kesehatan yang terpenting. Santri-santri yang berada di pondok Pesantren merupakan anak didik yang pada dasarnya sama saja dengan anak didik di sekolh-sekolah umum yang harus berkembang dan merupakan sumber daya yang menjadi generasi penerus pembangunan yang perlu mendapat perthatian khusus terutama kesehatan dan pertumbuhannya.

Permasalahan kesehatan yang dihadapi santri-santri tidak beda dengan permasalahan yang dihadapi anak sekolah umum bahkan bagi santri yang mondok akan bertambah lagi dengan masalah kesehatan lingkungan yang ada di pondok yang mereka tempati.

Berdasarkan hal tersebut di atas dituntut suatu peran aktif dari masyarakat dalam hal ini adalah Pesantren bekerjasam dengan pihak kesehatan melakukan pembinaan kesehatan bagi santri-santri yang ada sehingga terwujud pola perilaku hidup bersih dan sehat bagi para santri dan masyarakat Pondok Pesantren.

1.2 Tujuan

A. Mensosialisasikan informasi kesehatan kepada seluruh anggota pondok pesantrenB. Membuat kawasan sehat di lingkungan pesantrenC. Membentuk Unit Kesehatan Sekolah di lingkungan pesantren

1.3 Nama Program

Program Kesehatan Pesantren Tahfidz Al Hikmah Bogor

PRO SEHATI

1. 4 Tempat dan Waktu

Tempat : Pesantren Tahfidz Al Hikmah Bogor

Waktu : 18, 19, 21 April dan 1 Mei 2015

1.4 Sasaran Program

1. Anak Didik2. Guru/Ustadz/Ustadzah

3. Keluarga

1.5 JenisKegiatan

1. Edukasi Kesehatan Perilaku Sehat Santri di Pesantren Pembentukan Kader Sehat Santri2. Edukasi Kesehatan Tema Pesantren Sehat dan Siaga untuk orang tua didik dan ustadz/ustadzah serta pengurus yayasan3. Gerakan Aksi Bersih Pesantren1.6 MetodePelaksanaan Program

FASE SOSIALISASI

a. Assasement dan survey pesantrenb. Membentuk tim panitia pelaksana dari LKC dan pengurus pesantrenc. Melakukan advokasi dan sosialisasi dengan Tim Pelaksanad. Melakukan publikasi ke media dan relasi serta pemetaan wilayah sasaranFASE PELAKSANAAN

1. Melakukan pertemuan dan koordinasi secara rutin

2. Pelaksanaan kegiatan :

Edukasi Kesehatan Perilaku Sehat Santri di Pesantrendan Membentuk Kader Sehat Santri Penyuluhan kesehatan untuk Santri

Membentuk Kader Sehat Santri dengan kegiatan pelatihan dengan sasaran para santri yang dipilih menjadi kader sehat

Kader Sehat Santri membuat RTL untuk membuat kegiatan di lingkungan pesantren Monitoring dan evaluasi oleh LKC Dompet Dhuafa

Edukasi Kesehatan Tema Pesantren Sehat dan Siaga untuk orang tua didik dan ustadz/ustadzah serta pengurus yayasan Bentuk seminar awam Kesepakatan bersama antara orang tua didik dan guru serta pengurus yayasan Gerakan Aksi Bersih Pesantren Aksi Layan Kesehatan Santri dan Pengurus Pesantren Kegiatan gerakan bersama aksi bersih oleh para santri dan pihak pesantren baik guru dan pengurus pesantren3. FASE EVALUASIMonitoring danevaluasipelaksanaankegiatan Pembuatan laporan kegiatan dan keuangan setelah akhir kegiatan dan atau program

1.7 Indikator Keberhasilan Program

Edukasi Kesehatan Perilaku Sehat Santri di Pesantren Pembentukan Kader Sehat Santri Edukasi Kesehatan Tema Pesantren Sehat dan Siaga untuk orang tua didik dan ustadz/ustadzah serta pengurus yayasan Gerakan Aksi Bersih PesantrenTerlaksana

Terlaksana

Terlaksana

1.8 Laporan, Evaluasi dan Audit

Mekanismepengawasan, laporan, evaluasi dana udit dari pelaksanaan dari program ini akan diatur oleh Komite Program yang dibentuk antara pihakdonaturdalamhaliniDompetDhuafa dan LayananKesehatan Cuma-Cuma DompetDhuafa.

Pengawasan dan Evaluasi:Proses pengawasan lapangan dan evaluasi hasil program dilakukan secara berkala dalam bentuk pertemuan yang akan diatur oleh Komite Program

Laporan: Jadwal Laporan akan disampaikan sesuai dengan Jadwal Implementasi Program. Juga termasuk informasi untuk dilaporkan kepada masyarakat.

1.9 Anggarankeuangan

Adapun biaya yang dibutuhkan dalam menjalankan program ini tertuang dalam terlampir

Bagian 2 Kelembagaan

Profil Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC)

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) adalah lembaga nirlaba merupakan jejaring Dompet Dhuafa yang memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat tidak mampu. Pelayanan diberikan melalui berbagai program seperti Gerai Sehat (klinik gratis), Aksi Layan Sehat (layanan kesehatan mobile di daerah kumuh), dan SIGAP Bencana (layanan kesehatan di daerah bencana dan konflik). Agar tepat sasaran, seluruh pelayanan dijalankan menggunakan sistem kepesertaan berbasis keluarga. Sejak 10 (enam) tahun berkiprah, LKC sudah meng-cover sekitar 15.474 KK atau setara dengan 77.370 jiwa sebagai peserta dari dua lokasi Gerai Sehat (Ciputat dan Bekasi) dan puluhan daerah binaan yang dilayani baik melalui program Aksi Layan Sehat, Pos sehat maupun PKMS. Selain itu, LKC juga membantu kesehatan ribuan jiwa korban bencana alam dan konflik, seperti bencana banjir nasional 2002, bencana tanah longsor Bandung, bencana tsunami Aceh, gempa Nias, bencana gempa di Jogjakarta, bencana banjir Jakarta 2006 dan banjir Bojonegoro Desember 2007-Januari 2008.

LKC merupakan alternatif solusi atas permasalahan kaum miskin. LKC telah berevolusi menjadi sebuah model yang melibatkan partisipasi aktif seluruh masyarakat. Program yang dikembangkan LKC, selain yang bersifat kuratif (pengobatan) juga bersifat preventif dan promotif. Dalam kegiatan kuratif, LKC telah tumbuh dalam budaya pelayanan yang ramah, amanah dan profesional selama 10 tahun. Dalam bidang promotif, yang merupakan pemberdayaan dan penggerakan partisipasi masyarakat, LKC juga telah berkiprah selama 2 tahun terakhir melalui program berbasiskan revitalisasi posyandu di tengah masyarakat Jadebotabek, pendampingan daerah binaan di Bekasi, pendampingan Gizi buruk di Kecamatan Rumpin, bogor dan Desa Padasuka Kabupaten Lebak Banten serta kerjasama program penanganan pengungsi pasca tsunami di Aceh Utara (kerjasama dengan ExxonMobil).

LKC terus berusaha menjadi mitra sehat kaum dhuafa yang akan mewujudkan kemandirian bagi dhuafa dalam permasalahan kesehatan khususnya, dan masalah lainnya dengan melibatkan sebanyak mungkin golongan masyarakat.

Visi LKC :

Menjadi institusi yang mampu mengembangkan program pelayanan kesehatan secara profesional bagi dhuafa di Indonesia pada tahun 2012

Misi LKC :

1. Mengembangkan sistem pelayanan kesehatan yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

2. Mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia

3. Mengembangkan kemitraan dengan sesama jejaring Dompet Dhuafa dan luar jejaring Dhompet Dhuafa, baik Nasional maupun Internasional

4. Mengembangkan metode pemberdayaan berbasis komunitas kesehatan dan menganut pendekatan promotif-kuratif secara holistik

Aktivitas utama kami adalah kegiatan pelayanan kesehatan di Gerai sehat bagi kaum dhuafa ( fakir & miskin ). Kami memposisikan diri kami agar siap memenuhi kebutuhan para dhuafa terutama dalam pelayanan kesehatan.

Executive Summary

1. Program TB Center : PR Subdit P2TB Kemenkes RI, GF ATM Round 5 Tahun 2006 s/d sekarang dan PR Aisyiyah Round 8 GF ATM dan Univ.Maastrich Belanda

2. Program Pos Sehat Mitra : PT. Mutual Plus, Al Musyawarah Kelapa Gading, Pos Sehat Pondok Indah, LKMT Bintaro, dll.

3. Program PKOPO : Exxon Mobil Oil Indonesia, Mobil Cepu ltd., Dinkes Bojonegoro, Bapelkes Cilandak.

4. Program Aksi Layan Sehat : PPA, Tip Top, PT. Artha Jasa, Warna Islam, Indosat dll.

5. Program Khitanan dan Katarak Massal : PPA, Bank Mandiri, UPZ Telkom, Toko Wali Songo, Hotel Sulthan, dll.

6. Program Pembiayaan Pasien : PPA, INCRESO (PT. ADIRA Multi Dinamika), Peduli Kasih (Indosiar), Jeritan Hati (ANTV), Bank of Tokyo, dll.

7. Program Revitalisasi Posyandu/Polindes : Exxon Mobil Oil Indonesia

8. Program Pembangunan Air Bersih (SAB) : Mobil Cepu ltd.

9. Program Pemulihan Gizi dengan pendekatan positive Deviance

10. Sosialisasi kepada pasien DM11. Sosialisasi tentang ASI Eksklusif12. Sosialisasi tentang Gizi Baik pada Bayi dan Balita dan Ibu hamil13. Pembentukan kader sehat14. Sosialisasi ttg PHBS pada anak sekolah dasar dalam penanggulangan anemia dan kecacingan15. Pengajian member rutin di masjid dan musholla16. Siaran radio rutin ttg kesehatan di radio MERSI FM dan One Center Bekasi17. Artikel artikel kesehatan di web dan media massa

Bagian 3Penutup

Demikianlah proposal ini kami buat. Mari bersama memberi manfaat dan memajukan ummat. Dengan memberi, maka kita akan menerima lebih, baik di dunia maupun di akhirat. Sebuah kesempatan yang sangat berharga untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat (khususnya dhuafa) dengan membantu mereka dalam upaya meningkatkan derajat kesehatannya. Kami berharap Bapak/Ibu berkenan untuk jalin sinergi bangun kebersamaan melalui lembaga kami. Semoga Allah SWT memudahkan segala langkah demi meraih ridho-Nya. AamiinHormat kamiDr. M. Ridlo, MMDirektur LKC Dompet Dhuafa

PAGE 6