profilaksis antibiotik.doc

2
PROFILAKSIS ANTIBIOTIK Mengurangi resiko infeksi pasca bedah Prinsip : 1. Profilaksis diberikan pada prosedur bedah yang memiliki resiko tinggi terkontaminasi oleh bakteri yang dapat meningkatkan infeksi pasca bedah. 2. Organisme penyebab infeksi harus diketahui atau dapat diduga sebelumnya. 3. Antibiotik harus aktif terhadap bakteri penyebab infeksi dan sedapat mungkin menghindari spektrum luas. Antibiotik spektrum luas generasi terbaru sebaiknya dicadangkan untuk infeksi yang resisten. 4. Antibiotik harus berada didalam jaringan dalam konsentrasi yang efektif pada saat insisi dilakukan atau saat terjadi kontaminasi. Kegagalan pemberian profilaksis sering disebabkan pemberian antibiotik yang terlambat atau terlalu dini. 5. Aktifitas antibiotik profilaksis yang terpilih harus efektif mencakup sebagian besar patogen yang sering mengkontaminasi luka insisi atau daerah pembedahan. 6. Profilaksis umumnya diberikan pada waktu sebelum pembedahan, biasanya 30 menit sebelum insisi dilakukan atau pada saat induksi anestesi. 7. Antibiotik profilaksis diberikan dalam dosis tunggal dapat menimbulkan konsentrasi yang efektif dalam

Upload: aniza-pratita-septiadini

Post on 11-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

antibiotikkk

TRANSCRIPT

PROFILAKSIS ANTIBIOTIK

PROFILAKSIS ANTIBIOTIK

Mengurangi resiko infeksi pasca bedah

Prinsip :

1. Profilaksis diberikan pada prosedur bedah yang memiliki resiko tinggi terkontaminasi oleh bakteri yang dapat meningkatkan infeksi pasca bedah.

2. Organisme penyebab infeksi harus diketahui atau dapat diduga sebelumnya.

3. Antibiotik harus aktif terhadap bakteri penyebab infeksi dan sedapat mungkin menghindari spektrum luas. Antibiotik spektrum luas generasi terbaru sebaiknya dicadangkan untuk infeksi yang resisten.

4. Antibiotik harus berada didalam jaringan dalam konsentrasi yang efektif pada saat insisi dilakukan atau saat terjadi kontaminasi. Kegagalan pemberian profilaksis sering disebabkan pemberian antibiotik yang terlambat atau terlalu dini.

5. Aktifitas antibiotik profilaksis yang terpilih harus efektif mencakup sebagian besar patogen yang sering mengkontaminasi luka insisi atau daerah pembedahan.

6. Profilaksis umumnya diberikan pada waktu sebelum pembedahan, biasanya 30 menit sebelum insisi dilakukan atau pada saat induksi anestesi.

7. Antibiotik profilaksis diberikan dalam dosis tunggal dapat menimbulkan konsentrasi yang efektif dalam jaringan sebelum terjadi kontaminasi bakteri intra bedah.

8. Pada tindakan bedah kurang dari 3 jam, cukup diberikan dosis tunggal. Tindakan yang dapat menyebabkan kehilangan darah yang cepat dan atau pemberian cairan juga membutuhkan lebih tambahan dosis profilaksis.

9. Keuntungan yang diperoleh dari pemberian antibiotik profilaksis harus lebih besar dari pada resikonya, misalnya antibiotik harus aman dan tidak menyebabkan timbulnya resistensi bakteri.