profil usaha garam rakyat di jawa barat & strategi pengembangannya (02)

Upload: hera-suwarman

Post on 15-Oct-2015

85 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PROFIL USAHA GARAM RAKYAT DI PROVINSI JAWA BARATDAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA

2.4. Profil dan Permasalahan Usaha Garam RakyatPembahasan mengenai profil dan permasalahan usaha garam rakyat di Provinsi Jawa Barat akan dikelompokkan ke dalam sejumlah aspek yang terkait dengan isu-isu strategis tentang permasalahan sektor usaha garam di Indonesia. Sejumlah aspek tersebut adalah: aspek produksi, aspek infrastruktur, aspek sumberdaya manusia (SDM), aspek tataniaga, aspek permodalan, aspek regulasi, dan aspek kelembagaan.2.4.1. Aspek ProduksiDi Jawa Barat, ada 3 kabupaten yang menjadi sentra produksi garam, yaitu: Kabupaten Cilebon (dengan lahan garam seluas 1.120 Ha), Kabupaten Indramayu (dengan lahan garam seluas 533 ha), dan Kabupaten Karawang (dengan lahan garam seluas 200 Ha). Di antara ketiganya, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu merupakan daerah utama penghasil garam di Provinsi Jawa Barat. Luas lahan garam di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon tersebut berpotensi mengalami peningkatan dengan dijadikannya kedua daerah tersebut sebagai sentra PUGAR yang ada di Jawa Barat, dimana salah satu programnya adalah ekstensifikasi dan intensifikasi lahan garam.[endnoteRef:2] Dari kedua kabupaten tersebut secara keseluruhan dihasikan garam sekitar 220.000 ton/tahun dengan perincian Kabupaten Cirebon sekitar 113.000 ton/tahun dan Kabupaten Indramayu sekitar 104.000 ton/tahun.[endnoteRef:3] [2: Luas lahan garam tersebut masih bisa bertambah lagi dengan adanya pengenalan usaha garam rumah tangga (backyard) oleh KKP.] [3: Sumber: http://www.antarajawabarat.com/lihat/cetak/30631]

Usaha garam rakyat di Jawa Barat pada umumnya dilakukan di lahan yang relatif sempit (