profil pkm 2013 gagasan tertulis1 18

1
635 BANK AIR SEBAGAI SOLUSI MENGATASI KELANGKAAN AIR BERSIH SAAT BANJIR MELANDA JAKARTA Bagus Tri Prasetya, Edi Kurniawan, Angga Budi Arto Universitas Negeri Surabaya ABSTRAK Jakarta tidak dapat dipisahkan dari ancaman banjir dan banjir yang ada dapat terjadi setiap saat, khususnya di waktu musim hujan. Banyak faktor yang mem- buat banjir menjadi masalah, mulai dari sampah, resapan air yang buruk, sampai permukiman. Banjir juga mengakibatkan kerugian bagi warga. Salah satu keru- gian terburuk adalah kelangkaan air bersih setelah banjir. Ide yang diusulkan dalam kegiatan ini adalah untuk memproduksi Bank air. Kegiatan produksi ini berguna untuk mengatasi kelangkaan air bersih setelah banjir, dengan air banjir akan diolah menjadi air bersih hingga siap dikonsumsi. Dengan cara ini orang- orang bisa mendapatkan air bersih setiap hari. Akhirnya, diharapkan masalah banjir dan akibat yang menyertainya dapat dikurangi.

Upload: tri-rahma

Post on 16-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hg

TRANSCRIPT

Page 1: Profil PKM 2013 Gagasan Tertulis1 18

635

BANK AIR SEBAGAI SOLUSI MENGATASI KELANGKAAN AIR BERSIH SAAT BANJIR MELANDA JAKARTA

Bagus Tri Prasetya, Edi Kurniawan, Angga Budi Arto

Universitas Negeri Surabaya

ABSTRAK

Jakarta tidak dapat dipisahkan dari ancaman banjir dan banjir yang ada dapat terjadi setiap saat, khususnya di waktu musim hujan. Banyak faktor yang mem-buat banjir menjadi masalah, mulai dari sampah, resapan air yang buruk, sampai permukiman. Banjir juga mengakibatkan kerugian bagi warga. Salah satu keru-gian terburuk adalah kelangkaan air bersih setelah banjir. Ide yang diusulkan dalam kegiatan ini adalah untuk memproduksi Bank air. Kegiatan produksi ini berguna untuk mengatasi kelangkaan air bersih setelah banjir, dengan air banjir akan diolah menjadi air bersih hingga siap dikonsumsi. Dengan cara ini orang-orang bisa mendapatkan air bersih setiap hari. Akhirnya, diharapkan masalah banjir dan akibat yang menyertainya dapat dikurangi.