profil kesehatan - depkes.go.id · tahun 2015 . profil kesehatan ... puskesmas dan desa/kelurahan...
TRANSCRIPT
PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
i
LEMBAR PENGESAHAN
Buku Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Barat Tahun 2014, merupakan
sarana penyedia data dan informasi kegiatan program kesehatan di Kabupaten
Lampung Barat, dengan ini saya sahkan untuk dapat dipergunakan oleh
berbagai pihak yang membutuhkan.
KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN LAMPUNG BARAT
AKMAL ABDUL NASIR, SHPembina Utama Muda
NIP. 196304051993031001
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Data-data yang dipergunakan dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten
Lampung Barat Tahun 2014 telah dikoreksi, divalidasi dan dinyatakan akurat.
SEKRETARIS
PIRWAN, SE. MMNIP. 19690310 199803 1 006
KA. BIDANG PELAYANANKESEHATAN
CAHYANI SUSILAWATI, SKM, M.KesNIP. 19680810 199203 2 007
KA. BIDANG SUMBER DAYAKESEHATAN
HENDRA YANUARTA. SKM, M.PNIP. 19720110 199703 1 004
KA. BIDANG PENCEGAHAN,PEMBERANTASAN PENYAKIT DAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN
SUHENDRAWATI, SKM, MPNIP. 19670125 198803 2 003
KA. BIDANG BINA KESEHATAN
AGUS DARMA PUTRA, S.Si.M.SiNIP. 19760814 200003 1 004
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
iii
KATA PENGANTAR
Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu media
yang berperan dalam pemantauan dan evaluasi pencapaian hasil pembangunan
kesehatan, termasuk di dalamnya kinerja dari penyelenggaraan standar pelayanan
minimal di bidang kesehatan, pencapaian target indikator Millenium Development
Goals bidang kesehatan serta berbagai upaya yang terkait dengan pembangunan
kesehatan.
Profil kesehatan Kabupaten Lampung Barat juga merupakan penyajian relatif
komprehensif yang terdiri atas data derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya
kesehatan dan data umum serta lingkungan yang berhubungan dengan kesehatan.
Profil kesehatan ini menggunakan data yang bersumber dari berbagai bidang di Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Barat, dari Puskesmas se-Kabupaten Lampung Barat
dan juga dari lintas sektor seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Barat, RSUD
Liwa, Dinas Pendidikan Lampung Barat serta Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan (KB dan PP) Lampung Barat.
Penyusunan profil Kesehatan tahun 2014 mengacu pada buku Petunjuk
Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota yang diterbitkan oleh Pusat
Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Tahun 2013.
Tim penyusun menyadari Profil ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
keterbatasan dari penyusun serta masih ada data tidak didapatkan dalam penyusunan
profil ini. Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan profil ini,
kami mengucapkan terima kasih.
Liwa, 2014Penyusun
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
iv
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar PengesahanLembar PersetujuanKata PengatarDaftar IsiDaftar TabelDaftar GrafikDaftar GambarDaftar PustakaDaftar Tabel Lampiran
iii
iiiivvi
viixi
xiixiii
BAB I. PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Maksud dan TujuanC. Sistematika Penyajian
134
BAB II. GAMBARAN UMUMA. UmumB. TopografiC. Keadaan TanahD. IklimE. GeologiF. HidrologiG. Vegetasi AlamH. FaunaI. Cagar Budaya dan Cagar AlamJ. DemografiK. Lingkungan Sosial EkonomiL. Administrasi Pemerintahan
6677889
1010101516
BAB III. PROGRAM KESEHATANA. VisiB. MisiC. TujuanD. SasaranE. Strategi dan Kebijakan
1717171818
BAB IV. SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
v
A. MortalitasB. MorbiditasC. Status Gizi
313755
BAB V. SITUASI UPAYA KESEHATANA. Keadaan Pelayanan KesehatanB. Pembangunan KesehatanC. Kesehatan Lingkungan
607175
BAB VI. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATANA. Sarana KesehatanB. Tenaga KesehatanC. Bangunan PerumahanD. Pembiayaan Kesehatan
82889293
BAB VII. KESIMPULANA. Derajat KesehatanB. Hasil AntaraC. Proses dan Masukan
Lampiran
959797
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
vi
DAFTAR TABELHalaman
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Lampung Barat Tahun 2010-2014 11
Tabel 2.2 Angka Melek Huruf Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2009dan 2014
14
Tabel 2.3 Wilayah Administrasi Kabupaten Lampung Barat MenurutPuskesmas dan Desa/Kelurahan Tahun 2014
16
Tabel 4.3 Jumlah Penderita Kusta Tahun 2014 53
Tabel 4.4 Penemuan Penderita Kusta Baru (Case Detection Rate) Tahun2010-2014
53
Tabel 5.1 Distribusi Poskesdes Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2014 62
Tabel 6.1 Sarana Kesehatan Pemerintah dan Swasta Di KabupatenLampung Barat Tahun 2014
85
Tabel 6.3 Sarana Puskesmas Keliling Roda 4 Di Kabupaten LampungBarat Tahun 2014
87
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
vii
DAFTAR GRAFIKHalaman
Grafik 2.1 Piramida penduduk Kabupaten Lampung Barat menurut JenisKelamin dan Kelompok Umur Tahun 2014
11
Grafik 2.2 Ratio Penduduk Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2009-2014
12
Grafik 2.3 Kepadatan Penduduk Kabupaten Lampung Barat Tahun 2009-2014
13
Grafik 2.4 Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan Di KabupatenLampung Barat Tahun 2014
13
Grafik 2.5 Persentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan Berusia 10Tahun Ke Atas menurut Tk. Pendidikan Tertinggi ditamatkanDi Kabupaten Lampung Barat Tahun 2013
14
Grafik 4.1 Jumlah kasus kematian Neonatal menurut puskesmas dikabupaten Lampung Barat Tahun 2014
33
Grafik 4.2 Jumlah Bayi Lahir Mati Di Kabupaten Lampung Barat Tahun2010-2014
33
Grafik 4.3 Angka Kematian Bayi per 1.000 KH Di Kabupaten LampungBarat Tahun 2010-2014
34
Grafik 4.4 Jumlah Kematian Bayi dan Balita Di Kabupaten Lampung BaratTahun 2010-2014
34
Grafik 4.5 Jumlah Kematian Balita Di Kabupaten Lampung Barat Tahun2010-2014
37
Grafik 4.6 Kasus Kematian Maternal Di Kabupaten Lampung Barat Tahun2010 s/d 2014
35
Grafik 4.7 Persentase Penyebab Kematian Maternal Di KabupatenLampung Barat Tahun 2014
36
Grafik 4.8 Jumlah Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) DiKabupaten Lampung Barat Tahun 2010 s/d 2014
38
Grafik 4.9 Incidence Rate Demam Berdarah per 100.000 Penduduk DiKabupaten Lampung Barat Tahun 2010 s/d 2014
38
Grafik 4.10 Annual Malaria Insiden (AMI) Di Kabupaten Lampung BaratTahun 2010-2014
40
Grafik 4.11 Trend Penyakit Malaria Klinis Di Kabupaten Lampung BaratTahun 2010-2014
40
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
viii
Grafik 4.12 Jumlah Penderita Malaria Klinis Berdasarkan Puskesmas DiKabupaten Lampung Barat Tahun 2014
41
Grafik 4.13 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) Di KabupatenLampung Barat Tahun 2010 s/d 2014
42
Grafik 4.14 Jumlah Kasus AFP Non Polio Di Kabupaten Lampung BaratTahun 2010-2014
45
Grafik 4.15 Kasus TN Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2010-2014 47
Grafik 4.16 Trend Kasus Campak Di Kabupaten Lampung Barat Tahun2010-2014
48
Grafik 4.17 Jumlah kasus & dan angka Kesakitan PD3I Di KabupatenLampung Barat Tahun 2014
49
Grafik 4.18 Trend Insiden Rate Pneumonia Di Kabupaten Lampung BaratTahun 2010-2014
50
Grafik 4.19 Jumlah Kasus Diare di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2010s/d 2014
51
Grafik 4.20 Jumlah Bayi lahir Berat Badan Rendah (BBLR) di KabupatenLampung Barat Tahun 2010 s/d 2014
56
Grafik 4.21 Distribusi BBLR Berdasarkan Puskesmas Di KabupatenLampung Barat Tahun 2014
56
Grafik 4.22 Jumlah Kasus Balita Gizi Buruk Di Kabupaten Lampung BaratTahun 2010-2014
58
Grafik 5.1 Ratio Puskesmas Terhadap Jumlah Penduduk Di KabupatenLampung Barat Tahun 2014
60
Grafik 5.2 Distribusi Puskesmas Pembantu Terhadap Puskesmas DiKabupaten Lampung Barat Tahun 2014
61
Grafik 5.3 Cakupan Kunjungan RI dan RJ Terhadap Jumlah Penduduk DiKabupaten Lampung Barat Tahun 2010-2014
64
Grafik 5.4 Jumlah Kunjungan RI dan RJ Di Sarana Pelayanan KesehatanKabupaten Lampung Barat Tahun 2013
68
Grafik 5.5 Cakupan Kunjungan RI disarana Pelayanana KesehatanKab.Lampung Barat ahn 2010-2014 65
Grafik 5.6 Jumlah Angka Kematian Neto (NDR) RSUD Liwa Tahun 2010-2014
67
Grafik 5.7 BOR Di RSUD Liwa Pada Tahun 2010-2014 68
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
ix
Grafik 5.8 TOI RSUD Liwa Tahun 2010-2014 69
Grafik 5.9 Persentase Cakupan Kunjungan K1 dan K4 menurut PuskesmasDi Kabupaten Lampung Barat Tahun 2010 s/d2014
72
Grafik 5.10 Persentase Persalinan oleh Tenaga Kesehatan menurutPuskesmas Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2014
73
Grafik 5.11 Jumlah Desa Kelurahan UCI menurut Puskesmas Di KabupatenLampung Barat Tahun 2014
75
Grafik 5.12 Jumlah Keluarga Memiliki akses air bersih Di KabupatenLampung Barat Tahun 2014
79
Grafik 5.13 Persentase Penggunaan Jenis Jamban Di Kabupaten LampungBarat Tahun 2014
80
Grafik 5.14 Persentase Cakupan Tempat-tempat Umum Sehat menurutPuskesmas Tahun 2014
81
Grafik 6.2 Persentase Jumlah Puskesmas menurut jenis pelayanan DiKabupaten Lampung Barat Tahun 2014
87
Grafik 6.4 Proporsi Tenaga Kesehatan yang Bekerja Di PuskesmasBerdasarkan Jenis Pendidikan Tahun 2014
91
Grafik 6.5 Ratio Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat dan Bidan terhadap100.000 Penduduk Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2014
91
Grafik 6.5 Ratio Perawat dan Bidan terhadap 100.000 Penduduk DiKabupaten Lampung Barat Tahun 2013
97
Grafik 6.6 Jumlah dan kondisi bangunan perumahan Di KabupatenLampung Barat Tahun 2014
91
Grafik 6.7 Trend Persentase Anggaran Kesehatan APBD II terhadap TotalAnggaran APBD II Kabupaten Tahun 2010-2014
94
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 6.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten LampungBarat
89
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
xi
DAFTAR PUSTAKA
1. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2010. Profil Kesehatan PropinsiLampung Tahun 2010. Bandar Lampung.
2. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2011. Profil Kesehatan PropinsiLampung Tahun 2011. Bandar Lampung.
3. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2012. Profil Kesehatan PropinsiLampung Tahun 2012. Bandar Lampung.
4. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2013. Profil Kesehatan PropinsiLampung Tahun 2013. Bandar Lampung.
5. Kementerian Kesehatan RI. 2013. Pedoman Penyusunan Profil KesehatanKabupaten/Kota. Jakarta.
6. Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat. 2014. Evaluasi Program BidangP3PL. Liwa.
7. Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat. 2014. Evaluasi Program BidangPelayanan Kesehatan. Liwa.
8. Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat. 2014. Evaluasi Program BidangBina Kesehatan. Liwa.
9. Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat. 2014. Laporan Lakip Tahun2014. Liwa.
10. Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat. 2014. Rencana Strategis(Renstra) Tahun 2009-2014. Liwa.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
xii
TABEL LAMPIRAN
Tabel 1 Luas wilayah, jumlah desa/kelurahan, jumlah penduduk, jumlah rumahtangga, dan kepadatan penduduk menurut kecamatan KabupatenLampung Barat tahun 2014.
Tabel 2 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umurKabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 3 Jumlah penduduk berumur 10 tahun keatas yang melek huruf dan ijazahtertinggi yang diperoleh menurut jenis kelamin Kabupaten LampungBarat tahun 2014.
Tabel 4 Jumlah kelahiran menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmasKabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 5 Jumlah kematian neonatal, bayi dan balita menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2013.
Tabel 6 Jumlah kematian ibu menurut kelompok umur, kecamatan danpuskesmas kecamatan tahun 2014.
Tabel 7 Jumlah kasus TB BTA+, seluruh kasus pada TB pada anak, dan casenotification rate (CNR) per 100.000 penduduk menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 8 Jumlah kasus dan angka penemuan kasus TB paru BTA+ menurut jeniskelamin, kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun2014.
Tabel 9 Angka kesembuhan dan pengobatan lengkap TB Paru BTA+ sertakeberhasilan pengobatan menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 10 Penemuan kasus pneumonia balita menurut jenis kelamin, kecamatandan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 11 Jumlah kasus HIV, dan syphilis menurut jenis kelamin KabupatenLampung Barat tahun 2014.
Tabel 12 Persentase donor darah diskrining terhadap HIV menurut jenis kelaminKabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 13 Kasus diare yang ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 14 Jumlah Kasus baru kusta menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
xiii
Tabel 15 Kasus baru kusta 0-14 tahun dan cacat tingkat 2 menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 16 Jumlah kasus dan angka prevalensi penyakit kusta menurut jeniskelamin, kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun2014.
Tabel 17 Persentase penderita kusta selesai berobat menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2013.
Tabel 18 Jumlah kasus AFP (non polio) menurut kecamatan dan puskesmasKabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 19 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Kabupaten LampungBarat tahun 2014.
Tabel 20 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Kabupaten LampungBarat tahun 2014.
Tabel 21 Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 22 Kesakitan dan kematian akibat malaria menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 23 Penderita filariasis ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 24 Cakupan pengukuran tekanan darah menurut jenis kelamin, kecamatandan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 25 Cakupan periksaan obesitas menurut kecamatan dan puskesmasKabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 26 Cakupan deteksi dini kanker leher rahim dengan metoda IVA dankanker payudara dengan pemeriksaan klinis (CBE) menurut kecamatandan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 27 Jumlah penderita dan kematian pada KLB menurut Jenis kejadian luarbiasa (KLB) Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 28 Kejadian luar biasa (KLB) di desa/kelurahan yang ditangani ˂ 24 jamKabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 29 Cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan ditolong tenaga kesehatan,dan pelayanan kesehatan ibu nifas menurut kecamatan dan puskesmasKab. Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 30 Persentasi cakupan imunisasi imunisasi TT pada ibu hamil menurut
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
xiv
kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 31 Persentase cakupan imunisasi TT pada wanita usia subr menurut jeniskontrasepsi, kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barattahun 2014.
Tabel 32 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet FE1 dan FE3 menurutkecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 33 Jumlah dan presentase penanganan komplikasi kebidanan dankomplikasi neonatal menurut kelamin, kecamatan dan puskesmasKabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 34 Proporsi peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 35 Proporsi peserta KB baru menurut jenis kontrasepsi, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 36 Jumlah peserta KB baru dan KB aktif menurut kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 37 Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 38 Cakupan kunjungan neonatal menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 39 Jumlah bayi yang diberi ASI Eksklusif menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 40 Cakupan pelayanan kesehatan bayi menurut jenis kelamin, kecamatandan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 41 Cakupan desa/kelurahan UCI menurut kecamatan dan puskesmasKabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 42 Cakupan imunisasi DPT, HB dan Campak pada bayi menurut jeniskelamin, kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun2014.
Tabel 43 Cakupan imunisasi BCG dan polio menurut jenis kelamin, kecamatandan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 44 Cakupan pemberian vitamin A pada bayi, anak bayi, anak balita dan ibunifas menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas KabupatenLampung Barat tahun 2014.
Tabel 45 Jumlah anak 0-23 bulan ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatandan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 46 Cakupan pelayanan anak balita menurut jenis kelamin, kecamatan dan
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
xv
puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 47 Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 48 Cakupan kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan menurutjenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barattahun 2014.
Tabel 49 Cakupan pelayanan kesehatan (penjaringan) siswa SD & setingkatmenurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Kabupaten LampungBarat tahun 2014.
Tabel 50 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut kecamatan dan puskesmasKabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 51 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkatmenurut kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun2014.
Tabel 52 Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tabel 53 Jumlah kegiatan promosi kesehatan Kabupaten Lampung Barat tahun2014.
Tabel 54 Cakupan jaminan kesehatan menurut jenis jaminan KabupatenLampung Barat tahun 2014.
Tabel 55 Jumlah kunjungan rawat jalan, rawat inap, dan kunjungan gangguanjiwa di sarana pelayanan kesehatan Kabupaten Lampung Barat tahun2014.
Tabel 56 Angka kematian pasien di rumah sakit Kabupaten Lampung Barattahun 2014.
Tabel 57 Indikator kinerja pelayanan di rumah sakit Kabupaten Lampung Barattahun 2014.
Tabel 58 Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (ber-PHBS)menurut kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun2014.
Tabel 59 Persentase rumah sehat menurut kecamatan dan puskesmas KabupatenLampung Barat tahun 2014.
Tabel 60 Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas(layak) menurut kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barattahun 2014.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
xvi
Tabel 61
Tabel 62
Tabel 63
Tabel 64
Tabel 65
Tabel 66
Tabel 67
Tabel 68
Tabel 69
Tabel 70
Tabel 71
Tabel 72
Tabel 73
Tabel 74
Tabel 75
Tabel 76
Persentase kualitas air minum di penyelenggara air minum kabupatenLampung Barat tahun 2014.
Penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (Jambansehat) menurut jenis jamban, kecamatan dan puskesmas kabupatenLampung Barat tahun 2014.
Desa yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat kabupatenLampung Barat tahun 2014.
Persentase tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan menurutkecamatan dan puskesmas kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tempat pengelolaan makan (TPM) menurut status higine sanitasikabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Tempat pengelolaan makanan dibina dan diuji petik KabupatenLampung Barat tahun 2014.
Persentase ketersediaan obat dan vaksin kabupaten Lampung Barattahun 2014.
Jumlah sarana kesehatan menurut kepemilikan kabupaten LampungBarat tahun 2014.
Persentase sarana kesehatan (rumah sakit) dengan kemampuanpelayanan gawat darurat (gadar) level 1 kabupaten lampung Barat tahun2014.
Jumlah posyandu menurut strata, |kecamatan dan puskesmas kabupatenLampung Barat tahun 2014.
Jumlah upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) menurutkecamatan kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Jumlah Desa siaga menurut kecamatan kabupaten Lampung Barat tahun2014.
Jumlah tenaga medis di fasilitas kesehatan Kabupaten lampung Barattahun 2014.
Jumlah tenaga kefarmasian dan gizi di sarana kesehatan kabupatenLampung Barat tahun 2014.
Jumlah tenaga kefarmasian fasilitas kesehatan kabupaten LampungBarat tahun 2014.
Jumlah tenaga kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan difasilitas kesehatan kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
xvii
Tabel 77 Jumlah tenaga gizi di fasilitas kesehatan kabupaten Lampung Barattahun 2014.
Tabel 78 Jumlah tenaga teknisi medis di fasilitas kesehatan kabupaten LampungBarat tahun 2014.
Tabel 79 Jumlah tenaga teknisi medis di fasilitas kesehatan kabupaten LampungBarat tahun 2014.
Tabel 80 Jumlah tenaga kesehatan lain di fasilitas kesehatan kabupaten LampungBarat tahun 2014.
Tabel 81 Jumlah tenaga non kesehatan di fasilitas kesehatan kabupaten LampungBarat tahun 2014.
Tabel 82 Anggaran kesehatan kabupaten Lampung Barat tahun 2014.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
xviii
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
BAB I 1
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 34 menyatakan bahwa negara
bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
pelayanan umum yang layak. Dengan demikian, pembangunan kesehatan
diarahkan unuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya terwujud, sebagai investasi bagi pembangunan sumber
daya manusia yang produktif secara sosial ekonomis.
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemampuan
dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal. Dengan perkataan lain masyarakat diharapkan
mampu berpartisipasi aktif dalam memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatannya sendiri, dengan demikian masyarakat mampu menjadi subjek
dalam pembangunan kesehatan.
Berdasarkan Peraturan Presiden RI No.72 tahun 2012 tentang Sistim
Kesehatan Nasional (SKN) disebutkan bahwa pengelolaan kesehatan
diselenggarakan melalui pengelolaan administrasi kesehatan, informasi
kesehatan, sumber daya kesehatan, upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan,
peranserta dan pemberdayaan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi
dibidang kesehatan serta pengaturan hukum kesehatan secara terpadu dan
saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
BAB I 2
Pada Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2010 –
2014 pada bab III tentang Arah Kebijakan dan Strategi, pada strategi ke 6
yaitu Meningkatkan Manajemen Kesehatan yang Akuntabel, Transparan,
Berdayaguna dan Berhasilguna untuk Memantapkan Desentralisasi Kesehatan
yang Bertanggungjawab, dimana focus strategi ini adalah meningkatkan
manajemen kesehatan dengan menitikberatkan pada pembenahan perencanaan
kebijakan dan pembiayaan serta hukum kesehatan dengan dukungan data dan
informasi yang lengkap.
Salah satu hasil dari penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan
Nasional adalah Profil Kesehatan yang merupakan salah satu paket penyajian
data dan informasi kesehatan yang lengkap, berisi data/informasi derajat
kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dan data/informasi
terkait lainnya, serta terbit setiap tahun.
Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Barat adalah gambaran situasi
kesehatan yang memuat berbagai data kesehatan dan data pendukung lain
yang berhubungan dengan kesehatan seperti data Kependudukan dan
Keluarga Berencana,. Data tersebut diolah dengan analisis sederhana dan
ditampilkan dalam bentuk tabel, grafik, dan kombinasinya.
Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Barat tahun 2015 (berisi data tahun
2015) disusun berdasarkan Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan
Kabupaten/Kota Edisi Data Terpilah menurut Jenis Kelamin oleh Pusat Data
dan Informasi Kementerian Kesehatan RI tahun 2015, yang terdiri dari 82
tabel yang mana setiap data disajikan secara terpilah menurut jenis kelamin.
Profil kesehatan ini dapat menjadi sarana untuk memperoleh gambaran situasi
dan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Lampung Barat serta juga
merupakan salah satu sarana mengevaluasi dan menilai hasil penyelenggaraan
pembangunan kesehatan yang optimal.
Berbagai upaya terobosan telah dilakukan dalam rangka meningkatkan
upaya pembangunan kesehatan secara lebih berdayaguna dan berhasil guna
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
BAB I 3
serta mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, meningkatkan
pemerataan dan mutu pelayanan utamanya untuk daerah terpencil, perbatasan
dengan kabupaten lain dan kepulauan, secara terus menerus dan sekaligus
dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM). Dengan
pembangunan yang dilaksanakan secara lebih intensif, berkesinambungan dan
merata serta ditunjang oleh informasi kesehatan yang semakin mantap maka
diharapkan derajat kesehatan masyarakat yang telah dicapai tersebut dapat
semakin meningkat dan menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Lampung
Barat.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Profil kesehatan Kabupaten Lampung Barat disusun dengan maksud untuk
mengetahui kondisi kesehatan di Kabupaten Lampung Barat sesuai dengan visi
dalam rangka mencapai “ Derajat Kesehatan Masyarakat Yang Optimal ” Profil
Kesehatan sebagai alat atau sarana untuk mengetahui potensi, menganalisa
masalah serta pemecahannya dalam program pengembangan kesehatan di
Kabupaten Lampung Barat.
Profil Kesehatan 2015 juga merupakan sarana evaluasi seluruh kegiatan
yang dilaksanakan selama tahun 2015 didukung evaluasi pembanding 4 (empat)
tahun sebelumnya. Tujuan disusunnya profil kesehatan Kabupaten Lampung
Barat adalah menyediakan data untuk mengevaluasi pencapaian pembangunan
kesehatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk mencapai visi Dinas
Kesehatan Lampung Barat yaitu Mewujudkan Derajat Kesehatan Masyarakat
Yang Optimal. Tujuan lain penyusunan profil ini yaitu digunakan untuk
merencanakan kegiatan tahunan bidang kesehatan, dan dapat menjadi salah satu
sumber data dan informasi bagi seluruh instansi lain serta masyarakat yang secara
langsung atau tidak langsung untuk mengetahui pembangunan dan perkembangan
kesehatan di Kabupaten Lampung Barat.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
BAB I 4
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Penulisan Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Barat, disusun dengan
sistematika Nasional sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Bab ini menyajikan tentang Latar belakang diterbitkannya
profil serta penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan
sistematika dari penyajiannya.
Bab II : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum kabupaten/kota.
Selain uraian letak geografis, administratif dan informasi umum
lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan,
ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
Bab III : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang berbagai indikator mengenai
derajat kesehatan, yang mencakup tentang angka kematian,angka
harapan hidup, angka kesakitan dan status gizi masyarakat.
Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang upaya kesehatan yang merupakan
pelaksanaan program pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran
tentang upaya kesehatan yang telah dilakukan itu meliputi pencapaian
pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan penunjang
diagnostik, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan
lingkungan dan sanitasi dasar, upaya perbaikan gizi masyarakat,
pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam
situasi khusus.
Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga
mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
BAB I 5
Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang
diselenggarakan oleh Kabupaten Lampung Barat.
Bab VI : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sumber daya pembangunan
bidang kesehatan sampai tahun 2015. Gambaran tentang sarana
kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya
kesehatan lainnya.
Bab VII : Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang ringkasan penting yang
perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan
Kabupaten lampung Barat Tahun 2015.
Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini
juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam
rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Lampiran, Pada lampiran berisi tabel resume/angka pencapaian kabupaten dan 82
tabel data kesehatan yang terkait kesehatan yang responsif gender. Profil
Kesehatan dapat disajikan dalam bentuk tercetak (berupa buku) atau dalam
bentuk lain (soft copy).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
6BAB II
BAB IIGAMBARAN UMUM
A. GEOGRAFI
Daerah Kabupaten Lampung Barat dengan ibu kota Liwa adalah salah satu dari lima
belas Kabupaten/Kota di Wilayah Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung Barat pada tahun
2013 mengalami pemekaran menjadi 2 kabupaten yaitu Lampung Barat dan Pesisir Barat.
Kabupaten Lampung Barat dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 6 tahun 1991
tertanggal 16 Juli 1991 dan diundangkan pada tanggal 16 Agustus 1991, dengan batas-batas
daerah Sebagai Berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Provinsi
Sumatra Selatan)
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Lampung
Tengah serta Kabupaten Way Kanan.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tanggamus.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Barat.
Wilayah Kabupaten Lampung Barat memilik areal seluas 2.064.5 Km2 , dengan
jumlah penduduk sebanyak 293.105 jiwa yang tersebar di 15 (lima belas) kecamatan yang
terbagi menjadi 131 Pekon / desa dan 5 kelurahan.
B. TOPOGRAFI
Secara Topografi Kabupaten Lampung Barat dibagi menjadi 3 (tiga) unit topografi
yaitu :
1. Daerah dataran rendah (0 – 600 m dari permukaan laut).
2. Daerah berbukit (600 – 1.000 m dari permukaan laut).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
7BAB II
3. Daerah pegunungan (1.000 – 2.000 m dari permukaan laut).
C. KEADAAN TANAH
1. Tanah pada Sistem Alluvial.
Tanah sistem ini terbentuk dari bahan endapan sungai dan hasil Alluviasi/koliviasi
di kaki bukit/pegunungan yang landai, tersebar antara ketinggian 0 - 100 m dari
permukaan laut disepanjang jalur aliran sungai di sebelah Selatan Gunung Sekincau
(Suoh).
2. Tanah pada Sistem Perbukitan
Keadaan topografi yang bervariasi pada sistem ini memberikan pengaruh besar
terhadap proses pembentukan dan perkembangan tanah. Umumnya tanah telah mengalami
dan menunjukan perkembangan lanjut, kecuali daerah yang tererosi. Daerahnya terletak di
lereng pegunungan vulkan terutama disepanjang Bukit Barisan. Bahan pembentuknya
berupa bahan vulkan, sendimen, plutonik, masam dan batuan metamorf yang ditutupi oleh
bahan tufa masam ranau.
3. Tanah pada Sistem Pegunungan dan Plato.
Pada umumnya bahan pembentuknya berupa bahan Vulkan tersier, batuan
plutonik masam. Terletak pada ketinggian 25 - 1.350 m dari permukaan laut dan
umumnya berlereng curam, agak curam sampai sangat curam sekali dengan lereng lebih
dari 30%.
D. I K L I M
Menurut Oldeman, Irsal L Darwis (1979), akibat pengaruh dari rantai pegunungan
Bukit Barisan, maka Lampung Barat memiliki 2 (dua) zone iklim yaitu:
1. Zone A dengan jumlah bulan basah ± 9 bulan
Terdapat di bagian Barat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
2. Zone BL dengan jumlah bulan Basah 7 - 9 bulan
Terdapat di bagian Timur Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Berdasarkan data curah hujan dari Lembaga Meteorologi dan Geofisika, curah hujan di
Lampung Barat berkisar 2.500 - 3.000 milimeter per tahun.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
8BAB II
E. G E O L O G I
Berdasarkan Peta Geologi Provinsi Lampung skala 1 : 250.000 yang disusun oleh S.
Gafoer, TC Amin, Andi Mangga (1989), Lampung Barat terdiri dari bantuan Vulkan Tua
(Old Quarternary Young), Formasi Simpang Aur, Formasi Ranau, Formasi Bal dan Batuan
Intrusive dengan porositas tanah yang tinggi.
1. Pertambangan
Sebab geologi Daerah Kabupaten Lampung Barat cukup kompleks, menyebabkan
penganekaragaman endapan mineral/bahan galian sebagai potensi alam yang sangat
bermanfaat bagi pembangunan. Sebaran bahan galian golongan A (strategis) yang
diperkirakan ada yaitu batu bara dan radio aktif, tetapi masih perlu dilakukan
penyelidikan dan penelitian lebih lanjut. Bahan galian golongan B yang diperkirakan ada
yaitu: emas, perak, timbal, tembaga, seng, belerang, pasir besi, mangaan, dan sebagainya
masih perlu penyelidikan secara detail. Bahan galian golongan C, meliputi batu apung,
tufa, perlit, tras, batuan beku, batuan gamping, marmer, pasir, krakas, diatomi, koalin,
tanah liat dan sebagainya. Pengusahaan bahan galian ini masih diusahakan kecil-kecilan.
2. Energi
Daerah Kabupaten Lampung Barat cukup kaya akan berbagai sumber daya energi,
seperti gas bumi/panas bumi, tenaga air (air terjun, air deras, tenaga angin dan
sebagainya). Untuk sumber daya panas bumi (Geotermal) ada di wilayah Kecamatan
Suoh.
F. H I D R O L O G I
Wilayah Lampung Barat di bagian Barat mempunyai sungai-sungai yang mengalir
pendek-pendek dengan pola aliran dendritik yang menyebabkan daerah ini jarang banjir sebab
pada saat musim hujan datang bersamaan air tidak terkonsentrasi dan timing lagnya menjadi
lambat. Delta Marine ditandai dengan agregat kasar hasil endapan aluvial vulkanik, hal ini
menyebabkan bila air besar aliran sungai sering berpindah (meander).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
9BAB II
Pada bagian Timur Lampung Barat merupakan daerah tangkapan air (Catchment
Area) sungai-sungai besar yang mengalir ke arah Timur antara lain Way Besai dan Way
Seputih dan sebagainya. Proses erosi yang sudah lanjut, besarnya material yang terangkut
(sendiment load) menyebabkan makin cepatnya daerah ini mengalami kekurangan unsur hara
tanah.
Dengan berkurangnya flora penutup tanah dan sifat drainase yang baik (terdiri dari
lempung pasiran bergeluh) praktis daya simpan air sangat kecil, ini menyebabkan fluktuasi
aliran permukaan (Run Off) makin besar, sungai-sungai yang mengalir ke sebelah Timur
menjadi terganggu kestabilannya.
Umumnya sungai-sungai yang mengalir ke sebelah Barat masih stabil karena
didukung oleh masih banyaknya flora penutup tanah dan belum terganggunya air tanah
dangkal sebagai sumber mata air.
G. VEGETASI ALAM
Vegetasi utama yang menyusun bukit barisan, terdiri atas :
1. Hutan Hujan Dataran Tinggi yang terdiri dari :
Formasi Hutan Hujan Bawah tipe hujan ini terletak di sebelah Danau Ranau bagian
barat dan selatan berada pada ketinggian 500 – 1.000 m dari permukaan laut. Jenis-
jenis pohon yang ada adalah dari famili Dipterocarpaceae, Myrtaceae dan Annonaceae
antara lain Uqenia Oferculuta dan Nauclea Purpurescens. Jenis-jenis tumbuhan bawah
dan semak antara lain Neolitcea Cassinefolia, Psychotria Rhinocerotis, Arecea Sp dan
Globba Pandela.
2. Hutan Hujan Tengah (Lower Mountain Rain Forest)
Tipe hutan ini terletak di daerah Sekincau di tengah pegunungan sebelah utara pada
ketinggian 1.000 – 1.500 m dari permukaan laut. Jenis-jenis tumbuhan dari famili
Dipterocarpaceae, Lauraceae, Myrtaceae dan Fagaceae antara lain Qercus Sp, selain itu
terdapat juga padang rumput (Grazing Area) di daerah Danau Mengukut, jenis vegetasi
yang terdapat adalah gajah Penesetum Purpureum).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
10BAB II
H. FAUNA
Jenis-jenis fauna yang ada di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS)
meliputi jenis mamalia (gajah, badak sumatera, dan sebagainya), jenis herbivora besar (babi
hutan, tapir, muncak, dan sebagainya), jenis binatang buas (harimau, macan tutul dan
sebagainya). Jenis primata yang terdapat adalah siamang, kera, macan berekor panjang,
monyet pemakan daun dan sebagainya, juga dijumpai adanya kerbau liar, kelelawar buah,
selain itu dijumpai pula adanya buaya, biawak, ular phyton serta cobra.
I. CAGAR BUDAYA DAN CAGAR ALAM
Sepanjang jalan Sumber Jaya sampai Liwa merupakan perkampungan penduduk.
Bangunan perumahan merupakan arsitektur Lampung, selain itu juga daerah Lombok dan
Suka Banjar merupakan perkampungan tua dengan rumah khas Lampung tetapi dengan tata
letak yang berbeda.
Di dekat Kubu Perahu terdapat air terjun Sepapah kiri (40 m), air Sepapah Kanan (45
m), juga ada Gua Masjid, Gua Khibai di sekitar Way Canguk dan Way Buta serta di Desa Air
Abang terdapat sumber air panas.
*) dikutip dari ” Studi Perencanaan Lahan Wilayah Lampung Barat ” TPP, LREP, BAPPEDAPropinsi Lampung.
J. DEMOGRAFI
1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Lampung Barat berdasarkan hasil pendataan BPS
tahun 2015 sebanyak 293.105 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dari tahun 2011 – 2015
dapat dilihat pada tabel berikut :
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
11BAB II
Tabel 2.1Jumlah Penduduk Kabupaten Lampung Barat Tahun 2011 – 2015
No TahunJumlah Penduduk
Laki – laki Perempuan Jumlah Ket
1 2011 238.611 213.594 452.205 BPS
2 2012 225.311 198.275 423.586 BPS
3 2013 152.962 134.620 287.582 BPS
4 2014 154,414 135,974 290.388 BPS
5 2015 155.804 137.301 293.105 BPS
Sumber: BPS Lampung Barat
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
12BAB II
Grafik 2.2Sex Ratio Penduduk Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun2011 s/d 2015
1.12 1.14 1.14 1.14 1.13
2011 2012 2013 2014 2015
Komposisi penduduk Kabupaten Lampung Barat Tahun 2011 pria 238.611 jiwa
dan wanita 213.594 jiwa (sex ratio 1,12), tahun 2012 pria 225.311 jiwa dan wanita
198.275 jiwa (sex ratio 1,14), tahun 2013 pria 152.962 jiwa dan wanita 134.620 jiwa (sex
ratio 1,14) sedangkan tahun 2014 pria 154414 jiwa dan wanita 135974 jiwa (sex ratio
1,14) dan tahun 2015 pria 155.804 jiwa dan wanita 137.301 jiwa (sex ratio 1,13).
2. Persebaran dan Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk berfluktuatif naik turun pada 7 tahun terakhir. Dengan luas
wilayah 4.981,8 km2, tahun 2009 sebesar 83,82 jiwa/km2, tahun 2010 naik sebesar 1,18
jiwa/km2 menjadi 85 jiwa/km2, tahun 2011 naik lagi sebesar 5,77 jiwa/km2 menjadi 90,77
jiwa/km2, tahun 2012 kepadatan penduduk di Kabupaten Lampung Barat sebesar 85,03
jiwa/km2 artinya bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi penurunan sebesar
5,74 jiwa/km2, Tahun 2013 terjadi pemekaran kabupaten dengan kabupaten PesisirBarat,
sehingga luas wilayah Kabupaten Lampung Barat hanya 2.065.5 km2 . Tahun 2013
kepadatan penduduknya sebesar 139 jiwa/km2 dan Tahun 2014 kepadatan penduduk 136,
jiwa/km2, Tahun 2015 Kepadatan Penduduk 142 jiwa/km2, dimana kecamatan yang
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
13BAB II
penduduknya terpadat yaitu kecamatan Kebun Tebu (1412,07 jiwa/km2) serta kecamatan
yang kepadatan penduduknya terendah yaitu keca matan Batu Brak (49,63 jiwa/km2).
Grafik 2.3Kepadatan Penduduk Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2011 s/d 2015
90.7 85.08 139 136 142
2011 2012 2013 2014 2015
Kepadatan Pddk Tahun
3. Tingkat pendidikan
Upaya peningkatan sumber daya manusia bertitik tolak pada upaya pembangunan
bidang pendidikan. Keunggulan suatu bangsa dalam berbagai bidang tidak semata-mata
tergantung pada sumber daya alam yang ada, melainkan tergantung pula pada sumber
daya manusia yang ada. Upaya pemerintah Kabupaten Barat Lampung dalam mendukung
penyelenggaraan pendidikan dimulai tahun 2003 melaksanakan pendidikan gratis mulai
dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP),
sedangkan untuk tingkat Sekolah Menengah Umum (SMU) baru mulai tahun 2009
dilakukan rintisan gratis, upaya ini dilakukan untuk pemerataan, peningkatan mutu,
efisiensi dan efektivitas pendidikan.
Kemampuan membaca dan menulis (baca tulis) merupakan keterampilan
minimum yang dibutuhkan untuk dapat menuju hidup sehat dan sejahtera. Jumlah
penduduk berusia 10 tahun ke atas yang pernah mendapat pendidikan di Kabupaten
Lampung Barat tahun 2013, dengan rincian laki-laki sebanyak 7,18% jiwa dan perempuan
5,7%, tamat SD/MI laki-laki 2% dan perempuan 1,12%, tamat SLTP/MTs, laki-laki
3,64% dan perempuan 1,49% tamat SLTA/MA, laki-laki 1,54 % dan perempuan 3,1 % .
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
14BAB II
Tabel 2.2Angka Melek Huruf Di Lampung Barat Tahun 2009, 2010, 2011, 2012 dan 2013
No Tahun
Angka Melek Huruf (%)
Total
Laki-laki Perempuan
1 2009 98,73 95,46 97,10
2 2010 98,42 96,42 97,64
32011 98,91 97,80 98,36
42012 Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
5 2013 Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
6 2014 Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
*Sumber : Profil Kesehatan Propinsi Lampung & BPS Propinsi Lampung
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
15BAB II
Pendidikan merupakan bagian dari sektor yan harus menjadi prioritas dalam upaya
pengentasan kemiskinan. Dengan peningkatan aksesbilitas masyarakat terhadap fasilitas
dasar pendidikan diharapkan mampu meningkatkan derajat pendidikan, sehingga pada
akhirnya akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kearah yang lebih baik.
Peningkatan aksesbilitas dan mutu pendidikan merupakan salah satu prioritas utama
pembangunan di Kabupaten Lampung Barat.
K. ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Secara administrasi Kabupaten Lampung Barat dibentuk berdasarkan UU No. 6
Tahun 1991, Tanggal 16 Juli 1991 dan diundangkan Tanggal 16 Agustus 1991 yang
merupakan pemekaran wilayah Kabupaten Lampung Utara. Pada tahun 2013 terjadi
pemekaran kabupaten lagi, kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Pesisir Barat.
Setelah pemekaran, kabupaten Lampung Barat memiliki luas wilayah 2,064.5 km2 dengan
jumah penduduk sebanyak 293.105 jiwa yang tersebar di 131 desa dan 5 kelurahan.
Tabel 2.3Wilayah Administrasi Kabupaten Lampung Barat
menurut Puskesmas dan Desa/Kelurahan, Tahun 2015No Kecamatan Puskesmas Desa / Kelurahan
1 Balik Bukit Liwa 12
2 Sukau Buay Nyerupa 10
3 Lumbok Seminung Lombok 11
4 Belalau Kenali 10
5 Batu Ketulis Kenali 10
6 Pagar Dewa Pagar Dewa 10
7 Sekincau Sekincau 5
8 Batu Brak Batu Brak 11
9 Suoh Srimulyo 6
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 10
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
16BAB II
11 Sumber Jaya Sumber Jaya 7
12 Kebun Tebu Kebun Tebu 10
13 Gedung Surian Bungin 5
14 Way Tenong Fajar Bulan 9
15 Air Hitam Fajar Bulan 10
Jumlah 13 136
Sumber : BPS Kabupaten LB
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
17BAB III
BAB IIIPROGRAM KESEHATAN
Berdasarkan potensi, kondisi, permasalahan dan peluang dalam melaksanakan
pembangunan bidang kesehatan yang akan dihadapi, maka visi dan misi Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Barat sebagai berikut :
A. VISI
“Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal”.
B. MISI
C. Guna mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan 3 misi pencapaian :
Misi 1 : Meningkatkan keberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
Misi 2 : Meningkatkan kualitas lingkungan berwawasan kesehatan.
Misi 3 : Meningkatkan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau.
D. TUJUAN
Tujuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Lampung Barat, sesuai
dengan misi yang telah ditetapkan adalah:
1. Memberdayakan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilaku hidup sehat
dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat.
2. Mewujudkan lingkungan yang sehat.
3. Memberikan pelayanan prima dan meningkatkan keterjangkauan pelayanan
kesehatan oleh masyarakat.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
18BAB III
E. SASARAN
Sasaran pembangunan sektor kesehatan Kabupaten Lampung Barat yang
hendak dicapai adalah :
1. Meningkatkan upaya promosi kesehatan dalam rangka pemberdayaan
masyarakat dan pengembangan prilaku sehat.
2. Meningkatnya Lingkungan Sehat.
3. Meningkatnya upaya pencegahan dan penyembuhan akibat penyakit, dan
menurunnya angka kesakitan berbagai penyakit.
4. Meningkatnya Upaya Kesehatan Masarakat
5. Tersedianya tenaga kesehatan dan pendistribusian sesuai dengan kebutuhan,
sarana dan prasarana kesehatan serta perbekalan kesehatan.
6. Keterjangkauan pelayanan kesehatan yang berkualitas oleh masyarakat
miskin.
7. Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan Pada Sarana Kesehatan
F. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dibutuhkan
suatu strategi. Strategi disusun berdasarkan analisis kondisi internal dan eksternal
yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat, analisis ini
meliputi empat faktor penting yang merupakan faktor kunci keberhasilan yaitu :
kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness) merupakan faktor internal,
peluang (Opportunity) dan ancaman (Threaths) merupakan faktor eksternal.
1. Kekuatan (Strength) meliputi : kuantitas sumber daya manusia cukup,
tersedianya fasilitas kesehatan (puskesmas, pustu, Pusling, rumah sakit, dan
poskesdes), semakin meningkatnya jumlah peralatan kesehatan penunjang
operasional pelayanan puskesmas, adanya payung hukum pelayanan
kesehatan, program jaminan kesehatan Nasional (JKN), baik Penerima
Bantuan Iuran (PBI) maupun peserta mandiri, tersedianya sarana untuk
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
19BAB III
pengembangan sistem informasi kesehatan (SIK), adanya protap pelayanan
kesehatan, tersedianya puskesmas keliling dan Ambulance berupa kendaraan
roda empat, serta peningkatan organisasi Dinas Kesehatan sebagai tindak
lanjut dari PP 41 tahun 2007, dengan adanya struktur organisasi yang baru.
2. Kelemahan (Weakness) meliputi : kualifikasi pendidikan tenaga kesehatan
pada beberapa puskesmas belum sesuai kebutuhan, distribusi tenaga kesehatan
tidak merata dan belum sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan, kurangnya
keterampilan teknis tenaga kesehatan, masih kurangnya sarana prasarana
penunjang pelaksanaan pelayanan kesehatan misalnya : gudang farmasi dan
gudang obat di puskesmas belum layak untuk sarana penyimpanan dan
distribusi obat, Laboratorium sebagai penentu diagnosis yang belum sesuai
standar, sistem informasi kesehatan belum berjalan dengan optimal,
kurangnya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, serta reward bagi
tenaga kesehatan terutama di daerah terpencil dan sangat terpencil belum
optimal.
3. Peluang (Opportunity) meliputi : dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah
provinsi dan pemerintah kabupaten, adanya kerjasama dengan lintas sektor,
adanya instansi yang mendukung program Dinas Kesehatan, adanya UKBM
dan kader kesehatan di masyarakat, meningkatnya jumlah sarana kesehatan
swasta di Kabupaten Lampung Barat.
4. Ancaman (Threaths) meliputi : kondisi geografis kurang mendukung,
distribusi penduduk tidak merata, kurangnya peran serta masyarakat di bidang
kesehatan, kurangnya PHBS di masyarakat, masih rendahnya pendapatan
ekonomi masyarakat sehingga mempengaruhi angka kemiskinan dan derajat
kesehatan masyarakat, terbatasnya peningkatan anggaran untuk pelaksanaan
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
20BAB III
kegiatan kesehatan sehingga banyak kegiatan yang direncanakan tetapi dana
tidak mencukupi, mobilitas penduduk yang tinggi.
Dari uraian keempat faktor penting di atas maka dapat disusun strategi
sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan :
1. Strategi agresif : mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
(SO)
a. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan (puskesmas
dan jaringannya).
b. Memberikan pelayanan kesehatan di daerah terpencil ( Yan Dacil).
c. Peningkatan peran serta dan pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan (UKBM)
d. Peningkatan sistem jaminan kesehatan Nasional (JKN), terutama bagi
masyarakat miskin Penerima Bantuan Iuran ( PBI)
e. Mengembangkan kemitraan dengan masyarakat dan pihak swasta.
f. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor.
2. Strategi rasionalisasi : mengatasi kelemahan untuk memanfaatkan peluang
(WO)
a. Distribusi tenaga kesehatan sesuai kebutuhan.
b. Pelatihan teknis untuk tenaga kesehatan sesuai kopetensinya di puskesmas
dan jaringannya untuk peningkatan keterampilan.
c. Pemberian reward untuk tenaga kesehatan terutama yang berada di daerah
terpencil.
d. Optimalisasi sistem informasi kesehatan.
e. Pemberian beasiswa untuk melanjutkan pendidikan bagi tenaga kesehatan.
f. Penerimaan tenaga kesehatan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
g. Penerbitan perda retribusi pelayanan kesehatan yang disesuaikan dengan
kondisi yang ada.
h. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
21BAB III
i. Mengembangkan sistem media promosi kesehatan di masyarakat.
3. Strategi diversifikasi : menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman (ST)
a. Peningkatan pelayanan kesehatan luar gedung untuk menjangkau daerah-
daerah sulit (Yan. Dacil).
b. Pembangunan sarana kesehatan pada daerah terpencil untuk mendekatkan
pelayanan pada masyarakat.
c. Pemberdayaan masyarakat dengan pemberian stimulan.
d. Pemberdayaan masyarakat untuk pengendalian dan pencegahan penyakit
menular.
e. Peningkatan pelayanan kesehatan dengan program Jaminan Kesehatan
Nasional
f. Sosialisasi dan pelatihan kesehatan bagi masyarakat.
g. Pemberdayaan masyarakat dengan obat tradisional di masyarakat
(tanaman obat keluarga).
h. Peningkatan anggaran biaya untuk ketersediaan obat dan perbekalan
kesehatan.
i. Mengoptimalkan anggaran untuk bidang kesehatan.
4. Strategi defensif : meminimumkan kelemahan untuk mengatasi tantangan
(WT)
a. Penempatan tenaga kesehatan di daerah sulit / terpencil.
b. Peningkatan keterampilan teknis tenaga kesehatan.
c. Melengkapi sarana baik Alkes maupun non Alkes penunjang pelayanan
kesehatan di Puskesmas / Pustu daerah terpencil.
d. Pemberian insentif bagi tenaga kesehatan di daerah terpencil.
Dari uraian di atas maka strategi dan kebijakan yang ditempuh adalah :
1. Misi : Meningkatkan keberdayaan masyarakat bidang kesehatan.
Strategi : Peningkatan peran serta dan pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
22BAB III
Arah kebijakan yang diambil, yaitu :
a. Peningkatan upaya kesehatan masyarakat.
b. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak.
c. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi usila.
d. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
e. Peningkatan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil, bayi dan
anak balita.
f. Peningkatan pengawasan obat dan makanan dalam rangka perlindungan
konsumen / masyarakat.
g. Pengembangan dan pemanfaatan obat tradisional.
h. Peningkatan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
i. Peningkatan kesiapsiagaan menghadapi KLB penyakit menular, keracunan
makanan dan re-emerging desease.
j. Peningkatan upaya penyehatan lingkungan.
2. Misi : Meningkatkan kualitas lingkungan berwawasan kesehatan.
Strategi : Peningkatan pembangunan yang berlandaskan kualitas lingkungan
berwawasan kesehatan.
Arah kebijakan yang diambil, yaitu :
a. Peningkatan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
b. Peningkatan kesiapsiagaan menghadapi KLB penyakit menular, keracunan
makanan dan re-emerging desease.
c. Peningkatan upaya penyehatan lingkungan.
3. Misi : Meningkatkan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau.
Strategi : Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan dan pelayanan prima
pada puskesmas dan jaringannya.
Arah kebijakan yang diambil, yaitu :
a. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
23BAB III
b. Pengembangan sumber daya kesehatan.
c. Standarisasi pelayanan kesehatan.
d. Pelayanan kesehatan penduduk miskin.
4. Misi : Meningkatkan sistem manajemen pembangunan kesehatan.
Strategi : Pengembangan sistem manajemen pembangunan kesehatan.
Arah kebijakan yang diambil, yaitu :
a. Kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan.
Adapun program dan kegiatan yang disusun sebagai upaya pelaksanaan
pembangunan kesehatan di Kabupaten Lampun Barat, adalah :
Misi : Meningkatkan keberdayaan masyarakat bidang kesehatan program-
program yang akan dilaksanakan meliputi :
1. Peningkatan upaya kesehatan masyarakat, dengan kegiatan :
a. Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan.
b. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi pengungsi korban bencana.
c. Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan.
d. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan.
e. Jaminan pelayanan kesehatan masyarakat penerima bantuan iuran
f. Sosial marketing pelayanan prima.
g. Pelayanan kesehatan daerah terpencil .
h. Pelayanan kesehatan gigi di 100 % sekolah dasar.
i. Pemilihan puskesmas berprestasi dalam rangka penilaian akuntabilitas
kinerja pelayanan.
j. Survey keamanan makanan.
k. Capacity building penggunaan obat.
l. Pelatihan pengelolaan program pelayanan kesehatan kerja.
m. Kursus bagi tenaga kesehatan jiwa.
n. Pertemuan manajemen deteksi dini kesehatan jiwa.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
24BAB III
o. Deteksi dini gangguan jiwa di puskesmas dan RS.
p. Pelatihan food security.
q. Magang bagi petugas elektromedik di puskesmas.
r. Training ATLS / ACLS bagi dokter dan perawat.
s. Pelatihan sistem informasi pelayanan obat.
t. Pelayanan kesehatan kerja.
u. Peningkatan pelayanan kesehatan pada situasi khusus.
v. Pelatihan manajemen puskesmas.
w. Pertemuan tata laksana laboratorium.
x. Pembentukan satgas kesehatan bencana dan situasi khusus.
2. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak, dengan kegiatan :
a. Pertemuan audit maternal perinatal.
b. Pelatihan kader kesehatan remaja.
c. Pelatihan APN.
d. Pelatihan PONED.
e. Pelatihan KPKIA.
f. Pengadaan buku KIA.
g. Bimtek dan supervisi program KIA.
h. Kemitraan bidan, dukun dan kader.
i. Pelatihan kelas ibu.
j. Pemetaan bumil resti dan penerapan P4K.
k. Peningkatan cakupan kunjungan neo natal dan bayi.
l. Operasional posyandu.
m. Operasional poskesdes.
n. Sosialisasi dan stimulan penurunan AKI dan AKB.
3. Peningkatan pelayanan kesehatan anak balita, dengan kegiatan :
a. Lomba balita sejahtera.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
25BAB III
b. Pelatihan manajemen asfiksia dan BBLR.
c. Pelatihan MTBS dan MTBM.
d. Pelatihan SDIDTK.
4. Pelayanan kesehatan bagi usila, dengan kegiatan :
a. Pelatihan kader posyandu usila.
b. Sosialisasi puskesmas santun usila dan remaja.
5. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, dengan kegiatan :
a. Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan.
b. Pelatihan kader pendamping kadarzi di desa siaga.
c. Lomba UKBM – MDS.
d. Pelatihan kader kesehatan anak usia sekolah.
e. Pelatihan UKS pada tingkat SD, SLTP, dan SLTA.
f. Pengadaan lembar balik PHBS.
g. Promosi kesehatan melali media.
h. Pelatihan kader posyandu.
i. Pengembangan desa siaga.
j. Bimtek dan monitoring evaluasi desa siaga.
k. Pembinaan sarana pelayanan kesehatan swasta.
l. Sosialisasi PHBS rumah tangga.
m. Sosialisasi PHBS di sekolah dasar.
n. Evaluasi petugas promkes puskesmas se – Kabupaten Lampung Barat.
6. Perbaikan gizi masyarakat, dengan kegiatan :
a. Operasional tim SKPG tingkat Kecamatan dan Kabupaten.
b. Pelatihan kader UPGK.
c. Pelatihan kadarzi bagi kader gizi.
d. Pemantauan status gizi balita.
e. Pemantauan status gizi anak sekolah.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
26BAB III
f. Pemantauan konsumsi gizi.
g. Survey gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY).
h. Advokasi program perbaikan gizi.
i. Pemberian makanan tambahan pada bayi, anbal dan bumil gakin (MPASI)
j. Pelacakan dan penanggulangan kekurangan energi protein (KEP) pada
balita dan kekurangan energi kronis pada bumil (bumil KEK).
k. Survey anemia pada ibu hamil di 77 desa siaga.
l. Mapping bumil KEK.
m. Refreshing petugas gizi puskesmas dan evaluasi program gizi.
n. Survey kadarzi tingkat rumah tangga.
o. Pelatihan bagi tenaga dan kelompok potensi ASI eksklusif.
7. Pengawasan obat dan makanan, dengan kegiatan :
a. Peningkatan pemberdayaan masyarakat di bidang obat dan makanan.
b. Penyuluhan keamanan pangan.
c. Informasi teraupetik dan bahan berbahaya.
d. Pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya.
e. Pengawasan dan pembinaan peredaran obat dan bahan berbahaya.
f. Pembinaan pengobatan tradisional.
8. Pengembangan obat asli Indonesia, dengan kegiatan :
a. Pembinaan dan pendataan pengobatan tradisional.
Misi : Meningkatkan kualitas lingkungan berwawasan kesehatan program-
program yang akan dilaksanakan meliputi :
1. Pemberantasan dan pencegahan penyakit, dan penyehatan lingkungan (P3PL),
dengan kegiatan :
a. Peningkatan pelayanan kesehatan imunisasi.
b. Pengadaan logistik imunisasi.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
27BAB III
c. Deteksi dini dugaan kasus flu burung.
d. Peningkatan sistem kewaspadaan dini kejadian luar biasa (KLB).
e. Peningkatan pelayanan kesehatan rabies.
f. Peningkatan pelayanan kesehatan demam berdarah dengue (DBD).
g. Peningkatan pelayanan kesehatan tuberculose (TBC).
h. Peningkatan pelayanan kesehatan diare.
i. Peningkatan pelayanan kesehatan malaria.
j. Peningkatan pelayanan kesehatan kusta.
k. Peningkatan pelayanan kesehatan filaria.
l. Peningkatan pelayanan kesehatan pneumoni.
m. Peningkatan pelayanan kesehatan infeksi menular seksual (IMS).
n. Kegiatan comunity base measles system (CBMS) di puskesmas.
o. Sistem kewaspadaan dan respon mingguan early warning and respon
system (EWARS).
2. Pengembangan lingkungan sehat, dengan kegiatan :
a. Pengembangan kota dan Kabupaten sehat.
b. Peningkatan sarana kesehatan lingkungan (jamban keluarga).
c. Penyehatan air dan pencegahan pencemaran air.
d. Peningkatan kesehatan pada sarana-sarana umum.
e. Peningkatan pelayanan lingkungan pemukiman.
f. Peningkatan pelayanan laboratorium.
g. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pesantren.
Misi : Meningkatkan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau program-
program yang akan dilaksanakan meliputi :
1. Peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana, dengan kegiatan :
a. Pembangunan puskesmas (Dana DAK Bidang Kesehatan).
b. Pembangunan puskesmas (Dana Pendamping DAK Bidang Kesehatan).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
28BAB III
2. Obat dan perbekalan kesehatan, dengan kegiatan :
a. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan.
b. Pengadaan suplemen gizi (Fe, Vit A dan Yodiol).
c. Pengadaan obat dan vitamin bagi remaja.
d. Pengadaan obat dan vitamin posyandu usila.
e. Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan RS.
f. Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan.
g. Pengadaan sarana alat kesehatan usila.
h. Pengadaan sarana alat kesehatan remaja.
i. Pertemuan manajemen pengelolaan obat bagi petugas puskesmas.
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan, dengan kegiatan :
a. Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.
4. Standarisasi pelayanan kesehatan, dengan kegiatan :
a. Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan.
b. Penyusunan standar pelayanan kesehatan swasta.
c. Peningkatan pengawasan dan pengendalian kesehatan.
d. Sosialisasi registrasi dan akreditasi sarana kesehatan.
e. Sertifikasi dan akreditasi puskesmas.
f. Penyusunan kewenangan wajib dan standar pelayanan minimal (KWSPM)
5. Pelayanan kesehatan penduduk miskin, dengan kegiatan :
a. Sosialisasi jaminan kesehatan nasional.
b. Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat miskin (JKN PBI)
c. Pelayanan sunatan masal.
d. Pelayanan operasi bibir sumbing.
e. Pelayanan operasi katarak.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
29BAB III
f. Pelayanan Kesehatan Daerah Terpencil (Yan. Dacil).
Misi : Meningkatkan sistem manajemen pembangunan kesehatan program-
program yang akan dilaksanakan yaitu berupa kebijakan dan manajemen
pembangunan kesehatan, dengan kegiatan :
a. Penyusunan profil kesehatan.
b. Penyusunan district health account (DHA).
c. Pengelolaan sistem informasi kesehatan daerah (SIKDA).
d. Monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan.
e. Penyusunan sistem kesehatan daerah (SKD).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
30BAB IV
BAB IVSITUASI DERAJAT KESEHATAN
Derajat kesehatan masyarakat dinilai dengan menggunakan beberapa
indikator yang mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan
morbiditas (kesakitan). Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di Lampung
Barat digambarkan melalui angka mortalitas; terdiri atas angka kematian Ibu (AKI)
, Angka Kematian bayi (AKB), dan angka kematian Balita (AKABA), Indeks
Pembangunan Manusia termasuk angka harapan hidup, Angka Kelahiran, angka
kesakitan beberapa penyakit balita dan dewasa.
Derajat kesehatan yang optimal antara lain dapat dilihat dari unsur kualitas
hidup dengan indikator Angka Harapan Hidup Waktu Lahir (AHH), Angka
Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Ibu Melahirkan
(AKI) per 100.000 kelahiran hidup serta unsur Status Gizinya.
Morbiditas dilihat dari indikator-indikator Angka Kesakitan Demam Berdarah
Dengue (DBD) per 100.000 penduduk, Angka Kesakitan Malaria per 1.000
penduduk, Persentase Kesembuhan TB Paru, Prevalensi penderita HIV/AIDS
terhadap penduduk berisiko, dan angka “Acute Flacid Paralysis” (AFP) pada Anak
Usia <15 tahun per 100.000 anak.
Sedangkan status gizi disepakati empat indikator persentase bayi dengan
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), persentase Balita dengan Gizi Baik, Prevalensi
Anemia Gizi, dan Prevalensi Gangguan akibat Kekurangan Yodium (GAKY).
Angka Harapan Hidup (AHH) menggambarkan tingkat kemajuan
pembangunan kesehatan, baik fisik mental, sosial maupun ekonomi. Faktor biologis
menerangkan tingkat kelahiran lebih tinggi jenis kelamin laki-laki di banding
perempuan. Tetapi tingkat kematian lebih rendah terjadi pada jenis kelamin
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
31BAB IV
perempuan (bayi, anak balita). Sementara faktor gaya hidup dapat ditambahkan
sebagai faktor yang memperpanjang harapan hidup perempuan.
A. MORTALITAS
Mortalitas adalah kejadian kematian yang terjadi pada kurun waktu dan
tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit
maupun sebab lainnya. Mortalitas yang disajikan pada bab ini yaitu angka
kematian neonatal, angka kematian bayi, angka kematian balita serta kematian
ibu.
1. Angka Kematian Neonatal (AKN)
Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah penduduk yang meninggal
satu bulan pertama setelah kelahiran (0 – 28 hari) yang dinyatakan dalam
1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Angka kematian Neonatal
pada tahun 2015 berjumlah 27 kasus, dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 4.1Jumlah Kasus Kematian Neonatal Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2015
64 4 4
32 2
1 1
27
Sekincau Buay Nyerupa Kebun Tebu Batu Brak Pagar Dewa Liwa Bandar NegeriSuoh
Kenali Fajar Bulan Kabupaten
2. Kematian Bayi
a. Angka Kematian Bayi (AKB)
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
32BAB IV
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang
meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000
kelahiran hidup pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi
yang rentan baik terhadap kesakitan maupun kematian.
Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya penurunan AKB satu
diantaranya dukungan pelayanan akses pelayanan kesehatan antara lain
peningkatan cakupan imunisasi dasar, Pelayanan kesehatan pada Balita.
Banyak hal yang memungkinkan terjadinya peningkatan kasus
kematian bayi antara lain jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan,
distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata terutama bidan,
banyaknya dukun bayi, serta faktor sosial budaya, ekonomi dan
pendidikan masyarakat juga turut mempengaruhi. Berdasarkan factor
tersebut diperlukan adanya upaya yang komprehensif untuk menurunkan
angka kematian bayi.
Pada tahun 2015 kasus kematian bayi yaitu 1 kasus pada tahun 2014
kasus kematian bayi yaitu 2 kasus, tahun 2013 2 kasus. Kecenderungan
kematian bayi dari tahun 2010 – 2015 dapat dilihat pada grafik di bawah
ini.
Grafik 4.2Jumlah Kasus Kematian Bayi
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2011 s/d 2015
2021
2
2 1
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Bidang Kesga 2015
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
33BAB IV
b. Bayi Lahir Mati
Jumlah kasus bayi lahir mati selama lima tahun terakhir
berfluktuatif dimana pada tahun 2011 terjadi 21 kasus, tahun 2012
meningkat menjadi 41 kasus, tahun 2013 26 kasus, tahun 2014 menurun
menjadi 23 dan pada tahun 2015 naik menjadi 25 kasus dari 5549 KH
(4,5 per 1.000 KH).
Grafik 4.3Jumlah Bayi Lahir Mati Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2011 s/d 2015
21 41 26 23 25
2011 2012 2013 2014 2015
Grafik 4.4Angka lahir mati per 1000 kelahiran hidup
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2011 s/d 2015
2.5 5 3.2 4 4.5
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Sie. Kesga, 2015
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
34BAB IV
3. Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka kematian balita adalah jumlah kematian anak umur 1 - 5 tahun
per 1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan
kesehatan anak dan faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak
balita seperti gizi, sanitasi penyakit infeksi, dan kecelakaan. Pada tahun
2015 tidak ada kematian balitaa
Grafik 4.5Jumlah Kematian Balita Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2011 s/d 2015
2 1 0 1 0
2011 2012 2013 2014 2015
: Sumber Bidang Kesga 2015
4. Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator penting
dari derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita
yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan
kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus
insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari
setelah melahirkan)tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000
kelahiran hidup.
AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait
dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum,
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
35BAB IV
pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas
AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator
kebershasilan pembangunan sektor kesehatan..
Grafik 4.6Jumlah Kasus Kematian Maternal
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2011 s/d 2015
7 13 6 2 6
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Kabid Kesga, 2015.
Grafik 4.7Persentase Penyebab Kematian MaternalDi Kabupaten Lampung Barat Tahun 2015
67%
33%
Perdarahan Lain Lain
Sumber : Bidang Kesga, 2015
Jumlah kasus kematian maternal tahun 2015 sebanyak 6 kasus yang
disebabkan oleh perdarahan 4 kasus dan Lain-lain 2 kasus.
Jika dilihat dari kasus kematian ibu dalam lima tahun terakhir pada
tahun 2011, 7 kasus pada tahun 2012 , 13 kasus pada tahun 2013 dan 6
kasus pada tahun 2014 sebanyak 2 kasus dan 6 kasus pada tahun 2015.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
36BAB IV
Penyebab kematian ibu biasanya terjadi pada ibu hamil dengan resiko
tinggi dan ibu bersalin. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama serta
diperlukan upaya aktif dan pasif dalam meningkatkan pemeriksaan ibu
hamil minimal 4 kali memeriksakan kandungan ke pelayanan kesehatan.
Namun dengan keterbatasan sumber-sumber yang ada, maka
diperlukan efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan program serta
pelayanan kesehatan ibu. Salah satu upaya untuk menurunkan angka
kematian ibu dan bayi baru lahir maka perlu adanya upaya promotif dan
prefentif di posyandu-posyandu atau ketika ibu hamil melakukan Ante Natal
Care (ANC), sehingga penurunan kematian ibu bisa dipercepat.
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan berdasarkan
data program mencapai 100 % hal ini meningkat dari tahun sebelumnya
sebesar 85,7 %.
Ditinjau dari sarana pelayanan kesehatan khususnya sarana rujukan, di
Kabupaten Lampung Barat terdapat 13 kendaraan puskesmas keliling, 6
ambulance, dan 58 poskesdes. Kendaraan puskesmas keliling yang ada
sekarang ini kondisinya sudah banyak yang rusak berat, sehingga perlu
adanya perbaikan total ataupun diganti dengan kendaraan puskesmas
keliling yang baru. Karena untuk kegiatan operasional puskesmas ataupun
pelayanan rujukan pasien diperlukan kendaraan yang layak pakai karena
selain itu juga jalan yang mesti ditempuh dari puskesmas kerumah sakit
jauh dan medan yang cukup berat dan sulit dijangkau/terpencil. Upaya
untuk menekan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (AKI)
serta juga Angka Kematian Balita (AKABA) bukan berarti program/kasus
lain tidak menjadi prioritas. Sehingga apa yang sudah menjadi program
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat untuk menuju terwujudnya
derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sesuai dengan visi dan misi .
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
37BAB IV
B. MORBIDITAS
Angka kesakitan pada penduduk berasal dari data fasility based yaitu data
yang diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan
pelaporan (SP2TP) rutin dan pelaporan secara khusus.
1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten
Lampung Barat pada khususnya. Pada tahun 2015 terdapat 31 kasus demam
berdarah, pada tahun 2014 tidak ada kasus DBD pada tahun 2013 jumlah
kasus DBD 6 kasus sedangkan tahun 2012 mencapai 47 kasus, tahun 2011
19 kasus. Penyakit DBD faktor penyebab utamanya adalah faktor
lingkungan, dan juga seiring meningkatnya mobilitas dan kepadatan
penduduk. Penyakit ini sering muncul sebagai kejadian luar biasa (KLB)
sehingga angka kesakitan dan kematian yang terjadi dianggap merupakan
gambaran dari penyakit di masyarakat. Secara nasional, siklus puncak
penyakit DBD berkisar antara 4 sampai 5 tahunan.
Grafik 4.8Jumlah Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD)
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2011 s/d 2015
19 47 6 0 31
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : : Evaluasi Bidang . P3PL, 2015
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
38BAB IV
Grafik 4.9Incidence Rate (IR) Demam Berdarah Dengue (DBD)per 100.000 Penduduk Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2011 s/d 2015
2011, 4
2012, 11
2013, 2.1
2014, 0
2015, 10.6
Sumber : : Evaluasi Bidang P3PL, 2015
Insidens rate (IR) demam berdarah dengue berfluktuasi naik turun
dalam kurun waktu lima tahun terakhir, pada tahun 2011, 4 per 100.000
penduduk tahun 2012 meningkat menjadi 11 per 100.000 penduduk, dan
tahun 2013 menurun menjadi 2,1 per 100.000 penduduk, sedangkan pada
tahun 2014 0 per 100.000 penduduk dan pada tahun 2015 10,6 per
100.000penduduk. Melihat trend IR DBD di atas bagi petugas kesehatan
dan masyarakat diharapkan meningkatkan partisipasinya berkaitan dengan
prilaku dan cara pencegahan/penanggulangan DBD di masyarakat dengan
melakukan gerakan 3 M.
Menurut waktu terjadinya setiap tahun, kasus DBD terjadi pada bulan
Januari dan mencapai puncak pada bulan Maret, dan kembali menurun pada
bulan berikutnya.
2. Malaria
Untuk menggambarkan penyakit malaria, daerah Jawa-Bali ditandai
dengan indikator API (Annual Paracite Incident) sedangkan untuk luar
Jawa-Bali ditandai dengan AMI (Annual Malaria Incident).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
39BAB IV
Jumlah penderita malaria klinis pada tahun 2011 sebanyak 2.987
kasus (AMI 2,87 permil), pada tahun 2012 menurun menjadi 2.431 kasus
(AMI 2,6 permil). Sedangkan pada tahun 2013 jauh menurun menjadi 870
kasus (AMI 0,91 permil dan tahun 2014, 971 kasus dan pada tahun 2015
sebanyak 1368 kasus suspek malaria. Kabupaten Lampung Barat masih di
bawah AMI nasional yaitu 50 permil. AMI di Kabupaten Lampung Barat
pada tahun 2007 sudah di bawah 10 permil, sehingga tidak masuk kriteria
Medium Incidence Area (MIA).
Grafik 4.11Tren Annual Paracite Incident (API) Di Kabupaten Lampung Barat
Dari Tahun 2011 s/d 2015
2011, 0.73
2012, 0.02
2013, 0.59
2014, 0.24
2015, 0.53
sumber : Evaluasi Bidang P3PL 2015
Grafik 4.12Kasus Suspek Penyakit Malaria Klinis Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2011 s/d 2015
2878
2239
870971
1368
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
40BAB IV
Sumber : : Evaluasi Bidang. P3PL, 2015
Indikator program ditentukan Annual Positive Insiden malaria (API)
sebesar 1/1000 penduduk. Di Kabupaten Lampung Barat Api Rate pada
tahun 2011 sebesar 0,73 per mil, tahun 2012 sebesar 0,02 per mil dan tahun
2013 sebesar 0,59 per mil , tahun2014 sebesar 0,24 per mil dan pada tahun
2015 sebesar 0,52 per mil.
Penurunan insidence malaria yang sangat signifikan tetapi terjadi
perluasan wilayah penemuan kasus dikarenakan adanya perubahan
lingkungan. Di samping itu, perilaku/tradisi penduduk tinggal beberapa
lama di gubuk/ladang, enggan menggunakan kelambu yang diberikan
kepada ibu hamil juga berperan dalam kasus malaria.
Semenjak tahun 2008 mulai dilakukan upaya untuk meningkatkan
malaria dengan konfirmasi laboratorium terhadap kasus malaria klinis,
didukung dengan adanya kucuran dana dari Global Fund. Sehingga
diharapkan ke depan tidak lagi dilakukan pengobatan malaria klinis.
Pengobatan dilakukan secara radikal pada kasus positif malaria dengan
menggunakan obat anti malaria.
Grafik 4.13Jumlah Penderita Malaria Berdasarkan Puskesmas
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2015
173 144 165 164 119 95 95 85 64 43 41 26 26 22 0
1262
Sumber : : Evaluasi Bidang P3PL, 2015
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
41BAB IV
3. TB Paru
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang upaya
pengendaliannya menjadi perhatian di dunia dan menjadi salah satu
indikator dalam mencapai tujuan pembangunan global. Data dari “World
Health Statistics 2013” menunjukkan tingginya angka prevalensi
tuberkulosis per 100.000 penduduk di beberapa negara ASEAN dan
SEARO.
Beban penyakit yang disebabkan oleh tuberkulosis dapat diukur
dengan insiden (didefinisikan sebagai jumlah kasus baru dan kasus kambuh
tuberkulosis yang muncul dalam periode waktu tertentu, biasanya
dinyatakan dalam satu tahun), prevalensi (didefinisikan sebagai jumlah
kasus tuberkulosis pada suatu titik waktu tertentu) dan mortalitas / kematian
(didefinisikan sebagai jumlah kematian akibat tuberkulosis dalam jangka
waktu tertentu).
Pelaksanaan program pemberantasan penyakit TB Paru meliputi
perkiraan suspek TB Paru, cakupan penemuan penderita TB Paru (CDR),
angka konversi dan angka kesembuhan. Penemuan penderita secara pasif
dilakukan di unit pelayanan kesehatan dan rumah sakit dengan pemeriksaan
sputum maupun rontgen.
Angka penemuan kasus (CDR) TB paru di Kabupaten Lampung Barat
pada tahun, pada tahun 2010 adalah (21,07 %), pada tahun 2011 meningkat
menjadi (36,9 %), tahun 2012 menurun menjadi (28,7 %), tahun 2013
meningkat menjadi (38,04 %) sedangkan pada tahun 2014 menurun lagi
menjadi (27,3%).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
42BAB IV
Grafik 4.13Persentase Angka Penemuan Kasus (CDR) Pasien TB Paru
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2011 s/d 2015
36.9
28.7
38.04
27.3
33
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : : Evaluasi Bidang. P3PL, 2015
Salah satu faktor yang berperan dalam indikator keberhasilan program
P2 TB Paru adalah angka kesembuhan. Angka kesembuhan selama 5 tahun
terakhir berfluktuatif. Angka kesembuhan pada tahun 2010 adalah 87,22 %
(116 orang) dari 133 penderita yang diobati, pada tahun 2011 adalah 74,83
% (110 orang) dari 147 penderita yang diobati, pada tahun 2012 adalah
81,44 % (158 orang) dari 194 penderita yang diobati, tahun 2013 adalah 100
% (140 0rang) dari 140 orang yang diobati.Sedangkan pada tahun 2014
sebesar 100% dari 140 penderita dan pada tahun 2015 sebesar 100 % dari
jumlah 127 penderita tang diobati.
4. Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan
tubuh sehingga mudah untuk terinfeksi berbagai penyakit lain.
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan
sebagai HIV positif (+). Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat
diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan Voluntary Counseling, and
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
43BAB IV
Testing (VCT), sero survey dan Survei Terpadu Biologis dan Perilaku
(STBP).
Salah satu tujuan pemberantasan penyakit menular langsung adalah
menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan yang diakibatkan
oleh penyakit menular langsung dan mencegah penyebaran serta
mengurangi dampak sosial akibat penyakit sehingga tidak menjadi masalah
kesehatan. Kegiatan diarahkan pada upaya pencegahan, melalui penyuluhan,
seminar yang bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah
(KPAD), serta lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Penanggulangan HIV / AIDS merupakan upaya terpadu dari
peningkatan prilaku hidup sehat, pencegahan penyakit, pengobatan dan
perawatan serta dukungan hidup terhadap penderita melalui upaya preventif
dan promotif merupakan upaya prioritas yang diselenggarakan secara
berimbang dengan upaya kuratif dengan dukungan terhadap pengidap HIV /
AIDS sampai dengan tahun 2013 ditemukan 19 kasus HIV/AIDS, yang
banyak ditemukan pada usia 30 – 39 tahun, dengan 5 orang meninggal
dunia.Sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 8 kasus dan pada tahun 2015
sebanyak 10 kasus.
5. Polio dan Acute Flaccid Paralysis (AFP)
Polio dalah salah satu penyakit menular yang termasuk penyakit dapat
dicegah dengan imunisasi ( PD3I ). Penyakit ini dsebabkan oleh infeksi
virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita mengalami
kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia < 15
tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku
di leher, serta sakit di tungkai dan lengan.
AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yang bersifat
lunglai, lemas atau layuh (bukan kaku), atau terjadi penurunan kekuatan
otot, dan terjadi secara akut (mendadak). Sedangkan non polio AFP adalah
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
44BAB IV
kasus lumpuh layuh akut yang diduga kasus polio sampai dibuktikan dengan
pemeriksaan laboratorium bukan kasus polio. Kementerian Kesehatan
menetapkan Non Polio AFP minimal 2/100.000 populasi anak usia < 15
tahun. Pada tahun 2012, secara nasional Non Polio AFP Rate sebesar 2.77 /
100.000 populasi anak < 15 tahun yang berarti telah mencapai standart
minimal penemuan.
Kejadian AFP pada saat ini diproyeksikan sebagai indikator untuk
menilai keberhasilan program eradikasi polio (Erapo). Erapo dilaksanakan
melalui gerakan Pekan Imunisasi Polio (PIN) dan merupakan wujud dari
kesepakatan global dalam pembasmian penyakit polio di Indonesia. Upaya
pemantauan terhadap keberhasilan Erapo yaitu dengan melaksanakan
kegiatan “Surveilans secara aktif” untuk menemukan kasus AFP sebagai
upaya mendeteksi secara dini munculnya virus polio liar yang mungkin ada
di masyarakat untuk segera dilakukan penanggulangannya.
Kasus AFP yang ada di masyarakat diperkirakan sebesar 2 orang per
100.000 penduduk usia < 15 tahun. Angka ini digunakan sebagai
patokan/target penemuan kasus AFP.
Sebagian besar kasus poliomyelitis bersifat non-paralitik atau tidak
disertai manifestasi klinis yang jelas, hanya sebagian kecil saja dari kasus
poliomyelitis yang menimbulkan kelumpuhan. Dalam surveilans AFP
pengamatan difokuskan pada kasus yang mudah diidentifikasikan yaitu
poliomyelitis paralitik. Ditemukannya kasus poliomyelitis paralitik disuatu
wilayah menunjukkan adanya penyebaran virus polio liar di wilayah
tersebut..
Berdasarkan grafik 4.14 di bawah dalam kurun waktu 5 tahun terakhir
kasus penemuan AFP berfluktuatif di mana pada tahun 2011 terdapat 3
kasus AFP dengan hasil pemeriksaan laboratorium negatif polio, tahun 2012
terdapat 4 kasus AFP dengan hasil pemeriksaan laboratorium juga negatif
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
45BAB IV
polio. Sedangkan pada tahun 2013 terdapat 3 kasus non AFP polio, tahun
2014, 2 kasus non AFP Polio dan pada tahun 2015, 3 kasus non polio.
Grafik 4. 14Jumlah Kasus AFP Non Polio Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2010 s/d 2015
3 4 3 2 3
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : : Evaluasi Bidang. P3PL, 2015
6. Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. upaya ini
merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost effective.
Pada tahun 1977 upaya imunisasi diperluas menjadi program
pengembangan imunisasi dalam rangka pencegahan penularan terhadap
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu TBC, difteri,
pertusis, campak, polio, tetanus serta hepatitis B.
Dengan upaya ini juga kita dapat menekan penyakit polio, sidang
WHA 1988 menetapkan eradikasi polio tahun 2000 dengan 3 strategi utama
yaitu imunisasi rutin, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dan surveilans acute
flaccid paralysis (AFP).
Pada tahun 2015 di Kabupaten Lampung Barat ditemukan kasus
penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu tetanus
neonatorum sebanyak satu kasus di Puskesmas Buay Nyerupa.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
46BAB IV
a. Tetanus Neonatorum (TN)
Tetanus Neonatorum disebabkan oleh basil Clostridium Tetani,
yang masuk ketubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru
lahir yang salah satunya disebabkan oelh pemotongan tali pusat dengan
alat yang tidak steril. Kasus Tetanus Neonatorum banyak ditemukan di
negara berkembang khususnya dengan cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang masih rendah.
Sejak tahun 1991 Indonesia telah melaksanakan kegiatan eleminasi
tetanus neonatorum (ETN) yang melibatkan 3 program yaitu imunisasi,
balita dan pra sekolah, serta surveilans.
Angka kesakitan dan kematian tetanus neonatorum (TN) dari
Tahun 2009 sampai dengan 2013 mengalami fluktuasi dapat dilihat pada
grafik 4.19 di bawah. Tahun 2011 terdapat 1 kasus, tahun 2012 tidak
terdapat kasus, tahun 2013 terdapat 1 kasus, demikian juga pada tahun
2014 ditemukan 1 kasus dan pada tahun 2015 terdapat 1 kasus.
Grafik 4.15Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2011 s/d 2015
1 0 1 1 1
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : : Evaluasi Bidang P3PL, 2015
Faktor resiko yang juga berperan adalah status imunisasi TT ibu.
Dengan demikian, perlu upaya penyuluhan tentang pentingnya imunisasi
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
47BAB IV
TT terutama bagi bumil, termasuk imunisasi TT bagi wanita usia subur.
Dalam rangka mencapai status TT5 (perlindungan seumur hidup
terhadap tetanus). Disamping itu, perlu adanya upaya-upaya dalam
rangka peningkatan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
khususnya di lokasi kasus serta pendekatan resiko (risk approach)
dengan strategi imunisasi TT ibu hamil dengan cakupan tinggi,
pertolongan persalinan bersih dan mengidentifikasi daerah resiko tinggi
TN. Upaya perbaikan surveilans epidemiologi memegang peranan yang
sangat penting dalam mengidentifikasi daerah resiko tinggi dan
memantau dampak intervensi program imunisasi TT.
b. Campak
Penyakit campak disebabkan oleh virus campak, golongan
Paramyxovirus. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah
terkontaminasi oleh droplet (ludah) orang yang telah terinfeksi.
Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anakusia pra sekolah dan
usia Sekolah Dasar ( SD ). Juga seseorang pernah menderita campak,
maka dia akan mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tersebut
seumur hidupnya.
Penyakit campak dapat dieradikasi karena satu-satunya pejamu
(host/reservoir) campak hanya pada manusia, serta tersedia vaksin
dengan potensi yang cukup tinggi yaitu efikasi vaksin 85 % dan
diperkirakan eradikasi dapat dicapai 10 – 15 tahun setelah eliminasi.
Kasus campak , tahun 2011 terdapat 43 kasus, tahun 2012 tidak terdapat
kasus campak, sedangkan pada tahun 2013 terdapat 6 kasus campak,
sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 19 kasus dan pada tahun 2015
sebanyak 6 kasus. Setiap kasus campak yang ditemukan harus dilakukan
konfirmasi dengan pemeriksaan serum darah laboratorium. Pemeriksaan
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
48BAB IV
virologi ini hanya dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan di Jakarta.
Grafik 4. 16Jumlah Kasus Campak Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2011 s/d 2015
43 0 6 19 6
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Evaluasi Bidang. P3PL, 2015
Grafik 4. 17Jumlah Kasus dan Angka Kesakitan PD3i
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2015
1
6
0 0
Tetanus Neonatorum Campak Difteri Pertusis
Sumber : : Evaluasi Bidang. P3PL, 2015
7. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Pneumonia merupakan penyebab utama kematian balita didunia,
terutama di Negara berkembang.
Pelaksanaan program pemberantasan penyakit ISPA ditujukan pada
kelompok usia balita, dalam bentuk upaya penanggulangan penyakit
pneumonia. Kejadian pneumonia di Indonesia pada Balita diperkirakan
antara 10 - 20 % per tahun. Program pemberantasan penyakit ISPA
menetapkan angka 10 % Balita sebagai target penemuan penderita
pneumonia balita per tahun pada suatu wilayah kerja.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
49BAB IV
Penyakit ISPA merupakan salah satu program yang dilaksanakan di
Kabupaten Lampung Barat dan dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian
yaitu :
a. Pneumonia berat ditandai secara klinis oleh adanya nafas cepat, tarikan
di dinding dada ke dalam stridor
b. Pneumonia ditandai secara klinis oleh adanya nafas cepat
c. Bukan pneumonia
Grafik 4.18Trend Insiden Rate Pnemonia Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2011 s/d 2015
0.05
0.23
0.07 0.04
0.7
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : : Evaluasi Bidang. P3PL, 2015
Pelaksanaan program P2 ISPA mencakup penemuan dan pengobatan
penderita (care seeking) karena penyakit ISPA masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat yang utama hal ini dapat dilihat dari kasus penyakit
ISPA yang cukup tinggi. Penderita pneumonia tahun 2011 25 kasus 49.375
(IR = 0,05), pada tahun 2012 meningkat menjadi 113 kasus dari 49.136 (IR
= 0,23), dan pada tahun 2013 meningkat lagi menjadi 227 kasus dari 32.517
(IR =0,7), tahun 2014 IR sebesar (0,04) dan pada tahun 2015 IR sebesar 0,7.
8. Diare
Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga
merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai engan kematian.
Penyakit diare adalah penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
50BAB IV
konsistensi tinja melembek sampai mencair dan frekuensi buang air besar
lebih dari biasanya. Penyakit diare masih menjadi masalah yang serius dan
merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kematian bayi dan balita di
negara sedang berkembang termasuk juga di Indonesia.
Penyakit diare juga merupakan salah satu penyakit yang bisa menjadi
KLB, untuk itu perlu penanganan yang serius terutama penemuan kasus
sedini mungkin, pengobatan penderita, pemberian oralit dan mengatasi
dehidrasi di tingkat rumah tangga. Penangan tidak hanya dilakukan secara
kuratif tetapi juga preventif.
Hasil survey Departemen Kesehatan tahun 2000, Di Indonesia seorang
balita mendapat serangan diare antara 1 – 1,5 kali per episode setahun.
Sedangkan penderita diare untuk semua golongan umur di Indonesia sekitar
301 per 1.000 penduduk setiap tahun.
Jumlah kasus diare pada tahun 2011 sebesar 6.083 kasus, pada tahun
2012 sebesar 4.721 kasus, sedangkan pada tahun 2013 sebesar 4.835 kasus
pada tahun 2014 sebesar 3774 kasus, dan pada tahun 2015 sebesar 3684
diare ditangani.
Grafik 4. 19Jumlah Kasus Diare Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2011 s/d 2015
6063
4721 48353774 3684
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : : Evaluasi Bidang. P3PL, 2015
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
51BAB IV
9. Kusta
Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium Leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapa
menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen
pada kulit, saraf, anggota gerak dan mata.
Penyakit kusta merupakan salah satu penyait menular yang
menimbulkan masalah sangat komplek. Masalah yang timbul bukan hanya
dari segi medis tetapi meluas sampai masalah sosial, ekonomi, budaya
bahkan keamanan dan ketahanan nasional. Mengingat kompleknya masalah
kusta, maka diperlukan program penanggulangan secara terpadu dan
menyeluruh dalam hal pemberantasan, rehabilitasi medis, dan rehabilitasi
sosial ekonomi.
Di Kabupaten Lampung Barat tahun 2011 terjadi di 2 wilayah
puskesmas yaitu puskesmas Bengkunat Belimbing dan Kenali, tahun 2012
terjadi di 5 wilayah puskesmas yaitu puskesmas Ngambur, Liwa, Sumber
Jaya, Bungin dan Fajar Bulan. Sedangkan pada tahun 2013 terjadi di 2
puskesmas yaitu puskesmas Buay Nyerupa dan Puskesmas Bungin.
Pada tahun 2013 penderita kusta di Kabupaten Lampung Barat
berjumlah 3 kasus. Penderita kusta baru tersebut ditemukan di wilayah kerja
puskesmas Buay Nyerupa (1 kasus) dan puskesmas Bungin (2 kasus). Dan
pada tahun2014 juga ditemukan 3 kasus, 2 kasus dari Puskesmas Bungin
dan 1 kasus dari Puskesmas Buay Nyerupa. Sedangkan pada tahun 2015
ditemukan 4 kasus Jumlah penemuan kasus kusta relative sedikit, tetapi
kewaspadaan dan penemuan penderita sedini mungkin tetap perlu
ditingkatkan.
Tabel 4.3
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
52BAB IV
PB MB Jumlah PB MB Jumlah
2015 3 1 4 - - -Sumber: Evaluasi Bidang P3PL, 2015
RelapsTahunJumlah Penderita
RFT
Tabel4.4
Jml % Jml %2011 0 0% 6 1.00 6 1.462012 1 11% 8 0.89 9 2.192013 0 0% 3 1.00 3 0.732014 0 0% 3 1.00 3 0.732015 4 33% 2 0.33 6 1.46
Sumber: Evaluasi P2PL, 2015
Penemuan Penderita Kusta Baru (Case Detection Rate)Tahun 2011- 2015
Total
Penderita Baru CDR/100.000PendudukPB MB
Tahun
10. FilariasisFilariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa
cacing filaria, yang terdiri atas 3 spesies yaitu Wuchereria Bancrofti, Brugia
Malayi dan Brugia Timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe atau
getah bening. Filariasis menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung
cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing tersebut
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
53BAB IV
tumbuh menjadi dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga
menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, dan lengan. Pada
tahun 2015 tidak ditemukan kasus filariasis, pada tahun 2012 ditemukan 1
kasus di Fajar Bulan dan telah dilakukan survai dari Psat Penelitian dan
Pengembangan Kementrian Kesehatan sebanyak 200 sampel darah, tidak
ditemukan kasus baru dan disimpulkan di Lampung Barat tidak terjadi
penularan.
C. STATUS GIZI
1. Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Prevalensi BBLR berdasarkan puskesmas disajikan pada gambar
berikut:
Grafik 4. 20Jumlah Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2011 s/d 2015
32
90
78
68
78
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Bidang Kesga, 2015
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
54BAB IV
Grafik 4. 20Jumlah Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2015
26 9 8 7 7 5 4 4 4 2 1 1 0 0 0
78
Liwa
Fajar Bu
lan S.Jaya
Kenali
Batu Br
ak
Sekinca
u
Buay N
yerupa
Srimulyo
Bandar
Neger
i…
Lombok
Batu Ke
tulis
Pagar D
ewa
Kebun T
ebu Bungin
Air Hita
m
Kabupa
ten
Sumber : Bidang Kesga , 2015
Proporsi bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) pada tahun
2011 0,39 % (32 kasus) dari 8.196 kelahiran, tahun 2012 meningkat lagi
menjadi 1,13 % (90 kasus) dari 7.951 kelahiran, sedangkan tahun 2013
menurun menjadi 1,7 % (78 kasus) dari 5.521 kelahiran, tahun 2014 sebesar
1,2 % (68 kasus) Tahun 2015 sebesar 1,7 % (78 kasus) dari 5549 kelahiran.
Jumlah kasus terbanyak terjadi di Puskesmas Liwa sebanyak 26 kasus (3,4
%) dari 692 kelahiran.
Jumlah bayi mendapatkan asi eksklusif sebanyak 2404 bayi dari
6173 jumlah bayi yang ada. Sedangkan jumlah bayi yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sebanyak 5096 bayi.
2. Gizi Balita
Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan
pencapaiannya dalam MDGs adalah status gizi balita. Status gizi balita
dapat diukur berdasarkan umur, berat badan (BB), dan tinggi badan /
panjang badan (TB) Variabel umur, BB dan TB ini disajikan dalam bentuk
tiga indikator anropometri, yaitu: berat badan menurut umur (BB/U), tinggi
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
55BAB IV
badan menurut umur (TB/U), dan berat badan menurut tinggi badan
(BB/TB). Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum.
Indikator ini tidak memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya
kronis maupun akut karena berat badan berkorelasi positif dengan umur dan
tinggi badan. Dengan kata lain, berat badan yang rendah dapat disebabkan
karena tubuh yang pendek (kronis) atau karena diare atau penyakit infeksi
lain (akut).
Hasil pemantauan status gizi balita tahun 2011 ditemukan 4 kasus gizi
buruk, tahun 2012 jumlah kasus gizi buruk meningkat jadi 18 kasus,
sedangkan pada tahun 2013 meningkat lagi menjadi 19 kasus, dan pada
tahun 2014 menurun lagi menjadi 5 kasus dan tahun 2015, 7 kasus dari
32517 balita. Jika dibandingkan target nasional untuk status gizi kurang
sebesar 15 %, maka kondisi Lampung Barat masih di bawah target nasional.
Grafik 4. 21Jumlah Kasus Balita Gizi Buruk Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2011 s/d 2015
4 18 19 5 7
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Bidang Kesga , 2015
3. Status Gizi Penduduk Dewasa
Gambaran status gizi pada kelompok umur > 18 tahun dapat diketahui
melalui prevalensi gizi berdasarkan indikator Indeks Masa Tubuh (IMT).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
56BAB IV
Status gizi pada kelompok dewasa berusia diatas 18 tahun didominasi
dengan masalah obesitas, walaupun masalah kurus juga masih cukup tinggi.
Prevalensi obesitas pada kelompok umur dewasa sebanyak 11,7% dan berat
badan lebih sebesar 10%. Prevalensi kelompok dewasa lebih berat badan
sebesar 21,7%. Angka kelebihan berat badan pada perempuan lebih tinggi
disbanding laki-laki yaitu 26,9% pada perempuan dan 16,3% pada laki-laki.
Semua kelompok umur penduduk dewasa, kelebihan berat badan lebih
tinggi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Rata-rata prevalensi
kelebihan berat badan relative tinggi terdapat pada usia 35-59 tahun baik
laki-laki maupun perempuan. Kelompok umur 35 - 57, sekitar sepertiganya
mengalami kelebihan berat badan dikelompok perempuan dan sekitar
seperlima di kelompok laki-laki.
4. Anemia Gizi Besi
Pemberian tablet besi bagi ibu hamil merupakan upaya untuk
menanggulangi kekurangan darah (anemia), setiap tablet besi mengandung
200 mg sulfas ferosus dan 0,25 mg asam folat yang berfungsi memenuhi
kebutuhan mineral Fe dan membantu metabolisme tubuh selama kehamilan.
Pada tahun 2014 jumlah ibu hamil yang mendapakan tablet besi (FE1) dan
yang mendapat tablet besi (FE 3) sebanyak 5.830 dari 6.789 jumlah ibu
hamil, (85,87%), dan tahun 2015 jumlah ibu hamil yang mendapakan tablet
besi (FE1) dan yang mendapat tablet besi (FE 3) sebanyak 3902 dari 6433
jumlah ibu hamil (60,66%).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
57
BAB VSITUASI UPAYA KESEHATAN
A. KEADAAN PELAYANAN KESEHATAN
1. Puskesmas dan Puskesmas Pembantu
Tahun 2015 jumlah puskesmas di Kabupaten Lampung Barat sebanyak
15 unit yang tersebar di 15 kecamatan, terdiri atas 6 unit puskesmas perawatan
dan 9 unit puskesmas non perawatan. Rasio puskesmas terhadap jumlah
penduduk Kabupaten Lampung Barat tahun 2015 adalah 1 : 19.540 jiwa,
artinya satu puskesmas melayani 19.540 jiwa, lebih baik dibandingkan
standart nasional sebesar 1 : 30.000 jiwa. Tetapi jika dilihat berdasarkan rasio
terhadap puskesmas, kondisinya sangat bervariatif dengan rasio tertinggi di
puskesmas Liwa dan terendah di puskesmas Lombok. Berikut gambaran rasio
puskesmas terhadap penduduk di masing-masing puskesmas.
Grafik 5.1Ratio Puskesmas Terhadap Jumlah Penduduk
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2015
37,485
20,969
6,704
12,403
18,109
12,982
19,869
14,804
26,876
23,618
33,190
15,258
20,588
18,272
11,978
Liwa
Sukau
Lumbok
Kenali
Pagar Dewa
Sekincau
Batu Brak
Srimulyo
Bandar N. S
Sumber Jaya
Kebun Tebu
Bungin
Fajar Bulan
Batu Ketulis
Air Hitam
Sumber : BPS Lampung Barat, 2015
Terdapat dua puskesmas yang melayani penduduk lebih 30.000 jiwa,
yaitu puskesmas Liwa sebesar 37, 485 jiwa,dan Puskesmas Kebun Tebu
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
58
sebesar 33,190 jiwa. Dengan demikian, masih mungkin untuk melakukan
pengembangan puskesmas baru di wilayah Lampung Barat.
Dalam rangka memperluas jangkauan pelayanan kesehatannya,
puskesmas ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana
yaitu puskesmas pembantu, puskesmas keliling dan poskesdes. Jumlah
puskesmas pembantu sampai dengan tahun 2015 sebanyak 38 unit. Rasio
puskesmas pembantu terhadap jumlah penduduk adalah 1 : 7713 jiwa, artinya
satu Puskesmas Pembantu melayani 7713 jiwa. Sedangkan rasio puskesmas
dengan puskesmas pembantu adalah 1 : 2,5. Artinya setiap puskesmas
memiliki 2 dan 3 puskesmas pembantu.
Grafik 5.2Distribusi Puskesmas Pembantu Terhadap Puskesmas Induk
Di Kabupaten Lampung Barat Taun 2015
1 1
3
4
3 3 3 3
2
4
3
1
3
1
3
Sumber : Bidang SDK Tahun, 2015
Jumlah poskesdes tahun 2015 sebanyak 58 unit dibangun dengan
menggunakan dana APBN, APBD dan PNPM.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
59
Tabel 5.1Distribusi Poskesdes Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2015
No KECAMATAN PUSKESMAS POSKESDES ∑1 Sumber Jaya Sumber Jaya Poskesdes Sindang Pagar 4
Poskesdes Talang OganPoskesdes SukapuraPoskesdes Simpang Sari
2 Kebun Tebu Kebun Tebu Poskesdes Purawiwitan 6Poskesdes Muara Jaya IIPoskesdes Muara BaruPoskesdes Muara Jaya IPoskedes Tri Budi SyukurPoskesdes Tribudi Makmur
3 Gedung Surian Bungin Poskesdes Gedung Surian 3Poskesdes Mekar JayaPoskesdes Cipta Waras
4 Air Hitam Fajar Bulan Poskesdes Gunung Terang 4Poskesdes Semarang JayaPoskesdes SrimenantiPoskesdes Sidodadi
5 Way Tenong Fajar Bulan Poskesdes Padang Tambak 16 Sekincau Sekincau Poskesdes Tiga Jaya 17 Pagar Dewa Pagar Dewa Poskesdes Sidodadi 5
Poskesdes PahayuPoskesdes Marga JayaPoskesdes SidomulyoPoskesdes Batu Api
8 Bandar N.S BNSPoskesdes Bumi HamtataiPoskesdes Ringin Jaya 2
9 Suoh Sri Mulyo Poskesdes Sukamarga 3Poskesdes Banding AgungPoskesdes Sidorejo
10 Batu Ketulis Kenali Poskesdes Bakhu 9Poskesdes Batu KebayanPoskesdes Campang 3
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
60
Poskesdes ArgomulyoPoskesdes Way NgisonAntar KuwauPemangku 4 bakhuPoskesdes Atar BawangPoskesdes Sumber Rejo
11 Belalau KenaliPoskesdes KejadianPoskesdes Suka Makmur 4Poskesdes Bumi AgungPoskesdes Bedudu
12 Batu Brak Batu Brak Poskesdes Negeri Ratu 4Poskesdes SukabumiPoskesdes SukarajaPoskesdes Kota Besi
13 Balik Bukit Liwa Poskesdes Padang Dalom 5Poskesdes Sedampah IndahPoskesdes Way Empulau UluPoskesdes Kubu PerahuPoskesdes Padang Cahya
14 Sukau Buay Nyerupa Poskesdes Hanakau 3Poskesdes Jaga RagaPoskesdes Sukamulya
15 L.Seminung Lombok
Poskesdes HeniarongPoskesdes Pancur MasPoskesdes Ujung RembunPoskesdes Lombok Timur 4
Jumlah 58
Sumber: Bidang SDK Tahun 2015
Gambaran pemanfaatan puskesmas oleh masyarakat dapat diukur
berdasarkan cakupan kunjungan masyarakat ke puskesmas, cakupan
kunjungan rawat jalan, dan kunjungan cakupan rawat inap serta BOR rawat
inap. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui keterjangkauan
penduduk terhadap Puskesmas adalah rasio puskesmas per 100.000 penduduk.
Dalam kurun waktu 2011 hingga 2015 rasio puskesmas menunjukkan adanya
peningkatan.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
61
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan
terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan, melaksanakan upaya kesehatan
wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan wajib harus
diselenggarakan oleh setiap puskesmas dan upaya kesehatan pengembangan
yang diselenggarakan disesuaikan dengan masalah, kondisi, kebutuhan,
kemampuan dan inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat.
Grafik 5.3Cakupan Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inab
Terhadap Jumlah Penduduk Di Kabupaten Lampung BaratTahun 2011 s/d 2015
2011 2012 2013 2014 2015Rawat Jalan 17.5 18.7 31.3 37.7 27.8Rawat Inab 1.8 2.1 0.3 33.8 2
Sumber : SP2TP, (Bidang SDK Tahun 2015)
Jumlah kunjungan cakupan rawat inap dan rawat jalan di sarana
pelayanan kesehatan selama lima tahun terakhir berfluktuatif terutama rawat
jalan. Terutama untuk tahun 2013, jumlah kunjungan rawat jalan dan rawat
inap jauh menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya, ini dikarenakan terjadi
pemecahan kabupaten, dimana kabupaten Lampung Barat terbagi menjadi 2
(dua) kabupaten yaitu Lampung Barat dan Pesisir Barat. Jumlah puskesmas
perawatan yang sebelumnya 9 (sembilan) puskesmas, setelah pemekaran
kabupaten menjadi 5 puskesmas perawatan. Pada tahun 2011 rawat inap
sebesar 3140 dan rawat jalan sebesar 60.790 jiwa, sedangkan pada tahun 2013
rawat inap sebesar 788 jiwa dan rawat jalan sebesar 89.915 jiwa, tahun 2014
rawat inab sebesar 5.084 dan rawat jalan sebesar 100.860 dan pada tahun
2015 rawat inap sebesar 4.771 dan rawat jalan sebesar 15.820.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
62
Grafik 5.4Jumlah Kunjungan Rawat Inap dan Rawat Jalan Di Sarana
Pelayanan Kesehatan Kabupaten Lampung Barat Tahun 2015
Rawat Inab23%
Rawat Jalan77%
Sumber : Sp2TP (Bidang SDK Tahun 2015)
Grafik 5.5Cakupan Kunjungan Rawat Inap dan Rawat Jalan
Di Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Lampung BaratTahun 2011 s/d 2015
2011 2012 2013 2014 2015
Rawat Inap 8147 8993 788 5084 4771Rawat Jalan 79029 79034 89915 100860 15820
Sumber : SP2TP (Bidang SDK Tahun 2015)
2. Rumah Sakit
Kabupaten Lampung Barat telah memiliki satu rumah sakit type C
dengan 104 tempat tidur (TT). Ratio tempat tidur dengan penduduk
kabupaten adalah 31 tempat tidur per 100.000 penduduk. Sebagai
pembanding, ratio tempat tidur secara nasional mencapai 61 tempat tidur
untuk 100.000 penduduk .
Gambaran pemanfaatan rumah sakit oleh masyarakat dapat dilihat dari
cakupan kunjungan ke rumah sakit. Tahun 2015 cakupan kunjungan
penduduk ke rumah sakit adalah 6,36% dari jumlah penduduk lampung barat
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
63
Mutu pelayanan rumah sakit serta tingkat efisiensi pengelolaan rumah
sakit umum daerah Liwa diuraikan berikut ini.
a. Mutu Pelayanan Rumah Sakit
1) Angka Kematian Neto/Net Death rate (NDR)
NDR sebagai angka kematian kurang dari 48 jam pasien rawat
inap per 1000 pasien keluar (hidup dan mati) merupakan penilaian
terhadap mutu pelayanan rumah sakit. Angka NDR RSUD Liwa
selama 5 tahun terakhir cukup baik yaitu tahun 2011 sebesar 1,1
permil, tahun 2012 sebesar 1 permil, tahun 2013 sebesar 1,7 permil
tahun 2014 sebesar 15 permil sedangkan tahun 2015 16 permil. Angka
NDR RSUD Liwa masih di bawah angka maksimal yaitu 25 per 1000
pasien keluar.
Grafik 5.6Jumlah Angka Kematian Neto (NDR)
Rumah Sakit Umum Daerah Liwa Tahun 2011 s/d 2015
11 1 17 16 16
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : RSUD Alimuddin Umar Liwa, 2015
2) Angka Kematian Umum/Gross Death Rate (GDR)
GDR adalah angka kematian total pasien rawat inap yang keluar
rumah sakit per 1000 penderita keluar hidup dan mati. Seperti halnya
NDR, indikator ini tidak sepenuhnya memberikan penilaian mutu
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
64
pelayanan RS secara umum, meskipun GDR dipengaruhi oleh angka
kematian <48 jam yang pada umumnya adalah kasus-kasus gawat
darurat/akut.
GDR RSUD Liwa tahun, 2011 sebesar 40,30 permil, dan tahun
2012 sebesar 34 permil, tahun 2013 sebesar 50 permil tahun 2014
sebesar 47 permil sedangkan pada tahun 2015 sebesar 47 permil
artinya angka ini melampaui standart yaitu sebesar 45 per 1000 pasien
keluar. Namun sekali lagi, bahwa GDR ini tidak sepenuhnya dapat
digunakan untuk penilaian mutu rumah sakit di bawah standart yaitu
5,5 per 1000 pasien keluar.
b. Tingkat Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit
1) Angka Penggunaan Tempat Tidur/Bed Occupancy Rate (BOR)
Jumlah tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah Liwa
sebanyak 104 tempat tidur serta memiliki 6 ruang rawat inap. Tingkat
pemanfaatan tempat tidur Rumah Sakit Umum Daerah Liwa tahun
2011 BOR rata-rata mencapai 54,5 %, tahun 2012 BOR rata-rata
mencapai 62,6 %, tahun 2013 BOR rata-rata mencapai 51,8 %, tahun
2014 BOR rata-rata mencapai 73 % sedangkan pada tahun 2015
sebesar 58,07 %.
Grafik 5.7BOR di RSUD Liwa Tahun 2011 s/d 2015
54.5 62.651.8
7358.07
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : RSUD Liwa, 2015
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
65
Grafik di atas menggambarkan BOR RSUD Liwa dalam 5 tahun
terakhir yaitu tahun 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015 Prosentase
penggunaan tempat tidur merupakan indikator yang memberikan
gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah
sakit. BOR ideal di RS Klas C adalah 60 – 80%.
2) Angka Rata-Rata Lama Perawatan/Lenghth Of Stay (LOS)
Angka rata-rata lama hari perawatan merupakan indikator yang
memberikan gambaran tentang hasil pengukuran tingkat efisiensi dan
mutu pelayanan suatu rumah sakit. LOS di Rumah Sakit Umum
Daerah Liwa dalam 5 tahun terakhir belum ideal yaitu tahun 2011 3,3
hari, tahun 2012 adalah 3,2 hari, tahun 2013 adalah 3,2 tahun 2014
adalah 4 hari dan tahun 2015 adalah 4 hari, sedangkan LOS ideal
antara 6 – 9 hari.
3) Angka Selang Waktu Penggunaan Tempat Tidur/Turn Over Interval
(TOI)
Angka selang waktu penggunaan tempat tidur menunjukkan
lama waktu tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi
berikutnya. TOI RSUD Liwa tahun 2011 TOI RSUD Liwa adalah 2,7
hari, tahun 2012 TOI RSUD Liwa adalah 1,9 hari, tahun 2013 TOI
RSUD Liwa adalah 3,0 hari tahun 2014 3.0 hari dan tahun 2015 TOI
RSUD Liwa adalah 5 hari. TOI dapat digunakan untuk melihat
efisiensi penggunaan tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke
saat terisi berikutnya. Idealnya tempat tidur kosong hanya dalam
waktu 1 - 3 hari.
TOI RSUD Liwa selama kurun waktu 5 tahun terakhir dapat
dilihat pada grafik di bawah :
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
66
Grafik 5.8TOI di RSUD Liwa Tahun 2011 s/d 2015
2.7
1.93 3
5
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : RSUD Liwa , 2015
4) Angka Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur/Bed Turn Over (BTO)
Tingkat efisiensi pemakaian tempat tidur dapat diukur pula
dengan melihat frekuensi rata-rata tempat tidur terpakai dalam satuan
waktu. BTO Di RSUD Liwa tahun 2011 adalah 45,04 kali, tahun 2012
adalah 46,08, tahun 2013 adalah 47,03, sedangkan tahun 2014 adalah
28 kali dan tahun 2015 adalah 23 kali. Batas BTO idealnya adalah
40 – 50 kali.
Interpretasi BTO tidak dapat dilakukan sendiri. Tetapi
merupakan satu kesatuan dengan intepretasi LOS dan TOI. Angka
ideal untuk BTO : 40 - 50 kali; TOI : 1 - 3 hari; LOS : 6 - 9 hari.
3. Program Penunjang
a. Sistim Pencatatan dan Pelaporan (SP2TP)
Pencatatan dan pelaporan yang dilaksanakan di puskesmas
dilaksanakan melalui rekam medik sejak pengguna jasa puskesmas tiba di
fasilitas pelayanan sampai pelaporan hasil kegiatan. Bentuk kegiatan
rekam medik di puskesmas antara lain:
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
67
a. Registrasi administrasi dan keuangan setiap hari
b. Pencatatan biodata pasien
c. Pengisian dan penyerahan kartu berobat
d. Pengecekan rekam medik setiap pasien
e. Pengisian buku register harian
f. Pencatatan data dasar fisik, data medik dan pemeriksaan penunjang.
g. Analisis pelaksanaan mutu pelayanan
B. PEMBANGUNAN KESEHATAN
1. Pelayanan Kesehatan
a. Pelayanan Antenatal/Ante Natal Care (ANC)
Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui kunjungan
pertama kali (K1) dan kunjungan keempat kali (K4) ibu hamil, yang
dimaksud dengan K1 adalah kontak pertama kali ibu hamil dengan
petugas kesehatan dengan melaksanakan Pelayanan Antenatal (ANC)
standart tanpa memperhitungkan usia kehamilan sedangkan yang
dimaksud dengan K4 adalah kontak ibu hamil dengan petugas kesehatan
minimal empat kali selama kehamilannya dengan persyaratan yaitu
minimal satu kali pada triwulan satu, satu kali pada triwulan dua, dua kali
pada triwulan tiga semua melaksanakan ANC standart. Karena K1 dan K4
didefinisikan sebagai kontak antara ibu hamil dengan petugas kesehatan,
maka pelayanan antenatal dapat berlangsung di rumah ibu hamil,
posyandu, bidan praktek maupun di sarana kesehatan lainnya.
Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas 7 T,
yaitu :
a. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
b. Pengukuran tekanan darah
c. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri)
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
68
d. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus
toksoid.
e. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan
f. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan
konseling, termasuk keluarga berencana) serta
g. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobindarah
(Hb) dan pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan
sebelumnya), screening Infeksi Menular Seksual (IMS).
Cakupan K1 tahun 2015 adalah sebesar 94,29 %, dengan cakupan
tertinggi di puskesmas Srimulyo sebesar 112,90, dan terendah Puskesmas
Lombok sebesar 71,02 %. Kunjungan ibu hamil pertama kali merupakan
gambaran tingkat partisipasi masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada. Kunjungan K1 ibu hamil banyak diperoleh melalui
posyandu, terutama untuk daerah-daerah yang tidak ada bidan di desa
biasanya peran posyandu untuk pemeriksaan kehamilan sangat tinggi.
Kunjungan ke empat (K4) menggambarkan kualitas pelayanan, artinya
setiap ibu hamil telah mendapatkan pelayanan kesehatan yang memenuh
standar. Cakupan K4 pada tahun 2015 adalah 87,04 % dengan cakupan
K4 tertinggi di puskesmas Srimulyo sebesar 104,87 % dan terendah di
puskesmas Batu Brak sebesar 70,51%. Banyak hal yang menjadi penyebab
yaitu faktor jarak tempuh untuk mencapai tempat pelayanan, tidak adanya
bidan desa di pekon, juga sweeping ibu hamil oleh bidan di desa yang
jarang dilakukan. Gambaran cakupan K1 dan K4 berdasarkan puskesmas
dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
69
Grafik 5.9Persentase Cakupan Kunjungan K1 dan K4 Menurut Puskesmas
di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2015
92.2993.67
71.0294.28
90.4391.87
95.06
112.9
94.4 90.63 88.69
99.06
94.0386.57
91.32
73.2781.29
87.15 88.79
70.51
104.87
87.23 84.69
71.7
96.94
81.78
K1 K2
Sumber : Evaluasi Bidang Binkes, 2015
b. Pertolongan Persalinan
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Bidan) pada
tahun 2015 sebesar 84,58 % dari 6.481 ibu bersalin, pencapaian tertinggi
Puskesmas Srimulyo sebesar 104,01 dan terendah Puskesmas Lombok
70,86. Hasil ini sudah di atas target sebesar 80 %. Hal ini dimungkinkan
karena hampi semua pekon sudah ada bidan desanya. Meskipun
pemeriksaan dilakukan oleh tenaga kesehatan diposyandu, namun pada
saat persalinan para ibu hamil masih ada yang memanfaatkan jasa dukun
bayi yang ada di daerah sekitar. Di samping itu pula pengetahuan ibu
hamil tentang pentingnya persalinan masih kurang. Gambaran cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan disajikan pada grafik berikut
ini :
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
70
Grafik 5.10Persentase Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Menurut Puskesmas
di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2015
84.3478.87
70.86 76.52 80.09 84.85
72.54
104.0186.82 87.72 83.98 78.44 92.25 84.94
Sumber : Bidang Kesga, 2015
c. Pelayanan Gizi
Dalam rangka penanggulangan masalah gizi, beberapa kegiatan yang
telah dilakukan antara lain pemantauan status gizi pada ibu hamil, wanita
usia subur, dan anak balita, pelacakan kasus gizi buruk dan rujukan,
pemberian makanan tambahan (MP-ASI) bagi anak umur 6 – 24 bulan,
pemberian suplemen (Tablet besi, Kapsul Vitamin A dosis tinggi, kapsul
yodium). Cakupan distribusi tambah darah ibu hamil (Fe3) tahun 2015
sebesar 60,66 %, dari target sebesar 90 %.
d. Imunisasi
Program imunisasi merupakan salah satu upaya untuk melindungi
penduduk terhadap penyakit tertentu. Beberapa penyakit menular yang
termasuk kedalam penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
antara lain : BCG, DPT-HB, Polio, Campak Difteri, Tetanus, Hepatitis B,
radang selaput otak, radang paru-paru, dan pertusis.
Proses perjalanan penyakit diawalai ketika virus / bakteri / protoa /
jamur masuk ke dalam tubuh. Setiap makhluk hidup yang masuk kedalam
tubuh manusia akan dianggap bendaasing oleh tubuh atau yang disebut
dengan antigen. Secara alamiah system kekebalan tubuh akan membentuk
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
71
zatanti yang disebut anti bodi untuk melumpuhkan antigen. Pada saat
pertama kali antibody berinteraksi dengan antigen, respon yang diberikan
tidak terlalu kuat. Hal ini disebabkan antibodi belum mengenali antigen.
Pada interaksi antibodi yang kedua dan seterusnya, sistem kekebalan
tubuh sudah memiliki memori untuk mengenali antigen yang masuk
kedalam tubuh, sehingga antibodi yang terbentuk lebih banyak dan dalam
waktu yang lebih cepat.
Proses pembentukan antibodi untuk melawan antigen secara
alamiah disebut imunisasi alamiah. Sedangkan program imunisasi melalui
pemberian vaksin adalah upaya stimulasi terhadap system kekebalan
tubuh untuk menghasilkan antibodi dalam upaya melawan penyakit
dengan melumpuhkan anti gen dilemahkan yang berasal dari vaksin.
Sasaran program imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan dan
kematian akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
pada seluruh lapisan masyarakat, dengan prioritas pada bayi, anak
sekolah, wanita usia subur termasuk ibu hamil serta kelompok resiko
tinggi lainnya sehingga tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Jumlah desa / kelurahan yang ada di Kabupaten Lampung Barat
tahun 2015 sebanyak 136 desa / kelurahan telah mencapai universal child
imunization (UCI). Persentase jumlah desa yang telah mencapai UCI
sebesar 92,6 %.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
72
Grafik 5.10Persentase Desa / Kelurahan UCI Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2015
100
90
100 100
80
100
72.7
100
80
100 100
89.5 92.6
Sumber : Bidang P3PL 2015
C. KESEHATAN LINGKUNGAN
Lingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapat perhatian
khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor
perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat.
Lingkungan fisik dan biologi merupakan komponen yang penting dan tidak
dapat dipisahkan dari semua aktifitas kehidupan manusia., sehingga kualitasnya
sangat berperan dalam proses terjadinya gangguan kesehatan secara tidak
langsung bagi masyarakat. Biasanya kualitas lingkungan yang ada merupakan
resultasi dari berbagai kondisi baik yang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa
maupun oleh karena aktifitas dan perilaku manusia.
Beberapa upaya untuk memperkecil resiko turunya kualitas lingkungan telah
dilakukan oleh berbagai instansi terkait seperti pembangunan sarana sanitasi
dasar, pemantauan dan penataan lingkungan dan pengendalian kualitas
lingkungan. Pembangunan sarana sanitasi dasar bagi masyarakat yang berkaitan
langsung dengan masalah kesehatan, meliputi penyediaan air bersih, jamban
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
73
sehat, perumahan sehat yang biasanya ditangani secara lintas sektor. Sedangkan
di jajaran kesehatan kegiatan yang dilaksanakan meliputi pemantauan kualitas
lingkungan (air, tanah, udara), pembinaan dan pemantauan sanitasi tempat-tempat
umum, tempat pengelolaan makanan, tempat pengelolaan pestisida, dll.
Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan antara lain
dengan program penyehatan lingkungan. Program penyehatan lingkungan
merupakan bagian dari pembangunan kesehatan yang menitikberatkan pada
pemecahan masalah kesehatan lingkungan dalam rangka mewujudkan kualitas
lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan atau bahaya
kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
1. Sarana Air Bersih yang Digunakan dan Akses Air Minum Berkualitas
Salah satu tujuan pembangunan prasarana penyediaan air baku untuk
memastikan komitmen pemerintah terhadap Millennium Development Goals
(MDGs) yaitu memastikan kelestarian lingkungan dan mengurangi hingga
setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air
minum layak dan sanitasi dasar hingga 2015.
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Penyelengga air minum dapat berasal dari badan usaha milik negara/badan
usaha milik daerah, koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan,
kelompok masyarakat, dan / atau individual yang melakukan penyelenggaraan
penyediaa air minum. Syarat – syarat kualitas air minum sesuai Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 492 / Menkes / Per / IV / 2010, diantaranya adalah
sebagai berikut :
Parameter mikrobiologi E coli dan Total Bakteri Koliform, kadar
maksimum yang diperbolehkan 0 jumlah per 100 ml sampel,
Syarat fisik : tidak berbau, tidak berasadan tidak berwarna
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
74
Syarat kimia : kadar besi : maksimum yang dipebolehkan 0,3 mg/l,
kesadahan (maksimal 500 mg / l), pH 6,5 – 8,5
Salah satu parameter air bersih adalah parameter fisik. Parameter fisik
yang harus dipenuhi pada air minum yaitu harus jernih, tidak berbau, tidak
berasa dan tidak berwarna. Sementara suhunya sebaiknya sejuk dan tidak
panas. Selain itu, air minum tidak menimbulkan endapan. Jika air yang kita
konsumsi menyimpang dari hal ini, maka sangat mungkin air telah tercemar.
Air yang layak konsumsi tidak hanya air yang bebas bakteri dan virus.
Salah satu faktor yang sangat penting dan menentukan bahwa air yang layak
konsumsi adalah kandungan unsur mineral dalam air. Unsur mineral
diperlukan bagi tubuh untuk kesehatan. Unsur mineral dari air yang
diperlukan tubuh tidak boleh kurang dan tidak berlebihan.
Kebutuhan akan air bersih di Kabupaten Lampung Barat di fasilitasi
dengan berbagai sarana seperti sumur gali, perpipaan (PDAM), penampungan
air hujan (PAH), penampungan mata air (PMA), dan lain-lain. Kebutuhan
akan air bersih oleh masyarakat diharapkan dapat terpenuhi secara kuantitas,
kualitas, dan kontinuitas tanpa terpengaruhi oleh kondisi musim (hujan dan
kemarau). Penambahan jumlah sarana air bersih secara bertahap tetap menjadi
tanggung jawab masyarakat dan pemerintah. Pemerintah sebagai fasilitator
dalam hal bantuan stimulan, dan teknis. Pengawasan kualitas air bersih bagian
dari program penyediaan air bersih yang tetap dilaksanakan guna memberikan
perlindungan terhadap kemungkinan terjadinya pencemaran terhadap air
bersih yang dikonsumsi oleh masyarakat.
Di Lampung Barat, jumlah Jiwa yang memakai sumur gali terlindung
Tahun 2015 sebanyak 79.125 Jiwa, mata air terlindung sebanyak 17.513
Jiwa, Penampungan Air Hujan (PAH) sebanyak 447 KK, perpipaan
(PDAM,BPSPAM) sebanyak 135.948 Jiwa.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
75
Selebihnya menggunakan sarana yang lain seperti air sungai dan air dari
sumber yang tidak terlindung, hal ini selain belum memiliki sarana air bersih
sendiri juga karena geografis yang berbukit dan berbatu sehingga memerlukan
biaya yang mahal untuk membuat sarana air bersih terutama penduduk yang
tinggal di talang-talang/pedukuhan.
Amanat Undang – undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya
Air yang selanjutnya dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16
Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum pada Pasal
6 disebutkan bahwa :
Air minum yang dihasilkan dari Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) yang digunakan oleh masyarakat pengguna / pelanggan
harus memenuhi syarat kualitas berdasarkan peraturan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan,
Air minum yang tidak memenuhi syarat kualitas sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 dilarang didistribusikan kepada masyarakat.
Grafik 5.11Persentase keluarga memiliki akses air bersih
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2015
Perpipaan/PDAM, 52
Mata AirTerlindung, 6.7
Penampungan AirHujan, 0.7
Terminal Air, 4.7
Sumur Gali, 30.4
Lain-Lain, 7
Sumber : Bidang P3PL Tahun 2015
2. Jamban Sehat
Berbagai alasan digunakan oleh masyarakat untuk buang air besaar
sembarangan, diantaranya adalah anggapan membangun jamban itu mahal,
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
76
lebih enak membuang air besar di sungai, tinja dapat digunakan sebagai pakan
ikan, dan lain – lain. Perilaku ini harus diubah karena dapat meningkatkan
risiko masyarakat untuk terkena penyakit menular.
Sesuai dengan konsep dan definisi MDGs, disebut akses sanitasi layak
apabila penggunaan fasilitas tempat buang air besar milik sendiri atau
bersama, jenis kloset yang digunakan jenis leher angsa dan tempat
pembuangan akhir tinjanya menggunaknan tangki septik atau Sarana
Pembuangan Air Limbah (SPAL).Metode pembuangan tinja yang baik yaitu
dengan jamban dengan syarat sebagai berikut :
Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi
Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin
memasuki mata air atau sumur
Tidak boleh terkontaminasi air permukaan
Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain
Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar, atau bila memang benar –
benar diperlukan, harus dibatasi seminimanl mungkin
Jamban harus bebas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang
mata
Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak
mahal.
Jumlah cakupan penggunaan jenis jamban keluarga di Kabupaten
Lampung Barat tahun 2015 adalah jamban komunal sebesar 5,2 %, Jamban
leher anggsa sebesar 37 % jamban plengsengan sebesar 0,03 dan cemplung
sebesar 5,9 %. Jumlah keluarga yang menggunakan jenis jamban tahun 2015,
dapat dilihat pada grafik berikut:
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
77
Grafik 5.12Persentase Penggunaan Jenis Jamban
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2015
Komunal, 77
Leher Angsa, 86
Plengsengan, 62
Cemplung, 58
Sumber : Bidang P3PL, 2015
Jamban sehat, dapat ditinjau dari dua segi yaitu jenis kloset dan tempat
pembuangan akhir tinjanya. Pemakaian tangki septik sebagai tempat
pembuangan akhir tinja erat kaitannya dengan sumber air minum/bersih.
Kondisi jamban di Kabupaten Lampung Barat, sebagai besar masih belum
memenuhi syarat kesehatan.
3. Tempat-Tempat Umum
Jumlah tempat-tempat umum sehat di Kabupaten Lampung Barat tahun
2015 sebesar 92,3 % , yaitu 420 jumlah sehat dari 455 tempat yang ada.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
78
Grafik 5.13Jumlah Tempat Tempat Umum Sehat Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2015
Liwa B.Nyrupa Lmbk Kenal
i P.Dwa Sekincau
B.Brak
Srimulyo BNS S.Jaya
Kebun
Tebu
Bungin
FajarBulan
Kabupaten
Yg Ada 47 32 16 32 25 24 17 28 43 25 25 11 49 455Memnhi syrat 42 32 12 32 25 9 17 28 42 20 20 11 49 420
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
Sumber : Bidang P3PL 2015
4. Rumah Sehat
Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 162
dan 163 mengamanatkan bahwa upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi
maupun social yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan
yang setinggi - tingginya. Pada pasal 163 ayat 2 mengamanatkan bahwa
lingkungan sehat antara lain mencakup lingkungan pemukiman.
Jumlah rumah sehat yang ada di Kabupaten Lampung Barat tahun
2015 adalah 57,09 % dari 5.134 rumah yang dibina.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
79BAB VI
BAB VISITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan
yang berkualitas yaitu sumber data kesehatan, yang diharapkan dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada Bab sumber daya kesehatan
menyajikan gambaran keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan
pembiayaan kesehatan.
A. Sarana Kesehatan
a. Puskesmas
Puskesmas, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128
Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, merupakan unit
pelaksana teknis (UPT) Dinas kesehatan kabupaten / kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya. Puskesmas memiliki fungsi sebagai : 1) Pusat pembangunan
berwawasan kesehatan ; 2) Pusat pemberdayaan masyarakat ; 3) Pusat
pelayanan kesehatan masyarakat primer; dan 4) Pusat pelayanan kesehatan
perorangan primer. Wilayah kerja Puskesmas meliputi wilayah kerja
administratif, yaitu satu wilayah kecamatan, beberapa desa / kelurahan di
satu wilayah kecamatan dan di sestiap kecamatan harus ada minimal satu
unit Puskesmas. Dasar pertimbangan untuk membangun dan menentukan
wilayah kerja Puskesmas antara lain factor luas wilayah, kondisi
geografis, dan kepadatan penduduk.
Sampai dengan tahun 2015, jumlah puskesmas yang ada di Kabupaten
Lampung Barat berjumlah 13 puskesmas, yang tersebar di 15 kecamatan.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
80BAB VI
Kecamatan yang belum mempunyai puskesmas adalah kecamatan Air
Hitam dan Batu Ketulis .
Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan pertama dan terdepan
dalam system pelayanan kesehatan melaksanakan uapya kesehatan wajib
dan upaya kesehatan pengembangan.Upaya kesehatan wajib harus
diselenggarakan oleh setiap puskesmas dan upaya kesehatan
pengembangan diselenggarakan sesuai dengan masalah, kondisi,
kebutuhan, kemampuan dan inovasi serta kebijakan pemerintah daerah
setempat. Salah satu upaya pengembangan di Puskesmas yaitu Pelayanan
Obstetrik dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED).
Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) yang
dilaksanakan di puskesmas merupakan upaya mempercepat penurunan
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) sebagai
salah satu target pencapaian MDGs 2015. Puskesmas PONED bertujuan
mendekatkan akses masyarakat kepada pelayanan kegawatdaruratan
obstetric dan neonatal dasar. Jumlah puskesmas PONED yang ada di
Kabupaten Lampung Barat sebanyak 4 Puskesmas, yaitu puskesmas
Sumber Jaya, Fajar Bulan, Puskesmas Kebun Tebu dan Puskesmas Liwa.
b. Puskesmas Pembantu (Pustu)
Puskesmas Pembantu (Pustu) adalah unit pelayanan kesehatan yang
sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu memperluas
jangkauan Puskesmas dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan Puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil serta
jenis dan kompetensi pelayanan yang disesuaikan dengan kemampuan
tenaga dan sarana yang tersedia
Jumlah Puskesmas Pembantu (pustu) Menurut Kondisi adalah informasi
mengenai jumlah Puskesmas Pembantu (pustu) yang dimiliki oleh
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
81BAB VI
Puskesmas yang bersangkutan yang dirinci menurut kondisi fisik
bangunannya. Rincian kondisi fisik tersebut adalah:
Baik; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan dalam kondisi baik
atau tidak mengalami kerusakan.
Rusak Ringan; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan terjadi
kerusakan pada komponen pintu, jendela, kaca, penggantung,
pengunci, cat, dan sebagainya.
Rusak Berat; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan terjadi
kerusakan pada komponen pokok dari bangunan seperti pilar, pondasi,
sloope, ring balk.
Rusak Total; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan sudah tidak
dapat digunakan/dimanfaatkan lagi.
Untuk melancarkan pelaksanaan fungsi pelayanan kesehatan masyarakat,
puskesmas pembantu merupakan bagian utama dalam jaringan pelayanan
puskesmas, dalam jaringan pelayanan Puskesmas di setiap wilayah Desa
dan kelurahan pustu merupakanbagian integral dari puskesmas, dalam
ruang lingkup wilayah yang lebih kecil dan derajat kecanggihan yang
lebih rendah.
Di Kabupaten Lampung Barat, masalah keterbatasan penduduk miskin
untuk menjangkau pelayanan kesehataan juga sangat terasa. Dengan
berbagai hambatan, letak geografis dan sarana transportasi seharusnya
pustu menjadi pilihan masyarakat untuk dimanfaatkan karena merupakan
satu-satunya pelayanan kesehatan yang bisa di jangkau oleh masyarakat.
Namun kenyataannya pemanfaatan pustu masih sangat rendah.
Jumlah puskesmas pembantu yang ada di Kabupaten Lampung Barat
sebanyak 38 unit.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
82BAB VI
c. Poskesdes dan Polindes
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/
menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa.
Poskesdes dapat dikatakan sebagai sarana kesehatan yang merupakan
pertemuan antara upaya-upaya masyarakat dan dukungan pemerintah.
Pelayanannya meliputi upaya-upaya promotif, preventif, dan kuratif yang
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dengan melibatkan
kader atau tenaga sukarela lainnya.
Pembentukan Poskesdes didahulukan pada Desa yang tidak memiliki
Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), dan bukan ibu
Kota Kecamatan atau Ibu Kota Kabupaten. Poskesdes di harapkan sebagai
pusat pengembangan dan kordinator berbagai UKBM yang dibutuhkan
masyarakat Desa, misalnya Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu dan
warung obat desa (WOD).
Jumlah Poskesdes / Polindes yang ada di Kabupaten Lampung Barat
adalah sebanyak 58.
Jumlah sarana kesehatan milik pemerintah dan swasta selengkapnya dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 6.1Sarana Kesehatan Pemerintah dan SwastaDi Kabupaten Lampung Barat tahun 2014
No Puskesmas Pustu RB / Klinik BP1 Sumber Jaya 1. Kebon Tebu
2. Suka JayaKlinik Madina
2 Fajar Bulan 3. Pura Laksana4. Sukananti5. Tambak Jaya6. Sumber Agung7. Sumber Alam
3 Bungin 8. Tri Mulyo9. Cipta Waras
Klinik Lazuardi
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
83BAB VI
10. Pura Mekar4 Sekincau 11. Waspada
12. Basungan13. Pampangan14. Mekarsari15. Pahayu Jaya16. Betung
5 Kenali 17. Bt. Kebayan18. Argo Mulyo19. Hujung20. Luas21. Turgak
6 Sri Mulyo 22. Tugu Ratu23. Hamtatai24.SumberAgung25. Rowo Rejo26.Bandar Agung27. Sukajadi
7 Batu Brak 28. Kembahang29. Tebaliokh30. Pekon Balak
8 Liwa 31. Bahway32. Penataran33.Way mengaku34. Pd. Cahya
1. RB Bunda2. RB Putri3. Klinik Mitra Sehat4. Klinik Asyifa
9 Buay N 35.By. Betanding36. Tanjung Raya37. Sulung
Lombok 38. Suka Banjar
Sumber : Evaluasi Program Bidang Yankes, 2015
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
84BAB VI
Jumlah Puskesmas Menirut Jenis PelayananKabupaten Lampung Barat Tahun 2015
Rawat Inap, 5
Rawat Jalan, 8
Sumber : Bidang SDK Tahun, 2015
Pengertian puskesmas Keliling yaitu Unit pelayanan kesehatan keliling
yang dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan
komunikasiserta sejumlah tenaga yang berasal dari puskesmas.dengan funsi dan
tugas yaitu memberi pelayanan kesehatan daerah terpencil ,Melakukan
penyelidikan KLB, Transportasi rujukan pasien, Penyuluhan kesehatan dengan
audiovisual.
Puskesmas keliling berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan
kegiatan-kegiatan puskesmas dalam wilayah kerjanya yang belum terjangkau oleh
pelayanan kesehatan karena letaknya jauh dan terpencil. Jumlah puskesmas
keliling roda empat sebanyak 20 Mobil Puskesmas Keliling/ Ambulance untuk 13
Puskesmas.
Tabel 6.3Sarana Puskesmas Keliling / Ambulance Roda 4
Di Kabupaten Lampung Barat tahun 2015
No Kecamatan Puskesmas Jumlah Pusling Roda 41 Sumber Jaya Sumber Jaya 2 unit2 Way Tenong Fajar Bulan 2 unit3 Gedung Surian Bungin 1 unit4 Sekincau Sekincau 2 unit5 Belalau Kenali 1 unit6 Suoh Sri Mulyo 1 unit
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
85BAB VI
7 BNS BNS 2 unit8 Pagar Dewa Pagar Dewa 1 unit9 Batu Brak Batu Brak 1 unit10 Balik Bukit Liwa 2 unit11 Sukau Buay
Nyerupa2 unit
12 L. Seminung Lombok 1 unit13 Kebun Tebu Kebun Tebu 2 Unit13 Dinas Kesehatan 0 unit
Sumber : Bidang SDK Tahun 2015
Dinas Kesehatan adalah unsur pelaksana otonomi daerah dalam bidang
kesehatan dan dipimpin langsung oleh seorang Kepala Dinas (Kadis). Kepala
Dinas berkedudukan di bawah bupati serta bertanggung jawab langsung pada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Sebagai unit pelayanan teknis Dinas Kesehatan Kabupaten yang berperan
menyelenggarakan sebagian tugas teknis operasional Dinas Kesehatan Kabupaten
dan pelaksana pelayanan kesehatan tingkat pertama, peralatan yang ada di
puskesmas baik peralatan kesehatan medis dan non medis semakin dilengkapi.
Peralatan kesehatan medis dan non medis yang didistribusikan ke puskesmas kit
berupa KIA set, UGD set, Laboratorium sederhana, Alat kesehatan Gigi dan
Genset, PHN Kit, Bidan Kit, USG, EKG dan sebagainya.
B. Tenaga Kesehatan
Susunan organisasi, tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten
Lampung Barat berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 41 tahun 2007 tentang
Uraian Tugas Dinas-dinas Daerah serta Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Kabupaten Lampung Barat dan
telah diubah dengan perda No. 7 Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
86BAB VI
Gambar 6.1Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat
Amanat Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
pada pasal 21 menyebutkan bahwa Pemerintah mengatur perencanaan,
pengadaan, pendayagunaan, pembinaan dan pengawasan mutu tenaga kesehatan
dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Dalam Peraturan Presiden
Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional dijelaskan bahwa
untuk melaksanakan upaya kesehatan dalam rangka pembangunan kesehatan
diperlukan sumber daya manusia kesehatan yang mencukupi dalam jumlah, jenis
dan kualitasnya serta terdistribusi secara adil dan merata. Sumber daya manusia
kesehatan termasuk diantaranya kelompok tenaga kesehatan, yang terdiri atas
Kepala Dinas
Kelompok JabatanFungsional
Sekretariat
1. Subbag. Umum & Kepeg2. Subbag. Rnval, Pelaporan
& Monitoring3. Subbag. Keuangan
Bid. SDK
1. Sie. JPKM2. Sie. Sarpras3. Sie. SDM &
SIK
Bid. Binkes
1. Sie. KesKeluarga
2. Sie. Promkes3. Sie. Gizi
Bid. Yankes
1. Sie.Farmakmin
2. Sie. PKDR3. Sie. Regdit &
Kes Khusus
Bid. P3PL
1. Sie. CegmatPenyakit.
2. Sie. P23. Sie. Penyehatan
Lingk & Matra
UPTD
1. Puskesmas2. Instalasi Farmasi3. Lab. Kesehatan
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
87BAB VI
tenaga medis, tenaga kefarmasian, tenaga keperawatan dan kebidanan, tenaga
kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga
keterapian fisik, tenaga keteknisian medis dan tenaga kesehatan lainnya.
Guna mencapai Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat,
diperlukan sumber daya manusia kesehatan di puskesmas dan jaringannya,
Rumah Sakit, serta Dinas Kesehatan . Di Kabupaten Lampung Barat jumlah
tenaga kesehatan tersebut belum memadai sehingga rasio tenaga kesehatan
dengan jumlah penduduk masih relatif rendah. Jenis tenaga kesehatan yang
bekerja di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Barat adalah bidan berjumlah
210 orang sedangkan jumlah perawat adalah 168 orang.
Untuk tenaga dokter umum, jumlah seluruhnya 23 orang. Dari jumlah
tersebut 11 orang bertugas di Rumah Sakit, serta 12 orang yang melaksanakan
tugas di puskesmas. Idealnya berdasarkan jumlah penduduk yang ada saat ini
sesuai dengan target yang akan dicapai dalam Indonesia Sehat 2015 yaitu 40
orang per 100.000 penduduk (1 : 2500 penduduk). Berdasarkan hal tersebut di
Kabupaten Lampung Barat minimal memiliki jumlah dokter sebanyak 117 orang.
Sehingga rasio dokter umum per 100.000 penduduk di Lampung Barat pada
tahun 2015 baru tercapai 19,6 % atau 1 : 12.743 Jiwa. Pada umumnya dokter
PTT tidak memperpanjang masa PTT karena mereka ingin melanjutkan
pendidikan spesialisnya.
Jumlah seluruh bidan di Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2015
sebanyak 210 orang. Rasio bidan terhadap jumlah penduduk sesuai target pada
tahun 2015 adalah 1 : 1000 penduduk. Berdasarkan hal tersebut di Kabupaten
Lampung Barat minimal memiliki jumlah bidan sebanyak 293 orang. Sehingga
rasio bidan yang ada di Kabupaten Lampung Barat terhadap penduduk baru
tercapai 71,6 % (1 : 1.395 Jiwa).
Jumlah ahli gizi di Kabupaten Lampung Barat seluruhnya 12 orang dari
target yang seharusnya pada tahun 2015 sebanyak 88 orang, sehingga rasio ahli
gizi di Kabupaten Lampung Barat per 100.000 penduduk baru tercapai 13,6 % (1
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
88BAB VI
: 24.425 Jiwa) dari target sebesar (1 : 4.715). Tenaga ahli sanitasi di Kabupaten
Lampung Barat berjumlah 7 orang dari target yang seharusnya sebanyak 160
orang pada tahun 2015. Sehingga rasio ahli sanitasi per 100.000 penduduk baru
tercapai 20,5 % dari jumlah penduduk (1 : 41.872 Jiwa). Tenaga ahli kesehatan
masyarakat pada tahun 2015 adalah 28 orang (1 : 10.468 Jiwa). Jumlah tenaga
kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga sanitasi, perawat dan bidan termasuk
yang bertugas di Rumah Sakit.
Proporsi Tenaga Kesehatan yg Bekerja di Puskesmas dan RumahSakit Berdasarkan Jenis Pendidikan Tahun 2015
dr.Umum dr. Gigi
Bidan
Perawat
Perawat GigiFarmasi
Kesling
Kesehatan Masarakat Nutrisionis
Sumber : Bidang SDK, 2015
Dokter umum/dokter gigi jumlah yang ada sebanyak 23 orang tenaga dokter
umum dan 5 orang tenaga dokter gigi.
Grafik 6. 5Rasio dr. umum, dr. Gigi, Perawat dan Bidan terhadap 100.000 Penduduk
Di Kabupaten Lampung Barat tahun 2015
dr.Umum dr. Gigi Bidan PerawatJumlah 23 5 210 168Rasio 7.8 1.722 152.95 57
050
100150200250
Sumber : Bidang SDK, 2015
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
89BAB VI
Perawat jumlah yang ada sebanyak 168 orang dan jumlah bidan yang ada
sebanyak 210 orang.
Jumlah tenaga kefarmasian yang ada sebanyak 9 orang, dan Apoteker
senayak 3 orang Jumlah ini selain berasal dari puskesmas dan Rumah Sakit.
C. Pembiayaan Kesehatan
1. Total Pembiayaan Kesehatan Daerah
Alokasi pembiayaan kesehatan di Kabupaten Lampung Barat
berfluktuasi dalam 5 tahun terakhir. Pembiayaan kesehatan perkapita Rp
61.100 perkapita/tahun pada tahun 2011 sebesar Rp. 112.960,35
perkapita/tahun, tahun 2012 naik lagi menjadi Rp. 249.844,-
perkapita/tahun. Karena tahun 2013 kabupaten Lampung Barat mengalami
pemekaran menjadi 2 (dua) kabupaten yaitu kabupaten Lampung Barat
dan Kabupaten Pesisir Barat, maka pembiayaan perkapita untuk kabupaten
Lampun Barat sebesar Rp. 189.289,91,- perkapita/tahun. Dan pada tahun
2014 Rp.144.906.80 sedangkan pada tahun 2015 sebesar Rp.
57.883.376.207.
2. Proporsi Anggaran Kesehatan Terhadap APBD Kabupaten.
Persentase APBD kesehatan terhadap APBD Kabupaten Lampung
Barat berfluktuatif selama 5 tahun terakhir tahun 2011 Sebesar 6,04 %,
tahun 2012 mengalami penurunan yaitu sebesar 5,18 %, sedangkan tahun
2013 sebesar 4,57 %, tahun 2014 sebesar 5,42 % dan Tahun 2015 sebesar
5.73 %.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2015
90BAB VI
Grafik 6.7Tren Persentasi Anggaran Kesehatan APBD II Terhadap Total
Anggaran APBD II Kabupaten Lampung Barat Tahun 2011 s/d 2015
6.045.18 4.57 5.42 5.73
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Subbag Perencanaan Dinkes Lambar tahun 2015
3. Pembiayaan Kesehatan Menurut Sumber Anggaran di Dinas Kesehatan
Total anggaran Kesehatan Tahun 2015 sebesar Rp.57.883.376.207,-
Selain dari APBD Kabupaten, anggaran kesehatan juga diperoleh dari
berbagai sumber antara lain APBD Provinsi, APBN dan BLN. APBN dan
APBD I Provinsi dalam bentuk vaksin, ADS, alat kesehatan dan bahan
kimia, Bantuan Luar Negeri (BLN). Hal ini tidak tersedia data secara rinci
dokumen secara resmi alokasi sumber dana diluar APBD Kabupaten.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
95BAB VII
BAB VIIK E S I M P U L A N
Guna mencapai Visi Indonesia Sehat telah ditetapkan indikator dan target yang
ingin dicapai di tahun 2015. Indikator-indikator yang disusun itu digolongkan sesuai
dengan penggolongan Indonesia Sehat 2015 dan dicantumkan sebagai pedoman bagi
Daerah setempat dalam melaksanakan Pembangunan daerah yang terdiri dari:
1. Indikator derajat kesehatan sebagai hasil akhir, yang terdiri atas indikator untuk
mortalitas, morbiditas dan status gizi
2. Indikator hasil antara, terdiri atas indikator untuk keadaan lingkungan, perilaku
hidup, akses dan mutu pelayanan kesehatan
3. Indikator proses dan masukan, terdiri atas indikator untuk pelayanan kesehatan,
sumber daya kesehatan, manajemen kesehatan, dan kontribusi sektor terkait.
A. Derajat Kesehatan Masyarakat
1. Mortalitas
Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan
tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit
maupun sebab lainnya. Kematian berdasarkan indikasi yang terjadi di Kabupaten
Lampung Barat tahun 2014 adalah AKI, AKB, AKABA serta kematian yang
disebabkan oleh penyakit seperti malaria, DBD, rabies, diare dan ISPA
(pnemonia).
Angka kematian bayi di Kabupaten Lampung Barat tahun 2015 sebesar 0
per 1.000 KH, target nasional sebesar 40 per 1.000 KH. dan angka kematian
balita per 1.000 KH 0 kasus dari target sebesar 58 per 1.000 KH demikian juga
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
96BAB VII
angka kematian anak balita juga 0. Angka kematian ibu melahirkan tahun 2015
sebesar 6 kasus. Penyebab kematian ibu terjadi pada ibu hamil dengan resiko
tinggi. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama serta diperlukan upaya aktif dan
pasif dalam meningkatkan cakupan kunjungan ibu hamil minimal 4 kali
memeriksakan kandungan ke pelayanan kesehatan, terutama untuk ibu hamil
yang daerah dan letak geografisnya sulit menjangkau pelayanan kesehatan.
Namun dengan keterbatasan sumber-sumber yang ada, maka diperlukan
efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan program serta pelayanan kesehatan
ibu. Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir perlu dibentuk
tim dalam rangka memecahkan masalah yang ada. Penyebab kematian bayi, bayi
lahir mati, kematian balita dan kematian ibu di Kabupaten Lampung Barat antara
lain disebabkan karena keterjangkaun pelayanan kesehatan oleh masyarakat
masih rendah. Hal ini dikarenakan antara lain distribusi tenaga kesehatan tidak
merata, sebagian besar terfokus di ibu kota kecamatan, sedangkan untuk daerah
terpencil jumlah tenaga kesehatan masih sedikit, demikian juga pada penyebaran
bidan desa. Upaya yang telah dilakukan dalam penurunan angka kematian
melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat telah menambah sarana
pelayanan kesehatan baik tenaga, peralatan, serta kendaraan puskesmas keliling
untuk menekan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (AKI) serta
angka kematian balita (AKABA) bukan berarti program/kasus lain tidak menjadi
prioritas, sehingga apa yang sudah menjadi program Dinas Kesehatan
Kabupaten Lampung Barat untuk menuju Kabupaten Sehat.
2. Morbiditas
Angka kesakitan malaria sebesar 0,53 per 1.000 angka ini masih
lebih kecil jika dibandingkan dengan target nasional sebesar 50 per 1.000
penduduk.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
97BAB VII
Angka penemuan baru BTA positif tahun 2015 berjumlah 156 orang (33,3 %)
dari target 468. Angka kesembuhan penderita TB Paru BTA (+) sebesar 100
% dari target 85 % . Kasus “Acute Flaccid Paralysis” pada anak usia < 15
tahun per 100.000 anak sebanyak 2 orang dari target sebanyak 2 orang. Dan
pada tahun 2015 Jumlah kasus DBD sebanyak 31 orang.
3. Status gizi
Persentase balita berat badan lahir rendah sebesar 1,6 0,72 %, sedangkan
jumlah balita gizi buruk sebanyak 19 orang dan seluruhnya mendapat
perawatan (100%).
B. Hasil Antara
Keadaan Lingkungan Kabupaten Lampung Barat yaitu persentase
rumah sehat sebesar 57,9 %, sedangkan persentase tempat-tempat umum
sehat sebesar 93,3 %. Jumlah penduduk yang memiliki akses air minum yang
layak sebesar 65,66%. Desa yang sudah melaksanakan sanitasi total berbasis
masarakat sabanyak 11 desa ( 11,76%, ) tempat pengolahan makanan
memenuhi syarat hygiene sanitasi sebesar 45,57.
C. Proses dan Masukan
Persentase pelayanan kesehatan di Kabupaten Lampung Barat yaitu
persentase persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 84,58 %, persentase desa
yang mencapai “Universal Child Immunisation” (UCI) sebesar 92,6 %,
persentase desa terkena KLB yang ditangani < 24 Jam sebesar 100 %,
persentase ibu hamil yang mendapat tablet Fe sebesar 60,63 %, persentase
bayi yang mendapat ASI eksklusif sebesar 19,80 %.
Ratio sumber daya kesehatannya yaitu ratio dokter per 100.000 penduduk
sebesar 10,58 orang, ratio bidan per 100.000 penduduk sebesar 152,95
Profil Kesehatan Lampung Barat 2014
98BAB VII
orang, ratio perawat per 100.000 penduduk sebesar 57,32 orang, sedangkan
alokasi anggaran kesehatan terhadap total anggaran pemerintah daerah sebesar
5,73 %.
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 2,064 Km
2Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 136 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 155,804 137,301 293,105 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.6 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km
2142.0 Jiwa/Km
2Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 46.2 per 100 penduduk produktif Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 113.5 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 7.03 5.58 6.36 % Tabel 39 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 4,490.00 1,587.00 6,077.00 % Tabel 3b. SMA/ SMK/ MA 1,908.00 3,297.00 5,205.00 % Tabel 3c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
b. SMA/ SMK/ MA 1,908.00 3,297.00 5,205.00 % Tabel 3c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 2,899 2,650 5,549 Tabel 411 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4 5 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 412 Jumlah Kematian Neonatal 11 16 27 neonatal Tabel 513 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 4 6 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 514 Jumlah Bayi Mati 1 - 1 bayi Tabel 515 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 516 Jumlah Balita Mati 0 0 0 Balita Tabel 517 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 518 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 6 Ibu Tabel 6Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 108 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
B.2 Angka Kesakitan
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ 0 0 156 Kasus Tabel 7 Proporsi kasus baru TB BTA+ 0.00 0.00 % Tabel 7 CNR kasus baru BTA+ 0.00 0.00 53.22 per 100.000 penduduk Tabel 7 Jumlah seluruh kasus TB 0 0 178 Kasus Tabel 7 CNR seluruh kasus TB 0.00 0.00 60.73 per 100.000 penduduk Tabel 7 Kasus TB anak 0-14 tahun 1.12 % Tabel 7 Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 7.42 % Tabel 8 Angka kesembuhan BTA+ 100.00 100.00 100.00 % Tabel 9 Angka pengobatan lengkap BTA+ 0.00 0.00 0.00 % Tabel 9 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 100.00 100.00 100.00 % Tabel 9 Angka kematian selama pengobatan 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 7.69 6.34 7.01 % Tabel 1021 Jumlah Kasus HIV 0 0 10 Kasus Tabel 1122 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 1123 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 1124 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 1123 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 1124 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 1125 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1226 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1327 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 1 3 4 Kasus Tabel 14 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0.34 1.02 1.36 per 100.000 penduduk Tabel 14 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 25.00 % Tabel 15 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Tabel 15 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 15 Angka Prevalensi Kusta 0.14 0.10 0.24 per 10.000 Penduduk Tabel 16 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! 100.00 100.00 % Tabel 17 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 0.00 75.00 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 3.52 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 1 1 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19 Jumlah Kasus Campak 0 6 6 Kasus Tabel 20
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 4.78 5.80 10.58 per 100.000 penduduk Tabel 2130 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 2131 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.09 0.12 0.53 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 2232 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 2233 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 2334 Cakupan pengukuran tekanan darah 0.09 0.13 0.11 % Tabel 2435 Cakupan pemeriksaan obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 2536 Cakupan pemeriksaan IVA+ #DIV/0! % Tabel 2637 Cakupan pemeriksaan CBE #DIV/0! % Tabel 2638 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 94 % Tabel 29
C.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 94 % Tabel 2940 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 87.05 % Tabel 2941 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 84.60 % Tabel 2942 Pelayanan Ibu Nifas 77.98 % Tabel 2943 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 84.49 % Tabel 2944 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 31.61 % Tabel 3045 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 27.61 % Tabel 3146 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 57.48 % Tabel 3247 Penanganan komplikasi kebidanan 70.88 % Tabel 3348 Penanganan komplikasi Neonatal 102.33 104.76 103.36 % Tabel 3349 Peserta KB Baru 59.03 % Tabel 3650 Peserta KB Aktif 118.15 % Tabel 3651 Bayi baru lahir ditimbang 78 85 81 % Tabel 3752 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 1.91 1.56 1.73 % Tabel 3753 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 126.37 110.56 118.28 % Tabel 3854 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 120.88 103.61 112.04 % Tabel 3855 Bayi yang diberi ASI Eksklusif - - 19.80 % Tabel 3956 Pelayanan kesehatan bayi 103.11 93.82 98.36 % Tabel 4057 Desa/Kelurahan UCI 92.65 % Tabel 4158 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 90.19 87.27 88.70 % Tabel 4259 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 5.50 7.15 6.34 % Tabel 4260 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 73.70 70.00 71.80 % Tabel 43
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
61 Bayi Mendapat Vitamin A - - 95.61 % Tabel 4462 Anak Balita Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! 79.54 % Tabel 4463 Baduta ditimbang #DIV/0! #DIV/0! 79.44 % Tabel 4564 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! 2.10 % Tabel 4565 Pelayanan kesehatan anak balita #DIV/0! #DIV/0! 126.38 % Tabel 4666 Balita ditimbang (D/S) #DIV/0! #DIV/0! 77.33 % Tabel 4767 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! 1.02 % Tabel 4768 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 4869 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 198.45 97.29 94.00 %
Tabel 4970 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.13 Tabel 5071 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah Tabel 5172 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah Tabel 5173 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5174 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! 70.55 % Tabel 5175 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut #DIV/0! #DIV/0! 70.55 % Tabel 5175 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut #DIV/0! #DIV/0! 70.55 % Tabel 5176 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) #DIV/0! #DIV/0! 28.21 % Tabel 5277 Kegiatan promosi kesehatan:
a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 32 Tabel 53b. Jumlah kunjungan rumah 38267 Tabel 53c. Penyebaran informasi 44 Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 53.05 % Tabel 5479 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 27.76 % Tabel 5580 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - 1.99 % Tabel 5581 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 4.72 per 100.000 pasien keluar Tabel 5682 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 1.63 per 100.000 pasien keluar Tabel 5683 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 43.59 % Tabel 5784 Bed Turn Over (BTO) di RS 44.21 Kali Tabel 5785 Turn of Interval (TOI) di RS 4.66 Hari Tabel 5786 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3.33 Hari Tabel 57
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat87 Rumah Tangga ber-PHBS 59.49 % Tabel 58
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan88 Persentase rumah sehat 57.09 % Tabel 5989 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 65.66 % Tabel 6090 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 88.00 % Tabel 6191 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 55.95 % Tabel 6292 Desa STBM - % Tabel 6393 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 92.31 % Tabel 64
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 45.57 % Tabel 65TPM tidak memenuhi syarat dibina 55.56 % Tabel 66TPM memenuhi syarat diuji petik 53.80 % Tabel 66
D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1.00 RS Tabel 68
D.1 Sarana Kesehatan94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1.00 RS Tabel 6895 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1.00 RS Tabel 68
119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 5.00 Tabel 68120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 8.00 Tabel 68
Jumlah Puskesmas Keliling 19.00 Tabel 68Jumlah Puskesmas pembantu 37.00 Tabel 68
121 Jumlah Apotek 13.00 Tabel 68122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 69124 Jumlah Posyandu 255.00 Posyandu Tabel 70125 Posyandu Aktif 46.67 % Tabel 70126 Rasio posyandu per 100 balita 0.83 per 100 balita Tabel 70127 UKBM
Poskesdes 55.00 Poskesdes Tabel 71Polindes 3.00 Polindes Tabel 71Posbindu - Posbindu Tabel 71Posmaldes - Posmaldes Tabel 71Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71
128 Jumlah Desa Siaga 127.00 Desa Tabel 72129 Persentase Desa Siaga 93.38 % Tabel 72
D.2 Tenaga Kesehatan130 Jumlah Dokter Spesialis 7.00 - 7.00 Orang Tabel 73
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
132 Jumlah Dokter Umum 8.00 15.00 23.00 Orang Tabel 73133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 10.58 per 100.000 penduduk Tabel 73134 Jumlah Dokter Gigi - 5.00 5.00 Orang Tabel 73135 Jumlah Bidan 210.00 Orang Tabel 74136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 152.95 per 100.000 penduduk Tabel 74137 Jumlah Perawat 94.00 74.00 168.00 Orang Tabel 74136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 57.32 per 100.000 penduduk Tabel 74138 Jumlah Perawat Gigi 8.00 7.00 15.00 Orang Tabel 74139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 5.00 7.00 12.00 Orang Tabel 75141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 15.00 13.00 28.00 Orang Tabel 76142 Jumlah Tenaga Sanitasi 6.00 1.00 7.00 Orang Tabel 76140 Jumlah Tenaga Gizi 5.00 7.00 12.00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan145 Total Anggaran Kesehatan 57,883,376,207 Rp Tabel 82146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 5.73 % Tabel 82147 Anggaran Kesehatan Perkapita 197,483.41 Rp Tabel 82147 Anggaran Kesehatan Perkapita 197,483.41 Rp Tabel 82
TABEL 1LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATANKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Balik Bukit 175.63 10 2 12 37,485 9,771 3.84 213.432 Sukau 223.10 10 0 10 20,969 5,316 3.94 93.993 Lumbok Seminung 22.40 11 0 11 6,704 2,151 3.12 299.294 Belalau 217.93 10 0 10 12,403 3,536 3.51 56.915 Batu Ketulis 103.70 10 0 10 14,804 4,846 3.05 142.76
JUMLAHPENDUDUK
JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA +
KELURAHAN
5 Batu Ketulis 103.70 10 0 10 14,804 4,846 3.05 142.766 Pagar Dewa 110.19 10 0 10 19,869 7,252 2.74 180.327 Sekincau 118.28 4 1 5 18,272 5,160 3.54 154.488 Batu Brak 261.60 11 0 11 12,982 3,304 3.93 49.639 Suoh 170.77 7 0 7 18,109 5,060 3.58 106.04
10 Bandar Negeri Suoh 170.85 10 0 10 26,876 7,896 3.40 157.3111 Sumber Jaya 195.38 5 1 6 23,618 6,188 3.82 120.8812 Kebun Tebu 14.58 10 0 10 20,588 5,349 3.85 1412.0713 Gedung Surian 87.14 5 0 5 15,258 4,093 3.73 175.1014 Way Tenong 116.67 8 1 9 33,190 8,084 4.11 284.4815 Air Hitam 76.23 10 0 10 11,978 3,519 3.40 157.13
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,064.5 131 5 136 293,105 81,525 3.60 142
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Lampung Barat - sumber lain Bidang SDK Dinkes Lampung Barat
liwa 19457 18028 37485sukau 10979 9990 20969lombok 3747 2957 6704belalau 6635 5768 12403belalau 6635 5768 12403sekincau 9671 8601 18272suoh 9807 8302 18109batubrak 6797 6185 12982pagardwa 11193 8676 19869batuketulis 8238 6566 14804bns 14872 12004 26876sumber 12198 11420 23618way tnong 17066 16124 33190gd surian 7968 7290 15258kebun tebu 10787 9801 20588air hitam 6389 5589 11978
155804 137301 293105
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 15,670 15,074 30,744 103.952 5 - 9 13,991 13,391 27,382 104.483 10 - 14 12,626 11,832 24,458 106.714 15 - 19 12,630 11,496 24,126 109.865 20 - 24 14,055 12,537 26,592 112.116 25 - 29 14,165 12,425 26,590 114.007 30 - 34 13,550 11,977 25,527 113.138 35 - 39 12,857 11,153 24,010 115.289 40 - 44 12,008 10,083 22,091 119.09
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
8 35 - 39 12,857 11,153 24,010 115.289 40 - 44 12,008 10,083 22,091 119.0910 45 - 49 9,943 8,165 18,108 121.7811 50 - 54 8,268 6,510 14,778 127.0012 55 - 59 6,255 4,841 11,096 129.2113 60 - 64 4,419 3,111 7,530 142.0414 65 - 69 2,531 1,865 4,396 135.7115 70 - 74 1,429 1,342 2,771 106.4816 75+ 1,407 1,499 2,906 93.86
JUMLAH 155,804 137,301 293,105 113.48ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 46
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Lampung Barat
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUAN1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 126,143 108,836 234,979
2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANGMELEK HURUF 8,866 6,072 14,938 7.03 5.58 6.36
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANGMELEK HURUF 8,866 6,072 14,938 7.03 5.58 6.36
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0.00 0.00 0.00b. SD/MI 2,468 1,188 3,656 1.96 1.09 1.56c. SMP/ MTs 4,490 1,587 6,077 3.56 1.46 2.59d. SMA/ MA (KEATAS) 1,908 3,297 5,205 1.51 3.03 2.22e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0.00 0.00 0.00f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0.00 0.00 0.00g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0.00 0.00 0.00h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0.00 0.00 0.00i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0.00 0.00 0.00
Sumber: BPS Kabupaten Lampung Barat (Lampung Barat Dalam Angka 2013)
TABEL 4
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 357 2 359 335 1 336 692 3 6952 Sukau Buay Nyerupa 209 2 211 177 2 179 386 4 3903 Lumbok Seminung Lombok 63 0 63 57 1 58 120 1 121
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
3 Lumbok Seminung Lombok 63 0 63 57 1 58 120 1 1214 Belalu Kenali 270 2 272 210 3 213 480 5 4855 Batu Ketulis Kenali 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 183 0 183 171 3 174 354 3 3577 Sekincau Sekincau 178 0 178 174 0 174 352 0 3528 Batu Brak Batu Brak 123 1 124 103 1 104 226 2 2289 Suoh Srimulyo 199 0 199 210 0 210 409 0 40910 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 290 1 291 249 1 250 539 2 54111 Sumber Jaya Sumber Jaya 239 1 240 202 0 202 441 1 44212 Kebun Tebu Sumber Jaya 173 0 173 190 1 191 363 1 36413 Gedung Surian Bungin 149 1 150 120 0 120 269 1 27014 Way Tenong Fajar Bulan 466 2 468 452 0 452 918 2 92015 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,899 12 2,911 2,650 13 2,663 5,549 25 5,5744.1 4.9 4.5
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Balik Bukit Liwa 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 02 Sukau Buay Nyerupa 2 1 0 0 2 0 0 0 4 1 0 03 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Belalu Kenali 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 05 Batu Ketulis Kenali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 1 0 0 0 2 0 0 0 3 0 0 07 Sekincau Sekincau 3 0 0 0 3 0 0 0 6 0 0 08 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 4 0 0 0 4 0 0 09 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ANAKBALITA BALITANEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITAANAKBALITA BAYI ANAK
BALITA
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
BAYI BALITA BAYINEONATAL NEONATAL
9 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 010 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 012 Kebun Tebu Sumber Jaya 3 0 0 0 1 0 0 0 4 0 0 013 Gedung Surian Bungin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 015 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 1 0 0 16 0 0 0 27 1 0 04 0 0 0 6 0 0 0 5 0 0 0
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
< 20tahun
20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20
tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20
tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20
tahun20-34tahun
≥35tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Balik Bukit Liwa 692 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Sukau Buay Nyerupa 386 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 2 0 0 23 Lumbok Seminung Lombok 120 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Belalu Kenali 480 0 0 0 0 1 1 1 3 0 0 0 0 1 1 1 35 Batu Ketulis Kenali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 354 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 Sekincau Sekincau 352 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Batu Brak Batu Brak 226 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Suoh Srimulyo 409 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH LAHIRHIDUP
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
KEMATIAN IBUJUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
9 Suoh Srimulyo 409 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 010 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 539 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 111 Sumber Jaya Sumber Jaya 441 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Kebun Tebu Sumber Jaya 363 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Gedung Surian Bungin 269 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 918 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5,549 0 0 0 0 4 1 1 6 0 0 0 0 4 1 1 6ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 108
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung BaratKeterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 7
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 Balik Bukit Liwa 19457 18028 37,485 0.00 0.00 15 0.00 0.00 16 02 Sukau Buay Nyerupa 10979 9990 20,969 0.00 0.00 4 0 0.00 13 23 Lumbok Seminung Lombok 3747 2957 6,704 0.00 0.00 1 0 0.00 1 04 Belalu Kenali 6635 5768 12,403 0.00 0.00 11 0 0.00 13 05 Batu Ketulis Kenali 9671 8601 18,272 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 9807 8302 18,109 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 07 Sekincau Sekincau 6797 6185 12,982 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 08 Batu Brak Batu Brak 11193 8676 19,869 0.00 0.00 2 0 0.00 5 09 Suoh Srimulyo 8238 6566 14,804 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 14872 12004 26,876 0.00 0.00 5 0 0.00 5 0
PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU BTA+
L PL+P
JUMLAH SELURUHKASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TBANAK 0-14
TAHUNNO KECAMATAN
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 14872 12004 26,876 0.00 0.00 5 0 0.00 5 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 12198 11420 23,618 0.00 0.00 30 0 0.00 36 012 Kebun Tebu Sumber Jaya 17066 16124 33,190 0.00 0.00 36 0 0.00 36 013 Gedung Surian Bungin 7968 7290 15,258 0.00 0.00 4 0 0.00 5 014 Way Tenong Fajar Bulan 10787 9801 20,588 0.00 0.00 48 0 0.00 48 015 Air Hitam Fajar Bulan 6389 5589 11,978 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 155,804 137,301 293,105 0 0 0 0 156 0 0 0 0 178 2
CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 0.00 0.00 53.22
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 0.00 0.00 60.73
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung BaratKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 293105
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Balik Bukit Liwa 197 15 #DIV/0! #DIV/0! 7.61
2 Sukau Buay Nyerupa 59 4 #DIV/0! #DIV/0! 6.78
% BTA (+)TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
2 Sukau Buay Nyerupa 59 4 #DIV/0! #DIV/0! 6.78
3 Lumbok Seminung Lombok 17 1 #DIV/0! #DIV/0! 5.88
4 Belalu Kenali 152 11 #DIV/0! #DIV/0! 7.24
5 Batu Ketulis Kenali 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Pagar Dewa Pagar Dewa 7 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
7 Sekincau Sekincau 24 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
8 Batu Brak Batu Brak 26 2 #DIV/0! #DIV/0! 7.69
9 Suoh Srimulyo 21 0 #DIV/0! #DIV/0! 0.00
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 65 5 #DIV/0! #DIV/0! 7.69
11 Sumber Jaya Sumber Jaya 390 30 #DIV/0! #DIV/0! 7.69
12 Kebun Tebu Sumber Jaya 468 36 #DIV/0! #DIV/0! 7.69
13 Gedung Surian Bungin 52 4 #DIV/0! #DIV/0! 7.69
14 Way Tenong Fajar Bulan 624 48 #DIV/0! #DIV/0! 7.69
15 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 2,102 0 0 156 #DIV/0! #DIV/0! 7.42
Sumber: Bidabg P3PL Dinkes Lampung BaratKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RSrumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 Balik Bukit Liwa 4 7 11 4 100.00 7 100.00 11 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 02 Sukau Buay Nyerupa 9 3 12 9 100.00 3 100.00 12 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 03 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 04 Belalu Kenali 4 2 6 4 100.00 2 100.00 6 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 05 Batu Ketulis Kenali 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 07 Sekincau Sekincau 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 08 Batu Brak Batu Brak 2 2 4 2 100.00 2 100.00 4 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 09 Suoh Srimulyo 4 3 7 4 100.00 3 100.00 7 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 28 28 56 28 100.00 28 100.00 56 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 012 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 013 Gedung Surian Bungin 2 3 5 2 100.00 3 100.00 5 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)
L PBTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILANPENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)
13 Gedung Surian Bungin 2 3 5 2 100.00 3 100.00 5 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 9 15 24 9 100.00 15 100.00 24 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 015 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 63 64 127 63 100.00 64 100.00 127 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung BaratKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Balik Bukit Liwa 2,063 2,063 4,125 206 206 413 2 1.0 0 0.0 2 0.52 Sukau Buay Nyerupa 1,182 1,182 2,363 118 118 236 0 0.0 0 0.0 0 0.03 Lumbok Seminung Lombok 390 390 780 39 39 78 0 0.0 0 0.0 0 0.04 Belalu Kenali 1,516 1,516 3,031 152 152 303 3 2.0 1 0.7 4 1.35 Batu Ketulis Kenali 0 - - - - - 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 1,135 1,135 2,270 114 114 227 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
6 Pagar Dewa Pagar Dewa 1,135 1,135 2,270 114 114 227 0.0 0 0.0 0 0.07 Sekincau Sekincau 1,019 1,019 2,038 102 102 204 10 9.8 7 6.9 17 8.38 Batu Brak Batu Brak 744 744 1,488 74 74 149 0 0.0 0 0.0 0 0.09 Suoh Srimulyo 1,023 1,023 2,045 102 102 205 13 12.7 10 9.8 23 11.2
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 1,475 1,475 2,949 147 147 295 5 3.4 3 2.0 8 2.711 Sumber Jaya Sumber Jaya 2,417 2,417 4,833 242 242 483 30 12.4 22 9.1 52 10.812 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 - - - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 828 828 1,656 83 83 166 10 12.1 10 12.1 20 12.114 Way Tenong Fajar Bulan 2,470 2,470 4,939 247 247 494 52 21.1 50 20.2 102 20.715 Air Hitam Fajar Bulan 0 - - - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,259 16,259 32,517 1,626 1,626 3,252 125 7.7 103 6.3 228 7.0
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung BaratKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
L P L+PPROPORSIKELOMPOK
UMURL P L+P
PROPORSIKELOMPOK
UMURL P L+P
PROPORSIKELOMPOK
UMURL P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 0 0 3 30.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
6 30 - 39 TAHUN 0 0 4 40.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
7 40 - 49 TAHUN 0 0 3 30.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
H I V
NO KELOMPOK UMUR
7 40 - 49 TAHUN 0 0 3 30.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 0.00 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung BaratKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 RSUD LIWA 764 395 1,159 764 100.00 395 100.00 1,159 100 0 0 0 0.00
JUMLAH 764 395 1,159 764 100.00 395 100.00 1,159 100 0 0 0 - 0 0.00
Sumber: RSUD LIWA
P L + PJUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP
HIVL P
POSITIF HIV
L + P L
Sumber: RSUD LIWA
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Balik Bukit Liwa 19457 18028 37,485 416 386 802 82 20 144 37 226 282 Sukau Buay Nyerupa 10979 9990 20,969 235 214 449 143 61 110 51 253 563 Lumbok Seminung Lombok 3747 2957 6,704 80 63 143 127 158 72 114 199 1394 Belalu Kenali 6635 5768 12,403 142 123 265 150 106 137 111 287 1085 Batu Ketulis Kenali 9671 8601 18,272 207 184 391 0 0 0 0 0 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 9807 8302 18,109 210 178 388 222 106 173 97 395 1027 Sekincau Sekincau 6797 6185 12,982 145 132 278 285 196 177 134 462 166
JUMLAH PERKIRAAANKASUS
DIARE DITANGANIP L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUKDIARE
7 Sekincau Sekincau 6797 6185 12,982 145 132 278 285 196 177 134 462 1668 Batu Brak Batu Brak 11193 8676 19,869 7 186 425 96 1,371 127 68 223 529 Suoh Srimulyo 8238 6566 14,804 176 141 317 265 150 140 100 405 12810 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 14872 12004 26,876 318 257 575 89 28 43 17 132 2311 Sumber Jaya Sumber Jaya 12198 11420 23,618 261 244 505 125 48 75 31 200 4012 Kebun Tebu Sumber Jaya 17066 16124 33,190 365 345 710 87 24 470 136 557 7813 Gedung Surian Bungin 7968 7290 15,258 171 156 327 118 69 63 40 181 5514 Way Tenong Fajar Bulan 10787 9801 20,588 231 210 441 87 38 77 37 164 3715 Air Hitam Fajar Bulan 6389 5589 11,978 137 120 256 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 155,804 137,301 293,105 3,102 2,938 6,272 1,876 60.5 1,808 61.5 3,684 58.7ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 0 2 2 0 0 0 0 2 22 Sukau Buay Nyerupa 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Belalu Kenali 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Batu Ketulis Kenali 1 0 1 1 0 1 1 0 16 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 0 0 0 0 07 Sekincau Sekincau 0 1 1 0 1 1 0 1 18 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMASKASUS BARU
9 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 010 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Gedung Surian Bungin 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 3 4 1 1 2 1 3 4
PROPORSI JENIS KELAMIN 25.00 75.00 50.00 50.00 25.00 75.00
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.34 1.02 1.36
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 15
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
L P L+P JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Balik Bukit Liwa - 2 2 1 50 0 02 Sukau Buay Nyerupa - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!3 Lumbok Seminung Lombok - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!4 Belalu Kenali - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!5 Batu Ketulis Kenali 1 - 1 - 0.00 0 06 Pagar Dewa Pagar Dewa - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!7 Sekincau Sekincau - 1 1 - 0.00 0 08 Batu Brak Batu Brak - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS
8 Batu Brak Batu Brak - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!9 Suoh Srimulyo - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!12 Kebun Tebu Sumber Jaya - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!14 Way Tenong Fajar Bulan - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!15 Air Hitam Fajar Bulan - - - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 3 4 1 25.00 - 0ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, KELAMIN, KEC., DAN PUSKKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Balik Bukit Liwa 0 2 2 0 0 2 22 Sukau Buay Nyerupa 0 0 0 1 0 1 1 0 13 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Belalu Kenali 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Batu Ketulis Kenali 0 0 0 1 0 1 1 0 16 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta keringMulti Basiler/Kusta Basah JUMLAH
6 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 0 0 0 0 07 Sekincau Sekincau 0 0 0 0 1 1 0 1 18 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Gedung Surian Bungin 0 0 0 2 0 2 2 0 214 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 2 4 1 5 4 3 7ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.1 0.1 0.2
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 Balik Bukit Liwa 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Sukau Buay Nyerupa 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!3 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!4 Belalu Kenali 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 05 Batu Ketulis Kenali 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!7 Sekincau Sekincau 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 08 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!9 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
PENDERITA MBL + P
RFT MBL P
NO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PBL + P
PENDERITA PBL P
11 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!12 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 10014 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!15 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100.0 2 100.0 3 1 4 3 100 0 0 3 75Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 18
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)
1 2 3 4 51 Balik Bukit Liwa 10,783 02 Sukau Buay Nyerupa 6,218 03 Lumbok Seminung Lombok 2,077 14 Belalu Kenali 3,623 05 Batu Ketulis Kenali 5,354 0
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
5 Batu Ketulis Kenali 5,354 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 5,361 07 Sekincau Sekincau 3,909 18 Batu Brak Batu Brak 5,955 19 Suoh Srimulyo 4,224 0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 7,739 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 6,912 012 Kebun Tebu Sumber Jaya 9,476 013 Gedung Surian Bungin 4,349 014 Way Tenong Fajar Bulan 5,733 015 Air Hitam Fajar Bulan 3,479 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 85,192 3AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 3.52
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung BaratKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:82,584
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Balik Bukit Liwa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Sukau Buay Nyerupa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 03 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Belalu Kenali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Batu Ketulis Kenali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 Sekincau Sekincau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KASUS MENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENINGGAL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUS MENINGGAL
8 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Gedung Surian Bungin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! 0.00
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 20
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Balik Bukit Liwa 0 6 6 0 0 0 0 0 0 02 Sukau Buay Nyerupa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Belalu Kenali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Batu Ketulis Kenali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 Sekincau Sekincau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGA
L
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
7 Sekincau Sekincau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Gedung Surian Bungin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 6 6 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.0
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 11 13 24 0 1 1 0.0 7.7 4.22 Sukau Buay Nyerupa 2 1 3 0 0 0 0.0 0.0 0.03 Lumbok Seminung Lombok 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.04 Belalu Kenali 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 Batu Ketulis Kenali 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Sekincau Sekincau 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
8 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 1 0 1 0 0 0 0.0 #DIV/0! 0.012 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Way Tenong Fajar Bulan 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.015 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 17 31 0 1 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 4.8 5.8 10.6
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung BaratKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Balik Bukit Liwa 10 10 22 10 8 22 1 10.00 - - 1 4.55 0 0 0 0 #DIV/0! 0
2 Sukau Buay Nyerupa 30 35 41 30 35 41 1 3.33 - - 1 2.44 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
3 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 - 2 - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Belalu Kenali 0 0 26 70 37 26 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Batu Ketulis Kenali 0 0 26 - - 26 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 119 26 47 119 1 3.85 2 4 3 2.52 0 0 0 0.00 0.00 0.00
7 Sekincau Sekincau 0 0 165 373 64 165 1 0.27 - - 1 0.61 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00
8 Batu Brak Batu Brak 0 0 64 2 4 64 1 50.00 3 75 9 14.06 0 0 0 0.00 0.00 0.00
9 Suoh Srimulyo 0 0 85 36 15 39 6 16.67 - - - - 0 0 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 229 2 6 299 - 0.00 2 33 3 1.00 0 0 0 #DIV/0! 0.00 0.00
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGALSUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 229 2 6 299 - 0.00 2 33 3 1.00 0 0 0 #DIV/0! 0.00 0.00
11 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 43 43 26 43 1 2.33 11 42 13 30.23 0 0 0 0.00 0.00 0.00
12 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 194 - - 194 2 #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0!
13 Gedung Surian Bungin 0 0 164 2 3 164 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 95 57 12 76 - 0.00 - - - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 95 - 76 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 40 45 1,368 651 259 910 14 2.15 18 7 77.78 8.55 0 0 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 147,423
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.09 0.12 0.52758238
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Balik Bukit Liwa 0 0 0 0 0 02 Sukau Buay Nyerupa 0 0 0 0 0 03 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 0 04 Belalu Kenali 0 0 0 0 0 05 Batu Ketulis Kenali 0 0 0 0 0 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 0 07 Sekincau Sekincau 0 0 0 0 0 08 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 0 0
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
8 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 0 09 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 0 0 0 012 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 0 0 0 013 Gedung Surian Bungin 0 0 0 0 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 0 0 0 015 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung BaratKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Sukau Buay Nyerupa 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!3 Lumbok Seminung Lombok 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!4 Belalu Kenali 0 27 #DIV/0! 20 #DIV/0! 47 #DIV/0!5 Batu Ketulis Kenali 0 13 #DIV/0! 11 #DIV/0! 24 #DIV/0!
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN
5 Batu Ketulis Kenali 0 13 #DIV/0! 11 #DIV/0! 24 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!7 Sekincau Sekincau 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!8 Batu Brak Batu Brak 0 15 #DIV/0! 19 #DIV/0! 34 #DIV/0!9 Suoh Srimulyo 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 18 #DIV/0! 20 #DIV/0! 38 #DIV/0!12 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 20 #DIV/0! 35 #DIV/0! 55 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!14 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!15 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 98,255 83,139 181,394 93 0.09 105 0.13 198 0.11
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 25
CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Sukau Buay Nyerupa #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!3 Lumbok Seminung Lombok #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!4 Belalu Kenali #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!5 Batu Ketulis Kenali #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!7 Sekincau Sekincau #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!8 Batu Brak Batu Brak #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!9 Suoh Srimulyo #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DANJARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!12 Kebun Tebu Sumber Jaya #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!14 Way Tenong Fajar Bulan #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!15 Air Hitam Fajar Bulan #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8
1 Balik Bukit Liwa #DIV/0! #DIV/0!2 Sukau Buay Nyerupa #DIV/0! #DIV/0!3 Lumbok Seminung Lombok #DIV/0! #DIV/0!4 Belalu Kenali #DIV/0! #DIV/0!5 Batu Ketulis Kenali #DIV/0! #DIV/0!
PEMERIKSAAN IVA PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA(CBE)NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUAN
USIA 30-49 TAHUN
4 Belalu Kenali #DIV/0! #DIV/0!5 Batu Ketulis Kenali #DIV/0! #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa #DIV/0! #DIV/0!7 Sekincau Sekincau #DIV/0! #DIV/0!8 Batu Brak Batu Brak #DIV/0! #DIV/0!9 Suoh Srimulyo #DIV/0! #DIV/0!10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh #DIV/0! #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya #DIV/0! #DIV/0!12 Kebun Tebu Sumber Jaya #DIV/0! #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin #DIV/0! #DIV/0!14 Way Tenong Fajar Bulan #DIV/0! #DIV/0!15 Air Hitam Fajar Bulan #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P 0-7
HARI8-28HARI
1-11BLN
1-4THN
5-9THN
10-14THN
15-19THN
20-44THN
45-54THN
55-59THN
60-69THN
70+THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Tetanus Neonatorum 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -2 AFP 0 0 0 0 0 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
JUMLAHKEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAHDESA/KEL
CFR (%)NO JENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAHPENDERITA
JUMLAHKEMATIAN
JUMLAHPENDUDUKTERANCAM
TABEL 28
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 Balik Bukit Liwa 0 0 #DIV/0!2 Sukau Buay Nyerupa 0 0 #DIV/0!3 Lumbok Seminung Lombok 0 0 #DIV/0!4 Belalu Kenali 0 0 #DIV/0!5 Batu Ketulis Kenali 0 0 #DIV/0!
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
5 Batu Ketulis Kenali 0 0 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 #DIV/0!7 Sekincau Sekincau 0 0 #DIV/0!8 Batu Brak Batu Brak 0 0 #DIV/0!9 Suoh Srimulyo 0 0 #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 #DIV/0!12 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 0 0 #DIV/0!14 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 #DIV/0!15 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Balik Bukit Liwa 857 791 92,29 742 86.6 818 690 84.4 647 79.1 669 81.784842 Sukau Buay Nyerupa 511 479 93,67 467 91.4 488 385 78.9 244 50.0 380 77.868853 Lumbok Seminung Lombok 177 126 71,02 130 73.4 169 120 71.0 117 69.2 121 71.597634 Belalu Kenali 654 617 94,28 532 81.3 625 0 0.0 0 0.0 - 05 Batu Ketulis Kenali 0 0 94,28 0 #DIV/0! 0 478 #DIV/0! 466 #DIV/0! 433 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 458 414 90,43 399 87.1 437 350 80.1 350 80.1 363 83.066367 Sekincau Sekincau 423 389 91,86 376 88.9 404 343 84.9 251 62.1 355 87.87129
K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMILPERSALINAN
DITOLONG NAKESMENDAPAT
YANKES NIFASIBU NIFAS
MENDAPAT VIT AJUMLAH
7 Sekincau Sekincau 423 389 91,86 376 88.9 404 343 84.9 251 62.1 355 87.871298 Batu Brak Batu Brak 318 302 95,06 224 70.4 303 220 72.6 233 76.9 227 74.917499 Suoh Srimulyo 411 464 112,90 431 104.9 392 408 104.1 291 74.2 408 104.0816
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 642 606 94,40 560 87.2 613 532 86.8 468 76.3 538 87.7650911 Sumber Jaya Sumber Jaya 522 473 90,63 442 84.7 498 437 87.8 426 85.5 441 88.5542212 Kebun Tebu Sumber Jaya 433 407 94,03 354 81.8 413 347 84.0 343 83.1 361 87.409213 Gedung Surian Bungin 347 308 88,69 249 71.8 331 260 78.5 278 84.0 264 79.7583114 Way Tenong Fajar Bulan 1,036 0 99,06 0 0.0 989 912 92.2 939 94.9 915 92.5176915 Air Hitam Fajar Bulan 0 1,026 99,06 1,004 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,789 6,402 94.3 5,910 87.1 6,480 5,482 84.6 5,053 78.0 5,475 84.49074
Sumber: Bidang Binkes Tahun 2015
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Balik Bukit Liwa 857 62 7.2 55 6.4 0 - 0 - - 552 Sukau Buay Nyerupa 511 24 4.7 0 - 13 2.5 14 2.7 - 273 Lumbok Seminung Lombok 177 0 - 0 - 0 - 0 - - 04 Belalu Kenali 654 305 46.6 301 46.0 0 - 0 - 0 - 3015 Batu Ketulis Kenali 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 458 43 9.4 37 8.1 6 1.3 0 - 0 - 43
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
6 Pagar Dewa Pagar Dewa 458 43 9.4 37 8.1 6 1.3 0 - 0 - 437 Sekincau Sekincau 423 46 10.9 74 17.5 95 22.5 55 13.0 14 3.3 2388 Batu Brak Batu Brak 318 67 21.1 80 25.2 0 - 0 - 0 - 809 Suoh Srimulyo 411 478 116.3 458 111.4 0 - 0 - 0 - 458
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 642 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 522 267 51.1 230 44.1 45 8.6 32 6.1 0 - 30712 Kebun Tebu Sumber Jaya 433 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 013 Gedung Surian Bungin 347 263 75.8 244 70.3 0 - 0 - 0 - 24414 Way Tenong Fajar Bulan 1,036 306 29.5 295 28.5 98 9.5 0 - 0 - 39315 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,789 1,861 27.4 1,774 26.1 257 3.8 101 1.5 14 0.2 2,146
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TT2+%16
6.45.3
-46.0
#DIV/0!9.4
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
9.456.325.2
111.4-
58.8-
70.337.9
#DIV/0!
31.6
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Balik Bukit Liwa 8,484 62 0.7 55 0.6 0 - 0 - 0 - 55 0.62 Sukau Buay Nyerupa 6,066 24 0.4 11 0.2 13 0.2 14 0.2 14 0.2 52 0.93 Lumbok Seminung Lombok 1,603 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -4 Belalu Kenali 6,234 335 5.4 301 4.8 0 - 0 - 0 - 301 4.85 Batu Ketulis Kenali 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 4,669 43 0.9 37 0.8 9 0.2 0 - 0 - 46 1.07 Sekincau Sekincau 4,191 46 1.1 74 1.8 95 2.3 55 1.3 14 0.3 238 5.7
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUSNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
7 Sekincau Sekincau 4,191 46 1.1 74 1.8 95 2.3 55 1.3 14 0.3 238 5.78 Batu Brak Batu Brak 3,061 67 2.2 80 2.6 0 - 0 - 0 - 80 2.69 Suoh Srimulyo 4,206 6,719 159.7 6,362 151.3 4,374 104.0 3,090 73.5 2,982 70.9 16,808 399.6
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 6,066 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -11 Sumber Jaya Sumber Jaya 9,942 314 3.2 282 2.8 63 0.6 41 0.4 29 0.3 415 4.212 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 3,406 263 7.7 244 7.2 0 - 0 - 0 - 244 7.214 Way Tenong Fajar Bulan 10,159 442 4.4 424 4.2 122 1.2 10 0.1 5 0.0 561 5.515 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 68,087 8,315 12.2 7,870 11.6 4,676 6.9 3,210 4.7 3,044 4.5 18,800 27.6
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 81 Balik Bukit Liwa 857 340 39.67 403 47.022 Sukau Buay Nyerupa 511 276 54.01 323 63.213 Lumbok Seminung Lombok 177 70 39.55 81 45.764 Belalu Kenali 654 186 28.44 222 33.945 Batu Ketulis Kenali 0 - #DIV/0! - #DIV/0!
KECAMATAN JUMLAHIBU HAMILNO PUSKESMAS
5 Batu Ketulis Kenali 0 - #DIV/0! - #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 458 253 55.24 299 65.287 Sekincau Sekincau 423 212 50.12 252 59.578 Batu Brak Batu Brak 318 130 40.88 152 47.809 Suoh Srimulyo 411 459 111.68 535 130.17
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 642 350 54.52 423 65.8911 Sumber Jaya Sumber Jaya 522 471 90.23 550 105.3612 Kebun Tebu Sumber Jaya 433 - 0.00 - 0.0013 Gedung Surian Bungin 347 159 45.82 188 54.1814 Way Tenong Fajar Bulan 1036 401 38.71 474 45.7515 Air Hitam Fajar Bulan 0 - #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 6789 3,307 48.71 3,902 57.48
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
TABEL 33
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Balik Bukit Liwa 857 123 111 90.2 357 335 692 4 4 8 4 100.0 4 100.0 8 100.02 Sukau Buay Nyerupa 511 101 95 94.1 209 177 386 5 3 8 4 80.0 4 133.3 8 100.03 Lumbok Seminung Lombok 177 12 11 91.7 63 57 120 - 2 2 - #DIV/0! 2 100.0 2 100.04 Belalu Kenali 654 69 70 101.4 270 210 480 - 6 6 3 #DIV/0! 4 66.7 7 116.75 Batu Ketulis Kenali 654 69 70 101.4 270 210 480 - 6 6 3 #DIV/0! 4 66.7 7 116.76 Pagar Dewa Pagar Dewa 458 67 67 100.0 183 171 354 2 2 4 2 100.0 2 100.0 4 100.07 Sekincau Sekincau 423 57 57 100.0 178 174 352 2 5 7 2 100.0 5 100.0 7 100.0
JUMLAH LAHIR HIDUPPERKIRAAN
BUMILDENGAN
KOMPLIKASIKEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATALKOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANANKOMPLIKASIKEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL
7 Sekincau Sekincau 423 57 57 100.0 178 174 352 2 5 7 2 100.0 5 100.0 7 100.08 Batu Brak Batu Brak 318 39 39 100.0 123 103 226 6 8 14 6 100.0 8 100.0 14 100.09 Suoh Srimulyo 411 57 57 100.0 199 210 409 4 1 5 7 175.0 2 200.0 9 180.0
10 Bandar Negeri SuohBandar Negeri Suoh 642 45 44 97.8 290 249 539 3 1 4 3 100.0 1 100.0 4 100.011 Sumber Jaya Sumber Jaya 522 94 93 98.9 239 202 441 6 1 7 5 83.3 1 100.0 6 85.712 Kebun Tebu Sumber Jaya 433 87 80 92.4 173 190 363 12 12 24 11 91.7 13 108.3 24 100.013 Gedung Surian Bungin 347 61 60 98.4 149 120 269 8 4 12 8 100.0 4 100.0 12 100.014 Way Tenong Fajar Bulan 1,036 170 174 102.4 466 452 918 17 4 21 15 88.2 6 150.0 21 100.015 Air Hitam Fajar Bulan 1,036 170 174 102.4 466 452 918 17 4 21 15 88.2 6 150.0 21 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,479 1,696 1202 70.9 3,635 3,312 6,947 86 63 149 88 102.3 66 104.8 154 103.4
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Dinkes Lampung Barat
TABEL 34
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
PESERTA KB AKTIFMKJP
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBAT
VAGINA % LAINNYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Balik Bukit Liwa 602 8.0 19 0.3 41 0.5 1,156 15.3 1,818 24.0 194 2.6 1,450 19.2 1,231 16.3 0 0.0 2,875 38.0 5,750 76.0 7,568 100.02 Sukau Buay Nyerupa 438 9.6 37 0.8 23 0.5 130 2.8 628 13.7 118 2.6 1,008 22.1 844 18.5 0 0.0 1,970 43.1 3,940 86.3 4,568 100.03 Lumbok Seminung Lombok 315 8.9 6 0.2 20 0.6 433 12.3 774 21.9 54 1.5 726 20.6 598 16.9 0 0.0 1,378 39.0 2,756 78.1 3,530 100.04 Belalu Kenali 519 11.1 7 0.1 25 0.5 675 14.4 1,226 26.2 102 2.2 814 17.4 811 17.3 0 0.0 1,727 36.9 3,454 73.8 4,680 100.05 Batu Ketulis Kenali 321 7.4 6 0.1 6 0.1 334 7.7 667 15.3 56 1.3 930 21.3 863 19.8 0 0.0 1,849 42.4 3,698 84.7 4,365 100.06 Pagar Dewa Pagar Dewa 320 5.1 8 0.1 9 0.1 400 6.4 737 11.7 67 1.1 1,333 21.2 1,371 21.8 0 0.0 2,771 44.1 5,542 88.3 6,279 100.07 Sekincau Sekincau 436 8.7 8 0.2 32 0.6 662 13.2 1,138 22.8 92 1.8 1,016 20.3 824 16.5 0 0.0 1,932 38.6 3,864 77.2 5,002 100.08 Batu Brak Batu Brak 445 12.4 18 0.5 24 0.7 864 24.1 1,351 37.7 168 4.7 578 16.1 371 10.3 0 0.0 1,117 31.2 2,234 62.3 3,585 100.09 Suoh Srimulyo 436 7.8 2 0.0 19 0.3 578 10.3 1,035 18.5 106 1.9 1,018 18.2 1,151 20.6 0 0.0 2,275 40.7 4,550 81.5 5,585 100.0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 440 5.2 1 0.0 16 0.2 460 5.4 917 10.8 88 1.0 1,959 23.2 1,725 20.4 0 0.0 3,772 44.6 7,544 89.2 8,461 100.011 Sumber Jaya Sumber Jaya 465 7.7 9 0.1 22 0.4 618 10.2 1,114 18.5 89 1.5 1,230 20.4 1,141 18.9 0 0.0 2,460 40.8 4,920 81.5 6,034 100.012 Kebun Tebu Sumber Jaya 315 5.6 8 0.1 6 0.1 454 8.0 783 13.9 76 1.3 1,206 21.4 1,149 20.4 0 0.0 2,431 43.1 4,862 86.1 5,645 100.0
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +NONMKJP
% MKJP +NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
12 Kebun Tebu Sumber Jaya 315 5.6 8 0.1 6 0.1 454 8.0 783 13.9 76 1.3 1,206 21.4 1,149 20.4 0 0.0 2,431 43.1 4,862 86.1 5,645 100.013 Gedung Surian Bungin 465 16.8 3 0.1 25 0.9 728 26.3 1,221 44.2 110 4.0 405 14.7 256 9.3 0 0.0 771 27.9 1,542 55.8 2,763 100.014 Way Tenong Fajar Bulan 578 7.4 8 0.1 29 0.4 675 8.6 1,290 16.5 107 1.4 1,759 22.5 1,400 17.9 0 0.0 3,266 41.8 6,532 83.5 7,822 100.015 Air Hitam Fajar Bulan 295 6.4 8 0.2 8 0.2 396 8.6 707 15.4 49 1.1 990 21.6 899 19.6 0 0.0 1,938 42.3 3,876 84.6 4,583 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 873 1.1 159 0.2 406 0.5 12,160 15.5 13,598 17.4 1,449 1.9 19,317 24.7 11,411 14.6 0 0.0 32,532 41.5 64,709 82.6 78,307 100.0
Sumber: BPS (Lampung Barat Dalam Anggka 2013)Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
PESERTA KB BARUMKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN
NYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Balik Bukit Liwa 176 6.6 0 0.0 4 0.2 83 3.1 263 9.9 12 0.5 632 23.8 451 17.0 0 0.0 1,301 48.9 2,396 90.1 2,659 100.02 Sukau Buay Nyerupa 166 6.1 0 0.0 0 0.0 53 2.0 219 8.1 23 0.8 610 22.5 516 19.0 0 0.0 1,342 49.5 2,491 91.9 2,710 100.03 Lumbok Seminung Lombok 82 3.6 0 0.0 0 0.0 63 2.8 145 6.4 61 2.7 537 23.6 437 19.2 0 0.0 1,100 48.2 2,135 93.6 2,280 100.04 Belalu Kenali 71 2.9 0 0.0 4 0.2 79 3.2 154 6.3 19 0.8 522 21.3 529 21.6 0 0.0 1,224 50.0 2,294 93.7 2,448 100.05 Batu Ketulis Kenali 27 1.2 0 0.0 4 0.2 89 4.0 120 5.4 5 0.2 570 25.7 422 19.0 0 0.0 1,102 49.7 2,099 94.6 2,219 100.06 Pagar Dewa Pagar Dewa 52 2.1 0 0.0 0 0.0 54 2.2 106 4.3 6 0.2 594 24.0 521 21.1 0 0.0 1,245 50.4 2,366 95.7 2,472 100.07 Sekincau Sekincau 160 5.7 0 0.0 0 0.0 28 1.0 188 6.7 27 1.0 619 22.1 544 19.4 0 0.0 1,427 50.9 2,617 93.3 2,805 100.08 Batu Brak Batu Brak 68 2.9 0 0.0 0 0.0 82 3.5 150 6.4 21 0.9 583 24.7 440 18.7 0 0.0 1,163 49.3 2,207 93.6 2,357 100.09 Suoh Srimulyo 212 5.8 0 0.0 0 0.0 67 1.8 279 7.7 19 0.5 804 22.1 727 20.0 0 0.0 1,805 49.7 3,355 92.3 3,634 100.0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 147 4.3 0 0.0 0 0.0 95 2.8 242 7.0 54 1.6 717 20.9 672 19.6 0 0.0 1,749 50.9 3,192 93.0 3,434 100.011 Sumber Jaya Sumber Jaya 89 3.1 0 0.0 0 0.0 93 3.3 182 6.4 5 0.2 629 22.2 592 20.9 0 0.0 1,419 50.2 2,645 93.6 2,827 100.012 Kebun Tebu Sumber Jaya 67 2.8 0 0.0 0 0.0 71 3.0 138 5.9 8 0.3 617 26.2 422 17.9 0 0.0 1,168 49.6 2,215 94.1 2,353 100.013 Gedung Surian Bungin 94 4.1 0 0.0 2 0.1 54 2.4 150 6.6 50 2.2 534 23.6 412 18.2 0 0.0 1,121 49.4 2,117 93.4 2,267 100.014 Way Tenong Fajar Bulan 221 6.8 0 0.0 0 0.0 41 1.3 262 8.1 32 1.0 661 20.4 579 17.9 0 0.0 1,709 52.7 2,981 91.9 3,243 100.015 Air Hitam Fajar Bulan 68 2.7 0 0.0 0 0.0 56 2.2 124 5.0 45 1.8 577 23.1 519 20.8 0 0.0 1,232 49.3 2,373 95.0 2,497 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 578 2.1 0 0.0 14 0.1 1,008 3.7 1,600 5.9 387 1.4 1,194 4.4 3,644 13.5 0 0.0 20,107 74.7 25,332 94.1 26,932 100.0
Sumber: BPS (Lampung Barat Dalam Anggka 2013)Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +NONMKJP
% MKJP+ NONMKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 81 Balik Bukit Liwa 7,046 2,659 37.7 7,568 107.42 Sukau Buay Nyerupa 4,714 2,710 57.5 4,568 96.93 Lumbok Seminung Lombok 2,391 2,280 95.4 3,530 147.64 Belalu Kenali 3,890 2,448 62.9 4,680 120.3
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
4 Belalu Kenali 3,890 2,448 62.9 4,680 120.35 Batu Ketulis Kenali 3,791 2,219 58.5 4,365 115.16 Pagar Dewa Pagar Dewa 4,952 2,472 49.9 6,279 126.87 Sekincau Sekincau 4,094 2,805 68.5 5,002 122.28 Batu Brak Batu Brak 3,640 2,357 64.8 3,585 98.59 Suoh Srimulyo 3,906 3,634 93.0 5,585 143.0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 5,937 3,434 57.8 8,461 142.511 Sumber Jaya Sumber Jaya 4,986 2,827 56.7 6,034 121.012 Kebun Tebu Sumber Jaya 4,446 2,353 52.9 5,645 127.013 Gedung Surian Bungin 3,488 2,267 65.0 2,763 79.214 Way Tenong Fajar Bulan 7,465 3,243 43.4 7,822 104.815 Air Hitam Fajar Bulan 3,360 2,497 74.3 4,583 136.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 68,106 40,205 59.0 80,470 118.274164 6825 53635
Sumber: BPS (Lampung Barat Dalam Anggka 2013)
TABEL 37
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Balik Bukit Liwa 357 335 692 390 109.2 384 114.6 774 111.8 14 3.58974 12 3.1 26 3.42 Sukau Buay Nyerupa 209 177 386 190 90.9 178 100.6 368 95.3 1 0.5 3 1.7 4 1.13 Lumbok Seminung Lombok 63 57 120 68 107.9 59 103.5 127 105.8 1 1.5 1 1.7 2 1.64 Belalu Kenali 270 210 480 252 93.3 209 99.5 461 96.0 6 2.4 1 0.5 7 1.55 Batu Ketulis Kenali 0 0 0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 183 171 354 178 97.3 155 90.6 333 94.1 0 0.0 1 0.6 1 0.37 Sekincau Sekincau 178 174 352 162 91.0 185 106.3 347 98.6 1 0.6 4 2.2 5 1.48 Batu Brak Batu Brak 123 103 226 53 43.1 114 110.7 167 73.9 3 5.7 4 3.5 7 4.29 Suoh Srimulyo 199 210 409 0 0.0 0 0.0 0 0.0 3 #DIV/0! 1 #DIV/0! 4 #DIV/0!
LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + PBBLR
JUMLAH LAHIR HIDUP
8 Batu Brak Batu Brak 123 103 226 53 43.1 114 110.7 167 73.9 3 5.7 4 3.5 7 4.29 Suoh Srimulyo 199 210 409 0 0.0 0 0.0 0 0.0 3 #DIV/0! 1 #DIV/0! 4 #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 290 249 539 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 #DIV/0! 2 #DIV/0! 4 #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 239 202 441 371 155.2 385 190.6 756 171.4 4 1.1 4 1.0 8 1.112 Kebun Tebu Sumber Jaya 173 190 363 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 149 120 269 170 114.1 167 139.2 337 125.3 0 0.0 0 0.0 0 0.014 Way Tenong Fajar Bulan 466 452 918 415 89.1 413 91.4 828 90.2 8 1.9 1 0.2 9 1.115 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,899 2,650 5,549 2,249 77.6 2,249 84.9 4,498 81.1 43 1.9 35 1.6 78 1.7
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Balik Bukit Liwa 380 389 769 357 93.9 336 86.4 693 90.1 346 91.1 317 81.5 663 86.22 Sukau Buay Nyerupa 194 203 397 207 106.7 176 86.7 383 96.5 187 96.4 162 79.8 349 87.93 Lumbok Seminung Lombok 62 73 135 62 100.0 57 78.1 119 88.1 60 96.8 52 71.2 112 83.04 Belalu Kenali 277 292 569 266 96.0 209 71.6 475 83.5 259 93.5 197 67.5 456 80.15 Batu Ketulis Kenali 0 0 0 266 #DIV/0! 209 #DIV/0! 475 #DIV/0! 259 #DIV/0! 197 #DIV/0! 456 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 180 200 380 192 106.7 171 85.5 363 95.5 185 102.8 150 75.0 335 88.27 Sekincau Sekincau 191 204 395 160 83.8 171 83.8 331 83.8 145 75.9 150 73.5 295 74.78 Batu Brak Batu Brak 120 131 251 123 102.5 103 78.6 226 90.0 122 101.7 101 77.1 223 88.89 Suoh Srimulyo 230 242 472 199 86.5 210 86.8 409 86.7 150 65.2 147 60.7 297 62.9
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 250 270 520 290 116.0 249 92.2 539 103.7 267 106.8 222 82.2 489 94.011 Sumber Jaya Sumber Jaya 411 416 827 238 57.9 203 48.8 441 53.3 232 56.4 198 47.6 430 52.012 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 0 167 #DIV/0! 191 #DIV/0! 358 #DIV/0! 162 #DIV/0! 187 #DIV/0! 349 #DIV/0!
JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + PKUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PLKUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)L
12 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 0 167 #DIV/0! 191 #DIV/0! 358 #DIV/0! 162 #DIV/0! 187 #DIV/0! 349 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 150 153 303 149 99.3 120 78.4 269 88.8 145 96.7 119 77.8 264 87.114 Way Tenong Fajar Bulan 410 420 830 466 113.7 452 107.6 918 110.6 466 113.7 451 107.4 917 110.515 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 466 #DIV/0! 452 #DIV/0! 918 #DIV/0! 466 #DIV/0! 451 #DIV/0! 917 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,855 2,993 5,848 3,608 126.4 3,309 110.6 6,917 118.3 3,451 120.9 3,101 103.6 6,552 112.0
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
TABEL 39
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 380 389 769 0.0 0.0 84 10.92 Sukau Buay Nyerupa 194 203 397 0.0 0.0 47 11.83 Lumbok Seminung Lombok 62 73 135 0.0 0.0 72 53.34 Belalu Kenali 277 292 569 0.0 0.0 38 6.75 Batu Ketulis Kenali 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 180 200 380 0.0 0.0 63 16.6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P
6 Pagar Dewa Pagar Dewa 180 200 380 0.0 0.0 63 16.67 Sekincau Sekincau 191 204 395 0.0 0.0 98 24.88 Batu Brak Batu Brak 120 131 251 0.0 0.0 79 31.59 Suoh Srimulyo 230 242 472 0.0 0.0 21 4.4
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 250 270 520 0.0 0.0 123 23.711 Sumber Jaya Sumber Jaya 411 416 827 0.0 0.0 259 31.312 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 150 153 303 0.0 0.0 98 32.314 Way Tenong Fajar Bulan 410 425 835 0.0 0.0 177 21.215 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,855 2,998 5,853 - 0.0 - 0.0 1,159 19.8
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 389 389 778 429 110.3 457 117.5 886 113.92 Sukau Buay Nyerupa 194 203 397 229 118.0 213 104.9 442 111.33 Lumbok Seminung Lombok 62 73 135 8 12.9 5 6.8 13 9.64 Belalu Kenali 277 292 569 163 58.8 175 59.9 338 59.45 Batu Ketulis Kenali 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 180 200 380 275 152.8 243 121.5 518 136.37 Sekincau Sekincau 191 204 395 204 106.8 211 103.4 415 105.18 Batu Brak Batu Brak 120 131 251 104 86.7 115 87.8 219 87.39 Suoh Srimulyo 230 242 472 37 16.1 35 14.5 72 15.3
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 250 270 520 298 119.2 224 83.0 522 100.411 Sumber Jaya Sumber Jaya 411 416 827 709 172.5 673 161.8 1,382 167.112 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI PELAYANAN KESEHATAN BAYI
12 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 150 153 303 39 26.0 43 28.1 82 27.114 Way Tenong Fajar Bulan 410 420 830 458 111.7 414 98.6 872 105.115 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,864 2,993 5,857 2,953 103.1 2,808 94 5,761 98.4
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
TABEL 41
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
1 2 3 4 5 61 Balik Bukit Liwa 12 12 100.02 Sukau Buay Nyerupa 10 9 90.03 Lumbok Seminung Lombok 11 11 100.0
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHDESA/KELURAHAN DESA/KEL UCI
3 Lumbok Seminung Lombok 11 11 100.04 Belalu Kenali 20 20 100.05 Batu Ketulis Kenali - - #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 10 8 80.07 Sekincau Sekincau 5 5 100.08 Batu Brak Batu Brak 11 8 72.79 Suoh Srimulyo 7 7 100.0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 10 8 80.011 Sumber Jaya Sumber Jaya 16 16 100.012 Kebun Tebu Sumber Jaya - - #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 5 5 100.014 Way Tenong Fajar Bulan 19 17 89.515 Air Hitam Fajar Bulan - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 136 126 92.6
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASIDPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Balik Bukit Liwa 380 389 769 381 100.3 403 103.6 784 102.0 394 103.7 396 101.8 790 102.7 411 108.2 355 91.3 766 99.6 -7.87 11.91 2.302 Sukau Buay Nyerupa 194 203 397 213 109.8 194 95.6 407 102.5 198 102.1 211 103.9 409 103.0 167 86.1 165 81.3 332 83.6 21.60 14.95 18.433 Lumbok Seminung Lombok 62 73 135 76 122.6 76 104.1 152 112.6 92 148.4 76 104.1 168 124.4 86 138.7 64 87.7 150 111.1 -13.16 15.79 1.324 Belalu Kenali 277 292 569 303 109.4 317 108.6 620 109.0 311 112.3 303 103.8 614 107.9 217 78.3 243 83.2 460 80.8 28.38 23.34 25.815 Batu Ketulis Kenali - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 180 200 380 120 66.7 123 61.5 243 63.9 132 73.3 135 67.5 267 70.3 118 65.6 157 78.5 275 72.4 1.67 -27.64 -13.177 Sekincau Sekincau 191 204 395 208 108.9 205 100.5 413 104.6 174 91.1 201 98.5 375 94.9 184 96.3 194 95.1 378 95.7 11.54 5.37 8.478 Batu Brak Batu Brak 120 131 251 118 98.3 79 60.3 197 78.5 112 93.3 101 77.1 213 84.9 103 85.8 92 70.2 195 77.7 12.71 -16.46 1.029 Suoh Srimulyo 230 242 472 192 83.5 239 98.8 431 91.3 189 82.2 241 99.6 430 91.1 191 83.0 237 97.9 428 90.7 0.52 0.84 0.70
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 250 270 520 248 99.2 237 87.8 485 93.3 271 108.4 245 90.7 516 99.2 265 106.0 233 86.3 498 95.8 -6.85 1.69 -2.6811 Sumber Jaya Sumber Jaya 411 416 827 382 92.9 397 95.4 779 94.2 373 90.8 390 93.8 763 92.3 347 84.4 392 94.2 739 89.4 9.16 1.26 5.1312 Kebun Tebu Sumber Jaya - - - 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 150 153 303 127 84.7 153 100.0 280 92.4 128 85.3 158 103.3 286 94.4 127 84.7 147 96.1 274 90.4 0.00 3.92 2.1414 Way Tenong Fajar Bulan 410 420 830 357 87.1 390 92.9 747 90.0 355 86.6 379 90.2 734 88.4 359 87.6 333 79.3 692 83.4 -0.56 14.62 7.36
L P L + P
DO RATE (%)
L P L + PL + P L P L + P
NO KECAMATANL P
PUSKESMASJUMLAH BAYI
14 Way Tenong Fajar Bulan 410 420 830 357 87.1 390 92.9 747 90.0 355 86.6 379 90.2 734 88.4 359 87.6 333 79.3 692 83.4 -0.56 14.62 7.3615 Air Hitam Fajar Bulan - - - 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,855 2,993 5,848 2,725 95.4 2,813 94.0 5,538 94.7 2,729 95.6 2,836 94.8 5,565 95.2 2,575 90.2 2,612 87.3 5,187 88.7 5.50 7.15 6.34
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASIBCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Balik Bukit Liwa 380 389 769 342 90 326 84 668 87 370 97 372 96 742 96 345 91 301 77 646 842 Sukau Buay Nyerupa 194 203 397 196 101 188 93 384 97 197 102 192 95 389 98 205 106 187 92 392 993 Lumbok Seminung Lombok 62 73 135 108 174 83 114 191 141 60 97 63 86 123 91 64 103 60 82 124 924 Belalu Kenali 277 292 569 219 79 202 69 421 74 228 82 200 68 428 75 193 70 146 50 339 605 Batu Ketulis Kenali 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 180 200 380 165 92 183 92 348 92 148 82 162 81 310 82 161 89.44444 194 97 355 937 Sekincau Sekincau 191 204 395 193 101 216 106 409 104 172 90 181 89 353 89 167 87 197 97 364 928 Batu Brak Batu Brak 120 131 251 171 143 163 124 334 133 197 164 199 152 396 158 208 173 212 162 420 1679 Suoh Srimulyo 230 242 472 177 77 202 83 379 80 188 82 223 92 411 87 210 91 210 87 420 89
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 250 270 520 190 76 205 76 395 76 162 65 177 65.55556 339 65 172 69 174 64 346 6711 Sumber Jaya Sumber Jaya 411 416 827 172 42 170 41 342 41 131 32 135 32 266 32 379 92 414 100 793 9612 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 150 153 303 133 89 141 92 274 90 355 237 367 240 722 238 0 0 0 0 0 0
L L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYIP L + PL P L + P
13 Gedung Surian Bungin 150 153 303 133 89 141 92 274 90 355 237 367 240 722 238 0 0 0 0 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 410 420 830 416 101 414 99 830 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,855 2,993 5,848 2,482 87 2,493 83 4,975 85 2,208 77.338 2,271 75.87705 4,479 77 2,104 73.69527 2,095 69.99666 4,199 71.80233
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Balik Bukit Liwa 380 389 769 0.00 0.00 659 85.70 6,594 #DIV/0! #DIV/0! 3,650 55.35 7,368 #DIV/0! #DIV/0! 4,309 58.482 Sukau Buay Nyerupa 194 203 397 0.00 0.00 308 77.58 1,063 #DIV/0! #DIV/0! 951 89.46 1,371 #DIV/0! #DIV/0! 1,259 91.833 Lumbok Seminung Lombok 62 73 135 0.00 0.00 191 141.48 936 #DIV/0! #DIV/0! 936 100.00 1,127 #DIV/0! #DIV/0! 1,127 100.004 Belalu Kenali 277 292 569 0.00 0.00 586 102.99 2,536 #DIV/0! #DIV/0! 2,452 96.69 3,122 #DIV/0! #DIV/0! 3,038 97.315 Batu Ketulis Kenali - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 180 200 380 0.00 0.00 575 151.32 1,020 #DIV/0! #DIV/0! 622 60.98 1,466 #DIV/0! #DIV/0! 1,197 81.657 Sekincau Sekincau 191 204 395 0.00 0.00 393 99.49 1,685 #DIV/0! #DIV/0! 1,685 100.00 2,082 #DIV/0! #DIV/0! 2,078 99.818 Batu Brak Batu Brak 120 131 251 0.00 0.00 296 117.93 2,974 #DIV/0! #DIV/0! 2,487 83.62 3,270 #DIV/0! #DIV/0! 2,783 85.119 Suoh Srimulyo 230 242 472 0.00 0.00 452 95.76 3,097 #DIV/0! #DIV/0! 3,097 100.00 3,549 #DIV/0! #DIV/0! 3,549 100.00
10 Bandar Negeri SuohBandar Negeri Suoh 250 270 520 0.00 0.00 681 130.96 4,116 #DIV/0! #DIV/0! 2,974 72.25 4,797 #DIV/0! #DIV/0! 3,655 76.1911 Sumber Jaya Sumber Jaya 411 416 827 0.00 0.00 665 80.41 4,964 #DIV/0! #DIV/0! 4,009 80.76 5,696 #DIV/0! #DIV/0! 4,674 82.0612 Kebun Tebu Sumber Jaya - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 150 153 303 0.00 0.00 257 84.82 2,423 #DIV/0! #DIV/0! 2,143 88.44 2,699 #DIV/0! #DIV/0! 2,400 88.9214 Way Tenong Fajar Bulan 410 420 830 0.00 0.00 528 63.61 3,216 #DIV/0! #DIV/0! 2,533 78.76 3,922 #DIV/0! #DIV/0! 3,061 78.0515 Air Hitam Fajar Bulan - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,855 2,993 5,848 - 0.00 - 0.00 5,591 95.61 - - 34,624 - #DIV/0! - #DIV/0! 27,539 79.54 - - 40,469 - #DIV/0! - #DIV/0! 33,130 81.87
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
MENDAPAT VIT APL + P
JUMLAHL + PPL
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMASL + P
JUMLAH BAYI JUMLAHP
MENDAPAT VIT ALL
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 20151
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Balik Bukit Liwa 1,536 747 #DIV/0! #DIV/0! 48.6 #DIV/0! #DIV/0! 45 6.02 Sukau Buay Nyerupa 385 333 #DIV/0! #DIV/0! 86.5 #DIV/0! #DIV/0! 21 6.33 Lumbok Seminung Lombok 360 323 #DIV/0! #DIV/0! 89.7 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.04 Belalu Kenali 811 733 #DIV/0! #DIV/0! 90.4 #DIV/0! #DIV/0! 11 1.55 Batu Ketulis Kenali 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 716 489 #DIV/0! #DIV/0! 68.3 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.27 Sekincau Sekincau 840 540 #DIV/0! #DIV/0! 64.3 #DIV/0! #DIV/0! 28 5.28 Batu Brak Batu Brak 576 523 #DIV/0! #DIV/0! 90.8 #DIV/0! #DIV/0! 14 2.7
BGMJUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)JUMLAH BADUTADILAPORKAN (S)
DITIMBANG
8 Batu Brak Batu Brak 576 523 #DIV/0! #DIV/0! 90.8 #DIV/0! #DIV/0! 14 2.79 Suoh Srimulyo 747 742 #DIV/0! #DIV/0! 99.3 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 1,474 1,004 #DIV/0! #DIV/0! 68.1 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.011 Sumber Jaya Sumber Jaya 1,130 1,055 #DIV/0! #DIV/0! 93.4 #DIV/0! #DIV/0! 37 3.512 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 658 634 #DIV/0! #DIV/0! 96.4 #DIV/0! #DIV/0! 3 0.514 Way Tenong Fajar Bulan 1,195 1,161 #DIV/0! #DIV/0! 97.2 #DIV/0! #DIV/0! 14 1.215 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 10,428 0 0 8,284 #DIV/0! #DIV/0! 79.4 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 174 2.1
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
TABEL 46
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 2,495 #DIV/0! #DIV/0! 935 37.52 Sukau Buay Nyerupa 340 #DIV/0! #DIV/0! 1,094 321.83 Lumbok Seminung Lombok 306 #DIV/0! #DIV/0! 190 62.14 Belalu Kenali 886 #DIV/0! #DIV/0! 295 33.35 Batu Ketulis Kenali 0 #DIV/0! #DIV/0! 295 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 849 #DIV/0! #DIV/0! 341 40.27 Sekincau Sekincau 971 #DIV/0! #DIV/0! 1,621 166.98 Batu Brak Batu Brak 1,059 #DIV/0! #DIV/0! 162 15.39 Suoh Srimulyo 854 #DIV/0! #DIV/0! 384 45.0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 871 #DIV/0! #DIV/0! 1,542 177.011 Sumber Jaya Sumber Jaya 1,228 #DIV/0! #DIV/0! 983 80.0
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
11 Sumber Jaya Sumber Jaya 1,228 #DIV/0! #DIV/0! 983 80.012 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 #DIV/0! #DIV/0! 1,292 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 658 #DIV/0! #DIV/0! 419 63.714 Way Tenong Fajar Bulan 1,036 #DIV/0! #DIV/0! 2,524 243.615 Air Hitam Fajar Bulan 0 #DIV/0! #DIV/0! 2,524 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 11,553 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 14,601 126.4
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Balik Bukit Liwa 4,031 2,122 #DIV/0! #DIV/0! 52.6 #DIV/0! #DIV/0! 45 2.12 Sukau Buay Nyerupa 726 593 #DIV/0! #DIV/0! 81.7 #DIV/0! #DIV/0! 21 3.53 Lumbok Seminung Lombok 667 592 #DIV/0! #DIV/0! 88.8 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.04 Belalu Kenali 1,697 1,514 #DIV/0! #DIV/0! 89.2 #DIV/0! #DIV/0! 11 0.75 Batu Ketulis Kenali 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 1,565 1,127 #DIV/0! #DIV/0! 72.0 #DIV/0! #DIV/0! 1 0.17 Sekincau Sekincau 1,811 1,062 #DIV/0! #DIV/0! 58.6 #DIV/0! #DIV/0! 28 2.6
BGML P
DITIMBANGJUMLAH (D) % (D/S)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITADILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
7 Sekincau Sekincau 1,811 1,062 #DIV/0! #DIV/0! 58.6 #DIV/0! #DIV/0! 28 2.68 Batu Brak Batu Brak 1,634 1,420 #DIV/0! #DIV/0! 86.9 #DIV/0! #DIV/0! 14 1.09 Suoh Srimulyo 1,601 1,566 #DIV/0! #DIV/0! 97.8 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.010 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 2,345 1,688 #DIV/0! #DIV/0! 72.0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.011 Sumber Jaya Sumber Jaya 2,358 1,940 #DIV/0! #DIV/0! 82.3 #DIV/0! #DIV/0! 37 1.912 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 1,316 1,208 #DIV/0! #DIV/0! 91.8 #DIV/0! #DIV/0! 3 0.214 Way Tenong Fajar Bulan 2,231 2,166 #DIV/0! #DIV/0! 97.1 #DIV/0! #DIV/0! 14 0.615 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 21,982 0 0 16,998 #DIV/0! #DIV/0! 77.3 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 174 1.0
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!2 Sukau Buay Nyerupa - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!3 Lumbok Seminung Lombok - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!4 Belalu Kenali - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!5 Batu Ketulis Kenali - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
P L + PMENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH DITEMUKAN
5 Batu Ketulis Kenali - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!7 Sekincau Sekincau 6 4 10 6 100.0 4 100.0 10 100.08 Batu Brak Batu Brak - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!9 Suoh Srimulyo - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 5 4 9 5 100.0 4 100.0 9 100.012 Kebun Tebu Sumber Jaya - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!14 Way Tenong Fajar Bulan - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!15 Air Hitam Fajar Bulan - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 8 19 11 100.0 8 100.0 19 100.0
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
TABEL 49
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Balik Bukit Liwa 397 397 794 397 100.0 397 100.0 794 100.0 27 794 32 Sukau Buay Nyerupa 172 242 414 342 198.8 240 99.2 582 140.6 12 484 23 Lumbok Seminung Lombok 129 60 189 435 337.2 59 98.3 494 261.4 8 120 74 Belalu Kenali 2 204 206 204 10,200.0 204 100.0 408 198.1 18 408 45 Batu Ketulis Kenali 0 43 43 0 #DIV/0! 0 0.0 0 120.7 8 0 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 162 162 324 234 144.4 157 96.9 391 168.6 17 324 57 Sekincau Sekincau 88 183 271 276 313.6 181 98.9 457 161.0 13 366 4
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)L P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPATPELAYANANKESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
7 Sekincau Sekincau 88 183 271 276 313.6 181 98.9 457 161.0 13 366 48 Batu Brak Batu Brak 120 116 236 265 220.8 115 99.1 380 148.9 11 232 59 Suoh Srimulyo 174 174 348 345 198.3 173 99.4 518 108.1 9 348 310 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 203 278 481 260 128.1 260 93.5 520 119.6 8 556 111 Sumber Jaya Sumber Jaya 309 462 771 461 149.2 461 99.8 922 #DIV/0! 13 922 112 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 201.0 11 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 125 161 286 415 332.0 160 99.4 575 142.2 9 322 314 Way Tenong Fajar Bulan 183 467 650 462 252.5 462 98.9 924 #DIV/0! 34 934 415 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 94.0 34 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,064 2,949 5,013 4,096 198.4 2,869 97.3 4,712 94.0 232 5,810 4CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 198.4 97.3 94.0
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 50
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGITETAP
RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN
1 2 3 4 5 61 Balik Bukit Liwa 47 237 0.22 Sukau Buay Nyerupa - 555 0.03 Lumbok Seminung Lombok - - #DIV/0!4 Belalu Kenali 53 340 0.2
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
4 Belalu Kenali 53 340 0.25 Batu Ketulis Kenali - - #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa - 16 0.07 Sekincau Sekincau 39 249 0.28 Batu Brak Batu Brak 2 78 0.09 Suoh Srimulyo - 90 0.0
10 Air Hitam Bandar Negeri Suoh - - #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 132 480 0.312 Kebun Tebu Sumber Jaya - - #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin - 69 0.014 Way Tenong Fajar Bulan - 68 0.015 Air Hitam Fajar Bulan - - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 273 2,182 0.1
Sumber: Bidan Yankes Dinkes Lampung Barat
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Balik Bukit Liwa #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - ###### 186 #DIV/0! #DIV/0! 124 66.72 Sukau Buay Nyerupa #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - ###### 39 #DIV/0! #DIV/0! 39 100.03 Lumbok Seminung Lombok #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - ###### 36 #DIV/0! #DIV/0! 2 5.64 Belalu Kenali #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - ###### 34 #DIV/0! #DIV/0! 34 100.05 Batu Ketulis Kenali #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - ###### - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - ###### 4 #DIV/0! #DIV/0! - 0.07 Sekincau Sekincau #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - ###### 303 #DIV/0! #DIV/0! 264 87.18 Batu Brak Batu Brak #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - ###### 93 #DIV/0! #DIV/0! 93 100.09 Suoh Srimulyo #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - ###### - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
10 Air Hitam Bandar Negeri Suoh #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - ###### 4 #DIV/0! #DIV/0! - 0.011 Sumber Jaya Sumber Jaya #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - ###### 17 #DIV/0! #DIV/0! 17 100.0
JUMLAHSD/MI
JUMLAHSD/MI DGNSIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAHSD/MI
MENDAPATYAN. GIGI
% %MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
11 Sumber Jaya Sumber Jaya #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - ###### 17 #DIV/0! #DIV/0! 17 100.012 Kebun Tebu Sumber Jaya #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - ###### - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - ###### 109 #DIV/0! #DIV/0! 9 8.314 Way Tenong Fajar Bulan #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - ###### - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!15 Air Hitam Fajar Bulan #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - ###### - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - ###### - - 825 - #DIV/0! - #DIV/0! 582 70.5
Sumber: Bidang Yankes Dinkes Lampung Barat
TABEL 52
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 2,712 #DIV/0! #DIV/0! 0 -2 Sukau Buay Nyerupa 1,402 #DIV/0! #DIV/0! 0 -3 Lumbok Seminung Lombok 476 #DIV/0! #DIV/0! 0 -4 Belalu Kenali 2,008 #DIV/0! #DIV/0! 204 10.165 Batu Ketulis Kenali 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
5 Batu Ketulis Kenali 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 1,340 #DIV/0! #DIV/0! 321 23.967 Sekincau Sekincau 1,395 #DIV/0! #DIV/0! 0 -8 Batu Brak Batu Brak 884 #DIV/0! #DIV/0! 1,088 123.089 Suoh Srimulyo 1,664 #DIV/0! #DIV/0! 211 12.68
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 1,836 #DIV/0! #DIV/0! 37 2.0211 Sumber Jaya Sumber Jaya 2,917 #DIV/0! #DIV/0! 1,894 64.9312 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 1,065 #DIV/0! #DIV/0! 0 -14 Way Tenong Fajar Bulan 2,929 #DIV/0! #DIV/0! 2,064 70.4715 Air Hitam Fajar Bulan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 20,628 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5,819 28.21
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
TABEL 53
KABUPATEN LAMPUNG BARAT2015
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
JUMLAH KEGIATANPENYULUHANKESEHATAN
JUMLAHKUNJUNGAN
RUMAH
PENYEBARANINFORMASI
1 2 3 4 5 61 Balik Bukit Liwa 2 6321 52 Sukau Buay Nyerupa 2 892 03 Lumbok Seminung Lombok 2 2004 0
JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN
3 Lumbok Seminung Lombok 2 2004 04 Belalu Kenali 2 1150 05 Batu Ketulis Kenali 2 2251 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 2 5230 07 Sekincau Sekincau 1 4410 08 Batu Brak Batu Brak 1 426 09 Suoh Srimulyo 1 280 0
10 Air Hitam Bandar Negeri Suoh 3 5185 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 3 3216 512 Kebun Tebu kebun tebu 2 1150 013 Gedung Surian Bungin 2 972 014 Way Tenong Fajar Bulan 2 3800 515 Air Hitam Fajar Bulan 0 980 0
SUB JUMLAH I 27 38267 151 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 5 242 Rumah Sakit 0 0 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 32 38267 44
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barata dan RSUD Liwa
TABEL 54
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
%L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PBI Daerah 7,032 0.00 0.00 2.40
2 PBI Nasional 119,740 0.00 0.00 40.85
3 Non PBI / Mandiri 28,724 0.00 0.00 9.80
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATANPESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
JUMLAH
3 Non PBI / Mandiri 28,724 0.00 0.00 9.80
4 TNI/POLRI/PNS/KEMHAN/PNS POLRI 0 0.00 0.00 0.00
5 ASURANSI PERUSAHAAN 0 0.00 0.00 0.00
6 ASURANSI SWASTA 0 0.00 0.00 0.00
7 JAMKESDA 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 155,496 0.00 0.00 53.05
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat
TABEL 55
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Liwa 6,849 148 02 Buay Nyerupa 5,201 0 33 Lombok 4,714 0 24 Kenali 5,970 0 35 Pagar Dewa 4,348 0 46 Sekincau 6,881 0 0
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
6 Sekincau 6,881 0 07 Batu Brak 4,672 0 198 Srimulyo 4,964 82 39 Bandar Negeri Suoh 4,950 0 210 Sumber Jaya 5,951 177 011 Bungin 6,488 0 012 Fajar Bulan 4,545 263 3413 Kebun Tebu 4,796 389 0
SUB JUMLAH I 0 0 65,533 0 0 1,059 0 0 01 RUD Liwa 15,820 4,771 0 0 0
0 0 70SUB JUMLAH II 0 0 15,820 0 0 4,771 0 0 70
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 02 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 03 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 04 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 81,353 0 0 5,830 0 0 70JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 155,804 137,301 293,105 155,804 137,301 293,105
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 27.8 0.0 0.0 2.0
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat dan RSUD LiwaCatatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 56
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD LIWA 104 4,598 217 75 #DIV/0! #DIV/0! 47.2 #DIV/0! #DIV/0! 16.3
104 - - 4,598 - - 217 - - 75 #DIV/0! #DIV/0! 4.7 #DIV/0! #DIV/0! 1.6
Sumber: Rumah Sakit Umum Daerah Liwa ( RSUD Liwa)Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAHTEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO
NAMA RUMAHSAKITa
TABEL 57
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
NONAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAHTEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARIPERAWATAN
JUMLAH LAMADIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 RSUD LIWA 104 4,598 16,548 16,548 58,07 44 4.7 3.6
104 4598 16,548 15,319 43.6 44.21153846 4.7 3.3
Sumber: Rumah Sakit Umum Daerah Liwa (RSUD Liwa)Keterangan:
a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
JUMLAH JUMLAHDIPANTAU % DIPANTAU JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 81 Balik Bukit Liwa 9.506 6,321 66,495 3,481 55.12 Sukau Buay Nyerupa 5.172 892 17,247 547 61.33 Lumbok Seminung Lombok 2.093 2,004 95,748 977 48.84 Belalu Kenali 3.44 1,150 33,430 836 72.75 Batu Ketulis Kenali 4.714 2,251 47,751 1,379 61.3
RUMAH TANGGA
TABEL 58
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
5 Batu Ketulis Kenali 4.714 2,251 47,751 1,379 61.36 Pagar Dewa Pagar Dewa 7.055 5,230 74,132 2,352 45.07 Sekincau Sekincau 5.02 4,410 87,849 3,291 74.68 Batu Brak Batu Brak 3.214 426 13,255 115 27.09 Suoh Srimulyo 4.923 280 5,688 196 70.0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 7.681 5,185 67,504 2,917 56.311 Sumber Jaya Sumber Jaya 6.02 3,216 53,422 2,113 65.712 Kebun Tebu Sumber Jaya 5.204 1,150 22,098 857 74.513 Gedung Surian Bungin 3.982 972 24,410 681 70.114 Way Tenong Fajar Bulan 7.863 3,800 48,328 2,401 63.215 Air Hitam Fajar Bulan 3.423 980 28,630 621 63.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 79 38,267 48,250 22,764 59.5
Sumber Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Balik Bukit Liwa 7753 6,396 82.50 1288 35 2.72 8 22.86 6,404 82.62 Sukau Buay Nyerupa 5051 1,096 21.70 3955 25 0.63 15 60.00 1,111 22.003 Lumbok Seminung Lombok 1916 663 34.60 1253 - 0.00 0 #DIV/0! 663 34.604 Belalu Kenali 8197 4,939 60.25 3258 - 0.00 0 #DIV/0! 4,939 60.255 Batu Ketulis Kenali 8197 4,939 60.25 3258 - 0.00 0 #DIV/0! 4,939 60.256 Pagar Dewa Pagar Dewa 6915 4,664 67.45 2251 330 1466.00 219 66.36 4,883 70.617 Sekincau Sekincau 5094 3,669 72.03 1425 123 8.63 32 26.02 3,701 72.658 Batu Brak Batu Brak 3547 3,213 90.58 334 334 100.00 334 100.00 3,547 100.009 Suoh Srimulyo 5904 2,428 41.12 3476 339 9.75 142 41.89 2,570 43.53
RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)
2014JUMLAH
RUMAH YANGBELUM
MEMENUHISYARAT
RUMAH DIBINA RUMAH DIBINA MEMENUHISYARAT
2015
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
SELURUHRUMAH
TABEL 59
9 Suoh Srimulyo 5904 2,428 41.12 3476 339 9.75 142 41.89 2,570 43.5310 Bandar Negeri Bandar Negeri 8191 1,992 24.32 6199 957 15.44 403 42.11 2,395 29.2411 Sumber Jaya Sumber Jaya 5112 3,212 62.83 1900 260 13.68 160 61.54 3,372 65.9612 Kebun Tebu Sumber Jaya 5112 3,212 62.83 1900 260 53.00 160 61.54 3,372 65.9613 Gedung Surian Bungin 3485 3,007 86.28 478 365 76.36 365 100.00 3,372 96.7614 Way Tenong Fajar Bulan 9415 3,862 41.02 5056 1,053 20.83 139 13.20 4,001 42.5015 Air Hitam Fajar Bulan 9415 3,862 41.02 5056 1,053 20.83 139 13.20 4,001 42.50
JUMLAH (KAB/KOTA) 93,304 51,154 54.83 5,134 #DIV/0! 2116 41.22 53,270 57.09
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 60
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 361 Balik Bukit Liwa 39,351 1,380 8558 1035 6243 663 3711 519 2773.00 13 92 13 91 0 - - 0 3 50 2 30 135 381 4 16.00 3261 23113 3261 23113.00 32267 82.002 Sukau Buay Nyerupa 23,479 152 822 117 654.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 73 252 0 252.00 1015 4291 1015 4191.00 5097 22.003 Lumbok SeminungLombok 8,146 49 187 49 187.00 - 0 0 0.00 2 - 0 0.00 3 40 3 40.00 1 476 3 476.00 1 77 1 77.00 7 2343 7 2054.00 2834 34.794 Belalu Kenali 30,408 2,023 7199 2023 7057.00 - 0 0 0.00 1 7 1 7.00 0 - - 0.00 72 7033 72 7033.00 0 0 0 0.00 5924 27579 2946 10467.00 24564 82.005 Batu Ketulis Kenali 30,408 2,023 7199 2023 7057.00 - 0 0 0.00 1 7 1 7.00 0 - - 0.00 72 7033 72 7033.00 0 0 0 0.00 5924 27579 2946 10467.00 24564 80.786 Pagar Dewa Pagar Dewa 21,021 563 1684 359 1068.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 802 2215 516 1444.00 0 0 0 0.00 3295 9993 3321 10553.00 13065 62.157 Sekincau Sekincau 19,444 441 1536 311 1081.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 82 795 48 167.00 0 0 0 0.00 3744 13161 3091 11567.00 12815 65.918 Batu Brak Batu Brak 14,587 1 129 1 129.00 3 0 3 10.00 0 - 0 0.00 7 120 7 120.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 9 2530 9 2530.00 2789 19.129 Suoh Srimulyo 18,869 4,135 4135 2415 0.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 120 4,135 1,559 983.00 983 399 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 4373 23.18
10 Bandar Negeri SuohBandar Negeri Suoh 29,475 495 495 0 0.00 - 0 0 0.00 5 5 5 5.00 755 7,550 860 8600.00 270 2700 126 1240.00 0 0 0 0.00 2 1166 2 1166.00 11011 37.3611 Sumber Jaya Sumber Jaya 25,040 2,984 12012 2175 8754 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 44 - 44 1232 22 450 4 45.00 0 0 0 0.00 1352 5848 0 0.00 10436 4168
MEMENUHISYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JUM
LAH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIRHUJAN
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGANPOMPA
NOMEMENUHI
SYARAT
JUM
LAH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
TERMINAL AIR
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHISYARAT
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARATKECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
PENDUDUKYANG MEMILIKI
AKSES AIRMINUM
JUM
LAH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
11 Sumber Jaya Sumber Jaya 25,040 2,984 12012 2175 8754 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 44 - 44 1232 22 450 4 45.00 0 0 0 0.00 1352 5848 0 0.00 10436 416812 Kebun Tebu Sumber Jaya 25,040 2,984 12012 2175 854.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 44 - 44 1232.00 22 450 4 45.00 0 0 0 0.00 1352 5848 0 0.00 10436 41.6813 Gedung Surian Bungin 15,944 2,132 11903 2132 11903.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 11903 74.6614 Way Tenong Fajar Bulan 47,554 5,191 24499 3495 17069.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 14 51 13 51.00 26 11318 24 29920.00 47040 98.9215 Air Hitam Fajar Bulan 47,554 5,191 24499 3495 17069.00 - 0 0 0.00 0 - 0 0.00 0 - - 0.00 0 0 0 0.00 14 51 13 51.00 26 11318 24 29920.00 47040 98.92
JUMLAH (KAB/KOTA) 396,320 29,744 116869 21805 79125 666 3711 522 2783 22 111 20 110 973 11845 2517 12207 2329 21601 847 17513 237 812 31 447 25937 146087 16646 135948 260234 65.66
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 61
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8
1 Balik Bukit Liwa 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Sukau Buay Nyerupa 0 1 #DIV/0! 0 03 Lumbok Seminung Lombok 7 0 0.00 1 #DIV/0!4 Belalu Kenali 23 0 0.00 0 #DIV/0!5 Batu Ketulis Kenali 23 0 0.00 0 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 5 11 220.00 8 72.737 Sekincau Sekincau 0 3 #DIV/0! 3 1008 Batu Brak Batu Brak 3 0 0.00 0 #DIV/0!9 Suoh Srimulyo 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAHPENYELENGGARA
AIR MINUMPUSKESMAS
9 Suoh Srimulyo 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!12 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 19 10 52.63 10 10014 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!15 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 80 25 31.25 22 88.00
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 62
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
% P
END
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
% P
END
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
% P
END
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
% P
END
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Balik Bukit Liwa 39351 - - - - #DIV/0! 7,802 31,494 7,798 31,241 99.197 234 852 - - 0 935 4,209 9 49 1.1642 31290 79.52 Sukau Buay Nyerupa 23479 - - - - #DIV/0! 1,109 4,909 1,109 4,909 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 4909 20.93 Lumbok Seminung Lombok 8146 - - - - #DIV/0! 705 2,824 535 2,124 75.212 - - - #DIV/0! 1,040 3,989 703 2,678 67.135 4802 58.94 Belalu Kenali 30048 5,349 17,457 4,138 13,359 76.5252 1 5 1 5 100 - - - - #DIV/0! 1,957 5,331 1,299 3,504 65.729 16868 56.15 Batu Ketulis Kenali 30048 5,349 17,457 4,138 13,359 76.5252 1 5 1 5 100 #DIV/0! 1,957 5,331 1,299 3,504 65.729 16868 56.16 Pagar Dewa Pagar Dewa 21021 372 1,052 372 1,052 100 1,798 5,131 1,798 5,131 100 509 1,431 362 1,001 69.951 2,299 6,529 1,173 3,264 49.992 10448 49.77 Sekincau Sekincau 19444 182 636 182 636 100 1,880 6,605 1,599 5,588 84.603 1,108 3,912 890 3,143 80.343 1,521 5,365 778 3,572 66.58 12939 66.58 Batu Brak Batu Brak 14587 6 45 6 45 100 3,449 11,488 3,429 11,457 99.73 - - - - #DIV/0! 85 141 72 105 74.468 11607 79.69 Suoh Srimulyo 18869 - - - - #DIV/0! 2,516 2,516 2,516 2,516 100 1,435 1,435 1,435 1,435 100 2,877 2,877 2,877 2,877 100 6828 36.2
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 29475 3 250 3 250 100 1,930 3,860 1,930 3,860 100 1,771 3,542 829 1,558 43.986 1,726 3,425 431 862 25.168 6530 22.211 Sumber Jaya Sumber Jaya 25040 1 15 1 15 100 3,207 12,828 2,650 9,960 77.643 - - - - #DIV/0! 1,000 3,130 710 2,470 78.914 12445 49.712 Kebun Tebu Sumber Jaya 25040 1 15 1 15 100 3,207 12,828 2,650 9,960 77.643 - - - - #DIV/0! 1,000 3,130 710 2,470 78.914 12445 49.713 Gedung Surian Bungin 15944 - - - - #DIV/0! 2,060 14,915 2,060 14,915 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 14915 93.514 Way Tenong Fajar Bulan 47554 2 101 2 101 100 7,588 36,384 5,924 28,274 77.71 95 412 36 198 48.058 274 1,171 151 644 54.996 29217 61.415 Air Hitam Fajar Bulan 47554 2 101 2 101 100 7,588 36,384 5,924 28,274 77.71 95 412 36 198 48.058 274 1,171 151 644 54.996 29217 61.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 395,600 11,267 37,129 8,845 28,933 77.9256 44,841 182,176 39,924 158,219 86.85 5,247 11,996 3,588 7,533 62.796 16,945 45,799 10,363 26,643 58.174 221,328 55.9
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUKDENGAN AKSESSANITASI LAYAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
JUM
LAH
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SAR
ANA
KOMUNAL
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT
TABEL 63
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Balik Bukit Liwa 12 7 58.3 1 8.3 - 02 Sukau Buay Nyerupa 10 1 10.0 0.0 0 - 03 Lumbok Seminung Lombok 11 1 9.1 0.0 0 - 04 Belalu Kenali 20 1 5.0 0.0 0 - 05 Batu Ketulis Kenali 0 - #DIV/0! 0.0 #DIV/0! - #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 10 1 10.0 0.0 0 - 07 Sekincau Sekincau 5 - 0.0 0.0 0 - 08 Batu Brak Batu Brak 11 - 0.0 0.0 0 - 0
PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKANSTBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS(SBS)
8 Batu Brak Batu Brak 11 - 0.0 0.0 0 - 09 Suoh Srimulyo 7 - 0.0 0.0 0 - 0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 10 - 0.0 0.0 0 - 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 6 6 100.0 0.0 0 - 012 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 - #DIV/0! 0.0 #DIV/0! - #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 5 - 0.0 0.0 0 - 014 Way Tenong Fajar Bulan 19 - 0.0 0.0 0 - 015 Air Hitam Fajar Bulan 19 - 0.0 0.0 0 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 145 17 11.7 0 0 0.0
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 64
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
SD
SLT
P
SLT
A
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
HS
AK
IT U
MU
M
BIN
TAN
G
NO
NB
INTA
NG
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Balik Bukit Liwa 29 8 4 1 1 - 4 47 24 82.8 8 100.0 4 100.0 1 100.0 1 100.0 0 #DIV/0! 4 100.0 42 89.42 Sukau Buay Nyerupa 22 7 2 1 - - - 32 22 100.0 7 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 32 100.03 Lumbok Seminung Lombok 8 4 - 1 - 1 2 16 6 75.0 2 50.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 2 100.0 12 75.04 Belalu Kenali 24 5 2 1 - - - 32 24 100.0 5 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 32 100.05 Batu Ketulis Kenali 24 5 2 1 - - - 32 24 100.0 5 100.0 2 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 32 100.06 Pagar Dewa Pagar Dewa 16 5 3 1 - - - 25 16 100.0 5 100.0 3 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 25 100.07 Sekincau Sekincau 13 5 3 1 - - 2 24 2 15.4 2 40.0 2 66.7 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100.0 9 37.58 Batu Brak Batu Brak 13 2 1 1 - - - 17 13 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 17 100.09 Suoh Srimulyo 18 6 3 1 - - - 28 18 100.0 6 100.0 3 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 28 100.0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 29 9 4 1 - - - 43 29 100.0 9 100.0 3 75.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 42 97.711 Sumber Jaya Sumber Jaya 15 5 3 1 - - 1 25 12 80.0 5 100.0 2 66.7 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - 20 80.012 Kebun Tebu Sumber Jaya 15 5 3 1 - - 1 25 12 80.0 5 100.0 2 66.7 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - 20 80.013 Gedung Surian Bungin 8 2 - 1 - - - 11 8 100.0 2 100.0 - #DIV/0! 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 11 100.014 Way Tenong Fajar Bulan 33 9 4 1 - - 2 49 33 100.0 9 100.0 4 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100.0 49 100.015 Air Hitam Fajar Bulan 33 9 4 1 - - 2 49 33 100.0 9 100.0 4 100.0 1 100.0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100.0 49 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 300 86 38 15 1 1 14 455 276 92.0 81 94.2 34 89.5 15 100.0 1 100.0 1 100.0 12 85.7 420 92.3
YANG ADA
JUM
LAH
TTU
SARANAKESEHATAN HOTEL
SLTP SLTA
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKAN TEMPAT-TEMPATUMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS RUMAH SAKITUMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
JUMLAH (KAB/KOTA) 300 86 38 15 1 1 14 455 276 92.0 81 94.2 34 89.5 15 100.0 1 100.0 1 100.0 12 85.7 420 92.3
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 65
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
JASA BOGARUMAHMAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIRMINUM(DAM)
MAKANANJAJANAN TOTAL % JASA
BOGA
RUMAHMAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIRMINUM(DAM)
MAKANANJAJANAN TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Balik Bukit Liwa 51 0 34 9 0 43 84.31 0 9 3 0 12 242 Sukau Buay Nyerupa 15 0 0 0 0 0 0.00 0 9 6 0 15 100.003 Lumbok Seminung Lombok 8 0 3 1 0 4 50.00 0 3 0 4 4 50.004 Belalu Kenali 47 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.005 Batu Ketulis Kenali 47 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0.006 Pagar Dewa Pagar Dewa 22 0 4 0 13 17 77.27 0 1 0 5 6 27.277 Sekincau Sekincau 20 0 2 2 3 7 35.00 0 7 0 6 13 65.008 Batu Brak Batu Brak 45 8 6 3 37 54 120.00 7 5 3 37 52 115.569 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 99 2 4 2 21 29 29.29 1 4 1 66 72 72.73
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
11 Sumber Jaya Sumber Jaya 99 2 4 2 21 29 29.29 1 4 1 66 72 72.7312 Kebun Tebu Sumber Jaya 99 2 4 2 21 29 29.29 1 4 1 66 72 72.7313 Gedung Surian Bungin 14 0 7 2 5 14 100.00 0 0 0 0 0 0.0014 Way Tenong Fajar Bulan 156 12 6 4 57 79 50.64 10 6 0 48 64 41.0315 Air Hitam Fajar Bulan 156 12 6 4 57 79 50.64 10 6 0 48 64 41.03
JUMLAH (KAB/KOTA) 779 36 76 29 214 355 45.57 29 54 14 280 374 48.01
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 66
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
JASA
BO
GA
RU
MAH
MAK
AN/
RES
TOR
AN
DEP
OT
AIR
MIN
UM
(DAM
)
MAK
ANAN
JAJA
NAN
TOTA
L
JASA
BO
GA
RU
MAH
MAK
AN/
RES
TOR
AN
DEP
OT
AIR
MIN
UM
(DAM
)
MAK
ANAN
JAJA
NAN
TOTA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Balik Bukit Liwa 12 0 2 3 0 5 41.67 43 0 15 5 0 20 46.512 Sukau Buay Nyerupa 15 0 9 6 0 15 100.00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!3 Lumbok SeminungLombok 4 0 0 0 0 0 0.00 4 0 0 0 0 0 0.004 Belalu Kenali 47 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 1 0 1 #DIV/0!5 Batu Ketulis Kenali 47 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 1 0 1 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 6 0 2 0 5 7 116.67 17 0 0 0 0 0 0.007 Sekincau Sekincau 13 0 7 0 6 13 100 7 0 0 0 0 0 0.008 Batu Brak Batu Brak 52 7 5 3 37 52 100.00 54 5 5 3 38 51 94.44
PER
SEN
TASE
TPM
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JUM
LAH
TPM
MEM
ENU
HI S
YAR
ATH
IGIE
NE
SAN
ITAS
I
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JUM
LAH
TPM
TID
AKM
EMEN
UH
I SYA
RAT
PUSKESMAS
PER
SEN
TASE
TPM
DIU
JI P
ETIK
8 Batu Brak Batu Brak 52 7 5 3 37 52 100.00 54 5 5 3 38 51 94.449 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
10 Bandar Negeri SuohBandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 72 1 4 1 47 53 73.61 29 0 2 1 10 13 44.8312 Kebun Tebu Sumber Jaya 72 1 4 1 47 53 73.61 29 0 2 1 10 13 44.8313 Gedung Surian Bungin 0 0 7 0 5 12 #DIV/0! 14 0 7 0 5 12 85.7114 Way Tenong Fajar Bulan 64 3 2 0 20 25 39.06 79 0 3 0 37 40 50.6315 Air Hitam Fajar Bulan 64 3 2 0 20 25 39.06 79 0 3 0 37 40 50.63
JUMLAH (KAB/KOTA) 468 15 44 14 187 260 55.56 355 5 37 12 137 191 53.80
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
TABEL 67
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL
PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN
PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 81 Alopurinol tablet 100 mg tablet 101,981 10,035 200,100 210,135 2062 Aminofilin tablet 200 mg tablet 94,149 44,898 64,700 109,598 1163 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 7,623 2,331 8,340 10,671 1404 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 17,007 11,590 24,900 36,490 2155 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 357,889 190,428 291,280 481,708 1356 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 1,275,190 529,358 906,000 1,435,358 1137 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 22,338 17,963 7,020 24,983 1128 Metampiron tablet 500 mg tablet 390,394 222,123 425,700 647,823 1669 Metampiron injeksi 250 mg ampul 28,741 8,495 30,480 38,975 136
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :AluminiumHidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet 674,578 510,788 16,700 527,488 78
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +polimiksin 10.000 IU/g
tube 12,287 5,334 13,750 19,084 155
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +Heksaklorofen 250 mg
supp 3,904 2,499 3,900 6,399 164
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + AsamSalisilat 3%
pot 14,831 3,310 8,754 12,064 81
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 40,079 1,650 - 1,650 415 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mgtablet - - - - #DIV/0!
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 4,282 2,694 4,387 7,081 16517 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 377,681 259,835 655,000 914,835 24218 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - - - - #DIV/0!19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 50,696 12,223 51,300 63,523 12520 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 53,160 32,984 18,500 51,484 9721 Atropin tetes mata 0,5% botol 1,219 25 - 25 222 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 3,434 3,114 2,900 6,014 17523 Betametason krim 0,1 % krim 19,251 5,204 15,175 20,379 10624 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 43,660 15,669 30,800 46,469 10625 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 612,022 268,620 446,500 715,120 11726 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - - - #DIV/0!27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 25,088 7,496 21,400 28,896 11528 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 445,312 162,482 372,000 534,482 12029 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 3,227 986 2,760 3,746 11630 Diazepam tablet 2 mg tablet 125,151 22,010 109,000 131,010 105
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 125,151 22,010 109,000 131,010 10531 Diazepam tablet 5 mg tablet - - - - #DIV/0!32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 28,891 6,811 30,180 36,991 12833 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 54,385 20,067 39,800 59,867 11034 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 106,605 24,171 39,500 63,671 6035 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 111,230 32,897 54,000 86,897 7836 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 6,575 1,567 6,930 8,497 12937 Etakridin larutan 0,1% botol 2,415 1,150 3,680 4,830 20038 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - - #DIV/0!39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 3,502 1,146 3,240 4,386 12540 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 74,230 30,373 11,500 41,873 5641 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - - - #DIV/0!42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - - - #DIV/0!43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 5,783 1,376 4,920 6,296 10944 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 12,554 8,482 7,170 15,652 12545 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 52,425 31,149 39,800 70,949 13546 Furosemid tablet 40 mg tablet 152,406 21,154 59,700 80,854 5347 Gameksan lotion 1 % botol 3,604 50 - 50 148 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 gsach 74,819 32,994 56,700 89,694 120
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 8,491 1,717 6,100 7,817 9250 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 38,204 30,407 30,300 60,707 15951 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 642,762 308,287 340,000 648,287 10152 Gliserin botol 1,868 1,085 1,658 2,743 14753 Glukosa larutan infus 5% botol 19,032 9,323 6,420 15,743 8354 Glukosa larutan infus 10% botol 15,916 3,365 1,960 5,325 3355 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - - - #DIV/0!56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 80,405 16,402 50,200 66,602 8357 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet - - - - #DIV/0!58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 14,471 14,945 25,800 40,745 28259 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - - - #DIV/0!60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 80,280 68,985 16,000 84,985 10661 Hidrkortison krim 2,5% tube 10,733 5,255 7,835 13,090 12262 Ibuprofen tablet 200 mg tablet - - - - #DIV/0!63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 266,582 90,613 172,300 262,913 9964 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 47,482 22,259 40,100 62,359 13165 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 556,148 283,650 187,000 470,650 8566 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet - - - - #DIV/0!67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 223,071 96,804 284,300 381,104 17168 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 19,820 6,896 15,400 22,296 11269 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - - #DIV/0!70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - #DIV/0!71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 231,467 127,970 97,920 225,890 9872 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 14,828 6,308 16,276 22,584 15273 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 580,126 348,927 134,000 482,927 8374 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - - #DIV/0!75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 2,500 848 2,760 3,608 14476 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 32,281 19,395 52,000 71,395 22177 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet - - - - #DIV/0!
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
NO NAMA OBAT SATUANTERKECIL KEBUTUHAN TOTAL
PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAHOBAT/VAKSIN
PERSENTASEKETERSEDIAANOBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +Sulfadoxin 500 mg
tablet 57,180 29,290 21,400 50,690 89
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol 40,576 12,586 17,600 30,186 74
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet 146,625 102,044 135,500 237,544 162
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet - - - - #DIV/0!
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 31,620 5,709 - 5,709 1883 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 4,327 294 - 294 784 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 47,475 12,589 72,510 85,099 17985 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 4,908 1,129 3,166 4,295 8886 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 4,908 1,182 3,184 4,366 8987 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - - #DIV/0!88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - - - #DIV/0!89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - - - #DIV/0!90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125
mgtablet 83,495 31,689 300,200 331,889 397
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 20,170 5,976 12,280 18,256 9192 Metronidazol tablet 250 mg tablet 144,945 15,919 139,000 154,919 10793 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 275,854 173,119 104,000 277,119 10094 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - - - #DIV/0!95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 42,011 8,829 6,555 15,384 3796 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - - - #DIV/0!97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 35,682 13,512 26,000 39,512 11198 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 29,981 15,129 10,700 25,829 8699 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 10,524 7,432 1,320 8,752 83
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 18,976 4,534 17,175 21,709 114101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 2,265 872 860 1,732 76102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 32,640 11,019 27,130 38,149 117103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 44,157 11,653 42,950 54,603 124104 Paracetamol tablet 100 mg tablet - - - - #DIV/0!105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 901,859 403,324 1,391,300 1,794,624 199106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - - - #DIV/0!107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 20,241 9,186 24,200 33,386 165108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 389,000 277,373 166,000 443,373 114109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1,866 1,445 3,670 5,115 274110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 2,390 743 2,656 3,399 142111 Prednison tablet 5 mg tablet 396,224 229,909 27,000 256,909 65112 Primakuin tablet 15 mg tablet 29,400 28,907 18,000 46,907 160113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 25,820 8,205 19,700 27,905 108114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 21,945 6,001 14,700 20,701 94114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 21,945 6,001 14,700 20,701 94115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet 61,160 18,761 - 18,761 31116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 158,826 102,079 59,000 161,079 101117 Ringer Laktat larutan infus botol 59,299 12,650 5,460 18,110 31118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%tube 6,224 3,945 2,702 6,647 107
119 Salisil bedak 2% kotak 5,880 2,076 6,660 8,736 149120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 559 86 118 204 36121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - - #DIV/0!122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - - #DIV/0!123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 1,218 184 85 269 22124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 464 87 80 167 36125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 25,900 11,632 18,600 30,232 117126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 4,844 1,829 - 1,829 38127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - - #DIV/0!128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 229,000 120,853 200,000 320,853 140129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 225,080 40,180 1,800 41,980 19130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 24,566 5,749 13,500 19,249 78131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 310,400 235,529 441,000 676,529 218132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - - #DIV/0!133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 21,655 8,722 24,300 33,022 152134 Vaksin Rabies Vero vial 543 112 61 173 32135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 414,226 231,900 7,000 238,900 58
VAKSIN136 BCG vial 3,120 3,340 383 3,723 119137 T T vial 3,600 2,256 7 2,263 63138 D T vial - - - - #DIV/0!139 CAMPAK 10 Dosis vial 3,120 3,348 406 3,754 120140 POLIO 10 Dosis vial 5,400 6,312 675 6,987 129141 DPT-HB vial 7,200 7,344 699 8,043 112142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 9,350 9,016 - 9,016 96143 POLIO 20 Dosis vial - - - - #DIV/0!144 CAMPAK 20 Dosis vial 1,560 - - -
TABEL 68
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2015
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 12 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 1 1
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 5 0 0 0 5 - JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 50 0 0 0 50
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 8 0 0 0 8
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 8 0 0 0 83 PUSKESMAS KELILING / AMBULANS 2 2 15 0 0 0 194 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 38 0 0 0 37
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 1 12 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 2 0 6 83 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 15 155 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 -7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 -6 APOTEK 0 0 0 0 0 13 137 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 3 38 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -
Sumber: Yankes Dinkes Lampung Barat
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
TABEL 69
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100.00
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100.00
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat
TABEL 70
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
1 Balik Bukit Liwa 7 26.92 4 15.38 14 53.85 1 3.85 26 15 57.692 Sukau Buay Nyerupa 4 28.57 5 35.71 5 35.71 0 0.00 14 5 35.713 Lumbok Seminung Lombok 1 9.09 10 90.91 0 0.00 0 0.00 11 0 0.004 Belalu Kenali 2 18.18 4 36.36 5 45.45 0 0.00 11 5 45.455 Batu Ketulis Kenali 1 8.33 0 0.00 11 91.67 0 0.00 12 11 91.676 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0.00 19 82.61 4 17.39 0 0.00 23 4 17.397 Sekincau Sekincau 0 0.00 0 0.00 14 82.35 3 17.65 17 17 100.008 Batu Brak Batu Brak 0 0.00 17 94.44 1 5.56 0 0.00 18 1 5.569 Suoh Srimulyo 6 30.00 14 70.00 0 0.00 0 0.00 20 0 0.00
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0.00 18 90.00 0 0.00 0 0.00 18 0 0.0011 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0.00 5 25.00 9 45.00 4 20.00 18 13 72.22
JUMLAH
STRATA POSYANDUPRATAMA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS
11 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0.00 5 25.00 9 45.00 4 20.00 18 13 72.2212 Kebun Tebu kebun tebu 1 0.00 2 10.00 3 15.00 5 25.00 11 8 72.7313 Gedung Surian Bungin 0 0.00 6 30.00 4 20.00 3 15.00 13 7 53.8514 Way Tenong Fajar Bulan 0 0.00 2 10.00 25 125.00 0 0.00 27 25 92.5915 Air Hitam Fajar Bulan 1 5.00 7 35.00 8 40.00 0 0.00 16 8 50.00
23 9.02 113 44.31 103 40.39 16 6.27 255 119 46.671
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
RASIO POSYANDU PER 100 BALITAJUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 71
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA1 2 3 6 7 8 9 10 11
1 Balik Bukit Liwa 12 5 3.00 - 0.00 -2 Sukau Buay Nyerupa 10 4 0.00 - 0.00 -3 Lumbok Seminung Lombok 11 2 0.00 - 0.00 -4 Belalau Kenali 20 3 0.00 - 0.00 -5 Batu Ketulis Kenali 0 9 0.00 - 0.00 -
DESA/KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
5 Batu Ketulis Kenali 0 9 0.00 - 0.00 -6 Pagar Dewa Pagar Dewa 10 5 0.00 - 0.00 -7 Sekincau Sekincau 5 1 0.00 - 0.00 -8 Batu Brak Batu Brak 11 4 0.00 - 0.00 -9 Suoh Srimulyo 7 3 0.00 - 0.00 -
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 10 2 0.00 - 0.00 -11 Sumber Jaya Sumber Jaya 16 4 0.00 - 0.00 -12 Kebun Tebu Sumber Jaya 0 5 0.00 - 0.00 -13 Gedung Surian Bungin 5 3 0.00 - 0.00 -14 Way Tenong Fajar Bulan 19 1 0.00 - 0.00 -15 Air Hitam Fajar Bulan 0 4 0.00 - 0.00 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 136 55 3 0 0
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat
TABEL 72
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Balik Bukit Liwa 12 4 4 2 2 12 1002 Sukau Buay Nyerupa 10 7 1 2 0 10 1003 Lumbok Seminung Lombok 11 11 0 - 0 11 1004 Belalau Kenali 10 10 0 - 0 10 100
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHDESA/
KELURAHAN
4 Belalau Kenali 10 10 0 - 0 10 1005 Batu Ketulis Kenali 10 - 8 2 0 10 1006 Pagar Dewa Pagar Dewa 10 5 5 - 0 10 1007 Sekincau Sekincau 5 - 0 1 3 4 808 Batu Brak Batu Brak 11 - 5 5 1 11 1009 Suoh Srimulyo 7 3 4 - 0 7 100
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 10 - 10 - 0 10 10011 Sumber Jaya Sumber Jaya 6 1 4 1 0 6 10012 Kebun Tebu kebun tebu 10 1 6 3 0 10 10013 Gedung Surian Bungin 5 - 2 - 0 2 4014 Way Tenong Fajar Bulan 9 3 1 - 0 4 44.415 Air Hitam Fajar Bulan 10 2 6 2 0 10 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 136 47 56 18 6 127 93.4
Sumber: Bidang Binkes Dinkes Lampung Barat
TABEL 73
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Liwa - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 12 Buay Nyerupa - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 13 Lombok - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -4 Kenali - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -5 Pagar Dewa - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -6 Sekincau - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -7 Batu Brak - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -8 Srimulyo - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 19 Bandar Negeri Suoh - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
10 Sumber Jaya - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -11 Bungin - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -12 Fajar Bulan - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -13 Kebun Tebu - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 3 9 12 3 10 13 - 3 3 - - - - 3 31 RSUD Liwa 7 - 7 5 6 11 12 6 18 - 2 2 - - - 12 8 20
DOKTERSPESIALIS GIGI
TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGINO UNIT KERJA
1 RSUD Liwa 7 - 7 5 6 11 12 6 18 - 2 2 - - - 12 8 20SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 - 7 5 6 11 12 6 18 - 2 2 - - - 12 8 20SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINKLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 7 - 7 8 15 23 15 16 31 - 5 5 - - - 12 11 23RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2.3882 7.847 10.576 1.7059 0 7.847
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat dan Rumah Sakit Umum Daerah Liwa (RSUD Liwa)Keterangan : a termasuk S3
TABEL 74
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Liwa 26 5 4 9 1 0 12 Buay Nyerupa 10 3 1 4 0 0 03 Lombok 10 2 1 3 0 0 04 Kenali 22 2 5 7 0 1 15 Pagar Dewa 11 0 0 0 0 0 06 Sekincau 18 2 3 5 0 1 17 Batu Brak 18 4 6 10 1 1 28 Srimulyo 4 4 0 4 0 0 0
BIDAN PERAWATa
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
8 Srimulyo 4 4 0 4 0 0 09 Bandar Negeri Suoh 14 3 1 4 0 0 0
10 Sumber Jaya 23 11 8 19 1 1 211 Bungin 10 5 3 8 1 0 112 Fajar Bulan 29 7 5 12 2 0 2
0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 195 48 37 85 6 4 101 RSUD Liwa 15 46 37 83 2 3 5
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 15 46 37 83 2 3 5SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 210 94 74 168 8 7 15RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 152.95 57.32 5.12
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung BaratKeterangan :
a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 75
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
TENAGA TEKNISKEFARMASIAN
a APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14
1 Liwa - 2 2 - - - - 2 22 Buay Nyerupa - - - - - - - - -3 Lombok - - - - - - - - -4 Kenali 1 - 1 - - - 1 - 15 Pagar Dewa - - - - - - - - -6 Sekincau 1 - 1 - - - 1 - 17 Batu Brak - - - - - - - - -8 Srimulyo - - - - - - - - -
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
8 Srimulyo - - - - - - - - -9 Bandar Negeri Suoh - - - - - - - - -
10 Sumber Jaya 1 1 2 - - - 1 1 211 Bungin - - - - - - - - -12 Fajar Bulan 1 - 1 - - - 1 - 1
- - - - -SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 3 7 - - - 4 3 7
1 RSUD Liwa - 2 2 1 2 3 1 4 5- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 2 2 1 2 3 1 4 5SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 4 5 9 1 2 3 5 7 12RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.094096
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat
Keterangan :a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 76
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGANL P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Liwa 1 2 3 - - -2 Buay Nyerupa 2 - 2 - - -3 Lombok 1 - 1 - - -4 Kenali 1 - 1 - - -5 Pagar Dewa - - - 1 - 16 Sekincau 1 - 1 - - -7 Batu Brak 1 1 2 - - -8 Srimulyo 2 - 2 - - -
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA / PUSKESMAS
7 Batu Brak 1 1 2 - - -8 Srimulyo 2 - 2 - - -9 Bandar Negeri Suoh 1 - 1 - - -
10 Sumber Jaya 1 1 2 - 1 111 Bungin - 1 1 1 - 112 Fajar Bulan - 4 4 1 - 1
- -SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 11 9 20 3 1 4
1 RSUD Liwa 4 4 8 3 3- -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 4 8 3 - 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -JUMLAH (KAB/KOTA) 15 13 28 6 1 7RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9.552890602 2.388222651
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat
TABEL 77
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Liwa 1 2 3 - - - 1 2 32 Buay Nyerupa - - - - - - - - -3 Lombok - - - - - - - - -4 Kenali - 1 1 - - - - 1 15 Pagar Dewa 1 - 1 - - - 1 - 16 Sekincau - 1 1 - - - - 1 17 Batu Brak 1 - 1 - - - 1 - 1
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
7 Batu Brak 1 - 1 - - - 1 - 18 Srimulyo - - - - - - - - -9 Bandar Negeri Suoh - - - - - - - - -
10 Sumber Jaya - 1 1 - - - - 1 111 Bungin - - - - - - - - -12 Fajar Bulan 1 - 1 - - - 1 - 1
-SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 5 9 - - - 4 5 9
1 RSUD Liwa 1 2 3 - - - 1 2 3- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 2 3 - - - 1 2 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 5 7 12 - - - 5 7 12RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.094095972 0 4.094095972
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat
TABEL 78
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Liwa - - - - - - - - - - - - - - -2 Buay Nyerupa - - - - - - - - - - - - - - -3 Lombok - - - - - - - - - - - - - - -4 Kenali - - - - - - - - - - - - - - -5 Pagar Dewa - - - - - - - - - - - - - - -6 Sekincau - - - - - - - - - - - - - - -7 Batu Brak - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TENAGA TEKNISI MEDIS TOTAL
6 Sekincau - - - - - - - - - - - - - - -7 Batu Brak - - - - - - - - - - - - - - -8 Srimulyo - - - - - - - - - - - - - - -9 Bandar Negeri Suoh - - - - - - - - - - - - - - -
10 Sumber Jaya - - - - - - - - - - - - - - -11 Bungin - - - - - - - - - - - - - -12 Fajar Bulan - - - - - - - - - - - - - - -
-SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD Liwa 4 1 5 - - - 4 1 5- - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 1 5 - - - - - - - - - 4 1 5SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 4 1 5 - - - - - - - - - 4 1 5RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1.7059 0 0 0 1.7059
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat
TABEL 79
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Liwa - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 12 Buay Nyerupa - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -3 Lombok - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -4 Kenali - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 25 Pagar Dewa - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -6 Sekincau - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -7 Batu Brak - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 18 Srimulyo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -9 Bandar Negeri Suoh - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 Sumber Jaya - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 111 Bungin - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -12 Fajar Bulan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 2 3 5 - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 51 RSUD Liwa 3 - 3 3 1 4 - - - - - - 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 8 3 11
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 - 3 3 1 4 - - - - - - 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 8 3 11SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA TEKNISI MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISIELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI TEKNISI TRANSFUSI
DARAHANALISIS
KESEHATANREFRAKSIONIS
OPTISIEN ORTETIK PROSTETIKREKAM MEDIS DAN
INFORMASIKESEHATAN
TEKNISIKARDIOVASKULER JUMLAH
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 3 - 3 3 1 4 - - - - - - 4 5 9 - - - - - - - - - - - - - - - 10 6 16RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5.458795
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat.Keterangan:
*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
TABEL 80
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Liwa 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Buay Nyerupa 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Lombok 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Kenali 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Pagar Dewa 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Sekincau 0 0 0 0 0 0 0 0 07 Batu Brak 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Srimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAINNYATOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA
8 Srimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Sumber Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Bungin 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 01 RS ………… 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: ……………… (sebutkan)
TABEL 81
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Liwa - - - 3 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - 3 - 32 Buay Nyerupa - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -3 Lombok - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -4 Kenali - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -5 Pagar Dewa - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -6 Sekincau - - - 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 37 Batu Brak - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 18 Srimulyo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -9 Bandar Negeri Suoh - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 Sumber Jaya - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 211 Bungin - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -12 Fajar Bulan - - - 3 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - 3 - 3
- - - -SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 10 2 12 - - - - - - - - - - - - - - - 10 2 12
1 RSUD Liwa 1 - 1 62 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 - 62dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
STAF PENUNJANGADMINISTRASI
STAF PENUNJANGTEKNOLOGI
STAF PENUNJANGPERENCANAAN TENAGA PENDIDIK TENAGA
KEPENDIDIKAN JURU
JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA NON KESEHATANTOTALPEJABAT
STRUKTURAL
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 - 1 - - 62 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 - 62SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - 1 10 2 74 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 12 2 74
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat dan RSUD Liwa
TABEL 82
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2015
ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 48,627,379,207 84.01
a. Belanja Langsung 31,019,697,007 53.59
b. Belanja Tidak Langsung 17,607,682,200 30.42
2 APBD PROVINSI 0.00
3 APBN : 9,255,997,000 15.99
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
NO SUMBER BIAYA
3 APBN : 9,255,997,000 15.99
- BOK 1,880,997,000 3.25
- TP. Kemendes 7,375,000,000 12.74
- ASKESKIN 0.00
- Lain-lain (TP PL,BOK,BUK) 0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
57,883,376,207 100.0
847,945,066,564
5.73
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
197,483.41
Sumber: Sekretariat Dinkes Lampung Barat
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA