profil kesehatan bangka tengah tahun 2011

Profil Kesehatan Bangka Tengah Tahun 2011

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH

Jalan Raya Titian Puspa Nomor 6 Koba Bangka Tengah Kepulauan Bangka Belitung Kode Pos 33181

Telepon (0718) 7362021, Fax (0718) 7362021 Email : [email protected]

PROFIL KESEHATAN BANGKA TENGAH

2011

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH KOBA 2012

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab dr. H. Bahrun Siregar Sutrisno

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bangka tengah

Pengarah

Assadat Budiman, SKM Kepala Bidang Bina Program

Ketua Nila Kusumah R, SKM

Kepala Seksi Data danInformasi

Editor Tantri Apriyani, Amd

Istia Yunita

Anggota

Bambang Irawan, SKM; Citera Peniyanti, SKM; Febriyanti, S. ST.; Zaitun S, Si. Apt.;Saipul Ramdoni, SKM; Rikhi Hermanto, SKM; Niken

Diastami, A.MAF; Budi Randa Saputra, SH; Dian Kusumawati, SE.

Kontributor

Rachma Diana, Amf; Melly Marlina; Ali Kosim; Yenni Arista, SKM; Rusmini Sianturi; Hairudin;

Irma Handayani, SKM

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 i

KATA PENGANTAR

lhamdulillah saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah

S.W.T karena berkat rahmat dan ridhoNYA akhirnya “Profil

Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011” ini

dapat selesai dan di publikasikan,

Profil Kesehatan ini merupakan salah satu sarana untuk menggambarkan

tentang pencapaian dan evaluasi terhadap hasil pembangunan kesehatan termasuk

kinerja dari penyelenggaraan Standar pelayanan Minimal di bidang kesehatan dan

pencapaian target indikator MDG’s (Millenium Development Goals) di bidang

kesehatan serta berbagai upaya terkait dengan pembangunan kesehatan yang

melibatkan lintas sektor . Profil Kesehatan ini berisi data dan informasi yang

menjelaskan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah

pada tahun 2011.

Profil Kesehatan ini menyajikan data-data atau informasi yang relatif lengkap

meliputi data situasi derajat kesehatan, situasi upaya kesehatan dan situasi Sumber

Daya Kesehatan serta data- data umum lainnya. Dalam penyusunan profil kesehatan

Kabupaten Bangka Tengah tahun 2011 ini, data yang digunakan dihimpun/berasal

dari profil puskesmas, laporan pengelola program masing-masing kegiatan atau

bidang serta melalui lintas sektor terkait.

Profil ini diharapkan dapat diterima diberbagai kalangan dan dapat digunakan

serta dapat menjadi referensi untuk target kinerja ditahun berikunya khususnya

untuk kegiatan pelayanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka

Tengah.

Dalam Kesempatan ini, kami mengucapakan terima kasih kepada seluruh

pihak yang ikut membantu dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bangka

Tengah Tahun 2011, khususnya kepada team organisasi Dinas Kesehatan

Kabupaten Bangka Tengah. “Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah 2011”

dengan segala keterbatasan yang tetap diupayakan agar dapat terbit lebih cepat dari

tahun-tahun sebelumnya.

A

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 ii

Kritik dan Saran membangun kami butuhkan untuk penyempurnaan mutu

pada penerbitan yang akan datang Kritik dan saran sangat kami butuhkan yang

dapat dikirimkann melalui no telpon dan faksimili di 0718-7362021/0718 -7362022

dan alamat email [email protected].

Kepada Tim Penyusun Profil “Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun

2011” dan semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaga kami

ucapkan terima kasih. Semoga profil ini berguna dan dapat digunakan di berbagai

kalangan.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 iii

DAFTAR ISI

HALAMAN

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................iii

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... v

VISI DAN MISI ............................................................................................................. vi

STRUKTUR ORGANISASI ....................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

BAB II GAMBARAN UMUM ......................................................................................... 5

A. Keadaan Umum ........................................................................................... 6

B. Keadaan Penduduk ..................................................................................... 7

C. Pendidikan Penduduk .................................................................................. 8

D. Keadaan Lingkungan ................................................................................... 9

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ................................................................ 12

A. Mortalitas ..................................................................................................... 13

B. Morbiditas .................................................................................................... 17

C. Status Gizi .................................................................................................. 25

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN .................................................................... 26

A. Pelayanan Kesehatan Dasar ................................................................... 27

B. Pelayanan Kesehatan Rujukan................................................................ 35

C. Perbaikan Gizi Masyarakat ...................................................................... 36

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ...................................................... 37

A. Sarana Kesehatan ..................................................................................... 38

B. Tenaga Kesehatan .................................................................................... 40

C. Pembiayaan Kesehatan............................................................................. 41

BAB VI PENUTUP ...................................................................................................... 42

LAMPIRAN

STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN (SPM) TAHUN 2011

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 iv

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 2.1 Jarak Ibu Kota Kabupaten Bangka Tengah ke Ibu Kota Kabupaten/Kota Lain di Pulau Bangka ............................................. 7

Tabel 2.2 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 ......................................................................................................... 8

Tabel 3.1 10 (Sepuluh) Penyakit Terbanyak Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 ............................................................... 17

Tabel 4.1 Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF3) Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 ............................................................... 31

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 v

DAFTAR GAMBAR HALAMAN Gambar 2.1 Persentase Rumah Sehat Menurut Puskesmas Tahun 2011 ..................................................... 9 Gambar 2.2 Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih

Yang Digunakan ................................................................................. 10 Gambar 3.1 Angka Kematian Bayi Per 1.000 Kelahiran Hidup ..................... 14

Gambar 3.2 Angka Kematian Balita Per 1.000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2006 - 2011 ....................... 15

Gambar 3.3 Angka Kematian Ibu (Per 100.000 Kelahiran Hidup) di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2006 - 2011 ....................... 16

Gambar 3.4 Angka Kesuksesan (Succes Rate/SR) TB di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 ........................................................................................ 19

Gambar 3.5 Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS, dan Infeksi Menular Seksual Lainnya di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 ..................................................................................................... 20

Gambar 3.6 Jumlah Kasus Campak di Kabupaten Bangka Tengah Menurut Puskesmas Tahun 2011 ................................................... 22

Gambar 3.7 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP Rate Berdasarkan Kecamatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 ........................................................................................ 23

Gambar 3.8 Persentase Kasus Diare Yang Ditangani di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 .......................................................... 24

Gambar 4.1 Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Hamil K1 dan K4 di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011................................. 29

Gambar 4.2 Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 ..................................................................................................... 30

Gambar 4.3 Jumlah Desa UCI Berdasarkan Kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 ...................................... 34

Gambar 4.4 Jumlah Peserta Jaminan Kesehatan Pra Bayar di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 ...................................... 35

Gambar 4.5 Jumlah dan Persentase Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Puskesmas di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 ........................................................................................ 36

Gambar 5.1 Jumlah Posyandu Menurut Strata di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 ......................................................................... 39

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 vi

VISI :

“Terwujudnya masyarakat Bangka Tengah Sehat melalui

pemberdayaan masyarakat yang didukung oleh Sumber Daya Manusia

yang Berkualitas, Profesional dan Mandiri ”.

MISI :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta lingkungan

melalui pemberdayaan masyarakat.

Dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peran serta dari

pemerintah, swasta maupun masyarakat sangat diperlukan. Untuk lebih

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat salah satunya yaitu dengan

melalui pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat diarahkan

agar masyarakat ikut aktif dalam memelihara dan menjaga kesehatannya

sendiri, serta melakukan upaya yang pro-aktif tidak menunggu sampai jatuh

sakit.

2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan

terjangkau.

Masyarakat mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pelayanan

kesehatan sebaik – baiknya tanpa membedakan keadaan sosial dan

ekonomi, untuk itu penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat

termasuk masyarakat miskin harus merata, terjangkau dan bermutu.

Visi dan Misi Dinas Kesehatan

Kabupaten Bangka Tengah

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 vii

3. Pemerataan sumber daya kesehatan.

Jumlah dan jenis tenaga kesehatan terus meningkat, namun

kebutuhan dan pemerataan distribusinya belum terpenuhi. Masalah

kurangnya tenaga kesehatan, baik jumlah, jenis dan distribusinya dapat

menimbulkan dampak terhadap rendahnya akses masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dalam hal pelayanan kesehatan,

peran tenaga kesehatan sangat dibutuhkan untuk membantu terlaksananya

pelayanan tersebut. Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan

kualitas kesehatan, maka pendistribusian tenaga kesehatan harus sesuai

dengan tugasnya dan merata di setiap Unit Pelaksana Teknis Daerah yang

ada.

4. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.

Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya ditentukan oleh

hasil kerja dari sektor kesehatan saja, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh

hasil kerja dan kontribusi positif dari berbagai sektor pembangunan lainnya.

Upaya pembangunan kesehatan harus dapat memberikan kontribusi

terhadap peningkatan derajat kesehatan baik secara langsung maupun tidak

langsung. Upaya tersebut harus dapat meminimalkan dampak negatif yang

merugikan kesehatan masyarakat beserta lingkungannya. Jadi dalam

pembangunan kesehatan harus digerakkan pembangunan berwawasan

kesehatan, agar dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalisir.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 viii

KEPALA DINAS KESEHATAN

UPTD

SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN

SEKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN

PENYAKIT

SEKSI PELAYANAN FARMASI &

ALKES

BIDANG YANKES

BIDANG P2PL

SEKSI PROMOSI

KESEHATAN & KESEHATAN

KOMUNITAS

SEKSI KESEHATAN IBU

& ANAK

SEKSI DATA

INFORMASI

SEKSI PERENCANAAN

DAN PENYUSUNAN

PROGRAM

BIDANG KESEHATAN

MASYARAKAT

BIDANG BINA PROGRAM

SUBBAG. KEPEGAWAIAN

SUBBAG. KEUANGAN

SUBBAG. UMUM &

PERLENGKAPAN

SEKRETARIS

KELOMPOK JAFUNG

SEKSI PELAYANAN KESEHATAN DASAR DAN

RUJUKAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 1

BAB I

PENDAHULUAN


BAB I PENDAHULUAN

Informasi merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan

dalam kehidupan sehari-hari maupun lingkungan kerja. Melalui informasi kita

dapat mengetahui hal-hal terbaru Kebutuhan akan sistem informasi kesehatan

merupakan hal yang sangat penting dalam hal perencanaan serta pelaksanaan

program kesehatan. Meskipun banyak ditemukan kendala dalam

penyelenggaraan sistem informasi dimana data dan informasi dari masing-

masing program masih terdapat ketidak sinkronisasi data, sehingga perlunya

koordinasi dalam satu mekanisme kerjasama yang baik. Situasi demikian

menimbulkan krisis informasi diberbagai program, sehingga satu-satunya akses

untuk memperoleh informasi yang memadai Dinas Kesehatan Kabupaten

Bangka Tengah melalui Petunjuk Teknis dari Kementerian Kesehatan

menggunakan Profil Kesehatan, yang berisi data tahunan dari hasil pelaksanaan

pembangunan kesehatan di masyarakat kabupaten Bangka Tengah.

Sesuai dengan tujuan pembangunan kesehatan Menuju Indonesia Sehat

2010 adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal

melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara indonesia yang ditandai

oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku yang

sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang

bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal

diseluruh wilayah Republik Indonesia. Pembangunan kesehatan secara

berkesinambungan telah dimulai semenjak dicanangkan Rencana

Pembangunan Lima Tahun Pertama (Repelita I) tahun 1969 yang berhasil

mengembangkan berbagai sumber daya kesehatan dan berdampak pada

peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dengan mengacu kepada peraturan

di bidang kesehatan, yaitu:

Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor: 574/Menkes/SK/IV/2000

tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010.


1. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor: 1202/Menkes/SK/VII/2003 tentang

Indikator Indonesia Sehat 2010 Pedoman Penetapan Indikator Provinsi

Sehat dan Kabupaten Sehat.

2. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor: 741/Menkes/PER/VII/2008 tentang

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:

131/Menkes/SK/II/2004 disebutkan bahwa “untuk mengantisipasi berbagai

perubahan dan tantangan strategis baik internal maupun eksternal perlu disusun

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang dikuatkan dengan penetapan Surat

Keputusan Menteri Kesehatan”. Dalam SKN disebutkan bahwa keberhasilan

manajemen kesehatan sangat ditentukan orang lain oleh tersedianya data dan

informasi kesehatan, dukungan kemajuan ilmu pengetahuan, dukungan hukum

kesehatan serta administrasi kesehatan. Lebih lanjut disebutkan bahwa Profil

Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah 2011 terdiri dari 6 (enam) subsistem,

yaitu 1) Subsistem Upaya Kesehatan, 2) Subsistem Pembiayaan Kesehatan, 3)

Subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan, 4) Subsistem Obat dan

Perbekalan Kesehatan, 5) Subsistem Pemberdayaan Masyarakat dan 6)

Subsistem Manajemen Kesehatan. Untuk manajemen kesehatan, tingkat

keberhasilannya sangat ditentukan oleh tersedianya data dan informasi dengan

dukungan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Unsur utama dalam

manajemen kesehatan tersebut adalah informasi kesehatan.

Untuk kelancaran proses penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten

Bangka Tengah yang merupakan salah satu produk dari berhasilnya sistem

informasi Kesehatan yang terintegrasi, maka diperlukan penguatan kebijakan

dan perencanaan kesehatan di bidang sistem informasi kesehatan. Pada pasal

168 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan telah

diamanatkan bahwa penyelenggaraan sistem informasi kesehatan disusun

dalam peraturan pemerintah.

Sumber data dalam penyusunan Profil Kesehatan ini berasal dari

berbagai program dilingkungan Dinas Kesehatan maupun lintas sektoral terkait

yaitu Kantor Capil, Dinas Pendidikan. Polres dan Keluarga Berencana

Kabupaten Bangka Tengah. Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun


2011 ini menggambarkan pencapaian program yang mengacu kepada SKN,

dapat dijadikan sebagai masukan dan sumber kajian kebijakan bagi pengambil

keputusan bidang kesehatan.

Profil ini disajikan dengan sistem penyajian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN Bab ini menyajikan tentang latar belakang dan tujuan diterbitkan Profil

Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah 2011.

BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK

Gambaran yang tersaji dalam bab ini terdiri dari aspek-aspek umum, keadaan

kependudukan, pendidikan, keadaan lingkungan, dan keadaan perilaku

masyarakat.

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Bab ini berisikan hasil-hasil pembangunan kesehatan yang mencakup tentang

angka kematian, angka kesakitan dan keadaan status gizi.

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN Gambaran ini berisikan uraian tentang upaya-upaya kesehatan yang telah

dilaksanakan untuk tercapainya dan berhasilnya program-program

pembangunan di bidang kesehatan.

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Dalam bab ini diuraikan tentang sumber daya pembangunan bidang kesehatan.

Memberikan gambaran tentang tenaga, sarana dan fasilitas yang ada.

BAB VI PENUTUP


BAB II

GAMBARAN UMUM


BAB II GAMBARAN UMUM

A. KEADAAN UMUM

Wilayah Kabupaten Bangka Tengah terletak di Pulau Bangka dengan

luas lebih kurang 2.252,85 Km2 atau 225.285,62 ha, terbagi menjadi enam

kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Koba, Kecamatan Pangkalan Baru,

Kecamatan Sungaiselan, Kecamatan Simpangkatis, Kecamatan Namang dan

Kecamatan Lubuk Besar. Kabupaten Bangka Tengah terletak antara 105 0 75’

BT – 106 0 80’BT dan 20 20’LS-20 80’LS, dengan ibukota Koba yang berjarak 58

Km dari ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Batas wilayah Kabupaten Bangka Tengah dinyatakan sebagai berikut :

� Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Bangka

� Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Karimata dan Selat Gaspar

� Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Pangkal Pinang

� Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bangka Selatan.

Kabupaten Bangka Tengah beriklim Tropis Type A dengan besar curah

hujan antara 137,4 hingga 471,8 mm tiap bulan untuk tahun 2010. Tanah di

daerah Kabupaten Bangka Tengah mempunyai PH rata-rata di bawah 5.

Secara hidrologi, sungai-sungai di daerah Kabupaten Bangka Tengah berhulu di

daerah perbukitan dan pegunungan dan bermuara dilaut. Pada dasarnya daerah

Kabupaten Bangka Tengah tidak ada danau alam, hanya ada bekas

penambangan biji timah yang luas dan terbentuklah seperti danau buatan yang

biasa di sebut kolong.

Untuk Fauna dan Flora, kawasan hutan di Bangka Tengah terdapat fauna

seperti Rusa, Beruk, Monyet, Lutung, Babi, Tringgiling, Napuh, Musang, Murai,

Tekukur, Pipit, Kalong, Elang, Ayam Hutan. Untuk Floranya, Kabupaten Bangka

Tengah memiliki bermacam-macam kayu seperti : Kayu Ramin, Meranti, Kapuk,

Jelutung, Pulau Gelam, Bitanggor, Meranti Rawa, Cempedak Air, Mahang,

Bakau dan lain-lain sebagainya.


Tabel 2.1

Jarak Ibukota Kabupaten Bangka Tengah ke Ibu kota Kabupaten/Kota lain di Pulau Bangka

No. Kabupaten/Kota Ibukota Jarak (Km)

1 Bangka Barat Muntok 196

2 Bangka Selatan Toboali 67

3 Kota Pangkalpinang Pangkalpinang 58

4 Bangka Sungailiat 90

Sumber : Bangka Tengah Dalam Angka, 2011

B. KEADAAN PENDUDUK

Berdasarkan data hasil proyeksi penduduk Kabupaten Bangka Tengah

pada tahun 2011 jumlah penduduk Kabupaten Bangka Tengah berjumlah

171.012 jiwa dengan jumlah penduduk Laki-laki 88.855 jiwa dan Perempuan

82.157 jiwa dan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebesar 39.172 KK. Jumlah

penduduk terbanyak terdapat pada kecamatan Pangkalan Baru dengan jumlah

penduduk 38.589 jiwa dan jumlah penduduk yang paling sedikit terdapat pada

kecamatan Namang dengan jumlah 15.697 jiwa. Berdasarkan data jumlah

penduduk tersebut dapat kita ketahui rasio jenis kelamin di kabupaten Bangka

tengah adalah 108,15.

Berdasarkan luas daerahnya, Kabupaten Bangka Tengah secara umum

kepadatan penduduknya tiap km2 dihuni oleh 75,91 jiwa/km2. Kecamatan

Pangkalan Baru merupakan daerah yang kepadatan penduduknya terbesar

yaitu 353,76 jiwa/km2 sedangkan Kecamatan Sungai Selan mempunyai

kepadatan penduduk terkecil dengan 43,44 jiwa/km2.


Tabel 2.2

Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011

No. Kecamatan

Luas

Wilayah

(Km2)

Jumlah

Desa

Jumlah

Kelurahan

Desa +

Kelurahan

Jumlah

Penduduk

1 Koba 391,83 6 5 11 34.987

2 Pangkalan Baru 109,08 9 1 10 38.589

3 Sungaiselan 763,48 10 1 11 33.166

4 Simpangkatis 231,91 10 - 10 23.172

5 Namang 203,73 7 - 7 15.697

6 Lubuk Besar 552,82 8 - 8 25.401

TOTAL 2.252,85 50 7 57 171.012

Sumber : Bangka Tengah Dalam Angka, 2011

C. PENDIDIKAN PENDUDUK

Pembangunan sektor pendidikan sangat penting dalam membentuk atau

meningkatkan Sumber Daya Manuasia yang berkualitas.Di Kabupaten Bangka

Tengah pembangunan di sektor pendidikan ini sangat penting dengan

ditetapkannya titik berat pembangunan pada bidang ekonomi dengan diiringi

peningkatan Sumber Daya Manusia. Dengan demikian pendidikan merupakan

cara untuk membangun manusia sebagai sumber daya pembangunan..

Kemampuan baca-tulis dan melek huruf adalah kemampuan penduduk umur

10 tahun ke atas dapat membaca dan menulis huruf latin, arab dan lainnya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Tahun 2011 Persentase jumlah penduduk

berumur diatas 10 tahun yang mampu membaca dan menulis adalah 99,94%

untuk laki-laki dan 99,94% juga untuk perempuan. Dengan persentase tersebut

Penduduk Bangka Tengah secara keseluruhan 99,94% dapat dikatakan bisa


membaca dan menulis, sehingga penduduk yang dinyatakan buta huruf adalah

0,06 % dari jumlah penduduk. Adapun jumlah penduduk laki-laki maupun

perempuan berusia sepuluh tahun ke atas yang tidak/ belum tamat SD adalah

21.055 orang, dan jumlah penduduk yang memiliki jenjang pendidikan sampai

dengan Perguruan Tinggi/ Universitas yaitu 2.333 orang.

D. KEADAAN LINGKUNGAN

Ada beberapa indikator yang dapat menggambarkan keadaan lingkungan

di Kabupaten Bangka Tengah yaitu persentase rumah sehat, tempat-tempat

umum dan pengolahan makanan (TTUPM) sehat, juga beberapa indikator-

indikator tambahan yang masih relevan untuk disajikan diantaranya persentase

yang memiliki akses air bersih.

1. Rumah Sehat

Berdasarkan data Penyehatan Lingkungan kesehatan tahun 2011,

persentase rumah sehat Kabupaten Bangka Tengah sebesar 70,06%.

Kecamatan yang memiliki persentase tertinggi adalah kecamatan Pangkalan

Baru dengan wilayah kerja Puskesmas Benteng memiliki persentase rumah

sehat sebesar 100%, sedangkan kecamatan yang memiliki persentase

terendah adalah kecamatan Koba dengan persentase 41,1 %. Untuk lebih

jelas lagi dapat dilihat pada Grafik dibawah ini :

Sumber : Laporan PL Dinkes Kabupaten Bangka Tengah,2011

41,1

73,3 81,1100

86,5 84,8 74,4

020406080

100120

Gambar 2.1PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT PUSKESMAS

TAHUN 2011


2. Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM )

Tempat Umum dan Pengolahan Makanan merupakan sarana yang

penting diperhatikan karena berhubungan dengan kepentingan banyak orang

dan berpotensi sebagai media penyebaran penyakit. Ruang lingkupnya

meliputi sarana-sarana yang dimanfaatkan oleh masyarakat seperti, pasar,

mesjid, tempat rekreasi, restoran, pabrik makanan dan lain-lain. Tempat

umum dan pengolahan makanan tersebut harus memenuhi syarat kesehatan

diantaranya air bersih, pembuangan air limbah, tempat pembuangan sampah,

jamban, ventilasi, pencahayaan, kebisingan, pencahayaan dan luas lantai/

ruangan sesuai dengan banyaknya pengunjung. Kabupaten Bangka Tengah

tahun 2011 dari keseluruhan TUPM, maka yang sudah diperiksa dan

dinyatakan sehat sebesar 90,46% yaitu dari 262 TUPM yang diperiksa, yang

memenuhi syarat kesehatan ada 237 TUPM (Lampiran Tabel 67).

3. Sarana Air Bersih yang Digunakan dan Akses Air Minum yang Aman

Air adalah salah satu kebutuhan utama manusia, sumber air yang

digunakan rumah tangga dibedakan menurut sumbernya diantaranya ledeng,

sumur pompa tangan, sumur gali, penampungan air hujan, air kemasan dan

sumber lainnya. Persentase keluarga yang diperiksa sumber air bersihnya

adalah 67,10%. Persentase tertinggi jenis sarana air yang digunakan adalah

sumur gali yaitu 64,1%. (Lampiran Tabel 64).

Sumber : Laporan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, 2011

020406080

0 5,7 0

64,1

19,11,6

0,2

Gambar 2.2PERSENTASE KELUARGA

MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN


4. Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya

Dinas Kesehatan dan instansi dibawahnya melakukan pembinaan

lingkungan terhadap unit kerja yang memiliki sarana dan kegiatannya

potensial menimbulkan risiko/dampak kesehatan. Kebanyakan sarana

tersebut terkait atau berhubungan dengan kepentingan orang banyak.

Sarana tersebut mencakup sarana pelayanan kesehatan, instalasi

pengolahan air minum, sarana pendidikan, sarana ibadah, perkantoran dan

sarana lainnya. Dari 604 sarana yang ada di Kabupaten Bangka Tengah 431

sarana telah dilakukan pembinaas lingkungannya. Persentase pembinaan

lingkungan tersebut adalah sarana pelayanan kesehatan sebesar 100%,

sarana pendidikan 80.3 %, sarana ibadah 70,4%, dan perkantoran sebesar

80,9 % serta sarana lainnya sebanyak 73,3%.


BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN


BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah pembangunan dalam

upaya bangsa Indonesia mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang tinggi. Pembangunan

kesehatan juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dalam setiap tahap pembangunan.

Di Kabupaten Bangka Tengah, pembangunan di bidang kesehatan tak

luput dari perhatian dan peran dari pemerintah maupun masyarakat itu sendiri.

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan ini tentunya tidak hanya di

pengaruhi oleh faktor dari sektor kesehatan saja melainkan juga dipengaruhi

oleh faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor

lainnya. Untuk mengambarkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten

Bangka Tengah dapat tercermin melalui angka mortalitas, morbiditas dan status

gizi. Pada bab ini, situasi derajat kesehatan di Kabupaten Bangka Tengah

digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita

(AKABA) , Angka Kematian Ibu (AKI), angka morbiditas beberapa penyakit dan

status gizi.

A. MORTALITAS

Mortalitas adalah ukuran jumlah kematian (umumnya, atau karena akibat

yang spesifik) pada suatu populasi, skala besar suatu populasi, per dikali

satuan. Kasus kematian terutama dalam jumlah banyak berkaitan dengan

masalah sosial, ekonomi, adat istiadat maupun masalah kesehatan lingkungan.

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari

angka kematian yang terjadi dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Adanya

Indikator kematian berguna untuk memonitor kinerja pemerintah pusat maupun

lokal dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di samping itu, angka

kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan

pelayanan kesehatan untuk program pembangunan kesehatan lainnya. Angka

kematian ini dapat dihitung dari rekapitulasi laporan rutin dan data dari berbagai

survei dan penelitian.


1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka kematian Bayi dapat didefinisikan sebagai banyaknya bayi yang

meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000

kelahiran hidup pada tahun yang sama. Pada tahun 2011, jumlah kelahiran di

Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 3.509 dengan jumlah kelahiran hidup

sebesar 3.480 bayi dan jumlah kelahiran mati sebanyak 29. Untuk Angka

Kematian Bayi dan Balita, ditemukan kematian bayi sebanyak 23 bayi yang

terdiri dari 17 kematian neonatus (usia 0-28 hari) dan 6 kematian bayi (usia

28 hari - <1th). Sedangkan untuk kematian anak balita sebanyak 3 anak balita.

Dengan demikian, dapat dihitung Angka Kematian Bayi di kabupaten Bangka

Tengah Tahun 2011 adalah 7 per 1.000 Kelahiran Hidup.

Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya peningkatan Angka

Kematian Bayi (AKB) , pada tahun 2011 ini angka kematian bayi meningkat

dibandingkan pada tahun 2010 yang hanya mencapai 3/1.000 KH. Kematian

ini penyebab utamanya adalah karena Asfiksia dan BBLR pada bayi tersebut.

Gambaran Angka Kematian bayi di Kabupaten Bangka Tengah selama

lima tahun (Tahun 2007-2011) dapat dilihat pada gambar berikut :

Sumber : Laporan Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah,2011

Gambar 3.1 menjelaskan capaian tertinggi angka kematian bayi per 1.000

KH di Kabupaten Bangka Tengah terjadi pada tahun 2011 ini, sedangkan

capaian terendah terjadi pada tahun 2009 dan 2010.

Berdasarkan angka tersebut, Pemerataan pelayanan kesehatan berikut

fasilitas atau sarana kesehatan serta keterampilan para bidan dan tenaga

kesehatan terkait dalam penanganan penyebab kematian ini sangat

0

1

2

Capaian Tahun 2007 5/1.000 KH





Gambar 3.1ANGKA KEMATIAN BAYI PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP

Angka Kematian Bayi …


diperlukan. Hal ini disebabkan AKB sangat sensitif terhadap perbaikan

pelayanan kesehatan. Selain itu, perbaikan kondisi ekonomi yang tercermin

dengan pendapatan masyarakat yang meningkat juga dapat berkonstribusi

melalui perbaikan gizi yang berdampak pada daya tahan terhadap infeksi

penyakit.

2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Kematian Balita adalah kematian yang terjadi pada anak sebelum

mencapai usia lima tahun (jumlah kematian bayi+ jumlah kematian anak

balita). Angka Kematian Balita (AKABA) merupakan jumlah anak yang

meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka

per 1.000 kelahiran hidup. Millenium Development Goals (MDGs)

menetapkan nilai normatif AKABA, yaitu sangat tinggi dengan nilai > 140,

tinggi dengan nilai 71 – 140, sedang dengan nilai 20-70 dan rendah dengan

nilai < 20.


Pada Grafik diatas, Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten

Bangka Tengah pada Tahun 2011 ini mencapai 7/1.000 KH. Angka ini paling

tinggi dibandingkan angka kematian balita pada tahun-tahun sebelumnya

yaitu Pada tahun 2006, 2008, dan 2009 AKABA 0/1.000 Kelahiran Hidup.

Diketahui penyebab peningkatan ini dikarenakan balita terserang penyakit

(Asfiksia, diare, hipotermi, dll), BBLR, kelainan bawaan, dll.

0/1.000 KH

2/ 1.000 KH

0/ 1.000 KH0/ 1.000 KH

4/1.000 KH

7/1.000 KH

-2

0

2

4

6

8

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Gambar 3.2ANGKA KEMATIAN BALITA PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP

DI KABUPATEN BANGKA TENGAHTAHUN 2006 - 2011

ANGKA KEMATIAN BALITA PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP


3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Kematian Ibu adalah kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa

kehamilan, persalinan, dan masa nifas. Angka Kematian Ibu (AKI) juga

menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan derajat kesehatan

masyarakat . AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu

penyebab kematian terkait dengan ganguan kehamilan atau penanganannya

(tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan ,

melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa

memperhitungan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Angka

Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Bangka Tengah tahun 2011 sebesar 172

per 100.000 Kelahiran Hidup ( 6 kematian ibu dari 3.480 kelahiran hidup).

Angka ini lebih rendah dibandingkan AKI pada tahun 2010 yaitu sebesar 209

per 100.000 ( 7 kematian ibu).

Angka Kematian Ibu di Kabupaten Bangka Tengah selama enam tahun

terakhir ( Tahun 2006-2011) terlihat dalam gambar di bawah ini :

Gambar 3.3 Angka Kematian Ibu (Per 100.000 Kelahiran Hidup) Di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2006 – 2011


Berdasarkan grafik tersebut, AKI (Angka Kematian Ibu) selama enam

tahun terakhir berubah-ubah (naik turun). Capaian AKI tertinggi terjadi pada

Tahun 2008 dan capaian AKI terendah ada Pada Tahun 2006 dan 2009.

145174

211

145

209

172

0

50

100

150

200

250

2006 2007 2008 2009 2010 2011


B. MORBIDITAS

Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden maupun

prevalen dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit

dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas memiliki peran

dalam penilaian derajat kesehatan masyarakat. Morbiditas berhubungan dengan

terjadinya atau terjangkitnya penyakit di dalam populasi, baik fatal maupun non-

fatal. Jelasnya morbidity statistics lebih cepat menentukan keadaan kesehatan

dari masyarakat dari pada mortality statistics, karena banyak penyakit yang

mempengaruhi kesehatan hanya mempunyai mortalitas yang rendah ( misalnya

pilek). Di Kabupaten Bangka Tengah sejumlah terbatas dari penyakit-penyakit

telah dilaporkan pada petugas kesehatan masyarakat tetapi dalam banyak hal,

data untuk morbiditas harus diperoleh dari sumber-sumber statistik lainnya,

misalnya statistik program penyehatan, catatan rumah sakit, puskesmas dan

klinik, catatan ketidak-hadiran di sekolah maupun tempat kerja, dan

pemeriksaan kesehatan rutin.

1. Pola 10 Penyakit Terbanyak di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Rincian mengenai 10 penyakit terbanyak ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1 10 (Sepuluh) Penyakit Terbanyak

Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka TengahTahun 2011

No. Nama Penyakit Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Infeksi Akut Lain pada Saluran Pernafasan Bagian Atas (ISPA)

Penyakit Darah Tinggi

Diare (Termasuk Tersangka Kolera)

Penyakit Pada Sistem Otot & Jaringan Pengikat

Penyakit Kulit Alergi

Karies Gigi

Malaria Tanpa Pemeriksaan Lab (Malaria Klinis)

Penyakit Saluran Pernafasan Bagian Atas

Penyakit Lain Pada Saluran Pernafasan Bagian Atas

Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal

13.507

4.469

2.995

2.863

2.059

1.991

1.733

1.483

1.351

1.014 Sumber : Laporan Rutin Bagian Yanmedik Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah,2011


Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di Kabupaten

Bangka Tengah tahun 2011 menurut data Daftar 10 Penyakit Terbanyak

menunjukkan bahwa penyakit terbanyak adalah penyakit Infeksi Akut Lain

pada Saluran Pernafasan Bagian Atas (ISPA) dengan total kasus 13.507

kasus. Jenis penyakit ini masih menduduki tempat teratas sama pada jenis

penyakit terbanyak pada tahun sebelumnya (tahun 2010). Hanya saja jumlah

penyakit ISPA pada tahun 2011 ini lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah

kasus pada tahun 2010 yang berjumlah 16.179 kasus .

2. Penyakit Menular

a. Malaria Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya

pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Millenium Development

Goals (MDGs). Kabupaten Bangka Tengah termasuk wilayah endemis

malaria. Banyaknya kolong-kolong eks penambangan timah merupakan salah

satu tempat berkembangnya hewan bersel satu (protozoa) Plasmodium

(nyamuk Anopheles). Melalui gigitanya penyakit malaria ini ditularkan.

Pada tahun 2011 ini, Angka Kesakitan (API) di Kabupaten Bangka

Tengah mencapai 7,64 per 1.000 penduduk. Angka ini meningkat

dibandingkan API Hasil capaian pada tahun 2010 yaitu 5,91 per 1.000

penduduk. Penyebab peningkatan ini salah satunya adalah faktor cuaca yang

tidak menentu sehingga menyulitkan dalam pelaksanaan pencegahan dan

kegiatan penemuan penderita klinis penyakit malaria ini.

Kabupaten Bangka Tengah menurut stratifikasi endemisitas malaria

berada pada strata endemis tinggi yaitu API > 5 per 1.000 penduduk. Dengan

diterbitkannya kebijakan program bahwa setiap penderita dengan klinis

malaria harus dilakukan pemeriksaan laboratorium atau dengan kata lain

“Stop Pengobatan Malaria Klinis”, sehingga setiap penderita tersangka harus

diperiksa laboratorium dan bila hasil positif harus ditatalaksana secara benar

sesuai prosedur tetap (protap) dengan menggunakan obat Arthiemicinin Base

Theraphy Combination (ACT). Disamping itu secara berkala dilakukan

penemuan penderita melalui Masbloode Survey (MBS) atau survey massal


sediaan darah malaria. Hal ini berdampak meningkatnya jumlah penderita

klinis malaria yang tentunya berpengaruh pada hasil pemeriksaan positif

malaria.

Angka Annual Parasite Incidentce (API) diharapkan dapat diturunkan

sebesar kurang dari 5 permil secara bertahap hingga tahun 2015. Indikator

upaya penemuan penderita di wilayah Bangka Belitung menggunakan Annual

Parasite Incidence (API) atau Angka Parasit Malaria per 1.000 penduduk.

(lampiran tabel 24)

b. TB Paru Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan

oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar

melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan malaria

dan HIV/AIDS, TB menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya

menjadi komitmen global dalam MDGs. Salah satu indikator yang digunakan

dalam pengendalian TB adalah Case Detection Rate (CDR), yaitu proporsi

jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah

pasien baru BTA posistif yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut.

Sumber : Bagian Pengelola TB Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, 2011

Gambar diatas menunjukkan angka kesuksesan (SR) TB dimasing-

masing wilayah kerja Dinas Kesehatan (Puskesmas) yang ada di Kabupaten

Bangka Tengah. Dalam mengukur keberhasilan pengobatan TB digunakan

68,75 77,78 80,00 70,59

100,00 100,0084,62

0,0020,0040,0060,0080,00

100,00120,00

Gambar 3.4ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR) TB

DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2011


Angka Keberhasilan Pengobatan (SR=SuccessRate) yang mengindikasikan

persentase pasien baru TB paru BTA positif yang menyelesaikan

pengobatan, baik yang sembuh maupun yang menjalani pengobatan lengkap

diantara pasien baru TB paru BTA positif. Angka Kesuksesan TB tertinggi

terjadi di wilayah kerja Puskesmas Namang dan Sungai Selan. Sedangkan

Angka Kesuksesan TB terendah ada pada wilayah kerja puskesmas Koba.

Secara umum, di Kabupaten Bangka Tengah untuk angka kesembuhan TB

ini adalah 81,98%..

CDR atau angka penemuan pasien baru TB BTA Positif Kabupaten

Bangka Tengah pada tahun 2011 sebesar 37,36 %. Angka ini menurun

dibandingkan angka pada tahun 2010 yaitu 46,04%.

c. HIV AIDS

HIV & AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency

Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penderita

mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk

terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Penyakit ini ditularkan melalui cairan

tubuh penderita yang terjadi melalui proses hubungan seksual, transfusi

darah, penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi secara bergantian dan

penularan dari ibu ke anak dalam kandungan melalui plasenta dan kegiatan

menyusui.

Sumber : Pengelola data surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, 2011

14

4

48

Gambar 3.5JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI

MENULAR SEKSUAL LAINNYADI KABUPATEN BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

H I V

A I D S

INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA


Pada gambar diatas, pada tahun 2011 di Kabupaten Bangka Tengah

jumlah kasus baru untuk infeksi menular seksual lainnya mencapai 48 kasus ,

untuk HIV 14 kasus dan AIDS 4 kasus. Angka kasus infeksi menular seksual

lainnya lebih tinggi dibandingkan kasus HIV dan AIDS.

Prevalensi HIV (persentase kasus terhadap penduduk beresiko) di

Kabupaten Bangka Tengah sebesar 0,01% yaitu ditemukan 15 kasus dari

jumlah proyeksi penduduk Kabupaten Bangka Tengah yang beresiko pada

Tahun 2011 sebanyak 171.012.

Dinas Kesehatan kabupaten Bangka Tengah belum bisa melakukan

penjaringan kasus HIV AIDS karena belum ada pusat penanggulangan HIV

AIDS, sehingga untuk kasus yang terjaring langsung ditangani oleh RSUD

Depati Hamzah Pangkalpinang.

d. Pnemonia

Pnemonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru

(alveoli). Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur.

Pnemonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau

bahan kimia. Populasi yang rentan terserang pneumonia adalah anak-anak

usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun atau orang yang

memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). Pada tahun

2011, cakupan penemuan penderita pneumonia balita di Kabupaten Bangka

Tengah sebesar 35,48% yaitu dari 1.711 jumlah perkiraan pneumonia balita,

jumlah penderita yang ditemukan dan ditangani yaitu 607 balita.

3. Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

PD3I merupakan penyakit yang diupayakan dapat diturunkan dan

diberantas dengan imunisasi diantaranya adalah tetanus neonatum, campak,

difteri, pertusis dan hepatitis B.

a. Tetanus Neonatorum

Tetanus Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani,

yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir

yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang

tidak steril. Kasus TN banyak ditemukan di Negara berkembang khususnya


dengan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang rendah. Pada tahun

2011, di kabupaten Bangka Tengah tidak ditemukan kasus TN.

b. Campak

Campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh

virus campak. Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak.

Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh sekret

orang yang telah terinfeksi. Pada tahun 2011 di Kabupaten Bangka Tengah

dilaporkan terdapat kasus campak sebanyak 70 kasus.

Sumber : Pengelola PD3I Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, 2011

Pada gambar diatas, jumlah kasus campak tertinggi terdapat di

wilayah puskesmas pangkalan baru, sedangkan puskesmas yang memiliki

kasus campak terendah terdapat di wilayah puskesmas Sungaiselan.

c. Difteri

Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium

diphtheriae yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Untuk

kabupaten Bangka Tengah kasus Difteri pada tahun 2011 adalah 0 (nol)

kasus.

d. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut) Polio merupakan salah satu penyakit menular yang termasuk ke

dalam PD3I yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf

hingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit ini pada umumnya

menyerang anak berumur 0-3 tahun dengan ditandai munculnya demam,

0 10 20 30

KOBA

LUBUK BESAR

PANGKALAN BARU

BENTENG

NAMANG

SUNGAI SELAN

SIMPANG KATIS

21

6

28

13

1

0

1

Gambar 3.6JUMLAH KASUS CAMPAK

DI KABUPATEN BANGKA TENGAH MENURUT PUSKESMASTAHUN 2011

JUMLAH KASUS CAMPAK DI KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2011


lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. Untuk

di kabupaten Bangka Tengah tahun 2011 ini tidak ditemukan kasus polio.

AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami

penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas kemudian berakibat

pada kelumpuhan. Biasanya AFP ini ditemukan pada anak usia < 15 tahun

dan diduga kuat poliomyelitis. Pada tahun 2011, di Kabupaten Bangka

Tengah AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun adalah 10,10 per

100.000 penduduk dengan jumlah kasus yang ditemukan sebanyak 5 kasus.

Angka ini meningkat dibandingkan pada tahun 2010 yaitu sebesar 8 per

100.000 penduduk dengan jumlah kasus yang ditemukan AFP non polio yaitu

3 kasus. Gambar 3.7

Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP Rate Berdasarkan Kecamatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011

Sumber : Pengelola Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, 2011

Berdasarkan Grafik diatas angka AFP Rate tertinggi terdapat pada

Kecamatan Pangkalan Baru Sedangkan untuk jumlah kasus AFP terbanyak

juga terdapat di kecamatan Pangkalan Baru.

4. Penyakit Potensial KLB/Wabah

Terdapat beberapa penyakit yang berpotensi KLB/Wabah diantaranya

adalah Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Diare. Seluruh penyakit

potensial KLB ini banyak mengakibatkan kematian dan kerugian secara

ekonomi.

a. Demam Berdarah Dengue (DBD) Penderita DBD adalah penderita demam tinggi yang mendadak, terus

10,11

0

32,08

21,82

0 01 03 1 0 00

5101520253035

KOBA LUBUK BESAR PANGKALAN BARU

NAMANG SUNGAI SELAN SIMPANG KATIS

AFP RATE

JUMLAH KASUS AFP


menerus berlangsung 2-7 hari tanpa sebab yang jelas. Tanda-tanda

pendarahan dari atau pembesaran hati serta hasil pemeriksaan laboratorium

dinyatakan positif DBD.

Di Kabupaten Bangka Tengah, Angka kesakitan DBD per 100.000

penduduk pada tahun 2011 mencapai kisaran 33 per 100.000 penduduk

dengan jumlah kasus sebanyak 57 kasus. Angka ini mengalami penurunan

di bandingkan tahun 2010 yaitu sebesar 38/ per 100.000 penduduk dengan

jumlah kasus 63 kasus. Pada Tahun 2011 ini, angka kematian DBD

sebanyak 3 orang (CFR = 5,3%) hal ini sangat dipengaruhi oleh beberapa

faktor diantaranya :

1. Faktor iklim yang berubah-ubah (curah hujan dan kelembaban udara).

2. Lingkungan yang kurang bersih sehingga berpotensi sebagai tempat

perindukan jentik nyamuk.

3. Mobilitas penduduk yang tinggi.

4. Perilaku masyarakat yang belum sepenuhnya memahami PHBS.

Hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) pada setiap kasus ditemukan

banyak sumber perindukan nyamuk penularan DBD yaitu Aedes aegypty.

Kegiatan penyuluhan secara individu dan kelompok sudah dilakukan namun

kasus masih tetap ada.. Hal ini dapat diberantas dengan keterlibatan dan

kepedulian berbagai sektor baik program, lintas sektoral dan peran

masyarakat secara komprehensif.

b. Diare

Sumber : Pengelolan Program Diare Dinkes Kabupaten Bangka Tengah, 2011

0%

100%

31 39 78 67 40 88 50

Gambar 3.8PERSENTASE KASUS DIARE YANG DITANGANI

DI KABUPATEN BANGKA TENGAHTAHUN 2011

PERSENTASE KASUS DIARE YANG DITANGANI


Berdasarkan grafik diatas, Persentase kasus diare yang paling banyak

ditangani selama tahun 2011 terdapat di wilayah Puskesmas Sungai Selan

dan persentase kasus diare yang paling rendah ditangani terdapat di wilayah

koba. Jumlah perkiraan kasus penderita Diare di Kabupaten Bangka Tengah

Tahun 2011 adalah 7.029 kasus, dengan kasus diare yang ditangani

sebanyak 3.369 penderita atau sebesar 47,9% .

C. STATUS GIZI

1. Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Berat Badan Bayi Lahir Rendah di definisikan sebagai kelahiran bayi

dengan berat badan kurang dari 2.500 gram (2,5kg) diukur atau ditimbang

dalam waktu 24 jam setelah kelahiran. Dikabupaten Bangka Tengah angka

BBLR pada tahun 2011 ini berkisar 2,3 % yaitu dari keseluruhan bayi yang

lahir dan ditimbang yaitu 3.480 bayi terdapat 81 bayi yang mengalami BBLR.

Angka BBLR ini mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2010 yaitu

sebesar 1,08% (36 kasus BBLR) dari jumlah bayi yang ditimbang sebanyak

3.341 bayi.

2. Balita Gizi Baik, Balita Gizi Kurang dan Balita Gizi Buruk

Jumlah balita gizi baik di kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2011

ini adalah 8.141 atau 47,59 % dari jumlah balita yang ditimbang yaitu 17.105

balita. Dari jumlah balita yang ditimbang tersebut diketahui juga ada balita

yang memiliki gizi kurang yaitu sebesar 188 balita atau 1,10 %. Selain itu, di

Kabupaten Bangka Tengah status balita gizi buruk pada tahun 2011 ini

mencapai 0,03 % atau sejumlah 5 balita mengalami gizi buruk dan

semuanya telah mendapat penanganan dari instansi terkait.


BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN


BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam mencapai derajat kesehatan masyarakat yang tinggi, memerlukan

banyak usaha dan partisipasi seluruh masyarakat yang di dukung oleh

kebijakan pemerintah dan instansi/lembaga yang ada dibawahnya. Jika usaha

kesehatan ini tidak dapat di implementasikan secara semestinya dan pelayanan

kesehatan tidak dapat di berikan secara merata maka sangat sulit untuk kita

dapat meningkatkan status atau derajat kesehatan masyarakat yang tinggi.

Pada umumnya, upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama yaitu

upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya

kesehatan masyarakat mencakup upaya-upaya promosi kesehatan,

pemeliharaan kesehatan , pemberantasan penyakit menular, pengendalian

penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar,

perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan

alat kesehatan. Upaya kesehatan perorangan mencakup upaya-upaya promosi

kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan dan pengobatan

rawat inap.

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR Upaya Pelayanan Kesehatan Dasar merupakan langkah penting dalam

penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan

menerapkan pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan

sebagian besar masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi.

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan

bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang

ibu yang sedang hamil dapat mempengaruhi kesehatan janin dalam

kandungannya hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya.

Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus

berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan

bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas pelayanan kesehatan,

dari posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas pelayanan

kesehatan swasta.


Dari hasil laporan tahunan Kabupaten Bangka Tengah tahun 2011, Angka

Kematian Ibu (AKI) sebesar 172 per 100.000 Kelahiran Hidup, Angka

Kematian Bayi (AKB) sebanyak 7 per 1.000 Kelahiran Hidup dan Angka

Kematian Balita AKABA adalah 7,5 per 1.000 Kelahiran Hidup.

a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4)

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya dilaksanakan sesuai dengan

standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan

Kebidanan (SPK). Sedangkan tenaga kesehatan yang berkompeten

memberikan pelayanan antenatal kepada ibu hamil antara lain dokter, bidan

dan perawat.Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh

tenaga kesehatan serta memenuhi standar tersebut. Ditetapkan pula bahwa

distribusi frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama

kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang dianjurkan

yaitu : minimal 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua dan 2

kali pada triwulan ketiga.

Standar waktu pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk

menjamin perlindungan kepada ibu hamil, berupa deteksi dini faktor resiko,

pencegahan dan penanganan komplikasi.

Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan ibu hamil dapat

dinilai dengan menggunakan indikator cakupan K1 dan K4 yang dihitung

dengan membagi jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal

pertama kali oleh tenaga kesehatan (untuk indikator K1) dan jumlah ibu hamil

yag melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali sesuai standar oleh

tenaga kesehatan disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu (untuk indikator

K4) dengan jumlah sasaran ibu hamil yang ada diwilayah kerja dalam 1

tahun.

Gambar 4.1 memperlihatkan persentase cakupan kunjungan K1 dan

K4 pada ibi hamil pada tahun 2011 di wilayah kerja (puskesmas) Kabupaten

Bangka Tengah. Terlihat bahwa kunjungan K1 dan K4 yang paling tinggi

terdapat di puskesmas Simpang Katis.


Gambar 4.1 PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN IBU HAMIL K1 DAN K4

DI KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2011

Sumber : Laporan Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011

Dari gambar diatas dapat dilihat hampir keseluruhan ibu hamil di

wilayah Kabupaten Bangka Tengah telah melakukan pemeriksaan atenatal

pertama kali (K1) dan melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali

sesuai standar (K4). Persentase K1 dan K4 yang paling tinggi dilakukan di

Puskesmas simpang katis yang mencapai 115,8% dan 104,8% sedangkan

persentase K1 dan K4 yang paling rendah terdapat di Puskesmas Benteng

dan Puskesmas Koba dengan rincian masing-masing puskesmas 98,5% dan

89,7%. Untuk persentase kunjungan K1 secara keseluruhan di kabupaten

Bangka Tengah adalah 103,9 % dan untuk kunjungan K4 mencapai 94,7 % .

b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan (Pn)

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan

persalinan yang aman yang dilakukan oleh nakes dengan kompetensi

kebidanan. Dalam target MDGs salah satu upaya yang harus dilakukan untuk

meningkatkan kesehatan ibu adalah menurunkan angka kematian ibu menjadi

102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dari 425 per 100.000

99,1 107,7 101,9 98,5 102,1 104,2115,8

89,795,3 94,7 95,9 93,6 94,1

104,8

0

50

100

150

200

250

K4

K1


kelahiran hidup pada tahun 1992 (SKRT) serta meningkatkan pertolongan

persalinan oleh nakes menjadi 90% pada tahun 2015.

Di Kabupaten Bangka Tengah, cakupan pertolongan persalinan oleh

tenaga kesehatan pada tahun 2011 ini mencapai 94,4 %. Angka ini meningkat

dibandingkan dengan angka cakupan pada tahun 2010 yaitu sebesar 91,96

%. Grafik Persentase Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

pada tahun 2011 di beberapa puskesmas di Kabupaten Bangka tengah dapat

dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.2 PERSENTASE CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN

OLEH TENAGA KESEHATAN KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2011

Sumber : Laporan Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah ,2011

Pada tahun 2011 ini persentase cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang tertinggi terdapat di kecamatan Pangkalan Baru

Puskesmas Pangkalan Baru dengan persentase sebesar 99,1%. Angka ini

mengalami peningkatan karena pada tahun 2010 Puskesmas Pangkalan

Baru memiliki persentase terendah. Sedangkan untuk persentase terendah

pada tahun 2011 ini terdapat di kecamatan Namang dengan persentase

sebesar 89,7 %. Walaupun angka persalinan ditolong tenaga kesehatan ini

sudah baik, angka ini harus tetap dipertahankan serta ditingkatkan. Upaya

peningkatan cakupan persalinan perlu terus dilakukan melalui upaya

pelaksanaan program unggulan kesehatan ibu, diantaranya adalah

85

90

95

100

92 93,3

99,1

94,7

89,7

95,3 97,5(%)


kemitraan bidan dan dukun, peningkatan persalinan di fasilitas kesehatan

melalui jaminan program persalinan, revitalisasi bidan koordinator dan

peningkatan kualitas surveillance kesehatan ibu melalui pelaksanaan

Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA).

c. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3)

Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada

ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan.

untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan

pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal

sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu. Pelayanan kesehatan ibu nifas

yang diberikan meliputi :

1) Pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu,

2) Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya,

3) Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI Ekslusif 6 bulan,

4) Pemberian kapsul vitamin A IU sebanyak 2 kali, dan

5) Pelayanan KB pasca persalinan. Tabel 4.1

PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN IBU NIFAS (KF3) KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2011

NO KECAMATAN PUSKESMAS

IBU NIFAS

JUMLAH MENDAPAT YAN.NIFAS

%

1. Koba Koba 912 767 84,1

2. Lubuk Besar Lubuk Besar 550 472 85,8

3. Pangkalan Baru Pangkalan

Baru 451 444 98,4

Benteng 322 286 88,8

4. Namang Namang 310 314 101,3

5. Sungai selan Sungai selan 616 530 86,0

6. Simpang Katis Simpang Katis 440 380 86,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.601 3.193 88,7

Sumber : Laporan Kesga Dinas Kesehatan Bangka Tengah, 2011


Cakupan kunjungan ibu nifas 3 rata-rata pada tahun 2011 di

Kabupaten Bangka Tengah adalah 88,7%. Berdasarkan wilayah kerja

Puskesmas, Puskesmas Namang merupakan Puskesmas dengan

pencapaian cakupan tertinggi yaitu 101,37%, dan cakupan terendah adalah

puskesmas Koba sebesar 84,1 %.(Lampiran Tabel 28)

d. Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal Risti/Komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang

secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.

Komplikasi kebidanan meliputi Hb <8 g %, tekanan darah tinggi (systole >

140 mmHg, diastole > 90 mmHg) Oedeme nyata, eklampsia, perdarahan

per vaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan > 32

minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis dan

persalinan prematur.

Pada tahun 2011 cakupan penanganan komplikasi kebidanan yang

ditangani sebesar 39,74%. Dan cakupan neonatus dengan komplikasi yang

ditangani 24,1%. (Lampiran tabel 31)

e. Pelayanan Kesehatan pada Bayi Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan kunjungan bayi umur 29

hari – 11 bulan disarana kesehatan (Polindes, Pustu, Puskesmas, rumah

bersalin dan rumah sakit) maupun dirumah, Posyandu, dan sebagainya

melalui kunjungan petugas kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan

meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4 dan

campak), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)

bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Indikator ini mengukur

kemampuan manajemen program KIA dalam melindungi bayi sehingga

kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan.

Kabupaten Bangka Tengah pada Tahun 2011 cakupan kunjungan

bayi sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) di kabupaten Bangka

Tengah tahun 2011 sebesar 89,83%. Pencapaian target cakupan kunjungan

bayi ini sangat dipengaruhi oleh keaktifan Posyandu tiap bulannya dan

partisipasi keluarga untuk membawa bayi ke Posyandu.


f. Pelayanan Kesehatan pada Balita

Pada Tahun 2011 cakupan kunjungan pelayanan kesehatan anak

balita (1-4 tahun) minimal 8 kali di Kabupaten Bangka Tengah mencapai

50,19%. Angka ini menurun dibandingkan pada tahun 2010 yang memiliki

cakupan pelayanan anak balita sebesar 71,80%.

g. Pelayanan Kesehatan pada Siswa SD dan setingkat

Berbagai data menunjukkan bahwa masalah kesehatan anak usia

sekolah semakin kompleks. Pada anak usia sekolah dasar biasanya

berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti

menggosok gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan

sabun. Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah

adalah karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan dan

masalah gizi.

Berdasarkan hasil laporan tahun 2011 di Kabupaten Bangka

Tengah untuk cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

adalah 94,80 %. Untuk kegiatan UKGS promotif , jumlah siswa SD dan

setingkat yang diperiksa sebanyak 19.176 siswa dan yang mendapat

perawatan sebanyak 3.939 siswa.

2. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Usia subur seorang wanita biasanya antara 15-49 tahun. Oleh

karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran,

wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB.

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Dikabupaten Bangka Tengah tahun

2011 adalah 34.618 PUS, dengan jumlah peserta KB baru sebesar 9.028

peserta dengan persentase 26,1% dan untuk KB aktif sebanyak 23.608

peserta dengan persentase 68,20%. ( Lampiran Tabel 33,34,35)

3. Pelayanan Imunisasi

Bayi dan anak-anak memiliki resiko yang lebih tinggi terserang

penyakit menular yang dapat mematikan, seperti Difteri, Tetanus, Hepatitis

B, Typhus, radang selaput otak, radang paru-paru dan masih banyak


penyakit lainnya. Untuk itu salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat

vital agar kelompok beresiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi.

Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi dasar

lengkap) pada bayi meliputi : 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis Polio, 4

dosis Hepatitis B dan 1 dosis campak. Diantara penyakit pada balita yang

dapat dicegah dengan imunisasi, campak adalah penyakit penyebab utama

kematian pada balita. Oleh karena itu pencegahan campak merupakan

faktor penting dalam mengurangi angka kematian balita. Cakupan imunisasi

campak di Kabupaten Bangka Tengah tahun 2011 sebesar 93,4% dari

3.431 bayi. Dan untuk cakupan UCI (Universal Child Immunization) di

Kabupaten Bangka Tengah adalah 93 % dari 57 desa/kel ada 53 desa/kel

yang UCI. Adapun Jumlah desa yang UCI di kabupaten Bangka Tengah

Berdasarkan kecamatannya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Sumber : Laporan Bulanan P2M, 2011

Pada gambar diatas jumlah desa UCI ada di kecamatan Koba dan

Simpang Katis dengan jumlah desa UCI ada 10 desa. Persentase

pencapaian UCI untuk setiap wilayah berdasarkan puskesmas adalah

sebagai berikut : puskesmas koba memiliki persentase 90,9 %, Puskesmas

Lubuk Besar , Pangkalan Baru, Namang dan Simpang Katis memiliki

persentase sebesar 100% UCI sedangkan puskesmas Benteng dan Sungai

Selan masing-masing memiliki persentase UCI sebesar 80% dan 81,8%.

Beberapa langkah yang perlu segera dilakukan adalah sosialisasi keseluruh

10

8

9

79

100

5

10KOBA

LUBUK BESAR

PANGKALAN BARU

NAMANGSUNGAISELAN

SIMPANG KATIS

Gambar 4.3JUMLAH DESA UCI BERDASARKAN KECAMATANDI KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2011

JUMLAH DESA YANG UCI BERDASARKAN KECAMATAN


petugas lapangan agar mengacu pada kreteria Antenatal Care (ANC)

berkualitas, yang salah satunya dengan imunisasi TT, dan semua sistem

pencatatan dalam pelaksanaan imunisasi TT WUS termasuk ibu hamil

memakai sistem pencatatan yang sma, yaitu T1-T5.

B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN 1. Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat

Tujuan Penyelenggaraa Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas

dan Jamkesda) yaitu untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan

kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan hampir miskin agar

tercapai derajat kesehatan yang optimal secara efektif dan efisien. Pada

Tahun 2011 jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bangka Tengah yaitu

21.832 jiwa yang seluruhnya 100% tercakup dalam pelayanan jaminan

kesehatan ini. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin di

Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 ini adalah 8,84 %. Gambar 4.4

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR DI KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2011

Sumber : Bagian Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, 2011

Gambar 4.4 tersebut memperlihatkan jumlah masyarakat di Kabupaten

Bangka Tengah yang tercakup dalam Askeskin/Jamkesmas lebih besar

dibandingkan dengan masyarakat yang tercakup dalam jaminan jamsostek,

Askes dan Jamkesda.

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

5.729

21.832

3.052

14.046 JAMKESDA

JAMSOSTEK

ASKESKIN/JAMKESMAS

ASKES


C. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

1. Pemberian Tablet Tambah Darah (Fe) Anemia gizi adalah kekurangan kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah

yang disebabkan karena kekurangan gizi yang diperlukan untuk

pembentukan Hb tersebut. Penanggulangan masalah anemia gizi besi saat

ini terfokus pada pemberian tablet tambah darah (Fe) pada ibu hamil. Ibu

hamil mendapat tablet tambah darah 90 tablet selama kehamilannya.

Cakupan ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah (Fe3 90) pada tahun

2011 di Kabupaten Bangka Tengah adalah 99,68 %

2. Pemberian ASI Ekslusif Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah

menyusui bayi secara ekslusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan

meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan,

bayi mendapatkan makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan

kebutuhan tumbuh kembangnya. Gambar 4.5

JUMLAH DAN PERSENTASE BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2011

Sumber :Bagian Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, 2011

Gambar 4.5 menerangkan Persentase bayi yang mendapat ASI

eksklusif tertinggi terdapat di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Besar

dengan persentase 57,7% dan untuk persentase bayi yang mendapat ASI

eksklusif terendah terdapat di wilayah kerja puskesmas Namang dengan

persentase 5,4 %. Secara garis besar, persentase bayi yang diberi ASI

eksklusif di kabupaten Bangka Tengah tahun 2011 yaitu 19,59%.

59

302

121 45 16 38 91

6,857,7

28,2 14,7 5,4 6,5 21,7-50

100 150 200 250 300 350

Jumlah bayi Yang Diberi Asi Eksklusif

(%) bayi Yang Diberi Asi Eksklusif


BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN


BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN

Sarana kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi Puskesmas,

sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) .

1. PUSKESMAS

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan salah satu Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Kabupaten. Jumlah puskesmas di

sampai Tahun 2011 ini sebanyak 7 (tujuh) Puskesmas yaitu 6 (enam ) unit

Puskesmas non rawat inap dan 1(satu) unit Puskesmas rawat inap. Rasio

Puskesmas per 100.000 penduduk tahun 2011 di Kabupaten Bangka Tengah

sebesar 4,09. Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas

terhadap masyarakat, di Kabupaten Bangka Tengah, berbagai sarana dan

prasarana untuk Puskesmas terus ditingkatkan agar semakin lebih baik dari

tahun sebelumnya sehingga derajat kesehatan masyarakat yang tinggi

khususnya di wilayah Kabupaten Bangka Tengah dapat tercapai.

2. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT

Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan

menerapkan berbagai pendekatan, termasuk di dalamnya dengan melibatkan

potensi masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep pemberdayaan

pengembangan masyarakat. Langkah tersebut tercermin dalam

pengembangan sarana Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat

(UKBM). UKBM di antaranya terdiri dari Pos Pelayanan Terpadu

(Posyandu),Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Tanaman Obat Keluarga

(Toga) dan Pos Obat Desa (POD).

Salah satu UKBM yang telah sejak lama dikembangkan dimasyarakat

adalah posyandu. Dalam menjalankan fungsinya, posyandu diharapkan

mampu melaksanakan program-program prioritas yaitu : kesehatan ibu dan

anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan penanggulangan

diare.


Dalam rangka menilai kinerja dan perkembangannya, Posyandu

diklasifikasikan menjadi 4 strata, yaitu posyandu Pratama, Madya, Purnama

dan Mandiri. Pada Tahun 2010 Jumlah Posyandu di Kabupaten Bangka

Tengah 117 Posyandu, dengan demikian maka rasio posyandu terhadap

desa/kelurahan sebesar 2,05 posyandu per desa/kelurahan. Pada Tahun

2011 ini jumlah posyandu di Kabupaten Bangka Tengah menurun menjadi

116 Posyandu dengan rasio posyandu terhadap desa/kelurahan sebesar

2,04 posyandu per desa.kelurahan.

Gambar 5.1 Jumlah Posyandu Menurut Strata

Di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011

Sumber : Laporan Promkes

Gambar 5.1 menjelaskan jumlah posyandu menurut strata yang ada

di Kabupaten Bangka Tengah pada Tahun 2011. Strata posyandu yang

paling banyak terdapat di Kabupaten Bangka Tengah adalah strata Madya

dengan jumlah 66 posyandu. Untuk posyandu dengan strata mandiri masih

belum ada (0Posyandu). Mengacu pada ISO, posyandu yang dikatakan aktif

adalah posyandu yang memiliki strata Purnama dan Mandiri. Sehingga,

dikabupaten Bangka Tengah Posyandu yang aktif hanya ada 16 yaitu

posyandu yang ada dengan strata purnama saja.

0

34

00

66

00

16

00

0

0jumlah posyandu

Mandiri

Purnama

Madya

Pratama


Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) berfungsi sama dengan Polindes

yaitu sebagai sarana pelayanan persalinan dan pemeriksaan kehamilan

serta pelayanan kesehatan lainnya, namun Poskesdes dibantu oleh kader

yang ada di desa. Untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

seluruh polindes di Kabupaten Bangka Tengah sudah di itngkatkan menjadi

Poskesdes.

Poskesdes dibangun untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan

mewujudkan Desa Siaga. Jumlah Poskesdes di Kabupaten Bangka Tengah

Tahun 2011 sebanyak 56 Poskesdes . Rasio Poskesdes per satuan

penduduk tahun 2011 yaitu sebesar 0,3 per satuan penduduk.

Puskesmas pembantu (Pustu) berfungsi untuk memperluas jangkauan

pelayanan kesehatan puskesmas dan mendekatkan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat. Tahun 2011 Puskesmas Pembantu diKabupaten

Bangka Tengah berjumlah 21 (Dua Puluh Satu) buah.

B. TENAGA KESEHATAN

Tenaga kesehatan yang bekerja di Kabupaten Bangka Tengah Tahun

2011 dari berbagai disiplin ilmu berjumlah 564 orang, yang tersebar di Polindes,

Puskesmas Pembantu, Poskesdes, Puskesmas, dan Dinas Kesehatan. Rasio

Tenaga Kesehatan :

Dokter : 18,20 per 100.000

Dokter Spesialis : 0 per 100.000

Dokter Gigi : 3,03 per 100.000

Apoteker : 1,21 per 100.000

Bidan : 107 per 100.000

Sanitasi : 12.74 per 100.000

Ahli Gizi : 9,71 per 100.000


C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Sumber Pembiayaan Kesehatan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit

Umum Daerah di Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 bersumber dari

Pemerintah melalui APBD Kabupaten Bangka Tengah sejumlah

Rp 39.441.305.000,00. Sumber Dana Melalui Dana APBN (berupa dana DAK,

BOK) sejumlah Rp. 5.970.500.000,00 dan sumber dana yang berasal dari PHLN

(Pinjaman/Hibah Luar Negeri) sebesar Rp. 164.970.000,00. Rata-rata

Persentase Anggaran Kesehatan Dalam APBD Kabupaten Bangka Tengah

Tahun 2011 yaitu 7,93. Jumlah ini lebih meningkat dibandingkan pada tahun

2010 yaitu 3,72% . Pada tahun 2011 ini, Alokasi Anggaran Kesehatan

Pemerintah per-Kapita per-tahun di Kabupaten Bangka Tengah menjadi

Rp. 266.511,86.


BAB VI

PENUTUP


BAB VI P E N U T U P

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi

pemimpin dan organisasi dalam menjalankan manajemen, maka penyediaan

data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam

proses pengambilan keputusan dan sebagai informasi tentang kesehatan

kepada lintas sektor serta masyarakat luas.

Di bidang kesehatan, data dan informasi diperoleh melalui Sistem

Informasi Kesehatan (SIK) yang dikembangkan melalui paket sajian data dan

informasi oleh Pusat Data Informasi Kesehatan RI (Pusdatin). Namun sangat

disadari sistem informasi kesehatan yang ada saat ini belum dapat memenuhi

kebutuhan data dan informasi kesehatan secara menyeluruh.

Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 saat ini belum

sesuai dengan harapan, namun diharapkan profil kesehatan ini dapat

memberikan gambaran secara garis besar tentang keadaan kesehatan

masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah yang telah dicapai pada tahun 2011.

Walaupun Profil Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 ini belum

dapat menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan harapan, namun ini

merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi data capaian

SPM dan Indikator Indonesia Sehat 2011.

Untuk meningkatkan kualitas profil Kesehatan Kabupaten Bangka

Tengah saat ini dan untuk masa yang akan datang perlu dicari terobosan-

terobosan dan makanisme-mekanisme pengumpulan data dan informasi secara

cepat, tepat dan akurat guna mengisi kekosongan data, agar dapat tersedia

data dan informasi yang evidence based. Selain itu masukan-masukan dan

kritikan yang membangun untuk meningkatkan kualitas penyajian data dalam

profil Dinas Kesehatan ini sangat kami butuhkan.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011 i

LAMPIRAN DAFTAR TABEL

Tabel 1 Luas wilayah, jumlah desa/kelurahan, jumlah penduduk, jumlah rumah tangga dan kepadatan penduduk menurut kecamatan

Tabel 2 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, kelompok umur, rasio beban tanggungan, rasio jenis kelamin dan kecamatan

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur

Tabel 4 Persentase penduduk laki-laki dan perempuan berusia 10 tahun ke atas dirinci menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan kecamatan

Tabel 5 Persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang melek huruf

Tabel 6 Jumlah kelahiran dan kematian bayi dan balita menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas

Tabel 7 Jumlah kematian bayi dan balita menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 8 Jumlah kematian ibu menurut kelompok umur, kecamatan dan puskesmas

Tabel 9 Jumlah kasus AFP (non polio) dan AFP Rate (non Polio) menurut kecamatan dan puskemas

Tabel 10 Jumlah kasus baru TB Paru dan kematian akibat TB paru menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 11 Jumlah kasus dan angka penemuan kasus TB Paru BTA + menurut jenis kelamin kecamatan dan puskemas

Tabel 12 Jumlah kasus dan kesembuhan TB Paru BTA+ menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas

Tabel 13 Penemuan kasus Pneumonia balita + menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas

Tabel 14 Jumlah kasus baru HIV, AIDS dan IMS lainnya menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas

Tabel 16 Kasus Diare yang ditangani menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas

Tabel 17 Jumlah kasus baru kusta menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011

Tabel 18 Kasus baru kusta 0-14 tahun dan cacat tingkat 2 menurut jenis kelamin,

kecamatan dan puskesmas

Tabel 19 Jumlah kasus dan angka prevalensi penyakit kusta menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskemas

Tabel 20 Persentase penderita kusta selesai berobat menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskemas

Tabel 21 Jumlah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskemas

Tabel22 Jumlah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskemas

Tabel 23 Jumlah kasus DBD menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskemas

Tabel 24 Kesakitan dan kematian akibat malaria menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskemas

Tabel 25 Penderita Filariasis ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskemas

Tabel 26 Bayi berat badan lahir rendah menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskemas

Tabel 27 Status gizi balita menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 28 Cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan ditolong tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan ibu nifas

Tabel 29 Persentase cakupan iminusasi TT pada ibu hamil menurut kecamatan dan puskesmas

Tabel 30 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3 menurut kecamatan dan puskesmas

Tabel 31 Jumlah dan persentase ibu hamil dan neonatal resiko tinggi komplikasi ditangani

Tabel 32 Cakupan pemberian vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu nifas menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskemas

Tabel 33 Proporsi peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi, kecamatan dan puskesmas

Tabel 34 Proporsi peserta KB baru menurut jenis kontrasepsi, kecamatan dan puskesmas


Tabel 35 Jumlah peserta KB baru dan KB Aktif menurut kecamatan dan puskesmas

Tabel 36 Cakupan kunjungan neonatus menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskemas

Tabel 37 Cakupan kunjungan bayi menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskemas

Tabel 38 Cakupan Desa/Kelurahan UCI menurut kecamatan dan puskesmas

Tabel 39 Cakupan imunisasi DPT, HB dan Campak pada bayi menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 40 Cakupan imunisasi BCG dan Polio pada bayi menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 41 Jumlah bayi yang diberi Asi Eksklusif menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 42 Pemberian makanan pendamping ASI Anak Usia 6-23 bulan keluarga miskin menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 43 Cakupan pelayanan anak balita menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51

Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Cakupan pelayanan kesehatan siswa SD dan setingkat menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Persentase sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat Level I Jumlah penderitan dan kematian pada KLB menurut jenis KLB Desa/Kelurahan terkena KLB yang ditangani < 24jam menurut kecamatan dan puskesmas


Tabel 52

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas

Tabel 53 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 57 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 70 Tabel 71

Pelayanan kesehatan gigi dan mlut pada anak usia SD dan setingkat menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Cakupan pelayanan rawat jalan masyarakat miskin (dan hampir miskin) menurut strata sarana kesehatan Cakupan pelayanan rawat inap masyarakat miskin (dan hampir miskin) menurut strata sarana kesehatan Jumlah kunjungan rawat jalan, rawat inap dan kunjungan gangguan jiwa Angka kematian pasien dirumah sakit Indikator kinerja pelayanan dirumah sakit Persentase rumah tangga ber PHBS menurut kecamatan dan puskesmas Persentase rumah sehat menurut kecamatan dan puskesmas Persentase rumah bebas jentik nyamuk Persentase keluarga menurut jenis sarana air bersih yang digunakan kecamatan dan puskemas Persentase keluarga menurut sumber air minum yang digunakan kecamatan dan puskemas Persentase keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar menurut kecamatan dan puskemas Persentase tempat umum dan pengolahan makanan (TUPM) sehat Persentase institusi dibina kesehatan lingkungannya menurut kecamatan dan puskesmas Ketersediaan obat menurut jenis obat Jumlah sarana pelayanan kesehatan menurut kepemilikan Sarana pelayanan kesehatan dengan kemampuan labkes dan memiliki spesialis dasar


Tabel 72 Tabel 73

Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 78 Tabel 79

Jumlah posyandu menurut strata, kecamatan dan puskesmas Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) menurut kecamatan

Jumlah tenaga medis di sarana kesehatan Jumlah tenaga keperawatan di sarana kesehatan Jumlah tenaga kefarmasian dan gizi di sarana kesehatan Jumlah tenaga kesehatan masyarakat dan sanitasi di sarana kesehatan Jumlah tenaga teknisi medis dan fisoterapis di sarana kesehatan Anggaran Kesehatan Kabupaten

Pembilang Penyebut

a. Pelayanan Kesehatan Dasar 1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 3574 3776 94,65 95

2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 300 755 39,74 80

3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 3398 3601 94,36 90

4 Cakupan pelayanan nifas 3193 3601 88,67 90

5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 124 515 24,08 80

6 Cakupan kunjungan bayi 3126 3480 89,83 90

7 Cakupan Desa/Kelurahan UCI 53 57 92,98 100

8 Cakupan pelayanan anak balita 8585 17105 50,19 90

9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga miskin 64 64 100,00 100

10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 5 5 100,00 100

11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 4009 4229 94,80 100

12 Cakupan peserta KB aktif 23608 34618 68,20 70

13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit *)

a. Acute Flacid Paralysis rate per 100.000 pend < 15 th 5 38829 12,88 2/100.000

b. Penemuan Penderita Pneumonia Balita 607 1711 35,48 100

c. Penemuan pasien baru TB BTA Positif 111 273 40,66 100d. Penderita DBD yang ditangani 57 57 100,00 100e. Penemuan penderita diare 3369 5985 56,29 100

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 1874 21832 8,58 100

b. Pelayanan Kesehatan Rujukan 15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 317 21832 1,45 100

16 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota 1,00 1,00 100,00 100

c. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB 17 Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan

penyelidikan epidemiologi < 24 jam 9,00 9,00 100,00 100

d. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 18 Cakupan Desa Siaga Aktif 11,00 57,00 19,30 80

*) sesuai Kepmenkes No. 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis SPM bidang Kesehatan di Kab/Kota.

STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BANGKA TENGAHTAHUN 2011

NO. JENIS PELAYANAN NO. INDIKATOR KINERJAAngka Absolut

Angka 2011 Target 2010/2015

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAHTAHUN 2011

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km 2) TANGGA TANGGA per km 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 KOBA 391,83 6 5 11 34.987 7.293 4,80 89,29 2 LUBUK BESAR 552,82 8 0 8 25.401 2.633 9,65 45,95 3 PANGKALAN BARU 109,08 9 1 10 38.589 8.414 4,59 353,76 4 NAMANG 203,73 7 0 7 15.697 3.232 4,86 77,05 5 SUNGAI SELAN 763,48 10 1 11 33.166 6.720 4,94 43,44 6 SIMPANG KATIS 231,91 10 0 10 23.172 5.193 4,46 99,92

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.252,85 50 7 57 171.012 33.485 5,11 75,91

Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA+KEL.

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN


JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN

0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 KOBA 34.987 1.724 3.385 9.784 2.808 457 18.158 1.588 3.195 9.182 2.399 465 16.829 44,74 107,902 LUBUK BESAR 25.401 1.307 2.706 7.135 1.876 287 13.311 1.235 2.566 6.579 1.452 257 12.090 49,04 110,103 PANGKALAN BARU 38.589 1.650 3.586 10.277 3.519 802 19.834 1.560 3.458 9.846 3.095 797 18.755 44,33 105,754 NAMANG 15.696 787 1.607 4.285 1.211 289 8.179 689 1.501 4.010 1.052 266 7.517 48,68 108,815 SUNGAI SELAN 33.166 1.492 3.705 9.182 2.467 563 17.409 1.367 3.375 8.302 2.135 578 15.757 50,17 110,486 SIMPANG KATIS 23.173 1.103 2.483 6.293 1.751 334 11.964 1.035 2.385 5.972 1.483 333 11.209 49,51 106,74

JUMLAH (KAB/KOTA) 171.012 8.063 17.472 46.956 13.632 2.732 88.855 7.474 16.480 43.891 11.616 2.696 82.157 47,30 108,15


Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 171.012

RASIO BEBAN TANG

GUNGAN

RASIO JENIS

KELAMINNO KECAMATAN JUMLAH

PENDUDUK

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA

TAHUN

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN

1 2 3 4 5

1 0 - 4 8.063 7.474 15.5372 5 - 9 9.190 8.756 17.9463 10 - 14 8.282 7.724 16.0064 15 - 19 7.554 7.522 15.0765 20 - 24 9.669 9.476 19.1456 25 - 29 9.595 9.403 18.9987 30 - 34 8.552 7.250 15.8028 35 - 39 6.336 5.810 12.1469 40 - 44 5.249 4.430 9.679

10 45 - 49 4.577 4.485 9.06211 50 - 54 4.374 3.566 7.94012 55 - 59 2.963 2.089 5.05213 60 - 64 1.719 1.476 3.19514 65 - 69 1.159 958 2.11715 70 - 74 756 811 1.56716 75+ 817 927 1.744


BANGKA TENGAH2011

171.012JUMLAH 88.855 82.157

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)


JUMLAH MELEK HURUF

% JUMLAH MELEK HURUF

% JUMLAH MELEK HURUF

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KOBA 14.042 14.036 99,96 12.912 12.902 99,92 26.954 26.938 99,94 2 LUBUK BESAR 9.768 9.762 99,94 8.687 8.682 99,94 18.455 18.444 99,94 3 PANGKALAN BARU 15.273 15.256 99,89 14.409 14.396 99,91 29.682 29.652 99,90 4 NAMANG 6.162 6.155 99,89 5.648 5.639 99,84 11.810 11.794 99,86 5 SUNGAI SELAN 12.777 12.770 99,95 11.467 11.466 99,99 24.244 24.236 99,97 6 SIMPANG KATIS 8.938 8.938 100,00 8.329 8.329 100,00 17.267 17.267 100,00

66.960 66.917 99,94 61.452 61.414 99,94 128.412 128.331 99,94

Sumber : 1. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah 2. Bidang PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah

LAKI-LAKI PEREMPUANNO

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATASLAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN


LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TIDAK/ BELUM

PERNAH SEKOLAH

TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI

SD/MI SMP/ MTs

SMA/ SMK/ MA

AK/ DIPLO

MA

UNIVERSITAS JUMLAH

TIDAK/ BELUM

PERNAH SEKOLAH


SD/MI SMP/ MTs

SMA/ SMK/ MA

AK/ DIPLO

MA

UNIVERSITAS JUMLAH

TIDAK/ BELUM

PERNAH SEKOLAH


SD/MI SMP/ MTs

SMA/ SMK/ MA

AK/ DIPLO

MA

UNIVERSITAS JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 KOBA - - 8.188 3.951 12.992 4.102 6.259 801 976 37.269 2 LUBUK BESAR - - 7.159 3.086 11.490 2.582 1.958 144 116 26.535 3 PANGKALAN BARU - - 8.436 4.808 11.918 5.752 8.273 509 703 40.399 4 NAMANG - - 3.952 1.973 6.950 1.781 1.608 110 151 16.525 5 SUNGAI SELAN - - 8.675 4.114 14.356 3.380 3.205 397 221 34.348 6 SIMPANG KATIS - - 6.062 3.123 10.311 2.379 2.240 208 166 24.489

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 - 42.472 21.055 68.017 19.976 23.543 2.169 2.333 179.565

NO KECAMATAN

Sumber : 1. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka Tengah

TABEL 6


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOBA KOBA 458 5 463 388 2 390 846 7 8532 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 291 8 299 273 3 276 564 11 5753 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 211 3 214 232 1 233 443 4 4474 BENTENG 156 0 156 152 0 152 308 0 3085 NAMANG NAMANG 172 0 172 165 0 165 337 0 3376 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 287 2 289 253 4 257 540 6 5467 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 230 1 231 212 0 212 442 1 443

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.805 19 1.824 1.675 10 1.685 3.480 29 3.509ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 10,4 5,9 8,3

Sumber: Laporan Kesga Dinas Kesehatan Kabuapten Bangka Tengah

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 KOBA KOBA 6 - 6 2 0 2 8 0 82 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 6 - 6 2 0 2 8 0 83 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 1 1 2 1 0 1 2 1 34 BENTENG - - 0 0 0 0 0 0 05 NAMANG NAMANG - - 0 0 0 0 0 0 06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 1 - 1 2 1 3 3 1 47 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 1 - 1 1 1 2 2 1 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 15 1 16 8 2 10 23 3 268,3 0,6 8,9 4,8 1,2 6,0 6,6 0,9 7,5


Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI ANAK BALITA BALITA BAYI ANAK

BALITABALITA BALITA NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIANLAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI ANAK BALITA

TABEL 8JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KOBA KOBA 846 0 1 0 1 0 2 0 2 0 0 0 0 0 3 0 32 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 564 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 443 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 BENTENG 308 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 NAMANG NAMANG 337 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 540 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 17 SUNGAI SELAN SIMPANG KATIS 442 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 2

3.480 0 1 1 2 0 3 1 4 0 0 0 0 0 4 2 6ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 172,4

Sumber: Laporan Kesga Dinas Kesehatan Kabuapten Bangka TengahKeterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 9

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)

AFP RATE (NON POLIO)

1 2 3 4 5 61 KOBA KOBA 9.892 1 10,112 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 7.815 0 0,003 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 6.234 2 32,084 BENTENG 4.019 1 24,885 NAMANG NAMANG 4.584 1 21,826 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 9.939 0 0,007 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 7.006 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 49.489 5 10,10

Sumber: Laporan Surveilens P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka TengahKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS

Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar: 49.489

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

TABEL 10


L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KOBA KOBA 18.158 16.829 34.987 12 7 19 0 0 0 6 5 19 33 30 54 2 0 22 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 13.311 12.090 25.401 5 4 9 0 0 0 5 4 9 38 33 35 2 0 23 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 19.834 18.755 38.589 17 13 30 2 2 4 19 15 34 96 80 88 1 1 25 NAMANG NAMANG 8.179 7.517 15.696 4 9 13 0 0 0 4 9 13 49 120 83 0 0 06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 17.409 15.757 33.166 8 4 12 0 0 0 8 4 12 46 25 36 1 0 17 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 11.964 11.209 23.173 11 8 19 1 0 1 12 8 20 100 71 86 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 88.855 82.157 171.012 57 45 102 3 2 5 54 45 107 61 55 63 6 2 8

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 64,1 54,8 59,6 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 6,8 2,4 4,7

Sumber: Laporan Bulanan P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka TengahKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KASUS LAMA KASUS BARU + KASUS LAMA

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI

(PER 100.000 PENDUDUK)JUMLAH KEMATIAN

AKIBAT TB PARUNO JUMLAH PENDUDUKKECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU

TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOBA KOBA 29 27 56 33 44 77 12 7 19 41,38 25,93 33,932 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 21 19 40 37 26 63 5 4 9 23,81 21,05 22,503 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 18 17 35 55 52 107 13 6 19 72,22 35,29 54,294 BENTENG 14 13 27 71 53 124 4 7 11 28,57 53,85 40,745 NAMANG NAMANG 13 12 25 47 40 87 4 9 13 30,77 75,00 52,006 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 28 25 53 54 39 93 8 4 12 28,57 16,00 22,647 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 19 18 37 37 26 63 11 8 19 57,89 44,44 51,35

JUMLAH (KAB/KOTA) 142 131 273 334 280 614 57 45 102 40,14 34,35 37,36

Sumber: Laporan Surveilens P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah

TB PARU ANGKA PENEMUAN KASUS

(CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PERKIRAAN

KASUS BARU KLINIS

TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2010

L P L + PJUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 KOBA KOBA 11 5 16 7 63,64 4 80,00 11 68,75 0 0,00 0 0,00 0 0,00 63,64 80,00 68,752 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 14 4 18 10 71,43 4 100,00 14 77,78 0 0,00 0 0,00 0 0,00 71,43 100,00 77,783 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 14 6 20 12 85,71 4 66,67 16 80,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 85,71 66,67 80,004 BENTENG 9 8 17 6 66,67 6 75,00 12 70,59 0 0,00 0 0,00 0 0,00 66,67 75,00 70,595 NAMANG NAMANG 8 6 14 8 100,00 6 100,00 14 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,006 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 6 7 13 6 100,00 7 100,00 13 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,007 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 9 4 13 7 77,78 4 100,00 11 84,62 0 0,00 0 0,00 0 0,00 77,78 100,00 84,62

JUMLAH (KAB/KOTA) 71 40 111 56 78,87 35 87,50 91 81,98 0 0,00 0 0,00 0 0,00 78,87 87,50 81,98

Sumber: Laporan Surveilens P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka TengahKeterangan:


L L + PPENGOBATAN LENGKAP

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

TB PARUBTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + PKESEMBUHAN

TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOBA KOBA 1.814 1.684 3.498 181 168 350 163 89,9 91 54,0 254 72,62 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 1.331 1.209 2.540 133 121 254 35 26,3 26 21,5 61 24,03 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 1.135 1.064 2.199 114 106 220 132 116,3 91 85,5 223 101,44 BENTENG 847 813 1.660 85 81 166 14 16,5 9 11,1 23 13,95 NAMANG NAMANG 818 752 1.570 82 75 157 0 0,0 0 0,0 0 0,06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 1.742 1.577 3.319 174 158 332 17 9,8 11 7,0 28 8,47 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 1.198 1.121 2.319 120 112 232 11 9,2 7 6,2 18 7,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.885 8.220 17.105 889 822 1.711 372 41,9 235 28,6 607 35,5

Sumber: Laporan Bulanan P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka TengahKeterangan:


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 14


L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 KOBA KOBA 1 1 2 1 0 1 12 36 48 0 0 02 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 1 0 1 2 0 2 0 0 0 0 0 03 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 4 4 8 0 0 0 0 0 0 0 0 04 BENTENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 NAMANG NAMANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 2 1 3 1 0 1 0 0 0 0 0 07 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 6 14 4 0 4 12 36 48 0 0 0

Sumber: Laporan Surveilens P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka TengahKet: Data didapat dari Klinik VCT RSUD Bangka Tengah, Klinik VCT RSUD Depati Hamzah Pkl. Pinang dan Klinik VCT RSUD Sungailiat

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL

LAINNYAA I D S

JUMLAH KASUS BARU

NO H I V

TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 KOBA KOBA 18.158 16.829 34.987 746 692 1.438 228 30,6 157 22,7 385 272 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 13.311 12.090 25.401 547 497 1.044 168 30,7 177 35,6 345 333 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 11.352 10.641 21.993 467 437 904 338 72,4 261 59,7 599 66

BENTENG 8.482 8.114 16.596 349 333 682 200 57,4 187 56,1 387 574 NAMANG NAMANG 8.179 7.517 15.696 336 309 645 112 33,3 107 34,6 219 345 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 17.409 15.757 33.166 716 648 1.363 551 77,0 474 73,2 1.025 756 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 11.964 11.209 23.173 492 461 952 194 39,5 215 46,7 409 43

JUMLAH (KAB/KOTA) 88.855 82.157 171.012 3.652 3.377 7.029 1.791 49,0 1.578 46,7 3.369 47,9

Sumber: Laporan Surveilens P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka TengahKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH PERKIRAAAN

KASUSDIARE DITANGANI

L P L + P

TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KOBA KOBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 12 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 13 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 BENTENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 NAMANG NAMANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2,25 0,00 1,17


NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN

KASUS BARU

PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta BasahJUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH

TABEL 18


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 KOBA KOBA 1 - 1 - 0,00 - 0,00 - 0,00 1 100,00 0 0,00 1 100,002 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 1 - 1 - 0,00 - 0,00 - 0,00 0 0,00 0 0,00 - 0,003 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 0 0,00 0 0,00 - 0,004 BENTENG - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 0 0,00 0 0,00 - 0,005 NAMANG NAMANG - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 0 0,00 0 0,00 - 0,006 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 0 0,00 0 0,00 - 0,007 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 0 0,00 0 0,00 - 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 - 2 - 0,00 - 0,00 - 0,00 1 50,00 - 0,00 1 50,00


LNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUNL P L+P P L+P

CACAT TINGKAT 2KASUS BARU

TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 KOBA KOBA 0 0 0 1 0 1 1 0 12 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 0 0 0 1 0 1 1 0 13 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 04 BENTENG 0 0 0 0 0 0 0 0 05 NAMANG NAMANG 0 0 0 0 0 0 0 0 06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 0 0 0 0 0 0 0 0 07 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 0 2 2 0 2ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,2 0,0 0,1


NO KECAMATAN PUSKESMASKASUS TERCATAT

PB MB JUMLAH

TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

2010 2009L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 KOBA KOBA 0 1 1 0 0 0 0 0 0 4 2 6 3 75 2 100 5 832 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 BENTENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 NAMANG NAMANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 1 1 2 1 100 1 100 2 100 0 0 0 0 0 0 0 0 07 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 1 100,0 1 50,0 2 66,7 4 2 6 3 75 2 100 5 83


L + PRFT MB

L PL PPENDERITA PB PENDERITA MBNO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PB

L + P

TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOBA KOBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 BENTENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 NAMANG NAMANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


JUMLAH KASUS MENING-GAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENING-

GAL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENING-GAL

TABEL 22


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KOBA KOBA 7 14 21 0 0 0 0 0 0 02 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 1 5 6 0 0 0 0 0 0 03 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 16 12 28 0 0 0 0 0 0 04 BENTENG 6 7 13 0 0 0 0 0 0 05 NAMANG NAMANG 0 1 1 0 0 0 0 0 0 06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 31 39 70 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,0


JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 KOBA KOBA 4 4 8 0 0 0 0,0 0,0 0,02 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 9 2 11 1 0 1 11,1 0,0 9,13 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 2 0 2 0 0 0 0,0 0,0 0,04 BENTENG 4 2 6 1 0 1 25,0 0,0 16,75 NAMANG NAMANG 0 1 1 0 1 1 0,0 100,0 100,06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 9 10 19 0 0 0 0,0 0,0 0,07 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 5 5 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 33 24 57 2 1 3 6,1 4,2 5,3INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 37,1 29,2 33,3


NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 24


MALARIA

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOBA KOBA 0 66 16 82 0 0,0 0,0 0,02 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 0 551 77 628 0 0,0 0,0 0,03 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 0 48 15 63 0 0,0 0,0 0,04 BENTENG 0 194 58 252 0 0,0 0,0 0,05 NAMANG NAMANG 0 21 8 29 0 0,0 0,0 0,06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 0 233 50 283 0 0,0 0,0 0,07 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 0 30 11 41 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1.143 235 1.378 0 0 0 0,0 0,0 0,0

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0,0 2,9 8,06


KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITADENGAN PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAHTANPA PEMERIKSAAN

SEDIAAN DARAHNO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL

TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KOBA KOBA 0 0 0 0 1 12 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 0 0 0 2 2 43 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 0 0 0 1 0 14 BENTENG 0 0 0 0 0 05 NAMANG NAMANG 0 0 0 0 0 06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 0 0 0 5 6 117 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 8 9 17ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 9 11 10


JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 26


L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOBA KOBA 449 395 846 449 100,0 395 100,0 846 100,0 19 4,2 11 2,8 30 3,52 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 291 273 564 291 100,0 273 100,0 564 100,0 12 4,1 16 5,9 28 5,03 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 209 239 443 209 100,0 239 100,0 443 100,0 2 1,0 3 1,3 5 1,14 BENTENG 156 152 308 156 100,0 152 100,0 308 100,0 3 1,9 2 1,3 5 1,65 NAMANG NAMANG 172 165 337 172 100,0 165 100,0 337 100,0 5 2,9 0 0,0 5 1,56 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 287 253 540 287 100,0 253 100,0 540 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,07 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 230 212 442 230 100,0 212 100,0 442 100,0 8 3,5 0 0,0 8 1,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.794 1.689 3.480 1.794 100,0 1.689 100,0 3.480 100,0 49 2,7 32 1,9 81 2,3

Sumber: Laporan Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah

LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + PBBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP

TABEL 27

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 KOBA KOBA 1.814 1.684 3.498 3 0,17 2 0,12 5 0,14 956 52,70 1.053 62,53 2.029 58,00 17 0,94 17 1,01 32 0,91 1 0,06 0 0,00 1 0,032 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 1.331 1.209 2.540 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1.956 77,01 0 0,00 0 0,00 17 0,67 0 0,00 0 0,00 0 0,003 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 1.135 1.064 2.199 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1.304 59,30 0 0,00 0 0,00 36 1,64 1 0,00 0 0,00 1 0,054 BENTENG 847 813 1.660 1 0,12 2 0,25 3 0,18 499 58,91 452 55,60 955 57,53 9 1,06 17 2,09 34 2,05 0 0,00 0 0,00 0 0,005 NAMANG NAMANG 818 752 1.570 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 410 26,11 0 0,00 0 0,00 14 0,89 0 0,00 0 0,00 0 0,006 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 1.742 1.577 3.319 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 881 26,54 0 0,00 0 0,00 8 0,24 1 0,06 1 0,00 2 0,067 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 1.198 1.121 2.319 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 606 26,13 0 0,00 0 0,00 47 2,03 1 0,08 0 0,00 1 0,04

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.885 8.220 17.105 4 0,05 4 0,05 8 0,05 1.455 16,38 1.505 18,31 8.141 47,59 26 0,29 34 0,41 188 1,10 4 0,05 1 0,01 5 0,03

Sumber: Laporan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah

LGIZI BURUK

L+P

BALITA BALITA DITIMBANG

L+PGIZI LEBIH

PL+P LGIZI BAIK

L P L+P

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

PPGIZI KURANGNO

LKECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 28

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH DITOLONG NAKES % JUMLAH MENDAPAT

YANKES % JUMLAH MENDAPAT YANKES %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 12 13 141 KOBA KOBA 957 948 99,1 858 89,7 912 839 92,0 912 838 91,9 912 767 84,12 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 575 619 107,7 548 95,3 550 513 93,3 550 537 97,6 550 472 85,83 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 472 481 101,9 447 94,7 451 447 99,1 451 438 97,1 451 444 98,44 BENTENG 338 333 98,5 324 95,9 322 305 94,7 322 305 94,7 322 286 88,85 NAMANG NAMANG 327 334 102,1 306 93,6 310 278 89,7 310 275 88,7 310 314 101,36 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 645 672 104,2 607 94,1 616 587 95,3 616 605 98,2 616 530 86,07 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 462 535 115,8 484 104,8 440 429 97,5 440 588 133,6 440 380 86,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.776 3.922 103,9 3.574 94,7 3.601 3.398 94,4 3.601 3.586 99,6 3.601 3.193 88,7


IBU NIFAS I

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFASMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


IBU BERSALINPUSKESMASNO KECAMATAN

IBU HAMIL IBU NIFAS III

TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 KOBA KOBA 957 522 54,5 432 45,1 262 27,4 81 8,5 20 2,1 795 83,1 2 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 575 448 77,9 443 77,0 63 11,0 64 11,1 42 7,3 612 106,4 3 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 472 472 100,0 480 101,7 21 4,4 6 1,3 0 - 507 107,4 4 BENTENG 338 220 65,1 227 67,2 56 16,6 30 8,9 18 5,3 331 97,9 5 NAMANG NAMANG 327 283 86,5 255 78,0 5 1,5 6 1,8 2 0,6 268 82,0 6 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 645 585 90,7 554 85,9 73 11,3 93 14,4 41 6,4 761 118,0 7 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 462 198 42,9 179 38,7 124 26,8 104 22,5 87 18,8 494 106,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.776 2.728 72,2 2.570 68,1 604 16,0 384 10,2 210 5,6 3.768 99,8

Sumber : Laporan Bulanan Imunsasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 KOBA KOBA 957 895 93,52 877 91,642 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 575 619 107,65 671 116,703 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 472 480 101,69 485 102,754 BENTENG 338 332 98,22 326 96,455 NAMANG NAMANG 327 330 100,92 307 93,886 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 645 679 105,27 612 94,887 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 462 528 114,29 486 105,19

JUMLAH (KAB/KOTA) 3776 3.863 102,30 3.764 99,68


KECAMATAN JUMLAH IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 31


S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 KOBA KOBA 957 191 60 31,3 458 388 846 68 63 130 18 26,6 13 20,7 31 23,82 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 575 115 117 101,7 291 273 564 41 37 78 23 55,8 20 53,8 43 54,83 PANGKALAN BARUPANGKALAN BARU 472 94 40 42,4 211 232 443 33 31 64 8 24,1 5 16,0 13 20,24 BENTENG 338 68 12 17,8 156 152 308 24 23 46 3 12,7 4 17,8 7 15,25 NAMANG NAMANG 327 65 6 9,2 172 165 337 23 21 44 - 0,0 1 4,7 1 2,36 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 645 129 15 11,6 287 253 540 46 42 88 6 13,0 6 14,3 12 13,67 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 462 92 50 54,1 230 212 442 33 30 63 7 21,5 10 32,8 17 27,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.776 755 300 39,7 1.805 1.675 3.480 268 247 515 65 24,3 59 23,9 124 24,1


L + PL P

BUMIL RISTI/KOMPLIKASI

DITANGANI

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANIMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUPBUMIL RISTI/ KOMPLIKASI

PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

TABEL 32


BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS

L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KOBA KOBA 451 418 869 0,0 0,0 356 41,0 3.536 1.477 #DIV/0! 1.539 #DIV/0! 3.016 85,294 912 769 84,322 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 275 248 523 0,0 0,0 434 83,0 2.540 #DIV/0! #DIV/0! 2.349 92,48 550 609 110,733 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 221 208 429 79 35,7 200 96,2 279 65,0 747 1.023 1.770 680 91,031 863 84,36 1.543 87,175 451 450 99,7784 BENTENG 157 150 307 0,0 0,0 112 36,5 847 813 1.660 0 0 1.535 92,47 296 297 100,345 NAMANG NAMANG 155 141 296 0,0 0,0 119 40,2 1.530 #DIV/0! #DIV/0! 1.205 78,758 310 299 96,4526 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 308 279 587 135 43,8 193 69,2 328 55,9 1.742 1.577 3.319 1.436 82,434 1.622 102,85 3.058 92,136 584 576 98,637 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 217 203 420 0,0 0,0 203 48,3 2.319 #DIV/0! #DIV/0! 1.830 78,913 410 455 110,98

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.784 1.647 3.431 214 12,0 393 23,9 1.831 53,4 3.336 3.413 16.674 3.593 107,7 4.024 117,9 14.536 87,178 3.513 3.455 98,349

Sumber: Laporan Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka TengahMasih ada data terpilah laki-laki dan Perempuan yang belum ada

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHL + P

JUMLAH MENDAPAT VIT A 2X

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + PBAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A

VIT AMENDAPAT

JUMLAH L P

TABEL 33


PESERTA KB AKTIFMKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KON

DOM % OBAT VAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 281 KOBA KOBA 5.866 83 1,4 0 0,0 4 0,1 178 3,0 265 4,5 1.941 33,1 1.390 23,7 388 6,6 0 0,0 0 0,0 3.719 63,4 3.984 67,92 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 7.818 45 0,6 0 0,0 11 0,1 80 1,0 136 1,7 1.800 23,0 1.470 18,8 363 4,6 0 0,0 0 0,0 3.633 46,5 3.769 48,23 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 4.257 60 1,4 1 0,0 3 0,1 34 0,8 98 2,3 1.707 40,1 1.568 36,8 216 5,1 0 0,0 0 0,0 3.491 82,0 3.589 84,34 BENTENG 3.018 25 0,8 0 0,0 4 0,1 44 1,5 73 2,4 927 30,7 780 25,8 151 5,0 0 0,0 0 0,0 1.858 61,6 1.931 64,05 NAMANG NAMANG 3.064 9 0,3 0 0,0 3 0,1 16 0,5 28 0,9 1.142 37,3 890 29,0 236 7,7 0 0,0 0 0,0 2.268 74,0 2.296 74,96 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 4.530 33 0,7 0 0,0 5 0,1 100 2,2 138 3,0 1.948 43,0 1.354 29,9 245 5,4 0 0,0 0 0,0 3.547 78,3 3.685 81,37 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 6.065 31 0,5 5 0,1 5 0,1 90 1,5 131 2,2 2.049 33,8 1.878 31,0 296 4,9 0 0,0 0 0,0 4.223 69,6 4.354 71,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 34.618 286 0,8 6 0,0 35 0,1 542 1,6 869 2,5 11.514 33,3 9.330 27,0 1.895 5,5 0 0,0 0 0,0 22.739 65,7 23.608 68,2

Sumber: Laporan Kesga Dinas Kesehatan Kabuapten Bangka TengahKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP + NON MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

PUS

TABEL 34


PESERTA KB BARUMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM % OBAT VAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 KOBA KOBA 5.866 31 0,53 0 0,00 0 0,00 27 0,46 58 0,99 670 11,42 388 6,61 153 2,61 0 0,00 0 0,00 1.211 20,64 1.269 21,632 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 7.818 35 0,45 0 0,00 4 0,05 43 0,55 82 1,05 629 8,05 534 6,83 204 2,61 0 0,00 0 0,00 1.367 17,49 1.449 18,533 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 3.657 26 0,71 0 0,00 1 0,03 34 0,93 61 1,67 688 18,81 653 17,86 172 4,70 0 0,00 0 0,00 1.513 41,37 1.574 43,044 BENTENG 3.618 10 0,28 0 0,00 2 0,06 16 0,44 28 0,77 385 10,64 305 8,43 126 3,48 0 0,00 0 0,00 816 22,55 844 23,335 NAMANG NAMANG 3.064 5 0,16 0 0,00 0 0,00 8 0,26 13 0,42 471 15,37 418 13,64 140 4,57 0 0,00 0 0,00 1.029 33,58 1.042 34,016 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 4.530 27 0,60 0 0,00 1 0,02 29 0,64 57 1,26 560 12,36 400 8,83 147 3,25 0 0,00 0 0,00 1.107 24,44 1.164 25,707 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 6.065 27 0,45 2 0,03 5 0,08 38 0,63 72 1,19 780 12,86 625 10,31 209 3,45 0 0,00 0 0,00 1.614 26,61 1.686 27,80

JUMLAH (KAB/KOTA) 34.618 161 0,47 2 0,01 13 0,04 195 0,56 371 1,07 4.183 12,08 3.323 9,60 1.151 3,32 0 0,00 0 0,00 8.657 25,01 9.028 26,08

Sumber: Laporan Kesga Dinas Kesehatan Kabuapten Bangka TengahKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS PUS

TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 81 KOBA KOBA 5.866 1.269 21,6 3.984 67,92 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 7.818 1.449 18,5 3.769 48,23 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 3.657 1.574 43,0 3.589 98,14 BENTENG 3.618 844 23,3 1.931 53,45 NAMANG NAMANG 3.064 1.042 34,0 2.296 74,96 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 4.530 1.164 25,7 3.685 81,37 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 6.065 1.686 27,8 4.354 71,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 34.618 9.028 26,1 23.608 68,20


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOBA KOBA 458 388 846 444 96,9 396 102,1 840 99,3 414 90,4 379 97,7 793 93,72 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 291 273 564 242 83,2 224 82,1 466 82,6 242 83,2 222 81,3 464 82,33 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 211 232 443 208 98,6 229 98,7 437 98,6 172 81,5 196 84,5 368 83,14 BENTENG 156 152 308 168 107,7 158 103,9 326 105,8 158 101,3 147 96,7 305 99,05 NAMANG NAMANG 172 165 337 175 101,7 172 104,2 347 103,0 202 117,4 196 118,8 398 118,16 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 287 253 540 279 97,2 260 102,8 539 99,8 276 96,2 250 98,8 526 97,47 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 230 212 442 206 89,6 220 103,8 426 96,4 193 83,9 200 94,3 393 88,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.805 1.675 3.480 1.722 95,4 1.659 99,0 3.381 97,2 1.657 91,8 1.590 94,9 3.247 93,3


JUMLAH BAYI LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + PKUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PLKUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)

L

TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOBA KOBA 451 418 869 345 76,5 361 86,4 706 81,22 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 275 248 523 274 99,6 283 114,1 557 106,53 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 221 208 429 182 82,4 186 89,4 368 85,84 BENTENG 157 150 307 119 75,8 124 82,7 243 79,25 NAMANG NAMANG 155 141 296 174 112,3 177 125,5 351 118,66 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 308 279 587 259 84,1 248 88,9 507 86,47 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 217 203 420 202 93,1 192 94,6 394 93,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.784 1.647 3.431 1.555 87,2 1.571 95 3.126 91,1


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYIKUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

TABEL 38

1 2 3 4 5 61 KOBA KOBA 11 10 90,9 2 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 8 8 100,0 3 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 5 5 100,0 4 BENTENG 5 4 80,0 5 NAMANG NAMANG 7 7 100,0 6 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 11 9 81,8 7 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 10 10 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 57 53 93,0


CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI

KABUPATEN /KOTA BANGKA TENGAHTAHUN 2011

TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

BAYI DIIMUNISASIDPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 KOBA KOBA 451 418 869 0,0 0,0 862 99,2 0,0 0,0 835 96,1 0,0 0,0 877 100,9 #DIV/0! #DIV/0! -1,72 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 275 248 523 0,0 0,0 545 104,2 0,0 0,0 490 93,7 0,0 0,0 442 84,5 #DIV/0! #DIV/0! 18,93 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 221 208 429 0,0 0,0 468 109,1 0,0 0,0 420 97,9 0,0 0,0 410 95,6 #DIV/0! #DIV/0! 12,44 BENTENG 157 150 307 0,0 0,0 323 105,2 0,0 0,0 265 86,3 0,0 0,0 308 100,3 #DIV/0! #DIV/0! 4,65 NAMANG NAMANG 155 141 296 0,0 0,0 305 103,0 0,0 0,0 290 98,0 0,0 0,0 279 94,3 #DIV/0! #DIV/0! 8,56 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 308 279 587 0,0 0,0 638 108,7 0,0 0,0 524 89,3 0,0 0,0 496 84,5 #DIV/0! #DIV/0! 22,37 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 217 203 420 0,0 0,0 407 96,9 0,0 0,0 379 90,2 0,0 0,0 393 93,6 #DIV/0! #DIV/0! 3,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.784 1.647 3.431 0 0,0 0 0,0 3.548 103,4 0 0,0 0 0,0 3.203 93,4 0 0,0 0 0,0 3.205 93,4 #DIV/0! #DIV/0! 9,7

Sumber: Laporan Imunisasi P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah

L P L + P

DO RATE (%)

L P L + PL + P L P L + P

NO KECAMATANL P

PUSKESMASJUMLAH BAYI

TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

BAYI DIIMUNISASIBCG POLIO3

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOBA KOBA 451 418 869 783 90,1 860 98,96432 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 275 248 523 519 99,2 491 93,88153 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 221 208 429 468 109,1 420 97,90214 BENTENG 157 150 307 303 98,7 279 90,87955 NAMANG NAMANG 155 141 296 277 93,6 291 98,31086 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 308 279 587 674 114,8 597 101,7047 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 217 203 420 421 100,2 381 90,7143

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.784 1.647 3.431 3.445 100,4 3.319 96,7356

Sumber: Laporan Imunisasi P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L

TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOBA KOBA 451 418 869 0,0 0,0 59 6,82 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 275 248 523 0,0 0,0 302 57,73 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 221 208 429 40 18,1 81 38,9 121 28,24 BENTENG 157 150 307 0,0 0,0 45 14,75 NAMANG NAMANG 155 141 296 0,0 0,0 16 5,46 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 308 279 587 0,0 0,0 38 6,57 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 217 203 420 0,0 0,0 91 21,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.784 1.647 3.431 40 2,2 81 4,9 672 19,59


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFNO KECAMATAN JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P L + P

TABEL 42


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOBA KOBA 11 11 #DIV/0! #DIV/0! 100,002 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 6 6 #DIV/0! #DIV/0! 100,003 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 1 5 6 1 5 6 100,00 100,00 100,004 BENTENG 10 10 #DIV/0! #DIV/0! 100,005 NAMANG NAMANG 6 6 #DIV/0! #DIV/0! 100,006 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 10 10 #DIV/0! #DIV/0! 100,007 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 15 15 #DIV/0! #DIV/0! 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 5 64 1 5 64 100,00 100,00 100,00


NO

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN

%KECAMATAN PUSKESMASANAK 6-23 BULAN

DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 43


ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 KOBA KOBA 1.814 1.684 3.498 615 33,9 673 40,0 1.288 36,82 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 1.331 1.209 2.540 922 69,3 878 72,6 1.800 70,93 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 1.135 1.064 2.199 345 30,4 349 32,8 694 31,64 BENTENG 847 813 1.660 419 49,5 412 50,7 831 50,15 NAMANG NAMANG 818 752 1.570 404 49,4 416 55,3 820 52,26 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 1.742 1.577 3.319 1.110 63,7 1.152 73,1 2.262 68,27 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 1.198 1.121 2.319 442 36,9 448 40,0 890 38,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.885 8.220 17.105 4.257 47,9 4.328 52,7 8.585 50,19


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 KOBA KOBA 1.814 1.684 3.498 984 54,2 1.077 64,0 2.061 58,9 747 75,9 794 73,7 1.541 74,8 0,0 0,0 32 1,62 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 1.331 1.209 2.540 0,0 0,0 1.973 77,7 0,0 0,0 1.545 78,3 0,0 0,0 17 0,93 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 1.135 1.064 2.199 577 50,8 763 71,7 1.340 60,9 555 96,2 728 95,4 1.283 95,7 0,0 0,0 24 1,84 BENTENG 847 813 1.660 512 60,4 477 58,7 989 59,6 457 89,3 436 91,4 893 90,3 0,0 0,0 34 3,45 NAMANG NAMANG 818 752 1.570 0,0 0,0 424 27,0 0,0 0,0 348 82,1 0,0 0,0 14 3,36 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 1.742 1.577 3.319 0,0 0,0 889 26,8 0,0 0,0 569 64,0 0,0 0,0 8 0,97 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 1.198 1.121 2.319 0,0 0,0 653 28,2 0,0 0,0 280 42,9 0,0 0,0 47 7,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.885 8.220 17.105 2.073 23,3 2.317 28,2 8.329 48,7 1.759 84,9 1.958 84,5 6.459 77,5 0 0,0 0 0,0 176 2,1


NO KECAMATAN PUSKESMASP

BALITA YANG ADALL+P L+P

BALITABGM

L+P L PDITIMBANG BB NAIK

L P

TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOBA KOBA 1 - 1 1 0,0 - 0,0 1 100,02 LUBUK BESAR LUBUK BESAR - - - 0,0 0,0 - 0,03 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 1 - 1 1 100,0 0,0 1 100,04 BENTENG - - - 0,0 0,0 - 0,05 NAMANG NAMANG - - - 0,0 0,0 - 0,06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 1 1 2 1 0,0 1 100,0 2 100,07 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 1 - 1 1 100,0 0,0 1 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 1 5 4 100,0 1 100,0 5 100,0


P L + PMENDAPAT PERAWATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH

TABEL 46


MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 KOBA KOBA 887 427 #DIV/0! 383 #DIV/0! 810 91,32 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 705 341 #DIV/0! 308 #DIV/0! 649 92,13 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 376 193 #DIV/0! 183 #DIV/0! 376 100,04 BENTENG 351 167 #DIV/0! 155 #DIV/0! 322 91,75 NAMANG NAMANG 377 221 #DIV/0! 156 #DIV/0! 377 100,06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 859 458 #DIV/0! 384 #DIV/0! 842 98,07 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 674 332 #DIV/0! 301 #DIV/0! 633 93,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 4.229 2.139 #DIV/0! 1.870 #DIV/0! 4.009 94,8CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT #DIV/0! #DIV/0! 94,8

Sumber: Data Laporan Promkes dan Komunitas Dinas kesehatan Kabupaten Bangka Tengah

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L + P

TABEL 47


MURID SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 KOBA KOBA 2.267 2.168 4.435 0,0 0,0 0 0,02 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 1.759 1.716 3.475 0,0 0,0 0 0,03 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 869 807 1.676 333 38,3 308 38,2 641 38,24 BENTENG 974 898 1.872 0,0 0,0 0 0,05 NAMANG NAMANG 1.038 935 1.973 0,0 0,0 0 0,06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 2.249 2.071 4.320 0,0 0,0 0 0,07 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 1.580 1.441 3.021 1.620 102,5 1.466 101,7 3.086 102,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.736 10.036 20.772 1.953 18,2 1.774 17,7 3.727 17,9

Sumber : Laporan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah


CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDARL

TABEL 48


L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOBA KOBA 1.053 976 2.029 63 5,98 457 46,82 520 25,63 2 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 772 701 1.473 174 22,54 373 53,21 547 37,14 3 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 658 617 1.275 53 8,05 390 63,21 443 34,75 4 BENTENG 492 470 962 126 25,61 728 154,89 854 88,77 5 NAMANG NAMANG 474 436 910 139 29,32 263 60,32 402 44,18 6 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 1.009 914 1.923 86 8,52 281 30,74 367 19,08 7 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 694 650 1.344 62 8,93 294 45,23 356 26,49

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.152 4.764 9.916 703 13,65 2.786 58,48 3.489 35,19

Sumber : Laporan Bulanan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 49

BANGKA TENGAH2011

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL IJUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00

2 RUMAH SAKIT JIWA

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA

4 PUSKESMAS PERAWATAN 1 0 -

5 SARANA YANKES.LAINNYA

Klinik PT. Kobatin 1 0 -

RB. Bhakti Wara 1 0 -

Klinik Sehat Insani 1 0 -

Klinik Mitra Sehat 1 0 -


Sumber: Laporan Bulanan Bidang Yanmedik Dasar dan Rujukan

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KABUPATEN/KOTATAHUN

TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLBKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

YANG TERSERANG

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Gizi Buruk 4 4 88.855 82.157 171.012 2 2 4 - - 0,00 0 1 1 - 50,00 25,00 2 Diare 1 1 2.391 2.198 4.589 11 4 15 0,46 0,18 0,33 1 0 1 9,09 - 6,67 3 Campak 1 1 563 520 1.083 11 16 27 1,95 3,08 2,49 0 0 0 - - - 4 DBD 3 3 6.148 5.576 11.724 2 1 3 0,03 0,02 0,03 2 1 3 100,0 100,0 100,0


JUMLAH DESA

CFR (%)NO JENIS KEJADIAN LUAR

BIASAATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH KEC

TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 7 81 KOBA KOBA 11 1 1 100,00 2 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 8 1 1 100,00 3 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 5 1 1 100,00 4 BENTENG 5 1 1 100,00 5 NAMANG NAMANG 7 1 1 100,00 6 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 11 1 1 100,00 7 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 10 2 2 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 57 8 8 100,00


NO PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHANKECAMATAN

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

TABEL 52


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KOBA KOBA 11 12 23 899 992 1.891 1,2 1,2 1,22 LUBUK BESAR LUBUK BESAR - - - 33 35 68 0,0 0,0 0,03 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU - - - 311 461 772 0,0 0,0 0,04 BENTENG 12 51 63 469 335 804 2,6 15,2 7,85 NAMANG NAMANG - - - 50 63 113 0,0 0,0 0,06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 8 12 20 263 275 538 3,0 4,4 3,77 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS - - - 38 82 120 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 31 75 106 2.063 2.243 4.306 1,5 3,3 2,5


PENCABUTAN GIGI TETAP RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP

TABEL 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 KOBA KOBA 17 17 100,0 17 100,0 2.124 1.981 4.105 2.124 100,0 1.981 100 4.105 100,0 275 321 596 275 100,0 321 100,0 596 100,0 2 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 15 15 100,0 14 93,3 1.449 1.662 3.111 1.379 95,2 1.542 93 2.921 93,9 901 982 1.883 66 7,3 68 6,9 134 7,1 3 PANGKALAN BARUPANGKALAN BARU 8 8 100,0 8 100,0 988 997 1.985 988 100,0 997 100 1.985 100,0 865 749 1.614 255 29,5 176 23,5 431 26,7 4 BENTENG 8 8 100,0 8 100,0 919 889 1.808 919 100,0 889 100 1.808 100,0 594 576 1.170 367 61,8 303 52,6 670 57,3 5 NAMANG NAMANG 10 10 100,0 10 100,0 400 478 878 400 100,0 478 100 878 100,0 300 310 610 199 66,3 191 61,6 390 63,9 6 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 23 23 100,0 23 100,0 2.290 2.103 4.393 2.290 100,0 2.103 100 4.393 100,0 2.093 2.130 4.223 859 41,0 560 26,3 1.419 33,6 7 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 12 12 100,0 12 100,0 1.620 1.466 3.086 1.620 100,0 1.466 100 3.086 100,0 638 567 1.205 140 21,9 159 28,0 299 24,8

JUMLAH (KAB/ KOTA) 93 93 100,0 92 98,9 9.790 9.576 19.366 9.720 99,3 9.456 99 19.176 99,0 5.666 5.635 11.301 2.161 38,1 1.778 31,6 3.939 34,9


%MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

JUMLAH SD/MI

JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH SD/MI

MENDAPAT YAN. GIGI

%

TABEL 54

PENYULUHAN KESEHATANJUMLAH SELURUH

KEGIATAN PENYULUHAN

KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN

MASSA

1 2 3 4 51 KOBA KOBA 54 12 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 383 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 844 BENTENG 2095 NAMANG NAMANG 48 16 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 627 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 210 1

SUB JUMLAH I 705 31 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 26 72 Rumah Sakit

JUMLAH (KAB/KOTA) 731 10

Sumber: Laporan Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN



TABEL 55


JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KOBA KOBA 18.158 16.829 34.987 2.331 1.822 1.128 2.950 4.321 0 1.822 1.128 9.602 10,0 6,7 27,42 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 13.311 12.090 25.401 260 45 36 81 2.584 0 45 36 2.925 0,3 0,3 11,53 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 11.352 10.640 21.992 1.278 1 0 1 5.220 0 1 0 6.499 0,0 0,0 29,6

BENTENG 8.482 8.115 16.597 1 2 34 NAMANG NAMANG 8.179 7.517 15.696 197 1 0 1 2.047 0 1 0 2.245 0,0 0,0 14,35 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 17.409 15.757 33.166 998 6 4 10 3.947 0 6 4 4.955 0,0 0,0 14,96 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 11.964 11.209 23.173 665 3 3 6 3.713 0 3 3 4.384 0,0 0,0 18,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 88.855 82.157 171.012 0 0 5.729 1.879 1.173 3.052 0 0 21.832 0 0 14.046 1.878 1.171 30.610PERSENTASE (KAB/KOTA) 0,0 0,0 3,4 2,1 1,4 1,8 0,0 0,0 12,8 0,0 0,0 8,2 2,1 1,4 17,9 2,1 1,4 17,9


JAMKESDA JUMLAH

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%JUMLAH PENDUDUK

ASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS

TABEL 56


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KOBA KOBA 4.321 4.321 100,0 107 134 241 5,6 57 95 152 3,52 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 2.584 2.584 100,0 54 66 120 4,6 5 6 11 0,43 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 2.309 2.309 100,0 212 337 549 23,8 40 79 119 5,24 BENTENG 2.911 2.911 100,0 134 121 255 8,8 - - 0,05 NAMANG NAMANG 2.047 2.047 100,0 36 35 71 3,5 23 6 29 1,46 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 3.947 3.947 100,0 164 291 455 11,5 4 2 6 0,27 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 3.713 3.713 100,0 90 59 149 4,0 - - 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 21.832 - - 21.832 100,0 797 1.043 1.840 8,4 129 188 317 1,5


CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA

3)

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASJUMLAH YANG ADA PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

P L + PL P L + P L P L + P L

TABEL 57


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KOBA KOBA - - 4.321 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,02 LUBUK BESAR LUBUK BESAR - - 2.584 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,03 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU - - 2.309 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,04 BENTENG - - 2.911 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,05 NAMANG NAMANG - - 2.047 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN - - 3.947 13 #DIV/0! 21 #DIV/0! 34 0,9 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 0,17 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS - - 3.713 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 21.832 13 #DIV/0! 21 #DIV/0! 34 0,2 2 #DIV/0! - #DIV/0! 2 0,0


L P L + P

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L P L + P

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)


MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN

TABEL 58


JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Puskesmas

KOBA 6.936 8.046 14.982 110 108 218LUBUK BESAR 1.852 1.856 3.708 18 16 34PANGKALAN BARU 4.072 4.152 8.217 69 92 161BENTENG 6.376 9.351 15.727 10 2 12NAMANG 2.252 1.998 4.250 118 56 174SUNGAI SELAN 2.945 3.897 8.572 189 126 315 22 13 35SIMPANG KATIS 3.094 4.392 7.665 57 17 74

SUB JUMLAH I 27.527 33.692 63.121 189 126 315 404 304 7081 RSUD BANGKA TENGAH 5.556 4.991 10.547 1.687 1.232 2.919 0

SUB JUMLAH II 5.556 4.991 10.547 1.687 1.232 2.919 0 0 01 Klinik PT Kobatin 6.064 4.401 10.465 0 02 RB. Bhakti Wara 1.215 1.340 2.555 63 63 03 Klinik Mitra Sehat 3.232 2.951 6.183 418 201 619 04 Klinik Sehat Insani 1.952 1.933 3.885 58 28 86 0

SUB JUMLAH III 12.463 10.625 23.088 476 292 768 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 45.546 49.308 96.756 2.352 1.650 4.002 404 304 708JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 88.855 82.157 171.012 88.855 82.157 171.012CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 51,3 60,0 56,6 2,6 2,0 2,3


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 59

BANGKA TENGAH2011

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 RSUD Bangka Tengah Umum 56 1.371 1.401 2.772 8 6 14 2 - 2 0,58 0,43 0,51 0,15 - 0,07

56 1.371 1.401 2.772 8 6 14 2 - 2 0,6 0,4 0,5 0,1 - 0,1

Sumber : Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka TengahKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

KABUPATEN/KOTATAHUN

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRJENIS RSb PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH TEMPAT TIDUR

TABEL 60


PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM

DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 RSUD Bangka Tengah Type D / Umum 56 2.772 14 2 7.504 36,7 2,7 4,7

56 2772 14 2 7.504 36,7 2,7 4,7

Sumber : Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka TengahKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

TOI

KABUPATEN/KOTA

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NO NAMA RUMAH SAKITa JENIS RSbJUMLAH TEMPAT TIDUR

JUMLAH PASIENJUMLAH HARI PERAWATAN BOR LOS


JUMLAH JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAU BER PHBS * %

1 2 3 4 5 6 7 81 KOBA KOBA 7.203 28 0,4 17 60,7 2 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 2.953 28 0,9 18 64,3 3 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 5.160 28 0,5 18 64,3 4 BENTENG 3.254 28 0,9 19 67,9 5 NAMANG NAMANG 3.232 28 0,9 19 67,9 6 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 6.720 35 0,5 20 57,1 7 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 5.193 35 0,7 22 62,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 33.715 210 0,6 133 63,3


RUMAH TANGGA

TABEL 61


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


JUMLAH YANG ADA

JUMLAH YANG DIPERIKSA % DIPERIKSA JUMLAH YANG

SEHAT% RUMAH

SEHAT1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOBA KOBA 7.293 7.230 99,1 2.973 41,12 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 2.633 1.636 62,1 1.200 73,33 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 5.160 862 16,7 699 81,14 BENTENG 3.254 2.171 66,7 2.171 100,05 NAMANG NAMANG 3.232 1.078 33,4 932 86,56 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 6.720 6.043 89,9 5.123 84,87 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 5.193 5.193 100,0 3.866 74,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 33.485 24.213 72,3 16.964 70,06

Sumber : Laporan PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah

TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASRUMAH

TABEL 63


RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 KOBA KOBA 7.293 3.870 53,06 1.404 36,28 2 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 2.633 2.360 89,63 1.686 71,44 3 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 5.160 1.485 28,78 1.302 87,68 4 BENTENG 3.254 577 17,73 451 78,16 5 NAMANG NAMANG 3.232 2.794 86,45 2.636 94,35 6 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 6.720 5.785 86,09 4.278 73,95 7 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 5.193 4.242 81,69 3.661 86,30

JUMLAH ( KAB/KOTA) 33.485 21.113 63,05 15.418 73,03


PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH RUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

TABEL 64

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 221 KOBA KOBA 7733 7733 100,0 - 0,00 1.166 15,1 - 0,0 3433 44,4 1.136 14,7 309 4,0 14 0,2 2.625 33,92 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 2953 1636 55,4 - 0,00 - 0,0 - 0,0 1636 100,0 - 0,0 - 0,0 3 0,2 3 0,23 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 5505 886 16,1 1 0,11 - 0,0 - 0,0 614 69,3 272 30,7 - 0,0 5 0,6 277 31,34 BENTENG 4124 1535 37,2 1 0,07 49 3,2 - 0,0 473 30,8 61 4,0 109 7,1 3 0,2 222 14,55 NAMANG NAMANG 4154 1088 26,2 1 0,09 20 1,8 - 0,0 936 86,0 150 13,8 - 0,0 6 0,6 176 16,26 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 8744 7447 85,2 - 0,00 - 0,0 - 0,0 5001 67,2 2.430 32,6 6 0,1 18 0,2 2.454 33,07 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 5959 5959 100,0 1 0,02 252 4,2 - 0,0 4744 79,6 962 16,1 - 0,0 1 0,0 1.215 20,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 39172 26284 67,10 0,00 1.487 5,7 - 0,0 16.837 64,1 5.011 19,1 424 1,6 50 0,2 6.972 26,5

Sumber : Laporan PL Dinas Kesehatan Kabupaten

NO KECAMATAN KEMASAN JUMLAH

JENIS SARANA AIR BERSIH

LEDENG SPT PAH

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

LAINNYASGLMATA

AIR/SUMUR BOR

PUSKESMASJUMLAH

KELUARGA YANG ADA

JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA

SUMBER AIR BERSIHNYA

% KELUARGA DIPERIKSA

TABEL 65


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 301 KOBA KOBA 7733 - 0,0 0,0 1.166 15,1 0,0 0,0 3.433 44,4 1.136 14,7 309 4,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5.735 74,22 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 1636 - 0,0 0,0 - 0,0 0,0 0,0 1.636 100,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1.636 100,03 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 886 1 0,1 0,0 - 0,0 0,0 0,0 614 69,3 272 30,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 887 100,14 BENTENG 1535 1 0,1 0,0 49 3,2 0,0 0,0 473 30,8 61 4,0 109 7,1 0,0 0,0 0,0 0,0 584 38,05 NAMANG NAMANG 1088 1 0,1 0,0 20 1,8 0,0 0,0 936 86,0 150 13,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1.107 101,76 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 7447 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5.001 67,2 2.430 32,6 6 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 7.431 99,87 SUNGAI SELAN SIMPANG KATIS 5959 1 0,0 0,0 262 4,4 0,0 0,0 4.744 79,6 962 16,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5.969 100,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 26.284 4 0,0 - 0,0 1.497 5,7 - 0,0 - 0,0 16.837 64,1 5011 19,1 424 1,6 - 0,0 - 0,0 0 0,0 - 0,0 23.349 88,8


PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA SUMBER

AIR MINUMNYA

AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG

SUMBER AIR MINUM KELUARGA KELUARGA DENGAN SUMBER

AIR MINUM TERLINDUNG

MATA AIR TAK TERLINDUNG AIR SUNGAIAIR HUJANLEDENG

METERANLEDENG ECERAN POMPA SUMUR

TERLINDUNGSUMUR TAK

TERLINDUNGMATA AIR

TERLINDUNG

TABEL 66

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 KOBA KOBA 7733 7.733 100,0 7.220 93,4 4.965 68,8 7.733 100,0 3.388 43,8 3.388 100,0 7.733 100,0 7.148 92,4 2.938 41,12 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 2953 1.636 55,4 1.174 71,8 1.072 91,3 1.636 55,4 1.388 84,8 1.268 91,4 1.636 55,4 1.045 63,9 885 84,73 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 5505 886 16,1 858 96,8 800 93,2 886 16,1 744 84,0 572 76,9 886 16,1 712 80,4 485 68,14 BENTENG 4124 2.285 55,4 1.122 49,1 1.122 100,0 2.285 55,4 1.166 51,0 1.166 100,0 2.285 55,4 977 42,8 977 100,05 NAMANG NAMANG 4154 1.088 26,2 1.088 100,0 1.009 92,7 1.088 26,2 0 0,0 - 0,0 1.088 26,2 547 50,3 547 100,06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 8744 7.447 85,2 6.326 84,9 6.092 96,3 7.447 85,2 6.617 88,9 5.954 90,0 7.447 85,2 6.001 80,6 5.376 89,67 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 5959 5.959 100,0 5.737 96,3 5.585 97,4 5.959 100,0 5.180 86,9 4.749 91,7 5.959 100,0 4.499 75,5 4.068 90,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 39.172 27.034 69,0 23.525 87,0 20.645 87,8 27.034 69,0 18.483 68,4 17.097 92,5 27.034 69,0 20.929 77,4 15.276 73,0


Sumber : Laporan PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka

PUSKESMAS JUMLAH KELUARGA

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGA MEMILIKI SEHATKELUARGA

DIPERIKSAKELUARGA DIPERIKSA

PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN SEHATKELUARGA MEMILIKI SEHAT

JAMBAN TEMPAT SAMPAH

KELUARGA DIPERIKSA

KELUARGA MEMILIKI

TABEL 67


JUM

LAH

YG

AD

A

JUM

LAH

D

IPER

IKSA

JUM

LAH

SE

HAT

% S

EHAT

JUM

LAH

YG

AD

A

JUM

LAH

D

IPER

IKSA

JUM

LAH

SE

HAT

% S

EHAT

JUM

LAH

YG

AD

A

JUM

LAH

D

IPER

IKSA

JUM

LAH

SE

HAT

% S

EHAT

JUM

LAH

YG

AD

A

JUM

LAH

D

IPER

IKSA

JUM

LAH

SE

HAT

% S

EHAT

JUM

LAH

YG

AD

A

JUM

LAH

D

IPER

IKSA

JUM

LAH

SE

HAT

% S

EHAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 241 KOBA KOBA - - - - 38 31 21 67,74 1 1 - - 24 14 12 85,71 63 46 33 71,74 2 LUBUK BESAR LUBUK BESAR - - - - 11 11 11 100,00 1 1 1 100,00 27 27 27 100,00 39 39 39 1003 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 3 2 2 100,00 28 28 24 85,71 - - - - 48 41 34 82,93 79 71 60 84,5074 BENTENG - - - - 3 3 3 100,00 - - - - 37 37 37 100,00 40 40 40 1005 NAMANG NAMANG - - - - 19 9 9 100,00 - - - - 12 6 6 100,00 31 15 15 06 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN - - - - 16 16 13 81,25 1 1 1 100,00 - - - - 17 17 14 82,35297 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS - - - - 11 11 11 100,00 - - - - 21 21 21 100,00 32 32 32 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 2 2 100,00 126 109 92 84,40 3 3 2 66,67 169 146 137 93,84 301 260 233 89,62

TTU Sehat 80% 4 5 0,8TUPM 84,75%

Sumber : Laporan PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH TUPM

NO PUSKESMAS

HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KECAMATAN


JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %

1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 KOBA KOBA 11 11 100,0 #DIV/0! 39 7 17,9 31 10 32,3 21 7 33,3 - - - 102 35 34,3 2 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 17 17 100,0 #DIV/0! 19 19 100,0 36 8 22,2 11 11 100,0 - - - 83 55 66,3 3 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 13 13 100,0 #DIV/0! 16 14 87,5 31 23 74,2 10 8 80,0 20 15 75,0 90 73 81,1 4 BENTENG 7 7 100,0 #DIV/0! 10 10 100,0 15 15 100,0 5 5 100,0 2 - - 39 32 82,1 5 NAMANG NAMANG 8 8 100,0 #DIV/0! 27 24 88,9 27 24 88,9 14 12 85,7 4 3 75,0 80 59 73,8 6 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 20 20 100,0 #DIV/0! 52 52 100,0 42 42 100,0 18 18 100,0 - - - 132 114 86,4 7 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 13 13 100,0 #DIV/0! 25 25 100,0 21 21 100,0 15 15 100,0 4 4 100,0 78 63 80,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 89 89 100,0 - - #DIV/0! 188 151 80,3 203 143 70,4 94 76 80,9 30 22 73,3 604 431 71,4

SARANA LAINPERKANTORANPUSKESMAS

SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAHINSTALASI

PENGOLAHAN AIR MINUM

SARANA PELAYANAN KESEHATAN


TABEL 68

NO KECAMATAN

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH

TABEL 69

NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-RATA/ BULAN

TINGKAT KECUKUPAN

(BULAN)1 2 3 4 5 61 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 10.000 1.595 6,272 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 100 kap 2.592 310 8,363 Antasida DOEN tablet Ktk @ 100 tab 3.000 75 39,844 Antalgin tablet 500 mg Ktk @ 100 tab 1.515 28 54,115 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 30 3 10,006 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 1.500 191 7,857 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 84 7 12,008 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 300 ampul 39 10 3,909 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 105 19 5,53

10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 150 27 5,6211 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 300 9 33,3312 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul - 6 13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 455 75 6,0714 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 150 26 5,7715 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 8.000 1.425 5,6116 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg 1000 Tablet/btl 150 22 6,8217 Kloroquin tablet 1000 Tablet/btl 72 25 2,8818 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 500 30 16,6719 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab - 17 20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 1.100 103 10,6821 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 263 22 11,9522 Retinol 200.000 IU 50 kap/btl 1.000 201 4,9823 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet - 13 24 Multivitamin Sirup Botol - - #DIV/0!25 Garam Oralit Bungkus 118 15 8,1426 OAT Kat 1 Pkt 51 17 3,0027 OAT Kat 2 Pkt 20 - #DIV/0!28 OAT Kat 3 Pkt - - #DIV/0!29 OAT Kat Sisipan Pkt - - #DIV/0!30 OAT Kat Anak Pkt 12 2 7,1931 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet 100 tab/ktk 68 11 6,1832 Salep 2-4 Pot 46 2 23,0033 Infus set dewasa Kantong 3.120 275 11,3534 Infus set anak Kantong 2.015 225 8,96

Sumber : Laporan Bulanan Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2 RUMAH SAKIT JIWA - 3 RUMAH SAKIT BERSALIN - 4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA - 5 PUSKESMAS PERAWATAN 16 PUSKESMAS NON PERAWATAN 67 PUSKESMAS KELILING 78 PUSKESMAS PEMBANTU 21 21 9 RUMAH BERSALIN 1 1

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 3 11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - 12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 42 42 13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL - 14 POSKESDES 56 56 15 POSYANDU 116 116 16 APOTEK 9 9 17 TOKO OBAT 5 5 18 GFK - 19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL - 20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL -

Sumber: Data Yanmedik Dasar dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabuapten Bangka Tengah

NO FASILITAS KESEHATAN

TABEL 71


JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00 0,00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0,00

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 0,00

4 PUSKESMAS 7 7 100,00


Sumber: Data Yanmedik Dasar dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabuapten Bangka Tengah

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

TABEL 72


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KOBA KOBA 1 4,35 17 73,91 5 21,74 0 0,00 23 100,00 5 21,742 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 15 93,75 1 6,25 0 0,00 0 0,00 16 100,00 0 0,003 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 0 0,00 10 90,91 1 9,09 0 0,00 11 100,00 1 9,094 BENTENG 7 63,64 4 36,36 0 0,00 0 0,00 11 100,00 0 0,005 NAMANG NAMANG 11 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 11 100,00 0 0,006 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 0 0,00 30 100,00 0 0,00 0 0,00 30 100,00 0 0,007 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 0 0,00 4 28,57 10 71,43 0 0,00 14 100,00 10 71,43

34 29,31 66 56,90 16 13,79 0 0,00 116 100,00 16 13,790,75


KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH (KAB/KOTA)

POSYANDU PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH

POSYANDU AKTIFNO

TABEL 73


JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KOBA KOBA 11 11 100,00 4 36,36 8 23 2 LUBUK BESAR LUBUK BESAR 8 8 100,00 2 25,00 10 16 3 PANGKALAN BARU PANGKALAN BARU 5 5 100,00 - 0,00 5 11 4 BENTENG 5 5 100,00 - 0,00 5 11 5 NAMANG NAMANG 7 7 100,00 - 0,00 5 11 6 SUNGAI SELAN SUNGAI SELAN 11 11 100,00 1 9,09 13 30 7 SIMPANG KATIS SIMPANG KATIS 10 10 100,00 4 40,00 10 14

JUMLAH (KAB/KOTA) 57 57 100,00 11 19,30 56 116


DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATANJUMLAH

DESA/ KELURAHAN POSKESDESPUSKESMAS

TABEL 74


DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11

1 Puskesmas KOBA 1 3 4 1 3 4 - - - LUBUK BESAR - - - - - - - 1 1 PANGKALAN BARU 1 2 3 1 2 3 1 - 1 BENTENG 2 1 3 2 1 3 - - - NAMANG 2 1 3 2 1 3 - 1 1 SUNGAI SELAN 3 1 4 3 1 4 - 1 1 SIMPANG KATIS 3 2 5 3 2 5 - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 12 10 22 12 10 22 1 4 5 1 RSUD BANGKA TENGAH 1 1 2 7 6 13 8 7 15 1 1 2

dst. (mencakup RS Pemerintahdan swasta dan termasukpula Rumah Bersalin)

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 7 6 13 8 7 15 1 1 2 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

1 Klinik PT. Kobatin - 1 1 - 1 1 - 2 Klinik Mitra Sehat - 2 2 - 2 2 - 3 Klinik Sehat Insani - - - - - - 4 RB. Bakti Wara Koba - - - - - -

SUB JUMLAH III (SARKES LINNYA) - - - - 3 3 - 3 3 - - - RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1,1 1,2 1,2 21,4 19,5 20,5 22,5 20,7 21,6 2,3 6,1 4,1INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 1 - 1 - JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 20 19 39 21 20 41 2 5 7

Sumber: Data Kepegawaian, RB, Klinik Kabupaten Bangka Tengah Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

JUMLAH DOKTER GIGI bNO UNIT KERJA

TABEL 75

BIDAN PERAWAT

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas - KOBA 3 13 16 1 1 3 15 18 2 - 2 5 16 21 LUBUK BESAR 4 11 15 - 1 8 9 1 1 2 2 9 11 PANGKALAN BARU 3 7 10 - 1 6 7 1 1 2 2 7 9 BENTENG 6 2 8 - - 11 11 2 2 - 13 13 NAMANG 4 6 10 - 4 9 13 1 1 4 10 14 SUNGAI SELAN 7 9 16 1 1 9 19 28 1 2 3 11 21 32 SIMPANG KATIS 8 5 13 - 4 7 11 2 2 4 9 13

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 35 53 88 1 1 2 22 75 97 5 9 14 28 85 113 1 RSUD BANGKA TENGAH 2 24 26 4 3 7 14 56 70 18 59 77


SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 24 26 4 3 7 14 56 70 - - - 18 59 77 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

1 Klinik PT. Kobatin - - 2 3 5 - 2 3 5 2 Klinik Mitra Sehat - 1 1 3 3 6 - 3 4 7 3 Klinik Sehat Insani - - 2 - 2 - 2 - 2 4 RB. Bakti Wara Koba - - - 2 2 - - 2 2

SUB JUMLAH III (SARKES LINNYA) - - - - 1 1 7 8 15 - - - 7 9 16RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 67 60 172 232 INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 1 1 2 5 7 12 - - - 6 8 14 JUMLAH (KAB/KOTA) 37 77 114 6 6 12 48 146 194 5 9 14 59 161 220

Sumber: Data Kepegawaian, RB, Klinik Kabupaten Bangka Tengah Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III

SARJANA KEPERAWATAN a PERAWAT bNO UNIT KERJA

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATANKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

JUMLAHPERAWAT GIGIBIDAN DIII BIDAN JUMLAH

TABEL 76

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER DAN SARJANA FARMASI a

D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER D-IV/SARJANA GIZI a DI GIZI D-III GIZI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas KOBA - 2 2 - 2 2 - 1 1 1 1 1 2 2 LUBUK BESAR - 2 2 - 2 2 - - 2 2 - 2 2 PANGKALAN BARU - 1 1 - 1 1 - - 1 1 - 1 1 BENTENG - 1 2 3 1 2 3 - - 2 2 - 2 2

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH


NAMANG - - 2 2 - 2 2 - - 2 2 - 2 2 SUNGAI SELAN - 2 2 - 2 2 - 1 1 1 1 2 2 2 3 SIMPANG KATIS - 1 1 - 1 1 - - 2 2 - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 1 12 13 1 12 13 - - - 2 - 2 1 11 12 3 13 14 1 RSUD BANGKA TENGAH - 4 4 3 10 13 3 14 17 - 1 1 - 5 5 - 5 5 - 6 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 4 4 3 10 13 3 14 17 - 1 1 - 5 5 - 5 5 - 6 6 Klinik Kobatin 1 1 1 - 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 5 31,6 17,5 5 23 12 INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 1 2 3 3 1 4 5 - 3 3 3 3 - 3 3 JUMLAH (KAB/KOTA) 2 5 7 4 25 29 5 30 35 - 1 1 2 8 10 1 19 20 4 22 24

Sumber: Data Kepegawaian, RB, Klinik Kabupaten Bangka Tengah Keterangan : a termasuk S2 dan S3

TABEL 77

TENAGA KESMAS TENAGA SANITASI

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 12 13 14 9 10 11

1 Puskesmas KOBA 1 1 2 - 1 1 2 - 1 1 - 1 1 LUBUK BESAR 1 1 2 - 1 1 2 - 1 1 2 1 1 2 PANGKALAN BARU 1 2 3 - 1 2 3 1 1 1 1 - 2 2 BENTENG 1 1 - - 1 1 - 1 1 - 1 1 NAMANG 2 2 - - 2 2 - 2 2 - 2 2 SUNGAI SELAN 2 2 - - 2 2 - 1 1 2 1 1 2 SIMPANG KATIS 1 2 3 1 1 1 3 4 - 2 2 - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 11 15 - 1 1 4 12 16 - 1 1 2 9 11 2 10 12 1 RSUD BANGKA TENGAH 2 6 8 - 5 5 2 11 13 - - - - 6 6 - 6 6


SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 6 8 - 5 5 2 11 13 - - - - 6 6 - 6 6 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 1 - 1 - 1 - - - - - RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 6,8 28,0 17,0 0,0 1,2 0,6 2,3 18,3 9,9 2,3 19,5 10,5INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 6 16 22 2 2 6 18 24 - - - 2 2 4 2 2 4 JUMLAH (KAB/KOTA) 13 33 46 - 8 8 13 41 54 - 1 1 4 17 21 4 18 22

Sumber: Data Kepegawaian, RB, Klinik Kabupaten Bangka Tengah Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I

NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a D-III KESMAS b SPPH

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATANKABUPATEN/KOTA BANGKA TENGAH

TAHUN 2011

DIII JUMLAH

TABEL 78

ANALIS LAB. TEM P.RONTGL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 Puskesmas

KOBA 1 1 - - - 1 1 - 2 2 1 1 LUBUK BESAR 1 1 2 - - - - 1 1 2 - PANGKALAN BARU 2 2 - - - 2 2 - 4 4 - BENTENG 2 2 - - - 1 1 - 3 3 - NAMANG 1 1 2 - - - 1 1 1 2 3 - SUNGAI SELAN 2 2 - - - 1 1 2 1 3 4 - SIMPANG KATIS 2 2 - - - 1 1 - 3 3 -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 11 13 - - - - - - - - - 1 7 8 3 18 21 1 - 1 1 RSUD Bangka Tengah 2 5 7 2 2 4 1 2 3 - - - - - - 4 7 11 - 1 1


SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 5 7 2 2 4 1 2 3 - - - - - - 4 7 11 - 1 1 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

1 Klinik Sehat Insani 1 1 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 7,9 30,4 18,7 1,1 1,2 1,2INSTITUSI DIKNAKES/DIKLATDINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 1 - 1 - - - - - - 1 1 2 - 2 - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 4 16 20 3 2 5 1 2 3 - - - 1 9 9 25 34 1 1 2

Sumber: Data Kepegawaian, RB, Klinik Kabupaten Bangka Tengah

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDIS FISIOTERAPISJUMLAH

NO UNIT KERJAP.ANESTESI TEHNIK GIGI


TABEL 79


ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 39.441.305.000 86,54

DINKES

a. Belanja Langsung 6.394.361.000 14,03

b. Belanja Tidak Langsung 17.592.699.000 38,60

RUMAH SAKIT

a. Belanja Langsung 7.596.749.000 16,67

b. Belanja Tidak Langsung 7.857.496.000 17,24

2 APBD PROVINSI

3 APBN : 5.970.500.000 13,10

- Dana Dekonsentrasi 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) DINKES 3.611.100.000 7,92

- Dana Alokasi Khusus (DAK) RS 1.834.400.000 4,02

- ASKESKIN 0,00

- Lain-lain (sebutkan) (BOK) 525.000.000 1,15

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 164.970.000 0,36

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

45.576.775.000 100,0

497.591.553.000

7,93

266.511,86

Sumber: DPPKAD, Rumah Sakit dan Seksi Perencanaan & Penyusunan Program Dinkes Bangka Tengah

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

profil kesehatan bangka tengah tahun 2011

Documents