profil kantor urusan agama
TRANSCRIPT
PROFIL KANTOR URUSAN AGAMA
KECAMATAN TEGAL SELATAN
KATA PENGANTAR
الرحيم الرحمن الله بسم
Segala puji hanyalah bagi Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Solawat dan
salam Semoga Allah SWT. limpahkan selamanya kepada Nabi Muhammad SAW., keluarganya dan
para sahabatnya serta seluruh umatnya yang setia memperjuangkan kebenaran dan menegakkan al-
Islam secara konsisten sampai akhir zaman.
Kantor Urusan Agama merupakan satu dari sekian banyak organisasi yang merupakan satuan kerja
di lingkungan Kementerian Agama di kecamatan. KUA mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten di bidang urusan agama Islam dalam wilayah
Kecamatan.. Maka secara hirarkis, dalam struktur Kementerian Agama, KUA merupakan satuan kerja
paling dekat dengan masyarakat.
Alhamdulillah, berkat izin dan rahmat Allah SWT., kami dapat menyusun Profil KUA
Kecamatan Tegal Selatan yang jauh dari kesempurnaan. Kami menyadari sepenuh hati atas segala
kekurangan yang kami miliki dalam penyusunan profil ini. Hal ini tiada lain hanyalah karena
kedho’ifan dan keterbatasan kemampuan kami.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan profil ini. Semoga jasa-jasa baik semuanya dibalas oleh Allah SWT. Dan menjadi amal baik
di sisi-Nya. Amiin
Tegal Selatan, Mei 2013
Kepala KUA Tegal Selatan
MOH. SYAMSUL ARIF, M. AgNIP. 19801217 200501 1 002
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan merupakan unit kerja Kementerian Agama yang
secara institusional berada paling depan dan menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan tugas-tugas
pelayanan kepada masyarakat di bidang keagamaan.
Secara histories, KUA adalah unit kerja Kementerian Agama yang memiliki rentang usia
cukup panjang. Menurut seorang ahli di bidang ke-Islaman Karel Steenbrink, bahwa KUA
Kecamatan secara kelembagaan telah ada sebelum Depertemen Agama itu sendiri ada. Pada masa
kolonial, unit kerja dengan tugas dan fungsi yang sejenis dengan KUA kecamatan, telah diatur dan
diurus di bawah lembaga Kantor Voor Inslanche Zaken (Kantor Urusan Pribumi) yang didirikan
oleh pemerintah Hindia Belanda. Pendirian unit kerja ini tak lain adalah untuk mengkoordinir
tuntutan pelayanan masalah-masalah keperdataan yang menyangkut umat Islam yang merupakan
produk pribumi. Kelembagaan ini kemudian dilanjutkan oleh pemerintah Jepang melalui lembaga
sejenis dengan sebutan Shumbu.
Pada masa kemerdekaan, KUA Kecamatan dikukuhkan melalui undang-undang No. 22
tahun 1946 tentang Pencatatan Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk (NTCR). Undang-undang ini diakui
sebagai pijakan legal bagi berdirinya KUA kecamatan. Pada mulanya, kewenangan KUA sangat
luas, meliputi bukan hanya masalah NR saja, melainkan juga masalah talak dan cerai. Dengan
berlakunya UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan yang diberlakukan dengan PP. No. 9 tahun
1975, maka kewenangan KUA kecamatan dikurangi oleh masalah talak cerai yang diserahkan ke
Pengadilan Agama.
Dalam perkembangan selanjutnya, maka Kepres No. 45 tahun 1974 yang disempurnakan
dengan Kepres No. 30 tahun 1978, mengatur bahwa Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan
mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan sebagaian tugas Departemen Agama Kabupaten di
bidang urusan agama Islam di wilayah Kecamatan .
Sejak awal kemerdekaan Indonesia, kedudukan KUA Kecamatan memegang peranan yang
sangat vital sebagai pelaksana hukum Islam, khususnya berkenaan dengan perkawinan. Peranan
tersebut dapat dilihat dari acuan yang menjadi pijakannya, yaitu:
1. UU No. 22 tahun 1946 tentang pencatatan nikah, talak dan rujuk.
2. UU No.22 tahun 1946 yang kemudian dikukuhkan dengan UU No. 1 tahun 1974 tentang
perkawinan.
3. Keppres No. 45 tahun 1974 tentang tugas dan fungsi KUA kecamatan yang dijabarkan
dengan KMA No. 45 tahun 1981 .
4. Keputusan Menteri Agama No. 517 tahun 2001 tentang pencatatan struktur organisasi KUA
kecamatan yang menangani tugas dan fungsi pencatatan perkawinan, wakaf dan kemesjidan,
produk halal, keluarga sakinah, kependudukan, pembinaan haji , ibadah social dan kemitraan
umat.
5. Keputusan Menteri Agama RI No. 298 tahun 2003 yang mengukuhkan kembali kedudukan
KUA kecamatan sebagai unit kerja Kantor Departemen Agama kabupaten / kota yang
melaksanakan sebagian tugas Urusan Agama Islam.
Karena tugasnya berkenaan dengan aspek hukum dan ritual yang sangat menyentuh
kehidupan keseharian masyarakat, maka tugas dan fungsi KUA kecamatan semakin hari semakin
menunjukkan peningkatan kuantitas dan kualitasnya. Peningkatan ini tentunya mendorong kepala
KUA sebagai pejabat yang bertanggung jawab dalam melaksanakan dan mengkoordinasikan tugas-
tugas Kantor Urusan Agama Kecamatan untuk bersikap dinamis, proaktif, kreatif, mandiri,
aspiratif dan berorientasi pada penegakkan peraturan yang berlaku.
Untuk lebih mendorong kualitas kinerja dan sumberdaya manusia, Kanwil Kemnterian
Agama Prop. Jawa Tengah berupaya melakukan berbagai terobosan yang efektif yang intinya
selain bersifat koordinatif, juga sekaligus evaluatif dalam pelaksanaan tugas-tugas KUA. Salah
satu terobosan tersebut adalah penyelenggaraan penilaian terhadap KUA dalam bentuk kegiatan
penilaian KUA teladan yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Penilaian terhadap KUA-KUA yang
diajukan dalam kegiatan tersebut, hasilnya dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk melihat
sejauh mana penjabaran visi- misi serta etos kerja yang telah dilaksanakan para pelaksana tugas
dan fungsi KUA tersebut, apalagi kaitannya dengan arah dan kebijakan pembangunan Jawa
Tengah sebagai masyarakat yang beriman dan bertaqwa, serta provinsi termaju tahun 2012 atau
dengan visi Kota Tegal sebagai masyarakat yang religius Islami, maka Kementerian Agama Insya
Allah memberikan warna dalam rangka mengaktualisasikan visi tersebut.
Adapun objek yang menjadi prioritas penilaian adalah menyangkut keseluruhan
pelaksanaan tugas KUA kecamatan, mulai dari bidang yang bersifat fisik, maupun administrasi
dan sumberdaya manusia. Dalam rangka memenuhi kriteria inilah profil KUA Kecamatan Tegal
Selatan Kota Tegal disusun sebagai KUA yang diberi kehormatan untuk mengikuti penilaian
KUA teladan tingkat Kota Tegal.
B. Dasar Hukum
Penyusunan profil KUA Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal yang memuat gambaran
umum tentang pelaksanaan tugas dan fungsi KUA Tegal Selatan didasarkan pada ketentuan tugas
dan fungsi KUA Kecamatan itu sendiri dan dukungan dari dinas intansi vertikal yang berwenang
dalam pembinaan rutin dalam bentuk kegiatan penilaian atas KUA teladan yang berpijak pada
peraturan yang berlaku.sebagai berikut:
1. Undang-Undang RI No. 22 tahun 1946 tentang pencatatan nikah, tolak dan rujuk.
2. Undang-Undang RI No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan.
3. Keputusan Menteri Agama (KMA) RI No. 18 tahun 1974 dan 45 tahun 1981 tentang Organisasi
dan tata kerja Departemen Agama.
4. Keputusan Menteri Agama (KMA) RI No. 517 tahun 2001 tentang penataan struktur organisasi
dan tata kerja KUA Kecamatan.
5. Keputusan Menteri Agama (KMA) RI No. 373 tahun 2002 tentang Stok Kantor Wilayah
Departemen Agama dan Kantor Kabupaten/Kota.
6. Keputusan Menteri Agama (KMA) RI No. 6 tahun 2005 tentang petunjuk penilaian KUA
sebagai inti pelayanan percontohan.
7. Surat Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Nomor:
DJ.II.2/I.OT.01.3/248/2010 tanggal 10 Februari 2010 tentang Pedoman Penilaian KUA Teladan
Tahun 2010.
C. Maksud Dan Tujuan
Pembuatan dalam bentuk Profil Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tegal Selatan
Kota Tegal dimaksudkan sebagai bahan acuan dan pertimbangan bagi tim penilai KUA teladan
dalam melihat gambaran objektif Kantor Urusan Agama Kecamatan Tegal Selatan secara
konprehensif yang meliputi perkembangan fisik bangunan, administrasi, penyelenggaraan tugas
KUA Kecamatan Sukarame itu sendiri. Dengan gambaran konprehensif ini diharapkan akan
mempermudah dan memperlancar tugas penilaian yang dilaksanakan oleh tim penilai KUA
teladan.
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penyusunan profil ini adalah:
1. Memberikan gambaran umum bagi para pelaksana Kantor Urusan Agama Kecamatan Tegal
Selatan tentang kondisi riil KUA Kecamatan Tegal Selatan.
2. Dapat mengetahui standar dari pola dan volume kerja yang telah dilaksanakan oleh para
pelaksana Kantor Urusan Agama Kecamatan Tegal Selatan, sekaligus menjadi bahan eveluasi
dan komparasi terhadap kemajuan yang telah dicapai oleh KUA lain yang ada di Prov. Jawa
Tengah.
3. Memberikan daya penilaian subjektif dari masing-masing personal pelaksana KUA
Kecamatan Tegal Selatan sehingga akan mendorong timbulya kreatifitas dalam menciptakan
terobosan baru untuk meningkatkan kualitas kinerja sekaligus pula dapat memposisikan
dirinya dalam perbaikan, peningkatan dan penyempurnaan hasil kerja sesuai dengan tugas
yang diembannya.
4. Memberikan rumusan global tentang apa yang telah dilaksanakan KUA Kecamatan Tegal
Selatan dan apa yang akan direncanakan ke depan.
BAB II
GAMBARAN UMUM KUA KECAMATAN TEGAL SELATAN
A. Kondisi Objektif KUA Kecamatan Tegal Selatan
KUA Kec. Tegal Selatan merupakan salah satu dari 4 KUA Kecamatan di lingkungan
Kantor Kementerian Agama Kota Tegal. Wilayah Kecamatan Tegal Selatan dulunya masuk
wilayah Kabupaten Tegal. Namun pada Tahun 1990 Kecamatan Tegal Selatan menjadi Kecamatan
bungsu di Pemerintahan Kota Tegal. Dan pada tahun 1991 secara resmi berdirilah Kantor Urusan
Agama Kecamatan Tegal Selatan dengan Kantor yang masih kontrak di jalan Teuku Umar
Kelurahan Debong Tengah. Namun sejak tahun 1993 KUA Tegal Selatan menempati gedung di
jalan teuku Cik Ditiro Kelurahan Bandung dimana tanah tersebut merupakan eks tanah bengkok
desa Bandung.
Seiring dengan dinamika kebutuhan kantor, kepemimpinan pada KUA Kec. Tegal Selatan
telah mengalami beberapa pergantian kepala sebagai berikut:
1. Bapak A. Muqoddam (Tahun 1991 s/d 1994)
2. Bapak A. Syatori, BA (Tahun 1994 s/d 1998)
3. Bapak Sobirin, BA (Tahun 1998 s/d 2001)
4. Bapak A. Syatori, BA (Tahun 2001 s/d 2003)
5. Drs. Sobirin (Tahun 2003 s/d 2004)
6. Umar Islam Sanad, S.Hi (Tahun 2004 s/d 2008)
7. H. Ahmad, S.Ag (Tahun 2008 s/d 2013)
8. Moh. Syamsul Arif, M. Ag (Tahun 2013 sampai sekarang)
Para kepala KUA Kecamatan Tegal Selatan dari dulu sampai sekarang, tidak hanya
berkiprah dalam mengurusi urusan pernikahan dan rujuk saja, tapi mereka diberi tugas tambahan
untuk menjadi Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf sehingga beban tugas kepala KUA kecamatan
Tegal Selatan bisa dikatakan cukup padat.
B. Letak Geografis
KUA Kecamatan Tegal Selatan terletak di wilayah Barat jalan raya Tegal-Slawi. Berjarak
dua kilo meter dari pusat pemerintahan / perkantoran Kota Tegal.
Di sebelah Utara Kantor KUA terdapat Masjid Uswatun Khasanah yang cukup megah,
Dan di sebelah timurnya terdapat Kantor Kecamatan Tegal Selatan.
Adapun wilayah kecamatan Tegal Selatan seluas Ha dengan mayoritas adalah lahan
perdagangan, perkantoran, perumahan dan lain-lain. Berdasarkan data monografi kecamatan Tegal
Selatan tahun 2012, wilayah Kecamatan Tegal Selatan terletak berbatasan langsung dengan
wilayah sebagai berikut :
Sebelah utara = Kecamatan Tegal Barat
Sebelah timur = Kecamatan Dukuhturi dan Kecamatan Tegal Timur
Sebelah selatan = Kecamatan Dukuhturi
Sebelah barat = Kecamatan Margadana
C. Kondisi Pemerintahan
Kecamatan Tegal Selatan terdiri dari Delapan (8) Kelurahan, 42 RW dan 237 RT. Dengan
rincian sebagai berikut :
No Kelurahan RT RW
1 Randugunting 89 12
2 Debong Tengah 33 6
3 Debong Kidul 20 4
4 Debong Kulon 18 4
5 Bandung 22 5
6 Tunon 21 4
7 Keturen 17 3
8 Kalinyamat Wetan 17 4
JUMLAH 237 42
D. KEADAAN SOSIO RELIGIUSNYA.
1. Tempat peribadatan di Kecamatan Tegal Selatan sebagai berikut:
No Kelurahan Masjid Langgar Mushola Gereja Vihara Pura
1 Randugunting 12 26 2
2 Debong Tengah 8 22 1 - - -
3 Debong Kidul 6 8 1 - - -
4 Debong Kulon 5 4 1
5 Bandung 7 7 2 - - -
6 Tunon 2 8 1 - - -
7 Keturen 4 4 1 - - -
8 Kal. Wetan 3 6 1 - - -
JUMLAH 47 85 10 - - -
2. Kelembagaan Agama Islam
Selain Kantor Urusan Agama, di Kecamatan Tegal Selatan terdapat pula berbagai
lembaga keagamaan yang bertugas memberikan pelayanan dan pembinaan terhadap kehidupan
keagamaan masyarakat . Lembaga tersebut adalah:
a. Badan Amil Zakat (BAZ) Kec. Tegal Selatan
b. Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kec. Tegal Selatan
c. Badan, Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP.4)
d. Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ)
e. Nahdhatul Ulama (NU)
f. Anshar
g. IPNU
h. Fatayat & Muslimat
i. Muhammadiyah
j. ‘Aisyiyah
E. Ibadah Sosial
1. Zakat
Peningkatan pembinaan zakat , infaq dan sodaqoh melalui program sosialisasi sesuai
dengan undang-undang No. 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat, pengumpulan dan
pemberdayaan secara berkesinambungan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Adapun zakat profesi atau zakat mal baru disosialisasikan oleh ZIS Kota Tegal,
sedangkan zakat profesi baru berjalan di lingkungan karyawan Kementerian Agama Kota Tegal
yang dikelola langsung oleh UPZ Kementerian Agama Kota Tegal.
2. Bimbingan Manasik Haji
Bimbingan manasik haji dilaksanakan setiap tahun bekerja sama dengan KBIH yang
pelaksanaannya disesuaikan dengan juklak dari bagian urusan haji Kementerian Agama Kota
Tegal.
3. Tanah Wakaf dan Kegunaannya.
Peningkatan pemanfaatan tanah wakaf dengan sasaran terkordinirnya pemanfaatan
tanah wakap beserta sertifikasinya sehingga dapat dikelola secara optimal
Adapun jumlah tanah wakaf seluruhnya di Kecamatan Tegal Selatan berjumlah
100 lokasi, seluas 113.291 M2. dengan rincian sebagai berikut :
No Kelurahan Lokasi Luas Ber AIW Bersertifikat
1 Randugunting
2 Debong Tengah
3 Debong Kidul
4 Debong Kulon
5 Bandung
6 Tunon
7 Keturen
8 Kal. Wetan
JUMLAH
F. Personalia KUA Kecamatan Sukarame
Personil KUA Kec. Tegal Selatan sampai dengan Mei 2013 sebanyak 4 ( empat ) orang
ditambah 1 ( satu ) orang penyuluh dan tiga orang honorer. Adapun rinciannya sebagai berikut:
1. Karyawan
No. Nama NIPPangkat
/GolonganJabatan
Pend.
Terakhir
1 MOH. SYAMSUL ARIF, M.Ag
2 DRS. SYARIF FATIKHI
3 MOH. HATTA, S.Ag
4 KUSBANDIYAH
5 MUROD MEJID
6 MASRORO AZIZAH, AMA
6 FIRDAUS
7 ARI, S.Ei
2. Pembantu Penghulu`
No. Nama Tempat & Tgl Lahir Wilayah Kelurahan
1 SARWONO Tegal, RANDUGUNTING
2 FAKHRURI Tegal, RANDUGUNTING
3 KOSIM Tegal, DEBONG TENGAH
4 SLAMET UBAIDILLAH, S.Pd.i Tegal, DEBONG TENGAH
5 YASIN Tegal, DEBONG KIDUL
6 TASRIPIN Tegal, DEBONG KULON
7 SUGENG SYAFI’I, S. Ag Tegal, BANDUNG
8 AKHMAD KHAERUDIN Tegal, TUNON
9 SYAFI’I Tegal, KETUREN
10 WASRAP Tegal, KALINYAMAT WETAN
3. Kondisi Gedung KUA
KUA Kec. Tegal Selatan merupakan salah satu dari 4 KUA Kecamatan di lingkungan Kantor
Kementerian Agama Kota Tegal. KUA Kec. Tegal Selatan merupakan pemekaran dari KUA
Kecamatan Dukuhturi yang pada tahun 1990 dimekarkan menjadi dua kecamatan. KUA Kecamatan
Tegal Selatan pertama kali dipimpin oleh seorang kepala KUA bernama A. Muqoddam
KUA Kecamatan Tegal Selatan dibangun di atas tanah bengkok Desa atau Kelurahan
Bandung yang luasnya 900 M2. yang diperuntukkan untuk gedung KUA Kecamatan Tegal
Selatan. Gedung tersebut mulai dibangun pada tahun 1991. Gedung KUA Kecamatan Tegal
Selatan terdiri dari :
1. Ruang Tamu
2. Ruang Kepala
3. Ruang Staf
4. Ruang atau Balai Nikah
5. Ruang Arsip
6. Ruang WC
7. Gudang
8. Ruang Komputer
BAB III
PROGRAM KERJA KUA KECAMATAN TEGAL SELATAN
A. Pokok-Pokok Program
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kantor.
2. Meningkatkan profesionalisme personil KUA
3. Meningkatkan tertib administrasi
4. Meningkatkan pelayanan di bidang kepenghuluan
5. Meningkatkan pelayanan di bidang BP.4 dan keluarga sakinah
6. Meningkatkan pelayanan di bidang zakat, wakaf, infaq, sodaqoh dan ibadah sosial.
7. Meningkatkan pelayanan di bidang ibadah haji
8. Meningkatkan pelayanan di bidang kemasjidan dan hisab ru’yah
9. Meningkatkan pelayanan di bidang produk halal
10. Meningkatkan pelayanan di bidang lintas sektoral
B. Program Unggulan
Dari beberapa program kerja yang dicanangkan KUA Kecamatan Tegal Selatan, ada tiga
program ungggulan yang akan dilaksanakan oleh KUA Kecamatan Tegal Selatan yang semuanya
mengarah kepada terwujudnya pelayanan prima terhadap masyarakat.
Pertama, Komputerisasi Pelayanan Nikah.
Menyadari keterbatasan tenaga karyawan KUA yang kurang, sementara tugas-tigas rutin semakin
banyak, maka salah satu solusi untuk memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat
adalah dengan sitem komputerisasi. Semua data manten akan diupayakan dimasukkan komputer
agar lebih aman, selain itu lebih mudah untuk proses pencarian ketika diperlukan untuk pembuatan
Duplikat Nikah (DN). Lewat program SIMKAH diharapkan seluruh pencetakan blanko N, NA dan
NB dilakukan dengan printer dan tidak lagi dintulis manual.
Kedua, Profesionalisme dan Disiplin personil KUA.
Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan ujung tombaknya Kementerian Agama di tingkat
Kecamatan. Baik buruknya citra Kementerian Agama bisa dilihat dari KUA-nya. Oleh sebab itu,
KUA Kecamatan Tegal Selatan berupaya keras untuk meningkatkan profesionalisme dan disiplin
karyawannya dalam bekerja. Secara praktis, setidaknya ada empat poin penting yang menjadi
parameter dari profesionalisme dan disiplin bekerja:
1. Melakukan pekerjaan tanpa cacat
2. Disiplin mentaati rambu-rambu dan tuntutan pekerjaan yang sedang dijalani
3. Melakukan pekerjaan pada waktu yang seharusnya (tidak menunda-nunda)
4. Selalu berpikir untuk bisa mengembangkan pekerjaan itu, hingga tidak berjalan di tempat
Ketiga, akses internet.
Hal ini sangat penting untuk mengikuti perkembangan arus teknologi informasi. Dengan program
ini diharapkan mobilitas pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan, karena segalanya bisa
diakses lewat Website KUA.
C. Rincian Program
1. Bidang Sarana dan prasarana kantor
a. Rehabilitasi gedung balai nikah
b. Menata ruang arsif
c. Menata ruang karyawan
d. Menata ruang dapur
e. Menata halaman kantor
2. Bidang Profesionalisme Personil KUA
a. Melakukan pembinaan terhadap karyawan atau staf KUA Kec. Tegal Selatan secara berkala
b. Melakukan pembinaan terhadap P3N se-Kecamatan Tegal Selatan
c. Membina karyawan KUA mengenai undang-Undang perkawinan
3. Bidang Administrasi
a. Membuat komputerisasi data
b. Melengkapi buku-buku administrasi KUA
c. Menjilid daftar pemeriksaan nikah
d. Membuat papan Struktur organisasi KUA, Grafik peristiwa nikah, Monografi KUA, data
statistik KUA dan papan peta wilayah Sukarame
e. Membuat Visi Misi dan Motto KUA
f. Mengarsifkan keluar masuk surat
g. Membuat buku adminstrasi dan laporan keuangan
h. Membuat standarisasi pelayanan prima terhadap masyarakat
i. Menyimpan data melalui program website dalam rangka persiapan membuka akses internet
4. Bidang Kepenghuluan
a. Menerima pendaftaran nikah dan rujuk
b. Meneliti daftar pemeriksaan nikah
c. Mencetak buku akta nikah
d. Memeriksa, mengawasi, dan menghadiri dan mencatat peristiwa nikah dan rujuk
e. Mengisi atau mencetak formulir NB, N dan pembuatan laporannya
f. Membantu mencari fatwa hukum khususnya mengenai perkawinan dan rujuk
g. Membuat brosur tentang persyaratan dan proses pencatatan NR
h. Membuat laporan peristiwa nikah dan rujuk
5. Bidang Keluarga Sakinah
a. Menyusun kepengurusan BP.4 Tingkat Kecamatan Tegal Selatan
b. Menyelenggarakan penataran calon pengantin satu minggu dua kali pada setiap hari Rabu
dan Kamis.
c. Mengadakan penasihatan 10 menit pada saat pernikahan jika situasi dan kondisi
memungkinkan.
d. Memberikan penasihatan kepada keluarga yang sedang mengalami krisis rumah tangga.
e. Mendata keluarga sakinah sewilayah Kecamatan Tegal Selatan
f. Sosialisasi program Keluarga Sakinah dalam pengajian-pengajian
g. Mengadakan pembinaan Keluarga Sakinah Teladan untuk mengikuti pemilihan Tingkat
Nasional
6. Bidang Zakat, Wakaf, Infaq, Sodaqoh dan Ibadah Sosial
a. Sosialisasi zakat, wakaf, infaq dan sodaqoh
b. Mengumpulkan dan menyalurkan dana ZIS
c. Mengadakan pembinaan masyarakat tentang sadar zakat
d. Mendata tanah wakaf se-Kecamatan Tegal Selatan
e. Membuat Akta Ikrar Wakaf
f. Mendata tanah wakaf
g. Mendata tempat ibadah dan pendidikan
h. Pengajian bulanan se-Kecamatan Tegal Selatan
7. Di Bidang Ibadah Haji
a. Membentuk pengurus IPHI baru
b. Mendata calon jama’ah haji se wilayah kecamatan Tegal Selatan tahun 2013
c. Mengadakan bimbingan manasik haji
d. Melepas calon jamaah haji se wilayah kecamatan Tegal Selatan tahun 2013
e. Mengadakan bimbingan pelestarian haji mabrur
8. Di Bidang Kemasjidan dan Hisab Ru’yah
a. Memberdayakan fungsi masjid
b. Membina khotib jum’at se wilayah Kecamatan Tegal Selatan
c. Menyusun khuthbah Idul Fitri dan Idul Adha
d. Membentuk kepengurusan baru DMI Tegal Selatan
e. Membentuk Forum Komunikasi Masjid dan Musholla tingkat Kecamatan Tegal Selatan
f. Mendata Masjid se wilayah kecamatan Tegal Selatan
g. Sosialisasi arah qiblat
h. Membuat jadwal waktu solat
9. Di Bidang Produk Halal
a. Sosialisasi produk halal
b. Mendata produksi makanan minuman dan obat-obatan
c. Membantu membuat label halal makanan, minuman dan obat-obatan
d. Mendata tempat penyembelihan hewan
e. Mendata tempat pemeliharaan hewan
f. Mengadakan pembinaan terhadap masyarakat tentang cara-cara penyembelihan hewan yang
benar
10. Di Bidang Lintas Sektoral
a. Bekerjasama dengan Kecamatan di bidang data kependudukan, PHBI, MTQ, sosialisasi
undang-undang perkawinan, tata cara perkawinan, perwakafan dan lain-lain.
b. Bekerjasama dengan MUI di bidang kerukunan ummat beragama, sosialisasi arah qiblat,
penataran calon pengantin, sosialisasi zakat wakaf, sertifikasi label halal, pembinaan khotib
jum’at, tata cara penyembelihan yang benar dan pembinaan mental ummat
c. Bekerjasama dengan POLSEK tentang bahaya narkoba, sosialisasi undang-undang
fornografi dan keamanan lingkungan.
d. Bekerjasama dengan UPPD Pendidikan di bidang data pendidikan, sosialisasi aturan
perkawinan terhadap pelajar dan pengaruh kawin muda.
e. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan tentang kesehatan refroduksi, imunisasi calon
pengantin dan Keluarga Berencana dan produk halal.
f. Bekerjasama dengan IPHI di bidang Binsik dan pelestarian haji mabrur.
g. Bekerjasama dengan DMI di bidang pemakmuran dan pemberdayaan fungsi masjid,
pendataan tempat-tempat ibadah.
h. Bekerjasama dengan Forum Komunikasi Majelis Taklim di bidang pemakmuran dan
pendataan majlis ta’lim.
i. Bekerjasama dengan FKMD di bidang pendidikan di Madrasah Diniyah
j. Bekerjasama dengan LPTQ di bidang pembinaan Qori dan Qori’ah
k. Bekerjasama dengan para pengusaha di bidang pengembangan sarana dan prasarana kantor
KUA.
D. Pelaksanaan Program
Dalam melaksanakan tugasnya, KUA kecamatan Tegal Selatan berpedoman pada
Peraturan Menteri Agama (PMA) RI No. 11 tahun 2007 TENTANG PENCATATAN
NIKAH, yaitu Kantor Urusan Agama Kecamatan yang selanjutnya disebut KUA adalah
instansi Departemen Agama yang bertugas melaksanakan sebagian tugas Kantor Departemen
Agama kabupaten./kota di bidang urusan agama islam dalam wilayah kecamatan.
Adapun program kegiatan KUA Kecamatan Tegal Selatan yang sudah dilaksanakan
tahun 2013 meliputi:
1. Bidang Sarana dan Prasarana Kantor
Menata ruangan arsif, ruang karyawan, ruang dapur, ruang nikah, halaman kantor.
2. Bidang Profesionalisme Personil KUA
Membina karyawan KUA supaya mereka betul-betul mampu melayani masyarakat dengan
pelayanan yang prima sekaligus sosialisasi pengoprasian kitab virtual dimana hal itu sangat
membantu sekali untuk membantu masyarakat yang membutuhkan fatwa hukum dengan
cepat dan tepat.
3. Bidang Administrasi
a. Membuat komputerisasi data, melengkapi buku-buku administrasi KUA, menata dan
menjilid daftar pemeriksaan nikah dari tahun 1991 s.d. tahun 2013.
b. Membuat dan mengisi papan Struktur organisasi KUA, grafik peristiwa nikah,
monografi KUA, data statistik KUA dan papan peta wilayah Kec. Sukarame.
c. Membuat buku adminstrasi dan laporan keuangan
d. Membuat Profil KUA, mengarsifkan keluar masuk surat dan merapikan tata letak arsif
e. Membuat standarisasi pelayanan yang prima terhadap masyarakat
4. Bidang Kepenghuluan
a. Menerima pendaftaran nikah dan rujuk,meneliti daftar pemeriksaan nikah ,mengisi
buku akta nikah, memeriksa, mengawasi, menghadiri dan mencatat peristiwa
nikah,mengisi register, buku stok, formulir NB, mengisi buku akta nikah dan buku
nikah, membantu dalam mencari fatwa hukum yang ditanyakan masayarakat
khususnya mengenai perkawinan, waris dan wakaf, membuat brosur tentang
persyaratan dan proses pencatatan NR
b. Membuat grafik peristiwa nikah
5. Bidang Keluarga Sakinah
a. Menyusun kepengurusan BP.4 tingkat kecamatan Sukarame, menyelenggarakan
penataran calon pengantin satu minggu dua kali pada setiap hari Rabu dan Kamis,
memberikan penasihatan terhadap keluarga yang sedang mengalami krisis rumah
tangga, mendata keluarga sakinah se-wilayah Kecamatan Tegal Selatan dan sosialisasi
program Keluarga Sakinah dalam pengajian-pengajian.
b. Mengikuti Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Kota Tegal
c. Mengadakan pembinaan Keluarga Sakinah Teladan untuk mengikuti pemilihan
Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
6. Bidang Zakat, Wakaf, Infaq, Sodaqoh dan Ibadah Sosial
Sosialisasi zakat infaq dan sodaqoh, pembinaan masyarakat tentang sadar zakat, dan
wakaf, pendataan tanah wakaf se-Kecamatan Tegal Selatan, pembuatan AIW, pendataan
tempat ibadah dan pendidikan, dan pengajian bulanan se-Kecamatan Tegal Selatan.
7. Di Bidang Ibadah Haji
a. Membentuk pengurus IPHI baru Periode Tahun 2013 s.d. 2018
b. Mendata calon jama’ah haji se wilayah Kecamatan Tegal Selatan dan mengadakan
bimbingan manasik
8. Di Bidang produk halal
a. Sosialisasi produk halal, mendata produksi makanan minuman dan obat-obatan
b. Mendata tempat penyembelihan hewan dan mengadakan pembinaan terhadap
masyarakat tentang cara-cara penyembelihan hewan yang benar melalui pengajian-
pengajian.
9. Di Bidang Lintas Sektoral
a. Kerja sama dengan Kecamatan di bidang data kependudukan, PHBI, sosialisasi
undang-undang perkawinan, syarat-syarat dan tata cara pendaftaran perkawinan,
perwakapan dan lain-lain melalui Rapat Koordinasi di Kecamatan
b. Kerja sama dengan MUI di bidang kerukunan ummat beragama, sosialisasi arah qiblat,
penataran calon pengantin, sosialisasi zakat wakaf, sertifikasi tanah wakaf, pembinaan
khotib jum’at, tata cara penyembelihan hewan yang benar dan pembinaan mental
ummat.
c. Kerja sama dengan POLSEK tentang sosialisasi bahaya narkoba, sosialisasi undang-
undang fornografi dan keamanan lingkungan.
d. Kerja sama dengan UPPD Pendidikan di bidang data pendidikan, sosialisasi aturan
perkawinan terhadap pelajar dan pengaruh kawin muda.
e. Kerja sama dengan Dinas Kesehatan tentang kesehatan refroduksi, imunisasi calon
pengantin, Keluarga Berencana dan produk halal.
f. Kerja sama dengan IPHI di bidang Binsik .
g. Kerjasama dengan DMI di bidang pemakmuran dan pemberdayaan fungsi masjid dan
pendataan tempat-tempat ibadah.
h. Kerjasama dengan Forum Komunikasi Majelis Taklim di bidang pemakmuran dan
pendataan majlis ta’lim.
i. Kerjasama dengan FKMD di bidang pendidikan di Madrasah Diniyah
j. Kerjasama dengan LPTQ di bidang pembinaan Qori dan Qori’ah
k. Kerjasama dengan para pengusaha di bidang pengembangan sarana dan prasarana
kantor KUA.
E. Rencana Ke Depan
1) Menambah Fasilitas Kantor diantaranya komputer / Laptop minimal 3 Laptop untuk lebih
meningkatkan pelayanan yang prima terhadap masyarakat. Sementara komputer yang telah
dimiliki baru satu komputer. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah memiliki Infocus.
2) Memiliki kendaraan roda dua dan empat untuk meningkatkan pelayanan yang prima terhadap
masyarakat dan kegiatan-kegiatan keagamaan.
3) Memiliki gedung bersama untuk kantor (MUI, BAZ, IPHI, DMI, FKMD, FKMT, BP.4 dan
Aula KUA Kec. Tegal Selatan harapannya di perbesar bahkan kalau bisa dibangun lantai dua
Gedung KUA Tegal Selatan
4) Segala data, kegiatan KUA Tegal Selatan bisa diakses lewat internet.
F. Prestasi Yang Pernah Diraih Oleh Kua Kec. Tegal Selatan
Juara III Pemilihan KUA Teladan Tingkat Karesidenan Pekalongan Tahun 2004
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah selayang pandang profil KUA Kec. Tegal Selatan. Tentunya masih belum lengkap
dan sempurna. Namun demikian profil ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi personil KUA dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya serta menjadi referensi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Semoga Allah Swt. senantiasa melindungi dan meridloi langkah kita semua . Amiin
Tegal Selatan, Mei 2013KEPALA
MOH. SYAMSUL ARIF, M. AgNIP. 19801217 200501 1 002