profil dinas kesehatan kabupaten jembrana tahun 2016 · tabel 49 cakupan pelayanan kesehatan (...

185
PROFIL DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2017

Upload: duongdat

Post on 21-Jun-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PROFIL

DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2017

i

KATA PENGANTAR

Atas Rahmat Tuhan Yang maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa, buku

Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana 2016 ini telah dapat diselesaikan dari

rangkaian kegiatan penyajian data / informasi yang dilaksanakan oleh Seksi

Pengendalian dan Pengawasan Laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana,

dengan berpedoman pada Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kabupaten / Kota

Tahun 2014 revisi, dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Seperti halnya dengan terbitan sebelumnya, data yang dipergunakan dalam

proses penyusunan buku Profil Kesehatan ini bersumber dari berbagai unit kerja,

baik di dalam maupun di luar lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

Untuk menjamin akurasi data maka dilakukan kegiatan validasi data melalui

pemutakhiran data, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Diharapkan data / informasi yang dimuat dalam buku ini secara keseluruhan

merupakan gambaran dari perkembangan pembangunan kesehatan di Kabupaten

Jembrana, yang dengan sendirinya juga merupakan salah satu indikator

keberhasilan pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Jembrana.

Dengan konsistensi penyusunan Profil Kesehatan yang dilaksanakan setiap

tahun maka diharapkan berbagai perkembangan indikator yang digunakan dalam

pembangunan paradigma sehat khususnya, dapat diikuti secara lebih cermat,

sekaligus merupakan bahan yang sangat berguna untuk melakukan analisis

kecenderungan di bidang kesehatan dalam rangka penentuan strategi dan kebijakan

pembangunan kesehatan di Kabupaten Jembrana di masa mendatang.

ii

Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana

berikutnya diharapkan saran membangun serta partisipasi dari semua pihak,

terutama dalam upaya mendapatkan data / informasi yang akurat, tepat waktu dan

sesuai dengan kebutuhan.

Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam hal pemberian data sesuai

dengan form dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun

2016 ini, kami sampaikan terima kasih.

Negara, April 2017

Penyusun,

iii

SAMBUTAN

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa / Ida

Sang Hyang Widhi Wasa atas limpahan rakhmat dan karuniaNya, melalui

pelaksanaan pembangunan daerah di Kabupaten Jembrana, telah merubah

penilaian masyarakat menjadi lebih positif, termasuk pembangunan kebijakan dalam

bidang Kesehatan.

Untuk mencapai sasaran pembangunan pada Dinas Kesehatan Kabupaten

Jembrana, diperlukan data dan informasi yang akurat yang dirangkum dalam Profil

Kesehatan setiap tahunnya. Buku Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun

2016 ini merupakan gambaran dari hasil berbagai program kesehatan yang

dilaksanakan di Kabupaten Jembrana. Berbagai data dan informasi yang dimuat

dalam buku ini dapat dipergunakan sebagai masukan untuk penyusunan rencana

kegiatan dari berbagai program pembangunan kesehatan.

Profil Kesehatan yang disusun ini juga sebagai salah satu keluaran dari

upaya pemantapan dan pengembangan program di bidang Informasi Kesehatan

yang telah dilaksanakan diseluruh jajaran administrasi kesehatan. Tanpa dapat

dipungkiri bahwa penyusunan buku profil ini belum sempurna, sehingga akan terus

dilakukan perbaikan melalui upaya pengumpulan, pengolahan analisa dan

penyajian data / informasi yang semakin akurat, tepat waktu dan sesuai dengan

kebutuhan. Mengingat bahwa Profil Kesehatan Kabupaten merupakan kumpulan

data dan informasi yang diperlukan dalam pembangunan kesehatan, maka perlu

dilakukan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan prasarana

penunjangnya. Dengan demikian kebutuhan informasi untuk berbagai pengambil

keputusan di semua tingkat administrasi kesehatan makin dapat dipenuhi.

iv

Kepada semua jajaran di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten

Jembrana, saya mengharapkan agar Profil Kesehatan ini dijadikan sebagai bahan

masukan dalam proses pembangunan kesehatan, baik untuk kebutuhan

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan maupun pengendalian program

kesehatan di bidangnya masing - masing. Termasuk menggunakannya sebagai

sarana / pedoman untuk penyusunan perencanaan kegiatan berikutnya. Harapan

saya, semoga Profil Kesehatan ini juga bermanfaat bagi semua pihak yang berkarya

dalam menangani masalah kesehatan.

Selamat menggunakan,semoga bermanfaat dan terima kasih.

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Jembrana,

dr. Putu Suasta, M.Kes. Pembina Utama Muda

NIP. 19600429 198703 1 010

v

DAFTAR ISI

Hal.

KATA PENGANTAR …………………………………………………………. i

SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA iii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………… v

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………. vi

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………… 1

A. Latar belakang ……………………………………………. 1

B. Maksud dan Tujuan ……………………………………… 2

C. Sistematika Penyusunan ……………………………….. 3

BAB II. GAMBARAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA …………. 5

A. Keadaan Umum …………………………………………… 5

B. Keadaan Pendudukan ..………………………………….. 7

C. Keadaan Tenaga Kerja …..……………………………… 11

D. Keadaan Pendidikan ..................................................... 12

BAB III. PROGRAM KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA ....... 16

A. Visi ................................................................................. 17

B. Misi ................................................................................. 18

C. Strategi ........................................................................... 19

D. Program dan Kegiatan Pembangunan Kesehatan ........ 21

BAB IV. SITUASI DERAJAT KESEHATAN ..................................... 22

A. Umur Harapan Hidup ..................................................... 22

B. Angka Kematian ............................................................. 23

C. Angka Kesakitan ........................................................... 27

D. Angka Status Gizi Masyarakat ...................................... 43

vi

BAB V. SITUASI UPAYA KESEHATAN .......................................... 49

A. Pelayanan Kesehatan .................................................. 49

B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan ......................... 58

C. Perilaku Hidup Masyarakat ........................................... 61

D. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS )......................

E.Keadaan Lingkungan .....................................................

62

66

BAB VI. SUMBER DAYA KESEHATAN .......................................... 70

A. Tenaga Kesehatan ........................................................ 70

B. Pembiayaan Kesehatan ................................................ 73

C. Standar Pelayanan Minimal ( SPM )...............................

D. Sarana Prasarana Puskesmas .......................................

78

82

BAB VII. PENUTUP .......................................................................... 83

A. Simpulan ....................................................................... 83

B. Saran – saran ............................................................... 84

LAMPIRAN : TABEL – TABEL:

vii

DAFTAR TABEL

TABEL 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa / Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan, Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 2 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur Menurut Kecamatan, Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 3 Persentase Penduduk Umur 10 tahun ke atas yang melek huruf ijazah tertinggi yang diperoleh menurut jenis kelamin menurut Kecamatan, Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 4 Jumlah Kelahiran menurut jenis kelamin, menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 5 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi dan balita menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 6 Jumlah Kematian Ibu menurut Kelompok umur, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 7 Kasus Baru TB BTA + , seluruh Kasus TB, Kasus pada TB pada Anak, dan Case Notification Rate ( CNR ) Per 100.000 Pdd, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 8 Jumlah Kasus dan angka penemuan Kasus TB Paru BTA Positif (+) menurut jenis kelamin , Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 9 Angka kesembuhan dan pengobatan lengkap TB Paru BTA Positif ( + ) serta keberhasilan pengobatan menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 10 Penemuan Kasus Pnemonia Balita menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 11 Jumlah Kasus HIV, AIDS dan Syphilis menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 12 Perosentase Donor Darah disekrening terhadap HIV menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 13 Kasus Diare yang ditangani menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016

TABEL 14 Jumlah Kasus Baru Kusta menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 15 Kasus Baru Kusta 0 – 14 tahun dan cacat tingkat 2 menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana

viii

tahun 2016.

TABEL 16 Jumlah Kasus dan angka Prevalensi penyakit Kusta menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016

TABEL 17 Preserntase Penderita Kusta selesai berobat ( Release From Tretment/RFT ) menurut jenis kelamin , Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 18 Jumlah Kasus AFP Non (Polio ) menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana thaun 2016.

TABEL 19 Jumlah Kasus penyakit yang dapat dicegah dengan Immunisasi (PD3I) menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 20 Jumlah Kasus penyakit yang dapat dicegah dengan Immunisasi (PD3I) menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas kabupaten Jembrana tahun 2016 ( lanjutan )

TABEL 21 Jumlah Kasus DBD menurut jenis kelamin, Kecamatan, Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 22 Kesakitan dan Kematian akibat Malaria menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 23

Penderita Filariasis ditangani menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 24 Cakupan Pengukuran Tekanan Darah menurut jenis kelamin, kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 25 Pemeriksaan Obesitas menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 26 Cakupan deteksi dini Kanker Leher Rahim dengan metode IVA dan Kanker Payudara dengan pemeriksaan Klinis ( CBE ) menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 27 Jumlah penderita dan kematian pada KLB menurut jenis Kejadian Luar Biasa ( KLB ) Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 28 Kejadian Luar Biasa ( KLB ) di Desa /Kelurahan yang ditangani 24 jam menurut Kecamtan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL

29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabbupaten Jembrana tahun 2016

TABEL 30 Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil Menurut

ix

Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana 2016.

TABEL

31

Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Wanita Usia Subur menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL

32

Jumlah Ibu Hamil yang mendapatkan Fe1 dan Fe 3 menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 33 Jumlah dan Persentase penanganan komplikasi kebidanan dan komlikasi Neonatal menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 34 Proporsi peserta KB Aktip menurut jenis Kontrsepsi, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembran tahun 2016.

TABEL 35 Poporsi peserta KB Baru menurut jenis Kontrsepsi, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 36 Jumlah peserta KB Baru dan KB Aktif menurut, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL

TABEL

37

38

Bayi Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR ) menurut jenis kelamin kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

Cakupan Kunjungan Neonatal menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL

TABEL

39

40

Jumlah Bayi yang diberi ASI Eklusif menurut jenis kelamin kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jmebrasna tahun 2016.

Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016

TABEL 41 Cakupan Desa / Kelurahan UCI menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupten Jembrana tahun 2016.

TABEL 42 Cakupan Imunisasi Hepatitis B < 7 hari dan BCG pada bayi menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 43 Cakupan Imunisas DPT-HB/DPT-HB-Hib, Polio, dan Imunisasi dasar lengkap pada bayi menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL

TABEL

TABEL

44

45

46

Cakupan pemberian VIT A pada Bayi Anak Balita dan Ibu Nifas menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

Jumlah Anak 0-23 bbulan ditimbang menurut jenis kelamin kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

Jumlah pelayanan Anak Balita menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kabbupaten Jmebrana tahun 2016.

x

TABEL

TABEL

47

48

Jumlah Balita ditimbang menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

Cakupan Kasus Balita gizi Buruk yang mendapat perawatan Menurut jebnis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 49 Cakupan pelayanan kesehatan ( penjaringan) siswa SD dan setingkat menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 50 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut , Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2015.

TABEL 51 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat menurut jenis kelamin , Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016

TABEL 52

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut menurut jenis kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016

TABEL 53 Cakupan Jaminan Kesehatan menurut jenis jaminan dan jenis kelamin Kabupaten Jembrana tahun 2016

TABEL 54 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Rawat Inap dan kunjungan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 55 Angka kematian pasien di Rumah Sakit Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 56 Indikator kinerja pelayanan di Rumah Sakit Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 57 Presentase Rumah Tangga berprilaku hidup bersih dan sehat ( Ber PHBS ) menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabbupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 58 Presenatse Rumah Sehat menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 59 Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap Air Minum berkualitas ( layak ) menurut Kecamatan dan Puskesmas tahun 2016.

TABEL 60 Presenatse kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yang memenuhi syarat kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 61 Penduduk dengan dengan Akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak ( Jamban Sehat ) menurut jenis Jamban kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrna tahun 2016.

TABEL 62 Desa yang melakukan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Kabupaten Jembrana tahun 2016.

xi

TABEL 63 Persentase Tempat-Tempat Umum ( TTU ) memenuhi syarat kesehatan menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 64 Tempat Pengolahan Makanan ( TPM ) menurut status hygiene sanitasi Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 65 Tempat Pengolahan Makanan dibina dan diuji petik Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 66 Persentase Ketersediaan obat dan vaksin Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 67 Jumlah Saran Kesehatan menurut kepemilikan Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 68 Persentase sarana kesehatan ( Rumah Sakit ) dengan kemampuan pelayanan Gawat Darurat ( Gadar ) level 1 Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 69 Jumlah Posyandu menurut strata kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 70 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat ( UKBM ) menurut kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jmebrana tahun 2016.

TABEL 71 Jumlah Desa Siaga menunrut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 72 Jumlah Tenaga Medis di fasilitas kesehatan Kabuapeten Jemebrana tahun 2016.

TABEL 73 Jumla tenaga keperawatan di fasilitas kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 74 Jumlah Tenaga Kefarmasian di fasilitas Kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 75 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Keshatahn Lingkungan di fasilitas Kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2016

TABEL 76 Jumlah Tenaga Gizi di fasilitas kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2016

TABEL 77 Jumlah Tenaga Keterafian fisik di fasilitas kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2016.

TABEL 78 Jumlah Tenaga Keteknisian Medisdi fasilitas Kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2016

TABEL

TABEL

79

80

Jumlah tenaga kesehetan lain di fasilitas kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2016.

Jumlah tenaga penunjang/pendukung kesehatan di afsilitas

xii

TABEL

TABEL

81

82

kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2016.

Anggaran Kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2016.

Cakupan Pelayanan Garam Beryodium menurut Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Jembrana tahun 2016.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG.

Dalam rangka tercapainya pembangunan kesehatan yang optimal adil,bermutu

dan merata perlu adanya kerjasama secara berkesinambungan dalam rangkaian program

pembangunan yang menyeluruh, terarah dan terpadu. Sebagai hasil pembangunan

kesehatan selama ini, derajat kesehatan masyarakat telah meningkat dengan baik,

meskipun belum dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk dan hasil yang

dicapaipun masih belum seluruhnya memuaskan.

Dalam Konstitusi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) Tahun 1948 disepakati

antara lain diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya adalah suatu hak yang

fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras, agama, politik yang dianut dan

tingkat sosial ekonominya. Sedangkan dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009

tentang Kesehatan ditetapkan bahwa “Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan,

mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

tingginya. Pelaksanaannya meliputi upaya kesehatan perseorangan, upaya kesehatan

masyarakat, dan pembangunan berwawasan kesehatan”.

Pembangunan Kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak

dasar rakyat, yaitu hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan pelayanan

kesehatan. Pembangunan Kesehatan juga harus dipandang sebagai suatu investasi dalam

kaitannya untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan

pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanganan

kemiskinan.

Indonesia saat ini sedang mengalami transisi demografi dan transisi epidemiologi yang

berkepanjangan, sehingga pembangunan bidang kesehatan menghadapi beban ganda.

Sementara penyakit menular belum sepenuhnya teratasi, terjadi peningkatan penyakit

tidak menular. Adanya beban ganda ini secara cepat harus diantisipasi karena akan

berdampak pada masalah sosial, ekonomi dan kesehatan. Untuk itu Pemerintah Indonesia

2

telah menetapkan pendekatan baru dalam Pembangunan Kesehatan dari ”paradigma

sakit” ke “paradigma sehat”, di mana upaya pencegahan dan promosi lebih diutamakan

tanpa mengabaikan upaya pengobatan dan rehabilitasi.

Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan pemantauan dan evaluasi

terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari

penyelenggaraan pelayanan minimal dibidang kesehatan di Kabupaten/Kota adalah Profil

Kesehatan Kabupaten /Kota. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa profil kesehatan

kabupten/kota ini pada intinya berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan

situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten/Kota.

Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/kota perlu dicermati dan sedapat

mungkin menggunakan petunjuk teknis sebagai acuan sehingga dapat dikompilasi

menjadi Profil Kesehatan Kabupaten dan dikompilasi menjadi Profil Kesehatan Propinsi

dan selanjutnya menjadi Profil Kesehatan Indonesia serta dapat dikomparasikan antar

satu daerah dengan daerah lain . Buku profil ini disusun dengan format baru dengan

modifikasi dari petunjuk Teknis Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2016. Secara

umum format petunjuk teknis ini menyajikan data kesehatan yang terpilah menurut jenis

kelamin.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana tahun 2016 dimaksudkan untuk

menyajikan informasi tentang kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Jembrana,

serta tersedianya data dari sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan yang

presentasinya dalam bentuk media informasi yang efektif, proposional dan akuntabel

sebagai dasar penyusunan program kesehatan. Diharapkan dengan disusunnya Profil

Kesehatan ini dapat memberikan gambaran situasi dan hasil pembangunan di bidang

kesehatan di Kabupaten Jembrana.

Buku Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2016 ini merupakan potret

Kesehatan Kabupaten Jembrana, tidak saja dalam bidang kesehatan akan tetapi juga

3

bidang lain yang banyak terkait dengan bidang kesehatan seperti demografi atau

kependudukan, keadaan dan pertumbuhan ekonomi termasuk ketenagakerjaan,

pendidikan serta keadaan dan perilaku masyarakat serta keadaan lingkungan.

Data yang dipergunakan dalam penyusunan buku Profil Kesehatan Kabupaten

Jembrana ini bersumber dari pencatatan dan pelaporan program pada jajaran di

lingkungan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas, juga bersumber

dari lintas sektoral lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana.

C. SISTEMATIKA PENYUSUNAN

Untuk mendukung penyajian informasi kesehatan yang memadai dan

meningkatkan kualitas pemantauan terhadap upaya kesehatan, maka penyusunan Profil

Kesehatan ini telah dilakukan dengan mengacu pada Petunjuk Teknis Penyusunan Profil

Kesehatan Kabupaten/Kota masih tetap menggunakan buku revisi Edisi Data Terpilah

menurut Jenis Kelamin tahun 2014.

BAB I : PENDAHULUAN.

A. Latar belakang.

B. Maksud dan Tujuan

C. Sistematika.

BAB II : GAMBARAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA.

A. Keadaan Umum.

B. Keadaan Penduduk.

C. Keadaan Tenaga Kerja.

D. Keadaan Pendidikan.

BAB III : PROGRAM KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA.

A. Visi.

B. Misi.

C. Strategi.

D. Program dan Kegiatan Pembangunan Kesehatan.

4

BAB IV : SITUASI DERAJAT KESEHATAN.

A. Umur Harapan Hidup

B. Angka Kematian.

C. Angka Kesakitan.

D. Angka Status Gizi Masyarakat

BAB V : SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. Pelayanan Kesehatan Dasar

B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

C. Perilaku Hidup Masyarakat

D. Keadaan Lingkungan

BAB VI : SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Tenaga Kesehatan

B. Pembiayaan Kesehatan

C. Sarana Kesehatan

BAB VII : PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran – Saran

LAMPIRAN : TABEL-TABEL.

5

BAB II

GAMBARAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA

A. KEADAAN UMUM

1. Letak Geografis.

Kabupaten Jembrana merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang

terletak di belahan Barat pulau Bali, membentang dari arah Barat ke Timur, tepatnya

berada pada 08˚ 09′ 30″ - 08˚ 28' 02" LS dan 114˚ 25′ 53″ - 114˚ 56' 38" BT, dengan

luas wilayah 841,80 Km² yang terbagi dalam 5 kecamatan dengan rincian luas

sebagai berikut :

1. Kecamatan Melaya : 197,19 Km² ( 23,42 % )

2. Kecamatan Negara : 126,50 Km² ( 15,03 % )

3. Kecamatan Jembrana : 93,97 Km² ( 11,16 % )

3. Kecamatan Mendoyo : 294,49 Km² ( 34,98 % )

4. Kecamatan Pekutatan : 129,65 Km² ( 15,40 % )

Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Kabupaten Buleleng.

- Sebelah Selatan : Samudra Indonesia.

- Sebelah Barat : Selat Bali.

- Sebelah Timur : Kabupaten Tabanan.

2. Wilayah Administrasi.

Berdasarkan Undang –Undang No 5 Tahun 1979 tentang Pemerintah Desa, di

Provinsi Bali terdapat dua pengertian mengenai Desa yaitu Desa dalam pengertian

pertama berdasarkan hukum nasional melaksanakan berbagai kegiatan administrasi

pemerintahan atau kedinasan sehingga dikenal dengan istliah Desa Dinas atau Desa

Administratif. Desa yang dalam pengertian kedua , yaitu Desa Adat atau Desa

Pakraman, mengacu kepada klompok tradisional dengan dasar ikatan adat istiadat

dan terikat oleh adanya tiga pura utama ( kahyangan Tiga ). Pengertian Desa

6

pekraman itu sesungguhnya suatu kesatuan masyarakat hukum adat yang mempunyai

harta kekayaan sendiri dan mampu mengatur rumah tangganya sendiri , sebagaimana

dijelaskan dalam Perda Nomor 03 tahun 2001. Perda tersebut kemudian

disempurnakan menjadi Perda Nomor 03 tahun 2003. Jumlah Desa/kelurahan , banjar

Dinas dan Desa Pakraman seperti tabel dibawah ini :

Tabel 2.

Jumlah Desa Pakraman di Kabupaten Jembrana tahun 2016

No Kecamatan Desa Kelurahan Banjar

Dinas/Dusun

Desa

Pakraman

1 Melaya 9 1 48 9

2 Negara 8 4 64 19

3 Jembrana 6 4 29 13

4 Mendoyo 10 1 61 13

5 Pekutatan 8 0 44 10

Jumlah 41 10 252 64

3. Topografi:

Secara umum keadaan morfologi Kabupaten Jembrana terbagi atas 3 (tiga)

kelompok besar, yaitu :

- Morfologi mendatar.

- Morfologi Perbukitan landai.

- Morfologi Perbukitan terjal.

Morfologi dataran rendah pada umumnya membentang dari arah Timur menuju ke

arah Barat menyusuri sepanjang pantai. Perbukitan landai membentang dari arah

Timur menuju arah Barat berada di tengah-tengah antara pantai dan perbukitan terjal,

sedangkan perbukitan terjal berada di bagian Utara juga membentang dari arah Timur

sampai Barat yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Buleleng.

7

B. KEADAAN PENDUDUK

1. Gambaran Penduduk

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana, gambaran

penduduk Kabupaten Jembrana bersumber dari Badan Pusat Statistik ( BPS ) Jumlah

Penduduk Proyeksi 2016 seperti yang ditunjukkan dalam gambar piramida penduduk

berikut :

200000 150000 100000 50000 0 50000 100000 150000 200000

0 - 4

5 - 9

10 - 14

15 - 19

20 - 24

25 - 29

30 - 34

35 - 39

40 - 44

45 - 49

50 - 54

55 - 59

60 - 64

65 - 69

70 - 74

75 +

GAMBAR 1 : PIRAMIDA PENDUDUK KABUPATEN JEMBRANA DATA BPS PEROYEKSI TAHUN 2016

Laki-laki Perempuan

8

2. Jumlah dan Distribusi Penduduk

Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana tahun 2016 sebesar 273.300 jiwa

yang terdiri dari laki-laki 135.700 jiwa dan perempuan 137.600 jiwa yang tersebar di

5 Kecamatan / 51 Desa / Kelurahan, dengan jumlah sebagai berikut :

1. Kecamatan Melaya : 52.540 jiwa.

2. Kecamatan Negara : 82.200 jiwa.

3. Kecamatan Jembrana : 54.290 jiwa.

4. Kecamatan Mendoyo : 57.850 jiwa.

5. Kecamatan Pekutatan : 26.400 jiwa.

TABEL 2.1

Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin

dan Kecamatan Tahun 2016

Kecamatan Jumlah RT Jumlah Penduduk

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4 5

Melaya 15.716 26.310 26.230 52.540

Negara 25.500 41.330 40.890 82.220

Jembrana 16.954 26.660 27.630 54.290

Mendoyo 23.530 28.380 29.470 57.850

Pekutatan 8.020 13.020 13.380 26.400

Jumlah 89.720 135.700 137.600 273.300

Sumber : Kantor BPS ( Data Proyeksi ) Kab. Jembrana 2016.

9

TABEL 2.2.

Luas Wilayah, Kepadatan Penduduk dan Sex Ratio

menurut Kecamatan Tahun 2016

Kecamatan Luas (Km²) Kepadatan

(Jiwa/Km²) Sex Ratio

1 2 3 4

Melaya 197,19 266,44 100,30

Negara 126,50 649,96 101,07

Jembrana 93,97 577,74 96,48

Mendoyo 294,49 196,44 96,30

Pekutatan 129,65 203,63 97,30

Jumlah 841,80 324,66 98,61

Sumber : Kantor BPS ( Data Proyeksi ) Kab.Jembrana 2016.

3. Pertumbuhan Ekonomi

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan perlu diperhatikan faktor sosial

ekonomi yang mempengaruhi upaya kesehatan, antara lain : produk domestik regional

bruto per kapita dan besarnya beban tanggungan (dependency ratio). Perbandingan

antara jumlah penduduk usia non produktif ( < 15 tahun dan ≥ 65 tahun ) yang

ditanggung oleh 100 orang penduduk usia produktif. Melalui perhitungan tersebut

menunjukkan bahwa 86.000 orang tergolong non produktif ( < 15 th dan ≥ 65 th )

dan 187.300 ( 15 - 64 th ) orang tergolong produktif. Dengan perhitungan tersebut

Angka Beban Tanggungan di Kabupaten Jembrana sebesar 45,91 %.

Berdasarkan perhitungan penduduk menurut komposisi umur, penduduk

Kabupaten Jembrana menunjukkan bahwa kelompok umur 0 – 14 tahun sebesar

24,62 %, kelompok umur 15 – 64 tahun sebesar 68,53 % dan kelompok umur ≥ 65

tahun sebesar 6,84 %, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

10

TABEL 2.3.

Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana Menurut Kelompok Umur

Tahun 2016

Kelompok Umur

(Tahun)

Banyaknya

N %

1 2 3

0 – 14 67.300 24,62

15 – 64 187.300 68,53

≥ 65 18.700 6,84

Jembrana 273.300 100,00

Sumber : Kantor BPS ( Data Proyeksi ) Kabupaten Jembrana tahun 2016

Dari perhitungan angka beban tanggungan tersebut nampak bahwa beban

tanggungan penduduk produktif lebih besar pada penduduk anak-anak. Beban

tanggungan yang mungkin muncul pada anak-anak diantaranya biaya perawatan,

pengobatan, pendidikan, pemeliharaan dan biaya membesarkan anak yang cukup

tinggi.

4. Profil Penduduk Miskin.

Penduduk miskin pada tahun 2013 tercatat 16.890 jiwa. Sedangkan jumlah

masyarakat yang terdaftar dalam Akeskin/Jamkesmas pada tahun 2013 adalah

51.355, pada tahun 2014 masih tercatat 51.355 peserta pada tahun 2015 penduduk

yang menjadi peserta Jamian Kesehatan diantaranya yaitu jaminan Kesehatan

Nasional ( Jamkesmas ) 90.059 peserta, Penerima Bantuan Iuran ( PBI ) APBN

jumlah 51.255 peserta masih tetap seperti tahun sebelumnya, pekerja Penerima Upah

(PPU) 26.735 peserta, Pekerja Bukan penerima Upah ( PBPU ) 5.942 peserta dan

Bukan Pekerja ( BP ) 6.027 peserta Jamkesda/JKBM 181.541 peserta, dan di tahun

2016 jumlah penduduk yang tercatat sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional

yaitu Penerima Bantuan Iuran ( PBI ) 51.511 peserta atau 18,97 % , Pekerja Penerima

Upah ( PPU ) 27.860 peserta atau 10,26 %, Pekerja Bukan Penerima Upah ( PBPU )

8.834 peserta atau 3,25 %, Bukan Pekerja ( BP ) 5.975 peserta atau 2,20 % dan

Jamkesda/JKBM sebesar 179.120 peserta atau 65,95 % dari jumlah penduduk yaitu

273.300 jiwa

11

C. KEADAAN TENAGA KERJA

Masalah ketenagakerjaan merupakan fenomena yang sangat erat kaitannya dengan

masalah kependudukan sebagai sumbernya karena dapat memberi gambaran yang nyata

mengenai taraf kehidupan suatu daerah. Makin banyak penduduk suatu daerah

mengenyam pekerjaan yang layak, makin sejahtera kehidupan daerah itu.

Ketenagakerjaan juga merupakan aspek yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia

karena mencakup dimensi ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, upaya

pembangunan lebih banyak diarahkan pada upaya perluasan kesempatan kerja

sehingga penduduk dapat memperoleh manfaat langsung dari pembangunan.

Di satu sisi angkatan kerja merupakan potensi, jika kualitas angkatan kerja sesuai

dengan kebutuhan kesempatan kerja. Namun sebaliknya, bila bertumbuhnya angkatan

kerja didominasi oleh kualitas yang rendah, maka akan menjadi masalah sosial dan

kerapkali menimbulkan berbagai dampak ikutan. Oleh karena itu masalah angkatan kerja

perlu diantisipasi dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah.

Begitu pula dengan angkatan kerja di Kabupaten Jembrana. Jika tidak dikelola

dengan baik oleh pemerintah daerah akan menjadi beban pembangunan. Langkah yang

perlu ditempuh oleh pemerintah adalah melakukan diversifikasi kesempatan dan peluang

kerja. Sejauh ini Pemerintah Kabupaten Jembrana telah melakukan diversifikasi peluang

kerja baik di tingkat lokal maupun di tingkat internasional. Berbagai usaha dilakukan

Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk memperluas kesempatan kerja dalam upaya

memperkecil pengangguran. Karena disadari bahwa kesempatan kerja di tingkat lokal

sangat terbatas, maka dilakukan kerjasama dengan pihak luar negeri terus dikembangkan,

seperti dengan Negara Jepang, BP3TKI Denpasar Bali . Kesempatan kerja tersebut

merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan lembaga-

lembaga tertentu di kedua Negara. Dimasa mendatang Pemerintah Kabupaten Jembrana

akan terus memperluas kesempatan kerja terutama ke luar negeri, untuk mengisi peluang

kerja di luar negeri. Selama Pemerintah Kabupaten Jembrana belum mampu menciptakan

lapangan kerja dan peluang kerja untuk menampung pertumbuhan angkatan kerja, maka

12

diversifikasi kesempatan kerja melalui kerjasama dengan pihak negara lain terus

dikembangkan. Oleh karena keberadaan tenaga kerja di luar negeri merupakan salah satu

sumber devisa bagi Kabupaten Jembrana.

TABEL 2.4

Jumlah Pencari Kerja dan Pengiriman Tenaga Kerja

Kabupaten Jembrana Tahun 2012 – 2016

No. Tahun Pencari Kerja Pengiriman Tenaga Kerja

Laki-laki Perempuan Jumlah

1. 2012 584 145 26 171

2. 2013 1040 503 537 1040

3. 2014 635 195 150 245

4. 2015 858 194 117 311

5. 2016 612 141 98 239

Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Jembrana

D. KEADAAN PENDIDIKAN.

Pembangunan di bidang pendidikan sangat penting untuk dilaksanakan karena

menyangkut kualitas sumber daya manusia. Salah satu cara untuk menentukan tinggi

rendahnya kualitas penduduk adalah melalui partisipasi masyarakat dalam bidang

pendidikan. Tanpa partisipasi penduduk,walaupun prasarana/sarana sekolah relatif

banyak, maka kualitas penduduk yang dilihat dari aspek pendidikan tidak pernah

meningkat. Angka Partisipasi Kasar (APK) selama lima tahun terakhir pada semua

jenjang pendidikan mengalami fluktuasi dalam pencapaiannya. Tahun 2012 di tingkat SD

mencapai 113,95 % tahun 2013 yaitu 108,75 % tahun 2014 yaitu 106,46 % dan tahun

2015 yaitu 107,65 % dan tahun 2016 ( 108,65 % ). Sedangkan pada tingkat SLTP tahun

2012 ( 117,01 % ) tahun 2013 (119,95 % ) tahun 2014 yaitu ( 128,83 % ) dan tahun 2015

( 133,23 % ) dan tahun 2016 ( 134,86 % ) pada tingkat SLTA tahun 2012 ( 98,21 % )

tahun 2013 (98,21 %) tahun 2014 (114,75 %) dan tahun 2015 (115,00 % ) dan tahun 2016

(120, 76 % ) Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat pada tingkat SLTA yang

ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi masih perlu terus

13

ditingkatkan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

TABEL 2.5

Persentase APK Penduduk Kabupaten Jembrana

menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2012 – 2016

Jenjang

Pendidikan

2012 2013 2014 2015 2016

SD ( 7 – 12 Tahun ) 113,95 108,75 106,46 107,65 108,65

SLTP ( 13 – 15 Tahun ) 117,01 119,85 128,83 133,26 134,46

SLTA ( 16 – 18 Tahun ) 98,21 98,71 114,75 115,00 120,76

Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kab.

Jembrana.

Angka Partisipasi Murni selama lima tahun terakhir pada semua jenjang

pendidikan mengalami fluktuasi dalam pencapaiannya. Tahun 2012 mencapai SD ( 98,71

% ) tahun 2013 ( 96,28 % ) tahun 2014 ( 93,09 % dan tahun 2015 ( 94,78 % ) dan tahun

2016 ( 95,41 %, Sedangkan pada tingkat SLTP tahun 2012 ( 93,97 % ) ahun 2013 (

99,12 % ) tahun 2014 ( 98,74 % ) dan tahun 2015 ( 100,64 % ) dan tahun 2016 (100,66

% ), pada tingkat SLTA tahun 2012 ( 86,03 % ) tahun 2013 ( 89,10 % ) tahun 2014 (

82,87 % ) dan tahun 2015 ( 80,19 % ) dan tahun 2016 ( 80,89 % ), selngkapnya dapat

dilihat pada tabel berikut.

TABEL 2.6.

Persentase APM Penduduk Kabupaten Jembrana

menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2012 – 2016

Jenjang

Pendidikan

2012 2013 2014 2015 2016

SD ( 7 – 12 Tahun ) 98,71 96,28 93,09 94,78 95,41

SLTP ( 13 – 15 Tahun ) 93,97 99,12 98,74 100,64 100,66

SLTA ( 16 – 18 Tahun ) 86,03 89,10 82,87 80,19 80,89

Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kab.

Jembrana.

14

Di Kabupaten Jembrana, masalah kualitas penduduk melalui pendidikan lebih

diarahkan pada tahap awal adalah mendorong partisipasi masyarakat untuk bersekolah

pada jenjang pendidikan dasar dan menengah sehingga dengan kebijakan tersebut

diharapkan seluruh usia sekolah masyarakat Kabupaten Jembrana mendapat kesempatan

bersekolah. Untuk mengatasi hal tersebut, kebijakan yang telah dilakukan oleh

Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan mencanangkan pendidikan gratis bagi siswa

tingkat Sekolah Dasar sampai tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, sehingga

diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang mengutamakan pendidikan dengan

menyekolahkan anak-anaknya sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia dalam

rangka pembangunan daerah.

Perkembangan jumlah sekolah SD baik negeri maupun swasta secara keseluruhan

di Kabupaten Jembrana sampai tahun 2016 Negeri sebanyak 185 buah, SD Negaeri

sebanyak 182 buah, swasta 3 buah, SLTP sebanyak 26 buah terdiri dari Negeri 18

buah dan swasta 8 buaah, SLTA sebayak 14 sekolah terdiri dari Negeri sebanyak 6

buah, swasta 8 buah, SMK ad 10 buah Negeri 5 buah dan Swasta 5 buah . Dilihat dari

kondisinya sebagian besar berada pada kondisi baik, termasuk sarana dan prasarana yang

ada didalamnya.

Perhatian Pemerintah Kabupaten Jembrana terhadap keberadaan infrastruktur

lunak maupun infrastruktur keras terus diupayakan untuk menjaga kualitas dan kuantitas

dunia pendidikan. Keberadaan sekolah pada berbagaijenjang pendidikan, baik negeri

maupun swasta seperti terlihat pada tabel berikut.

15

TABEL 2.7

Tingkat Pendidikan dan Jumlah Sekolah Dibawah Pengawasaan

Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten

Jembrana, menurut Kecamatan Tahun 2016

Kecamatan

Jenis Sekolah

SD SLTP SLTA SMK

Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta

Melaya 36 2 5 3 1 2 1 0

Negara 43 0 3 2 0 5 2 3

Jembrana 33 1 3 2 2 1 0 2

Mendoyo 47 0 5 0 2 0 1 0

Pekutatan 23 0 2 1 1 0 1 0

Kab. Jembrana 182 3 18 8 6 8 5 5

Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kab.

Jembrana.

TABEL 2.8

Tingkat Pendidikan dan Jumlah Sekolah di bawah Pengawasan

Kantor Departemen Agama Kabupaten Jembrana,

menurut Kecamatan Tahun 2016

Kecamatan Tingkat Pendidikan

SD/MI SLTP/MTs SLTA/MA

Melaya 2 3 0

Negara 6 3 1

Jembrana 2 2 1

Mendoyo 1 1 1

Pekutatan 1 0 0

Kab. Jembrana 12 9 3

Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kab.

Jembrana.

16

TABEL 2.9

Jumlah Penduduk Berumur 10 Tahun ke atas yang Melek Huruf

Tahun 2012 - 2016.

Tahun Jumlah Penduduk

Prosentase ( % ) >10 Tahun Melek Huruf

2012 227.365 211.041 92,82

2013 242.743 229.139 94,39

2014 243.233 240.524 98,88

2015 227.800 227.800 100,00

2016 277.877 212.664 76,53

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catan Sipil Kab. Jembrana.

17

BAB III

PROGRAM KESEHATAN KABUPATEN JEMBRANA

Kebijakan Pembangunan Kesehatan telah diarahkan dan diprioritaskan pada upaya

pelayanan kesehatan dasar yang lebih menitik beratkan pada upaya pencegahan dan

penyuluhan kesehatan. Dan arah kebijakan pemerintah dewasa ini menetapkan pendekatan

baru dalam pembangunan kesehatan yaitu dari „paradigma sakit‟ ke „paradigma sehat‟, di

mana upaya pencegahan dan promosi lebih diutamakan tanpa mengabaikan upaya

pengobatan dan rehabilitasi. Dengan paradigma ini diharapkan mampu mendorong

masyarakat untuk bersikap dan bertindak mandiri dalam menjaga kesehatan melalui

kesadaran terhadap pentingnya upaya-upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.

A. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

1. Visi

Dengan berpedoman pada Visi Bupati Jembrana, maka dirumuskan Visi Dinas

Kesehatan Kabupaten Jembrana yaitu : “Terwujudnya Pelayanan Kesehatan

berkualitas menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera“.

Dalam pernyataan visi tersebut terdapat empat keinginan yang akan

diwujudkan yaitu :

1) Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun

kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

2) Setiap warga masyarakat mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pelayanan

Kesehatan yang sebaik-baiknya secara adil, merata dan proporsional.

3) Terbentuknya masyarakat yang memiliki lingkungan dan perilaku hidup sehat

dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan.

4) Terbentuknya tata kehidupan masyarakat yang berkualitas yang memiliki

ketahanan sosial dan saling tolong menolong dengan memelihara nilai-nilai budaya

yang berkembang di masyarakat.

18

2. Misi

Misi mencerminkan peran, fungsi dan kewenangan seluruh jajaran organisasi kesehatan

di seluruh wilayah Kabupaten Jembrana, yang bertanggung jawab secara teknis

terhadap pencapaian sasaran Pembangunan Kesehatan Kabupaten Jembrana. Sesuai

Misi Ketiga yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Jembrana yaitu : Meningkatkan

kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar lainnya, maka untuk

mewujudkan Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana ditetapkan enam Misi yang

akan diemban oleh seluruh jajaran petugas kesehatan di masing-masing jenjang

administrasi pemerintahan, yaitu:

1) Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan

Pembangunan berwawasan kesehatan mengandung makna bahwa setiap

upaya pembangunan harus berkontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan

masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Upaya tersebut harus

dapat menekan sekecil mungkin dampak negatif yang merugikan kesehatan

masyarakat beserta lingkungannya. Dengan demikian, keberhasilan pembangunan

kesehatan sesungguhnya ditentukan oleh peranserta segenap komponen bangsa.

2) Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata

dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Kabupaten Jembrana.

Salah satu tanggung jawab seluruh jajaran kesehatan adalah menjamin

tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata, terjangkau oleh setiap

individu, keluarga dan masyarakat luas. Pelayanan kesehatan yang berkualitas,

merata dan terjangkau dimaksud diselenggarakan bersama oleh pemerintah dan

masyarakat, termasuk swasta.

3) Mendorong pemeliharaan dan peningkatan kesehatan individu, keluarga dan

masyarakat beserta lingkungannya

Penyelenggaraan upaya kesehatan mengutamakan upaya-upaya peningkatan

kesehatan dan pencegahan penyakit yang didukung oleh upaya-upaya pengobatan

segera dan pemulihan kesehatan. Agar dapat memelihara dan meningkatkan

kesehatan individu, keluarga dan masyarakat diperlukan lingkungan yang kondusif.

19

Masalah lingkungan fisik dan biologis yang buruk adalah faktor penentu penularan

penyakit saluran pernafasan dan pencernaan.

4) Mendorong kemandirian dan peran aktif masyarakat untuk hidup sehat

dengan bertumpu pada potensi daerah.

Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, keluarga,

masyarakat, pemerintah dan swasta. Apapun yang akan dilakukan pemerintah

dalam pembangunan kesehatan, tidak akan ada artinya bila tidak disertai kesadaran

setiap individu, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan dan menjaga

kesehatannya masing-masing secara mandiri. Upaya pemerintah untuk terus

memperluas cakupan pembangunan kesehatan dan meningkatkan kualitasnya harus

disertai upaya mendorong kemandirian individu, keluarga dan masyarakat luas

untuk hidup sehat.

C. STRATEGI

Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, yang dirancang secara

konseptual, analitis, realistis, rasional dan komprehensip. Strategi Kebijakan Umum dan

Program Pembangunan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2016 seperti yang

tertuang dalam RPJMD Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2016 yaitu Mendorong

Upaya Kesehatan Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif secara Holistik.

Berdasarkan Kebijakan Umum tersebut, maka dalam mewujudkan Visi dan

Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, dilaksanakan strategi yang dilakukan pada

prioritas program dan kegiatan, yaitu :

1. Meningkatkan promosi kesehatan masyarakat untuk bisa hidup sehat secara

mandiri.

2. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.

3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.

4. Meningkatkan pengembangan dan pemberadayaan SDM kesehatan yang merata dan

bermutu.

20

Tabel 3.1

Tujuan dan Sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2016

No Tujuan Sasaran

1. 1. Meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat yang

terwujud melalui upaya

meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan

hidup sehat bagi setiap

orang yang ditandai oleh

penduduknya yang hidup

dengan perilaku hidup

bersih dan sehat dalam

lingkungan yang sehat,

memiliki kemampuan

untuk menjangkau

pelayanan kesehatan yang

bermutu, secara adil dan

merata serta memiliki

derajat kesehatan yang

optimal.

1. Meningkatnya mutu, jangkauan dan

sistem pelayanan kesehatan rujukan.

2. Meningkatnya upaya pencegahan,

pengendalian penyakit menular dan tidak

menular.

3. Meningkatnya upaya promotif dan

preventif kesehatan masyarakat.

4. Meningkatnya upaya pengkajian dan

pengembangan sumber daya kesehatan.

Tabel 3.2

Penjabaran Sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

pada masing-masing kegiatan

No Sasaran Sasaran Kegiatan

1. 1. Meningkatnya mutu,

jangkauan dan sistem

pelayanan kesehatan rujukan.

Meningkatnya Ketersediaan Obat dan

Perbekalan Kesehatan. Meningkatnya Pengadaan,Peningkatan

dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas dan Jaringannya.

Meningkatnya pelayanan kefarmasian

dan perbekalan kesehatan

2. Meningkatnya upaya

pencegahan, pengendalian

penyakit menular dan tidak

menular.

Meningkatnya Penyelenggaraan

Pemberantasan Penyakit Menular dan

Wabah.

21

3. Meningkatnya upaya promotif

dan preventif kesehatan

masyarakat.

Meningkatnya Kesehatan Masyarakat.

Meningkatnya Pelayanan dan

Penanggulangan Masalah Kesehatan.

Meningkatnya Pemberian Makanan

Tambahan dan Vitamin

4. Meningkatnya upaya

pengkajian dan pengembangan

sumber daya kesehatan.

Meningkatnya Evaluasi dan

Pengembangan Standar Pelayanan

Kesehatan.

D. PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN.

Dengan bertitik tolak dari Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Kesehatan

Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2016 yang merupakan konsensus dan komitmen

bersama masyarakat dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Jembrana maka program-

program kesehatan untuk menuju terwujudnya ”Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan

Berkeadilan” , pelaksanaannya dilakukan secara terpadu dengan pembangunan sektor

lain yang terkait serta dukungan dari masyarakat dan swasta.

Adapun pokok-pokok Program Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana yang

strategis khususnya dalam Program Pembangunan Kesehatan adalah :

1. Pokok Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

2. Pokok Program Lingkungan Sehat.

3. Pokok Program Upaya Kesehatan Masyarakat.

Mengingat kompleksnya fungsi Bidang Kesehatan maka program program

pelaksanaannya juga dapat dikembangkan melalui program pokok :

1. Pokok Program Sumber Daya Kesehatan.

2. Pokok Program Obat, Makanan dan Bahan Berbahaya.

3. Pokok Program Kebijakan dan Managemen Pembangunan Kesehatan.

4. Pokok Program Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan.

22

BAB IV

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Untuk menunjang pencapaian pembangunan kesehatan telah dikelompokkan program

dan kegiatan pelaksanaannya yang ditentukan berdasarkan indikator - indikator

pencapaiannya. Adapun indikator-indikator yang dibahas antara lain :

A. Umur Harapan Hidup.

Derajat kesehatan masyarakat selain ditentukan oleh menurunnya Angka

Kesakitan dan Angka Kematian juga ditentukan oleh meningkatnya Umur Harapan

Hidup. Tinggi rendahnya Angka Umur Harapan Hidup menggambarkan tinggi rendahnya

taraf hidup suatu daerah. Dengan melihat Angka Kematian Bayi dan Angka Umur

Harapan Hidup dapat ditentukan indeks mutu hidup atau Indeks Pembangunan Manusia

suatu daerah secara lengkap. Estimasi hasil penelitian BPS menunjukkan bahwa Umur

Harapan Hidup Kabupaten Jembrana mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada

tahun 2012 Umur Harapan Hidup mencapai 71,80 tahun dan , tahun 2013 kisaran 71,80

tahun dan tahun 2014 masih 71,80 tahun dan pada tahun 2015 masih 71,80 tahun dan

tahn 2016 masih 71,80 tahun Hal ini terlihat dalam tabel berikut

TABEL IV. A.1

Umur Harapan Hidup Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 - 2016

Umur Harapan

Hidup

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6

Jembrana 71.75 71.80 71.80 71.80 71,80

Sumber : Kantor BPS Kabupaten Jembrana.

23

71,75

71,80 71,80 71,80 71,80

71,72

71,74

71,76

71,78

71,80

71,82

2012 2013 2014 2015 2016

UH

H

Tahun

Gambar IV.1. Umur Harapan Hidup Kabupaten JembranaTahun 2012 s/d 2016

UHH

B. Angka Kematian.

Angka Kematian secara umum berkaitan erat dengan tingkat Angka Kesakitan dan

Status Gizi. Indikator untuk menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan dapat

dilihat dari perkembangan Angka Kematian. Besarnya tingkat Angka Kematian dapat

dilihat dari beberapa indikator, antara lain :

1. Angka Kematian Bayi ( AKB )

Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality Rate adalah kematian bayi di

bawah usia 1 tahun tiap 1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi merupakan

salah satu indikator terhadap persediaan, pemanfaatan dan kualitas pelayanan

prenatal. Capaian kinerja Angka Kematian Bayi di Kabupaten Jembrana selama

tahun 2012 yaitu 10,63/1.000 kelahiran hidup, tahun 2013 yaitu 6,93/1.000

kelahiran hidup dan tahun 2014 yaitu 7,5 /1.000 Kelahiran dan tahun 2015 yaitu 7.1

/1.000 keliharan hidup dan tahun 2016 yaitu 9,0 /1.000 Kelahiran Hidup, ini terjadi

peningkatan i dari tahun sebelumnya, ini dapat dilihat dan disajikan pada tabel IV.B1

sebagai berikut :

24

TABEL IV. B.1

Angka Kematian Bayi Kabupaten Jembrana Tahun 2012 – 2016

Indikator Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6

AKB 10,63 6,93 7,5 7,1 9,0

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

10,636,93 7,5 7,1

9,0

0

2

4

6

8

10

12

2012 2013 2014 2015 2016

AK

Bp

er

1.0

00

KH

Tahun

Gambar IV.2. Angka Kematian Bayi di Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 s/d 2016

AKB

Berdasarkan tabel dan grafik diatas menunjukkan bahwa capaian kinerja Angka

Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Jembrana selama tahun 2012 -2016 berfluktuatif

atau jika dirata-ratakan kurun waktu 5 tahun terakhir mencapai 8,23 per 1.000

kelahiran hidup. Jika dibandingkan dengan target MDGs Tahun 2015 sebesar 19 per

1.000 maka AKB Kabupaten Jembrana sudah mencapai target MDGs.

2. Angka Kematian Balita ( AKABA )

Angka Kematian Balita adalah jumlah anak (termasuk bayi) yang meninggal

sebelum mencapai umur 5 tahun / 1.000 Kelahiran Hidup. Angka Kematian Balita

Kabupaten Jembrana , tahun 2012 sebesar 11,47 / 1.000 kelahiran hidup dan tahun

2013 mengalami penurunan menjadi 7,62/ 1.000 KH dan tahun 2014 8,8 / 1.000 KH,

dan tahun 2015 mengalami penurunan 7.5 / 1.000 KH dan tahun 2016 yaitu 9,6 /

1.000 Kelahiran Hidup, dalam hal ini dapat menunjukan pelayanan kesehatan

terhadap balita semakin baik, Selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan grafik

berikut.

25

TABEL IV. B.2

Angka Kematian Balita Kabupaten Jembrana Tahun 2012 – 2016

Indikator T a h u n

2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6

AKABA 11,47 7,62 8,8 7,5 9,6

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

11,477,62 8,8 7,5

9,6

0

2

4

6

8

10

12

14

2012 2013 2014 2015 2016

AK

AB

Ap

er

1.0

00 K

H

Tahun

Gambar IV.3. Angka Kematian Balita di Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 s/d 2016

3. Angka Kematian Ibu ( AKI ).

Angka Kematian Ibu atau Maternal Mortility Rate ( MMR )

menunjukkan jumlah kematian ibu pada setiap 100.000 kelahiran hidup. Angka

Kematian Ibu ini dipergunakan untuk menggambarkan status gizi dan kesehatan

ibu, keadaan sosial ekonomi, kondisi kesehatan lingkungan serta fasilitas dan tingkat

pelayanan prenatal. Angka Kematian Ibu Kabupaten Jembrana tahun 2012 yaitu

125,10/ 100.000 kelahiran hidup dan tahun 2013 menjadi 69,09 / 100.000 KH, tahun

2014 mengalami penurunan menjadi 42,8/100.000 KH dan tahun 2015 mengalami

peningkatan menjadi 145,7 / 100.000 kelahiran hidupdan tahun 2016 yaitu

104,5/100.000 Kelahiran Hidup, terjadi penurunan dari tahun sebelumnya sedangkan ,

26

jumlah kematian ibu 5 orang disebabkan oleh penyebab kematian dengan diagnose

Obstetrik 1 orang, Non Obstetrik 4 orang ( kematian yang disebabkan oleh penyakit

jantung, kanker dan LSE ).

Tabel IV.B.3.

Diagnose Kematian Ibu Hamil di Kabupaten Jembrana Tahun 2012-2016

No Diagnosa

Tahun

2012 2012 2014 2015 2016

1 Obstetric 2 1 0 3 1

2 Non Obsterict 4 2 2 4 4

Jumlah 6 3 2 7 5

TABEL IV. B.4

Angka Kematian Ibu Kabupaten Jembrana Tahun 2012 – 2016

Indikator Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6

A K I 125,10 69,09 42,8 145,7 104,5

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

27

125,169,09

42,8

145,7

104,5

0

50

100

150

200

2012 2013 2014 2015 2016

AK

Ip

er

100.0

00 K

H

Tahun

Gambar IV.4. Angka Kematian Ibudi Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 s/d 2016

AKI

4. Angka Kematian Kasar ( AKK )

Angka Kematian Kasar ( AKK ) atau Crude Death Rate ( CDR ) menunjukkan

jumlah kematian yang terjadi per 1.000 penduduk pada pertengahan tahun yang

terjadi di suatu daerah. Tingginya Angka Kematian Kasar menunjukkan keadaan

status kesehatan, ekonomi, lingkungan fisik dan biologik masyarakat di wilayah

tersebut masih rendah.

Menurut Data Rumah Sakit Umum Daerah Negara, jumlah kematian

penduduk dalam tahun 2016 sebanyak 543 jiwa. Merujuk dari data tersebut maka

Angka Kematian Kasar ( CDR ) Kabupaten Jembrana mencapai 1,98 per 1.000

penduduk. Dari jumlah tersebut, pola penyebab kematian merujuk pada penyebab

kematian utama penduduk di Kabupaten Jembrana pada pasien Rawat Inap Rumah

Sakit Umum Negara Tahun 2016 sebagai berikut :

C. Angka Kesakitan

1. Pola Penyakit dan Angka Kesakitan Penderita Rawat Jalan

a. Puskesmas.

Pola Penyakit ( 10 besar Penyakit ) Rawat Jalan di Puskesmas untuk Semua

Golongan Umur Kabupaten Jembrana Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel

berikut.

28

TABEL IV. C.1

Pola Penyakit ( 10 besar Penyakit ) Rawat Jalan di Puskesmas

untuk Semua Golongan Umur Kab. Jembrana Tahun 2016

No. Jenis Penyakit Jumlah

Kasus

%

1. J00 Nasofingitis akut ( Commond Cold ) 2.445 18,41

2. S00-T98 Kecelakaan dan Ruda Paksa 1.420 10,69

3. J02 Faringitis akut 1.006 7,57

4. J39 Penyakit lain dari saluran pernafasan

atas

991 7,46

5. K29.7 Gastritis ( tidak ditentukan ) 772 5,81

6. K30 Dyspepsia 607 4,57

7. L23 Dermatitis kontak alergi 575 4,33

8. I10 Hipertensi primer 518 3,90

9. A09.1 Diare dan gastroenteritis penyebab

infeksi tertentu ( klotis infeksi )

417 3,14

10. J98 Penyakit lain dari saluran perbafasan 333 2,51

Jumlah 9.084 68,40

Jumlah kasus lainnya 4,197 31,60

Jumlah kasus baru 13.281 100,00

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana Tahun 2016

b. Rumah Sakit

Pola penyakit Rawat Jalan semua golongan umur Tahun 2016 dari laporan

data kesakitan Rumah Sakit di Kabupaten Jembrana antara lain seperti dalam

tabel berikut.

29

Tabel IV.C 2

10 BESAR DIAGNOSA DI IRJA RSU NEGARA TAHUN 2016

No Nama Penyakit Jumlah Kasus

1 N189 Chronic kidney disease, unspecified 3.470

2 E119 Non-Insulin-dependent diabetes mililitus

Without complication 3.373

3 N180 End-strage renal diasease 2.754

4 B207 HIVdisease resulting in multiple infection. 1.519

5 I500 Congestive heart faliure 1.005

6 I10 Essential ( primary ) hipertension 977

7 I639 Cerebralin farction , unspecfied 973

8 I110 Hypertensive heart disease with ( congestive)

heart failure 730

9 G406 Grand mal seizures, unspecfied ( with or

without petit mal ) 726

10 H524 Presbyopa 725

Tabel IV.C 3 10 BESAR DIAGNOSA DI IRNA RSU NEGARA TAHUN 2016

No Nama Penyakit

Jumlah

Kasus

1 A 91 Dengue haemorrhagic fever 566

2 I500 Congestive heart failure 479

3 E115 Non – insulin – dependent diabetes millitus

With peripheral circulatory complication 407

4 A010 Typoid fever 361

5 A09 Diarhoea and gastroenteritis of presumed

infektius origin 313

6 I639 Cerebral infraction , unspecified 313

7 I120 Hypertensive renal disease with renal failure 259

8 D649 Anemia , unsfectied 258

9 S060 Concussion 223

10 I10 Essential ( primare) hypertension 219

30

c. Indikator Pelayanan

Indikator pelayanan rumah sakit digunakan untuk mengetahui tingkat

pemanfaatan, mutu, dan efisiensi pelayanan rumah sakit. Indikator-indikator

berikut bersumber dari sensus harian rawat inap.

Di RSU Negara indikator pelayanan dapat diukur melalui beberapa

indikator seperti : BOR , LOS , BTO, TOI seperti yang digambarkan pada

tabel dibawah.

Tabel IV C4.

Hari Rawat, BOR dan LOS RSU Negara Tahun 2016

No Ruangan TAHUN 2016

HARI

RAWAT

BOR LOS

1 2 3 4 5

1 R.Anggrek 1.840 83,79 3.73

2 R.Bakung 5.077 69,36 2,05

3 R.Cempaka 2.938 61,75 3,44

4 R.Dahlia 6.152 76,40 3,20

5 R.Flamboyan 8.153 69,61 3,20

Sedangkan angka kesakitan di Kabupaten Jembrana dari tahun 2012

sampai tahun 2016 terus mengalami fluktuasi ini karen penggunaan jumlah

penduduk yang berbeda pada tahun 2011 dipakai penduduk yang bersumber

dari Dinas Kependudukan dan Catan Sipil selanjutnya disepakati menggunakan

penduduk dari BPS sehingga terjadi perbedaan jumlah penduduk dimana jumlah

penduduk proyek BPS lebih kecil dari jumlah penduduk dari Dinas

Kependudukan dan Catatn Sipil sebagai pembaginya akan mendapakan

presentase yang lebih besar disamping jumlah kunjungan ke sarana Puskesmas

meningkat karena program JKBM/JKN semakin dimanfaatkan oleh masyarakat.

Ini seperti tertera di dalam tabel berikut.

31

TABEL IV.C.5

Angka Kesakitan Kabupaten Jembrana Tahun 2012 – 2016

Indikator T a h u n

2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6

Angka

Kesakitan

28,51 % 29,49 % 53,60 % 56,78 % 57,8

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana.

28,51

29,49

53,656,78 57,8

0

10

20

30

40

50

60

70

12 2013 2014 2015 2016

An

gka K

esakit

an

Tahun

Gambar IV.C.5. Angka Kesakitandi Kabupaten Jembrana

Tahun 2011 s/d 2015

A. Kesakitan

c. Penyakit Menular.

1) Penyakit Menular Bersumber Binatang.

a) Penyakit Filariasis dan Malaria.

Kasus Penyakit Malaria di Kabupaten Jembrana, menunjukkan penurunan

yang cukup signifikan yaitu pada tahun 2012 positif ACD 12 orang dan

positif PCD 3 orang jumlah 15 orang dan tahun 2013 sama yaitu positif

ACD 12 dan positif PCD 3 jumlah 15 orang, dan 3 kasus penderita malaria

sedangkan pada tahun 2014 sediaan darah diperksa 2.644 yang Positif 5 orang

( 0,19 % ) dengan pemeriksaan sediaan darah dan tahun 2015 terdapat kasus

baru TB BTA ( + ) sebanyak 118 kasus sehingga jumlah seluruh kasus TB

BTA 180 kasus dan kasus TB BTA pada anak umur 0-14 tahun sebanyak 9

32

kasus dan tahun 2016 kasys BTA (+ ) sebanyak 111 kasus dan jumlah

seluruh kasus 166 kasus dan kasus TBA pada anak 0-14 tahun jumlah 8 kasus

. Namun bila dilihat dari angka Annual Parasite Incidence (API) yaitu tahun

tahun 2012 dan 2013 kasus malaria di Kabupaten Jembrana mengalami

penurunan yang sangat drastis menjadi nol dan tahun 2014 API / 1.000

penduduk yaitu 0,02. Sedangkan tahun 215 sebanyak 0 dan tahun 2016

sebanyak 0 Sesuai indikator daerah pembebasan malaria bahwa kasus

indegenus tidak boleh melebihi 1 / 1.000 pada tiga tahun berturut-turut.

Selama tiga tahun terakhir angka API yaitu gabungan kasus indegenus dan

kasus import masih berada di bawah 1 / 1.000 sehingga masih tergolong Low

Case Insidence. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut.

TABEL IV.C.6

Penderita Malaria dan API / 1.000 penduduk

Tahun 2012 – 2016.

Tahun

Penderita Malaria

Meninggal

API per

1.000

penduduk Positif

ACD

Positif

PCD Jumlah

1 2 3 4 5 6

2012 12 3 15 0 0,04

2013 0 0 0 0 0

2014 5 0 5 0 0,02

2015 0 0 0 0 0

2016 0 0 0 0 0

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

33

0,04

0

0,02

0 0

0

0,005

0,01

0,015

0,02

0,025

0,03

0,035

0,04

0,045

2012 2013 2014 2015 2016

AP

I p

er

1000 p

pd

k

Tahun

Gambar IV.C.6. Tren API Malaria di Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 s/d 2016

API

b. Penyakit Deman Berdarah Dengue ( DBD ).

Jumlah kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten

Jembrana dari tahun ke tahun menunjukkan trend yang berfluktuasi. Pada

tahun 2012 yaitu 26 kasus dan tahun 2013 ada 175 kasus dan tahun 2014

jumlah kasus 157 orang, tahun 2015 mengalami peningkatan menjadi 366

kasus dan tahun 2016 sebanyak 858 kasus ini disebakan dampak dari musim

hujan yang perkepanjangan dan peran masyarakat dalam hal pemberantasan

sarang nyamuk perlu ditingkatkan serta penyemprotan Fogging dengan rutin

dimana terjadi kasus . Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

34

TABEL IV.C.7

Prevalensi Rate / 100.000 penduduk

dan CFR / 100 Penderita Penyakit DBD

Tahun 2012 – 2016.

Tahun Jumlah

Penderita

Meninggal Prevalensi

Per 100.000

penduduk

CFR

(%)

1 2 3 4 5

2012 26 0 9,46 0

2013 175 0 63,49 0

2014 157 0 58,2 0

2015 366 0 134,76 0

2016 858 1 313,94 0,1

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

9,46

63,49

58,2

134,76

313,94

050

100150200250300350

2012 2013 2014 2015 2016

PR

DB

D

per

100.0

00 p

dd

k

Tahun

Gambar IV.C.7. Tren Prevalensi Rate (PR) DBD di Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 s/d 2016

Prev. Rate

35

26

175 157

366

858

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

2012 2013 2014 2015 2016

JU

mla

h K

asu

s

Tahun

Gambar IV.C.7. Jumlah Penderita DBD di Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 s/d 2016

Penderita DBD

1) Penyakit Menular Langsung.

a) Tuberculosis (TB)

2)

Angka Deteksi Dini ( Case Detection Rate )

Pada tahun 2012 jumlah kasus baru TBC 125 orang dan tahun 2013 jumlah

kasus baru TB BTA (+) yaitu 110 kasus dengan case detection rate (CDR) 62,5

/100.000 penduduk sedangkan pada tahun 2014 jumlah suspek TB sebanyak 976

kasus dan yang positif TB sebanayak 116 orang (11,89%). CDR pada tahun

2014 yaitu 67 /100.000 penduduk dan tahun 2015 jumlah suspek TB Paru 1.040

kasus dan yang dinyatakan positif 118 kasus ( 11,36 % ) dari suspek TB Paru dan

tahun 2016 jumlah suspek 786 orang BTA Positif ( + ) jumlah 111 orang ( 14,12

% ) angka kesembuhan dan pengobatan TB Paru yaitu TB Paru Positif ( + )

diobati jumlah 114 orang.

36

Pengobatan Penderita Tuberculosis

Dalam tahun 2012 jumlah perkiraan TB Paru ( + ) diobati 106 orang

yang sembuh 69 orang ( 100 % ). Pada tahun 2013 jumlah kasus baru TB

BTA(+) yang diobati sebanyak 84 kasus dan tahun 2014 jumlah BTA ( + )

diobati 148 orang dan angka kesembuhan ( Cure Rate ) 60,81 % serta

angka pengobatan lengkap ( Complete Rate ) 18,24 % dan angka

keberhasilan Pengobatan Succes Rate /SR 79,05 % serta jumlah kematian

selama dalam pengobatan 11 orang ( 4,1 % ) di tahun 2015 pengobatan

tehadap TB Paru Positif sebanyak 116 kasus dan angka kesembuhan (

cure rate ) 49,14 % dan angka pengobatan lengkap ( complete rate ) 35,34

% serta kenerhasilan dalam hal pengobatan ( succes rate ) 84,48 % dan

jumlah kematian dalam pengobatan sebanyak 7 orang sedangkan di tahun

2016 pengobatan terhadap TB Paru Positif ( + ) yaitu 114 orang dan angka

kesembuhan ( cure rate ) yaitu jumlah 74 orang ( 64,91 % ) dan

pengobatan lengkap ( complete rate ) yaitu jumlah 20 orang ( 17,54 % )

dan angka keberhasilan pengobatan ( cusses rate ) 82,46 % .

TABEL IV.C.8 Penemuan dan Pengobatan Penderita TB. Paru Tahun 2012 – 2016

Tahun

Penemuan Penderita Pengobatan

Penderita TB Penderita

TBC yang

sembuh

Angka

Kesuksesan

( Success

Rate) Tersangka BTA (+) BTA (+) BTA (-)

Ro (+)

2012 194 83 83 39 69 91,00

2013 197 110 84 0 51 80,95

2014 976 116 148 0 90 79,05

2015 1.040 118 116 0 57 49,14

2016 786 111 114 0 74 82,46

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembana

37

9180,95 79,05

49,14

82,46

0

20

40

60

80

100

2012 2013 2014 2015 2016An

gk

a K

es

em

bu

ha

n (

%)

Tahun

Gambar IV.C.8.Angka Kesembuhan TB Paru

Kabupaten Jembrana Tahun 2012 s/d 2016

a) P2 Kusta.

Dari tahun 2012 ditemukan 14 kasus kusta dan tahun 2013 ada 12

kasus tahun 2014 ada 3 kasus dan tahun 2015 ada 5 kasus dan tahun 2016

dapat dilihat pada tabel berikut.

TABEL IV.C.9

Penemuan Penderita Kusta Tahun 2012 – 2016

Tahun Kasus Baru Pengobatan Penderita

MB PB MB PB

2012 12 2 8 6

2013 12 2 12 2

2014 3 0 3 0

2015 5 0 5 0

2016 3 1 5 1

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembana

38

14

14

35 5

0

5

10

15

2012 2013 2014 2015 2016

Ju

mla

h K

as

us

Tahun

Gambar IV.C.9. Jumlah Penemuan Penderita Kusta di Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 s/d 2016

Penderita Kusta

b) P2 Diare.

Perkiraan kasus diare pada tahun 2012 jumlah yaitu 13.179 yang ditangani

4.138 kasus ( 31,40 % ) tahun 2013 di Kabupaten Jembrana sekitar 5.898

kasus dan yang ditangani sebanyak 5.293 kasus (89,74%). diare dan ditahun

2014 jumlah penderita Diare dengan target penemuan 5.774 dan yang

ditangani 5.467 atau ( 94,7 % ) tahun 2015 kasus diare sabanyak 5.812 kasus

dan yang ditangani 5.259 ( 90,5 % ) dna tahun 2016 jumlah target penemuan

73.792 orang, kasus Diare ditangani 5.642 orang ( 7,6 % ) .

TABEL IV.C.10

Penemuan dan Penangan Kasus Diare Tahun 2012 – 2016

Tahun Jumlah Target

penemuan

ditangani

Jumlah Jumlah %

2012 13.179 4.138 31,40

2013 5.898 5.293 89,74

2014 5.774 5.467 94,68

2015 5.812 5.259 90,5

2016 73.792 5.642 7,6

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembana

39

31,4

89,7494,68

90,5

7,6

0

20

40

60

80

100

2012 2013 2014 2015 2016An

gk

a K

es

em

bu

ha

n (

%)

Tahun

Gambar IV.C.10.Jumlah Penanganan Kasus Diare

Kabupaten Jembrana Tahun 2012 s/d 2016

d) P2 IMS - HIV / AIDS.

Pada tahun 2012 terdapat kasus HIV/AIDS 92 kasus tahun 2013 penemuan

kasus HIV pada donor darah yang dilakukan skrining di RSU Negara sebanyak

1.902 darah ditemukan 4 kasus HIV +. Sedangkan penemuan kasus HIV dan

AIDS yang ditemukan di Puskesmas dan RSU di Kabupaten Jembrana

sebanya 29 kasus HIV dan 45 kasus AIDS. Sedangkan untuk penyakit infeksi

menular seksual ditemukan sebanyak 137 kasus dan tahun 2014 terdapat kasus

HIV/.Aids 82 kasus sedangkan spilis/IMS lainnya 0 . sedangkan tahun 2015

terdapat Kasus HIV/AIDS 99 kasus dan Sipilis /IMS lainnya 4 kasus dan tahun

2016 kasus HIV/Aids sebanyak 105 kasus Selama lima tahun terakhir kasus

HIV-AIDS di Kabupaten Jembrana terus mengalami peningkatan yang

signifikan demikian pula halnya dengan penyakit kelamin/siphilis seperti dapat

dilihat pada tabel dan grafik berikut.

40

TABEL IV.C11

Penderita Penyakit Kelamin dan HIV / AIDS

Tahun 2012 – 2016

Tahun HIV / AIDS (+)

Siphilis/IMS lainya

1 2 3

2012 92 0

2013 74 137

2014 82 0

2015 99 4

2016 105 0

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

92

7482

99105

0

137

0 4 00

20

40

60

80

100

120

140

160

2012 2013 2014 2015 2016

Kasu

s

(ora

ng

)

Tahun

Gambar IV.C.11 Jumlah Kasus HIV/AIDS dan Siphilis Kabupaten JembranaTahun 2012 s/d 2016

HIV / AIDS

Penyakit Kelamin

e). Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit.

Upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit telah dilakukan melalui

kegiatan imunisasi. Sasaran dan pencapaian imunisasi pada bayi yang

dilaksanakan tahun 2012 sampai 2016 dapat dilihat pada tabel berikut.

41

TABEL IV.C.12

Cakupan Imunisasi BCG, DPT1, Hb 3, Polio 3 dan Campak pada Bayi

Tahun 2012 – 2016

Tahun Sasaran

Bayi

Pencapaian ( % )

BCG DPT1

+Hb1

DPT3

+Hb. 3

Polio 4 Campak

1 2 3 4 5 6 7

2012 4.602 98,85 94,31 96,83 97,52 96,00

2013 4.390 101,32 94,81 94,31 101.32 102,03

2014 4.310 105,5 105.5 108,65 101,66 102,80

2015 4.545 108,85 108,7 100,7 110,73 110,78

2016 4.627 99,74 106,00 106,00 102,19 103,82

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

85

90

95

100

105

110

115

2012 2013 2014 2015 2016

Caku

pan

Tahun

Gambar IV.C.12. Cakupan BCG, DPT.1, Hb.3, Polio.4, Campak pada Bayi di Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 s/d 2016

BCG

DPT.1+HB1

DPT.3+HB.3

Polio.4

Campak

Secara umum pencapaian kinerja imunisasi pada bayi tahun 2013 sudah

mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini

disebabkan karena adanya perbedaan dalam hal penentuan sasaran

imunisasi pada bayi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada

42

tahun-tahun sebelumnya penentuan sasaran imunisasi menggunakan rata-

rata cakupan DPT1 tiga tahun terakhir sedangkan mulai tahun 2012

menggunakan angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate) sehingga terjadi

perbedaan jumlah sasaran yang cukup bermakna, tahun 2014 secara umum

pencapain program imunisasi sudah baik dimana dari jumlah sasaran

bayi 4.310 sepenuhnya telah dapat imunisasi lengkap dan begitu juga

ditahun 2015 dari sasaran bayi 4.545 tahun 2016 dari sasaranbayi yang

ada yaitu 4.627 dimana pencapaian imunisasi rata-rata telah mencapai

diatas 100 %.

Sedangkan cakupan imunisasi TT 1, TT 2 dan Boster pada Ibu Hamil

tahun 2012 – 2016 dapat dilihat pada tabel berikut.

TABEL IV.C.13

Cakupan Imunisasi TT 1, TT 2 dan Boster pada Ibu Hamil

Tahun 2012 – 2016

Tahun Sasaran

Ibu

Hamil

Pencapaian ( %)

TT 1 TT 2 Boster TT5

1 2 3 4 5 6

2012 5.063 0,00 0,00 0,00 85,32

2013 4.830 0,00 0,00 0,00 86,63

2014 4.774 0,00 0,00 0,00 89,5

2015 4.899 0,00 0,00 0,00 101,4

2016 5.130 0,00 0,00 0,00 0,00

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

43

0

20

40

60

80

100

120

2012 2013 2014 2015 2016

Ca

ku

pa

n

Tahun

Gambar IV.C.13. Cakupan Imunisasi TT.1, TT.2 dan Boster pada Ibu Hamil di Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 s/d 2016

TT.1 TT.2 Boster TT.5

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

D. Angka Status Gizi Masyarakat

Masalah Gizi Masyarakat merupakan salah satu penentu Kualitas Sumber

Daya Manusia. Kurang Gizi akan menyebabkan kegagalan pembentukan fisik dan

terjadinya gangguan perkembangan kecerdasan, menurunkan produktivitas kerja,

menurunkan daya tahan tubuh serta meningkatkan angka kesakitan dan kematian.

Sementara terhadap gizi lebih juga memperlihatkan dampak negative. Masalah yang

timbul dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain status kesehatan, status ekonomi,

ketersediaan pangan, pendidikan, asupan zat-zat gizi, sosial budaya sehingga

penanganannya memacu kita untuk lebih profesional mulai dari perencanaan,

pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan

Berbagai upaya untuk mengatasi masalah gizi telah dilakukan melalui

Program Perbaikan Gizi Masyarakat, seperti pemberian kapsul Vitamin A pada bayi

umur 6 – 11 bulan 4.385 bayi ( 101,60 % ) anak balita 12 –56 bulan 17.170 ( 95,12

% ) , balita umur 6-59 bulan jumlah mendapat Vit.A 21.555 ( 96,63 % ) distribusi

kapsul yodium untuk penduduk pada daerah rawan Gangguan Akibat Kekurangan

Yodium ( GAKY ), pemberian tablet Fe untuk ibu hamil dan upaya lain yang

44

berhubungan dengan peningkatan konsumsi pangan dan pendapatan masyarakat.

a. Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi ( SKPG ).

Upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan status gizi masyarakat

antara lain melalui Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) yang bertujuan untuk

meningkatkan mutu konsumsi pangan sehingga berdampak pada status gizi

masyarakat. Peningkatan gizi diarahkan pada peningkatan intelektualitas,

produktivitas dan prestasi kerja serta penurunan angka gangguan, terutama gizi

kurang dan buruk.

Kegiatan yang dilakukan antara lain pelacakan kasus gizi buruk,

pemantauan status gizi balita, pemantauan pertumbuhan balita dan pemberian

makan tambahan pada balita gizi buruk.

Dari hasil pelacakan kasus gizi buruk pada tahun 2012 jumlah 9 kasus (

0.44 % ) tahun 2013 jumlah kaus 3 kasus ( 0.02 % ) tahun 2014 ada 9 kasus ( 0,04

% ) dan tahun 2015 ditemukan 6 kasus gizi buruk ( 0,02 % ) tahun 2016 terdapat

5 kasus ( 0,02 % ) dimana terjadi penurunan dari tahun 2015.

Prevalensi Kekurangan Energi Protein (KEP) Balita selama lima tahun

terakhir mengalami fluktuasi, terjadi penurunan pada tahun 2012 Pravelensi KEP

3,04 %. Dan di tahun 2013 yaitu 2,79 % , selengkapnya dapat dilihat pada tabel

dan grafik dibawah ini.

TABEL IV. D.1

Prevalensi KEP dan Status Gizi Buruk pada Balita

Di Kabupaten Jembrana Tahun 2012 – 2016

Indikator Cakupan T a h u n

2012 2013 2014 2015 2016

1 3 4 5 6 7

% Status Gizi Buruk

0,44 0,02 0,04 0,02 0,02

% KEP 3,04 2,79 0 0 0

45

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

2,79

0 0 0 0

0,44

0,02 0,04 0,02 0,020

0,5

1

1,5

2

2,5

3

2012 2013 2014 2015 2016

Caku

pan

Tahun

Gambar IV.D.1. Prevalensi KEP dan Status Gizi Burukdi Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 s/d 2016

KEP Status Gizi Buruk

b. Kekurangan Vitamin A.

Tujuan utama program penanggulangan Kekurangan Vitamin A adalah

untuk menurunkan prevalensi kebutaan akibat Xerophthalmia. Distribusi Vitamin

A untuk bayi dan balita usia 6 bulan – 5 tahun dilaksanakan bulan Februari dan

Agustus. Sedangkan kegiatan sweeping Vitamin A dilaksanakan pada bulan

Maret dan September. Pada tahun 2012 jumlah bayi dan balita yang mendapat

Vitamin A sebanyak 17.239 orang (97,36 %) dari jumlah bayi dan balita

sebanyak 17.706 orang. Sedangkan pada tahun 2013 terdapat 19.122 bayi dan

balita dan mendapatkan vitamin A sebanyak 18.908 balita (98,88%), meningkat

1,5% dan tahun 2014 jumlah bayi umur ( umur 6 – 11 bulan ) yang mendapat

Vit.A sebanayak 4.268 orang ( 99,82 % ) Anak Balita( umur 12-59 bulan )

sebanyak 16.295 orang ( 100,00 % ) dan Balita ( umur 6 – 59 bulan ) 20.563 (

99,63 % ). Dan tahun 2015 jumlah bayi umur ( 6-11 bulan ) 4.218 orang yang

mendapat Vit A 4.177 orang ( 99.03 % ) sedangkan anak balita ( umur 12-59

bulan ) jumlah 158.900 orang yang dapat Vit A 15.627 orang ( 98,28 % ) dan

jumlah balita ( umur 6-59 bulan ) jumlah 20.118 orang yang dapat Vit.A 19.960

orang ( 99.21 % ). dan tahun 2016 jumlah bayi ( 6-11 bulan ) yang mendapat vit

.A 4.385 ( 101,60 % ) dan Anak Balita ( 12-59 bulan ) mendapat Vit.A jumlah

46

17.170 orang ( 95,12 % ) dan Balita umur ( 6-59 bulan ) jumlah 21.555 orang (

96,37 % ini dapat dilihat pada berikut :

TABEL IV. D.2

Distribusi Vitamin A di Kabupaten Jembrana

Tahun 2011 – 2015

Indikator Cakupan T a h u n

2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6

Distribusi Vit. A

(%)

97,36 98,88 99,63 99,21 96,37

94

95

96

97

98

99

100

2012 2013 2014 2015 2016

Ca

ku

pa

n

Tahun

Gambar IV.D.2. Distribusi Vitamin Adi Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 s/d 2016

Distribusi Vit. A

c. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium ( GAKY ).

Program penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

bertujuan untuk menurunkan Angka Gondok serta mencegah munculnya kasus

kretin pada bayi baru lahir. Upaya yang dilakukan dengan cara pendistribusian

kapsul yodium dan yodisasi garam pada keluarga-keluarga. Sedangkan pada

tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 tidak dilakukan pendistribusian garam

yodium tahun 2015 jumlah RT komsumsi garam yodium 484 rumah tangga (

94,9 % ). tahun 2016 jumlah RT yang mengkomsumsi garam yodium 474 RT (

92,94 % )

47

TABEL IV. D.3

Distribusi Garam Beryodium di Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 – 2016

Indikator Cakupan T a h u n

2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6

Distribusi Garam

Yodium (%)

0,00 0,00 0,00 94,9 92,94

0

0

0

94,9 92,94

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2012 2013 2014 2015 2016

Ca

ku

pa

n

Tahun

Gambar IV.D.3. Distribusi Garam Yodiumdi Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 s/d 2016

Distribusi Garam Yodium

d. Penanggulangan Anemia.

Anemia gizi merupakan masalah klasik kesehatan, terutama bagi ibu

hamil. Cakupan distribusi Tablet besi ( Fe I ) untuk ibu hamil pada tahun 2012

95,00 % tahun 2013 sebesar 98,28% atau sebanyak 4.747 orang ibu hamil. Dan

tahun 2014 pemberian Fe I 100,00 % dan tahun 2015 sebesar 102,08 %

Sedangkan cakupan distribusi Tablet besi ( Fe III ) untuk ibu hamil pada tahun

2012 sebesar 90,42 % dan 2013 sebesar 91,74 % atau sebanyak 4.431 orang ibu

hamil dan tahun 2014 pemberian tablet Fe III sebesar 98,32 % dan tahun 2015

48

97,96 % . Jika dibandingkan pada tahun 2012 mengalami peningkatan seperti

dapat dilihat pada tabel berikut ini.

TABEL IV. D.4

Distribusi Tablet Besi ( Fe. ) pada Ibu Hamil

Tahun 2012 – 2016

Indikator

Cakupan

T a h u n

2012 2013 2014 2015 2016

1 3 4 5 6 6

Distribusi Fe.I 95,00 98,28 100,00 102,08 95,15

Distribusi Fe.III 90,42 91,74 98,32 97,96 91,01

95 98,28

100

102,08

95,15

90,4291,74

98,32

97,96

91,01

84

86

88

90

92

94

96

98

100

102

104

2012 2013 2014 2015 2016

Ca

ku

pa

n

Tahun

Gambar IV.D.4. Distribusi Tablet Besi ( Fe.)di Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 s/d 2016

Distribusi Fe.1

Distribusi Fe.III

49

BAB V

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. PELAYANAN KESEHATAN.

Tujuan pokok Program Upaya Kesehatan adalah untuk meningkatkan pemerataan

dan mutu pelayanan kesehatan yang effektif dan effisien serta terjangkau oleh segenap

anggota masyarakat. Sasaran program ini ditujukan agar tersedianya sarana pelayanan

kesehatan dasar dan rujukan baik oleh pemerintah maupun swasta yang didukung oleh

peran serta masyarakat dan sistem pra-upaya.

1. Pelayanan Kesehatan Dasar.

Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan telah dilakukan pembangunan

dan rehabilitasi sarana pelayanan seperti Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang

didukung pula dengan Puskesmas Keliling. Disamping itu telah pula dilakukan

penempatan tenaga kesehatan di sarana-sarana kesehatan. Meski demikian,

penampilan dan mutu pelayanan kesehatan dirasakan sudah ada peningkatan dengan

adanya penilaian Akreditasi Puskesmas walaupun ditahun 2016 baru hanya 8

Puskesmas yang dinilai

Tahun 2012 jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas sebanyak 78.356

orang terjadi peningkatan jika dibandingakn dengan tahun sebelumnya. Sedangkan

pada tahun 2013 jumlah kunjungan rawat jalan di pelayanan dasar (Puskesmas)

sebanyak 81.274 kunjungan, Tahun 2014 jumlah Kunjungan Rawat Jalan sebanayak

252.441 orang ini terjadi peningkatan dibanding dengan tahun lalu karena minat

masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan khususnya puskesmas

dan jaringannya sangat tinggi dan tahun 2015 jumlah kunjungan rawat jalan di

Puskesmas sebanyak 308.673 orang terjadi peningkatan dibanding dengan tahun lalu

ini disebabkan semakin banyak penguna fasiltas kesehatan disaran kesehatan

Puskesmas dengan memaanfaatkan JKBM/JKN, dantahun 2016 jumlah kunjungan

rawat jalan di Puskesmas sebanyak 98.859 orang .

50

TABEL V. A.1

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan Puskesmas

Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 – 2015

No. Jenis Kunjungan T a h u n

2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7

1. Rawat Jalan 78.356 81.274 252.441 308.673 98.859

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

78356

81274

252441

308673

98.859

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

2012 2013 2014 2015 2016

Ca

ku

pa

n

Tahun

Gambar V A.1 Kunjungan Rawat Jalan Di Puskesmasdi Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 s/d 2016

Kunjungan Rawat Jalan

51

Kunjungan rawat jalan di unit pelayanan pemerintah dan swasta pada tahun

2012 sebesar 274.750 orang, tahun 2013 275.615 orang tahun 2014 308.676 orang

tahun 2015 meningkat menjadi 363.172 orang dan tahun 2016 sebanyak 157.955

.seperti terlihat pada tabel berikut ini.

TABEL V. A.2

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan di Sarana Kesehatan

Pemerintah dan Swasta Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 – 2016

No. Jenis Kunjungan T a h u n

2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7

1. Rawat Jalan 274.750 275.615 308.676 363.192 157.955

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

311573

274750

275615

308676

363192

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

400000

2011 2012 2013 2014 2015

Ca

ku

pa

n

Tahun

Gambar V A.2 Kunjungan Rawat Jalan di Kabupaten Jembrana

Tahun 2011 s/d 2015

Kunjungan Rawat Jalan

52

1. Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA )

1) Pelayanan Antenatal.

Pada tahun 2012 ( K.1 ) sebesar 95,00 % ahun 2013 ( K1 ) sebesar

98,86 % mengalami peningkatan sebesar 3,86 % bila dibanding capaian tahun

2012, tahun 2014 ( K.1 ) sebesar 100,00 % dan tahun 2015 sebesar 102 %

dan tahun 2016 sebesar 95,5 %. Sedangkan pencapaian cakupan kunjungan (

K4 ) Tahun 2012 ( K.4 ) sebesar 99,68 % tahun 2013 sebesar 92,17%

mengalami penurunan dibandingan sebelumnya sebesar 7,51%. Tahun 2014

( K.4 ) sebesar 98,3 % dan tahun 2015 sebesar 98,1 % dan tahun 2016 jumlah

K.4 sebesar 91,2 % dari jumlah Ibu Hamil.

Selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut:

TABEL V.A.3

Cakupan Pelayanan Antenatal Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 – 2016

No. Tahun Cakupan Pelayanan Ibu hamil ( % ).

K1 K4

1 2 3 4

1. 2012 95,00 99,68

2. 2013 98,86 92,17

3. 2014 100,00 98,3

4. 2015 102,8 98,1

5. 2016 95,5 91,2

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

53

95

98,86 100 102,8

95,999,68

92,17

98,3 98,1

91,2

8486889092949698

100102104

2012 2013 2014 2015 2016

Pela

yan

an

An

ten

ata

l

Tahun

Gambar V.A.3 Cakupan Pelayanan Antenatal Kabupaten JembranaTahun 2012 s/d 2016

K.1 K.4

2) Pertolongan Persalinan.

Cakupan pertolongan persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan

pada tahun 2012 sebesar 4.832 ( 99,40 ) tahun 2013 sebanyak 4.610 orang

(94,95 %), mengalami penurunan sebesar 4,45% jika dibandingkan dengan

tahun sebelumnya dan pada tahun 2014 pertolongan oleh tenaga kesehatan

4.696 orang ( 103,00 % ), terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya pada

tahun 2015 jumlah persalinan 4.677 ( 101,9 ). dan tahun 2016 jumlah

persalinan ditolong tenaga kesehatan sebesar 4.787 ( 97,8 % ) Selengkapnya

dapat dilihat pada tabel berikut

TABEL V.A.4

Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Kabupaten Jembrana Tahun 2012 – 2016

No. Cakupan ( % ). T a h u n

2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7

1. Persalinan oleh

Nakes

99,40 94,95 103,00 102,9 97,8

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

54

99,6894,95

103,00 102,9

97,8

90

92

94

96

98

100

102

104

2012 2013 2014 2015 2016

Caku

pan

Pers

alin

an

Tahun

Gambar V.A.4 Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2012 s/d 2016

Persalianan Oleh Nakes

3) Pelayanan Nifas.

Selama lima tahun terakhir trend pencapaian pelayanan kesehatan pada

ibu nifas di Kabupaten Jembrana berfluktuatif. Jumlah pelayanan nifas dalam

tahun 2012 sebesar 4.832 ( 96,54 ) tahun 2013 sebesar 4.510 orang (97,83%)

mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012 yaitu 4.832 orang (96,54%).

Tahun 2014 pelayanan ibu nifas 4.520 atau ( 99.2 % ) dan tahun 2015 sebesar

4.808 ( 102,80 ) dan tahun 2016 sebesar 4.757 ( 97,1 % ) Selengkapnya dapat

dilihat pada grafik berikut.

TABEL V.A.5

Cakupan Peyanan Ibu Nifas

Kabupaten Jembrana Tahun 2012 – 2016

No. Cakupan ( % ). T a h u n

2012 2013 2014 2015 2015

1 2 3 4 5 6 7

1. Persalinan oleh

Nakes

96,54 97,83 99,2 102,80 97,1

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

55

96,54

97,83

99,2

102,8

97,1

93949596979899

100101102103104

2012 2013 2014 2015 2016

Caku

pan

Pela

yan

an

Tahun

Gambar V.A.5. Cakupan Pelayanan Nifas Kab. JembranaTahun 2012 s/d 2016

Pelayanan Nifas

b. Keluarga Berencana.

Untuk menilai keberhasilan pelaksanaan Program Keluarga Berencana

dapat ditinjau dari 3 unsur antara lain : Pencapaian target KB Baru, Cakupan

peserta KB Aktif dan penggunaan Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih ( MKET ).

1) Pencapaian Target Peserta KB Baru.

Pada tahun 2012 mencapai 5.846 ( 10,34 % ) tahun 2013 perolehan

Akseptor KB Baru mencapai 5.460 orang ( 9,55 % ) mengalami penurunan

jika dibandingkan tahun 2012 tahun 2014 sebesar 4.726 ( 8,2 % ) dan tahu

2015 sebesar 4.438 ( 8,3 % ) dan tahun 2016 sebesar 4.215 ( 7,8 % ) . Dari

jumlah perolehan Akseptor KB Baru pada tahun 2012 sebesar MKJP 1.694 (

29,0% ) NON MKJP 4.152 ( 71,0 % ) tahun 2013 tersebut penggunaan alat

kontrasepsi MKJP 1.943 ( 35,60 % ) Non MKJP sebesar 3.519 orang

(64,40%) tahun 2014 MKJP 1.643 ( 34,8 %) dan tahun 2015 menggunakan

MKJP sebesar 1.619 orang ( 36,5 % ) NON MKJP 2.891 ( 63,5 % ) dan tahun

2016 sebesar menggunakan MKJP 1.525 ( 36,26 % ) dan NON MKJP 2.690 (

63,8 % ) . Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 35 (lampiran).

2) Peserta KB Aktif.

Untuk mengetahui Cakupan peserta KB Aktif, indikator yang dipergunakan

56

antara lain : Cakupan KB Aktif terhadap PUS dan prosentase peserta KB Aktif

menurut pola penggunaan alat kontrasepsi. Pada tahun 2012 MKJP 16.550

orang ( 32,96 % ) NON MKJP 33.663 ( 67,00 % ) tahun 2013 jumlah peserta

KB Aktif MKJP 14.961 orang ( 34,00 % ) dari jumlah PUS 57.193 orang,

NON MKJP 31.344 orang ( 66,00 % ) tahun 2014 jumlah perolehan Akseptor

KB Aktif tersebut penggunaan alat kontrasepsi MKJP 17.283 orang ( 35,00 %

) Non MKJP sebanyak 32.064 orang ( 65,00 % ) tahun 2015 dengan MKJP

12.614 orang ( 8,4 % ) yang dengan NON MKJP 29.700 orang ( 70,2 % ).

dan tahun 2016 penggunaan MKJP 13.991 ( 32,1 % ) dan menggunakan NON

MKJP 29.634 ( 67,9 % )

TABEL V.A.6

Pelayanan Keluarga Berencana Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 – 2016

No. Tahun Jumlah Peserta KB

Baru

Jumlah Peserta KB

Aktif

MKJP Non

MKJP

MKJP Non

MKJP

1 2 3 4 5 6

1. 2012 1.694 4.152 16.550 33.663

2. 2013 1.943 3.519 14.961 31.344

3. 2014 1.643 3.083 17.283 32.064

4. 2015 1.619 2.891 12.614 29.700

5. 2016 1.525 2.90 13.991 29.634

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

57

1.964

1.943

1.643 1.6191.525

4.152

3.519

3.0832.891

2.690

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

4.500

2012 2013 2014 2015 2016

Ju

mla

h P

ela

yan

an

Tahun

Gambar V.A.6. Cakupan Pelayanan KB BaruKabupaten JembranaTahun 2012 s/d 2016

MKJP Non MKJP

16.550

14.96117.283

12.614 13.991

33.66331.344

32.064

29.700 29.634

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

2012 2013 2014 2015 2016

Ju

mla

h P

ela

yan

an

Tahun

Gambar V.A.6. Cakupan Pelayanan KB AktifKabupaten JembranaTahun 2012 s/d 2016

MKJP Non MKJP

58

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN.

Pada tahun 2016 di Kabupaten Jembrana terdapat tiga buah rumah sakit yang

terdiri dari satu rumah sakit pemerintah yaitu RSU Negara dan dua rumah sakit swasta

yaitu RS Khusus Bersalin Kertayasa dan Rumah Sakit Umum ”Bunda”. Jumlah

tempat tidur yang tersedia di RSU Negara sebanyak 125 tempat tidur, RS Khusus

Bersalin Kertayasa 26 tempat tidur dan RS Umum Bunda 58 tempat tidur dan tahun

2016 jumlah tempat tidur di RSU Negara sebanyak 125 TT sedangkan di RS

Bundasebanyak 58 TT serta di RS Kerta Yasa 30 TT .

Untuk menilai Rumah Sakit dilihat dari beberapa indikator seperti :

a. Cakupan dan Mutu pelayanan, dilihat melalui indikator :

1) Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap.

Jumlah kunjungan rawat jalan pada tahun 2015 di Puskesmas se Kabupaten

Jembrana yang terdiri dari 10 Puskesmas sebanyak 308.673 orang, kunjungan

rawat inap sebanyak 11.418 orang, dan RSU Negara kunjungan rawat jalan

sebanyak 39.501 dan rawat inap 9.170 orang, RSK Bersalin Kertayasa

kunjungan rawat jalan 4.489 orang dan kunjungan rawat inap 534 orang,

sedangkan RS Umum Bunda kunjungan rawat jalan 10.529 orang kunjungan

rawat inap 5.869 orang. Sedangkan pada tahun 2014 kunjungan rawat jalan

di Kabupaten Jembrana baik di Sarana Pelayanan Kesehatan Pemerintah

maupun swasta sebanyak 363.192 orang, rawat inap 27.018 orang sedangkan di

tahun 2016 jumlah kunjungan rawat inap di RSU Negara sebesar 14.982 orang

dan di RSU Bunda sebesar 12.853 orang dan di RS Kerta Yasa sebesar 631

orang

Angka Kematian Netto ( Nett Death Rate )

Untuk menilai mutu Rumah Sakit dipergunakan indikator Angka Kematian Neto

( NDR ), yaitu angka kematian 48 jam pasien rawat inap per 1.000 pasien keluar

hidup dan mati. NDR pada RSUD Negara pada tahun 2012 sebesar 19,12 º/oo

dan mengalami penurunan pada tahun 2013 dengan capaian 19,02 ‰ serta

tahun 2014 NDR pada RSU Negara mengalami penurunan menjadi 15,8 ‰ dan

tahun 2015 pada RSU Negara NDR mengalami peningkatan menjadi 52,13 ‰.

59

dan tahun 2016 sebesar NDR 3,03‰.

3) Angka Kematian Umum ( Gross Death Rate )

Indikator ini untuk menggambarkan mutu pelayanan Rumah Sakit secara umum,

yaitu angka kematian total rawat inap yang keluar dari Rumah Sakit per 1.000

penderita. GDR RSUD Negara pada tahun 2012 menurun menjadi 50,20 º/oo

sedangkan tahun 2013 mengalami kenaikan menjadi 53,15 º/oo dan pada tahun

2014 mengalami penurunan menjadi 37,6 º/oo. Tahun 2015 sebesar 52,13 º/oo

dan tahun 2016 sebesar 6,48 º/oo

Tingkat Efisiensi Pengelolaan, melalui indikator :

2) Angka Penggunaan Tempat Tidur ( Bed Occupation Rate )

Indikator ini menunjukkan tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan fasilitas

perawatan Rumah Sakit oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Angka

penggunaan fasilitas perawatan khususnya tempat tidur di RSU Negara pada

tahun 2014 62,7 % tahun 2013 sebesar 64,59% mengalami penurunan jika

dibandingkan tahun 2012 sebesar 66,01 %, tahun 2015 mengalami peningkata

menjadi 66,37 %. dan tahun 2016 sebesar 69,91 Untuk RSK Bunda

pencapaian BOR pada tahun 2014 sebesar 34,75% mengalami peningkatan jika

dibandingkan pada tahun 2013 dengan capaian BOR 17,33% dan tahun 2015

mencapai 24,5 % tahun 2016 sebesar 36,08 % Sedangkan untuk RSK Bersalin

Kertayasa pencapaian BOR tahun 2013 sebesar 20,09 % meningkat menjadi

21,51% pada tahun 2014 dan tahun 2015 BOR mengalami penurunan drastis

menjadi 7,5 %. Tahun 2016 sebesar 20,16 %

3) Frekwensi Pemakaian Tempat Tidur ( Bed Turn Over )

Angka ini memberi gambaran tentang indikasi pemakaian tempat tidur yang

merupakan frekwensi rata-rata tempat tidur yang dipakai dalam waktu satu

tahun. Frekwensi Pemakian Tempat Tidur dihitung berdasarkan jumlah

penderita rawat inap yang keluar ( hidup + mati ) di RS dalam kurun waktu 1

tahun dibagi jumlah tempat tidur yang ada pada tahun yang sama. Angka BTO

RSU Negara pada tahun 2013 sebesar 70,66 kali mengalami penurunan. bila

60

dibandingkan dengan BTO pada tahun 2012 sebesar 73,30 kali dan tahun 2015

73,36 %. Dan tahun 2016 sebesar 654 kali Sedangkan tahun 2012 RSK.

Kertayasa sebesar 13,02 kali dan RSU Bunda sebesar 41,76 kali BTO tahun

2014 pada RSU Negara 69,67 kali mengalami penurunan dari tahun

sebelumnya tahun 2015 BTO menjadi 3,4 kali .dan tahun 2016 sebesar 221,60

kali

Rata-rata lamanya dirawat ( Length of Stay )

Length of Stay (LOS) menunjukkan rata-rata lama perawatan seorang

pasien di rumah sakit dibagi jumlah pasien rawat inap yang keluar di Rumah

Sakit. Indikator LOS memberikan gambaran tentang hasil pengukuran tingkat

efisiensi dan mutu pelayanan Rumah Sakit. Rata-rata lama hari perawatan

RSUD Negara tahun 2013 selama 3,33 hari mengalami peningkatan bila

dibanding tahun 2012 selama 3,13 hari dan tahun 2015 rata-rata hari perawatan

selama 3,27 hari. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata lama hari perawatan

(LOS) pada RSU yang ada masih berada di bawah Angka LOS Ideal yang

berkisar 6 – 9 hari. Pada 2014 RSU Negara (LOS) 3,3 , RS Bunda 2,6 dan

RSK Kerta Yasa 0,0 sedangkan tahun 2015 RSU Negra ( LOS ) 3.27 hari RSU

Bunda 2,3 hari dan RSK Bersalin Kertayasa 0,0.

4) Silang Waktu antara Pemakaian Tempat Tidur ( Turn Over Interval ).

TOI menunjukkan rata-rata jumlah hari tempat tidur Rumah Sakit tidak

dipakai dari saat kosong ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan

penilaian tingkat efisiensi pelayanan Rumah Sakit. Idealnya tempat tidur kosong

hanya dalam waktu 1 – 3 hari.

RSUD Negara dengan TOI 1,84 hari pada tahun 2013 menunjukkan

peningkatan menjadi 1,95 pada tahun 2014 dan tahun 2015 mengalami

penurunan menjadi 1,67 . Sedangkan RSU Bunda pada tahun 2013 sebesar

13,50 dan mengalami penurunan pada tahun 2014 menjadi 9,4. Dan tahun 2015

mengalami penigkatan menjadi 11,51. TOI di RSK Kertayasa pada tahun 2013

sebesar 21,67 mengalami penurunan menjadi 19,23 pada tahun 2014 dan tahun

2015 lagi mengalami penurunan menjadi 16.14. Standard ideal TOI antara 1

61

– 3 hari, menunjukkan bahwa RSUD Negara tingkat efisiensi penggunaan

tempat tidur masih tergolong baik sedangkan RSU bunda dan RSK Kertayasa

dengan TOI yang semakin kecil maka tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur

sudah semakin baik.

Untuk mengukur penggunaan tempat tidur Rumah Sakit maka ke tiga

komponen yaitu BTO, TOI dan LOS harus dilakukan secara bersama-sama,

guna mengetahui tingkat efisiensinya.

TABEL V. B.1

Cakupan Hasil Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Kabupaten Jembrana Tahun 2016

RSU Indikator Efisiensi Pengelolaan

NDR GDR BOR BTO LOS TOI

1 2 3 4 5 6 7

RSU Negara 3,03 6,48 69,91 654,69 0,39 0,17

RSK Kertayasa 0,31 0,93 36,08 221,60 0,59 1,05

RSK Bunda 1,58 1,58 20,16 21,03 3,50 13,85

Sumber : Dinas Kesehatan . Jembrana.

C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT.

Kesehatan adalah hak azasi manusia, dan sekaligus merupakan investasi sumber

daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indek

Pembangunan Manusia (IPM). Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi semua

pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan

seluruh masyarakat Indonesia. Untuk mewujudkan masyarakat sehat, Promosi

Kesehatan memegang peran yang sangat penting. Upaya ini dilakukan melalui

penyuluhan dan keberhasilannya tergantung dari adanya perubahan perilaku masyarakat

yang juga dipengaruhi oleh adat dan kebiasaan setempat.

Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari,

oleh, untuk dan bersama masyarakat agar dapat menolong dirnya sendiri serta

mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya

setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.

62

Kegiatan Promosi Kesehatan dilaksanakan di 5 Kecamatan / 10 Puskesmas yang

merupakan perpanjangan tangan di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten

Jembrana.

D. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ).

Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) di rumah tangga

merupakan salah satu strategi untuk menggerakkan dan memperdalam anggota rumah

tangga untuk hidup bersih dan sehat. Melalui upaya ini setiap rumah tangga

diberdayakan agar tahu, mau dan mampu menolong dirinya sendiri di bidang

kesehatan dengan mengupayakan lingkungan sehat, mencegah dan menanggulangi

masalah-masalah kesehatan yang dihadapi serta memanfaatkan pelayanan kesehatan

yang ada. Setiap rumah tangga juga digerakkan untuk berperan aktif dalam

mewujudkan kesehatan masyarakatnya dan mengembangkan upaya kesehatan

bersumber masyarakat.

Tahun 2016 Presentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat

dan yang dipantau 2.100 ( 2, 34 % ) jadi yang BER- PHBS sebesar 1.668 RT ( 79,43

% )

Berdasarkan hasil survey PHBS yang dilaksanakan pada 51 Desa/Kelurahan

di Kabupaten Jembrana tahun 2016 prosentase rumah tangga sehat sudah cukup baik

dan telah memenuhi target Indonesia Sehat 2010 yaitu 92,74 %.

Adapun hasil survey sesuai indikator PHBS yang dilakukan di Kabupaten

Jembrana tahun 2016 didapati skor rumah tangga sebagai berikut :

a. Rumah tangga sehat : 79,43 %

b. Persalinan oleh Nakes : 97,8 %

c. ASI Eksklusif : 54,0 %

d. Balita ditimbang : 91,8 %

e. Tidak merokok : Tidak di survey

f.A ktivitas fisik : Tidak di survey

g. Diet Sayur Buah : Tidak di survey

h. JPK : Tidak di survey

63

i. Jamban : 94,35 %

j. Air Bersih : 97,00 %

k .Luas lantai : Tidak di survey

l. Lantai bukan tanah : Tidak di survey

Beriku adalah tabel hasil survei PHBS di Kabupaten Jembrana mulai tahun 2012

sampai dengan tahun 2016.

TABEL V.C.1

Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Tahun 2012 - 2016

No. Indikator PHBS T a h u n

2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7

1. RT Sehat 70,83 80,76 86,99 95,15 79,43

2. Persalinan oleh

Nakes

99,40 100 103,0 102,9 97,8

3. ASI Eksklusif 66,21 95,45 83,5 84,7 54,0

4. Balita ditimbang 70,10 99,52 84,2 86,0 91,8

5. Tidak merokok - 94,00 - - -

6. Aktivitas fisik - 99,31 - - -

7. Diet Sayur Buah - 98,17 - -

8. Cuci tangan ( Air

+ sabun )

- 99,94 99,62 - -

9. JPK - - - -

10. Pemberantasan

Jentik

97,79 99,33 98,10 - -

11. Jamban 86,93 98,10 92,9 94,31 94,35

12. Air bersih 88,69 99,62 95,62 97,19 97,00

13. Luas lantai - - - - -

14. Lantai bukan tanah - - - - -

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana

64

a. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat.

Masyarakat sebagai pelaku upaya kesehatan sangat besar perannya. Bentuk

peran tersebut terlihat dari partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu, Polindes,

Desa Siaga, Poskesdes dan TOGA. Posyandu sebagai wahana kesehatan bersumber

masyarakat yang memberikan pelayanan KIA, KB, Gizi, Imunisasi dan P2 Diare.

Polindes sebagai wahana kesehatan bersumber masyarakat yang dikelola oleh Bidan

Desa bersama masyarakat guna memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Desa Siaga adalah salah satu pendukung bagi masyarakat untuk dapat hidup

sehat secara mandiri. Poskesdes adalah Pos Kesehatan Desa yang berfungsi sebagai

sarana pelayanan kesehatan di Desa. Tanaman Obat Keluarga ( TOGA ) berfungsi

sebagai wahana kesehatan bersumber masyarakat yang berupaya menghasilkan

tanaman yang dapat dipergunakan oleh keluarga untuk menjaga dan meningkatkan

kesehatan keluarga.

TABEL V.C.2

Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat

di Kabupaten Jembrana Tahun 2016

No. Kecamatan Jenis UKBM

Posyandu Polindes Desa

Siaga

Poskesdes TOGA

1 2 3 4 5 5 6

1. Melaya 72 0 10 10 10

2. Negara 72 0 12 12 12

3. Jembrana 61 0 10 10 10

4. Mendoyo 82 0 11 11 11

5. Pekutatan 44 0 8 8 8

Jumlah 331 0 51 51 51

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

Bila ditinjau dari tingkat perkembangannya maka kondisi UKBM seperti tertera

dalam tabel berikut

65

TABEL V.C.3

Tingkat perkembangan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat

di Kabupaten Jembrana Tahun 2016

No. Tingkat UKBM Jenis UKBM

Posyandu Polindes TOGA

1. Pratama 0 0 38

2. Madya 7 0 10

3. Purnama 289 0 3

4. Mandiri 35 0 0

Jumlah 331 0 51

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

b. Pemberdayaan Dana Masyarakat.

Perilaku masyarakat lain perlu ditumbuhkan terutama dalam upaya

menanggulangi biaya perawatan yang semakin mahal. Oleh sebab itu masyarakat

dianjurkan membentuk dana Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat ( JPKM )

untuk mengantisipasi kemungkinan jatuh sakit yang memerlukan biaya perawatan.

Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat dalam memperoleh

pelayanan kesehatan dengan menggalang peran serta masyarakat dalam pembiayaan

kesehatan. Adapun tujuannya agar masyarakat dapat mempercepat pemerataan dan

keterjangkauan pelayanan kesehatan, sehingga diharapkan akan timbul kemandirian

masyarakat melalui kesadaran berasuransi. Di Kabupaten Jembrana, sejak tahun 2011

telah bergabung dengan program jaminan kesehatan daerah Provinsi Bali yaitu

Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Pembiayaan dari jaminan kesehatan ini

menerapkan sharing antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Pemerintah Provinsi

Bali. Adapun kepesertaannya adalah seluruh masyarakat Kabupaten Jembrana yang

mempunyai KTP Jembrana. Jumlah kepesertaan dapat dilihat pada tabel berikut.

66

TABEL V.C.4

Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

Kabupaten Jembrana Tahun 2016

No. Kecamatan Jumlah Penduduk JPKM

Jumlah Peserta Prosentase

1 2 3 4 5

1. Melaya 52.540 52.540 100,00

2. Negara 82.220 82.220 100,00

3. Jembrana 54.290 54.290 100,00

4. Mendoyo 57.850 57.850 100,00

5. Pekutatan 26.400 26.400 100,00

Jumlah 273.300 273.300 100,00

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

E.KEADAAN LINGKUNGAN.

Salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan

masyarakat adalah kondisi lingkungan yang tercermin antara lain dari akses masyarakat

terhadap air bersih dan sanitasi dasar. Perilaku masyarakat yang mendukung pola hidup

bersih dan sehat merupakan salah satu faktor untuk mendukung peningkatan status

kesehatan. Untuk meningkatkan kualitas lingkungan sehingga menjadi kondusif bagi

terciptanya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya ditunjukkan melalui

pemanfaatan Sarana Air Bersih, Jamban, Sarana Pembuangan Air Limbah dan Rumah

Sehat. Dan terciptanya keberdayaan individu, keluarga dan masyarakat yang ditandai

oleh peningkatan perilaku hidup sehat dan peran aktif dalam memelihara, meningkatkan

dan melindungi kesehatan diri dan lingkungan sesuai dengan sosial budaya setempat.

Beberapa perilaku masyarakat yang kurang sehat dapat dilihat antara lain melalui

kebiasaan merokok dan rendahnya pemberian air susu ibu eksklusif dan gizi lebih pada

wanita.

Upaya mencapai pembangunan kesehatan di wilayah Kabupaten Jembrana, sangat

bergantung pada aspek lingkungan masyarakat yang berpengaruh terhadap keberhasilan

pencapaian paradigma sehat. Baik buruknya pelayanan air minum dan penyehatan

lingkungan merupakan tolok ukur untuk menentukan keberhasilan upaya peningkatan

67

kesehatan lingkungan. Adapun kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2012

meliputi :

1) Penyehatan Makanan dan Minuman.

Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan Angka Kesakitan yang disebabkan

oleh makanan dan minuman. Sasaran yang dituju adalah tempat pengelolaan

makanan, seperti rumah makan / restoran, warung nasi, jasa boga, kantin, pengrajin

makanan dan pedagang keliling.

Kegiatan yang dilakukan antara lain :

a) Menginventarisasi dan pengawasan tempat pengelolaan makanan dan minuman

secara berkala.

b) Melaksanakan penilaian tingkat mutu hygiene / grading terhadap rumah makan /

restoran secara berkala.

c) Pengawasan kualitas dengan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap

makanan dan minuman, air minum dan usapan dubur pada penjamah makanan.

Hasil yang dicapai dalam kegiatan Penyehatan Tempat Pengelolaan Makanan dan

Minuman berupa inventarisasi, pengawasan dan grade, antara lain :

a) Jumlah TPM dibina : 131 buah

Jumlah yang tidak memenuhi syarat : 189 buah

b) Jumlah TPM di Uji Petik : 142 buah

Yang memenuhi syarat hygine sanitasi : 1.294

2) Penyehatan Lingkungan Permukiman.

Kegiatan yang dilakukan melalui :

a) Pengawasan dan Pembinaan terhadap penggunaan dan kepemilikan sarana

kesehatan berupa jamban.

b) Monitoring Sarana Pembuangan Air Limbah, Pengelolaan sampah dan rumah-

rumah yang belum memenuhi syarat kesehatan.

c) Pemberian bantuan stimulan kepada masyarakat / kepala keluarga yang belum

memiliki sarana kesehatan lingkungan.

68

Hasil kegiatan yang dilakukan antara lain terhadap :

a) Jamban.

- Komunal/memenuhi syarat

Jumlah Sarana : 20 buah

Penduduk pengguna : 75 orang

- Leher Angsa/memenuhi syarat

Jumlah sarana : 75.420 buah

Penduduk Pengguna : 260.607 orang

- Plengsenagan/memenuhi sayarat

Jumlah Sarana : 432 buah

Penduduk pengguna : 2.150 orang

- Cemplung

Jumlah Sarana : 53 buah

Jumlah Pengguna : 272 orang

b) Desa yang melaksanakan Sanitasi Total berbasis Masyarakat ( STBM ).

Jumlah Desa : 51 Desa

Desa yang melaksanakan STBM : 41

Desa stop BABS : 0

Desa STBM : 0

c) Sarana Tempat-Tempat Umum ( TTU )

Jumlah TTU : 367 buah

Yang memenuhi syarat : 361 buah

d) Rumah.

- Jumlah Rumah : 75.047 buah.

- Rumah yang dibina/diperiksa : 3.251 buah.

- Rumah yang memenuhi syarat kesehatan : 933 buah

69

TABEL V. D.1

Pemanfaatan SAB, Jamban, Desa STBM dan Rumah Sehat

Kabupaten Jembrana Tahun 2016

Puskesmas SAB Jamban STBM Rumah

Sehat

1 2 3 4 5

II Melaya 8.381 8.228 1 1.419

I Melaya 44.3159 43.762 6 11.930

I Negara 43.942 41.308 5 10.062

II Negara 34.093 33.081 6 7.802

I Jembrana 36.559 35.674 5 11.062

II Jembrana 16.368 15.653 3 5.464

I Mendoyo 36.058 33.653 5 10.395

II Mendoyo 20.582 20.632 3 6.866

I Pekutatan 14.986 15.898 3 4.805

II Pekutatan 9.985 9.747 4 2.456

Jumlah 265.113 257.847 41 72.261

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

70

BAB VI

SUMBER DAYA KESEHATAN

Upaya Kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil guna bila pemenuhan sumber

daya tenaga, pembiayaan dan sarana kesehatan dapat memadai dan seimbang dengan

kebutuhan.

Di Kabupaten Jembrana kebijakan di bidang kesehatan terus didorong secara

berkelanjutan. Berbagai kebijakan dilakukan oleh Pemerintah Daerah, diantaranya

memberikan subsidi biaya kesehatan. Disamping subsidi biaya kesehatan, Pemerintahan

Daerah juga mempersiapkan sarana dan prasarana yang dapat mendukung kegiatan yang

dilakukan.

A. TENAGA KESEHATAN.

Salah satu sumber daya kesehatan selain tersedianya sarana pelayanan kesehatan

dan sumber pembiayaan kesehatan telah pula disediakan tenaga kesehatan yang meliputi

dokter, bidan, perawat dana lain-lain. Ketersediaan antara fasilitas fisik dengan tenaga

kesehatan merupakan bagian yang saling melengkapi yang disesuaikan dengan kebutuhan

masyarakat.

1) Persebaran Tenaga Kesehatan.

Jumlah tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Jembrana telah menunjukkan

jumlah yang mencukupi. Masing-masing Puskesmas telah diisi dengan tenaga

kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dasar untuk dapat melaksanakan tugas-tugas

pelayanan meskipun masih terdapat Puskesmas yang belum terisi. Tenaga kesehatan

yang ada telah tersebar pada sarana pelayanan kesehatan di 5 (lima) Kecamatan

seperti tertera di dalam tabel.

71

TABEL VI. A.1

Persebaran Tenaga Kesehatan di Puskesmas di Kabupaten Jembrana

Tahun 2016

No. Jenis Tenaga Kecamatan

Melaya Negara Jembrana Mendoyo Pekutatan

1 2 3 4 5 6 7

1. Medis 14 9 8 5 10

2. Perawat dan Bidan 73 66 48 41 43

3. Farmasi 2 6 4 4 4

4. Gizi 3 2 2 2 4

5. Teknisi Medis 0 0 0 0 0

6. Sanitasi 3 4 3 2 2

7. Kesehatan

Masyarakat

2 1 3 2 0

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

2. Rasio Tenaga Kesehatan.

Dalam rangka meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan maka

upaya dititik beratkan pada pelayanan kesehatan dasar sebagai upaya terpadu yang

diselenggarakan melalui Puskesmas. Gambaran mengenai Keadaan Tenaga Kesehatan

yang bekerja di Kabupaten Jembrana termasuk yang bekerja di RSUD Negara, Pada

tahun 2012 jumlah penduduk pada Kantor BPS berdasarkan angka proyeksi sebesar

274.750 Jiwa dan tahun 2013 sebesar 275.615 jiwa dan tahun 2014 269.800 Jiwa dan

tahun 2015 sebesr 271.600 Jiwa dan tahun 2016 sebsar 273.300 jiwa. Maka

berdasarkan rasio 100.000 penduduk, menunjukkan nilai rasio sebagai berikut :

72

TABEL VI. A.2

Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan di Kabupaten Jembrana

Tahun 2012 - 2016

No. No. Jenis

Tenaga

2012 2013 2014 2015 2016

Jml Rasio Jml Rasio Jmh

Rasio Jml Rasio Jml Rasio

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Dokter Spesialis

15 5,46 14 5,08 15 5,55 19 7,00 21 7,68

2. Dokter Umum

79 27,7 54 19,59 79 29,28 80 29,46 69 25,25

3. Dokter Gigi 15 5,46 10 3,62 12 4,45 20 7,36 26 9.51

4. Perawat 174 62,97 212 76,91 193

71,53 221 61,12 222

56,71

5. Perawat Gigi

22 7,98 17 6,16 23 8,52 27 9,94 27 9,87

6. Bidan 198 71,3 212 153,63

237

174,39

253 184,94

265

192,59

7. Farmasi 21 20,00 9 3,54 21 7,78 19 7,00 16 5,85

8. Apoteker 8 6,00 3 2,00 6 2,22 12 4,42 16 5,85

9. Gizi 12 11,0 19 8,00 22 8,15 23 8,47 21 7,68

10. Sanitarian 12 7,0 21 6,17 15 5,56 20 7,36 14 5,12

11. Terapi Fisik 1 0,2 1 0,2 0 0 3 1,10 2 0,73

12. Teknis Medik

24 17,4 2 0,73 24 8,89 41 15,1 24 8,78

13. Kesehatan Masyarakat

36 7,0 21 7,61 38 14,08 31 11,41 29 10,61

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana.

73

B. PEMBIAYAAN KESEHATAN.

Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Jembrana yang bersumber dari

dana APBD II dari tahun ke tahun mengalami peningkatan seperti dapat dilihat pada tabel

tabel berikut.

TABEL VI. B.1

Anggaran Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Jembrana

Tahun Anggaran 2012– 2016 (dalam Rupiah)

No Tahun Jenis Belanja

Jumlah APBD II

Kabupaten

%

APBD Aparatur / Tidak

Langsung

Publik /

Langsung

1 2 3 4 5 6 7

1. 2012 15.927.838.200 16.870.903.944 32.798.742.144 728.713.199.862 5,63

2. 2013 34.057.719.400 54.907.811.699 88.965.531.099 797.85.489.375 13,32

3 2014 37.481.104.420 74.030.210.115 111.511.314.535 903.784.555.025 12,34

4. 2015 107.910.176.425 87.409.048.86. 195.319.225.312 1.011.594.916.859 19,31

5. 2016 23.771.896.274 44.694.996.018 68.466.892.293 1.083.886.940.414 6,32

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Jembrana dan RSU Negara Tahun 2016.

a. Rasio Dana Kesehatan.

TABEL VI. B.2

Rasio Dana Pembangunan Kesehatan Terhadap Penduduk Kabupaten

Jembrana Tahun 2012 – 2016 (dalam rupiah)

Tahun APBD II %

Kes.

thd.

Total

Jumlah

Penduduk

Per Kapita

Total Kesehatan Total Kes.

2012 728.713.199.869 41.022.144.275 5,63 274.750 2.652.277 149.307

2013 797.854.892.375 106.239.371.099 13,32 275.615 2.894.816 385.462

2014 903.784.555.025 119.985.975.535 12,34 269.800 3.349.831 444.721

2015 1.011.594.916.859 195.319.916.859 19,31 271.600 3.724.576 719.145

2016 1.083.886.940.414 68.466.892.293 6,32 273.300 3.965.923 250.519

74

Sumber : APBD Kabupaten Jembrana

5,63

13,32

12,34

19,31

6,32

0 5 10 15 20 25

2012

2013

2014

2015

2016

75

TABEL VI. B.3

Anggaran Program/Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana

Tahun 2016

2.1 Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Jembrana adalah sebagai berikut:

1). Program pelayanan administrasi perkantoran :

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan Jasa peralatan dan perlengkapan kantor

3. Penyediaan jasa kebersihan kantor

4. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

5. Penyediaan barang cetak dan penggandaan

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

7. Penyediaan makanan dan minuman

8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

9. Penyediaan Upakara Keagamaan

2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur :

1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

2. Pemerliharaaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

3. Pemerliharaaan Rutin/Kendaraan Dinas/Operasional

3). Program Peningkatan Disiplin Aparatur:

1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya

2. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

4). Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur :

1. Bimbingan teknis Pelaksanaan Akriditasi Puskesmas

5). Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

76

Keuangan :

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.

6). Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

1. Pengadaan Obat-Obatan dan Perbekalan Kesehatan

7). Program Upaya Kesehatan Masyarakat, meliputi kegiatan:

1. Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan

Jaringannya

2. Penyelenggaraan Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular dan Wabah

dan Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan.

3. Pelayanan Kefarmasian dan alat Kesehatan

4. DAK Non fisisk BOX Puskesmas II Melaya

5. DAK Non fisisk BOX Puskesmas I Melaya

6. DAK Non fisisk BOX Puskesmas I Negara

7. DAK Non fisisk BOX Puskesmas II Negara

8. DAK Non fisisk BOX Puskesmas I Jembrana

9. DAK Non fisisk BOX Puskesmas II Jembrana

10.DAK Non fisisk BOX Puskesmas I Mendoyo

11.DAK Non fisisk BOX Puskesmas II Mendoyo

12. DAK Non fisisk BOX Puskesmas I Pekutatan

13. DAK Non fisisk BOX Puskesmas II Pekutatan

8). Program Pengembangan Obat Asli

1. Peningkatan Promosi Obat Bahan Alam Indonesia

9). Promosi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Penegembangan Media Promosi dan Informasi sadar Hidup Sehat.

10). Program Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin

11).Program Pengembangan Lingkungan Sehat

1.Pengkajian Pengembangan Lingfkungan Sehat

12)Program Standarisasi Pelayanan Kesehatn

1. Evaluasi dan Pengembangan standarisasi pelayanan kesehatan ( ISO 9001-

77

2008 )

13). Program Peningkatan Pelayanan Lansia

1.Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan Lansia.

14). Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan.

1.Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan Hasil Produksi

RumahTangga

15). Program Peningkatan Keselamatan Ibu dan Anak

1. Peningkatan Kesehatan Ibu dan anak

16). Program Peningkatan Pelayanan BLUD Puskesmas

1. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas II Melaya

2. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas I Melaya

3. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas I Negara

4. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas I Jembrana

5. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas I Mendoyo

6. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas I Pekutatan

7. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas II Pekutatan

8. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas II Negara

9. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas II Mendoyo

10. Pelayanan Kesehatan Pada Blud Puskesmas II Jembrana

2.2 Tingat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

Untuk mengukur kinerja di bidang kesehatan, Pemerintah telah

mengeluarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang berlaku secara

nasional. Adapun capaian Indikator Kinerja SPM Kesehatan di Kabupaten

Jembrana sebagai berikut:

78

Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Tahun 2016

No. INDIKATOR

Reali Sasi ( A )

Sasaran

( B )

Hasil

( A/B )

1. Kunjungan Bumil K4 4.679 5.130 91,2

2. Komplikasi Kebidanan yang ditangani 760 1.026 74,07

3. Persalinan Ditolong Nakes yg memiliki Kompetensi Kebidanan 4.787

4.897

97,8

4. Pelayanan Nifas. 4.757 4.897 97,1

5. Neonatus dengan Komplikasi yg ditangani 547 700 78,1

6. Kunjungan Bayi 4.587 4.464 98,3

7. Desa / Kelurahan Universal Child Immunization ( UCI ) 51 51 100,00

8. Pelayanan Anak Balita 18.174 19.800 91,8

9. Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak usia 6 – 24 bulan Keluarga Miskin 105

876

11,98

10. Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan 5 5 100,00

11. Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan setingkat 4.577 4.577 100,00

12. Peserta KB Aktif 43.625 54.248 80,4

13. Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit - Acute Flacid Paralysis ( AFP ) rate/100.000 Penduduk < 15 tahun 8

62.700

0,01

14. Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit -Penemuan Penderita Pneumonia Balita 681

681

100,00

15. Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan Pasien baru TB BTA Positif. 111

786

14,12

16. Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit - Penderita DBD yang ditangani 858

858

100,00

17. Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit - Penemuan Penderita Diare 5.642

73.792

7,6

18. Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin 22.454 74.849 29.99

19. Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin 2.649 2.649 100

20. Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kab/Kota 8

13

61,54

21. Desa / Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan Epidemiologi < 24 jam. 11

11

100,00

22. Desa Siaga Aktif 51 100,00

51

79

Tabel 3.5 Alokasi dan Realisasi Anggaran/Program dan Kegiatan Urusan Kesehatan Yang

Diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan tahun 2016

NO. URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN

REALISASI

FISIK Keuangan

( % ) (RP) %

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyedian Jasa Surat Menyurat 8.625.000 100,00 8.625.000 100,00

2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. 381.667.930 100,00 325.317.109 92,31

3. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 227.047.500 100,00 277.047.500 100,00

4. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 24.000.000 100,00 22.460.000 93,58

5. Penyediaan Alat Tulis Kantor 73.756.479 100,00 73.756.479 100,00

6. Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan

63.390.000 100 ,00 62.429.600 98,48

7. Penyediaan Makanan dan Minuman 55.318.000 100,00 53.958.000 97,54

8. Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah

221.896.00 100,00 209.581.100 94,45

9. Penyediaan Upacara/Upakara Keagamaan. 44.300.000 100,00 41.800.000 94,36

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional. 810.000 100,00 796.726.000 98.36

2. Pemeliharaan rutin /berkala gedung Kantor. 1.501.839.338 100 1.485.783.100 98.93 3. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan

Dinas/Operasional. 1.694.140.000 55,39 819.894.639 48.40

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu.

16.000.000 100,00 16.000.000 100,00

2 Pengadaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya

20.000.000 100,00 20.000.000 100,00

4. Program Peningkatan

1. Bimbingan Teknis Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas

554.088.000 76,59 370.965.483 66,95

2. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

135.000.000 100,00 135.000.000 100,00

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

433.275.000 99,01 427.475.000 98,66

6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan.

1. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 5.166.660.000 96,75

4.950.018.446 95,81

7. Program Upaya Kesehatan Masyarakat.

1. Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya

9.068.293.250 100,00 9.023.956.843 99,51

2 Penyelenggarakan Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular Dan

2.702.635.400 98,81 2.563.506.300 94,85

80

NO. URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN

REALISASI

FISIK Keuangan

( % ) (RP) %

Wabah Dan Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan

3 Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan

2.671.300.000 99,20 2.575.092.380 96,40

4 Pelayanan Kefarmasian dan alat Kesehatan 806.806.499,87 100,00 805.742.500 99,87

5 DAK Non Fisik BOK Puskesmas II Melaya 54.720.000 100,00 41.080.950 75,07

6 DAK Non Fisik BOK Puskesmas I Melaya 429.500.000 99.92 378.820.788 88,20

7 DAK Non Fisik BOK Puskesmas I Negara 306.800.000 99,87 285.856.021 93,17

8 DAK Non Fisik BOK Puskesmas II Negara 184.000.000 100,00 166.947.223 90,73

9 DAK Non Fisik BOK Puskesmas I Jembrana 286.360.000 100,00 223.373.125 78,00

10 DAK Non Fisik BOK Puskesmas II Jembrana 129.545.000 100,00 127.693.050 98,57

11 DAK Non Fisik BOK Puskesmas I Mendoyo 313.630.000 93,51 197.880.250 63,09

12 DAK Non Fisik BOK Puskesmas II Mendoyo 245.450.000 100,00 223.315.550 90,98

13 DAK Non Fisik BOK Puskesmas I Pekutatan 170.450.000 100,00 156.997.700 92,11

14 DAK Non Fisik BOK Puskesmas II Pekutatan 129.545.000 99,78 126.593.800 97,72

8. Program Pengembangan Obat Asli.

1 Peningkatan Promosi Obat bahan Alam Indonesia

19.315.000 100,00 19.266.460 99,75

9 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakart

1 Pengembangan Media Promosi dan Informasi sadar hidup sehat

231.338.300 100,00 231.338.300 100,00

10 Program Perbaikan Gizi Mayarakat

- Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin

196.314.250 100,00 196.287.250 99,99

11 Program Pengembangan

1 Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat 377.735.000 99,40 374.880.000 99,24

12 Program Standarisasi pelayanan Kesehatan

1 - Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan ( IS0-9001-2008 )

0,00 0,00 0,00 0,00

2 Penyusunan Standarisasi Analisis Belanja Pelayanan Kesehatan

16.524.500 57,88 9.463.000 57,27

13 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan lansia

-Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan Lansia 59.853.500 100,00 59.853.500 100,00

14 Program Pengawasan dan pengendalian Kesehatan Makanan

-Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan Hasil Produksi Rumah Tangga

41.620.000 100.00 41.600.960 99,95

15 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

-Penignkatan Kesehatan Ibu dan Anak 2.087.987.750 99,78 2.083.487.750 99,78

16 Program Kegiatan BLUD Puskesmas

1 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas II Melaya

846.519.677,75

100,00

807.562.390

95,40

81

NO. URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN

REALISASI

FISIK Keuangan

( % ) (RP) %

2 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas I Melaya

2.147.469.487

99,57

1.957.897.218

91,17

3 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas I Negara Pendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUD Puskesmas I Negara

1.842.107.273,34

96,91

1.615.561.518

87,70

4 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas I Jembrana

2.084.006.095,09

100,00

1.914.489.700

91,87

5 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas I Mendoyo

1.185.907.286,54

99,88

1.128.665.426

95,17

6 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas I Pekutatan Pendukung Pelayanan Kesehatan pada BLUD Puskesmas I Pekutatan

821.262.222

99,89

808.554.811

98,45

7 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas II Pekutatan

306.709.270,80

100,00

294.844.000

96,13

8 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas II Negara

1.685.178.127,22

100,00

1.558.291.679

92,47

9 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas II Mendoyo

808.489.458.03

98,76

748.371.921

92,56

10 Pelayanan Kesehatan Pada BLUD Puskesmas II Jembrana

956.570.423,90

99,88

900.808.203

94,17

Jumlah 44.694.996.018,54 100,00 41.771.968.022 93,46

82

D. Saran Prasarana Puskesmas

Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk makin meningkatkan kualitas dan

pemerataan pelayanan kesehatan. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut penyediaan

sarana kesehatan merupakan hal yang sangat penting.

1) Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Posyandu dan Poskesdes.

Jumlah Puskesmas Perawatan : 5 buah.

Jumlah Pusk. Non Perawatan : 5 buah.

Jumlah Pusk. Pembantu : 44 buah

Jumlah Pusk. Keliling : 10 buah.

2) Posyandu dan Poskesdes.

Jumlah Posyandu : 331 buah.

Jumlah Poskesdes : 51 buah.

3) Rumah Sakit.

Jumlah Rumah Sakit umum Pemerintah : 1 buah.

Jumlah Rumah Sakit Umum suasta : 1 buah

Jumlah Rumah Sakit Khusus Bersalin : 1 buah.

4) Apotik / Toko Obat

Jumlah Apotik : 19 buah.

Jumlah Toko Obat : 11 buah.

3) Laboratorium.

Jumlah Laboratorium Pemerintah : 11 buah.

Laboratorium swasta : 4 buah

83

BAB VII

P E N U T U P

A. SIMPULAN

Berbagai perbaikan terhadap derajat kesehatan, upaya dan sarana kesehatan

telah dicapai sebagai hasil pembangunan kesehatan sejalan dengan perbaikan kondisi

umum dan perbaikan keadaan sosial dan ekonomi masyarakat Jembrana. Dari uraian di

atas depan disimpulkan bahwa penyelenggaraan program pembangunan kesehatan di

Kabupaten Jembrana telah dilaksanakan berdasarkan Visi, Misi dan Strategi yang telah

ditetapkan sehingga juga berdampak pada pembangunan secara sektoral.

Bagaimanapun, perkembangan kesehatan tetap merupakan kebutuhan

masyarakat yang selalu ditingkatkan secara terus menerus searah dengan pembangunan

daerah. Dampak yang ditimbulkan oleh pelaksanaan program kesehatan adalah

meningkatnya derajat kesehatan yang ditunjukkan dari tercapainya indikator derajat

kesehatan, antara lain :

1. Angka Kematian Bayi ( AKB ), selama lima tahun terakhir berfluktuasi dimana pada

pada 2012 menurun menjadi 10,63 / 1.000 KH dan kembali turun menjadi 6,93/1.000

KH pada tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 7,5/1.000 KH pada tahun

2014 dan pada tahun 2015 dan tahun 2016 sebesar 9,0/1.000 Kelahiran Hidup

2. Angka Kematian Balita ( AKABA ), selama lima tahun terakhir berfluktuasi juga,

tahun 2012 sebesar 11,47 / 1.000 KH dan mengalami penurunan dalam tahun 2013

menjadi 7,62/1.000 KH dan tahun 2014 meningkat menjadi 8,8/1.000 KH dan pada

tahun 2015dan tgahun 2016 sebesar 9,6 / 1.000 Kelahiran hidup .

3. Angka Kematian Ibu ( AKI ) atau Maternal Mortality Rate menunjukkan trend

penurunan dalam tiga tahun terakhir, 110,01 / 100.000 KH pada tahun 2012

meningkat menjadi 125,10/100.000 KH mengalami penurunan pada tahun 2013

84

dengan capaian sebesar 69,09/100.000 KH dan pada tahun 2014 menurun menajdi

42,8/100.000 KH dan tahun 2015 dan tahun 2016 sebesar 104,5 / 100.000 kelahiaran

hidup.

4. Status gizi buruk balita selama tahun 2012-2016 stagnan pada kisaran 0,02%,

mengalami penurunan pada tahun 2011 menjadi 0,01 % selanjutnya pada tahun 2012

mengalami peningkatan menjadi 0,44 % dan menurun menjadi 0,02% pada tahun

2013 dan tahun 2014 ada sebesar 9 kasus (0,04 % ) pada tahun 2015 terdapat 6 kasus

(0,02 % ) dan tahun 2016 sebesar 0,02 % dari jumlah balita.

B. SARAN-SARAN

Untuk menindak lanjuti hasil yang telah dicapai selama periode tahun 2016, perlu

dilakukan upaya-upaya yang lebih intensif, antara lain :

a. Perlunya meningkatkan kualitas pendataan dari masing-masing bidang untuk

mendukung penyajian informasi kesehatan yang akurat.

b. Perlu dilakukan koordinasi yang lebih baik diantara Satuan Kerja Pemerintah Daerah

dan Lintas Sektor dengan jajaran kesehatan, khususnya bidang-bidang dilingkup

Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, dalam rangka efisiensi dan efektivitas

managemen organisasi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan sistem evaluasi dan

monitoring.

c. Perlunya dilakukan pemutakhiran data yang lebih intensif untuk memperoleh data

yang lebih valid sehingga data yang tersaji semakin akurat.

d. Perlu digalakkan upaya meningkatkan dan memasyarakatkan pelayanan kesehatan

yang lebih bersifat pencegahan dalam rangka pencapaian Paradigma Sehat.

e. Perlunya peningkatan Sumber Daya Manusia dalam upaya meningkatkan mutu dan

kualitas pelayanan kesehatan.

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 842 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 51 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 135.700 137.600 273.300 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,0 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

324,7 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 45,9 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 98,6 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 77,53 75,54 76,53 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 20.354,00 20.569,00 40.923,00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 39.295,00 28.518,00 67.813,00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 1.777,00 1.216,00 2.993,00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 1.873,00 1.701,00 3.574,00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) #REF! #REF! #REF! % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 2.485 2.299 4.784 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 2 6 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 17 9 26 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 7 4 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 25 18 43 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 10 8 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 27 19 46 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 11 8 10 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 5 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 105 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 85 26 111 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 76,58 23,42 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 62,64 18,90 40,61 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 122 44 166 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 89,90 31,98 60,74 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 4,82 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 20,38 7,05 14,12 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 57,58 75,00 64,91 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 15,15 20,83 17,54 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 72,73 95,83 82,46 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 10,32 1,45 5,85 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 100,00 100,00 100,00 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 11 26 37 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 48 20 68 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS 8 1 9 Jiwa Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0,88 0,93 0,89 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 3 1 4 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1,09 0,36 1,46 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0,30 0,15 0,22 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 25,00 #DIV/0! 20,00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 0,01 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Case Fatality Rate Campak - % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 358,31 274,12 315,91 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0,21 0,00 0,12 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! 0,00 0,00 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 1,76 2,01 1,89 % Tabel 24

35 Persentase obesitas 0,26 0,41 0,34 % Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 7,79 % Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,78 % Tabel 26

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 96 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 91,21 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 97,75 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 97,14 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 97,71 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ - % Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 91,01 % Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan 74,07 % Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal 77,55 78,71 78,14 % Tabel 33

48 Peserta KB Baru 7,77 % Tabel 36

49 Peserta KB Aktif 80,42 % Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2,58 3,61 3,07 % Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 107,03 97,95 102,47 % Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 101,42 94,97 98,18 % Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 57,06 51,28 53,97 % Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi 98,66 98,04 98,35 % Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 107,39 100,30 103,83 % Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 107,39 100,30 103,83 % Tabel 43

59 Bayi Mendapat Vitamin A 103,94 99,20 101,60 % Tabel 44

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 95,55 94,68 95,12 % Tabel 44

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

61 Baduta ditimbang 78,58 79,19 78,87 % Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,52 0,58 0,55 % Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita 92,02 91,56 91,79 % Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S) 89,21 88,68 88,95 % Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,43 0,47 0,45 % Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1,10 Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 69,19 sekolah Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 69,19 sekolah Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 74,73 51,34 61,46 % Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 100,00 100,00 100,00 % Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 22,33 21,31 21,80 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 100,00 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 55,66 55,97 57,80 % Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 5,86 6,81 11,66 % Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 0,46 0,76 0,57 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 0,21 0,37 0,27 per 100.000 pasien keluar Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 53,69 % Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 447,51 Kali Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS 0,38 Hari Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 0,44 Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 79,43 % Tabel 57

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 96,29 % Tabel 58

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 97,00 % Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 80,36 % Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 94,35 % Tabel 61

92 Desa STBM - % Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 98,37 % Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 87,78 % Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina 69,31 % Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik 10,97 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2,00 RS Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1,00 RS Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 5,00 Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 5,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling 10,00 Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu 44,00 Tabel 67

98 Jumlah Apotek 19,00 Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 61,54 % Tabel 68

100 Jumlah Posyandu 331,00 Posyandu Tabel 69

101 Posyandu Aktif 97,89 % Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita - per 100 balita Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes 51,00 Poskesdes Tabel 70

Polindes - Polindes Tabel 70

Posbindu 46,00 Posbindu Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga 51,00 Desa Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 13,00 8,00 21,00 Orang Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum 34,00 35,00 69,00 Orang Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 32,93 per 100.000 penduduk Tabel 72

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 9,00 16,00 25,00 Orang Tabel 72

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 9,15 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 265,00 Orang Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 192,59 per 100.000 penduduk Tabel 73

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

113 Jumlah Perawat 50,00 172,00 222,00 Orang Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 56,71 per 100.000 penduduk Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi 10,00 17,00 27,00 Orang Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 4,00 25,00 29,00 Orang Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 19,00 10,00 29,00 Orang Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 6,00 8,00 14,00 Orang Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi 4,00 16,00 21,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 68.466.892.293,08 Rp Tabel 81

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 6,32 % Tabel 81

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 250.519,18 Rp Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MELAYA 197,19 9 1 10 52.540 15.716 3,34 266,44

2 NEGARA 126,50 8 4 12 82.220 25.500 3,22 649,96

3 JEMBRANA 93,97 6 4 10 54.290 16.954 3,20 577,74

4 MENDOYO 294,49 10 1 11 57.850 23.530 2,46 196,44

5 PEKUTATAN 129,65 8 0 8 26.400 8.020 3,29 203,63

JUMLAH (KABUPATEN) 841,80 41 10 51 273.300 89.720 3,05 324,66

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Jembrana

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 10.200 10.100 20.300 100,99

2 5 - 9 11.700 11.100 22.800 105,41

3 10 - 14 12.500 11.700 24.200 106,84

4 15 - 19 10.800 10.400 21.200 103,85

5 20 - 24 8.500 8.500 17.000 100,00

6 25 - 29 9.600 9.300 18.900 103,23

7 30 - 34 9.500 9.400 18.900 101,06

8 35 - 39 9.900 10.300 20.200 96,12

9 40 - 44 10.900 11.600 22.500 93,97

10 45 - 49 11.600 12.200 23.800 95,08

11 50 - 54 9.800 9.500 19.300 103,16

12 55 - 59 7.400 7.300 14.700 101,37

13 60 - 64 5.200 5.600 10.800 92,86

14 65 - 69 3.600 4.100 7.700 87,80

15 70 - 74 2.200 2.900 5.100 75,86

16 75+ 2.300 3.600 5.900 63,89

JUMLAH (KABUPATEN) 135.700 137.600 273.300 98,62

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 45,92

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Jembrana

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 138.528 139.349 277.877

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF107.394 105.270

212.664 77,53 75,54 76,53

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 17.281 17.687 34.968 12,47 12,69 12,58

b. SD/MI 38.779 49.399 88.178 27,99 35,45 31,73

c. SMP/ MTs 20.354 20.569 40.923 14,69 2571,13 14,73

d. SMA/ MA 39.295 28.518 67.813 28,37 20,47 24,40

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 1.777 1.216 2.993 1,28 0,87 1,08

g. AKADEMI/DIPLOMA III 1.873 1.701 3.574 234,13 1,22 1,29

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV

i. S1 4.899 3.726 8.625 3,54 2,67 3,10

j.S2 396 134 530 0,29 0,10 0,19

K.S3 (MASTER/DOKTOR) 21 7 28 0,02 0,01 0,01

Sumber: - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Jembrana.

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MELAYA II MELAYA 399 2 401 394 4 398 793 6 799

I MELAYA 71 0 71 72 1 73 143 1 144

2 NEGARA I NEGARA 417 1 418 348 0 348 765 1 766

II NEGARA 420 0 420 378 1 379 798 1 799

3 JEMBRANA I JEMBRANA 336 0 336 313 1 314 649 1 650

II JEMBRANA 157 0 157 127 3 130 284 3 287

4 MENDOYO I MENDOYO 237 0 237 268 3 271 505 3 508

II MENDOYO 207 1 208 161 0 161 368 1 369

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 158 1 159 163 0 163 321 1 322

II PEKUTATAN 83 0 83 75 0 75 158 0 158

JUMLAH (KABUPATEN) 2.485 5 2.490 2.299 13 2.312 4.784 18 4.802

2,0 5,6 3,7

Sumber: Dinas Kesehatan

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MELAYA II MELAYA 0 2 0 2 1 1 0 1 1 3 0 3

I MELAYA 4 4 1 5 2 2 0 2 6 6 1 7

2 NEGARA I NEGARA 2 3 0 3 2 4 0 4 4 7 0 7

II NEGARA 4 5 0 5 0 0 0 0 4 5 0 5

3 JEMBRANA I JEMBRANA 2 4 1 5 3 4 0 4 5 8 1 9

II JEMBRANA 3 4 0 4 0 1 0 1 3 5 0 5

4 MENDOYO I MENDOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

II MENDOYO 2 2 0 2 1 5 0 5 3 7 0 7

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

II PEKUTATAN 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2

JUMLAH (KABUPATEN) 17 25 2 27 9 18 1 19 26 43 3 46

6,84 10,1 0,80 10,9 3,9 7,8 0,4 8,3 5,4 9,0 0,6 9,6

Sumber: Dinas Kesehatan

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

TABEL 7

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MELAYA II MELAYA 4.226 4.155 8.381 1 100,00 0 0 1 2 100,00 0 0,00 2 0 0,00

I MELAYA 22.084 22.075 44.159 19 73,08 7 26,92 26 24 70,59 10 29,41 34 1 2,94

2 NEGARA I NEGARA 22.650 22.370 45.020 16 72,73 6 27,27 22 19 67,86 9 32,14 28 1 3,57

II NEGARA 18.680 18.520 37.200 12 80,00 3 20,00 15 19 70,37 8 29,63 27 0 0,00

3 JEMBRANA I JEMBRANA 18.528 19.394 37.922 7 77,78 2 22,22 9 13 81,25 3 18,75 16 0 0,00

II JEMBRANA 8.132 8.236 16.368 3 60,00 2 40,00 5 5 62,50 3 37,50 8 0 0,00

4 MENDOYO I MENDOYO 17.776 18.313 36.089 11 73,33 4 26,67 15 21 77,78 6 22,22 27 6 22,22

II MENDOYO 10.604 11.157 21.761 8 88,89 1 11,11 9 9 81,82 2 18,18 11 0 0,00

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 8.133 8.234 16.367 3 75,00 1 25,00 4 5 62,50 3 37,50 8 0 0,00

II PEKUTATAN 4.887 5.146 10.033 5 100,00 0 0,00 5 5 100,00 0 0,00 5 0 0,00

JUMLAH (KABUPATEN) 135.700 137.600 273.300 85 76,58 26 23,42 111 122 73,49 44 27 166 8 4,82

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 62,64 18,90 40,61

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 89,90 31,98 60,74

Sumber: Dinas Kesehatan

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 273300

PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK 0-

14 TAHUNNO KECAMATAN

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 MELAYA II MELAYA 797 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

I MELAYA 143 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

2 NEGARA I NEGARA 765 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

II NEGARA 798 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

3 JEMBRANA I JEMBRANA 648 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

II JEMBRANA 284 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 MENDOYO I MENDOYO 505 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

II MENDOYO 365 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 321 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

II PEKUTATAN 158 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4.784 0 0 1 1 0 1 1 2 0 2 0 2 0 3 2 5

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 104,5

Sumber: Dinas Kesehatan

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KABUPATEN)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MELAYA II MMELAYA 20 13 33 1 0 1

I MELAYA 64 57 121 19 7 26 29,69 12,28 21,49

2 NEGARA I NEGARA 138 126 264 16 6 22 11,59 4,76 8,33

II NEGARA 50 45 95 12 3 15 24,00 6,67 15,79

3 JEMBRANA I JEMBRANA 24 23 47 7 2 9 29,17 8,70 19,15

II JEMBRANA 22 23 45 3 2 5 13,64 8,70 11,11

4 MENDOYO I MENDOYO 42 37 79 11 4 15 26,19 10,81 18,99

II MENDOYO 8 5 13 8 1 9 100,00 20,00 69,23

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 38 34 72 3 1 4 7,89 2,94 5,56

II PEKUTATAN 11 6 17 5 5 45,45 0,00 29,41

JUMLAH (KABUPATEN) 417 369 786 85 26 111 20,38 7,05 14,12

Sumber: Dinas Kesehatan

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 MELAYA II MELAYA 3 2 5 2 66,67 1 50,00 3 60,00 1 33,33 1 50,00 2 40,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

I MELAYA 12 6 18 7 58,33 5 83,33 12 66,67 3 25,00 1 16,67 4 22,22 83,33 100,00 88,89 1 0 1

2 NEGARA I NEGARA 14 6 20 8 57,14 6 100,00 14 70,00 0 0,00 1 16,67 1 5,00 57,14 116,67 75,00 7 1 8

II NEGARA 14 16 30 7 50,00 12 75,00 19 63,33 1 7,14 3 18,75 4 13,33 57,14 93,75 76,67 3 1 4

3 JEMBRANA I JEMBRANA 10 5 15 7 70,00 4 80,00 11 73,33 1 10,00 0 0,00 1 6,67 80,00 80,00 80,00 1 0 1

II JEMBRANA 2 5 7 0 0,00 5 100,00 5 71,43 1 50,00 0 0,00 1 14,29 50,00 100,00 85,71 0 0 0

4 MENDOYO I MENDOYO 4 4 8 3 75,00 2 50,00 5 62,50 1 25,00 1 25,00 2 25,00 100,00 75,00 87,50 0 0 0

II MENDOYO 2 1 3 2 100,00 0 0,00 2 66,67 0 0,00 1 100,00 1 33,33 100,00 100,00 100,00 0 0 0

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 4 3 7 1 25,00 1 33,33 2 28,57 2 50,00 2 66,67 4 57,14 75,00 100,00 85,71 1 0 1

II PEKUTATAN 1 0 1 1 0,00 0 #DIV/0! 1 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0,00 #DIV/0! 100,00 1 0 1

0

JUMLAH (KABUPATEN) 66 48 114 38 57,58 36 75,00 74 64,91 10 15,15 10 20,83 20 17,54 72,73 95,83 82,46 14 2 16

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 10 1 6

Sumber : Dinas Kesehatan

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MELAYA II MELAYA 454 466 920 9 6 15 9 100 6 100 15 100,00

I MELAYA 2.246 2.217 4.463 254 182 436 254 100,0 182 100,0 436 100,00

2 NEGARA I NEGARA 1.708 1.504 3.212 21 13 34 21 100,0 13 100,0 34 100,00

II NEGARA 1.609 1.673 3.282 3 4 7 3 100,0 4 100,0 7 100,00

3 JEMBRANA I JEMBRANA 1.344 1.428 2.772 11 14 25 11 100,0 14 100,0 25 100,00

II JEMBRANA 709 773 1.482 25 8 33 25 100,0 8 100,0 33 100,00

4 MENDOYO I MENDOYO 1.144 1.027 2.171 48 42 90 48 100,0 42 100,0 90 100,00

II MENDOYO 899 909 1.808 11 6 17 11 100,0 6 100,0 17 100,00

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 825 770 1.595 8 1 9 8 100,0 1 100,0 9 100,00

II PEKUTATAN 349 313 662 10 5 15 10 100,0 5 100,0 15 100,00

JUMLAH (KABUPATEN) 11.287 11.080 22.367 400 281 681 400 100 281 100 681 100,00

Sumber: Dinas Kesehatan

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

0 < 1 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

1 1 - 4 TAHUN 1 0 1 2,70 2 0 2 2,94 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

0 5 - 14 TAHUN 0 1 1 2,70 0 1 1 1,47 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

2 15 - 19 TAHUN 0 1 1 2,70 1 1 2 2,94 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

0 20 - 29 TAHUN 3 11 14 37,84 9 5 14 20,59 1 0 1 0 0 0 #DIV/0!

3 30 - 39 TAHUN 3 6 9 24,32 12 6 18 26,47 2 0 2 0 0 0 #DIV/0!

40 -49 TAHUN 3 5 8 21,62 12 4 16 23,53 2 0 2 0 0 0 #DIV/0!

50 - 59 TAHUN 1 2 3 8,11 10 2 12 17,65 3 1 4 0 0 0 #DIV/0!

> 60 TAHUN 0 0 0 0,00 2 1 3 4,41 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!

#DIV/0!

JUMLAH (KABUPATEN) 11 26 37 48 20 68 8 1 9 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 29,73 70,27 70,59 29,41 88,89 11,11 #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Dinas Kesehatan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

TABEL 12

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 PMI CABANG JEMBRANA 1.826 428 2.254 1.826 100,00 428 100,00 2.254 100,00 16 0,88 4 0,93 20 0,89

JUMLAH (KABUPATEN) 1.826 428 2.254 1.826 100,00 428 100,00 2.254 100,00 16 0,88 4 1 20 0,89

Sumber: Dinas Kesehatan

P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MELAYA II MELAYA 4.226 4.155 8.381 1.141 1.122 2.263 311 27 250 22 561 25

I MELAYA 22.084 22.075 44.159 5.963 5.960 11.923 425 7 361 6 786 7

2 NEGARA I NEGARA 22.650 22.370 45.020 6.116 6.040 12.156 261 4 307 5 568 5

II NEGARA 18.680 18.520 37.200 5.044 5.000 10.044 429 9 487 10 916 9

3 JEMBRANA I JEMBRANA 18.528 19.394 37.922 5.003 5.236 10.239 343 7 322 6 665 6

II JEMBRANA 8.132 8.236 16.368 2.196 2.224 4.420 298 14 314 14 612 14

4 MENDOYO I MENDOYO 17.776 18.313 36.089 4.800 4.945 9.745 182 4 176 4 358 4

II MENDOYO 10.604 11.157 21.761 2.863 3.012 5.875 264 9 260 9 524 9

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 8.133 8.234 16.367 2.196 2.223 4.419 228 10 229 10 457 10

II PEKUTATAN 4.887 5.146 10.033 1.319 1.389 2.708 113 9 82 6 195 7

JUMLAH (KABUPATEN) 135.700 137.600 273.300 36.641 37.151 73.792 2.854 7,8 2.788 7,5 5.642 7,6

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK

Sumber: Dinas Kesehatan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MELAYA II MELAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 -

I MELAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 -

2 NEGARA I NEGARA 0 1 1 2 0 2 2 1 3

II NEGARA 0 0 0 1 0 1 1 0 -

3 JEMBRANA I JEMBRANA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

II JEMBRANA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 MENDOYO I MENDOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

II MENDOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 -

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 -

II PEKUTATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 -

JUMLAH (KABUPATEN) 0 1 1 3 0 3 3 1 4

PROPORSI JENIS KELAMIN 100,00 0,00 75,00 25,00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1,09 0,36 1,46

Sumber: Dinas Kesehatan

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MELAYA II MELAYA 0 0 0 0 0

I MELAYA 0 0 0 0 0

2 NEGARA I NEGARA 3 0 0 0 0

II NEGARA 1 0 0 0 0

3 JEMBRANA I JEMBRANA 0 0 0 0 0

II JEMBRANA 0 0 0 0 0

4 MENDOYO I MENDOYO 0 0 0 0 0

II MENDOYO 0 0 0 0 0

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 0 0 0 0 0

II PEKUTATAN 0 0 0 0 0

JUMLAH (KABUPATEN) 4 - 0,00 - 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber: Dinas Kesehatan

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MELAYA II MELAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

I MELAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 NEGARA I NEGARA 0 1 1 3 0 3 3 1 4

II NEGARA 0 0 0 1 0 1 1 0 1

3 JEMBRANA I JEMBRANA 0 0 0 0 1 1 0 1 1

II JEMBRANA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 MENDOYO I MENDOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

II MENDOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

II PEKUTATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

-

JUMLAH (KABUPATEN) 0 1 1 4 1 5 4 2 6

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,30 0,15 0,22

Sumber: Dinas Kesehatan

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 MELAYA II MELAYA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

I MELAYA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! - 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 NEGARA I NEGARA 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 3 0 3 1 33,33 0 #DIV/0! 1 33,33

II NEGARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0

3 JEMBRANA I JEMBRANA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 0

II JEMBRANA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 MENDOYO I MENDOYO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

II MENDOYO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

II PEKUTATAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

-

JUMLAH (KABUPATEN) 0 1 1 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 1 5 1 25,00 0 #DIV/0! 1 20,00

Sumber: Dinas Kesehatan

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

TABEL 18

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 MELAYA II MELAYA 0

I MELAYA 2

2 NEGARA I NEGARA 1

II NEGARA 0

3 JEMBRANA I JEMBRANA 1

II JEMBRANA 0

4 MENDOYO I MENDOYO 2

II MENDOYO 0

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 1

II PEKUTATAN 1

JUMLAH (KABUPATEN) 62.700 8

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0,01

Sumber: Dinas Kesehatan

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:67.300

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MELAYA II MELAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

I MELAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 NEGARA I NEGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

II NEGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 JEMBRANA I JEMBRANA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

II JEMBRANA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 MENDOYO I MENDOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

II MENDOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

II PEKUTATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KABUPATEN) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%)

Sumber: Dinas Kesehatan

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TABEL 20

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 MELAYA II MELAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

I MELAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 NEGARA I NEGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

II NEGARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 JEMBRANA I JEMBRANA 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

II JEMBRANA 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

4 MENDOYO I MENDOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3

II MENDOYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

II PEKUTATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

0 0 0 0 0 0 0 0 8 8

JUMLAH (KABUPATEN)

CASE FATALITY RATE (%) -

Sumber: Dinas Kesehatan

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MELAYA II MELAYA 11 9 20 0 0 0 0,0 0,0 0,0

I MELAYA 34 25 59 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 NEGARA I NEGARA 102 55 157 1 0 1 1,0 0,0 0,6

II NEGARA 27 30 57 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 JEMBRANA I JEMBRANA 90 81 171 0 0 0 0,0 0,0 0,0

II JEMBRANA 18 12 30 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 MENDOYO I MENDOYO 108 91 199 0 0 0 0,0 0,0 0,0

II MENDOYO 43 27 70 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 28 25 53 0 0 0 0,0 0,0 0,0

II PEKUTATAN 22 20 42 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KABUPATEN) 483 375 858 1 0 1 0,2 0,0 0,1

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 358,31 274,12 315,91

Sumber: Dinas Kesehatan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 MELAYA II MELAYA 77 79 156 77 79 156 - 0,00 - - - - - - - - - -

I MELAYA 533 535 1.068 533 535 1.068 - 0,00 - - - - - - - - - -

2 NEGARA I NEGARA 191 193 384 191 193 384 1 0,52 - - 1 - - - - - - -

II NEGARA 192 194 386 192 194 386 - 0,00 - - - - - - - - - -

3 JEMBRANA I JEMBRANA 128 129 257 128 129 257 1 0,78 1 1 2 - - - - - - -

II JEMBRANA 91 93 184 91 93 184 - 0,00 - - - - - - - - - -

4 MENDOYO I MENDOYO 190 191 381 190 191 381 - 0,00 - - - - - - - - - -

II MENDOYO 74 75 149 74 75 149 - 0,00 - - - - - - - - - -

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 47 49 96 47 49 96 - 0,00 - - - - - - - - - -

II PEKUTATAN 23 24 47 23 24 47 - 0,00 - - - - - - - - - -

JUMLAH (KABUPATEN) 1.546 1.562 3.108 1.546 1.562 3.108 2 0,13 1 0 3 - - - - - - -

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! 0,00 0,00

Sumber: Dinas Kesehatan

PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

0

1 MELAYA II MELAYA 0 0 0 0 0 0

I MELAYA 0 0 0 0 0 0

2 NEGARA I NEGARA 0 0 0 0 0 0

II NEGARA 0 0 0 0 0 0

3 JEMBRANA I JEMBRANA 0 0 0 0 0 0

II JEMBRANA 0 0 0 0 0 0

4 MENDOYO I MENDOYO 0 0 0 0 0 0

II MENDOYO 0 0 0 0 0 0

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 0 0 0 0 0 0

II PEKUTATAN 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KABUPATEN)

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)

Sumber: Dinas Kesehatan

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MELAYA II MELAYA 0 4.235 #DIV/0! 6.723 #DIV/0! 10.958 #DIV/0! 37 0,87 65 0,97 102 0,93

I MELAYA 0 13.512 #DIV/0! 14.592 #DIV/0! 28.104 #DIV/0! 464 3,43 633 4,34 1097 3,90

2 NEGARA I NEGARA 0 18.523 #DIV/0! 19.580 #DIV/0! 38.103 #DIV/0! 170 0,92 175 0,89 345 0,91

II NEGARA 0 7.353 #DIV/0! 7.541 #DIV/0! 14.894 #DIV/0! 259 3,52 345 4,57 604 4,06

3 JEMBRANA I JEMBRANA 0 7.123 #DIV/0! 9.156 #DIV/0! 16.279 #DIV/0! 131 1,84 116 1,27 247 1,52

II JEMBRANA 0 8.635 #DIV/0! 10.317 #DIV/0! 18.952 #DIV/0! 28 0,32 37 0,36 65 0,34

4 MENDOYO I MENDOYO 0 8.135 #DIV/0! 8.345 #DIV/0! 16.480 #DIV/0! 55 0,68 130 1,56 185 1,12

II MENDOYO 0 7.356 #DIV/0! 7.746 #DIV/0! 15.102 #DIV/0! 189 2,57 216 2,79 405 2,68

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 0 6.521 #DIV/0! 7.540 #DIV/0! 14.061 #DIV/0! 48 0,74 46 0,61 94 0,67

II PEKUTATAN 0 5.236 #DIV/0! 5.963 #DIV/0! 11.199 #DIV/0! 144 2,75 198 3,32 342 3,05

JUMLAH (KABUPATEN) 104.300 106.800 211.100 86.629 83,06 97.503 91,29 184.132 87,23 1.525 1,76 1.961 2,01 3.486 1,89

Sumber: Dinas Kesehatan

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MELAYA II MELAYA 0 4.235 0 6.723 0 10.958 0 4 0 25 0 29 0

I MELAYA 0 13.512 0 14.592 0 28.104 0 18 0 21 0 39 0

2 NEGARA I NEGARA 0 18.523 0 19.580 0 38.103 0 5 0 10 0 15 0

II NEGARA 0 7.353 0 7.541 0 14.894 0 123 0 232 0 355 0

3 JEMBRANA I JEMBRANA 0 7.123 0 9.156 0 16.279 0 0 0 1 0 1 0

II JEMBRANA 0 8.635 0 10.317 0 18.952 0 22 0 23 0 45 0

4 MENDOYO I MENDOYO 0 8.135 0 8.345 0 16.480 0 43 0 72 0 115 0

II MENDOYO 0 7.356 0 7.746 0 15.102 0 0 0 0 0 0 0

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 0 6.521 0 7.540 0 14.061 0 0 0 4 0 4 0

II PEKUTATAN 0 5.236 0 5.963 0 11.199 0 11 0 13 0 24 0

JUMLAH (KABUPATEN) 104.300 106.800 211.100 86.629 83,06 97.503 91,29 184.132 87,23 226 0,26 401 0,41 627 0,34

Sumber: Dinas Kesehatan

PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MELAYA II MELAYA 37 #DIV/0! 3 8,11 0 0,00

I MELAYA 203 #DIV/0! 8 3,94 1 0,49

2 NEGARA I NEGARA 106 #DIV/0! 20 18,87 0 0,00

II NEGARA 398 #DIV/0! 47 11,81 2 0,50

3 JEMBRANA I JEMBRANA 102 #DIV/0! 11 10,78 0 0,00

II JEMBRANA 225 #DIV/0! 2 0,89 0 0,00

4 MENDOYO I MENDOYO 151 #DIV/0! 8 5,30 0 0,00

II MENDOYO 299 #DIV/0! 1 0,33 11 3,68

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 165 #DIV/0! 35 21,21 0 0,00

II PEKUTATAN 112 #DIV/0! 5 4,46 0 0,00

JUMLAH (KABUPATEN) 101.800 1.798 1,77 140 7,79 14 0,78

Sumber: Dinas Kesehatan

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 DBD 1 1 16-1-2016 16-1-2016 23-1-2016 9 6 15 0 0 1 2 0 7 0 4 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 11,11 0 6,67

2 Susp. Rabies 1 1 14-7-2016 14-7-2016 15-7-2016 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 100 100

3 Keracunan Makanan 1 1 3-12-2016 3-12-2016 4-12-2016 9 4 13 0 0 0 0 2 1 0 8 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 AFP 5 8 28-1-2016 28-1-2016 28-1-2016 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1-7-2016 1-7-2016 1-7-2016 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1-7-2016 1-7-2016 1-7-2016 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13-8-2016 13-8-2016 13-8-2016 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18-8-2016 188-8-2016 18-8-2016 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18-12-2016 18-12-2016 18-12-2016 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19-12-2016 19-12-2016 19-12-2016 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14-2-2016 14-2-2016 14-2-2016 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Dinas Kesehatan

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)

TABEL 28

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 MELAYA II MELAYA 1 1 100,00

I MELAYA 3 3 100,00

2 NEGARA I NEGARA 1 1 100,00

II NEGARA 0 0

3 JEMBRANA I JEMBRANA 2 2 100,00

II JEMBRANA 0 0

4 MENDOYO I MENDOYO 2 2 100,00

II MENDOYO 1 1 100,00

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 0 0

II PEKUTATAN 1 1 100,00

JUMLAH (KABUPATEN) 11 11 100,00

Sumber: Dinas Kesehatan

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MELAYA II MELAYA 161 152 94,4 153 95,0 153 145 94,8 149 97,4 145 94,77

I MELAYA 808 826 102,2 805 99,6 771 796 103,2 792 102,7 796 103,2

2 NEGARA I NEGARA 923 834 90,4 784 84,9 881 766 86,9 762 86,5 766 86,95

II NEGARA 796 797 100,1 785 98,6 760 793 104,3 784 103,2 793 104,3

3 JEMBRANA I JEMBRANA 673 692 102,8 609 90,5 643 649 100,9 645 100,3 648 100,8

II JEMBRANA 278 280 100,7 265 95,3 266 284 106,8 273 102,6 284 106,8

4 MENDOYO I MENDOYO 623 544 87,3 479 76,9 594 507 85,4 528 88,9 507 85,35

II MENDOYO 393 335 85,2 354 90,1 375 367 97,9 368 98,1 366 97,6

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 307 297 96,7 283 92,2 293 322 109,9 303 103,4 322 109,90

II PEKUTATAN 168 165 98,2 162 96,4 161 158 98,1 153 95,0 158 98,14

JUMLAH (KABUPATEN) 5.130 4.922 95,9 4.679 91,2 4.897 4.787 97,8 4.757 97,1 4.785 97,71

Sumber: Dinas Kesehatan

K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAH

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 MELAYA II MELAYA 161 - - - - 61 37,9

I MELAYA 808 - - - - 826 102,2

2 NEGARA I NEGARA 923 - - - - 835 90,5

II NEGARA 796 - - - - 797 100,1

3 JEMBRANA I JEMBRANA 673 - - - - 692 102,8

II JEMBRANA 278 - - - - 295 106,1

4 MENDOYO I MENDOYO 623 - - - - 544 87,3

II MENDOYO 393 - - - - 327 83,2

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 307 - - - - 292 95,1

II PEKUTATAN 168 - - - - 166 98,8

JUMLAH (KABUPATEN) 5.130 0 - 0 - 0 - 0 - 4.835 94,2

Sumber: Dinas Kesehatan

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 MELAYA II MELAYA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

I MELAYA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 NEGARA I NEGARA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

II NEGARA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 JEMBRANA I JEMBRANA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

II JEMBRANA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 MENDOYO I MENDOYO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

II MENDOYO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

II PEKUTATAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KABUPATEN) 50.000 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

Sumber: Dinas Kesehatan

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MELAYA II MELAYA 161 152 94,41 156 96,89

I MELAYA 808 826 102,23 779 96,41

2 NEGARA I NEGARA 923 834 90,36 784 84,94

II NEGARA 796 797 100,13 785 98,62

3 JEMBRANA I JEMBRANA 673 671 99,70 609 90,49

II JEMBRANA 278 280 100,72 265 95,32

4 MENDOYO I MENDOYO 623 543 87,16 480 77,05

II MENDOYO 393 323 82,19 347 88,30

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 307 294 95,77 296 96,42

II PEKUTATAN 168 161 95,83 168 100,00

JUMLAH (KABUPATEN) 5.130 4.881 95,15 4.669 91,01

Sumber: Dinas Kesehatan

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 MELAYA II MELAYA 161 32 39 121,9 73 73 146 11 11 22 8 72,7 12 109,1 20 90,9

I MELAYA 808 162 160 98,8 366 369 735 55 55 110 44 80,0 61 110,9 105 95,5

2 NEGARA I NEGARA 923 185 117 63,2 418 421 839 61 65 126 55 90,2 55 84,6 110 87,3

II NEGARA 796 159 123 77,4 361 363 724 54 55 109 30 55,6 46 83,6 76 69,7

3 JEMBRANA I JEMBRANA 673 134 73 54,5 304 308 612 46 46 92 41 89,1 33 71,7 74 80,4

II JEMBRANA 278 56 44 78,6 124 129 253 19 19 38 14 73,7 13 68,4 27 71,1

4 MENDOYO I MENDOYO 623 124 56 45,16 281 285 566 41 44 85 27 65,9 32 72,7 59 69,4

II MENDOYO 393 79 68 86,08 178 179 357 26 28 54 22 84,6 16 57,1 38 70,4

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 307 61 57 93,4 139 140 279 20 21 41 14 70,0 7 33,3 21 51,2

II PEKUTATAN 168 34 23 67,6 75 78 153 10 13 23 11 110,0 6 46,2 17 73,9

JUMLAH (KABUPATEN) 5.130 1.026 760 74,07 2.319 2.345 4.664 343 357 700 266 77,6 281 78,7 547 78,1

Sumber: Dinas Kesehatan

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

TABEL 34

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MELAYA II MELAYA 200 18,13 42 3,81 64 5,8 223 20,2 529 48,0 58 5,3 397 36,0 119 10,8 0 0,0 0 0,0 574 52,0 1.103 54,9

I MELAYA 1.304 16,28 37 0,46 177 2,2 1.173 14,6 2.691 33,6 324 4,0 4.445 55,5 549 6,9 0 0,0 0 0,0 5.318 66,4 8.009 92,5

2 NEGARA I NEGARA 648 10,31 42 0,67 224 3,6 483 7,7 1.397 22,2 168 2,7 4.232 67,3 488 7,8 0 0,0 0 0,0 4.888 77,8 6.285 76,6

II NEGARA 259 4,32 43 0,72 103 1,7 444 7,4 849 14,2 238 4,0 4.122 68,8 783 13,1 0 0,0 0 0,0 5.143 85,8 5.992 81,9

3 JEMBRANA I JEMBRANA 1.971 35,89 47 0,86 155 2,8 218 4,0 2.391 43,5 141 2,6 2.328 42,4 632 11,5 0 0,0 0 0,0 3.101 56,5 5.492 76,6

II JEMBRANA 368 12,70 11 0,38 66 2,3 91 3,1 536 18,5 94 3,2 1.677 57,9 591 20,4 0 0,0 0 0,0 2.362 81,5 2.898 81,8

4 MENDOYO I MENDOYO 2.274 37,72 26 0,43 124 2,1 286 4,7 2.710 45,0 140 2,3 2.856 47,4 322 5,3 0 0,0 0 0,0 3.318 55,0 6.028 82,5

II MENDOYO 756 20,08 20 0,53 55 1,5 282 7,5 1.113 29,6 101 2,7 2.319 61,6 232 6,2 0 0,0 0 0,0 2.652 70,4 3.765 80,4

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 570 22,68 8 0,32 78 3,1 352 14,0 1.008 40,1 99 3,9 1.272 50,6 134 5,3 0 0,0 0 0,0 1.505 59,9 2.513 76,3

II PEKUTATAN 418 27,14 15 0,97 72 4,7 262 17,0 767 49,8 54 3,5 574 37,3 145 9,4 0 0,0 0 0,0 773 50,2 1.540 74,8

JUMLAH (KABUPATEN) 8.768 20,10 291 0,67 1.118 2,6 3.814 8,7 13.991 32,1 1.417 3,2 24.222 55,5 3.995 9,2 0 0,0 0 0,0 29.634 67,9 43.625 80,4

Sumber: Dinas Kesehatan

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MELAYA II MELAYA 59 17,0 0 0,0 0 0,0 44 12,6 103 29,6 16 4,6 197 56,6 32 9,2 0 0,0 0 0,0 245 70,4 348 17,3

I MELAYA 49 9,3 0 0,0 0 0,0 90 17,1 139 26,4 32 6,1 305 57,9 51 9,7 0 0,0 0 0,0 388 73,6 527 6,1

2 NEGARA I NEGARA 107 20,2 11 2,1 54 10,2 48 9,1 220 41,5 17 3,2 286 54,0 7 1,3 0 0,0 0 0,0 310 58,5 530 6,5

II NEGARA 82 17,6 17 3,7 50 10,8 36 7,7 185 39,8 40 8,6 232 49,9 8 1,7 0 0,0 0 0,0 280 60,2 465 6,4

3 JEMBRANA I JEMBRANA 51 8,7 2 0,3 28 4,8 50 8,5 131 22,4 56 9,6 342 58,4 57 9,7 0 0,0 0 0,0 455 77,6 586 8,2

II JEMBRANA 23 7,3 1 0,3 14 4,5 46 14,7 84 26,8 31 9,9 183 58,5 15 4,8 0 0,0 0 0,0 229 73,2 313 8,8

4 MENDOYO I MENDOYO 205 23,7 0 0,0 0 0,0 177 20,5 382 44,2 46 5,3 370 42,8 66 7,6 0 0,0 0 0,0 482 55,8 864 11,8

II MENDOYO 42 21,8 0 0,0 0 0,0 50 25,9 92 47,7 0 0,0 95 49,2 6 3,1 0 0,0 0 0,0 101 52,3 193 4,1

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 38 18,8 0 0,0 0 0,0 59 29,2 97 48,0 17 8,4 81 40,1 7 3,5 0 0,0 0 0,0 105 52,0 202 6,1

II PEKUTATAN 34 18,2 10 5,3 0 0,0 48 25,7 92 49,2 12 6,4 69 36,9 14 7,5 0 0,0 0 0,0 95 50,8 187 9,1

JUMLAH (KABUPATEN) 690 16,4 41 1,0 146 3,5 648 15,4 1.525 36,2 267 6,3 2.160 51,2 263 6,2 0 0,0 0 0,0 2.690 63,8 4.215 7,8

Sumber: Dinas Kesehatan

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MELAYA II MELAYA 2.009 348 17,3 1.103 54,9

I MELAYA 8.662 527 6,1 8.009 92,5

2 NEGARA I NEGARA 8.208 530 6,5 6.285 76,6

II NEGARA 7.313 465 6,4 5.992 81,9

3 JEMBRANA I JEMBRANA 7.173 586 8,2 5.492 76,6

II JEMBRANA 3.542 313 8,8 2.898 81,8

4 MENDOYO I MENDOYO 7.304 864 11,8 6.028 82,5

II MENDOYO 4.682 193 4,1 3.765 80,4

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 3.295 202 6,1 2.513 76,3

II PEKUTATAN 2.060 187 9,1 1.540 74,8

JUMLAH (KABUPATEN) 54.248 4.215 7,8 43.625 80,4

Sumber: Dinas Kesehatan

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MELAYA II MELAYA 71 72 143 71 100,0 72 100,0 143 100,0 1 1,4 2 2,8 3 2,1

I MELAYA 399 394 793 399 100,0 394 100,0 793 100,0 13 3,3 18 4,6 31 3,9

2 NEGARA I NEGARA 417 348 765 417 100,0 348 100,0 765 100,0 6 1,4 7 2,0 13 1,7

II NEGARA 420 378 798 420 100,0 378 100,0 798 100,0 7 1,7 20 5,3 27 3,4

3 JEMBRANA I JEMBRANA 336 313 649 336 100,0 313 100,0 649 100,0 12 3,6 11 3,5 23 3,5

II JEMBRANA 157 127 284 157 100,0 127 100,0 284 100,0 7 4,5 11 8,7 18 6,3

4 MENDOYO I MENDOYO 237 268 505 237 100,0 268 100,0 505 100,0 2 0,8 3 1,1 5 1,0

II MENDOYO 207 161 368 207 100,0 161 100,0 368 100,0 10 4,8 7 4,3 17 4,6

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 158 163 321 158 100,0 163 100,0 321 100,0 6 3,8 4 2,5 10 3,1

II PEKUTATAN 83 75 158 83 100,0 75 100,0 158 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KABUPATEN) 2.485 2.299 4.784 2.485 100,0 2.299 100,0 4.784 100,0 64 2,6 83 3,6 147 3,1

Sumber: Dinas Kesehatan

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MELAYA II MELAYA 73 73 146 71 97,3 72 98,6 143 97,9 73 100,0 73 100,0 146 100,0

I MELAYA 366 369 735 399 109,0 393 106,5 792 107,8 357 97,5 378 102,4 735 100,0

2 NEGARA I NEGARA 418 421 839 417 99,8 347 82,4 764 91,1 424 101,4 367 87,2 791 94,3

II NEGARA 361 363 724 420 116,3 378 104,1 798 110,2 372 103,0 352 97,0 724 100,0

3 JEMBRANA I JEMBRANA 304 308 612 335 110,2 312 101,3 647 105,7 315 103,6 297 96,4 612 100,0

II JEMBRANA 124 129 253 156 125,8 128 99,2 284 112,3 135 108,9 118 91,5 253 100,0

4 MENDOYO I MENDOYO 281 285 566 237 84,3 268 94,0 505 89,2 255 90,7 274 96,1 529 93,5

II MENDOYO 178 179 357 207 116,3 160 89,4 367 102,8 203 114,0 154 86,0 357 100,0

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 139 140 279 158 113,7 163 116,4 321 115,1 137 98,6 142 101,4 279 100,0

II PEKUTATAN 75 78 153 82 109,3 76 97,4 158 103,3 81 108,0 72 92,3 153 100,0

JUMLAH (KABUPATEN) 2.319 2.345 4.664 2.482 107,0 2.297 98,0 4.779 102,5 2.352 101,4 2.227 95,0 4.579 98,2

Sumber: Dinas Kesehatan

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

TABEL 39

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MELAYA II MELAYA 6 10 16 4 66,7 4 40,0 8 50,0

I MELAYA 20 23 43 18 90,0 17 73,9 35 81,4

2 NEGARA I NEGARA 24 36 60 17 70,8 18 50,0 35 58,3

II NEGARA 34 37 71 20 58,8 21 56,8 41 57,7

3 JEMBRANA I JEMBRANA 20 24 44 7 35,0 8 33,3 15 34,1

II JEMBRANA 10 12 22 6 60,0 4 33,3 10 45,5

4 MENDOYO I MENDOYO 21 20 41 8 38,1 12 60,0 20 48,8

II MENDOYO 18 16 34 8 44,4 7 43,8 15 44,1

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 14 15 29 8 57,1 6 40,0 14 48,3

II PEKUTATAN 3 2 5 1 33,3 3 150,0 4 80,0

-

JUMLAH (KABUPATEN) 170 195 365 97 57,1 100 51,3 197 54,0

Sumber: Dinas Kesehatan

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MELAYA II MELAYA 73 73 146 73 100,0 73 100,0 146 100,0

I MELAYA 366 369 735 391 106,8 344 93,2 735 100,0

2 NEGARA I NEGARA 418 421 839 421 100,7 418 99,3 839 100,0

II NEGARA 361 363 724 342 94,7 363 100,0 705 97,4

3 JEMBRANA I JEMBRANA 304 308 612 304 100,0 294 95,5 598 97,7

II JEMBRANA 124 129 253 92 74,2 139 107,8 231 91,3

4 MENDOYO I MENDOYO 281 285 566 286 101,8 278 97,5 564 99,6

II MENDOYO 178 179 357 184 103,4 173 96,6 357 100,0

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 139 140 279 134 96,4 137 97,9 271 97,1

II PEKUTATAN 75 78 153 61 81,3 80 102,6 141 92,2

JUMLAH (KABUPATEN) 2.319 2.345 4.664 2.288 98,7 2.299 98 4.587 98,3

Sumber: Dinas Kesehatan

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

1 2 3 4 5 6

1 MELAYA II MELAYA 1 1 100,0

I MELAYA 9 9 100,0

2 NEGARA I NEGARA 6 6 100,0

II NEGARA 6 6 100,0

3 JEMBRANA I JEMBRANA 5 5 100,0

II JEMBRANA 5 5 100,0

4 MENDOYO I MENDOYO 7 7 100,0

II MENDOYO 4 4 100,0

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 4 4 100,0

II PEKUTATAN 4 4 100,0

JUMLAH (KABUPATEN) 51 51 100,0

Sumber: Dinas Kesehatan

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MELAYA II MELAYA 71 72 143 71 100,00 72 100,00 143 100,00 71 100,00 72 100,00 143 100,00

I MELAYA 399 394 793 397 99,50 384 97,46 781 98,49 402 100,75 383 97,21 785 98,99

2 NEGARA I NEGARA 417 348 765 417 100,00 354 101,72 771 100,78 417 100,00 354 101,72 771 100,78

II NEGARA 420 378 798 422 100,48 376 99,47 798 100,00 420 100,00 373 98,68 793 99,37

3 JEMBRANA I JEMBRANA 336 313 649 335 99,70 311 99,36 646 99,54 335 99,70 311 99,36 646 99,54

II JEMBRANA 157 127 284 149 94,90 132 103,94 281 98,94 149 94,90 134 105,51 283 99,65

4 MENDOYO I MENDOYO 237 268 505 252 106,33 270 100,75 522 103,37 252 106,33 268 100,00 520 102,97

II MENDOYO 207 161 368 209 100,97 159 98,76 368 100,00 209 100,97 159 98,76 368 100,00

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 158 163 321 158 100,00 161 98,77 319 99,38 158 100,00 161 98,77 319 99,38

II PEKUTATAN 83 75 158 84 101,20 75 100,00 159 100,63 84 101,20 78 104,00 162 102,53

JUMLAH (KABUPATEN) 2.485 2.299 4.784 2.494 100,36 2294 99,78 4788 100,08 2497 100,48 2293 99,74 4.790 100,13

Sumber: Dinas Kesehatan

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 MELAYA II MELAYA 72 73 145 68 94 77 105 145 100 68 94,44 77 105,479 145 100,00 64 88,8889 73 100 137 94,4828 64 88,8889 73 100 137 94,4828

I MELAYA 362 368 730 381 105 386 105 767 105 381 105,25 386 104,89 767 105,07 393 108,564 353 95,9239 746 102,192 393 108,564 353 95,9239 746 102,192

2 NEGARA I NEGARA 414 418 832 470 114 420 100 890 107 470 113,53 420 100,48 890 106,97 448 108,213 446 106,699 894 107,452 448 108,213 446 106,699 894 107,452

II NEGARA 357 361 718 380 106 363 101 743 103 380 106,44 363 100,55 743 103,48 368 103,081 349 96,6759 717 99,8607 368 103,081 349 96,6759 717 99,8607

3 JEMBRANA I JEMBRANA 303 301 604 350 116 292 97 642 106 350 115,51 292 97,01 642 106,29 334 110,231 286 95,0166 620 102,649 334 110,231 286 95,0166 620 102,649

II JEMBRANA 124 128 252 131 106 147 115 278 110 131 105,65 147 114,84 278 110,32 113 91,129 141 110,156 254 100,794 113 91,129 141 110,156 254 100,794

4 MENDOYO I MENDOYO 280 281 561 290 104 300 107 590 105 290 103,57 300 106,76 590 105,17 296 105,714 282 100,356 578 103,03 296 105,714 282 100,356 578 103,03

II MENDOYO 176 179 355 214 122 173 97 387 109 214 121,59 173 96,65 387 109,01 218 123,864 177 98,8827 395 111,268 218 123,864 177 98,8827 395 111,268

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 138 139 277 160 116 159 114 319 115 160 115,94 159 114,39 319 115,16 166 120,29 145 104,317 311 112,274 166 120,29 145 104,317 311 112,274

II PEKUTATAN 75 78 153 72 96 60 77 132 86 72 96,00 60 76,92 132 86,27 71 94,6667 81 103,846 152 99,3464 71 94,6667 81 103,846 152 99,3464

JUMLAH (KABUPATEN) 2.301 2.326 4.627 2.516 109 2.377 102 4.893 106 2.516 109,34 2.377 102,19 4.893 105,75 2.471 107,388 2.333 100,301 4.804 103,825 2.471 107,388 2.333 100,301 4.804 103,825

Sumber: Dinas Kesehatan

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 MELAYA II MELAYA 128 151 279 128 100,00 151 100,00 279 100,00 326 315 641 312 95,71 294 93,33 606 94,54 454 466 920 440 96,92 445 95,49 885 96,20

I MELAYA 388 359 747 383 98,71 347 96,66 730 97,72 1.858 1.858 3.716 1.780 95,80 1.794 96,56 3.574 96,18 2.246 2.217 4.463 2.163 96,30 2.141 96,57 4.304 96,44

2 NEGARA I NEGARA 348 319 667 348 100,00 319 100,00 667 100,00 1.360 1.185 2.545 1.350 99,26 1.170 98,73 2.520 99,02 1.708 1.504 3.212 1.698 99,41 1.489 99,00 3.187 99,22

II NEGARA 309 369 678 336 108,74 339 91,87 675 99,56 1.300 1.304 2.604 1.303 100,23 1.300 99,69 2.603 99,96 1.609 1.673 3.282 1.639 101,86 1.639 97,97 3.278 99,88

3 JEMBRANA I JEMBRANA 240 244 484 240 100,00 244 100,00 484 100,00 1.104 1.184 2.288 1.104 100,00 1.184 100,00 2.288 100,00 1.344 1.428 2.772 1.344 100,00 1.428 100,00 2.772 100,00

II JEMBRANA 136 120 256 136 100,00 120 100,00 256 100,00 573 653 1.226 466 81,33 513 78,56 979 79,85 709 773 1.482 602 84,91 633 81,89 1.235 83,33

4 MENDOYO I MENDOYO 294 234 528 291 98,98 224 95,73 515 97,54 850 793 1.643 845 99,41 783 98,74 1.628 99,09 1.144 1.027 2.171 1.136 99,30 1.007 98,05 2.143 98,71

II MENDOYO 137 159 296 204 148,91 194 122,01 398 134,46 762 750 1.512 609 79,92 552 73,60 1.161 76,79 899 909 1.808 813 90,43 746 82,07 1.559 86,23

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 151 135 286 151 100,00 135 100,00 286 100,00 674 635 1.309 633 93,92 611 96,22 1.244 95,03 825 770 1.595 784 95,03 746 96,88 1.530 95,92

II PEKUTATAN 53 42 95 53 100,00 42 100,00 95 100,00 296 271 567 296 100,00 271 100,00 567 100,00 349 313 662 349 100,00 313 100,00 662 100,00

JUMLAH (KABUPATEN) 2.184 2.132 4.316 2.270 103,94 2.115 99,20 4.385 101,60 9.103 8.948 18.051 8.698 95,55 8.472 94,68 17.170 95,12 11.287 11.080 22.367 10.968 97,17 10.587 95,55 21.555 96,37

Sumber: Dians Kesehatan

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

PL

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

MENDAPAT VIT AJUMLAH

P

MENDAPAT VIT A

LL PL + PJUMLAH

L + P

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MELAYA II MELAYA 174 173 347 99 137 236 56,90 79,19 68,01 1 1,01 1 0,73 2 0,85

I MELAYA 783 641 1.424 667 539 1.206 85,19 84,09 84,69 12 1,80 10 1,86 22 1,82

2 NEGARA I NEGARA 631 642 1.273 591 574 1.165 93,66 89,41 91,52 3 0,51 3 0,52 6 0,52

II NEGARA 737 698 1.435 283 281 564 38,40 40,26 39,30 1 0,35 4 1,42 5 0,89

3 JEMBRANA I JEMBRANA 455 409 864 398 384 782 87,47 93,89 90,51 0 0,00 0 0,00 0 0,00

II JEMBRANA 252 308 560 216 271 487 85,71 87,99 86,96 0 0,00 0 0,00 0 0,00

4 MENDOYO I MENDOYO 501 463 964 432 386 818 86,23 83,37 84,85 0 0,00 0 0,00 0 0,00

II MENDOYO 305 308 613 283 281 564 92,79 91,23 92,01 0 0,00 0 0,00 0 0,00

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 233 204 437 213 182 395 91,42 89,22 90,39 0 0,00 0 0,00 0 0,00

II PEKUTATAN 102 85 187 97 78 175 95,10 91,76 93,58 0 0,00 0 0,00 0 0,00

0

JUMLAH (KABUPATEN) 4.173 3.931 8.104 3.279 3.113 6.392 78,58 79,19 78,87 17 0,52 18 0,58 35 0,55

Sumber: Dians Kesehatan

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

TABEL 46

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MELAYA II MELAYA 303 305 608 283 93,4 281 92,1 564 92,8

I MELAYA 1.597 1.604 3.201 1.411 88,4 1.346 83,9 2.757 86,1

2 NEGARA I NEGARA 1.624 1.631 3.255 1.665 102,5 1.512 92,7 3.177 97,6

II NEGARA 1.443 1.247 2.690 1.282 88,8 1.231 98,7 2.513 93,4

3 JEMBRANA I JEMBRANA 1.295 1.300 2.595 1.210 93,4 1.136 87,4 2.346 90,4

II JEMBRANA 666 668 1.334 612 91,9 668 100,0 1.280 96,0

4 MENDOYO I MENDOYO 1.309 1.312 2.621 1.152 88,0 1.239 94,4 2.391 91,2

II MENDOYO 790 791 1.581 747 94,6 717 90,6 1.464 92,6

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 592 595 1.187 491 82,9 535 89,9 1.026 86,4

II PEKUTATAN 363 365 728 332 91,5 324 88,8 656 90,1

JUMLAH (KABUPATEN) 9.982 9.818 19.800 9.185 92,0 8.989 91,6 18.174 91,8

Sumber: Dians Kesehatan

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MELAYA II MELAYA 295 293 588 230 232 462 77,97 79,18 78,57 1 0,43 2 0,86 3 0,65

I MELAYA 1.875 1.673 3.548 1.656 1.509 3.165 88,32 90,20 89,21 13 0,79 12 0,80 25 0,79

2 NEGARA I NEGARA 1.608 1.564 3.172 1.457 1.427 2.884 90,61 91,24 90,92 5 0,34 6 0,42 11 0,38

II NEGARA 1.556 1.387 2.943 1.371 1.229 2.600 88,11 88,61 88,35 3 0,22 2 0,16 5 0,19

3 JEMBRANA I JEMBRANA 608 649 1.257 551 561 1.112 90,63 86,44 88,46 5 0,91 3 0,53 8 0,72

II JEMBRANA 608 649 1.257 551 561 1.112 90,63 86,44 88,46 3 0,54 4 0,71 7 0,63

4 MENDOYO I MENDOYO 1.123 1.060 2.183 981 923 1.904 87,36 87,08 87,22 2 0,20 1 0,11 3 0,16

II MENDOYO 738 725 1.463 688 658 1.346 93,22 90,76 92,00 1 0,15 1 0,15 2 0,15

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 608 549 1.157 539 466 1.005 88,65 84,88 86,86 3 0,56 5 1,07 8 0,80

II PEKUTATAN 258 247 505 252 234 486 97,67 94,74 96,24 0 0,00 1 0,43 1 0,21

JUMLAH (KABUPATEN) 9.277 8.796 18.073 8.276 7.800 16.076 89,21 88,68 88,95 36 0,43 37 0,5 73 0,45

Sumber: Dians Kesehatan

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MELAYA II MELAYA - - - - - -

I MELAYA - - - - - - -

2 NEGARA I NEGARA - 1 1 - 1 100,00 1 100,00

II NEGARA - - - - - - -

3 JEMBRANA I JEMBRANA 1 1 2 1 100,0 1 100,00 2 100,00

II JEMBRANA - - - - - - -

4 MENDOYO I MENDOYO - - - - - - -

II MENDOYO - - - - - - -

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 1 1 2 1 100,0 1 100,00 2 100,00

II PEKUTATAN - - - - - -

JUMLAH (KABUPATEN) 2 3 5 2 100,0 3 100,00 5 100,00

Sumber: Dians Kesehatan

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MELAYA II MELAYA 45 49 94 45 100,0 49 100,0 94 100,0 5 5 100,00

I MELAYA 358 357 715 358 100,0 357 100,0 715 100,0 34 34 100,00

2 NEGARA I NEGARA 384 379 763 384 100,0 379 100,0 763 100,0 30 30 100,00

II NEGARA 241 245 486 241 100,0 245 100,0 486 100,0 20 20 100,00

3 JEMBRANA I JEMBRANA 368 371 739 368 100,0 371 100,0 739 100,0 26 26 100,00

II JEMBRANA 175 172 347 175 100,0 172 100,0 347 100,0 10 10 100,00

4 MENDOYO I MENDOYO 298 289 587 298 100,0 289 100,0 587 100,0 29 29 100,00

II MENDOYO 172 174 346 172 100,0 174 100,0 346 100,0 19 19 100,00

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 175 186 361 175 100,0 186 100,0 361 100,0 17 17 100,00

II PEKUTATAN 68 71 139 68 100,0 71 100,0 139 100,0 8 8 100,00

JUMLAH (KABUPATEN) 2.284 2.293 4.577 2.284 100,0 2.293 100,0 4.577 100,0 198 198 100,00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0

Sumber: Dians Kesehatan

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

TABEL 50

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 6

1 MELAYA II MELAYA 86 90 1,0

I MELAYA 83 176 0,5

2 NEGARA I NEGARA 50 85 0,6

II NEGARA 75 114 0,7

3 JEMBRANA I JEMBRANA 560 307 1,8

II JEMBRANA 179 46 3,9

4 MENDOYO I MENDOYO 160 195 0,8

II MENDOYO 111 85 1,3

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 36 71 0,5

II PEKUTATAN 39 87 0,4

JUMLAH (KABUPATEN) 1.379 1.256 1,1

Sumber: Dinas Kesehatan

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 MELAYA II MELAYA 5 5 100,0 5 100,0 245 587 832 165 67,3 189 32,2 354 42,5 115 134 249 115 100,0 134 100,0 249 100,0

I MELAYA 34 21 61,8 21 61,8 978 1.252 2.230 789 80,7 825 65,9 1.614 72,4 17 9 26 17 100,0 9 100,0 26 100,0

2 NEGARA I NEGARA 30 18 60,0 18 60,0 999 1.220 2.219 524 52,5 698 57,2 1.222 55,1 47 78 125 47 100,0 78 100,0 125 100,0

II NEGARA 20 13 65,0 13 65,0 895 1.254 2.149 625 69,8 921 73,4 1.546 71,9 88 55 143 88 100,0 55 100,0 143 100,0

3 JEMBRANA I JEMBRANA 26 19 73,1 19 73,1 987 1.320 2.307 898 91,0 785 59,5 1.683 73,0 107 148 255 107 100,0 148 100,0 255 100,0

II JEMBRANA 10 9 90,0 9 90,0 856 987 1.843 695 81,2 598 60,6 1.293 70,2 36 25 61 36 100,0 25 100,0 61 100,0

4 MENDOYO I MENDOYO 29 18 62,1 18 62,1 584 745 1.329 568 97,3 251 33,7 819 61,6 251 149 400 251 100,0 149 100,0 400 100,0

II MENDOYO 19 16 84,2 16 84,2 351 458 809 128 36,5 112 24,5 240 29,7 38 66 104 38 100,0 66 100,0 104 100,0

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 17 12 70,6 12 70,6 625 785 1.410 465 74,4 121 15,4 586 41,6 62 82 144 62 100,0 82 100,0 144 100,0

II PEKUTATAN 8 6 75,0 6 75,0 325 356 681 258 79,4 102 28,7 360 52,9 17 26 43 17 100,0 26 100,0 43 100,0

JUMLAH (KABUPATEN) 198 137 69,2 137 69,2 6.845 8.964 15.809 5.115 74,7 4.602 51,3 9.717 61,5 778 772 1.550 778 100,0 772 100,0 1.550 100,0

Sumber: Dinas Kesehatan

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

TABEL 52

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MELAYA II MELAYA 459 479 938 251 54,68 212 44,26 463 49,36

I MELAYA 2.397 2.462 4.859 322 13,43 311 12,63 633 13,03

2 NEGARA I NEGARA 2.984 2.876 5.860 444 14,88 441 15,33 885 15,10

II NEGARA 1.580 1.667 3.247 593 37,53 722 43,31 1.315 40,50

3 JEMBRANA I JEMBRANA 2.576 3.910 6.486 224 8,70 321 8,21 545 8,40

II JEMBRANA 694 810 1.504 456 65,71 508 62,72 964 64,10

4 MENDOYO I MENDOYO 2.527 2.670 5.197 314 12,43 245 9,18 559 10,76

II MENDOYO 1.354 1.430 2.784 554 40,92 609 42,59 1.163 41,77

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 810 813 1.623 213 26,30 161 19,80 374 23,04

II PEKUTATAN 836 656 1.492 251 30,02 258 39,33 509 34,12

JUMLAH (KABUPATEN) 16.217 17.773 33.990 3.622 22,33 3.788 21,31 7.410 21,80

Sumber: Dinas Kesehatan

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 53

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 0,00 0,00 0,00

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 0 0 51.511 0,00 0,00 18,97

1.2 PBI APBD 0 0 0 0,00 0,00 0,00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0 27.860 0,00 0,00 10,26

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0 8.834 0,00 0,00 3,25

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0 5.975 0,00 0,00 2,20

2 Jamkesda/JKBM 0 0 179.120 0,00 0,00 65,95

3 Asuransi Swasta 0 0 0 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan 0 0 0,00 0,00 0,00

0,00

JUMLAH (KABUPATEN) 273.300 100,00

Sumber: BPJS Kes Div Regional XI

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 54

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 II MELAYA 6.258 5.409 11.667 325 363 688 95 52 147

2 I MELAYA 7.275 8.307 15.582 425 490 915 173 147 320

3 I NEGARA 7.631 8.634 16.265 0 0 0 0 0 0

4 II NEGARA 3.340 4.026 7.366 217 257 474 75 48 123

5 I JEMBRANA 7.352 6.749 14.101 0 0 0 216 179 395

6 II JEMBRANA 3.144 4.806 7.950 200 242 442 42 19 61

7 I MENDOYO 4.704 4.966 9.670 0 0 0 193 100 293

8 II MENDOYO 3.495 3.641 7.136 0 0 0 118 53 171

9 I PEKUTATAN 2.956 3.062 6.018 435 451 886 97 101 198

10 II PEKUTATAN 1.558 1.546 3.104 0 0 0 97 28 125

SUB JUMLAH I 47.713 51.146 98.859 1.602 1.803 3.405 1.106 727 1.833

1 RSU NEGARA 23.588 21.124 44.712 4.657 5.301 14.982 0 0 0

2 RSU BUNDA NEGARA 4.112 4.851 8.963 1.676 2.275 12.853 0 0 0

3 RSK.BERSALIN KERTA YASA 5.421 631 0 0 0

SUB JUMLAH II 27.700 25.975 59.096 6.333 7.576 28.466 0 0 0

JUMLAH (KABUPATEN) 75.413 77.121 157.955 7.935 9.379 31.871 1.106 727 1.833

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 135.500 137.800 273.300 135.500 137.800 273.300

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 55,7 56,0 57,8 5,9 6,8 11,7

Sumber: Dinas Kesehatan

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 55

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSU NEGARA 125 55.171 26.665 81.836 273 257 530 123 125 248 4,9 9,6 6,48 2,23 4,69 3,03

2 RSU BUNDA 58 5.432 7.421 12.853 7 5 12 2 2 4 1,29 0,67 0,93 0,37 0,27 0,31

3 RSK BERSALIN KERTA YASA 30 55 576 631 1 - 1 1 - 1 18,18 - 1,58 18,18 - 1,58

213 60.658 34.662 95.320 281 262 543 126 127 253 0,46 0,76 0,57 0,21 0,37 0,27

Sumber: Rumah Sakit

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

JUMLAH (KABUPATEN)

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSU NEGARA 125 81.836 31.898 31.959 69,91 654,69 0,17 0,39

2 RSU BUNDA 58 12.853 7.639 7.639 36,08 221,60 1,05 0,59

3 RSK BERSALIN KERTA YASA 30 631 2.208 2.208 20,16 21,03 13,85 3,50

213 95320 41.745 41.745 53,69 447,51 0,38 0,44

Sumber: Rumah Sakit

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH (KABUPATEN)

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MELAYA II MELAYA 2.492 210 8,43 168 80,00

I MELAYA 13.224 210 1,59 165 78,57

2 NEGARA I NEGARA 13.412 210 1,57 172 81,90

II NEGARA 12.088 210 1,74 175 83,33

3 JEMBRANA I JEMBRANA 11.281 210 1,86 155 73,81

II JEMBRANA 5.673 210 3,70 162 77,14

4 MENDOYO I MENDOYO 11.958 210 1,76 168 80,00

II MENDOYO 11.572 210 1,81 170 80,95

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 5.189 210 4,05 168 80,00

II PEKUTATAN 2.831 210 7,42 165 78,57

89.720 2.100 2,34 1.668 79,43

Sumber: Dinas Kesehatan

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH (KABUPATEN)

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 MELAYA II MELAYA 1.454 1.411 97,04 43 30 69,77 8 26,67 1.419 97,59

I MELAYA 12.321 11.745 95,33 576 425 73,78 185 43,53 11.930 96,83

2 NEGARA I NEGARA 10.468 9.777 93,40 691 691 100,00 285 41,24 10.062 96,12

II NEGARA 8.544 7.797 91,26 747 747 100,00 4 0,54 7.802 91,32

3 JEMBRANA I JEMBRANA 11.251 10.972 97,52 199 199 100,00 90 45,23 11.062 98,32

II JEMBRANA 5.531 5.465 98,81 146 146 100,00 0 0,00 5.464 98,79

4 MENDOYO I MENDOYO 10.859 10.298 94,83 561 425 75,76 97 22,82 10.395 95,73

II MENDOYO 7.105 6.758 95,12 347 250 72,05 108 43,20 6.866 96,64

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 4.970 4.801 96,60 169 138 81,66 4 2,90 4.805 96,68

II PEKUTATAN 2.544 2.304 90,57 240 200 83,33 152 76,00 2.456 96,54

75.047 71.328 95,04 3.719 3.251 87,42 933 28,70 72.261 96,29

2016

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Sumber: Dinas Kesehatan

JUMLAH (KABUPATEN)

TABEL 58

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2015

JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

TABEL 59

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 MELAYA II MELAYA 8.381 840 4210 840 4.210 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.015 4171 1015 4171 8.381 100,00

I MELAYA 44.159 3.886 19141 3886 19.141 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6.606 25018 6606 25018 44.159 100,00

2 NEGARA I NEGARA 45.020 4.715 20477 4550 19.710 101 128 100 125 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6354 24415 6313 24107 43.942 97,61

II NEGARA 37.200 4.857 17561 4830 17.664 107 545 107 545 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4910 15744 4910 15884 34.093 91,65

3 JEMBRANA I JEMBRANA 37.922 3.865 13676 3713 13.369 1.071 4166 1071 4166 271 1.166 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5142 19080 4836 19024 36.559 96,41

II JEMBRANA 16.368 2.106 4974 2106 4.974 998 2948 998 2948 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3430 8446 3430 8446 16.368 100,00

4 MENDOYO I MENDOYO 36.089 3.029 9215 3029 9.215 553 1572 553 1572 13 31 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8855 25271 8855 25271 36.058 99,91

II MENDOYO 21.761 1.288 3220 1288 3.220 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6905 17362 6905 17362 20.582 94,58

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 16.367 507 2009 507 2.009 289 1361 289 1361 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6562 12997 5562 11616 14.986 91,56

II PEKUTATAN 10.033 75 225 65 150,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2515 9835 2515 9835 9.985 99,52

273.300 25.168 94.708 24.814 93.662 3.119 10.720 3.118 10.717 284 1.197 - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 52.294 162.339 50.947 160.734 265.113 97,00

Sumber: Dinas Kesehatan

PENDUDUK DENGAN

AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR MINUM

LAYAK

JU

ML

AH

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

NO

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT

KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUMLAH (KABUPATEN)

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

ML

AH

SA

RA

NA MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

ML

AH

SA

RA

NA

TABEL 60

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2015

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MELAYA II MELAYA 4 5 125,00 3 60,0

I MELAYA 10 4 40,00 2 50,0

2 NEGARA I NEGARA 15 14 93,33 12 85,7

II NEGARA 8 8 100,00 8 100,0

3 JEMBRANA I JEMBRANA 12 6 50,00 4 66,7

II JEMBRANA 4 4 100,00 4 100,0

4 MENDOYO I MENDOYO 35 6 17,14 5 83,3

II MENDOYO 17 4 23,53 3 75,0

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 54 3 5,56 3 100,0

II PEKUTATAN 124 2 1,61 1 50,0

283 56 19,79 45 80,36

Sumber: Dinas Kesehatan

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

%

JUMLAH (KABUPATEN)

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMASJUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

TABEL 61

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 MELAYA II MELAYA 8.381 0 0 0 0 0 1.439 8.228 1.010 8.228 100,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8.228 98,2

I MELAYA 44.159 0 0 0 0 0 12.114 44.291 12.075 43.762 98,81 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 43.762 99,1

2 NEGARA I NEGARA 45.020 0 0 0 0 0 11.951 44.654 10.792 41.308 92,51 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41.308 91,8

II NEGARA 37.200 0 0 0 0 0 9.393 30.754 9.371 30.710 99,86 432 2.150 429 2.102 97,77 53 272 51 269 98,90 33.081 88,93

3 JEMBRANA I JEMBRANA 37.922 0 0 0 0 0 10.530 36.490 10.530 35.674 97,76 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 35.674 94,1

II JEMBRANA 16.368 20 75 20 75 100 5.320 15.789 5.320 15.789 100,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15.864 96,9

4 MENDOYO I MENDOYO 36.089 0 0 0 0 0 11.070 33.653 11.070 33.653 100,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 33.653 93,3

II MENDOYO 21.761 0 0 0 0 0 6.220 20.632 6.220 20.632 100,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20.632 94,8

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 16.367 0 0 0 0 0 4.839 16.279 4.234 15.898 97,66 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15.898 97,1

II PEKUTATAN 10.033 0 0 0 0 0 2.544 9.837 2.489 9.747 99,09 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9.747 97,1

273.300 20 75 20 75 100 75.420 260.607 73.111 255.401 98,00 432 2.150 429 2.102 97,77 53 272 51 269 98,9 257.847 94,35

Sumber: Dinas Kesehatan

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

(JAMBAN SEHAT)

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH (KABUPATEN)

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

ML

AH

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

TABEL 62

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MELAYA II MELAYA 1 1 100,00 0,0 0 0 0

I MELAYA 9 6 66,67 0,0 0 0 0

2 NEGARA I NEGARA 6 5 83,33 0,0 0 0 0

II NEGARA 6 6 100,00 0,0 0 0 0

3 JEMBRANA I JEMBRANA 5 5 100,00 0,0 0 0 0

II JEMBRANA 5 3 60,00 0,0 0 0 0

4 MENDOYO I MENDOYO 6 5 83,33 0,0 0 0 0

II MENDOYO 5 3 60,00 0,0 0 0 0

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 4 3 75,00 0,0 0 0 0

II PEKUTATAN 4 4 100,00 0,0 0 0 0

JUMLAH (KABUPATEN) 51 41 80,39 0,0 0 0 0

Sumber: Dinas Kesehatan

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 63

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MELAYA II MELAYA 5 2 2 1 - - 7 17 5 100,00 2 100,00 2 100,00 1 100,00 - - - - 7 100,00 17 100,00

I MELAYA 34 4 3 1 - - 3 53 34 100,00 4 100,00 3 100,00 1 100,00 - - - - 3 100,00 53 100,00

2 NEGARA I NEGARA 30 5 8 1 1 1 15 65 30 100,00 5 100,00 8 100,00 1 100,00 1 100,00 1 100,00 15 100,00 65 100,00

II NEGARA 20 3 - 1 - - 1 29 20 100,00 3 100,00 - - 1 100,00 - - - - 1 100,00 29 100,00

3 JEMBRANA I JEMBRANA 26 6 6 1 1 - 5 50 26 100,00 6 100,00 6 100,00 1 100,00 1 100,00 - - 3 60,00 48 96,00

II JEMBRANA 10 1 - 1 - - 1 17 10 100,00 1 100,00 - - 1 100,00 - - - - 1 100,00 17 100,00

4 MENDOYO I MENDOYO 29 3 4 1 - - 8 53 29 100,00 3 100,00 4 100,00 1 100,00 - - - - 4 50,00 49 92,45

II MENDOYO 19 3 1 1 - - 3 32 19 100,00 3 100,00 1 100,00 1 100,00 - - - - 3 - 32 100,00

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 17 2 2 1 - - 9 34 17 100,00 2 100,00 2 100,00 1 100,00 - - - - 9 100,00 34 100,00

II PEKUTATAN 8 1 - 1 - - 3 17 8 100,00 1 100,00 - - 1 100,00 - - - - 3 100,00 17 100,00

JUMLAH (KABUPATEN) 198 30 26 10 2 1 55 367 198 100,00 30 100,00 26 100,00 10 100,00 2 100,0 1 100,0 49 89,09 361 98,37

Sumber: Dinas Kesehatan

RUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

TABEL 64

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 MELAYA II MELAYA 24 0 10 4 10 24 100,00 0 0 0 0 0 0,00

I MELAYA 243 3 55 4 99 161 66,26 3 40 0 39 82 33,74

2 NEGARA I NEGARA 55 0 25 6 22 53 96,36 0 0 1 1 2 3,64

II NEGARA 114 0 13 7 47 67 58,77 0 0 0 47 47 41,23

3 JEMBRANA I JEMBRANA 81 0 18 3 48 69 85,19 0 0 0 12 12 14,81

II JEMBRANA 45 0 0 4 41 45 100,00 0 0 0 0 0 0,00

4 MENDOYO I MENDOYO 594 0 0 2 560 562 94,61 0 8 3 21 32 5,39

II MENDOYO 291 0 12 1 275 288 98,97 0 1 2 0 3 1,03

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 45 1 14 1 26 42 93,33 0 0 1 2 3 6,67

II PEKUTATAN 38 6 15 0 11 32 84,21 3 3 0 0 6 15,79

JUMLAH (KABUPATEN) 1.530 10 162 32 1.139 1.343 87,78 6 52 7 122 187 12,22

Sumber: Dinas Kesehatan

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 65

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 MELAYA II MELAYA 0 0 0 0 0 0 0 24 0 0 5 5 10 41,67

I MELAYA 82 0 12 0 12 24 29,27 79 0 0 3 10 13 16,46

2 NEGARA I NEGARA 2 0 0 1 1 2 100,00 55 0 12 7 2 21 38,18

II NEGARA 47 0 0 0 47 47 100,00 77 0 0 8 6 14 18,18

3 JEMBRANA I JEMBRANA 12 0 0 0 12 12 100,00 82 0 2 5 6 13 15,85

II JEMBRANA 2 0 2 0 0 2 100,00 44 0 0 4 16 20 45,45

4 ,MENDOYO I MENDOYO 32 0 8 3 21 32 100,00 562 0 3 5 6 14 2,49

II MENDOYO 3 0 1 2 0 3 100,00 290 0 2 3 3 8 2,76

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 3 0 0 1 2 3 100,00 45 0 0 2 15 17 37,78

II PEKUTATAN 6 3 3 0 0 6 100,00 36 0 2 0 10 12 33,33

JUMLAH (KABUPATEN) 189 3 26 7 95 131 69,31 1.294 - 21 42 79 142 10,97

Sumber: Dinas Kesehatan

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI P

ET

IK

TABEL 66

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

NO NAMA OBAT SATUAN TERKECIL KEBUTUHAN TOTAL

PENGGUNAAN SISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Albendazol tablet 400 mg Tablet 450 300 - 300 0,00

2 Amoxicillin 500 mg Tablet 744.750 496.500 147.500 644.000 19,81

3 Amoxilin sirup Botol 31.410 20.940 - 20,940 0,00

4 Dexametason Tablet 622,800 415,200 141,500 556,700 22,72

5 Diazepam 5 mg/ml Injeksi 315 210 270 480 85,71

6 Efinefrin ( adrenalin ) 0,1 % ( sebagi HCL ) Injeksi 1.260 840 - 840 0,00

7 Fitomenadion ( Vit. K ) Injeksi 1.440 960 - 960 0,00

8 Furesemid 40 mg Tablet 56.250 37.500 - 37.500 0,00

9 Garam Oralit Serbuk 28.950 19.300 800 20.100 2,76

10 Glibenklamid 5 mg Tablet 174.750 116.500 - 116.500 0,00

11 Kaptropil 12,5 mg Tablet 246.150 164.100 321.000 485.100 130,41

12 Magnesium sulfat 20 % Injeksi 30 20 427 447 1423,33

13 Metilergometrin Meleat 0,200 mg- 1 ml Injeksi 4.650 3.100 2.000 5.100 43,01

14 Obat anti tuberkulosis dewasa Tablet 210 140 64 204 30,48

15 Oksitosin injeksi 10 iu/ml Injeksi 1.200 800 - 800 0,00

16 Paracetamol 500 mg Tablet 1.049.550 699.700 - 699.700 0,00

17 Tablet Tambah Darah Tablet - - - - #DIV/0!

18 Vaksin BCG injeksi - - - - #DIV/0!

19 Vaksin TT injeksi - - - - #DIV/0!

20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib injeksi - - - - #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 1 2

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 1 1

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 5 0 0 0 5

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 50 0 0 0 50

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 5 0 0 0 5

3 PUSKESMAS KELILING 0 0 10 0 0 0 10

4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 44 0 0 0 44

1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 4 4

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 -

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1

1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 -

6 APOTEK 0 0 0 0 0 19 19

7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 11 11

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -

Sumber: Dinas Kesehatan

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

TABEL 68

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM NEGARA 1 1 100,00

2 PUSKESMAS 10 5 50,00

3 RUMAH SAKIT UMUM BUNDA 1 1 100,00

4 RUMAH SAKIT KHUSUS BERSALIN KERTA YASA 1 1 100,00

Sumber: Dinas Kesehatan 13 8 61,54

Sumber: RS ( RUMAH SAKIT )

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 69

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 MELAYA II MELAYA 0 - 0 - 7 87,50 1 12,50 8 8 100,00

I MELAYA 0 - 2 3,13 57 89,06 5 7,81 64 62 96,88

2 NEGARA I NEGARA 0 - 2 4,44 41 91,11 2 4,44 45 43 95,56

II NEGARA 0 - 3 11,11 22 81,48 2 7,41 27 24 88,89

3 I JEMBRANA I JEMBRANA 0 - 0 0,00 39 92,86 3 7,14 42 42 100,00

II JEMBRANA 0 - 0 0,00 17 89,47 2 10,53 19 19 100,00

4 MENDOYO I MENDOYO 0 - 0 0,00 38 82,61 8 17,39 46 46 100,00

II MENDOYO 0 - 0 0,00 30 83,33 6 16,67 36 36 100,00

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 0 - 0 0,00 22 88,00 3 12,00 25 25 100,00

II PEKUTATAN 0 - 0 0,00 16 84,21 3 15,79 19 19 100,00

- - 7 2,11 289 87,31 35 10,57 331 324 97,89

0,00

Sumber: Dinas Kesehatan

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KABUPATEN)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

TABEL 70

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 MELAYA II MELAYA 1 1 - 1

I MELAYA 9 9 - 5

2 NEGARA I NEGARA 6 6 - 5

II NEGARA 6 6 - 5

3 JEMBRANA I JEMBRANA 5 5 - 5

II JEMBRANA 5 5 - 5

4 MENDOYO I MENDOYO 6 6 - 5

II MENDOYO 5 5 - 5

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 4 4 - 5

II PEKUTATAN 4 4 - 5

JUMLAH (KABUPATEN) 51 51 0 46

Sumber: Dinas Kesehatan

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 71

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MELAYA II MELAYA 1 0 0 1 0 1 100,00

I MELAYA 9 0 1 5 0 6 66,67

2 NEGARA I NEGARA 6 0 4 6 0 10 166,67

II NEGARA 6 0 0 5 0 5 83,33

3 JEMBRANA I JEMBRANA 5 0 0 4 0 4 80,00

II JEMBRANA 5 0 0 5 0 5 100,00

4 MENDOYO I MENDOYO 6 0 0 6 0 6 100,00

II MENDOYO 5 0 0 7 0 7 140,00

5 PEKUTATAN I PEKUTATAN 4 0 0 4 0 4 100,00

II PEKUTATAN 4 0 0 3 0 3 75,00

JUMLAH (KABUPATEN) 51 0 5 46 0 51 100

Sumber: Dinas Kesehatan

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

TABEL 72

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 II MELAYA - - - 4 3 7 4 3 7 1 1 2 - - - 1 1 2

2 I MELAYA - - - 3 4 7 3 4 7 1 1 2 - - - 1 1 2

3 I NEGARA - - - 1 2 3 1 2 3 3 - 3 - - - 3 - 3

4 II NEGARA - - - 2 4 6 2 4 6 - 2 2 - - - - 2 2

5 I JEMBRANA - - - 1 1 2 1 1 2 - 2 2 - - - - 2 2

6 II JEMBRANA - - - 2 4 6 2 4 6 1 1 2 - - - 1 1 2

7 I MENDOYO - - - 2 - 2 2 - 2 - 2 2 - - - - 2 2

8 II MENDOYO - - - 1 2 3 1 2 3 1 1 2 - - - 1 1 2

9 I PEKUTATAN - - - 3 2 5 3 2 5 - 2 2 - - - - 2 2

10 II PEKUTATAN - - - 1 4 5 1 4 5 - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 20 26 46 20 26 46 7 13 20 - - - 7 13 20

1 RSU NEGARA 9 5 14 5 7 12 14 12 26 - - 2 - 1 1 - 1 1

2 RSU BUNDA NEGARA 3 3 6 1 1 2 4 4 8 1 2 3 - - - 1 2 3

3 RSK.BERSALIN KERTA YASA 1 1 5 1 6 6 1 7 1 - 1 - - - 1 - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 13 8 21 11 9 20 - - 41 2 - 6 - 1 1 2 3 5

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 3 - 3 3 - 3 - - - - - - - - -

JUMLAH (KABUPATEN) 13 8 21 34 35 69 23 26 90 9 13 26 - 1 1 9 16 25

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,68 25,25 32,93 9,51 0,3659 9,1475

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber: Dinas Kesehatan

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 73

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 II MELAYA 12 2 8 10 0 2 2

2 I MELAYA 35 3 8 11 3 0 3

3 I NEGARA 22 1 6 7 1 1 2

4 II NEGARA 24 3 6 9 0 2 2

5 I JEMBRANA 11 1 3 4 1 1 2

6 II JEMBRANA 22 1 5 6 0 3 3

7 I MENDOYO 18 1 3 4 1 1 2

8 II MENDOYO 16 1 2 3 2 0 2

9 I PEKUTATAN 19 4 3 7 1 1 2

10 II PEKUTATAN 14 1 5 6 1 0 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 193 18 49 67 10 11 21

1 RSU NEGARA 34 19 95 114 0 6 6

2 RSU BUNDA NEGARA 19 6 12 18 0 0 0

3 RSK.BERSALIN KERTA YASA 11 4 13 17 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 64 29 120 149 0 6 6

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 3 3 6 0 0 0

JUMLAH (KABUPATEN) 265 50 172 222 10 17 27

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 192,59 56,71

Sumber: Dinas Kesehatan

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TABEL 74

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 II MELAYA 1 - 1 - 1 - - - -

2 I MELAYA - 1 1 - 1 1 - 2 2

3 I NEGARA - 1 1 - 1 1 - 2 2

4 II NEGARA - 3 3 1 - 1 1 3 4

5 I JEMBRANA - 1 1 - 1 1 - 2 2

6 II JEMBRANA - 1 1 - 1 1 - 2 2

7 I MENDOYO - 1 1 - 1 1 - 2 2

8 II MENDOYO - 1 1 - 1 1 - 2 2

9 I PEKUTATAN - 1 1 - 1 1 - 2 2

10 II PEKUTATAN - 1 1 1 - 1 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 11 11 2 8 9 2 18 20

1 RSU NEGARA - 2 - 2 2 - 2

2 RSU BUNDA NEGARA 3 3 - 2 2 - 5 5

3 RSK.BERSALIN KERTA YASA - 1 1 - 1 1 - 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 4 4 2 3 5 2 7 9

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 2 2 - -

JUMLAH (KABUPATEN) - 16 16 6 11 16 4 25 29

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5,85 5,85 10,61

Sumber: Dinas Kesehatan

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

TABEL 75

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 II MELAYA - 1 1 - 1 1

2 I MELAYA - 1 1 2 - 2

3 I NEGARA 1 - 1 - 2 2

4 II NEGARA - - - 1 1 2

5 I JEMBRANA 1 1 2 - 2 2

6 II JEMBRANA - 1 1 - 1 1

7 I MENDOYO 2 - 2 1 - 1

8 II MENDOYO - - - 1 - 1

9 I PEKUTATAN - - - - 1 1

10 II PEKUTATAN - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 4 8 6 8 14

1 RSU NEGARA 4 5 9 1 1 2

2 RSU BUNDA NEGARA - - - - 1 1

3 RSK.BERSALIN KERTA YASA - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - -

DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 15 6 21 -

JUMLAH (KABUPATEN) 19 10 29 6 8 14

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 10,61 5,12

Sumber: Dinas Kesehatan

Keterangan : a

termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 76

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 II MELAYA 1 1 2 - - - 1 1 2

2 I MELAYA - 1 1 - - - - 1 1

3 I NEGARA - 1 1 - - - - 1 1

4 II NEGARA - 1 1 - - - - - 1

5 I JEMBRANA - 1 1 - - - - 1 1

6 II JEMBRANA - 1 1 - - - - 1 1

7 I MENDOYO - 1 1 - - - - 1 1

8 II MENDOYO 1 - 1 - - - 1 - 1

9 I PEKUTATAN - 2 2 - - - - 2 2

10 II PEKUTATAN 1 1 2 - - - 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 10 13 - - - 3 9 13

1 RSU NEGARA 1 4 5 - - 1 4 5

2 RSU BUNDA NEGARA - 1 1 - - 1 1

3 RSK.BERSALIN KERTA YASA - 2 2 - - - 2 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 7 8 - - - 1 7 8

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 - -

JUMLAH (KABUPATEN) 4 18 22 - - - 4 16 21

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,68

Sumber: Dinas Kesehatan

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 77

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 II MELAYA - - - - - - - - - - -

2 I MELAYA - - - - - - - - -

3 I NEGARA - - - - - - - - - - -

4 II NEGARA - - - - - - - - - - -

5 I JEMBRANA - - - - - - - - - - -

6 II JEMBRANA - - - - - - - - - - -

7 I MENDOYO - - - - - - - - - - -

8 II MENDOYO - - - - - - - - - - -

9 I PEKUTATAN - - - - - - - - - - -

10 II PEKUTATAN - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSU NEGARA 1 1 2 - - - 1 1 2

2 RSU BUNDA NEGARA - - - - - - -

3 RSK.BERSALIN KERTA YASA - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -

DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KABUPATEN) 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,73

Sumber: Dinas Kesehatan

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA

TABEL 78

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 II MELAYA - - - - - - - - - - - - -

2 I MELAYA - - - - - - - - - - - - -

3 I NEGARA - - - - - - - - - - - - -

4 II NEGARA - - - - - - - - - - - - -

5 I JEMBRANA - - - - - - - - - - - - -

6 II JEMBRANA

7 I MENDOYO - - - - - - - - - - - - -

8 II MENDOYO - - - - - - - - - - - - -

9 I PEKUTATAN - - - - - - - - - - - - -

10 II PEKUTATAN - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSU NEGARA 4 4 - 2 - 2 - 1 5 6 - - - - - 7 5 12

2 RSU BUNDA NEGARA - - - - 1 1 2 - - 2 2 4 - - 3 3 6

3 RSK.BERSALIN KERTA YASA 1 1 2 - - - - 1 2 3 - - - 1 1 - - 2 4 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 1 6 - - - 2 - 2 - - - 3 8 11 - - - - - - 2 3 5 - - - - - - 12 12 24

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KABUPATEN) 5 1 6 - - 2 - 2 - - - 3 8 11 - - - - - - 2 3 5 - - - - - - 12 12 24

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8,782

Sumber: Dinas Kesehatan

TEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPIS

TABEL 79

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 II MELAYA - 8 5 13 8 5 13

2 I MELAYA - 15 7 22 15 7 22

3 I NEGARA - 8 3 11 8 3 11

4 II NEGARA - 13 5 18 13 5 18

5 I JEMBRANA - 7 5 12 7 5 12

6 II JEMBRANA - 11 6 17 11 6 17

7 I MENDOYO - 7 3 10 7 3 10

8 II MENDOYO 6 3 9 6 3 9

9 I PEKUTATAN - 11 5 16 11 5 16

10 II PEKUTATAN - 7 1 8 7 1 8

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 93 43 136 93 43 136

1 RSU NEGARA - - - 31 39 70 31 39 70

2 RSU BUNDA NEGARA - 5 25 30 5 25 30

3 RSK.BERSALIN KERTA YASA - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 36 64 100 36 64 100

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 20 11 31 20 11 31

JUMLAH (KABUPATEN) - - - 149 118 267 149 118 267

Sumber: Dinas Kesehatan

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 II MELAYA 1 1 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

2 I MELAYA 2 - 2 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3

3 I NEGARA - 2 2 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

4 II NEGARA 2 - 2 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 - 4

5 I JEMBRANA 1 1 2 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3

6 II JEMBRANA 2 - 2 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - 3

7 I MENDOYO - 2 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4

8 II MENDOYO 2 - 2 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - 3

9 I PEKUTATAN - 2 2 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

10 II PEKUTATAN 1 1 2 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 11 9 20 9 3 12 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 20 12 32

1 RSU NEGARA 10 4 14 8 3 11 - - - - - - 18 7 25

2 RSU BUNDA NEGARA - - - - - - - - - - - - - -

3 RSK.BERSALIN KERTA YASA - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 10 4 14 8 3 11 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 18 7 25

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 14 16 4 4 8 - - 2 2 - - 1 1 - 6 21 27

JUMLAH (KABUPATEN) 23 27 50 21 10 31 - - - - 2 2 - - - - - - - 1 1 - - - 44 40 84

Sumber: Dinas Kesehatan

TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA

KEPENDIDIKAN

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAAN

TABEL 81

KABUPATEN JEMBRANA

TAHUN 2016

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 68.466.892.293,08 100,00

a. Belanja Langsung 44.694.996.018,54 65,28

b. Belanja Tidak Langsung 23.771.896.274,54 34,72

2 APBD PROVINSI - 0,00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 0,00

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00

- Dana Dekonsentrasi 0,00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0,00

- Lain-lain (sebutkan) 0,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

68.466.892.293

1.083.886.940.414,26

6,32

250.519,18

Sumber: Bappeda dan PM Kab.Jembrana

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

Tabel.82

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH R T JUMLAH R T DENGAN KOMSUIMSI JUMLAH R T TIIDAK KOMSUMSI JUMLAH % R T DENGAN KOMSUMSI % R T TIDAK KOMSUMSI

DIPERIKSA GARAM BERYODIUM GARAM BERYODIUM GARAM BERYODIUM GARAM BERYODIUM

1 2 3 4 5 6 7 8

1 MELAYA Melaya II 10 9 0 - 90,00 0

Melaya I 90 87 0 - 96,67 0

2 NEGARA Negara I 60 57 0 - 95,00 0

Negara II 60 58 0 - 96,67 0

3 JEMBRANA Jembrana I 50 45 0 - 90,00 0

Jembrana II 50 46 0 - 92,00 0

4 MENDOYO Mendoyo I 70 61 0 - 87,14 0

Mendoyo II 40 33 0 - 82,50 0

5 PEKUTATAN Pekutatan I 40 38 0 - 95,00 0

Pekutatan II 40 40 0 - 100,00 0

Jumlah 510 474 0 - 92,94 0

Sumber data : Dinas Kesehatan Kab.Jembrana

CAKUPAN GARAM BERYODIUM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2016

KOMSUMSI GARAM YODIUM