profesionalisasi guru bimbingan dan konseling
TRANSCRIPT
Etika Profesi KependidikanProfesionalisasi Guru Bimbingan dan
Konseling
Oleh: Kelompok 7
Elza AprianiNiaYuniarti
Novia AnggreiniSilpani Oktarina
Veronica R.
• Latar belakang
Profesionalisasi adalah suatu proses yang berlangsung secara terus-menerus karena dapat menjadi alat untuk mengembangkan dan meningkatkan diri bagi tenaga yang menjalankan suatu profesi. Hal ini berarti pekerjaan yang dilaksanakan berdasarkan kriteria profesi yang terus-menerus berkembang sehingga tingkat keahlian, tingkat tanggungjawab serta perlindungan terhadap profesi menjadi lebih sempurna.Guru bimbingan dan konseling adalah tenaga profesional yang memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa. Melalui proses profesionalisasi akan dihasilkan produktivitas kerja guru bimbingan dan konseling yang tinggi serta kualitas profesi bimbingan dan konseling yang semakin lama semakin baik.
Etika Profesi Kependidikan
• Tujuan
Untuk mengetahui urgensi layanan guru bimbingan konseling,
Untuk mengetahui pengawas bimbingan konseling,
Untuk mengetahui penyusunan program dan pelaksanaan program guru bimbingan konseling, dan
Untuk mengetahui bimbingan dan pelatihan guru bimbingan konseling.
Etika Profesi Kependidikan
Bimbingan dan konseling merupakan layanan bantuan untuk
siswa, baik secara perorangan maupun kelompok agar mereka bisa
mandiri dan berkembang secara optimal. Kegiatannya dapat
berbentuk bimbingan pribadi, sosial, belajar, maupun karir melalui
berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan
norma-norma yang berlaku.
Bagi guru BK sikap proaktif dan sistematik untuk memfasilitasi
siswa mencapai tingkat yang optimal adalah keharusan mereka,
juga memfasilitasi siswa dalam rangka perkembangan prilaku,
berdaya sesuai dengan lingkungan, dan meniti karir masa depan
secara baik.
Urgensi layanan Guru Bimbingan dan Konseling
Etika Profesi Kependidikan
Fungsi pemahaman;fungsi preventif;
fungsi pengembangan;
fungsi penyembuhan; fungsi penyaluran;
fungsi adaptasi;fungsi penyusuaian;fungsi perbaikan; fungsi fasilitasi;
fungsi pemeliharaan;
fungsi bimbingan
konseling di sekolah
(Akhmad Sudarajat:2
008)
Etika Profesi Kependidikan
Pada PP no. 74 tahun 2008 tentang guru, berarti pengawas BK
adalah guru BK yang di beri jabatan pengawas.
Pengawas
Dengan demikian, satuan pendidikan anak usia dini formal (TK) dan
SD dapat dikatakan belum ada yang secara khusus di angkat sebagai
guru BK, berarti pengawas TK/SD harus memiliki kompetensi sebagai
pengawas guru kelas, sekaligus sebagai “pengawas” yang akan
membekali dimensi bimbingan dan konseling kepada guru yang
dibinanya. Berkaitan dengan pengawas BK, Depdiknas (2009) telah
mengembangkan pedoman pelaksanaan tugas pengawas termasuk
pengawas BK.
Pengawas Guru Bimbingan dan Konseling
Etika Profesi Kependidikan
Pelaksanaan Program
Program kerja merupakan awal tindakan. Pengawas BK, seperti halnya pengawas guru kelas dan guru bidang studi perlu menyusun program sebagai panduan dasarnya dalam bekerja. Dalam kerangka ini, beberapa hal perlu mendapatkan perhatian dari guru BK.
Setiap pengawas BK,wajib menyusun rencana program
pengawasan.
Program pengawasan terdiri atas substansi dan periode waktu.
Program pengawasan tahunan pengawas disusun oleh kelompok
pengawas di kabupaten/kota melalui diskusi terprogram.
Rencana kepengawasan BK (RKBK) merupakan penjabaran dari
program semester yang lebih rinci dan sistematis sesuai fokus
prioritas yang harus segera dilakukan selama kegiatan suprevisi BK.
Penyusunan Program dan Pelaksanaan
program
Etika Profesi Kependidikan
Pelaksanaan Program
Kegiatan suprevisi BK meliputi pembinaan dan oemantauan pelaksanaan BK
di sekolah. Kegiatan ini berbentuk interaksi langsung antara pengawas
dengan guru binaannya.
Pelaksanaan penilaian pengawasn BK dimaksudkan untuk menilai kinerja guru
dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses pembimbingan.
Kegiatan ini dilakukan disekolah binaan, sesuai dengan uraian kegiatan dan
jadwal yang tercantum dalam RKBK yang telah disusun.
Semua kegiatan tercatat rapid an didokumentasikan dengan baik.
Pengawas BK dan guru binaannya diharuskan memiliki catatan pelaksanaan,
baik yang berupa hasil yang dicapai, keunggulan yang menonjol, kendala
yang muncul dan program yang tertunda.
Etika Profesi Kependidikan
Bimbingan dan pelatihan guru bimbingan dan konseling sebagai berikut :
Kegiatan pembimbingan atau pelatihan bagi guru BK harus beranjak dari
kebutuhan nyata guru BK itu sendiri atau adanya tawaran inovatif yang layak
diimplementasikan oleh guru BK tersebut.
Kegiatan pembimbingan dan pelatihan profesionalitas guru BK dilaksanakan
idealnya paling sedikit 3 (tiga) kali dalam satu semester secara berkelompok
di musyawarah guru pembimbing (MGP).
Kegiatan dilaksanakan terjadwal, baik waktu maupun jumlah jam yang
diperlukan untuk setiap kegiatan, sesuai dengan tema atau jenis
keterampilan dan kompetensi yang akan ditingkatkan.
Selama pelatihan dikenalkan kepada guru cara-cara baru yang lebih sesuai
dalam melaksanakan suatu proses pembimbingan.
Setiap pelatihan disertai dengan rencana tindak lanjut.
Bimbingan dan Pelatihan
Etika Profesi Kependidikan
Etika Profesi Kependidikan
TERIMA KASIH