produk kreatif dan kewirausahaan teknik pemesinan (c3 ... · undang-undang republik indonesia nomor...

17
Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3) Kelas XI Penulis : Indaryanto, S.Pd.T PT. KUANTUM BUKU SEJAHTERA

Upload: others

Post on 24-Feb-2020

68 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Teknik Pemesinan (C3) Kelas XI

Penulis :Indaryanto, S.Pd.T

PT. KUANTUM BUKU SEJAHTERA

Page 2: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN TEKNIK PEMESINANSMK/MAK Kelas XI

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran.1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan

perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan; memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

© Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang menyebarluaskan dalam bentuk apapun

tanpa izin tertulis

Tata letak buku ini menggunakan program Adobe InDesign CS3, Adobe IIustrator CS3, dan Adobe Photoshop CS3. Font isi menggunakan Myriad Pro (10 pt)B5 (17,6 × 25) cmviii + 93 halaman

Penulis : Indaryanto, S.Pd.TEditor : Tim Quantum BookPerancang sampul : Tim Quantum BookPerancang letak isi : Tim Quantum BookPenata letak : Tim Quantum BookIlustrator : Tim Quantum BookTahun terbit : 2019ISBN : 978-623-7216-70-4Alamat : Jl. Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No 5 Malang - Jawa Timur

Page 3: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

iii

Kata Pengantar

Pembelajaran abad 21 memiliki karakteristik atau prinsip-prinsip: 1) pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik; 2) peserta didik dibelajarkan untuk mampu berkolaborasi; 3) materi pembelajaran dikaitkan dengan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, pembelajaran harus memungkinkan peserta didik terhubung dengan kehidupan sehari-hari mereka; dan 4) dalam upaya mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat mengakomodir karakteristik pembelajaran abad 21 tersebut adalah pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics atau disingkat dengan STEM. STEM merupakan suatu pendekatan di mana sains, teknologi, engineering, dan matematika diintegrasikan dengan fokus pada proses pembelajaran pemecahan masalah dalam kehidupan nyata. Pembelajaran STEM memperlihatkan kepada peserta didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, engineering, dan matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk, proses, dan sistem yang memberikan manfaat untuk kehidupan manusia. Untuk menyiapkan peserta didik Indonesia memperoleh keterampilan abad 21, yaitu keterampilan cara berpikir melalui berpikir kritis, kreatif, mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan serta cara bekerja sama melalui kolaborasi dan komunikasi, maka pendekatan STEM diadopsi untuk menguatkan implementasi Kurikulum 2013. Pendekatan STEM diyakini sejalan dengan ruh Kurikulum 2013 yang dapat diimplementasikan melalui penggunaan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan ini disusun berdasarkan tuntutan paradigma pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013 dan dipakai sebagai sumber belajar peserta didik karena isinya yang lengkap, padat informasi, dan mudah dipahami. Dalam buku ini dijelaskan teori dan praktek tentang Sikap dan Perilaku Wirausahawan, Peluang Usaha Produk Barang/Jasa, Hak Kekayaan Intelektual, Desain Prototype, Tahapan Prototype, Gambar Kerja, Perhitungan Biaya Produksi, Membuat Prototype Produk, dan Menguji Prototype Produk. Sebagai latihan, peserta didik akan mengidentifikasi benda-benda sekitar yang dapat dijadikan produk kreatif, membuat analisis SWOT dari benda-benda di lingkungan sekitar, membuat desain produk kreatif, membuat gambar kerja, membuat prototype, dan menguji prorotype.Kami menyadari buku ini masih belum dari sempurna, untuk itu mohon saran dan kritikan yang bersifat membangun agar kualitas buku ini sesuai dengan harapan pengguna.

Malang, Februari 2019

Penulis

Page 4: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

iv

Daftar Isi

Bab 1 Sikap Dan Perilaku Wirausahawan .................................................................. 1 A. Pengertian Wirausahawan .............................................................................................. 3 B. Industri Kreatif ..................................................................................................................... 4 C. Sikap dan Perilaku Wirausahawan................................................................................ 6 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 8 Bab 2 Peluang Usaha Produk Barang/Jasa ................................................................ 11 A. Analisis SWOT ...................................................................................................................... 13 B. Analisis Peluang Usaha Secara Sederhana ................................................................ 15 C. Pemilihan Produk Barang/Jasa ...................................................................................... 18 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 21

Bab 3 Hak Atas Kekayaan Intelektual ........................................................................ 25 A. Pengertian Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) .................................................. 27 B. Hak Cipta ............................................................................................................................... 28 C. Hak Kekayaan Industri ...................................................................................................... 30 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 32

Bab 4 Desain/Prototype Dan Kemasan Produk Barang/Jasa ................................... 35 A. Desain Prototype Produk Barang/Jasa (menggunakan metode pembelajaran STEM) ......................................................................................................... 37 B. Fungsi dan Tujuan Kemasan Produk Barang/Jasa .................................................. 39 C. Jenis-jenis Kemasan Produk Barang/Jasa .................................................................. 41 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 41

Bab 5 Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa .............................. 45 A. Pembuatan Desain Prototype ........................................................................................ 47 B. Alur dan Proses Kerja Pembuatan Prototype ........................................................... 48 C. Keunggulan dan Kelemahan Prototype..................................................................... 49 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 50

Bab 6 Lembar Kerja/Gambar Kerja Untuk Pembuatan Prototype Produk Barang/ Jasa ..................................................................................................................... 53 A. Pengertian Gambar Kerja ................................................................................................ 55 B. Proyeksi 3D dan 2D ............................................................................................................ 59 C. Membuat Lembar Kerja/Gambar Kerja ...................................................................... 61 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 66

Bab 7 Biaya Produksi Prototype Produk Barang/Jasa .............................................. 69 A. Biaya Produksi...................................................................................................................... 71 B. Biaya NonProduksi/Operasional ................................................................................... 73 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 74

Page 5: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

v

Bab 8 Membuat Prototype Produk Barang/Jasa ....................................................... 77 A. Pembuatan Jadwal Pengerjaan ..................................................................................... 79 B. Proses Pengerjaan .............................................................................................................. 80 C. Proses Finishing .................................................................................................................. 80 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 81

Bab 9 Menguji Prototype Produk Barang/Jasa ......................................................... 83 A. Uji Visual ................................................................................................................................ 85 B. Uji Kelayakan/Proses ......................................................................................................... 86 Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 87

Daftar Pustaka ................................................................................................................... 91Biodata Penulis .................................................................................................................. 93

Page 6: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

vi

Daftar Gambar

Bab 1 Sikap Dan Perilaku Wirausahawan ........................................................................ 1 Gambar 1. 1 Diagram presentase jumlah penduduk Indonesia tahun 2018 berdasarkan usia ............................................................................................................................ 3 Gambar 1. 2 Pola pikir otak kanan dan otak kiri ......................................................................................... 5 Gambar 1. 3 Bekas kerang/keong laut menjadi hiasan interior rumah ............................................. 6

Bab 2 Peluang Usaha Produk Barang/Jasa ...................................................................... 11 Gambar 2. 1 Analisis SWOT ................................................................................................................................ 13 Gambar 2. 2 Ketela Pohon (singkong) sebagai bahan dasar ................................................................. 15 Gambar 2. 3 Empat jenis dasar peluang ........................................................................................................ 16 Gambar 2. 4 Singkong keju – coklat ............................................................................................................... 17 Gambar 2. 5 Keripik singkong ........................................................................................................................... 18 Gambar 2. 6 Mesin perajang singkong .......................................................................................................... 18 Bab 3 Hak Atas Kekayaan Intelektual .............................................................................. 25 Gambar 3. 1 Lambang hak cipta ...................................................................................................................... 28 Gambar 3. 2 Johannes Gutenberg ................................................................................................................... 29

Bab 4 Desain/Prototype Dan Kemasan Produk Barang/Jasa ......................................... 35 Gambar 4. 1 Gambar sketsa mesin perajang singkong ........................................................................... 37 Gambar 4. 2 Puli tipe V ......................................................................................................................................... 39 Gambar 4. 3 Software CorelDraw .................................................................................................................... 40 Gambar 4. 4 Software Photoshop ................................................................................................................... 40

Bab 6 Lembar Kerja/Gambar Kerja Untuk Pembuatan Prototype Produk Barang/ Jasa ............................................................................. 53 Gambar 6. 1 Gambar potongan penuh........................................................................................................... 57 Gambar 6. 2 Gambar potongan separuh ...................................................................................................... 57 Gambar 6. 3 Gambar potongan sebagian .................................................................................................... 57 Gambar 6. 4 Gambar potongan putar ........................................................................................................... 58 Gambar 6. 5 Gambar potongan meloncat ................................................................................................... 58 Gambar 6. 6 Gambar potongan menyudut ................................................................................................. 58 Gambar 6. 7 Definisi istilah mengenai toleransi ......................................................................................... 58 Gambar 6. 8 Gambar Isometri ........................................................................................................................... 59 Gambar 6. 9 Gambar Dimetri ............................................................................................................................ 59 Gambar 6. 10 Gambar Trimetri ......................................................................................................................... 59 Gambar 6. 11 Gambar Proyeksi Miring ......................................................................................................... 60 Gambar 6. 12 Gambar Proyeksi Perspektif ................................................................................................... 60 Gambar 6. 13 Gambar proyeksi Amerika ...................................................................................................... 60 Gambar 6. 14 Gambar proyeksi Eropa ........................................................................................................... 61 Gambar 6. 15 Software AutoCAD .................................................................................................................... 61 Gambar 6. 16 Software Mechanical Desktop .............................................................................................. 62 Gambar 6. 17 Software SolidWorks ................................................................................................................. 62 Gambar 6. 18 Software Autodesk Inventor .................................................................................................. 63 Gambar 6. 19 Software MasterCam ................................................................................................................ 63

Page 7: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

vii

Daftar Tabel

Bab 4 Desain/Prototype Dan Kemasan Produk Barang/Jasa ......................................... 35 Tabel 4. 1 Perencanaan mesin perajang ........................................................................................................ 37 Tabel 4. 2 Bahan Bantalan ................................................................................................................................... 38

Bab 6 Lembar Kerja/Gambar Kerja Untuk Pembuatan Prototype Produk Barang/ Jasa ............................................................................. 53 Tabel 6. 1 Ukuran kertas gambar menurut ISO ......................................................................................... 55 Tabel 6. 2 Macam-macam garis dan penggunaannya ........................................................................... 56

Page 8: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

viii

Page 9: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

Sikap dan Perilaku Wirausahawan 1

3.1 Memahami sikap dan perilaku wirausahawan.4.1 Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan.

Kompetensi Dasar

1BAB

Sikap Dan Perilaku Wirausahawan

Page 10: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK2

Peta Konsep

1. Peserta didik dapat menjelaskan sikap wirausahawan dengan benar.2. Peserta didik dapat menjelaskan perilaku wirausahawan dengan benar.3. Peserta didik dapat mempresentasikan sikap wirausahawan dengan teliti.4. Peserta didik dapat mempresentasikan perilaku wirausahawan dengan data yang benar.

Tujuan Pembelajaran

Pengertian Wirausahawan

Industri Kreatif

Sikap dan Perilaku Wirausahawan

Sikap dan Perilaku Wirausahawan

Page 11: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

Sikap dan Perilaku Wirausahawan 3

A. Pengertian Wirausahawan

Materi Pembelajaran

Indonesia adalah bangsa besar yang sedang berusaha menjadi negara maju. Berdasarkan proyeksi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas, 2018), jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2018 mencapai 265 juta jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 133,17 juta jiwa laki-laki, dan 131,88 juta jiwa perempuan. Berdasar kelompok umur, terdiri dari 70,49 juta jiwa (26,6%) masih tergolong anak-anak (usia 0-14 tahun), 179,13 juta jiwa (67,6%) merupakan usia produktif (14 – 64 tahun), dan 85,89 juta jiwa (5,8%) merupakan usia lanjut ( 65 tahun ke atas). Jumlah yang tidak sedikit di usia produktif, dengan kondisi lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sebanyak itu, terutama sekarang memasuki era revolusi industri 4.0. Sebuah era di mana sebagian besar aktivitas manusia berada di ujung jari (segala aktivitas banyak mengandalkan handphone pintar/smartphone).

Gambar 1.1. Diagram presentase jumlah penduduk Indonesia tahun 2018 berdasarkan usia.Sumber: Bappenas 2018

Tantangan dunia usaha yang demikian, menjadikan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus dapat bersaing lebih tinggi agar bisa menempati sebuah posisi di sebuah perusahaan besar. Dengan berlakunya era revolusi industri 4.0, sebagian pekerjaan manusia sudah tergantikan dengan otomasi industri, era di mana pekerjaan-pekerjaan manusia sudah bisa digantikan dengan tenaga robot. Dengan tenaga robot, efektivitas dan efisiensi kerja dapat ditingkatkan.

Hal inilah yang menjadikan orang-orang di Indonesia, khususnya lulusan SMK harus dapat bersaing tidak hanya di dunia industri, tetapi harus dapat juga bersaing di dunia usaha. Untuk dapat bersaing di dunia usaha, lulusan SMK harus dapat menjadi seorang wirausahawan yang tangguh. Mereka harus dapat menciptakan peluang kerja untuk dirinya sendiri, tidak hanya bergantung dengan dunia industri yang ada.

Wirausahawan adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur kebutuhan modal. Sebisa mungkin, sejak dini cara berpikir orang muda perlu dikenalkan manfaat penting menjadi wirausahawan (entrepreneur). Sehingga, disamping belajar pelajaran rutin sekolah, siswa perlu belajar wirausaha, agar pola pikir siswa tidak hanya pada satu target saja, yaitu mencari kerja.Negara maju pada umumnya memiliki wirausahawan yang lebih banyak dibandingkan dengan negara berkembang. Amerika Serikat memiliki

Page 12: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK4

11,5% wirausahawan dari total penduduknya, Singapura memiliki 7,2%, Malaysia >3%, dan Indonesia dengan sumber daya alam yang dimiliki hanya 0,18%. Salah satu persyaratan negara ingin maju adalah minimal memiliki wirausahawan 2% dari total penduduknya. (Sumber: Kompas, September 2008, dalam Hendro, 2017)

Kewirausahaan atau Wirausaha dari Wikipedia, adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Pengertian kewirausahaan menurut Robbin & Coulter, adalah proses mencari peluang dan menciptakan sesuatu yang baru dan inovatif secara terencana dan terorganisisir. Usaha yang diciptakan memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan banyak orang. Untuk itu pebisnis awal tidak akan memikirkan mengenai sumber daya terlebih dahulu, selama pada tahap awal ia bisa mengerjakannya sendiri.

Kewirausahaan itu merupakan sesuatu yang dipilih, bukan memilih. Menjadi pekerja bisa sukses dan makmur, begitu juga dengan menjadi wirausahawan. Sehingga, setiap manusia akan dihadapkan pada dua pilihan, pilihan menjadi pekerja atau menjadi wirausahawan. Dua pilihan yang masing-masing mempunyai risiko. Ketika kita memilih untuk menjadi pekerja, kita sudah bekerja cukup lama, setia, loyal, namun hal itu belum menjamin bahwa kita akan bertahan terus di perusahaan tersebut sekalipun perusahaan itu berskala besar. Adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi sesuatu yang perlu dipertimbangkan oleh pekerja. Sedang pilihan untuk menjadi seorang wirausahawan memiliki resiko, setelah usaha berjalan baik, ada resiko suatu saat berhenti karena ada hal-hal yang menyebabkan usaha tersebut harus berhenti. Namun di sisi lain, keuntungan menjadi wirausahawan adalah memiliki pendapatan (income) yang tak terbatas, tergantung dari seberapa besar usahanya.

Kewirausahaan memiliki 2 fungsi, yaitu fungsi pokok dan fungsi tambahan. Fungsi pokok yaitu membuat keputusan penting dan berani mengambil risiko, merumuskan tujuan dan sasaran usaha, menetapkan bidang usaha dan target pasar, merencanakan modal dan skala usaha, memilih dan menetapkan kriteria pegawai, mengendalikan secara efektif dan efisien, menciptakan pembaharuan, dan memasarkan produk barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sedangkan fungsi tambahan yaitu mengenali lingkungan, mengendalikan lingkungan, menjaga lingkungan, peduli lingkungan, menemukan cara yang berbeda untuk menyediakan produk barang/jasa. (Sukmadi, 2016)

B. Industri Kreatif

Kunci utama seseorang memutuskan untuk menjadi entrepreneur adalah berpikir kreatif. Berpikir kreatif akan membentuk industri kreatif. Di mana industri kreatif adalah industri yang berasal dengan pemanfaatan kreativitas dan keterampilan untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya kreasi dan daya cipta individu yang bisa berwujud barang/jasa.

Kreatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan; bersifat (mengandung) daya cipta. Pengertian kreatif menurut James R. Evans (1994), adalah kemampuan dalam menemukan hubungan baru, melihat subjek dari sudut pandang yang berbeda, dan mengombinasikan beberapa konsep yang sudah mindstream di masyarakat diubah menjadi suatu konsep yang berbeda. Pengertian kreatif menurut Conny R. Semiawan (2009), adalah kemampuan dalam membuat suatu

Page 13: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

Sikap dan Perilaku Wirausahawan 5

gagasan baru dalam upaya memecahkan masalah.Berpikir kreatif mempunyai banyak sekali manfaat bagi seorang wirausahawan. Menurut

Hendro (2011), kegunaan pola pikir kreatif itu adalah:1. Menemukan gagasan, ide, peluang, dan inspirasi baru.2. Mengubah masalah atau kesulitan dan kegagalan menjadi sebuah pemikiran yang

cemerlang untuk langkah selanjutnya.3. Menemukan solusi yang inovatif.4. Menemukan suatu kejadian yang belum pernah dialami5. Menemukan teknologi baru.6. Mengubah keterbatasan yang ada sebelumnya menjadi sebuah kekuatan atau

keunggulan. Kreativitas seseorang sering muncul ketika orang tersebut menggunakan otak

kanan. Sedang otak kiri biasa digunakan ketika seseorang mengerjakan sebuah rutinitas yang sistematis. Satu contoh ketika peserta didik belajar pelajaran di sekolah, maka kecenderungannya mereka menggunakan otak kiri. Sistem kerja otak dengan otak kiri memiliki visi yang berbeda.

Gambar 1.2. Pola pikir otak kanan dan otak kiri.(Sumber: Hendro, 2011)

Page 14: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK6

Produk Kreatif dan Kewirausahaan adalah kemampuan mengeluarkan suatu gagasan untuk menciptakan hasil dan inovatif yang baru untuk menciptakan peluang bisnis dan mencoba memecahkan masalah yang ada. Produk kreatif dan kewirausahaan akandapat membentuk industri kreatif pada skala yang lebih besar. Industri kreatif merupakan kegiatan usaha yang memadukan kreativitas dan inovasi, yang masih besar peluangnya. Beragam sumber daya alam yang terdapat di Indonesia, dengan ragam budaya masyarakatnya dapat menghasilkan beragam produk kreatif yang dapat memberikan solusi bagi masyarakat dunia, tidak hanya di Indonesia sendiri. Banyak produk kreatif yang sudah diekspor ke mancanegara.

Gambar 1.3. Bekas kerang/keong laut menjadi hiasan interior rumah(Sumber: http://mediatamabinakreasi.com/surabaya-dan-potensi-umkm-dalam-industri-kreatif/)

C. Sikap dan Perilaku Wirausahawan

Sikap dan perilaku merupakan sesuatu yang nampak sama namun beda. Keduanya tidak dapat dipisahkan karena saling terkait membentuk sebuah kesempurnaan. Sikap adalah sudut pandang dan pola pikir dalam menghadapi suatu hal, atau bahasa kerennya mindset. Perilaku adalah tindakan dari kebiasaan dalam menghadapi suatu hal, atau bahasa kerennya action.Menurut Anthony Dio Martin, hidup manusia terdiri dari tiga lapisan:

a. Self image (citra diri), yaitu apa yang kita tampilkan secara sosial dan menyangkut penilaian orang lain.

b. Self concept (konsep diri), yaitu menyangkut penilaian diri kita terhadap diri sendiri.c. True self (jati diri), yaitu diri kita yang sesungguhnya.

Sikap yang dibutuhkan untuk menjadi wirausahawan ketika menghadapi suatu hal, yaitu:Positive thinking, yaitu berusaha untuk berpikir positif. Dengan membiasakan berpikir

positif, kita akan dapat mengurangi dan menekan pikiran negatif dalam menghadapi sebuah permasalahan. Pikiran negatif membuat kita menjadi ragu-ragu dalam melangkah dan mengambil keputusan. Sedangkan pikiran positif membuat kita menjadi mantap dalam melangkah untuk maju.

Good Response, yaitu menanggapi dengan baik. Proses pola pikir kita tergantung dari otak kita dalam merespon sebuah permasalahan. Ketika otak kita merespon dengan baik sebuah permasalahan, maka otak akan mendistribusikan hal-hal yang baik ke semua anggota tubuh kita.

Think for the future, yaitu berorientasi jauh ke depan. Seorang wirausahawan tidak boleh terlalu lama berpikir ke belakang, karena itu akan menghambat langkah usaha untuk maju. Wirausahawan yang ingin maju, maka dia harus berpikir jauh ke depan, agar dia dapat menyiapkan apa yang dibutuhkan orang-orang di masa depan.

Bravery, yaitu memiliki keberanian ketika menghadapi pesaing. Wirausahawan yang ada di dunia ini kadang tidak hanya berdiri sendiri. Ketika sebuah usaha dinilai banyak

Page 15: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

Sikap dan Perilaku Wirausahawan 7

diminati orang, maka akan mulai muncul pesaing-pesaing. Keberanian sangat dibutuhkan bagi seorang wirausahawan agar tetap bertahan ketika para pesaing mulai muncul.

Curiosity, yaitu sikap ingin tahu untuk mencari jalan keluar. Dalam sebuah usaha, kadangkala tidak selalu berjalan “mulus”. Adakalanya ketemu dengan hambatan, yang kalau tidak berusaha mencari jalan keluar, usaha yang sudah berjalan baik bisa terhenti.

Give the best, yaitu sikap ingin selalu memberi yang terbaik. Wirausahawan yang ingin selalu mendapatkan kepercayaan dari konsumen, dia akan selalu memberikan yang terbaik bagi konsumennya, agar konsumennya tidak “berpindah ke lain hati”.

Never give up, yaitu sikap pantang menyerah. Situasi awal pembentukan usaha kadang tidak berjalan lancar sesuai harapan. Jatuh bangun menjadi fenomena yang mungkin terjadi dalam sebuah usaha. Sikap pantang menyerah sangat diperlukan seorang wirausahawan ketika berada pada posisi “jatuh” agar bisa “bangun” kembali.

High integrity, yaitu memiliki integritas yang kuat untuk meraih keinginannya. Integritas adalah kumpulan-kumpulan sikap yang ada pada diri sesorang untuk membentuk pribadi yang baik, seperti jujur, tanggung jawab, disiplin, setia, menepati ucapan, konsisten, memiliki komitmen. Wirausahawan yang memiliki integritas tinggi akan cepat mendapat kepercayaan dari para konsumen.

Perilaku yang harus dilakukan oleh wirausahawan agar dapat menjalankan sebuah usaha di antaranya :

Segi individu, seorang wirausahawan harus berperilaku profesional, teguh pendirian, selalu yakin dengan apa yang dia dikerjakan, tidak gegabah dalam melaksanakan suatu pekerjaan dan penuh dengan rencana.

Segi pekerjaan, seorang wirausahawan akan berperilaku gila kerja (workaholic), tuntas dalam mengerjakan sesuatu, penuh semangat dalam bekerja, tidak suka menunda dalam menyelesaikan pekerjaan, suka pekerjaan yang menantang, ingin selalu menghasilkan sesuatu dan haus prestasi.

Segi sosial, seorang wirausahawan harus berpenampilan yang rapi agar disukai orang, senang memberi motivasi pada orang lain, pandai bergaul, dan bisa menjadi teladan bagi orang lain.

Segi kepemimpinan, seorang wirausahawan harus berani dalam mengambil keputusan, berperilaku yang baik karena menjadi contoh bagi karyawan, membuat karyawan tenang dalam menjalankan pekerjaan, dan memiliki kharisma.

Rangkuman

Dengan berlakunya era revolusi industri 4.0, sebagian pekerjaan manusia sudah tergantikan dengan otomasi industri. Lulusan SMK harus dapat bersaing tidak hanya di dunia industri, tetapi harus dapat juga bersaing di dunia usaha. Untuk dapat bersaing di dunia usaha, lulusan SMK harus dapat menjadi seorang wirausahawan yang tangguh. Produk Kreatif dan kewirausahaan adalah kemampuan mengeluarkan suatu gagasan untuk menciptakan hasil dan inovatif yang baru untuk menciptakan peluang bisnis dan mencoba memecahkan masalah yang ada. Sikap adalah sudut pandang dan pola pikir dalam menghadapi suatu hal, atau bahasa kerennya mindset. Perilaku adalah tindakan dari kebiasaan dalam menghadapi suatu hal, atau bahasa kerennya action.

Page 16: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Kelas XI untuk SMK/MAK8

Uji KompetensiA. Pilihlah jawaban yang paling benar!

Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B, C, D, atau E yang dianggap benar!

1) Orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur kebutuhan modal, adalah pengertian dari ….(Menggunakan HOTS)a. Wiraswasta d. Wirausahab. Wirakartika e. Wirakaryac. Wirausahawan

2) Kemampuan dalam membuat suatu gagasan baru dalam upaya memecahkan masalah, merupakan pengertian kreatif menurut ….a. James R. Evans d. Golden Paulb. Stephen P Robbins e. Mary Coulterc. Conny R. Semiawan

3) Syarat untuk menjadi negara maju adalah ….a. Memiliki wirausahawan minimal 0,18% dari jumlah penduduknyab. Memiliki wirausahawan minimal 2 % dari jumlah penduduknyac. Memiliki pegawai negerinya minimal 0,18 % dari jumlah penduduknyad. Memiliki pegawai negerinya minimal 2 % dari jumlah penduduknyae. Memiliki kekayaan sumber daya alam yang banyak

4) Kreativitas seseorang sering muncul ketika orang tersebut menggunakan ….a. Otak kiri d. Otak belakangb. Otak kanan e. Otak depanc. Otak tengah

5) Sudut pandang dan pola pikir dalam menghadapi suatu hal, merupakan pengertian dari ….a. Sikap d. Prestasib. Gagasan e. Perilakuc. Motivasi

6) Di bawah ini yang termasuk dalam perilaku yang sebaiknya dilakukan oleh seorang wirausahawan adalah ….a. bravery d. good responseb. curiosity e. workaholic c. positive thinking

7) Seorang wirausahawan kadang kala ketemu dengan hambatan, yang kalau tidak berusaha mencari jalan keluar, usaha yang sudah berjalan baik bisa terhenti, diperlukan sikap ….(Menggunakan HOTS)a. bravery b. curiosity c. positive thinkingd. good response e. workaholic

Page 17: Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pemesinan (C3 ... · Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Pasal 72 Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran. 1

Sikap dan Perilaku Wirausahawan 9

8) Perilaku yang harus dilakukan oleh seorang wirausahawan dari segi pekerjaan adalah ….a. Pandai bergaul d. Memiliki charismab. Teguh pendirian e. Gila kerjac. Haus prestasi

9) Perilaku yang harus dilakukan oleh seorang wirausahawan dari segi kepemimpinan adalah ….a. Pandai bergaul d. Memiliki charismab. Teguh pendirian e. Gila kerjac. Haus prestasi

10) Seorang wirausahawan harus berpenampilan yang rapi agar disukai orang, merupakan perilaku wirausahawan dari segi ….a. Individu d. Kepemimpinan b. Pekerjaan e. Motivasic. Sosial

B. Soal Uraian Singkat Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban uraian singkat!1) Jumlah penduduk Indonesia tahun 2018 mencapai …2) Ketika seseorang mengerjakan sebuah rutinitas yang sistematis, cenderung

menggunakan otak ….3) Senang memberi motivasi pada orang lain termasuk perilaku yang harus dilakukan oleh

seorang wirausahawan dari segi ….4) Tindakan dari kebiasaan dalam menghadapi suatu hal merupakan pengertian dari ….5) Kumpulan-kumpulan sikap yang ada pada diri sesorang untuk membentuk pribadi

yang baik, seperti jujur, tanggung jawab, disiplin, setia, menepati ucapan, konsisten, memiliki komitmen adalah ….

C. Soal Uraian Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1) Jelaskan 5 kegunaan pola pikir kreatif!2) Jelaskan 5 sikap yang harus dimiliki oleh wirausahawan!3) Jelaskan 5 perilaku wirausahawan dari segi pekerjaan!

D. Lembar Kerja (Menggunakan pendekatan STEM)a. Buatlah kelompok kerja dengan jumlah anggota masing-masing kelompok adalah

4-5 peserta didik!b. Masing-masing kelompok mengidentifikasi barang-barang yang dapat dijadikan

produk kreatif!c. Buatlah laporan untuk dipresentasikan dengan format di bawah ini: