prodi asuransi syariah jurusan muamalat...

85
STRATEGI FUND MANAGER PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE DALAM MENGELOLA PRODUK UNIT LINK SYARIAH SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi syarat-syarat mencapai gelar Sarjana Ekonomi Islam Oleh : FAIZI EL ABBASY 101046222421 PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008

Upload: nguyenque

Post on 16-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

STRATEGI FUND MANAGER

PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

DALAM MENGELOLA PRODUK UNIT LINK SYARIAH

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi syarat-syarat mencapai gelar Sarjana Ekonomi Islam

Oleh :

FAIZI EL ABBASY

101046222421

PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2008

Page 2: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

STRATEGI FUND MANAGER

PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

DALAM MENGELOLA PRODUK UNIT LINK SYARIAH

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi syarat-syarat mencapai gelar Sarjana Ekonomi Islam

Oleh :

FAIZI EL ABBASY

101046222421

Di Bawah Bimibingan

Pembimbing I, Pembimbing II AM Hasan Ali, M.A Amalia, SE., MSM NIP.150371226

PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2008

Page 3: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Sikripsi berjudul Strategi Fund Manager PT. Prudential Life Assurance dalam

Mengelola Produk Unit Link Syariah telah diujikan dalam Sidang Munaqasyah

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta pada 10 Maret 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat

memperoleh gelas Sarjana Ekonomi Islam (SEI) pada Program Studi Muamalat

(Ekonomi Islam).

Jakarta, 11 Maret 2009 Mengesahkan, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Prof. DR. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM NIP. 150 210 422

PANITIAN UJIAN

1. Ketua : DR. Euis Amalia, M.Ag (…………………….. )

NIP. 150 289 264

2. Sekretaris : H.Ah Azharuddin Lathif, M.Ag (…………………….. )

NIP. 150 318 308

3. Pembimbing I : A. M. Hasan Ali MA (…………………….. )

NIP. 150371226

Page 4: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

4. Pembimbing II : Amalia, SE, MSM (…………………….. )

5. Penguji I : Prof. DR. H. M. Amin Suma, SH, MA, MM (…………………….. )

NIP 150 050 917

6. Penguji II : DR. Abdurahman Dahlan, MA (…………………….. )

NIP.

Page 5: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Rabbi Izzah penulis panjatkan kehadirat-Nya,

atas limpahan rahmat, hidayah, pertolongan serta kemudahan-kemudahan yang

penulis dapatkan dari-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat serta salam selalu tercurah pada pahlawan revolusi Islam Nabi Muhammad

SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan bergelimang

ilmu pengetahuan.

Penulis merasa bahagia dan bersyukur serta bangga dengan selesainya studi

dan skripsi ini tetapi kebahagian dan kebanggaan itu tidak akan tercapai tanpa doa,

dukungan dan ketulusan yang penuh dari semua pihak, oleh karena itu penulis

menyampaikan banyak terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada :

1. Kedua orang tuaku tercinta, papa dan mama yang dengan tulus ikhlas

mendoakan dan memberikan kasih sayang serta dorangan baik moril

maupun materil guna keberhasilan dan kebahagiaan anak-anaknya, tanpa

papa dan mama penulis tidak berarti apa-apa.

2. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, MA, SH, MM, Dekan

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta

para pembantu dekannya.

Page 6: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

3. Ibu Euis Amalia, M.Ag, Ketua Program Studi Muamalat dan Bapak Ah.

Adzarudin Lathif, M.Ag, selaku Sekretaris Program Studi Muamalat

yang telah banyak membantu dan meluangkan waktu hingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak AM Hasan Ali, M.A, Dosen Pembimbing I, serta Ibu Amalia SE.,

MSM, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah banyak meluangkan

waktu, pikiran dan tenaga di tengah kesibukan beliau berdua serta sabar

dalam memberikan bimbingan, pengarahan, nasehat, dan motifasi

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Lilly Herliana Nasution, Agency Manager PRU Ant Jakarta Yang

terlah meluangkan waktunya selama peoses penelitian yang peneliti

lakukan

6. Para dosen yang telah mendidik penulis hingga dapat menyelesaikan

studi di Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Kepada kakaku tersayang Da Fajri, Da Faisal, Uni Faiziah dan Adikku

tercinta Fadhila terimakasih atas dorongan dan bantuannya selama ini.

Berkat cinta dan kasih sayang kalian, penulis akhirnya dapat juga

menyelesaikan skripsi ini, terimakasih atas doanya.

8. Spesial untuk orang yang saya cintai Rahmi Jumaera, S.Psi, terima kasih

sayang, yang telah setia menemani penulis selama ini. Terimakasih

Page 7: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

sayang, telah mengorbankan waktu dan pikiran dalam membantu penulis

untuk menyelesaikan tulisan ini. Kehadiranmu begitu berarti bagiku.

9. Susi imut terima kasih telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk

membantu penulis dalam menyelasaikan tulisan ini. Yulia terimakasih,

dengan laptopnya penulis dimudahkan untuk menyelesaikan tulisan ini.

10. Pak Ongah, yang telah mendidik dan mencurahkan tenaganya.

Terimakasih tak terhingga.

11. Seluruh rekan-rekan seperjuangan dan teman-teman Keluarga

Mahasiswa Minangkabau yang tidak dapat disebut namanya satu

persatu, trimakasih.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penyelesaian skripsi ini. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca umumnya.

Ciputat, 25 Februari 2009

Penulis

Page 8: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................... i

Daftar Isi ..................................................................................................... iv

Daftar gambar............................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ........................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 7

D. Metode Penelitian........................................................................ 7

E. Review Kajian Terdahulu ............................................................ 9

F. Sistematika Penulisan .................................................................. 11

BAB II KAJIAN TEORI

A. Investasi Syariah.......................................................................... 13

B. Instrumen Investasi Syariah ......................................................... 29

C. Asuransi Jiwa .............................................................................. 36

D. Manajemen Investasi Syariah ...................................................... 40

E. Dasar Hukum Asuransi Syariah ................................................... 43

BAB III GAMBARAN UMUM PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

A. Sejarah dan Kekuatan Global Prudential plc ................................ 46

B. Prudential Corporation Asia......................................................... 47

Page 9: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

C. PT Prudential Life Assurance ...................................................... 49

D. Fund Manager PT. Prudential Life Assurance.............................. 51

E. Produk-prodeuk Unit Link PT. Prudential Life Assurance ........... 53

BAB IV MANAJEMEN INVESTASI UNIT LINK SYARIAH

PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

A. Premi atau Kontribusi .................................................................. 54

B. Strategi Fund Manager PT. Prudential Life Assurance dalam

Mengelola Kontribusi Peserta ...................................................... 55

C. Strategi Pemilihan Saham yang akan Dibeli................................. 62

D. Analisis Hukum Islam terhadap Aplikasi Manajemen Investasi

Unit Link PT. Prudential Life Assurance ..................................... 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 66

B. Saran ........................................................................................... 69

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 10: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Daftar Gambar

Gambar 3.1 Group Prudential ...................................................................... 47 Gambar 3.2 Total Pendapatan Premi PT. Prudential Life Assurance Dalam Lima Tahun Terakhir.................................................... 50 Gambar 3.3 Total Aset PT. Prudential Life Assurance Dalam Lima Tahun Terakhir ........................................................................ 48 Gambar 4.1 Syariah Equity Fund (SEF) Berdasarkan Jenis Aset.................. 56 Gambar 4.2 Syariah Equity Fund (SEF) Berdasarkan Alokasi Industri......... 57 Gambar 4.3 Syariah Cash and Bond Fund (SCBF) Berdasarkan Jenis Aset.. 59 Gambar 4.4 Syariah Cash and Bond Fund (SCBF) Berdasarkan Alokasi Industri ....................................................................... 60 Gambar 4.5 Syariah Managed Fund (SMF) Berdasarkan Jenis Aset............. 61 Gambar 4.6 Syariah Equty Fund (SEF) Berdasarkan Jenis Aset ................... 62

Page 11: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejak tahun 1997 hingga kini tahun 2008, negara kita Indonesia telah

mengalami krisis selama 10 tahun lebih. Krisis multidimensi dan termasuk di

dalamnya krisis moneter yang menjadi pelajaran amat berharga untuk kita petik.

Krisis panjang ini menjadi pukulan telak bagi masyarakat Indonesia untuk

menjalani perekonomiannya agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-

hari.

Kondisi ekonomi Indonesia memang telah terpuruk dan sulit untuk

bangkit kembali. Kondisi ini diperparah saat puncak krisis moneter pertengahan

tahun 1997 dengan terganggunya semua sektor perekonomian, mulai dari sektor

riil, industri, perdagangan, usaha kecil dan menengah sampai kalangan atas pun

terkena imbasnya, bahkan perbankan pun ikut mengalami guncangan dengan

banyaknya bank yang dilikuidasi.

Dampak krisis berkepanjangan ini yang tidak boleh dipandang sebelah

mata adalah kemiskinan. Ditambah lagi tingkat laju inflasi yang sangat tinggi

dibandingan dengan tingkat suku bunga pada bank. Berdasarkan perhitungan

inflasi tahunan yang dilakukan oleh BI sampai akhir April 2008 ini inflasi

sampai pada tingkat 8.96 % sementara tingkat suku bunga bank masih

Page 12: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

berkisaran 7 %. Dengan ini lengkap sudah penderitaan rakyat Indonesia, mereka

makin pusing memikirkan untuk menghasilkan uang supaya dapat memenuhi

kebutuhan mereka sehari-hari.

Namun pusing memikirkan uang tidak hanya didominasi oleh mereka

yang tidak mempunyai uang, tetapi mereka yang mempunyai uang juga tak

kalah pusing. Mereka tidak tahu ke mana akan mengembangkan uang mereka

mengingat tingkat inflasi di Indonesia yang sangat tinggi. Bila mereka

menanamkan uang dalam bentuk aset seperti rumah apa daya ternyata untuk

kondisi ekonomi yang tidak stabil seperti sekarang tidak akan cukup, hendak

disimpan di bank dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat

tetapi ternyata tingkat suku bunga yang dijanjikan lebih rendah dibandingkan

dengan laju inflasi. Akhirnya mereka malah jadi serba salah.

Untuk itu diperlukan sarana untuk pengelolaan uang, di mana tingkat

keuntungannya lebih tinggi atau sama dengan laju inflasi. Dalam

pengembangan atau pengelolaan uang ini biasa juga disebut berinvestasi.

Investasi adalah menanamkan atau menempatkan aset baik berupa harta atau

dana, pada sesuatu yang diharapkan akan memberikan hasil pendapatan atau

akan meningkatkan nilainya di masa mendatang. Sedangkan investasi keuangan

adalah menanamkan dana dalam suatu surat berharga yang diharapkan akan

meningkatkan nilainya di masa mendatang.1 Investasi bisa berupa barang seperti

1 Iwan P. Pontjowinoto, Prinsip Syariah di Pasar Modal (Pandangan Praktisi), 2003, Modal

Publication, Jakarta, h. 45

Page 13: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

dalam bentuk pembelian kepemilikan atas tanah, emas, rumah dan lain-lain.

Atau investasi juga bisa dilakukan dengan cara lain yaitu melalui lembaga

keuangan non bank seperti reksadana.

Reksadana atau istilah asingnya mutual fund sebenarnya bukanlah produk

baru dalam investasi. Di Amerika jenis investasi ini sudah berusia seabad. Tidak

heran kalau di sana investasi reksadana menjadi primadona tak ubah seperti

tabungan saja. Prinsipnya reksadana adalah wadah yang mengumpulkan dana

dari masyarakat untuk dikelola oleh manajer investasi dan diinvestasikan

kembali ke pasar modal, seperti efek ekuitas (saham), efek pendapatan tetap

(obligasi) dengan tujuan memperoleh keuntungan lebih baik. Dana yang

terkumpul tidak dipegang oleh manajer investasi, tetapi disimpan dan

diasuransikan oleh bank yang memperoleh izin dari Bapepam sebagai bank

penjamin (custodian).

Namun dewasa ini perusahaan asuransi tak mau ketinggalan mereka mulai

mengembangkan diri. Beberapa perusahaan asuransi jiwa tidak hanya sekedar

memberikan pertanggungan kepada nasabahnya tetapi juga mengelola premi

nasabah layaknya seperti perusahaan-perusahaan investasi lainnya dengan

meluncurkan produk unit link. Produk asuransi yang ditawarkan bisa berbentuk

asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, tetapi biasanya dipasarkan dalam

kemasan yang lebih menarik bagi masyarakat: misalnya tabungan masa depan

atau asuransi pendidikan.

Page 14: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Menjadi nasabah investasi unit link dan reksadana sebenarnya tidak jauh

berbeda. Dalam keduanya, nasabah diminta untuk memilih ke mana dana yang

disetorkan akan diinvestasikan. Pilihan yang disediakan adalah ekuitas, fixed

income, pasar uang atau kombinasi diantaranya. Keduanya sama-sama memiliki

resiko yang kurang lebih sama, tergantung dari jenis investasi yang dipilih.

Pada produk unit link ini biasa juga disebut two in one. Nasabah diberi dua

keuntungan sekaligus, selain mendapat pertanggungan nasabah juga sekaligus

dapat berinvestasi. Salah satu perusahaan asuransi yang mengeluarkan produk

unit link adalah PT. Prudential Life Assurance.

Seperti halnya asuransi biasa, nasabah asuransi unit link membayar premi

setiap jangka waktu tertentu, biasanya bulanan. Perbedaannya, nasabah unit link

membayar premi dalam dua porsi, porsi premi perlindungan dan porsi investasi.

Premi perlindungan berfungsi sama dengan premi pada asuransi biasa.

Sedangkan porsi investasi akan disetorkan oleh perusahaan asuransi kepada

manajer investasi untuk dikelola. Pada produk-produk tertentu, jika nantinya

return dari investasi bisa menutupi biaya premi, maka nasabah memiliki pilihan

untuk tidak membayar premi. Selain itu unit link dinilai lebih praktis bagi yang

tidak ingin berhubungan dengan pihak yang berbeda untuk mengurusi investasi

dan asuransi.

Dengan banyak inovasi produk-produk investasi di pasaran, tentunya

perusahaan asuransi dituntut untuk mengelola premi nasabah agar para nasabah

mendapatkan keuntungan yang sama bahkan lebih tinggi dari laju inflasi. Oleh

Page 15: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

karena itu sudah menjadi tugasnya fund manager dalam perusahaan asuransi

untuk senantiasa memantau fluktuasi perekonomian global agar perusahaan

dapat memperoleh keuntungan sesuai dengan target dan memperkecil resiko

kerugian yang mungkin akan timbul. Karena nasabah lebih cenderung kepada

investasi yang menjanjikan tingkat bunga tinggi.

Aktivitas investasi unit link yang berkiblat ke dunia barat ini tidak pernah

lepas dari keterlibatan variabel spekulasi dan bunga. Hal ini jelas sulit diterima

oleh masyarakat di Indonesia yang mayoritas penduduknya memeluk agama

Islam. Pengembangan model investasi unit link ini di kalangan umat Islam

sendiri tentu memiliki kendala dengan penerapan spekulasi dan instrumen

bunga tersebut. Karena dalam pelaksanaan ekonomi Islam sendiri telah secara

jelas menyatakan bahwa instrumen bunga (riba) dan segala aktivitas spekulasi

diharamkan. Dengan adanya ketentuan tersebut tidak lantas menutup atau

membatasi sepak terjang aktivitas perekonomian Islam. Islam lebih

mengetengahkan sistem bagi hasil (profit - loss sharing system) sebagai

alternatif yang lebih baik dalam aktivitas perekonomian.

Sistem bagi hasil dengan instrumen mudharabah dan musyarakah dalam

perekonomian, mendukung nilai-nilai keadilan yang menjadi prinsip dalam

perekonomian Islam. Hal ini sesuai dengan fitrah usaha yaitu kondisi untung

dan kondisi rugi. Sehingga apapun hasil dalam usaha baik untung maupun rugi

sistem bagi hasil memastikan tidak ada kedua belah pihak yang terlibat di

Page 16: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

dalamnya yang merasa dirugikan. Mereka yang berusaha di dalamnya

mendapatkan hasil yang sesuai dengan porsinya masing-masing.2

Melihat kecenderungan tersebut maka PT. Prudential Life Assurance

membuat terobosan dengan menghadirkan model investasi berupa unit link

syariah yang sesuai dengan aturan syariah yang berlaku. Sehingga masyarakat

dapat leluasa dan merasa tenang karena dana investasi mereka dikelola murni

sesuai syariah.

PT. Prudential Life Assurance di Indonesia berdiri sejak tahun 1995. Dan

pertama kali launching produk syariah pada tanggal 5 September 2007, dengan

nama produk Prulink Syariah. Meskipun produk ini baru, namun akhir

Desember 2007 Fund Manager PT. Prudential Life Assurance berhasil

mengelola kontribusi peserta dengan tingkat pertumbuhan sampai dengan 25%.

Dari uraian di atas peneliti tertarik untuk menggali lebih dalam lagi

mengenai “Strategi Fund Manager PT. Prudential Life Assurance Dalam

Mengelola Produk Unit Link Syariah”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, agar pembahasan masalah

tidak meluas maka peneliti hanya akan membahas mengenai investasi,

instrumen investasi dan manajemen investasi produk unit link pada PT.

Prudential Life Assurance.

2 Ali Sakti, Ekonomi Islam: Jawaban Atas Kekacauan Ekonomi Moderen, 2007, Paradigma

dan Aqsha Publising, Jakarta, h.94

Page 17: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Sedangkan perumusan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Apa perbedaan asuransi unit link syariah dengan asuransi unit link

konvensional pada PT. Prudential Life Assurance?

2. Bagaimana dan strategi apa yang digunakan oleh Fund Manager PT.

Prudential Life Assurance dalam mengelola investasi produk unit link

syariah?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

a. Untuk mengetahui perbedaan unit link syariah dengan unit link

konvensional pada PT. Prudential Life Assurance.

b. Untuk mengetahui Strategi apa yang diterapkan oleh Fund Manager

PT. Prudential Life Assurance

2. Manfaat penelitian

a. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi yang bermanfaat bagi khazanah pengetahuan dalam

pengembangan dunia asuransi syariah.

b. Melengkapi literatur tentang manajemen investasi produk unit link

pada PT. Prudential Life Assurance.

D. Metode Penelitian

Metode pada penelitian ini adalah deskriptif analisis dimana penelitian ini

didasarkan pada informasi-informasi dan data-data yang akurat. Data-data

tersebut di peroleh peneliti dengan melakukan penelitian kepustakaan (library

research) dan penelitian lapangan (field research).

Page 18: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

1. Penelitian Kepustakaan (library research)

Dalam penulisan skripsi ini peneliti menggunakan metode penelitian

kepustakaan. Yaitu suatu teknik penelitian untuk memperoleh data dari

buku, jurnal, artikel, atau majalah dan internet yang berhubungan dengan

masalah yang dibahas.

2. Penelitian Lapangan (field research)

Penelitian lapangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan data primer yang

dilakukan dengan cara:

a. Wawancara (interview) adalah suatu bentuk komunikasi verbal untuk

memperoleh informasi, baik dilakukan secara struktural maupun non

struktural.

b. Dokumentasi, teknik ini peneliti gunakan untuk melengkapi data yang

peneliti perlukan, yaitu dengan cara melihat dokumen dan arsip-arsip

yang ada kaitannya dengan objek penelitian pada PT. Prudential Life

Assurance.

Selanjutnya dalam pengolahan data peneliti mengklasifikasikan data yang

telah diperoleh untuk kemudian diolah dan dilengkapi dengan interpretasi data-

data yang telah diperoleh tersebut berdasarkan metode berikut.

1. Metode induktif, yaitu suatu cara dalam menganalisa data yang bertitik

tolak dari data yang bersifat khusus, kemudian ditarik atau diambil

kesimpulan yang bersifat umum.

Page 19: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

2. Metode deduktif, penarikan suatu logika yang bertitik tolak dari

pengetahuan yang bersifat umum, kemudian dijadikan titik tolak

dalam menilai suatu fakta yang bersifat konkrit.

Adapun pedoman penulisan skripsi ini mengacu pada buku pedoman

penulisan skripsi, tesis dan disertasi yang disusun oleh tim UNI Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2007, dengan menggunakan EYD (Ejaan yang

Disempurnakan).

E. Review Kajian Terdahulu

Diantara karya-karya yang terdahulu yang sudah ada dalam bentuk skripsi

adalah:

1. Strategi pembiayaan Bank Syariah dalam membantu peningkatan UKM

skripsi Rahmat Sunandar Soleh. Skripsi ini membahas tentang strategi

pembiayaan UKM dan retail yang di landasi sikap proaktif perbankan

syariah kepada wirausahawan yang juga adalah nasabah pembiayaan.

Disamping strategi pemberdayaan UKM bank syariah juga melaksanakan

strategi peningkatan efektivitas dan efesiensi jariangan distribusi dengan

penambahan jaringan ATM dan sentra pembiayaan.

Sedangkan skripsi ini membahas tentang strategi apa yang diterapkan

oleh Fund Manager PT. Prudential Life Assurance serta bagai pelaksanaan

unit links syariah dan system manajemen infestasi di perusahaan ini. Jadi

berbeda sekali dengan skripsi yang ditulis oleh Rahmat Sunandar Soleh.

Page 20: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

2. Skripsi yang berjudul Analisa Strategi Koperasi Pondok pesantren Al Ikhlas

Subang Jabar (2006), membahas upaya yang telah dilakukan Kopantren Al

Ikhlas dalam pemberdayaan ekonomi umat. Kesimpulannya adalah

Kopantren telah mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam bidang

ekonomi yang sesuai dengan syariat dengan jalan melakukan penyuluhan

bagai mana cara berusaha yang benar, membantu permodalan masyarakat di

sekitar Kopantren al ikhlas. Jadi berbeda sekali dengan apa yang penulis

lakukan.

3. Sikripsi yang berjudul Strategi Lembaga nir laba dalam upaya

pemberdayaan UKM (Cecep Suyudi M-2008). Sikripsi ini

mempermasalahkan strategi yang diterapkan masyarakat mandiri dalam

pemberdayaan UKM terutama terhadap nasabah binaan lembaga nir laba

masyarakat mandiri Parung. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa

strategi yang diterapkan pada program masyarakat mandiri dalam

melakukan pemberdayaan khususnya pada economic development meliputi:

strategi utama yang terdiri dari pembentukan kelompok secara partisipatif,

penguatan kapasitas SDM secara Komunal, menciptakan dan

mengembangkan usaha produktif serta mengembangkan kelembagaannya.

Sedangkan strategi pendukung berupa pembinaan keagamaan,

pendampingan dan perluasan wawasan kelompok masyarakat binaan.

Jadi berbeda sekali dengan apa yang penulis lakukan, memang sama-

sama meneliti tentang strategi, yang pertama meneliti Strategi pembiayaan

Page 21: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Bank Syariah dalam membantu peningkatan UKM, yang kedua Strategi

Koperasi Pondok pesantren Al Ikhlas dalam pemberdayaan ekonomi umat,

yang ketiga strategi nir laba dalam pemberdayaan UKM sedangkan penulis

berbicara tentang strategi Fund Manager dalam mengelola Produk Unit link

syariah.

F. Sistematika Penulisan

Dalam memudahkan penulisan, maka penulis menyusun penulisan skripsi

ini menjadi lima bab, yang terangkum sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan, menguraikan latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metode penelitian dan teknik penulisan serta

sistematika penulisan.

BAB II Kajian teori, meliputi teori-teori yang berhubungan dengan

unit link syariah, investasi syariah, instrumen investasi dan

manajemen investasi.

BAB III Pada bab ini menggambarkan tentang sejarah berdiri, visi dan

misi struktur organisasi dan produk-produk PT. Prudential

Life Assurance.

BAB IV Analisis Data, meliputi hasil wawancara dan data-data yang

di peroleh dari lapangan atau narasumber kemudian data-data

mentah yang telah diperoleh tersebut di analisa.

Page 22: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

BAB V Kesimpulan dan Saran, meliputi kesimpulan dari hasil

penelitian dan saran-saran atas penelitian yang telah di

lakukan dan untuk penelitian lanjutan.

Page 23: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Investasi Syariah

Banyak bisnis yang dapat dilakukan baik dalam jangka pendek maupun jangak

panjang, tentu semuanya bertujuan untuk mendapatkan nilai tambah atau keuntungan

di kemudian hari. Orang membeli sebidang tanah dengan harapan nantinya harga

tanah tersebut menjadi lebih mahal. Orang menyimpan uangnya di bank dengan

harapan mendapatkan bunga dari simpanannya itu.

Secara umum, semua tindakan di atas dapat dikategorikan sebagai tindakann

investasi. Definisi yang lebih lengkap diberikan oleh Reilly dan Brown, yang

mengatakan bahwa investasi adalah komitmen mengikatkan aset saat ini untuk

beberapa periode waktu ke masa depan guna mendapatkan penghasilan yang mampu

mengkompensasi pengorbanan investor berupa:

(1) keterikatan aset pada waktu tertentu,

(2) tingkat inflasi, dan

(3) ketidaktentuan penghasilan pada masa men datang

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Keempat, investasi diberi arti

’penanaman uang atau modal untuk tujuan memperoleh keuntungan.3 Jika investasi

diambil dari investment dalam bahasa Inggris, definisinya di dalam KBBI itu

3 W. J. S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1966, PN Balai Pustaka, hal. 369

Page 24: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

sudahlah tepat sebab menurut The New Oxford Dictionary of English (1999),

investment berarti ’the action or process of investing money for profit or material

result’, tindakan atau proses menginvestasikan uang demi keuntungan atau hasil

material.4

Investasi berperan penting dalam pembiayaan pertumbuhan dan pengembangan

ekonomi di suatu negara. Produk asuransi merupakan salah satu perangkat investasi

yang unik dibanding bentuk investasi lainnya. Dalam hal ini investasi dapat diartikan

sebagai sebuah cara atau alat untuk meningkatkan nilai atas dana yang kita simpan di

sebuah instrumen investasi tertentu untuk mendapatkan pengembalian dana yang

positif (positif return)5.

Menurut paham ekonomi, asuransi, merupakan suatu lembaga keuangan karena

melalui asuransi dapat dihimpun dana dalam jumlah besar, yang dapat digunakan

untuk membiayai pembangunan selain bermanfaat bagi masyarakat yang

berpartisipasi dalam bisnis asuransi karena sesungguhnya asuransi bertujuan

memberikan perlindungan atas keuangan, yang ditimbulkan oleh peristiwa yang tidak

diduga sebelumnya.

Dari sisi bahasa, asuransi berasal dari bahasa Belanda, assurantie yang artinya

pertanggungan dan dari istilah tersebut lalu timbul istilah assuradeur yang ditujukan

4 Oxford University Press, The New Oxford Dictionary of English, 1999, Oxford University

Press, hal. 179 5 Ketut Sendra, Konsep Penerapan Asuransi Jiwa Unit Link Proteksi Sekaligus Investasi, 2004,

Penerbit PPM, hal. 131-132

Page 25: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

bagi penanggung, sedangkan geassureerde yang ditujukan untuk tertanggung.6

Menurut Mehr asuransi adalah “suatu alat untuk mengurangi resiko dengan

menggabungkan jumlah unit-unit yang beresiko agar kerugian individu secara

kolektif dapat di prediksi. Kerugian yang dapat diprediksi tersebut kemudian dibagi

dan didistribusikan secara proporsional di antara semua unit dalam gabungan

tersebut.7 Sementara itu, menurut Mark R. Greene, asuransi adalah institusi ekonomi

yang mengurangi resiko dengan menggabungkan di bawah satu manajemen dan

kelompok objek dalam suatu kondisi sehingga kerugian besar yang di derita oleh

suatu kelompok yang tadi dapat di prediksi dalam lingkup yang lebih kecil.8 Belum

atau tidak adanya batasan mengenai pengertian tentang asuransi yang dapat diterima

secara umum. Oleh karena itu, pengertiannya tergantung pada latar belakang yang

memandangnya.

Dengan demikian, pengertian asuransi sesungguhnya dapat di lihat dari berbagai

sudut pandang, yaitu dari sudut pandang seorang ekonom, hukum, bisnis, maupun

sosial. Artinya tidak ada definisi yang dapat memenuhi berbagai pihak secara

sempurna, dan untuk keseragaman pengertian di Indonesia, dituangkan dalam UU

No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian: asuransi adalah perjanjian antara dua

pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada

tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian

6 KH. Ali Yafie, Sauransi dalam Pandangan Syariat Islam, Menggagas Fiqih Sosial,1994,

Penerbit Mizan, hal. 205-206 7 Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah (Life and General), Konsep dan Sistem

Operasional, 2004, Gema Insani Press, hal. 26 8 Ibid, hal. 26-27

Page 26: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang di

harapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan

diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk

memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya

seseorang yang dipertanggungkan.9

Sementara itu, menurut Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) pasal

246 dijelaskan bahwa pengertian asuransi atau pertanggungan adalah suatu

perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang

tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk memberikan suatu premi untuk

memberi pengertian kepadanya untuk suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan

keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi karena suatu peristiwa tidak

tertentu.10

Dari beberapa pengertian asuransi konvensional di atas dapat kita lihat manfaat

yang ditawarkan oleh suatu produk asuransi. Di sisi lain asuransi syariah hadir

dengan menawarkan nuansa yang berbeda dari asuransi konvensional. Bila dilihat

dari pengertiannya asuransi syariah adalah saling menanggung resiko di antara

sesama manusia sehingga di antara satu dengan yang lainnya menjadi penanggung

atas resiko masing-masing.11 Dengan kata lain tanggung-menanggung resiko tersebut

9 Dewan Asuransi Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 dan

Pertauran Pelaksanaan Tentang Usaha Perasuransian, 2003, DAI, hal. 2-3 10 AM, Hasan Ali, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam, Suatu Tinjanuan Analisis Historis,

Teoritis dan Praktis, 2004, Percetakan Fajar Interpratama Offset, hal. 59 11 Gemala Dewi, Aspek-Aspek Hukumdalan Perbankan dan Perasuransian Syariah di

Indonesia,2004, Prenada Media, hal. 122

Page 27: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

dilakukan atas dasar saling tolong menolong dalam kebaikan dengan cara masing-

masing mengeluarkan dana yang ditujukan untuk menanggung resiko tersebut.

Hal inilah salah satu yang membedakan antara asuransi syariah dan asuransi

konvensional. Selain itu dalam asuransi konvensional, asuransi merupakan transfer of

risk yaitu pemindahan risiko dari peserta atau tertanggung ke perusahaan atau

penanggung sehingga terjadi pula transfer of fund yaitu pemindahan dana dari

tertanggung kepada penanggung. Sebagai konsekwensi maka kepemilikan dana pun

berpindah, dana peserta menjadi milik perusahaan asuransi.

Beberapa perbedaan asuransi syariah dengan asuransi konvensional, di

antaranya adalah sebagai berikut:

1. Akad (Perjanjian)

Setiap perjanjian transaksi bisnis di antara pihak-pihak yang

melakukannya harus jelas secara hukum ataupun non-hukum untuk

mempermudah jalannya kegiatan bisnis tersebut saat ini dan masa mendatang.

Akad dalam praktek muamalah menjadi dasar yang menentukan sah atau

tidaknya suatu kegiatan transaksi secara syariah. Hal tersebut menjadi sangat

menentukan di dalam praktek asuransi syariah. Akad antara perusahaan

dengan peserta harus jelas, menggunakan akad jual beli (tadabuli) atau tolong

menolong (takaful).

Akad pada asuransi konvensional didasarkan pada akad tadabuli atau

perjanjian jual beli. Syarat sahnya suatu perjanjian jual beli didasarkan atas

adanya penjual, pembeli, harga, dan barang yang diperjual-belikan. Sementara

Page 28: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

itu di dalam perjanjian yang diterapkan dalam asuransi konvensional hanya

memenuhi persyaratan adanya penjual, pembeli dan barang yang diperjual-

belikan. Sedangkan untuk harga tidak dapat dijelaskan secara kuantitas,

berapa besar premi yang harus dibayarkan oleh peserta asuransi untuk

mendapatkan sejumlah uang pertanggungan. Karena hanya Allah yang tahu

kapan kita meninggal. Perusahaan akan membayarkan uang pertanggungan

sesuai dengan perjanjian, akan tetapi jumlah premi yang akan disetorkan oleh

peserta tidak jelas tergantung usia. Jika peserta dipanjangkan usia maka

perusahaan akan untung namun apabila peserta baru sekali membayar

ditakdirkan meninggal maka perusahaan akan rugi. Dengan demikian menurut

pandangan syariah terjadi cacat karena ketidakjelasan (gharar) dalam hal

berapa besar yang akan dibayarkan oleh pemegang polis (pada produk saving)

atau berapa besar yang akan diterima pemegang polis (pada produk non-

saving).

Akad dalam Islam dibangun atas dasar mewujudkan keadilan dan

menjauhkan penganiayaan. Harta seorang muslim yang lain tidak halal,

kecuali dipindahkan haknya kepada yang disukainya. Keadilan dapat

diketahui dengan akalnya, seperti pembeli wajib menyatakan harganya dan

penjual menyerahkan barang jualannya kepada pembeli. Dilarang menipu,

berkhianat, dan jika berhutang harus dilunasi. Jika kita mengadakan suatu

perjanjian dalam suatu transaksi bisnis secara tidak tunai maka kita wajib

melakukan hal-hal berikut: Menuliskan bentuk perjanjian (seperti adanya SP

Page 29: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

dan polis). Bentuk perjanjian harus jelas dimengerti oleh pihak-pihak yang

bertransaksi. Adanya saksi dari kedua belah pihak. Para saksi harus cakap dan

bersedia secara hukum jika suatu saat diminta kewajibannya.

2. Gharar (Ketidakjelasan)

Definisi gharar menurut Madzhab Syafii adalah apa-apa yang

akibatnya tersembunyi dalam pandangan kita dan akibat yang paling kita

takuti.

Gharar atau ketidakjelasan itu terjadi pada asuransi konvensional,

dikarenakan tidak adanya batas waktu pembayaran premi yang didasarkan

atas usia tertanggung, sementara kita sepakat bahwa usia seseorang berada di

tangan Yang Maha Kuasa. Jika baru sekali seorang tertanggung membayar

premi ditakdirkan meninggal, perusahaan akan rugi sementara pihak

tertanggung merasa untung secara materi. Jika tertanggung dipanjangkan

usianya, perusahaan akan untung dan tertanggung merasa rugi secara

financial. Dengan kata lain kedua belah pihak tidak mengetahui seberapa lama

masing-masing pihak menjalankan transaksi tersebut. Ketidakjelasan jangka

waktu pembayaran dan jumlah pembayaran mengakibatkan ketidaklengkapan

suatu rukun akad, yang kita kenal sebagai gharar. Para ulama berpendapat

bahwa perjanjian jual beli atau akad tadabuli tersebut cacat secara hukum.

Pada asuransi syariah akad tadabuli diganti dengan akad takafuli,

yaitu suatu niat tolong-menolong sesama peserta apabila ada yang ditakdirkan

Page 30: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

mendapat musibah. Mekanisme ini oleh para ulama dianggap paling selamat,

karena kita menghindari larangan Allah dalam praktik muamalah yang

gharar.

Pada akad asuransi konvensional dana peserta menjadi milik

perusahaan asuransi (transfer of fund). Sedangkan dalam asuransi syariah,

dana yang terkumpul adalah milik peserta (shahibul mal) dan perusahaan

asuransi syariah (mudharib) tidak bisa mengklaim menjadi milik perusahaan.

3. Tabarru dan Tabungan

Tabarru berasal dari kata tabarraa-yatabarra-tabarrawan, yang

artinya sumbangan atau derma. Orang yang menyumbang disebut mutabarri

(dermawan). Niat bertabbaru bermaksud memberikan dana kebajikan secara

ikhlas untuk tujuan saling membantu satu sama lain sesama peserta asuransi

syariah, ketika di antaranya ada yang mendapat musibah. Oleh karena itu dana

tabarru disimpan dalam rekening khusus. Apabila ada yang tertimpa musibah,

dana klaim yang diberikan adalah dari rekening tabarru yang sudah diniatkan

oleh sesama peserta untuk saling menolong.

Menyisihkan harta untuk tujuan membantu orang yang terkena

musibah sangat dianjurkan dalam agama Islam, dan akan mendapat balasan

yang sangat besar di hadapan Allah, sebagaimana digambarkan dalam hadist

Nabi SAW,"Barang siapa memenuhi hajat saudaranya maka Allah akan

memenuhi hajatnya."(HR Bukhari Muslim dan Abu Daud).

Page 31: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Untuk produk asuransi jiwa syariah yang mengandung unsur saving

maka dana yang dititipkan oleh peserta (premi) selain terdiri dari unsur dana

tabarru terdapat pula unsur dana tabungan yang digunakan sebagai dana

investasi oleh perusahaan. Sementara investasi pada asuransi kerugian syariah

menggunakan dana tabarru karena tidak ada unsur saving. Hasil dari investasi

akan dibagikan kepada peserta sesuai dengan akad awal. Jika peserta

mengundurkan diri maka dana tabungan beserta hasilnya akan dikembalikan

kepada peserta secara penuh.

4. Maisir (Judi)

Prof. Mustafa Ahmad Zarqa berkata bahwa dalam asuransi

konvensional terdapat unsur gharar yang pada gilirannya menimbulkan

qimar. Sedangkan al qimar sama dengan al maisir. Muhammad Fadli Yusuf

menjelaskan unsur maisir dalam asuransi konvensional karena adanya unsur

gharar, terutama dalam kasus asuransi jiwa. Apabila pemegang polis asuransi

jiwa meninggal dunia sebelum periode akhir polis asuransinya dan telah

membayar preminya sebagian, maka ahli waris akan menerima sejumlah uang

tertentu. Pemegang polis tidak mengetahui dari mana dan bagaimana cara

perusahaan asuransi konvensional membayarkan uang pertanggungannya. Hal

ini dipandang karena keuntungan yang diperoleh berasal dari keberanian

mengambil resiko oleh perusahaan yang bersangkutan. Muhammad Fadli

Yusuf mengatakan, tetapi apabila pemegang polis mengambil asuransi itu

tidak dapat disebut judi. Yang boleh disebut judi jika perusahaan asuransi

Page 32: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

mengandalkan banyak atau sedikitnya klaim yang dibayar. Sebab keuntungan

perusahaan asuransi sangat dipengaruhi oleh banyak atau sedikitnya klaim

yang dibayarkannya. 12

5. Riba

Dalam hal riba, semua asuransi konvensional menginvestasikan

dananya dengan bunga, yang berarti selalu melibatkan diri dalam riba. Hal

demikian juga dilakukan saat perhitungan kepada peserta, dilakukan dengan

menghitung keuntungan di depan. Investasi asuransi konvensional mengacu

pada peraturan pemerintah yaitu investasi wajib dilakukan pada jenis investasi

yang aman dan menguntungkan serta memiliki likuiditas yang sesuai dengan

kewajiban yang harus dipenuhi. Begitu pula dengan Keputusan Menteri

Keuangan No. 424/KMK.6/2003 Tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan

Asuransi dan Perusahaan Reasuransi. Semua jenis investasi yang diatur dalam

peraturan pemerintah dan KMK dilakukan berdasarkan sistem bunga.

Asuransi syariah menyimpan dananya di bank yang berdasarkan

syariat Islam dengan sistem mudharabah. Untuk berbagai bentuk investasi

lainnya didasarkan atas petunjuk Dewan Pengawas Syariah.

6. Dana Hangus

Ketidakadilan yang terjadi pada asuransi konvensional ketika seorang

peserta karena suatu sebab tertentu terpaksa mengundurkan diri sebelum masa

12 Hendry Risjawan, Bedanya Asuransi Syariah dengan Konvensional, Selasa, 06-03-2007

18:10:30, http://www.wikimu.com/News/DisplayNews

Page 33: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

reversing period. Sementara ia telah beberapa kali membayar premi atau telah

membayar sejumlah uang premi. Karena kondisi tersebut maka dana yang

telah dibayarkan tersebut menjadi hangus. Demikian juga pada asuransi non-

saving atau asuransi kerugian jika habis masa kontrak dan tidak terjadi klaim,

maka premi yang dibayarkan akan hangus dan menjadi milik perusahaan.

Kebijakan dana hangus yang diterapkan oleh asuransi konvensional

akan menimbulkan ketidakadilan dan merugikan peserta asuransi terutama

bagi mereka yang tidak mampu melanjutkan karena suatu hal. Di satu sisi

peserta tidak punya dana untuk melanjutkan, sedangkan jika ia tidak

melanjutkan dana yang sudah masuk akan hangus. Kondisi ini mengakibatkan

posisi yang dizalimi. Prinsip muamalah melarang kita saling menzalimi, laa

dharaa wala dhirara (tidak ada yang merugikan dan dirugikan).

Asuransi syariah dalam mekanismenya tidak mengenal dana hangus,

karena nilai tunai telah diberlakukan sejak awal peserta masuk asuransi. Bagi

peserta yang baru masuk karena satu dan lain hal mengundurkan diri maka

dana/premi yang sebelumnya dimasukkan dapat diambil kembali kecuali

sebagian kecil dana yang diniatkan sebagai dana tabarru (dana kebajikan).

Hal yang sama berlaku pula pada asuransi kerugian. Jika selama dan selesai

masa kontrak tidak terjadi klaim, maka asuransi syariah akan membagikan

sebagian dana/premi tersebut dengan pola bagi hasil 60:40 atau 70:30 sesuai

kesepakatan si awal perjanjian (akad). Jadi premi yang dibayarkan pada awal

Page 34: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

tahun masih dapat dikembalikan sebagian ke peserta (tidak hangus).

Jumlahnya sangat tergantung dari hasil investasinya.

Itulah beberapa hal yang membedakan asuransi syariah dengan asuransi

konvensional

Dari sudut pandang ekonomi, asuransi adalah mengurangi ketidakpastian

dengan pengalihan dan penggabungan (penghimpunan dana dari pihak-pihak yang

mempunyai kepentingan yang sama. Tujuan dari sudut pandang ekonomi, adalah

mengurangi ketidakpastian dari hasil usaha yang dilakukan oleh seorang atau

perusahaan asuransi dalam rangka memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan. Dari

sudut pandang hukum, asuransi adalah usaha pengalihan resiko melalui pembayaran

premi oleh tertanggung kepada penanggung melalui suatu kontrak ganti rugi. Tujuan

dari sudut pandang hukum adalah memindahkan resiko yang dihadapi oleh suatu

objek atau suatu kegiatan bisnis kepada pihak lain.

Dari sisi perusahaan, asuransi adalah upaya membagi resiko dengan pengalihan

perorangan atau perusahaan kepada lembaga jasa keuangan yang mengkhususkan diri

dalam pengelolaan resiko. Tujuan dari sisi perusahaan adalah membagi resiko yang

dihadapi kepada semua peserta program asuransi. Dari sisi sosial asuransi adalah

upaya menanggung suatu resiko secara bersama oleh anggota suatu kelompok

anggota masyarakat melalui iuran guna membayar kerugian yang diterima oleh salah

seorang anggotanya yang mengalami musibah. Tujuan dari sudut pandang sosial

adalah menanggung kerugian secara bersama-sama semua peserta program asuransi.

Page 35: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Dari pengertian di atas terlihat dengan jelas bahwa terdapat empat pihak yang

terlibat dalam asuransi, yaitu:

1. Pihak tertanggung (insured) yang berjanji akan membayar uang premi kepada

pihak penanggung, sekaligus atau mengangsur;

2. Pihak penanggung (insurer) yang berjanji akan memberikan proteksi

tertanggung (insured) yang menerima proteksi;

3. Peristiwa (accident) yang tidak diduga atau tidak diketahui sebelumnya,

peristiwa yang memungkinkan terjadinya kerugian;

4. Kepentingan (interest), yang mungkin dapat mengalami kerugian yang di

sebabkan oleh peristiwa yang terjadi.

Keempat pihak di atas merupakan unsur pokok dalam asuransi. Asuransi

kerugian meliputi asuransi pengangkutan laut, asuransi pengangkutan darat, asuransi

kendaraan bermotor, asuransi kebakaran dan sebagainya. Disebut sebagai asuransi

kerugian karena dalam batas pengertian kerugian, penanggung hanya membayar ganti

rugi kepada tertanggung sesuai dengan kerugian yang diderita kepada tertanggung.

Dengan kata lain investasi dapat disebut sebagai salah satu upaya untuk

menanamkan atau menempatkan aset, baik berupa harta maupun dana, pada sesuatu

yang diharapkan akan memberikan hasil pendapatan atau akan meningkatkan nilainya

di masa yang akan datang. Sedangkan investasi keuangan adalah menanamkan dana

Page 36: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

pada suatu surat berharga yang diharapkan akan meningkat nilainya di masa yang

akan datang13. Berdasarkan hal di atas maka bentuk investasi dapat dibagi menjadi:

1. Investasi langsung (direct investment), yaitu investasi di mana investor bisa

mendapatkan haknya secara langsung dalam sebuah sekuritas atau property.

Contoh investasi langsung adalah ketika investor membeli saham, obligasi,

logam murni, atau real estate dalam rangka menjaga nilai investasi atau untuk

mendapatkan keuntungan.

2. Investasi tidak langsung (indirect investment), yaitu sebuah investasi yang

disimpan dalam bentuk sebuah portfolio investasi dan kelompok sekuritas yang

dikeluarkan oleh beberapa perusahaan. Contoh investasi tidak langsung adalah

reksadana (mutual fund) yang merupakan bentuk investasi yang portfolionya

terdiversifikasi ke berbagai instrument investasi yang ada.

Investasi keuangan menurut syariah dapat berkaitan dengan kegiatan

perdagangan atau kegiatan usaha, di mana kegiatan usaha dapat berbentuk usaha yang

berkaitan dengan suatu produk atau aset maupun usaha jasa. Namun, investasi

keuangan menurut syariah harus terkait secara langsung dengan suatu aset atau

kegiatan usaha yang spesifik dan menghasilkan manfaat, karena hanya atas manfaat

tersebut dapat dilakukan suatu bagi hasil.

Dilihat dari sisi manfaatnya maka investasi yang ada di pasaran saat ini pada

umumnya menawarkan berbagai bentuk perlindungan antara lain:

13 Iwan P.Pontjowinoto, Prinsip Syari’ah di Pasar Modal (Pandangan Praktisi), 2003, Modal

Publications, Jakarta, hlm.45.

Page 37: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

1. Memberikan rasa aman dan perlindungan.

Artinya, bila memiliki polis asuransi, tertanggung akan terhindar dari

kemungkinan timbul resiko kerugian di kemudian hari dan menjadi tenang

jiwanya karena objek yang diasuransikan ini diberikan jaminan oleh

penanggung.

2. Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil (the equitable assetment

of cost). Artinya, semakin besar kemungkinan terjadinya resiko kerugian

timbul, semakin besar pula premi pertanggungannya.

3. Memberi kepastian.

Artinya, merupakan manfaat utama asuransi karena pada dasarnya

asuransi berusaha untuk mengurangi konsekuensi yang tidak pasti dari

suatu keadaan yang merugikan (peril), yang sudah diperkirakan

sebelumnya sehingga biaya atau akibat financial dari kerugian tersebut

menjadi pasti atau relatif pasti.

4. Sarana menabung.

Artinya, selama masa asuransi tidak terjadi klaim, uang yang

diasuransikan dikembalikan, yang biasanya untuk jenis asuransi tertentu.

Contoh: asuransi jiwa, saat ini kita mengeluarkan uang sedangkan

penggunaannya di kemudian hari.

5. Instrumen pengalihan dan penyebaran resiko.

Artinya, melalui asuransi, kemungkinan timbul resiko dapat dialihkan dan

disebarkan kepada pihak penanggung.

Page 38: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

6. Membantu meningkatkan kegiatan usaha tertanggung.

Artinya, tertanggung yang akan berinvestasi pada suatu bidang usaha bila

investasi (usaha pertanggungan) tersebut dapat ditutup oleh asuransi untuk

mengurangi resiko.

7. Menjadikan hidup lebih tenang, terhindar dari stress

Artinya, karena merasa bahwa segala resiko yang dapat diasuransikan

telah ada yang meng-cover, akan memberikan ketenangan dalam hidup

dan hidup penuh semangat

8. Jaminan kredit

Artinya polis asuransi dapat dijadikan sebagai jaminan kredit (insurance

server as a basis of credit) (biasanya hanya untuk asuransi jiwa dan sangat

selektif pada jenis kredit dan bank tertentu)

9. Sebagai media perencanaan keuangan

a. Keunggulan pribadi

Perencanaan keuangan pribadi di sini dimaksudkan adalah lebih

ditekankan pada pendekatan individual sesuai dengan siklus kehidupan

manusia sejak dilahirkan hingga meninggal kelak. Dalam kehidupan

tidak semuanya dapat berjalan secara normal sehingga pada suatu

ketika akan menghadapi adanya ketidakpastian, seperti: berapa lama

masa lajang, kapan akan menikah, bagaimana mempersiapkan masa

tua, bagaimana mempersiapkan masa pensiun dan jika meninggal

kelak bagaimana dengan pembagian harta warisan, dan sebagainya.

Page 39: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

b. Keuangan perusahaan.

Perencanaan keuangan perusahaan di sini dimaksudkan adalah lebih

ditekankan pada antisipasi agar kelak aktivitas perusahaan tidak

terganggu bila menghadapi kemungkinan resiko yang berakibat rugi

atau jatuhnya perusahaan serta memberikan kepastian dalam berusaha

dan mempermudah dalam perencanaan keuangan perusahaan.

B. Instrumen Investasi Syariah

Unsur penerimaan yang penting dalam asuransi jiwa adalah penerimaan dari

premi dan dari investasi atau pengembalian lainnya yang maksimal. Investasi dalam

asuransi jiwa dapat dilakukan pada instrument investasi. Tujuan investasi dari

perusahaan asuransi ini adalah untuk memanfaatkan dan mengembangkan dana yang

diterima perusahaan (uang premi) secara optimal. Alasan perlunya investasi oleh

perusahaan asuransi adalah semata-mata untuk pemenuhan kewajiban kepada

pemegang polis dan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pendapatan

perusahaan asuransi itu sendiri.

Tingkat pengembalian dari investasi yang dilakukan perusahaan asuransi sangat

bergantung pada karakteristik internal perusahaan, yaitu jenis investasi yang dipilih,

cara investasi yang dilakukan dan manajemen perusahaan, serta kekuatan dan

pengaruh dari luar perusahaan seperti situasi politik, regulasi dan juga inflasi.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam berinvestasi oleh perusahaan

asuransi diantaranya adalah: penempatan investasi dengan tepat (menetapkan tujuan

Page 40: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

portofolio sebelum berinvestasi) agar memperoleh hasil optimal, dana yang

ditempatkan harus sesuai dengan batasan-batasan yang ditetapkan pemerintah dalam

hal jumlah nominalnya dan faktor resiko yang ada dari setiap instrumen.

Beberapa instrument investasi syariah atau Islami yang sudah ada saat ini dan

menjadi outlet investasi bagi asuransi syariah adalah sebagai berikut:

- Investasi ke bank-bank umum syariah, seperti BMI (Bank Muamalat

Indonesia) dan BSM (Bank Syariah Mandiri).

- Investasi ke bank umum yang memiliki cabang syariah, seperti BNI syariah,

BRI syariah, BII syariah, Danamon syariah, Bank IFI syariah, Bukopin

syariah dan sebagainya.

- Investasi ke Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dan Baitul Mal wat

Tamwil (BMT).

- Investasi langsung ke perusahaan-perusahaan yang tidak menjual barang-

barang haram atau maksiat dengan sistem mudharabah, wakalah, wadiah, dan

sebagainya.

- Investasi ke lembaga keuangan syariah lainnya, seperti reksadana syariah,

modal ventura syariah, leasing syariah, pegadaian syariah, obligasi syariah di

BEJ, koperasi syariah, dan sebagainya.

Beberapa jenis Investasi Syariah yang saat ini diimplementasikan di perusahaan

asuransi syariah di Indonesia di antaranya sebagai berikut14:

14 Nurmansyah Lubis, Akuntansi dan Investasi Dalam Asuransi Syariah Suatu Pengantar, Materi

training Certified Islamic Insurance Specialist (CIIS), BPPK-AASI, 2004

Page 41: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

1. Deposito Mudharabah

a. Investasi yang dilakukan pada bank syariah dengan menanamkan

dalam bentuk dana tunai untuk jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan,

12 bulan dengan nisbah tertentu.

b. Investasi Deposito Mudharabah dapat dilakukan pada BMI, BSM, IFI

Syariah, Jabar Syariah, BRIS, Bukopin Syariah, BIIS.

Tabel 2.1

Perbandingan bagi hasil antara bank syariah (Agustus 2003)

Deposito bank syariah

jangka waktu 1 tahun

Nisbah Equivalent Rate

BMI 75 11,05%

BSM 65 10,18%

IFI 57 13,22%

JABAR SYARIAH 55 7,08%

BRIS 62 8,94%

BUKOPIN SYARIAH 68 9%

BIIS 61 10,11%

Sumber: Muhamad Syakir Sula, Asuransi Syariah 2004

2. Obligasi Syariah

Page 42: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

a. Investasi yang dilakukan dengan membeli obligasi syariah yang

diterbitkan oleh bank syariah dengan nisbah tertentu, misalnya

membeli obligasi syariah subordinasi.

b. Obligasi Syariah Subordinasi merupakan kontrak obligasi di tuangkan

dalam perjanjian perwaliamanatan dengan rasio bagi hasil dengan

nisbah tetap.

c. Investasi Obligasi Syariah dapat dilakukan atas obligasi syariah yang

di keluarkan oleh:

i. Obligasi Bank Muamalat Syariah Subordinasi tahun 2003 (BBB

Minus).

ii. Obligasi Bank Mandiri Syariah Mudharabah tahun 2003 (BBB).

iii. Berlian Laju Tanker Syariah Mudharabah tahun 2003 (A Minus).

iv. Indosat Syariah Mudharabah tahun 2002 (AA Plus).

3. Reksadana Syariah

a. Reksadana syariah adalah reksadana yang beroperasi menurut

ketentuan dan prinsip syariah Islam, baik dalam bentuk akad antara

pemodal sebagai shohibul mal dengan manejer investasi sebagai wakil

shohibul mal, maupun antara manajer investasi sebagai shohibul mal

dengan pengguna investasi.

b. Reksadana campuran dengan NAB memperoleh pertumbuhan nilai

investasi optimal dalam jangka panjang dengan melakukan investasi

pada efek ekuitas, efek utang, dan instrument pasar uang dari

Page 43: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

perusahaan perusahaan yang kegiatan usaha dan hasil usahanya sesuai

dengan syariah Islam.

i. Reksadana PNM syariah Rp.1.218,65 (hasil investasi 1 tahun

12,42%).

ii. Danareksa syariah berimbang Rp.1.396,88 (hasil investasi 1

tahun 44,64%).

iii. Batas syariah Rp. 1.062,54 (data belum tersedia karena baru

launching).

4. Saham

Investasi yang dilakukan dengan membeli saham-saham blue chip di bursa

efek Jakarta. Sementara untuk saham-saham syariah terdapat pada Jakarta Islamic

Index (JII)

5. Penyertaan Langsung

Investasi yang dilakukan dengan melakukan penyertaan langsung pada

perusahaan yang secara analisis studi kelayakan menguntungkan.

6. Bangunan

Investasi yang dilakukan dengan cara membeli aktiva tetap berupa gedung

kemudian menyewakan dengan maksud akan mendapatkan yield yang

menguntungkan.

7. Pembiayaan Mudharabah

Investasi yang dilakukan dengan akad kerja sama usaha antara shohibul

mal dan mudharib dengan nisbah bagi hasil menurut kesepakatan di muka.

Page 44: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

8. Pembiayaan Bai Bithaman Ajil

Investasi yang dilakukan akad jual-beli barang dengan menyatakan harga

perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.

9. Hipotik

Investasi yang dilakukan dengan memberikan pinjaman dalam bentuk

hipotik untuk pembiayaan kendaraan bermotor dan rumah.

Dalam kaitan dengan instrument investasi untuk asuransi syariah,

departemen keuangan sebagai pihak regulator telah mengeluarkan peraturan

untuk mengatur tempat-tempat investasi bagi asuransi syariah sebagai berikut15.

- Deportasi dan sertifikat deposito syariah.

- Deposito dan sertifikat deposito pada BPRS (10%).

- Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (20%).

- Saham syariah yang tercatat di BEJ (20%).

- Obligasi syariah yang tercatat di BEJ (20%).

- Saham syariah yang tercatat di Bursa Efek luar negeri (10%).

- Obligasi syariah yang tercatat di Bursa Efek luar negeri (10%).

- Surat berharga syariah yang diterbitkan atau dijamin pemerintah (20%).

- Reksadana Syariah (20%).

- Investasi langsung (10%).

- Pembiayaan modal kerja dengan skema mudharabah (10%).

- Pembangunan atau tanah dengan bangunan untuk investasi (20%).

15 SK Dirjen no Kep. 4499/LK/200 Tanggal 11 September 2000.

Page 45: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

- Hipotik atau mudharabah (30%).

- Pinjaman polis.

Dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) terbaru, investasi yang di

perkenankan untuk asuransi syariah adalah sebagai berikut16.

1. Deposito berjangka.

2. Saham pada BEJ.

3. Obligasi dengan rating terendah A.

4. Surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah atau BI.

5. Unit penyertaan reksadana.

6. Penyertaan langsung.

7. Bangunan dengan strata title.

8. Pinjaman polis.

9. Pembiayaan tanah dan atau bangunan, kendaraan dan barang modal dengan

skema murabahah.

10. Pembiayaan modal kerja dengan skema mudharabah.

C. Asuransi Jiwa

16 Keputusan menteri keuangan (KMK) No.424 Tahun 2003.

Page 46: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Dari hal di atas dapat diketahui bahwa bentuk atau instrument investasi sangat

banyak, di mana masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Bila

diperhatikan bahwa kebanyakan orang membeli produk asuransi jiwa adalah

untuk memenuhi kebutuhan masa depan keluarganya, misalnya istri atau suami,

anak dan orang tuanya. Secara berangsur-angsur asuransi jiwa sudah mulai dibeli

orang sebagai bagian dari perencanaan keuangan keluarga yang efektif.

Dari pertimbangan ini maka muncullah berbagai produk asuransi jiwa dengan

berbagai variasinya, secara umum produk asuransi jiwa tersebut dapat

dikelompokkan menjadi 2 (dua) jenis yaitu permanent (whole life) dan jangka

warsa (term life), akan tetapi secara secara umum dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Asuransi jiwa permanent atau seumur hidup (whole life).

Sesuai dengan namanya, dalam asuransi seumur hidup tertanggung akan

membayar premi asuransi seumur hidupnya tanpa mengharapkan suatu kelak

akan manfaat atau santunan asuransi. Santunan asuransi hanya akan di terima

atau dibayarkan kepada termaslahat atau penerima manfaat atau seseorang

yang ditunjuk jika tertanggung meninggal dunia. Artinya dalam polis asuransi

jiwa seumur hidup, uang pertanggungan baru akan dibayarkan jika tertanggung

meninggal dunia. Pemegang polis membayar premi asuransi dalam jumlah yang

tetap secara bulanan ataupun tahunan, sedangkan penerima manfaat atau

termaslahat akan menerima santunan meninggal dunia dengan jumlah tetap atau

sebesar uang pertanggungan.

Page 47: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Premi yang dibayarkan pada polis asuransi jiwa seumur hidup

dipergunakan untuk membiayai proteksi atas jiwa tertanggung dan juga untuk

investasi, sehingga dalam polis ini dapat membentuk atau memiliki nilai tebus

atau nilai tunai. Jika polis ini menghasilkan investasi berupa bunga, maka akan

membentuk nilai tunai yang dapat di ambil atau di pinjam. Nilai tunai polis

asuransi jiwa seumur hidup dapat di tarik kapan saja oleh pemegang polis

apabila dilakukan pembatalan atau pentunaian. Sebaliknya jika pemegang polis

tidak membatalkan polisnya, maka masih memiliki akses terhadap akumulasi

tabungan polis tersebut. Umumnya pemegang polis dapat meminjam sejumlah

tertentu dari perusahaan asuransi atas nilai tunai yang dibentuk. Jenis asuransi

ini kurang begitu banyak peminatnya di Indonesia dan umumnya produk ini

laris terjual di negara Jepang.

2. Asuransi jangka warsa (term life insurance).

Suatu jenis asuransi jiwa di mana jumlah uang pertanggungan (JUP)

hanya akan dibayarkan jika tertanggung meninggal pada masa pertanggungan

(kontrak), sebaliknya jika hidup sampai akhir masa pertanggungan tidak ada

suatu pembayaran apapun dari penanggung atau perusahaan asuransi.

Uang pertanggungan dari polis ini tidak bervariasi selama jangka waktu

tersebut dan jika polis kadaluarsa, polis tidak memiliki nilai apapun. Oleh

karena itu tidak ada penebusan polis atau nilai tunai jika berhenti sebelum

waktunya. Premi yang dibayarkan di polis asuransi jiwa berjangka semata-mata

dipergunakan sebagai biaya untuk membayar proteksi jiwa tertanggung.

Page 48: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

3. Asuransi jiwa dwi guna (endowment).

Jenis asuransi jiwa yang memberikan jaminan ganda yaitu: membayar

santunan sebesar Nilai pertanggungan kepada tertanggung, jika tertanggung

masih hidup sampai akhir masa kontrak asuransinya. Dan membayar santunan

kepada penerima manfaat yang ditunjuk sebesar nilai pertanggungan, jika

tertanggung meninggal sebelum berakhir masa kontrak asuransinya.

Polis asuransi whole life dan endowment merupakan suatu alat investasi efektif

yang dapat dibayarkan di kemudian hari, apakah bagi penerima manfaat jika

tertanggung meninggal dunia atau dinikmati jika tertanggung masih hidup. Kedua

jenis polis ini dapat mengandung unsur investasi yang dijamin. Maka dengan

demikian polis ini lebih di kenal dengan sebutan polis tanpa partisipasi bonus (non-

profit policy, atau non-participating policy).

Sebagai alternatif lain, polis ini juga dapat dikaitkan atau dihubungkan dengan

kinerja investasi perusahaan asuransi jiwa, baik berupa polis dengan bonus (with

profit policy) artinya secara tidak langsung berkaitan dengan kinerja investasi

perusahaan maupun melalui polis unit-link yang secara langsung di kaitkan dengan

kinerja investasi perusahaan. Dengan demikian polis asuransi whole life dan

endowment dapat berbentuk polis dengan bonus ataupun dalam bentuk polis unit-link.

1. Polis dengan bonus (with profit policy).setiap tahun, perusahaan asuransi jiwa

pada umumnya melakukan perhitungan asset dan hutang atau piutang life fund

perusahaannya. Umumnya untuk mengetahui surplus di mana sebagian surplus

akan dialokasikan kepada pemegang polis dengan bonus dalam bentuk

Page 49: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

penambahan uang pertanggungan. Penambahan ini disebut bonus atau keuntungan

yang biasanya berbentuk reversionary. Maksudnya, bahwa bonus ini hanya akan

dibayarkan bersamaan dengan pembayaran uang pertanggungan, baik pada saat

tertanggung meninggal dunia ataupun pada saat polis jatuh tempo.

Dalam polis dengan bonus, hubungan antara manfaat polis dengan kinerja

investasi perusahaan asuransi jiwa adalah tidak langsung dan sangat tergantung

pada perhitungan asset serta hutang atau piutang dana perusahaan, di mana

banyak factor yang perlu dipertimbangkan dan juga sangat tergantung kepada

keputusan direktur perusahaan untuk menetapkan bagaimana kinerja prestasi yang

dimiliki dapat dialokasikannya. Oleh karena itu, bonus yang ditambahkan ke polis

dengan mengikuti kinerja investasi hanya merupakan salah satu fasilitas saja.

Sejumlah uang harus disisihkan untuk menjamin uang pertanggungan dasar.

Sistem bonus tidak dapat secara langsung mewakili nilai aset dana asuransi jiwa

yang terkait. Selain itu, bonus hanya diumumkan setahun sekali dan kemungkinan

tidak dapat menyamai fluktuasi harian nilai aset investasi bersangkutan.

2. Polis unit-link. Polis asuransi jiwa unit-link menawarkan kepada investor suatu

nilai langsung yang di kaitkan dengan kinerja investasi perusahaan asuransi jiwa.

Biasanya, hal ini dilakukan dengan cara mengkonversikan nilai polis menjadi unit

dari suatu dana yang dikelola oleh perusahaan asuransi jiwa. Dan biasanya dana

tersebut terdiri dari saham (equity fund), dana campuran (managed fund),

pendapatan tetap (fixed income), obligasi (bond) serta berbagai jenis dana lainnya.

Elemen investasi dari polis unit-link bervariasi sesuai dengan portofolio aset yang

Page 50: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

bersangkutan dan berfluktuasi setiap hari ataupun setiap bulan sesuai dengan

kinerja investasi aset yang bersangkutan.

D. Manajemen Investasi syariah

Sudah menjadi suatu kewajaran jika setiap orang yang dihadapkan pada pilihan

untuk berinvestasi mengalami mental block di awal perkenalannya dengan dunia

investasi. Padahal seperti yang telah diketahui bahwa investasi merupakan cara dalam

mengatur sumber-sumber yang dimiliki seseorang untuk disimpan dan dikembangkan

agar bisa menghasilkan pendapatan kembali. Hal ini berarti bahwa pada saat

seseorang memutuskan untuk berinvestasi maka orang tersebut telah berhadapan

dengan begitu banyak pilihan. Dan agar investasi dapat menjadi lebih optimal

dibutuhkan sebuah prosedur atau suatu cara pengelolaan yang tepat dan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Dalam memanajemen investasi diperlukan beberapa langkah atau strategi.

Strategi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah rencana yang cermat

mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus17. Jadi strategi investasi adalah

rencana yang cermat untuk mendapat keuntungan yang maksimal dan meminimalisasi

kerugian atau resiko yang ditanggung investor.

Strategi investasi umumnya ada dua macam, yaitu strategi aktif (active strategy)

dan strategi pasif (passive strategy), yaitu sebagai berikut.

17 Diknas, www.pusatpbahasa.go.id/kbbi

Page 51: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

1. Strategi Aktif

Sebelum membeli suatu saham sebaiknya dilakukan seleksi terhadap

saham-saham yang ada di bursa pasar modal. Anda dapat mencari berbagai

informasi langsung yang ada dan cukup dari sumber-sumber yang dapat

dipercaya atau dapat menyerahkan sepenuhnya pada perusahaan sekuritas.

Cara lainnya adalah dengan meramalkan atau memprediksi kondisi suatu

saham perusahaan di masa depan, melakukan evaluasi suatu kondisi saham

yang telah lalu serta menghitung keuntungan yang kira-kira akan didapat dari

saham yang akan kita miliki.

Dalam memilih saham yang akan dipilih, dapat melakukan cara atau

teknik analisis dan analisis fundamental :

a. Teknik Analisis

Teknik analisis adalah teknik yang memperhatikan dan menganalisa

fluktuasi harga saham yang membentuk trend dengan melihatnya secara

individu dan keseluruhan saham pada pasar modal. Cara ini memang

tidak dapat menebak pergerakan harga dengan tepat, namun cukup

membantu dalam mengambil keputusan.

b. Analisis Fundamental

Analisa fundamental adalah menganalisis berbagai faktor yang

berhubungan dengan saham yang akan kita pilih melalui analisis

perusahaan, analisis industri dan analisis ekonomi dan pasar makro

mikro serta metode-metode analisis lain untuk mendukung analisa saham

Page 52: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

yang akan dipilih. Info analisis fundamental bisa didapat melalui media

massa, media cetak, media elektronik, perusahaan sekuritas, pakar pasar

modal, dan lain sebagainya.

2. Strategi Pasif

a. Strategi Beli Dan Tahan

Jika anda yakin suatu saat suatu saham akan memiliki peningkatan

nilai makan anda bisa membeli saham tersebut dan menyimpannya

hingga saat yang tepat sehingga anda dapat melepasnya / menjualnya.

Terkadang ada saham dari perusahaan yang saat ini kondisinya biasa-

biasa saja, namun anda yakin suatu saat perusahaan tersebut akan maju

pesat. Jika anda sangat yakin anda bisa menginestasikan uang anda pada

saham perusahaan tersebut lalu menyimpannya hingga saat yang tepat

untuk melakukan aksi jual.

b. Index Funds / Dana Indeks

- Indeks merupakan gabungan dari beberapa dana segar dan dana

pensiun yang merupakan duplikasi dari indeks pada pasar modal.

Dari indeks yang ada, anda bisa memilih portfolio investasi mana

yang di masa mendatang dapat memberikan gain / keuntungan

pada anda serta menghindari loss / kerugian yang mungkin dapat

terjadi pada investasi anda.

Page 53: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

E. Dasar Hukum Asuransi Syariah

Dalam lima tahun terakhir, produk unit-link atau yang juga dikenal sebagai

investment- linked mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan di

Indonesia. Sukses pasar yang dituai oleh asuransi unit-link tak bisa dilepaskan dari

dukungan agama. Sebagai salah satu negara dengan jumlah pemeluk agama Islam

terbesar di dunia agama memegang andil besar dalam proses yang mendasari

pendirian, praktek serta sosialisasi asuransi syariah. Salah satu dalil syar’i yang

mendasari pendirian dan praktek asuransi syariah terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-

Hasyr ayat 18 yang berisi perintah Allah untuk mempersiapkan hari depan.

�ا ا���� و����� ��� �� ���� �� وا����ا ا���� إن� �أ #"� ا��! � ءا���ا ا��� )18 : 59/ا�0/�(. ا���� ,+*� ('� �)'��ن

Artinya:

”Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah

setiap diri memperhatikan apa yang telah dibuat untuk hari esok (masa depan). Dan

bertaqwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui yang kamu

kerjakan.” (Al-Hasyr/59:18)

Setiap umat diperintahkan untuk senantiasa melakukan persiapan untuk

menghadapi hari esok. Hal ini berarti bahwa setiap umat Islam dianjurkan untuk

senantiasa berusaha untuk menabung atau berasuransi. Menabung merupakan salah

satu bentuk upaya mengumpulkan dana untuk mengantisipasi kepentingan yang

mendesak atau keperluan yang lebih besar di masa yang akan datang. Sedangkan

berasuransi juga merupakan salah satu upaya antisipasi atas datangnya musibah atau

Page 54: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

masa inproduktif yang tidak dapat diprediksi kedatangannya. Hal ini merupakan

bentuk perencanaan dan kecermatan dalam menghadapi hari esok.

Sebagaimana semua kegiatan manusia, landasan seseorang menginvestasikan

dananya haruslah sebagai ibadah untuk mencari keridhaan Allah. Kesadaran seorang

muslim bahwa kehidupan di dunia ini merupakan bekal bagi kehidupan selanjutnya,

akan memagarinya dari tindakan-tindakan yang akan merugikan tujuan jangka

panjangnya. Etika bisnis bagi yang bersangkutan bukan sekedar norma sosial belaka,

melainkan suatu standar perilaku yang akan dipertanggungjawabkannya di akhirat

kelak18.

Pada dasarnya, segala bentuk muamalah boleh dilakukan sepanjang tidak ada

dalil yang mengharamkannya. Investasi sendiri bagi umat Islam berarti menanamkan

sejumlah dana pada sektor tertentu (sektor keuangan maupun sektor ril) pada periode

waktu tertentu untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan (expected return).

Keuntungan dalam pandangan Islam mencakup beberapa aspek yakni:

1. Aspek material atau finansial; artinya suatu bentuk investasi hendaknya

menghasilkan manfaat finansial yang kompetitif dibandingkan dengan

bentuk investasi lainnya.

2. Aspek kehalalan; artinya suatu bentuk investasi harus terhindar dari bidang

manapun maupun prosedur yang syubhat dan haram. Suatu bentuk investasi

18 Endy Muhammad Astiwara, Investasi Islami Di Pasar Modal, 1999, (Tesis) Program Pasca

Sarjana Program Magister Studi Islam Uhamka, hal.103.

Page 55: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

yang tidak halal hanya akan membawa pelakunya kepada kesesatan serta

sikap dan perilaku yang destruktif secara individu maupun sosial.

3. Aspek sosial dan lingkungan; artinya suatu bentuk investasi hendaknya

memberikan kontribusi positif bagi masyarakat banyak dan lingkungan

sekitar, baik untuk generasi saat ini maupun yang akan datang.

4. Aspek pengharapan kepada ridha Allah; artinya suatu bentuk investasi

tertentu itu dipilih adalah dalam rangka mencapai ridha Allah. Kesadaran

adanya kehidupan yang abadi, menjadi panduan bagi ketiga aspek di atas.

Dengan demikian, portabilitas usaha harus dipandang sebagai sesuatu yang

berkesinambungan sampai dengan kehidupan di alam baqa.

Page 56: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

BAB III

GAMBARAN UMUM PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

A. Sejarah dan Kekuatan Global Prudential plc

Prudential pertama kali didirikan di kota London, Inggris, pada tahun

1848 dengan nama Prudential plc. Prudential plc adalah grup perusahaan jasa

keuangan terkemuka yang menyediakan jasa keuangan dan pengelolaan dana

pasar-pasar terpilih, seperti Inggris Raya, Amerika Serikat, Asia dan Eropa. Di

Inggris telah menyediakan perlindungan asuransi jiwa selama 10 tahun dan

memiliki dana jangka panjang terbesar di Inggris selama lebih dari satu abad.

Per 31 Desember 2007 Prudential mengelola dana lebih dari US$ 530 milyar

(Rp 4.870 triliun). Pengelola dana (manajer investasi) Prudential di Inggris dan

di Eropah adalah M&G, yang saat ini mengelola dana lebih dari US$ 330

milyar.

Jackson National Life, yang di akuisisi prudential pada tahun 1986, adalah

salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar di Amerika Serikat dengan lebih

dari tiga juta polis yang berlaku.

Di Asia, Prudential adalah grup perusahaan asuransi jiwa yang berbasis di

Eropa, yang terdepan dengan jangkauan bisnis di 12 negara. Yaitu, Cina, Hong

Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan,

Page 57: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Thailand dan Vietnam, dengan kantor pusat regional Prudential Corporation

Asia (PCA), yang berbasis di Hong Kong.

Gambar 3.1

Group Prudential

Sumber: Laporan Tahunan Prulink 2007 Prudential

Akhir Desember 2007 penjualan Prudential plc berdasarkan Annualized

Premium Equivalent (APE) grup prudential adalah lebih dari US$ 5,7 milyar.

Mempekerjakan lebih dari 26.000 karyawan yang melayani lebih dari 20 juta

nasabah di seluruh dunia.

B. Prudential Corporation Asia

Prudential Corporation Asia (PCA) yang menjalankan bisnis asuransi jiwa

dan mengelola dana, merupakan bagian dari Prudential plc. Prudential adalah

Inggris & Eropa Amerika Serikat Asia

INVESTMENTS

PRUDENTIAL

Page 58: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

grup asuransi jiwa berbasis di Eropa yang terdepan di wilayah Asia baik dari

segi cakupan pasar (market coverage) maupun jumlah pasar/negara di mana

Prudential merupakan perusahaan asuransi jiwa yang masuk peringkat lima

besar.

Bisnis pengelolaan dana Prudential di Asia telah menjadi salah satu yang

terbesar dan paling sukses di wilayah ini, dengan dana yang dikelola lebih dari

US$ 86 milyar per 31 Desember 2007. Bisnis tersebut saat ini mengelola aset

dari para investor perorangan maupun kelembagaan secara independen, dan

juga merupakan pengelola dana produk-produk asuransi jiwa dan dana pensiun

yang dijual oleh Prudential plc dan Prudential Corporation Asia. Bisnis

pengelolaan dana Prudential Asia mencakup di 10 pasar; Cina, Hong Kong,

India, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Taiwan, Vietnam dan Uni Emirat

Arab.

Dalam mengelola dananya di Asia, Grup Prudential didukung oleh tim

pengelola investasi yang profesional yang tergabung dalam Prudential Asset

Management (PAM) Asia, yang menawarkan keahlian dalam mengelola saham,

obligasi, properti dan penyertaan langsung (direct investment). PAM Asia

sendiri hingga 31 Desember 2007 mengelola dana sebesar US$ 47,8 milyar atau

sekitar Rp 440 triliun.

Saat ini berdasarkan data per 31 Desember 2007, total penjualan

berdasarkan APE adalah sebesar US$ 2,6 milyar. Melayani lebih dari 9,9 juta

Page 59: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

nasabah dan mempekerjakan lebih dari 430.000 tenaga pemasaran dan staf di

Asia.

C. PT. Prudential Life Assurance

PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada tahun

1995 dengan berkantor pusat di Jakarta. Prudential Indonesia merupakan bagian

dari Prudential plc London, Inggris, dan merupakan bagian dari grup Prudential

Corporation Asia (PCA). Dengan menggabungkan pengalaman internasional

Prudential di bidang asuransi jiwa dan dengan tata cara bisnis lokal, Prudential

Indonesia memiliki komitmen untuk terus mengembangkan bisnisnya di

Indonesia.

Prudential telah menjadi pemimpin dalam penjualan produk asuransi jiwa

yang dikaitkan dengan investasi (unit link) sejak pertama kali meluncurkan

produk ini di tahun 1999. Sebagai pemimpin pasar, Prudential Indonesia selalu

berusaha untuk menyediakan produk unit link yang dirancang untuk memenuhi

dan melengkapi kebutuhan nasabahnya.

Sampai dengan 31 Desember 2007, Prudential Indonesia memiliki 6

kantor pemasaran yaitu di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar

dan Medan, Serta 120 kantor keagenan (termasuk di Jakarta, Bandung,

Page 60: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Yogyakarta, Surabaya, Bali, Batam dan Medan). Prudential Indonesia didukung

lebih dari 49.000 tenaga pemasaran dan melayani lebih dari 470.000 nasabah. 19

Gambar 3.2

Total Pendapatan Premi PT. Prudential Life Assurance

Dalam Lima Tahun Terakhir

5.507

2.679

2.146

1.561

1.019

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

2003 2004 2005 2006 2007

Sumber: Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia

Di tahun 2007 Prudential juga berhasil mengukir prestasi gemilang dengan

total pendapatan premi Rp 5,5 triliun (new bisnis Rp 3,5 triliun) naik 112% dari

19 Prudential, Laporan tahunan Prulink 2007, 2008, Prudential MKTX, h. 5

Dalam Milyar Rupiah

Page 61: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

total pendapat premi 2006 Rp 2,6 triliun. Untuk new bisnis naik 138% dari total

pendapatan new bisnis 2006 Rp 1,5 triliun. Dengan pencapaian ini Prudential

merupakan perusahaan asuransi jiwa terbaik di Indonesia.

Tidak hanya itu prudential peningkatan juga terjadi pada total kekayaan

atau aset, di mana kenaikan terjadi sekitar 70 % dari total kekayaan 2006 Rp

6,25 triliun menjadi Rp 10,62 triliun pada tahun 2007. Jumlah klaim yang

terjadi pada tahun 2007 adalah Rp 253,4 milyar rupiah dengan jumlah polis

klaim 21.540 polis. Untuk komisi pada tahun 2007 prudential membayarkan

kepada tenaga pemasarannya sebesar Rp 1,07 triliun.

Gambar 3.3

Total Aset PT. Prudential Life Assurance

Dalam Lima Tahun Terakhir

Dalam Milyar Rupiah

Page 62: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

10.621

6.250

4.100

2.804

1.576

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

11000

2003 2004 2005 2006 2007

Sumber: Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia

D. Fund Manager PT. Prudential Life Assurance

Dalam mengelola dananya sebuah perusahaan asuransi harus mempunyai

pengelola investasi, biasanya disebut dengan Fund manager. Untuk di Asia,

Prudential didukung oleh tim pengelola investasi yang profesional yang

tergabung dalam Prudential Asset Management (PAM) Asia, yang menawarkan

keahlian dalam mengelola saham, obligasi, properti, dan penyertaan langsung

(direct investment). Tim pengelola investasi ini terdiri atas 160 orang tenaga

ahli dari negara-negara di Asia dan dari berbagai disiplin ilmu yang nantinya

akan menentukan keputusan kelayakan suatu saham untuk dijual atau dibeli

Page 63: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

oleh Prudential. PAM Asia sendiri hingga 31 Desember 2007 mengelola dana

sebesar US$ 47,8 milyar atau Rp 440 triliun.

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) fund managernya

bekerja sama dengan PAM Asia yang berkedudukan di Hong Kong dan

Singapura dalam mengelola dana-dana prulink. Hubungan kerja sama ini telah

memungkinkan Prudential Indondesia untuk memanfaatkan pengalaman,

sumberdaya dan pendekatan manajemen PAM di Asia dan grup Prudential di

seluruh dunia. Dengan Menggabungkan keahlian investasi PAM Asia dan

pengetahuan akan pasar Indonesia.

Untuk pengelolaan dana investasi syariah Prudential Indonesia dikelola

oleh Prudential Fund Management Berhad (PFMB). PFMB merupakan bagian

dari Prudential plc dan didirikan di Malaysia pada tahun 2000. Selama 7 tahun

usianya, PFMB telah memiliki track record pengelolaan dana keuangan yang

sangat baik. Dan saat ini mengelola reksadana dengan nilai RM 3,7 milyar (US$

1,1 milyar).

E. Produk-Produk Unit Link PT Prudential Life Assurance

Prudential Pertama kali mengeluarkan produk unit link pada tahun 1999.

produk yang pertama kali keluar adalah Prulink Investor Account (PIA) dan

Prulink Assurance Account (PAA). PIA adalah salah satu produk unit link

dimana produk ini lebih mengutamakan investasi dari pada asuransinya.

Sedangkan PAA suatu produk unit link dimana asuransi dan investasi sama-

Page 64: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

sama di utamakan, produk ini juga biasa disebut two in one. Karena kebutuhan

pasar pada September 2007 Prudential Life Assurance mengembangkan Produk

ke Produk syariah Prulink Syariah Investor Account (PSIA) dan Prulink Syariah

Assurance Account (PSAA).

Selain Produk unit link Prudential juga mempunyai produk-produk

tradisional seperti Pru Accident Death, Pru Hospital Care, dan Pru Protector

Plan. Pru Accident Death adalah produk non unit link asuransi untuk

kecelakaan perorangan, Pru Hospital Care adalah produk non unit link untuk

rawat inap di rumah sakit perorangan, dan Pru Protector Plan adalah produk

non unit link namun mengandung unsur tabungan, produk ini selain untuk

perorangan juga bisa satu polis untuk satu keluarga.

Page 65: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

BAB IV

MANAJEMEN INVESTASI UNIT LINK SYARIAH

PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

A. Premi atau Kontribusi

Dalam asuransi konvensional terdapat dua pihak saling terkait, yaitu

penanggung dan tertanggung. Masing-masing di antaranya mempunyai kewajiban,

penanggung mempunyai kewajiban membayarkan sejumlah uang pertanggungan

kepada tertanggung atau ahli waris jikalau ada sesuatu resiko menimpa tertanggung.

Sedangkan tertanggung mempunyai kewajiban membayarkan sejumlah uang secara

berkala sampai akhir kontrak yang telah disepakati sebelumnya. Sejumlah uang yang

dibayarkan oleh tertanggung disebut juga dengan premi.

Dalam Asuransi syariah kewajiban peserta disebut dengan kontribusi. Premi

dalam asuransi konvensional dan kontribusi dalam asuransi syariah hampir memiliki

kesamaan, yaitu sama-sama merupakan kewajiban dari tertanggung atau peserta.

Namun di sini jugalah letak perbedaan konsep asuransi konvensional dan asuransi

syariah. Premi adalah sebuah kewajiban tertanggung untuk mendapatkan

pertanggungan. Dengan kata lain tertanggung membeli pertanggung kepada

penanggung atau perusahaan asuransi. Sedangkan kontribusi adalah kewajiban

Page 66: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

peserta sesama peserta untuk saling memberikan pertanggungan, dan perusahaan

asuransi di sini hanya berfungsi sebagai pengelola.

PT. Prudential Life Assurance sebagai pengelola kontribusi peserta membagi

kontribusi menjadi 2 bagian. Pertama Kontribusi berkala dan yang kedua Kontribusi

Top Up berkala. Besar kecilnya pertanggungan yang diinginkan oleh peserta

tergantung kepada kontribusi berkala. Semakin besar pertanggungan semakin besar

pula kontribusi berkalanya. Dan besar kecilnya nilai investasi yang di peroleh

nasabah peserta tergantung kepada kontribusi Top Up berkala.

B. Strategi Fund Manager PT. Prudential Life Assurance dalam Mengelola

Kontribusi Peserta

PT. Prudential Life Assurance saat ini mempunyai 3 jenis alokasi investasi

unit link syariah. Jenis-jenis ini di tawarkan untuk para peserta dengan tujuan peserta

bisa memilih tingkat keuntungan yang diperoleh dan memilih tingkat resiko investasi

yang akan di tanggung. Diantaranya adalah Prulink Syariah Equity Fund (SEF),

Prulink Syariah Cash and Bond Fund (SCBF) dan Prulink Syariah Managed Fund

(SMF).

1. Prulink Syariah Equity Fund (SEF)

SEF diluncurkan pada 5 September 2007, meskipun masih baru SEF

memberikan hasil hasil investasi sebesar 25,7% sampai akhir Desember 2007,

dalam waktu kurang dari empat bulan. Strategi alokasi aset yang diputuskan

untuk aset yang di putuskan untuk SEF adalah mengalokasikan 91% dari total

Page 67: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

dana kelolaanya di saham-saham syariah. Sisanya 9% dari total dana kelolaan

diinvestasikan di produk-produk pasar uang syariah. SEF juga mencatat

pertumbuhan dana kelolaan yang cukup signifikan. Pada peluncurannya, total

dana tercatat sebesar Rp 9,4 miliar dan pada per Juni 2008 total dana kelolaan

tercatat sebesar Rp 650.74 miliar.

Gambar 4.1

Syariah Equity Fund (SEF)

Berdasarkan Jenis Aset

Saham

91%

Pasar Uang

9%

sumber: Buletin Prulink Quarter II 2008

SEF menggunakan Jakarta Islamic Index sebagai patokan

investasinya. Pada tahun 2007 yang lalu, Jakarta Islamic Index berhasil

mencatat kenaikan sebesar 60% atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan

kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan yang mencatat kenaikan sebesar

52% di tahun 2007.

Page 68: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Tujuan dana investasi ini adalah untuk mendapatkan hasil investasi

yang optimal jangka menengah dan panjang melalui penempatan dana pada

saham-saham berkualitas yang sesuai dengan prinsip syariah, yang

diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta.

Gambar 4.2

Syariah Equity Fund (SEF)

Berdasarkan Alokasi Industri

Pertambangan

29%

Lainnya

29%

Industri Barang

Konsumsi

17%

Perdagangan/ Jasa/

Investasi

1%Infrastruktu/

Utilities/ Transport

15%

Aneka Industri

9%

sumber: Buletin Prulink Quarter II 2008

Berdasarkan jenis asetnya SEF dibagi ke dalam dua alokasi, 9% dari

total dana kelolaan diinvestasikan ke pasar uang dan 91% dari total dana

kelolaan diinvestasikan ke saham. Sedangkan Berdasarkan alokasi

Page 69: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

industrinya, dari total dana kelolaan 1% di alokasikan pada

Perdagangan/jasa/investasi, 25% pada infrastruktur/Transport, 9% pada aneka

industri, 17% industri barang konsumsi, 29% pertambangan dan 29% lainnya.

SEF menfokuskan investasinya di sektor perminyakan/gas,

pertambangan batu bara, sector konsumen serta sektor infrastruktur. Kenaikan

harga minyak dunia tentu saja membawa berkah bagi saham-saham di sector

pertambangan minyak dan gas. Tingkat bunga yang relative rendah di tahun

2007 sangat membantu pulihnya daya beli masyarakat. Di samping itu,

peningkatan aktivitas investasi dan kegiatan pembangunan infrastruktur oleh

pemerintah berdampak positif bagi penciptaan lapangan kerja baru yang pada

akhirnya mendukung peningkatan daya beli masyarakat. Secara langsung,

kondisi ini akan berdampak positif bagi saham-saham di sector infrastruktur.

Menurut data terbaru kuartal II 2008 tepatnya Juni 2008, Jakarta

Islamic Index (JII) melemah sebesar 3,77%. Ini tak terlapas dari krisis Global

yang terjadi sekarang ini, di mana perekonomian Indonesia sebagai negara

berkembang juga masih dipengaruhi oleh ekonomi dunia.

Menanggapi hal di atas, manajer investasi PT. Prudential Life

Assurance akan terus mengamati perkembangan di sektor energi dan

perkebunan (resources and plantation) yang sangat membantu kinerja SEF

pada Kuartal II 2008, di tengah melemahnya harga minyak dunia. Selain itu

Manajer investasi memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham Indonesia

masih akan sangat bergantung dari pergerakan ekonomi dan bursa dunia.

Page 70: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

2. Prulink Syariah Cash and Bond Fund (SCBF)

SCBF diluncurkan pada tanggal 5 September 2007. SCBF

memberikan hasil investasi sebesar 1,25% sejak tanggal peluncurannya.

Strategi alokasi asset untuk SCBF adalah untuk menginvestasikan 72% dari

total dana kelolaannya di obligasi-obligasi syariah. Sisanya, sebesar 28% dari

total dana kelolaan akan diinvestasikan pada produk-produk pasar uang

syariah.

Gambar 4.3

Syariah Cash and Bond Fund (SCBF)

Berdasarkan Jenis Aset

Pasar Uang

Syariah

72%

Obligasi Syariah

28%

sumber: Buletin Prulink Quarter II 2008

Page 71: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Tujuan dana investasi ini adalah dana investasi jangka menengah dan

panjang bertujuan untuk mendapatkan hasil investasi yang optimal melalui

penempatan dana dalam mata uang Rupiah melalui instrument pendapatan

tetap seperti obligasi syariah dan instrument pendapatan tetap syariah lainya

seperti pasar modal serta produk-produk pasar uang syariah.

Berdasarkan jenis asetnya SCBF dibagi ke dalam dua alokasi, 28%

dari total dana kelolaan diinvestasikan ke obligasi syariah dan 72% dari total

dana kelolaan diinvestasikan ke pasar uang. Sedangkan Berdasarkan alokasi

industrinya, dari total dana kelolaan 1% di alokasikan pada perbankan syariah,

1% pada infrastruktur/Transport, 9% pada aneka industri, 17% industri barang

konsumsi, 29% pertambangan dan 29% lainnya.

Gambar 4.4

Syariah Cash and Bond Fund (SCBF)

Berdasarkan Alokasi Industri

sumber: Buletin Prulink Quarter II 2008

Sejauh ini baru ada 20 obligasi syariah yang tersedia di pasar. Secara

umum, manager investasi masih memiliki keyakinan positif terhadap pasar

Sektor Lain

0%

Perbankan Syariah

100%

Page 72: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

obligasi syariah di Indonesia dengan mempertimbangkan kondisi makro

ekonomi yang solid, terutama terkendalinya tingkat inflasi.

3. Prulink Syariah Managed Fund (SMF)

Sama dengan jenis-jenis sebelumnya SMF diluncurkan pada tanggal 5

September 2007. SMF berhasil mencatat hasil investasi sebesar 13,76%

sampai dengan akhir Desember 2007 atau kurang dari empat bulan. Strategi

alokasi aset yang di tetapkan untuk SMF adalah 50% dari total dana kelolaan

dialokasikan ke Syariah Equty Fund (SEF) dan 50% sisanya diinvestasikan di

Syariah Cash and Bond Fund (SCBF).

SMF bertujuan untuk mendapatkan hasil investasi yang menengah dan

tingkat resiko menengah pula. Karena SMF merupakan kombinasi dari SEF

dan SCBF.

Gambar 4.5

Syariah Managed Fund (SMF)

Berdasarkan Jenis Aset

SCBF

58%

Kas

6%

SEF

36%

sumber: Buletin Prulink Quarter II 2008

Page 73: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Manajer investasi PT. Prudential Life Assurance masih memiliki

proyeksi positif atas pasar saham dan obligasi di Indonesia. Proyeksi kondisi

ekonomi dan kegiatan ekonomi domestik yang semakin kuat, peningkatan

kegiatan investasi dan konstruksi menjadi dasar kuat untuk terjadinya

penguatan di pasar modal.

Gambar 4.6

Syariah Equty Fund (SEF)

Berdasarkan Jenis Aset

sumber: Buletin Prulink Quarter II 2008

Pada Kuartal II 2008 total dana Kelolaan SMF adalah Rp 32,09 miliar.

Namun demikian, salah satu kendala bagi SCBF untuk bisa memberikan hasil

yang optimal adalah terbatasnya jumlah pasokan obligasi syariah.

C. Strategi Pemilihan Saham yang akan Dibeli

Lainnya

11%

Pertambangan

16%

Infrastruktur/

Transport

48%

Industri Barang

Konsumsi

14%

Aneka Industri

8%

Perbankan

syariah

1%

Perdagangan/

Jasa/ Investasi

2%

Page 74: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Selain strategi pengalokasian dana investasi, Fund Manager Prudential juga

mempunyai Strategi lain. Untuk menjalankan strateginya, Prudential di bantu oleh

160 orang tenaga ahli. Terdiri dari ahli ekonomi, ahli hukum, ahli lingkungan, ahli

keuangan dan ahli marketing. Dalam pengambilan keputusan Prudential tidak akan

terpengaruh oleh trend yang berlangsung di pasar uang. Prudenttial melakukan

analisis sendiri terhadap berbagai peluang yang mungkin dapat diambil dengan

mempertimbangkan sekecil mungkin resiko yang diapat. Ini dilakukan atas dasar

masukan dan pertimbangan yang diberikan oleh tim ahli PT. Prudential.

Dalam mengambil keputusan untuk pembelian atau penjualan kembali suatu

saham Prudential butuh pertimbangan atau masukan dari para tenaga ahli berdasarkan

analisis terhadap kondisi ril tentang pasar saham yang sedang berkembang. Setiap

saham yang akan dibeli dan dijual harus melewati seleksi yang tepat dari para tenaga

ahli. Saham-saham tersebut akan dinilai kelayakannya berdasarkan berbagai disiplin

ilmu dan hasil pemantauan lapangan langsung. Hal tersebut merupkan salah satu

bentuk strategi aktif dengan analisis fundamental yang lazim diterapkan oleh

perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan keuangan.

Dalam kondisi apapun prudential tetap kosisiten menjalankan strategi aktif

dengan analisis fundamental namun saat kondisi sulit seperti krisis keuangan global

prudential akan bersikap lebih hati-hati dan selektif dalam menerapkan strategi aktif

dengan analisis fundamentalnya. Maksudnya dalam menentukan saham-saham

unggulan yang akan dibeli atau dijual kembali dilakukan dengan lebih selektif.

Page 75: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Prudential juga melakukan pembelian saham-saham blue chip. Namun saham-

saham yang dibeli tidak terpatok pada satu saham blue chip saja melainkan dibagi ke

saham-saham blue chip lainnya. Hal ini memaksimalkan keuntungan dan

meminimalisasi kerugian yang mungkin terjadi bila suatu saat terjadi penurunan

harga saham pada salah satu di antara beberapa saham blue chip yang dimiliki oleh

prudential.

D. Analisis Hukum Islam terhadap Aplikasi Manajemen Investasi Unit Link

PT. Prudential Life Assurance

Dari hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa sebagai pemegang amanah

PT. Prudential Life Assurance telah menjalankan tugasnya dengan benar. Sebagai

Perusahaan pengelola dana kontribusi peserta PT. Prudential Life Assurance tidak

mau menumpuk dana begitu saja, hal ini dimaksudkan agar kekayaan tidak beredar

hanya di antara orang-orang kaya. Ini sejalan dengan maksud Firman Allah SWT

dalam surat At-Taubah ayat 34 dan surat Al-Hasyr ayat 7.

ا����س أ��ال �*=آ��ن وا��#ه+�ن ا�=ح+�ر �� آ9*�ا إن� ءا���ا ا��! � �أ #"�

AB�+��) ون#�C و �D A*+E ����ا �! ��ون واF�G H!�ه�ا I�J��وا ��و � �"����

KL A*+E ����ا M�هN/+L اب!() M*�أ.) I)� )34 : 9/ا�� Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari

orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta

orang dengan jalan yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari

jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak

Page 76: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa

mereka akan mendapat) siksa yang pedih.” (At-Taubah/9:34)

...Kآ R ن�G I�دو �ء (*�*�T=�ا MG��….) �/0�7 : 59/ا(

Artinya:

“…supaya harta itu tidak hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di

antara kamu….” (Al-Hasyr/59:7)

Sedangkan pengambilan keputusan sangat tergantung kepada pertimbangan

tim ahli juga sejalan dengan arahan dan peringatan rasulullah:

�ل اV ص : D� ا(W ه� �ة رضW ا��D V ��لEذا : م .��ل ر�LI���Rا اذا و�E ا��R ا������L : W ا�_�ID، ��ل آ*[ اض��D"� ��ل ض)*

ID�_�ا �����L اه�� �*T . رى�a+�ا b20روا Artinya:

“Diriwayatkan dari Abi Hurairah bahwa Rasul bersabda : Jika amanah telah

diabaukan maka tunggulah sa'at kehancuran. Seperti apa yang mengabaikan

amanah itu ya Rasulullah? Jawab rasul : Apabila suatu urusan diserahkan

kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah saat kehancuran” (HR. Bukhary) PT. Prudential Life Assurance juga tidak mau melepaskan diri dari prinsip-

prinsip dasar investasi dalam Islam. Adapun prinsip-prinsip dasar investasi dalam

Islam adalah sebagai berikut:

1. Dalam proses transaksi investasi tidak boleh terdapat riba

Dari segi sosial praktek riba membawa bencana yang besar sebab

menambah beban bagi orang yang tidak berkecukupan. Adanya riba

20 Imam Bukhary, Al-Jami' al-Shahih al-Mukhtashar, (Beirut, Dar Ibn Katsir, 1987), juz I, h.33

Page 77: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

menyebabkan munculnya sekelompok manusia yang mengeksploitasi hajat

manusia21. Ini tidak terjadi pada Prudential, karena PT. Prudential Life

Assurance tidak memakai sistem bunga untuk perhitungan investasi

melainkan bagi keuntungan (mudharabah).

2. Dalam Transaksi investasi tidak boleh ada keraguan (gharar) dan

Perjudian (maisir)

Dalam Transaksi tidak ada unsur gharar dan maisir. Karena tidak

sama dengan asuransi konvensional, kalau tidak terjadi apa-apa maka premi

tidak kembali kepada tertanggung, dan tertanggung hanya memperoleh

manfaat kalau terjadi suatu resiko terhadapnya. Sedangkan di PT. Prudential

Life Assurance kontribusi akan kembali kepada peserta meskipun peserta

tidak mengalami resiko kerugian tertentu.

3. Tidak diperoleh hasil tanpa mengandung resiko

Setiap kesempatan untuk memperoleh keuntungan dalam suatu usaha

sekaligus juga sejalan dengan sikap menerima resiko atau kerugian. Di sini

PT. Prudential Life Assurance sebagai pengelola investasi menyampaikan

analasis berbagai investasi berikut resiko yang mungkin terjadi. Perserta

diberi kebebasan untuk memilih investasi yang berbanding searah tingkat

keuntungan dan resikonya. Jika hal ini dicermati dalam pemaknaan

pertanggungjawaban terhadap pilihan-pilihan hidup (dalam hal ini

21 Imam Syaefuddin, Sistem, Prinsip dan Tujuan Ekonomi Islam, (Bandung: CV. Pustaka Setia,

1999), h. 89

Page 78: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

keikutsertaan dalam investasi) Allah SWT akan memberikan ganjaran kepada

seseorang adalah sesuai dengan pilihan-pilihan yang ia buat. Ini sesuai

dengan firman Allah SWT dalam Surat An-Najm (53) ayat 39.

)39:53/ا��W(E) Md �� إ��� �c��_�ن �*� وأنArtinya:

Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang

telah diusahakannya. (An-Najm/53:39) 4. Tidak boleh berinvestasi pada usaha-usaha dan jasa yang diharamkan

Islam selalu mengajarkan kepada kita tentang hal-hal yang benar dan baik

untuk mendapatkan pendapatan dan mengatur pengeluaran agar selalu

terwujudnya dan keadilan di muka bumi ini. PT. Prudential Life Assurance

selalu menginvestasikan dana kontribusi para peserta pada perusahaan-

perusahaan yang sudah mendapatkan pengakuan dan sertifikasi syariah dari

Dewan Syariah Nasional dan sudah terdaftar pada Jakarta Islamic Index (JII).

Di samping melakukan investasi dana yang menganggur dimasukan ke

bank syariah dalam bentuk deposito syariah.

Ini menunjukan bahwa semua usaha yang dilakukan dan investasi yang

dipilih oleh Fund Manager PT. Prudential Life Assurance dalam mengelola

produk unit link syariah selalu dilakukan dengan sikap kehati-hatian yang di

kawal oleh nilai-nilai syar’i.

Page 79: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

BAB IV

PENUTUP

E. Kesimpulan

Setelah meneliti, membahas dan menguraikan tentang strategi fund manager

PT. Prudential Life Assurance dalam mengelola produk unit link syariah, maka pada

bab ini penulis menyimpulkan:

1. Pengertian unit link adalah suatu bentuk asuransi individu yang

memberikan proteksi jiwa dimana setiap saat nilainya bervariasi sesuai

dengan nilai aset investasinya. Produk unit link memberikan dua fasilitas

sekaligus yaitu proteksi dan investasi.

2. Perbedaan asuransi unit link syariah dengan unit link konvensional pada

PT. Prudential Life Assurance yang paling mendasar adalah tidak

adanya unsur riba dan maisir pada unit link syariah sementara unit link

konvensional terdapat unsur riba dan maisir.

3. Strategi yang dipakai oleh Fund Manager PT. Prudential Life Assurance

adalah strategi aktif dengan analisis fundamental. Strategi ini konsisten

diterapkan oleh PT. Prudential Life Assurance dalam kondisi ekonomi

seperti apapun.

Page 80: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

4. Untuk pengambilan keputusan pembelian atau penjualan kembali suatu

saham, Prudential tidak terpengaruh oleh trend yang terjadi di pasar

uang, tetapi membutuhkan pertimbangan dari berbagai ahli dari berbagai

disiplin ilmu.

5. Untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalisasi kerugian,

Prudential mempunyai strategi pembelian banyak atau berbagai saham-

saham blue chip Besar kecilnya manfaat dan hasil investasi yang

diinginkan peserta bergantung kepada besar kecilnya kontribusi yang di

setorkan. Semakin besar kontribusi yang disetorkan maka semakin besar

manfaat dan hasil yang akan diperoleh.

6. Besar kecilnya keuntungan yang di peroleh dalam berinvestasi sesuai

dengan jangka waktu dan resiko yang akan di tanggung. Semakin lama

kita berinvestasi dan semakin tinggi resikonya maka semakin besar

keuntungan yang kita peroleh. Sebaliknya semakin singkat jangka waktu

kita berinvestasi dan semakin kecil resikonya maka semakin kecil

keuntungan yang kita peroleh.

F. Saran

Setelah Menyimpulkan hasil dari pembahasan skripsi ini, maka penulis

memberi saran atau masukan-masukan sebagai berikut:

1. Mengingat prestasi PT. Prudential Life Assurance konvensional selama

ini, disarankan untuk diikuti oleh kesuksesan produk syariahnya.

Page 81: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

2. PT. Prudential Life Assurance untuk lebih meningkatkan SDM tenaga

pemasarannya, agar ketika menawarkan produk syariah tidak terjadi

kesalahan dalam menjelaskan kepada calon peserta.

3. PT. Prudential Life Assurance agar tetap konsisten dalam pengelolaan

investasi dan selalu mengikuti fatwa Dewan Syariah Nasional (DNS)

4. PT. Prudential Life Assurance agar melakukan promosi yang lebih agar

masyarakat luas mengenal dan mengetahui asuransi syariah.

5. Khusus mengenai asuransi syariah maka sebaiknya PT. Prudential Life

Assurance memberikan kesempatan kepada mahasiswa khususnya

asuransi syariah untuk magang bahkan bekerja di perusahaan tersebut.

6. Kepada Pemerintah untuk lebih memperbanyak instrumen investasi

yang berbasis syariah

Demikian Kesimpulan dan saran yang dapat penulis utarakan, semoga dapat

bermanfaat dan dapat dijadikan bahan renungan bagi kalangan apapun.

Page 82: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Daftar Pustaka

Ali, Hasan, Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam (Suatu Tinjauan Analisis

Historis, Teoritis & Praktis), Jakarta: Prenada Media, 2004 Bukhary, Imam, Al-Jami' al-Shahih al-Mukhtashar, Beirut, Dar Ibn Katsir, 1987 C. Van Horne, James & M. Machowicz JR., John, Prinsip-Prinsip Manajemen

Keuangan (Edisi Indonesia), Indonesia: Salemba Empat, 1997 Departemen Agama RI, Al Qur'an dan Terjemahanya, Tanpa Tahun, Cetakan Saudi

Arabia Dewi, Gemala, Aspek-Aspek Hukum dalam Perbankan dan Perasuransian Syariah di

Indonesia, Jakarta: Prenada Media, 2004 Djojosoedarso, Sutisno, Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi, Jakarta:

Salemba Empat, 1999 Dewan Asuransi Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun

1992 dan Pertauran Pelaksanaan Tentang Usaha Perasuransian, DAI, 2003 Fardiansyah, Tedy, Refleksi dan Strategi Penerapan Manajemen Risiko Perbankan

Indonesia, Jakarta: Gramedia, 2006 Kertonegoro, Santanoe, Analisa dan Manajemen Investasi, Jakarta: Widya Press,

1992 Lubis, Nurmansyah, Akuntansi dan Investasi Dalam Asuransi Syariah Suatu

Pengantar, Materi training Certified Islamic Insurance Specialist (CIIS), BPPK-AASI, 2004

Margaretha, Farah, Manajemen Keuangan Bagi Industri Jasa, Jakarta: PT. Gramedia,

2007 Oxford University Press, The New Oxford Dictionary of English, Oxford University

Press, 1999 Poerwadarminta, W. J. S., Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka, 1966 Prudential, Laporan Tahunan Prulink 2007, Prudential MKTX 2008

Page 83: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Riyanto, Bambang, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2001

Rivai, Veithzal, dkk., Bank and Financial Institution Management, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2007 Risjawan, Hendry, Bedanya Asuransi Syariah dengan Konvensional, Selasa, 06-03-

2007 18:10:30, http://www.wikimu.com/News/DisplayNews

Sendara, Ketut, Konsep dan Penerapan Asuransi Jiwa Unit-Link, Jakarta: Penerbit

PPM, 2004. Sula, Muhammad Syakir, Asuransi Syariah (Life and General): Konsep dan Sistem

Operational, Jakarta: Gema Insani Press, 2004 Yafie, KH. Ali, Sauransi dalam Pandangan Syariat Islam, Menggagas Fiqih Sosial,

Penerbit Mizan, 1994

Page 84: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

Lampiran

PEDOMAN WAWANCARA

E. Produk unit link syariah

a. Apa yang mendasari diluncurkannya produk unit link syariah?

b. Produk apa saja yang ditawarkan oleh unit link syariah?

c. Bagaimana respon pasar?

d. Apa tantangan atau kendala yang dihadapi dalam memasarkan produk?

F. Mekanisme dan Prosedur Pegumpulan Iuran atau kontribusi Peserta

a. Bagaimana status dana iuran atau kontribusi dari tiap peserta?

b. Apakah Prudential memberikan batasan pemisah antara iuran peserta

yang konvensional dengan syariah?

c. Bagaimana makanisme pengelolaan dan prosedur pengumpulan dari

dana iuran peserta?

G. Strategi Fund Manager PT. Prudential Life Assurance dalam Mengelola

Kontribusi Peserta

a. Apa saja jenis alokasi investasi unit link syariah yang saat ini

ditawarkan oleh PT. Prudential Life Assurance?

b. Apa saja keunggulan dari masing-masing jenis investasi tersebut?

Page 85: PRODI ASURANSI SYARIAH JURUSAN MUAMALAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18944/1/FAIZI EL... · SAW, yang telah membawa dan mencerahkan alam semesta ini dengan

c. Dalam bidang apa masing-masing saham tersebut difokuskan?

d. Kenapa investasi tersebut difokuskan pada hal yang berbeda-beda?

e. Kendala yang dihadapi?

H. Strategi Pemilihan Saham Perusahaan

a. Saham apa saja yang sekarang ini PT. Prudential pegang?

b. Bagai mana cara menentukan saham-saham yang debeli

c. Faktor apa saja yang

d. Masalah yang dihadapi