pro reklamasi2

Upload: luter-mateus-sipahutar

Post on 26-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    1/17

    A. JUDUL : STUDI REKLAMASI TERHADAP LAHAN BEKAS

    PENAMBANGAN BATUGAMPING DI PT. SEMEN CIBINONG Tbk.

    PABRIK CILACAP, JAWA TENGAH

    B. ALASAN PEMILIHAN JUDUL

    Sumber daya alam merupakan salah satu modal dasar dalam

    pembangunan nasional, oleh karena itu harus dimanfaatkan sebesar-

    besarnya untuk kepentingan rakyat dengan memperhatikan kelestarian

    lingkungan hidup sekitarnya.

    Salah satu kegiatan dalam memanfaatkan sumber daya alam adalah

    kegiatan penambangan bahan galian, tetapi kegiatan-kegiatan

    penambangan tersebut dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

    lingkungan hidup terutama rusaknya bentang alam, berubahnya estetika

    lingkungan, habitat fauna menjadi rusak, penurunan kualitas dan permukaan

    air tanah, timbulnya debu dan kebisingan.

    Salah satu bentuk penanganan dampak negatif dari kegiatan

    penambangan adalah melakukan reklamasi yang terencana. Yang dimaksud

    dengan reklamasi adalah setiap pekerjaan yang bertujuan memperbaiki atau

    mengembalikan kemanfaatan tanah semula yang rusak akibat usaha-usaha

    penambangan itu. Dalam melaksanakan reklamasi tidak terlepas dari

    pertimbangan tata guna lahan yang telah ditentukan oleh Pemda atau Dinas

    Pertanian setempat guna kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya

    kegiatan reklamasi yang terencana diharapkan lahan bekas penambangan

    dapat digunakan atau dimanfaatkan sebagai lahan pertanian atau

    perkebunan, sehingga dampak negatif dari kegiatan penambangan dapat

    berkurang dan dapat menambah pendapatan masyarakat.

    C. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN

    Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki atau

    mengembalikan kemanfaatan tanah semula akibat usaha-usaha

    penambangan, sehingga dampak negatif dari kegiatan penambangan dapat

    berkurang.

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    2/17

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menata dan memperbaiki

    kondisi daerah yang telah ditambang rusak! menjadi lahan yang produktif,

    sehingga setelah penambangan pada daerah tersebut berakhir, lahan

    tersebut dapat dimanfaatkan untuk pertanian atau perkebunan.

    D. PERUMUSAN MASALAH

    Sistem penambangan batugamping yang dilakukan oleh PT. S"M"#

    $%&%#'#( Tbk Pabrik $ilacap, )a*a Tengah menggunakan sistem tambang

    terbuka surface mining! dan dilakukan dengan peralatan mekanis. +dapun

    kegiatan penambangan secara garis besar meliputi

    . Pembersihan lahan clearing!

    . Pengupasan lapisan tanah penutup stripping!

    /. Penggalian loosening! dan Peledakan

    0. Pemuatan dan Pengangkutan hauling!

    1. Pemasaran marketing!

    2. 3eklamasi

    4egiatan penambangan tersebut antara lain mengakibatkan

    perubahan kondisi geologi daerah tersebut berupa

    a. 4ondisi tanah

    Dampak yang terjadi akibat penambangan batugamping adalah

    kerusakan profil tanah, struktur tanah, dan penurunan tingkat kesuburan

    tanah. Pengupasan dan penimbunan lapisan tanah akan menyebabkan

    bercampurnya lapisan tanah atas yang banyak mengandung unsur hara

    dengan lapisan ba*ah berupa tanah lapuk yang tidak subur

    mengakibatkan sifat fisik dan kimia berubah dan mempengaruhi tingkat

    kesuburan tanah.

    b. +ir permukaan dan air ba*ah tanah

    Pola aliran air permukaan berubah akibat akti5itas penambangan karena

    adanya pengupasan dan penimbunan tanah penutup pada saluran

    penyaliran drainage! alami serta terjadinya genangan-genangan pada

    dataran rendah terutama pada *aktu hujan.

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    3/17

    c. Pencemaran udara

    Debu terbentuk akibat kegiatan penggalian dan pengangkutan, terutama

    pada saat tidak hujan atau musim kemarau.

    d. Stabilitas lereng

    "rosi pada lahan bekas penambangan menjadi intensif dan

    menimbulkan sedimentasi pada daerah ba*ahan.

    Tanah longsor dapat terjadi di daerah sekitar lokasi penambangan yang

    mengancam keberadaan bangunan di sekitarnya seperti pemukiman,

    menara listrik tegangan tinggi dan bangunan umum lainnya.

    e. 6ahan &ekas Penambangan

    Penambangan batugamping PT. S"M"# $%&%#'#( Tbk P+&3%4

    $%6+$+P ini dilakukan dengan sistem tambang terbuka surface mining!.

    +kibat penambangan tersebut terbentuk lahan bekas penambangan

    yang kondisinya sangat berbeda dengan keadaan sebelumnya, dimana

    di lahan bekas penambangan tersebut telah terjadi kerusakan topografi

    landform!, hilangnya tanah pucuk top soil!, tanah longsor, adanya

    genangan air, tanah menjadi gersang dan berbatu, penurunan

    permukaan air tanh, serta terbentuknya cekungan-cekungan yang

    berukuran besar di lahan bekas penambangan sehingga sukar untuk

    dimanfaatkan kembali.

    E. PENYELESAIAN MASALAH

    . 4ondisi Tanah

    7ntuk melaksanakan reklamasi, maka terlebih dahulu perlu

    diketahui keadaan tanah di lokasi tambang, mengenai kondisi

    kesuburannya. 3eklamasi dapat dilakukan setelah kegiatan

    penambangan berakhir atau bersamaan dengan operasi

    penambangan.

    4euntungan reklamasi yang bersamaan dengan operasi

    penambangan adalah

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    4/17

    4ondisi tanah penutup apabila belum terlalu lama ditimbun

    tanahnya belum terlalu padat, sehingga memudahkan dalam

    penanganan.

    Tanah pucuk dan tanah penutup terhindar dari erosi.

    7ntuk dapat merencanakan cara reklamasi yang baik perlu

    diketahui keadaan tanah di lokasi penambangan yang berupa

    keadaan tanah di lokasi tambang dan keadaan di lokasi pembuangan.

    4eadaan tanah tersebut meliputi

    a. Sifat 8isik Tanah

    Sifat fisik tanah ini sangat penting ditinjau dari pengolahan dan

    pengelolaannya, dari *arna, tekstur dan konsistennya kita telah

    dapat menggambarkannya secara kasar. Sifat fisik yang pertama

    kita lihat adalah *arna tanah, *arna tanah ini disebabkan oleh

    beberapa faktor

    &ahan organik, pada tanah organosol, tanah ber*arna hitam,

    gelap coklat.

    Mangan, tanah ber*arna gelap.

    8erum, pada tanah ber*arna merah jingga, kuning coklat.

    (aram-garam, pasir k*arsa, kaolin dan garam-garam karbonat

    akan memperlihatkan *arna puth9pucat pada tanah.

    Selain dari faktor-faktor di atas derajat dari *arna tanah

    dipengaruhi oleh kandungan air. Melihat *arna tanah haruslah

    dalam keadaan lembab. :arna tanah dapat dipakai untuk

    Menaksir kandungan bahan organik, dimana makin gelap

    *arna tanah makin besar kandungan bahan organiknya.

    Menilai drainase9pembuangan air yang berlebihan dari tanah,

    dimana *arna merah menandakan drainase yang baik, sedang

    *arna kelabu9pucat menandakan drainase yang jelek.

    Menaksir derajat pelapukan atau lamanya pembentukan tanah.

    Sebagai dasar dalam klasifikasi tanah.

    Menaksir kandungan besi dalam tanah, *arna

    coklat9kemerahan menunjukkan kadar besi tinggi.

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    5/17

    b. Sifat 4imia Tanah

    Sifat kimia tanah meliputi susunan kimia tanah, reaksi-reaksi dalam

    tanah, ketersediaan unsur hara bagi tanaman, p; atau keasaman

    tanah dalam kandungan bahan organik.

    7nsur hara adalah unsur-unsur kimia dalam tanah yang diperlukan

    sebagai makanan bagi tanaman untuk menunjang

    pertumbuhannya. 7nsur hara terdiri dari unsur makro yang

    diperlukan dalam jumlah yang banyak yaitu $, ;, ', #, P, 4, $a,

    Mg, S, dan unsur makro yang diperlukan dalam jumlah sedikit yaitu

    8e, Mn, &o, $u,

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    6/17

    berpasir, semakin besar ukurannya makin sedikit air yang diikat

    pada satu satuan yang sama.

    Pada keadaan lembab tanah dalam keadaan baik untuk ditanami,

    agar supaya jangan sampai kering maka e5aporasi harus

    diperhatikan.

    e. 4edalaman Tanah solumn!

    4edalaman tanah atau solumn tanah sangat penting diketahui

    terutama pada lahan-lahan yang memiliki kemiringan. &agi

    kepentingan pertanian apabila solumn tanah cukup tebal terutama

    lapisan top soilnya maka lebih mudah ditanami dan lebih mudah

    dalam pera*atan atau pemeliharaan terhadap tanah tersebut.

    f. Tekstur tanah

    Tanah itu terdiri dari bahan padat, bahan cair, gas dan jasad hidup.

    &ahan padat itu terdiri dari organik dan anorganik, yang anorganik

    terdapat dalam bermacam-macam bentuk dan ukuran. &erdasarkan

    besar ukurannya dibagi dalam beberapa fraksi atau golongan

    8raksi batu > ? mm, kerikil -? mm, pasir ?,?1- mm, debu ?,?-

    ?,?1 mm, liat @ ?,? mm. Pasir, debu, dan liat merupakan fraksi

    utama.

    8raksi-fraksi tanah itu biasanya dinyatakan dalam persen, untuk

    menentukan golongan tekstur tanah berdasarkan kandungan pasir,

    debu, dan liat tanah dapat dibagi dalam tiga golongan atau kelas

    dasar

    Tanah berpasir sandy soil! yaitu tanah dimana kandungan

    pasirnya > A?B yang dalam keadaan lembab tanah berpasir

    terasa kasar dan tidak lekat

    Tanah berlempung loamy soil! yaitu tanah dimana kandungan

    debu-liat relatif sama, tanah demikian tidak terlalu lepas dan

    juga tidak terlalu lekat. Sepanjang tidak ada penggaraman

    tanah demikian sangat baik untuk penanaman.

    Tanah liat, yaitu tanah dimana kandungan liatnya > /1B. Tanah

    liat sangat lekat dan apabila kering menjadi sangat keras.

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    7/17

    Dalam melaksanakan persiapan reklamasi tahap a*al yang

    perlu diperhatikan adalah cara melakukan penimbunan tanah

    penutup. Dalam penimbunan tanah penutup dan perataan tanah perlu

    dicegah adanya erosi. 7ntuk itu diperlukan pertimbanghan-

    pertimbangan dan pengetahuan tentang erosi.

    "rosi dapat juga disebut pengikisan atau kelongsoran

    sesungguhnya merupakan proses penghanyutan tanah oleh desakan-

    desakan atau kekuatan air dan angin, baik yang berlangsung secara

    alamiah ataupun sebagai akibat tindakan manusia. Sehubungan

    dengan itu kita mengenal

    a. #ormal geological erosion!

    Yaitu erosi yang berlangsung secara alamiah, terjadi normal

    di alam melalui tahap-tahap

    Pemecahan agregat-agregat tanah atau bongkah-bongkah

    tanah ke dalam partikel-partikel yaitu butiran-butiran tanah yang

    kecil.

    Pemindahan partikel-partikel tanah tersebut baik dengan

    melalui penghanyutan ataupun karena kekuatan angin.

    Pengendapan partikel-partikel tanah yang trerpindahkan atau

    terangkut tadi di tempat-tempat yang lebih rendah atau di

    dasar-dasar sungai.

    "rosi secara alamiah dapat dikatakan tidak menimbulkan

    musibah yang hebat bagi kehidupan manusia atau keseimbangan

    lingkungan dan kemungkinan kerugiannyapun hanya kecil, ini

    dikarenakan banyaknya partikel-partikel tanah yang dipindahklan

    atau terangkut seimbang dengan banyaknya tanah yang terbentuk

    di tempat-tempat yang lebih rendah.

    b. +ccelerated "rosion

    Yaitu proses proses terjadinya erosi tersebut dipercepat

    akibat tindakan manusia sendiri yang bersifat negatif ataupun telah

    melakukan kesalahan dalam pengelolaan tanah dalam kehidupan

    sehari-hari.

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    8/17

    Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya erosi

    menurut D. D. &a5er dan :.;. (ardner dalam bukunya CSoil

    Physics terjadinya erosi tanah sangat tergantung pada sifat-sifat

    hujan, kemiringan lereng jaringan aliran air, 5egetasi, kemampuan

    tanah untuk menahan penyebaran air infiltrasi! serta faktor

    kegiatan dan perilaku manusia.

    8aktor iklim yang berpengaruh terhadap erosi antara lain

    hujan, temperatur, angin, kelembabab, dan radiasi matahari. Dari

    kelima faktor iklim tersebut hujan merupakan faktor terpenting

    dalam proses erosi tanah. Sifat-sifat hujan berupa curah hujan,

    intensitas, dan distribusi air hujan mempunya kemampuan yang

    besar untuk menghancurkan butiran tanah serta jumlah dan

    kecepatan limpasan permukaan. Di %ndonesia umumnya curah

    hujan cukup tinggi dan data yang diperoleh dari alat ombrometer

    berupa data jumlah hujan.

    6aju erosi juga sangat tergantung pada ketahanan tanah

    terhadap daya rusak dari luar baik oleh pukulan air hujan maupun

    limpasan permukaan!, kemampuan tanah untuk menyerap air hujan

    untuk menentukan 5olume limpasa permukaan yang mengikis dan

    mengangkut hancuran tanah!.

    . Penga*etan Tanah

    Dalam kegiatan reklamasi tidak dapat terlepas dari masalah

    hilangnya lapisan tanah akibat terpaan air hujan. 'leh karena itu perlu

    adanya usaha untuk mengurangi banyaknya tanah yang hilang di

    daerah lahan reklamasi dengan cara mekanis yang meliputi

    Pembuatan sengkedan atau terasering pada tanah miring.

    Pembuatan jalur-jalur aliran air pada tempat-tempat tertentu

    *ater *ays!.

    Pembuatan lubang-lubang dan selokan-selokan pada tempat-

    tempat tertentu.

    Mengadakan pengolahan tanah yang tepat yaitu menurut arah

    kontur dan memotong kontur.

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    9/17

    7saha pengendalian erosi secara mekanis ini pada pokoknya

    adalah untuk mengurangi atau menghalangi aliran air di permukaan

    run off!, sebelum aliran ini dapat mengikis tanah dan

    menghanyutkannya. +liran air disalurkan dengan baik dan

    kecepatannya dikurangi sampai tidak menyebabkan erosi.

    Sistim pembuatan teras dapat dibedakan dalam beberapa macam,

    yaitu

    a. Sistim pembuatan teras datar

    Teras datar biasanya dibuat pada tempat-tempat dengan curah

    hujan yang rendah, kemiringan tanah paling besar /B dan mudah

    menyerap air.

    b. Sistim pembuatan teras kredit

    Teras kredit umumnya diterapkan pada tempat-tempat yang

    tanahnya sulit menyerap air, dengan kemiringan /-?B dan curah

    hujannnya tinggi.

    c. Sistem pembuatan teras guludan

    Teras guludan dibuat pada tempEat-tempat dengan kemiringan

    tanah 1B dilengkapi dengan saluran pembuangan air di

    sepanjang bagian atas guludan.

    d. Sistim pembuatan teras bangku

    Teras bangku dibuat pada tanah-tanah dengan kemiringan 1-1?B.

    Memiliki bidang polah yang miring kurang lebih ?,B ke arah dalam

    yang juga dilengkapi dengan saluran pembuangan air.

    4eadaan air yang terkandung dalam lapisan tanah sangat perlu

    untuk diketahui terutama tentang kedalaman dari permukaan air tanah

    baik secara musiman ataupun bulanan. Tentang kedalaman

    permukaan air tanah bisa ditentukan melalui sumber-sumber air

    setempat, juga melalui pengeboran air.

    Secara umum air tanah dapat dibagi menjadi dua, yaitu air tanah

    dangkal dan air tanah dalam.

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    10/17

    a. +ir tanah dangkal, debit dan 5olumnya sangat dipengaruhi oleh

    curah hujan9intensitas curah hujan dan letaknya dekat dengan

    permukaan bumi.

    b. +ir tanah dalam, debit dan 5olumnya hampir tidak terpengaruh

    oleh curah hujan sehingga debit dan 5olumnya hampir konstan

    baik di musim hujan maupun di musim kemarau. 6etaknya jau di

    dalam tanah dan biasanya terletak di atas batuan9tanah yang

    permiabel tanah9batuan yang kedap air.

    /. Perkiraan :aktu dan &iaya 3eklamasi

    ;al ini penting untuk diperkirakan agar pelaksanaan reklamasai

    dapat berjalan sesuai dengan rencana. Salah satu hal penting dalam

    perisapan reklamasi adalah perataan tanah. 7ntuk itu perlu diketahui

    *aktu perataan tanah. 7ntuk menghitung angka rata-rata dari data

    *aktu edar yang ada dapat menggunakan teori statistik, yaitu dengan

    membuat tabel distribusi frekuensi dari data yang ada. 3umus yang

    digunakan untuk menghitung distribusi frekuensi adalah

    k F G /,/ log n

    3 F HmaI J Hmin! 9 k

    k F fi I Hi 9 n

    4eterangan

    k F jumlah kelas inter5al

    n F jumlah data yang angka rata-ratanya

    HmaI F angka terbesar dari data yang terkumpul

    Hmin F angka terkecil dari data yang terkumpul

    3 F rentang dari setiap inter5al

    fi F frekuensi data dari setiap kelas inter5al

    Hi F angka tengah dari setiap kelas inter5al

    Dengan adanya perhitungan *aktu pelaksanaan *aktu

    reklamasi maka memudahkan untuk memperkirakan besarnya biaya

    reklamasi. 4arena dengan adanya perkiraan *aktu tersebut maka

    dapat dihitung perkiraan biaya terutama untuk ongkos pekerja. &iaya-

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    11/17

    biaya lain seperti bibit tanaman, pupuk, dan biaya lain sudah ada

    harga pastinya.

    F. METODOLOGI PENELITIAN

    Di dalam melaksanakan studi reklamasi terhadap lahan bekas

    penambangan batugamping di PT. Semen $ibinong Tbk. Pabrik $ilacap

    ini, penulis menggabungkan antara teori dengan data-data yang ada di

    lapangan, sehingga dari keduanya didapat pendekatan penyelesaian

    masalah.

    +dapun urutan-urutan pekerjaan penelitian adalah

    . Studi literatur

    Studi leteratur ini dilakukan dengan mencari bahan-bahan pustaka

    yang menunjang, yang diperoleh dari

    %nstansi yang terkait dalam permasalahan

    Perpustakaan

    &rosur-brosur dan peta

    . Penelitian di lapangan

    Penelitian di lapangan ini akan dilakukan dalam beberapa tahap,

    yaitu

    'bser5asi lapangan, dengan melakukan pengamatan secara

    langsung terhadap proses yang terjadi dan mencari informasi

    pendukung yang terkait dengan permasalahanyang akan dibahas.

    Menentukan lokasi pengamatan dan mengambil data-data yang

    diperlukan untuk penyelesaian masalah.

    Mencocokan dengan perumusan masalah, yang bertujuan agar

    penelitian yang dilakukan tidak meluas serta yang diambil dapat

    digunakan secara efektif.

    /. Pengambilan Data

    Pengambilan data dilakukan dengan cara

    Melakukan pengukura-pengukuran

    Meneliti proses produksi yang sedang berlangsung

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    12/17

    Mencatat kejadian yang terjadi, melakukan pemotretan dan

    *a*ancara seperlunya.

    0. +kuisi Data

    +kuisi data ini bertujuan untuk

    Mengumpulkan dan mengelompokkan data untuk memudahkan

    analisa nantinya.

    Mengolah nilai karakteristik data-data yang me*akili obyek

    pengamatan.

    Mengetahui keakuratan data, sehingga kerja menjadi efisien.

    1. Pengolahan Data

    Pengolahan data dilakukan dengan melakukan beberapa perhitungan

    dan penggambaran. Selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel,

    grafik-grafik atau rangkaian perhitungan dalam penyelesaian suatu

    proses tertentu.

    2. +nalisa ;asil Pengelompokan Data

    +nalisa hasil pengolahan data dilakukan dengan tujuan memperoleh

    kesimpulan sementara dan selanjutnya diolah dalam bagian

    pembahasan.

    A. 4esimpulan

    4esimpulan diperoleh setelah dilakukan koreksi antara hasil

    pengolahan data yang telah dilakukan dengan permasalahan yang

    diteliti. 4esimpulan ini merupakan suatu hasil akhir dari semua aspek

    dari semua yang telah dibahas.

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    13/17

    DAFTAR PUSTAKA

    . Departemen Pertambangan dan "nergi, C;impunan Peraturan

    Perundang-undangan di &idang Pertambangan 7mum, Direktorat

    )endral Pertambangan 7mum, )akarta, K2A.

    . Partanto P., CPenanganan Masalah 6ingkungan Dalam %ndustri

    Pertambangan &ahan (alian %ndustri, Simposium Pertambangan,

    7ni5ersitas Pembangunan #asional CLeteran Yogyakarta, KK.

    /. 4oesnaryo. S., C&ahan Peledak dan Metode Peledakan, 7ni5ersitas

    Pembangunan #asional CLeteran, Yogyakarta, K.

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    14/17

    RENCANA DAFTAR ISI

    4+T+ P"#(+#T+3

    D+8T+3 %S%

    D+8T+3 (+M&+3

    D+8T+3 T+&"6

    D+8T+3 6+MP%3+#

    D+8T+3 P"T+

    &+& %. P"#D+;767+#

    %%. T%#)+7+# 7M7M

    +. 6okasi dan 4esampaian Daerah

    &. 4eadaan (eologi

    $. Stratigrafi dan Topopgrafi

    D. Sifat-sifat &atugamping

    ". %klim dan $urah ;ujan

    8. ;idrogeologi dan Tata (una 6ahan

    %%%. 4"(%+T+# P"#+M&+#(+# &+T7(+MP%#(

    +. 4eadaan 6ingkungan +*al di Daerah Penambangan

    &. 4egiatan Penambangan

    $. Dampak +kibat 4egiatan Penambangan

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    15/17

    %L. 3"#$+#+ 3"46+M+S% D% 6+;+# &"4+S

    P"#+M&+#(+#

    +. 6andasan ;ukum 3eklamasi

    &. 4ondisi Daerah &ekas Penambangan

    $. Persiapan 3eklamasi

    D. Pelaksanaan reklamasi

    L. P"M&+;+S+#

    +. Pengelolaan Daerah &ekas Tambang

    &. Perbaikan $ara Pengupasan dan Penimbunan Tanah

    $. Perkiraan :aktu dan &iaya 3eklamasi

    L%. 4"S%MP76+# D+# S+3+#

    +. 4esimpulan

    &. Saran

    D+8T+3 P7ST+4+

    6+MP%3+#

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    16/17

    STUDI REKLAMASI TERHADAP LAHAN BEKAS PENAMBANGAN

    BATUGAMPING DI PT. SEMEN CIBINONG, PABRIK CILACAP

    JAWA TENGAH

    Propo!" T#$! Ak%&r

    O"'% :

    Y#"& W&(!)&

    *+.-+TA

    JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

    UNI/ERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL 0/ETERAN1

    YOGYAKARTA

    2

  • 7/25/2019 Pro Reklamasi2

    17/17

    STUDI REKLAMASI TERHADAP LAHAN BEKAS PENAMBANGAN

    BATUGAMPING DI PT. SEMEN CIBINONG, PABRIK CILACAP

    JAWA TENGAH

    Propo!" T#$! Ak%&r

    O"'% :

    Y#"& W&(!)&

    *+.-+TA

    Mengetahui

    Dosen :ali

    %r. +nton Sudiyanto, MT