pro reklamasi2
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
1/17
A. JUDUL : STUDI REKLAMASI TERHADAP LAHAN BEKAS
PENAMBANGAN BATUGAMPING DI PT. SEMEN CIBINONG Tbk.
PABRIK CILACAP, JAWA TENGAH
B. ALASAN PEMILIHAN JUDUL
Sumber daya alam merupakan salah satu modal dasar dalam
pembangunan nasional, oleh karena itu harus dimanfaatkan sebesar-
besarnya untuk kepentingan rakyat dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup sekitarnya.
Salah satu kegiatan dalam memanfaatkan sumber daya alam adalah
kegiatan penambangan bahan galian, tetapi kegiatan-kegiatan
penambangan tersebut dapat menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan hidup terutama rusaknya bentang alam, berubahnya estetika
lingkungan, habitat fauna menjadi rusak, penurunan kualitas dan permukaan
air tanah, timbulnya debu dan kebisingan.
Salah satu bentuk penanganan dampak negatif dari kegiatan
penambangan adalah melakukan reklamasi yang terencana. Yang dimaksud
dengan reklamasi adalah setiap pekerjaan yang bertujuan memperbaiki atau
mengembalikan kemanfaatan tanah semula yang rusak akibat usaha-usaha
penambangan itu. Dalam melaksanakan reklamasi tidak terlepas dari
pertimbangan tata guna lahan yang telah ditentukan oleh Pemda atau Dinas
Pertanian setempat guna kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya
kegiatan reklamasi yang terencana diharapkan lahan bekas penambangan
dapat digunakan atau dimanfaatkan sebagai lahan pertanian atau
perkebunan, sehingga dampak negatif dari kegiatan penambangan dapat
berkurang dan dapat menambah pendapatan masyarakat.
C. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN
Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki atau
mengembalikan kemanfaatan tanah semula akibat usaha-usaha
penambangan, sehingga dampak negatif dari kegiatan penambangan dapat
berkurang.
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
2/17
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menata dan memperbaiki
kondisi daerah yang telah ditambang rusak! menjadi lahan yang produktif,
sehingga setelah penambangan pada daerah tersebut berakhir, lahan
tersebut dapat dimanfaatkan untuk pertanian atau perkebunan.
D. PERUMUSAN MASALAH
Sistem penambangan batugamping yang dilakukan oleh PT. S"M"#
$%&%#'#( Tbk Pabrik $ilacap, )a*a Tengah menggunakan sistem tambang
terbuka surface mining! dan dilakukan dengan peralatan mekanis. +dapun
kegiatan penambangan secara garis besar meliputi
. Pembersihan lahan clearing!
. Pengupasan lapisan tanah penutup stripping!
/. Penggalian loosening! dan Peledakan
0. Pemuatan dan Pengangkutan hauling!
1. Pemasaran marketing!
2. 3eklamasi
4egiatan penambangan tersebut antara lain mengakibatkan
perubahan kondisi geologi daerah tersebut berupa
a. 4ondisi tanah
Dampak yang terjadi akibat penambangan batugamping adalah
kerusakan profil tanah, struktur tanah, dan penurunan tingkat kesuburan
tanah. Pengupasan dan penimbunan lapisan tanah akan menyebabkan
bercampurnya lapisan tanah atas yang banyak mengandung unsur hara
dengan lapisan ba*ah berupa tanah lapuk yang tidak subur
mengakibatkan sifat fisik dan kimia berubah dan mempengaruhi tingkat
kesuburan tanah.
b. +ir permukaan dan air ba*ah tanah
Pola aliran air permukaan berubah akibat akti5itas penambangan karena
adanya pengupasan dan penimbunan tanah penutup pada saluran
penyaliran drainage! alami serta terjadinya genangan-genangan pada
dataran rendah terutama pada *aktu hujan.
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
3/17
c. Pencemaran udara
Debu terbentuk akibat kegiatan penggalian dan pengangkutan, terutama
pada saat tidak hujan atau musim kemarau.
d. Stabilitas lereng
"rosi pada lahan bekas penambangan menjadi intensif dan
menimbulkan sedimentasi pada daerah ba*ahan.
Tanah longsor dapat terjadi di daerah sekitar lokasi penambangan yang
mengancam keberadaan bangunan di sekitarnya seperti pemukiman,
menara listrik tegangan tinggi dan bangunan umum lainnya.
e. 6ahan &ekas Penambangan
Penambangan batugamping PT. S"M"# $%&%#'#( Tbk P+&3%4
$%6+$+P ini dilakukan dengan sistem tambang terbuka surface mining!.
+kibat penambangan tersebut terbentuk lahan bekas penambangan
yang kondisinya sangat berbeda dengan keadaan sebelumnya, dimana
di lahan bekas penambangan tersebut telah terjadi kerusakan topografi
landform!, hilangnya tanah pucuk top soil!, tanah longsor, adanya
genangan air, tanah menjadi gersang dan berbatu, penurunan
permukaan air tanh, serta terbentuknya cekungan-cekungan yang
berukuran besar di lahan bekas penambangan sehingga sukar untuk
dimanfaatkan kembali.
E. PENYELESAIAN MASALAH
. 4ondisi Tanah
7ntuk melaksanakan reklamasi, maka terlebih dahulu perlu
diketahui keadaan tanah di lokasi tambang, mengenai kondisi
kesuburannya. 3eklamasi dapat dilakukan setelah kegiatan
penambangan berakhir atau bersamaan dengan operasi
penambangan.
4euntungan reklamasi yang bersamaan dengan operasi
penambangan adalah
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
4/17
4ondisi tanah penutup apabila belum terlalu lama ditimbun
tanahnya belum terlalu padat, sehingga memudahkan dalam
penanganan.
Tanah pucuk dan tanah penutup terhindar dari erosi.
7ntuk dapat merencanakan cara reklamasi yang baik perlu
diketahui keadaan tanah di lokasi penambangan yang berupa
keadaan tanah di lokasi tambang dan keadaan di lokasi pembuangan.
4eadaan tanah tersebut meliputi
a. Sifat 8isik Tanah
Sifat fisik tanah ini sangat penting ditinjau dari pengolahan dan
pengelolaannya, dari *arna, tekstur dan konsistennya kita telah
dapat menggambarkannya secara kasar. Sifat fisik yang pertama
kita lihat adalah *arna tanah, *arna tanah ini disebabkan oleh
beberapa faktor
&ahan organik, pada tanah organosol, tanah ber*arna hitam,
gelap coklat.
Mangan, tanah ber*arna gelap.
8erum, pada tanah ber*arna merah jingga, kuning coklat.
(aram-garam, pasir k*arsa, kaolin dan garam-garam karbonat
akan memperlihatkan *arna puth9pucat pada tanah.
Selain dari faktor-faktor di atas derajat dari *arna tanah
dipengaruhi oleh kandungan air. Melihat *arna tanah haruslah
dalam keadaan lembab. :arna tanah dapat dipakai untuk
Menaksir kandungan bahan organik, dimana makin gelap
*arna tanah makin besar kandungan bahan organiknya.
Menilai drainase9pembuangan air yang berlebihan dari tanah,
dimana *arna merah menandakan drainase yang baik, sedang
*arna kelabu9pucat menandakan drainase yang jelek.
Menaksir derajat pelapukan atau lamanya pembentukan tanah.
Sebagai dasar dalam klasifikasi tanah.
Menaksir kandungan besi dalam tanah, *arna
coklat9kemerahan menunjukkan kadar besi tinggi.
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
5/17
b. Sifat 4imia Tanah
Sifat kimia tanah meliputi susunan kimia tanah, reaksi-reaksi dalam
tanah, ketersediaan unsur hara bagi tanaman, p; atau keasaman
tanah dalam kandungan bahan organik.
7nsur hara adalah unsur-unsur kimia dalam tanah yang diperlukan
sebagai makanan bagi tanaman untuk menunjang
pertumbuhannya. 7nsur hara terdiri dari unsur makro yang
diperlukan dalam jumlah yang banyak yaitu $, ;, ', #, P, 4, $a,
Mg, S, dan unsur makro yang diperlukan dalam jumlah sedikit yaitu
8e, Mn, &o, $u,
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
6/17
berpasir, semakin besar ukurannya makin sedikit air yang diikat
pada satu satuan yang sama.
Pada keadaan lembab tanah dalam keadaan baik untuk ditanami,
agar supaya jangan sampai kering maka e5aporasi harus
diperhatikan.
e. 4edalaman Tanah solumn!
4edalaman tanah atau solumn tanah sangat penting diketahui
terutama pada lahan-lahan yang memiliki kemiringan. &agi
kepentingan pertanian apabila solumn tanah cukup tebal terutama
lapisan top soilnya maka lebih mudah ditanami dan lebih mudah
dalam pera*atan atau pemeliharaan terhadap tanah tersebut.
f. Tekstur tanah
Tanah itu terdiri dari bahan padat, bahan cair, gas dan jasad hidup.
&ahan padat itu terdiri dari organik dan anorganik, yang anorganik
terdapat dalam bermacam-macam bentuk dan ukuran. &erdasarkan
besar ukurannya dibagi dalam beberapa fraksi atau golongan
8raksi batu > ? mm, kerikil -? mm, pasir ?,?1- mm, debu ?,?-
?,?1 mm, liat @ ?,? mm. Pasir, debu, dan liat merupakan fraksi
utama.
8raksi-fraksi tanah itu biasanya dinyatakan dalam persen, untuk
menentukan golongan tekstur tanah berdasarkan kandungan pasir,
debu, dan liat tanah dapat dibagi dalam tiga golongan atau kelas
dasar
Tanah berpasir sandy soil! yaitu tanah dimana kandungan
pasirnya > A?B yang dalam keadaan lembab tanah berpasir
terasa kasar dan tidak lekat
Tanah berlempung loamy soil! yaitu tanah dimana kandungan
debu-liat relatif sama, tanah demikian tidak terlalu lepas dan
juga tidak terlalu lekat. Sepanjang tidak ada penggaraman
tanah demikian sangat baik untuk penanaman.
Tanah liat, yaitu tanah dimana kandungan liatnya > /1B. Tanah
liat sangat lekat dan apabila kering menjadi sangat keras.
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
7/17
Dalam melaksanakan persiapan reklamasi tahap a*al yang
perlu diperhatikan adalah cara melakukan penimbunan tanah
penutup. Dalam penimbunan tanah penutup dan perataan tanah perlu
dicegah adanya erosi. 7ntuk itu diperlukan pertimbanghan-
pertimbangan dan pengetahuan tentang erosi.
"rosi dapat juga disebut pengikisan atau kelongsoran
sesungguhnya merupakan proses penghanyutan tanah oleh desakan-
desakan atau kekuatan air dan angin, baik yang berlangsung secara
alamiah ataupun sebagai akibat tindakan manusia. Sehubungan
dengan itu kita mengenal
a. #ormal geological erosion!
Yaitu erosi yang berlangsung secara alamiah, terjadi normal
di alam melalui tahap-tahap
Pemecahan agregat-agregat tanah atau bongkah-bongkah
tanah ke dalam partikel-partikel yaitu butiran-butiran tanah yang
kecil.
Pemindahan partikel-partikel tanah tersebut baik dengan
melalui penghanyutan ataupun karena kekuatan angin.
Pengendapan partikel-partikel tanah yang trerpindahkan atau
terangkut tadi di tempat-tempat yang lebih rendah atau di
dasar-dasar sungai.
"rosi secara alamiah dapat dikatakan tidak menimbulkan
musibah yang hebat bagi kehidupan manusia atau keseimbangan
lingkungan dan kemungkinan kerugiannyapun hanya kecil, ini
dikarenakan banyaknya partikel-partikel tanah yang dipindahklan
atau terangkut seimbang dengan banyaknya tanah yang terbentuk
di tempat-tempat yang lebih rendah.
b. +ccelerated "rosion
Yaitu proses proses terjadinya erosi tersebut dipercepat
akibat tindakan manusia sendiri yang bersifat negatif ataupun telah
melakukan kesalahan dalam pengelolaan tanah dalam kehidupan
sehari-hari.
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
8/17
Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya erosi
menurut D. D. &a5er dan :.;. (ardner dalam bukunya CSoil
Physics terjadinya erosi tanah sangat tergantung pada sifat-sifat
hujan, kemiringan lereng jaringan aliran air, 5egetasi, kemampuan
tanah untuk menahan penyebaran air infiltrasi! serta faktor
kegiatan dan perilaku manusia.
8aktor iklim yang berpengaruh terhadap erosi antara lain
hujan, temperatur, angin, kelembabab, dan radiasi matahari. Dari
kelima faktor iklim tersebut hujan merupakan faktor terpenting
dalam proses erosi tanah. Sifat-sifat hujan berupa curah hujan,
intensitas, dan distribusi air hujan mempunya kemampuan yang
besar untuk menghancurkan butiran tanah serta jumlah dan
kecepatan limpasan permukaan. Di %ndonesia umumnya curah
hujan cukup tinggi dan data yang diperoleh dari alat ombrometer
berupa data jumlah hujan.
6aju erosi juga sangat tergantung pada ketahanan tanah
terhadap daya rusak dari luar baik oleh pukulan air hujan maupun
limpasan permukaan!, kemampuan tanah untuk menyerap air hujan
untuk menentukan 5olume limpasa permukaan yang mengikis dan
mengangkut hancuran tanah!.
. Penga*etan Tanah
Dalam kegiatan reklamasi tidak dapat terlepas dari masalah
hilangnya lapisan tanah akibat terpaan air hujan. 'leh karena itu perlu
adanya usaha untuk mengurangi banyaknya tanah yang hilang di
daerah lahan reklamasi dengan cara mekanis yang meliputi
Pembuatan sengkedan atau terasering pada tanah miring.
Pembuatan jalur-jalur aliran air pada tempat-tempat tertentu
*ater *ays!.
Pembuatan lubang-lubang dan selokan-selokan pada tempat-
tempat tertentu.
Mengadakan pengolahan tanah yang tepat yaitu menurut arah
kontur dan memotong kontur.
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
9/17
7saha pengendalian erosi secara mekanis ini pada pokoknya
adalah untuk mengurangi atau menghalangi aliran air di permukaan
run off!, sebelum aliran ini dapat mengikis tanah dan
menghanyutkannya. +liran air disalurkan dengan baik dan
kecepatannya dikurangi sampai tidak menyebabkan erosi.
Sistim pembuatan teras dapat dibedakan dalam beberapa macam,
yaitu
a. Sistim pembuatan teras datar
Teras datar biasanya dibuat pada tempat-tempat dengan curah
hujan yang rendah, kemiringan tanah paling besar /B dan mudah
menyerap air.
b. Sistim pembuatan teras kredit
Teras kredit umumnya diterapkan pada tempat-tempat yang
tanahnya sulit menyerap air, dengan kemiringan /-?B dan curah
hujannnya tinggi.
c. Sistem pembuatan teras guludan
Teras guludan dibuat pada tempEat-tempat dengan kemiringan
tanah 1B dilengkapi dengan saluran pembuangan air di
sepanjang bagian atas guludan.
d. Sistim pembuatan teras bangku
Teras bangku dibuat pada tanah-tanah dengan kemiringan 1-1?B.
Memiliki bidang polah yang miring kurang lebih ?,B ke arah dalam
yang juga dilengkapi dengan saluran pembuangan air.
4eadaan air yang terkandung dalam lapisan tanah sangat perlu
untuk diketahui terutama tentang kedalaman dari permukaan air tanah
baik secara musiman ataupun bulanan. Tentang kedalaman
permukaan air tanah bisa ditentukan melalui sumber-sumber air
setempat, juga melalui pengeboran air.
Secara umum air tanah dapat dibagi menjadi dua, yaitu air tanah
dangkal dan air tanah dalam.
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
10/17
a. +ir tanah dangkal, debit dan 5olumnya sangat dipengaruhi oleh
curah hujan9intensitas curah hujan dan letaknya dekat dengan
permukaan bumi.
b. +ir tanah dalam, debit dan 5olumnya hampir tidak terpengaruh
oleh curah hujan sehingga debit dan 5olumnya hampir konstan
baik di musim hujan maupun di musim kemarau. 6etaknya jau di
dalam tanah dan biasanya terletak di atas batuan9tanah yang
permiabel tanah9batuan yang kedap air.
/. Perkiraan :aktu dan &iaya 3eklamasi
;al ini penting untuk diperkirakan agar pelaksanaan reklamasai
dapat berjalan sesuai dengan rencana. Salah satu hal penting dalam
perisapan reklamasi adalah perataan tanah. 7ntuk itu perlu diketahui
*aktu perataan tanah. 7ntuk menghitung angka rata-rata dari data
*aktu edar yang ada dapat menggunakan teori statistik, yaitu dengan
membuat tabel distribusi frekuensi dari data yang ada. 3umus yang
digunakan untuk menghitung distribusi frekuensi adalah
k F G /,/ log n
3 F HmaI J Hmin! 9 k
k F fi I Hi 9 n
4eterangan
k F jumlah kelas inter5al
n F jumlah data yang angka rata-ratanya
HmaI F angka terbesar dari data yang terkumpul
Hmin F angka terkecil dari data yang terkumpul
3 F rentang dari setiap inter5al
fi F frekuensi data dari setiap kelas inter5al
Hi F angka tengah dari setiap kelas inter5al
Dengan adanya perhitungan *aktu pelaksanaan *aktu
reklamasi maka memudahkan untuk memperkirakan besarnya biaya
reklamasi. 4arena dengan adanya perkiraan *aktu tersebut maka
dapat dihitung perkiraan biaya terutama untuk ongkos pekerja. &iaya-
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
11/17
biaya lain seperti bibit tanaman, pupuk, dan biaya lain sudah ada
harga pastinya.
F. METODOLOGI PENELITIAN
Di dalam melaksanakan studi reklamasi terhadap lahan bekas
penambangan batugamping di PT. Semen $ibinong Tbk. Pabrik $ilacap
ini, penulis menggabungkan antara teori dengan data-data yang ada di
lapangan, sehingga dari keduanya didapat pendekatan penyelesaian
masalah.
+dapun urutan-urutan pekerjaan penelitian adalah
. Studi literatur
Studi leteratur ini dilakukan dengan mencari bahan-bahan pustaka
yang menunjang, yang diperoleh dari
%nstansi yang terkait dalam permasalahan
Perpustakaan
&rosur-brosur dan peta
. Penelitian di lapangan
Penelitian di lapangan ini akan dilakukan dalam beberapa tahap,
yaitu
'bser5asi lapangan, dengan melakukan pengamatan secara
langsung terhadap proses yang terjadi dan mencari informasi
pendukung yang terkait dengan permasalahanyang akan dibahas.
Menentukan lokasi pengamatan dan mengambil data-data yang
diperlukan untuk penyelesaian masalah.
Mencocokan dengan perumusan masalah, yang bertujuan agar
penelitian yang dilakukan tidak meluas serta yang diambil dapat
digunakan secara efektif.
/. Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan dengan cara
Melakukan pengukura-pengukuran
Meneliti proses produksi yang sedang berlangsung
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
12/17
Mencatat kejadian yang terjadi, melakukan pemotretan dan
*a*ancara seperlunya.
0. +kuisi Data
+kuisi data ini bertujuan untuk
Mengumpulkan dan mengelompokkan data untuk memudahkan
analisa nantinya.
Mengolah nilai karakteristik data-data yang me*akili obyek
pengamatan.
Mengetahui keakuratan data, sehingga kerja menjadi efisien.
1. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan melakukan beberapa perhitungan
dan penggambaran. Selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel,
grafik-grafik atau rangkaian perhitungan dalam penyelesaian suatu
proses tertentu.
2. +nalisa ;asil Pengelompokan Data
+nalisa hasil pengolahan data dilakukan dengan tujuan memperoleh
kesimpulan sementara dan selanjutnya diolah dalam bagian
pembahasan.
A. 4esimpulan
4esimpulan diperoleh setelah dilakukan koreksi antara hasil
pengolahan data yang telah dilakukan dengan permasalahan yang
diteliti. 4esimpulan ini merupakan suatu hasil akhir dari semua aspek
dari semua yang telah dibahas.
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
13/17
DAFTAR PUSTAKA
. Departemen Pertambangan dan "nergi, C;impunan Peraturan
Perundang-undangan di &idang Pertambangan 7mum, Direktorat
)endral Pertambangan 7mum, )akarta, K2A.
. Partanto P., CPenanganan Masalah 6ingkungan Dalam %ndustri
Pertambangan &ahan (alian %ndustri, Simposium Pertambangan,
7ni5ersitas Pembangunan #asional CLeteran Yogyakarta, KK.
/. 4oesnaryo. S., C&ahan Peledak dan Metode Peledakan, 7ni5ersitas
Pembangunan #asional CLeteran, Yogyakarta, K.
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
14/17
RENCANA DAFTAR ISI
4+T+ P"#(+#T+3
D+8T+3 %S%
D+8T+3 (+M&+3
D+8T+3 T+&"6
D+8T+3 6+MP%3+#
D+8T+3 P"T+
&+& %. P"#D+;767+#
%%. T%#)+7+# 7M7M
+. 6okasi dan 4esampaian Daerah
&. 4eadaan (eologi
$. Stratigrafi dan Topopgrafi
D. Sifat-sifat &atugamping
". %klim dan $urah ;ujan
8. ;idrogeologi dan Tata (una 6ahan
%%%. 4"(%+T+# P"#+M&+#(+# &+T7(+MP%#(
+. 4eadaan 6ingkungan +*al di Daerah Penambangan
&. 4egiatan Penambangan
$. Dampak +kibat 4egiatan Penambangan
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
15/17
%L. 3"#$+#+ 3"46+M+S% D% 6+;+# &"4+S
P"#+M&+#(+#
+. 6andasan ;ukum 3eklamasi
&. 4ondisi Daerah &ekas Penambangan
$. Persiapan 3eklamasi
D. Pelaksanaan reklamasi
L. P"M&+;+S+#
+. Pengelolaan Daerah &ekas Tambang
&. Perbaikan $ara Pengupasan dan Penimbunan Tanah
$. Perkiraan :aktu dan &iaya 3eklamasi
L%. 4"S%MP76+# D+# S+3+#
+. 4esimpulan
&. Saran
D+8T+3 P7ST+4+
6+MP%3+#
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
16/17
STUDI REKLAMASI TERHADAP LAHAN BEKAS PENAMBANGAN
BATUGAMPING DI PT. SEMEN CIBINONG, PABRIK CILACAP
JAWA TENGAH
Propo!" T#$! Ak%&r
O"'% :
Y#"& W&(!)&
*+.-+TA
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNI/ERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL 0/ETERAN1
YOGYAKARTA
2
-
7/25/2019 Pro Reklamasi2
17/17
STUDI REKLAMASI TERHADAP LAHAN BEKAS PENAMBANGAN
BATUGAMPING DI PT. SEMEN CIBINONG, PABRIK CILACAP
JAWA TENGAH
Propo!" T#$! Ak%&r
O"'% :
Y#"& W&(!)&
*+.-+TA
Mengetahui
Dosen :ali
%r. +nton Sudiyanto, MT