prioritas pembangunan sektor pekerjaan umum … 02 07 - rakortek pupr.pdfprioritas nasional rkp2020...
TRANSCRIPT
PRIORITAS PEMBANGUNAN
SEKTOR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2020
DISAMPAIKAN PADA RAKORTEK DINAS PEKERJAAN UMUM &
PENATAAN RUANG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BANJARBARU, 7 FEBRUARI 2019
OUTLINE
ARAH KEBIJAKAN NASIONAL TAHUN 2020
ARAH KEBIJAKAN DAN SASARAN DAERAH TAHUN 2020
SISTEM PENDANAAN
KESIMPULAN DAN ARAHAN RAKORTEK
PROYEK STRATEGIS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
1
2
3
4
5
ARAH KEBIJAKAN NASIONAL TAHUN 2020
“Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil dan Berkesinambungan”
Berpenghasilan Menengah-Tinggi
• Transformasi struktural berjalan.
• Produktivitas tenaga kerja meningkat.
• Iklim investasi kondusif.
• GNI per kapita USD 3.896 – USD 12.055.
Sejahtera
• Kualitas hidup meningkat.
• Perilaku disiplin dan beradab.
• SDM berkualitas dan berdaya saing.
• Indeks kebahagiaan meningkat.
Adil
• Ketimpangan menurun.
• Redistribusi berjalan baik.
Berkesinambungan
• Memperhatikan daya dukung dan daya tampung (Low Carbon Development).
• Selaras dengan agenda pembangunan global dan
nasional.
TEMA RANCANGAN TEKNOKRATIK RPJMN 2020-2024
KERANGKA SEMENTARA PEMBANGUNAN RANCANGAN TEKNOKRATIS RPJMN 2020-2024
Berdaulat, Maju, Adil Dan Makmur
PEMBANGUNAN
MANUSIA
Pelayanan Dasar dan
Perlindungan Sosial
SDM Berkualitas dan
Berdaya Saing
Pembangunan Karakter
Bangsa
PEMBANGUNAN
EKONOMI
Pangan
Energi
Pariwisata, Ekonomi Kreatif
dan Digital
Industri Manufaktur
Kelautan dan Kemaritiman
PEMBANGUNAN
KEWILAYAHAN
Wilayah Strategis
Sektor Unggulan
Kawasan Perkotaan
Daerah Tertinggal,
Kawasan Perbatasan dan
Perdesaan
PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR
Transportasi
Telekomunikasi
Sumber DayaAir
Perumahan dan Pemukiman
PEMBANGUNAN POLITIK, HUKUM,PERTAHANAN &
KEAMANAN
Hukum dan Regulasi
Pertahanan dan
Keamanan
Politik
Kondisi Pembiayaan Kondisi Sumber Daya AlamDevelopment Constraints :
Pengarusutamaan
Kaidah Pembangunan : Membangun Kemandirian Menjaga KeberlanjutanMenjamin Keadilan
PembangunanBerkelanjutan
Tata Kelola(Governance)
KesetaraanGender
Modal Sosial Budaya Transformasi Digital
2020-2024Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di
berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan
keunggulan kompetititf di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdayasaing
TEMA Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan
CAPAIAN PEMBANGUNAN
DISTRIBUSI PDRB NASIONAL:
Jawa 2017 = 58,50%
PERTUMBUHAN EKONOMI (%)
2018 (capaian) 2020 (target)
5,17 5,3 – 5,5*
TINGKAT KEMISKINAN(%)
2018 (capaian) 2019 (target)
9,866 8,5 - 9.5
TINGKAT PENGANGGURAN
2018 (capaian) 2019 (target)
5,34 4,8 – 5,2
IPM
2018 (capaian) 2019 (target)
70,81 71,98
GINI RASIO
2018 (capaian) 2019 (target)
0,384 0,380 – 0,385
TANTANGAN DAN RISIKO GLOBAL
TRANSFORMASI DIGITAL
INDUSTRI 4.0 PENDUDUK USIA
LANJUTPERUBAHAN IKLIM DAN
BENCANA
TANTANGAN DAN RISIKO JANGKA MENENGAH
Proteksionisme – Trade War
Normalisasi Kebijakan
Moneter Negara Maju
Risiko Geopolitik
Harga Komoditas Kembali
Melambat
RISIKO JANGKA PENDEK
Perlambatan Ekonomi ChinaRendahnya Produktivitas
Global
INDIKATOR2019
2020APBN
Inflasi (%) 2,5 – 4,5 2,0 – 4,0
Nilai Tukar (Rp/USD) 15.000 14.500 – 14950
Harga minyak mentah Indonesia (USD/barrel) 70 65 – 75
Lifting Minyak Bumi (Rb barel/hr) 775 695 – 840
Lifting Gas (Rb barel/hr) 1.250 1.191 – 1.300
ASUMSI MAKRO 2020
SASARAN RPJMN TAHAP IV (2020 2024)
DICAPAI MELALUI 3 (TIGA) PROSES :
Kelembagaan
politik dan
hukum
Kesejahteraan
masyarakat yang terus
meningkat
Struktur Perekonomian
makin maju dan kokoh
ditandai dengan daya saing
perekonomian yang
kompetitif
RPJMN 2020-2024 Mewujudkan masyarakatIndonesia yang :- Mandiri- Maju- Adil dan makmur
TUJUAN RPJM 2020-2024 KE-4 ▪ Struktur
perekonomian yang
kokoh
▪ Keunggulan
kompetitif wilayah
▪ SDM berkualitas
Terjaganya daya
dukung dan
daya tampung
lingkungan
PRIORITAS NASIONAL RKP 2020
TEMA RKP 2020
“PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK
PERTUMBUHAN BERKUALITAS”
Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan1
Penguatan Konektivitas dan Pemerataan2
3Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dan
Kesempatan Kerja
4
Stabilitas Pertahanan dan Keamanan5
Pemantapan Ketahanan Pangan, Air, Energi
dan Pelestarian Lingkungan Hidup
Stra
tegi
Pem
erat
aan
Stra
tegi
Pe
rtu
mb
uh
an
PertumbuhanEkonomi
Kerangka
Ekonomi Makro
Sektor Unggulan
• Manufaktur• Pariwisata, dsb
Kawasan
Strategis
• PKN, KEK, KSPN.• Kota-Desa Arahan
Sektor
• Transportasi• Energi, dsb.
Pemerataan
Pembangunan
Indeks Pembangunan
ManusiaPelayanan
Dasar
• Pendidikan• Kesehatan
Arahan
Sektor
• Sektor utama• Sektor
pendukung
Mitigasi Bencana Tata Kelola
STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH INKLUSIF DAN BERDAYASAING
• Pusat layananwilayah
Ekonomi wilayah
STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH
STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR 2020-2024
PEMERATAAN (3T, Terdepan,
Terluar, Tertinggal)
URBAN
PUSAT PERTUMBUHAN
PENYEDIAAN PELAYANAN DASAR INFRASTRUKTUR MENDUKUNG SEKTOR UNGGULAN
Konektivitas
INFRASTRUKTUR PERKOTAAN (SMART CITY)
Energi Bangunandan
Perumahan
Air Minum dan
Sanitasi (Urban
Watershed
Management)
Layanan
Publik
Mobilitas
Sektor Unggulan
PengelolaanAirTanah, AirBaku
dan AirMinum Berkelanjutan
Akses SanitasiAman
Akses Perumahan dan Permukiman yang
Layak danTerjangkau
Keamanan dan
KeselamatanTransportasi
Ketahanan Kebencanaan Infrastruktur
Antarmoda
Tol Laut
Pertanian-Perkebunan-
KelautanPerikanan
Industri Pengolahan
Jasa dan Pariwisata
PEMBANGUNAN ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN
PEMBANGUNAN TIK
RENCANA PEMBANGUNAN WILAYAH KALIMANTAN 2020-2024
Rencana Pengembangan Kawasan Strategis
Rencana Pengembangan Pusat Kegiatan
Kawasan Metropolitan
Kota Baru
Jalur Penghubung Koridor Ekonomi/MP3EI
Ibu Kota Prov/Pusat Ekonomi
KI Landak
KI JorongKab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan
KI & KEK. MBTK
Kota BaruPontianak
Kota Palangkaraya
KawasanMetropolita
n Banjarbakul
a
Kota Balikpapan
Kota Samarinda
Kawasan Strategis
KalimantanBarat
Kawasan Strategis Kalimantan Utara
KI Ketapang
Kota Baru TanjungSelor
Kota Baru Banjarbaru
KI Batulicin Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
Daerah Tertinggal
KI TanahKuning
TN/ KSPNTanjung Puting
Kab. KotawaringinBarat,Kalimantan
Tengah
KSPN DerawanKab. Berau ,
Kab. Kutai Timur , Kaltim Kalimatan Timur
▪ Sektor utama pendukung pembangunan W ilayah Kalimantan
2020-2024 yaitu:
✓ Pertanian, Kehutanan, danPerikanan
❑ Pertanian, Peternakan, Perburuan, dan Jasa
Pertanian
▪ Tanaman Pangan, Tanaman Perkebunan
✓ Industri Pengolahan
❑ Industri Batubara dan Pengilanagan Migas, IndsutriMakanan dan Minuman, Industri Kimia, Farmasi, dan
Obat Tradisional
✓ Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil/Sepeda
Motor
▪ Tema Pembangunan Wilayah Kalimantan yaitu:✓ Pusat produksi dan pengolahan hasil tambang, kehutanan, dan
lumbung energi nasional
▪ Pusat-pusat pertumbuhan yang utama, diarahkan untuk:
✓ Operasionalisasi KI/KEK MBTK, KI Batulicin, dan KI Tanah Kuning
✓ Peningkatan investasi di KI Jorong, KI Landak, dan KI Ketapang
✓ Pembangunan Sarana Prasarana dan Peningkatan Investasi KSPN
Derawan
✓ Pengelolaan TN/KSPN Tanjung Puting
✓ Pengembangan kawasan metropolitan Banjarbakula (Kota
Banjarmasin dansekitarnya).
✓ Pengembangan Jalur Kereta Api Kalimantan
▪ Pembangunan daerah tertinggal, kawasan perbatasan, kawasanperdesaan, desa, kawasan transmigrasi, dan pulau-pulau kecil
terluar.
Wilayah Kalimantan
Mo
de
rate2020 2021 2022 2023 2024
4,8 4,9 4,9 5,0 5,2
5,0
2017 - 2019 2020 - 2024 2025 - 2030
Sumber: Peraturan Menteri PUPR No.26/PRT/M/2017 tentang Panduan Pembangunan Budaya Integritas di Kementerian PUPR
78% Air Minum
27.000 ha Kumuh
75% Sanitasi
Anggaran Rp.45 T
88% Air Minum
17.000 ha Kumuh
85% Sanitasi
Anggaran Rp.128 T
100% Air Minum
0 ha Kumuh
100% Sanitasi
Anggaran Rp.170 T
CIPTA KARYA
Jalan Mantap 94%
Jalan Tol 824 Km
Jalan Baru 1.320 Km
Jembatan Baru/FO 39.000 M
Anggaran Rp.183 T
Investasi Rp.202 T
Jalan Mantap 97%
Jalan Tol 1.500 Km
Jalan Baru 2.500 Km
Jembatan Baru/FO 60.000 M
Anggaran Rp.330 T
Investasi Rp.243 T
Jalan Mantap 99%
Jalan Tol 2.000 Km
Jalan Baru 3.000 Km
Jembatan Baru/FO 70.000 M
Anggaran Rp.448 T
Investasi Rp.390 T
BINA MARGA
Kapasitas Tampung
57,75 m3/c/th
Anggaran Rp.306 T
Kapasitas Tampung
68,11 m3/c/th
Anggaran Rp.577 T
Kapasitas Tampung
120 m3/c/th
Anggaran Rp.1.423 T
SUMBER
DAYA
AIR
5,4 jt Backlog MBR
Pembangunan 2,76 juta unit
Anggaran Rp.414 T10% APBN/APBD
90% Masyarakat
5 jt Backlog MBR
Pembangunan 3,9 juta unit
Anggaran Rp.780 T20%-30% APBN/APBD
70%-80% Swasta/Masyarakat
3 jt Backlog MBR
Pembangunan 4,88 juta unit
Anggaran Rp.1.220 T20%-30% APBN/APBD
70%-80% Swasta/Masyarakat
PENYEDIAANPERUMAHAN
Bendungan multifungsi
untuk memenuhi kapasitas
tampung 120
m3/kapita/tahun 100%SMART LIVING (Hunian
Cerdas)
Jalan 99% mantap yang
terintegrasi antar moda dengan
memanfaatkan sebanyak-
banyaknya material lokal dan
menggunakan teknologi recycle
VISIUM KEMENTERIAN PUPR 2030
Pola Non KPBU1. Penugasan BUMN
2. Pemanfaatan dana perwalian (dana hibah)
3. Harmonisasi Program Pemerintah denganCSR
4. Obligasi
5. Crowdfunding/Community Based Organization
Operasi dan Pemeliharaan
Konstruksi
Layak secara Ekonomi dan FinansialSwasta
SwastaKPBU Reguler
Layak secara Ekonomi dan Finansial
Marginal
Swasta
Swasta
KPBU dengan
Dukungan PemerintahPemerintah
Layak secara Ekonomi tetapi Tidak Layak
secara Finansial
BUMN
BUMNPenugasan BUMN
Layak secara Ekonomi tetapi Tidak Layak
secara Finansial
Swasta
SwastaAvailability Payment
Layak secara Ekonomi tetapi Tidak Layak
secara Finansial
Swasta
Pemerintah
Hybrid Financing
(Soft Loan)
KELAYAKAN PROGRAM SKEMA PEMBIAYAAN
1
2
3
4
5
Pola KPBU1. KPBU Reguler
2. KPBU DukunganPemerintah
3. Penugasan BUMN
4. AvailabilityPayment
5. Hybrid Financing
(Soft Loan)
ALTERNATIF PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR
ARAH KEBIJAKAN DAN SASARAN DAERAH TAHUN 2020
GAMBARAN UMUM KALIMANTAN SELATAN
JUMLAH PENDUDUK
4.119.794 Jiwa
LUAS WILAYAH ADMINISTRASI
37.530.52 Km2
6.96 % Luas Pulau KalimantanTerdiri dari 2 Kota dan 11 Kabupaten
TERDIRI DARI :
13 KABUPATEN/KOTA
152 KECAMATAN
2.008 DESA/KELURAHAN
BATAS WILAYAH ADMINISTRATIFSebelah Utara : Provinsi Kalimantan Timur
Sebelah Selatan : Laut Jawa.
Sebelah Barat : Provinsi Kalimantan Tengah
Sebelah Timur : Selat Makasar
TARGET
4,50 – 4,30%
CAPAIAN
4,54%*
TARGET
69,5
CAPAIAN
69,65
TARGET
3,78-4,28%
CAPAIAN
5,16%*
TARGET
4,7-4,5%
CAPAIAN
3,86%*
TARGET
0,307
CAPAIAN
0,344*
TARGET
59
CAPAIAN
60,02
CAPAIAN PEMBANGUNAN KALIMANTAN SELATAN
*BPS, Triwulan III 2018 *BPS, Maret 2018 *BPS, Februari 2018 *BPS, Maret 2018**Data Tahun 2017 **Data Tahun 2017
TARGET
5,4%-5,8%
PERTUMBUHAN EKONOMI
TINGKAT KEMISKINAN
TINGKAT PENGANGGURAN
TARGET
4,25-4,05%TARGET
4,25-4,20%TARGET
70,75TARGET
0,296TARGET
61
IPM** GINI RASIOINDEKS
KUALITAS LH*
TAHUN 2020
TAHUN 2018 TAHUN 2017
5.36
4.85
3.84
4.38
5.29
0
1
2
3
4
5
6
2013 2014 2015 2016 2017
PERTUMBUHAN EKONOMI KALSEL
2013 - 2017
SUMBER : BPS KALSEL
0.00
0.4
0.66
1.22
1.93
1.97
2.21
3.47
3.6
4.58
5.94
6.48
8.01
9.68
14.39
14.59
20.75
0.00
0.4
0.65
1.2
1.95
1.96
2.26
3.41
3.56
4.53
6.18
6.42
7.93
9.41
14.17
14.92
20.94
0.00 0.05 0.10 0.15 0.20 0.25
Pengadaan Listrik, Gas
Pengadaan Air
Jasa Perusahaan
Jasa lainnya
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Penyediaan Akomodasi dan Makan…
Real Estate
Informasi dan Komunikasi
Jasa Keuangan
Jasa Pendidikan
Administrasi Pemerintahan,…
Transportasi dan Pergudangan
Konstruksi
Perdagangan Besar dan Eceran, dan…
Industri Pengolahan
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
2015 2016 2017
PARIWISATA STAGNAN
Berhasil
Menurukan Share Pertambangan
20,94% → 20,75%Menaikan Industri dan
Perdagangan
14,17% → 14,39%9,41 → 9,68
PERTUMBUHAN EKONOMI
FOKUS PEMBANGUNAN KALSELPertanian, Kehutanan,
perikanan
Industri pengolahan,
terutama nonmigas
Transportasi dan
pergudangan
Penyediaan Akomodasi
dan Makan Minum
KEDAULATAN
PANGAN
SEKTOR PERTAMBANGAN
2016 =20,94%
2017=20,75 %Shifting
(pergeseran)
PARIWISATA
HILIRISASI INDUSTRI
PERDAGANGAN
Perdagangan
FOKUS
2019 - 2021
RKPD 2016
“MELANJUTKAN
PENINGKATAN
PENCAPAIAN
PEMBANGUNAN
EKONOMI DAN
KESEJAHTERAAN
RAKYAT”
RKPD 2017
“MEMBANGUN
DAYA SAING
DAERAH MENUJU
KALSEL MANDIRI,
TERDEPAN, DAN
BERKELANJUTAN””
RKPD 2018
“MEMACU
INVESTASI MELALUI
PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR
UNTUK
PERCEPATAN
PERTUMBUHAN
EKONOMI YANG
MERATA DAN
BERDAYA SAING
MENUJU KALSEL
MAPAN”
RKPD 2020
“….”
RKPD 2021
RKPD 2019
“ BERGERAK UNTUK
PERTUMBUHAN
EKONOMI YANG
BERKUALITAS
MENUJU KALSEL
MAPAN”** : Rancangan
Awal
ARAH PEMBANGUNAN KALSELMISI RPJMD 2016 - 2021
1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia Yang Agamis, Sehat, Cerdas Dan Terampil;
2. Mewujudkan Tatakelola Pemerintahan Yang Professional Dan Berorientasi Pada Pelayanan Publik;
3. Memantapkan Kondisi Sosial Budaya Daerah Yang Berbasiskan Kearifan Lokal;
4. Mengembangkan Infrastruktur Wilayah Yang Mendukung Percepatan Pengembangan Ekonomi Dan
Sosial Budaya;
5. Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Daerah Yang Berbasis Sumberdaya Lokal, Dengan
Memperhatikan Kelestarian Lingkungan.
“KALSEL MAPAN (MANDIRI DAN TERDEPAN) LEBIH SEJAHTERA, BERKEADILAN, BERDIKARI DAN BERDAYA SAING”.
RPJMD-P 2016-2021
2020Kondisi kinerja pada
akhir periode RPJMD
target RPJMDtarget
RPJMD-PRealisasi Kondisi
target
RPJMD
target
RPJMD-PRealisasi Kondisi target target
Cakupan Pelayanan Air Minum 72,22 72,14 74,68 2,54 82,4 77,14 78,62 1,48 82,7 85,49
Cakupan Pelayanan Air Limbah, 38,74 60,53 36,99 -23,5 44,12 60,73 72,46 11,73 61,33 62,33
Persentase sarana dan prasarana publik
dan aparatur perkantoran dalam
kondisi baik
- - - - - - - - 88 100
Program Pengembangan
Pengelolaan Air Minum
dan Air Baku
Persentase rata rata debit air yang
dipenuhi pada kawasan Regional
Banjarbakula
- - - - - - - - 250 liter/ detik 300 liter/ detik
Persentase insfrastruktur irigasi dalam
kondisi baik11 16,9 15,7 -1,2 22,8 22,8 22,8 0 34,6 40,5
Persentase pengendali daya rusak air
dalam kondisi baik40 27 19,57 -7,43 64 38 39 1 53 60
jalan dalam kondisi mantap 85,5 80 71,71 -8,29 87 70 77,57 7,57 74,5 76
jembatan dalam kondisi mantap 82.5 80 82,67 2,67 83,5 80 80,55 0,55 81,5 82
Program
Penyelenggaraan
Penataan Ruang
Persentase pelaksanaan kegiatan
pengaturan, pembinaan, pelaksanaan,
dan pengawasan penataan ruang
- - - - - 66 - - 68 69
Prosentasi Pengembangan Sistem
Informasi Pembina Jasa Konstruksi yang
terintegrasi melalui 3 layanan dasar
(SIPJAKI)
- - - - - 69 - - 71 72
Prosentasi Meningkatnya kualitas SDM
Jasa Konstruksi yang Kompeten dan
bersertifikat
- - - - - 17 - - 21 24
Program Pengembangan
Teknologi Konstruksi
Tingkat kepuasan pengguna jasa uji
Laboratorium Bahan Konstruksi- - - - - 75 - - 80 85
Program Penguasaan
Tanah dan Penyediaan
Tanah Untuk
Pembangunan
Persentase pelaksanaan kegiatan
penguasaan/penyediaan tanah untuk
proyek pembangunan
- - - - - 20% - - 20% 23%
2017
RPJMD
2018
Bidang urusan
pemerintah dan
Program Prioritas
Pembanguan
Indikator Kinerja Program (outcome)
Program Pengembangan
Keciptakaryaan
Program Pengelolaan
Sumber Daya Air
Program Pembangunan,
Peningkatan, Rehabilitasi,
Pemeliharaan Jalan dan
Program Pengaturan Jasa
Konstruksi
• Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals=SDG) memuat 17 tujuan dan 169 sasaran untuk
menghapus kemiskinan, melawan ketidakadilan, serta mengatasi iklim selama 15 tahun ke depan
• Ada 5 pondasi dari SDG, yaitu: manusia, planet, kesejahteraan, perdamaian, dan kemitraan.
SINKRONISASI DENGAN TARGET SDGS
RPJMD KALSEL13 Prioritas, 168 Program, 238 Indicator
1. KALSEL CERDAS
2. KALSEL SEHAT
4. KALSEL BERIMAN
6. KALSEL BERBUDAYA
5. KALSEL DENGAN PEMDA BERKINERJA BAIK
7. KALSEL AMAN
13. KALSEL MENUJU LINGKUNGAN BERKUALITAS
3. KALSEL TERAMPIL
8. KALSEL BERPRESTASI DALAM OLAH RAGA DAN SENI
10. KALSEL SENTRA PANGAN
12. KALSEL MENUJU DAERAH INDUSTRI PERDAGANGAN DAN JASA
11. KALSEL MENUJU SALAH SATU DESTINASI WISATA NASIONAL
- Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Perekonomian
9. KALSEL DENGAN INFRASTRUKTUR YANG BERKUALITAS
- Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas InfrastrukturDasar
PILAR PEMBANGUNAN
SOSIAL5 Goal, 47 Target, 77 Indikator
PILAR PEMBANGUNAN
EKONOMI5 Goal, 54 Target, 72 Indikators
PILAR PEMBANGUNAN
LINGKUNGAN6 Goal, 56 Target, 69 Indikator
PILAR PEMBANGUNAN
HUKUM & TATA KELOLA1 Goal, 12 Target, 23 Indikator
KONDISI JALAN NASIONAL DI KALSEL S/D 2017
10.97
1.08
0
200
400
600
800
1000
1200
KONDISI KEMANTAPAN JALAN
NASIONAL KALIMANTAN SELATAN
(KM)
MANTAP (KM) TIDAK MANTAP (KM)
7.23
3.73
0.59 0.49
KONDISI JALAN NASIONAL
KALIMANTAN SELATAN (KM)
BAIK (KM)
SEDANG (KM)
RUSAK RINGAN (KM)
RUSAK BERAT (KM)
Kemantapan Jalan Akhir TA 2017 : 91.05 %Prediksi Kemantapan Jalan Akhir TA 2018 : 91.83 %
Banjarbar
u
BANJARMASI
N
Pelai
hari
Marabaha
n
Ranta
u
Kandangan
Barab
ai
Amunt
ai
Tanju
ng
Batulic
inKotabaru
Mangg
alau
Anjir
Pasar
Bata
kan
Taki
sung
Manti
min
Marga
sari
Balima
u
Negara
Aran
io
Hal
ong
Asam-asam
Kint
ap
Sebam
ban
Pagata
n
Muara
Uya
Batu
Babi
Kerang
(Batas
Kaltim)Pari
ngi
n
Bati-
bati
Mab
uunDa
ha
i
Pa
ga
t
Biray
ang
Kapar
KiasPt.Hamba
wang
Batun
g
Munggu
Lahung
Padang
BatungLok
sad
o
Lump
angi
Simpang
Empat
Sungai
UlinLiangang
gang
Pulau
Sari
Bati-
bati
Martapu
ra
Sungai
Tabuk Tj.
Serdan
g
Pulau
Laut
Pulau
Sebuku
Sungai
Danau
Kel
ua
Sungaikup
ang
Mekar
Putih
ProvinsiKalimantan
Tengah
ProvinsiKalimantan
Timur
Laut Jawa
Tabatan
Baru
Muara
Muning
Buas-
buas
Lampi
hong
Pasar
Panas
Matra
man
Mente
we
Sp.4
Kodeco
PropinsiPanjang
Total (Km)
Kondisi Umum Jalan (Aspal, Penmac dan Tanah/Kerikil)Lebar < 7
m (km)
Lebar ≥ 7 m
(km)
Kondisi Permukaan Jalan (Km) Kondisi Kemantapan Jalan
Baik (%) Sedang (%)Rusak Ringan
(%)Rusak Berat
(%) Mantap (%)Tidak
Mantap(%)
36 1.204,3 723,19 60,05 373,32 31,00 58,56 4,86 49,22 4,09 1.096,52 91,05 107,78 8,95 683,46 520,84
KONDISI JALAN PROVINSI DI KALSEL S/D 2017
Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan
Selatan Nomor 188.44/0320/KUM/2017 Tentang
Rencana Umum Jaringan Jalan Provinsi
Kalimantan Selatan
Panjang Jalan Provinsi 762,61 Km sampai dengan
tahun 2017 telah MANTAP 71,7 %
Banjarbaru
BANJARMASIN
Pelaihari
Marabahan
Rantau
Kandangan
Barabai
Amuntai
Tanjung
Batulicin
Kotabaru
Manggalau
Anjir Pasar
Batakan
Takisun
g
Mantimin
Margasari
Balimau
Negara
Aranio
Halong
Asam-asam
Kintap
Sebamban
Pagatan
Muara Uya
Batu Babi
Kerang
(Batas Kaltim)Paringi
n
Bati-bati
Mabuun
Dahai
Pagat
Birayang
Kapar Kias
Pt.Hambawang
Batung
Munggu Lahung
Padang Batung
Loksad
oLumpangi
Simpang Empat
Sungai Ulin
Lianganggang
Pulau Sari
Bati-bati
Martapura
Sungai Tabuk
Tj. Serdang
Pulau Laut
Pulau Sebuku
Sungai Danau
Kelua
Sungaikupang
Mekar Putih
ProvinsiKalimantan Tengah
ProvinsiKalimantan Timur
Laut Jawa
Tabatan Baru
Muara Muning
Buas-
buas
Lampihong
Pasar Panas
Matraman Mentewe
Sp.4 Kodeco
KONDISI INFRASTRUKTUR DASAR (G. 100-0-100)
Masih tinggi GAP terhadap persentase
capaian sandingan realisasi capaian Provinsi
Kalimantan Selatan terhadap Capaian %
Gerakan Nasional 100-0-100
KONDISI INFRASTRUKTUR IRIGASI
Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR No. 14/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi, ProvinsiKalimantan Selatan total Luas Daerah Irigasi 359.595 Ha, terdiridari:
• Kewenangan Pemerintah (102.598 Ha) :
✓ Irigasi Permukaan 36.264 ha terdiri 8 daerah irigasi
✓ Irigasi Pompa 5.987 ha terdiri 1 daerah irigasi
✓ Irigasi Rawa 60.347 ha terdiri 14 daerah irigasi
• Kewenangan Pemerintah Provinsi (57.003 Ha) :
✓ Irigasi Permukaan 8.170 ha terdiri 6 daerah irigasi
✓ Irigasi Rawa 48.833 ha terdiri 34 daerah irigasi
• Kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota (199.994 Ha) :
✓ Irigasi Permukaan 71.047 ha terdiri 397 daerah irigasi
✓ Irigasi Rawa 128.947 ha terdiri 535 daerah irigasi
28%
16%
56%
Kewenangan Pemerintah (102.598 Ha)
Kewenangan Pemerintah Provinsi (57.003 Ha)
Kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota (199.994 Ha)
TELAH DILAKSANAKAN REVISI DI/DIR ANTAR
KEWENANGAN SESUAI ONE MAP ONE IRRIGATION
SEJAHTERA
ARAH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KALSEL
SEJAHTERA
BERDAYA SAING
BERDIKARI
BERKEADILAN
BERKELANJUTAN
MISI 4
Meningkatkan penyediaan dan pemerataanpembangunan infrastruktur ke seluruhwilayah sesuai dengan tata ruang.
MISI 5
Meningkatkan Kualitas LingkunganHidup Daerah
STRATEGI PEMBANGUNAN DI SEKTOR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Meningkatkan penyediaan dan pemerataan pembangunaninfrastruktur ke seluruh wilayah sesuaidengan tata ruang.
Mendukung Laju PertumbuhanPerekonomian
1
Diarahkan pada :- Peningkatan Konektivitas Antar Kawasan (Jalan Akses Bandara, Jalan
penghubung Kawasan Strategis, Jalan Penghubung Antar Wilayah)- Peningkatan infrastruktur pendukung sector unggulan perekonomian (irgasi→ Pertanian, jalan/jembatan untuk Pariwisata)
- Rehabilitasi infrastruktur, Diutamakan pada infrastruktur yang mengalamikondisi rusak berat untuk pelayanan masyarakat
- Percepatan penetapan Kawasan (Perpres Banjarbakula, KSP Rawa BatangBanyu)
- Pembangunan Sarana Publik/Aparatur (Kawasan Perkantoran)Permasalahn lainnya seperti : ✓ SDM konstruksi masih belum kompetitif (belumtersertifikasi), tenaga kerja
tersertifikasi diKalimantan dibawah10% ,Kalsel(4,51%), Kalbar(7,29%), Kalteng(8,11%), danKaltim( 9,47%)
Mendukung PemerataanPembangunan
2
Diarahkan pada :- Penyelesaian Infrastruktur dasar, Cakupan Air Minum Dan Sanitasi
Kab/Kota Masih Rendah (Peningkatan Peran Provinsi Sebagai Pembina Dan Mengarahkan Percepatan Capaian Tersebut )
- Penyediaan Air baku (SPAM dll), Masih terdapat kapasitasi air minum yang belum dimanfaatkan, Kaltim(506,07 l/d), Kalsel(2159,98 l/d), Kaltara(605,72 l/d), Kalteng(461,81 l/d), Kalbar(1434,12 l/d)
- Mendukung Sarana Prasana Persampahan
STRATEGI PEMBANGUNAN DI SEKTOR PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Meningkatkan Kualitas LingkunganHidup Daerah
Berperan dalam mengurangi potensiBencana
1 Diarahkan pada :- Peningkatan pembangunan infrastruktur dalam upaya meminimalisir
bencana banjir- Peningkatan penerapan infrastruktur bersifat eco green
SISTEM PENDANAAN
46%54%
APBD 2015
48%52%
APBD 2016
54%46%
APBD 2017
BELANJA TIDAK LANGSUNG
BELANJA LANGSUNG
TOTAL APBD
APBD 2019
KONDISI APBD 2015-2019
APBD 2018
3,009,911,474,1.40
2,726,514,330,0.00 2,566,083,400,5.29
2,661,174,113,1.22
3,540,366,912,6.54
5623342236930
5209047128000
5532559991000
60899523716.44
7031945852547
-
1,000,000,000,0.00
2,000,000,000,0.00
3,000,000,000,0.00
4,000,000,000,0.00
5,000,000,000,0.00
6,000,000,000,0.00
7,000,000,000,0.00
8,000,000,000,0.00
2015 2016 2017 2018 2019
43,7%53,6%
50,34% 49,65%
REVIEW PEMBIAYAAN APBD DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
-
100.0
200.0
300.0
400.0
500.0
600.0
700.0
2015 2016 2017 2018 2019
Mly
ar
(Rp
)
Tahun 2015 2016 2017 2018 2019
APBD-M 668.055.565.000 683.295.438.794 397.057.829.500 442.368.498.600 670.721.696.400
REVIEW DANA DAKDINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
0
50
100
150
200
2015 2016 2017 2018 2019
DAK Provinsi dan Kabupaten/Kota (Rp Juta)
NO BIDANG DAK Tahun (Rp Juta)
Total
2015 2016 2017 2018 2019
1 JALAN 865.992 1.598.384 397.294 184.259 388.382 2.568.319
2 IRIGASI*) 138.953 370.496 135.781 112.533 118.488 737.298
3 AIR MINUM*) 47.864 63.956 54.428 166.248
4 SANITASI 46.554 49.130 48.619 144.303
Jumlah 1.004.945 1.968.880 627.493 409.878 609.917 3.616.168
*) Tahun 2015 & 2016 : DAK Irigasi dan Air Minum di Gabung
REVIEW DANA DAKDINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
0
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
300,000
350,000
2016 2017 2018 2019
DAK PROVINSI (Rp Juta)
JALAN
IRIGASI
NO BIDANG
DAK
Tahun (Rp Juta)Total
2016 2017 2018 2019
1 JALAN 322.019 29.276 20.830 40.759 412.884
2 IRIGASI 47.180 9.538 5.462 31.762 93.652
Jumlah 369.199 38.814 26.292 72.521 506.536
0
200,000
400,000
600,000
800,000
1,000,000
1,200,000
1,400,000
2016 2017 2018 2019
DAK Kabupaten Kota (Rp Juta)
JALAN
IRIGASI*)
AIR MINUM*)
SANITASI
NO BIDANG DAK Tahun (Rp Juta)
Total2016 2017 2018 2019
1 JALAN 1.276.365 368.018 163.429 347.624 2.155.436
2 IRIGASI*) 323.316 126.243 107.071 87.016 643.646
3 AIR MINUM*) 47.864 63.956 54.428 166.248
4 SANITASI 46.554 49.130 48.619 144.303
Jumlah 1.599.681 588.679 383.586 537.686 3.109.632
*) Tahun 2015 & 2016 : DAK Irigasi dan Air Minum di Gabung
PROYEK STRATEGIS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
KAWASAN INDUSTRI BATULICIN
Blok 1 : 950 Ha; Blok 2 : 1.700 Ha
KAWASAN INDUSTRI JORONG
Kawasan Industri 968 Ha ;
Kawasan Pelabuhan 120 Ha
BANDARA INTERNASIONAL
SYAMSUDIN NOOR
Progress Paket 1 :31,225%; Paket 2 : 66,436%
BENDUNGAN TAPIN
Luas 5.472 Ha
Progress : 84,1%
Tampungan air untuk layanan air baku dengan kapasitas ± 500 liter/detik, mengurangi
debit banjir 107 m3/detik, memiliki potensi energi listrik sebesar 3,3 MW, dan
landscape yang disajikan mampu menjadi daya tarik untuk wisata alam
Gerbang Pariwisata Kalimantan Selatan dan Meningkatkan
Arus Penumpang Dan Barang serta Meningkatkan
Kapasitas Dari 4 Juta Menjadi 10 Juta Penumpang/Tahun
Industri berbasis perkebunan dan Mineral
Produksi Bahan Tambang, Potensi Pertambangan, potensi
Pertanian dan Perkebunan, potensi Kelautan dan
Perikanan, Potensi Peternakan dan Potensi Kehutanan
PROYEK STRATEGIS NASIONAL(Peraturan Presiden 56 Tahun 2018)
AERO CITY SYAMSUDIN NOOR
Luas ± 1.597 Ha
KSN METROPOLITAN BANJARBAKULA
Luas 838.298 HA (47 kecamatan)
KSP RAWA BATANG BANYU
Luas : 546.085 Ha
INFRASTRUKTUR STRATEGIS
KEK PARIWISATA KIRAM
TAHURA SULTAN ADAM
KEK PARIWISATA LOKSADO
GEOPARK PEGUNUNGAN MERATUS
TRADITIONAL FLOATING MARKET
DAN WISATA BUDAYA BANJAR
Berlokasi di 10 kabupaten/kota, dengan 36 titik geosite yang
tersebar. memaduserasikan tiga keanekaragaman alam yaitu
geologi (geodiversity), hayati (biodiversity) dan budaya
(culturaldiversity)
Ditetapkan sebagai KSPN LOKSADO (PP
NOMOR 50 TAHUN 2011
destinasi wisata yang menjadi
representasi alam Kalimantan yang unik,
indah dengan budayanya
Terdapat lokasi-lokasi wisata yang meliputi
Wisata Riam Kanan, Mandiangin, Tahura,
Lembah Kahung, Air Terjun Kahung, Bukit
Matang Keladan
Pasar Apung Tradisional yang merupakan pasar unik dan
langka. Menyediakan wisata susur sungai sepanjang
Sungai Martapura.
RENCANA SPORT CITYLuas ± 1.800 Ha
INFRASTRUKTUR STRATEGIS
JEMBATAN
PENGHUBUNG PULAU
LAUT DAN PULAU
KALIMANTAN
PANJANG ± 6 Km
RENCANA PEMBANGUNAN
JALUR KERETA API
BUS RAPID TRANSIT
JALAN BEBAS HAMBATAN
BATULICIN-BANJARBARU
PANJANG ± 150 Km
JEMBATAN ALALAK
PEMBANGUNAN
TUGU PAL NOL
Tinggi ± 99 meter (33 lantai)
KAWASAN INDUSTRI
KOTABARU
BENDUNGAN RIAM KIWA
Luas ± 872 Ha
KESIMPULAN DAN ARAHAN RAKORTEK
Tematik: fokus
perencanaan yang
didetailkan Sampai
dengan Program
Prioritas
Holistik: pendekatan
menyeluruh dan
komprehensif (hulu → hilir)
Integratif: integrasi
dalam siapa berbuat
apa, dan integrasi
sumber pendanaan
Spasial: Keterkaitan
fungsi lokasi dari
Berbagai kegiatan
yang terintegrasi
1. Pendekatan Penyusunan Rencana
Pembangunan dilakukan melalui
pendekatan Money Follow Program.
2. Penguatan tsb dilaksanakan dengan
Pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan
Spasial dengan memperhatikan pada:
Perkuatan
Perencanaan dan
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
berbasis
Kewilayahan
Integrasi Sumber
Pendanaan
KEBIJAKAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PENDEKATAN PENYUSUNAN PERENCANAAN
PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN
Mencari Tambahan Anggaran lain 1
Kondisi Saat Ini USULAN >>>> ANGGARAN, maka :
Memilih Kegiatan Prioritas2
1. Kewenangan Provinsi2. Pencapaian Target Indikator3. Mendukung Program Nasional yang
bernilai Strategis4. Mendukung Kebijakan Daerah
▪ APBD Prov/Kab/Kota
▪ APBN
▪ APBN Perimbangan (DAK, DAU,
DBH,dll)
▪ Non Pemerintah (Swasta/ CSR,
dan Masyarakat)
▪ KPBU (Kerjasama Badan Usaha)
JADWAL PENYUSUNAN RKP 2020
17 Des ‘18 26 Des ‘18 31 Des ‘18
Rapat Tim Internal Pembahasan
Evaluasi Pendekatan
Penyusunan RKP2018
Rapat Tim Internal Pembahasan
Evaluasi Pendekatan
Penyusunan RKP 2018 &
Usulan Tema RKP 2020
Rapat Pimpinan:
Pembahasan Tema RKP 2020
10 -24 Jan ‘19 23 Jan ‘19
Penulisan Narasi Rancangan
Awal RKP 2020
Temu Konsultasi Publik
RPermen Penyusunan RKP
25 Jan ‘196 Feb ‘19
Koordinasi untuk mensimulasikan
antarsistem dan mitigasi resiko
(KRISNA, SIMLARAS
dan e-musrenbang)
18 Feb ‘19
Temu Triwulanan II
Bappenas dan Bappeda
25 Feb – 1 Mar ‘19
Rapat Koordinasi Teknis K/L
dengan Pemda I (Wilayah
Barat) di Padang, Sumatra Barat
Rangkaian
Musrenbangprov
6 Mar – 27 Apr ‘19
Temu Triwulanan I
Bappenas-Bappeda
11-15 Mar ‘19 27 Mar ‘19 22-26 Apr ‘19
Rapat Koordinasi Teknis K/L dengan
Pemda II (Wilayah Timur) di
Balikpapan, Kalimantan Timur
Rangkaian Musrenbangnas
Prioritas Nasional
16 Mei ‘19 Minggu-2 Jun ‘19
Penetapan Permen
Rancangan RKP 2020
Pengesahan Peraturan
Presiden tentang RKP
Rapat Koordinasi Pembangunan
Pusat dan Temu Konsultasi
Triwulan III
FEB’19 (MINGGU 1) FEB’19 (MINGGU 2) FEB’19 (MINGGU 3)
PERSIAPAN PENYUSUNAN RKPD PROVINSI TAHUN 2019
▪ Penyusunan Keputusan Gubernur tentang pembentukan tim
penyusun RKPD
▪ Persiapan penyusunan RKPD provinsi Tahun 2019
▪ Penyusunan Ranwal RKPD (Analisis dan Penelaahan)
PERSIAPAN PENYUSUNAN RKPD PROVINSI TAHUN 2019
▪ Analisis dan Penelaahan
MAR’19 (MINGGU 4) MAR’19 (MINGGU 3)
▪ Forum Konsultasi Publik
▪ Penyempurnaan Ranwal RKPD
Berdasarkan Hasil Konsultasi Publik
▪ Penyampaian Surat Edaran Kepala
Daerah tentang Pedoman
Penyempurnaan Rancangan awal
renja SKPD
▪ Penyempurnaan Rancangan Awal
Renja SKPD dan Verifikasi
Rancangan Awal Renja SKPD
(Rakornis)
▪ Penyempurnaan Rancangan Awal
RKPD (Forum Gabungan)
▪ Penyampaian surat edaran
Gubernur tentang RKPD
provinsi kepada bupati/walikota
JAN’19 (MINGGU 1-4)
Pelaksanaan Pra Musrenbang
▪ Penyempurnaan Rancangan
Awal RKPD (Forum Gabungan)
FEB’19 (MINGGU 4)MAR’19 (MINGGU 1-2)
▪ Penyempurnaan Rancangan
Awal RKPD (Forum Gabungan)
JADWAL PERENCANAAN RKPD 2020
APR’19 (MINGGU 1)
▪ Pelaksanaan Musrenbang
Provinsi
APR’19 (MINGGU 2) APR’19 (MINGGU 3-4) MEI’19 (MINGGU 1) MEI’19 (MINGGU 2)
MEI’19 (MINGGU 3)
Penyempurnaan Rancangan Akhir
RKPD
▪ Review Rancangan Akhir RKPD
oleh APIP
▪ Pasca Musrenbang)
▪ Penyampaian Rancangan
Pergub RKPD kepada
Mendagri untuk difasilitasi
▪ Penyempurnaan Rancangan
Pergub RKPD
▪ Penetapan Pergub RKPD
Provinsi
▪ Perumusan Rancangan Akhir
Renja SKPD berdasarkan RKPD
yang sudah ditetapkan
JUNI’19 (MINGGU 3) JUNI’19 (MINGGU 2) JUNI’19 (MINGGU 1) MEI’19 (MINGGU 4)
▪ Perumusan Rancangan Akhir
Renja SKPD berdasarkan
RKPD yang sudah ditetapkan
▪ Penyampaian Pergub tentang
RKPD kepada Menteri Dalam
Negeri
▪ Verifikasi Rancangan Akhir
Renja SKPD oleh Bappeda▪ Penetapan Renja SKPD
▪ Verifikasi Rancangan Akhir
Renja SKPD oleh Bappeda
JADWAL PERENCANAAN RKPD 2020
▪ Pelaksanaan Pra
Musrenbang
▪ Pelaksanaan Musrenbang
Provinsi
1. Kegiatan yang diusulkan diarahkan pada kegiatan yang sangat
Prioritas
2. Selain APBD diharapkan seluruh SKPD memperjuangkan APBN
dapat turun ke Provinsi dan Kabupaten/Kota serta mencari
alternatif pendanaan lain baik melalui BUMN ataupun pembiayaan
swasta
3. SELAMAT MELAKSANAKAN RAPATKOORDINASI TEKNIS (RAKORNIS)
KESIMPULAN
TERIMA KASIH
NO PROGRAM LOKASI KETERANGAN
1 Jalan Bebas Hambatan Batulicin - BanjarbaruKabupaten Tanah BumbuKota Banjarbaru
Mendukung KI Batulicin dan KawasanMetropolitan Banjarbakula
2Pembangunan jalan akses jalan lingkarSelatan ke bandar udara sjamsoedin noor
Kota BanjarbaruKabupaten Banjar
Mendukung PSN Bandara Syamsudin Noor
3 Jalan Akses kawasan industri Batulicin - Pelabuhan Kabupaten Tanah Bumbu Mendukung KI Batulicin dan
4 Jalan Batulicin – Mentewe - LumpangiKabupaten Tanah BumbuKabupaten Hulu Sungai Selatan
Mendukung KI Batulicin dan pariwisataLoksado
5 Jalan Marabahan – Margasari –Buas Buas- TapinKabupaten Barito KualaKabupaten Tapin
Mendukung Rawa Batang Banyu dan lintasprovinsi
6Jembatan Penghubung Pulau Laut Kabupaten Tanah Bumbu
Kabupaten KotabaruMendukung KI Batulicin dan KI Mekar Putih
7 Pembangunan Jembatan AlalakKota BanjarmasinKabupaten Barito Kuala
Mendukung Kawasan Metropolitan Banjarbakula
8Pembangunan Ruas Jalan Akses Jembatan Barito II -Tamban - Serapat – Anjir Muara (18 km)
Kabupaten Barito KualaPenghubung Kawasan Metropolitan Banjarbakula dan Rawa Batang Banyu
9Pembangunan jalan akses kawasan industriMantuil (4 km)
Kota Banjarmasin (Kec. Banjarmasin Selatan)Mendukung KI Mantuil dan KawasanMetropolitan Banjarbakula
10Pembangunan jalan akses Kawasan pelabuhan laut Trisakti, Martapura Baru, Basirih
Banjarmasin Barat, Tatahmakmur, Gambut,Martapura Barat, Martapura
Mendukung Kawasan Metropolitan Banjarbakula dan pelabuhan Trisakti
11 Pembangunan Jembatan Barito II (DED dan pembangunan) Kecamatan Banjarmasin Barat, TambanMendukung Kawasan Metropolitan Banjarbakula dan lintas provinsi
12Jembatan Dadahup – Tabukan (Panda) Kabupaten Barito Kuala Mendukung Rawa Batang Banyu dan lintas
provinsi
13Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Pelaihari (JalanAmbungan – Tajau Pecah)
Kabupaten Tanah Laut Mendukung KI Jorong
PRIORITAS PEMBANGUNAN BIDANG BINA MARGA
NO PROGRAM LOKASI KETERANGAN
1 Pengembangan SPAM Regional Banjarbakula
Kota BanjarmasinKota BanjarbaruKabupaten BanjarKabupaten Barito KualaKabupaten Tanah Laut
Untuk memenuhi kebutuhan air minumKawasan Metropolitan Banjarbakula
2 Pengembangan TPA Regional Banjarbakula
Kota BanjarmasinKota BanjarbaruKabupaten BanjarKabupaten Barito KualaKabupaten Tanah Laut
Untuk mereduksi persampahan KawasanMetropolitan Banjarbakula
3Pembangunan SPAM dan Air Baku untukKawasan Industri Batulicin dan Jorong
Kabupaten Tanah BumbuKabupaten Tanah Laut
Untuk kebutuhan air baku Kawasan Industri
4 Pengembangan SPAM Regional Banua 6
Kabupaten Hulu Sungai Selatan, KabupatenHulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tabalong, KabupatenBalangan, Kabupaten Tapin
Untuk kebutuhan air minum kawasanregional Banua 6 (KS Rawa Batang Banyu)
5
Pengembangan TPA Regional Banua 6 Kabupaten Hulu Sungai Selatan, KabupatenHulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tabalong, KabupatenBalangan, Kabupaten Tapin
Untuk mereduksi persampahan kawasanregional Banua 6 (KS Rawa Batang Banyu)
6 Pembangunan RTH kawasan strategisSe- Kalimantan Selatan Untuk pemenuhan RTH kawasan perkotaan
(prioritas KSN Metropolitan Banjarbakula)
7 Penataan kawasan kumuh strategis Se- Kalimantan SelatanUntuk mereduksi kawasan kumuhperkotaan (prioritas Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut dan Barito Kuala)
PRIORITAS PEMBANGUNAN BIDANG CIPTA KARYA
NO PROGRAM LOKASI KETERANGAN
1Percepatan Penyelesaian Pembangunan Bendungan dan rencana Bendungan Tapin, Bendungan Riam Kiwa, Bendungan Kusan
Kabupaten Tanah BumbuKabupaten BanjarKabupaten Tapin
Mendukung ketahanan pangandan air baku (KI Batulicin)
2
Penanganan Banjir :a) Banjir di 3 Kabupaten (Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong) (1 DAS)b) Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengahc) Pengendalian Banjir S. Negara (S. Tabalong, S Balangan, S Batang Alai dan S. Barabai, S
Amandit)d) Pengendalian Banjir S Martapura (S. Riam Kiwa dan S. Martapura
Kabupaten Hulu Sungai UtaraKabupaten BalanganKabupatenTabalongKabupaten Hulu Sungai TengahKabupaten Hulu Sungai SelatanKabupaten Banjar
Mengurangi kerusakan akibatbanjir di kawasan perkotaan
3Percepatan Penyelesaian Daerah Irigasi DI Batang Alai, Di Amandit, DI Pitap dan DI Polder Alabio (Perbaikan)
Kabupaten Hulu Sungai TengahKabupaten Hulu Sungai UtaraKabupaten Hulu Sungai SelatanKabupaten Balangan
Mendukung ketahanan panganPerlu percepatan penyelesaiankarena sudah hampir 10 tahunbelum operasionalsecaraoptimal
4
Pengendali Erosi & Abrasi Pantai a) Pantai Kintap, Batakan , Pagatan besar (Kab. Tanah Laut)b) Pantai dan Muara Sungai Setarap & Kusan (Pagatan) Kab. Tanah Bumbuc) Pantai Angsana Kab. Tanah Bumbu
Kabupaten Tanah LautKabupaten Tanah Bumbu
Mengurangi kerusakan
5
5) Mendorong Penyediaan Sarana Prasarana Air Baku Dalam Upaya PemenuhanKebutuhan Air Bersih Masyarakat Kalimantan Selatan, Salah Satunya Spam Regional Banjar Bakula :a) Pembangunan Intake di Sungai rangas, dan jaringan perpipaanb) Pembangunan IKK di Kabupaten/Kota
Kota BanjarmasinKota BanjarbaruKabupaten BanjarKabupaten Barito KualaKabupaten Tanah Laut
Mendukung kebutuhan air bakumasyarakat
6Pembangunan embung-embung sebagai ketahanan air Se-Kalimantan Selatan Konservasi sumber daya air
7Bersama-sama Ikut Berperan Serta Dalam Revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Di Kalimantan Selatan
Se-Kalimantan SelatanKonservasi sumber daya air
PRIORITAS PEMBANGUNAN BIDANG SUMBER DAYA AIR
NO PROGRAM LOKASI KETERANGAN
1 Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Tahun 2015-2035 Kalsel
2 KSN Metropolitan BanjarbakulaKota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kab. Banjar, Kab. Barito Kuala, Kab. Tanah Laut
3 Pengembangan KSP Rawa Batang BanyuKab. Barito Kuala, Kab. Banjar, Kab. Tapin, Kab. HSS, Kab. HSU, Kab.HST, Kab. Tabalong
Potensi sebagai penyanggapangan dan pariwisata
PRIORITAS PEMBANGUNAN BIDANG PENATAAN RUANG
ALTERNATIF KEBUTUHAN DANSUMBER PENDANAAN INFRASTRUKTUR