rkp desa cisambeng 2014

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKAKECAMATAN PALASAHDESA CISAMBENG

Jl. Desa Cisambeng No. 01 Kode Pos 45475

KEPUTUSAN KEPALA DESA CISAMBENGKECAMATAN PALASAH

KABUPATEN MAJALENGKA

Nomor : … TAHUN 2013

TENTANGRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA ( RKP Desa )

TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA CISAMBENG

Menimbang : a.

b.

bahwa guna melaksanakan perencanaan pembangunan desa tahun 2014 yang transparan, responsif, efesien akuntabel, partisifatif, terukur, berkeadilan dan berkelanjutan guna terselenggaranya tata kelola kepemerintahan yang baik sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Cisambeng tahun 2011 – 2015, perlu disusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDesa) Tahun 2013;

bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 64 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, dan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 Pemerintah Desa wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) dan Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKPDesa ) sebagai pedoman bagi Pemerintah Desa dalam penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa;

c. bahwa RKP Desa tersebut merupakan Rencana Setrategis Pembangunan Tahunan Desa Yang menggambarkan arah prioritas kebijakan desa berkait dengan prioritas program dan kegiatan serta kemampuan pendanaannya yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa ;

d. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas , maka dipandang perlu menetapkan Peraturan Kepala Desa tentang Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKP Desa ) Desa Cisambeng Tahun 2014.

Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKP Desa ) Desa Cisambeng 2014 1

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286) ;

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4309) ;

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421) ;

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ;

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700) ;

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578) ;

Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587) ;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang


.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa ;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 tahun 2009 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 450);

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 09 tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 45);

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2013 (Lembaran Daerag Provinsi Jawa Barat tahun 2009 Nomor 2 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 60) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No 25 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2013 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 25 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 88);

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2009 nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64);

Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 11 Tahun 2004 tentang Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa, Pengurusan dan Pengawasannya (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2004 Nomor 11, Seri E);

Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 14 Tahun 2004 tentang Peraturan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2004 Nomor 14, Seri E);

Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pembentukan Lembaga


.

19.

20.

21.

Kemasyarakatan di Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2004 Nomor 15, Seri E);

Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 18 Tahun 2004 tentang Pedoman Umum Pelaporan dan PengawasanPenyelenggaraan Pemerintahan Desa di Kabupaten Majalengka (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2004 Nomor 18 Seri, E)Peratauran Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Majalengka Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2008 Nomor 2);

Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RJPM) Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2009-2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2009 Nomor 4);

Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Majalengka Tahun 2011 – 2031 ( Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2011 Nomor 11);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DESA CISAMBENG TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA ( RKP DESA ) TAHUN 2014

BAB IKETENTUAN UMUM

PASAL 1

Dalam Peraturan Kepala Desa ini yang dimaksud :

1. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat2. Daerah adalah Kabupaten Majalengka3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Majalengka4. Bupati adalah Bupati Majalengka5. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah.6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas

wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

7. Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa meliputi Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.

8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa.


9. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Lembaga yang berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

10. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama dengan Kepala Desa.

11. Keputusan Kepala Desa adalah Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa baik yang bersifat pengaturan maupun penetapan.

12. Keputusan BPD adalah semua Keputusan BPD yang ditetapkan oleh BPD.

13. RPJMDes adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu 5 (lima ) tahun.

14. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun.

15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APB Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.

16. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat ADD adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk Desa, yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/ Kota.

17. Visi adalah Gambaran tentang Kondisi Ideal Desa yang diinginkan.18. Misi adalah Pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan

sehingga Visi dapat terwujud secara efektif dan efisien.

BAB IISISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP Desa

Pasal 2

(1). Rencana Kerja Pembangunan Desa Cisambeng Tahun 2014 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Lampiran I ;

a. BAGIAN I : PENGANTAR- Pendahuluan / Latar Belakang - Dasar Hukum- Tujuan dan Manfaat- Visi – Misi Desa

b. BAGIAN II : GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA- Kebijakan Pendapatan Desa- Kebijakan Belanja Desa

c. BAGIAN III : RUMUSAN PRIORITAS MASALAH - Identifikasi Masalah Pembangunan Tahun

Sebelumnya- Identifikasi masalah berdasarkan RPJMDes- Identifikasi Masalah berdasarkan Prioritas

Kebijakan Pembangunan Supra Desa- Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa

Keadaan Darurat


d. BAGIAN IV : RUMUSAN PRIORITAS KEBIJAKAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA

- Prioritas Program & Kegiatan Skala Desa- Prioritas Program & Kegiatan Skala

Kec/Kabupaten, Provinsi dan Pusat- Pagu Indikatif Program & Kegiatan masing-

masing Bidang/ Sektor

e. BAGIAN V : PENUTUP.

LAMPIRAN II : 1. Formulir A - 1 Daftar Prioritas Masalah Desa

2. Formulir A - 2 Daftar Prioritas Kegiatan Tahun Anggaran 2014

3. Formulir A - 3 Berita Acara Musrenbang di Desa

4. Formulir A – 4 Surat Mandat Delegasi Desa5. Formulir A – 5 Daftar Usulan Kegiatan TA

2014

( 2 ) Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun 2014 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan II Peraturan Kepala Desa ini yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari Keputusan Kepala Desa ini.

Pasal 3

Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKP Desa ) Cisambeng Tahun 2014 adalah merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa dalam pelaksanaan pembangunan Desa juga penentu Arah dan Kebijakan Pembangunan Tahunan Desa di Desa Cisambeng Tahun 2014, dengan tujuan agar pembangunan dapat terlaksana secara berdaya guna dan berhasi guna.

Pasal 4

Berdasarkan Peraturan Kepala Desa ini selanjutnya disusun / dimasukan dalam APB Desa Tahun anggaran 2014.

Pasal 5

Pelaksanaan pembangunan tersebut dilaksanakan secara transparan, partisipatif dan akuntabel oleh LPM, Lembaga Kemasyarakan Desa dan pengguna angaran lainnya agar menggunakan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDesa) Desa Cisambeng Tahun 2014 sebagai acuan dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) berbagai Program dan kegiatan pembanguan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan masing – masing.

Pasal 6


Program dan kegiatan sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDesa) Desa Cisambeng tahun 2014 pada pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan desa dan apabila diperlukan dapat dilakukan perubahan.

Pasal 7

Hal – hal yang belum diatur dalam Keputusan Kepala Desa ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Kepala Desa.

Pasal 8

Keputusan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di

: Cisambeng

Pada Tanggal

: … Januari 2013

KEPALA DESA CISAMBENG

BAMBANG SOLENDRA


Lampiran I :KEPUTUSAN KEPALA DESA CISAMBENG NOMOR : ... TAHUN 2013 TANGGAL : ... JANUARI 2013

BAGIAN I

PENGANTAR

A. PENDAHULUAN

Bahwa berdasarkan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan pengganti Undang-

undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama

lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum

yang memiliki batas – batas wilayah yuridis, berwenang untuk

mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat

berdasarkan asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui

dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di

Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Landasan Pemikiran

dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi,

otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat.

Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa

berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan

asal – usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk

dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota,

maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang

berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang

berkembang di desa. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Pasal 63 dan Pasal 64, serta sesuai

Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang

Sumber Pendapatan Desa, maka desa diwajibkan menyusun Dokumen

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk jangka

waktu 5 (lima) tahun dan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa

(RKP Desa) sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan

daerah/ kabupaten secara partisipatif dan transparan.


RKP Desa adalah Rencana Kerja Pembangunan Desa yang

dibuat untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun yang berdasarkan

penjabaran dari RPJMDes, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan

tahun sebelumnya, prioritas kebijakan supra desa dan atau hal- hal

yang karena keadaan darurat / bencana alam. Sebagai Rencana

strategis pembangunan tahunan desa, RKP Desa merupakan dokumen

perencanaan pembangunan yang bersifat regular yang pelaksanaannya

dilakukan oleh LPMD sebagai lembaga yang bertanggung jawab di

desa. RKP Desa merupakan satu-satunya pedoman atau acuan

pelaksanaan pembangunan bagi pemerintah Desa dalam jangka waktu

satu tahun yang selanjutnya dimasukkan dalam APB Desa tahun

anggaran bersangkutan.

B. LANDASAN HUKUM.RKPDesa Desa Cisambeng Tahun 2014 disusun dengan berlandaskan pada :

a. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

b. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor 125,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor (4493) yang telah ditetapkan dengan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 2005 (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

c. UU Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4725) ;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4587);

e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa;


f. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 09 tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 45);

g. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2013 (Lembaran Daerag Provinsi Jawa Barat tahun 2009 Nomor 2 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 60) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No 25 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2013 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 25 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 88);

h. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2009 nomor 6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64);

i. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 11 Tahun 2007 tentang Peraturan Desa ( Lembaran Daerah Tahun 2007 Nomor …… ) ;

j. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor … Tahun … tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa ( Lembaran Daerah Tahun …. Nomor ……. ) ;

k. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majalengka tahun 2009 – 2013 ( Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2009 Nomor 4);

l. Peraturan Desa Cisambeng Nomor :05 Tahun 2010 tentang RPJMDes tahun 2011-2015

C. TUJUAN & MANFAAT

TUJUAN

Tujuan penyusunan Dokumen RKP Desa Tahun 2014 secara partisipatif adalah sebagai berikut :

a. Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang berkekuatan hukum tetap.


b. Sebagai dasar/pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di desa.

c. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ).

d. Mengevaluasi kinerja pembangunan tahun 2012 serta menganalisis prospek pembangunan Tahun 2013 dengan memperhatikan kondisi pembangunan Daerah Kabupaten Majalengka.

e. Mengarahkan pencapaian visi dan misi Pemerintah Desa Cisambeng Tahun 2011 – 2015 ke dalam suatu strategi pembangunan yang dilaksakan pada Tahun 2014.

MANFAAT

a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan di tingkat desa.b. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa.c. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa.d. Menampung aspirasi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan

dipadukan dengan program pembangunan supra desa.e. Dapat mendorong partisipasi dan swadaya dari masyarakat.

D. VISI DAN MISI

Sebagai dokumen perencanaan yang menjabarkan dari Dokumen

RPJMDes, maka seluruh rencana program dan kegiatan pembangunan

yang akan dilakukan oleh Desa secara bertahap dan berkesinambungan

harus dapat menghantarkan tercapainya Visi – Misi Desa.

Visi – Misi Desa Cisambeng disamping merupakan Visi-Misi Calon

Kepala Desa Terpilih, juga diintegrasikan dengan keinginan bersama

masyarakat desa dimana proses penyusunannya dilakukan secara

partisipatif mulai dari tingkat Dusun/ RW sampai tingkat Desa.

Adapun Visi Desa Cisambeng sebagai berikut :

“AGAMIS, SEJAHTERA, MANDIRI (ASRI) “

Sedangkan Misi Desa Cisambeng adalah :

a. AGAMIS : Menjadikan masyarakat yang Agamis dan

Mengedepankan nilai Budaya.

b. SEJAHTERA : Bertekad Mensejahterakan rakyat,

sesuai dengan Visi Kabupaten Majalengka REMAJA.


c. MANDIRI : Mampu membangun Desa dengan menggali potensi

yang ada di Desa dengan mengedepankan nilai

kebersamaan.

Adapun Misi Desa Cisambeng sebagai berikut :

”Menjadikan Desa Cisambeng sebagai Sentra

Produksi Usaha Kecil Menengah yang Mandiri dalam suatu wadah

Koperasi pada Tahun 2015”

Dalam rangka mencapai atau mewujudkan Visi

sebagaimana tersebut, maka Visi tersebut diimplementasikan dalam

beberapa Misi pembangunan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dalam mewujudkan

Masyarakat Desa Cisambeng beriman dan bertaqwa.

2. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan yang merata

dan terjangkau.

3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur perdesaan sebagai

pendukung terhadap peningkatan sosial, budaya dan

perekonomian masyasrakat yang proporsional, berkualitas dan

bekelanjutan.

4. Meningkatkan pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pelayan masyarakat

melalui peningkatan kemampuan aparatur.

5. Meningkatkan kesadaran, kesempatan serta kualitas masyarakat

dalam mewujudkan suatu budaya kehidupan yang mandiri

melalui penggalian potensi sumber daya alam dan sumber daya

manusia.

6. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana serta pelayanan

dibidang pendidikan dan kesehatan.

7. Mengembang ekonomi kerakyatan yang berbasis usaha micro

dan penerapan teknologi tepat guna.

8. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat


Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dari masing-masing

Misi tersebut sebagai berikut :

1. Misi 1 : Meningkatkan pembangunan infrastruktur perdesaan

sebagai pendukung terhadap peningkatan sosial, budaya

dan perekonomian masyasrakat.

Tujuan : sarana dan prasarana infrastrukutur desa cisambeng

dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka

peningkatan sosial, budaya dan perkenomian

masyarakat.

Sasaran : sarana dan prasarana infrastrukur yang berkaitan

langsung dengan segi sosial, budaya dan ekonomi

Masyarakat desa Cisambeng.

2. Misi 2 : Meningkatkan pelayanan pemerintahan terhadap

masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

pelayan masyarakat melalui peningkatan kemampuan

aparatur.

Tujuan : Masyarakat dapat merasakan secara langsung terhadap

pelayanan dari pemerintahan desa Cisambeng yang

sesuai dengan mekanisme, tugas pokok dan fungsinya

masing-masing

Sasaran : Seluruh aparatur pemerintahan desa Cisambeng

3. Misi 3 : Meningkatkan kesadaran, kesempatan serta kualitas

masyarakat dalam mewujudkan suatu budaya kehidupan

yang mandiri melalui penggalian potensi sumber daya

alam dan sumber daya manusia.

Tujuan : Masyarakat desa Cisambeng dapat memahami dan

memanfaatkan seluruh aspek potensi sumber daya alam

dan sumber daya manusia yang ada sehingga

terwujudnya masyarakat yang mandiri

Sasaran : Masyarakat Desa Cisambeng

4. Misi 4 : Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana serta

pelayanan dibidang pendidikan dan kesehatan.

Tujuan : sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan yang

ada di wilayah desa Cisambeng dapat memenuhi


kebutuhan dan tuntutan masyarakat yang ada

Sasaran : Seluruh aspek sarana dan prasaran pendidikan dan

kesehatan desa Cisambeng

BAGIAN II

KEBIJAKAN KEUANGAN DESA TAHUN 2013

Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka

penyelenggaraan pemerintahan desa yang dapat dinilai dengan uang

termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan

hak dan kewajiban desa tersebut. Pengelolaan Keuangan Desa merupakan

keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran,

penatausahaan, pelaporan, pertanggung-jawaban dan pengawasan

keuangan desa. Agar pengelolaan keuangan desa lebih mencerminkan

keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat dan sesuai peraturan

perundangan, maka harus dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif

serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran

Agar kebijakan pengelolaan keuangan desa sesuai amanah peraturan

perundangan yang berlaku, salah satu diantaranya Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Desa, dan mencerminkan keberpihakan terhadap kebutuhan riil

masyarakat, setiap tahunnya pemerintah desa bersama Badan

Permusyawaratan Desa menetapkan Peraturan Desa tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ) secara partisipatif dan

transparan yang proses penyusunannya dimulai dengan lokakarya desa,

konsultasi publik dan rapat umum BPD untuk penetapannya. RAPB Desa

didalamnya memuat Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan yang

pengelolaannya dimulai tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.

Kebijakan pengelolaan keuangan desa untuk tahun anggaran 2013

merupakan sistem pengelolaan keuangan yang baru bagi desa. Sehingga

masih harus banyak dilakukan penyesuaian – penyesuaian secara


menyeluruh sampai pada tehnis implementasinya.

A. PENDAPATAN DESA

Pendapatan Desa sebagaimana meliputi semua penerimaan

uang melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu)

tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa.

Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi

pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan

berdasarkan potensi yang menjadi sumber pendapatan asli desa,

Bagian Dana Perimbangan, Bantuan Keuangan dari Pemerintah,

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah dan

Sumbangan Pihak Ketiga.

Adapun asumsi Pendapatan Desa Tahun Anggaran 2014

sebesar 331.734.500,- (Tiga ratus tiga puluh satu juta tujuh ratus

tiga puluh empat ribu lima ratus rupiah ) yang berasal dari :

URAIAN JUMLAH

1 Pendapatan 1.1 Pendapatan Asli Desa (PADesa);1.1.1 Hasil Usaha Desa1.1.1.1 Hasi sewa lelangan kolam desa 1 thn 2.500.000,-1.1.1.2 Hasil penyertaan modal usaha bumdes bina

persada 600.000,-1.1.1.3 Sewa bangunan ex BPP 1.000.000,-1.1.2 Hasil Pengelolaan Kekayaan Desa1.1.2.1 Tanah Kas Desa ;1.1.2.1.1 Tanah bengkok 26.5 Ha x Rp 2.000.000.- 53.000.000.-1.1.2.1.2 Tanah titisara 4,952 Ha x Rp 2.000.000.- 9.904.000.-1.1.2.1.3 Kelebihan bengkok 9.480 Ha x Rp 2000.000.- 18.960.000.-1.1.3 Hasil swadaya dan partisipasi1.1.3.1 Swadaya masyarakat 36.388.700.-1.1.4 Lain – lain pendapatan Asli Desa yang sah1.1.4.1 Padi suksara Desa 120,6 Ha x 105 Kg x 2.100 26.592.300.-1.1.4.2 Izin rame – rame 75.000.-1.1.4.3 Administrasi NTCR 600.000.-1.1.4.4 Retribusi Pemeliharaan Jalan Desa 500.000.-1.1.4.5 Administrasi surat - surat 250.000.-1.2 Bagi hasil Pajak


1.2.1 Bagi hasil UP 10% 4.000.000.-1.3 Bagian Dana Perimbangan Keuangan Pusat

dan Daerah1.3.1 Alokasi Dana Desa 116.918.000.-1.4 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat,

Povinsi dan Kabupaten/Kota 1.4.1 Bantuan Keuangan Operasional Peningkatan

Kinerja Pemerintah Desa dari Gubernur 15.000.000.-1.4.2 PNPM Mandiri perdesaan dari pemerintah pusat 45.446.500.-

Jumlah331.734.500.

-

B. BELANJA DESA

Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua

pengeluaran dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa

dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh desa. Belanja sesuai dengan

Permendagri Nomor 37/2007 terdiri dari Belanja Langsung dan

Belanja Tidak Langsung.

URAIAN JUMLAH ( Rp )2. Belanja2.1 Belanja Tidak langsung 116.500.000.-2.2 Belanja Langsung 215.234.500.-

Jumlah perkiraan Belanja 331.734.500,-

C. PEMBIAYAAN

Pembiayaan desa sebagaimana dimaksud meliputi semua

penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang

akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan

maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Namun demikian

dalam RKP Desa Tahun 2014 ini, Pemerintah Desa Cisambeng belum

dapat menyusun kebijakan pembiayaan disebabkan disamping sistem

baru juga belum disusunnya perubahan dan atau perhitungan APB

Desa tahun sebelumnya.

URAIAN JUMLAH ( Rp )3. Pembiayaan3.1 Penerimaan Pembiayaan 0.03.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) 0.0


tahun sebelumnya Jumlah Pembiayaan 0.0

BAGIAN III

RUMUSAN PRIORITAS MASALAH

Rumusan permasalahan yang cukup besar di tingkat desa, bukan

semata-mata disebabkan oleh internal desa, melainkan juga disebabkan

permasalahan makro baik di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi

maupun pemerintah. Permasalahan yang terjadi akan semakin besar

manakala tidak pernah dilakukan identifikasi permasalahan sesuai

sumber penyebab masalah beserta tingkat signifikasinya secara

partisipatif. Ketidakcermatan mengidentifikasi permasalahan sesuai

suara masyarakat secara tidak langsung menghambat efektifitas dan

efisiensi perencanaan program pembangunan yang pada akhirnya

inefisiensi anggaran.

Dalam menyusun RKP Desa desa tahun 2014 berdasarkan 4 aspek

pembahasan , sebagai berikut :

A. BERDASARKAN EVALUASI PEMBANGUNAN TAHUN SEBELUMNYA

Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui

analisa terhadap kesesuaian antara program & kegiatan yang terdapat

dalam RKP Desa dan APB Desa tahun 2012 dengan implementasi

pelaksanaan pembangunan tahun 2013. Dari hasil analisa tersebut


diperoleh beberapa catatan masalah sebagai berikut :

1. Kegiatan yang dibiayai dari APB DesaA. Keberhasilan

1. Pembangunan Fisik- Pemeliharaan jalan desa- Plesterisasi jalan / gang dusun / blok- Pemeliharaan saluran air tersier- Penambahan lahan pemakaman- Perbaikan mesjid nurul iman- Rehabilitasi saluran limbah tahu/tempe

B. Kendala dan permasalahan- Swadaya masyarakat masih belum tergali optimal

2. Kegiatan Pembangunan yang dibiayai dari APBD dan APBN

a. Pembangunan Fisik1. Pemumagaran rumah tidak layak huni2. Pembangunan 1 Unit Sarana Kesehatan ( Gedung

Posyandu )3. Pembangunan saluran drainase cibeureum4. Rehabilitasi MD Koja5. Rehabilitasi SDN II cisambeng6. Plesterisasi jalan gang7. Pemeliharaan jembatan koja

b. Pembangunan ekonomi1. Simpan pinjam perempuan2. Penguatan BUMDES

B. BERDASARKAN RPJMDes

Berdasarkan Peraturan Desa Cisambeng nomor 05 Tahun

2010 tentang RPJMDes Desa Cisambeng pada tahun 2014 prioritas

masalah yang harus diselesaikan meliputi masalah

Pendidikan,masalah Kesehatan,masalah Koperasi dan usaha

masyarakat, masalah Sosial budaya, masalah Sarana dan Prasarana,

lingkungan hidup dan pertanian. Secara rinci permasalahan tersebut

adalah :

NO MASALAH1 Bidang Pendidikan

1.1 Masih ada masyarakat yang tidak selesai pendidikan dasar1.2 SDN II cisambeng 3 lokal / kelas rusak

2 Kesehatan2.1 Masih adanya balita kurang giji2.2 Di beberapa duasun Air limbah industri Tahu/tempe dan

limbah rumah tangga belum tertata


2.3 Pembangunan sarana dan prasarana air limbah2.4 Di tegal simpur masih belum memiliki tempat untuk kegiatan

Posyandu

3 Bidang Saran Prasarana3.1 Saran jalan di blok jumat masih jalan setapak3.2 Saran jalan ciwana untuk akses ke sawah rusak berat3.3 Gang di blok selasa becek jika musim hujan3.4 Drainase sepanjang jalur utama tidak mampu menampung

debit air3.5 Jalan utama blok selasa rusak sedang3.6 Jalan utama tegal simpur dan sukawera rusak berat3.7 Sambungan plat jembatan gantung pecah - pecah3.8 Jalan utama desa sudah rusak/ bolong - bolong3.9 Jalan ke pesantren rawan longsor

4 Lingkungan hidup4.1 Sumber / sumur Air bersih kurang mencukupi di musim

kemarau4.2 Masih banyak lahan kosong/ lahan tidur di tanah desa dan

makam desa

5 Sosial budaya5.1 Lapangan olah raga rusak5.2 Masih ada rumah yang tidak layak huni5.3 Seni rudat kurang ada peminatnya lagi5.4 Mesjid blok kamis bagian atapnya sudah lapuk5.5 Mesjid desa perawatan tahunnannya kurang maksimal

6 Koperasi dan usaha masyarakat6.1 Usaha tahu tempe masih sulit berkembang6.2 Usaha khusus perempuan belum mendapat perhatian yang

optimal6.3 Bumdes belum berkembang 6.4 Jumlah anggota Koperasi saluyu masih sedikit

7 Pertanian7.1 Saluran irigasi di blok kamis tidak berfungsi dengan baik7.2 Sawah bagian ujung sukawera tidak terairi di musim kemarau

C. BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN SUPRA DESA

RKP Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan

daerah dalam proses penyusunannya harus juga memperhatikan

prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja

Kecamatan dan ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah

tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah tahun berikutnya.

Masukan ini mutlak diperlukan agar RKP Desa benar-benar

mendorong terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh.

Berdasarkan hasil paparan berkait dengan prioritas kebijakan


pembangunan daerah, maka penekanan masalah diprioritaskan

bagaimana daerah secara efektif mampu mengurangi tingkat

kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui

optimalisasi pengembangan sektor ekonomi rakyat. Disamping itu

untuk mendukung tercapainya prioritas tersebut perlu didukung

sumber daya manusia melalui peningkatan APK dan APM pada sektor

pendidikan serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

D. BERDASARKAN ANALISA KEADAAN DARURAT

Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi

berbagai permasalahan yang muncul secara tiba-tiba, baik

disebabkan oleh bencana alam dan ataupun sebab lain yang apabila

tidak segera diatasi akan semakin menimbulkan masalah bagi

masyarakat. Berdasarkan analisa pemerintah desa dan laporan yang

disampaikan oleh masyarakat, ada beberapa masalah mendesak

yang harus secepatnya diatasi oleh pemerintah desa.

Masalah tersebut meliputi:

- Kurangnya kepedulian masyarakat untuk siskamling

- Dampak sosial dan lingkungan dari limbah industri tahu

BAGIAN IV

KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA

Prioritas kebijakan program pembangunan Desa Cisambeng yang

tersusun dalam RKP Desa Tahun 2014 sepenuhnya didasarkan pada

berbagai permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di

atas. Sehingga diharapkan prioritas program pembangunan yang akan

dilaksanakan pada tahun 2014 nantinya benar-benar berjalan efektif untuk

menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya

meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak – hak

dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan, dll. Dengan

demikian arah dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat

berperan aktif menanggulangi kemiskinan pada level desa.

Rumusan prioritas kebijakan program pembangunan desa Cisambeng,

secara detail dikelompokkan, sebagai berikut :


A. PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SKALA DESA

Prioritas program pembangunan skala desa merupakan

program pembangunan yang sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh

desa. Kemampuan tersebut dapat diukur dari ketersediaan anggaran

desa, kewenangan desa dan secara teknis di lapangan desa

mempunyai sumber daya.

Adapun program dan kegiatan pembangunan tersebut meliputi :

NO. BIDANG & KEGIATAN TUJUAN LOKASI

1 2 3 4

1. PENDIDIKAN

1.1 Kejar Paket A, B, CPengentasan masyarakat putus sekolah

Desa Cisambeng

1.2Pengadaan meubeulair TK Rengganis Cisambeng

Kelancaran proses belajar mengajar

TK Rengganis

1.3 Bantuan untuk PAUDKelancaran proses belajar mengajar

Blok jumat

1.4 Bantuan pendidikan keagamaanKelancaran proses belajar mengajar

Blok kamis

2. Kesehatan

2.1Penguatan kesehatan masyarakat

Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat

Desa Cisambeng

3. Sarana Prasarana

3.1 Pemeliharaan jembatan kojaKeselamatan pengguna jembatan

Blok kamis

3.2Pembangunan balai 14kampung koja

Peningkatan pelayanan

Blok kamis

Pleterisasi jalan gangKeamanan pengguna jalan

Desa Cisambeng

Perbaikan drainaseMengurangi banjir dimusim hujan

Desa Cisambeng

4. Lingkungan Hidup

4.1 Reboisasi lahan makam

Ruang terbuka hijau dan tersedianya bahan kayu untuk pembangunan desa

Koja, Cibeureng dan bantaran kali cikeuruh

5. Sosial Budaya



1 2 3 4

5.1 Santunan sosial keluarga miskinMembantu keluarga tidak mampu

Desa cisambeng

B. PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN SEKALA KECAMATAN / KABUPATEN

Prioritas program pembangunan sekala kecamatan/kabupaten

merupakan program dan kegiatan pembangunan yang merupakan

kebutuhan riil masyarakat desa Cisambeng tetapi pemerintah desa

tidak mampu melaksanakan. Hal ini disebabkan pertama kegiatan

tersebut secara peraturan perundangan bukan kewenangan desa.

Kedua, secara pembiayaan desa tidak mampu membiayai karena

jumlahnya terlalu besar dan yang ketiga, secara sumber daya di desa

tidak tersedia secara mencukupi, baik SDM maupun prasarana

pendukung lainnya.

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka prioritas

pembangunan tersebut akan dibawa melalui forum musyawarah

perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan (Musrenbangcam)

oleh delegasi peserta Desa Cisambeng yang dipilih secara partisipatif

pada forum musrenbangdes dan ditetapkan dengan Keputusan

Kepala Desa.

Adapun program dan kegiatan tersebut adalah :


1 2 3 4

Sarana & Prasarana

1 Pembangunan saluran DrainaseMengurangi genangan air

Dari RT03 s/d RT 06

2 Rehab total jembatan kayenMemperlancar tranportasi yang aman

Blok rabu

3 Perkerasan jalan ciwana Memperlancar Blok senin


tranportasi yang aman

4 Rehab Total Jembatan CiwanaMemperlancar tranportasi yang aman

Blok senin

Pemasangan Lampu PJUMemperlancar tranportasi yang aman

Desa Cisambeng

Koperasi dan usaha masyarakat

5 Pengembangan KUBEMeningkatnya kesejahteraan kelompok usaha

Desa cisambeng

6 Penguatan kelompok perempuanMeningkatnya kesejahteraan kelompok usaha

Desa cisambeng

7 Program PUAPMeningkatnya kesejahteraan kelompok usaha

Desa cisambeng

Sosial Budaya

8Rehabilitasi rumah tidak layak huni

Meningkatkan kualitas sandang dan papan masyarakat mskin

Desa Cisambeng

Pendidikan

9Pembangunan perpustakaan sekolah

Meningkatkan kemampuan anak sekolah

SDN cisambeng I dan II

Kesehatan

10 Posyandu tentadaPeningkatan pelayanan kesehatan

Desa Cisambeng

C. PAGU ANGGARAN SEMENTARA

Perkiraan anggaran yang dipergunakan untuk membiayai

program & kegiatan pembangunan sekala desa adalah perkiraan

pendapatan desa yang bersumber dari Pendapatan Asli Desa dan

ADD Tahun 2013.

Untuk Desa Cisambeng Belanja Pembangunan dibiayai melalui

sumber pendapatan desa yang berasal dari :

URAIAN JUMLAH

1 Pendapatan 1.1 Pendapatan Asli Desa (PADesa);1.1.1 Hasil Usaha Desa1.1.1.1 Hasi sewa lelangan kolam desa 1 thn 2.500.000,-1.1.1.2 Hasil penyertaan modal usaha bumdes bina 600.000,-


persada1.1.1.3 Sewa bangunan ex BPP 1.000.000,-1.1.2 Hasil Pengelolaan Kekayaan Desa1.1.2.1 Tanah Kas Desa ;1.1.2.1.1 Tanah bengkon 26.5 Ha x Rp 2.000.000.- 53.000.000.-1.1.2.1.2 Tanah titisara 4,952 Ha x Rp 2.000.000.- 9.904.000.-1.1.2.1.3 Kelebihan bengkok 9.480 Ha x Rp 2000.000.- 18.960.000.-1.1.3 Hasil swadaya dan partisipasi1.1.3.1 Swadaya masyarakat 36.388.700.-1.1.4 Lain – lain pendapatan Asli Desa yang sah1.1.4.1 Padi suksara Desa 120,6 Ha x 105 Kg x 2.100 26.592.300.-1.1.4.2 Izin rame – rame 75.000.-1.1.4.3 Administrasi NTCR 600.000.-1.1.4.4 Retribusi Pemeliharaan Jalan Desa 500.000.-1.1.4.5 Administrasi surat - surat 250.000.-1.2 Bagi hasil Pajak1.2.1 Bagi hasil UP 10% 4.000.000.-1.3 Bagian Dana Perimbangan Keuangan Pusat

dan Daerah1.3.1 Alokasi Dana Desa 116.918.000.-1.4 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat,

Povinsi dan Kabupaten/Kota 1.4.1 Bantuan Keuangan Operasional Peningkatan

Kinerja Pemerintah Desa dari Gubernur 15.000.000.-1.4.2 PNPM Mandiri perdesaan dari pemerintah pusat 45.446.500.-

Jumlah 331.734.500.-

URAIAN JUMLAH ( Rp )2. Belanja2.1 Belanja Tidak langsung 116.500.000.-2.2 Belanja Langsung 215.234.500.-

Jumlah perkiraan Belanja 331.734.500,-

URAIAN JUMLAH ( Rp )

3. Pembiayaan3.1 Penerimaan Pembiayaan 0.03.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

(SILPA) tahun sebelumnya 0.0Jumlah Pembiayaan 0.0

Penetapan perkiraan anggaran pada masing-masing bidang

dalam RKP Desa Tahun 2014 ini dilakukan melalui kesepakatan saat

pelaksanaan Forum Musrenbangdes RKP Desa. Hasil kesepakatan


tersebut sebagai berikut :

1. Belanja Rutin sebesar Rp 189.788.000,- (Seratus delapan puluh Sembilan ribu tujuh ratus delapan puluh delapan ribu Rupiah) atau mencapai 57 % dari Total Belanja.

2. Belanja Pembangunan sebesar Rp 141.946.500,- (Seratus empat puluh satu juta Sembilan ratus empat puluh enam ribu lima ratus Rupiah) atau mencapai 43 % dari Total Belanja Desa, yang terbagi menjadi :

a. Bidang Prasarana Perhubungan sebesar Rp 94.500.000,- (Sembilan puluh empat lima ratus ribu Rupiah) atau mencapai 66.5 % dari Total Belanja Pembangunan;

b. Bidang Kesehatan (Posyandu) sebesar Rp 45.446.500,- (Empat puluh lima juta empat ratus empat puluh enam ribu lima ratus Rupiah) atau mencapai 32 % dari Total Belanja Pembangunan;

c. Bidang Sosial dan Masyarakat sebesar Rp 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) atau mencapai 1.5 % dari Total Belanja Pembangunan;

Dengan komposisi perkiraan anggaran tersebut, diharapkan

visi-misi desa terutama bagaimana mempercepat upaya

penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan hak-hak dasar

masyarakat dapat segera terwujud. Secara lebih rinci perkiraan

anggaran belanja dalam RKP Desa Tahun 2014 tercantum pada

Lampiran II Peraturan Kepala Desa ini.

BAGIAN V


P E N U T U P

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya

ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan

masyarakat desa saling bekerjasama membangun desa. Keberhasilan

pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan,

pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin

keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan

ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh

komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.

Diharapkan proses penyusunan RKP Desa yang benar-benar partisipatif dan

berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan

pembangunan sekala desa menuju kemandirian desa. Selain itu dengan

akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat desa,

maka diharapkan dalam proses penyusunan APB Desa seluruhnya bisa

teranggarkan secara proporsional.

Kepala Desa Cisambeng

BAMBANG SOLENDRA, SH.MKn


Formulir A-1

Daftar Prioritas MasalahDesa : CisambengKecamatan : Palasah

No Masalah Lokasi Keterangan

(1) (2) (3) (4)

01Pelayanan publik oleh pemerintahan desa kurang maksimal

Desa Cisambeng

02 Fasilitas sarana membaca bagi siswa SD belum ada

SDN I dan SDN II

03Bangku dan kursi belajar TK rengganis sudah banyak rusak

TK Rengganis

04Alat permainan TK dan halaman/arena bermain TK Rengganis kurang lengkap dan kurang representatif

TK Rengganis

05Sarana – sarana mesjid nurul yaqien sudah banyak yang rusak

RT 04 RW 05 Blok Ahad

06 Jalan sukawera berlubang sangat parah RT 12 RW 08 Sukawera

07 Jalan gang becek dan berdebu Blok selasa RT 07 RW 05

08 Banjir / Genangan air di jalan Blok Kamis RT 09 RW 07

09 Jembatan kayen sudah rusak parah RT 08 RW 06 Blok Rabu

1


(1) (2) (3) (4)

10 Jalan ciwanana masih tanah dan labil RT 05 RW 04 blok senin

11 Jembatan Ciwana sudah bolong - bolong RT 05 RW 04 Blok Senin

12 Identitas wilayah tegal simpur belum ada RT 11 RW 08 Blok Senin

13 Balai kampung koja rusak parah RT 09 RW 07 blok koja

14Tidak ada sarana jalan untuk mengangkut hasil pertanian

RT 11 RW 08 Dusun Tegal Simpur

15Saaluran limbah industri Tahu banyak yang pecah dan mampet

RT 04 RW 03 Blok Ahad

16Lahan kosong belum dimanfaatkan dengan baik

Tanah makam cibeureum, Jamirah, koja dan bantaran kali cikeuruh

17 Masih ada rumah yang tidak layak huni Desa Cisambeng

18 Seni rudat tidak berkembang Desa Cisambeng

19Belum ada kelompok Usaha bersama untuk peningkatan ekonomi

Desa Cisambeng

20 Koperasi yang ada tidak berkembang Desa Cisambeng

21Usaha perempuan belum semua terakomodasi kedalam usaha kelompok

Desa Cisambeng

22 Kepemilikan tanah belum tertata dengan baik Desa Cisambeng

23 Sawah di sukawera tidak terairi dengan baik Blok Tegal simpur

24 Sawah di sukawera tidak terairi dengan baik Blok Kamis

2


(1) (2) (3) (4)

25 Pelayanan administrasi desa kurang optimal Aparatus pemerintahan desa

26Ruang pertemuan balai desa kurang representatif

Balai Desa Cisambeng

27 Jaringan irigasi yang ada kurang terawat Blok Kamis dan tegal simpur

28Jalan desa masih gelap kalu malam hari (kurang penerangan)

Jalan Desa

29Petani masih terkendala mesin pengolahan sawah

Blok Kamis dan tegal simpur

30Anak putus sekolah kesulitan mendapat pekerjaaan

Desa Cisambeng

Ket : Formulir A-1 adalah Daftar Prioritas maslah desa / kelurahan dan kelompok masyarakat dari hasil musrenbangdesMajalengka, 19 Januari 2012


Bambang Solendra, SH.MKn

3

Formulir A-2

Daftar Prioritas Kegiatan Tahun Anggaran 2013Desa : CisambengKecamatan : Palasah

No

Urusan / Program / Kegiatan

Sasaran Volume LokasiSumber Pembiayaan & Biaya (Rp) Ket

.Swadaya APBDesa Jumlah(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 PENDIDIKAN

1. Penguatan Kapasitas lembaga Desa

50 orang

BPD,LPM Perangkat Desa

Desa Cisambeng14.000.000.-

14.000.000.-

2.

2 Sarana Prasarana

1. Pemeliharaan jembatan Kayen

400 orang

25 m x 1 Blok Rabu15.000.000

15.000.000.-

2. Pembangunan balai kampung Koja

600 orang

12 m x 10 Blok Kamis40.000.000

40.000.000.-

3. Plesterisasi jalan gang100 orang

100m x 2m Blok Selasa11.000.000

11.000.000.-

4. Plesterisasi jalan gang800 orang

200m x 1m Blok Kamis20.000.000

20.000.000.-

5. Perbaikana Drainase Jalan

1000 orang

400m x 1m Desa cisambeng20.000.000

20.000.000.-

6. Pembuatan / penentuan batas wilayah desa

2000 orang

1 paket Desa Cisambeng 7.500.0007.500.000.-

7. Pemeliharaan Jalan desa

2000 orang

900 m x 3.5 m

Desa Cisambeng14.000.000

14.000.000.-

8. Pembangunan Gapura Simpur

350 0rang

1 unit Tegal simpur 7.000.000 7.000.000

3 Lingkungan Hidup

1

No


Sasaran Volume LokasiSumber Pembiayaan & Biaya (Rp) Ket

.Swadaya APBDesa Jumlah(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Reboisasi lahan tidur/kosong

100 orang

500 bibit jatiMakam cibeureung, jamirah, koja dan bantaran kali cikeuruh

12.500.000

12.500.000.-

4 Pertanahan

1. Penertiban kepemilikan tanah

200 orang

200 sertifikat Desa Cisambeng150.000.000

150.000.000

5 Pemerintahan

1. Pengadaan computer 15 orang

1 unit Desa Cisambeng5.000.000.-

5.000.000.-

2. Rehab Balai Desa3000 orang

1 unit Desa Cisambeng50.000.000.-

50.000.000.-

Ket : Formulir A-2 adalah Daftar Prioritas dari hasil musrenbangdes yang akan dilaksanakan dengan sumber dana kusus dari APB Desa dan Swadaya

Majalengka, 19 Januari 2012Kepala Desa Cisambeng


2

Formulir A-3

BERITA ACARAHASIL MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DESA CISAMBENG KECAMATAN PALASAHKABUPATEN MAJALENGKA

Pada hari ini ........ tanggal ................. Bulan Januari Tahun Dua Ribu Tiga Belas

dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Cisambeng bertempat di

Balai Desa Cisambeng dan berlangsung sesuai susunan acara pada lampiran I.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Cisambeng

Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Cisambeng di pimpin oleh

Kepala Desa, serta dihadiri oleh ..... orang peserta sebagaimana daftar hadir tersebut

pada lampiran II, yang terdiri atas unsur – unsur sebagai berikut :

1. Delegasi Dusun / lingkungan / kampung : 16 Orang

2. Unsur Perangkat desa : 08 Orang

3. Wakil dari kelompok – kelompok

masyarakat yang lingkup kegiatannya

dalam skala desa, meliputi:

a. PKK Desa Cisambeng

b. P3A Mitra Cai Desa Cisambeng

c. LPM Desa Cisambeng

d. Kelompok Tani

e. Organisasi Karang Taruna

: 02 Orang

: 07 Orang

: 07 Orang

: 03 Orang

: 01 Orang

Setelah memperhatikan dan mengkaji bahan musrenbang serta paparan dari

narasumber, dengan Notulensi (Catatan) sebagaimana tersebut pada lampiran III,

khususnya tentang :

1. Evaluasi pembangunan tahun sebelumnya dan prioritas kegiatan kecamatan

tahun yang akan datang;

2. Rancangan prioritas kegiatan di desa serta perkiraan jumlah Alokasi Dana

Desa;

1

3. Daftar prioritas kegiatan pembangunan masing – masing

dusun/kampung/lingkungan yang dihasilkan dari Musrenbang RKPD Kabupaten

di dusun / kampung / lingkungan.

Telah ditetapkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Daftar kegiatan yang akan dilaksanakan melalui APB Desa dan Swadaya

2. Daftar usulan prioritas kegiatan yang akan dibiayai oleh APBD Kabupaten,

APBD Provinsi, APBN, dan Sumber Dana Lainnya;

3. Mendelegasikan dan memberikan mandat kepada 3 sampai 5 orang anggota

masyarakat untuk memperjuangkan prioritas kegiatan pembangunan pada

Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan dengan Surat Mandat

Sebagaimana Terlampir.

Demikian Berita Acara ini Kami buat sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya

untuk diketahui dan dipergunakan oleh semua pihak yang terkait.

Cisambeng, 19 Januari 2012

Mengetahui ;


Selaku Penanggungjawab

Musrenbang Desa

(Bambang Solendra, SH,

MKn)

Ketua Tim Penyelenggara

Musrenbang Desa

Cisambeng

( Rahmat Istahori, SE)

2

Formulir A-4

S U R A T M A N D A T

Nomor : 145 / 41 / I / 2012

Pada hari ini Kamis Tanggal Sembilan Belas Bulan Januari Tahun Dua

Ribu Dua Belas, telah dilaksanakan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan (Desa Cisambeng / Kecamatan Palasah / Kabupaten

Majalengka), dan kami sebagaimana daftar hadir terlampir :

MEMBERI MANDAT :

Kepada :

1. Nama

Tempat/Tgl. Lahir

Alamat

Pekerjaan / Jabatan

:

:

:

:

M. Subeno, SKm.

Purworejo, 11 Januari 1960

Blok Jumat RT 02/01 Desa Cisambeng

PNS / Ketua BPD

2. Nama

Tempat/Tgl. Lahir

Alamat

Pekerjaan / Jabatan

:

:

:

:

H. M Rahmat Istakhori, SE

Majalengka, 10 Juni 1952

Blok Ahad RT 04/03 Desa Cisambeng

Wirawasta / Ketua LPM

3. Nama

Tempat/Tgl. Lahir

Alamat

Pekerjaan / Jabatan

:

:

:

:

Bandi

Majalengka, 46 thn

Blok Selasa RT 06/05

Perangkat Desa/Kaur Keuangan

1

Untuk :

Memperjuangkan hasil Musrenbang Perencanaan Pembangunan

(Desa Cisambeng / Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka) yang

telah menjadi Skala Prioritas untuk dibahas dan dikaji pada forum

yang lebih tinggi sesuai dengan ketentuan perundang – undangan

yang berlaku.

Mengetahui;


selaku

Penanggungjawab Musrenbang Desa

(Bambang Solendra, SH. MKn)

2

Formulir A-5

Daftar Usulan Kegiatan Tahun Anggaran 2014

Desa : CisambengKecamatan : Palasah

No


Sasaran

Volume Lokasi

Sumber Pembiayaan & Biaya (Rp)

Ket.APBD Kab.

APBD Prov.

APBN / BLN

Sumber dana lainnya

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1.Urusan Sarana Prasarana

1. Pembangunan Jembatan

500 orang

30x2x1.5m

RT05/RW04

50.000.000

50.000.000

2. Pembangunan Instalasi Air limbah (IPAL)

125 orang

1 paketDesa Cisambeng

100.000.000

100.000.000

3. Rehab total jembatan kayen

500 orang

2.5 x 22m

Blok Senin180.000.000

180.000.000

PNPM

2. Urusan Pendidikan

1. Pemagaran halaman sekolah MTsN Cisambeng

200 orang

80 mBlok Jumat

60.000.000

60.000.000

2. Pembangunan 300 6m x 6 m SDN I dan 60.000.00 60.000.00

1

No


Sasaran

Volume Lokasi


Ket.APBD Kab.

APBD Prov.

APBN / BLN

Sumber dana lainnya

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Gedung Perpustakaan

orang II 0 0

3. Pengadaan Meja belajar dan Bamnngku sekolah TK

40 anak 40 setTK Rengganis

10.000.000

10.000.000

4. Pengadaan sarana bermain TK dan plesterisasi arena bermain

40 anak6m x 12 m

TK Rengganis

30.000.000

30.000.000

3. Urusan Pertanian

1. Pengadaan mesin traktor dan Rontogan

1 kelompok

1 unitTegal simpur

50.000.000

50.000.000

2. Program PUAP40 orang

1 kelompok

Desa Cisambeng

100.000.000

100.000.000

3. Rehabilitasi jaringian irigasi

200 orang

200 mTegal simpur

30.0000.000

30.000.000

4. Pembangunann saluran irigasi

700 orang

1.5 x 300 m

Tegal simpur

60.000.000

60.000.000

2

No


Sasaran

Volume Lokasi


Ket.APBD Kab.

APBD Prov.

APBN / BLN

Sumber dana lainnya

Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

5. Pembangunann saluran irigasi

600 orang

1.5m x 300m

Blok kamis

60.000.000

60.000.000

4 Urusan Ekonomi

1. Penguatan usaha kelompok perempuan

60 orang

3 kelompok

Desa Cisambeng

30.000.000

30.000.000

PNPM

5 Urusan Kesehatan

2. Pembuatan Posyandu Tenda

200 orang

6 unitDesa Cisambeng

120.000.000

120.000.000

PNPM

Ket : Formulir A-5 adalah Daftar usulan kegiatan dari hasil musrenbangdes yang akan diusulkan ke musrenbangkec untuk dibiayai dari APB Kab, APBD Prov, APBN/BLN dan sumber dana lainnya.

Majalengka, 19 Januari 2013Kepala Desa Cisambeng


3

rkp desa cisambeng 2014

Documents